PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna...

13
SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020 ISBN 978-623-90328-5-2 Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 166 Artikel Hasil Penelitian PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK MELALUI PEWARNAAN JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI Rasuane Noor 1* , Triana Asih 2 , Suharno Zen 3 1*23 Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Muhammadiyah Metro, Kota Metro, Indonesia E-mail: [email protected] 1* Abstrak Pengamatan mikroskopis sel dan jaringan tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel dan jaringan yang bersifat tembus cahaya karena didalam seln hanya memiliki sedikit pigmen warna bahkan ada yang tidak memiliki pigmen warna. Dalam pengamatan bagian-bagian sel/jaringan diperlukan proses pewarnaan untuk mempermudah dalam proses pengamatan. Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan hewan atau tumbuhan sangat membutuhkan pewarnaan. Pewarnaan bertujuan agar dapat mempertajam atau memperjelas berbagai elemen jaringan, terutama bagian sel-selnya. Menyadari pentingnya pewarnaan, maka dalam kegiatan praktikum mikroteknik seringkali menggunakan pewarna pada objek pengamatannya. Sehingga penting adanya buku panduan praktikum dalam pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D). Pada penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian buku panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami. Data validasi ahli desain buku panduan praktikum ini divalidasi oleh 2 orang validator sebanyak dua kali tahapan dan satu kali revisi buku panduan, hasil analisis desain buku panduan praktikum yaitu Tahap 1: 59.23 (cukup baik) dan Tahap 2: 75.38 (baik) dan data validasi ahli materi buku oleh 2 orang validator sebanyak dua kali tahapan dan satu kali revisi buku panduan, hasil analisis materi buku panduan praktikum yaitu Tahap 1: 56 (cukup baik) dan Tahap 2: 75 (baik) dan data penilaian mahasiswa berupa penilaian bahan panduan rata-rata 76.2 dengan kriteria valid. buku panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami efektif digunakan pada pembelajaran mikroteknik. Kata Kunci: : mikroteknik, Panduan praktikum, pewarna alami, pewarnaan jaringan PENDAHULUAN Biologi identik dengan kegiatan praktikum di Laboratorium hal tersebut tidak lepas dari alat bantu seperti mikroskop selain itu pengamatan dengan menggunakan alat-alat Laboratorium salah satunya adalah pengamatan tentang sel atau jaringan pada hewan. Kegiatan praktikum yang dilakukan di Laboratorium mempermudah siswa memahami materi pembelajaran yang disampaikan karena siswa melakuakan pengamatan secara langsung tidak hanya belajar melalui teori (Simatupang & Sitompul, 2018). Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang sehingga perlu menggunakan mikroskop ( Budhiwaluyo dkk, 2016; Alberts et al, 2008; Mescher, 2018). Pengamatan mikroskopis sel dan jaringan tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel dan jaringan hewan maupun tumbuhan yang bersifat tembus cahaya hal tersebut disebabkan karena didalam selnya hanya memiliki sedikit pigmen warna bahkan ada yang tidak memiliki pigmen warna. Tidak adanya pigmen warna dalam sel akan mempersulit pengamatan sel

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 166

Artikel Hasil Penelitian

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK MELALUI

PEWARNAAN JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN

PEWARNA ALAMI

Rasuane Noor

1*, Triana Asih

2, Suharno Zen

3

1*23

Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Muhammadiyah Metro, Kota Metro, Indonesia

E-mail: [email protected] 1*

Abstrak

Pengamatan mikroskopis sel dan jaringan tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel dan jaringan yang bersifat

tembus cahaya karena didalam seln hanya memiliki sedikit pigmen warna bahkan ada yang tidak memiliki

pigmen warna. Dalam pengamatan bagian-bagian sel/jaringan diperlukan proses pewarnaan untuk mempermudah

dalam proses pengamatan. Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan hewan atau tumbuhan sangat

membutuhkan pewarnaan. Pewarnaan bertujuan agar dapat mempertajam atau memperjelas berbagai elemen

jaringan, terutama bagian sel-selnya. Menyadari pentingnya pewarnaan, maka dalam kegiatan praktikum

mikroteknik seringkali menggunakan pewarna pada objek pengamatannya. Sehingga penting adanya buku panduan

praktikum dalam pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D). Pada penelitian ini

yang akan menjadi objek penelitian buku panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan

dan hewan dengan menggunakan pewarna alami. Data validasi ahli desain buku panduan praktikum ini

