BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB...

66
BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID (Skripsi) Oleh DWI YATMOKO SIAMBUDI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

BANDWIDTH SHAPING

MENGGUNAKAN PROXY SQUID

(Skripsi)

Oleh

DWI YATMOKO SIAMBUDI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

ABSTRAK

BANDWITH SHAPING

MENGGUNAKAN PROXY SQUID

Oleh

DWI YATMOKO SIAMBUDI

Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Pada saat ini teknologi sudah menjamur

di kehidupan manusia, seperti handphone dan komputer sekarang sudah menjadi

kebutuhan untuk sebagian banyak orang. Komputer dapat memberikan informasi

yang diinginkan dengan menggunakan internet, namun internet dapat memberikan

dampak negatif bagi penggunanya. Pada penelitian ini, peneliti merancang sebuah

aplikasi berbabis web yang dapat memblokir situs yang dapat berdampak buruk

bagi penggunanya menggunakan Squid Proxy. Squid adalah suatu daemon yang

digunakan sebagai proxy server dan web cache yang memiliki fungsi sebagai

Connection sharing, filtering dan caching. Website yang dibangun meliputi menu

blokir domain yang dapat memblokir website dan juga bagi bandwidth yang dapat

membagi kecepatan bandwidth.

Kata Kunci: bandwidth, proxy, Squid, server, website, blokir domain, proxy

server, GNU/Linux, Debian.

Page 3: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

ABSTRACT

BANDWIDTH SHAPING

USING PROXY SQUID

By

DWI YATMOKO SIAMBUDI

The development of technology is very fast. At this time, technology has been

influenced human life. For most of people, handphone and computer now become

a necessity, because we can set many information from internet which can be

accessed by way handphone or computer. However, internet has two sides of

effect, positive and negative. In this research, we build an web base application

which can block a negative-influence sites using Squid Proxy. Squid is a daemon

that use as a proxy server and web cache. It can work as a connection sharing,

filtering and caching. The website built include a domain block page that can

block a website and bandwidth share page that can share bandwidth speed.

Keyword: bandwidth, proxy, Squid, server, website, domain block, proxy server,

GNU/Linux, Debian.

Page 4: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

BANDWIDTH SHAPING

MENGGUNAKAN PROXY SQUID

Oleh

Dwi Yatmoko Siambudi

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KOMPUTER

pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko
Page 6: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko
Page 7: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko
Page 8: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 14 Februari 1994 di Bandar

Lampung, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dengan

Ayah bernama Suhono dan Ibu bernama Sri Sudaryani.

Penulis menyelesaikan pendidikan formal di SDN 2 Kampung

Baru Bandar Lampung dan selesai pada tahun 2006.

Pendidikan menengah pertama di SMPN 19 Bandar Lampung

dan selesai pada tahun 2009, kemudian melanjutkan ke pendidikan menengah atas

di SMAN 13 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2012.

Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Selama

Kuliah Penulis mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu

Komputer periode 2013/2014 hingga periode 2014/2015, selain itu Penulis

mengikuti Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu

pengetahuan Alam Universitas Lampung periode 2015/2016. Selama menjadi

mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:.

1. Pada bulan Januari 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) di Kampung Ringin Sari, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten

Tulang Bawang.

2. Pada bulan Januari 2015 penulis melaksanakan kerja praktek di PLN

Rayon Karang.

Page 9: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji dan syukur kehadiarat Allah SWT

kupersembahkan karya kecilku ini untuk:

Ibu dan Bapakku tercinta yang telah memberi dorongan,

dan pengarahan serta menjadi motivasi terbesarku selama ini

Junizar Setiawan dan Ragil Crysanti W. yang selalu menjadi acuanku untuk menjadi

Kakak serta adik yang lebih baik lagi

Dosen Pembimbing dan Penguji yang sangat berjasa

dalam membantu dan menyelesaikan karya kecil ini

Serta seluruh sahabat-sahabatku dan Almamaterku

yang kubanggakan Universitas Lampung

Page 10: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

MOTTO

“Sukses Bermacam-Macam. Jadilah Sukses Menurut Versimu”

“Pantang Menyerah Sebelum Berperang”

“Jangan Berkata Tidak Bisa Jika Belum Mencoba”

Page 11: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

SANWACANA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas

akhir yang berjudul “Bandwidth Shaping Menggunakan Proxy Squid” dengan

baik dan lancar.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan

berperan besar dalam menyusun tugas akhir ini, antara lain:

1. Allah Subhanahu Wata‟ala yang selalu memberikan petunjuk dan peran

terbesar dalam penyelesaian tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua, Bapak, Ibu, Kakak dan Adikku serta keluarga besar yang

selalu memberikan motivasi dan dorongan serta doa yang tak terhingga.

3. Ibu Dra. Wamiliana, M.A., Ph.D. sebagai pembimbing utama yang telah

banyak memberikan ide, kritik serta saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Wisnu Wardhana S.T. sebagai pembimbing kedua yang telah

membimbing penulis dan memberikan bantuan serta kritik dan saran

dalam pembuatan tugas akhir ini.

5. Bapak Dr. rer. nat. Akmal Junaidi, M.Sc. sebagai pembahas, yang telah

memberikan masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.

6. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D. selaku Dekan FMIPA

Universitas Lampung.

7. Bapak Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer

FMIPA Universitas Lampung.

Page 12: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

8. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Komputer FMIPA Universitas Lampung.

9. Bapak Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom. selaku pembimbing akademik selama

penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lampung.

10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung yang

telah memberikan ilmu selama menjadi mahasiswa Ilmu Komputer

Universitas Lampung.

11. Nikko Agustino Ito, Roni Setiawan, Alfabet Setiawan, Arif al Furqon,

Audina Rizky Agustin, Afriska Amidya, Annisa Putri Rahayu, Bintang

Ariska, Panji Abendanu, Rahmat Widodo, Yusi Zulianti dan Annisa

Fathmalia yang telah memberi dorongan, bantuan, serta motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

12. Anwar, Taqiya, Ima, Budi, Lina, Ruwaidah, Afif, Yeni, Nia, Dimas, Citra,

Anggita, Rosyad, Ines, Aas, Heru, Fai, Dafri, Aul dan Desi Kartika, Ion,

Rohman, Wawan, Tole, Ipin, Jati, Yamin, Dwi, Bedul, Pito, Daus, Doyok,

Fajar, Andro, Bogel, Pajri, Pina, Puspa dan Erisa.

13. Keluarga Besar Ilmu Komputer 2012 teman seperjuangan dalam menuntut

ilmu selama kuliah di Ilmu Komputer Universitas Lampung yang tidak

bias saya sebutkan satu-persatu.

