PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

45
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN B. Indah Nugraheni

description

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN. B. Indah Nugraheni. M A T E R I. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FUNGSI /MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

B. Indah Nugraheni

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

• PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• FUNGSI /MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

• JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

• MEDIA PEMBELAJARAN IPS EKONOMI SMA

• PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

EKONOMI

M A T E R I

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

• Media (bentuk jamak dari “medium”, artinya “perantara” atau “pengantar”

• Media: sarana penyalur pesan atau informasi yang akan disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

1.Guru (komunikator), 2.Bahan pembelajaran, 3.Media

pembelajaran, 4.Siswa (komunikan),

dan 5.Tujuan

pembelajaran

5 Komponen Komunikasi dalam Proses pembelajaran

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

5

KOMUNIKATORKOMUNIKATOR

Gangguan

PESANPESAN SALURANSALURAN KOMUNIKANKOMUNIKAN

Ya, saya mengertiO… dia mengerti

Umpan balik

Encoding

Decoding

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

FUNGSI & MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

Tanpa Media

Verbalisme

Siswa pasif

Memanfaatkan Media

Kerucut Pengalaman dari EDGAR DALE

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Kerucut Pengalaman dari EDGAR DALE

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PERKEMBANGAN MEDIA• Pada awalnya media hanya dianggap

sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids).

• Pada pertengahan abad 20 : Terdapat pengaruh teknologi audio sehingga alat visual dilengkapi dengan alat audio sehingga dikenal alat audio visual (audio visual aids – AVA)

• Pada akhir tahun 1950: Teori komunikasi mulai mempengaruhi penggunaan alat bantu audio visual, sehingga selain sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar.

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• Tahun 1960 – 1965 : Teori tingkah laku ajaran B.F. Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Teori ini mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah tingkah laku siswa sebagai hasil proses pembelajaran. Contohnya: teaching machine dan programmed instruction.

• Pada tahun 1965 – 1970 : Adanya pengaruh pendekatan sistem (system approach) dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program pembelajaran.

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• Mengkonkritkan konsep-konsep yang bersifat abstrak.

• Memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak.

• Membangkitkan motivasi.• Memfungsikan seluruh indera siswa.• Mendekatkan dunia teori/konsep

dengan realita yang sukar diperoleh dengan cara-cara lain selain menggunakan media pembelajaran.

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN:

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• Meningkatkan kemungkinan terjadinya interaksi langsung antar siswa dengan lingkungannya.

• Memberikan uniformitas atau keseragaman dalam pengamatan, sebab daya tangkap setiap siswa berbeda-beda.

• Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.

• Media dapat melampaui batas ruang kelas. Banyak hal yang tak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh siswa.

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Objek terlalu besar, misalnya candi

Objek, makhluk hidup dan benda, yang terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang. Misalnya, bakteri, protozoa, dll.

Gerakan-gerakan yang terlalu lambat untuk diamati, misalnya proses pemekaran bunga.

Gerakan-gerakan yang terlalu cepat sehingga sulit ditangkap mata biasa, misalnya, kepakan sayap burung, kumbang, dan lain-lain dapat diamati berkat media (dengan slow motion).

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Objek yang dipelajari terlalu kompleks.

Suara yang amat halus atau suara guru yang telalu lemah

Rintangan-rintangan untuk mempelajari musim, iklim, dan geografi secara umum dapat diatasi.

Objek yang berbahaya dan sulit untuk dibawa ke dalam kelas, seperti binatang buas, bola bumi, dan sebagainya.

Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya.

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

• Media memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang ditentukan sendiri.

• Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak

• Mengontrol arah maupun kecepatan belajar siswa.

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Rudy Bretz membuat 7 klasifikasi media, yaitu: 1. Media audio visual gerak 2. Media audio visual diam 3. Media audio semi gerak4. Media visual bergerak5. Media visual diam6. Media audio7. Media cetak

KLASIFIKASI MEDIA

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Wilbur Schramm (1977) mengklasifikasikan media menjadi 2 kelompok berdasarkan kompleksitas dan besarnya biaya, yaitu:1. Media besar / rumit & mahal

(big-media), seperti: komputer, film, slide, program video

2. Media kecil/ sederhana murah (little-media), seperti: gambar, realia sederhana, sketsa.

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Wilbur Schramm juga mengklasifikasikan media atas dasar daya jangkau dan liputannya menjadi: (a). Media yang luas dan serentak

meliputi banyak audience, seperti TV, Radio,

(b). Media yang terbatas liputannya, seperti: film, slide, kaset, video, dsb. dan

(c). Media untuk belajar secara individual (mandiri) seperti: buku, model, program belajar dengan komputer (Computer Assisted Instruction: CAI).

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Anderson mengelompokkan media, sbb:1. Audio : pita audio (rol atau kaset),

piringan audio, radio (rekaman siaran)

2. Cetak: buku teks terprogram, buku pegangan (manual), buku tugas

3. Audio-cetak: buku latihan dilengkapi kaset atau pita audio; gambar, bahan dengan suara pita audio

4. Proyeksi visual diam: film bingkai (slide), film rangkai (berisi pesan verbal)

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

5. Proyeksi visual-diam dengan audio : film bingkai (slide), film rangkai dengan suara

6. Visual gerak: film bisu7. Visual gerak dengan audio: film suara, video8. Benda: benda nyata, model tiruan9. Komputer: program pembelajaran

terkomputer

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media visual (dapat dilihat), seperti foto, gambar, poster, grafik, kartun, liflet, buklet, torso, film bisu, model 3 dimensi (diorama, dan mock up).

2. Media audio (dapat didengar ), seperti kaset audio, radio, MP3 player, iPod.

3. Media audio visual (dapat dilihat & dapat didengar), seperti film bersuara, video, televisi, sound slide.

4. Multimedia, dapat menyajikan unsur media secara lengkap : teks, suara, animasi, video, grafis, dan film.

5. Media realia: media nyata yang ada di lingkungan alam, seperti tumbuhan, batuan, binatang, insektarium, herbarium, air, sawah, dan sebagainya.

SIMPULAN :

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Selain klasifikasi media di atas, media juga dapat dibedakan menjadi dua macam menurut kriteria aksesibilitasnya, yaitu:a. Media yang dimanfaatkan

(media by utilization), artinya media yang biasanya dibuat untuk kepentingan komersial yang terdapat di pasar bebas.

b. Media yang dirancang (media

by design) yang harus dikembangkan sendiri.

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, menurur Allen :

Jenis Media 1 2 3 4 5 6Gambar Diam S T S S R RGambar Hidup S T T T S STelevisi S S T S R SObyek Tiga Dimensi R T R R R RRekaman Audio S R R S R SProgrammed Instruction S S S T R SDemonstrasi R S R T S SBuku teks tercetak S R S S R S

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

1 = Belajar Informasi faktual 2 = Belajar pengenalan visual 3 = Belajar prinsip, konsep dan

aturan 4 = Prosedur belajar5= Penyampaian keterampilan

persepsi motorik 6 = Mengembangkan sikap, opini

dan motivasi

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARANHeinich, Molenda, dan Russel (1982) : Model ASSURE , terdiri dari 6 langkah, yaitu:

1. Menganalisis Karakteristik Siswa 2. Merumuskan Kompetensi Sasaran3. Memilih, Merubah dan Merancang

Materi Pembelajaran4. Menggunakan Materi5. Memperoleh Respons Siswa6. Evaluasi

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Beberapa prinsip dalam memilih media, diantaranya dengan mempertimbangkan :

1. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai (standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator).

2. Materi pembelajaran, yaitu bahan yang akan diajarkan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Karakteristik siswa.4. Efektifitas dan efisiensi. 5. Kemampuan guru untuk

mengoperasikannya.

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

A C T I O N :

1.Access, 2.Cost, 3.Technology, 4.Interactivity, 5.Organization, 6.Novelty.

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Tiga tahap utama untuk merancang media pembelajaran, yaitu (Asra, 2007):1. Define, yaitu fase merumuskan

tujuan, rancangan media apa yang akan dikembangkan, beberapa persiapan awal dalam perancangan media yang menyangkut: bahan, materi, dana, serta aspek perancangan lainnya.

2. Develop, yaitu fase pengembangan, dalam fase ini sudah dimulai proses pembuatan media yang akan dikembangkan sesuai dengan rencananya.

3. Evaluasi, yaitu menilai media yang sudah dikembangkan atau dibuat, setelah melalui tahap uji coba, revisi, kajian oleh pihak lain.

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Prinsip-prinsip dalam mengembangkan dan memproduksi media pembelajaran, disingkat VISUALS, yaitu:

V isuible : Mudah dilihat I nteresting : Menarik S imple : Sederhana U seful : Isinya berguna/bermanfaat A ccurate : Benar/dpt dipertanggungjawabkn) L egitimate : Masuk akal/sah S tructured : Terstruktur/tersusun dengan baik

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Tiga fungsi yang ada dalam suatu media. 1. Fungsi stimulasi yang

menimbulkan ketertarikan untuk mempelajari dan mengetahui lebih lanjut segala hal yang ada pada media.

2. Fungsi mediasi yang merupakan perantara antara guru dan siswa. Dalam hal ini, media menjembatani komunikasi antara guru dan siswa.

3. Fungsi informasi yang menampilkan penjelasan yang ingin disampaikan guru.

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI SMA

Media Pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk mata pelajaran Ekonomi SMA, antara lain:

1. Media visual (gambar, diagram, grafik, komik, kartun, poster)2. Media realia / benda nyata 3. Media audio visual (VCD) / Multimedia4. Internet5. Lingkungan

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

GRAFIK

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

GRAFIK

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

GRAFIK

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

DIAGRAM

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

DIAGRAM

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

DIAGRAM

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

CHART

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

KOMIK

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

KARTUN

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

POSTER

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

BENDA NYATA

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

VCD

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

JURNAL di INTERNET