PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO...

79
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP Tugas Akhir Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar Sarjana Strata-1 Teknik Informatika Diajukan Oleh : NAMA : DEVA CANDRA WIJAYA NIM : 153040064 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2019

description

Skripsi Teknik Informatika Universitas Wahid Hasyim Semarang

Transcript of PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO...

Page 1: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING

DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER)

PADA MINNO BARBERSHOP

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

Memperoleh gelar Sarjana Strata-1 Teknik Informatika

Diajukan Oleh :

NAMA : DEVA CANDRA WIJAYA

NIM : 153040064

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2019

Page 2: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

i

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING

DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER)

PADA MINNO BARBERSHOP

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

Memperoleh gelar Sarjana Strata-1 Teknik Informatika

Diajukan Oleh :

NAMA : DEVA CANDRA WIJAYA

NIM : 153040064

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

2019

Page 3: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING DENGAN

MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER)

PADA MINNO BARBERSHOP

Telah diperiksa, disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas

Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Universitas Wahid Hasyim Semarang

Pada : Rabu, 07 Agustus 2019

Hari : Rabu

Tanggal : 07 Agustus 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Agung Riyantomo, ST., M.Kom Nugroho Eko Budiyanto, ST., M.Kom

NIDN. 0625017001 NIDN. 0608128401

Page 4: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN

Nama Mahasiswa : Deva Candra Wijaya

NIM : 153040064

Judul TA : Pengembangan Sistem Informasi Marketing Dengan

Model B2C (Bussines To Consumer) Pada Minno

Barbershop.

Telah dipertahankan dan direvisi di depan Dewan Penguji Tugas Akhir

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Semarang

1. Penguji 1

Nama : Agung Riyantomo, ST., M.Kom

NIDN : 0625017001

Tanda Tangan :

2. Penguji 2

Nama : Nugroho Eko Budiyanto, ST., M.Kom

NIDN : 0608128401

Tanda Tangan :

3. Penguji 3

Nama : Mochamad Subchan Mauludin, ST., MT

NIDN : 0618018101

Tanda Tangan :

Semarang, 16 Agustus 2019

Mengetahui

Ketua Program Studi

(Agung Riyantomo, ST., M.Kom)

NPP. 05.05.1.0118

Page 5: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Deva Candra Wijaya

NIM : 153040064

Program Studi : Teknik Informatika

Menyatakan bahwa tugas akhir tidak merupakan jiplakan dan juga bukan dari karya

orang lain.

Semarang, 07 Agustus 2019

Yang menyatakan

Deva Candra Wijaya

NIM. 153040064

Page 6: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A. Motto

“Terkadang ada orang mengritik bahwa kamu gagal, tapi aku hanya

menemukan bahwa itu adalah cikal bakal dari kesuksesan”

“Banyak orang bilang kalau kegagalan itu pasti, maka dari itu saya

menyarankan untuk usaha setiap hari”

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan”

(QS. Ar-Rahman : 13)

B. Persembahan

Tugas akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak Supriyanto dan Ibu Waliyah selaku orang tua penulis yang telah

memberikan dukungan, cinta, kasih sayang, serta pengorbanan, sehingga

penulis dapat menempuh pendidikan sampai menjadi seorang sarjana.

2. Bapak Mustagfirin S. Sn., M. Kom, selaku dosen wali Teknik Informatika

angkatan 2015, dimana beliau selalu memberikan arahan khusus kepada

anak didiknya. sehingga penulis merasa nyaman ketika berbicara dengan

beliau.

3. Bapak Nugroho Eko Budiyanto, ST., M. Kom selaku dosen pembimbing,

dimana beliau secara sabar dan telili membibing penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Seluruh Dosen Teknik Universitas Wahid Hasyim yang tidak bisa

disebutkan namanya satu per satu.

5. Seluruh instansi dan civitas akademika pendidikan mulai dari SD, MTs,

SMK, dan Universitas. Yang sudah menjadi ladang bagi penulis untuk

menuntut ilmu.

6.Teman-teman Teknik Informatika yang tidak bisa disebutkan namanya

satu per satu.

7. Seluruh orang-orang terdekat penulis, yang mau menerima penulis

sebagai teman dan rekan dalam pekerjaan, maupun aktivitas.

Page 7: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul “Pengembangan Sistem

Informasi Marketing Dengan Model B2C (Bussines To Consumer) Pada Minno

Barbershop” sesuai dengan waktu yang diharapkan. Shalawat serta salam semoga

tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan

pengikutnya.

Di kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan tugas

akhir ini, terutama kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan pencerahan dan petunjukNya sehingga

penulis bisa menyelesaikan laporan ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Mahmutarom H.R., S.H.,M.H selaku Rektor

Universitas Wahid Hasyim Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada mahasiswa Teknik Informatika untuk melaksanakan pembuatan

tugas akhir ini.

3. Bapak Dr. Helmy Purwanto, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Wahid Hasyim yang mendukung pelaksanaan tugas akhir.

4. Bapak dan Ibu / wali saya yang telah memberikan kasih sayang serta

dukungan secara material maupun spiritual sehingga pembuatan laporan

tugas akhir ini berjalan lancar.

5. Bapak Mustagfirin S. Sn., M. Kom selaku dosen wali yang telah banyak

memberikan bantuan, petunjuk, dan bimbingan kepada penulis di dalam

penyelesaian laporan tugas akhir ini.

6. Bapak Agung Riyantomo, ST., M.Kom. Kepala Program Studi Teknik

Informatika yang telah mendukung proses pembuatan laporan tugas akhir

ini.

Page 8: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

vii

7. Dosen-dosen program studi Teknik Informatika Universitas Wahid

Hasyim Semarang yang telah memberi bekal pengetahuan kepada penulis.

8. Minno barbershop sebagai sarana penelitian penulis dan banyak

memberikan informasi yang dibuhkan sehingga membantu penulis dalam

menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

9. Teman-teman di Program Studi Teknik Informatika yang telah

memberikan sumbangan ide, pemikiran dan pengetahuan sehingga

membantu penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang telah

membantu memperlancar penyusunan laporan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna baik dalam

materi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini

nantinya bisa bermanfaat bagi dunia teknologi dan bisa memberikan sumbangan

pemikiran bagi yang memerlukannya. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 07 Agustus 2019

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ........................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

INTISARI ....................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... . 1

I.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................1

I.2 Rumusan Masalah ......................................................................................3

I.3 Batasan Masalah ........................................................................................3

I.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................4

I.5 Manfaat Penelitian .....................................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................5

II.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................................5

II.2 Landasan Teori .........................................................................................5

II.2.1 Konsep Dasar Sistem.......................................................................... 5

II.2.2 Sistem Informasi ................................................................................ 6

II.2.3 Pengertian Marketing ......................................................................... 6

II.2.4 Pengertian Website ............................................................................. 7

II.2.5 Pengertian Web Browser .................................................................... 7

II.2.6 Pengertian Web Server ....................................................................... 7

II.2.7 Pengertian E-Commerce ..................................................................... 7

II.2.8 Basis Data .......................................................................................... 7

II.2.9 Internet .............................................................................................. 8

II.2.10 Google ............................................................................................. 8

II.2.11 Jasa Barbershop .............................................................................. 8

Page 10: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

ix

II.2.12 Model B2C (Business To Consumer) .............................................. 9

II.2.13 Metode Waterfall ........................................................................... 11

II.2.14 Software Pendukung ...................................................................... 12

II.2.15 Bagian Alir Sistem (System Flowchart) ........................................ 13

II.2.16 Tahapan Metode Waterfall ............................................................ 14

II.3 Tinjauan Objek ...................................................................................... 15

II.3.1 Minno Barbershop ........................................................................... 15

II.3.2 Visi dan Misi .................................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 16

III.1 Instrumen Penelitian ............................................................................ 16

III.2 Prosedur Pengambilan Atau Pengumpulan Data ................................. 17

III.2.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 17

III.2.2 Jenis Data ....................................................................................... 17

III.3 Teknik Analisis Data ........................................................................... 18

III.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ........................................... 19

III.5 Metode pengujian Perangkat Lunak .................................................... 20

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ................................. 21

IV.1 Alur Sistem .......................................................................................... 21

IV.2 Desain UML ......................................................................................... 22

IV.2.1 Use Case Diagram ......................................................................... 22

IV.2.2 Class Diagram ................................................................................ 24

IV.3 Perancangan Antarmuka ..................................................................... 25

IV.4 Perancangan Database .......................................................................... 31

IV.5 Perancangan Source Code .................................................................... 34

IV.6 Implementasi Sistem ........................................................................... 37

IV.7 Pengujian Sistem ................................................................................. 37

IV.8 Pemeliharaan Sistem ........................................................................... 37

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 38

V.1 Hasil ...................................................................................................... 38

V.2 Pengujian .............................................................................................. 51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 58

VI.1 Kesimpulan .......................................................................................... 58

Page 11: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

x

VI.2 Saran .................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59

LAMPIRAN .................................................................................................... 60

Page 12: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

xi

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Simbol-simbol Flowchart................................................................ 13

Tabel V. 1 Pengujian White Box ....................................................................... 52

Tabel V. 2 Pengujian Black Box ....................................................................... 55

Page 13: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall .............................................................. 11

Gambar II. 2 Tahapan Metode Waterfall .......................................................... 15

Gambar III. 1 Peranan Statistika Dalam Penelitian .......................................... 18

Gambar IV. 1 Flowchart System ....................................................................... 21

Gambar IV. 2 Use Case Diagram Sistem Informasi Barbershop .................... 22

Gambar IV. 3 Skema Use Case Diagram Registrasi Consumer ....................... 23