14. Almamater Unila Tercinta.

Semoga di balik kekurangan dan kelebihan skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhir kata, Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, Penulis mohon maaf atas

segala kekurangan dan keterbatasan pada skripsi ini. Saran dan kritik yang

membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Bandar Lampung, 9 Januari 2018 Penulis,

Dwi Yatmoko Siambudi

Page 13: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xvi

I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

1.3 Batasan masalah .................................................................................................. 3

1.4 Tujuan penelitian ................................................................................................. 3

1.5 Manfaat penelitian ............................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 5

2.1 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer .......................................................... 5

2.1.1 Pengertian....................................................................................................... 5

2.1.2 Dasar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ........................................... 5

2.1.3 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Luas Jangkauan ........................................ 7

2.1.4 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Topologi ................................................... 8

2.1.5 Client-Server ................................................................................................ 13

2.1.6 Bandwidth Management .............................................................................. 14

2.2 Sistem Operasi .................................................................................................. 14

2.2.1 Pengertian..................................................................................................... 14

2.2.2 Tujuan adanya sistem operasi ...................................................................... 15

2.2.3 Pelayanan atau Fungsi Sistem Operasi ........................................................ 16

2.2.4 Macam-macam Sistem Operasi .................................................................... 17

2.2.5 Linux ............................................................................................................ 18

2.3 Proxy Server ...................................................................................................... 19

2.3.1 Proxy ............................................................................................................ 19

2.3.2 Server ........................................................................................................... 19

Page 14: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

2.3.3 Squid ............................................................................................................ 22

2.3.3.1 Pengertian Squid ........................................................................................... 22

2.3.3.2 Fungsi Squid ................................................................................................. 22

2.3.3.3 Manfaat Squid ............................................................................................... 23

2.3.4 Firewall ...................................................................................................... 24

2.3.4.1 Karakteristik Firewall .................................................................................. 24

2.3.4.2 IP Tables ...................................................................................................... 25

2.4 PHP & MySQL ................................................................................................. 26

2.4.1 Personal Home Page ................................................................................... 26

2.4.1.1 Pengertian PHP ........................................................................................... 26

2.5 MySQL .............................................................................................................. 29

2.5.1. Pengertian MySQL ....................................................................................... 29

2.5.2 Perintah MySQL ........................................................................................... 29

III. METODE PENELITIAN ........................................................................................... 31

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 31

3.2 Perangkat .......................................................................................................... 31

3.3 Metode Penelitian ............................................................................................. 32

3.3.1 Pengumpulan data .......................................................................................... 32

3.3.1.1 Studi Pustaka .............................................................................................. 32

3.3.1.2 Studi Lapangan ............................................................................................ 32

3.3.2 Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 32

3.3.3 Desain ........................................................................................................... 32

3.3.3.1 Diagram Sistem ........................................................................................... 33

3.3.3.2 Perancangan Antarmuka .............................................................................. 40

3.3.4 Implementasi ................................................................................................ 43

3.3.4.1 Tahap Pembagian Bandwidth ...................................................................... 44

3.3.4.2 Tahapan Blokir Domain ............................................................................... 44

3.3.4.3 Tahapan Hapus Domain ............................................................................... 45

3.3.4.4 Tahapan Edit Domain .................................................................................. 45

3.3.5 Tahap Pengujian .......................................................................................... 46

3.3.6 Tahap Maintanance ...................................................................................... 46

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 47

4.1 Gambaran Umum Sistem .................................................................................. 47

Page 15: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

xv

4.2 Konfigurasi Server ............................................................................................ 47

4.2.1 Mengatur IP.................................................................................................. 47

4.2.2 Mengatur NAT ............................................................................................. 49

4.3 Konfigurasi Squid.............................................................................................. 50

4.4 Implementasi Sistem ......................................................................................... 51

4.5 Konfigurasi Client ............................................................................................. 55

4.6 Hasil Pengujian dan Pembahasan ...................................................................... 56

4.6.1 Pengujian Pembagian Bandwidth ................................................................. 56

4.6.2 Pengujian Blokir Domain. ............................................................................ 58

V. SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................... 60

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 60

5.2 Saran .................................................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 61

Page 16: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jaringan WAN ................................................................................................ 7 Gambar 2.2 Topologi Bus ................................................................................................... 8 Gambar 2.3 Topologi Star .................................................................................................. 9 Gambar 2.4 Topologi Ring ............................................................................................... 10 Gambar 2.5 Topologi Tree ............................................................................................... 11 Gambar 2.6 Topologi Mesh .............................................................................................. 12 Gambar 3.1 Use Case Diagram ........................................................................................ 33 Gamvar 3.2 Activity Diagram Bagi Bandwidth ............................................................... 34 Gambar 3.3 Activity Diagram Blok Domain ................................................................... 35 Gambar 3.4 Activity Diagram Hapus Domain ................................................................. 36 Gambar 3.5 Activity Diagram Edit Domain .................................................................... 37 Gambar 3.6 Sequence Diagram Bagi Bandwidth ............................................................. 38 Gambar 3.7 Sequence Diagram Blok Domain ................................................................. 38 Gambar 3.8 Sequence Diagram Hapus Domain ............................................................... 39 Gambar 3.9 Sequence Diagram Edit Domain .................................................................. 40 Gambar 3.10 Tampilan Menu Beranda ............................................................................. 41 Gambar 3.11 Tampilan Menu Membagi Bandwidth ........................................................ 42 Gambar 3.12 Tampilan Blokir Domain ............................................................................ 43 Gambar 4.1 Tampilan Menu Home. ................................................................................. 51 Gambar 4.2 Tampilan Menu Membagi Bandwidth. ......................................................... 52 Gambar 4.3 Tampilan Menu Blokir Domain. ................................................................... 54 Gambar 4.4 Pengaturan IP Windows ................................................................................ 55 Gambar 4.5 Input Nilai Pembagian .................................................................................. 56 Gambar 4.6 Hasil Download Client 1. .............................................................................. 57 Gambar 4.7 Hasil Download Client 2. .............................................................................. 57 Gambar 4.8 Masukkan Domain ........................................................................................ 58 Gambar 4.9 Domain Terblokir.......................................................................................... 59

Page 17: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi sudah sangatlah pesat. Pada saat ini

teknologi sudah sangat menjamur di setiap sisi kehidupan manusia, seperti

handphone dan komputer sekarang sudah menjadi kebutuhan untuk

sebagian banyak orang dari berbagai tingkatan kehidupan.

Komputer adalah seperangkat alat yang terdiri dari input, proses

dan output yang berguna untuk memudahkan manusia dalam melakukan

kegiatan sehari-hari, seperti membuat surat, membuat laporan penelitian

dan lain sebagainya. Hardware adalah komponen pada komputer yang

dapat terlihat dan disentuh secara fisik, misalnya motherboard, mouse,

keyboard dan lain-lain. Software adalah data elektronik yang disimpan

oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan

menjalankan suatu perintah, seperti Microsoft Word, pemutar musik,

pemutar video. Komputer juga dapat membantu dalam pembuatan website

atau sistem informasi untuk perusahaan dan institusi tertentu. Komputer

dapat membantu dalam pekerjaan dan juga memberikan informasi yang

diinginkan dengan menggunakan internet. Internet dapat saja memberikan

dampak positif dan juga dampak negatif bagi penggunanya. Bagi orang

tua, tentu saja tidak ingin apabila anaknya mendapatkan dampak yang

Page 18: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

2

negatif dengan adanya internet, maka dari itu penelitian ini membahas

tentang pembuatan aplikasi berbasis web yang dapat memblokir situs,

yang dapat berdampak buruk bagi penggunanya menggunakan Squid

proxy.

Website atau yang biasa disebut web dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam

informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara,

video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis

maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan halaman.

Squid adalah software publik Domain berbasis UNIX. Fungsi dari

Squid adalah meng-„cache‟ atau menyimpan data yang diminta oleh

pengguna (komputer client) biasanya berupa webpages dan FTP. Platform

UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix,

Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh Squid.

Data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh

Squid, sehingga tiap kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan

menghubungi langsung server tujuan. Saat ini protokol yang dapat

dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 19: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

3

1. Bagaimana memblokir Domain sesuai dengan keinginan user.

2. Bagaimana membagi bandwidth ke sejumlah user dengan nilai yang

sama rata.

1.3 Batasan masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Membuat interface untuk pembagian bandwidth dan blokir Domain;

2. Blokir Domain menggunakan proxy Squid;

3. Pembuatan interface menggunakan bahasa PHP/HTML;

4. Menggunakan database hanya untuk menyimpan data pemblokiran

Domain.

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat interface pembagian bandwidth

dan membuat sistem blokir Domain yang dapat disesuaikan dengan

keinginan user.

