Pengenalan 5R

44
RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan, pembiasaan

Transcript of Pengenalan 5R

Page 1: Pengenalan 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT,

RAJINSeiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke

pemilahan, penataan, pembersihan,

pemantapan, pembiasaan

Page 2: Pengenalan 5R

Apa 5R itu?

Latar Belakang Penerapan

5R

5R adalah metode pengelolaan tempat

kerja, agar

RINGKAS

RAPI

RESIK

RAWAT

RAJIN

[email protected]

Page 3: Pengenalan 5R

Apa 5R itu?

Latar Belakang Penerapan

5R

Tempat kerja yang rapi,

bersih, dan terawat

membangkitkan

semangat kerja.

5R adalah salah satu

metoda untuk mengelola

tempat kerja (house

keeping).

Tempat kerja yang tertata

rapi, bersih, dan tertib

menciptakan

kenyamanan kerja.

[email protected]

Page 4: Pengenalan 5R

Sasaran 5R adalah

kenyamanan dalam

bekerja yang

memudahkan

pencapaian 4 bidang

sasaran pokok industri,

yaitu :

1.efisiensi,

2.produktivitas,

3.kualitas, dan

4.keselamatan kerja.

Sasaran 5R

[email protected]

Page 5: Pengenalan 5R

Sasaran 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN

Efisien ialah bekerja

dengan cara yang

paling benar. Efisiensi

kerja berkaitan dengan

penggunaan sumber

daya, yaitu sehemat

mungkin dalam

menghasilkan barang atau jasa.

[email protected]

Page 6: Pengenalan 5R

Sasaran 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN

Produktivitas

mengandung

pengertian

“peningkatan nilai

tambah pada hasil

kerja”. Warga

perusahaan yang

produktif adalah warga

perusahaan yang dapat

menghasilkan nilai

tambah sebesar

mungkin dari masukan

yang memadai.

[email protected]

Page 7: Pengenalan 5R

Sasaran 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN

Kualitas berkaitan

dengan kesesuaian hasil

kerja terhadap tuntutan.

Ketidaksesuaian hasil

kerja terhadap tuntutan

atau persyaratan

merupakan kesalahan

yang harus diperbaiki.

Untuk perbaikan

dibutuhkan tambahan

waktu kerja maupun

material / komponen,

maka kualitas hasil kerja

harus dijamin sedini

[email protected]

Page 8: Pengenalan 5R

Sasaran 5R

RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN

Keselamatan kerja

merupakan hal yang

harus diciptakan oleh

setiap warga

perusahaan, bagi

dirinya dan sekaligus

bagi orang lain, karena

orang dapat bekerja

dengan nyaman bila

keselamatannya

terjamin.

[email protected]

Page 9: Pengenalan 5R

Sasaran 5R

Manfaat lain dari 5R

Pelanggan dan calon

pelanggan mendapat

kesan yang baik tentang

perusahaan kita berkat

kebersihan dan

kerapiannya.

[email protected]

Page 10: Pengenalan 5R

Asal Usul 5R - Metode 5R disusun berdasarkan Metode

5S yang berasal dari Jepang.

Step Japanese wordsEnglish

translationEnglish words

Indonesian words

1 SeiriProper

arrangementSort Ringkas

2 Seiton Orderliness Straighten Rapi

3 Seiso Cleanliness Sweep Resik

4 Seiketsu Cleaned up Schedule Rawat

5 Shitsuke Discipline Sustain Rajin

[email protected]

Page 11: Pengenalan 5R

Sikap Kerja - Membangun 5R

SEMANGAT KEGIATAN HASIL

Seiri Pemilahan RINGKAS

Seiton Penataan RAPI

Seiso Pembersihan RESIK

Seiketsu Pemantapan RAWAT

Shitsuke Pembiasaan RAJIN

[email protected]

Page 12: Pengenalan 5R

R ke-1:

Ringkas / Seiri

SINGKIRKAN BARANG-

BARANG YANG TIDAK

DIPERLUKAN DARI

TEMPAT KERJA

TEMPAT KERJA MENJADI

LAPANG (PROPER

ARRANGEMENT).