Gambar IV. 4 Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan ...................... 23

Gambar IV. 5 Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin .......................... 24

Gambar IV. 6 Class Diagram Sistem Informasi Minno Barbershop ................ 24

Gambar IV. 7 Halaman Beranda ....................................................................... 25

Gambar IV. 8 Halaman Menu Model Rambut .................................................. 26

Gambar IV. 9 Form Login Member .................................................................. 26

Gambar IV.10 Halaman Registrasi Member ..................................................... 27

Gambar IV.11 Halaman Keranjang Model Rambut ......................................... 27

Gambar IV.12 Halaman Detail Model Rambut ................................................ 28

Gambar IV.13 Halaman Pemesanan Member ................................................... 28

Gambar IV.14 Halaman Selesai Transaksi Member ......................................... 29

Gambar IV.15 Form Login Admin (pemilik barbershop) ................................ 29

Gambar IV.16 Halaman Menu .......................................................................... 30

Gambar IV.17 Halaman Daftar Bukti Pemesanan ............................................ 30

Gambar IV.18 User ........................................................................................... 31

Gambar IV.19 Produk (model rambut) ............................................................. 31

Gambar IV.20 Kategori ..................................................................................... 32

Gambar IV.21 Keranjang Pemesanan ............................................................... 32

Gambar IV.22 Pembayaran ............................................................................... 33

Gambar IV.23 Order ......................................................................................... 33

Gambar IV.24 Brands ....................................................................................... 33

Gambar IV.25 Konsep MVC ............................................................................ 34

Gambar IV.26 Contoh Model ........................................................................... 35

Page 14: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

xiii

Gambar IV.27 Contoh Controller ..................................................................... 35

Gambar V. 1 Halaman logo Utama ................................................................... 38

Gambar V. 2 Halaman Beranda ........................................................................ 39

Gambar V. 3 Halaman Profil ............................................................................ 39

Gambar V. 4 Halaman Kategori ....................................................................... 40

Gambar V. 5 Halaman Gallery ........................................................................ 41

Gambar V. 6 Halaman Order ............................................................................ 41

Gambar V. 7 Halaman Register ........................................................................ 42

Gambar V. 8 Halaman Menu User ................................................................... 43

Gambar V. 9 Cart (keranjang) Model Rambut.................................................. 43

Gambar V. 10 Halaman Detail Pemesanan ....................................................... 44

Gambar V. 11 Halaman Upload Pembayaran Consumer ................................. 44

Gambar V. 12 Halaman Pemberitahuan Sukses Di Upload ............................. 45

Gambar V. 13 Halaman Skip Antrian ............................................................... 45

Gambar V. 14 Halaman Selesai Transaksi Pemesanan ..................................... 45

Gambar V. 15 Halaman Info Diskon, Promo dan Paket .................................. 47

Gambar V. 16 Halaman Kontak ........................................................................ 48

Gambar V. 17 Halaman Utama Login Admin .................................................. 48

Gambar V. 18 Halaman Menu Setelah Login ................................................... 49

Gambar V. 19 Halaman Pukti Pemesanan ........................................................ 49

Gambar V. 20 Halaman Proses Simpan File ..................................................... 50

Gambar V. 21 File Yang Sudah Di Download ................................................. 50

Gambar V. 22 Lokasi Penyimpanan File Di Laptop ......................................... 51

Gambar VI. 1 Keterangan Siap Seminar Tugas Akhir ...................................... 60

Gambar VI. 2 Keterangan Siap Ujian Tugas Akhir ......................................... 61

Gambar VI. 3 Tempat Penelitian Tugas Akhir ................................................ 62

Page 15: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

xiv

INTISARI

Pengembangan teknologi dalam penerapan sistem informasi menjadi sangat

penting untuk membangun hubungan antar pelanggan serta memberikan informasi

yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan pembisnis berusaha untuk

memaksimalkan pendapatan mereka dengan menyediakan tidak hanya produk-

produk berkualitas secara garis besarnya juga membuatnya mudah untuk memesan

dan berinteraksi dengan sistem online. Metode yang digunakan menggunakan

metode waterfall, website ini juga dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan HTML, Hasilnya sistem informasi marketing dapat

dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses penjualan yang dilakukan

secara online, serta dapat mempermudah dalam pengolahan data dan pencetakan

laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan dalam bentuk arsip.

Kata kunci: Akurat, Efisien, Instant, Informasi, Marketing.

Page 16: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

0

Page 17: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Transaksi pemesanan online meningkatkan komunikasi terbuka antara mitra

sepanjang rantai nilai dan menawarkan model bisnis yang terintegrasi dimana

perusahaan dapat menjadi responsive, fleksibel terhadap perubahan kebutuhan

pasar dan pelanggan. Dengan pertumbuhan sistem online yang sangat pesat maka

sangat penting untuk mengetahui bagaimana interaksi antara manusia dan komputer

pada website barbershop tersebut. Perusahaan dan pembisnis berusaha untuk

memaksimalkan pendapatan mereka dengan menyediakan tidak hanya produk-

produk berkualitas secara garis besarnya juga membuatnya mudah untuk memesan

dan berinteraksi dengan sistem online.

Penerapan penggunaan sistem informasi bisa dimanfaatkan dengan baik

melalui banyak hal. Salahsatunya penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis

yang dapat membantu para pelaku pembisnis dalam melakukan pengelolaan dan

penyebaran informasi untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Disamping

itu konsumen atau pemakai jasa yang kini sudah terbiasa menggunakan teknologi

informasi semakin menambah peluang bagi pelaku usaha dalam mendigitalisasi

usahanya tersebut.

Transaksi e-commerce sangat erat dengan pertukaran data elektronik, tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses bersaing konsumen

di media usaha digital marketing serta developer (pengembangan) penambahan

yang berguna bagi perusahaan dan untuk mengetahui perbandingan kepuasan

pelanggan menggunakan analisis terhadap consumer untuk minno barbershop.

hasilnya dapat digunakan sebagai pengetahuan dan pertimbangan untuk bisnis

terutama di bidang digital marketing.

Jika sistem yang masih manual ini tetap digunakan menyebabkan pembisnis

kesulitan dalam pengecekan data pembelian yang telah membayar atau belum, hal

serupa juga dengan data model yang memiliki kualitas berbeda

Page 18: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

2

tentunya memiliki harga yang berbeda pula, permasalahan yang sering dihadapi

adalah media promosi, penyimpanan data dan pencetakan laporan masih berupa

pencatatan dalam bentuk arsip. Tujuan dari penulis adalah memberi solusi

pemecahan masalah-masalah yang ada dengan mengembangkan sebuah pemasaran

pada minno barbershop. Hasil dan kesimpulan dari penulis ini adalah sistem

informasi marketing dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses

penjualan yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam

pengolahan data dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan

dalam bentuk arsip.

Sistem informasi marketing dapat menjadi sarana penyedia informasi yang

mampu menjembatani calon pembeli untuk mencari informasi, sedangkan

pengelola dapat mengatur segala hal yang berkaitan dengan produksi tersebut

secara online. Oleh karena latar belakang yang telah diuraikan, akan dibangun

sebuah media informasi marketing dengan metode waterfall yang dimaksudkan

untuk menyedikan informasi yang berkaitan dengan pemasaran jasa, media

pemesanan secara online dan juga pertukaran informasi bagi calon pembeli dengan

pengelola. Dengan adanya internet dalam proses bisnis khususnya kegiatan

promosi, layanan pembelian serta pengelolaan produk. Menjadikan e-commerce

unggul dan banyak diaplikasikan oleh organisasi bisnis. Kehadiran e-commerce

dalam suatu organisasi bisnis akan memberikan manfaat tersendiri bagi perusahaan

yang mengaplikasikannya. Hal ini tentunya menjadi keunggulan kompetitif bagi

perusahaan di era digital marketing.

Menurut Khoirun (2018) online marketing merupakan kegiatan komunikasi

pemasaran dengan menggunakan media Internet. Pada awalnya menggunakan

halaman-halaman statis berformat HTML yang bisa diakses oleh pengguna

Internet. Itulah awal dari website yang kemudian menjadi semacam 'brosur online'

dan bahkan ‘kantor kedua’ bagi perusahaan-perusahaan untuk menampilkan jati

dirinya ke seluruh dunia.Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing

adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau

jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan World Wide Web.

Pelaku internet marketing biasa disebut dengan Internet Marketer.

Page 19: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

3

Berdasarkan bahasan diatas judul yang akan diangkat untuk tugas akhir ini

adalah PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING DENGAN

MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP.

Sebuah sistem e-commerce merupakan bagian dari online marketing, untuk

memaksimalkan promosi sebuah sistem e-commerce diharuskan untuk memiliki

sebuah sistem pemasangan iklan online yang terintegrasi dengan banyak web player

sehingga dapat menjangkau target pemasaran lebih luas lagi serta menambah

pemasukan biaya dari tiap iklan yang dipasang.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan yaitu:

a. Bagaimana mengembangkan sistem informasi marketing dengan model

B2C (business to consumer) untuk meningkatkan komunikasi terbuka antara

mitra sepanjang rantai nilai dan menawarkan model bisnis yang terintegrasi

dimana perusahaan dapat menjadi responsif dan fleksibel terhadap

perubahan kebutuhan pasar dan pelanggan?

b. Bagaimana membuat sistem informasi marketing dengan model B2C

(business to consumer) agar lebih mudah mengelola data pemesanan jasa,

data pembelian jasa, dan keuangan yang terdokumentasi secara terstruktur?

