PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMESANAN TIKET...
Transcript of PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMESANAN TIKET...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMESANAN TIKET PESAWAT DI WEB LIVALIVA SERVICES
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ayi Leliyani
09.11.3235
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASTIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
THE DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION OF AIRLINES TICKET BOOKINGIN WEB SERVICES LIVALIVA
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMESANAN TIKET PESAWAT DI WEB LIVALIVA SERVICES
Ayi Leliyani Ema Utami
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Long ago, passengers who want to buy plane ticket must queue at the ticket counter. Ironically it is relatively ineffective because passengers must queue in a long queue and for a longtime to get tickets, before it’s the passenger’s turn to buy the tickets, tickets are sold without any information if tickets available.
Therefore, the writer tried to find a solution to create a new system which uses a system of web-based travel ticket sales, which is expected to be the solution to solve the problem. LivaLiva Services is one of the ticket agents that can provide solutions to passengers. In LivaLiva Services provides web that allows passengers to view the schedule, prices, classes, availability of tickets, and what airline will be used over the web, so that passengers no longer need to spend time queuing at the counter.
In LivaLiva Services passengers can book and get e-ticket. Testing application of the new system with the old system can be run so that the transition from the old system to the new system is expected to run well. The methodology is to research used analyze existing system, and designing the new systems. Keywords: ticket, web, plane, online
1
1. Pendahuluan
LivaLiva Services merupakan suatu organisasi yang membantu menyediakan jasa
penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi LivaLiva Services
merupakan hal yang vital, Banyak pekerjaan yang perlu dikerjakan secara komputerisasi.
Salah satunya adalah pemesanan tiket yang dilakukan secara online melalui WEB. Selain
pemesanan tiket melalui, telepon, sms, bbm (pengguna Blackberry), dan mendatangi kantor
agen tiket perjalanan ataupun datang langsung ke loket maskapai, LivaLiva Services ingin
menyediakan pemesanan tiket pesawat berbasis online yang merupakan salah satu
pemanfaatan dari media internet dalam melakukan penjualan tiket. Dengan adanya system
ini maka para penumpang diberikan kesempatan untuk memperoleh tiket secara online,
cukup dengan membuka alamat situs LivaLiva Services maka calon penumpang dapat
melakukan transaksi pembelian tiket. Dengan adanya data yang valid diharapkan
informasi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tentang informasi
tiket.
Adanya pengembangan dan implementasi di Web LivaLiva diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif yang baik bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha
dalam pencarian tiket online bagi para calon penumpang melalui internet.
Dengan adanya solusi untuk mengatasi masalah- masalah yang ada dapat
memberikan kepuasan konsumen terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh
LivaLiva Services, sehingga memberikan dampak yang positif bagi program-program
marketing perusahaan yang akan memberikan keuntungan finansial maupun non –
finalsial.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Menurut Scott (1996) sistem
terdiri dari unsur-unsur seperti mesukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran
(output).
Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu kesatuan elemen
yang saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
2
2.2 Konsep Dasar Informasi
Davis(1995), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dan
mendatang. Mc Leod (1995) mengatakan informasi adalah data yang telah diproses, atau
data yang memiliki arti Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan1.
2.3 Konsep Tiket Online
Tiket Online merupakan sistem penjualan tiket secara online dalam hal ini adalah tiket
transportasi udara atau pesawat terbang. Penjualan tiket secara online tersebut
memungkinkan para pelanggan untuk bisa melakukan pembelian tanpa harus mendatangi
kantor penjualan tiket maskapai penerbangan taupun agen-agen penjualan tiket. Pelanggan
hanya membutuhkan koneksi internet untuk terhubung dengan jaringan maskapai
penerbangan yang di tuju. Pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai jadwal
penerbangan, melakukan booking tiket, membeli tiket yang secara keseluruhan aktivitas
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan koneksi internet. Selain itu, pelanggan juga
dapat melakukan pembayaran secara langsung pada website tersebut melalui transfer dana
melalui bank yang ditunjuk. Setelah proses pembayaran diterima, pelanggan akan menerima
kode booking tiket yang dapat ditukarkan dengan boardingpass di bandara. Dengan begitu,
pelanggan tidak harus buang-buang waktu untuk mendatangi tempat pembelian
tiket,mengunjungi travel agent yang menjual tiket hanya untuk melakukan proses
pembelian.2
2.4 Pengertian Internet
Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, “Internet dengan berbagai aplikasinya
seperti Web, VoIP, Email pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk
mengefisiensikan proses komunikasi”3.
1 Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey Jersey:Prentice-
Hall,1983), hal. 6. 2 Orwol, 2000, hal 181
3 Prihatna, 2005, hal 7
3
Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai computer ke dalam satu
jaringan global, melalui protocol yang disebut Transmission Control Protokol / Internet Protcol
(TCP/IP)4.
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.5.1 HTML (Hipertext markup language)
Hipertext Markup Language yang selanjutnya disebut HTML adalah sistem yang
digunakan untuk membuat pages dan documents untuk ditampilkan dalam sebuah web5.
Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks
biasa untuk bias ditampilkan pada web browser sesuai keinginan6.
2.5.2 Notepad++
Aplikasi ini hampir sama dengan aplikasibawaan dari Windows yang biasa
digunakan untuk menulis keterangan-keterangan yang penting dari program aplikasi seperti
halnya lisensi program atau yang lainnya. Notepad juga bisa berguna untuk berbagai macam
keperluan, seperti membuat file CSS, Javascript untuk format web, dan pembuatan listing
pemrograman, seperti Java dan berbagai kegunaan lain
2.6 Konsep Basis Data
Menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi
bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data
yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang7.
2.7 Flowchart
Flowchart sistem adalah metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan
masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah
digunakan dan standar8. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk
menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan
jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar.
4 tim penelitian dan pengembangan wahana computer, 2005, hal 4
5 Ellsworth 1995,p47
6 Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MYSQL untuk web, Andi Offset Yogyakarta, 2003
7 Abdul,1999
8 Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2001:126
4
Simbol Arus/Flow Simbol yang menyatakan
jalanya arus suatu proses
Simbol Proses
Simbol proses untuk
mewakili suatu proses
Simbol Dokumen
Menunjukan dokumen input
dan output baik untuk
proses manual, mekanik
atau computer
Simbol Kegiatan Manual Menunjukan proses manual
Simbol Harddisk
Menunjukan data
penyimpanan
Simbol Keybord
Menunjukan masukan data
secara manual
Simbol beberapa
tembusan dari satu
dokumen
Menunjukan multi dokumen
Gambar 2.1 Simbol Flow Chart9
2.8 Diagram Alir Data
Diagram aliran dokumen adalah suatu model yang menggambarkan aliran dokumen
dan proses untuk mengolah dokumen dalam suatu proses10
.
9 Pemrograman Java Pengenalan & Pemahaman
10 Mulyadi 2001, hal 58-63
5
Masing-masing elemen akan diberi lambang tertentu untuk membedakan satu
dengan yang lain. Ada beberapa metode untuk mengambarkan elemen-elemen tersebut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut11
:
Elemen Dalam Data
Flow Diagram
Field Tipikal yang biasa digunakan
Simbol Gene And
Sarson
Simbol De
Marco and
Jourdan
Setiap Proses memiliki : Nomor Nama Deskripsi proses Satu/lebih Input Flow
Label (Nama) Type (proses) Deskripsi Nomor proses
Setiap Data Flow memiliki : Nama Deskripsi Satu/lebih Input data flow Satu/lebih Output data flow
Label Type Deskripsi Alias Komposisi(Deskripsi dari elemen-elemen data)
Setiap Data storage memiliki : Nomor Nama Deskripsi Satu/lebih input data flow Satu/lebih output dataflow
Label (Nama) Type Deskripsi Alias Kompisisi catatan
Setiap Entitas eksternal
Label Tipe Deskripsi
11
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2007:107
6
memiliki : Nama Deskripsi
Alias Deskripsi entitas
Gambar 2.2 Elemen-elemen dari DFD dan lambangnya12
2.9 Entity Relationship Diagram
Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang
didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan
hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan dalam cardinality13
.Terdapat tiga notasi yang
bekerja pada model E-R yaitu : entity sets, relationship shets, dan attributes. Entity sets
adalah sekumpulan entity yang mempunyai tipe yang sama. Kesamaan tipe ini dapat dilihat
dari atribut/properti yang dimiliki oleh setiap entity.
1. Simbol Entity
Suatu objek yang dapat di identifikasikan dalam lingkungan pemakai dan sesuatu
yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang dibuat.
Gambar 2.3 Entitas
2. Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entity yang dalam hal ini untuk setiap ERD
bisa terdapat lebih dari satu atribut.
Gambar 2.4 Atribut
3. Relationship
Hubungan antara beberapa entity. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang
mempunyai tipe yang sama. Relationship set digambarkan dengan diamond seperti
tampak pada gambar dibawah ini:
12
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2007:108 13
Kronke, 2006, hal .37-40
7
Gambar 2.5 Relationship Set
3. Analisis
3.1 Identifikasi Masalah
3.2 Kelemahan Sistem
Proses pelaynan tiket yang masih menggunakan sistem manual yaitu dengan
mendatangi kantor, sms, telp dan bbm akan menimbulkan antrian dalam pelayanan di kantor,
jadi dengan ususlan sistem baru akan menjadikan para pembeli lebih mandiri untuk mencari
harga tiket dan melakukan booking secara online.
3.3 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi maslah harus dilakukan analisis, yaitu :
Tabel 3.1 Analisis PIECES
Jenis Analisis Kelemahan Sistem Lama Sistem yang diajukan
Performance Sistem pemesanan tiket masih
secara manual dengandatang
ke kantor, sms, telp, ataupun
bbm bagi pengguna
blackberry.
Sistem berbasis web, yaitu
dengan menggunakan sistem
online di web memudahkan
para pengguna internet untuk
memesan secara online tanpa
harus datang secara langsung.
