PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI...

25
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI PERMENPANRB NO 26/2016 EKA YULIA WIDYANTI Kepala Bidang Jabatan Fungsional SDM Aparatur

Transcript of PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN SDM PENELITI SESUAI...

PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN

SDM PENELITI

SESUAI PERMENPANRB NO 26/2016

EKA YULIA WIDYANTI

Kepala Bidang Jabatan Fungsional SDM Aparatur

MILESTONES ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL DAN ASN

GRAND DESIGN PEMBANGUNAN ASN 2015-2024

ASN VALUES 2019-2024

PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN ASN

Distribusi PNS yang tidak merata

Mismatch Kualifikasi dan Kompetensi

Perlunya Peningkatan Disiplin dan Kode etik dan prilaku ASN

Perlunya peningkatan kinerja dankualitas pelayanan publik

Perlunya penggunaan TI secaraterintegrasi dalam pengelolaan ASN

Perlunya perubahan Orientasi KarierASN

SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019

Sistem Talent Management - Kepemimpinan

Perekrutan &

Orientasi

ROADMAP ASN 2015-2019

(Nasional)

Assesment Kompetensi sesuai Jabatan

Sistem Gaji, Tunjangan dan Penghargaan Berbasis Kinerja

Rekruitmen dan Penugasan (C)ASN

Penilaian Kinerja &

Awards

Audit OrganisasiPengorganisasian

Standar Kompetensi Jabatan

Anjab & ABK dg e-Formasi (Sesuai Potensi Daerah) & SIM-ASN

Sistem Etika, Integritas, dan Disiplin

Seleksi JPT & JA ASN

Pengembangan

Kapasitas

Promosi & Rotasi

Sistem Manajemen Kinerja

Arah organisasi

sesuai Nawacita

SIM ASN yg Andal

Apresiasi yg Layak

Talenta Terbaik

Job–Person Fit

Talent Mapping

JPT & JA Teladan

Kinerja Individu

yg optimal bagi

Organisasi

Purnabhakti &

TerminasiSistem Pensiun, JHT, dan kompensasi

Sistem Kompensasi & Penegakan Sanksi

Capaian

Pola Karir Instansi dan Nasional Rotasi Nasional

JABATAN DALAM ASN

• Sekelompok jabatan tinggi pada instansi pemerintahJabatan Pimpinan

Tinggi (JPT)

• Jabatan Administrator : memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan

• Jabatan Pengawas : mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana

• Jabatan Pelaksana : melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan (PermenPANRB

25/2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana)

Jabatan Administrasi

• Fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu

Jabatan Fungsional 7

22/11/2017

8

ADMINISTRATOR

PENGAWAS

PELAKSANA

AHLI UTAMA

AHLI MADYA

AHLI MUDA

AHLI PERTAMA

PENYELIA

MAHIR

PEMULA

TERAMPIL

SWASTA

PPPK

TNI

POLRI

JPT UTAMA

JPT MADYA

JPT PRATAMA

LULUSAN IKATAN DINAS PALING KURANG 4

TAHUN

IVd, 4 Thn,

IVc, 4 Thn, Serumpun

IVb, 4 Thn, peng. 2 Jab

IVc, 4 Thn

IIId,4 Thn

IIIb,4 thn

S1,IIId,4 Thn

IIIb, 4 thn

IIIb, 2 Thn, peng. 2 Jab

IIId, 4 Thn, peng. 2 Jab

S1/DIV

IVc, 4 Thn, peng. 2 Jab

IVd, 4 Thn, peng. 2 Jab

Sesuai Peraturan

IVb,4 Thn

PENDIDIKAN NASIONALISME

LET’S START WITH…

JE

NJA

NG

KA

RIR

• Ps 354: PNS berusia > 60 tahun dan sedang

menduduki JF ahli madya, yang sebelum PP ini mulai

berlaku BUP ditetapkan 65 (enam puluh lima) tahun,

BUP tetap 65 tahun.

• Ps 355: PNS berusia > 58 tahun dan sedang

menduduki JF ahli pertama, JF ahli muda, dan JF

penyelia, yang sebelum PP ini mulai berlaku BUPnya

ditetapkan 60 tahun, BUPnya tetap 60 tahun.

• Ps 356: JF ahli muda, JF ahli pertama, dan JF penyelia

setelah berlakunya PP 21/2014 tentang

Pemberhentian PNS yang Mencapai BUP bagi Pejabat

Fungsional, BUP nya 58 tahun.