divalidasi oleh 2 orang validator sebanyak dua kali tahapan dan satu kali revisi buku panduan, hasil analisis desain

buku panduan praktikum yaitu Tahap 1: 59.23 (cukup baik) dan Tahap 2: 75.38 (baik) dan data validasi ahli materi

buku oleh 2 orang validator sebanyak dua kali tahapan dan satu kali revisi buku panduan, hasil analisis materi

buku panduan praktikum yaitu Tahap 1: 56 (cukup baik) dan Tahap 2: 75 (baik) dan data penilaian mahasiswa

berupa penilaian bahan panduan rata-rata 76.2 dengan kriteria valid. buku panduan praktikum mikroteknik

melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami efektif digunakan pada

pembelajaran mikroteknik.

Kata Kunci: : mikroteknik, Panduan praktikum, pewarna alami, pewarnaan jaringan

PENDAHULUAN

Biologi identik dengan kegiatan praktikum di Laboratorium hal tersebut tidak lepas dari

alat bantu seperti mikroskop selain itu pengamatan dengan menggunakan alat-alat

Laboratorium salah satunya adalah pengamatan tentang sel atau jaringan pada hewan. Kegiatan

praktikum yang dilakukan di Laboratorium mempermudah siswa memahami materi

pembelajaran yang disampaikan karena siswa melakuakan pengamatan secara langsung tidak

hanya belajar melalui teori (Simatupang & Sitompul, 2018). Jaringan merupakan kumpulan dari

sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang

sehingga perlu menggunakan mikroskop (Budhiwaluyo dkk, 2016; Alberts et al, 2008; Mescher,

2018).

Pengamatan mikroskopis sel dan jaringan tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel

dan jaringan hewan maupun tumbuhan yang bersifat tembus cahaya hal tersebut disebabkan

karena didalam selnya hanya memiliki sedikit pigmen warna bahkan ada yang tidak memiliki

pigmen warna. Tidak adanya pigmen warna dalam sel akan mempersulit pengamatan sel

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 167

sekalipun dibawah mikroskop, karena komponen sel tersebut tidak mampu menyerap serta

membiaskan cahaya oleh sebab itu, dalam pengamatan bagian-bagian sel/jaringan diperlukan

proses pewarnaan untuk mempermudah dalam proses pengamatan (Holil, 2003; Latifa, 2015;

Besendorfer dkk, 2016).

Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan hewan atau tumbuhan sangat

membutuhkan pewarnaan. Pewarnaan bertujuan agar dapat mempertajam atau memperjelas

berbagai elemen jaringan, terutama bagian sel-selnya. Menyadari pentingnya pewarnaan, maka

dalam kegiatan praktikum terutama praktikum sitologi, histologi dan mikroteknik. Pewarnaan

akan mempermudah pengamatan sel atau jaringan di bawah mikroskop, tidak semua organel sel

mampu bereaksi dengan bahan pewarna yang sama hal ini disebabkan adanya perbedaan

komponen penyusun serta sifat setiap organel sel dan setiap bahan zat warna mempunyai

afinitas berbeda-beda terhadap organel sel (Wahyuni, 2015; Iswara & Wahyuni, 2017; Wagianti

dan Noor, 2017).

Pewarnaan adalah proses pemberian warna pada jaringan yang telah dipotong sehingga

unsur jaringan menjadi kontras dan dapat dikenali dengan menggunakan mikroskop. Proses

timbulnya warna pada jaringan yang diwarnai terikat dengan terjadinya ikatan molekul antara

zat warna dengan jaringan tertentu. Zat warna yang terikat pada jaringan akan menyerap

sinar dengan panjang gelombang tertentu sehingga jaringan akan tampak berwarna. Pewarna sel

yang selama ini digunakan adalah safranin, eosin dan metilen blue tetapi zat kimia tersebut

harganya relatif mahal dan bersifat karsinogenik. Zat karsinogenik dalam pewarna sintetis

dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Zat warna sintetis

perlu diganti menggunakan zat pewarna alami untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan

(Winarti dkk, 2008; Nugraheni, 2014; Wahyuni, 2015).