I.3 Batasan Masalah

Agar pembuatan sistem ini mencapai sasaran yang jelas dan secara

maksimal maka dibuat batasan masalah sebagai berkut:

a. Sesuai dengan rumusan yang telah dipaparkan diatas, maka dibangun

menggunakan software XAMPP, CorelDRAW, Adobe Dreamweaver cs6,

Mozilla Firefox, Adobe Photoshop dan Notepad.

b. Objek data yang dijadikan sebagai acuan adalah jasa (baik yang telah terjual

sampai dengan stock yang masih ada).

c. Sistem informasi yang dibuat hanya meliputi sistem pemasaran yang terdiri

dari jenis potongan, tipe, dan harga jasa.

Page 20: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

4

d. Menggunakan database MYSQL dan bahasa pemrograman PHP dan

HTML.

Sistem informasi berbasis website ini terdiri dari tiga user yaitu admin

(sebagai pemilik usaha), pengunjung (calon pembeli jasa) dan consumer

(sebagai pelanggan dan pembeli tetap).

I.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

a. Memberi solusi pemecahan masalah-masalah yang ada dengan mengembangkan

sebuah sistem informasi marketing. Hasil dan kesimpulan dari penulis ini adalah

website dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses penjualan

yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam pengolahan data

dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan dalam bentuk

arsip.

b. Membangun sebuah sistem informasi marketing dengan model B2C (Business

To Consumer) yang dimaksudkan untuk menyedikan informasi yang berkaitan

dengan pemasaran produk dan jasa, media pemesanan secara online dan juga

pertukaran informasi bagi calon pembeli dengan pengelola.

I.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh bagi calon pembeli jasa yaitu dapat memudahkan

untuk mencari informasi dan melakukan pemesanan dengan mudah tanpa datang ke

tempat produksi. Sedangkan manfaat lain dapat membantu para pelaku pembisnis

dalam melakukan pengelolaan dan penyebaran informasi untuk mencapai tujuan

bisnis yang diinginkan. Menambah wawasan penulis dalam mengembangkan

sumber daya ekonomi manusia. Disisi pelanggan sistem mempunyai manfaat untuk

memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi pemesanan, melihat informasi

ketersediaan jasa, jumlah biaya yang harus dibayar dan detail pembelian jasa yang

sudah dipilih. Sedangkan disisi admin, sistem dapat melakukan pendataan laporan

transaksi, pendataan stok model dan memberikan informasi stok kepada pelanggan

dengan efisien dan cepat.

Page 21: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

II.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian dilakukan oleh Google, rata-rata 150 menit dihabiskan dalam

aktivitas online pada dasarnya di media sosial. Platform media sosial telah terbukti

menjadi sumber informasi otentik tentang bisnis dan produk mereka untuk

pelanggan serta dengan berbagi ulasan dan umpan balik satu sama lain (Bai dan

Dou, 2015) social commerce adalah semacam pertukaran elektronik, yang

menggunakan kerangka kerja untuk membantu memperoleh korban dari produk

bisnis.

Selanjutnya penelitian oleh (Weningtyas dan Miftahun, 2012), berjudul

Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen. Penelitian ini mengkaji tentang ada tidaknya pengaruh komunikasi dan

kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini adalah adanya

pengaruh positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen,semakin tinggi keterampilan komunikasi

interpersonal dan kualitas layanan maka kepuasan konsumen semakin tinggi.

Metode pengembangan yang akan digunakan penulis dalam tugas akhir ini

adalah waterfall. Alasan penulis menggunakan metode waterfall sebagai

pengembangan sistem informasi marketing adalah agar mempermudah dalam

proses pembuatan website dan database, yang kemudian akan mempercepat project

dengan melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi),

dan pengujian yang nantinya bisa di akses semua orang.

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Konsep dasar sistem

Menurut Azhar Susanto (2000) Sistem adalah kumpulan atau grup dari

bagian atau komponen apapun baik secara fisik maupun nonfisik yang saling

Page 22: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

6

berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu

tujuan tertentu.

II.2.2 Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005) Informasi sangatlah penting artinya bagi suatu

sistem, karena tanpa adanya informasi sebuah organisasi akan lemah dan akhirnya

runtuh. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik

bagi pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal, yaitu :

1. Akurat (Akurate)

Informasi tersebut adalah bebas dari kesalahan dan memiliki maksud yang

jelas.

2. Tepat Pada Waktunya ( Time Lines)

Tepat waktu berarti informasi tidak boleh terlambat untuk sampai kepada

penerima, karena informasi yang telah usang akan berpengaruh tidak baik

terhadap pengambilan keputusan.

3. Relevan (Relevancy)

Informasi harus relevan atau mempunyai hubungan dengan masalah yang

akan diselesaikan dan mempunyai manfaat bagi penerimanya.

II.2.3 Pengertian Marketing

Menurut Blythe (2005) marketing merupakan istilah yang diberikan pada

semua aktifitas yang terjadi antara individu atau perusahaan dengan pelanggan.Ini

merupakan konsep mendasar dari sebuah pasar, dimana penjual dan pembeli

melakukan transaksi yang saling menguntungkan.

Dua istilah lain dari pemasaran yang paling banyak digunakan adalah:

1) Pemasaran merupakan proses manajemen yang mengidentifikasi,

mengantisipasi, serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien dan

menguntungkan. (UK Chartered Institute of Marketing).

2) Pemasaran merupakan proses perencanaan dan konsep pelaksanaan,

penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan atas barang dan jasa untuk

Page 23: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

7

menciptakan pertukaran dalam rangka memenuhi kebutuhan individu dan

organisasi. (American Marketing Association ).

II.2.4 Pengertian Website

Menurut (Batubara, 2012) website atau situs dapat diartikan sebagai

kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan in formasi teks,

gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik

yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman.

II.2.5 Pengertian Web Browser

Menurut (Anamisa dkk, 2011) web browser adalah software yang

digunakan untuk menampilkan informasi dari server web.

II.2.6 Pengertian Web Server

Menurut (Anamisa dkk, 2011) Web Server adalah komputer yang digunakan

untuk menyimpan dokumen-dokume web, komputer ini akan melayani permintaan

dokumen web dari klienya.

II.2.7 Pengertian E-Commerce

Menurut (Sutri Handayani, 2018) e-commerce adalah suatu perangkat

teknologi yang dinamis, meliputi aplikasi dan pross bisnis yang menghubungkan

perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik, yang

menyelenggarakan pertukaran elektronik barang.

II.2.8 Basis Data

Menurut Dr. Said Mirza Pahlevi (2013) basis data adalah sekumpulan data

yang saling berhubungan secara logis dan terorganisir dengan baik. Basis data

merupakan salah satu komponen utama pendukung program aplikasi. Hampir

semua program aplikasi yang melabatkan pengolahan data dapat dipastikan

menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.

a. MySQL (My Structure Query Languange)

Page 24: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

8

Menurut Madcoms (2016) “MySQL adalah sistem manajemen database SQL

yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL

mendukung beberapa fitur seperti multi threaded, multi-user, dan SQL database

management system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem

database yang cepat, handal, dan mudah digunakan”.

b. PhpMyAdmin

Menurut Madcoms (2016) PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source

yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. PhpMyAdmin dapat

membuat database, table, insert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI

dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.

Karena berbasis web, maka PhpMyAdmin dapat dijalankan dibanyak Operating

System, selama dapat menjalankan web server dan MySQL.

II.2.9 Internet

Menurut Sutri Handayani (2018) Inter Connection Networking (internet)

adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global,

internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu satu jaringan yang luas. Internet

juga menggunakan protocol komunikasi yaitu TCP/IP (Transmission Control

Protocol /Internet Protocol).

II.2.10 Google

Menurut Muhammad Slamet (2018) google adalah website yang paling

banyak mudah dan banyak digunakan untuk mencari informasi melalui jaringan

internet. Jumlah pengguna internet yang semakin banyak dan penggunaan internet

yang sudah membudaya tidak terkecuali pada anak tunarungu. Perkembangan

tekhnologi yang pesat berpengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Salah satu menu yang terdapat pada google adalah google image yang berfungsi

untuk mencari gambar dengan mengetik kata yang terdapat dibawa kata google

search.

II.2.11 Jasa Barbershop

Jasa barbershop merupakan sebuah usaha jasa pangkas rambut khusus pria

dengan gaya modern dan mengikuti trend anak muda saat ini. Barbershop ini

Page 25: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

9

memberikan keunggulan bagi para usahawan karena usaha yang ditawarkan

mengedepankan suasana yang bersih, nyaman dan potongan rambut rapi bagi para

pengunjung.

II.2.12 Model B2C (Business To Consumer)

Menurut Rhiel (2017) model B2C adalah mereka yang menjual produk atau

jasa secara langsung kepada pribadi/pelanggan. B2C ini melakukan transaksi

dengan menggunakan internet. B2C ini biasanya melakukan transaksi dengan

menggunakan portal jual beli, misalnya jasa tour dan travel, penjualan online, situs

jual hardware atau sotware.

Model B2C berfokus kepada penjualan secara langsung antara pelaku bisnis

dan konsumen melalui sebuah situs yang kita sebut degnan portal/situs e-commerce.

Ciri khas dari B2C ini adalah volume pembelian yang lebih rendah dan harga

produk akan lebih tinggi dari pada B2B, karena pangsa pasar nya hanya pembeli

akhir/konsumen.

Dalam model bisnis B2C terbagi menjadi empat (4) kategori utama yaitu:

1. Penjualan Langsung

2. Perantara Online

3. Penjualan Berbasis Iklan

4. Penjualan Berbasis Biaya

Dapat kita lihat pada ke 4 kategori tersebut, yang membedakan adalah

audiens/tujuan pembeli.