PENATAAN / STRAIGHTENING

SETIAP BARANG MEMPUNYAI TEMPAT YANG PASTI.

INGAT:

Kegiatan mencari adalah

pemborosan karena tidak

memberikan nilai tambah

pada hasil kerja.

[email protected]

Page 13: Pengenalan 5R

R ke-2:

Rapi / Seiton

Langkah-langkah menuju

RAPI / ORDERLINESS

1. Mengelompokkan barang-barang,

2. Menyiapkan lokasi penempatan barang,

3. Meletakkan barang-barang di tempat yang sudah ditentukan / disepakati,

4. Memasang identitas pada tiap barang (tanda atau label), sehingga dapat ditemukan dengan cepat apabila diperlukan,

5. Memasang batas-batas di lokasi penempatan barang,

6. Membuat denah lokasi penempatan [email protected]

Page 14: Pengenalan 5R

R ke-2:

Rapi / Seiton

Prinsip RAPI

Mengusahakan

semua barang

dapat terlihat

dengan jelas oleh

semua orang.

Barang-barang

yang diperlukan

harus dekat

dengan tempat

[email protected]

Page 15: Pengenalan 5R

R ke-3:

Resik / Seiso

CLEANING

BERSIHKAN SEGALA SESUATU YANG ADA DI TEMPAT KERJA.

INGAT:

Membersihkan berarti juga memeriksa.

Langkah-langkah menuju

RESIK / CLEANLINESS

1. Menyediakan sarana kebersihan,

2. Membersihkan tempat kerja,

3. Meremajakan tempat kerja, dan

4. Melestarikan [email protected]

Page 16: Pengenalan 5R

R ke-3:

Resik / Seiso

Situasi RESIK

Segala sesuatu yang

ada di tempat kerja

(bengkel, kantor,

gudang dll.) selalu

dalam keadaan

bersih.

Peralatan kerja juga

harus bersih.

Bila perlu, lakukan

peremajaan

(misalnya:

pengecatan ulang)[email protected]

Page 17: Pengenalan 5R

Rawat /

Seiketsu

PEMANTAPAN /

SCHEDULE

Prinsip

Mengusahakan agar

tempat kerja yang sudah

RINGKAS, RAPI, RESIK

tetap terawat.

Syarat utama RAWAT

Semua orang

memperoleh informasi

yang dibutuhkan terkait

RINGKAS, RAPI, RESIK.

KERAPIAN,

KETERATURAN, dan

KEBERSIHAN tempat

kerja dipelihara terus

[email protected]

Page 18: Pengenalan 5R

R ke-5:

Rajin / Shitsuke

/PEMBIASAAN

DISCIPLINE

• Jangan melakukan apa

yang tidak boleh

dilakukan.

• Lakukan apa yang

harus dilakukan sampai

menjadi kebiasaan.

Langkah-langkah menuju

RAJIN / DISCIPLINE

1. Penetapan target

bersama,

2. Keteladanan dari

atasan,

3. Terpeliharanya

hubungan baik antar

warga perusahaan.

[email protected]

Page 19: Pengenalan 5R

Bangga atas tempat kerjanya yang

RINGKAS, RAPI, RESIK merupakan salah satu motivasi

dalam team building.

Sorting berarti memilah dan menyingkirkan

barang-barang yang tidak digunakan,

sehingga mencegah kemungkinan salah

pakai atau salah ambil.

Waktu set-up akan optimal bila semua

yang dibutuhkan sudah ada di tempat kerja

(zero searching time).

Keuntungan Penerapan 5R

[email protected]

Page 20: Pengenalan 5R

Sorting-out berarti

mengurangi raw

material yang tidak

dibutuhkan hemat.

