PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ......

166
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA BARANG DAN JASA MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Thomas Aquinas Bhato Tau NIM. 111134302 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ......

Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

BARANG DAN JASA MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA

KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Thomas Aquinas Bhato Tau

NIM. 111134302

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

BARANG DAN JASA MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK

SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Thomas Aquinas Bhato Tau

NIM. 111134302

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

TuhanYesus

Yang selalu menyertaiku serta memudahkanku dalam kelancaran

mengerjakan penelitian ini

Bunda Maria

Yang selalu membimbingku dan menuntunku ke jalan yang benar

Bapak SiprianusPake

yang menjadikanku sebagai seorang yang kuat

Ibundaku tersayang

IbuAgustina My

Yang selalu setia memberikan kasihsayangnya

Adikku Pangkrasia Epifania Renge Pake danVeronikaMbejoPake

yang selalu memberikanku perhatian dan nasihat yang tulus

Untuk teman-teman seperjuangan PPGT angkatan 1

Yang selalu menemani dan memberikan motivasiu ntuk terus berjuang

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

v

MOTTO

Jangan Pernah ada kata mundur, sebelum berusaha

Apa yang kau tanam, itulah yang kaupetik

Apa yang kau lakukan hari ini itulah yang akan menentukan masa

depanmu

Jangan takut untuk mengambil resiko, ketika kau melewatinya kau

akan terlatih untuk menjadi lebih kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

BARANG DAN JASA MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK

SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

Thomas Aquinas Bhato Tau

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh

perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Tujuan utama dari penelitian ini

adalah menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik,

pendidikan karakter berbasis budayal okal, serta penilaian secara otentik pada kegiatan

belajarnya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan perangkat

pembelajaran ini menggunakan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran Jerold E.

Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang dikemukakan oleh Borgdan Gall. Kedua

prosedur pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih

sederhana, yang dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang

digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasiahli, (5) revisi desain, hingga menghasilkan

desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 untuk

siswa kelas IV Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancara, analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis

kebutuhan kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan1, sedangkan kuesioner digunakan untuk

validasi kualitas perangkat pembelajaran oleh seorang pakar kurikulum 2013, dua guru kelas

IV SD.

Berdasarkan validasi seorang pakar kurikulum2013 menghasilkan skor179 (baik), dua

guru kelas IV SD menghasilkan skor183 (baik) dan189 (baik). Perangkat pembelajaran

tersebut memperoleh rerata total 183,67 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hasil validasi

tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1) identitas RPPTH, 2) perumusan indikator, 3)

perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5) pemilihan sumber belajar, 6)

pemilihan media belajar, 7) metode pembelajaran, 8) skenario pembelajaran, 9) penilaian, 10)

lembar kerja siswa, 11) bahasa. Dengan demikian perangkat pembelajaran yang

dikembangkan sudah layak diujicoba sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum

2013.

Kata kunci:Kurikulum SD 2013, perangkat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF LEARNING ISTRUMENT BASED ON

ELEMENTARYCURRICULUM 2013 SUBTHEME BARANG DAN JASA FOR

FOURTH (IV) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL

Thomas Aquinas Bhato Tau

Sanata Dharma University

2015

This research was conducted because there are still many teachers who need an

example of the learning instrument that refers to Elementary Curriculum 2013. The purposed

of this research was to produce learning instrument refers to 2013 curriculum using thematic

integrative approach, scientific approach, character education based on local culture, and the

use of authentic asessment in the learning activity.

This is study categorized a Research and Development. The material development was

developed by Jerold E. Kemp and the procedures are adopted by Borg and Gal, the principle

of this research became more simply development model. There are fifth steps in this

research. They are: (1) potential and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4)

professionals’ validation, and (5) design revision, in such ways it created a final product in a

form of learning instrument refers to 2013 curriculum for elementary students at first grade.

The research instrument were applied interview and questionnaire. The interview was applied

to analize the teachers need of SD N Kalasan 1, while the questionnaire were used to validate

the learning instrument from someone experts of 2013 curriculum, and two teachers of first

grade.

Based on the someone expert of 2013 curriculum validation score 179means (good), 2

teachers of first grade validation score are 183 (good) and 189 means (good). The learning

instrument gets the average score of 183,67and it is categorized “good”. The validation result

based on eleven aspects, they are: 1) identity of the RPP, 2) formulation of indicators, 3)

formulating learning goals, 4) the selection of teaching materials, 5) selection of learning

resources, 6) selection of learning media, 7) learning method, 8) learning scenarios, 9)

assessment, 10) teaching materials, 11) languages. Therefore the learning intrument that was

developed is appropriate to be tested is limited as the learning intrument refers to 2013

curriculum.

Key words: 2013 curriculum, learning instrument

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Subtema Barang dan Jasa Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan

banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun

tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini

peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program Studi PGSD.

3. Rusmawan, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan

memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

5. Dra. MaslichahAsy’ari, M.Pd. Selaku validator PakarKurikulumSD 2013 yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk

penelitian.

6. Sarjono, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan

bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah

7. Sri Rejeki.Selaku guru kelas IV SDNegeri Kalasan 1 yang telah membantu peneliti

dalam melakukan validasi produk penelitian.

8. Bapak dan ibunda tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Adikku Pangkrasia Epifania Renge Pake danVeronika Mbejo Pake yang selalu

memberikan semangat

10. Teman-teman seperjuangan PPGT angkatan 2011 yang telah berjuang bersama

melaksanakan skripsi payung pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................... I

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………. Ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………………... Iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………………………… Iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………………………… V

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………………………………… Vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………………………………

vii

ABSTRAK………………………………………………………………………………………. Viii

ABSTRACT………………………………………………………………………………........... Ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………... X

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. Xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………….. Xv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………............ Xvi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………............ Xvii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………………….. 6

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………… 6

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………. 6

D. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………... 7

E. Batasan Istilah……………………………………………………………………............ 8

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan………………………………………………….. 9

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................. 13

A. Kajian Pustaka……………………………………………………………………............ 13

1. Kurikulum SD 2013…………………………………………………………………........ 17

a. Rasional Kurikulum SD 2013……………………………………………………………. 17

b. Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013…………………………………………………. 19

c. Pendidikan Karakter…………………………………………………………………....... 23

d. Pendekatan tematik integratif….………….………………………………….................. 26

e. Penilaian Otentik…………………………………………………………………………. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xiii

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menurut Kemp………………………….. 42

a. Silabus…………………………………………………………………........................... 49

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)…………………………………………….. 54

c. Penilaian Otentik…………………………………………………………………………... 55

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)…………………………………………………..................... 57

e. Bahan Ajar……………………………………………………………………................... 60

B. Penelitian yang Relevan…………………………………………………………….......... 64

C. Kerangka Pikir……………………………………………………………………………. 66

D. Pertanyaan Penelitian…………………………………………………………………….. 67

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………………………….. 69

A. Jenis Penelitian…………………………………………………………………………… 69

B. Prosedur Pengembangan……………………………………………………………......... 69

1. Potensi dan Masalah……………………………………………………………………… 70

2. Pengumpulkan Informasi…………………………………………………………………. 70

3. Desain Produk……………………………………………………………………............ 70

4. Validasi Desain…………………………………………………………………………… 71

5. Perbaikan Desain…………………………………………………………………………. 71

C. Jadwal Penelitian……………………………………………………………………........ 73

D. Validasi Produk………………………………………………………………………… 74

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………………………….. 75

1. Wawancara……………………………………………………………………………… 75

2. Studi Dokumen……………………………………………………………………......... 75

3. Kuesioner……………………………………………………………………………….. 75

F. Instrumen Penelitian……………………………………………………………………… 76

1. Pedoman Wawancara…………………………………………………………………… 76

2. Lembar Kuesioner………………………………………………………………............ 78

G. Teknik Analisis Data……………………………………………………………………... 82

1. Data Kualitatif…………………………………………………………………………... 82

2. Data Kuantitatif……………………………………………………………………........ 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………………........ 87

A. Analisis Kebutuhan…………………………………………………………………………… 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xiv

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan…………………………………………………… 88

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan……………………………………… 93

B. Deskripsi Produk Awal…………………………………………………………………......... 94

1. Silabus………………………………………………………………………………......... 95

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)……………………......... 96

3. Penilaian………………………………………………………………………………….. 98

4. Lembar Kerja Siswa (LKS)………………………………………………………………. 99

5. Bahan Ajar ……………………………………………………………………………….. 100

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk……………………........ 101

D. Data Hasil Validasi Guru Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013………………………… 105

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan……………………………………………………….. 110

1. Kajian Produk Akhir……………………………………………………………………… 111

2. Pembahasan…………………………………………………………………………........ 113

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN

SARAN…………………………………………………………………………………..

117

A. Kesimpulan………………………………………………………………................ 117

B. Keterbatasan Pengembangan….…………………………………………………… 118

C. Saran………………………………………………………………………………… 119

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….... 120

LAMPIRAN……………………………………………………………………………... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xv

Daftar Tabel

Tabel1.KesenjanganKurikulum……………………………………………………….. 15

Tabel 2. Perumusan Kurikulum 2004, Kurikulum 2006, dan Kurikulum 2013………… 19

Tabel 3. Diagram Elemen Perubahan…………………………………………………… 20

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian………………………………………………… 73

Tabel 5. Instrumen Survei Kebutuhan…………………………………………………... 77

Tabel 6.Lembar Kuesioner yang digunakan Untuk Validasi Pakar Kurikulum SD dan

Guru SD…………………………………………………....................................

78

Tabel 7. Konversi Nilai Skala Lima…………………………………………………….. 83

Tabel 8. Kriteria Skor Skala Lima……………………………………............................ 85

Tabel 9. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi………………………………… 103

Tabel 10. Saran Ibu KK Guru Kelas IV SD Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi…... 107

Tabel 11. Saran Ibu MA Guru Kelas IV SD Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi…... 109

Tabel 12. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas IV

Pelaksana Kurikulum 2013…………………………………………………...

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Piramida 3 Ranah……………………………………………………………... 34

Gambar 2. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik……………………………………... 35

Gambar 3. Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp………………………………. 43

Gambar 4. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran…………………... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Ijin Observasi dan Wawancara…………………………………………………… 124

SuratKeterangan Sudah Melakukan Wawancara………………………………………. 127

Keterangan Hasil Wawancara…………………………………………………………... 129

Hasil Mentah Validasi Pakar Kurikulum 2013…………………………………………. 133

Hasil Mentah Validasi Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013…………………………... 138

Biodata Penulis………………………………………………………………………….. 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjamin

kehidupan suatu Negara menjadi lebih baik.Di Indonesia pendidikan terus

diprioritaskan dan dikembangkan agar menciptakan peserta didik yang unggul

dalam berbagai hal serta dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara.Hal ini

terbukti dengan adanya perubahan-perubahan kurikulum di Indonesia.Tahun

2006 pemerintah mengeluarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),

namun kurikulum tersebut belum menjamin keberhasilan peserta didik dalam

hal pengetahuan, karakter peserta didik dan keterampilan peserta didik, sehingga

pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Pemerintah

Indonesia berupaya agar dapat memperbaruhi proses belajar mengajar yang

berlangsung di sekolah dengan adanya perubahan kurikulum demi

berkembangnya mutu pendidikan di Indonesia.

Bahri (2010:33) mengungkapkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar

terdapat dua hal yang ikut menentukan keberhasilan, yakni pengaturan proses

belajar mengajar, dan pengajaran itu sendiri, keduanya mempunyai saling

ketergantungan satu sama lain. Kemampuan mengatur proses belajar mengajar

yang baik, akan menciptakan situasi yang memungkinkan anak belajar, sehingga

merupakan titik awal keberhasilan pembelajaran. siswa dapat belajar dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

2

susasana wajar, tanpa tekanan dan dalam kondisi yang merangsang untuk

belajar. Pada kenyataan yang terjadi di Indonesia proses belajar mengajar belum

berjalan dengan baik. Siswa belum merasakan suasana wajar yang seharusnya

mereka dapat pada saat pembelajaran.siswa lebih cenderung diam dan kurang

berperan aktif dalam proses pembelajaran. hal tersebut dikarenakan guru belum

bisa membuat pembelajaran yang banyak melibat siswa dalam proses

pembelajaran.

Suyono (2011: 9) berpendapat bahwa belajar merupakan suatu aktivitas

atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Pendapat tersebut

jika kita bandingkan dengan kenyataan yang terjadi di dunia pendidikan

Indonesia, belum terlihat hasil yang memuaskan.Pengetahuan, keterampilan

serta karakter generasi mudah Indonesia masih tergolong rendah.Hal tersebut

disebabkan oleh proses belajar mengajar yang belum baik di Indonesia.

kurangnya tenaga guru yang profesional menjadi alasan utama terselenggaranya

proses belajar mengajar yang baik di Indonesia.

Ahmadi (2014:105) mengungkapkan bahwa, peran guru sebagai tenaga

kependidikan tidak hanya sebagai pemegang tonggak peradapan saja, melainkan

juga sebagai rahim peradapan bagi kemajuan zaman.Karena dialah sosok yang

berperan aktif dalam pentransferan ilmu dan pengetahuan bagi anak didiknya

untuk dijadikan bekal sangat vital bagi dirinya kelak.Dari pendapat tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

3

dapat disimpulkan bahwa, guru merupakan media yang paling penting untuk

memajukan mutu pendidikan.Pada kurikulum 2013 ini, guru diharapkan untuk

bisa membawa siswa ke pembelajaran yang lebih baik lagi. Kurikulum 2013

lebih menuntut siswa agar lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Kunandar (2014:32) mengungkapkan bahwa, kurikulum 2013

dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standar education),

dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based

curriculum).Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi,

di mana pada kurikulum ini peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan

dalam bidang religiusitas, sikap, pengetahuan dan keterampilan.Kurikulum 2013

merupakan kurikulum hasil pembaharuan dari kurikulum 2004 kurikulum

berbasis kompetensi (KBK) dan kurikulum 2006 kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP). Kurikulum ini lebih mengedepankan pembentukan

karakter, karena dengan karakter yang baik peserta didik dapat memperoleh

pengetahuan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya dengan

baik.Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006

KTSP tidak berbeda jauh, keduanya sama-sama menerapkan pembelajaran yang

kontekstual atau pembelajaran yang didasarkan dari kehidupan nyata

siswa.Pendekatan yang digunakan pada kurikulum 2013 ini adalah pendekatan

saintifik.Dibutuhkan wawasan guru yang luas untuk bisa memahami dan

menerapkan kurikulum 2013 ini dengan baik. Guru harus memahami proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

4

yang ada di dalam pendekatan saintifik yakni mengamati, bertanya,

mengklarifikasi, mencoba, menpresentasikan. Pada kurikulum 2013 ini, peran

guru hanya sebagai fasilitator dan siswa berperan aktif dalam setiap proses

pembelajaran. Siswa bukan lagi bekerja secara individu saja, tetapi siswa

bekerja sebagai tim atau dalam kelompok.

Untuk sekolah dasar kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran tematik

terpadu untuk semua mata pelajaran. Pembelajaran tidak lagi dipilah menjadi

mata pelajaran-mata pelajaran tertentu, namun digabungkan menjadi satu

dengan tema yang sudah ditentukan dari pemerintah.Pada kurikulum ini, guru

menjadi lebih mudah dalam mendesain perangkat pemelajaran, karena perangkat

pembelajaran sudah disusun pada buku ajar atau buku guru.Namun, dengan hal

tersebut guru juga harus mampu memodifikasi perangkat pembelajaran menjadi

lebih baik lagi dan sesuai dengan kondisi yang ada pada tempat guru tersebut

mengajar.Guru harus benar-benar terampil untuk bisa mendesain kegiatan

pembelajaran sesuai dengan tema dan pembelajaraan yang ada. Pada kenyataan

sekarang, banyak guru yang masih kesulitan dalam mengimplementasikan

kurikulum 2013 yakni pembelajaran tematik di sekolah dasar.

Perangkat pembelajaran dalam kurikulum 2013 meliputi silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, penilaian,media

pembelajaran, bahan ajar dan sumberbelajar. Guru diharapkan untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

5

mengimplementasikan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 ke dalam proses

pembelajaran setiap hari di sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru

kelas IV SDN Kalasan 1 berinisial SR, mengenai survei kebutuhan sekolah

pada tanggal 17 Mei 2014menunjukkan bahwa, sekolah sudah memiliki

(silabus, RPP,LKS,evaluasi, penilaian,buku guru dan buku siswa), pemahaman

guru tentang kurikulum 2013 sudah dapat dikategorikan baik, namun guru

masih kesulitan dalam hal penilaian dan menyusun instrumen penilaian yang

efektif untuk semua aspek. Guru belum bisa membuat instrument penelitian

yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang mencakup semua aspek.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti

tentang “Pengembangan perangkat pembelajaran subtema barang dan jasa

mengacu kurikulum SD 2013untuk siswa kelas IV SD” untuk tulisan ini.