Potensi lokal yang ada di sekitar sekolah pada umumnya belum banyak dimanfaatkan

secara maksimal sebagai sumber belajar biologi, oleh sebab itu perlu dikembangkan praktikum

biologi berbasis etnobiologi sebagai upaya pelestarian budaya lokal termasuk tumbuhan

pewarna alami (Trianto dkk, 2014; Noor, 2014; Sunariyati, dkk, 2019). Menghadapi masalah

tersebut untuk mengatasinya perlu adanya solusi yaitu menggunakan alternatif pewarna alami

sebagai pengganti pewarna sintetis, karena dengan menggunakan pewarna alami lebih aman

bagi kesehatan karena tidak mengandung senyawa kimia dan bisa didapat dari alam. Eksplorasi

untuk pemanfaatan bahan pewarna alami yang ada disekitar kita sebagai pewarna alternatif yang

mempunyai afinitas tinggi terhadap komponen sel atau jaringan dan memiliki harga relatif lebih

murah dapat menjadi solusi apaila terjadi kendala dalam proses praktikum di laboratorium

terutama untuk topik pengamatan sel dan jaringan (Nugraheni, 2014; Latifa, 2015).

Penggunaan bahan pewarna dalam sebuah kegiatan praktikum untuk pengamatan sel atau

jaringan hewan dan tumbuhan pada dunia pendidikan baik tingkat SMP, SMA maupun

Perguruan Tinggi biasanya hanya bersifat terbatas karena tidak memiliki zat warna kimia. Hal

tersebut dikarenakan zat warna kimia memiliki harga yang cukup mahal, padahal

penggunaannya hanya memerlukan sedikit sedangkan bahan kimia tersebut akan rusak jika

disimpan dalam waktu yang lama. Kemajuan zaman dan teknologi sekarang ini mendukung

mahasiswa untuk lebih mudah menemukan sesuatu yang dapat digunakan sebagai pendukung

proses pembelajaran. Seperti menemukan alternatif pewarna alami yang dapat

digunakan dalam kegiatan praktikum. Penggunaan pewarna alami juga dapat mengurangi

dampak negatif terhadap lingkungan yang banyak disekitar kita sebagai pewarna makanan,

pewarna tekstil dan lainnya ( Kwartiningsih, 2009; Noor, 2014; Setiawan dkk, 2015).

Mata kuliah yang menggunakan pewarna dalam mengamati sel dan jaringan adalah

mikroteknik. Proses praktek untuk pengamatan jaringan-jaringan dengan menggunakan pewarna

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 168

alami ini sangat penting dibuatkan buku panduan yang layak sehingga perlu adanya

pengembangan buku panduan praktikum mikroteknik. Menurut Depdiknas (2008) bahan ajar

adalah salah satu sumber belajar. Bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat

maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi

yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan

perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Disini termasuk buku panduan

praktikum sangat diperlukan dalam proses pembelajaran karena dapat membantu mahasiswa

serta untuk membekali pengetahuan bagi calon tenaga pendidik / guru lulusan UM Metro.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development / R&D). Pada penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian buku panduan

praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan

menggunakan pewarna alami. Buku panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan

jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami untuk mahasiswa

pendidikan biologi semester VII. Buku panduan praktikumini memuat petunjuk belajar,

kompetensi yang akan dicapai, isi materi pelajaran, informasi pendukung, latihan- latihan,

lembar kerja, evaluasi, dan respon atau balikan terhadap hasil evalusi. Desain bahan

buku panduan praktekum atau produk yang dibuat terdiri dari beberapa komponen yaitu

halaman utama, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, isi materi, informasi

pendukung, latihan- latihan, lembar kerja, tugas rumah, evaluasi, kunci jawaban, umpan balik

dan daftar pustaka.

Tahapan Penelitian

Prosedur penelitian R&D memiliki sepuluh langkah Menurut Sugiyono (2012),

yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain,

uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Pada

penelitian ini tidak semua langkah dapat dilakukan oleh peneliti karena keterbatasan tenaga

dan waktu. Langkah- langkah yang dilakukan peneliti, meliputi menetapkan potensi dan

masalah, mengumpulkan informasi, mendesain produk, memvalidasi desain, memperbaiki

desain, menguji coba produk, dan revisi produk. Prosedur penelitian pengembangan ini

digambarkan, seperti pada Gambar 1:

Gambar 1. Rancangan Pengembangan Buku Panduan Praktikum Mikroteknik Melalui

Pewarnaan Jaringan Tumbuhan dan Hewan Dengan Menggunakan Pewarna Alami

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 169

Potensi dan Masalah

Penelitian berangkat dari adanya potensi dan masalah, potensi adalah segala sesuatu

yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Dalam penelitian ini Indonesia

memiliki keragaman hayati yang melimpah khususnya jenis tumbuh-tumbuhan yang beragam

yang ternyata beberapa jenis tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pewarna

alami, sedangkan masyarakat saat ini banyak yang belum mengetahui jenis tanaman pewarna

alami khususnya untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan. Dari hasil penelitian-

penelitian pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan

peneliti akan mengembangkan buku panduan praktikum yang bermuatan tanaman obat

tradisional yang akan diberikan kepada calon pendidik atau guru yang ada di Universitas

Muhammadiyah Metro melalui mata kuliah Mikroteknik.