Peralatan kerja yang

bersih membantu

pemakai

memperkirakan

masalah yang akan /

mungkin terjadi.

Proses lebih mudah

dikontrol apabila tidak

terhalang oleh

keberadaan barang-

barang yang tidak

diperlukan di tempat

Keuntungan Penerapan 5R ( lanjutan )

[email protected]

Page 21: Pengenalan 5R

Prinsip

Penerapan 5R

Pimpinan harus

memberikan teladan

yang baik.

Semua warga

perusahaan harus

terlibat dalam kegiatan

5R.

Program 5R diterapkan

di semua tempat di

perusahaan tanpa

pengecualian.

[email protected]

Page 22: Pengenalan 5R

Prinsip

Penerapan 5R

Hanya barang-barang

yang dibutuhkan untuk

kerja diperbolehkan ada

di tempat kerja.

Barang-barang yang

dibutuhkan untuk

sebuah schedule

kegiatan produksi di-

setup untuk waktu

tertentu yang disepakati

/ ditetapkan (misalnya

30 hari).

[email protected]

Page 23: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-1

Sorting

Masalah yang biasa timbul pada saat proses sorting dimulai adalah memilah antara barang yang perlu dan yang tidak diperlukan, lebih-lebih bilamana barang-barang itu ada sejak perusahaan berdiri.

Harus ada tindakan terhadap barang-barang semacam itu:

dipindahkan untuk disimpan atau

[email protected]

Page 24: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-1

Sorting

Metode “Red Tag”

adalah cara

mengidentifikasi

barang-barang yang

ditemukan di tempat

kerja, tetapi tidak

diketahui kegunaan dan

waktu pemakaiannya.

[email protected]

Page 25: Pengenalan 5R

“Red Tag” memberikan informasi:

Apakah sesuatu itu?

Apakah perlu disimpan di

tempat kerja atau disimpan di

gudang atau dibuang?

Jika perlu, berapa yang harus

disimpan?

Catatan:

Red Tag hanya dikenakan satu

kali saja.

Barang yang diberi Red Tag

tidak dibersihkan.

Penerapan R

ke-1

Sorting

[email protected]

Page 26: Pengenalan 5R

Implementasi:

Datangi area yang hendak dikenai

sorting.

Isi form “Red Tag” untuk barang

yang tidak dikenal dan tempelkan /

pasang pada barang tersebut

secara menyolok agar bisa menarik

perhatian.

Barang yang ditempeli / dipasangi

“Red Tag” adalah barang yang

tidak dibutuhkan (misalnya untuk

produksi dalam waktu 30 hari ke

depan).

Penerapan R

ke-1

Sorting

[email protected]

Page 27: Pengenalan 5R

tempat transit bagi barang-barang

yang tidak dikenal atau tidak

dibutuhkan.

Barang-barang yang tidak dikenal

atau tidak dibutuhkan itu hanya

boleh tinggal “Red Tag Staging

Area” paling lama, misalnya 30

hari. Lebih dari itu, harus diambil

keputusan.

Pembuangan / penjualan barang

yang tidak dikenal atau tidak

dibutuhkan (di-”red tag”) harus

mendapat persetujuan dari pucuk

pimpinan atau bagian keuangan

karena ini menyangkut masalah

uang dan aset.

Penerapan R

ke-1

Sorting

[email protected]

Page 28: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-1

Sorting

Aspek lingkungan,

kesehatan, dan

keselamatan kerja harus

diperhatikan dalam

proses pemindahan /

pembuangan peralatan

atau material yang tidak

dibutuhkan.

Catatan:

• Satu Red Tag, satu

barang.

• Barang yang diberi

Red Tag tetapi tidak

bertuan, lebih baik

langsung [email protected]

Page 29: Pengenalan 5R

Manfaat Sorting

Keamanan kerja meningkat, karena

barang yang tidak diperlukan

disingkirkan sehingga ruang gerak

menjadi lebih leluasa, problem

potensial dapat dideteksi lebih

mudah.