Peneliti mencoba untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dalam

kurikulum 2013 pada sub tema “Barang dan Jasa” di kelas IV ini menjadi lebih

lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema 2

Barang dan Jasa untuk siswa kelas IV SD Mengacu kurikulum 2013 tema

Berbagai Pekerjaan untuk siswa kelas IVSekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema 2 Barang dan

Jasa mengacu kurikulum 2013 tema Berbagai Pekerjaan untuk siswa

kelasIV Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran

subtema 2 Barang dan Jasa mengacu kurikulum SD 2013 tema Berbagai

Pekerjaan untuk siswa kelas IVSekolah Dasar

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk perangkat pembelajaran subtema 2

Barang dan Jasa mengacu kurikulum SD 2013 tema Berbagai Pekerjaan

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

7

D. Manfaat Penelitian

Penelitian pengembangan ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman dalam pengembangan perangkat pembelajaran mengacu

kurikulum SD 2013.

2. Bagi guru

Bagi guru penelitian ini bermanfaat untuk memberikan inspirasi dan

merupakan salah satu referensi untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran berbasis kurikulum 2013.

3. Bagi siswa

Bagi siswa penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman belajar

yang bermakna bagi siswa kelas IV SD tahun ajaran 2014/2015

4. Bagi Sekolah

Bagi sekolah penelitian ini bermanfaat untuk memberikan inspirasi dan

dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran berbasis kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

8

5. Bagi prodi PGSD

Bagi prodi penelitian ini bermanfaat menambah bahan bacaan terkait

dengan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013

pada siswa kelas IV SD tahun ajaran 2014/2015

E. Batasan Istilah

1. Pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan sebuah proses yang terjadi dalam

pembelajaran yaitu proses mendidik agar siswa dapat memetik nilai-nilai

kebenaran dan membentuk sikap atau karakter baik agar siswa dapat

menerapkan dalam kehidupannya sehari-hari dan membawa dampak positif

di lingkungan sekitarnya.

2. Pendekatan tematik integratif

Pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang

menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga

dapat memberikan pengelaman bermakna kepada siswa.

3. Pendekatan saintifik adalah

Pendekatan sainstifik merupakan proses pembelajaran yang menggunakan

cara ilmiah yang melibatkan siswa secara langsung untuk melalui tahapan

pembelajaran yakni mengamati ( mengidentifikasi masalah), merumuskan

masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,

menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

9

4. Penilaian Otentik adalah

Penilaian otentik merupakan sebuah system penilaian yang objektif yang

dinilai melibatkan semua aspek mulai dari pengetahuan, sikap,dan

keterampilan.

Kurinasih (2014: 48) mengungkapkan bahwa, penilaian autentik adalah

penilaian yang secara komprehensif untuk menialai mulai dari masukan

(input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajar/LKS, media

pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban

serta tugas dan rubrik penilaian.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap.

Komponen RPPTH ini memuat komponen-komponen yang terdapat dalam

RPPTH mulai dari Satuan Pendidikan, Kelas/ semester, Tema/ subtema,

Pertemuan ke berapa, Alokasi waktu, KI, KD, Indikator, Tujuan

Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan dan Metode, Kegiatan

Pembelajaran, LKS, Sumber dan Bahan, Penilaian, dan Lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

10

2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa

(intelektual, keterampilan, dan karakter) yang nampak dalam perumusan

indikator dan tujuan pembelajaran.

3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan

kurikulum 2013 adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH).Dalam pendekatan tematik integratif, materi ajar disampaikan dalam

bentuk tema-tema yang mengintegrasikan seluruh mata pelajaran. Kompetensi

dari berbagai mata pelajaran diintegrasikan ke dalam berbagai tema yang

mengintegrasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam proses

pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Penyusunan

RPPTH dengan menggunakan pendekatan tematik integratif sesuai dengan

karakteristiknya. Di mana pembelajaran harus berpusat pada siswa,

Memberikan pengalaman langsung kepada siswa, Pemisahan mata pelajaran

tidak begitu jelas, Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu

proses pembelajaran, Bersifat fleksibel, dan hasil pembelajaran dapat

berkembang sesuai dengan minat, dan kebutuhan siswa.

4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan

saintifik.

RPPTH yang disusun dengan menerapkan pendekatan saintifik terdiri dari

mengamati (observating), menanya (questioning), menalar (associating),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

11

mencoba (experimenting), dan membentuk jejaring (networking).Pendekatan

saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang diakhir dari setiap pembelajaran

siswa harus suatu karya ilmiah.

5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian autentik.

Penilaian yang digunakan dalam RPPTH adalah penilaian otentik.Penilaian

otentik terdiri dari beberapa jenis yaitu; penilaian kinerja, proyek, portofolio,

dan tertulis.Penilaian kinerja digunakan untuk menilai kemampuan siswa

melalui penugasan.Kinerja siswa dinilai melalui pengamatan menggunakan

lembar pengamatan.Penilaian proyek digunakan untuk menilai tugas-tugas

yang harus diselesaikan oleh siswa menurut periode waktu tertentu.Berupa

investigasi yang dilakukan oleh siswa mulai perencanaan, pengumpulan data,

pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.Penilaian

portofolio merupakan kumpulan hasil kerja yang sengaja dibuat dan

mencerminkan runtutan upaya siswa.Tes tertulis berbentuk uraian atau esai

menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan,

menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi atas materi yang sudah

dipelajari.Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif,

sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan

keterampilan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

12

6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

Penyusunan RPPTH dengan memperhatikan ketentuan EYD.Di mana

penyusunannya memperhatikan tanda baca, penulisan huruf kapital, bakuan

kata, Serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum SD 2013

Kurinasih (2014:3) menjelaskan bahwa pengertian kurikulum secara

etimologis adalah tempat berlari dengan kata yang berasal dari bahasa latincurir

yaitu pelari, dan curere yang artinya tempat berlari. Pengertian kurikulum dalam

pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Edwar A. Krug

(dalam Kurinasih 2014:5) mengungkapkan bahwa kurikulum terdiri dari cara yang

digunakan untuk mencapai atau melaksanakan tujuan yang diberikan sekolah.

Kurinasih (2014:3) mengungkapkan bahwa, terlepas dari silang pendapat di

tengah masyarakat dan parah ahli, kurikulum 2013 merupakan serentetan rangkaian

penyempurnaan terhadap kurikulum yang telah dirintis tahun 2004 yang berbasis

kompetensi lalu diteruskan dengan kurikulum 2006 (KTSP). Kurikulum 2013

merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK) 2004.KBK atau

(Competency Based Curriculum) dijadikan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan

pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan (pengetahuan,

keterampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan, khususnya

pada jalur pendidikan sekolah. Mulyasa (2014:66)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

14

Dari pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013

merupakan sebuah kurikulum hasil dari penyempurnaan kurikulum 2004 berbasis

kompetensi dan kurikulum 2006 (KTSP) yang lebih menekankan berbagai ranah

mulai dari kognitif, afektif dan psikomotorik demi mempersiapkan lulusan

pendidikan yang unggul menghadapi era globalisasi.

Alasan terjadinya perubahan kurikulum, dari kurikulum KTSP 2006 menjadi

kurikulum 2013;

Mulyasa (2014:60) merumuskan bahwa, perlunya perubahan kurikulum juga karena

adanya beberapa kelemahan yang ditemukan dalam KTSP 2006 sebagai berikut;

(diadaptasi dari materi sosialisasi Kurikulum 2013)

1) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, yang ditunjukan dengan

banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan

kesukarannyamelampui tingkat perkembangan usia anak.

2) Kurikulum belum mengembangkan kompetensi secara utuh sesuai dengan visi,

dan tujuan pendidikan nasional.

3) Kompetensi yang dikembangakan lebih didominasi oleh aspek pengetahuan,

belum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta didik (pengetahuan,

keterampilan, dan sikap)

4) Berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan

masyarakat, seperti pendidikan karakter, kesadaran lingkungan, pendekatandan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

15

metode pembelajaran konstruktufistik, keseimbangan soft skills and hard skills

,serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam kurikulum.

5) Kurikulum belumpeka dan tanggap terhadap berbabagi perubahan social yang

terjadi pada tingkat local, nasional, maupun global.

6) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang

rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan

berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru.

7) Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis kompetensi, serta

belum tegas memberikan layanan remedias dan pengayaan secara berkala.

Di samping beberapa kelemahan sebagaimana dikemukakan di atas, perubahan

dan pengembangan kurikulmu diperlukan karena adanya beberapa kesenjangan

kurikulum yang sedang berlaku sekarang (KTSP). Sejalan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang berlangsung cepat dalam era global

dewasaini, dapat diidentifikasi beberapa kesenjangan kurikulum sebagai berikiut;

Tabel 1. Kesenjangan Kurikulum

KONDISI SAAT INI KONSEP IDEAL

A. KOMPETENSI LULUSAN A. KOMPETENSI LULUSAN

1. Belum sepenuhnya menekankan

pendidikan karakter

1. Berkarakter mulia

2. Belum menghasilkan keterampilan

sesuai kebutuhan

2. Keterampilan yang relevan

3. Pengetahuan-pengetahuan lepas 3. Pengetahuan-pengetahuan terkait

B. MATERI PEMBELAJARAN B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Belum relevan dengan kompetensi

yang dibutuhkan

1. Relevan dengan materi yang

dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

16

2. Beban belajar terlalu berat 2. Materi esensial

3. Terlalu luas, kurang mendalam 3. Sesuai dengan tingkat

perkembangan anak

C. PROSES PEMBELAJARAN C. PROSES PEMBELAJARAN

1. Berpusat pada guru 1. Berpusat pada peserta didik

2. Proses pembelajaran berorientasi

pada buku teks

2. Sifat pembelajaran yang

kontekstual

3. Buku teks hanya memuat materi

bahasan

3. Buku teks memuat materi dan

proses pembelajaran, system

penilaian serta kompetensi yang

diharapkan

D. PENILAIAN D. PENILAIAN

1. Menekankan aspek kognitif 1. Menekankan aspek kognitif, afektif,

psikomotorik secara proporsional

2. Tes menjadi cara penilaian yang

dominan

2. Penilaian tes pada portofolio saling

melengkapi

E. PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

E. PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

1. Memenuhi kompetensi profesi saja 1. Memenuhi kompetensi profesi,

pedagogi, sosial, dan personal

2. Fokus pada ukuran kinerja PTK 2. Motivasi mengajar

F. PENGELOLAAN KURIKULUM PENGELOLAAN KURIKULUM

1. Satuan Pendidikan mempunyai

pembebasan dalam pengelolaan

kurikulum

1. Pemerintah pusat dan daerah

memiliki kendali kualitas dalam

pelaksanaankurikulum di tingkat

satuan pendidikan

2. Masih terdapat kecendruan satuan

pendidikan menyusun kurikulum

tanpa mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan, kebutuhan

peserta didik, dan potensi daerah

2. Satuan pendidikan mampu

menyusun kurikulumdengan

mempertimbangkan kondisi satuan

pendidikan, kebutuhan pesrta didik,

dan potensi daerah

3. Pemerintah hanya menyiapkan

sampai standar isi mata pelajaran

3. Pemerintah menyiapkan semua

komponen kurikulum sampai buku

teks dan pedoman

Sumber: Mulyasa (2014:60) “Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

17

Mohamad dalam buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, merumuskan

bahwa Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dirancang untuk

mengantisipasikebutuhan kompetensi Abad 21. Pada abad ini, sebagaimana dapat

kita bersama saksikan, kemampuankreativitas dan komunikasi akan menjadi sangat

penting. Sejalan dengan itu, rumusan kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013 mengedepankan pentingnya

kreativitas dan komunikasi.

a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

Permendikbud kurikulum 2013 merumuskan rasional dan elemen perubahan

kurikulum SD 2013 sebagai berikut;

1) Rasional Kurikulum 2013

(a) Tantangan internal

(1) Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 standar Nasional Pendidikan yang

meliputi Standar Pengelolahan, Standar Biaya, Standar Sarana prsarana, Standar

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar

Penialaian, dan Standar Kompetensi Lulusan.

(2) Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk

Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

(b) Tantangan Eksternal

Tantangan Masa Depan

(1) Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

18

(2) Masalah lingkungan hidup.

(3) Kemajuan teknologi informasi.

(4) Konvergensi ilmu dan teknologi.

(5) Ekonomi berbasis pengetahuan.

(6) Kebangkitan industri kreatif dan budaya.

(7) Pergeseran kekuatan ekonomi dunia.

(8) Pengaruh dan imbas teknosains.

(9) Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan.

(10) Materi TIMSS dan PISA.

Kompetensi Masa Depan

(1) Kemampuan berkomunikasi.

(2) Kemampuan berpikir jernih dan kritis.

(3) Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan.

(4) Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.

(5) Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang

berbeda.

(6) Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal.

(7) Memiliki minat luas dalam kehidupan.

(8) Memiliki kesiapan untuk bekerja.

(9) Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.

(10) Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

19

(c) Pola pikir perumusan kurikulum

Tabel 2. Perumusan Kurikulum 2004, 2006, Dan Kurikulum 2013

No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1. Standar Kompetensi Lulusan p

diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi

Lulusan

diturunkan dari kebutuhan

2. Standar Isi dirumuskan berdasarkan

Tujuan Mata Pelajaran (Standar

Kompetensi Lulusan Mata

Kompetensi Lulusan melalui

Pelajaran) yang dirinci menjadi

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari

Standar Kompetensi

Lulusan melalui

Kompetensi Inti yang

bebas mata pelajaran

3. Pemisahan antara mata pelajaran

pembentuk sikap, pembentuk

keterampilan, dan pembentuk

pengetahuan

Semua mata pelajaran

harus berkontribusi

terhadap pembentukan

sikap, keterampilan, dan

pengetahuan

4. Kompetensi diturunkan dari mata

pelajaran

Mata pelajaran diturunkan

dari

kompetensi yang ingin

dicapai

5. Mata pelajaran lepas satu dengan yang

lain, seperti sekumpulan mata

pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran

diikat oleh kompetensi inti

(tiap kelas) Semua mata

pelajaran diikat oleh

kompetensi inti (tiap kelas)

Sumber: Modul Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013

b. Elemen perubahan kurikulum 2013

Uji Publik Kurikulum 2013 dalam Mulyasa (2012:77) merumuskan bahwa,

dalam rangka pengembangan kurikulum 2013, pada tingkat nasional dilakukan

penataan terhadap Standar Nasional Pendidikan (SNP), terutama pada Standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

20

Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian, yang

dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. Elemen perubahan

tersebut dapat dilihat dalam diagramberikut ini;

Tabel 3.Diagram Elemen Perubahan

ELEMEN

Deskripsi

SD SMP SMA SMK

Kompetensi

Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills

yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan

Kedudukan

Mata Pelajaran

Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah

menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi

Pendekatan

(isi)

Tematik

Integratif

dalam semua

mata

pelajaran

Mata

pelajaran

Mata

pelajaran

wajib dan

pilihan

Mata pelajaran

wajib, pilihan,

dan vokasi

Struktur

Kurikulum

(mata

pelajaran dan

alokasi waktu)

isi

-Holistik dan

integratif

berfokus

kepada alam,

sosial dan

budaya

-

Pembelajara

n

dilaksanakan

dengan

pendekatan

sains

-jumlah mata

pelajaran

dari 10

-TIK menjadi

media semua

mata pelajaran

-

pengembanga

n diri

terintegrasi

pada setiap

mata pelajaran

dan

ekstrakulikule

r

-jumlah mata

pelajaran dari

12 menjadi 10

-jumlah jam

-perubahan

sistem ada

pada mata

pelajaran

wajib dan ada

pada mata

pelajaran

pilihan

-terjadi

pengurangan

mata pelajaran

yang

seharusnya

diikuti siswa

-jumlah jam

bertambah 2

-penyesuaian

jenis keahlian

berdasarkan

spectrum

kebutuhan saat

ini

-penyeragaman

mata pelajaran

dasar umu

-produktif

disesuaikan

dengan tren

perkembangan

industry

-

pengelompoka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

21

menjadi 6

-jumlah jam

bertambah 4

JP/minggu

akibat

perubahan

pendekatan

pembelajara

n

bertambah 6

JP/minggu

akibat

perubahan

pendekatan

pembelajaran

JP/minggu

akibat

perubahan

pendekatan

pembelajarana

n

matapelajaran

produktif

sehingga tidak

terlalu rinci

pembagiannya.

ELEMEN

Deskripsi

SD SMP SMA SMK

Proses

pembelajaran

Standar kompetensi yang semula terfokus pada

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan

mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta.

Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di

lingkungan sekolah dan masyarakat.

Guru bukan satu-satunya sumber belajar.

Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh

dan teladan.