1. Penjualan Langsung

Di model ini sering kita temui yaitu pengecer barang secara online, menjual

produknya secara langsung ke pelanggan melalui website. Produsen produk

menggunakan internet sebagai katalog dan saluran penjualan untuk

menghilangkan perantara. Misal saja penjual hardware/software yang

disediakan oleh Bhinneka (bukan merchant) yang menjangkau pembeli

secara luas dan langsung. Melakukan transaksi secara online, pembeli dapat

memilih secara langsung dan melakukan pembayaran.

2. Perantara Online

Page 26: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

10

Perantara secara sudah sering kita jumpai skarang ini, dengan secara online

jenis ini melakukan fungsi yang sama seperti broker. Bisnis yang dibantu

oleh penyedia layanan perantara ini memberikan beberapa manfaat. Broker

tersebut akan mendapatkan fee dari setiap penjualan mereka. Kita sebut saja

olx, bukalapak, elevania, bhinneka (merchant) dan situs-situs lainnya yang

memberikan jasa untuk menempatkan barang yang akan dijual kepada user.

3. Penjualan Berbasis Iklan

Kepopuleran situs e-commerce bergantung pada bagaimana dia melakukan

promosi situsnya ke pelanggan. Untuk melakukan promosi tersebut, situs e-

commerce tidak bisa mempromosikannya dengan memasang iklan pada

situsnya sendiri. Maka pemilik bisnis tersebut harus mencari penyedia

layanan iklan.

Penjualan berbais iklan disini adalah, suatu situs tertentu yang menjual

layanan jasa berupa pemasangan iklan, dimana iklan tersebut dipasang pada

situs yang sudah tinggi trafficnya, dengan semakin tinggi traffic kemudian

iklan tersebut muncul dengan berupa banner/bentuk iklan dengan

sedemikian rupa. Kita sebut saja Google AdWords, dan penyedia layanan

advertiser lainnya. Pendapatan akan didapat dari pembayaran jasa untuk

setiap situs yang memasang iklan tersebut.

4. Penjualan Berbasis Biaya

Di model ini dikenal juga dengan sistem subscriber, dimana Anda harus

membayar pada suatu layanan atau jasa yang anda gunakan. Kita sebut

saja google cloud, layanan berbasis cloud yang disediakan oleh google ini

memberikan banyak layanan komputasi online bagi pelanggan, mulai dari

cloud storage, cloud vpn, big data dan aplikasi developer lainnya. Pada

model ini, Anda akan membayar layanan tersebut secara bulanan jika tidak

membayar biaya tersebut, tentulah layanan Anda akan terhenti. Contoh

lainnya adalah situs yang memberikan layanan film seperti Netflix, atau

situs penjualan theme situs CMS.

Page 27: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

11

II.2.13 Metode Waterfall

Menurut Rosa A.S. dan Sukamto (2014) Waterfall adalah model paling

sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan

spesifikasi yang tidak berubah-ubah” model air terjun (waterfall) sering juga

disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic

life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, dan

pengujian.

Dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML database yang digunakan

adalah MySQL. Diharapkan dengan sistem informasi dan transaksi yang berbasis

(wesite) ecommerce ini dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran

produk, promosi, serta mampu meningkatkan kegiatan pemasaran minno

barbershop menjadi lebih efektif dan efisien tanpa harus ke tempat usaha secara

langsung. Secara garis besar, teknik yang digunakan dalam penerapan metode

waterfall.

a) Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

(Sumber: Rekayasa Perangkat Lunak, Rosa A.S)

b) Keterangan Gambar II.1 Ilusatrasi Model Waterfall

a. Analisis

Page 28: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

12

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

spesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplmentasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.

c. Pengodean

Hasil dari tahap ini adalah program di komputer sesuai dengan desain yang

telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

II.2.14 Software Pendukung

Sesuai dengan keinginan user atau brainware yang memberikan perintah

kepadanya. Penulis menggunakan software yang digunakan dalam pembuatan

sistem informasi dan transaksi marketing berbasis website antara lain:

1. CorelDRAW

2. XAMPP

3. Adobe Dreamweafer CS6

4. Notepad

5. Mozilla Firefox

6. Adobe Photoshop

Page 29: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

13

II.2.15 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan suatu bagan yang

berurutan yang mempresentasikan langkah kerja suatu proses sistem yang

digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara sistematis.

Bagan yang digunakan dengan menggunakan simbol-simbol berikut:

Tabel II.1 Simbol-simbol Flowchart

Simbol terminal, merupakan simbol yang

menunjukkan permulaan atau akhiran sebuah program.

Simbol arus, merupakan simbol yang menunjukkan

jalanya arus suatu proses.

Simbol conector, merupakan simbol yang menyatakan

sambungan dari proses ke proses lainya dalam

halaman yang sama.

Simbol offline connector, menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainya dalam halaman yang berbeda.

Simbol proses, merupakan simbol yang menunjukkan

suatu tindakan atau proses yang dilakukan oleh

computer.

Simbol manual, merupakan simbol yang menunjukkan

suatu tindakan atau proses yang tidak dilakukan oleh

manusia.

Simbol keying, merupakan simbol yang menunjukkan

segala jenis operasi yang diproses dengan

menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.

Simbol offline-storage, merupakan simbol yang

menunjukkan data yang akan disimpan dalam simbol

ini ke suatu media tertentu.

Simbol manual input, merupakan simbol yang

digunakan untuk memasukkan data secara manual

dengan menggunakan online keyboard.

Simbol input/ output, merupakan simbol yang

menyatakan suatu proses input atau output tanpa

tergantung jenis peralatanya.

Simbol punched card, menyatakan input berasal dari

kartu atau output ditulis ke kartu.

Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari

disk atau output disimpam ke disk.

Page 30: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

14

Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal dari

pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

Simbol document, merupakan simbol yang

menunjukkan pencetakan keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer).

II.2.16 Tahapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan

yang runtut sebagai berikut:

a) Analisa Kebutuhan, adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk

yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien

atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa

yang diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka

dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak pengembang

serta melakukan analisis keterkaitan dari halaman satu dengan halaman lainnya

(link).

b) Desain Sistem, adalah fase dimana metode tersebut dirancang atau bagaimana

nantinya pelaksanan metode pada website yang akan dibuat. Mulai dari menu

navigasi, bentuk, kata yang digunakan, isi dari website serta style css yang akan

digunakan.

c) Implementasi, pada fase implementasi ini yang dilakukan adalah penerapan dari

arsitektur desain yang telah disepakati, baik pembuatan template website atau

penerapan metode waterfall pada website seperti penerapan penggunaan kata

kunci yang tepat pada setiap topik yang akan ditulis pada website.

d) Integrasi dan Pengujian, adalah tahapan di mana tahapan implementasi telah

selesai dilakukan. Pada tahapan pengujian ini yang dilakukan adalah melakukan

uji coba dari website yang telah dikembangkan.

e) Pemeliharaan, melakukan pemeliharaan dan perawatan website dari gangguan

atau kerusakan link, kata kunci serta hal lainnya yang mengganggu.

Page 31: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

15

Gambar II.2 Tahapan Metode Waterfall

(Sumber: anissafatika.site)

II.3 Tinjauan Objek

II.3.1 Minno Barbershop

Nama Instansi : Minno Barbershop

Alamat Instansi : Jalan Beruang Dalam Timur 2 nomer 14, Kalicari

Semarang.

Telepon : 081548255608

3II.3.2 Visi dan Misi

II.3.2.1 Visi

Menjadi barbershop premium di Indonesia dengan service yang optimal.

II.3.2.2 Misi

Memberikan layanan berupa service potong rambut yang mengedepankan

kualitas, detail, dan kepuasan customer.

II.3.2.2 Tujuan

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang style rambut.

Page 32: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

16

BAB III

METODE PENELITIAN

Pembuatan pengembangan media informasi pada tugas akhir ini dilakukan

dengan perancangan dengan menggunakan alat UML (Unified Modeling

Language). UML merupakan bahasa pemodelan yang merupakan notasi dari

metode yang dilakukan untuk mendesain secara cepat metode ini disarankan untuk

pengembangan sistem yang berbasis objek. Metode pembangunan perangkat lunak

yang digunakan adalah waterfall. Hasil dari perancangan atau desain ini di

implementasikan pada halaman website.

III.1 Instrumen Penelitian

1. Perangkat Lunak (software)

a. Sistem operasi windows

b. MySQL sebagai pengelola database server.

c. PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman.

d. XAMPP versi 5.6.24-1 web server sebagai server lokal dalam pengetesan

halaman web.

e. HTML5 dan CSS3 sebagai media mendesain web dan menggabungkan

antara layout dengan bahasa pemrograman.

f. Browser sebagai software untuk menjalankan website yang di buat.

2. Perangkat Keras (hardware)

a. Laptop Lenovo G40-45 dengan spesifikasi: Windows 10 Home 64-bit

(10.0 Build 17134), Processor AMD A8-6410 2.0 GHz Memory 4.00 GB

RAM, DDR3.

b. Mouse

3. Perangkat Pengguna (brainware)

a. Administrator (pemilik barbershop)

b. Pengunjung

c. Consumer

Page 33: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

17

III.2 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data

Dalam melakukan pelaksanaan tugas akhir, penulis melakukan beberapa

metode dalam pengumpulan data untuk terselesaikannya laporan tugas akhir ini,

diantaranya adalah :

III.2.1 Metode Pengumpulan Data

Di penyusunan tugas akhir ini, metode pengumpulan data adalah faktor

terpenting yang harus dipenuhi untuk dianalisis dan diolah. Pengumpulan data

bertujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

tugas akhir. Dalam pengumpulan data dan informasi adapun metode yang

digunakan yaitu:

a. Metode Observasi

Di tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan pengamatan dan

pencatatan mengenai hal-hal yang diselidiki secara langsung di minno

barbershop yang terletak di Jalan Beruang Dalam Timur 2 nomer 14,

Kalicari Semarang.

b. Metode Wawancara

Di tahap ini, penulis mengumpulkan data secara langsung dengan

melakukan komunikasi tanya jawab langsung terhadap pemilik meliputi

proses kegiatan yang terjadi dari sisi pemilik barbershop dan komunikasi

tanya jawab langsung terhadap penghuni, untuk melengkapi kebutuhan

informasi yang akan digunakan dalam mengembangkan informasi.

c. Metode Kepustakaan

Di tahap ini penulis melakukan pengumpulan data dengan membaca jurnal,

media online dan skripsi terkait pengembangan media informasi sebagai

referensi dan landasan teori.

