PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii...

147
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS BUKU FABEL DENGAN POKOK BAHASAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 2 SUKOMULYO PUJON MALANG SKRIPSI Oleh Farah Fathiniah NIM.14140012 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG September, 2018

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii...

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS BUKU

FABEL DENGAN POKOK BAHASAN KENAMPAKAN ALAM DAN

BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS

V SDN 2 SUKOMULYO PUJON MALANG

SKRIPSI

Oleh

Farah Fathiniah

NIM.14140012

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

September, 2018

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS BUKU

FABEL DENGAN POKOK BAHASAN KENAMPAKAN ALAM DAN

BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS

V SDN 2 SUKOMULYO PUJON MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Unversitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Farah Fathiniah

NIM.14140012

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

September, 2018

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

iii

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

iv

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

بسم الله الرحمن الرحي

Segala puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah yang senantiasa

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga atas rahmat dan

hidayah-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :

Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis Buku Fabel Dengan Pokok

Bahasan Kenampakan Alam dan Buatan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

di Kelas V SDN 2 Sukomulyo

Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam terang

benderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang yang

beriman dan mendapat syafaat dari beliau di akhirat kelak. Dengan segala daya

dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan dan hasil diskusi dari

berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan segala

kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada batas

kepada :

1. Ayahanda tercinta Drs. H. Ali Fauzi M.Pd dan ibunda tersayang Dra. Hj.

Fitriah yang telah banyak memberikan perhatian, nasihat, doa, dan dukungan

baik moril maupun materil, serta kakanda Fakhrurrazi Fakhri, adinda Farha

Fakhira dan keluarga besar yang selalu memberi semangat dan motivasi.

2. Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., Selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. H. Ahmad Sholeh. M.Ag Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyyah

5. Dr. Marno, M.Ag Selaku dosen pembimbing penulis dalam menyusun skripsi

ini. Terimakasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberi

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

vi

bimbingan, saran, serta motivasi dalam penyusunan penulis hingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

6. Abd. Gafur, M.Ag Selaku dosen wali penulis selama menempuh studi di

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Terimakasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan

bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan hingga dapat

terselaikan studi di kampus ini.

7. Segenap dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan pelajaran,

mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas, semoga

ilmu yang disampaikan bermanfaat dan berguna bagi penulis untuk tugas dan

tanggung jawab selanjutnya.

8. Seluruh staf administrasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah banyak membantu

dalam pelayanan akademik selama menimba ilmu.

9. Teman dan Sahabatku Isna Ari Kusuma, Mila Irodah, Nur Laili Mahmudah,

Rosiana Kholifah, Wenny Adara, Marsya Meutia, dan segenap keluarga besar

PGMI 2014, lebih khususnya PGMI A Keluarga Besar KKM 228 dan PKL 12

dan yang lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kekurangan dan kelebihan pada skripsi ini,

diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan,

khususnya bagi pribadi penulis dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta

semua pihak yang memerlukan. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-

besarnya dan mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca demi

sempurnanya karya ilmiah selanjutnya.

Malang, 19 September 2018

Penulis

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

vii

MOTTO

ن الر حيم بسم الله الر حم

م أعلم بمن هو أهدى فربك ۦقل كل يعمل على شاكلته

سبيل

Katakanlah (Muhammad), "Setiap orang berbuat sesuai

dengan pembawaannya masing-masing". Maka Tuhan-mu

lebih Mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

(Al-Isra’:84)1.

1 Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jawa Barat: Diponegoro, 2010), hlm. 290.

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

viii

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

ix

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebut dalam daftar rujukan.

Malang, 3 September 2018

Farah Fathiniah

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah,

ilmu, kesehatan dan kesempatan yang sangat berharga, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran IPS

Berbasis Buku Fabel dengan Pokok Bahasan Kenampakan Alam dan Buatan

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon

Malang.” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu meskipun masih

terdapat banyak kekurangan yang memerlukan tambahan dan ide untuk

menyempurnakan karya ini.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kehadiran baginda Nabi besar

Muhammad SAW yang telah menunjukkan pada jalan yang penuh dengan cahaya

keilmuan yang diridhai Allah SWT dan semoga kita mendapat pertolongan

Syafaat-Nya Kelak. Aamiin

Penulisan dan penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam menyelesaikan program studi jurusan PGMI di UIN

Maulana Malik Ibrahim Malang. Penulis yakin tanpa adanya bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena

itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag, Selaku Rektor UIN Maulana Malik

Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. H. Ahmad Sholeh, M.Ag, selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

4. Dr. Marno, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa

membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi ini dapat selesai

dengan baik.

5. Abd.Gafur, M.Ag, selaku dosen wali yang senantiasa memberikan arahan

dan bimbingan selama awal hingga akhir semester.

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xi

6. Ninja Panju Purwita, M.Pd yang telah meluangkan waktunya bersedia

menjadi validator isi materi dalam penelitian pengembangan media

pembelajaran Buku Fabel serta berkenan memberikan kritik dan saran

dalam penyempurnaan media pembelajaran.

7. Ahmad Makki Hasan, M.Pd yang telah meluangkan waktunya bersedia

menjadi validator desain media dalam penelitian pengembangan media

pembelajaran Buku Fabel serta berkenan memberikan kritik dan saran

dalam penyempurnaan media pembelajaran.

8. Bapak dan Ibu guru SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang yang telah

memberikan waktu untuk melakukan penelitian di madrasah tersebut.

9. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah banyak

memberikan ilmunya kepada penulis sejak berada di bangku kuliah.

10. Bapak dan Ibu yang telah memberikan motivasi, doa dan arahan untuk

selalu belajar dan berada dalam jalan Allah.

11. Terakhir kalinya pada semua teman-teman PGMI angkatan 2014,

khususnya kelas A, semoga kebersamaan kita tetap bisa terjalin di luar

sana.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah menjadi

motivator demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini

Semoga segala bantuan yang telah diberikan pada penulis akan dibalas oleh

Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan. Penulis menyadari bahwa tidak ada

sesuatu yang sempurna kecuali Allah SWT. Oleh karena itu dengan senang hati

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumya. Aamiin.

Malang, 3 September 2018

Penulis

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan pedoman

transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987 yang

secara garis dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Huruf

Q = ق Z = ز A = ا

K = ك S = س B = ب

L = ل Sy = ش T = ت

M = م Sh = ص Ts = ث

N = ن dl = ض J = ج

W = و th = ط H = ح

H = ه zh = ظ Kh = خ

, = ء ‘ = ع D = د

Y = ي gh = غ Dz = ذ

f = ف R = ر

B. Vokal Panjang

Vokal (a) panjang = â

Vokal (i) panjang = î

Vokal (u) panjang = û

C. Vokal Diphthong

Aw = أو

Ay = أي

Û = أو

Î = إي

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian ............................................................................. 8

Tabel 3.1 Penskoran Kevalidan Produk ................................................................ 31

Tabel 3.2 Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan Persentase ...................... 38

Tabel 4.1 Kualifikasi Tingkat Validias Berdasrkan Persentase ............................ 47

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Isi Materi ................................................................ 47

Tabel 4.3 Kritik dan Saran Ahli Isi Materi ............................................................ 50

Tabel 4.4 Revisi Bahan Ajar berdasrkan Validasi Ahli Isi Materi ........................ 52

Tabel 4.5 Hasil Validasi Media/Desain ................................................................ 53

Tabel 4.6 Kritik dan Saran Ahli Desain ................................................................ 56

Tabel 4.7 Revisi Bahan Ajar berdasarkan Ahli Desain.......................................... 57

Tabel 4.8 Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran IPS .............................................. 59

Tabel 4.9 Kritik dan Saran Guru Mata Pelajaran IPS ............................................ 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Lapangan .................................................................... 63

Tabel 4.11 Hasil Uji Coba pada Pre-Test dan Post-Test ...................................... 67

Tabel 4.12 Hasil Statistik pada Pre-Test dan Post-Test ......................................... 70

Tabel 5.1 Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan Prosentase ...................... 74

Tabel 5.2 Hasil Uji Lapangan Pre-Test dan Post Test .......................................... 79

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ............................................................................ 24

Gambar 3.1. Garis Model Pengembangan Borg and Gall ...................................... 26

Gambar 3.2 Desain Experimen (Before After) ..................................................... 39

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Izin Penelitian

Lampiran II : Surat Bukti Penelitian

Lampiran III : Angket Penilaian Ahli Isi Materi

Lampiran IV : Angket Penilaian Ahli Desain Media

Lampiran V : Angket Penilaian Ahli Pembelajaran

Lampiran VI : Angket Hasil Respon Siswa

Lampiran VII : Identitas Subjek Penelitian

Lampiran VIII : Soal Pre-Test

Lampiran IX : Soal Post-Test

Lampiran X : Tabel Distribusi-T

Lampiran XI : Bukti Konsultasi

Lampiran XII : Dokumentasi Penelitian

Lampiran XIII : Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vi

HALAMAN NOTA DINAS ................................................................................ vii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv

ABSTRAK ........................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

C. Tujuan Pengembangan ............................................................................... 4

D. Manfaat Pengembangan ............................................................................. 5

E. Asumsi Pengembangan .............................................................................. 5

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xvii

F. Ruang Lingkup Pengembangan .................................................................. 6

G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................... 6

H. Orisinalitas Penelitian ................................................................................ 7

I. Definisi Operasional .................................................................................. 9

J. Sistematika Pembahasan .......................................................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 16

A. Landasan Teori ......................................................................................... 16

1. Ilmu Pengetahuan Sosial .................................................................... 16

2. Media Pembelajaran .......................................................................... 17

a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................... 17

3. Fungsi Media Pembelajaran .............................................................. 19

4. Pengembangan Media ........................................................................ 19

a. Fungsi Pengembangan ................................................................. 20

b. Pentingnya Pengembangan .......................................................... 20

5. Pengertian Buku Fabel ....................................................................... 21

6. Hasil Belajar ...................................................................................... 21

a. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 21

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................... 22

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 25

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 25

B. Model Pengembangan .............................................................................. 25

C. Prosedur Pengembangan .......................................................................... 28

1. Tahap Pra-Pengembangan Produk ..................................................... 28

2. Tahap Pengembangan Produk ............................................................ 29

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xviii

3. Tahap Uji Coba Produk ...................................................................... 29

4. Tahap Revisi Produk .......................................................................... 31

D. Uji Coba .................................................................................................. 32

a. Desain Uji Coba ................................................................................. 32

b. Subyek Uji Coba ................................................................................ 32

c. Jenis Data ........................................................................................... 32

d. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 34

e. Teknik Analisis Data ................................................................................ 35

BAB IV PAPARAN DATA .................................................................................. 41

A. Pembahasan Hasil Media Buku Fabel .................................................... 41

1. Deskripsi Desain Media Buku Fabel ................................................. 41

B. Penyajian Data Validasi ............................................................................ 46

C. Hasil Uji Coba Lapangan .......................................................................... 63

BAB V PEMBAHASAN ....................................................................................... 74

A. Analisis Hasil Uji Coba Kelayakan Media Buku Fabel ........................... 74

B. Analisis Pengaruh Hasil Belajar Pada Buku Fabel .................................. 78

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 84

A. Kesimpulan .............................................................................................. 84

B. Saran ........................................................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 97

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xix

ABSTRAK

Fathiniah, Farah, 2018. Pengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis Buku

Fabel dengan Pokok Bahasan Kenampakan Alam dan Buatan Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Siswa Kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon

Malang. Skiripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang. Pembimbing Dr. Marno, M.Ag

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kompleksnya tingkat berpikir

siswa dalam pendidikan di Indonesia, dengan kemajuan tersebut sehingga

menuntut guru atau pendidik untuk lebih memperhatikan hal ini. Karena guru

merupakan faktor yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan.

Selain itu dalam proses belajar mengajar guru juga harus memiliki kemampuan

tersendiri, guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan

pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menjelaskan media pembelajaran Buku

Fabel pada materi kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di Indonesia.

(2) Menjelaskan tingkat kelayakan media pembelajaran Buku fabel pada materi

kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di Indonesia (3) Menjelaskan

pengaruh produk buku fabel pada siswa sebelum dan sesudah pengunaan media

pembelajaran buku fabel pada siswa kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang.

Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian dan

pengembangan (Research and Development) dimana metode penelitian ini untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji dan menguji keefektifan produk

tersebut. Metode penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model

pengembangan Borg and Gall.

Pengembangan media pembelajaran ini telah menghasilkan produk media

pembelajaran berupa media pembelajaran buku fabel materi kenampakan dan

buatan serta wilayah waktu di Indonesia. Dari hasil validasi media pembelajaran

buku fabel ini menunjukkan kevalidan yang terbukti dengan presentase rata-rata

hasil dari validasi ahli isi materi 83% menyatakan sangat valid, hasil dari validasi

ahli desain media 95% menyatakan sangat valid, hasil dari validasi ahli

pembelajaran 88% menyatakan sangat valid. Hasil presentase tingkat kevalidan

pada uji coba kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang menunjukkan 87,3%

menyatakan sangat valid. Dari hasil analisis data melalui rumus uji t-test

menunjukkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4,21 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,093. Sehingga terdapat

perbedaan pada siswa sebelum dan sesudah menggunakan media. Media

pembelajaran buku fabel yang telah dikembangkan ini sudah sesuai dengan

kurikulum sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : Pengembangan, Media Pembelajaran, Media Buku Fabel,

Perbedaan Hasil Belajar

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xx

ABSTRACK

Fathiniah, Farah, 2018. The Development of Instructional media of Social

Sciences Based on Fable Books with Subject Matters on Natural and

Artificial Appearances to Improve Learning Outcomes of Students in Grade

V SDN 2 Sukomulyo, Pujon, Malang. Thesis, Department of Islamic

Elementary School Teacher Education Faculty of Education and Teacher

Training, the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim of Malang.

Advisor, Dr. Marno, M.Ag.

Along with the progress of science and the complexity of the thinking level of

students in education in Indonesia, these progress require teachers or educators to

pay more attention to this. Because teacher is a very dominant and most important

factor in education. In addition, in the teaching and learning process the teacher

must also have their own abilities, in order to achieve the aspired hopes to carry

out education in general and the teaching and learning process in particular.

This study aims to: (1) Explain the instructional media of Fable Books on

natural and artificial appearance material and time areas in Indonesia. (2) Explain

the feasibility level of the Fable Book instructional media on natural and artificial

appearance material and time areas in Indonesia (3) Explain the effect of Fable

Book on students before and after the use of Fable Book instructional media for

fifth grade students of Sukomulyo 2 Elementary School, Pujon, Malang.

The form of research used by researcher is a method of research and

development (Research and Development) in which the aims of this research

method is to produce certain products and test the effectiveness of these products.