Tematik dan

terpadu

IPA dan IPS

masing-masing

diajarkan secarah

terpadu

Adanya

mata

pelajaran

wajib

pilihan

sesuai

bakat

dan

minatny

a

Kompetensi

keterampilan

yang sesuai

dengan

standar

industry

Penilaian Penilaian berbasis kompetensi

Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur

kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju

penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap,

ketermpilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan

hasil)

Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

22

pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang

diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)

Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga pada

kompetensi inti dan SKL

Mendorong pemanfaattan portofolio yang dibuat siswa

sebagai insrumen utama penilaian

Ekstrakurikule

r

Pramuka (wajib)

UKS

PMR

B. Inggris

Pramuka

UKS

PMR

Dll

Perlunya ekstrakurikuler

partisipasi aktif siswa dalam

permasalahan

kemasyarakatan (menjadi

bagian dari pramuka)

Sumber: Uji Publik Kurikulum 2013 (dalam Mulyasa2012:77)

Di samping penataan terhadap SNP di atas, juga dilakukan penataan

terhadap mata pelajaran yakni: Agama, PPKN, Matematika, dan Bahasa

Indonesia. Pada tingkat nasional, pengembangan kurikululum meliputi jalur

pendidikan sekolah dan luar sekolah, baik secarah vertical maupun horizontal

dalam rangka merealisaikan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah

melalui kegiatan pembelajaransecara berjenjang dan

berkesenambungan.Sedangkan jalur pendidikan luar sekolah merupakan

pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan

pembelajaran yang tidak harus berjenjang dan berkesenambungan, termasuk

pendidikan keluarga (UUSPN).

Secara vertical berkaitan dengan kontinuitas pengembangan

kurikulum antara berbagai jenjang pendidikan (pendidikan dasar, menengah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

23

dan pendidikan tinggi).Sedangkan secara horisontal berkaitan dengan

keselarasan antar berbagai jenis pendidikan dalam berbagai jenjang.Jenis

pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas pendidikan

umum, pendidikan kejujuran, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan,

pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesional.

c. Pendidikan karakter

1) Pengertian

Maksudin (2013:51), merumuskan kembali dari para aktivis pendidikan

karakter yang mencoba melukiskan pilar-pilar penting dalam pendidikan

karakter meliputi 9 pilar yang kait mengait, yaitu (1) responsibility (tanggung

jawab), (2) respect (rasa hormat), (3) fairness (keadilan), (4) courage

(keberanian), (5) honesty (kejujuran), (6) citizenship (kewarganegaraa), (7)

self- discipline (disiplin diri), (8) caring (peduli), (9) perseverance

(ketekunan). Dalam uraian tersebut, dijelaskan bahwa nilai-nilai dasar

kemanusiaan yang harus dikembangkan melalui pendidikan bervariasi antara

lima sampai sepuluh aspek. Di samping itu, pendidikan karakter memang

harus mulai dibangun dirumah, dan dikembangkan di lembaga pendidikan

sekolah bahkan diterapkan secara nyata di dalam masyarakat. Pendidikan

karakter sangat penting diterapkan dengan alasan (1) karakter adalah bagian

esensial manusia dan karenanya harus dididikkan, (2) saat ini karakter

generasi mudah (bahkan juga generasi tua) mengalami erosi, pudar, dan kering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

24

keberadaanya, (3) terjadi detolisasi kehidupan yang diukur denga uang yag

dicari dengan menghalalkan segalah cara, dan (4) karakter merupakan salah

satu bagian manusia yang menentukan kelangsungan hidup dan perkembangan

warga bangsa.

Ratna Megawangi (dalam Kesuma,dkk. 2011:5) mengungkapkan bahwa

pendidikan karakter merupakan sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar

dapat mengambil keputusan dengan bijakdan mempraktikkannya dalam

kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif

kepada lingkungannya. Defenisi lainnya dikemukakan oleh Fakry Gaffer 2010

“sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan

dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan

orang itu.

Koesoema (2007:44) mengungkapkan bahwa, jika dilihat dari

pengelaman sejarah bangsa, pendidikan karakter sesunggunya bukan hal baru

dalam tradisi pendidikan di Indonesia.Beberapa pendidik Indonesia modern

yang kita kenal, seperti R. A. Kartini, Ki Hadjar Dewantara, Soekarno, Hatta,

Tan Malaka, Moh. Natsir, dll, telah mencoba menerapkan semangat

pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa

sesuai dengan konteks dan situasi yang mereka alami.Pendidikan karakter

secara sistematis diterapkan dalam pendidikan dasar dan menengah

merupakan sebuah daya tawar berharga bagi seluruh komunitas.Para siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

25

mendapatkan keuntungan dengan memproleh perilaku dan kebiasaan positif

yang mampu meningkatkan rasa percaya diri mereka, membuat hidup mereka

lebih bahagia dan lebih produktif.

Kesuma,dkk. (2011:5) mendefinisikan pendidikan karakter dalam seting

sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan

pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai

tertentu yang dirujukoleh sekolah.” Definisi ini mengndung makna:

(a) Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terintegrasi dengan

pembelajaran yang terjadi pada semua mata pelajaran

(b) Diarahkan pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh.

Asumsi anak merupakan organisme manusia yang memililki potensi untuk

dikuatkan dan dikembangkan

(c) Penguatan dan pengembangan perilaku didasari oleh nilai yang dirujuk

sekolah (lembaga)

`Dari pendapat parah ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan

karakter merupakan sebuah proses yang terjadi dalam pembelajaran yaitu

proses mendidik agar siswa dapat memetik nilai-nilai kebenaran dan

membentuk sikap atau karakter baik agar siswa dapat menerapkan dalam

kehidupannya sehari-hari dan membawa dampak positif di lingkungan

sekitarnya. Dengan adanya pendidikan karkter diharapkan dapat membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

26

karakter generasi mudah menjadi lebih baik, sehingga terhindar dari berbagai

hal negative dan membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia.

2) Tujuan pendidikan karakter dalam sekolah adalah sebagai berikut;

(a) Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap

penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta

didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.

(b) Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-

nilai yang dikembangkan oleh sekolah.

(c) Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat

dalam memerankan tanggung jawab pemdidikan karakter secara umum.

Kesuma,dkk. (2011:6) mengungkapkan bahwa, tujuan pertama pendidikan

adalah memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga

terwujud dalam perilaku anak, baik ketika proses sekolah maupun setelah

proses sekolah (setelah lulus dari sekolah).

d. Pendekatan tematik integratif

1) pengertian

Depdiknas 2006 (dalam Trianto 2011: 147) mengungkapkan bahwa

pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu

tipe/jenis daripada model pembelajaran terpadu.Istilah pembelajaran tematik

pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

27

pengelaman bermakna kepada siswa. Istilah model pembelajaran terpadu

sebagai konsep sering dipersamakan dengan integrated teaching and

learning, integrated curriculum approach, a coherent curriculum

approach.Jadi berdasarkan istilah tersebut, maka pembelajaran terpadu pada

dasarnya lahir salah satunya dari pola pendekatan kurikulum yang terpadu

(integratedcurriculum approach).

Ahmadi, amri (2014: 94) mengungkapkan bahwa, pembelajaran tematik

integratif adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk

mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengelaman

bermakna kepada siswa.

Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik

integratif dari kelas I sampai kelas VI.Pembelajaran tematik integratif

merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai

kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap,

keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi

berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep

dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial.Dengan

demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta

didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

28

Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan

dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya

merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,

Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari Ilmu Pengetahuan Alam dan

Ilmu Pengetahuan Sosial yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain

memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar

mata pelajaran lainnya. Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum

mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang

terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir

abstrak.Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang

kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam

pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplinarity maka

pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak memberikan

keuntungan bagii kemampuan berpikir.

Nuryana dalam majalah Fahma mengungkapkan bahwa, Pada jenjang

SD, terdapat dua pendekatan untuk mengorganisasikan pengalaman belajar,

yaitu pendekatan mata pelajaran (subject-matter approach), dan pendekatan

tematik (thematic approach). Selama ini rancangan kurikulum yang berlaku

di Indonesia, tampaknya menggunakan pendekatan mata pelajaran di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

29

peserta didik secara terstruktur dan terpisah belajar mata pelajaran tertentu,

seperti bahasa Indonesia, matematika, IPS, IPA dan lain sebagainya.

Pendekatan ini menyebabkan peserta didik banyak mengalami kesulitan

ketika diminta menjelaskan koneksi antara mata pelajaran satu dengan mata

pelajaran lain yang mereka pelajari.Pendekatan kurikulum tematik integratif

ini memberi peluang kepada sekolah dan komite sekolah untuk secara intensif

dan ekstensif memasukkan visi-misi sekolah ke dalam proses pembelajaran

yang mereka selenggarakan. Sehingga peserta didik memiliki nilai tambah,

keunggulan, atau kekhasan yang sangat kuat, selain tentu saja kompetensi

dasar lulusan yang harus dikuasai.

2) Kelebihan Pembelajaran Tematik Integratif

Hosnan (2014:366) merumuskan kelebihan pembelajaran tematik sebagai

berikut;

(a) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar

(b) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik

bertolak dari minat dan kebutuhan siswa

(c) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga

hasil belajar dapat bertahan lama, membantu mengembangkan

keterampilan berpikir siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

30

(d) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan

permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya

(e) Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerja sama, toleransi,

komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Ahmadi(2014: 95) mengungkapkan bahwa, pembelajaran tematik integratif

mempunyai kelebihan sebagai berikut;

(a) Menyenangkan

(b) Memberikan pengelaman

(c) Hasil belajar dapat bertahan lama, berkesan, dan bermakna

(d) Mengembangkan keterampilan berpikir anak

(e) Menumbuhkan keterampilan sosial

(f) Menumbuhkan sikap toleransi, komunkasi, dan tanggap

(g) Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata

3) Karakteristik Pembelajaran Tematik

Hosnan (2014:366) merumuskan karakteristik pembelajaran tematik sebagai

berikut;

(a) Berpusat pada siswa. Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student

centered), hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yan

lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sedang guru

lebuh banyak berperan sebgai fasilitator, yaitu memberikan kemudahan-

kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

31

(b) Memberikan pengelaman langsung. Pembelajaran tematik bisa

memberikan pengelaman langsung kepada siswa. Dengan pengelaman

langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai

dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

(c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas. Dalam pembelajaran tematik,

pemisahan antar mata pelajatran menjadi tidak begitu jelas. Fokus

pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat

berkaitan dengan siswa sesuai dengan kurikulum.

(d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik

menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu

proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-

konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa

dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan

sehari-hari.

(e) Bersifat fleksibel. Pembelajaran tematik bersifat fleksibel dimana guru

dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan pelajaran

lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan

lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.

(f) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Siswa

diberikan kesempata untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya

sesuai dengan minat dan kebuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

32

(g) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Pembelajaran di kelas tidak hanya diarahkan pada prinsip belajar

konvensional, yang lebih banyak mengggunakan teknik mengajar

ceramah, tetapi guru lebih utama menggunakan teknik bermain yang

membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

e. Pendekatan saintifik

1) Pengertian

Hosnan (2014:34) mengungkapkan bahwa implementasi kurikulum

2013 dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) adalah

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik

secara aktif mengongstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

ditemukan. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan

sainstifik merupakan proses pembelajaran yang menggunakan cara ilmiah

yang melibatkan siswa secara langsung untuk melalui tahapanpembelajaran

yakni mengamati (mengidentifikasi masalah), merumuskan masalah,

mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis

data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

33

2) Kriteria Pendekatan Saintifik

(a) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,

khayalan, lagenda, atau dogeng semata.

(b) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas

dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang

menyimpang dari alur berpikir logis.

(c) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan

tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

(d) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam

melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi

pembelajaran.

(e) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon

materi pembelajaran.

(f) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

(g) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

34

3) Langkah-langkahPendekatan Sainstifik

(Permendikbud kurikulum 2013), Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah,

yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berikut akan dipaparkan gambar

piramida dari 3 ranah tersebut;

Hasil belajar produktif kreatif inovatif

melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,

dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

yang terintegrasi.

Gambar 1. Piramida Tiga Ranah

(Sumber: Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan kurikulum 2013)

Langkah-langkanya;

(a) Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta

didik “tahu mengapa.”

Sikap (Tahu

mengapa)

Produktif,Inov

atif, Kreatif,

Afektif.

Pengetahuan

(Tahu apa)

Keterampilan

(tahu

mengapa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

35

(b) Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar

peserta didik “tahu bagaimana”.

(c) Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar

peserta didik “tahu apa.”

(d) Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan

untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki

kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari

peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap pengetahuan, dan

keterampilan

(e) Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogi modern dalam

pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

(f) Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana

dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk

jejaringuntuk semua mata pelajaran.

4) Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan sainstifik

Gambar 2. Langkah-langkah pendekatan saintifik

Sumber: (Kementrian Pendidikan dan KebudayaanKurikulum 2013)

Observing

(mengamati)

Questioning

(menanya)

Associating

(menalar)

Experimenting

(mencoba)

Networking

(membentuk

jejaring)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

36

f. Penilaian Otentik

1) Pengertian

Widoyoko (2009:31) mengungkapkan bahwa penilaian merupakansalah

satu kegiatan untuk menilai tinkat pencapaian kurikulum dan berhasil tidaknya

proses pembelajaran. Penilaian dalam dalam konteks hasil belajar diartikan

sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran tentang kecakapan yang

dimiliki siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. “penilaian autentik

adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta

didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan”. Hosnan (2014:387)

Dari pendapat parah ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian

merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengkur berhasil dan tidaknya

proses pembelajaran. Dengan penilaian dapat diketahui sejauh mana tingkat

keberhasilan dari suatu pembelajaran.

Kurinasih (2014: 48) mengungkapkan bahwa, penilaian otentik adalah

penilaian yang secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),

proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan peserta

didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga

komponen (input, proses, output) tersebut akan menggambarkan kapasitas,

gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak

instruksional (instructions effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

37

pembelajaran.penilaian autentik juga bisa diartikan sebagai upaya pemberian

tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritass dan tantangan yang

ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis,

merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa,

berkolaborasi antar sesama melalui debat, dan sebagainya. Penilaian otentik

memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach)

dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.Karena penilaian

semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,

baik dalam rangka mengobservasi, menanya, menalar, mencoba dan

membangun jejaring.Pada penilaian otentik ada kecenderungan yang fokus

pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual atu kontekstual, memungkinkan

peserta didik untuk menunjukan kompetensi mereka yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Karenanya, penilaian autentik sangat relevan

dengan pendekatan saintifik.

Kurinasi (2014:49) juga mengungkapkan bahwa, penilaian otentik

merupakan pendekatan dan instrumen penilaian yang memberikan kesempatan

luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan

sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas-tugas seperti:

(a) Membaca dan meringkasnya

(b) Eksperimen

(c) Mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

38

(d) Survei

(e) Projek

(f) Makalah

(g) Membuat multi media

(h) Membuat karangan, dan

(i) Diskusi kelas

Kata lain dari penilaian otentik adalah penilaian kinerja, termasuk di

dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian autentik juga

disebut penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan hasil

belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang

mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang

jenius. Penilaian otenteik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seoerti

seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada

proses dan hasil pembelajaran. hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh

pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan

(enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik

dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaranyang

memenuhi Standar Penilaian Pendidikan. Dari pendapat para ahli di atas,

dapat disimpulkan bahwa penilaian autentik merupakan sebuah system

penilaian yang objektif yang dinilai melibatkan semua aspek mulai dari

pengetahuan, sikap,dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

39

2) Ciri-ciri Penilaian Otentik

Kunandar (2014: 38) merumuskan ciri-ciri penilaian autentik sebagai berikut;

(a) Harus mengukur setiap aspek pembelajaran, yakni kinerja dan hasil atau

produk. Artinya, dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik harus

mengukur aspek kinerja (performance) dan produk atau hasil yang dikerjakan

oleh peserta didik. Dalam melakukan penilaian kinerja dan produk pastikan

bahwa kinerja dan produk tersebut merupakan cerminan kompetensi dari

peserta didik tersebut secara nyata dan objektif.

(b) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Artinya,

dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik, guru dituntut untuk

melakukan penilaian terhadap kemampuan atau kompetensi proses

(kemampuan atau kompetensi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran)

dan kemampuan atau kompetensi peserta didik setelah melakukan kegiatan

pembelajaran.

(c) Menggunakan berbagai cara dan sumber. Artinya, dalam melakukan

penilaian terhadap peserta didik harus menggunakan berbagai teknik

penilaian (disesuaikan dengan tuntutan kompetensi) dan menggunakan

berbagai sumber atau data yang bisa digunakan sebagai informasi yang

menggambarkan penguasaaan kompetensi peserta didik.

(d) Tes hanya salah satu alat pengumpul data penilaian. Artinya, dalam

melakukan penilaian peserta didik terhadap pencapaian kompetensi tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

40

harus secara komprehensif dan tidak hanya mengandalkan hasil tes semata.

Informasi-informasi lain yang mendukung pencapaian kompetensi peserta

didik dapat dijadikan bahan dalam melakukan penilaian.

(e) Tugas-tugas diberikan kepada peserta didik harus mencerminkan bagian-

bagian kehidupan peserta didik yang nyata setiap hari, mereka harus dapat

menceritakan pengelaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari.

(f) Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian peserta

didik, bukan keluasannya (kuantitas). Artinya, dalam melakukan penilaian

peserta didik terhadap pencapaian kompetensi harus mengukur kedalaman

terhadap penguasaan kompetensi tertentu secara objektif.

3) Karakteristik Penilaian Otentik

Kunandar (2014: 38) mengungkapkan karakteristik penilaian autentik sebagai

berikut;

(a) Bisa digunakan untuk formatif maupun sumatif. Artinya, penilaian

autentik dapat dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi terhadap

satu atau beberapa kompetensi dasar (formatif) maupun pencapaian

kompetensi terhadap standar kompetensi atau kompetensi inti dalam

semester (sumatif).

