PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

12
ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017 320 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU WONDERSHARE FILMORA BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KETERAMPILAN KOMPETENSI GURU DAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS 3 Erwan Santosa 1 , Kiswoyo 2 PGSD FIP Universitas PGRI Semarang, Jalan Sidodadi Timur No. 24 Semarang e-mail : [email protected] ABSTRAK Pengembangan Media Video pembelajaran berbantu wondershare filmora berbasis kearifan lokal mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa semester 1 SDN Dondong 04 Cilacap. Tujuan yang dicapai dalam penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Penelitian dengan prosedur penelitian ADDIE. Studi pendahuluan dengan wawancara dan Observasi. Pengembangan dengan Analisis kebutuhan, Desain produk, Pengembangan produk, Implementasi media, Evalusi media. Populasi penelitian SDN Dondong 04 Cilacap sampel 17 Siswa kelas III. Dan media video pembelajaran dinyatakan baik sebagai media pembelajaran menulis deskripsi. Hasil angket validasi Ahli Media sangat layak dengan presentase yaitu 90,3% dan ahli materi layak dengan presentase 79,53% angket siswa sangat layak degan presentase 86%. Nilai siswa dengan rata-rata 53 atau tuntas. N-Gain 0,3 yaitu sedang. Kesimpulannya bahwa pengembangan media Video Pembelajaran terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi siswa kelas III semester 1 SDN Dondong 04 Cilacap dinyatakan ternomalisasi baik. Kata kunci : video Pembelajaran, keterampilan menulis, deskripsi ABSTRACT Media Development Wondershare film-based video learning based on local wisdom is able to improve the writing skills of students in the first semester of SDN Dondong 04 Cilacap. The objective to be achieved in this research is to improve the development of Learning Video media using Wondershara Filmora application based on Local Wisdom writing materials Description. This research with ADDIE. Preliminary study with interviews and observations. Development with Needs Analysis, Product Design, Product Development, Media Implementation, Media Evaluation. The study population is SDN Dondong 04 Cilacap year lesson 2017/2018. The sample taken is 17 students of class III.

Transcript of PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

Page 1: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

320

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU WONDERSHARE

FILMORA BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KETERAMPILAN

KOMPETENSI GURU DAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS 3

Erwan Santosa1, Kiswoyo

2

PGSD FIP Universitas PGRI Semarang, Jalan Sidodadi Timur No. 24 Semarang

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Pengembangan Media Video pembelajaran berbantu wondershare filmora berbasis kearifan lokal mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa semester 1 SDN Dondong 04 Cilacap. Tujuan yang dicapai dalam penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Penelitian dengan prosedur penelitian ADDIE. Studi pendahuluan dengan wawancara dan Observasi. Pengembangan dengan Analisis kebutuhan, Desain produk, Pengembangan produk, Implementasi media, Evalusi media. Populasi penelitian SDN Dondong 04 Cilacap sampel 17 Siswa kelas III. Dan media video pembelajaran dinyatakan baik sebagai media pembelajaran menulis deskripsi. Hasil angket validasi Ahli Media sangat layak dengan presentase yaitu 90,3% dan ahli materi layak dengan presentase 79,53% angket siswa sangat layak degan presentase 86%. Nilai siswa dengan rata-rata 53 atau tuntas. N-Gain 0,3 yaitu sedang. Kesimpulannya bahwa pengembangan media Video Pembelajaran terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi siswa kelas III semester 1 SDN Dondong 04 Cilacap dinyatakan ternomalisasi baik.

Kata kunci : video Pembelajaran, keterampilan menulis, deskripsi

ABSTRACT

Media Development Wondershare film-based video learning based on local wisdom

is able to improve the writing skills of students in the first semester of SDN Dondong 04

Cilacap. The objective to be achieved in this research is to improve the development of

Learning Video media using Wondershara Filmora application based on Local Wisdom

writing materials Description. This research with ADDIE. Preliminary study with interviews

and observations. Development with Needs Analysis, Product Design, Product Development,

Media Implementation, Media Evaluation. The study population is SDN Dondong 04 Cilacap

year lesson 2017/2018. The sample taken is 17 students of class III.