III.2.2 Jenis Data

Data yang diperoleh dari berbagai metode pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Data Primer

Page 34: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

18

Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian

melalui wawancara dan observasi yang berhubungan dengan informasi yang

ada di minno barbershop.

2. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh penulis baik dari media cetak ataupun

media online yang bersifat informasi baik berupa kutipan, literatur buku,

makalah seminar dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan penelitian

yang dibuat.

III.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif

yaitu upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskanya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting, menemukan apa

yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain menurut Bogdan

dan Biklen di dalam buku Lexy Moleong,

Gambar III.1 Peranan Statistika Dalam Penelitian

(Sumber: scribd.com)

STATISTIKA

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE ANALISIS DATA

SUMBER DATA

DATA EMPIRIK

INFORMASI EMPIRIK

AKURAT

Page 35: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

19

Dalam melakukan analisis terhadap data yang akan menjadi obyek dalam studi

kasus ini yaitu rumah minno barbershop dengan menentukan data utama yang akan

dijadikan sampel dalam pengujian. Dalam hal ini menggunakan data pengguna

barbershop, model dan tipe rambut sebagai sampel data yang digunakan untuk

obyek pencarian data.

III.4 Metode pengembangan perangkat lunak

Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah model air

terjun atau yang biasa disebut dengan waterfall. Tahap-tahap pembangunan yang

digunakan adalah:

a. Analisis

Di tahap ini penulis melakukan analisis dan mengumpulkan kebutuhan-

kebutuhan kemudian menspesifikasikan seperti apa perangkat lunak yang

dibutuhkan di minno barbershop.

b. Desain

Di tahap ini penulis mentranslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan di

tahap pengkodean. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean

c. Pengkodean

Di tahap pengkodean penulis mentranslasikan desain ke dalam bahasa

pemrograman PHP dan HTML yang dalam hal ini penulis menerapkan dari

arsitektur desain yang telah disepakati, baik pembuatan template website atau

penerapan metode waterfall pada website seperti penerapan penggunaan kata

kunci yang tepat pada setiap topik yang akan ditulis pada website.

d. Pengujian

Ditahap pengujian perangkat lunak penulis berfokus pada segi logik dengan

menguji function pada kode yang dibuat dan fungsional dengan menguji link,

button dan menu-menu yang ada dan memastikan bahwa semua bagian telah

diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkan kesalahan (error) untuk

Page 36: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

20

memastikan bahwa keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan yang

diinginkan.

III.5 Metode Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian yang dilakukan pada sistem bertujuan untuk menemukan

kesalahan yang menyebabkan sistem tersebut dikategorikan gagal sehingga

ditemukan klasifikasi kesalahan yang kemudian dapat diperbaiki kembali. Berikut

beberapa karakteristik umum dari pengujian perangkat lunak yaitu:

1. Pengujian dimulai pada level modul dan bekerja keluar kearah integrasi pada

sistem berbasis komputer.

2. Teknik pengujian yang berbeda sesuai dengan poin-poin yang berbeda pada

waktunya.

3. Pengujian diadakan oleh software developer dan untuk proyek yang besar oleh

group testing yang independent.

Testing dan Debugging adalah aktivitas yang berbeda tetapi debugging

harus diakomodasikan pada setiap strategi testing.

Page 37: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

21

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Perancangan merupakan tahap yang dilakukan setelah tahap perencanaan dan

analilis terpenuhi termasuk didalamnya tahap pengumpulan data yang dilakukan

sebelumnya. Perancangan termasuk tahapan yang penting dalam membangun

sebuah sistem karena perancangan yang akan menjadi acuan alur kerja dalam

membangun sistem agar nantinya tidak melenceng dari apa yang diharapkan.

Merancang antarmuka (user interface) dan merancang database pada penelitian ini

menggunakan pemodelan sistem UML (Unified Modeling Language), beberapa

diagram yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya Use Case diagram

yang menggambarkan kelakukan sistem ditinjau dari sisi actor (pengguna) dan

Class Diagram yang menggambarkan struktur class yang digunakan.

IV.1 Alur Sistem

Agar memudahkan pemahaman alur sistem yang ada maka digambarkan dalam

bentuk diagram alur atau yang sering disebut Flowchart. Berikut gambaran alur

pengembangan sistem informasi minno barbershop:

Gambar IV.1 Flowchart system

Page 38: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

22

Gambar di atas merupakan flowchart untuk memudahkan pemahaman.

Mulai untuk menjalankan program, lalu akan muncul menu home kemudian login

dengan memasukkan username dan password lalu setelah itu pada tahapan

selanjutnya akan dibawa ke menu transaksi, jika memilih menu model rambut maka

akan menambahkan pilihan anda di halaman keranjang belanja kemudian detail

(edit) model dan kita bisa menginput, mengedit dan menghapus produk yang kita

inginkan. Setelah selesai transaksi maka kita langsung menuju menu pembayaran,

dan kemudian masuk ke data pemilik barbershop, Setelah semua persyaratan

selesai maka akan di konfirmasi pemilik barbershop dan selesai.

IV.2 Desain UML

IV.2.1 Use Case Diagram

Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan

(behavior) sistem yang akan dibuat (Rossa A.S dan M Shalahuddin : 2016). Secara

umum Use Case digunakan untuk mendeskripsikan fungsi apa saja yang ada pada

sebuah system. Use Case sistem informasi minno barbershop dapat dilihat di

gambar IV.2 :

Gambar IV.2 Use Case Diagram sistem informasi minno barbershop

Page 39: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

23

Keterangan: Diagram use case sistem informasi minno barbershop tersebut

mempunyai tiga hak akses yang terdiri dari pengunjung, member yaitu user yang

telah registrasi dan admin yaitu selaku pemilik minno barbershop, yang mana tiap

hak akses terebut mepunyai fungsionalitas masing masing seperti yang telah

digambarkan pada use case diatas.

a. Skema Use Case Diagram Registrasi Consumer

Gambar IV.3 Skema Use Case Diagram Registrasi Consumer

Keterangan dari gambar di atas adalah pengunjung mengisi form

pendaftaran, setelah mengisi form pendaftaran kemudian consumer dapat

melakukan login dengan username dan password yang telah dibuat.

b. Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan

Gambar IV.4 Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan

Untuk memesan produk yang diinginkan consumer dapat langsung

Page 40: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

24

memilih model rambut. Setelah consumer selesai melakukan pemesanan

maka consumer langsung menuju di proses transaksi dengan upload bukti

pembayaran, kemudian setelah selesai belanja maka akan tampil

pemberitahuan di halaman website sukses di upload dan selesai.

c. Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin

Gambar IV.5 Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin

Setelah selesai memesan, kemudian pesanan dari consumer akan masuk di

daftar data dan dikonfirmasi di halaman admin.

IV.2.2Class Diagram

Class Digram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-

kelas serta hubungan yang terjadi antar kelas-kelas tersebut. Class Digram untuk

sistem informasi minno barbershop dapat dilihat pada gambar IV.1.3

Gambar IV.6 Class Diagram sistem informasi minno barbershop

Page 41: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

25

Keterangan: Terdapat delapan kelas diagram yang terdiri dari kelas user_info,

categories, brands, products, cart, orders, upload, dan users yang mana tiap-tiap

kelas tersebut berfungsi mendefinisikan variable serta fungsi/ method yang

dibutuhkan. Pada class diagram juga terdapat rancangan kelas controller yang

berfungsi mengendalikan alur program dan sebagai penghubung antara database

dan tampilan sistem.

IV.3 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka atau yang sering disebut User Interface dimaksudkan agar

memudahkan dalam pembuatan tampilan. Merancang antarmuka merupakan

langkah dasar agar nantinya ketika membuat tampilan ada gambaran dasar

mengenai desain sistem yang dibuat agar tidak keluar jalur dari yang dirancang

sebelumnya.

a. Halaman beranda ketika member dan pengunjung mengakses

Gambar IV.7 Halaman beranda

Page 42: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

26

b. Halaman ketika pengunjung maupun member telah melihat daftar model

rambut

Gambar IV.8 Halaman menu model rambut

c. Form login member

Gambar IV.9 Form login member

Page 43: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

27

d. Halaman registrasi member

Gambar IV.10 Halaman registrasi member

e. Halaman keranjang model rambut yang sudah dipilih oleh member

Gambar IV.11 Halaman keranjang model rambut

Page 44: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

28

f. Halaman detail model rambut yang dipilih oleh member

Gambar IV.12 Halaman detail model rambut

g. Halaman form pemesanan dan bukti pembayaran oleh member

Gambar IV.13 Halaman pemesanan member

Page 45: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

29

h. Halaman selesai transaksi member

Gambar IV.14 Halaman selesai transaksi member

Dashboard admin (pemilik)

i. Form Login admin (pemilik barbershop)

Gambar IV.15 Form login admin (pemilik barbershop)

Page 46: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

30

j. Halaman menu setelah berhasil masuk

Gambar IV.16 Halaman menu

k. Halaman daftar bukti pemesanan

Gambar IV.17 Halaman daftar bukti pemesanan

Page 47: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

31

IV.4 Perancangan Database

Di tahap ini dirancang database berisi table-tabel apa saja yang dibutuhkan

dalam pembuatan sistem. Berikut table-tabel beserta field , tipe data dan ukuranya

yang digunakan dalam pembuatan sistem.