(b) Mengukur keterampilan dan performansi, bukan mengikat fakta. Artinya,

penilaian otentik itu ditunjukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

yang menekankan aspek keterampilan (skill) dan kinerja (performance),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

41

bukan hanya mengukur kompetensi yang sifatnya mengingat fakta

(hafalan dan ingatan).

(c) Berkesinambungan dan terintegrasi. Artinya, dalam melakukan penilaian

autentik harus secara berkesinambungan (terus menerus) dan merupakan

satu kesatuan secara utuh sebagai alat untuk mengumpulkan informasi

terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

(d) Dapat digunakan sebagai feed back. Artinya, penilaian autentik yang

dilakukan oleh guru dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap

pencapaian kompetensi peserta didik secara komprehensif.

Kunandar (2014: 38) menyimpulkan bahwa, ada tiga hal yang harus

diperhatikan oleh guru dalam melakukan penilaian otentik

(a) Otentik dari instrumen yang digunakan. Artinya, dalam melakukan

penilaian otentik perlu menggunakan instrument yang bervariasi (tidak

hanya satu instrument) yang disesuaikan dengan karakteristik atau tuntutan

kompetensi yang ada di kurikulum.

(b) Otentik dari aspek yang diukur. Artinya, dalam melakukan penilaian

autentik guru perlu menilai aspek-aspek hasil belajar secara komprehensif

yang meliputi kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan kompetensi

keterampilan.

(c) Otentik dari aspek kondisi peserta didik. Artinya, dalam melakukan

penilaian otentik guru perlu menilai input (kondisi awal) peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

42

proses (kinerja dan aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar),

dan output (hasil pencapaian kompetensi, baik sikap pengetahuan maupun

keterampilan yang dikuasi atau ditampilkan peserta didik setelah

mengikuti proses belajar mengajar).

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran juga merencanakan

dan melaksanakan penilaian merupakan kompetensi pedagogik yang harus

dimiliki guru. Kemampuan guru untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran kemudian mengimplementasikannya di dalam proses

pembelajaran di kelas merupakan wujud nyata dari kompetensi pedagogik

tersebut. Perangkat pembelajaran merupakan perwujudan persiapan guru

sebelum melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Peraturan

Pemerintah ( PP ) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pasal 20,

“ Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi

ajar, metode pengajaran,sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.

Perangkat pembelajaran mesti dipersiapkan guru dengan baik dan sekreatif

mungkin. Perangkat pembelajaran dipersiapkan dengan baik karena

perangkat pembelajaran merupakan tolok ukur apa saja yang dilakukan

selama kegiatan belajar mengajar. Persiapan yang matang dan penyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

43

rencana kegiatan pembelajaran yang baik setidaknya dapat membantu

tercapainya tujuan pendidikan.

Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur

penelitian pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan

Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Menurut Kemp

(1994) dalam Trianto (2010 :81) pengembangan perangkat merupakan suatu

lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan

langsung dengan aktivitas revisi dan dapat dimulai dari titik manapun.

Berikut merupakan siklus pengembangan perangkat model Kemp:

Gambar 3.Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

44

Sumber: Trianto, ((2010 :81).Model Pembelajaraan Terpadu : konsep,strategi, dan

implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP )

Secara umum pengembangan perangkat pembelajaran dengan model

Kemp meliputi beberapa hal yaitu:

a) Identifikasi Masalah Pembelajaran (Instructional Problems)

Tahap ini bertujuan utnuk mengidentifikasi adanya kesenjangan antara tujuan

kurikulum dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, baik dalam model,

pendekatan, metode, teknik, maupun strategi yang digunakan oleh guru dalam

pembelajaran. Bahan kajian, pokok bahasan atau materi yang dikembangkan,

selanjutnya dapat disusun dengan cara pembelajaran yang sesuai untuk

mencapai tujuan yang diharapkan dalam kurikulum.

b) Analisis siswa (Learning Characteristics)

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakter peserta

didik meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman secara individu ataupun

kelompok.Hasil dari analisis peserta didik dapat dijadikan acuan untuk

menyiapkan perangkat pembelajaran. Analisis tersebut antara lain: 1)

Tingkah Laku Awal Peserta didik, menurut Kardi dalam Trianto (2010: 83)

mengatakan bahwa perlunya mengidentifikasi keterampilan peserta didik

sebelum melaksanakan proses pembelajaran.2) Karakteristik Peserta didik,

menurut Ibrahim dalam Trianto (2010: 83) analisis peserta didik sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

45

penting dilakukan seperti dengan memperhatikan ciri, kemampuan, dan

pengalaman peserta didik baik dalam perseorangan ataupun dalam kelompok.

Analisis peserta didik meliuti karakteristik seperti kemampuan akademik,

usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadapat mata pelajaran,

pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan berkerja sama,

keterampilan sosial dan lainnya.

c) Analisis Tugas (Task Analysis)

Kemp dalam Trianto (2010: 83) mengatakan bahwa bahwa analisis tugas

merupakan kumpulan dari langkah untuk menentukan isi suatu

pengajaran.Analisis tugas bertujuan untuk mengetahui dan menentukan

model pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Analisis tugas tidak lain dengan analisis isi pelajaran, analisis konsep, analisis

pemrosesan informasi, dan analisis prosedural yang digunakan untuk

memudahkan pemahaman atau penugasan tentang tugas belajar dan tujuan

pembelajaran yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPPTH) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

d) Merumuskan Indikator (Intructional Objectives)

Indikator merupakan tujuan pembelajaran yang didapatkan darihasil analisis

tujuan.Tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas

dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusu yang lebih

operasional. Indikator yang dirumuskan berfungsi sebagai alat untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

46

merancang kegiatan pembelajaran, kerangka kerja dalam merencanakan cara

mengevaluasi haisl belajar peserta didik, dan sebagai panduan dalam belajar

untuk peserta didik.

e) Urutan Isi (Content Sequencing)

Menurut Kemp dalam Trianto (2011: 16-17) urutan isi ditentukan

berdasarkan tingkat kesulitan untuk membantu siswa memahami pelajaran .

f) Strategi Pembelajaran (Instructional Strategy)

Pada tahap ini dilakukan pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan

tujuan.Kegiatan yang dilakukan yaitu memilih model, pendekatan, metode,

pemilihan format, yang diyakini dapat memberikan pengalaman yang

berguna dalam pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan.

g) Cara penyampaian Pesan atau Isi Pembelajaran (Instructional Delivery)

MenurutKemp dalam Trianto(2011: 16-17) menentuan gambar atau media

yang digunakan dalam pembelajaran dapat membantu siswa memahami

pengetahuan tersebut.

h) Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instrument)

Penyusunan hasil belajar merupakan alat penilaian yang digunakan untuk

mengukur ketuntasa indikator dan pengusaan peserta didik setelah proses

pembelajaran berlangsung. Kriteria penilaian yang dilakukan adalah penilaian

acuan patokan, sehingga instrumen yang dikembangkan harus dapat

mengukur ketuntasan pencapaian tujuan pembelajaran yang khusu telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

47

dirumuskan. Menilai hasil belajar merupakan unsur terakhir dalam proses

perancangan pembelajaran.

i) Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Instructional Resourche)

Pemilihan media dan sumber pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil

analisis tujuanm analisi karakteristik siswa dan analisis tugas.Keberhasilan

pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan media dan sumber

pembelajaran yang digunakan. Pemilihan sumber pembelajaran dengan baik

maka tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti dapat memotivasi peserta

didik dengan cara menarik dan menstimulasi perhatina pda materi

pembelajaran, melibatkan peserta didik, menjelaskan dan menggambarkan isi

materi pelajaran dan keterampilan kinerja, membantu pembentukan sikap dan

pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta dapat memberi kesempatan

untuk menganalisis sendiri kinerja perorangan.

j) Pelayanan Pendukung (Support Services)

Pelayanan pendukung sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan

subtansi pengembangan perangkat, tetapi sangat menentukan keberhasilan

dalam pengembangan perangkat. Dalam proses pengembangan perangkat

diperlukan kebijakan sekolah, guru, mitra, tata usaha, tenaga terkait serta

layanan laboratorium dan perlusatakan. Selain itu anggaran, fasilitas, bahan,

perlengkapan, pelayanan tenaga kerja, jadwal penyelesaian tahapan

perencanaan dan pengembangan juga dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

48

k) Evaluasi formatif (Formative)

Evaluasi formatif merupakan bagian yang penting dari proses perancangan

pembelajaran dan berfungsi sebagai pemberi informasi kepada pengajar.

Evaluasi formatif dilakukan selama pengembangan dan uji coba.Penilaian ini

berguna untuk menentukan kelemahan dalam perencanaan pengajaran

sehingga berbagai kekurangan dapat di hindari.

l) Evaluasi Sumatif (Summarative Evaluation)

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan utama

pada akhir pembelajaran.Sumber informasi utama tersebut dapat diketahui

melalui hasil posttes maupun uji akhir pembelajaran.Penilaian sumatif

meliputi hasil uji akhir unit dan ui akhir untuk pelajaran tertentu.

m) Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)

Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap tahap

pengembangan.Kegiatan revisi dilakukan untuk mengevaluasi dan

memperbaiki rancangan yang dibuat.Revisi dilakukan berdasarkan masukan

dan penilaian yang dilakukan dalam kegiatan validasi perangkat dengan

pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas.Validasi ini lebih bertujuan pada

kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkan perangkat pembelajaran

di sekolah.

Unsur-unsur di atas diperlukan dalam pengembangan perangkat

pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan identifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

49

kebutuhan awal akan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

guru kelas IV SD/MI. Model pengembangan Jerold E. Kemp sangat mudah

untuk dipelajari dibandingkan model-model pengembangan yang lain.

Pengembangan perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti yakni Silabus,

RPPTH, Instrumen Penilaian, dan LKS.

a. Silabus

1) Pengertian Silabus

Dwicahyono (2014:6) mengungkapkan bahwa, silabus disusun

berdasarkan standar isi, yang di dalamnya berisikan tentang identitas Mata

Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetnsi Dasar (KD), Indikator,

Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, silabus dan dasarnya sumber belajar,

dan penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab

permasalahan-permasalahan sebagai berikut;

(a) Kompetensi apa sajakah yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang

dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar).

(b) Materi pokok apasajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik

untuk mencapai Standar Isi.

(c) Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya

diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik berinteraksi dengan

objek belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

50

(d) Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.

(e) Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian Kompetensi berdasarkan

Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan di

nilai.

(f) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu

(g) Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai

Standar Isi tertentu.

2) Prinsip Pengembangan Silabus

(a) Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus

harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secarah keilmuan.

(b) Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi

dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,

social, emosional, dan spiritual peserta didik.

(c) Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional

dalam mencapai kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

51

(d) Konsisten

Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi

dasar, indikator meteri pokok, kegiatan pembelajaran, sumber

belajar, dan system penilaian.

(e) Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber

belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian

kompetensi dasar.

(f) Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem

penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi

(g) Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta

didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah

dan tuntutan masyarakat.

(h) Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi

(kognitif, afektif, psikomotor)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

52

(i) Desentralistik

Penggembangan silabus ini bersifat desentralistik.Maksudnya bahwa

kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-

masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

3) Tahap-tahap Pengembangan Silabus

(a) Perencanaan

Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu

mengumpulkan informasi dan mempersiapkan referensi yang sesuai untuk

mengembangkan silabus.Pencarian informasi dapat memanfaatkan

perangkat teknoilogi dan informasi seperti multi media dan internet.

(b) Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua

perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti standar

isi berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan.

(c) Perbaikan

Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan

pembelajaran.pengkajian dapat melibatkan parah spesialis kurikulum, ahli

mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,

guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas

pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

53

(d) Pemantapan

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

memperbaiki buram awal.

(e) Penilaian silabus

Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan

menggunakan model-model penilaian kuriklum.

(f) Komponen Silabus Pembelajaran

4) Komponen-komponen Silabus

Dwicahyono (2014:6) merumuskan bahwa, silabus pembelajaran

memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini;

(a) Identitas Silabus Pembelajaran

(b) Standar Kompetensi

(c) Kompetensi Dasar

(d) Materi Pembelajaran

(e) Kegiatan Pembelajaran

(f) Indikator Pencapaian Kompetensi

(g) Penilaian

(h) Alokasi Waktu

(i) Sumber Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

54

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1) Pengertian RPP

Dwicahyono (2014:87) berpendapat bahwa, RPP pada dasarnya

merupakan suatu bentuk prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi

(standar kurikulum).Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan

merencanakan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2) Ciri-ciri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik adalah

sebagai berikut;

(a) Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan

oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa

(b) Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar

tujuan pembelajaran dapat dicapai.

(c) Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga

apabila RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketika guru mata

pelajaran tidak hadir), nudah dipahami dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

55

c. Penilaian

1) Pengertian

Dwicahyono (2014:140) mengungkapkan bahwa, penilaian adalah

proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi

verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan. Sedangkan

penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Dari pendapat di

atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan salah satu cara untuk

dapat mengukur keberhasilan suatu pencapaian hasil belajar lewat

pengumpulan dan pengolahan informasi. Penilaian sangat dibutuhkan untuk

mengetahui sejauh mana perkembangan mutu pendidikan.

2) Prinsip penilaian

(a) Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu.

(b) Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian

sebagai cermin diri.

(c) Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran

untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar

peserta didik.

(d) Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.

(e) Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi

dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

56

(f) Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi.

(g) Melakukan penilaian secara berkesinambungan untuk memantau

proses, kemajuan, dan perbaikan hasil, dalam bentuk; ulangan harian,

ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan

kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah

menyelesaikan beberapa KD, ulangan tengah semester dilakukan bila

telah menyelesaika beberapa KD atau Standar Kompetensi (SK),

ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua KD

atau SK semester bersangkutan, sedangkan ulangan kenaikan kelas

dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua SK

semester ganjil dan genap, denganpenekanan pada semester genap.

(h) Penilaian kompetensi pada uji kompetensi melibatkan pihak sekolah

dan institusi pasangan/asosiasi profesi, dan pihak lain terutama

DU/DI. Idealnya, lembaga yang menyelenggarakan uji kompetensi ini

independen; yakni lembaga yang tidak dapat diintervensi oleh unsur

atau lembaga lain.

(i) Kriteria Penilaian

(1) Validitas

Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan

menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

57

(2) Reliabilitas

Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil

penilaian.Penlaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan

yang reliable dan menjamin konsistensi.

(3) Berfokus pada kompetensi

Dalam pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang

berbasis kompetensi, penilaian harus terfokus pada pencapaian

kompetensi (rangkaian kemampuan), bukan hanya pada penguasaan

materi (pengetahuan).

(4) Menyeluruh/komprehensif

Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan

alat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta

didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik.

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)

1) Pengertian

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran yang berisi tugas

yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKS biasanya berupa petunjuk,

langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang diperintahkan

dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan

dicapainya.(Depdiknas; 2004;18). Trianto (2008 :148) mendefinisikan

bahwa Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

58

melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Menurut

pengertian di atas maka LKS berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru

kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.Atau dapat dikatakan juga bahwa

LKS adalah panduan kerja siswa untuk mempermudah siswa dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran.jadi dari pengertian tersbebut, dapat

disimpulkan bahwa LKS merupakan lembar kerja siswa berisikan soal

yang berupa tugas dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu permasalahan

untuk diselesaikan siswa.

2) Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)

(a) Mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran.

(b) Membantu siswa mengembangkan konsep.

(c) Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan

proses.

(d) Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan

pembelajaran.

(e) Membantu siswa dalam memperoleh informasi tentang konsep yang

dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran secara sistematis.

(f) Membantu siswa dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari

melalui kegiatan pembelajaran. (Achmadi:1996:35)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

59

3) Syarat-syarat LKS

Agar LKS tepat dan akurat, maka harus dipenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

(a) Susunan kalimat dan kata-kata diutamakan:

(b) Sederhana dan mudah dimengerti.

(c) Singkat dan jelas.Istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu.

(d) Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat membantu siswa memahami

materi, menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian,

membantu siswa berpikir kritis, menentukan variabel yang akan

dipecahkan dalam kegiatan pembelajaran.

(e) Tata letak hendaknya membantu siswa memahami materi dengan

menunjukkan urutan kegiatan secara logis dan sistematis, menunjukkan

bagian-bagian yang sudah diikuti dari awal hingga akhir, desain harus

menarik. (Depdikbud, 1996/1997:25-26).

4) Prosedur penyusunan LKS

(a) Menentukan kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran untuk

dimodifikasi ke bentuk pembelajaran dengan LKS.

(b) Menentukan ketrampilan proses terhadap kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

60

(c) Menentukan kegiatan yang harus dilakukan siswa sesuai dengan

kompetensi dasar indikator dan tujuan pembelajaran.

(d) Menentukan alat, bahan dan sumber belajar.