Mengumpulkan Informasi

Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan

dan hewan melalui pengembangan buku panduan praktikum mikroteknik.

Desain Produk

Desain produk berupa buku panduan praktikumyang meliputi indikator 1) kelengkapan

buku panduan praktikum, 2) kelayakan isi, penggunaan bahasa, 3) penyajian materi, dan 4)

kegrafisan bahan ajar.

Validasi Desain

Praktisi atau pengguna yang dipilih sebagai penilai validasi desain yaitu dua orang

dosen Pendidikan Biologi mata kuliah Mikroteknik, dan dua orang ahli pembelajaran yang

berkompeten di bidang media pembelajaran dan dua orang mahasiswa sebagai praktisi.

Perbaikan Desain

Setelah desain produk divalidasi oleh pakar para ahli dan praktisi, maka dapat

diketahui kelemahannya, dan selanjutnya kelemahan tersebut dikurangi dan diperbaiki agar

produk yang dihasilkan valid.

Uji coba Produk

Pengujian dilakukan melalui eksperimen, dengan menggunakan Matching Pretest-

Postest Control Group yang dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan

ajar terhadap perubahan kognitif (hasil belajar) mahasiswa.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester VII program studi pendidikan

biologi Universitas Muhammadiah Metro, pada mata kuliah mikroteknik tahun ajaran

2019/2020. Penelitian ini melibatkan dosen pengampu yang sekaligus peneliti dan dosen

pengajar lainya s ebagai anggota tim. Anggota tim dalam penelitian ini berjumlah satu

orang yang sekaligus menjadi teman sejawat dalam penelitian dan pengembangan ini.

Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Validasi Ahli

Penilaian kelayakan buku panduan praktikum dilakukan oleh praktisi atau pengguna

dan ahli (expert) pembelajaran. Praktisi atau pengguna yang dipilih sebagai penilai tersebut

yaitu dua orang dosen Pendidikan Biologi mata kuliah Mikroteknik dan biologi sel, dan dua

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 170

orang ahli pembelajaran yang berkompeten di bidang media pembelajaran dan dua orang

mahasiswa sebagai praktisi. Adapun aspek yang dinilai dari buku panduan praktikummeliputi:

aspek isi buku ajar, dan desain buku ajar. Kualifikasi ahli pembelajaran dalam hal ini meliputi

kualifikasi dalam dua aspek, yaitu ahli dalam aspek materi (mikroteknik) dan ahli dalam

aspek pengembangan media pembelajaran.

Komponen yang dinilai meliputi aspek isi (content), dan desain buku. Masing-

masing aspek dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian. Penilaian dalam bentuk

skor kualitatif yang terbagi dalam lima tingkatan, yaitu Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup

Baik (CB), Kurang Baik (KB), dan Tidak Baik (TB). Bila diskor menggunakan angka maka

SB=5, B=4, CB=3, KB=2, TB=1.

Hasil perhitungan berupa persentase kemudian dikelompokkan berdasarkan

kriteria interpretasi skor dari Riduwan (2008) seperti tersaji pada:

Tabel 2. Kategori Tingkat Kelayakan Model Panduan Pembelajaran Menurut Ahli dan

Pengguna

Skor Kategori

0% - 20% tidak baik

21% - 40% kurang baik

41% - 60% cukup baik

61% - 80% baik

81% - 100% sangat baik

Berdasarkan tabel tersebut, penilaian kelayakan buku panduan praktikumoleh dosen

dan ahli minimal dalam kategori baik. Lembar validasi tenaga ahli disusun berdasarkan

indikator- indikator yang telah ditentukan. Indikator tersebut yaitu 1) kelengkapan bahan

ajar, 2) kelayakan isi, penggunaan bahasa, 3) penyajian materi, dan 4) kegrafisan bahan ajar.