Page 2: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

321

And video learning media expressed well as a medium of learning. The results of

questionnaire validation of Media Expert is very feasible with the percentage of 90.3% and

qualified material experts with 79.53% percentage of student questionnaire is very decent

with 86% percentage. Student score with average 53 or complete. N-Gain 0.3 is moderate.

The conclusion that the development of Wondershare Video-Based Learning Media Filmora

based on Local Wisdom on Writing Skills Description of students of grade III semester 1

SDN Dondong 04 Cilacap declared good localized.

Keywords: Learning videos, writing skills, description

1Mahasiswa Program Studi PGSD FIP UPGRIS

2 Dosen Program Studi PGSD FIP UPGRIS

PENDAHULUAN

Menurut UU No 20 Tahun 2003, setiap pendidikan formal dan non formal

menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan

pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional

dan kewajiban peserta didik (1). Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan pra sarana

pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

lebih lanjut dengan peraturan pemerintah(UU sisdiknas no. 20 Th. 2003 hal 30).

Dalam UU sisdiknas tentang sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan

yang sesuai dengan pertumbuhan dan potensi fisik, ini membuktikan dalam potensi

peserta didik masa kini yang sudah mengenal teknologi. Maka dari itu penggunaan

teknologi sebenarnya sangat dibutuhkan untuk menunjang berkembangnya pendidikan.

Karena dengan kemajuan teknologi bisa mempermudah guru dalam pembelajaran yang

menarik khususnya srana dan prasarana dalam menunjang proses, kemajuan, dan hasil

belajar.

Media pembelajaran merupakan bagian dari proses belajar mengajar. Media

pembelajaran merupakan sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi

pesan kepada penerima pesan (Anitah 2008). Media merupakan bagian dari proses

pembelajaran yang bermanfaat untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar.

Ada beberapa manfaat dari media pembelajaran yaitu membuat proses belajar mengajar

menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,

bahan pengajaran menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa, metode mengajar menjadi

bervariasi dan siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena siswa tidak hanya

mendengarkan penjelasan guru tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati,

mendemonstrasikan dan lain-lain (Sudjana & Rifai 2005). Hasil wawancara dengan guru

SDN Dondong 04 menemukan bahwa siswa kelas 3 masih kesulitan dalam menulis

terutama untuk karangan deskripsi. Kesulitan siswa dalam membuat karangan deskripsi

yaitu siswa belum dapat mandiri dalam mengerjakan tugas dan masih perlu dibantu oleh

guru, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide sehingga karangan siswa yang satu

hampir sama dengan siswa yang lain dan terbatasnya keterampilan siswa dalam

berimajinasi dan mendeskripsikan pengalaman yang abstrak. Dalam hal ini seperti yang

tertera dalam KD 4.1 menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan

memperhatikan penggunaan ejaan, disini keterampilan menggamabarkan perlu

ditingkatkan sehingga siswa dapat dengan mudah menjelaskan suatu benda atau

Page 3: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

322

peristiwa. Dengan keterampilan menlis siswa dapat menyampaikan informasi yang

dengan benar serta menuangkan dalam sebuah bentuk karya.

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasayang

mendasar. Dalam buku menulis karya Zainurrahman (2013: 2) mengatakan “menulis

emerupakan salah satu keterampilan yang tidak dikuasai semua orang”, dikarenakan

menuis merupakan keterampilan yang bersifat produktif dengan memproduksi bahasa

demi menyampaikan makna. Zainurrahman (2013: 45) mengatakan “Tulisan deskriptif

adalah tulisan yang bersifat menyebutkan karakteristik-karakteristik suatu objek

keseluruhan, jelas, dan sitematis”. Dengan kata lain, tulisan deskriptif digunakan oleh

penulis untuk menggambarkan sebuah keadaan atau situasi, karakter objek secara

komprehensif, dengan mengandalkan kosa kata. Deskrptif merupakan kata lain dari

menggambarkan serta merupakan kata kunci dari pengertian deskriptif, dan dengan dasar

itulah dapat dipahami bahwa fungsi sosial dari tulisan deskriptif adalah memberikan

gambaran bagi pembaca. Jika menemukan sebuah tulisan yang menggambarkan

bagaimana bentuk, warna, ukuran, dari sebuah objek, maka itu adalah contoh tulisan

deskriptif.