(e) Menemukan perolehan hasil sesuai tujuan pembelajaran.

e. Bahan Ajar

1) Pengertian

Dwicahyono (2014:171) mengungungkapkan bahwa, bahan ajar

merupakan informasi, alat dan teks yang diperlakukan guru/intrukstur

untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.Bahan

ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas.Bahan ajar juga dapat diartikan sebagai seperangkat materi yang

disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga

tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.

Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan;

(a) Kurikulum

(b) Karakteristik sasaran, dan

(c) Tuntutan pemecahan masalah belajar.

2) Tujuan dan manfaat penyusunan Bahan Ajar;

Dwicahyono (2014:171) merumuskan bahwa, bahan ajar disusun dengan

tujuan sebagai berikut;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

61

(a) Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum

dengan memepertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan

ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan

social peserta didik

(b) Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar

disamping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.

(c) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Manfaat penyusunan bahan ajar adalah sebagai berikut;

(a) bagi guru

Dwicahyono (2014:171) merumuskan bahwa, bahan ajar disusun

dengan manfaat sebagai berikut;

(1) Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan

sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik

(2) Tidak lagi tergantung pada buku teks yang terkadang sulit

diperoleh

(3) Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan

berbagai referensi

(4) Menambah khasana pengetahuan dan pengalaman guru dalam

menulis bahan ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

62

(5) Membangun komunikasi pembelajaran yang afektif antara guru

dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih

percaya kepada gurunya

(6) Menambah angka kredit DUPAK (Daftar Usulan Pengusulan

Angka Kredit) jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan

(b) bagi peserta didik

(1) Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik

(2) Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi

ketergantungan terhadap kehadiran guru

(3) Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap

kompetensi yang harus dikuasainya.

3) Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

(a) Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang

konkret untuk memahami yang abstrak

(b) Pengulangan akan memperkuat pemahaman

(c) Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap

pemahaman peserta didik.

(d) Motivasi belajar yang tinngi merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan belajar

(e) Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap dem setahap, akhirnya

akan mencapai ketinggian tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

63

(f) Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik

untuk terus mencapai tujuan

4) Jenis-jenis Bahan Ajar

(a) Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti

antara lainhandout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,

walchart, foto/gambar, dan non cetak (non prited), seperti

model/maket.

(b) Bahan ajar dengan (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan

compact disk audio.

(c) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) sepertivideo compact disk,

film.

(d) Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material)

seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD)

multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web

based learning materials).

5) Cakupan Bahan Ajar

(a) Judul, MP (mata pelajaran), SK (standar kompetensi), KD

(kompetensi dasar), indikator, tempat/kelas di mana siswa belajar

(b) Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)

(c) Tujuan yang akan dicapai

(d) Informasi pendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

64

(e) Latihan-latihan

(f) Petunjuk kerja

Dari uraian tentang bahan ajar di atas dapat disimpulkan bahwa, bahan

ajar merupakan segala sesuatu yang berhubungan pembelajaran yang dapat

digunakan sebagai sumber belajar untuk membantu guru/intrukstur dan peserta

didik memproleh pengetahuan yang dipelajarinya.Bahan ajar memamg sangat

diperlukan agar dapat mempermudah pembelajaran yang dipelajari serta tidak

terpaku pada teks atau buku sumber.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembanagan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013

merupakan hal yang baru, sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber

penelitian yang relevan. Berikut ini 2 penelitian relevan yang sesuai dengan

penelitian pengembangan bahan ajar

Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Subtema Pengelaman Masa Kecil Mengacu Kurikulum 2013

Untuk Siswa Kelas satu (1) Sekolah Dasar”.Penelitian ini dilakukan oleh

Safitri Eka Ambarwati.Penelitian ini membahas tentangpengembangan

perangkat pembelajaran kurikulum 2013 subtema pengelaman masa

keciluntuk kelas satu.Hasil penelitian dari skripsi ini berupa perangkat

pembelajaran.Kesamaannya terletak pada pembahasan tentang implementasi

perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, penilaian, LKS, evalusai dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

65

bahan ajar.Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata skor 4,73 dan

termasuk dalam kategori “sangatbaik”. Perbedaanya hanya terletak pada

pengembangan perangkatnya. Skripsi yang dibuat Safitri pengembangan

perangkatnya pada subtema Pengelaman Masa Kecil untuk kelas satu (1) SD

mengacu kurikulum 2013, sedangkan penelitian ini pada subtema Barang dan

Jasa untuk kelas IV SD mengacu kurikulum 2013.

Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan

Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan

Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Skripsi tidak diterbitkan),

yang dilakukan olehVitus Winda Ari Wismantaka (2014). Penelitian ini

menghasilkan produk bahan ajar kelas IV kurikulum 2013.Pengembangan

bahan ajar ini menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar Jerold E

Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang dikemukakan oleh Bord

and Gall. Berdasarkan validasi pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD,

dan 10 siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu bahan ajar tersebut

memperoleh rerata skor 4,43 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”.

setelah melakukan tahap uji coba di SD Pangudi Luhur Sedayu.

Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan

Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk

Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas

IV Semester Gasal” yang dilakukan oleh Pungki Martinaningsih (2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

66

Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter yaitu karakter cerdas (sikap cermat, tepat dan cepat) dan

menghargai (sikap mau mendengarkan orang lain) pada mata pelajaraan

Bahasa Indonesia untuk keterampilan berbicara kelas IV SD semester gasal.

Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan

pengembangan Borg dan Gall. Penelitian tersebut menghasilkan rerata skor

4,07 dan termasuk ke dalam kategori “baik” setelah melakukan tahap uji

coba di SD Negeri Banteng.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berpikir tentang

pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk

siswa sekolah dasar kelas IV.Kurikulum 2013 merupakan upaya dari

pemerintah untuk mempersiapkan lulusan penddikan yang mempunyai

kemampuan yang unggul, baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomorik

demi menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dan ketidakpastian.

Pemerintah telah merancang perangkat pembelajaran sesuai dengan

kurikulum 2013, akan tetapi masih perlu adanya pengembangan perangkat

pembelajaran mulai dari silabus, RPP, Penilaian,LKS, dan bahan ajar

sehingga dapat memperkaya dan menyempurnakan perangkat pembelajaran

yang sudah disusun pemerintah.Berdasarkan alasan tersebut peneliti berusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

67

mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum 2013 untuk

sekolah dasar kelas IV.Penelitian ini diupayakan untuk dapat mengahasilkan

produk yang berupa perangkat pembelajaran mengacu kurikulum

2013.Kurikulum 2013 menggunakan Pendekatan tematik integratif dan

pendekatan saintifik.Sangat diperlukan pemahaman yang tinggi bagi para

guru untuk bisa menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan

sainstifik ke dalam pembelajaran sehari-hari.Dari pernyataan tersebut, maka

peneliti berupaya untuk mengembangkan perangkat pembelajaran kurikulum

2013.

Pengembangan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti

yaitu tema 4 sub tema 2 barang dan jasa. Peneliti mencoba merancang

pengembangan perangkat pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum

2013 yaitu menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan

sainstifik serta memakai penilaian autentik.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran subtema Barang dan Jasa mengacu kurikulum SD 2013 untuk

siswa kelas IV Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

68

2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Barang dan

Jasamengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

69

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau ressearch and development (R & D).Research and

developmentadalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono 2010:

407).Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan berupa perangkat

pembelajaran mengacu kurikulum 2013 kelas IV.Yang meliputi silabus, RPPTH,

bahan ajar, Lembar kerja, dan penilaian.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan penelitian ini menghasilkan desain produk final

berupa perangkat pembelajaran.Pengembangan produk ini mengikuti prosedur

penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono.Langkah-langkah

pengembangan produk ini meliputi 5 tahap yaitu tahap (1) Potensi dan

masalah,(2)Pengumpulan data, (3)Desain Produk (4)Validitas Desain, (5)

Perbaikan Desain.

Berikut dijelaskan ke 5 langkah-langkah tersebut.

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah.Untuk mengetahui

adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

70

kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan Ibu wali

kelas pada hari Selasa tanggal 10 September 2014 di SD Negeri Kalasan 1

yang merupakan salah satu SD yang sudah memakai kurikulum 2013

khususnya kelas II dan IV. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi

adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut penguasaan

perangkat pembelajaran.

2. Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara

tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk

yang berupa silabus, RPP, Penilaian, dan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013

untuk kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan informasi untuk pengembangan

perangkat pembelajaran dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari

bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3. Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain

awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian

memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema.

Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan

KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan

silabus berdasarkan KD.Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan

sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

71

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Setelah membuat RPP peneilti membuat

penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013.Berdasarkan RPP maka dapat

dibuat krangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan

digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai

dengan RPP, dan Peneliti kemudian mengembangkan sumber belajar. Peneliti

menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk mengetahui

ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam bahan ajar.

4. Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

formatif terhadap desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Produk

yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh satu validator ahli dan dua guru

SD kelas IV SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan

saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh penliti. Kritik dan saran

tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan

dikembangkan sebagai perbaikan terhadap bahan ajar.

5. Perbaikan Desain

Perbaikan/revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran,

peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil

validasi pakar.Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk

yang telah divalidasi oleh pakar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

72

Gambar 3.Langkah-langkah Pengembangan Perangkat

Langkah 1

Potensi dan masalah

Wawancara Analisis kebutuhan

Langkah 2

Pengumpulan

Data

Hasil

Wawancara

Langkah 3

Desain Produk (prototype)

Menyusun RPPTH

KI-KD Tema Penilaian

Silabus

Langkah 4

Validasi Ahli kurikulum 2013 dan guru kelas IV Evaluasi Formatif

Langkah 5

Revisi Desain

(Prototipe)

Kegiatan belajar Menyusun LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

73

C. Jadwal Penelitian

Tabel 4. Jadwal pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Ap

ril

Mei

Ju

ni

Ju

li

Agu

stus

Sep

temB

er

Ok

tob

er N

ovem

ber

Desem

ber

Jan

uari

Feb

ruari

1 PotensidanMasalah

2 Pengumpulan Data

3 Menentukan tema

4

Menentukan KI-KD

dan subtema

5

Merumuskan

indikator dan tujuan

6

Menyusun silabus

dan RPP

7

Menyusun urutan isi,

strategi

pembelajaran,

kegiatan belajar,

sumber belajar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

74

evaluasi.

8 Validas iahli

9

Analisis data validasi

ahli

10 Revisi Desain

11 Ujian Skripsi

12 Revisi akhir

13

Pembuatan artikel

ilmiah

D. Validasi produk

Validasi produk dilakukan oleh peneliti Peneliti menggunakan validasi

pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan

produk pengembangan perangkat pembelajaran. Produk yang akan

dikembangkan akan divalidasi oleh seorang validator ahli dan dua orang guru

Kelas IV SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran

serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran

tersebut digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang

akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

75

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, studi dokumen

dan kuesioner

1. Wawancara

Sugiyono (2010:94) mengungkapkan bahwa, wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlaj respondennya sedikit/kecil.Teknik pengumpulan data

ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau

setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.

2. Studi dokumen

Menurut Sugiyono (2013: 329) dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian dari wawancara atau

observasi akan lebih kredibel/dapat dipercaya apabila didukung oleh sejarah

pribadi kehidupan di masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat,

dan autobiografi.

3. Kuesioner

Sugiyono (2010:194) mengungkapkan bahwa, Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

76

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan yang efisien bila peneliti tahu

denga pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari

responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bial jumlah responden

cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.Kuisoner dapat berupa

pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian pengembangan ini berupa pedoman wawancara dan

kuesioner.Pedoman wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan guru dan

siswa terhadap perangkat pembelajaran tematik kelas IV.Lembar kuesioner berisi

pernyataan yang disusun berdasarkan indikator perangkat pembelajaran untuk

memvalidasi perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi

oleh satu pakar materi, satu pakar perangkat pembelajar tematik, dua guru.

Indikator perangkat pembelajaran dalam kuesioner tersebut.

1. pedoman wawancara

Pedoman wawancara, digunakan untuk analisis kebutuhan guru terhadap

perangkat pembelajaran tematik kelas IV. Instrumen yang digunakan

peneliti dalam melakukan wawancara adalah sebagai berikut;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

77

Tabel 5.Instrumen Survei Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terhadap Kurikulum SD 2013?

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan perumusan indikator dan

tujuan pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan pribadi

siswa?

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan pendekatan tematik

integratif dalam pembelajaran?

4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan penerapan pendekatan

saintifik dalam pembelajaran?

5 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan penilaian otentik?

6 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan

contoh-contoh rubrik penilaian non tes?

7 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan penguatan pendidikan

karakter dalam pembelajaran?

8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan jenis-jenis karakter yang

akan dikembangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu

alami dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD

2013? Mengapa?

10 Apakah contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai tuntutan

Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah

Bapak/Ibu?

11 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan

contoh-contoh perangkat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

78

yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum

SD 2013?

12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH yang

mengacu Kurikulum SD 2013 yang

Bapak/Ibu butuhkan?

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan

terkait dengan penyusunan perangkat

pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013?

2. Lembar kuesioner

Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator

perangkat pembelajaran untuk memvalidasi perangkat pembelajaran yang

dibuat peneliti.Kuesioner diisi oleh satu pakar kurikulum SD 2013, dan dua

guru kelas IV SD.

Tabel 6.Instrumen lembar kuesioner yang digunakan untuk validasi

pakar kurikulum SD dan guru SD

No Komponen

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Indikator

1. Identitas RPPTH Kelengkapan unsur identitas RPP

(satuan pendidikan, kelas, semester,

tema, sub tema, muatan pelajaran terkait,

pembelajaran ke, alokasi waktu)

2. Perumusan Indikator Kesesuaian rumusan indikator dengan

SKL, KI, dan KD.

Kesesuaian penggunaan kata kerja

operasional dengan kompetensi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

79

diukur.

Kesesuaian dengan aspek sikap spiritual,

sikap sosial, pengetahuan, dan

keterampilan.

rumusan indikator menunjukan

kemampuan berpikir tinggi.

3. Perumusan Tujuan

Pembelajaran

Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan

kompetensi dasar dan indikator.

Kelengkapan komponen ABCD

(audience, behavior, condition, degree)

dalam rumusan tujuan pembelajaran.

Menggunakan kata kerja yang dapat

diamati dan diukur.

Rumusan tujuan hanya mengandung satu

jenis tingkah laku.

4. Pemilihan Materi Ajar Kesesuaian materi ajar dengan

indikator/tujuan pembelajaran.

Kesesuaian materi ajar dengan

lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik.

Kesesuaian materi ajar dengan alokasi

waktu.

5. Pemilihan sumber belajar Kesesuaian sumber belajar dengan KI

dan KD.

Kesesuaian sumber belajar dengan

materi pembelajaran dan pendekatan

saintifik.

Kesesuaian sumber belajar dengan

karakteristik peserta didik.

sumber belajar yang dikutip ditulis

dengan tata tulis baku.

6. Pemilihan media belajar Kesesuaian media belajar dengan

indikator /tujuan pembelajaran.

Kesesuaian media belajar dengan materi

pembelajaran dan pendekatan saintifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

80

Kesesuaian media belajar dengan

karakteristik peserta didik.

7. Metode pembelajaran Kesesuaian metode pembelajaran

dengan indikator/tujuan pembelajaran.

Kesesuaian metode pembelajaran

dengan pendekatan saintifik.

8. Skenario Pembelajaran Menampilkan kegiatan pendahuluan

dengan jelas (apersepsi, motivasi,

orientasi).

Menampilkan kegiatan inti sesuai

dengan pendekatan saintifik (mengamati,

menanya, menalar, mencoba,

mengkomunikasikan).

Menampilkan kegiatan penutup dengan

jelas (menyimpulkan, posttest, refleksi,

tindak lanjut)

Kesesuaian penyajian dengan materi

pembelajaran.

Skenario pembelajaran sesuai dengan

langkah-langkah metode pembelajaran

yang dipilih dan kondisi/proses yang

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

Keterpaduan antar muatan pelajaran

tertata dengan baik sehingga

perpindahan antar muatan pelajaran

berjalan landai.

Rumusan skenario pembelajaran

berpotensi untuk terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan dan

bermakna.

Pengaturan skenario pembelajaran

dengan alokasi waktu proposional.

9. Penilaian penilaian bersifat otentik (kontekstual

dan menggunakan beragam teknik

penilaian) meliputi sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

81

Kesesuaian tekhnik, bentuk dan

instrument penilaian dengan indikator

yang akan dicapai.

Kesesuaian kunci jawaban dengan soal

Kesesuaian tugas dengan rubrik

penilaian

Kesesuaian pedoman penskoran dari soal

dan rubrik penilaian.

10. Lembar Kerja Siswa Kelengkapan unsure-unsur LKS (tujuan,

petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)

Rumusan petunjuk LKS sederhana dan

mudah dipahami siswa.

Rumusan kegiatan pembelajaran dalam

LKS singkat, sederhana, dan mudah

dipahami siswa.

Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS

runtut

Kegiatan pembelajaran dalam LKS

memungkinkan tercapainya

indikator/tujuan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam LKS

mencerminkan pendekatan saintifik.

Bahasa yang digunakan dalam LKS

sesuai dengan tingkat perkembangan

siswa.

Tersedia beberapa pertanyaan untuk

refleksi

Tampilan LKS indah dan menarik.