1.Tabel User

Primary Key : user_id

Jumlah field : 8

Keterangan : Menyimpan data user yang memakai sistem

Gambar IV.18 User

2.Tabel data Produk (model rambut)

Primary key : product_id

Jumlah field : 8

Keterangan : Menyimpan data model rambut

Gambar IV.19 Produk (model rambut)

Page 48: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

32

3. Tabel data kategori

Primary key : cat_id

Jumlah field : 2

Keterangan : Kategori model rambut

Gambar IV.20 Kategori

4.Tabel Pemesanan

Primary Key : id

Jumlah field : 5

Keterangan : Tabel untuk menyimpan data pemesanan

Gambar IV.21 Keranjang Pemesanan

5.Tabel Pembayaran

Primary Key : id_upload

Jumlah field : 6

Page 49: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

33

Keterangan : Menyimpan data pembayaran

Gambar IV.22 Pembayaran

6.Tabel Order

Primary Key : order_id

Jumlah field : 6

Keterangan : Untuk data order

Gambar IV.23 Order

7.Tabel Brands

Primary Key : order_id

Jumlah field : 2

Keterangan : Untuk data brands

Gambar IV.24 Brands

Page 50: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

34

IV.5 Perancangan Source Code

Tahap ini memapakan perancangan source code yang dimana konsep ini

memisahkan penggunaan model/ basis data, tampilan (view) yang nantinya akan

ditangani oleh controller sebagai jembatan antara model dan view. Berikut

penjelasannya :

Konsep ini memisahkan antara model atau database, view (tampilan) dan

controller sebagai logika program, yang berfungsi sebagai penengah antra model

dan view. Dari konsep tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa antara model,

view, controller saling berhubungan erat satu sama lain. Dengan menggunakan

konsep MVC akan memudahkan para pengembang dalam membangun sistem, baik

dari segi logiknya maupun tampilan untuk dapat bekerja lebih sistematis dan jelas

dalam pembagian tugas pengerjaan suatu sistem yang membutuhkan banyak

pengembang. Berikut gambar dari konsep MVC:

Gambar IV.25 Konsep MVC

(Sumber: tanpanamaku.wordpress.com)

Berikut uraian perencanaan source code yang digunakan dalam

pengembangan sistem informasi minno barbershop:

1. Model

Perancangan model file database yang digunakan untuk menggambarkan

database terletak di folder app/. Sebagai contoh berikut merupakan salah satu

perancangan model:

Page 51: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

35

<?php pemanggilan obyek yang digunakan model

kelas user turunan dari kelas model

{

deklarasi variabel

kode fungsi-fungsi

}

Gambar IV.26 Contoh Model

2. Controller

File ini berada di folder app/Http. Controller akan menangani logika sistem

yang akan mengatur proses input,update, delete, create dan logika lain yang

dibutuhkan oleh sistem, berikut salah satu contoh perancangan controller:

<?php

pemanggilan obyek yang digunakan controller

kelas home logo kontroler turunan dari kelas controler

{

kode fungsi-fungsi penambahan, perbaikan, peghapusan data

dan juga proses lainnya yang dibutuhkan oleh sistem

}

Gambar IV. 27 Contoh Controller

3.View

Folder ini berada didalam subfolder resource yang nantinya akan berisi file-

file yang akan menjadi antarmuka dari sistem yang dibuat. Pembagian struktur

folder dari view ini yaitu:

- login/

- pemesanan/

- upload/

- product_image /

- tokoku /

Page 52: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

36

- spryAssets /

- css/

- 403.blade.php

- db.php

- style.php

- profile.php

Penjelasan dari struktur folder diatas sebagai berikut:

1. login/

Folder ini berisi file antarmuka untuk proses authentikasi yaitu login,

register, dan halaman lupa password.

2. pemesanan/

Folder ini berisi file antarmuka yang nantinya akan menangani proses

yang berhubungan dengan pemesanan.

3. upload/

Folder ini berisi file antarmuka yang nantinya akan menangani proses

yang berhubungan dengan pemesanan.

4. product_image/

Folder ini berisi file gambar yang nantinya akan menangani proses yang

berhubungan dengan model rambut.

5. tokoku/

Folder ini berisi file antarmuka yang nantinya akan menangani proses

yang berhubungan dengan data transaksi dan model rambut.

6. spryAssets /

Folder ini berisi file-file spry menu bar.

7. css/

Folder ini berisi file antarmuka bootsrap.

8. 403.blade.php

File custom untuk menampilkan error yang di terima oleh user

9. db.php

File yang diakses untuk koneksi ke database

10. style.php

Page 53: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

37

File yang diakses untuk mengatur tampilan.

11. profile.php

File yang diakses user setelah proses login.

IV.6 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap menerapkan sistem berdasarkan

hasil analisa dan desain yang telah dilakukan sebelumnya. Penerapan yang

dimaksud adalah metransformasikan desain ke bentuk yang dimengerti oleh mesin,

dalam hal ini adalah komputer, yaitu dengan cara menggunakan bahasa

pemrograman melalui prose coding. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam

pembuatan sistem ini adalah bahasa pemrograman PHP yang penerapanya

menggunakan text editor Adobe Dreamweafer CS6. Uraian lebih rinci dapat dilihat

didalam daftar lampiran mengenai source code yang terkait dengan perancangan

yang dibuat sebelumnya.

IV.7 Pengujian Sistem

Sistem yang baru harus terlebih dahulu dilakukan pengujian, agar nantinya

terhindar dari error, dan menghasilkan sistem yang benar-benar sesuai dengan

kebutuhan yang sebelumnya telah didefinisikan. Pengujian sistem dilakukan

dengan melihat desain sebagai dasar pemikiran sebuah sistem, yang jika mana hasil

pengujian tidak seperti yang direncanakan sebelumnya maka kemudian

dikembalikan lagi ke tahap implementasi untuk dilakukan perbaikan.

Dalam membangun sistem diperlukan suatu pengujian untuk mengetahui

apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan.

IV.8 Pemeliharaan Sistem

Sistem yang telah berjalan tidak menutup kemungkinan terjadi error kecil

yang tidak ditemukan di tahap pengujian, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan.

Sistem yang telah dibuat juga tidak selamanya akan seperti itu saja tentunya akan

dilakukan penambahan fitur yang belum ada. Pemeliharaan sistem juga diperlukan

untuk pengembangan seperti jika terjadi perubahan eksternal pergantian sistem

opersi atau perangkat lainya.

Page 54: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

38

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap ini akan menjelaskan beberapa hasil uji coba terhadap sistem yang

telah diimplementasikan sebelumnya dari tahap perancangan dan implementasi.

Hasil dari apa yang telah dibuat sebelumnya disini adalah berupa sebuah sistem

yang mampu membantu calon member melakukan pemesanan secara online dan

membantu pemilik minno barbershop untuk mengelola pembayaran dengan

mudah.

Penulisan kode-kode pemrograman sistem dapat dilihat di lampiran kode-

kode pemrograman. Antarmuka dari sistem yang dibuat berdasarkan rancangan

sebelumnya dapat dilihat sebagai berikut:

V.1 Hasil

1. Halaman logo utama minno barbershop

Gambar V. 3 Halaman logo utama

Di halaman ini merupakan tampilan antarmuka logo di halaman utama minno

barbershop.

Page 55: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

39

2. Halaman beranda

Gambar V. 4 Halaman beranda

Di gambar V.4 halaman ini merupakan tampilan antarmuka menu utama minno

barbershop. Menu utama minno barbershop akan tampil setelah user klik logo di

halaman logo depan website.

3. Halaman profil

Gambar V. 3 Halaman profil

Page 56: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

40

Di gambar V. 3 halaman ini merupakan tampilan antarmuka profil utama minno

barbershop ber isikan mengenai minno barbershop.

4. Halaman kategori

Gambar V. 4 Halaman kategori

Page 57: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

41

Di halaman ini merupakan tampilan kategori mode-model syle rambut, harga dan

keterangan mengenai spesifikasi model.

5. Halaman gallery

Gambar V. 5 Halaman gallery

Gambar di atas tampilan gallery foto-foto yang kami sajikan untuk menarik

pengunjung agar menggunakan produk minno barbershop.

6. Halaman order

Gambar V. 6 Halaman order

Page 58: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

42

Kemudian setelah itu kita klik tombol order, gambar V.3 di samping atas

merupakan halaman form login dimana ketika sudah punya akun pengguna dapat

langsung memasukkan email dan password yang telah didaftarkan. Jika belum

punya akun maka pilih link buat akun baru.

7. Halaman register

Gambar V. 7 Halaman register

Di gambar V.7 merupakan halaman register dimana kita wajib mengisi semua form

agar dapat mendaftar akun setelah itu kita diharuskan aktivasi melalui email yang

kemudian diarahkan ke menu model rambut.

Page 59: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

43

8. Halaman menu user

Gambar V. 8 Halaman menu user

Halaman V.8 ini user langsung dihadapkan dengan gambaran dari minno

barbershop yang menampilkan list model rambut beserta harganya, di halaman ini

juga user dapat langsung mengecek ketersediaan model rambut yang diinginkan

kemudian menginputkan model rambut sesuai selera.