This research and development method refers to the development model of Borg

and Gall.

The development of these instructional media produced instructional media

products in the form of instructional media for appearance and artificial material

Fable Books and time areas in Indonesia. From the results of the validation of the

instructional media this Fable Book shows validity, which is proven by the

average percentage of results from the validation of the experts material content

83% stated to be very valid, the results of 95% media design expert validation

stated very valid, the results of 88% learning expert validation stated very valid.

The results of the percentage level of validity in the trial of the fifth grade students

of Sukomulyo 2 Elementary School, Pujon, Malang showed 87.3% said it was

very valid. From the results of data analysis through the t-test test formula shows

that tcount is 4.21 and ttableis about 2.093. So that there are differences in students

before and after using the media. Instructional media Fable Books that have been

developed are in accordance with the curriculum so that it can improve student

learning outcomes.

Keywords : Development, Instructional Media, Fabel Book Media, Differences of

Learning Outcomes.

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

xxi

مستخلص البحث

. تطوير وسيلة التعليم علم اإلجتماعى بوصف كتاب األسطورة على 8102فطنية, فارح,

مدرسة 5اصطناعي إلرتفاع حصل تعلم الطلب فى فصل أساس بحث تظهير العالم و

سوكو ملييو فوجون ماالنق, البحث العلمى, قسم تعليم المعلى المدرسة اإلبتدائية, 8إبتدائية

كلية علوم التربية و التعليم, الجامعة اإلسلمية الحكومية موالنا مالك ابراهيم ماالنق.

المشرف : الدكتور مارنو, الماجستير.

مات األساسية : التطوير, نموذج التعلم, نموذج كتاب األسطورة, افرق لحصل التعلملكل

مناسب على تقدم العلم و مجمع مرحلة تفكر الطالب للتربية فى إندونىسييا, بذالك

تقدم يجعل اهتماما شديدا للمعلم. ألن المعلم أفضل العامل و أهم دور فى التربية. وسوى ذالك

و التعلم المعلم واجب له الكفائة نفسه, ليبلغ أمل مقصودا فى إقامة التربية فى عملية التعليم

عاما و عملية التعليم و التعلم خاصة.

( تبيين وسيلة التعلم بوصف كتاب األسطورة على مادة 0هذا البحث له قصد )

سيلة ( تبيين مرحلة استحقاق و8تظهير العالم و اصطناعي و والية الوقت فى اندونيسييا. )

التعلم بوصف كتاب األسطورة على مادة تظهير العالم و اصطناعي و والية الوقت فى

( تبيين تأثير حاصل كتاب األسطورة على الطالب قبل و بعد استخدام و وسيلة 3اندونيسييا. )

8المدرسة اإلبتدائية الحكومية 5التعلم بوصف كتاب األسطورة على الطالب للفصل

ماالنق.سوكومولييو فوجون

Research andو شكل البحث يستعمل الباحث طريقة البحث و تطور )

Development الذى هذا طريقة البحث لحصول الحاصل المعين و يختبر فعاله. طريقة )

.Borg and Gallالبحث و تطوره يدل على نموذج التطوير

لم كتاب تطور نموذج هذا التعلم حصل حاصل نموذج هذا التعلم اي نموذج التع

األسطورة لمادة تظهير العالم و اصطناعي مع والية الوقت فى اندونيسييا. من حصل

تصديقات هذا نموذج التعلم كتاب األسطورة يدل تصديقات بنسبة مثوية من تصديقات

متوسطا و ذالك أشد تصديقاتا, الحصل من تصديقات اهل تصاميم %23موضوع المادة

و ذالك أشد %22يقاتا, الحصل من تصديقات اهل التعلم وذالك أشد تصد %55النموذج

مدرسة اإلبتدائية 5تصديقاتا. حصول نسبة مثوية لمرحلة تصديقات على تجرب الفصل

وذالك أشد تصديقاتا. من حصل تحليل % ,28سوكومولييو بوجون ماالنق يدل 8الحكومية

. 82153بعدد 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙و 1280بعدد 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔البيانات على صيغة تجريبة اإلمتحان يدل

حتى يكون الفرق للطالب قبل و بعد استعمل النموذج. نموذج التعلم كتاب األسطورة تطور

.مناسب بمنهج حتى مستطيع إلرتفاع حصل تعلم الطالب

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kompleksnya tingkat

berpikir siswa dalam pendidikan di Indonesia, dengan kemajuan tersebut sehingga

menuntut guru atau pendidik untuk lebih memperhatikan hal ini. Guru merupakan

faktor yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan. Selain itu

dalam proses belajar mengajar guru juga harus memiliki kemampuan tersendiri,

guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada

umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya.

Hal yang bisa dilakukan guru dalam usaha untuk meningkatkan mutu

pendidikan, diantaranya yaitu harus menggunakan media sebagai sarana

pendukung proses belajar mengajar. Media merupakan suatu alat yang bisa

membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar. Media adalah alat bantu apa

saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan

pengajaran di bantu media pembelajaran modul diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa, membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan

motivasi rangsangan kegiatan belajar, membantu keefektifan penyampaian pesan,

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran, serta memadatkan informasi. Guru tidak lagi dominan di

dalam kelas, melainkan siswa yang menjadi subjek belajar. Media pembelajaran

bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang peserta didik untuk terjadinya

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

2

proses belajar. Media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat

mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Media tidak

hanya berupa alat atau bahan, tetapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa

memperoleh pengetahuan.2 Media tidak hanya berupa bahan ajar cetak, audio,

video, radio, televisi, multimedia, dan website, tetapi juga meliputi manusia

sebagai sumber belajar atau kegiatan belajar. Dengan demikian, media

pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga mendorong

terciptanya proses belajar pada diri siswa.

SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang merupakan tujuan peneliti dalam

mengembangkan pemanfaatan sistim belajar mengajar dengan menggunakan

modul pembelajaran. Melihat dari kondisi lembaga pendidikan tersebut belum

menggunakan media pembelajaran secara maksimal, pemanfaatan media masih

didominasi media sederhana seperti media papan tulis dan materi- materi

pelajaran hanya bisa didapat siswa melalui guru. Hal ini akan mengakibatkan

kurangnya minat belajar bagi siswa dan akan berpengaruh pada hasil belajarnya,

karena dalam proses belajar sumber belajarnya hanya guru.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu

dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam

kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik

akan memperoleh pemahaman dan kualitas yang lebih luas dan mendalam pada

bidang ilmu yang berkaitan. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik

2 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2008), hlm. 205.

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

3

memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) memiliki kemampuan dasar untuk

berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan

keterampilan dalam kehidupan sosial; (2) mengenal konsep-konsep yang

berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (3) memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; dan (4)

memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

Pemahaman konsep pada siswa merupakan tujuan dari setiap

pembelajaran. Pengertian dari pemahaman konsep sendiri dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia, kata “paham” mempunyai arti mengerti benar atau tahu benar.

Dapat disimpulkan arti dari pemahaman konsep adalah pengertian yang mendalam

tentang sebuah konsep atau hal yang ada. Dalam hubungannya dengan

pembelajaran, pemahaman konsep dapat diukur dengan menggunakan

serangkaian tes tulis, maupun lisan. Pemahaman konsep adalah suatu abstraksi

yang mewakili satu kelas objek. Konsep didapat dari sebuah pengalaman masing-

masing orang, dan setiap orang pastilah mempunyai pengalaman yang berbeda,

hal ini yang menimbulkan adanya perbedaan konsep pada setiap orang. Dalam

membelajarkan sebuah konsep khusunya kepada siswa tentulah membutuhkan

sebuah penuntun kurikulum dan buku teks sebagai kerangka yang berisi konsep-

konsep yang hendak diajarkan.3

Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap guru IPS di SDN 2 Sukomulyo

Pujon Malang, ditemukan permasalahan bahwa siswa kurang memahami pelajaran

3 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Erlangga, 2011). Hlm 72.

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

4

IPS terutama pada materi kenampakan alam dan buatan. Nilai yang diperoleh

siswa sebelum menggunakan produk pengembangan buku ajar berbasis buku fabel

ini rata-rata memperoleh nilai 47 sedangkan sesudah menggunakan buku ajar

berbasis buku fabel rata-rata memperoleh nilai 84. Hal ini dikarenakan strategi

guru yang bersifat monoton hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan

saja.4

Kehadiran guru untuk mengarahkan kegiatan belajar, buku teks sebagai

sumber informasi, dan media-media lain sangat diperlukan untuk merangsang

kegiatan belajar siswa. Interaksi antara siswa dengan media inilah, yang

sebenarnya merupakan wujud nyata dari tindak belajar. “Belajar” terjadi dalam

diri siswa ketika mereka berinteraksi dengan media dan oleh sebab itu, tanpa

media belajar tidak akan pernah terjadi.5

Dalam buku ajar sering dijumpai kesalahan-kesalahn pada redaksi mata

pelajaran IPS kelas V Semester 1 materi Pokok Kenampakan alam dan buatan.

Antara lain yang referensi buku ajar yang digunakan banyak ditemukan

pembahasan materi yang kurang lengkap, kemudian penyajian gambar kurang

mendukung seperti tidak jelasnya gambar(buram), jadi kurang dapat dinelai oleh

siswa. Hal ini dibuktikan dengan contoh kenampakan alam dan buatan hanya

menyebutkan satu saja, gambar flora dan fauna hanya ditampilkan gambar saja,

tidak disebutkan nama flora atau fauna dalam gabar tersebut. Jadi siswa sulit

memahami gambar.

4 Dedik Refianto. Wawancara. (Pujon,2 Agustus 2018). 5Azhar Arsyad. Media Pengajaran (.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,1997,),hlm 3.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

5

Maka dari itu peneliti menerapkan salah satu media pembelajaran, yaitu

media pembelajaran berbasis buku fabel pada mata pelajaran IPS. Supaya siswa

lebih mengenali gambar yang ada dalam buku ajar tersebut dan lebih mudah

memahami pelajaran yang diajarkan guru.

Banyak cara yang dilakukan oleh siswa untuk menegtahui gambar-gambar

yang ada di dalam buku ajar seperti laut, danau, sungai, waduk, pabrik, dll.

Namun sampai saat ini masih belum terdapat media khusus untuk mengetahuinya.

Media yang sudah ada kurang membuat siswa termotivasi untuk belajar. Salah

satu upaya yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah

dengan mengembangkan buku ajar berbasis buku fabel sebagai media untuk

mengetahui gambar-gambar kenampakan alam dan buatan, dan tanpa disadari

oleh siswa, yaitu hafal karena melihat gambar. Media ini di sesuaikan dengan

karakteristik siswa lebih senang bermain dalam kegiatan pembelajaran dari pada

hanya mendengarkan penjelasan guru.

Buku ajar atau bisa disebut buku teks pelajaran adalah buku yang berisi

ilmu pengetahuan, yang diturunkan dari kompetensi dasar yang tertuang dalam

kurikulum, dimana buku tersebut digunakan oleh peserta didik untuk belajar6

Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan “Pengembangan Media

Pembelajaran IPS berbasis Buku Fabel dengan Pokok Bahasan

Kenampakan Alam dan Buatan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di

Kelas V SDN 02 Sukomulyo Pujon Malang”.

6 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Yogyakarta: Diva Press,2011),

hlm.168

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan dalam latar belakang

penelitian ini, maka terdapat rumusan masalah yaitu:

1) Bagaimana kemenarikan media pembelajaran berbasis buku fabel

dengan materi kenampakan alam dan buatan?.

2) Bagaimana pengaruh hasil belajar produk pengembangan media

berbasis buku fable dengan materi kenampakan alam?.

C. Tujuan Pengembangan

1) Untuk menguji kemenarikan media pembelajaran berbasis buku fabel

pada materi kenampakan alam dan buatan.

2) Untuk mengetahui pengaruh produk pengembangan media

pembelajaran berbasis buku fabel pada hasil belajar siswa dengan

materi kenampakan alam dan buatan.

D. Manfaat Pengembangan

a) Bagi Siswa

Membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami atau menerima

suatu materi dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

b) Bagi Guru

Sebagai referensi pada saat pembelajaran untuk mengunakan media dan

meningkatkan keinginan siswa untuk belajar dan meningkatkan

pemahaman konsep siswa.

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

7

c) Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengalaman

bagaimana cara mengembangkan suatu media menarik untuk

meningkatkan pemahaman siswa.

E. Asumsi Pengembangan

1. Media Pembelajaran berbasis buku fabel dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa dalam belajar.

2. Belum banyak tersedianya media pembelajaran berbasis buku fabel

tentang Kenampakan Alam dan Buatan.

3. Guru dan siswa SD/MI akan tertarik menggunakan media pembelajaran

berbasis buku fabel dari pada menggunakan buku sebelumnya.

F. Ruang Lingkup Pengembangan

Ruang lingkup penelitian ini yaitu pengembangan media

pembelajaran berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

alam dan buatan di Kelas V SDN 02 Sukomulyo Pujon Malang.

Media pembelajaran ini dikembangkan oleh peneliti guna

membentuk pemahaman konsep siswa dalam dalam pembelajaran dan

mengetahui lebih mendalam materi kenampakan alam dan buatan.

G. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan berupa buku ajar IPS untuk siswa dan guru dengan

spesifikasi sebagai berikut :

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

8

1. Adapun wujud fisik spesifikasi produk yang dihasilkan dalam

pengembangan ini adalah media cetak berupa buku ajar (material printed).

2. Penyajian ini bahan ajar ips di desain melalui pendekatan cerita fabel

untuk menunjang dalam pembelajaran ips.

3. Hasil belajar dari pembelajaran ips kelas V berbasis buku fabel ini

menunjukanuntuk mencapai tujuan pembelajaran khusus sebagaimana di

paparkan dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum

ips untuk SD/MI.

5. Bentuk fisik bahan ajar dalam penelitian ini berupa media cetak dibuat

dengan menggunakan variasi tata letak, pilihan warna, variasi huruf yang

sesuai dengan kebutuhan sehingga nyaman dibaca dan menarik untuk

dipelajari.

H. Originalitas Penelitian

Dalam penelitian pengembangan ini, ada beberapa penelitian

terdahulu yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti yang memilih

relevansi dalam bentuk skripsi maupun jurnal, antara lain :

1. Nihayatur Rohmah. “Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis

Buku Fabel Berkarakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik

Materi Bangun Datar Kelas IV A SD Islam As-Salam Malang”. Dari

penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan media belajar buku fabel ini

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.7

7 Nihayatur Rihmah, Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Buku Fabel

Berkarakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Materi Bangun Datar Kelas IV A SD

Islam As-Salam Malang.(Malang: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim.2016),hlm. 1.

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

9

2. Lia Mujiarti. “Pengembangan Buku Ajar Berbasis Gambar untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi

Pokok Kenampakan Alam dan Buatan Kelas V Semester 1 MI

Islamiyah Jatisari Nganjuk”. Dari penelitian ini menyatakan bahwa

penggunaan media belajar buku ajar berbasis gambar ini dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.8

3. Rustika Chandra. “Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar

FlipBook untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Islam As-Salam

Malang”. Dari penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan media

FlippBook dapat meningkatkan hasil belajar siswa.9

Tabel 1.1 Orisinalitas Penelitian

NO PENELITIAN

TERDAHULU PERSAMAAN PERBEDAAN ORIGINALITAS

1 Pengembangan

Bahan Ajar

Matematika

berbasis Buku

Fabel Berkarakter

untuk

Meningkatkan

Pengembang

an Media

Pembelajara

n Berbasis

buku fabel

Materi

Matematika

tematik

Bangun

Datar

Materi

kenamapakan

Alam dan

Buatan,

Menghasilkan

material Printed

8 Lia Mujiarti, Pengembangan Buku Ajar Berbasis Gambar untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Kenampakan Alam dan Buatan Kelas V

Semester I MI Islamiyah Jatisari Nganjuk. (Malang : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim.2014), hlm. 1. 9 Rustika Candra, Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar FlipBook untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar Islam As-Salam Malang.(Malang : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim,2012).hlm.1.

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

10

Hasil Belajar

Tematik Bangun

Datar Kelas 4A

SD Islam As-

Salam Malang

2 Pengembangan

Buku Ajar

Berbasis Gambar

Untuk

Meningkatkan

Hasil Belajar

Siswa pada Mata

Pelajaran IPS

Materi Pokok

Kenampakan

Alam dan Buatan

Kelas V Semester

1 MI Islamiyah

Jatisari Nganjuk

Pengembang

an Media

Pembelajaran

Berbasis

Buku

Bertujuan

untuk

meningkatka

n Motivasi

Belajar Siswa

Bertujuan untuk

meningkatkan

pemahaman

Konsep,

Pengembangan

pada materi

kenampakan

alam dan buatan

3 Pengembangan

media buku cerita

bergambar

flipbook untuk

mwningkatkan

hasil belajar pada

pembelajaran

Ilmupengetahuan

sosial siswa kelas

IV sekolah dasar

Islam As-Salam

Pengembanga

n Media

Pembelajaran

Bertujuan

untuk

meningkatka

n hail

belajar siswa

Pengembangan

pada materi

kenampakan

Alam dan

Buatan,

Bertujuan untuk

meningkatkan

Pemahaman

Konsep Siswa

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

11

Malang

I. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan

pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan Istilah-istilah dalam

judul penelitian. Sesuai dengan judul penelitian “Pengembangan Media

Pembelajaran berbasis Buku Fabel dengan Pokok Bahasan Kenampakan

Alam dan Buatan di Kelas V SDN 02 Sukomulyo Pujon Malang”.

Maka definisi operasional yang perlu dijelaskan yaitu :

1) Pengembangan

Pengembangan adalah proses menerjemah spesifikasi desain ke

dalam suatu wujud fisik tertentu. Proses penerjemahan spesifikasi desain

tersebut meliputi identifikasi masalah perumusan tujuan pembelajaran,

pengembangan stategi atau metode pembelajaran dan evaluasi keefektifan,

efisiensi dan kemenarikan pembelajaran.10

Dalam penelitian ini pengembangan lebih fokus pada

pengembangan bahan ajar pembelajaran IPS kelas V pada materi

Kenampakan Alam dan Buatan

2) Media Pembelajaran

Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

dipergunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sebagai sarana

10 I Nyoman Sudana Dedeng, Ilmu Perngajaran Taksonomi Variabel (Jakarta : Depdikbud Dirjen

Perguruan Tinggi Proyek Pengembnagan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan,

1989), hal. 7

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

12

atau alat penunjang proses pembelajaran, agar peserta didik dapat

menerima materi dengan efektif dan efesien.

3) Buku Fabel

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, fable berasal dari bahasa

Inggris fable adala cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia

yang pelakunya diperankan oleh bintang. Cerita binatang (fabel) adalah

dongeng yang ditikohi binatang peliharaan dan binatang liar, seperti

binatang menyesui, burung, binatang melata (reptilia), ikan, dan serangga.

Binatang-binatang dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi

seperti manusia.

4) Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Dalam proses belajar pasti akan diperoleh suatu hasil

belajar. Sehingga hasil belajar merupakan segala sesuatu yang

diperoleh individu setelah terjadinya kegiatan belajar. Hasil belajar

merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah

mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari sikap,

keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembelajar

setelah mengalami proses belajar.11

Hasil belajar adalah perubahan tigkah laku siswa setelah

melalui proses pembelajaran, semua perubahan dari proses beajar

11 Ahmad Rifa’i dan Catharina Anni, Psikologi Pendidikan (Semarang: UPT MKU

UNNES, 2012), hlm. 85.

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

13

merupakan suatu hasil belajar dan mengakibatkan manusia berubah

dalam sikap dan tingkah lakunya.12

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil

yang dicapai oleh siswa setelah melakukan usaha untuk memenuhi

kebutuhannya. Usaha tersebut dipengaruhi kondisi dan situasi

tertentu, yaitu pendidikan dan latihan dalam suatu jenjang

pendidikan.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui

evaluasi. Evaluasi merupakan proses penilaian untuk

menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai criteria

yang telah ditetapkan. Selain kata evaluasi ada assessment ada pula

kata lain yang searti dan relatif lebih dikenal dalam dunia

pendidikan kita yakni tes, ujian, dan ulangan.13

b. Macam-macam Hasil Belajar

Ada beberapa macam-macam dari hasil belajar yang meliputi

pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek

psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemahaman Konsep

Bloom dalam buku Ahmad Susanto (2016) mengartikan

pemahaman sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari

12 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja

Rosdakara, 2011), hlm. 406. 13 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 195.

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

14

materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman ini adalah

seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan

memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa,

atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa

yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan

berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia

lakukan.14

2. Keterampilan Proses

Usman dan Setiawati dalam buku Ahmad Susanto (2016)

mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan

keterampilan yang mengarah kepada pembangunan

kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu

siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran,

nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu hasil tertentu, termasuk kreativitasnya.15

Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan

dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti

kreativitas, kerja sama, bertanggung jawab, dan berdisiplin

sesuai dengan penekanan bidang studi yang bersangkutan.

14 Ahmad Susanto, op.cit., hlm. 6. 15 Ibid., hlm. 9.

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

15

3. Sikap

Menurut Lange dalam buku Ahmad Susanto (2016), sikap

tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan

mencakup pula aspek respon fisik. Jadi, sikap ini harus ada

kekompakan antara mental dan fisik secara serempak. Jika

mental saja yang dimunculkan, maka belum tampak secara

jelas sikap seseorang yang ditunjukkannya.16 Struktur sikap

menurut Azwar dalam buku Ahmad Susanto (2016) terdiri atas

tiga komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen

kognitif, afektif, dan konatif. Komponen kognitif, merupakan

representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap;

komponen afektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional;

dan komponen konatif, merupakan aspek kecenderungan

berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki

seseorang.17

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Wasliman, hasil belajar yang dicapai oleh peserta

didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang

memengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Secara

perinci, uraian mengenai faktor internal dan faktor eksternal,

sebagai berikut:

1. Faktor internal

16 Ahmad Susanto, op.cit., hlm. 10. 17 Ibid., hlm. 10.

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

16

Faktor internal merupakan faktor yang bersuber dari dalam

diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian,

motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta

kondisi fisik dan kesehatan.

2. Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan

masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap nilai hasil

belajar siswa. Keluarga yang keadaan eonominya tidak stabil,

pertengkaran suami istri, perhatian orangtua yang kurang

terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang

kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari

berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.18

Menurut Sudjana, bahwa hasil belajar yang dicapai oleh

siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam

diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau

faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama

kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Faktor-faktornya

adalah sebagai berikut:

18 Iim Wasliman, Problematika Pendidikan Dasar (Bandung: SPs-UPI, 2007), hlm. 158.

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

17

1. Kecerdasan anak.

2. Kesiapan atau kematangan.

3. Bakat anak.

4. Kemauan belajar.

5. Minat.

6. Model penyajian materi pelajaran.

7. Pribadi dan sikap guru.

8. Suasana pengajaran.

9. Kompetensi guru.

10. Masyarakat.19

Meteri Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia

a. Kenampakan Alam Wilayah Indonesia

1. Daratan

Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak tertutup oleh

air. Daratan di Indonesia terdiri atas pulau-pulau yag menjadikan

Indonesia sebagai Negara kepulauan. Kepulauan Indonesia dilalui oleh dua

jalur pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Hal ini

menyebabkan di Indonesia banyak dijumpai gunung api yang masih aktif

serta sering terjadi gempa bumi.

a. Sirkum Mediterania

Sirkum Mediterania berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa

kemudian menyambung ke Pegunungan Himalaya di Asia. Sirkum

19 Nana Sudjana, Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 1989), hlm.

39.

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

18

Mediterania masuk ke Indonesia melalui Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa

Tenggara, dan Maluku.

b. Sirkum Pasifik

Sirkum Pasifik berawal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan,

bersambung ke Pegunungan Rocky di Amerika Utara. Kemudian ke

Jepang, Filipina dan Indonesia. Sirkum Pasifikmasuk ke wilayah Indonesia

melalui Pulau Sulawesi. Dari Pulau Sulawesi bersambung ke Pulau

Halmahera sampai ke Pulau Papua.

2. Perairan

Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan, yaitu berupa

laut. Wilayah laut Indonesia lebih luas daripada daratan, yaitu 3.257.357

km2. Laut adalah kumpulan air asin yang menggenangi dan

menghubungkan daratan atau pulau-pulau. Laut-laut di Indonesia, antara

lain Laut Jawa, Laut Natuna, Laut Flores, Laut Sawu, Laut Banda, laut

Seram, Laut maluku, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Laut Arafuru.

Kedalaman laut tidak sama di setiap tempat. Ada laut yang dangkal, ada

juga laut dalam. Berdasarkan kedalaman laut, wilayah perairan Indonesia

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu relief Indonesia barat, relief Indonesia

tengah, dan relief Indonesia timur.

b. Kenampakan Buatan di Wilayah Indonesia

1. Pelabuhan

Pelabuhan adalah tempat berlabuhnya kapal, baik untuk menaikan

atau menurunkan penumpang dan barang. Pelabuhan dibuat dengan cara

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

19

memperdalam bagian pantai. Tujuannya agar kapal-kapal besar dapat

mengapung hingga pinggir laut. Berikut ini beberapa pelabuhan di

Indonesia.

2. Bendungan (Waduk)

Bendungan merupakan danau buatan yang dibuat dengan cara

membendung sungai. Tujuannya untuk menampung air sungai. Bendungan

dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Contohnya sebagai

pengendali banjir, irigasi lahan pertanian, pembangkit listrik, bahan baku

air minum, dan perikanan. Di Indonesia banyak terdapat bendungan atau

waduk. Contohnya waduk Jatiluhur, Cirata dan Saguling di Jawa Barat;

Waduk Sempor, Kedung Ombo, Gajah Mungkur di Jawa Tengah; Waduk

Riam Kanan di Kalimantan Selatan; dan Waduk Karangkates di Jawa

Timur.

3. Bandar Udara (Bandara)

Bandar udara atau bandara adalah tempat mendarat dan tinggal

landas pesawat terbang. Bandara dibangun untuk menunjang transportasi

udara. Di bandara terdapat landasan pesawat, menara pengawas, pangkalan

antena radar, dan tempat parkir pesawat (hanggar). Di Indonesia terdapat

banyak bandar udara. Contohnya bandara Polonia di Medan, Branti di

Bandar Lampung, Soekarno-Hatta di Banten, Adi Sumarmo di Surakarta,

Juanda di Surabaya, Hasanuddin di Makassar, Ahmad Yani di Semarang,

dan Husen Sastranegara di Bandung.

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

20

4. Kawasan Industri

Di Indonesia banyak dibangun pusat- pusat industri, baik industri

ringan maupun berat. Contoh industri ringan, yaitu industri makanan dan

minuman, tekstil, batik, dan kertas. Contoh industry berat, yaitu industri

baja, pupuk, semen, perbengkelan dan perakitan, galangan kapal, serta

industri pesawat terbang.

5. Perkebunan

Usaha perkebunan merupakan kegiatan pertanian di lahan kering

yang luas. Tujuannya untuk menghasilkan tanaman bagi kebutuhan

industri dan ekspor. Tanaman hasil perkebunan meliputi karet, kelapa

sawit, teh, kopi, coklat, tembakau, dan kina. Usaha perkebunan biasanya

dilakukan oleh perusahaan negara atau perusahaan swasta. Ada pula

perkebunan yang diusahakan oleh rakyat.

J. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini membahas tentang uraian-uraian dari pendahuluan yang

terdiri dari; (a) Latar Belakang, (b) Rumusan Masalah, (c) Tujuan

Pengembangan, (d) Manfaat Pengembangan, (e) Asumsi Pengembangan,

(f) Ruang Lingkup Pengembangan, (g) Spesifikasi Produk, (h) Orisinalitas

Penelitian, (i) Definisi Operasional, dan (j) Sistematika Pembahasan.

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

21

BAB II : Kajian Pustaka

Pada bab ini membahas tentang kajian teori penelitian dan kerangka

berfikir. Kajian teori yang terdiri dari; (a) Pengembangan, (b) Media

Pembelajaran, (c) Media Buku Fabel, (d) Ilmu Pengetahuan Sosial, (e)

Materi Kenampakan Alam dan Buatan serta Wilayah Waktu di Indonesia,

dan (f) Hasil Belajar.

BAB III : Metode Penelitian

Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian yang terdiri dari; (a)

Jenis Penelitian, (b) Model Pengembangan, (c) Prosedur Pengembangan,

(d) Uji Coba Produk.

BAB IV : Hasil Pengembangan

Pada bab ini membahas tentang hasil pengembangan yang terdiri dari; (a)

Pembahasan Desain Media Pembelajaran Buku Fabel, (b) Tingkat

Kemenarikan Media Pembelajaran Buku Fabel, dan (c) Analisis Tes Hasil

Belajar Siswa.

BAB V : Pembahasan

Pada bab ini membahas tentang pembahasan dari rumusan masalah yang

terdiri dari; (a) Tingkat kelayakan Media Pembelajaran Fabel Materi

Kenampakan Alam dan Buatan dan (b) Pembahasan Hasil Belajar

Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Pembelajaran Buku Fabel

Materi Kenampakan Alam dan Buatan untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa.

BAB VI : Penutup: Pada bab penutup ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Karakteristik mata pelajaran IPS

Berbeda dengan disiplin ilmu yang bersifat menolak ilmu

pengetahuan Sosial (IPS) merupakan sebagian dan berbagai disiplin ilmu-

ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum

dan budaya. Rumusan Ilmu Pengetahuan Sosial berdasarkan realitas dan

fenomena sosial melalui pendekatan interdisipliner.20

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pendidikan IPS sebagai bidang studi yang diberikan pada

jenjang pendidikan di lingkunga persekolahan, bukan hanya memberikan

bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta

keterampilan dalam kehidupan peserta didik di masyarakat, bangsa, dan

negara dalam berbagai karakteristik. Lebih jauh lagi dalam pendidikan IPS

dikembangkan tiga aspek atau tiga ranah pembelajaran, yaitu aspek

pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif).

Ketiga aspek ini merupakan acuan yang berorientasi untuk

mengembangkan pemilihan materi, strategi, dan model pembelajaran.

Ada beberapa tujuan pendidikan IPS yang mnggambarkan

bahwa pendidikan IPS merupakan bentuk pengetahuan, keterampilan,

20 Trianto.2010.Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi, dan Implementasinya dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).(PT Bumi Aksara:Jakarta),Hal 174

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

23

nilai, dan sikap yang memungkinkan anak berpartisipasi

dalam kelompoknya, baik itu keluarga, teman bermain, sekolah,

masyarakat yang lebih luas, bangsa, dan negara. Tujuan pendidikan ilmu

sosial dikembangkan atas dasar pemikiran suatu disiplin ilmu, sehingga

tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan institusional menjadi

landasan pemikiran mengenai tujuan pendidikan ilmu nasional.

Tujuan utama pembelajaran IPS ialah untuk megembangkan

potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di

masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala

ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang

terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yng

menimpa masyarakat.21

2. Media Pembelajaran

a) Pengertian Media

Kata “media” adalah bentuk jamak dari “medium ” yang berasal

dari bahasa Latin “medium”, yang berarti perantara atau pengantar.

Pengertian media adalah penrantara atau pengantar informasi (pesan)

antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan.22

Media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode atau

teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud

21 Ahmad Susano, 2016. Teori Belajardan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group. 22 Arief Sadiman. 2002. Media Pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar, Pengertian

Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

24

agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat

berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.23

Berdasarkan pengertian diatas, media pembelajaran memiliki

manfaat yang sangat besar dalam penggunaannya terutama untuk

memudahkan siswa dalam mempelajari isi materi pelajaran. Bentuk

interaksi antara siswa dengan media sangat berpengaruh dalam

menyamakan persepsi tentang konsep yang sedang diajarkan guru, karena

interaksi inilah sebenarnya wujud nyata dari tindakan belajar. Jadi

kehadiran media pembelajaran harus dapat menarik perhatian siswa pada

kegiatan belajar mengajar dan lebih meran gsang Memperjelas penyajian

pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis kegiatan belajar siswa.

Beberapa manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:24

(dalam bentuk kata- kata tertulis atau lisan belaka).

a. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

b. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan

bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.

c. Membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan

mempersamakan persepsi tentang materi pelajaran.

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Oemar Hamalik

terdapat empat media pengajaran yaitu25:

23 Latuheru, JD. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Masa. Kini. Jakarta:

DepdikbudMason R. (1994 24 Arief Sadiman. 2002. Media Pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar, Pengertian

Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hlm.16 25 Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran (Jakarta: Ciputat Press, 2002), hlm.29

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

25

1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya, papan tulis, gambar-

gambar, dan peta.

2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat di dengar misalnya,

radio.

3. Alat-alat yang bisa dan didengar, misalnya film dan televise.

4. Dramastis, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka, dan

sebagainya.

3. Fungsi Media pembelajaran

Media pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran

dengan:

a. Menghadirkan objek sebenranya dan objek yang langkah,

b. Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya,

c. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret,

d. Memberikan kesamaan persepsi,

e. Mengatasi hambatan waktu, tempat jumlah, dan jarak,

f. Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan

g. Memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai, dan

menarik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.26

4. Pengembangan

Pengembangan dalam pengertian yang sangat umum berarti

pertumbuhan, pertumbuhan secara perlahan (Evolusi), dan perubahan

secara bertahap. Menurut Seels & Richey, pengembangan berarti

26 Hujair AH. Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2009), hlm. 6

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

26

sebagai proses menerjemahkan atau menjabarkan spresifikasi

rancangan ke dalam bentuk fisik, atau dengan ungkapan lain,

pengembangan berarti proses menghasilkan bahan-bahan

pembelajaran.27

a. Fungsi pengembangan

Pengembangan buku ajar berbasis buku fabel mempunyai

fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran,

antara lain: a) memberikan petunjuk yang jelas bagi pelajar

dalam mengelola kegiatan belajar yang, b) menyediakan

bahan/alat yang lengkap yang diperlukan untuk kegiatan, c)

merupakan media penghubung antara pembelajar dan pelajar,

sehingga memudahkan guru dan peserta didik dalam kegiatan

belajar mengajar, d) dapat dipakai oleh pembeljar sendiri

dalam mencapai kemampuan yang telah ditetapkan, dan e)

dapat dipakai sebagai program perbaikan.

b. Pentingnya pengembangan

Pentingnya pengembangan media pembelajaran IPS, secara

garis besar adalah mengisi kekurangan atau belum tersedianya

media pembelajaran IPS yang berupa permainan mengingat

melalui gambar pada materi Kenampakan Alam dan Buatan

pada kelas V di SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang. Selain itu,

media pembelajaran berupa buku fabel akan membantu guru

27 Punaji Setyosari, Metode Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

(Jakarta:Kencana,2010),hlm.197

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

27

IPS dalam menyampaikan pembelajaran, sehingga siswa akan

lebih mudah memahami tentang konsep-konsep sejarah

khususnya pada materi kenampakan alam dan buatan.

Dengan demikian dapat mengurangi pembelajaran IPS yang

hanya menghafal, akan tetapi mengetahui bagaiman gambaran

kenampakan alam dan buatan yang ada pada materi IPS kelas

V.

Sekoalh dapat menggunakan media pembelajaran yang

berbasis Buku Fabel untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

5. Pengertian Buku Fabel

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, fable berasal dari bahasa

Inggris fable adala cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia

yang pelakunya diperankan oleh bintang. Cerita binatang (fabel) adalah

dongeng yang ditikohi binatang peliharaan dan binatang liar, seperti

binatang menyesui, burung, binatang melata (reptilia), ikan, dan serangga.

Binatang-binatang dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi

seperti manusia.

6. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan nilai simbolis yang diperoleh oleh

siswa Sehingga hasil belajar merupakan segala sesuatu yang diperoleh

oleh individu setelah terjadinya kegiatan belajar. Hasil belajar

merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

28

mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari

sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembelajar

setelah mengalami proses belajar.28

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang

dicapai oleh siswa setelah melakukan usaha untuk memenuhi

kebutuhannya. Usaha tersebut dipengaruhi kondisi dan situasi tertentu,

yaitu pendidikan dan latihan dalam suatu jenjang pendidikan.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

Evaluasi merupakan proses penilaian untuk menggambarkan prestasi

yang dicapai seorang siswa sesuai criteria yang telah ditetapkan.

Selain kata evaluasi ada assessment ada pula kata lain yang searti dan

relatif lebih dikenal dalam dunia pendidikan kita yakni tes, ujian, dan

ulangan.29

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Wasliman, hasil belajar yang dicapai oleh peserta

didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang

memengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Secara

perinci, uraian mengenai faktor internal dan faktor eksternal,

sebagai berikut:

3. Faktor internal

28 Ahmad Rifai dan Catharina Anni, Psikologi Pendidikan (Semarang: UPT MKU UNNES 2012),hlm.85

29 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 195.

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

29

Faktor internal merupakan faktor yang bersuber dari dalam

diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian,

motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta

kondisi fisik dan kesehatan.

4. Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan

masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap nilai hasil

belajar siswa. Keluarga yang keadaan eonominya tidak stabil,

pertengkaran suami istri, perhatian orangtua yang kurang

terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang

kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari

berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.30

Menurut Sudjana, bahwa hasil belajar yang dicapai oleh

siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam

diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau

faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama

kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Faktor-faktornya

adalah sebagai berikut:

11. Kecerdasan anak.

30 Iim Wasliman, Problematika Pendidikan Dasar (Bandung: SPs-UPI, 2007), hlm. 158.

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

30

12. Kesiapan atau kematangan.

13. Bakat anak.

14. Kemauan belajar.

15. Minat.

16. Model penyajian materi pelajaran.

17. Pribadi dan sikap guru.

18. Suasana pengajaran.

19. Kompetensi guru.

20. Masyarakat.31

7. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir yang peneliti buat dapat digambarkan dalam

skema berikut:

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir

31 Nana Sudjana, Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 1989), hlm.

39.

Masalah

Media yang

sangat

kurang

sehingga

peserta didik

mengalami

kesulitan

dalam

memahami

materi yang

sudah

dijelaskan

Solusi

Penggunaan

Media

Pembelajaran

Media yang

dikembangka

n

Media buku

fabel pada

materi

kenampakan

alam dan

buatan

Asumsi

Adanya

perbedaan

hasil belajar

antara

menggunak

an media

dan tidak

menggunak

an media

buku fabel

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

metode penelitian pengembangan yang berorientasi pada produk dalam

bidang pendidikan. Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam jenis

penelitian dan pengembangan atau Education Research and Development

(R&D). Menurut pernyataan Borg & Gall yaitu “R&D is a process used to

develop and validate educational products”.32 Dimana R&D adalah

sebuah proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi

produk pendidikan. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata R&D adalah

suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk

yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.33

Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan yaitu menghasilkan

produk tertentu yang harus diuji keefektifan produknya untuk mengetahui

seberapa efektif produk yang dihasilkan tersebut untuk kegiatan

pembelajaran di bidang pendidikan.

Penelitian pengembangan merupakan salah satu bentuk penelitian

yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang akan bertujuan untuk mengembangkan sebuah

32 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm. 127. 33 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2007), hlm. 164.

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

32

produk yang dilakukan oleh peneliti tentang pengembangan media

buku Fabel yang di khusus kan untuk siswa kelas V pada mata pelajaran

IPS materi kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di

Indonesia.

Produk yang dibuat ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk

permasalahan yang ada sesuai dengan kebutuhan siswa dalam mata

pelajaran IPS. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh

peneliti adalah dengan melalui “pengembangan yang berorientasi pada

hasil produk” yang berupa pengembangan media Buku Fabel untuk kelas

V pada materi kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di

Indonesia. Model Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini model yang dilakukan mengacu pada

model penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and

Gall. Peneliti mengacu pada model Borg and Gall karena model

pengembangan ini dirasa efektif dalam pengembangan media

pembelajaran yang sedang di lakukan pada saat penelitian.

Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran menurut

Borg and Gall ada sepuluh tahap, adapun langkah-langkah pengembangan

media pengembangan sebagai berikut:34

34 Punaji Setyosari, Metode penelitian Pendidikan dan Pengembangan (Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group, 2010), hlm. 228.

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

33

Penelitian dan pengumpulan

informasi awalPerencanaan

Pengembangan format produk

awalUji coba awal

Revisi produkUji coba lapangan Revisi produkUji lapangan

Revisi produk akhir

Desiminasi dan implementasi

Gambar 3.1

Model Pengembangan Borg and Gall

Berdasarkan model pengembangan yang dijelaskan oleh Borg and

Gall, peneliti mengadopsi langkah penelitian pada tahap satu sampai

dengan delapan. Berikut langkah penelitian yang diadopsi dari tahapan

Borg and Gall, yaitu sebagai berikut:

a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal (research and

information collecting)

Penelitian dan pengumpulan informasi awal meliputi kajian

pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan

laporan awal. Penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

34

penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk

melakukan pengembangan.

b. Perencanaan (planning)

Perencanaan dalam penelitian R&D meliputi: (1)

merumuskan tujuan penelitian, (2) memperkirakan dana,

tenaga, dan waktu dalam penelitian, (3) merumuskan

kualifikasi peneliti dan bentuk-bentuk partisipasinya dalam

penelitian. Tujuan dari perencanaan ini dimaksudkan untuk

memberikan informasi materi yang tepat untuk pengembangan

produk sehingga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

c. Pengembangan format produk awal (develop preliminary form

of product)

Pengembangan format produk awal dengan menyiapkan

bahan-bahan pembelajaran, media yang akan digunakan, dan

alat evaluasi.

Pengembangan format produk awal dikembangkan dengan

bantuan para ahli atau orang-orang yang punya keterampilan

yang dibutuhkan. Sebelum produk diuji cobakan di lapangan di

perlukan evaluasi dari para ahli untuk menilai kelayakan dasar-

dasar konsep atau teori yang digunakan.35

d. Uji coba awal

35 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 176.

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

35

Uji coba awal dilakukan di SDN 2 Sukomulyo Pujon

Malang yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan

siswa di kelas dan menganalisis kebutuhan media pada mata

pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan serta

wilayah waktu di Indonesia.

e. Revisi produk

Langkah ini merupakan perbaikan model atau desain

berdasarkan uji coba awal. Revisi produk akan dilakukan

setelah melakukan uji coba lapangan. Pada tahap uji coba awal

ini menggunakan pendekatan kualitatif. Evaluasi yang

dilakukan lebih pada evaluasi terhadap proses, sehingga

perbaikan yang dilakukan bersifat perbaikan internal.

f. Uji coba lapangan

Uji coba lapangan ini dilaksanakan dengan menggunakan

subjek uji coba di kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang.

Subjek yang digunakan oleh peneliti melibatkan 20 siswa pada

kelas V.

g. Revisi produk

Hasil uji coba lapangan dengan melibatkan subyek lebih

besar ini dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk

dalam mencapai tujuan dalam meningkatkan produk untuk

keperluan perbaikan pada tahap berikutnya.

h. Uji lapangan

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

36

Uji lapangan dalam penelitian dan pengembangan

dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat dipakai

sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan,

keefisienan dan kemenarikan dari produk yang dihasilkan.

Dalam kegiatan uji lapangan ini diperlukan adanya ahli media

untuk pengujian produk yang dihasilkan untuk guru dan siswa.

Pengembangan media pembelajaran berbasis buku fabel ini

menggunakan Corel Draw X7

Peneliti mengusung materi IPS pada kelas V tentang kenampakan

alam dan buatan. Pada materi kenampakan alam dan buatan terkadang

siswa kesulitan untuk membayangkan sebuah skema/ konsep dari

kenampakan alam dan buatan tatkala dijelaskan oleh guru. Adanya

Gambar 3.1 Garis Besar Alur Pengembangan Media

Pengumpulan Informasi yang

diperoleh dari Bahan Ajar

Pembuatan Media

Validasi Media:

1) Ahli Materi

2) Ahli Media

3) Ahli Pembelajaran

Siswa

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

37

simulasi dalam media pembelajaran berbasis buku fabel ini diharapkan

dapat membantu atau siswa membentuk sebuah skema/ konsep dibenak

siswa mengenai kenampakan alam dan buata

Pengumpulan referensi mengenai materi

Kenampakan Alam dan Buatan

Pembuatan kisi-kisi instrumen penilaian

kelayakan media pembelajaran berbasis

buku fabel

Pembuatan instrumen penilaian

kelayakan media

Produk awal media

Validasi oleh

ahli media

Validasi oleh

ahli materi

Revisi

Penggunaan oleh guru IPS dalam

pembelajaran di kelas

Observasi dan wawancara

guru IPS serta siswa SD

Analisis Data

Produk akhir media pembelajaran

berbasis buku fabel dengan materi poko

kenampakan alam dan buatan

Validasi oleh ahli

pembelajaran

Gambar 2.3 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

38

B. Prosedur Pengembangan

Berdasarkan model pengembangan menurut Borg and Gall, langkah yang

dilakukan oleh peneliti yaitu melalui empat tahap (1) tahap pra-

pengembangan, (2) tahap pengembangan produk (3) tahap uji coba

produk, (4) tahap revisi produk.

1. Tahap pra-pengembangan produk

Tahap pra-pengembangan produk mempunyai tujuan yaitu

mempelajari dan mendalami karakteristik materi yang

dikembangkan ke dalam produk yang sedang dikembangkan.

Untuk mengumpulkan bahan-bahan materi yang dibutuhkan

untuk merancang media yang dikembangkan perlu adanya

kegiatan yang harus dilakukan, yaitu:

a) Mengkaji Kurikulum

Analisis kurikulum bertujuan untuk menentukan

standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Pada

tahap ini ditentukan jumlah kompetensi inti dan kompetensi

dasar yang akan dikembangkan pada media pembelajaran.

Adapun kegiatan inti dan kompetensi dasar ini dipilih pada

mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan.

Adapun standar kompetensi, kompetensi dasar, dan

indikator dari mata pelajaran IPS materi kenampakan alam

daratan dan perairan.

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

39

b) Melakukan studi lapangan

Studi lapangan dilakukan untuk mengetahui kesulitan-

kesulitan siswa di kelas dan menganalisis kebutuhan media

pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dan

bauatan kelas V di SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang.

Kegiatan inidilakukan dengan cara wawancara kepada guru

kelas V serta mengamati bahan ajar serta media

pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran.

c) Pengumpulan dan pemilihan bahan

Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan dan

pemilihan bahan yang digunakan dalam pengembangan

media pembelajaran. Media pembelajaran yang dipilih

disesuaikan dengan kemampuan siswa pada tingkat SD/MI

kelas V. Hasil dari tahap tersebut terdapat dalam mata

pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan yang

akan dijadikan media pembelajaran yang dikembangkan.

d) Menyusun kerangka media pembelajaran

Penyusunan kerangka media pembelajaran untuk

mengelompokkan kompetensi dasar, indikator, materi,

langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi pada materi

kenampakan alam daratan dan perairan.

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

40

2. Tahap pengembangan produk

Dalam tahap ini pengembangan media pembelajaran peneliti

melakukan konsultasi dengan guru kelas V dalam

mengembangkan materi. Materi yang disajikan merupakan

materi yang ada di dalam mata pelajaran IPS. Adapun

serangkaian proses dari tahap pengembangan produk yaitu

sebagai berikut:

a) Menyiapkan materi yang berkaitan dengan topik yang akan

dibahas.

b) Melakukan penataan isi dan struktur isi materi dengan cara

menentukan alur media pembelajaran sesuai dengan dengan

kerangka media pembelajaran yang telah dirancang.

c) Membuat desain media pembelajaran sesuai dengan mata

pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan

d) Membuat evaluasi pembelajaran untuk siswa.

3. Tahap uji coba produk

Pada tahap ini kegiatan untuk mengetahui tingkat

kelayakan produk pengembangan maka bisa dilakukan dengan

perbaikan untuk penyempuraan produk yang berupa media

pembelajaran. Pada tahap ini terdapat dua langkah yaitu tahap

validasi dan tahap uji coba lapangan. Validasi produk

dilakukan dengan konsultasi pada ahli isi materi, ahli media

dan ahli pembelajar (guru kelas V). Hasil penilaian dari

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

41

validasi ahli digunakan untuk menyempurnakan produk.

Setelah itu, dilakukan uji coba lapangan untuk mengetahui

kelayakan dan kemenarikan media yang telah dikembangkan.

4. Tahap revisi produk

Tahap ini dilakukan untuk perbaikan dan penyempurnaan

dari uji coba awal yang telah dilakukan. Setelah media sudah

dikatakan valid, maka peneliti tidak perlu melalukan perbaikan

dan produk sudah siap untuk diterapkan, namun apabila media

belum dikatakan valid, maka peneliti perlu melakukan

perbaikan sebelum menjadi produk pengembangan.

C. Uji Coba

Tahap uji coba dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk menetapkan kevalidan, keefesienan,

keefektifan dari suatu produk yang dikembangkan. Di dalam tahap uji

coba ini di dalamnya terdapat desain uji coba, subyek uji coba, jenis data,

instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data.

a. Desain Uji Coba

Pada tahap ini terdapat beberapa tahap yaitu tahap

konsultasi, tahap validasi ahli, serta tahap uji coba lapangan.

Berikut adalah penjelasannya:

1) Tahap Konsultasi

Pada tahap konsultasi ini, peneliti melakukan

kegiatan yaitu dengan bimbingan kepada dosen

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

42

pembimbing dan melakukan pengecekan terhadap media

pembelajaran yang dikembangkan, dosen pembimbing

memberikan arahan dan saran perbaikan media

pembelajaran jika ada yang kurang, dan peneliti melakukan

perbaikan media pembelajaran berdasarkan hasil konsultasi

yang dilakukan dengan dosen pembimbing.

2) Tahap Validasi Ahli

Pada tahap validasi ahli ini terdapat beberapa

kegiatan yaitu kegiatan yang dilakukan pada ahli isi materi,

ahli desain media, dan ahli pembelajaran dimana pada tahap

ini para ahli tersebut memberikan komentar dan saran

terhadap media yang sudah dikembangkan.

Hasil dari validasi ahli yang sudah diperoleh

melalui tanggapan dan penilaian dengan memberikan

komentar dan saran dari para ahli kemudian digunakan

untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran.

3) Tahap Uji Coba Lapangan

Pada tahap uji coba lapangan ini peneliti melakukan

penelitian pada siswa kelas V di SDN 2 Sukomulyo Pujon

Malang yang berjumlah 20 siswa.

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

43

b. Subyek Uji Coba

Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli

media pembelajaran, guru kelas mata pelajaran IPS dan siswa

kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang.

c. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam tahap hasil uji coba ini

akan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1) Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil penilaian, masukan,

tanggapan, kritik, dan saran perbaikan dari ahli isi materi,

ahli desain media, dan ahli pembelajaran.

2) Data Kuantitatif.

Data kuantitatif diperoleh dari hasil penskoran berupa

prosentase melalui angket atau lembar validasi penilaian

ahli, penilaian guru kelas mata pelajaran IPS, dan hasil tes

belajar siswa (pre-test dan post-test). Berikut adalah

penilaiannya:

1) Penilaian ahli materi dan ahli media pembelajaran

tentang kesesuaian isi dari media pembelajaran.

Kesesuaian isi media pembelajaran ini meliputi ilustrasi

pengoperasian media dan kelengkapan komponen yang

lain, yang dapat menjadikan suatu media pembelajaran

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

44

tersebut dapat menjadi efektif untuk digunakan dalam

pembelajaran.

2) Penilaian guru kelas terhadap pengembangan media

pembelajaran.

3) Hasil tes belajar siswa sebelum dan sesudah

menggunakan media pembelajaran dengan

menggunakan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-

test).

4) Angket tanggapan siswa tentang media pembelajaran

materi materi kenampakan alam dan buatan terhadap

peningkatan hasil belajar siswa.

d. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data

diantaranya adalah wawancara, angket dan tes perolehan hasil

belajar. Berikut ini adalah penjelasannya:

1) Wawancara

Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam

pertemuan tatap muka secara individual. Pedoman

wawancara berisi pertanyaan bisa mencakup fakta, data,

pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi atau evaluasi

responden berkenaan dengan fokus masalah atau variabel

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

45

yang dikaji dalam penelitian.36 Wawancara yang dilakukan

oleh peneliti yaitu kepada bapak Dedi selaku guru wali

kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang. Wawancara

yang dilakukan bertujuan untuk menemukan permasalahan

yang ada dan harus diteliti, dan ingin mengetahui hal-hal

dari responden yang lebih mendalam.

2) Angket

Angket adalah alat pengumpul data untuk

kepentingan penelitian. Angket digunakan dengan

mengedarkan formulir yang berisi beberapa pertanyaan

kepada responden untuk mendapat tanggapan secara

tertulis. Angket digunakan untuk mengumpulkan data

tentang ketepatan komponen media, ketepatan perancangan

atau desain pembelajaran, ketepatan isi media, ketepatan

penggunaan media pembelajaran sehingga media menarik

dan efektif.

Pertanyaan dalam angket digunakan peneliti

meliputi dua macam, yaitu pertanyaan terbuka dan

pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka digunakan untuk

mendapatkan data kualitatif. Sementara pertanyaan tertutup

diarahkan untuk memperoleh data kuantitatif.

36 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), hlm. 219

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

46

Adapun angket yang dibutuhkan untuk menganalisis

dan digunakan untuk merevisi media pembelajaran adalah

sebagai berikut:

(a) Angket penelitian atau tanggapan ahli isi atau materi

dari media pembelajaran.

(b) Angket penilaian atau tanggapan ahli desain media

pembelajaran.

(c) Angket penilaian atau tanggapan ahli pembelajaran.

Bagian pertama merupakan instrumen pengumpulan

data kuantitatif yaitu berupa angket skala likert dengan 5

alternatif jawaban, yaitu sebagai berikut:

(a) Skor 1, jika sangat tidak tepat, sangat tidak sesuai,

sangat tidak jelas, sangat tidak menarik, sangat tidak

mudah.

(b) Skor 2, jika kurang tepat, kurang sesuai, kurang jelas,

kurang menarik, kurang mudah.

(c) Skor 3, jika cukup tepat, cukup sesuai, cukup jelas,

cukup menarik, cukup mudah.

(d) Skor 4, jika tepat, sesuai, jelas, menarik, mudah.

(e) Skor 5, jika sangat tepat, sangat sesuai, sangat jelas,

sangat menarik, sangat mudah.

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

47

Sedangkan bagian kedua merupakan instrumen

pengumpulan data kualitatif berupa lembar pengisian saran

dan komentar dari validator.

3) Tes Perolehan Hasil Belajar

Tes perolehan hasil belajar merupakan tes yang

digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah

mempelajari sesuatu. Tes yang digunakan untuk

mengumpulkan data tentang hasil pre-test dan post-test

yang menunjukkan kemampuan proses siswa sebelum da

sesudah menggunakan media pembelajaran buku fabel.

e. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian pengembangan

ini mempunyai tiga teknik, yaitu:

1) Analisis Isi atau Materi Pembelajaran

Analisis ini dilakukan dengan merumuskan tujuan

pembelajaran yang disesuaikan dengan kompetensi inti dan

kompetensi dasar untuk menyampaikan susunan materi

yang akan dijadikan media pembelajaran berupa produk

yang sudah dikembangkan. Hasil analisis tersebut

kemudian digunakan untuk mengembangkan media

pembelajaran buku fabel pada mata pelajaran IPS materi

kenampakan alam daratan dan buatan.

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

48

2) Analisis Deskriptif

Pada tahap uji coba, data dihimpun menggunakan

angket penilaian terbuka untuk memberikan kritik dan

saran atau masukan untuk perbaikan media yang

dikembangkan. Hasil analisis deskriptif ini digunakan

untuk menentukan tingkat ketepatan, keefektifan dan

kemenarikan produk hasil pengembangan media

pembelajaran kelas V. Dalam pengolahan data penilaian

mengguakan teknik yang dilakukan dengan cara

mendeskripsikan semua pendapat, saran, dan tanggapan

dari validator sedangkan data yang berbentuk angka akan

dianalisis dengan prosentase, rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut:37

P = ∑𝑥

∑𝑥𝑖 x 100%

Keterangan:

P = Kelayakan

∑x = Jumlah jawaban tertinggi

∑xi = Jumlah jawaban penilaian

Hasil yang diperoleh dai perhitungan prosentase

kemudian ditentukan tingkat kelayakan produk media

37 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 313.

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

49

pembelajaran yang digunakan kualifikasi yang memiliki

kriteria sebagai berikut:38

Tabel 3.2

Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan

Prosentase

Prosentase (%) Kualifikasi Kriteria Kelayakan

84% < skor ≤ 100%

68% < skor ≤ 84%

52% < skor ≤ 68%

36% < skor ≤ 52%

20% < skor ≤ 36%

Sangat valid

Valid

Cukup valid

Kurang valid

Sangat kurang valid

Tidak revisi

Tidak revisi

Perlu revisi

Revisi

Revisi

Berdasarkan kriteria di atas, apabila penilaian

dikatakan valid jika memenuhi syarat pencapaian mulai

dari skor 69-100 dari seluruh unsur yang terdapat dalam

angket penilaian ahli isi, ahli media, ahli pembelajaran

atau guru kelas. Penilaian harus memenuhi kriteria

valid. Jika dalam kriteria tidak valid maka harus

dilakukan revisi sampai mencapai kriteria valid.

3) Analisis Hasil Tes

Analisis data yang digunakan untuk mengatur

tingkat perbandingan hasil belajar siswa. Dalam uji coba

lapangan pengujian data menggunakan produk

pengembangan (before-after). Penggunaan desain

38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: CV Alfabeta, 2008),

hlm. 93.

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

50

O1 O2

eksperimen (before-after) dimaksudkan karena produk

pengembangan sebagai bahan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa. Adapun desain eksperimen before-after

sebagai berikut:39

Gambar 3.2

Desain Eksperimen (Before-After)

X

Keterangan:

X = Pembelajaran menggunakan media pembelajaran

puzzle

O1 = Tes before treatment atau sebelum peserta didik

diberi media pembelajaran Buku Fabel

O2 = Tes after treatment atau sesudah peserta didik

diberi media pembelajaran Buku Fabel

Pada uji coba lapangan, data dihimpun

menggunakan angket dan tes pencapaian hasil belajar

(achievement test). Data uji coba lapangan dikumpulkan

39 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: CV Alfabeta, 2008),

hlm. 135.

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

51

dengan menggunakan tes awal (pre-test) da tes akhir (post-

test) dalam rangka untuk mengetahui perbandingan hasil

belajar kelompok uji coba lapangan yakni siswa kelas V

sebelum menggunakan produk pengembangan media

pembelajaran berbasis Buku Fabel. Untuk menghitung

tingkat perbandingan tersebut menggunakan rumus t-test.

Adapun rumus yang digunakan dengan tingkat kemaknaan

0,05% adalah:40

𝑡 =𝐷

√𝑑2

𝑛(𝑛 − 1)

Keterangan:

t = Uji t

D = Different (X2-X1)

𝑑2 = Variasi

n = Jumlah subjek/sampel

40 Subana dkk, Statistika Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hlm. 131-132.

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

52

BAB IV

PAPARAN DATA

Pada bab ini akan dibahas, A) deskripsi hasil pengembangan produk, dan

B) Penyajian data validasi. Hasil penelitian disajikan secara berturut-turut

berdasarkan masukan-masukan dari ahli materi pelajaran, ahli media

pembelajaran, ahli media pembelajaran, guru bidang studi ilmu pengetahuan

sosial, dan uji coba lapangan pada siswa kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon

Malang.

A. Deskripsi Hasil Pengembangan Produk

Bahan ajar hasil pengembangan yang telah dibuat terdiri dari buku

ajar siswa pokok bahasan kenampakan alam dan buatan serta wilayah

waktu di Indonesia untuk kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang.

1. Buku Ajar

Buku ajar siswa yang dihasilkan pada pengembangan ini berisi 4

bagian yaitu, bagian pra-pendahuluan, bagian pendahuluan, bagian isi,

dan bagian pendukung. Berikut adalah penjelasan masing-masing

bagian.

a. Pra-Pendahuluan

b. Bagian Pra-Pendahuluan berisi tentang komponen-komponen

sebelum memulai pembelajaran.

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

53

1). Halaman Depan (Cover)

Halaman (Cover) dapat terdiri dari nama buku, judul buku

kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu Indonesia,

untuk siapa buku ajar (Untuk siswa SD/MI Kelas V), gambar pada

cover yang sesuai dengan materi yang dikembangkan serta nama

penulis dan nama dosen pembimbing.

Sedangkan cover belakang didesain lebih sederhana dengan

berisi tema, penulis, dan instansi Penulis.

2) Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan harapan penyusun terhadap

bahan ajar, ucapan terimakasih kepada selutuh pihak yang

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

54

membantu pengembangan bahan ajar, dan permintaan kritik saran

dari penyusun kepada seuruh pembaca untuk penyempurnaan

bahan ajar.

3) Daftar Isi

Daftar isi pada bahan berisi tentang judul komponen yang

terdapat dari keseluruhan bagian dalam bahan ajar beserta

halamannya untuk memudahkan siswa dalam menemukan materi

yang akan dipelajari.

4). Program Pembelajaran

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

55

Program pembelajaran merupakan penjelasan tentang

standart kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran yang

dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran

yang diambil dari peraturan pemerintah No 22 tentang standart Isi

untuk satuan pendidikan dasar dan menengah khususnya SK,KD

untuk siswa SD/MI.

5) Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan terletak pada awal kegiatan belajar

yang bertujuan untuk memeberikan informasi materi yang akan

dipelajari serta tujuan untuk memberikan informasi materi yang

akan dipelajari serta tujuan pembelajarn yang akan dicapai.

a). Judul Bab

Judul bab dicantumkan untuk mengetahui materi pembahasan

yang akan dipelajari.

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

56

a) Peta Konsep

Peta Konsep merupakan diagram yang menunjukkan konsep-

konsep yang mewakili pembelajaran. Peta konsep mempunyai

struktur berjenjang dari yang bersifat umum menuju khusus yang

dilengkapi dengan garis penguhubung yang sesuai.

b) Bagian Isi

pada bagian isi dalam buku terdiri dari seluruh bahasan

materi yang terdapay pada bahan ajar.

d) Bagian Pelengkap

pada bagian ini bahan ajar dilengkapi dengan komponen-

komponen lain diantaranya:

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

57

1) Latihan Soal

Latihan soal menyajikan soal yang berkaitan dengan materi.

2) Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan sumber acuan buku yang

digunakan oleh penyusun sebagi acuan pembuatan bahan ajar

yang terdapat pada bagian akhir bahan ajae. Dalam hal ini

siswa dapat mencari rujukan literature lain yang dicantumkan

pada daftar pustka.

B. Penyajian Data Validasi

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat dua macam,

yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Data tersebut diperoleh

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

58

melalui dua tahap penilaian, yaitu validasi ahli dan uji coba di

lapangan.

Data validasi terhadap bahan ajar diperoleh dari hasil evaluasi yang

dilakukan oleh validator ahli isi/materi, validator ahli desain/media,

validator guru mata pelajaran IPS di SD/MI.

Data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dan data kualitatif.

Data kuantitatif berasal dari angket penilaian dengan Skala Likert,

sedangkan data kualitatif berupa penilaian tambahan atau saran

validator. Untuk angket validator ahli dan siswa, kriteria penskoran

nilai adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Kualifikasi Tingkat Validitas Berdasarkan Prosentase

Peresentasi (%) Tingkat Validitas Keterangan

85%-100 % Sangat Valid Tidak Revisi

65%-84 % Valid Tidak Revisi

45%-64 % Cukup Valid Sebagian Revisi

0%-44 % Kurang Valid Revisi Total

Berikut adalah penyajian data penilaian angket oleh ahli materi/isi,ahli

media/desain, dan guru mata pelajaran IPS Kelas V beserta kritik dan

sarannya.

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

59

1. Hasil Validasi Ahli Materi/Isi

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif hasil dari validasi ahli materi selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi/Isi Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial

No Butir

Pertanyaan

Skor Peresentase

(%)

Tingkat

validasi Ket

x xi

1

Penilaian kosa

kata sesuai

dengan materi,

4 5 80 % Valid Tidak

Revisi

2

Pemillihan

kosa kat

memudahkan

siswa untuk

memahami

konteks

kalimat.

4 5 80 % Valid Tidak

Revisi

3 Ketepatan teks

dengan materi. 5 5 100%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

4 Kebenaran teks

dengan materi 4 5 80% Valid

Tidak

Revisi

5

Kejelasan teks

dalam Media

Pembelajaran

IPS berbasis

buku fabel

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

6 Kebenaran

penyajian 4 5 80% Valid

Tidak

Revisi

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

60

materi dalam

meida

pembelajaran

IPS berbasis

buku fabel

7

Penyajian

materi media

pembelajaran

IPS berbasis

buku Fabel

mudah

dipahami oleh

siswa

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

8

Penyajian

Bahar Media

pembelajaran

IPS berbasis

buku fabel

sesuai dengan

siswa kelas V

SD/MI.

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

9

Pemberian

latihan untuk

menguji

kepahaman

siswa terhadap

materi

5 5 100% Sangat

Valid

Tidak

Revisi

10

Variasi dan

tingkat

kesulitan soal

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

61

bahan media

pembelajran

IPS berbasis

buku fabel

11

Ketepatan

bahasa yang

digunakan

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

12

Konsistensi

dan sistematika

penyajian.

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

Analisis Keseluruhan 50 60 83 Valid Tidak

Revisi

𝑃 =𝛴𝑥

𝛴𝑥𝑖× 100%

Keterangan:

P = Persentase

𝛴𝑥 = Jumlah total skor yang diperoleh dari validator

𝛴𝑥𝑖 = Jumlah skor ideal

Berdasarkan data validasi dengan ahli materi/isi media

pembelajaran yang telah disajikan pada tabel 4.1 dan 4.2 dari 12

pertanyaan, keseluruhan mencapai 83 %, jika di cocokkan

dengan tabel kriteria validasi, maka skor ini dalam kriteria valid.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif hasil validasi ahli materi/isi selengkapnya dilihat pada

tabel 4.3

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

62

Tabel 4.3 Kriteria dan Saran Ahli Materi Terhadap Bahan Ajar

Berbasis Buku Fabel Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama Subjek Uji

Ahli

Kritik dan Saran

Ibu Ninja Panju

Purwita, M.Pd

1. Masing-masing materi

harus diberi gambar

agar lebih jelas.

2. Materi kenampakan

buatan harus diberi

gambar masing-

masing point

3. Tambahkan contoh

hewan masing-masing

waktu Indonesia

4. Penulis harus

konsisten dalam

menulis, perhatikan

kalimat Tanya, dan

kalimat perintah.

5. Penulisan kata,

kalimat, spasi, tanda

baca perlu

diperhatikan.

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

63

c. Revisi Produk

Berdasarkan analisis yang dilakukan maka revisi terhadap buku dan

media adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4 Revisi Bahan Ajar Berdasarkan Validasi Ahli/Materi

No Point yang

direvisi

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1 Tidak

adanya

gambar

pada tiap

point

materi

2 Tidak ada

sumber

dari

gambar

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

64

3 Peta

Wilayah

Waktu di

Indonesia

2. Hasil Validasi Ahli Desain/Media

a. . Data Kuantitatif

Data Kuantitatif hasil validasi ahli desain/media selengkapnya

dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.5 Hasil Validasi Media/ Desain Bahan Ajar Ilmu

Pengetahuan Sosial

No

Butir

Pertanyaan

Skor Peresentase

(%)

Tingkat

validasi

Ket

x xi

1

Kemenarikan

pengemasan

desain cover

dalam media

pembelajaran

berbasis buku

fabel

5 5 100 %

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

2 Gambar tang 5 5 100 % Sangat Tidak

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

65

ada dalam

media

pembelajaran

berbasis buku

fabel yang

dikembangkan

sudah sesuai

dengan tingkat

SD/MI kelas V

Valid Revisi

3

Kesesuaian

pemakaian jenis

huruf dalam

media

pembelajaran

berbasis buku

fabel

5 5 100%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

4

Kemenarikan

gambar animasi

pada media

pembelajaran

berbasis buku

fabel

5 5 100%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

5 Kemenarikan 5 5 100% Sangat Tidak

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

66

buku

pendukung

dalam media

pembelajaran

berbasis buku

fabel

Valid Revisi

6

Ketetapan tata

letak gambar

pada media

pembelajaran

berbasis buku

fabel

5 5 100%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

7

Layout

pengetikan

sudah sesuai

dengan kriteria

pengembangan

media

pembelajaran

5 5 100%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

8

Kemudahan

memahami

materi pelajaran

dalam media

4 5 80% Valid

Tidak

Revisi

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

67

pembelajaran

berbasis buku

fabel

9

Kesesuaian

media

pembelajaran

berbasis buku

fabel dengan

karakteristik

siswa SD/MI

Kelas V

4 5 80% Valid

Tidak

Revisi

Analisis Keseluruhan 43 45 95%

Sangat

Valid

Tidak

Revisi

𝑃 =𝛴𝑥

𝛴𝑥𝑖× 100%

Keterangan:

P = Persentase

𝛴𝑥 = Jumlah total skor yang diperoleh dari validator

𝛴𝑥𝑖 = Jumlah skor ideal

Berdasarkan perhitungan diatas, maka pengamatan yang

dilakukan oleh ahli desain keseluruhan mencapai 95% . jika

dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor ini

termasuk dalam kriteria sangat valid.

b. Data Kualitatif

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

68

Data kualitatif hasil validasi media/desain selengkapnya dapat dilihat pada

tabel 4.6

Tabel 4.6 Kritik dan Saran Ahli Desain/Media Terhadap Media Bahan Ajar

Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama Subjek Uji Ahli

Media

Kritik dan Saran

Ahmad Makki Hasan,

M.Pd

1. Tidak ada biografi

penulis

2. Tidak ada penjelasan,

nama dosen

pembimbing dan

dosen ahli desain, ahli

materi.

3. Bagian cover depan

perlu nama penulis

dan nama dosen

pembimbing.

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

69

c. Revisi Produk

Tabel 4.7 Revisi Bahan Ajar Berdasrkan Validasi Agli Desain

No Point Yang

di Revisi

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1. Cover Buku

Depan

2 Cover

Belakang

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

70

3 Bigrafi

Penulis

4 Point

SK,KD,

Tujuan

Pembelajara

n

5 Halaman

Penerbit

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

71

3. Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran IPS

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif hasil validasi guru mata pelajaran IPS selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 4.8

Tabel 4.8 Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran Bahan Ajar Ilmu

Pengetahuan Sosial

No Butir

Pertanyaan

Skor Peresentase

(%)

Tingkat

validasi Ket

x xi

1

Apakah bahan

ajar IPS

berbasis buku

fabel ini

memudahkan

dalam mengajar

IPS?

4 5 80 % Valid Tidak

Revisi

2

Apakah bahan

ajar matematika

berbasis buku

fabel ini dapat

digunakan

dalam

pembelajaran?

4 5 80 % Valid Tidak

Revisi

3

Bagaimana

kejelasan

paparan materi

dalam bahan

ajar IPS

berbasis buku

5 5 100% Sangat

Valid

Tidak

Revisi

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

72

fabel?

4

Bagaimana

ketepatan

sistematika

uraian yang

disajikan dalam

bahan ajar IPS

berbasis buku

fabel ini?

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

5

Apakah ruang

lingkup materi

yang disajikan

dalam bahan

ajar IPS

berbasis buku

fabel ini sesuai

dengan

indikator?

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

6

Bagaimana

tingkat

kesesuaian

antara gambar

dan materi

dalam bahan

ajar IPS

berbasis buku

fabel ini?

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

7

Bagaimana

kesesuaian

tugas dan

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

73

latihan dalam

bahan ajarIPS

berbasis buku

fabel ini?

8

Bagaimana

peran bahan

ajar IPS

berbasis buku

fabel ini pada

pembelajaran

IPS?

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

9

Apakah dengan

menggunakan

bahan ajar IPS

berbasis buku

fabelini siswa

termotivasi

dalam

mengikuti

pembelajaran

5 5 100% Sangat

Valid

Tidak

Revisi

10

Apakah

penggunaan

bahan ajar IPS

berbasis buku

fabel ini

mampu

meningkatkan

hasil belajar

siswa

4 5 80% Valid Tidak

Revisi

Analisis Keseluruhan 44 50 80% Valid Tidak

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

74

Revisi

𝑃 =𝛴𝑥

𝛴𝑥𝑖× 100%

Keterangan:

P = Persentase

𝛴𝑥 = Jumlah total skor yang diperoleh dari validator

𝛴𝑥𝑖 = Jumlah skor ideal

Berdasarkan data validasi pengamatan yang dilakukan guru mata

pelajaran IPS secara keseluruhan mencapai 80% . Jika dicocokan dengan tabel

kriteria validitas, maka skor ini termasuk dalam kriteria valid.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif hasil validasi guru mata pelajaran selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9 Kritik dan Saran Guru Mata Pelajaran IPS terhadap Bahan Ajar

Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama Subjek Ahli Kritik dan Saran

Dedik Refianto, S.Pd 1. Untuk materi sudah sangat

bagus, bisa memotivasi siswa

2. Pembuatan soal latihan sudah

cukup bagus.

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

75

c. Revisi Produk

Dari hasil penilaian uji produk guru mata pelajaran, maka bahan ajar

priduk pengembangan tidak perlu revisi, materi dan latihan soal yang terdapat

bahan ajar yang dikembangkan sudah cukup baik.

3. Kemenarikan Media Menurut Siswa

Penentuan tingkat kemenarikan pada media pembelajaran berbasis buku

fabel materi kenampakan alam dan buatan ditentukan melalui angket yang

berupa penilaian siswa terhadap media pembelajaran yang telah

digunakan. Data validasi doperoleh dari hasil uji coba terhadap terhadap

media pembembelajaran berbasis buku fabel yangmelibatkan 20 siswa

kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang. Data yang di peroleh dari hasil

validasi penilaian siswa akan dipaparkan dalam tabel. Berikut tabel hasil

dari penilian siswa.

Tabel 4.10 Hasil Kemenarikan Media Menurut siswa

Subyek

Siswa

Aspek Penilaian

∑N

𝒙𝒊

P(%)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 4 5 4 3 5 4 3 5 5 4 42 50 84

2 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5 44 50 88

3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 44 50 88

4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 43 50 86

5 3 3 5 4 5 5 4 5 5 4 43 50 86

6 5 5 4 4 3 5 5 3 4 3 41 50 82

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

76

7 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 45 50 90

8 5 4 5 5 3 3 4 5 5 5 44 50 88

9 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44 50 88

10 5 5 4 5 3 5 5 3 3 4 42 50 84

11 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 46 50 92

12 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 44 50 88

13 4 3 5 3 4 5 3 4 4 5 40 50 80

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 50 82

15 4 5 5 4 3 5 4 4 5 5 44 50 88

16 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 47 50 94

17 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 46 50 92

18 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 45 50 90

19 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 47 50 94

20 3 4 4 3 3 5 5 5 4 5 41 50 82

∑𝑥 87 87 86 81 83 93 83 88 85 90 873 1000 1746

∑𝑥𝑖 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1000 1000 2000

% 87 87 86 81 83 93 83 88 85 90 87,3 1000 87,3

Keterangan:

Aspek Penilaian 1 : Tampilan warna pada media Buku Fabel menarik

dan menumbuhkan minat untuk belajar materi

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

77

kenampakan alam dan kenampakan buatan serta

wilayah waktu di Indonesia.

Aspek Penilaian 2 : Tampilan gambar pada media Buku Fabel menarik

dan menumbuhkan minat untuk belajar materi

kenampakan alam dan buatan serta pembagian

wilayah waktu di Indonesia

Aspek Penilaian 3 : Bentuk buku dari media Buku Fabel menarik dan

menumbuhkan minat untuk belajar kenampakan

alam dan kenampakan buatan serta wilayah waktu

di Indonesia

Aspek Penilaian 4 : Media Buku Fabel mudah dioperasikan.

Aspek Penilaian 5 : Senang belajar menggunakan media Buku Fabel

Aspek Penilaian 6 : Media Buku Fabel dapat membuat semangat dalam

belajar.

Aspek Penilaian 7 : Media Buku Fabel dapat membantu dalam

pembelajaran.

Aspek Penilaian 8 : Media Buku Fabel membantu memahami materi

kenampakan alam dan buatan

Aspek Penilaian 9 : Media Buku Fabel membantu memahami materi

wilayah waktu di Indonesia

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

78

Aspek Penilaian 10 : Media Buku Fabel membantu dalam membedakan

antara kenampakan alam dan Kenampakan

Buatan

Subyek Siswa : Responden siswa kelas eksperimen.

𝑥𝑖 : Jumlah skor ideal ideal dalam satu item.

∑N : Jumlah skor tiap responden/siswa.

∑𝑥 : Jumlah keseluruhan jawaban siswa.

∑𝑥𝑖 : Jumlah keseluruhan skor ideal semua item.

P = ∑𝑥

∑𝑥𝑖 x 100%

P = 1746

2000 x 100%

P = 87,3%

Berdasarkan perhitungan di atas maka diperoleh uji lapangan

keseluruhan mencapai 87,3%. Jika dibandingkan dengan tabel kriteria

kelayakan, maka skor tersebut termasuk dalam kriteria sangat menarik

terhadap produk pengembangan media pembelajaran IPS berbasis Buku

Fabel materi kenampakan alam dan buatan Karena memudahkan siswa

memahami materi, memberi semangat belajar, dan menarik untuk

dipelajari oleh siswa.

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

79

Hasil penilaian data pre-test dan post-test yang di dapat dari uji

coba produk lapangan ada siswa kelas V dapat dilihat dalam tabel sebagai

berikut.

Tabel 4.11

Hasil Penilaian Uji Coba Priduk Lapangan pada Pre-Test dan Pst Test

No Nama Pre-test Post-Test

1 Abdullah Al Firdaus 56 80

2 Ahmad Efendi 60 84

3 Akmalul Iza 60 84

4 Azril Andrean 36 80

5 Chica Ayu Ninghtyas 40 88

6 Evan Raditya 60 92

7 Femas Rangga Kristian 40 80

8 Hanim Aulia Refina 60 92

9 Hanifa Heryani 60 96

10 Haydar Najih 32 80

11 M. Rifqi Arfanuddin 32 80

12 M. Rizqi Nughroho 60 92

13 Nayla Amelia 36 76

14 Nurradatus Sa’diyah 32 84

15 Oga Saputra 44 80

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

80

16 Putri Febriana 44 88

17 Rado Ramadhani Pratama 48 76

18 Satria Afandi 56 92

19 Sherly Adinta 56 88

20 Vanisa Yulia Saputri 36 80

Jumlah 948 1692

Rata-Rata 47.4 84.6

Berdasarkan data dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai

pre-test adalah 47,4 dan rata-rata nilai Post- test adalah 84,6. Dari hasil

tersebut bahwa nilai post-test lebih baik dari pada nilai Pre-test. Jadi ada

perbedaan nilai sebelum siswa diberi bahan ajar produk yang di

kembangkan dan sesudah di kembangkan.

Dari nilai pre-test dan post-test tersebut kemudian dianalisis

melalui uji t dengan taraf signifikansi 0,05. Teknik analisis ini digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh suaatu perlakuan yang dikenakan

pada kelompok objek penelitian. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1 Membuat Ho dan Ha dalam bentuk kalimat

Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media

Buku Fabel dengan pokok bahasan kenampkan alam dan buatan serta

wilayah watu di Indonesia

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

81

Ha : Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media Buku

Fabel dengan pokok bahasan kenampakan alam dan buatan serta

wilayah waktu di Indonesia.

Langkah 2. Langkah Mencari 𝐭𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 dengan Rumus Sebagai Berikut:

𝑡 =𝐷

√𝑑2

𝑛(𝑛 − 1)

Keterangan:

t = Uji t

D = Different (X2-X1)

𝑑2 = Variasi

n = Jumlah subjek/sampel

Langkah 3 Menentukan Kriteria Uji t

a. Ha diterima apabila thitung > ttabel, maka signifikan artinya Ha

diterima dan Ho ditolak.

b. Ho diterima apabila thitung < ttabel, maka signifikan artinya Ha ditolak

dan Ho diterima.

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

82

Langkah 4 Menghitung Pre-Test dan Post-Test

Tabel 4.12 Hasil Statistik pada Pre-Test dan Post-Test

No.

Nama

Nilai

X1-X2

D

𝑑2 Pre-Test

(𝒙)

Post-Test

( 𝒙𝒊)

1. Abdullah Al Firdaus 56 80 -24 24 576

2. Ahmad Efendi 60 84 -24 24 576

3. Akmalul Iza 60 84 -24 24 576

4. Azril Andrean 36 80 -44 44 1936

5. Chica Ayu Ninghtyas 40 88 -48 48 2304

6. Evan Raditya 60 92 -32 32 1024

7. Femas Rangga Kristian 40 80 -40 40 1600

8. Hanim Aulia Refina 60 92 -32 32 1024

9. Hanifa Heryani 60 96 -36 36 1296

10. Haydar Najih 32 80 -48 48 2304

11. M. Rifqi Arfanuddin 32 80 -48 48 2304

12. M. Rizqi Nughroho 60 92 -32 32 1024

13. Nayla Amelia 36 76 -40 40 1600

14. Nurradatus Sa’diyah 32 84 -52 52 2704

15. Oga Saputra 44 80 -36 36 1296

16. Putri Febriana 44 88 -44 44 1936

17. Rado Ramadhani

Pratama

48 76 -28 28 784

18. Satria Afandi 56 92 -36 36 1296

19. Sherly Adinta 56 88 -32 32 1024

20. Vanisa Yulia Saputri 36 80 -44 44 1936

∑n = 20 ∑d = 738 ∑𝑑2=

29123

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

83

𝑡 =𝐷

√𝑑2

𝑛(𝑛 − 1)

D = ∑d

𝑛 =

738

20 = 36,9

𝑡 =36,9

√29123

20(20 − 1)

𝑡 =36,9

√2912320(19)

𝑡 =36,9

√29123380

𝑡 =36,9

√76,63

𝑡 =36,9

8,75

𝑡 =4,21

Langkah 5 Membandingkan 𝐭𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 < 𝐭𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥

= ta : db

db = N-1

= 20-1

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

84

= 19

Pada tabel = t0,05: 21 =

Jadi, thitung > ttabel

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔(4,21) > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(2,093)

Langkah 6 Kesimpulan

Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari

ttabel maka:

Ho :Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa dengan sebelum

menggunakan media pembelajaran Buku Fabel materi

kenampakan alam dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di

Indonesia dan sesudah menggunakan media Buku Fabel materi

kenampakan alam dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di

Indonesia. (DITOLAK)

Ha :Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan sebelum menggunakan

media pembelajaran Buku Fabel materi kenampakan alam dan

kenampakan buatan serta wilayah waktu di Indonesia dan sesudah

menggunakan media Buku Fabel materi kenampakan alam dan

kenampakan buatan serta wilayah waktu di Indonesia.

(DITERIMA)

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

85

Berdasarkan dari analisis melalui uji t dengan taraf signifikansi

0,05 menunjukkan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (4,21) dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,093). Hal ini

menunjukkan bahwa jumlah thitung lebih besar daripada ttabel. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa

menggunakan media pembelajaran Buku Fabel materi kenampakan alam

dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di Indonesia dan sesudah

menggunakan media pembelajaran Buku Fabel materi kenampakan alam

dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di Indonesia.

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

86

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas, A) Analisis Kelayakan media pembembelajaran

berbasis buku fabel, B) Analisis pengaruh media pembelajaran berbasis buku

fabel IPS dengan pokok pembahasan kenampakan alam dan buatan, dan wilayah

wajtu di Indonesia kelas V. paparan akan dibahas sebagai berikut.

A. Analisis Hasil Uji Coba kemenarikan Media Buku Fabel

Validasi dapat dilakukan melalui para pakar atau ahli yang sudah

berpengalaman dalam bidangnya. Validasi ini dilakukan sebelum media

pembelajaran di uji cobakan kepada siswa.

Tabel 5.1

Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan Prosentase

Prosentase (%) Kualifikasi Kriteria Kelayakan

84% < skor ≤ 100%

68% < skor ≤ 84%

52% < skor ≤ 68%

36% < skor ≤ 52%

20% < skor ≤ 36%

Sangat valid

Valid

Cukup valid

Kurang valid

Sangat kurang valid

Tidak revisi

Tidak revisi

Perlu revisi

Revisi

Revisi

Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan

beberapa pakar atau tenaga ahli yang berpengalaman untuk menilai produk

baru tersebut. Tahap validasi, meliputi:41

a. Analisis Hasil Validasi Ahli Isi Materi

41 Ibid., hlm. 302.

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

87

Ahli isi materi merupakan dosen ahli yang menguasai

pembelajaran. Adapun kualifikasi ahli dalam penelitian pengembangan

ini adalah:

1. Menguasai karakteristik pembelajaran.

2. Memiliki wawasan keilmuan terkait dengan produk yang

dikembangkan.

3. Bersedia sebagai penguji produk media Buku Fabel kelas V SDN 2

Sukomulyo Pujon Malang.

Berdasarkan hasil penilaian ahli isi yang dilakukan oleh Ibu

Ninja Panju Purwita, M.Pd selaku ahli isi materi diperoleh hasil

prosentase 83%, prosentase pencapaian tersebut berada pada

kualifikasi sangat valid atau layak digunakan (84% < skor ≤ 100%).

Media Buku Fabel kelas V SD/MI materi kenampakan alam dan

buatan serta wilaya waktu di Indonesia menurut ahli isi materi sangat

valid atau layak untuk digunakan karena sudah sesuai antara

kurikulum, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

tujuan pembelajaran dengan materi yang ada pada buku. Begitu juga

dengan komponen isi buku berupa kesesuaian materi yang disajikan

pada pengembangan media pembelajaran, kesesuaian standar

kompetensi dengan indikator, kesesuaian indikator dengan kompetensi

dasar, kesesuaian sistematika uraian isi pembelajaran, kejelasan

paparan materi, materi yang disajikan dapat memberi motivasi pada

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

88

siswa, rangkuman materi sesuai dengan pembahasan, ketepatan

instrumen evaluasi yang digunakan dalam bahan ajar.

Menurut validator ahli isi materi, media Buku Fabel yang

disajikan cukup sederhana, menarik, dapat dilakukan secara individu

maupun kelompok dan juga interaktif. Sedangkan untuk evaluasi yang

digunakan menurut ahli isi materi sudah sesuai dengan materi dan

kurikulum, evaluasi yang diberikan dapat digunakan untuk mengukur

peningkatan hasil evaluasi siswa.

b. Analisis Hasil Validasi Ahli Desain Media

Ahli desain media yang ditetapkan untuk menguji tingkat

kevalidan produk bahan ajar pada dasarnya mempunyai kriteria yang

sama dengan ahli isi materi akan tetapi ahli desain media pembelajaran

merupakan dosen ahli yang harus menguasai bidang desain

pembelajaran.

Berdasarkan hasil penilaian ahli desain media yang dilakukan

oleh Bapak Ahmad Makki Hasan, M.Pd selaku ahli desain media

diperoleh hasil prosentase 95%, prosentase pencapaian tersebut berada

pada kualifikasi sangat valid atau layak digunakan (84%< skor

≤100%). Penilaian ahli desain tersebut dapat dilihat dari berbagai

aspek , pengemasan desain cover pada buku Fabel, warna Buku Fabel,

gambar fabel ,dan layout pada buku fabel,Media pembelajaran yang

dikembangkan berupa media buku fabel yang berisi macam-macam

kenampakan alam dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

89

Indonesia dan disertai dengan gambar-gambar yang mendukung dalam

melakukan pembelajaran sehingga dapat memudahkan siswa dalam

melakukan kegiatan pembelajaran.

c. Analisis Hasil Validasi Ahli Pembelajaran

Ahli Pembelajaran ini merupakan salah satu penguji tingkat kevalidan

dari produk media Buku Fabel. Adapun kualifikasi ahli dalam

penelitian pengembangan ini adalah:

1. Guru sedang mengajar di tingkat lembaga SD/MI.

2. Memiliki pengalaman dalam mengajar.

3. Bersedia sebagai penguji serta produk bahan ajar berupa media

pembelajaran buku fabel untuk sumber perolehan data hasil

pengembangan.

Berdasarkan hasil penilaian ahli pembelajaran yang dilakukan

oleh bapak Dedik Revianto, S.Pd.SD. selaku ahli pembelajaran atau

guru kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang diperoleh hasil

prosentase 80%, prosentase pencapaian tersebut berada pada

kualifikasi sangat valid atau layak untuk digunakan (84%< skor ≤

100%). Menurut pendapat ahli pembelajaran, media buku fabel

dikatakan layak karena materi yang disajikan sudah sesuai dengan

KTSP 2006, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang

ada. Keseluruhan media pembelajaran yang digunakan sudah sangat

sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

90

sesuai dengan kemampuan menalar anak sehingga anak termotivasi

untuk mengetahui lebih jauh tentang materi yang telah disajikan.

B. Analisis Pengaruh Hasil Media Buku Fabel

Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran IPS yang

ditujukan untuk kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang. Media

pembelajaran tersebut adalah media buku fabel materi kenampakan alam

dan kenampakan buatan serta wilayah waktu di Indonesia yang digunakan

dalam proses pembelajaran dan terbukti dapat membantu siswa untuk

memahami materi yang diberikan. Dalam kegiatan ini terdapat perbedaan

hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang. Perbedaan

tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pre-test yaitu sebelum

menggunakan media pembelajaran buku fabel dengan nilai rata-rata post-

test yaitu setelah menggunakan media pembelajaran buku fabel. Nilai rata-

rata sebelum menggunakan media pembelajaran buku fabel yaitu 47,4,

sedangkan nilai rata-rata setelah menggunakan media pembelajaran yaitu

84,6. Dengan demikian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media

pembelajaran buku fabel bisa meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil uji t dengan tingkat kemaknaan 0,05 dengan menggunakan

rumus diperoleh hasil bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,21 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,093. Hal

ini menunjukkan bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > ttabel yang berarti 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar

dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan

yang signifikan antara nilai siswa sebelum dan sesudah menggunakan

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

91

media pembelajaran buku fabel materi kenampakan alam dan kenampakan

buatan serta wilayah waktu di Indonesia

Siswa kelas V SDN 2 Sukomulyo dapat menggunakan media ini

secara langsung dan mudah dibawa, selain itu media pembelajaran juga

sangat interaktif dan efektif untuk pembelajaran di kelas. Hasil uji coba

lapangan akan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.2

Hasil Uji Lapangan Pre-Test dan Post Test

No Nama Pre-

test

Post-Test Tuntas

(Xi)

Belum

1 Abdullah Al Firdaus 56 80 √

2 Ahmad Efendi 60 84 √

3 Akmalul Iza 60 84 √

4 Azril Andrean 36 80 √

5 Chica Ayu Ninghtyas 40 88 √

6 Evan Raditya 60 92 √

7 Femas Rangga Kristian 40 80 √

8 Hanim Aulia Refina 60 92 √

9 Hanifa Heryani 60 96 √

10 Haydar Najih 32 80 √

11 M. Rifqi Arfanuddin 32 80 √

12 M. Rizqi Nughroho 60 92 √

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

92

13 Nayla Amelia 36 76 √

14 Nurradatus Sa’diyah 32 84 √

15 Oga Saputra 44 80 √

16 Putri Febriana 44 88 √

17 Rado Ramadhani Pratama 48 76 √

18 Satria Afandi 56 92 √

19 Sherly Adinta 56 88 √

20 Vanisa Yulia Saputri 36 80 √

Jumlah 948 1692 20

Rata-rata 47.4 84.6

% 100% 0

Keterangan :

P (%) :Persentase

.∑𝑥 : Jumlah keseluruhan jawaban siswa.

∑𝑥𝑖 : Jumlah keseluruhan skor ideal semua item.

100 : Bilangan Konstanta

SKM ≥75

Data dari tabel di atas terlihat bahwa setelah siswa belajar menggunakan

bahan ajar yang berbasis buku fabel telah dijelaskan dan diterapkan oleh guru

mata pelajaran IPS, siswa yang memenuhi SKM yang jumlah siswanya 20 siswa

dengan peresentase 100%, sedangkan siswa yang belum memenuhi SKM tidak

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

93

ada. Dengan adanya hasil belajar tersebut, peningkatan hasil belajar yang

diperoleh siswa ini berkaitan dengan kompetensi dari media yang dikembangkan

yang disesuaikan dengan kompetensi dasar untuk siswa kelas V SDN 2

Sukomulyo Pujon Malang dan siswa dapat menggunakan media ini secara

langsung dan mudah dibawa, selain itu media pembelajaran juga sangat interaktif

dan efektif untuk pembelajaran di kelas.

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

94

BAB VI

PENUTUP

Pada bab ini akan dibahas, A) Kesimpulan, dan B) Saran. Paparan

akan dibahas sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Hasil pengembangan produk yang telah direvisi berdasrkan hasil

validasi adalah sebagai berikut:

Pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel ini menghasilkan

produk berupa buku ajar. Produk yang dikembangkan telah memenuhi

komponen sebagai bahan ajar yang baik dan dapat digunakan dalam proses

pembelajaran. Buku ajar berbasis buku fabel ini mneghasilkan bahan ajar

dengan materi kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di

Indonesia dengan komponen dari segi isi dan tampilan dalam bahan ajar.

Di dalam isi bahan ajar ada tiga bagian yaitu awal, inti, dan oenutup. Dari

segi tampilan dapat dilihat dari bnetuk tulisan, warna, dan gambar yang

ada di dalam buku ajar.

1. Kemenarikan buku ajar berbasis gambar memperoleh nilai prosentase

dari para ahli dan subjek yang di teliti sebagai berikut.

a. Perolehan nilai post test mencapai 90% disbanding perolehan nilai

pre-test yang mencapai 56%. Sehingga menunjukkan bahwa ada

peningkatan hasil belajar setelah menggunakan hasil produk

pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel.

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

95

b. Perolehan nilai pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel

mempunyai kemenarikan tingkat tinggi berdasrkan penilaian dari

ahli materi/isi mencapai 83%.

c. Perolehan nilai pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel

mempunyai kemenarikan tingkat tinggi berdasarkan penilaian dari

ahli desain mencapai 95%.

d. Perolehan nilai pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel

mempunyai kemenarikan tingkat tinggi berdasarkan penilaian dari

ahli guru mata pelajaran IPS mencapai 80%.

e. Perolehan nilai pengembangan berbasis buku fabel mempunyai

kemenarikan tingkat tinggi berdasarkan penilaian dari ahli uji coba

langan mencapai 87%.

Dari hasil perolehan nilai para ahli, nilai prosentase yang paling tinggi

diperoleh dari validasi ahli media dengan perolehan 95%.

1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada siswa kelas V SDN 2

Sukomulyo Pujon Malang sebelum dan sesudah menggunakan media

pembelajaran Buku Fabel pada materi kenampakan alam dan buatan,

yaitu ditunjukkan oleh hasil nilai rata-rata pre-test yaitu 47, sedangkan

nilai rata-rata post-test yaitu 84. Dibuktikan juga dengan hasil uji t

bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,21 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,093. Hal ini menunjukkan

bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang berarti 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pengembangan

media pembelajaran berupa buku fabel kenampakan alam dan buatan

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

96

untuk siswa kelas V SDN 2 Sukomulyo Pujon Malang dikatakan

mempunyai kualitas baik. Hal ini dkarenakan media buku fabel materi

kenampakan alam dan buatan dapat memberikan perbedaan hasil

belajar siswa menjadi lebih baik antara sebelum menggunakan media

pembelajaran buku fabel dan sesudah menggunakan media

pembelajaran buku fabel.

B. Saran

Bahan ajar berbasis buku fabel yang dikembangkan diharpkan dapat

menunjang pembelajaran IPS di kelas V SD/MI. adapun sara-saran

disampaikan berkenaan dengan pengembangan bahan ajar berbasis buku

fabel ini dikelompokkan menjadi 2 bagian yakni, saran pemanfaatan dan

saran pengembangan produk lebih lanjut.

1. Saran Pemanfaatan

Berdasarkan hasil uji coba lapangan yang telah dilaksanakan di SDN 2

Sukomulyo Pujon Malang maka untuk mengoptimalkan pemanfaatan bahan

ajar berbasis buku fabel pengembang memberikan saran sebagi berikut:

a. Bahan ajar berbasis buku fabel ini telah diuji cobakan melalui

tahap dan berdasarkan data hasil penilian telah terbukti

keefektifannya dalam kegiatan pembelajaran.

b. Bahan ajar berbasis buku fabel ini dapat digunakan oleh guru

mata pelajaran IPS dalam menerangkan materi tentang

kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di Indonesia.

2. Saran Pengembagan Produk

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

97

Pengembangan bahan ajar berbasis buku fabel hanya terdapat pada

satu materi kenampakan alam dan buatan serta wilayah waktu di Indonesia.

Perlu pengembangan lebih lanjut dengan materi-materi yang lain.

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

98

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pengajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Arifin, Zainal. 2014. Penelitian pendidikan,Metode dan Paradigma

Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Anni, Chatharina. 2012. Dan Ahmad Rifai. Psikologi Pendidikan.

Semarang: UPT MKU UNNES 2012.

Aminuddin, Zen. 2010. Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Exsis Offset.

Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2010. Jawa Barat: Diponegoro.

Basyiruddin, Usman dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran.

Jakarta: Ciputat Press

Candra, Rustika. 2012. Pengembangan Media Buku Cerita

Bergambar FlipBook untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV

Sekolah Dasar Islam As-Salam Malang. Malang: Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran

Jakarta: Erlangga.

Dedeng, I Nyoman Sudana. 1989. Ilmu Perngajaran Taksonomi

Variabel. Jakarta :Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

99

Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Rohmah, Nihayatur. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Matematika

Berbasis Buku Fabel Berkarakter untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Tematik Materi Bangun Datar Kelas IV A SD Islam

As-Salam Malang. Malang: Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sadiman Arif, 2002. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar

Mengajar, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanaki, Hujair AH, 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safira

Insania Press.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Subana dkk. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran.

Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Susano, Ahmad, 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Prenada Media Grup.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Thoifah, I’anatut. 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian

Kuantitatif. Malang: Madani.

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

100

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkay Satuan

Pendiidkan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Usman, Basyirudin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran.

Jakarta: Ciputat Press

Latuheru, JD. 1998. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar

Masa Kini. Jakarta: Depdikbud Masor R.

Mujiarti, Lia. 2014. Pengembangan Buku Ajar Berbasis Gambar

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPS Materi Pokok Kenampakan Alam dan Buatan

Kelas V Semester 1 MI Islahiyah Jatisari Nganjuk. Malang:

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Mulyasa. 2007. Karakteristik Kemampuan Memahami Dalam Proses

Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Usman Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Wasliman. Iim. 2007. Problematika Pendidikan Dasar. Bandung:

Sps-UPI.

Wawancara dengan Bapak Dedi Revianto, S.Pd. SD, guru kelas V SDN 2

Sukomulyo.2. Pujon. Malang, Tanggal 2 Agustus 2018.

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran I : Surat Izin Penelitian

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran II : Surat Bukti Penelitian

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran III : Angket Penilaian Ahli Isi Materi

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran IV : Angket Penilaian Ahli Desain Media

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran V : Angket Penilaian Ahli Pembelajaran

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran VI : Angket Hasil Respon Siswa

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran VII : Identitas Subjek Penelitian

No Nama

1 Abdullah Al Firdaus

2 Ahmad Efendi

3 Akmalul Iza

4 Azril Andrean

5 Chica Ayu Ninghtyas

6 Evan Raditya

7 Femas Rangga Kristian

8 Hanim Aulia Refina

9 Hanifa Heryani

10 Haydar Najih

11 M. Rifqi Arfanuddin

12 M. Rizqi Nughroho

13 Nayla Amelia

14 Nurradatus Sa’diyah

15 Oga Saputra

16 Putri Febriana

17 Rado Ramadhani Pratama

18 Satria Afandi

19 Sherly Adinta

20 Vanisa Yulia Saputri

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran VIII : Soal Pre-Test

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran IX : Soal Post-Test

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran X : Tabel Distribusi-T

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran XI : Bukti Konsultasi

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran XII : Dokumentasi Penelitian

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan
Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS …etheses.uin-malang.ac.id/13373/1/14140012.pdf · ii pengembangan media pembelajaran ips berbasis buku fabel dengan pokok bahasan kenampakan

Lampiran XIII : Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa

DAFTAR RIWAYAT HIDUP MAHASISWA

Nama : Farah Fathiniah

NIM : 14140012

TTL : Negara, 25 Desember 1995

Alamat Asal :Jln. Nangka No 1 Loloan Barat, Negara

Jembrana-Bali

Email : [email protected]

No. Hp : 087761129654

Motto : Do The Best, Be good, then You Will Be The Best.

Jenjang Pendidikan:

1. TK Siti Khadijah Negara 2000 s/d 2002

2. SDN 2 Loloan Barat Negara 2002 s/d 2008

3. MTSN Negara 2008 s/d 2011

4. MAN Negara 2011 s/d 2014

5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2014 s/d 2018