11. Bahasa RPP menggunakan bahasa yang baik dan

benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

82

G. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,

dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Data Kualitatif

Sugiyono (2013:7) mengatakan bahwa metode kualitatif dinamakan

sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode

postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini

disebut juga sebagai metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat

seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data

hasil penelitian lebih berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di

lapangan. Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar

kurikulum SD 2013 dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Sugiyono (2013:7) mengatakan bahwa metode kuantitatif dinamakan

juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan

sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.Metode ini disebut

sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat

positivisme.Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-

kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan

sistematis.Metode ini juga disebut sebagai metode discovery karena dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

83

metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.Metode ini

disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik.Data berupa skor dari penilaian oleh pakar

kurikulum 2013, dan guru kelas I sekolah dasar.Data yang dianalisis sebagai

dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval.Skala

penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu 5

(sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik).

Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala

lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

Tabel 7. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

84

tersebut.Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi

sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 225

Skor minimal ideal : 45

Rerata ideal ( i) :

(225+45) = 135

Simpangan baku ideal (SBi) :

(225-45) = 30

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang

baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X >135 + (1,80 .30)

= X > 135 + 54

= X >189

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 135+ (0,60 . 30) < X ≤ 135 + (1,80 .30)

= 135 + 18< X ≤ 135+ 54

= 153< X ≤ 189

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 135 - (0,60 .30) < X ≤ 135 + (0,60.30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

85

= 135 – 18< X≤ 135+ 18

= 117< X≤ 153

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 135- (1,80 .30) < X ≤ 135- (0,60 .30)

= 135-54 < X ≤ 135 - 18

= 81< X ≤ 117

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 135 - (1,80 . 30)

= X ≤ 135 - 54

= X ≤ 81

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 8. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 189 Sangat Baik

153< X ≤ 189 Baik

117< X≤ 153 Cukup

81 < X ≤ 117 Kurang

X ≤ 81 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

86

data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor

skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

87

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peniliti dalam penelitian pengembangan

perangkat pembelajaran ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah

pengembangan perangkat pembelajaran yang telah dijabarkan pada bab III.

Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara.

Wawancara dilakukan kepada seorang guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1,

kabupaten Sleman, Yogyakarta yaitu dengan Ibu SR, pada hari sabtu tanggal 17

Mei 2014 pada pukul 10.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Wawancara

tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang

dihadapi di lapangan sesuai dengan fakta yang terjadi.Permasalahan tersebut

berkaitan dengan pemahaman mengenai Kurikulum SD 2013 dan berkaitan

dengan ketersediaannya perangkat pembelajaran yang digunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan

sebagai acuan dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun

sesuai dengan upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam

Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

88

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk

melakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan

Kurikulum SD 2013. Berikut data hasil wawancara dengan seorang guru SD

Negeri Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta yang akan dijelaskan pada setiap butir.

Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pemahaman guru mengenai

Kurikulum SD 2013. Guru tersebut memberikan jawaban tentang

pemahamannya mengenai kurikulum 2013 bahwa kurikulum 2013 merupakan

kurikulum di mana penyampaiannya secara utuh dan keseluruhan atau

holistik.Beliau menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini sangat berbeda dengan

kurikulum 2006 (KTSP), karena kurikulum 2013 penyampaiannya secara

keseluruhan dengan satu kesatuan yang utuh dalam sebuah kemasan tema,

sedangkan kurikulum 2006 (KTSP) penyampaiannya secarah terpisah sesuai

dengan mata pelajarannya masing-masing.

Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan

perumusan indiaktor dan tujuanpembelajaran yang mempertimbangkan

keutuhan pribadi. Guru memberikan jawaban bahwa di mana kurikulum 2013

itu ada 4 aspek (kompetensi inti) yakni kompetensi inti 1 dan 2 menyangkut

kepribadian kompetensi inti 3 menyangkut pengetahuan dan yang ke 4

menyangkut keterampilan. Jadi setiap hari di setiap pembelajaran siswabelajar

utuh 4 aspek tersebut.Siswa diharapkan untuk memiliki pengetahuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

89

kepribadian yang baik dan juga bisa menerapkan keterampilan di dalam

kehidupannya sehari-hari. Guru tersebut mengatakan bahwa, perumusan

indikator yang terlihat hanya kompetensi inti pengetahuan dan keterampilan

sedangkan kompetensi inti 1 dan 2 disisipkan di tujuan pembelajaran.

Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman guru

terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru

tersebut memaparkan bahwa tematik integratif itu intinya gabungan dari semua

muatan pembelajaran yang disatukan dalam ssbuah kegiatan pembelajaran dan

penyampainnya juga tidak boleh terpisah. Hal tersebut sangat membutuhkan

keahlian guru untuk menyampaikan pendekatan tematik integratif ini sehingga

siswa tidak terbebani dengan beberapa muatan pembelajaran tertentu.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru

terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.Guru

tersebut memaparkan bahwa pendekatan sainstifik itu ada 5 tahap yaitu;

mengamati, menanya, menalar, mencoba, menyimpulkan dan

mengkomunikasikan.Kemudian guru tersebut mengatakan bahwa pendekatan

sainstifik dikatakan berhasil jika dalam 1 pembelajaran penyampaiannya 5

tahap tersebut sudah dilakukan meskipun tidak harus berurutan, yang

terpenting adalah ke 5 tahap tersebut harus terlihat dalam kegiatan 1

pembelajaran sehari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

90

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait dengan

penilaian otentik. Guru tersebutmemaparkan bahwa penilaian otentik itu adalah

penilaian secara keseluruhan yang mengukur semua aspek yaitu pengetahuan,

keterampilan, sikap dan spiritual. Guru tersebut juga mengatakan bahwa ada 2

jenis penilaian otentik yakni penilaian protes dan penilaian hasil atau

produk.Dengan penilaian ini guru bisa mengetahui perkembangan siswa dari

setiap aspek.

Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai keperluan guru tentang contoh-

contoh rubrik penilaian non tes.Guru tersebut mengatakan bahwa mereka

membutuhkan contoh yang lebih real atau nyata. Alasannya penilaian otentik

sangat sulit bagi guru, karena guru harus menilai secara keseluruhan ke 4

aspek tersebut permuatan. Guru tersebut juga mengatakan bahwa yang menjadi

kendala adalah yang pertama keterbatasan SDM, guru belum mahir dalam

melaksanakan penilaian otentik atau kurang berpengelaman dalam hal

penilaian autentik. Kedua sarana dan prasarananya belum memenuhi dan yang

ketiga yang paling menjadi kendala adalah jumlah murid, karena guru harus

menilai secara keseluruhan ke 4 aspek tersebut untuk setiap anak dalam satu

kelas dalam muatan pelajaran yang berbeda-beda. Hal ini yang menjadi alasan

guru merasa sangat kesulitan dalam menjalankan penilaian otentik.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan

penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Menurut guru tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

91

pada kurikulum 2013 ini pendidikan karakter memang setiap hari diterapkan

dalam setiap pemelajaran, jika dibandingkan dengan kurikulum 2006 hanya

terlihat di pelajaran PPKn dan agama. Jadi, dengan adanya kurikulum 2013 di

mana pendidikan karakter itu muncul dalam setiap pembelajaran siswa

diharapkan memiliki karakter yang kuat.Selain pengetahuan yang mereka

miliki, siswa juga mempunyai karakter yang baik agar dalam implikasi di

kehidupan sehari-hari pengetahuannya diterapkan terarah ke hal-hal yang baik.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait pemahaman guru dengan jenis-

jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional. Gurutersebut menjelaskan bahwa kementrian

pendidikan dan kebudayaan memaparkan 18 karakter pilar bangsa, tetapi guru

tersebut tidak menghafal semua 18 karakter tersebut. Dalam pembelajaran guru

tersebut tidak berpatokan pada 18 karakter dari kementrian pendidikan dan

kebudayaanmelainkan karakter baik (sikap-sikap baik) apa saja yang bisa

diberikan pada siswa.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan-kesulitan

yang dialami guru dalam mengembangakan perangkat pembelajaran mengacu

Kurikulum SD 2013. Guru tersebut mengatakan bahwa ia masih kesulitan

dalam hal instrument atau perangkat penilaian. Guru-guru belum menemukan

daftar penilaian yang efektif untuk kurikulum 2013 serta analisis penilaian dan

daya serapnya masih sangat dibutuhkan oleh guru-guru karena belum ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

92

patokan yang jelas. Guru tersebut mengaharapkan adanya intrumen atau

perangkat penilaian yang mudah dan efektif serta cukup mengukur.

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah

tersebut. Guru menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia di

sekolah dan dibuat semampu guru-guru di SD tersebut dan belum maksimal.

Mengenai rubrik penilaian yang sudah tersedia di SD tersebut paling banyak

adalah rubrik penilaian hasil (produk), sebabrubrik tersebut lebih jelas

dibandingkan dengan rubrik penilaian sikap masih minim karena guru masih

kesulitan dalam merancang rubrik penilaian sikap.

Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah masih memerlukan

contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum

SD 2013.Gurutersebut mengatakan bahwa untuk perancangan RPP beliau

sudah bisa walaupun belum maksimal namun beliau masih kesulitan dalam hal

penilaian. Guru tersebut masih sangat membutuhkan contoh-contoh perangkat

penilaian yang mudah, efektif dan cukup mengukur.

Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri-ciri

RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang dibutuhkan. Guru

tersebutmengatakan bahwa untuk karakteristik RPPTH beliau sudah bisa

menguasainya walaupun belum maksimal, yang masih menjadi kesulitannya

adalah dalam hal penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

93

Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru

berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu

pada Kurikulum SD 2013. Guru tersebut memberikan saran agar bisa

memberikan arahan atau bimbingan kepada guru-guru mengenai penilaian

kurikulum 2013. Guru tersebut juga mengatakan bahwa guru-guru lebih

membutuhkan rillnya atau ke praktek ke lapangannya bukan hanya teori.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013

hanya sejauh yang diterima dari pemerintah (KEMENDIKBUD) dan

sekemampuan sendiri dari dinas. Guru hanya mengikuti indikator dan tujuan

yang sesuai dengan buku dan mengembangkannya dengan memperhatikan

rambu-rambu yang telah diberikan. Pemahaman guru mengenai pendekatan

tematik integratif dan saintifik juga belum begitu mendalam.Kesulitan yang

dialami oleh guru berkaitan dengan perangkat pembelajaran yaitu penilaian

otentik. Guru sangat mengharapkan adanya perangkat penilaian otentik yang

mudah jelas dan dapat mengukur. Hal tersebut dilihat dari jawaban guru pada

butir pertanyaan ke 6, 9 dan 11 mengenai pemahaman guru tentang penilaian

otentik dan kesulitan yang dialami guru dalam mengembangakan perangkat

pembelajaran serta memerlukan contoh perangkat pembelajaran yang sesuai

dengan tuntutan Kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

94

Guru telah mampu melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013 tetapi belum begitu memahami secara lebih mendalam.

Guru juga belum dapat mengembangkan materi yang terdapat pada buku. Guru

hanya mengikuti apa yang telah disediakan di dalam buku. Guru masih sangat

membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang baik dan benar terutama

dari pemerintah. Guru merasa sangat kesulitan dalam penilaian otentik

terutama pada penilaian sikap sosial dan penilaian sikap spiritual.

B. Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan perangkat

pembelajaran ini.Langkah awal yang dilakukan yaitu membagi tema dan

subtema untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari empat orang

yang akan dibagi menjadi empat subtema. Selanjutnya peneliti menentukan

dan menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar.Peneliti menentukan

indikator dan memetakan indikator secara keseluruhan dalam satu

semester.Kemudian peneliti membuat jaring-jaring subtema pada kompetensi

dasar dan indikator yang telah ditentukan.Langkah selanjutnya yaitu

merancang silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan pada setiap muatan

pelajaran.Kemudian peneliti membuat bahan ajar yang di dalamnya memuat

lembar kerja siswa, materi pokok, soal-soal, evaluasi dan refleksi.Lembar

kerja siswa untuk siswa kelas IV yang menerapkan pendekatan tematik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

95

integratif dan pendekatan saintifik pada pembelajaran.Dalam lembar kerja

siswa juga diterapkan nilai karakter pada kegiatan pembelajaran.Lembar

Kerja Siswa juga berisikan materi pokok, soal-soal dan kegiatan yang

dilakukan siswa.Langkah terakhir yang dilakukan peneliti yaitu memberikan

evaluasi dan refleksi pada setiap akhir pembelajaran dalam lembar kerja

siswa.

1. Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dibuat

sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH).Silabus pada dasarnya merupakan garis besar dalam pembelajaran.

Silabus merupakan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran yang

akan dikembangkan dalam RPPTH. Pendekatan tematik dan pendekatan

saintifik dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran.Silabus disusun secara

sistematis dan berisikan rencana pembelajaran pada komponen-komponen

tertentu. Komponen-komponen tersebut antara lain 1) muatan pelajaran terkait,

2) kompetensi dasar, 3) materi pembelajaran, 4) kegiatan pembelajaran, 5)

penilaian, 6) alokasi waktu, dan 7) sumber belajar. Silabus yang dikembangkan

menggunakan format landscape seperti terlihat pada gambar berikut;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

96

Gambar 5. Format Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci yang

merupakan turunan dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tematik Harian (RPPTH) menggambarkan proses kegiatan

pembelajaran siswa dalam upaya untuk mencapai Kompetensi Dasar

yang ditentukan. RPPTH disusun secara sistematis dengan

menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik.

Dalam RPPTH terdapat beberapa komponen yaitu 1) identitas sekolah

yaitu nama satuan pendidikan, 2) kelas/ semester, 3) identitas

tema/subtema, 4) pembelajaran ke, 5) muatan pelajaran terkait, 6)

alokasi waktu, 7) kompetensi inti, 8) kompetensi dasar dan indikator, 9)

tujuan pembelajaran, 10) materi pembelajaran, 11) metode

pembelajaran, 12) media, alat dan sumber pembelajaran, 13) langkah-

langkah kegiatan pembelajaran, dan 14) penilaian.

SILABUS

Satuan Pendidikan: ...............

Kelas, Semester: ..................

Tema, sub tema: ..................

Alokasi waktu: .....................

Kompetensi dasar

Indikator Materi Proses pembelajaran

Alokasi Waktu

Penilaian Sumber Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

dibuat untuk enam pembelajaran.Setiap pembelajaran memiliki alokasi

waktu 6x35 menit pada setiap harinya.RPPTH ini memiliki desain yang

rinci tetapi sederhana dan mudah dipahami oleh guru untuk

pembelajaran.Setiap pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah yang

baik dan kegiatan yang disusun dengan pendekatan saintifik.Kegiatan

dibuat dengan menarik agar siswa dapat aktif, sehingga guru tidak

hanya memberikan materi disepanjang pembelajaran tetapi hanya

sebagai fasilitator.Pada RPPTH dilampirkan pula penilaian otentik yang

sesuai dengan kegiatan yang telah direncanakan.

Gambar 6. Format RPPTH SD

RPP Tematik SD

Sekolah : ................

Kelas/semester : ................

Muatan pelajaran : ................

Tema/Sub tema : ................

Pertemuan ke- : ................

Alokasi waktu : ................

A. Kompetensi Inti

1. .................

2. .................

3. .................

4. ................

B. Kompetensi Dasar

No. Muatan

Pelajaran

Kompetensi

Dasar

Indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

98

3. Penilaian

Penilaian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengkur

berhasil dan tidaknya proses pembelajaran. Dengan penilaian dapat diketahui

sejauh mana tingkat keberhasilan dari suatu pembelajaran.Jenis penilaian

yang dipakai untuk kurikulum 2013 yaitu penilaian otentik. Penilaian otentik

merupakan penilaian secara keseluruhan mulai dari awal, proses sampai akhir

pembelajaran yang meliputi aspek pengetahun, sikap dan keterampilan.

Peneliti mencoba membuat penilaian autentik dengan memperhatikan tata

cara penilaian otentik yang benar. Peneliti membuat penilaian untuk tiap

muatan pelajaran dengan masing-masing rana yaitu pengetahuan,

keterampilan dan sikap (spiritual dan sosial).Penilaian yang dibuat sebanyak

6 pembelajaran sesuai dengan RPPTH yang sudah dibuat.

Gambar 7. Format Penilaian

PEMBELAJARAN I

A. Muatan Pelajaran : .........

1. Pengetahuan

Indikator

Teknik

Penilaian

Instrumen Soal:

1. ....

2. ....

Kunci jawaban:

1. .....

2. .....

Rublik penilaian dan pedoman penskoran

No. Kriteria Penilaian Skor

1.