Video adalah gambar bergerak, yang disertai dengan unsur suara, dan dapat

ditayangkan menggunakan medium video. Media video dapat memberikan gambaran

mengenai hal yang perlu dideskripsikan siswa karena media video dapat memberikan

gambaran yang abstrak menjadi lebih jelas. Oleh karena itu diberikan sebuah gambaran

apa saja kegiatannya dengan penggambaran media film, sehingga siswa tidak berpikir

abstrak atau gambar semata.

METODE

Prosedur penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah model ADDIE.

Dalam jurnal Metode Penelitian oleh Jauhari (2013: 60) Model ADDIE ini menggunakan 5

Tahap atau langkah Pengembangan sebagaimana gambar berikut:

Gambar 2.1 Langkah Umum Desain Pembelajaran ADDIE

Dalam buku pedoman Bimbingan Penulisan & Uji Skripsi serta Artikel ilmiah

Universitas PGRI Semarang (2015: 61) telah menentukan tiga tahap prosedur

penelitian/pengembangan yaitu tahap pertama adalah studi pendahuluan yang merupakan

langkah awal dalam proses peneiltian yang dilakukan. Tahap kedua adalah tahap

pengembangan model dan tahap ke tiga adalah uji keefektifan. Melalui tahap-tahap tersebut,

model Pengembangan ADDIE dapat dijelaskan dengan rinci sesuai dengan bagian masing-

masing tahap tersebut dijelaskan dibawah ini:

ANALYZE DESIGN DEVELOP IMPLEMENTATION

EVALUATION

Page 4: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

323

a) Analisis

Peneliti menganalisis hasil wawancara dan observasi guru kelas III SDN

Dondong 04 Cilacap dan mendapatkan hasil analisis bahwa media yang digunakan guru

masih belum menarik perhatian siswa sehingga pada 20 menit pertama saat guru

menjelaskan materi pembelajaran murid mulai merasa bosan dan tidak memperhatikan

guru sehingga penyampaian materi kepada siswa belum maksimal.

b) Desain

Fase ini terkait dengan penentuan tujuan pembelajaran, instrumen peneiltian,

latihan, bahan ajar, dan analisis yang terkait mata pelajaran, rencana pembelajaran dan

pemilihan model. Desain produk ini dibuat dengan tiga aspek yaitu tampilan produk, isi

materi, dan tujuan pembuatan produk. Video disusun sesuai kebutuhan sehingga

menghasilkan suatu cerita yang mengandung isi materi, latihan dan pembahasan didukung

oleh berbagai fitur multimedia dari Wondershare filmora seperti subtitle, animasi, dan lain

sebagainya.

c) Pengembangan

Pada tahap ini peneliti mengembangkan media dari desain yang telah dibuat.

Tujuan pengembangan ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan

desain video akan dilakukan pengembangan grafis dan tampilan dengan aplikasi

Wondershare filmora, setelah itu dijadikan menjadi video secara utuh melalui imprt video

sehingga menarik perhatian siswa sehingga menjadi media VIDEO PEMBELAJARAN.

d) Implementasi

Pada langkah ini peneliti melaksanakan program pembelajaran dengan

menerapkan desain atau spesifikasi program pembelajaran. Penerapan media video akan

dilaksanakan di kelas III SD Negeri Dondong 04 Cilacap dengan tujuan untuk

meningkatkan keterampilan menulis deskripsi mata pelajaran Bahasa Indonesia materi

menulis.

e) Evaluasi

Evaluasi meliputi perlayakan produk yang didapat dari saran pada angket yang

diberikan kepada ahli media, ahli materi dan ahli bahasa, selanjutnya peneliti dapat

memperLayakinya. Angket tanggapan siswa akan menjawab minat siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan media VIDEO PEMBELAJARAN sehingga dapat

diketahui apakah produk media VIDEO PEMBELAJARAN yang dikembangkan menjadi

efektif dalam pembelajaran. Sebelum itu media juga melewati evaluasi dari validator