Kualitas komunikasi antar warga

perusahaan yang bekerja di area

kerja yang sama meningkat, karena

penyingkiran barang-barang yang

tidak diperlukan mengurangi

hambatan visual dan verbal.

Penerapan R

ke-1

Sorting

[email protected]

Page 30: Pengenalan 5R

Manfaat Sorting

Flow pekerjaan lebih lancar, karena

space yang diperlukan berkurang.

Flow produksi dapat dirancang

ulang untuk improvement.

Kualitas produk meningkat, karena

komunikasi lebih lancar, kegiatan

work in process inventory

berkurang, kesalahan substitusi

material / tools / fixture dapat

dicegah.

Produksi meningkat, karena barang

yang dibutuhkan cepat ditemukan

(tidak membuang waktu).

SortingPenerapan R

ke-1

[email protected]

Page 31: Pengenalan 5R

secara periodik.

Beri label pada setiap barang

sehingga mudah dikenali.

Susun barang-barang sedekat

mungkin dengan tempat kerja dan

mudah diambil.

Catatan

• Prosedur penyimpanan harus dipahami oleh semua warga perusahaan.

• Barang-barang yang dipakai oleh beberapa unit kerja disimpan di sebuah tempat untuk inventory control.

• Barang-barang yang dipakai secara bersamaan disimpan di tempat yang berdekatan.

Penerapan R

ke-2

Straighteni

ng

[email protected]

Page 32: Pengenalan 5R

Signboard Strategy

Program sorting (pemilahan ringkas) harus dilanjutkan /

diikuti dengan program straightening (penataan

rapi).

Visible arrangement storagemenuntut setiap barang yang

ada di tempat penyimpanan memiliki ID (nama, part

number) atau ID number yang visible (terlihat jelas) dan tempat simpan yg pasti.

Tanpa prosedur penyimpanan yang baik red tag system tidak

optimal, karena barang-barang yang di-red tag akan disimpan

di sembarang tempat.

Penerapan R

ke-2

Straighten

ing

[email protected]

Page 33: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-2

Straightening

Catatan

Prosedur penyimpanan harus dipahami oleh semua warga perusahaan.

Barang-barang yang dipakai oleh beberapa unit kerja disimpan di sebuah tempat untuk inventory control.

Barang-barang yang dipakai secara bersamaan disimpan di tempat yang berdekatan.

[email protected]

Page 34: Pengenalan 5R

Manfaat Straightening

Peningkatan safety: barang-barang

yang tertata rapi dapat mencegah

terjadinya kecelakaan.

Peningkatan quality: barang-barang

yang tertata rapi dapat mencegah

kekeliruan pengambilan.

Peningkatan produktivity: barang-

barang yang tertata rapi dapat

menyingkat searching time.

Penerapan R

ke-2

Straighten

ing

[email protected]

Page 35: Pengenalan 5R

Kebersihan pabrik dan kantor tetap

terjaga lewat pembersihan barang-

barang yang ada di dalamnya,

pembersihan lantai, dan jika perlu

pengecatan ulang.

Gunakan strategi ceiling down:

pembersihan dimulai dari langit-

langit, ke bawah, dan terakhir

lantai.

Kembangkan usaha pencegahan

masuknya debu / kotoran ke dalam

tempat kerja.

Cleaning /

SweepingPenerapan R

ke-3

[email protected]

Page 36: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-3

Cleaning /

Sweeping

Tindakan korektif

menuju RESIK

Penetapan jenis

kotoran.

Penetapan penyebab

/ sumber kotoran atau

jalan masuknya

kotoran.

Penyusunan rencana

tindakan.

Pelaksanaan

tindakan.

Evaluasi keefektifan

tindakan.

[email protected]

Page 37: Pengenalan 5R

Manfaat Cleaning / Sweeping

Peningkatan safety: lantai yang

bersih dapat mencegah orang

tergelincir / jatuh.

