Pengembangan Inovasi

27
www.suediguru.blogspot.com OLEH : SUEDI AHMAD

Transcript of Pengembangan Inovasi

Page 1: Pengembangan Inovasi

www.suediguru.blogspot.com

OLEH :SUEDI AHMAD

Page 2: Pengembangan Inovasi

seseorang atau sekelompok anggota masyarakat menggunakan produk inovasi untuk yang pertama kalinya, yaitu ujung sebelah kiri kurva S.

Difusi inovasi dimulai

Page 3: Pengembangan Inovasi

Namun demikian berbagai peristiwa dan pengambilan keputusan sebelum titik mulai penyebarluasan juga sangat terpengaruh terhadap proses penyebarluasannya.

Page 4: Pengembangan Inovasi
Page 5: Pengembangan Inovasi

Langkah Pokok Pengembangan Inovasi

1.Mengenal Masalah atau Kebutuhan

2.Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan

3.Pengembangan

4.Komersialisasi

5.Penyebaran dan Adopsi

6.Konsekunsi

Page 6: Pengembangan Inovasi

Fase 1

kebutuHan - Masalah

Fase 2

penelitian

(Dasar & terapan)

Fase 3

pengembangan

Fase 4

komersialisasi

Fase 5

difusi & adopsi

Fase 6

konsekuensi

Lingkup Kaji-Lacak yang biasa dilakukan di masa lalu,

Misalnya yg dilakukan Globe Dkk (1973)

Lingkup Kajian Difusi di masa lalu,

Mis. Coleman Dkk (1966)

Ruang Lingkup Kajian Yang Diperlukan

Enam fase utama dalam proses pengembangan inovasi menunjukkan keterbatasan lingkup kaji-lacak dan kajian di masa lalu. Perlu diingat bahwa 6 fase ini dibuat agak sembarangan sehingga tidak selalu terjadi seperti yang tampak dalam gambar itu, dan mungkin pada inovasi-inovasi tertentu beberapa fase terloncati.

Page 7: Pengembangan Inovasi

1. Mengenal Masalah atau Kebutuhan

Salah satu cara memulai proses pengembangan

inovasi adalah dengan mengenali suatu masalah

atau kebutuhan, yang merangsang kegiatan-

kegiatan penelitian dan pengembangan yang

dirancang untuk menciptakan suatu inovasi

dalam rangka memecahkan masalah atau

memenuhi kebutuhan itu

Page 8: Pengembangan Inovasi

Ilmuwan Pertanian Universitas California

Contoh KasusInovasi Tomat Batu/Keras dan Mesin Pemanen

Tomat Mengatisipasi berakhirnya

program BraceroRalph Nader & Havelock

Keselamatan Kendaraan dan Jalan Raya

Melalui Proses Politik

Pentingnya Kebijakan Pemerintah Untuk Mendukung Keselamatan Kendaraan di Jalan Raya

Page 9: Pengembangan Inovasi

2. Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan

Kebanyakan inovasi yang telah diselidiki dalam penelitian-penelitian difusi adalah inovasi teknologis dan karena itu istilah “teknologi” sering digunakan sebagai

sinonim inovasi

Page 10: Pengembangan Inovasi
Page 11: Pengembangan Inovasi
Page 12: Pengembangan Inovasi

ditemukan

Page 13: Pengembangan Inovasi

Penemuan

Page 14: Pengembangan Inovasi

Salah satu ukuran keberhasilan penelitian adalah apakah ia membawa pada perolehan hak paten atau tidak, sehingga pemerintah federal secara resmi melindungi hak penemu itu selama 70 tahun.

Page 15: Pengembangan Inovasi

3. Pengembangan

Pengembangan selalu didasarkan pada Penelitian

Page 16: Pengembangan Inovasi
Page 17: Pengembangan Inovasi

Industri-industri tertentu tumbuh di sekitar pengenalan produk baru yang radikal

Inovasi besar seperti itu seringkali mendorong pengembangan industri baru secara keseluruhan

Mueler dan Tillton (1969) mengemukakan bahwa suatu proses berurutan terjadi: “Suatu industri diciptakan oleh suatu proses besar atau produk inovasi, dan mengembangkan inovasi-inovasi berikutnya yang diperkenalkan yang bersifat teknologis karena kurang radikal”.