Information Sistem cek harga tiket manual
sehingga menyebabkan
proses informasi belangsung
lama untuk menunggu antrian.
Sistem berbasis online
membrikan proses informasi
berlangsung cepat.
Economic Biaya yang di keluarkan cukup
besar untuk menempuh jarak
menuju kantor atau
menelepon untuk info harga
Biaya yang dikeluar kan lebih
sedikit karena hanya untuk
paket internet.
Control Sistem pencarian secara
manual sulit untuk di control
karena harga tiket akan
Sistem ini bisa memantau atau
mengontrol harga-harga yang
uptodate
8
berubah setiap saat tanpa
pemberitahuan.
Efisiency Sistem melakuklan
dokumentasi secara manual
Sistem dokumentasi lebih
efisien karena dilakukan
secara otomatis
Service Pelayanan pada pembeli akan
memakan banyak waktu
karena harus menungui
pemrosesan
Pelayana pada pembeli lebih
cepat karena pembeli dapat
mencari sendiri rute yang akan
di tempuh.
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.4.1 Kebutuhan Fungsional
Untuk meningkatkan kualaitas informasi yang di sajikan di butuhkan suatu sistem
informasi yang bisa di nikmati oleh semua lapisan masyarakat.agar informasi tersebut cepat
sampai maka dibutuhkan suatu sistem baru yang menerapkan teknologi internet berbasis
web yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi bagi perusahaan.
3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional
1. Perangkat Keras (Hardware)
Untuk merancang dan membuat media informasi berbasis web dibutuhkan perangkat
keras agar program aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
2. Perangkat lunak (Software)
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan merancang
pembuatan media informasi berbasis web harus sesuai dengan kebutuhan..
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
3.5.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Dari hasil wawancara yang dilakukan saat penelitian, diketahui bahwa di LivaLiva
Services belum memiliki sistem informasi reservasi berbasis web yang di online kan
sehingga dalam memberikan informasi reservasi menggunakan cara konvensional yang
salah satu penyajiannya menggunakan sms,bbm, telpon yang keberadaannya masih kurang
efektif untuk memberikan informasi reservasi travel berbasis web. Livaliva Services
memerlukan sebuah sistem informasi reservasi berbasis web secara online yang dapat
menyajikan informasi secara cepat, tepat dan up-to-date.
9
3.5.2 Analisis Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan sendiri maupun kepada
konsumen. Dalam penyajian informasi, untuk sementara menggunakan bahasa Indonesia
terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan penyediaan informasi pada konsumen lokal dan
masyarakat nusantara dahulu, karena itu masih bersifat regional.
3.5.3 Analisis Kebutuhan Teknis
Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang disusun dari aspek teknologi
yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem
merupakan teknologi yang mudah didapat, murah, dan tingkat pemakaiannya mudah, maka
secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak.
3.5.4 Analisis Kebutuhan Operasional
Kelayakan operasi menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara operasional,
usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di sisi
pemesan sistem informasi. Disamping itu, informasi yang dihasilkan oleh sistem harus
merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat
pengguna menginginkannya.
3.5.5 Analisis kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return on investment atau berapa lama
biaya investasi dapat kembali. Analisis kelayakan ekonomi juga akan mempertimbangkan
apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau kita harus melakukan sesuatu
yang lain. Suatu proyek yang besar biasanya lebih menekankan kelayakan ekonomi karena
umunya berhubungan dengan biaya yang terbilang besar. Untuk menganalisis kelayakan
ekonomi digunakan kalkulasi yang dinamakan Cost Benefit Analisis atau Analisis Biaya dan
Manfaat. Adapun tujuan dari analisis biaya dan manfaat ini adalah untuk memberikan
gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “lebih besar”
dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
3.5.6 Analisis Kelayakan Hukum
Peraturan menunjukkan bahwa pembuatan situs web lebih baik tidak menyimpang
dari peraturan hukum yang berlaku dan diterapkan pemerintah atau aturan yang ada. Pada
web ini perangkat lunak yang digunakan baik sistem operasinya maupun program yang
lainnya adalah orisinil atau sah dengan licenci yang dilindungi oleh undang–undang tentang
hak cipta.
10
3.6 Perancangan Sistem
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.4 DFD level 1
3.6.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
11
4. Kesimpulan
Dari hasil pembuatan sistem pencarian dan sebagai akhir dari laporan, penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. LivaLiva dapat menyediakan fasilitas di web untuk pemsanan tiket pesawat
secara online.
2. Pada web LivaLiva Services dapat memberikan informasi tentang jadwal
penerbangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit
ANDI. Darwiyanti, Sri dan Romi Satria Wahono. 2003. Modul Pengantar Unified Modeling Language
(UML). Jakarta: Ilmuomputer.com. Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Accounting Information System. Jersey:Prentice. Sunarfrihantono, Bimo. 2003. PHP dan MYSQL untuk web. Yogyakarta: Andi Offse
12