9. Halaman cart (keranjang) model rambut

Gambar V. 9 cart (keranjang) model rambut

Page 60: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

44

Halaman ini akan muncul setelah user menginputkan model rambut yang

diinginkan, halaman ini menampilkan ketersediaan model rambut sesuai dengan

inputan/output oleh user.

10. Halaman detail pemesanan

Gambar V. 10 Halaman detail pemesanan

Halaman ini menampilkan detail pemesanan user dimana menampilkan nama

model ,gambar model rambut, jumlah order, harga satuan, dan total yang berfungsi

memastikan pemesanan yang akan diinputkan sesuai dengan yang diinginkan user.

Pemesanan mempunyai jangka waktu satu hari.

11. Halaman upload pembayaran consumer

Gambar V. 11 Halaman upload pembayaran consumer

Page 61: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

45

Di halaman ini member dapat mengupload bukti pembayaran sebagai bukti

pembayaran yang letah dilakukan, untuk selanjutnya pembayaran tersebut

dikonfirmasi oleh admin.

12. Halaman pemberitahuan sukses di upload

Gambar V. 12 Halaman pemberitahuan sukses di upload

Di halaman ini member dapat melihat stasus sukses upload bukti pembayaran untuk

selanjutnya pembayaran tersebut dikonfirmasi oleh admin.

13. Halaman skip antrian

Gambar V. 13 Halaman skip antrian

14. Halaman selesai transaksi pemesanan

Gambar V. 14 Halaman selesai transaksi pemesanan

Page 62: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

46

Di halaman ini member dapat mengupload bukti pembayaran sebagai bukti

pembayaran yang letah dilakukan, untuk selanjutnya pembayaran tersebut

dikonfirmasi oleh admin.

15. Halaman info diskon, promo dan paket

Page 63: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

47

Gambar V. 15 Halaman info diskon, promo dan paket

Halaman ini menampilkan detail info diskon, promo, dan paket di minno

barbershop menampilkan model ,gambar model rambut, jumlah order, alat cukur,

dan total pengunjung berfungsi memastikan pemesanan yang akan diinputkan

sesuai dengan yang diinginkan user.

Page 64: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

48

16. Halaman kontak

Gambar V. 16 Halaman kontak

Halaman ini menampilkan maps, dimana menampilkan lokasi minoo barbershop

dan email agar bias berkomunikasi secara langsung mengenai model ,gambar model

rambut, jumlah order, harga satuan, dan total.

17. Admin (pemilik)

Halaman utama login admin

Gambar V. 17 Halaman utama login admin

Page 65: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

49

Di halaman ini admin dapat masuk menggunakan username dan password yang

sudah disediakan.

18. Halaman menu setelah login

Gambar V. 18 Halaman menu setelah login

Di halaman ini admin dapat memilih menu yang tersedia.

19. Halaman Bukti Pemesanan

Gambar V. 19 Halaman bukti pemesanan

Page 66: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

50

Di halaman ini menampilkan detail pemesanan consumer beserta konfirmasi

pemesanan dan konfirmasi pembayaran, Setelah admin melihat daftar pembayaran

member kemudian klik download sesuai nama member maka akan diarahkan ke

halaman histori pembayraan yang telah dilakukan member, dihalaman ini

menampilkan periode pembayaran bukti, tanggal bayar, keterangan dan dapat

melakukan cetak pembayaran tiap periode.

20. Halaman proses simpan file

Gambar V. 20 Halaman proses simpan file

Di halaman ini member dapat mengupload bukti pembayaran sebagai bukti

pembayaran yang letah dilakukan, untuk selanjutnya pembayaran tersebut

dikonfirmasi oleh admin.

21. File yang sudah di download

Gambar V. 21 File yang sudah di download

Page 67: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

51

Setelah admin melihat daftar pembayaran member kemudian klik nama member

maka akan diarahkan ke halaman histori pembayraan yang telah dilakukan member,

dihalaman ini menampilkan periode pembayaran bukti, tanggal bayar , keterangan

dan dapat melakukan cetak pembayaran tiap periode.

22. Lokasi penyimpanan file di laptop

Gambar V. 22 Lokasi penyimpanan file di laptop

Di halaman ini menampilkan detail pemesanan user beserta konfirmasi pemesanan

dan konfirmasi pembayaran, dihalaman ini juga user dapat membatalkan pesanan

asalkan pemesanan tersebut belum dilakukan pemotongan rambut oleh pemilik.

V.2 Pengujian

Suatu sistem akan dikatakan layak digunakan apabila sebelumnya telah

melewati tahap pengujian, hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya

error setelah peluncuran sistem. Diantara pengujian yang dipakai oleh penulis

dalam hal ini adalah pengujian black box dan white box, penjelasan mengenai

pesngujian black box telah disinggung sedikit di bab sebelumnya.

a. Pengujian white box

layout dari sistem yang telah diimplementasikan sebelumnya. Pengujian

dilakukan dengan mengecek semua statement di program yang dieksekusi paling

Page 68: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

52

tidak satu kali. Pengujian dilakukan di proses pengembangan sistem yakni

pengujian kode program (coding), table berikut merupakan hasil pengujian white

box.

Tabel V. 1 Pengujian white box

No Nama File/ fungsi Pengujian Hasil

1. HomeController mengontrol fungsi halaman logo

utama Sukses

public function __construct() melakukan fungsi halaman beranda Sukses

public function dashboard()

menampilkan halaman utama sistem

yang dapat diakses pengunjung,

member maupun admin (pemilik)

Sukses

public function

memberDashboard()

menampilkan halaman menu

(dashboard member) Suskes

public function

adminDashboard()

menampilkan halaman dashboard

admin Sukses

2. Model Rambut Controller mengontrol fungsi data model

rambut Sukses

public function __construct() melakukan fungsi middleware Sukses

public function index() menampilkan model potongan

untuk admin Sukses

public function create()

menampilkan halaman tambah

model rambut untuk admin (di

database)

Sukses

public function minno() menyimpan data model rambut Sukses

public function show() menampilkan data detail model

rambut Sukses

public function edit() menampilkan halaman edit data

model Sukses

public function update() mengubah data model rambut Sukses

public function destroy() menghapus data rambut Sukses

3. TipeController mengontrol fungsi data tipe rambut Sukses

public function __construct() mengatur fungsi middleware Sukses

public fuction index() menampilkan semua data tipe

rambut Sukses

public function create() menampilkan halaman tambah tipe

rambut Sukses

public function show() menampilkan detail informasi

data tipe rambut Sukses

public function minno() menyimpan data tipe rambut Sukses

public function destroy() menghapus data tipe rambut Sukses

Public function tambahChild() menambah data child tipe rambut Sukses

4. UserController mengatur fungsi data user Sukses

Page 69: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

53

public function __construct() mengatur fungsi middleware Sukses

public function

daftarMember(Request

$request)

menampilkan daftar member yang

ada oleh admin Sukses

public function

detailProfilMember($idMember)

menampilkan detail profil member

oleh admin Sukses

public function profil()

menampilkan detail profil member

oleh member di samping atas Sukses

No. Nama File/ fungsi Pengujian Hasil

public function

editProfil($idMember)

menampilkan halaman edit

member oleh admin dan

member

Sukses

public function updateProfil

(Request $request, $idMember)

mengubah data member oleh

member dan admin Sukses

5. PemesananController mengatur fungsi data pemesanan Sukses

public function __construct() mengatur fungsi middlewar Sukses

public function

pemesananMember(customer_order)

menampilkan pemesanan

member beserta konfirmasi

pemesanan dan konfirmasi

pembayaran pemesanan

Sukses

public function

detailPesan($product_image, $

product_title, $ product_price, $qty,

$ trx_id)

menampilkan detail pemesana

sebelum member submit

pemesanan

Sukses

public function pesan save

ModelRambut(Request $request)

melakukan simpan pemesanan

yang dilakukan oleh member

Sukses

public function list

Pemesanan(Request $request)

menampilkan daftar pemesanan

oleh admin

Sukses

public function

DeletePemesanan($idUpload)

menampilkan halaman edit

pemesanan oleh admin

Sukses

public function

batalPemesanan($idPemesanan)

melakukan batal pemesanan

yang dilakukan oleh admin

Sukses

public function

konfirmasiPemesanan($id)

melakukan konfirmasi

pemesaan oleh admin

Sukses

public function

tambahMemberKedua(Request

$request, $idPemesanan)

menyimpan member kedua jika

jumlah pengguna dua orang

Sukses

public function

listPembayaranMember()

melihat list pembayaran member Sukses

public function daftarModelRambut

Tersedia(Request $request)

menampilkan pesanan member

yang tersedia berdasarkan

inputan tanggal masuk oleh user

Sukses

Page 70: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

54

6. PembayaranController mengatur fungsi data

pembayaran

Sukses

public function_construct() melakukan fungsi middleware Sukses

public function uploadBukti

PembayaranPemesanan()

menampilkan form upload bukti

pembayaran

Sukses

public function simpanBukti

(Request )

menyimpan bukti pembayaran Sukses

No. Nama File/ fungsi Pengujian Hasil

Public function

konfirmasiPembayranPemesanan

($idPemesanan, $idUser)

melakukan konfirmasi pesan

dan pembayaran user oleh

admin

Sukses

public function

listPembayaranMember()

melihat daftar pembayaran yang

dilakukan oleh member Sukses

public function

listPembayaranAdmin()

melihat daftar pembayaran

member oleh admin Sukses

public function

detailListPembayaran($idUser)

melihat detail pembayaran

member oleh admin Sukses

public function

tambahPembayaran(Request

$request)