2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

99

4. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa yang dikembangkan pada penelitian ini adalah

lembar kerja siswa untuk siswa kelas IV SD yang mengacu pada tematik

integratif Kurikulum SD 2013.Lembar kerja siswa berisi materi pokok yang

dapat dipahami siswa dengan baik serta sesuai dengan kompetensi dan tujuan

yang telah ditentukan.Kegiatan pembelajaran dalam lembar kerja siswa

dibuat semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan siswa dalam

pembelajaran.Selain itu pendidikan karakter juga diterapkan pada kegiatan

pembelajaran seperti sikap percaya diri, bertanggung jawab, menghargai

perbedaan serta sikap spiritual yang berhubungan antara kepribadian siswa

dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran,materi pokok, soal-

soal latihan dan kegiatan yang dilakukan siswa. Refleksi dan evaluasi juga

terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir kegiatan pembelajaran.Kegiatan

yang dirancang pada lembar kerja siswa sesuai dengan kegiatan yang telah

dijabarkan pada RPPTH.Evaluasi yang terdapat pada akhir pembelajaran

bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pada

pembelajaran tersebut.Selain evaluasi pada akhir pembelajaran terdapat

refleksi, pada bagian refleksi siswa dapat menyimpulkan materi yang telah

dipahami dan didapatkan pada pembelajaran tersebut, siswa juga dapat

mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah dilakukan pada pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

100

tersebut.Dalam lembar kerja siswa juga terdapat kerjasama dengan orang

tua.Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut

berperan dalam belajar siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan penting

dalam tugas siswa di rumah.Pada akhir pembelajaran keenam terdapat

ulangan evaluasi formatif.Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk

mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang

diberikan dalam satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat kesulitan dan

pemahaman yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau

menegaskan materi yang masih belum dipahami oleh siswa.

Daftar pustaka juga disertakan pada lembar kerja siswa.Daftar pustaka

digunakan peneliti dalam menyusun lembar kerja siswa.Daftar pustaka

memuat sumber-sumber yang digunakan dalam lembar kerja siswa. Daftar

pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka

yang digunakan antara lain buku, artikel, dan sumber yang mendukung dari

internet.

5. Bahan Ajar dan LKS

Bahan ajar yang dikembangkan peneliti berisikan pemetaan kempetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, lembar kerja siswa (LKS), materi pokok,

dan daftar pustaka.Bahan ajar ini berfungsi untuk membuat pembelajaran lebih

menarik dengan lagu, cerita, gambar dan kegiatan yang ditersedia.Dengan

adanya bahan ajar ini, guru tidak mengambil banyak peran dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

101

pembelajaran. Guru hanya berfungsi sebagai fasilitator dan murid yang

berperan aktif dengan kegiatan yang ada.

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh seorang

pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV pelaksana

kurikulum 2013.Validasi bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat

pembelajaran yang dibuat.Validator dapat memberikan saran dan kritik yang

dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan revisi.Peneliti melakukan validasi

produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran ini kepada seorang pakar Kurikulum SD 2013.Pakar kurikulum

2013 tersebut adalah salah seorang dosen universitas Sanata

Dharma.Kemudian untuk validasi produk pengembangan pembelajaran

berikutnya adalah kepada dua orang guru kelas IV pelaksana kurikulum

2013.Guru kelas IV pelaksana kurikulum SD 2013 tersebut adalah KK

seorang kepala sekolah SD dan MA seorang guru kelas IV SD pelaksana

kurikulm 2013, produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 14dan16

Desember. Terdapatbeberapa aspek dalam instrumen penilaian yang

digunakan. Aspek yang dinilai yaitu 1) identitas RPPTH, 2) perumusan

indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5)

pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

102

pembelajaran, 8) skenario pembelajaran, 9) penilaian dan 10) lembar kerja

siswa dan 11) penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berdasarkan hasil validasi pada kedua kompenen tersebut memperoleh

skor total 551dan 183,67dengan kategori “baik”. Perangkat pembelajaran

dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai

saran. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut memberikan saran perbaikan untuk

perangkat pembelajaran pada beberapa aspek yaitu 1) identitas RPPTH, 2)

perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan media

belajar, 5) skenario pembelajaran, 7) penilaian, dan 8) lembar kerja siswa.

Pakar kurikulum memberikan saran dan masukannya pada aspek

identitas RPPTH yaitu untuk kelengkapan unsur idenitas RPP komponen

penilaian eksplisit masuk di RPP.Untuk aspek perumusan indikator,

kesesuaian dengan aspek spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan

keterampilan beberapa belum sesuai.Kemudian rumusan indikator masih

dominan menunujukan kemampuan berpikir tingkat rendah.Aspek perumusan

tujuan pembelajaran beliau memberikan masukan untuk kelengkapan

komponen ABCD dalam rumusan tujuan pembelajaran beberapa sulit

diukur.Aspek pemilihan media belajar beliau memberikan catatan untuk

kesesuaian media dengan indikator dan tujuan pembelajaran beberapa kurang

sesuai tujuan.Aspek skenario pembelajaran beliau memberikan catatan

tentang kegiatan inti sesuai dengan pendekatan sainstifik sudah ada namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

103

tidak urut dan saran untuk mencek alokasi waktu.Kemudian yang terakhir

aspek lembar kerja siswa (LKS), beliau memberikan masukan untuk rumusan

kegiatan pembelajaran dalam LKS terlalu panjang dan untuk bahasa yang

digunakan pada LKS beberapa kata sulit dimengerti siswa.Saran yang

diberikan pakar kurikulum 2013 dan revisi dari peneliti tersebut dijabarkan

pada tabel berikut:

Tabel 9.Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi

No. Aspek yang dinilai Saran Revisi

A. Identitas RPP

1.

Kelengkapakan unsur

identitas RPP (Satuan

pendidikan, kelas,

semester, tema, muatan

pelajaranterkait,

pembelajaran ke, alokasi)

Komponen

penilaian

eksplisit

masuk di RPP

Memperbaiki komponen

penilaian eksplisit di RPP

B. Pemilihan Materi Ajar

3.

4.

Kesesuaian dengan aspek

sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan

keterampilan

Rumusan indikator

menunjukan kemampuan

berpikir tingkat tinggi

Bebebrapa

belum sesuai

Masih

dominan

tingkat rendah

Menyesuaikan materi ajar

dengan sikap spiritual,

sikap sosial,

pengetahuan, dan

keterampilan

Memperbaiki rumusan

indikator sehingga

menunjukan kemampuan

berpikir tingkat tinggi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

104

2.

Kelengkapan komponen

ABCD (Audience,

Behaviour, Condition,

Degree) dalam rumusan

tujuan pembelajaran

Beberapa sulit

diukur

Melengkapi komponen

ABCD (Audience,

Behaviour, Condition,

Degree) dalam rumusan

tujuan pembelajaran

F. Pemilihan Media Belajar

1.

Kesesuaian media belajar

dengan indikator/tujuan

pembelajaran

Beberapa

kurang sesuai

tujuan

pembelajaran

menyesuaikan media

belajar dengan

indikator/tujuan

pembelajaran

H. Skenario Pembelajaran

2.

8.

Menampilkan kegiatan

inti sesuai pendekatan

scientific (mengamati,

menanya, menalar,

mencoba/mempraktikkan,

mengomunikasikan)

Pengaturan skenario

pembelajaran dengan

alokasi waktu

proporsional

Ada tapi tidak

urut

Cek waktu

Mengurutkan kegiatan

inti sesuai pendekatan

scientific (mengamati,

menanya, menalar,

mencoba/mempraktikkan,

mengomunikasikan)

Menyesuaikan skenario

pembelajaran dengan

alokasi waktu

proporsional

J. Lembar Kerja (LKS)

3.

7.

Rumusan kegiatan

pembelajaran dalam LKS

singkat, sederhana, dan

mudah dipahami

Bahasa yang

digunakanpada LKS

sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

Terlalu

panjang

Beberapa kata

sulit

dimengerti

siswa

Memperbaiki Rumusan

kegiatan pembelajaran

dalam LKS sehingga

singkat, sederhana, dan

mudah dipahami

Menyesuaikan bahasa

yang digunakan pada

LKS sesuai dengan

tingkat perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

105

siswa

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

Peneliti juga melakukan validasi produk perangkat pembelajaran

dalam penelitian ini dengan dua orang guru SD kelas IV pelaksana

Kurikulum SD 2013. Guru yang menjadi validator yaitu KKkepala sekolah

serta guru kelas IV SDE Mangunan, Sleman, Yogyakarta dan MA guru kelas

IV SD Negeri Perumnas 1, Sleman, Yogyakarta.Validasi dengan Ibu

KKdilakukan pada tanggal 14Desember 2014 sedangkan dengan Ibu MA

dilakukan pada tanggal 16 Desember 2014. Berdasarkan validasi dengan guru

tersebut, Ibu KK memberikan skor total 183 dengan kategori “baik” dan

perangkat pembelajaran dapat dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba

lapangan dengan revisi sesuai saran. Skor total yang diberikan oleh Ibu MA

yaitu 189 dengan kategori “baik” dan dinyatakan layak untuk digunakan/ uji

coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Pada validasi dengan Ibu KK memberikansaran dan masukan pada

aspek 1) perumusan tujuan pembelajaran, 2) Pemilihan materi ajar, 3)

pemilihan sumber belajar, dan 4) skenario pembelajaran. Pada aspek

perumusan tujuan pembelajaran, guru tersebut memberikan saran untuk

kelengkapan komponen ABCD beberapa tidak menerangkan kondisi (dalam

kegiatan apa) dan untuk rumusan tujuan hanya mengandung 1 tingkah laku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

106

guru tersebut memberikan masukan bahwa terdapat beberapa yang

menerangkan 2 tingkah laku sikap, seharusnya 1 tingkah laku saja. Untuk

aspek pemilihan materi ajar guru tersebut memberikan catatan mungkin

kesesuian materi ajar dengan alokasi waktu kurang sesuai atau waktunya

kurang. Kemudian untuk aspek pemilihan sumber belajar guru tersebut

memberikan catatan untuk kesesuaian sumber belajar dengan KI dan KD

kurang lengkap dan untuk penulisan sumber belajar yang dikutip belum baku,

dan yang terakhir untuk aspek skenario pembelajaran guru tersebut

memberikan saran untuk keterpaduan antar muatan pelajaran tentang materi

hak dan kewajiban kurang landai serta guru tersebut juga memberikan saran

untuk rumusan skenario pembelajaran perlu lebih mengarahkan daya

imajinasi siswa.

Sedangkan pada validasi dengan Ibu MA ada beberapa aspek yang

mendapatkan saran untuk perbaikan. Apek-aspek tersebut yaitu 1) perumusan

tujuan pembelajaran, 2) pemilihan sumber belajar, 3) skenario pembelajaran,

4) penilaian, 5) Lembar kerja siswa (LKS), dan 6) bahasa. Pada aspek

perumusan tujuan pembelajaran guru tersebut memberikan catatan bahwa

Degree belum muncul atau belum tercantumkan.Untuk aspek pemilihan

sumber belajar guru tersebut memberikan saran untuk menambahkan

halaman yang digunakan.Kemudian aspek skenario pembelajaran guru

memberikan masukan bahwa sebaiknya siswa yang merangkum materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

107

pembelajaran dengan bimbingan guru.Aspek penilaian guru tersebut

memberikan catatan bahwa untuk penilaian sikap spiritual belum ada

dibagian jenis/teknik penilaian, tuliskan karena diinstrumen sudah ada dan

guru juga memberikan saran untuk bentuk tes dituliskan dulu (menjodohkan,

pilihan ganda, esay, atau uraian). Lembar kerja siswa (LKS) guru

memberikan saran untuk menuliskan tujuan penggunaan LKS, dan yang

terakhir untuk aspek bahasa guru memberikan catatan dan saran bahwa

masih ada penulisan huruf kapital yang kurang sesuai serta perhatikan tanda

baca. Saran perbaikan dari Ibu KK dan ibu MA dapat dijabarkan sebagai

berikut:

Tabel 10. Saran Ibu KK Guru Kelas 1V SD Pelaksana Kurikulum

2013 dan Revisi

No. Aspek yang dinilai Saran Revisi

D. Tujuan Pembelajaran

2.

6.

Kelengkapan komponen

ABCD (Audience,

Condution, Degree)

dalam rumusan tujuan

pembelajaran

Rumusan tujuan hanya

mengandung satu (1) jenis

tingkah laku

Beberapa tidak

menerangkan

kondisi (dalam

kegiatan apa)

Beberapa

mencantumkan 2

tingkah laku

(sikap)

Memperbaiki

beberapa kegiatan

yang tidak

menerangkan

kondisi menjadi

lebis jelas

Memperbaiki

rumusan tujuan

yang

mencantumkan 2

tingkah laku

menjadi 1 jenis

tingkah laku

E. Pemilihan Materi Ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

108

1.

3.

Kesesuaian materi ajar

dengan indikator/tujuan

pembelajar

Kesesuaian materi ajar

dengan alokasi waktu

Dalam ringkasan

materi pada LKS,

materi PJOK tidak

sesuai dengan

gambarnya

Mungkin waktunya

kurang

Mengganti gambar

pada ringkasan

materi ajar pada

LKS PJOK dengan

gambar yang sesuai

dengan materi

Menyesuakan

materi ajar dengan

alokasi waktu

F. Pemilihan Sumber Belajar

1.

4.

Kesesuaian sumber

belajar dengan KI dan KD

Sumber belajar yang

dikutip ditulis dengan tata

tulis baku

Kurang lengkap

Belum baku

Melengkapi

sumber belajar

Memperbaiki

penulisan kutipan

sumber belajar

dengan tata tulis

baku

H. Skenario Pembelajaran

5.

6.

Keterpaduan antar muatan

pelajaran tertata dengan

baik sehingga

perpindahan antar muatan

pelajaran berjalan landai

Rumusan skenario

pembelajaran berpotensi

untuk memberdayakan

Tentang hak dan

kewajiban kurang

landai

Perlu lebih

mengarahkan daya

imajinasi/kreatifitas

Memperbaiki

Keterpaduan antar

muatan pelajaran

tertata dengan baik

sehingga

perpindahan antar

muatan pelajaran

berjalan landai

khususnya tentang

hak dan kewajiban

kurang landai

Memperbaiki

rumusan skenario

pembelajaran lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

109

siswa anak mengarahkan daya

imajinasi/kreatifitas

anak

Tabel 11.Saran Ibu MA Guru Kelas IVSD Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

Revisi

No. Aspek Saran Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2.

Kelengkapan

Komponen ABCD

(Audience,

Behaviour,

Condition, Degree)

dalam rumusan

tujuan pembelajaran

Degree belum muncul Melengkapi

komponen ABCD

(Audience, Behaviour,

Condition, Degree)

dalam rumusan tujuan

pembelajaran

E. Pemilihan Sumber Belajar

4. Sumber belajar yang

dikutip ditulis

dengan tata tulis

baku

Tambahkan halaman

yang digunakan

Memperbaiki

penulisan sumber

belajar yang dikutip

dan tulis dengan tata

tulis baku

A. Skenario Pembelajaran

1.

6.

Menampilkan

kegiatan

pendahuluan dengan

jelas (apersepsi,

motivasi, orientasi)

Rumusan skenario

pembelajaran

berpotensi untuk

memberdayakan

siswa

Karena ada cerita “pak

kusir” siswa dapat

menyajikan lagu

“Naik Delman”

sebagai apresepsi

Siswa yang

merangkum materi

pembelajaran dengan

bimbingan guru bukan

guru yang merangkum

Menambakan lagu

“Naik Delman”

setelah membaca

cerita “pak kusir”

siswa dapat sebagai

apresepsi

B. Penilaian

1.

Penilaian bersifat

otentik (kontekstual

dab menggunakan

Penilaian sikap

spiritual belum adadi

bagian jenis/teknik

Mencantumkan

penilaian sikap

spiritual di bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

110

2.

beragam teknik

penilaian) meliputi

sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan,

dan keterampilan

Kesesuaian teknik,

bentuk, dan

instrument penilaian

dengan indikator

yang akan dicapai

penilaian, tuliskan

karena di instrument

sudah ada.

Bentuk tes dituliskan

dulu (menjodohkan,

PG,Esay, atau uraian)

jenis/teknik penilain

Memperbaiki dengan

menuliskan bentuk tes

(menjodohkan,

PG,Esay, atau uraian)

C. Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Kelengkapan unsur-

unsur LKS (Tujuan,

petunju, kegiatan

belajar, dan refleksi)

Tujuan penggunaan

LKS, tuliskan

Memperbaiki dengan

mencantumkan tujuan

penggunaan LKS

J. Bahasa

1. RPP menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baik dan benar

Masih ada penulisan

huruf kapital yang

kurang sesuai.

Perhatikan tanda

bacanya juga

Memperbaiki

penulisan sesuai

dengan EYD yang

benar

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh

kedua validator seorang pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas

IV SD pelaksana Kurikulum SD 2013.Peneliti melakukan revisi pada produk

awal yang dihasilkan.Revisi dilakukan sesuai dengan saran perbaikan yang

diberikan oleh para validator.Revisi bertujuan untuk menghasilkan produk

akhir yang lebih baik dari pada produk awal.Produk akhir dikemas menjadi

dua jilid Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

111

penilaian satu jilid dan bahan ajar (lembar kerja siswa untuk kelas IV SD)

satu jilid.

