Pengembangan Paket Konsultasi kegiatan di hulu (masyarakat). · Digna Purwaningrum Nasiatul Aisyah...
Transcript of Pengembangan Paket Konsultasi kegiatan di hulu (masyarakat). · Digna Purwaningrum Nasiatul Aisyah...
Pengembangan Paket Konsultasikegiatan di hulu (masyarakat).
Dwi Handono SulistyoDigna PurwaningrumNasiatul Aisyah Salim
Atik Tri Ratnawati
Tujuan Modul
Para peserta dapat memahami paket kegiatan di hulu meliputi:
• Wanita, KB, dan Kesehatan Reproduksi
• Gizi dan Tumbuh Kembang
• Pencegahan Penyakit KIA (ANC, Immunisasi)
LANDASAN TEORI & KERANGKA KONSEP
the continuum of care:the dimension of time (throughout
the lifecycle), andover the dimension of place or level
of care
DI MANA POSISI “PENDEKATAN HULU (DI MASYARAKAT)?”
PENGEMBANGAN PAKET KONSULTASI KEGIATAN DI HULU (MASYARAKAT)
3 Paket Pengembangan
• Paket 1: Wanita, KB, dan Kesehatan Reproduksi
• Paket 2: Gizi dan Tumbuh Kembang
• Paket 3: Pencegahan Penyakit KIA (ANC, Immunisasi)
PAKET KONSULTAN “KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DAN WANITA”
PAKET 1:
Misi dan Peran Konsultan
Misi: • “Peningkatan cakupan penggunaan alat
kontrasepsi dan kesehatan reproduksi bagiremaja & wanita”
Peran:• Melakukan pemberdayaan masyarakat mengenai
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi• Melakukan promosi kesehatan mengenai
keluarga berencana dan kesehatan reproduksibagi remaja dan wanita
Mitra Kerja
• Mitra Kerja yang Membutuhkan Paket Konsultan Hulu
–Direktorat Bina Kesehatan Ibu
–BKKBN
–Bapenas
–Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten
Indikator Kinerja yang dijanjikan
• Indikator Proses• Mengurangi resiko budaya/sosial budaya suatu program keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi wanita dan remaja• Mengurangi kesenjangan pengetahuan, persepsi dan informasi antara
penyedia layanan kesehatan dan pengguna layanan kesehatan• Terakomodasinya kearifan lokal dalam program keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi wanita dan remaja
• Indikator output• Peningkatan cakupan pelayanan KB terutama untuk kelompok sasaran• Peningkatan program promotif dan preventif untuk bidang kesehatan
reproduksi remaja dan WUS
• Indikator outcome• jangka pendek: meningkatnya perilaku masyarakat dalam penggunaan
alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi remaja & wanita• jangka panjang: menurunnya angka kematian ibu akibat kematian di
hulu
PAKET KONSULTAN “PERBAIKAN GIZI DAN TUMBUH KEMBANG”
PAKET 2:
Visi & Misi Konsultan
–Visi:
• “Menurunkan angka kejadian gizi kurang dan gizi buruk yang merupakan faktor penyebab tidak langsung bagi kematian ibu dan anak”.
–Misi:
• “Meningkatkan cakupan program gizi di tingkat masyarakat yang bersifat promotif dan preventif untuk mencegah dan menanggulangi masalah gizi”.
Peran Konsultan
• Melakukan assesstment atau pengkajian masalah gizi utama di daerah tertentu.
• Melakukan assesstment atau pengkajian masalah tumbuh kembang anak di daerah tertentu.
• Menyusun program gizi masyarakat untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan lansia).
• Menyusun program kesehatan di tingkat masyarakat yang bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
• Memberikan konsultasi teknis terkait pelaksanaan program gizi masyarakat pada masing-masing kelompok sasaran.
• Memberikan konsultasi manajerial terkait pelaksanaan program gizi masyarakat pada masing-masing kelompok sasaran.
• Memberikan konsultasi teknis dan membangun koordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan tumbuh kembang anak.
• Memberikan konsultasi manajerial terkait pelaksanaan program optimalisasi tumbuh kembang anak.
Peran (2)
• Mengupayakan solusi untuk masalah gizi dan tumbuh kembang dengan tetap mengakomodasi kearifan lokal di daerah tersebut.
• Melakukan pengamatan dan analisis berdasarkan temuan selama implementasi program gizi masyarakat, kemudian memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses.
• Menyusun evaluasi dan exit strategy bagi peningkatan program gizi masyarakat dan tumbuh kembang anak.
Mitra kerja untuk paket konsultan perbaikan gizi dan tumbuh kembang:
• Dinas Kesehatan Kabupaten• Dinas Pendidikan Kabupaten, terutama bidang
yang menangani Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
• Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di tingkat kabupaten
• LSM nasional dan lokal• Kelompok pemberdayaan masyarakat, misal Tim
PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).• Dan lain-lain
Indikator Kinerja yang dijanjikan
Indikator input• Tersedianya hasil analisis/ kajian masalah gizi masyarakat yang ada• Tersedianya hasil analisis/ kajian masalah tumbuh kembang anak• Adanya pemetaan peran dari masing-masing bidang di Dinas
Kesehatan (stakeholder utama)Indikator proses• Tersusunnya program preventif dan promotif yang terintegrasi
untuk perbaikan gizi dan tumbuh kembang anak.• Menurunnya risiko kesenjangan budaya yang memungkinkan
program KIA kurang dapat diimplementasikan secara efektif.• Menurunnya kesenjangan pengetahuan, persepsi dan informasi
antara penyedia layanan kesehatan ibu dan anak dengan pengguna layanan kesehatan.
• Terakomodasinya kearifan lokal dalam program perbaikan gizi masyarakat dan optimalisasi tumbuh kembang anak.
Indikator Kinerja yang dijanjikan (2)
Indikator output• Peningkatan cakupan program perbaikan gizi terutama untuk
kelompok sasaran.• Peningkatan jumlah kunjungan balita yang datang, ditimbang dan
mengalami kenaikan berat badan di Posyandu.• Balita dengan masalah tumbuh kembang dapat ditangani secara
terintegrasi di tingkat Puskesmas, masyarakat dan keluarga.• Balita dengan kasus gizi kurang dan gizi buruk dapat ditangani di
tingkat Puskesmas, masyarakat dan keluarga.Indikator outcome• Outcome jangka pendek: meningkatnya status gizi menuju status
gizi normal terutama pada kelompok sasaran (ibu hamil, balita dan lansia)
• Outcome jangka panjang: menurunnya angka kematian ibu bersalin akibat gizi buruk (anemia) dan angka kematian bayi karena BBLR.
PAKET KONSULTAN “PENCEGAHAN PENYAKIT IBU DAN ANAK
PAKET 3:
Visi, Misi, dan Peran Konsultan
–Visi:• “Menjadi Tim Konsultan yang mampu memberikan
kontribusi terhadap penurunan kematian ibu dan bayi melalui upaya pencegahan penyakit ibu dan anak”
– Misi: • “Menurunkan kematian Ibu & Bayi melalui upaya
pencegahan penyakit ibu dan anak (preventif-promotif)”– Peran:
• Konsultasi dalam berbagai program promotif dan preventifpencegahan penyakit ibu dan anak di tingkat masyarakat
• Peningkatan kapasitas penyedia layanan kesehatan dalammerancang, mengimplementasikan hingga mengevaluasiprogram promotif dan preventif pencegahan penyakit ibu dan anak di tingkat masyarakat.
Mitra Kerja yang Membutuhkan Paket Konsultan Hulu
• Kementerian Kesehatan
• Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota)
Indikator Kinerja yang dijanjikan
Indikator Proses• Tersusunnya program preventif dan promotif pencegahan penyakit ibu dan
anak yang terintegrasi untuk untuk KB; wanita, remaja dan kesehatanreproduksi, serta perbaikan Gizi dan tumbuh kembang.
• Mengurangi resiko budaya/sosial budaya suatu program KIA yang diimplementasi ke masyarakat
• Mengurangi kesenjangan pengetahuan, persepsi daninformasi antarapenyedia layanan kesehatan ibu dan anak dan pengguna layanankesehatan
• Terakomodasinya kearifan lokal dalam program kesehatan khususnya KIA
Indikator output• Peningkatan cakupan ANC (dari ANC 1-4) dan kelengkapan paket ANC yang
diberikan• Peningkatan cakupan imunisasi dasar• Peningkatan jumlah rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan
sehat (ber-PHBS)
Tugas
• Menganalisis kebutuhan konsultasi kegiatan di hulu pada wilayah regional saudara
• Menganalisis kemampuan tim dalam memberikan konsultansi untuk kegiatan:
– Wanita, KB, dan Kesehatan Reproduksi
– Gizi dan Tumbuh Kembang
– Pencegahan Penyakit KIA (ANC, Immunisasi)
Rujukan
• Kerber, K.J., de Graft-Johnson, J. E., Bhutta, Z. A, Okong, P., Starrs, A., & Lawn, J.E. (2007). Continuum of care for maternal, newborn, and child health: from slogan to service delivery. www.thelancet.com Vol 370 October 13, 20
• de Graft-Johnson, J., Kerber, K., Tinker, A., Otchere, S., Narayanan, I., Shoo, R., Oluwole, D., & Lawn, J. (.....). The maternal, newborn, and child health continuum of care.
• WHO. (2005). World Health Report 2005: Make everymother and child count. Geneva, World HealthOrganization.
• PKMK FK UGM (....). MAPPING KIA: Pemetaan Intervensi KIA di Kabupaten/Kota. http://kesehatan-ibuanak.net/
TERIMA KASIH