Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

24
PENGENALAN DASAR KUALITAS AIR UNTUK PEMELIHARAAN IKAN HIAS Oleh : H. MUHAMMAD ZEN

Transcript of Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Page 1: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

PENGENALAN DASAR KUALITAS AIR UNTUK

PEMELIHARAAN IKAN HIAS

Oleh : H. MUHAMMAD ZEN

Page 2: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

PembukaKeberhasilan budidaya ikan hias air tawar sangat tergantung kepada

kwalitas air untuk pemeliharaanKarena memang ikan hidupnya di dalam air, tapi tidak semua air cocok untuk semua ikan hias. Ikan Arwana yang berasal dari Kalimantan umpamanya belum tentu bisa hidup nyaman di sungai Amazon, begitu juga sebaliknya ikan – ikan yang berasal dari sungai Amazon belum tentu bisa berkembang biak di sungai – sungai Indonesia, karena memang masing – masing sumber air tersebut berbeda dengan yang dibutuhkan oleh masing – masing ikan.

Oleh karena itu untuk dapat berhasil dalam memelihara ikan hias, kita harus paham air yang bagaimana yang di butuhkan oleh jenis ikan yang kita yang pelihara. Kwalitas air yang kita pakai harus sama atau setidaknya mirip dengan air pada habitat aslinya ikan yang kita pelihara itu. Ada motto yang mengatakan: “ Take care of water and the water will take care of your fish “(Peliharalah air anda dan air itu akan memelihara ikan anda). Artinya air itu harus kita usahakan semirip mungkin dengan air pada habitat asli ikan yang kita pelihara.

Page 3: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Ada beberapa jenis air yang tersedia dan sering kita pakai untuk pelihara :

Air KaliAir Hujan Air TanahAir PAM

Page 4: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

1. Air Kali

Page 5: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Air KaliKebanyakan air kali adalah keruh, karena banyak

mengandung larutan tanah/lumpur yang di bawa sepanjang daerah yang di alirinya. Begitu juga sampah dan bermacam bibit penyakit yang mungkin terbawa bersamanya, oleh karena itu kita proses terlebih dahulu sebelum kita pakai.

Pertama – tama harus kita saring dulu sampah yang di bawa air tersebut sebelum kita masukan ke dalam bak pengendapan , dibak ini air di endapkan agar tanah lumpur turun ke bawah ( mengendap ), barulah air bersihnya di alirkan ke bak melalui filter untuk menghindari terbawanya hama penyakit.

Page 6: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

2. Air Hujan

Page 7: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Air HujanAir hujan memang agak terbatas

mengadakannya, yaitu hanya pada musim hujan saja bisa kita tampung untuk persediaan. Air ini memang jarang dipakai untuk memelihara karena keterbatasan sediaannya.

Air ini sering juga dipakai untuk mencampur air lainnya, untuk mendapatkan jenis air yang agak lunak untuk jenis ikan tertentu, yang membutuhkan air yang agak lunak seperti Discus, Manfish dll, karena hardnessnya dan kurang mengandung mineral.

Page 8: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

3. Air Tanah

Page 9: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Air TanahAir tanah umumnya lebih bersih dari air kali, tapi

sering mengandung gas Co2 (Karbondioksida) yang tinggi dan sangat berbahaya buat ikan, dan juga kandungan O2 (Oksigen)nya lebih rendah dari kebutuhan ikan.

Oleh karena itu sebelum di pakai perlu di proses terlebih dahulu, tidak sekedar di inapkan atau di endapkan saja, tetapi perlu di berikan erasi (digelembung) selama 24 jam, untuk menambah oksigen terlarut, sekaligus menguapkan gas berbahaya (Co2) yang terlarut di dalamnya.

Page 10: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

4. Air PAM

Page 11: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Air PAMSebetulnya air PAM ad alah merupakan air yang terbaik

di bandingkan air lainnya, karena air PAM sudah melalui proses penjernihan dan bakteri – bakteri yang terkandung didalamnya telah di bunuh dengan menggunakan Klorin (Kaporit). Namun kandungan klorinnya masih lebih tinggi dari batas yang bisa di toleransi oleh ikan.

Oleh karena itu sebelum di pakai kandungan klorinnya harus di netralkan terlebih dahulu dengan jalan memberi erator kencang selama 24 jam atau di beri anti klorin yang banyak di jual di toko – toko ikan atau boleh juga dengan memberikan hypo dengan dosis: 2 butir untuk 50 liter air.