Page 18: Pengembangan Inovasi

Empat fase terjadi dalam pengembangan industri teknologi-tinggi baru:

1. Inovasi, suatu masa yang sangat tidak menentu di mana pemecahan masalah trial and error membawa pada inovasi, dengan produksi ringan dalam ringan dalam suatu fasilitas kecil misalnya sebuah garasi. Beberapa firma baru didirikan dan industri telah mulai.

2. Imitasi, ketika ketidakpastian sedang menyusut karena banyak perusahaan baru memasuki dunia industri dan mengembangkan varian-variannya sendiri dari inovasi dasar, yang sedikit demi sedikit meningkat melalui litbang dan lebih memperhatikan pemasaran. Perusahaan-perusahaanbaru seringkali merupakan jelmaan perusahaan lain yang ada, di mana seorang perintis dengan suatu “ide hangat” untuk produk baru membuat suatu perusahaan untuk memproduksi gagasan itu. Sebagian besar perusahaan semikonduktor lembah silikon adalah perusahaan baru yang muncul Fariechild Semiconductor, salah satu firma pertama dalam industri teknologi-tinggi ini (Rogers dkk, 1980b).

3. Persaingan Teknologi, di mana laboratorium-laboratorium litbang memperbaiki inovasi melalui perubahan proses produksi, sementara perusahaan-perusahaan yang lebih kecil mengalami kesulitan memasuki industri dan kompetisi dan menyisihkan perusahaan yang tidak berhasil membuat kemajuan-kemajuan penting berdasarkan inovasi dasar.

4. Standarisasi, di mana produk yang ideal diketemukan dan aktifitas litbang dipusatkan pada peningkatan proses produksi dan perpanjangan daur kehidupan produksi, dan di mana kompetisi telah beralih ke persaingan harga (Baker dan Sweeney, 1977:199-123).

Page 19: Pengembangan Inovasi

4. Komersialisasipemroduksianpengemasanpemasaranpendistribusian

PRODUK

INOVASI

Page 20: Pengembangan Inovasi

5. Penyebaran dan Adopsisistem-sistem

penelitian/pengembangan/komersialisaasi harus berkait dengan lembaga-lembaga difusi yang

akan mengkomunikasikan inovasi kepada para pengguna

inovasi menyebar, diadopsi,

Page 21: Pengembangan Inovasi

Dalam difusi medik terdapat kepedulian yang tinggi dengan memasukkan “kendali mutu” terhadap teknologi-teknologi yang menyebar ke para pemraktek, sehingga :

(1) inovasi-inovasi yangmenyebar hanyalah yang punya konsekuensi-konsekuensi yang diinginkan

(2) inovasi-inovasi tertentu tidak menyebar terlalu cepat,

(3) beberapa inovasi, begitu diadopsi, tidak digunakan berlebihan

Page 22: Pengembangan Inovasi

Braun dan Mac Donald (1978:1) “suatu inovasi teknologis itu seperti sungai pertumbuhan dan perkembangannya tergantung pada anak-anak sungainya dan kondisi di sekitarnya”.

Satu titik yang sangat penting dalam proses perkembangan inovasi adalah keputusan untuk mulai menyebar inovasi kepada calon pengguna. Disinilah sistem-sistem penelitian/pengembangan/komersialisaasi harus berkait dengan lembaga-lembaga difusi yang akan mengkomunikasikan inovasi kepada para pengguna. Para peneliti dan penyebar mungkin punya pandangan berbeda tentang inovasi dan kadang-kadang ada konflik dalam keputusan apakah mulai menyebar suatu ide baru atau tidak.

Page 23: Pengembangan Inovasi

Setelah inovasi menyebar, diadopsi, dan kemudian

menyebabkan konsekuensi-konsekuensi, yang merupakan

tahap akhir proses perkembangan inovasi

Page 24: Pengembangan Inovasi

Pada tahap ini dapat diketahui masalah atau kebutuhan yang

diidentifikasi pada awal pengembangan inovasi terjawab

atau tidak

Seringkali kebutuhan atau masalah baru muncul disebabkan oleh adanya inovasi baru. Dengan

demikian proses pengembangan inovasi menjadi sebuah siklus

inovasi.

Page 25: Pengembangan Inovasi

anti coagulent

Page 26: Pengembangan Inovasi
Page 27: Pengembangan Inovasi