HASIL

Studi pendahuluan dapat dilakukan dengan peneliti melakukan observasi terlebih dahulu

mengamati kegiatan pembelajaran dikelas yang ingin diteliti yaitu kelas III SDN Dondong 04

Cilacap. Setelah melakukan observasi maka peneliti mewawancarai guru kelas III SDN

Dondong 04 Cilacap yaitu IbuYuninda Nurul Fadilah, S.Pd. Guru yang melakukan

pembelajaran di kelas akan menemui sebuah permasalahan ataupun kendala seperti halnya

konsentrasi siswa. Konsentrasi siswa biasanya dalam pembelajaran hanya berpusat lima belas

menit pada awal pembelajaran, kemudian media yang digunakan guru juga kurang

bervariatif sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kejenuhan siswa dalam mengikuti

pembelajaran dikelas, sehingga hal tersebut memiliki dampak pada pencapaian tujuan

pembelajaran yang kurang optimal.

Page 5: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

324

Berdasarkan deskripsi hasil pengembangan, peneliti mengembangkan video pembelajaran

dengan bantuan aplikasi Wondershare Filmora. Dengan berbasis kearifan lokal diharapkan

siswa lebih mengenal budaya sendiri, dan menceritakannya dalam bentuk Deskripsi. Dengan

aplikasi Wondershare Filmora peneliti mengembangkan media video pembelajaran dengan:

1. Menetapkan Tujuan Pengembangan

2. Menyusun desain Produk Media Video pembelajaran

a) Membuat Rancangan Awal

b) Mengumpulkan berbagai video

c) Membuat Produk

Menurut Cecep Kustandi Dan Bambang Sutjito (2013:103) “media audio

visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Menarik

dan memotivasi siswa untuk mempelajari lebih banyak”. Disebut murah dan

terjangkau karena dengan sekali membeli peralatan maka hampir tidak diperlukan

lagi biaya.

3. Analisis Materi

Media Video pembelajarandigunakan untuk pembelajaran menggunakan skenario

cerita dalam materi Deskripsi. materi disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai materi dan

kebutuhan siswa dengan menggunakan Media Video Pembelajaran Apabila sudah

menyusun RPP langkah selanjutnya media siap divalidasi oleh ahli media dan siap untuk

di gunakan penelitian di SD Negeri Dondong 04 Cilacap.

Dari hasil deskripsi penelitian diatas, maka peneliti mendapatkan data hasil penelitian sebagai

berikut:

Penilaian siswa

Tabel 3.1 penilaian pretest

No Nama Nilai

Jumlah 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4

1 Ahmad Afiqurohman 3 2 2 2 9

2 Arif Rizqi Kurniawan 3 2 2 2 9

3 Aziz Rahman Prihatin 2 2 3 2 9

4 Fatimah Azzahra 3 3 3 2 11

5 Gancar Rizki Al

ikhtiar 3 3 3 2 11

6 Indi Safinah 3 4 2 2 11

7 Khafif Fathan Muzaki 3 4 2 2 11

8 Nadila Okta

Anggraeni 3 3 2 2 10

9 Nailiana Afnillah 3 4 2 2 11

10 Rizki Maesa Putra 3 4 4 2 13

11 Setiawan 2 4 2 2 10

Page 6: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

325

12 Silfia Ningsih 3 4 3 2 12

13 Syfa Urohmah 3 4 3 3 13

14 Saeful Affan 3 2 2 2 9

15 Sohib Alfani 3 2 2 2 9

16 Ugi Anggani 3 3 2 2 10

17 Zulfah Atiqoh 4 3 2 3 12

Jumlah 50 53 41 36 180

Menghitung efektivitas dari mengajar lama

Selanjutnya menghitung efektifitas mengajar baru

Tabel 3.2 kinerja sistem kerja baru

No Nama Nilai

Jumlah 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4

1 Ahmad Afiqurohman 4 3 4 3 14

2 Arif Rizqi Kurniawan 4 4 3 2 13

3 Aziz Rahman Prihatin 3 4 3 2 12

4 Fatimah Azzahra 4 4 3 3 14

5 Gancar Rizki Al ikhtiar 4 3 4 2 13

6 Indi Safinah 4 4 3 2 13

7 Khafif Fathan Muzaki 4 4 3 2 13

8 Nadila Okta Anggraeni 4 4 3 2 13

9 Nailiana Afnillah 4 3 3 3 13

10 Rizki Maesa Putra 4 4 3 3 14

Page 7: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

326

11 Setiawan 4 3 3 2 12

12 Silfia Ningsih 4 4 4 2 14

13 Syfa Urohmah 4 4 5 3 16

14 Saeful Affan 4 4 3 2 13

15 Sohib Alfani 4 4 3 2 13

16 Ugi Anggani 4 4 3 3 14

17 Zulfah Atiqoh 4 4 3 3 14

Jumlah 67 64 56 41 228

perbandingan sistem kerja lama dan baru

Tabel 3.3 perbandingan sistem kerja lama dan baru

Cara mengajar lama Aspek-aspek kinerja sistem Cara mengajar baru

58,8% 4.1.1 Memilih pemilihan kata

yang tepat.

78,8%

62,3% 4.1.2 Memahami kalimat yang

efektif.

75,2%

48,2% 4.1.3 Mengembangkan paragraf. 65,8%

42,3% 4.1.4 Tata tulis dengan

memperhatikan tada baca,

ejaan dengan benar.

48,2%

52,9% Rata-rata 67%

1. Angket

a. Data yang diperoleh dari dosen ahli media, dan ahli materi berupa data kualitatif diubah

menjadi data kuantitatif dengan ketentuan sesuai dengan Tabel 3.4 dibawah ini:

b. Setelah data terkumpul, kemudian menghitung jumlah skor yang diperoleh dari hasil

validasi angket.

c. Menjumlahkan skor ideal item (kriterium) untuk seluruh aspek pada angket validasi.

d. Menghitung presentase angka dari analisis data yang dilakukan dengan rumus sebagai

berikut:

Page 8: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

327

Presentase=

x 100%

e. Dari presentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan kedalam kalimat

yang bersifat kualitatif. Untuk menentukan kriteria dilakukan dengan cara yang

dikemukakan Arikunto (2010).

f. Soal

Gain yang dinomalisasi dapat dihitung menggunakan rumuss gain score ternomalisasi

dengan rumus sebagai berikut:

Berdasarkan hasil diatas maka kategori N-gain terbilang sedang.

g. Indikator Keberhasilan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat ditentukan keberhasilan

dari media Video pembelajaran dengan Indikator:

Angket hasil penilaian siswa

Tabel 3.2 Hasil Tanggapan siswa Terhadap Media Kelas III 17 Siswa

B

E

Berdasarkan tabel diatas, respon 17 siswa kelas III SD Negeri Dondong 04 tentang

Minat Media Video pembelajaran berbasis kearifan lokal Sangat Layak. Media tersebut

menambah minat belajar siswa dan siswa senang dalam pelajaran menggunakan Media Video

pembelajaran berbasis kearifan lokal.

1. Data Validasi Produk

Peneliti menganalisis persentase setiap aspek dengan rumus sebagai berikut:

Hasil analisis data Media Video Pembelajaran pada bimbingan dengan ahli

media dihitung skor per aspek. Hasil skor Video Pembelajaran oleh dosen ahli media

dan hasil validasi materi dengan ahli materi pada tabel dibawah ini:

No. Aspek

Penilaian

Jumlah

Skor

Skor

Ideal

Presentase Kriteria

1. Kemudahan

Pemahaman

49 51 96,07% Sangat

layak

2. Kemandirian

Belajar

20 34 58,82% Cukup

Layak

3. Keaktifan

Belajar

59 68 86,76% Sangat

Layak

4. Minat Terhadap

Media

50 51 98,03% Sangat

Layak

5. Penyajian

Media

78 85 91,76% Sangat

Layak

6. Penggunaan

Media

37 51 72,54% Layak

Page 9: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

328

Gambar 3.1 grafik batang perbandingan validasi media bimbingan pertama.