* Dikecualikan bagi yang telah ditetapkan dalam UU JF terkait

Ahli Pertama

Ahli Muda

Ahli Madya

Ahli Utama

Pemula

Terampil

Mahir

Penyelia

BUP 58 Tahun

BUP 58 Tahun

BUP 60 Tahun

BUP 65 Tahun

TUJUAN PENYELENGGARAAN MANAJEMEN KARIR

Kejelasan dan kepastian karir PNS

Penyeimbang antara pengembangan karir dankebutuhan instansi

Meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS

Mendorong peningkatan profesionalitas PNS

STANDAR KOMPETENSI

TEKNIS

SOSIAL KULTURAL

MANAJERIAL

pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait

dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,

perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh

setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan*

diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan

budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan**

*Pasal 1 PP 11/2017 tentang Manajemen PNS

**Pasal 69 UU No 5/2014 tentang ASN

pengetahuan, keterampilan, dan

sikap/perilaku yang dapat diamati,

diukur, dan dikembangkan yang

spesifik berkaitan dengan bidang

teknis Jabatan*

diukur dari tingkat dan spesialisasi

pendidikan, pelatihan teknis fungsional,

dan pengalaman bekerja secara

teknis**

pengetahuan, keterampilan, dan

sikap/perilaku yang dapat

diamati, diukur, dikembangkan

untuk memimpin dan/atau

mengelola unit organisasi*

diukur dari tingkat pendidikan,

pelatihan struktural atau manajemen,

dan pengalaman kepemimpinan**

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

• Meningkatkan pengetahuan dan keahlianPNS melalui pendidikan formal sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangann

pendidikan

• Instansi Pembina :

• Pengembangan Kompetensi Teknis/fungsional

• LAN sebagai Lembaga Akreditasi pelatihan

Instansi Pembina dan LAN

• Klasikal : tatap muka

• non klasikal : e-learning , magang, pertukaran antara PNS dan swasta

pelatihan12

ORGANISASIPROFESI

• dalamrangka penyelenggaaraantugas dan fungsi pembinaanjabatan fungsional dalammencapai sasaran dan tujuanorganisasi

hubungan kerjakoordinatif dan

fasilitatif

• pengakuan secara yuridis atasorganisasi profesi termuat dalamPeraturan Menteri tentang JabatanFungsional

• fasilitasi penyusunan dan persetujuan penetapan kode etik dan kode perilaku profesi

• sebagai mitra instansi pembina antaralain dalam penegakan kode etik profesi, penyusunan standar kompetensi profesi, penyelenggaraan uji kompetensi dansertifikasi kompetensi, pemberianadvokasi dan pengembangan profesi, serta pengembangan ilmu pengetahuan, metode, dan inovasi bagi profesi.

• dukungan pembiayaan sepanjangrencana kegiatannya mendorongpeningkatan profesionalitas, memberikan advokasi, dan penegakankode etik jabatan fungsional.

• monev pelaksanaan tugas organisasiprofesi dalam pembinaan danpeningkatan profesionalitas

Yang dapatdilakukan oleh

InstansiPembina

INPASSING MELALUI PERATURAN MENTERI PANRB NOMOR 26 TAHUN 2016

PENYESUAIAN/INPASSING?

• Proses pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional

guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan

peraturan perundangan dalam jangka waktu tertentu.

• Inspassing ditujukan bagi PNS yang telah dan sedang

melaksanakan tugas-tugas jabatan fungsional

• Inpassing hanya berlaku selama satu kali masa

pengangkatan dalam jabatan fungsional.

15

LATAR BELAKANG INPASSING

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah

Penataan Organisasi, Moratorium Penerimaan CPNS, PenataanSDM, Profesionalitas ASN – Karir

Reorganisasi Kabinet Kerja –Visi Misi K/L

16

Inpassing ditujukan bagi:

• PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang jabatan fungsionalyang akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang

• PNS yang menjalankan tugas jabatan dengan formasi jabatan fungsional dantelah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

• Pejabat Pimpinan Tinggi Administrator, dan Pengawas yang memilikikesesuaian antara jabatan terakhir yang diduduki dengan jabatan fungsionalyang akan diduduki

• PNS yang dibebaskan sementara dari jabatan fungsional dalam jangkawaktu 5 tahun sejak diangkat tidak dapat memenuhi angka kredit untukkenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

17

3 tahun sebelum BUP Pelaksana

2 tahun sebelum BUP Administrator danPengawas

TERAMPIL

3 tahun sebelum BUP Pelaksana

2 tahun sebelum BUP Administrator dan Pengawas

1 tahun sebelum BUP Administrator bagi JF Ahli Madya

1 tahun sebelum BUP JPT

AHLI

Didasarkan pada kebutuhan organisasi (e-formasi)