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Membantu user agar dapat mengatur penggunaan bandwidth sesuai

dengan banyaknya user yang sedang berjalan.

2. Membantu user untuk menggunakan internet dengan stabil.

Page 20: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

4

3. Memudahkan user untuk mencegah akses terhadap hal yang dianggap

membawa dampak yang negatif.

Page 21: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

2.1.1 Pengertian

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi

dari dua atau lebih device (komputer/laptop/printer dan alat komunikasi lain)

yang terhubung dalam suatu jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti

internet. Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang berupa

penyampaian informasi dari suatu device ke device lain.

Jaringan komputer adalah sekumpulan dua atau lebih komputer, dan

masing-masing komputer berdiri sendiri dan terhubung melalui suatu media, yang

menghubungkan komputer contohnya kabel tembaga, fiber optic, pancaran

gelombang radio, infrared, satelit. Suatu jaringan memiliki kecepatan transfer

yang disebut dengan bandwidth, satuan yang biasa dipakai untuk mengukur

bandwidth tersebut berupa byte per-detik. Tujuan dari penggunaan jaringan

komputer dapat sebagai media komunikasi, pembagian pemakaian perangkat

hardware, dan akses informasi di dalam suatu jaringan tersebut (Tanenbaum,

2003).

2.1.2 Dasar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Menurut Sutanta (2005), Sistem komunikasi memiliki beberapa komponen

dasar sebagai berikut:

1. Pesan (message), yaitu data yang akan dikomunikasikan.

2. Pengirim (sender), yaitu bagian pengirim

3. Penerima (receiver), yaitu bagian yang menjadi penerima

Page 22: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

6

4. Media (medium), yaitu fisik penghubung yang menghubungkan antara

pengirim dan penerima

5. Protokol (protocol), yaitu himpunan aturan yang mengatur

komunikasi.

Dalam hal ini, jaringan dapat diartikan sebagai suatu himpunan peralatan

(atau yang sering disebut node) yang dihubungkan oleh media penghubung.

Media penghubung dapat berupa apapun yang dapat mengkomunikasikannya,

misal printer, computer, scanner, digital camera dan lain-lain.

Konsep jaringan berbeda dengan konsep pengolahan terdistribusi

(distribute processing). Pengolahan terdistribusi dapat diartikan sebagai

pendelegasian tugas komputasi kepada lebih dari suatu pengolah untuk

memperoleh proses pengolahan yang lebih cepat.

Suatu jaringan memiliki tiga kriteria penting, yakni sebagai berikut.

1. Unjuk kerja (performance)

Unjuk kerja dalam suatu jaringan ditentukan oleh lima macam faktor,

yaitu:

Jumlah pemakai (user)

Tipe media transisi yang digunakan

Perangkat keras (hardware)

Perangkat lunak (software)

Throughput, yaitu seberapa cepat data dapat melewati pada suatu

link.

2. Reliabilitas/keandalan (reliability), memiliki kehandalan yang tinggi

karena dapat menyimpan data ke satu atau lebih komputer..

3. Keamanan (security), yaitu pencegahan terhadap akses illegal dan

virus.

Page 23: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

7

2.1.3 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Luas Jangkauan

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komunikasi dapat dibedakan

menjadi empat kelompok, sebagai berikut:

1. Workgroup

Tipe jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan

sejumlah terbatas komputer dalam suatu ruangan (misal dalam

kampus). Tipe ini biasanya dimiliki oleh suatu institusi/perusahaan dan

dioperasikan secara mandiri.

2. Local Area Network / LAN, yaitu suatu jaringan komunikasi data yang

luas jangkauannya meliputi suatu area lokal tertentu. Misal jaringan

komunikasi data di seuatu gedung. Sebagaimana tipe workgroup, LAN

biasanya dimiliki oleh suatu institusi/perusahaan/lembaga dan

dioperasikan secara mandiri.

3. Metropolitan Area Network / MAN, yaitu suatu jaringnan komunikasi

data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota, misal

jaringan komunikasi data di kota Yogyakarta. MAN bisa terbentuk oleh

gabungan / hubungan beberapa LAN.

4. Wide Area Network/WAN, yaitu suatu jaringan komunikasi data yang

luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar Negara, misal

jaringan komunikasi data pada Internet. WAN terbentuk oleh dua atau

lebih jaringan yang digabungkan melalui router. WAN menggunakan

media komunikasi publik (Sutanta, 2005).

Internet

Gambar 2.1 Jaringan WAN

Page 24: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

8

2.1.4 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Topologi

Topologi adalah suatu cara atau konsep yang menghubungkan komputer

dengan perangkat lainya di dalam suatu jaringan komputer. Topologi jaringan

juga dapat didefenisikan sebagai gambaran fisik atau pola hubungan antara

komponen-komponen jaringan yang meliputi server, switch, hub, workstation,

dan pengkabelannya (Hariyadi, 2003).

Topologi jaringan dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Physical

Topologi jaringan physical adalah bentuk fisik hubungan antar

perangkat keras (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan)

yang membentuk suatu pola khusus.

2. Logical

Topologi jaringan logical merupakan gambaran bagaimana suatu

perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya (Feriantano,

2013).

Jenis-Jenis Topologi Fisik :

• Topologi Bus

Gambar 2.2 Topologi Bus

Menurut Hariyadi (2003), komputer dan perangkat lainnya tersambung di

dalam suatu jalur dengan masing-masing sistem komputer dihubungkan secara

langsung pada media. Topologi bus ditransmisikan menggunakan kabel coaxial

sebagai media transmisi. Setiap panjang kabel menentukan banyaknya komputer

yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Setiap komputer di dalam jaringan

Page 25: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

9

memiliki kegunaan untuk transmitter/receiver yang berarti memiliki tanggung

jawab untuk mentransmisikan dan menerima data di dalam topologi jaringan bus.

Keunggulan topologi Bus:

1. Menggunakan kabel yang sedikit, sehingga terlihat sederhana dan

lebih hemat

2. Pengembangan jaringan ini lebih mudah

Kelemahan topologi Bus:

1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.

2. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan lambatnya koneksi ke

server.

3. Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika

menggunakan kabel coaxial).

4. Bila terjadi gangguan serius, maka proses pengiriman data menjadi

lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada

pengontrol user.

5. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka

sulit sekali mencari kesalahan tersebut (Feriantano, 2013).

Topologi Star

Gambar 2.3 Topologi Star

Pada topologi ini setiap workstation harus dihubungkan dengan

penghubung yang terpusat atau yang disebut konsentrator. Masing-masing

komputer tidak saling berhubungan, tetapi terhubung dengan Hub dengan kabel

Page 26: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

10

terpisah. Jadi setiap workstation tidak dapat berinteraksi apabila konsentrator

tidak dihidupkan. Bila konsentrator mati maka seluruh jaringan pada topologi ini

akan terputus. Dibandingkan dengan topologi bus, sistem topologi ini memiliki

tingkat kerumitan yang lebih sederhana namun pada sistem ini membutuhkan

konsentrator.

Keunggulan dan kelemahan topologi Star menurut Feriantano (2013) .

Keunggulan:

1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi

jaringan yang sudah ada sebelumnya.

2. Bila salah satu kabel koneksi user putus, maka hanya komputer user

yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak

mempengaruhi user yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih

tetap bekerja).

1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan

yang lebih besar dan luas.

2. Jika Hub sebagai konsentrator mengalami gangguan maka akan

mengakibatkan seluruh jaringan menjadi lumpuh.

3. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadinya

tabrakan saat pengiriman data.

Topologi Ring

Gambar 2.4 Topologi Ring

Pada jaringan topologi ini, pola yang dibentuk adalah pola seperti cincin.

Setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini

akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang

Page 27: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

11

agar dapat berhubungan dengan sentral yang berdekatan ataupun berjauhan.

Dengan rancangan ini maka setiap sentral memiliki kemampuan untuk switching

ke berbagai arah workstation (Stallings, 2007).

Keunggulan dan kelemahan topologi Ring menurut Feriantano (2013).

Keunggulan:

1. Hemat kabel.

2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila

dibandingkan dengan topologi Star.

Kelemahan:

1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.

2. Sulit untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan terlihat

menjadi kaku.

3. Biaya pemasangan lebih besar.

Topologi Tree

Gambar 2.5 Topologi Tree

Menurut Hariyadi (2003), topologi Tree juga disebut sebagai topologi

jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar

sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan

dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkat atau node akan dihubungakan

pada pusat (Hub atau Switch) yang berada pada awal Traffic rangkaian.

Page 28: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

12

Keunggulan dan kelemahan topologi Tree menurut Feriantano (2013).

Keunggulan:

1. Mudah dalam pengembangan jaringan.

2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.

3. Jika salah satu kabel sub-node terputus, maka sub-node yang lain

tidak akan terganggu.

Kelemahan:

1. Jika salah satu konsentrator atau sentral node mengalami kerusakan,

maka sub-node yang ada dibawahnya akan terganggu.

• Topologi Mesh

Gambar 2.6 Topologi Mesh

Menurut Hariyadi (2003), topologi Mesh merupakan topologi yang

masing-masing komputer memiliki suatu koneksi ke setiap komputer lainnya.

Keunggulan dan kelemahan topologi Mesh menurut Feriantano (2013).

Keunggulan:

Page 29: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

13

1. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi, sehingga

jika terdapat satu link yang rusak maka suatu node dapat mencari link

yang lainnya.

Kelemahan:

1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak

kabel LAN.

2. Jaringan ini tidak praktis.

2.1.5 Client-Server

1. Client Server

Klasifikasi jaringan dengan model client – server adalah model

jaringan yang menggunakkan satu atau beberapa komputer sebagai server

untuk mendistribusikan suatu informasi kepada client melalui mekanisme

komunikasi antar node dalam jaringan. Client hanya bisa menggunakan

resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan

oleh administrator.

2. Peer to Peer

Klasifikasi Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model

jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana

setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan

tersebut bisa saling berbag. Tidak ada yang bertindak sebagai server yang

mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang

terdapat di jaringan. Jadi komputer dapat berfungsi sebagai client maupun

server pada waktu yang sama (Melwin, 2005).

Page 30: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

14

2.1.6 Bandwidth Management

Bandwidth adalah besaran yang menunjukan berapa banyak data yang dapat

dilewatkan dalam koneksi melalui suatu jaringan. Dalam jaringan komputer

bandwidth digunakan sebagai data transfer yaitu jumlah data yang dibawa dari

salah satu titik ke titik lain dengan jangka waktu tertentu. Jenis bandwidth

biasanya diukur dalam bps (bits per second), adakalanya dinyatakan juga dalam

Bps (Bytes per second). Manajemen Bandwidth dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan mengatur agar data yang lewat tidak melebihi kapasitas maksimal di

dalam suatu jaringan komputer yang terhubung dengan internet”. Semakin banyak

pengguna dan pengakses komunikasi data, maka akan semakin rumit dan

kompleks pula jalur komunikasi tersebut (Mujahidin, 2011).

2.2 Sistem Operasi

2.2.1 Pengertian

Menurut Kusumadewi (2000) ada beberapa definisi yang dapat diberikan

untuk sistem operasi, antara lain:

Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa

(seperti beberapa file pada DOS).

Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.

Kumpulan program yang mengatur kerja hardware (seperti permintaan

user).

Resource manager atau resource allocator (seperti mengatur memori,

printer dll).

Sebagai program pengontrol (program yang digunakan untuk

mengontrol program yang lainnya).

Sebagai kernel, yaitu program yang terus menerus running selam

komputer dihidupkan.

Sebagai guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari

berbagai kejahatan komputer.

Page 31: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

15

Sistem operasi merupakan program yang mengendalikan eksekusi program

aplikasi dan bertindak sebagai antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras

komputer (Stallings, 2012). Kemudian Abbas dan Ariyus (2005) memberikan

pengertian sistem operasi secara umum yaitu pengelola semua sumber daya

komputer dan pemberian pelayanan ke pengguna sehingga memudahkan dan

menyamankan pengguna dalam memanfaatkan komputer. Jadi sistem operasi

merupakan perangkat lunak sistem yang bertugas melakukan kontrol dan

manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer

sehingga pengguna merasa nyaman dan efesien dalam menggunakan komputer.

2.2.2 Tujuan adanya sistem operasi

Kusumadewi (2000) memaparkan tiga tujuan adanya sistem operasi yaitu:

1. Menunjukan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi

program-programnya;

2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan;

3. Mengefisienkan hardware komputer.

Stallings (2012) menganggap sistem operasi memiliki tiga tujuan yaitu:

1. Kenyamanan, yaitu sistem operasi membuat komputer lebih nyaman

digunakan;

2. Efesiensi, yaitu sistem operasi mengizinkan sumber sistem komputer

digunakan dengan cara yang efisien;

3. Kemampuan untuk berkembang, yaitu sistem operasi harus dibangun

sedemikian rupa untuk memungkinkan pembangunan yang efektif,

pengujian, dan pengenalan dari fungsi sistem yang baru tanpa

menggangu layanan. Berdasarkan pemaparan beberapa ahli

sebelumnya dapat disimpulkan tujuan adanya sistem operasi yaitu

agar komputer nyaman dan mudah digunakan oleh user,

mengefisienkan penggunaan hardware.

Page 32: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

16

2.2.3 Pelayanan atau Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi harus dapat melayani programmer sehingga dapat

melakukan pemrograman dengan mudah. Beberapa pelayanan yang diberikan

oleh sistem operasi, antara lain:

1. Eksekusi program. Sistem harus dapat mengambil dan menjalankan

program ke memori. Program tersebut harus dapat mengakhiri

eksekusinya dalam bentuk normal atau abnormal (indikasi error);

2. Operasi-operasi I/O. Pada saat running program kemungkinan

dibutuhkan I/O, mungkin berupa file atau peralatan I/O. agar efisien

dan aman, maka user tidak boleh mengontrol I/O secara langsung,

pengontrolan dilakukan oleh SO;

3. Manipulasi sistem file, yaitu meliputi pembuatan, penghapusan, read

dan write suatu file;

4. Komunikasi, dibutuhkan jika beberapa proses saling tukar menukar

informasi. Ada 2 cara yang dapat dilakukan,

1. Tukar-menukar data oleh beberapa proses dalam satu komputer;

2. Tukar-menukar data oleh beberapa proses dalam komputer yang

berbeda melalui sistem jaringan. Komunikasi dilakukan dengan

cara berbagi memori atau dengan cara pengiriman pesan;

5. Mendeteksi kesalahan. Untuk setiap kesalahan, sistem operasi harus

memberikan solusi yang cocok agar komputasinya menjadi konsisten

(Kusumadewi, 2000).

Selain pelayanan yang disebutkan di atas, sistem operasi masih memiliki

beberapa fungsi tambahan. Fungsi tambahan tidak digunakan untuk membantu

user, tetapi lebih ditunjukan untuk memastikan efisiensi pengoperasian sistem.

Tiga fungsi tambahan sistem operasi, yaitu:

1. Alokasi sumber daya (resource allocation). Sistem operasi membagi

sumber daya komputer ke beberapa pengguna;

2. Akuntasi (accounting). Sistem operasi mencari dan mencatat user yang

menggunakan sumber daya komputer. Hal tersebut digunakan untuk

Page 33: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

17

membuat user dapat mengetahui statistik penggunaan memori, disk

storage, dan monitor performance;

3. Proteksi (protection). Sistem operasi mengendalikan semua akses

menuju sumber daya. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat

disimpulkan fungsi sistem operasi yaitu untuk mengatur pengelolaan

sumber daya komputer sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Kemudian digunakan juga untuk mendeteksi kesalahan dan digunakan

sebagai pengendali setiap akses ke sumber daya sehingga komputer

menjadi aman (Abbas dan Ariyus, 2005).

2.2.4 Macam-macam Sistem Operasi

Sistem operasi ada banyak sekali macamnya, berikut adalah macam-

macam sistem operasi.

1. Windows

Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI

(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. OS ini

sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama

kali masih dalam jenis MS-Dos (Microsoft Disk OperatingSystem) yaitu

Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter.

Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbaru sekarang ini, yaitu

Windows 8.

2. MACINTOSH

MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer

khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer

berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang

menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User

Interface/GUI). Macintosh cukup tinggi keamanannya.

Page 34: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

18

3. Android

Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak

dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah OS linux yang

dikembangkan dan dibuat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan.

4. Windows Mobile

Windows Mobile adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Microsoft untuk

peralatan bergerak (mobile). Pertama kali Windows Mobile muncul sebagai

sistem operasi Pocket PC 2000, sebagian besar perangkat yang

menggunakan Windows Mobile memiliki stylus pen yang digunakan

sebagai alat untuk memberi perintah dengan menyentuhkannya pada layar.

5. BlackBerry

BlackBerry OS adalah Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh

Research In Motion untuk perusahaan BlackBerry model smartphone

untuk perangkat telepon genggam. Sistem operasi ini menyediakan

multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi

oleh RIM untuk digunakan dalam handheld, khususnya trackwheel,

trackball, dan yang paling baru, yang trackpad dan touchscreen.

2.2.5 Linux

Sistem Operasi Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian

UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya.

Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari

UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lindows,

RedHat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu. Seluruh kode sumber

linux termasuk kernel, device driver, libraries, program dan tool pengembangan

Page 35: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

19

disebarkan secara bebas dengan lisensi GPL (General Public License). Sistem

Operasi Linux terdiri dari tiga bagian kode penting.

a. Kernel, bertanggung jawab memelihara semua abstraksi penting dari

sistem operasi, termasuk hal-hal seperti memory virtual dan proses-

proses.

b. Library System, menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi

dapat berinteraksi dengan kernel dan mengimplementasikan hampir

semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak akses penuh

atas kernel.

c. Utilitas sistem, merupakan program yang melakukan pekerjaan

manajemen secara individual (Anisma, 2014).

2.3 Proxy Server

2.3.1 Proxy

Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai

jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang

berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat

saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer

Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI. Namun pengertian

Proxy Server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja

sebagai Proxy pada layer Aplikasi (Arjuni, 2010).

2.3.2 Server

Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

(service) tertentu dalam suatu jaringan komputer. Server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan

sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network

operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang

mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya,

Page 36: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

20

seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada

workstation anggota jaringan. Banyak pelayanan yang bisa diberikan server untuk

melayani user atau penggunanya,yaitu :

1. DNS (Domain Name System) Server

Domain Name System atau disingkat DNS adalah suatu metode untuk

meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu komputer ke dalam

suatu nama Domain (alphabetic), ataupun sebaliknya yang

memudahkan kita dalam mengingat komputer tersebut. Misalnya,

server Debian memiliki alamat Ip Address 192.168.1.1, namun pada

umumnya, orang tidak akan mudah mengingat alamat IP dalam bentuk

numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses

halaman situs dari server Debian tersebut hanya dengan mengakses

nama Domain-nya (www.serversaya.com), tanpa mengingat Ip Address

dari komputer tersebut.

2. DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang disingkat DHCP

Server adalah pelayanan pada server yang digunakan untuk

meminjamkan ip address yang masih tersedia pada server untuk

dipinjamkan kepada client yang meminta ip address kepada server

tersebut, jadi kita tidak perlu lagi untuk mengatur ip address kita

dengan cara manual untuk terhubung keserver karena server akan

otomatis meminjamkan ip address yang masih tersedia di server untuk

diberikan kepada client atau user.

3. FTP Server

File Transfer Protocol atau yang disingkat FTP adalah protocol yang

digunakan server untuk transfer data atau file dalam satu jaringan.

4. Squid Proxy Server

Page 37: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

21

Squid proxy server adalah pelayanan yang diberikan oleh server

kepada client atau user untuk menyediakan akses ke internet kepada

client. Dengan squid proxy ini,kita juga bisa memblok situs situs yang

berbau sara, porno, judi dan lain lain.

5. Web Server

Web Server adalah layanan yang menyediakan layanan akses kepada

client melalui protocol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas

berkas yang terdapat dalam suatu web atau server ke pengguna dengan

menggunakan aplikasi tertentu seperti Google Chrome atau Mozilla

Firefox.

6. Mail Server

Mail Server adalah layanan pada server yang digunakan untuk

mengirimkan surat elektronik atau email dari pengguna yang satu

dengan pengguna yang lain. Proses pengiriman eMail bisa terjadi

karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah

dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server

(Post Office Protocol ver. 3). Ketika user yang mempunyai eMail

account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan

sinkronisasi dari POP3 Server.

7. Print Server

Print Server adalah layanan pada server yang digunakan untuk sharing

printer untuk client, jadi client bisa melakukan print atau mencetak

dokumen dengan hanya menggunakan 1 printer dan juga tidak harus

mendatangi printer tersebut (Ardiansyah, 2011).

Page 38: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

22

2.3.3 Squid

2.3.3.1 Pengertian Squid

Squid adalah suatu daemon yang digunakan sebagai proxy server

dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari

mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang

berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian

komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang

menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu

keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas.

Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga

menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk

Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet

Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6

dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP) Keuntungan proxy

server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah:

1. Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai

pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).

2. Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses

sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu

ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache

proxy.

3. Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan

waktu akses (Putra, 2015).

2.3.3.2 Fungsi Squid

Squid merupakan aplikasi server yang stabil dengan performance

yang tinggi, juga free alias gratis karena open source software, dan

merupakan aplikasi web proxy yang fleksibel untuk digunakan sebagai

web cache. Proxy Server meupakan pihak ketiga yang menjadi perantara

Page 39: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

23

antara kedua pihak yang saling berhubungan, dalam hal ini adalah jaringan

lokal dan jaringan internet. Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua

tidak langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan

dengan pihak ketiga yaitu proxy.

Tiga fungsi utama proxy server adalah:

1. Connection sharing

Connection sharing Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas

antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai

titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung

kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan

demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan

sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection

sharing).

2. Filtering

Filtering Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai

Firewall paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal

terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi

untuk menolak situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu.

3. Caching

Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang

sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan

menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna

yang di dapat dari internet (Wagito, 2007).

2.3.3.3 Manfaat Squid

Secara umum manfaat proxy server ada dua macam, yaitu sebagai

berikut:

Page 40: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

24

1. Meningkatkan kinerja jaringan

Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data

permintaan dari aplikasi client, permintaan yang sama dengan

permintaan sebelumnya hanya akan diambilkan dari simpanan server

proxy. Jika seorang pengguna internet sudah pernah membuka situs

yang sama, tidak perlu dihubungkan langsung pada situs sumbernya,

tetapi cukup diambilkan dari simpanan server proxy, koneksi langsung

pada server sumbernya dapat dikurangi, dengan demikian, penggunaan

bandwidth internet untuk koneksi langsung menjadi berkurang.

2. Filter permintaan

Server proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap

permintaan data dari suatu situs. Dalam hal ini, server proxy menjadi

filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu,

server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi client yang

dapat menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server

proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan internet (Wagito,

2007).

2.3.4 Firewall

Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan

baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan

untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan

menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan

pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.

Segmen tersebut dapat merupakan suatu workstation, server, router, atau

local area network (LAN) anda (Muamar, 2004).

2.3.4.1 Karakteristik Firewall

Berikut ini adalah karakteristik dari Firewall:

Page 41: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

25

1. Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar, harus melewati firewall.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara

fisik semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali melewati firewall.

Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan agar konfigurasi ini

terwujud.

2. Hanya kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan

hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada

konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat

dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.

3. Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap

serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat

dipercaya dan dengan sistem yang relatif aman (Muamar,2004).

2.3.4.2 IP Tables

Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi Linux yang

berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter terhadap lalulintas data.

Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan

iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita,

baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang

sekedar melewati komputer kita. Iptables adalah perisian untuk mengawal

modul firewall dalam kernel Linux versi 2.4 keatas yang disebut netfilter. -

iptables memiliki keunggulan dibandingkan dengan firewall lain seperti

ipchains, antara lain adalah dengan adanya penambahan Table NAT,

mangle, dan Tanda pada setiap paket yang di filter.

Dengan iptables ini, dapat dilakukan banyak hal. Antara lain bisa

membuat aturan (rule), untuk arus lalulintas data. Aturan aturan itu dapat

mencakup banyak hal, seperti besar data yang boleh lewat, jenis

paket/datagram yang dapat diterima, mengatur traffic berdasar asal dan

tujuan data, forwarding, nat, redirecting, pengelolaan port, dan firewall

(Fauzie,2004).

Page 42: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

26

2.4 PHP & MySQL

2.4.1 Personal Home Page

2.4.1.1 Pengertian PHP

PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat

ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk

memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun

suatu CMS (Anisya,2013). Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,

Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan

utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

menulis halaman web dinamik dengan cepat.

PHP merupakan bahasa server-side yang cukup handal, yang akan

disatukan dengan HTML (Hypertext Markup Language) dan berada di

server. Artinya, sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya

dijalankan di server sebelum dikirim ke komputer klien. Pada awal tahun

1995, Rasmus Ledorf membuat produk bernama PHP/FI PHP ini ditulis

dengan menggunakan bahasa C, dan memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi dengan database serta membuat halaman dinamis

(Peranginangin, 2006).

Para pengembang PHP terdapat lebih dari 180 library yang

mereka miliki, kolektif mengandung lebih dari 1,000 fungsi. MeskIPun

anda sudah memahami kemampuan PHP untuk dapat terkoneksi dengan

database, memanipulasi informasi, dan membangun halaman secara

dinamis, anda mungkin tidak mengetahui bahwa PHP juga memiliki

kemampuan lain seperti berikut:

Membuat dan memanipulasi Adobe Flash dan File PDF.

Mengevaluasi Kata Sandi untuk tamu dengan membandingkannya

dengan kamus bahasa.

Membagi bahkan string yang paling kompleks menggunakan POSIX

dan Perl-based regular expression libraries.

Page 43: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

27

Mengautentikasi pengguna terhadap resiko kebocoran rahasia login

yang disimpan dalam file datar , database, dan bahkan Microsoft’s

Active Directory

Komunikasi dengan banyak variasi protokol, termasuk LDAP, IMAP,

POP3, NNTP dan DNS.

Terintegrasi dengan beragam solusi pemrosesan kartu kredit (Gilmore

,2008).

Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer,

akan tetapi secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. Namun

demikian, PHP mendukung 8 (delapan) tipe data primitif, yaitu :

1. Boolean

Tipe data Boolean adalah tipe data yang paling sederhana, hanya

berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel adalah

dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut.

Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil.

Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan

Seleksi Kondisi dan Tipe Data tersebut akan memberikan nilai true

atau false pada seleksi kondisi tersebut.

2. Integer

Tipe data integer adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan

bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-

2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini memiliki range antara -

2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit. Namun

bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP

akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.

3. Float

Tipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan

“double”, ”float” atau “real” adalah tipe data yang berguna untuk

Page 44: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

28

menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh (0.1), (1.3), (1.7), (1.8),

(9.7), (2.4) dan lain-lain.

4. String

Tipe data string merupakan tipe data yang terdiri dari kata, bisa

berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus diapit

oleh tanda petik, baik petik tunggal („ „) maupun petik ganda (” “).

Perbedaan antara petik ganda dan petik tunggal adalah, ketika kita

menggunakan petik tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya.

Beda halnya dengan penggunaan petik genap yang akan membaca

nilai dari suatu variabel.

5. Array

Tipe data array digunakan untuk menyimpan banyak data dalam

satu variabel. Jenis array dalam PHP ada 3 macam yaitu : Numeric

Array, Associative Array, Multidimensional Array.

6. Object

Tipe data object dibuat dengan tujuan agar para programmer

terbiasa dengan OOP. Tipe data object bisa berupa bilangan, variabel

atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke dalam kode program

sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.

7. Resource

Tipe data spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan

resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat

diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai

berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir,

mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.

Page 45: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

29

8. NULL

Tipe data NULL adalah tipe data yang tidak memuat apapun.

Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan

menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan

fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah

dengan memasukkan nilai NULL pada variabel yang dimaksud

(Sudarsono, 2009).

2.5 MySQL

2.5.1. Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau DBMS), seperti halnya ORACLE,

POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari

Structure Query Language, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah

tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database.

Jadi MySQL adalah software-nya dan SQL adalah bahasa perintahnya.

2.5.2 Perintah MySQL

Query dikirimkan ke database dalam bentuk SQL Query. Beberapa

perintah yang umum digunakan adalah sebagai berkut:

a. CREATE : Untuk membuat tabel baru CREATE TABLE <NAMA

TABLE> (<NAMA KOLOM> <TIPE>, <NAMA KOLOM> <TIPE>,

. . . . . . . . . PRIMARY KEY (<NAMA KOLOM>) FOREIGN KEY

(<NAMA KOLOM>) REFERENCES <NAMA_TABLE> (<NAMA

KOLOM>)).

b. SELECT : Untuk mengambil record dari database yang memenuhi

kriteria tertentu SELECT <NAMA KOLOM>, <NAMA KOLOM>,

. . . FROM <NAMA TABEL> WHERE <KONDISI>.

Page 46: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

30

c. INSERT : Untuk menambah record ke dalam suatu table INSERT INTO

<NAMA TABEL> (<NAMA KOLOM>, <NAMA KOLOM> )

VALUES (<NILAI KOLOM>, <NILAI KOLOM>, . . .).

d. UPDATE : Untuk merubah isi record tertentu pada suatu table

UPDATE <NAMA TABEL> SET (<NAMA KOLOM> = <NILAI

KOLOM>,<NAMA KOLOM> = <NILAI KOLOM>, . . . ) WHERE

<KONDISI>.

e. DELETE : Untuk menghapus record pada suatu table DELETE FROM

<NAMA TABEL> WHERE <KONDISI> .

f. DROP : Untuk menghapus table DROP <NAMA TABEL>

(Anisya,2013).

Page 47: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang

beralamatkan di jalan Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedong Meneng,

Bandar Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun

ajaran 2016-2017.

3.2 Perangkat

Perangkat keras yang digunakan untuk penelitian ini adalah satu

unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

Processor: Intel(R) Core(TM) i5-4200U CPU @ 1.60GHz 2.30 GHz

Memory: 4.00GB RAM..