Page 12: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Dari kesemua jenis air yang diuraikan di atas perlu kita perhatikan parameter kwalitas air, yang terpenting di antaranya :

a. PH ( Derajat Keasaman )b. Hardness / Kekerasan Airc. Temparatur ( Suhu )d. Oksigen Terlarute. Larutan Amonia

Page 13: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

PH ( Derajat Keasaman ) Derajat keasaman ini sangat erat hubungannya dengan kehidupan ikan. Tiap –

tiap jenis ikan berbeda kebutuhan Phnya. Ikan Discus umpamanya membutuhkan PH 6,2 – 6,8 untuk dapat hidup dengan nyaman sedangkan ikan siklid Afrika membutuhkan PH yang agak tinggi yaitu 7,5 – 8,0.

Berbeda jenis ikannya, berbeda pula kebutuhan Phnya. Oleh karena itu masing – masing jenis ikan kita sesusaikan dengan kebutuhan Phnya.

Biasanya makin tinggi Phnya, makin cerah warna ikannya dan PH yang semakin rendah akan mengakibatkan warna ikan menjadi pudar. Kebanyakan ikan tidak bisa hidup pada PH 4 kebawah dan PH 11 ke atas, oleh sebab itu berhati – hati terhadap parameter PH ini, sebaiknya di check pada periode tertentu.

PH dapat di naikan dengan PH up atau kita masukan karang laut dan untuk menurunkan dengan PH down atau pakai asam phosphat.

Untuk menaikkan atau menrunkan PH yang melebihi 0,5 sebaiknya pada waktu ikan tidak ada di dalamnya, karena kenaikan atau penurunan PH melebihi dari 0.5 akan membuat ikan jadi stress dan bahkan bisa mati. PH normal adalah 7,0 dibawah 7,0 di sebut asam dan diatas 7,0 di sebut basa.

Page 14: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Hardness / Kekerasan Air Kekerasan air atau di sebut juga kesadahan, di sebabkan oleh banyakanya

kandungan mineral didalam air terutama kalsium dan magnesium. Menurut ukuran Jerman yang kebanyakan yang di pakai di Indonesia 1 dH

= 17,9 mg Ca Co3 per liter air, sedangkan menurut ukuran Amerika yang disebut PPM (Part per million), 1 PPM = 1 mg Ca Co3 per liter air. Jadi kalau kita konversikan : 1 dH = 17,9 PPM.

Kebanyakan ikan hias akan bertumbuh dengan baik pada hardness 30 - 100 dH, namun untuk memelihara masing – masing ikan membutuhkan harness yang berbeda – beda. Ikan Discus misalnya membutuhkan hardness 30 dH – 60 dH untuk pemijahan, sedangkan siklid Afrika membutuhkan 100 – 150 dH.

Untuk menaikkan hardness bisa kita tambahkan kedalaman air, batu kapur, atau karang laut, dan untuk menurunkan hardness kita filter dengan bahan resin atau di campur dengan air hujan, sedangkan untuk mengukur hardness bisa pakai GH test kit yang banyak di jual di toko – toko aquarium atau pengukur hardness elektronik, tapi agak mahal harganya.

Page 15: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Di bawah ini adalah daftar perbandingan atau konversi ukuran Jerman dengan yang lainnya :

Hardness Level( Tingkat Kekerasan )

German Hardnes

( Ukuran Jerman )

( 0 dH )

American Hardness( Ukuran Amerika( PPM )

Micro Siemen( S )

Soft ( Lunak ) 0 – 30 dH 0 – 50 PPM 0 – 100

Medium Soft( Agak Lunak )

3 – 60 dH 50 – 100 PPM 100 – 200

Slighty Hard(sedikit keras )

6 – 120 dH 100 – 200 PPM 200 – 400

Moderately hard( Agak keras )

12 – 180 dH 200 – 300 PPM 400 – 600

Hard ( Keras ) 18 – 300 dH 300 – 540 PPM 600 – 1080

Very Hard( Sangat Keras )

di atas 300 dH 540 PPM 1080 

Page 16: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Temperatur / SuhuKebutuhan Ikan terhadap suhu juga berbeda – beda menurut

jenis ikannya. Ada yang butuh suhu agak panas antara 260C – 300 C dan ada pula yang membutuhkan relatif agak dingin antara 150C – 200C, tergantung kepada jenis ikannya, yang terpenting adalah suhu harus konstan, tidak berubah terlalu tinggi melebihi 30C sehari semalam, untuk menjaga suhu agar stabil bisa kita pasang heater yang otomatis dan kita stel menurut kebutuhan, umpamanya kita stel 280 C. Kalau suhu sudah melebihi 280 C heaternya akan mati dan kalau suhu kurang dari 280C heater akan nyala kembali.

Kestabilan suhu ini sangat penting, karena perubahan suhu yang mendadak melebihi 30C, menyebabkan ikan stress dan gampang di serang penyakit.