Peningkatan moral kerja: orang lebih

senang bekerja di tempat yang bersih.

Peningkatan quality: kualitas produk

lebih terjamin di tempat kerja yang

bersih daripada di tempat kerja yang

kotor.

Peningkatan produktivity: problem

yang akan muncul lebih mudah

terdeteksi pada mesin yang bersih

daripada mesin yang kotor, sehingga

jadwal perawatan yang menyita waktu

produksi dapat tersusun baik.

Penerapan R

ke-3

Cleaning / Sweeping

[email protected]

Page 38: Pengenalan 5R

Kerapian (orderliness) dan kebersihan (cleanliness) dari

tempat kerja harus dipertahankan (dirawat) secara

sistemik.

Adakan pemeriksaan dan penilaian secara rutin.

Jika muncul kebiasaan lama (misalnya: menaruh barang di

sembarang tempat, membiarkan barang tak berguna berada di

tempat kerja, mengabaikan jadwal cleaning dll.), maka

koreksi dan tindakan korektif harus segera diambil.

Program 5R tidak akan meraih sukses bila tidak disertai

schedule perawatan yang jelas dan ditaati.

Cleaned

up /

SchedulePenerapan Rke-4

[email protected]

Page 39: Pengenalan 5R

Susun sistem reward / penghargaan.

Beri pengakuan dan hadiah bagi unit

kerja yang berprestasi dalam program

5R (pasang foto, beri pengakuan /

sertifikat dll.).

Rayakan keberhasilan yang dicapai.

Manfaat Cleaned Up / Schedule

Peningkatan safety

Peningkatan moral kerja: orang

bangga dengan tempat kerjanya

yang ringkas, rapi dan bersih.

Mengarah ke pencapaian R ke-5

(discipline, rajin, sustain):

pelaksanaan pembersihan secara

terjadwal dapat mengarah ke

“budaya ringkas, rapi, dan

bersih”.

Penerapan R

ke-4

Cleaned

up /

Schedule

[email protected]

Page 40: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-5

Discipline /

Sustain

Lakukan semua prosedur

sampai menjadi

kebiasaan kerja.

Pengelolaan tempat

kerja (house keeping)

harus disadari sebagai

bagian dari proses

produksi, diperlukan

untuk perbaikan

berlanjut, dan sarana

bersaing.

Disiplin dalam 5R berarti

rajin melaksanakan R ke-

1 s/d ke-4 sampai

menjadi kebiasaan

dalam [email protected]

Page 41: Pengenalan 5R

Penerapan R ke-5

Discipline / Sustain ( lanjutan )

Manfaat Discipline /

Sustain

Peningkatan safety

melalui pengelolaan

tempat kerja yang

baik.

Peningkatan moral

kerja: orang merasa

ambil bagian dalam

penegakan disiplin.

Mengurangi

overhead cost:

peningkatan safety

berarti mereduksi

biaya kompensasi. [email protected]

Page 42: Pengenalan 5R

Indikator

Penerapan 5R

Indikasi bahwa program

5R berjalan dengan

baik dan sudah menjadi

budaya perusahaan

ialah tidak adanya

kegiatan cleaning yang

menyolok / besar-

besaran pada saat

akan ada kunjungan

tamu.

[email protected]

Page 43: Pengenalan 5R

1. Saya tidak akan membuat barang menjadi kotor.

2. Saya tidak akan menumpahkan sesuatu.

3. Saya tidak akan membiarkan barang berserakan.

4. Saya akan segera membersihkan barang yang kotor.

5. Saya akan menulis kembali tulisan yang terhapus.

6. Saya akan menempelkan kembali pengumuman yang terlepas.

Janji 5R

Di tempat

kerja

[email protected]

Page 44: Pengenalan 5R

BERSIH ITU INDAH – SELAMAT MEMEBRSIHKAN TEMPAT KERJA ANDA

[email protected]