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir yang dihasilkan pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yaitu telah direvisi sesuai

dengan saran perbaikan yang diberikan oleh validator. Peneliti

menambahkan dan memperbaiki RPPTH beserta penilaian sesuai dengan

saran yang diberikan. Komponen yang terdapat pada RPPTH yaitu (1)

identitas sekolah, (2) Kompetensi inti Kurikulum SD 2013, (3)

Kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi

pembelajaran, (7) pendekatan dan metode pembelajaran, (8) media, alat

dan sumber pembelajaran, (9) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran,

(10) penilaian, (11) lampiran-lampiran.

Pertama, identitas RPPTH berisikan nama satuan instansi,

kelas/semester,mata pelajaraan, tema/subtema, pembelajaran ke-, dan

alokasi waktu. Kedua adalah kompetensi inti, kompetensi inti merupakan

gambaran mengenai kompetensi yang harus dipelajari dalam aspek sikap

sosial dan spiritual, pengetahuan dan keterampilan.

Ketiga, kompetensi dasar.Kompetensi dasar adalah kemampuan

khusus yang mencakup sikap sosial dan spiritual, pengetahuan dan

keterampilan.Pada mata pelajaran kompetensi dasar spiritual tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

112

dicantumkan.Kompetensi dasar disusun dengan urutan kompetensi yang

mencakup spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan.Keempat

indikator, indikator dikembangkan sesuai karakter siswa dan digunakan

sebagai alat untuk penilaian.Indikator disusun dengan urutan kompetensi

yang mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap sosial dan

spiritual.

Kelima, tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi

dasar dan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat

diukur dan diamati.Tujuan pembelajaran mengandung ABCD yaitu

Audience, Behavior, Condition, dan Degree.Keenam adalah materi

pembelajaran hanya dituliskan materi pokok saja.Ketujuh metode

pembelajaran dan pendekatan.Metode pembelajaran dituliskan sesuai

dengan kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran.Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik.

Kedelapan yaitu media, alat dan sumber belajar yang digunakan

pada setiap pembelajaran berbeda-beda disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan. Kesembilan, langkah-langkah

pembelajaran yaitu urutan skenario pembelajaran mengenai kegiatan

yang akan dilakukan. Kesepuluh yaitu penilaian, penilaian berisi

jenis/tekhnik penilaian, bentuk instrumen dan pedoman penskoran..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

113

Kesebelas yaitu, lampiran-lampiran memuat penilaian setiap

muatan pelajaran, LKS (Lembar kerja siswa ) dibuat dengan semenarik

mungkin baik dalam kegaitan maupun tampilannya. Pada lembar kerja

siswa juga terdapat refleksi. Refleksi berisikan beberapa pertanyaan

untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa

yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut.

Selain itu pada lembar kerjasiswa juga terdapat evaluasi.Evaluasi

dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur

tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah diberikan.Pada setiap

akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama dengan orangtua yang berupa

kegiatan yang dilakukan siswa dirumah dengan bantuan orangtua.Dalam

pembelajaran ke enam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir

pembelajaran.Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk

mengetahui pencapaian kompetensi dalam satu subtema. Daftar pustaka

berisi mengenai buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam

pembuatan lembar kerja siswa yang mengacu Kurikulum SD 2013.

2. Pembahasan

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi

oleh seorang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang guru SD Kelas

IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

114

pembelajaran tersebut masuk dalam kategori “Baik” dengan rerata total

yaitu 183,67Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 12.

Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan

Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

No. Validasi

Perangkat Pembelajaran

Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum SD 2013 179 Baik

2. Guru SD Kelas IV (A) 183 Baik

3. Guru SD Kelas IV (B) 189 Baik

Jumlah 551

Rerata (Jumlah total: Responden) 183,67

Kategori Baik

Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1) identitas

RPP, 2) perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4)

pemilihan materi ajar, 5) pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media

belajar, 7) metode pembelajaran, 8) skenario pembelajaran, 9) penilaian,

10) lembar kerja siswa, 11) bahasa. Pada validasi perangkat

pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 memberi skor 179 dengan

kategori “baik”.Pada guru SD kelas IV (KK) memberi skor 183 dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

115

kategori “baik”.Guru SD kelas IV (MA) memberi skor 189 dengan

kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan

rerata total 183,67dengan kategori “baik”.

Perangkat pembelajaran dikategorikan “baik” dan layak untuk

digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Dalam RPPTH

yang dibuat memuat 1) identitas RPPTH sudah lengkap, 2) perumusan

indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan sudah

mencerminkan kegiatan berpikir tingkat tinggi, contohnya: Membuat

bingkai foto dari bubur kertas, 3) perumusan tujuan pembelajaran sudah

mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree

(Permendikbud,2013:40), 4) pemilihan materi ajar sudah sesuai dengan

kegiatan pembelajaran, 5) pemilihan sumber belajar sudah relevan, 6)

pemilihan media belajar sudah menarik dan sesuai, 7) metode

pembelajaran sudah menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu

pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa

materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada

peserta didik (Ahmadi, 2014: 225)dan pendekatan saintifik yaitu proses

pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara

aktif mengongstruk konsep, hokum atau prinsip melalui tahapan-tahapan

mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

116

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

ditemukan. Hosnan (2014:34), 8) skenario pembelajaran sudah

mencerminkan kegiatan saintifik dalam pembelajaran, 9) penilaian sudah

menggunakan penilaian otentik penilaian yang secara komprehensif

untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)

pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kurinasih (2014: 48), 10) lembar kerja siswa dibuat semenarik mungkin

dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 11) bahasa yang digunakan

sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar.Dari pemaparan di atas,

maka dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan

memiliki kualitas yang baik dan layak untuk diuji coba sebagai perangkat

pembelajaran yang mengacu pada kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

117

BAB V

PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan pengembangan dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013

dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari hasil

modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran model

Kemp dan prosedur penelitian R&D model Borg dan Gall.

Pengembangan tersebut meliputi lima langkah pengembangan yaitu 1)

potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi

ahli, 5) revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang berupa

perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Barang

dan Jasa untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui beberapa

tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh seorang pakar

Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV. Pada validasi

perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 memberi skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

118

“179”dengan kategori “baik” Pakar Kurikulum SD 2013. Pada guru SD

kelas IV (A) memberi skor total 183 dengan kategori “baik” dan guru SD

kelas IV (B) memberi skor total189 dengan kategori “baik”. Dari hasil

validasi tersebut diperoleh rerata total perangkat pembelajaran

183,67Skor tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang

mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Barang dan Jasa untuk siswa kelas

IV Sekolah Dasar memiliki kualitas “baik”: yang dapat ditinjau pada 11

aspek yaitu 1) identitas RPPTH, 2) perumusan indikator, 3) perumusan

tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5) pemilihan sumber

belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode pembelajaran,8)skenario

pembelajaran, 9) penilaian, 10) lembar kerja siswa, 11)bahasa.

B. Keterbatasan Penelitian

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki

beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang

guru SD kelas IV sehingga informasi yang peroleh belum maksimal.

2. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran

yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan perangkat pembelajaran

lebih kepada guru, dan keterbatasan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

119

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan

perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah

sebagai berikut:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada

beberapa guru SD kelas IV sehingga data yang dihasilkan lebih jelas

menunjukan permasalahan yang dialami guru kelas IV SD..

2. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan

uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

120

Daftar pustaka

Ahmadi, Amri. 2014. Pengembangan& Model Pembelajaran Tematik Integratif.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

Bahri Djamarah, Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta

Dwicahyono Daryanto. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta:

Penerbit Gava Media

Hosnan M. 2014. Pendekatan Sainstifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad

21 (Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013). Bogor: Ghalia Indonesia

Kesuma Dharma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakrya

Offset-Bandung

Koesomo. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Gramedia Widiasrana Indonesia

Kurinasi.2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata

Pena

Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers

Kesuma Dharma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung:PT Remaja Rosdakrya

Offset-Bandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

121

Maksudin H. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka

Belajar

Modul:

Kemendiknas.2011.Panduan Pelaksaan Pendidikan Karaketer SMP. Jakarta:

Depdiknas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Panduan Teknis: Penilaian di

Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138 Universitas Sanata Dharma. Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa. 2013. Modul Guru Kelas SD. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Permendikbud No 81A lampiran 1-4.2013.implementasi kurikulum.Jakarta:

kementrian pendidikan dan kebdayaan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun

2013 tentang Standar Penilaian.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun

2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI.

Permendikbud No 69.2013.kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah

menengah atas / madrasah aliyah.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan

Pungki Martinaningsih. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan

Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Yogyakarta.Unversitas Sanata

Dharma

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Safitri Eka Ambarwati (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema

Pengalaman Masa Kecil Mengacu Kurikulum Sd 2013 Untuk Siswa Kelas Satu

(1) Sekolah Dasar. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

122

Wismantaka, W A Vitus.2013.Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum

2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar:Yogyakarta.Unversitas Sanata Dharma

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA

Sukardjo. 2008. Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Suyono, Hariyanto. 2011. “Belajar dan Pembelajaran”. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset

Trianto, 2010.Model Pembelajaraan Terpadu : konsep,strategi, dan

implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP

).Jakarta : Bumi Aksara

Trianto. 2011. “ Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini

TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD / MI. Jakarta: Kencana

Widoyoko.2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Internet:

https://idid.facebook.com/RIZKYPUSTAKA/posts/332279850190711

http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/pembelajaran-tematik-integratif.html

Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

123

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

124

LAMPIRAN 1

SURAT IJIN OBSERVASI DAN

WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

127

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN SUDAH

MELAKUKAN WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

129

LAMPIRAN 3

KETERANGAN HASIL WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

130

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terhadap kurikulum

SD 2013?

Kurikulum SD 2013 sejauh yang diterima dan diberikan

dari pemerintah. Guru memahamikurikulum SD 2013

merupakan kurikulum yang utuh atau holisticyakni

menggunakan pendekatan saintifik, tematik integratef, dan

penilaian autentik. Namun, sebagian besar guru yang

memahami kurikulum 2013, karena mereka telah

mengikuti sosialisasi kurikulum 2013.

2 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

perumusan indikator dan tujuan

pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan

pribadi siswa?

Penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran harus

terdiri dari 4 aspek yakni aspek spiritual, sosial,

pengetahuan dan keterampilan. Guru juga memaparkan

bahwa karakter dan keterampilan juga sangat penting

untuk menilai kemandirian siswa.

3 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

pendekatan tematik integratif

dalam pembelajaran?

Tematik integratif adalah pembelajaran yang memiliki

keterkaitanantara muatan pelajaran yang satu dengan yang

lain. Dalam proses pembelajaran antar muatan sangat

harus sehingga tidak terlalu tampak bahwa dalam proses

pembelajaran tersebut terdapat berbagai muatan pelajaran.

Guru tersebut juga menjelasakan bahwa siswa SD itu

masih belajar secara keseluruhan dan mengurangi rasa

beban siswa pada muatan tertentu. Guru tersebut

memberikan contoh anak-anak sebagian besar memiliki

rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan

menggunakan pendekatan tematik integratif anak-anak

tidak menyadari adanya muatan matematika karena sejak

awal sudah dikemas dengan menarik, dalam proses ini

juga guru memaparkan bahwa yang paling dibutuhkan dari

seorang guru adalah pandai dan kreatif sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

4 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penerapan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran?

Pendekatan saintifik meliputi 5 langkah yakni mengamati,

menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.

Selain itu, menurut guru penggunaan 5 langkah ini dalam

pembelajaran tidak harus berurutan, intinya dalam setiap

kegiatan pembelajaran memuat 5 langkah pendekatan

saintifik tersebut karena menurut guru pembelajaran dapat

berhasil jika kelima langkah atau aspek ini di pakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

131

5 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penilaian otentik?

Penilaian autentik adalah penilaian secara keseluruhan

yaitu setiap menilai harus mencakup semua aspek yakni

spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru

tersebut juga menjelaskan dalam penilaian autentik

terdapat dua penilaian yakni penilaian proses dan hasil dan

penilaian tersebut harus berkesinambungan karena tiap KD

dalam kurikulum 2013 tidak hanya dihabiskan dalam

sekali pertemuan. Guru tersebut masih sangat merasa

kesulitan mengenai penilaian otentik pada Kurikulum SD

2013 menurut guru terebut penilaian yang cukup sulit itu

terdapat pada aspek spiritual dan sosial.

6 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

rubrik penilaian non tes?

Mereka sangat memahami penilaian otentik tetapi dalam

pelaksanaanya mereka juga menemukan kesulitan karena

keterbatasan SDM dan mereka belum mahir dalam

melakukan penilaian dengan penilaian otentik. Selain itu

kesulitan yang dihadapi guru tersebut berkaitan dengan

penilaian otentikkarena jumlah siswa. Guru tersebut

memberikan contoh jumlah kelas IV ada 40 orang dengan

demikian guru harus menilai 40 siswa yang mencakup 4

aspek pada setiap muatan, maka ini merupakan hal yang

cukup sulit. Guru menjelaskan mereka sangat

membutuhkan penilaian yang efektif atau mudah untuk

dijalankan. Selain itu guru juga memaparkan bahwa sarana

dan prasarana juga sangat dibutuhkan agar proses

pembelajaran menjadi lebih baik.

7 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penguatan pendidikan karakter

dalam pembelajaran?

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terkait

dengan sikap dan moral siswa. Guru menjelaskan dengan

adanya pendidikan karakter siswa itu diimbangi dengan

karakter yang baik selain pengetahuan yang dia dapat

dengan demikian siswa memiliki karakter yang kuat saat

melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Guru juga

menjelaskan dengan karakter yang baik siswa mampu

menggunakan pengetahuannya dengan baik pula.

8 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan jenis-

jenis karakter yang akan

dikembangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Karakter itu terdiri dari 18 karakter pilar bangsa namun

guru kurang mengetahui kedelepanbelas karakter tersebut.

Guru juga menjelaskan dalam mengajar dia kurang

menggunakan pedoman 18 karakter tersebut, menurutnya

karakter yang baik itu sesuatu yang baik dan pantas untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

132

Nasional? diajarkan kepada siswa . Oleh karena itu, dia mengajar

tidak berpatokan pada pedoman permendikbud namun

sikap baik yang cocok atau sesuai dengan konteks

pembelajaran

9 Kesulitan-kesulitan apa yang

Bapak/Ibu alami dalam

mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu

Kurikulum SD 2013? Mengapa?

Guru sangat mengalami kesulitan mengenai perangkat

pembelajaran lebih khusus pada instrumen penilaian.

Gurubelum menemukan penilaian yang cocok untuk

digunakan. Guru menjelaskan saat diklat mereka hanya

diberikan teori tetapi untuk praktek di lapangan belum

maksimal. Guru juga mengalami kesulitan karena jumlah

murid yang banyak. Guru mengatakan “ mungkin butuh

waktu 5 tahun agar kurikulum 2013 tersebut menyatu

dengan jiwa saya “.

10 Apakah contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai

tuntutan Kurikulum 2013

tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?

Perangkat pembelajaran yang tersedia di sekolah namun

hanya semampu mereka. Salah satu yang banyak tersedia

adalah penilaian rubrik produk tetapi yang masih minim

dan cukup sulit ialah penilaian rubrik sikap atau karakter

11 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

perangkat pembelajaran yang

sesuai dengan tuntutan

Kurikulum SD 2013?

Masih sangat dibutuhkan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD

2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat

memberikan contoh yang baik pada saat diklat atau

sosialisasi sehingga guru tidak mengalami kesulitan dan

merasa bingung, guru juga mengatakan bahwa yang

paling dibutuhkan dari perangkat pembelajaran adalah

penilaian

12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH

yang mengacu Kurikulum SD

2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?

RPPTH itu dibuat setiap hari. Guru jugatidak

menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH yang

dibutuhkan tetapi guru tersebut memaparkan bahwa sudah

ada karakteristik atau ciri-ciri RPPTH tetapi belum

mengetahui mengenai kebenarannya.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan terkait dengan

penyusunan perangkat

pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013?

Guru tersebut memberikan saran kepada pemerintah untuk

mohon diberikan contoh yang lengkap pada perangkat

pembelajaran terutama perangkat penilaian otentik dan

pengisian rapor. Mohon diberikan walaupun sedikit tetapi

lengkap serta dilengkapi dengan media yang dapat

mendukung pada setiap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

133

LAMPIRAN 4

HASIL MENTAH VALIDASI PAKAR

KURIKULUM 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

138

LAMPIRAN 5

HASIL MENTAH VALIDASI GURU

PELAKSANA KURIKULUM SD 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

147

LAMPIRAN 6

BIODATA PENULIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA - … · pendidikan karakter berbasis budayal okal, ... identity of the RPP, 2) ... Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti

148

BIODATA PENULIS

Tenggara Timur, 28 Januari 1993.Pendidikan dasar

diperoleh di SThomas Aquinas Bhato Tau lahir di Ende

Nusa DK Santa Ursula Ende Flores NTT, tamat pada

tahun 2005.Pendidikan menengah pertama diperoleh di

SMPK Frateran Ndao Ende Flores NTT, tamat pada

tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri 1 Ende Flores

NTT, tamat pada tahun 2011.

Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Pendidikan di

pergguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Subtema Barang dan Jasa Mengacu Kurikulum SD 2013

untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar”.Pengembangan perangkat pembelajaran

tersebut dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh perangkat

pembelajaran yang baik mengacu Kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI