Pengembangan Kepemimpinan

25
PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS KOMUNITAS

description

Pengembangan Kepemimpinan

Transcript of Pengembangan Kepemimpinan

Slide 1

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS KOMUNITAS

1

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Pengantar

Kepemimpinan merupakan komponen inti dalam community capacity. Mereka memfasilitasi dan memberi arah kerja dalam pengembangan komunitas. Pemimpin menginisiasi dan menyediakan aktivitas kultural, rekreasi, pendidikan, dan kesempatan lainnya untuk penduduk komunitas untuk menikmati hidup mereka dan memperkuat identitas komunitas. Mereka juga mengadvokasi kepentingan komunitas.

3

Pengantar

Pengembangan kepemimpinan fokus pada individual. Hal ini secara khusus mengusahakan untuk menggunakan partisipasi dan komitmen pemimpin yang sekarang dan yang potensial, memberikan mereka kesempatan untuk membangun keahlian, menghubungkan mereka dengan informasi dan sumberdaya baru.Memperluas perspektif mereka terhadap komunitas dan bagaimana itu bisa berubah serta membantu mereka membuat hubungan baru.

4

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah interaksi antara dua atau lebih anggota kelompok yang seringkali meliputi struktur atau restruktur terhadap situasi, persepsi, dan ekspektasi dari anggota. Pemimpin adalah agen perubahan, orang yang bertindak untuk mempengaruhi orang lain lebih dari orang lain mempengaruhi mereka. Kepemimpinan terjadi ketika seorang anggota kelompok memodifikasi motivasi atau kompetensi yang lain di dalam kelompok.

5

Pengertian Kepemimpinan

Dalam konteks membangun komunitas atau memperkuat community capacity, sering individu dipandang sebagai pemimpin karena mereka secara formal mengepalai sebuah organisasi, misalnya menjadi kepala sekolah atau pastur gereja. Perencanaan strategi pengembangan kepemimpinan efektif, bagaimanapun juga, memerlukan pemahaman yang lebih detail mengenai apa yang dilakukan pemimpin untuk mencapai sesuatu. Literatur dalam bidang kepemimpinan semakin meluas.

6

Pengertian KepemimpinanPeneliti dan penulis dalam konteks berbeda telah menggambarkan aspek sentral mengenai tugas pemimpin dalam bermacam hal yaitu:Mendefinisikan tujuan dan memelihara arah tujuanHal ini sering digambarkan khususnya dalam latar community building sebagai pengungkapan visi. Ini juga merupakan bagian tugas seorang pemimpin untuk memotivasi anggota kelompok, hingga memberikan daya dorong terhadap mereka untuk bekerja keras, mencoba lagi setelah mengalami kegagalan, juga sebagai penjaga agar kelompok tetap dalam track-nya Menyediakan dan memelihara struktur kelompokHal ini bisa dimaksudkan untuk memelihara struktur formal seperti pengurus, pekerja, dan komite. Pemimpin menguatkan peran tersebut tetapi juga bisa memodifikasi jika dengan melakukan itu bisa meningkatkan kelompok.

7

Pengertian KepemimpinanMemfasilitasi aksi kelompok dan kinerja/hasil tugas Kelompok terbentuk dan bertahan untuk sebuah alasan. Pemimpin memfasilitasi interaksi yang membangun antara anggota untuk menjamin bahwa anggota kelompok berusaha untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, pemimpin membutuhkan orang dan skill prosesMewakili kelompok pada pelaku eksternalHal ini memerlukan perwakilan kelompok atau konstituen dalam pemerintahan, dan sering menjadi aktivitas penting dari individu yang mengepalai organisasi komunitas yang ikut serta dalam comprehensive community initiatives (CCIs) atau intervensi sistem lain. Akan tetapi juga termasuk tugas melayani kelompok dalam melakukan kontak dengan agen eksternal yang penting dan agen-agen lainnyaMemfasilitasi kerja adaptifTugas ini menjadi kritis ketika kelompok menghadapi masalah yang tak bisa diselesaikan menggunakan struktur dan strategi yang familiar dan ketika menyelesaikan masalah membutuhkan kelompok sebagai keseluruhan untuk menemukan struktur, strategi, dan kebiasaan yang baru.

8

Pengertian KepemimpinanUsaha membangun kepemimpinan dalam community capacity-building bertujuan untuk mendukung barisan individu lokal yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk mengambil tanggung jawab untuk keberadaan komunitas yang baik dengan menjadi yang terdepan dalam menginisiasi dan memfasilitasi berbagai tindakan komunitas.

9

Strategi Membangun Kepemimpinan

Formal Training vs on the jobFormal training secara eksplisit dinamakan leadership training programsTraining tersebut dilakukan secara terstruktur untuk menyampaikan informasi, membangun kepercayan diri, dan memberi keterampilan mengolah fakta-fakta. Kebalikannya, engagement approaches dilakukan dengan cara melibatkan langsung orang secara bersama-sama pada aktivitas yang bermanfaat untuk komunitas.

Strategi dengan TrainingPada konteks CCB, startegi ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan komitmen indivudu-individu atau kelompok untuk terlibat dalam kegiatan komunitas dan menggunakan keterampilan mereka untuk memperbaiki kualitas kehidupan lingkungannya.Program pelatihan kepemimpinan ini fokus pada satu atau beberapa tipe berikut ini: Information dissemination: memberikan informasi tentang kondisi komunitas (potensi dan masalah), bagaimana komunitas ditangani, dan bagaimana pemerintah bekerja.Pembangunan kekuatan personal: memperkuat kepercayana diriPengetahuan dan presentasi Pembangunan keterampilan untuk kepentinang publik: Keterampilan instrumental (menulis, public speaking, mengorganisasikan, menemukan dan menganalisis informasiPengambangan sikap dan perspektif secara spesifik untuk melaksanakan peran kepemimpinan.

Strategi dengan TrainingBeberapa kelebihan dalam pendekatan Training:Pendekatan training memiliki sejumlah keuntungan: pendefinisiannya baik dan terstruktursecara efisien dalam mentranfer pengetahuan dan membanguna keterampilan spesifik mengenai merencana dan mengatur.

Engagement Approach

Engagement ApproachEngagement strategies memiliki beberapa keuntungan (advantages) yang jelas.Memungkinkan langsung terlibat dalam agenda CCBPeserta secara bersamaan mendapatkan pengetahuan dan membangun keterampilan dalam kegiatan yang berhubungan langsung dengan komunitas.Manfaat (benefit): keterampilan dalam merencana, mempublikasikan, dan memimpin rapat komunitas.Dapat menciptakan situasi di dalam anggota kelompok untuk bekerja bersama-sama sebagai satu kesatuan dalam menciptakan sesuatu visi, strategi, perjanjian, berbagi pemahaman, dan format organisasi-Lebih menantang diimplementasikanEngagement aproach hasilnya lebih kuat dalam hal pembelajaran namun tidak efisien dalam penyampaian fakta dan teknik informasi serta tidak terstruktur.

Combination ApproachDiantara keduanya terdapat kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu, anatara dua pendekatan tersebut bisa dikombinasikan.Combination Approach, pendekatan ini dilakukan dengan cara belajar sambil melakukan aktivitas lerning by doing.Tidak mudah dilakukan

Tantangan dalam Program Pengembangan Kepemimpinan

Hal yang paling penting dan termasuk ke dalam tantangan yang ada dalam pengembangan kepemimpinan adalah:bagaimana menciptakan pemimpin yang potensialmemutuskan siapa pihak yang akan dilatih (will be developed)proses adaptasi dalam lingkungan yang baru strategi yang baikmenciptakan legitimasi untuk pemimpin baru

17

Kepemimpinan Berdasar Nilai-Nilai

Segala tindak-tanduk manusia dibatasi oleh aturan-aturan yang mengatur dalam hal perilaku mana yang dianggap benar dan perilaku mana yang dianggap tidak benar.Pemimpin mempunyai tanggung jawab besar di dalam menegaskan dan mempertahankan terpenuhinya nilai-nilai etik dan moral di dalam organisasi. Nilai-nilai ini bisa bersumber dari kebudayaan, dan sosial kemasyarakatan, bisa pula bersumber dari agama.

18

Kepemimpinan Berdasar Nilai-Nilai

19

Kepemimpinan Strategis

Kemajuan organisasi di dalam suatu komunitas bukan merupakan nasib baik atau kemujuran, tetapi dicapai melalui proses yang membutuhkan energi besar dan ketahanan menghadapi hambatan. Tugas pemimpin adalah menciptakan sinergi yang solid melalui visi, misi, strategi, dan arsitektur organisasi yang disiapkan sebagai sarana mencapai tujuan tertinggi.

20

Kepemimpinan Strategis

Kepemimpinan strategis bertanggung jawab untuk menciptakan harmoni antara tuntutan lingkungan eksternal organisasi (dunia) dengan visi, misi, strategi, dan implementasi organisasi.

21

Manfaat Pengembangan Kepemimpinan

Pemberdayaan memicu dan menciptakan motivasi yang kuat dari bawahan, karena berhubungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi dari bawahanPemberdayaan secara aktual meningkatkan jumlah total dari kekuasaan yang ada di organisasiPemimpin dapat memperoleh manfaat dan tambahan kemampuan partisipasi bawahan yang bisa diperoleh organisasi

22

Kondisi Dasar Bagi Penerapan Pengembangan

Terdapat empat kondisi dasar yang harus terpenuhi untuk menjadikan pemberdayaan sebagai budaya organisasional, yaitu:PartisipasiMeningkatnya partisipasi individu akan meningkatkan tanggung jawab atas kualitas dan kinerja organisasionalInovasiPemberdayaan mendorong munculnya inovasi karena individu mempunyai wewenang untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil keputusan tentang bagaimana mengerjakan dan menyelesaikan tugasnya dengan cara baru yg lebih efektif

23

Kondisi Dasar Bagi Penerapan Pengembangan

Akses Pada InformasiKetika bawahan diberikan akses yang luas pada informasi maka bawahan akan berkeinginan untuk bekerjasama dan menggunakan sumber daya mereka bagi kemajuan organisasiAkuntabilitasindividu harus bisa bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh

24

Terima kasih

25