Page 17: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Oksigen Terlarut Ikan hidup didalam air juga membutuhkan oksigen untuk bernafas. Biasanya

oksigen akan larut ke dalam air melalui gesekan udara dengan permukaan air. Pada tempat – tempat luas yang terbuka oksigen biasanya larut ke dalam air melalui tiupan angin di permukaan air, atau melalui air terjun ke permukaan yang menimbulkan gelembung. Untuk dapat hidup dengan nyaman ikan membutuhkan oksigen terlarut minimal 3 PPM. Jika kekurangan oksigen ikan bernafas dengan mengap – mengap dan muncul ke permukaan air untuk mencoba mengambil oksigen langsung dari udara dan dapat menyebabkan kematian kalau tidak segera di atasi.

Ada beberapa jenis ikan yang memang bisa mengambil oksigen langsung dari udara seperti ikan cupang dan tidak membutuhkan oksigen terlarut dalam air. Tapi kebanyakan ikan tidak bisa, sehingga harus melarutkan O2 ke dalam air aquarium dengan pompa udara, O2 akan terlarut ke dalam air jika ada gesekan dengan udara dengan air. Tambah banyak gesekan itu, tambah cepat larutannya O2 ke dalam air. Untuk itu perlu di pasang air stone yang memperbanyak gelembung – gelembung bergesekan dengan air, sehingga mempercepat larutnya O2 tersebut.

Page 18: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Larutan AmoniaAmonia ( NH3 ) dengan turunannya nitrit ( NO2 ) adalah

merupakan hasil buangan dari pernafasan ikan melalaui insang dan kotoran ikan berikut urine beserta sisa – sisa makanan yang membusuk. Amonia dan nitrit ini sangat beracun dan membahayakan ikan. Oleh sebab itu harus di jaga jangan sampai tinggi kandungannya. Terutama jangan sampai di biarkan ada sisa makanan yang tidak habis di makan dengan jalan tidak memberi makan terlalu banyak sehingga tersisa, kalau ada sisa makanan segera disiphon.

Kalau kadar amonia sudah tinggi yang di tandai dengan ikan agak mabok, segera di ganti air paling kuarang 50% dan air penggantinya harus dengan parameter yang sama ( PH, Hardness dan suhu ).

Page 19: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Amonia ini juga dapat di cegah menggunakan filter.Ada 2 macam filter :

Filter MekanisFilter Biologi

Page 20: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Filter Mekanis

Filter ini sekedar menyaring partikel – partikel halus yang terlarut dalam air, sehingga air kelihatan menjadi jernih, tetapi tidak merubah kimia air.

Page 21: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Filter biologiFilter ini melibatkan bakteri – bakteri

pengurai. Di samping kita beri kapas untuk saringan juga di sediakan bola – bola tempat bakteri pengurai bersarang dan berkembang biak. Amonia di uraikan oleh bakteri mikrosomonas menjadi nitrit dan bakteri microbacter merubah nitrit menjadi nitrat yang tidak berbahaya buat ikan. Bakteri – bakteri tersebut akan tumbuh sendiri dalam jangka waktu tertentu.

Page 22: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

RangkumanDemikianlah sebagaian diantara parameter air yang perlu kita

ketahui agar dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan ikan, untuk lebih berhasil dalam memelihara ikan hias air tawar.Kebiasaan kita adalah memelihara ikan hias yang lagi trend, tanpa memperdulikan parameter air yang dibutuhkan oleh ikan tersebut. Memang parameter air tersebut dapat kita atur dengan menggunakan bahan – bahan kimia, akan tetapi dapat mempertinggi biaya produksi tambahan lagi tingkat akurasinya tidak terlalu tepat dan stabilitasnya tidak terjamin.Dianjurkan untuk memelihara ikan hias yang memang cocok dengan parameter asli air kita.Setelah air kita periksakan ke labotarium dan mendapatkan hasil parameter air kita, maka baru kita tentukan ikan jenis apa yang cocok dengan air yang tersedia di tempat kita.Jenis ikan tersebut dapat kita cari di dalam buku ATLAS IKAN HIAS AIR TAWAR, yang memuat ribuan jenis ikan hias dengan informasi lengkap tentang kebutuhannya terutama tentang PH, Hardness dan suhu yang di butuhkan oleh tiap – tiap jenis ikan.

Page 23: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

Penutup

Demikian sekedar informasi dari saya, mudah – mudahan ada gunanya buat kita bersama dalam memajukan pemeliharaan ikan hias air tawar kita.

Page 24: Pengenalan dasar kwalitas air untuk pemeliharaan ikan hias

SEKIAN DAN TERIMA KASIH