Card name: Intel(R) HD Graphics Family.

Display Memory: 818 MB

Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian adalah sebagai berikut:

Linux Debian

Teks Editor

Apache Server

Page 48: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

32

PHP 5

MySQL

Browser

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Pengumpulan data

3.3.1.1 Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-

buku dan jurnal yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah

dalam penelitian ini.

3.3.1.2 Studi Lapangan

Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari bagaimana

penggunaan proxy squid sehingga dapat mengaplikasikan pembagian

bandwidth dan blokir Domain.

3.3.2 Analisis Kebutuhan

Terdapat analisis kebutuhan yang digunakan dalam pengembangan

sistem ini yaitu berupa perangkat keras laptop berserta spesifikasi sebagai

berikut : Processor: Intel(R) Core(TM) i5-4200U CPU @ 1.60GHz 2.30

GHz, Memory: 4.00GB RAM, Card name: Intel(R) HD Graphics Family,

display memory 818 MB, serta perangkat lunak atau software yaitu ,

Linux Debian, Teks Editor, Apache Server, PHP 5, MySQL, Browser.

3.3.3 Desain

Proses desain yaitu proses alur kerja sistem, tahap-tahap

pengerjaan sistem serta tahap-tahap berjalannya sistem dengan baik.

Page 49: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

33

Berikut adalah penjabaran dari tahap-tahap tersebut disajikan dalam

bentuk diagram serta rancangan antarmuka sistem.

3.3.3.1 Diagram Sistem

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram berikut ini menjelaskan bagaimana

pengguna menggunakan sistem. Pengguna dapat menambah user

(untuk pembagian bandwidth), menambah Domain yang akan

diblokir, menghapus dan meng-edit Domain yang diblokir.

Gambar 3.1 Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran

kerja (workflow) dari kejadian use case sistem. Gambar 3.3 sampai

Gambar 3.9 adalah diagram aktivitas yang berhubungan dengan

Page 50: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

34

aliran kejadian untuk use case system ini. Activity diagram pada

sistem ini terdiri dari 1 bagian yaitu activity untuk pengguna.

a. Activity Diagram Bagi Bandwidth

Pada Activity ini pengguna memasukkan jumlah user yang

sudah tersedia oleh sistem, inputan pada form ini digunakan untuk

menentukkan pembagian bandwidth. Lihat Gambar 3.2

Gambar 3.2 Activity Diagram Bagi Bandwidth

b. Activity Diagram Blok Domain

Pada Activity ini, pengguna memasukkan text kedalam form

blok Domain. Inputan pada form ini akan dikirimkan dan disimpan

ke database, setelah itu akan dikirimkan ke server untuk dilakukan

proses blokir Domain. Lihat Gambar 3.3.

Page 51: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

35

Gambar 3.3 Activity Diagram Blok Domain

c. Activity Diagram Hapus Domain

Pada activity ini pengguna mengklik tombol hapus yang

disediakan oleh sistem, pada tahapan ini, data yang telah direkam

oleh database akan dihapus dan server akan menghapus

pemblokiran terhadap alamat yang sudah dihapus. Lihat Gambar

3.4.

Page 52: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

36

Gambar 3.4 Activity Diagram Hapus Domain

d. Activity Diagram Edit Domain

Pada activity ini pengguna mengklik tombol edit, sistem

akan menampilkan form isian untuk memperbarui alamat yang

akan di edit, pengguna memasukkan alamat baru dan menekan

tombol simpan untuk menyimpan data yang telah diperbarui,

setelah itu database akan menyimpan data baru dan server

melakukan pemblokiran pada alamat yang baru dan menghapus

pemblokiran untuk alamat yang lama. Lihat Gambar 3.5.

Page 53: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

37

Gambar 3.5 Activity Diagram Edit Domain

3. Squence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran

fungsionalitas dalam use case, sesuai dengan use case diagram

yang telah digambarkan. Sequence diagram sistem disajikan pada

Gambar 3.6 sampai Gambar 3.9.

a. Sequence Diagram Bagi Bandwidth.

Sequence Diagram bagi bandwidth dilakukan oleh

pengguna dan memiliki 1 proses yaitu mengklik panah ke atas atau

ke bawah untuk menentukan jumlah user. Proses pada sistem

dilakukan proses pembagian bandwidth sesuai dengan jumlah user

yang dimasukkan. Lihat Gambar 3.6.

Page 54: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

38

Gambar 3.6 Sequence Diagram Bagi Bandwidth

b. Sequence Diagram Blok Domain

Sequence diagram ini dilakukan oleh pengguna dengan

memasukkan Domain yang akan di blok oleh user, kemudian

alamat yang sudah dimasukkan disimpan ke database dan setelah

itu dilakukan pemblokiran oleh sistem. Lihat Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Sequence Diagram Blok Domain

Page 55: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

39

c. Sequence Diagram Hapus Domain.

Sequence diagram hapus Domain, dilakukan oleh

pengguna dengan mengklik tombol hapus, kemudian sistem akan

mengirimkan informasi ke database untuk melakukan

penghapusan Domain. Setelah data sudah terhapus sistem akan

melakukan pembatalan pemblokiran. Lihat Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Hapus Domain

d. Sequence Diagram Edit Domain.

Sequence diagram edit Domain, pengguna mengklik

tombol edit setelah itu sistem akan menampilkan form isian untuk

mengganti Domain. Kemudian data ini akan disimpan oleh

database dan server akan melakukan pemblokiran kepada Domain

yang telah diperbarui. Lihat Gambar 3.9

Page 56: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

40

Gambar 3.9 Sequence Diagram Edit Domain

3.3.3.2 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka pada sistem yang akan dibangun

dirancang dengan tampilan yang user friendly, sehingga

diharapkan dapat mempermudah penggunaan pengoperasian di

dalam sistem ini. Perancangan antarmuka pada sistem ini terdiri

dari empat menu utama yaitu menu beranda, menu Membagi

Bandwidth dan menu memblokir Domain.

1. Menu Beranda

Menu beranda merupakan menu yang pertama kali terbuka

ketika sistem dijalankan. Pada halaman menu ini terdapat selayang

pandang tentang proxy squid menu beranda dapat dilihat pada

Gambar 3.10.

Page 57: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

41

Gambar 3.10 Tampilan Menu Beranda

2. Menu Membagi Bandwidth

Pada halaman ini terdapat form pilihan panah ke atas dan

ke bawah untuk pengguna dapat menentukan jumlah user yang

ingin dimasukkan. Tampilan menu Membagi Bandwidth dapat

dilihat pada Gambar 3.11.

Page 58: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

42

Gambar 3. 11 Tampilan Menu Membagi Bandwidth

3. Menu Blokir Domain

Pada halaman ini terdapat form isian text untuk

memasukkan alamat website yang ingin diblokir. Tampilan menu

dapat dilihat pada Gambar 3.12

Page 59: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

43

Gambar 3.12 Tampilan Blokir Domain

3.3.4 Implementasi

Implementasi penelitian ini yaitu membuat interface untuk

pembagian bandwidth yang berguna untuk mempermudah user

menambah atau mengurangi jumlah user yang akan digunakan.

Selain itu juga memaksimalkan salah satu fungsi proxy squid yaitu

memblokir Domain guna mencegah pengaksesan website yang

mengandung konten yang negatif. Implementasi sistem ini

dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP yang

diaplikasikan melalui program berbasis web.

Page 60: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

44

3.3.4.1 Tahap Pembagian Bandwidth

Adapun tahapan yang dilakukan pengguna dalam

pembagian bandwidth adalah sebagai berikut.

1. Melakukan input jumlah user

Pada proses ini pengguna memasukkan jumlah user yang ingin

dijalankan, pengguna tinggal mengklik panah ke atas atau ke

bawah untuk menambah atau mengurangi jumlah user.