Berlaku sampai dengan Desember 2018

Dikecualikan bagi JF yang masih dalam masa penyesuaian/inpassing

18

KETENTUANINPASSING

Ijazah min SMA/DI/DII/DIII

Pangkat min Pengatur Muda, II/a

Pengalaman kerja min 2 tahun

Uji kompetensi

Prestasi kerja min 1 tahun baik

Ijazah min S1/DIV/S2

Pangkat min Penata Muda, III/a

Pengalaman kerja min 2 tahun

Uji kompetensi

Prestasi kerja min 1 tahun baik

19

NO.GOLONGAN

RUANGSTTB/IJAZAH ATAU YANG SETINGKAT

ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN

KURANG 1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN/ LEBIH

1 2 3 4 5 6 7 8

1 II/a SLTA/D.I 25 29 34 38 39

2 II/bSLTA/D.I 40 43 47 52 57

DII 40 44 48 53 58

3 II/c

SLTA/D.I 60 63 68 73 77

DII 60 64 69 74 78

SARJANA MUDA/D III 60 65 70 75 79

4 II/d

SLTA/D.I 80 83 87 92 97

DII 80 84 88 93 98

SARJANA MUDA/D III 80 85 89 94 99

5 III/a

SLTA/D.I 100 110 121 132 144

DII 100 111 122 133 145

SARJANA MUDA/D III 100 112 123 134 146

6 III/b

SLTA/D.I 150 161 172 183 195

DII 150 162 173 184 196

SARJANA MUDA/D III 150 163 174 185 197

7 III/c

SLTA/D.I 200 221 244 268 290

DII 200 222 245 269 291

SARJANA MUDA/D III 200 223 246 270 292

8 III/d SLTA/D.I/DII/SARJANA MUDA /D III 300 300 300 300 300

ANGKA KREDIT KUMULATIFUNTUK PENYESUAIAN/INPASSING BAGI JABATAN FUNGSIONAL

DENGAN PENDIDIKAN SLTA/D.I/D.II/D.III/SARJANA MUDA

20

NO. GOLONGAN RUANG STTB/IJAZAH ATAU YANG SETINGKAT

ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN

KURANG 1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN/LEBIH

1 2 3 4 5 6 7 8

1 III/a SARJANA / D IV 100 106 118 130 142

2 III/b

SARJANA / D IV 150 154 165 178 190

MAGISTER (S.2) 150 155 168 181 195

3 III/c

SARJANA / D IV 200 214 237 261 285

MAGISTER (S.2) 200 214 239 264 290

DOKTOR (S-3) 200 216 241 268 294

4 III/d

SARJANA / D IV 300 309 332 356 380

MAGISTER (S.2) 300 310 334 359 385

DOKTOR (S-3) 300 311 336 363 390

5 IV/a

SARJANA / D IV 400 415 450 486 522

MAGISTER (S.2) 400 416 453 490 527

DOKTOR (S-3) 400 418 456 494 532

6 IV/b

SARJANA / D IV 550 558 593 629 665

MAGISTER (S.2) 550 559 595 632 670

DOKTOR (S-3) 550 560 598 636 674

7 IV/c

SARJANA / D IV 700 710 731 765 798

MAGISTER (S.2) 700 711 733 768 803

DOKTOR (S-3) 700 712 735 771 807

8 IV/d

SARJANA / D IV 850 855 902 948 988

MAGISTER (S.2) 850 856 903 949 993

DOKTOR (S-3) 850 857 904 950 997

9 IV/e SARJANA S/D DOKTOR 1050 1050 1050 1050 1050

ANGKA KREDIT KUMULATIF

UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING BAGI JABATAN FUNGSIONAL DENGAN

PENDIDIKAN SARJANA (S-1) /D-IV/MAGISTER (S-2)/DOKTOR (S-3)

CATATAN:

• PNS yang dibebaskan sementara dan belum diberhentikan

dari Jabatan Fungsional dapat diangkat kembali ke dalam

Jabatan Fungsional sesuai dengan jabatan yang diduduki dan

angka kredit terakhir yang dimiliki.

• Penghitungan angka kredit untuk kenaikan pangkat bagi PNS

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling kurang 2 (dua)

tahun setelah ditetapkan surat keputusan

Penyesuaian/Inpassing PNS yang bersangkutan dalam Jabatan

Fungsional yang diduduki.

21

INSTANSIPEMBINA

Menyusun Juknis Tata Cara Inpassing

Menyusun PenetapanKebutuhan

MenentukanJadwal/Timeline

Menyusun Instrumen UjiKompetensi

Melaksanakan UjiKompetensi danMenetapkan Rekomendasi

INSTANSI PENGGUNA

Melakukan pemetaandan penghitungankebutuhan

Pemetaan pegawai

Menyampaikan usulankebutuhan kepada InstansiPembina dan KemenPANRB

Menetapkan SK Pengangkatan melaluiInpassing

Monev dan Pelaporan

22

TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING

Penetapan Syarat

Kelengkapan Dokumen

Usulan Unit Kerja kepada PyB dan VerifikasiDokumen

Uji Kompetensi dan Rekomendasi

Penetapan SK

23

PROGRES INPASSING PENELITI

Juknis Inpassing JF Perka LIPI No 5 tahun2017 tentang Pengangkatan PNS dalamJF Peneliti Melalui Inpassing

Sudah Uji Kompetensi : Portofolio, presentasi, wawancara

20 Rekomendasi dan 1 PAK

24

TERIMAKASIH...