Berdasarkan hasil diatas, maka produk Media Video Pembelajaran

berbasis kearifan lokal setelah melakukan revisi berarti sudah layak digunakan

dalam penelitian di kelas III Sekolah Dasar. Ikhtisar penilaian Media Video

Pembelajaran berbasis kearifan lokal oleh ahli media pada bimbingan kedua

digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut:

Gambar 3.2 grafik batang perbandingan validasi media bimbingan kedua.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Singgih Adhi PrasetyoSn, M.Pd.

Ikha Listyarini S.Pd.,M.Hum.

Sukamto S.Pd., M.Pd.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Singgih Adhi PrasetyoSn, M.Pd.

Ikha Listyarini S.Pd.,M.Hum.

Sukamto S.Pd., Mpd

Page 10: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

329

Gambar 3.3. Grafik batang perbandingan validasi materibimbingan pertama

Berdasarkan hasil diatas, maka produk Media Video Pembelajaran

berbasis kearifan lokal setelah melakukan revisi berarti sudah layak digunakan

dalam penelitian dikelas III Sekolah Dasar. Ikhtisar penilaian Media Video

Pembelajaran berbasis kearifan lokal oleh ahli media pada bimbingan kedua

digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut:

Gambar 3.4. Grafik batang perbandingan validasi materi materi revisi

SIMPULAN

Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa

pengembangan Media Video pembelajaran berbantu wondershare filmora berbasis kearifan

lokal mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa semester 1 SDN Dondong 04

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Ikha Listyarini S.Pd.,M.Hum.

Sukamto S.Pd., M.Pd.

Drs. Suyitno YP M.Pd.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Ikha Listyarini S.Pd.,M.Hum.

Sukamto S.Pd., M.Pd.

Drs. Suyitno YP M.Pd.

Page 11: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

330

Cilacap. Dan media video pembelajaran dinyatakan baik sebagai media pembelajaran pada

mata pelajaran bahasa Indonesia untuk mengenal teks deskripsi pada siswa kelas III. Karena,

berdasarkan hasil validasi dengan ketiga ahli validator media sangat layak digunakan dengan

dirata-rata persentase keidealnya yaitu 90,3%. Kemudian untuk hasil validasi dengan

keempat ahli validator materi layak digunakan dengan rata-rata presentasenya yaitu 79,53%.

dengan adanya penilaian dari ahli media video pembelajaran layak digunakan sesuai dengan

karakteristik siswa, aman digunakan dalam pembelajaran serta materi yang diajarkan dengan

media. N gain dari nilai siswa mempunyai presen tase sedang yaitu 0,3 sehingga dinyatakan

ternomalisasi baik.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadah, Sabarti dkk. 1994. Pembinaan Keterampilan Menulis. Jakarta: Erlangga.

Chaer, Abdul. 2013. Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Damaianti, Vismaia S dan Syamsudin AR. 2006. Metode Penelitan Pendidikan Bahasa.

Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT

Remaja Rosda Karya.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Malang: PT

Indeks.

Grafika, Redaksi Sinar. 2009. Undang-undang SISDIKNAS (UU RI No. 20 Th. 2003).

Jakarta: Sinar Grafika.

Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Mahargyani, Herman Alia Distia dkk. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi

dengan Menggunakan Metode Fild Trip pada siswa Sekolah Dasar.

http://bastind.fkip.uns.ac.id> uplouds > ARLINA diunduh tanggal 15-09-2017 waktu

08:18

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referansi (GP

Press Group).

Nursisto. 1999.Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adicita KaryaHusada.

Pribadi, Benny A. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Purwati, Budi. 2015. Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan

ModelAssure.

Page 12: PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTU …

ISBN : 978 602 0960 80 7 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2017 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang Semarang, 9 Desember 2017

331

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/download/2194/2344 diunduh tanggal 03-08-2017 waktu 15:30

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta cv.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta cv.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Metodologi Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.