2. Proses pembagian bandwidth

Pada proses ini dilakukan proses pembagian bandwidth oleh sistem

sesuai dengan user yang dimasukkan oleh pengguna.

3.3.4.2 Tahapan Blokir Domain

Adapun tahapan yang dilakukan pengguna dalam

memblokir Domain adalah sebagai berikut.

1. Melakukan input Domain

Domain merupakan nama unik yang diberikan untuk

mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau

email server di jaringan komputer ataupun internet. Pada tahapan

ini, pengguna memasukkan Domain yang ingin diblokir yang

nantinya akan disimpan dalam database.

2. Proses blokir Domain

Proses blokir Domain dilakukan setelah database menyimpan

Domain yang diblokir lalu dikirimkan ke server squid untuk

dilakukan pemblokiran Domain.

Page 61: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

45

3.3.4.3 Tahapan Hapus Domain

Adapun tahapan yang dilakukan pengguna dalam

menghapus Domain yang di blokir adalah sebagai berikut.

1. Melakukan hapus Domain

Pada tahapan ini, pengguna mengklik tombol hapus yang

disediakan oleh sistem pada Domain yang telah diblokir.

2. Proses unblock Domain

Proses unblokir Domain dilakukan setelah Domain yang di-

unblock dihapus dari database lalu secara otomatis server squid

melakukan penghapusan pemblokiran.

3.3.4.4 Tahapan Edit Domain

Adapun tahapan yang dilakukan pengguna dalam

menghapus Domain yang diblokir adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Edit

Pada tahapan ini, pengguna mengklik tombol edit yang disediakan

oleh sistem pada Domain yang telah ada di list blokir Domain yang

selanjutnya sistem akan menampilkan form isian untuk

memasukkan Domain baru yang ingin diblokir.

2. Proses blokir Domain baru

Proses blokir Domain baru dilakukan setelah Domain baru yang

di-input-kan disimpan ke database dan mengirimkan ke server

squid untuk melakukan pemblokiran Domain baru dan menghapus

pemblokiran Domain yang lama.

Page 62: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

46

3.3.5 Tahap Pengujian

Tahap testing atau pengujian adalah tahap untuk

memastikan seluruh kebutuhan yang telah diimplementasikan serta

mengidentifikasi kekurangan pada sistem. Pada pengujian sistem

terdapat rencana pengujian atau sekenario pengujian yaitu :

1. Pengujian pembagian Bandwidth

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah proses

pembagian bandwidth dapat berjalan sesuai keinginan user, apakah

bandwidth dapat terbagi sama rata untuk setiap user, salah satu

cara mengetahuinya adalah dengan melakukan download file pada

kedua user dan melihat transfer data apakah sama atau berbeda.

2. Pengujian Blokir Domain.

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah proses

pemblokiran Domain bisa berjalan dengan baik dengan cara

mengakses alamat yang diblokir dan apakah pengguna bisa

mengakses alamat tersebut.

3.3.6 Tahap Maintanance

Maintanance dilakukan setelah sistem telah selesai dibuat,

tahap ini digunakan untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan

yang terdapat pada sistem yang telah dibuat.

Page 63: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan.

1. Berhasil membuat Interface pembagian bandwidth dan blokir Domain

berbasis Web,

2. Pembagian Bandwidth dapat dilakukan oleh sistem sesuai dengan nilai

yang diinputkan,

3. Sistem berhasil memblokir Domain sesuai dengan data yang diinputkan.

4. Squid masih memiliki kelemahan yaitu tidak dapat memblokir https.

5.2 Saran

Penelitian yang telah dilakukan memiliki kemajuan yang cukup baik, namun,

sistem Bandwidth Shaping menggunakan proxy Squid masih dapat

dikembangkan, adapun saran yang dapat disampaikan untuk dapat

mengembangkan sistem ini adalah.

1. Konfigurasi squid dibuat transparent agar user langsung menggunakan

tanpa mengatur IP.

2. Sistem dapat memonitoring Client yang terkoneksikan dengan Server.

3. Sistem dapat melakukan pembagian bandwidth secara otomatis.

Page 64: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Ali Pangera, dan Ariyus, Dony. 2005. Sistem Operasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Anisma, Mena. 2014. Macam-macam Sistem Operasi Serta Kelebihan dan kekurangannya. Tidak diterbitkan, STMIK Amal Bakti Mukmin: Padang

Anisya. 2013. Aplikasi Sistem Database Rumah Sakit Umum (RSU) „Aisyiyah Padang Dengan Menerapkan Open Source (PHP-MYSQL). Skripsi. Tidak

diterbitkan. Institut Teknologi Padang: Padang.

Ardiansyah Rusmana, Anbar, 2011. Implementasi Jaringan Labotorium Komputer di SMPN 1 TAMBUN Selatan Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar,

Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Politeknik Telkom: Bandung.

Arjuni, Sandy. 2010. Perancangan dan Implementasi Proxy server dan

Manajemen Bandwidth Menggunakan Linux Ubuntu Server. (Studi Kasus di

Kantor Manajemen PT.Wisma Bumiputera Bandung). Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Institut Teknologi Bandung: Bandung.

Fauzie, Ahmad. 2004. Analisis Penerapan Firewall Sebagai Sistem Keamanan Jaringan pada PT.PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali (P3B). Skripsi. Tidak diterbitkan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Feriantano S. 2013. Pengertian dan Jenis-Jenis Topologi Jaringan.

www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.html.

diakses pada 10 Februari 2017, pukul 21.00 WIB.

Gilmore, Jason. 2008. Begining PHP and MYSQL : From novice to Professional.

Ohio: Apress.

Page 65: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

Hariyadi, Charles. 2003. Graf Dalam Topologi Jaringan. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Institut Teknologi Bandung.

Kusumadewi, Sri. 2002. Analisis Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box Matlab. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan komputer,. Yogyakarta, ANDI Yogyakarta, 2005

Muamar W.K, Ahmad. 2004. Firewall. Ilmu Komputer.com. www.ilmukomputer.com, diakses pada tanggal 25 Februari 2017, pukul 13.30 WIB.

Mujahidin, Tafaul. 2011. OS Mikrotik Sebagai Management Bandwidth Dengan Menerapkan Metode Per Connection Queue. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Amikom: Yogyakarta.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta :

ANDI Yogyakarta.

Putra, Renaldi Wijaya. 2015. Apa itu Squid Proxy?.

http://rwpfactory.blogspot.co.id/2015/01/tugas-makalah-squid-proxy.html, diakses pada tanggal 10 April 2017, pukul 08.00 WIB.

Rachmat Hambali Badar, Fachmi. 2017. Rancang Bangun Dan Implementasi

Manajemen Bandwidth Pada Router Berbasis Sistem Operasi GNU-Linux

Debian. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Lampung: Lampung.

Sudarsono, Ahmad. 2009. Dasar-dasar Pemrograman. Gramedia: Jakarta

Stallings, William., 2011. Operatings System. (http://web.njit.edu/~dm282/Link/Words/Operating%20Systems%20Internals%2

0and%20Design%20Principles.pdf, diakses pada tanggal 10 Februari 2017, pukul 20.30 WIB.

Sutanta, Edhy. 2005. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, Graha Ilmu.

Yogyakarta

Page 66: BANDWIDTH SHAPING - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/30812/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · GNU/Linux, Debian. BANDWIDTH SHAPING MENGGUNAKAN PROXY SQUID Oleh Dwi Yatmoko

63

Tanenbaum, A. S. 2003. Computer Networks. New Jersey: Pearson Education.

Wagito. 2007. Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasis Linux).

Yogyakarta: Gava Media.