menampilkan form tambah

pembayaran yang dilakukan

oleh member

Sukses

public function

simpanPembayaran(Request

$request)

menyimpan data tambah

pembayaran oleh member Sukses

public function

listKonfirmasiPembayaran()

menampilkan daftar

pembayaran yang belum

dikonfirmasi oleh admin

Sukses

7. LaporanController mengatur fungsi data laporan Sukses

public function __construct() melakukan fungsi middleware Sukses

public function

notaPemesanan($idMember)

mencetak nota pemesanan yang

bisa dilakukan oleh admin dan

member

Sukses

public function

notaPembayaran($id)

mencetak nota pembayaran yang

bisa dilakukan oleh admin dan

member

Sukses

public function laporan_periode()

menampilkan halaman bulan

dan tahun untuk cetak laporan

yang dilakukan oleh admin

Sukses

Public function

laporanPembayaranMember

($idMember)

mencetak laporan pembayaran

member oleh admin dan

member

Sukses

public function laporan () melihat laporan Sukses

public function

post_perbulan(Request $request)

mencetak (download) laporan

yang dilakukan oleh admin Sukses

Page 71: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

55

b. Pengujian black box

Pengujian black box dilakukan untuk menguji apakah sistem yang

dikembangkan sesuai dengan apa yang tertuang dalam spesifikasi fungsional

sistem. Black box juga digunakan untuk menguji fungsi-fungsi yang ada di sistem

yang dibangun.

Tabel V. 2 Pengujian black box

No. Aktifitas pengujian Sasaran Hasil

1.

ketik link sistem menjalankan sistem dengan

menampilkan menu utama Sukses

klik tombol cari melakukan pencarian model rambut

tersedia berdasarkan nama model Sukses

klik tombol detail

pemesanan menampilkan detail pemesanan Sukses

klik tombol pesan sekarang melakukan pemesanan Sukses

2. klik login menampilkan form login Sukses

3. klik register menampilkan form registrasi Sukses

Pengujian di admin

4. klik dashboard menampilkan menu admin Sukses

5.

klik model rambut menampilkan data tipe model rambut Sukses

klik tambah brand menampilkan form tambah brand

model rambut (di database) Sukses

klik search melakukan pencarian data model

rambut Sukses

6.

klik data model rambut menampilkan data model rambut Sukses

klik edit menampilkan form edit data model

rambut (di database) Sukses

klik delete menghapus data model rambut (di

database) Sukses

klik tambah categories menampilkan form tambah kategori

(di database) Sukses

klik search melakukan pencarian data model

rambut Sukses

7.

klik data pemesanan menampilkan data pemesanan Sukses

klik konfirmasi

pembayaran

melakukan konfirmasi pembayaran

(download) Sukses

klik cancel melakukan pembatalan pemesanan Sukses

klik hapus melakukan hapus pemesanan Sukses

klik data pemesanan menampilkan data pemesanan Sukses

No. Aktifitas pengujian Sasaran Hasil klik tampil bukti

pembayaran menampilkan bukti pembayaran Sukses

Page 72: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

56

klik tambah pemesanan menampilkan form pemesanan Sukses

klik search melakukan pencarian data pemesanan Sukses

8.

klik daftar member menampilkan data member yang

aktif Sukses

klik nama member terima chat pribadi melewati

whatshapp member Sukses

klik search mencari data member Sukses

9. klik laporan per periode menampilkan tanggal dan tahun Sukses

klik tombol cetak mencetak berdasarkan inputan user Sukses

10. klik info menampilkan diskon dan promo Sukses

klik tombol cetak mencetak berdasarkan inputan

tanggal dan tahun Sukses

11.

klik list pembayaran menampilkan list pembayarann

berdasarkan nama member Sukses

klik nama member menampilkan detail pembayaran

member oleh admin Sukses

klik tombol cetak semua mencetak semua pembayaran

member oleh admin Sukses

klik tombol tambah menampilkan form tambah

pembayaran oleh admin Sukses

klik tombol simpan menyimpan data pembayaran

member oleh admin

Sukses

12.

klik list konfirmasi

pembayaran

menampilkan semua pembayaran

yang belum dikonfirmasi oleh admin Sukses

klik tombol lihat bukti melihat bukti oleh admin Sukses

Pengujian di member

13.

klik save

menampilkan menu dashboard

pesanan, tahun pesan, tanggal pesan,

dan jam pemesanan

Sukses

klik checkout menampilkan form upoad pemesanan

yang dilakukan oleh member Sukses

klik tombol upload bukti upload bukti pembayaran Sukses

klik cancel melakukan cancel pilihan pemesanan Sukses

klik tombol bukti melihat bukti pembayaran yang telah

di upload Sukses

No. Aktifitas pengujian Sasaran Hasil

14.

Klik profil melihat profil minno barbershop Sukses

Klik tombol Whatshapp chating whatshapp langsung dengan

admin (pemilik) Sukses

Klik tombol kontak melihat lokasi minno barbershop Sukses

15.

Klik list pembayaran menampilkan pembayaran yang telah

dilakukan Sukses

Tampil bukti pembayaran menampilkan bukti pembayaran yang

telah di upload Sukses

Page 73: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

57

Klik tombol cetak

mencetak nota pemesanan

berdasarkan menu pesanan, tahun

pesan, tanggal pesan, dan jam

pemesanan

Sukses

16. Klik tambah pembayaran form tambah pembayaran Sukses

Klik tombol simpan mengupload tambah pembayaran Sukses

Page 74: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

58

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengembangan sistem yang telah penulis lakukan,

penulis mencoba membuat suatu kesimpulan dengan menyantumkan beberapa

saran yang berhubungan dengan pembahasan yang telah dihasilkan sebelumnya.

1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil berdasarkan laporan tugas akhir yang telah

diuraikan diatas sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi marketing diharapkan dapat dijadikan

sebagai media promosi, mempermudah proses penjualan yang dilakukan

secara online, dapat mempermudah dalam pengolahan data, serta

pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan dalam bentuk

arsip dan mempermudah user dan consumer untuk berkomunikasi di luar

jadwal perusahaan.

2. Dengan adanya media informasi ini diharapkan sangat membantu pihak

perusahaan khususnya dalam proses pemasaran, pengolahan data, dapat

menjadi sarana penyedia informasi yang mampu menjembatani calon

pembeli untuk mencari informasi, pemesanan jasa, data member dan data

pembayaran.

2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan laporan tugas akhir yang telah

diuraikan diatas sebagai berikut:

1. Dibuatkan lebih banyak fitur seperti pilihan bahasa, agar tampilan website

lebih sempurna.

2. Membackup data-data setiap waktu yang sudah tersimpan agar lebih aman.

3. Penulis berharap di pengembagan sistem informasi selanjutnya dalam

proses pencarian di google menggunakan algoritma tertentu agar

mendapatkan hasil pencarian yang teratas dan maksimal.

Page 75: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

59

DAFTAR PUSTAKA

Anamisa, D. R., & Kustiyaningsih, Y., 2011, Pemrograman Basis Data Berbasis

Web Menggunakan PHP&MySQL, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azhar, S., 2000, Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya,

Lingga Jaya, Bandung.

Batubara, F. A. (2012). Perancangan Website Pada Pt. Ratu Enim Palembang.

Reintek. Vol.7, No.1.Tahun 2012. ISSN 1907-5030, 17.

Blythe, J. and Zimmerman, A., 2005 Business to Business Marketing Management:

A Global Perspective, Thomson, London , Vol.4 No.1, 312 p.

Jogiyanto, H.M., 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan dan

Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi,Yogyakarta.

Khoirun Nisa, Aris Laili, Syifaul Qolbiyatul, Mohammad Suyanto., 2018, Strategi

Pemasaran Online Dan Offline, Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan

Mahasiswa, Surabaya Vol 01 No 1, E-ISSN : 2655-9706.

Madcoms. 2016. Sukses Membangun Toko d Dengan PHP & MySQL. Yogyakarta:

CV. Andi Offset.

Muhammad Slamet, 2018, Peningkatan Perbendaharaan Kata Menggunakan

Media Website Google Image Pada Anak Tunarungu Kelas Xi Di Smalb-

Bcd Ypac Jember, Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya,

Vol 35 No 1.

Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rhiel, 2017, Bisnis Model dalam Business to Consumer (B2C), https://rhiel.id/bis

nis-model-dalam-business-consumer-b2c/, Diakses 15-08-2019.

Sukamto, Rosa A, dan Shalahuddin M. 2014, Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika Bandung.

Sutri, H., 2018, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis E-Commerce

Studi Kasus Toko Kun Jakarta, ILKOM Jurnal Ilmiah, Jakarta, Volume 10

Nomor 2.

Weningtyas, E dan Suseno, M. N., 2012, Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, psikologika volume 17 nomor 1 tahun

2012.

Y. Bai, Z. Yao, and Y.F. Dou, 2015, Effect of social commerce factors on user

purchase behavior: An empirical investigation from renren.com, Beijing,

vol. 35, no. 5, pp. 538–550.

Page 76: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

60

LAMPIRAN

1. Lampiran Surat Keterangan Siap Seminar Tugas Akhir

Gambar VI.1 Keterangan siap seminar tugas akhir

Page 77: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

61

2. Lampiran Surat Keterangan Siap Ujian Tugas Akhir

Gambar VI.2 Keterangan siap ujian tugas akhir

Page 78: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

62

3. Lampiran Tempat Penelitian Tugas Akhir

Page 79: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING  DENGAN MODEL B2C (BUSINESS TO CONSUMER) PADA MINNO BARBERSHOP

63

Gambar VI.3 Tempat penelitian tugas akhir