Indikator tersebut dijabarkan menjadi beberapa pernyataan. Instrumen penelitian selanjutnya

adalah lembar uji kepraktisan. Lembar uji kepraktisan terdiri dari dua jenis, yaitu: Pertama,

lembar uji kepraktisan menurut guru/dosen.

Validasi Model

Pengujian dilakukan melalui eksperimen, dengan menggunakan Matching Pretest-

Postest Control Group yang dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penggunaan buku

panduan praktikumterhadap perubahan kognitif (hasil belajar) mahasiswa. Pre-tes adalah tes

yang diberikan sebelum pembelajaran dimulai dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana

penguasaan mahasiswa terhadap bahan pembelajaran yang akan diajarkan, Pos-test adalah tes

yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan akhir siswa setelah pembelajaran dilakukan.

Desain pengujiannya tersaji pada tabel 3 dan berdasarkan desain validasi pada Tabel

tersebut buku panduan praktikumditerapkan melalui pembelajaran mata mikroteknik

mahasiswa pendidikan bio logi semester VII kelas A yang dipilih sebagai kelompok

perlakuan. Untuk mengetahui ada tidaknya efek dari penerapan buku terhadap kelompok

perlakuan, maka diperlukan kelompok non perlakuan (kontrol) sebagai pembanding yang

berada pada universitas yang sama. Baik terhadap kelompok perlakuan maupun kontrol, untuk

mengukur aspek kognitif, keduanya diberi pre-test dan pos-test. Selisih antara pre-test dan

pos- test, setelah dinormalisasi (gain normalization), dibandingkan untuk mengetahui ada

tidaknya efek dari penerapan model panduan pembelajaran.

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 171

Tabel 3. Desain validasi model, diadaptasi dari Sugiyono (2012)

Kelas Kontrol Kelas yang Menggunakan Buku Ajar

Pre-tes Post-tes A Pre-tes Post-tes B

(x) (y) (y- x) (x) (y) (y- x)

Diuji perbedaan secara statistik antara A dan B menggunakan t-test, data yang dianalisis

berupa data gain yang telah dinormalisasi dengan rumus sebagai berikut:

Normalisasi Gain = skor posttest- skor pretest

Skor maksimal – skor pretest

(Meltzer, 2003)

Kemudian dilihat hasilnya melalui koefisien klasifikasi normalisasi gain yaitu:

G < 0,3 Peningkatan Rendah

G 0,3 – 0,7 Peningkatan Sedang

G > 0,7 Peningkatan Tinggi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Validasi Ahli Desain Bu Panduan Praktikum

Tabel 4. Data rata-rata validasi buku panduan praktikum oleh ahli desain

No.

Butir Penilaian

Validasi

Rata-rata Tahap 1 Tahap 2

V1

V2

V1

V2

Tahap

1

Tahap

2

Rata-rata 3 2.92 3.69 3.84 2.96 3.77

Nilai 60 58.46 73.85 76.92 59.23 75.38

Data Validasi Ahli Materi Buku Panduan Praktikum

Tabel 5. Data Rata-rata validasi buku panduan praktikum oleh ahli materi

Aspek Penilaian

Butir Penilaian

Validasi

Rata-rata Tahap 1 Tahap 2

V1

V2

V1

V2

Taha

p

1

Tah

ap

2

Rata-rata 2.95 2.65 3.95 3.55 2.8 3.75

Nilai 59 53 79 71 56 75

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 172

Data Penilaian Mahasiswa

Tabel 6. Data validasi buku panduan praktikum oleh oleh mahasiswa

No.

Butir Penilaian

Praktisi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Rata-

rata Rata-rata Skor 3.81

Nilai:

Juml ah skor yang di peroleh/5 x 100

76,2

Data Hasil Belajar

Tabel 7.Data rata hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan buku

panduan praktikum.

Analisis Data

Hasil nilai dari skor rata-rata kemudian dikinversikan ke kriteria kevalidan produk yang

merujuk pada pendapat Riduwan (2008). Kriteria kevalidan dari produk itu dapat dilihat pada

Tabel 2 penilaian kelayakan buku dikatakan valid jika nilai yang diperoleh minimal dalam

kategori baik yaitu 61% - 80%.

Analisis Data Validasi Ahli Desain Buku Panduan

Tabel 8. Hasil analisis validasi ahli desain buku panduan praktikum

Aspek Hasil Penilaian

Tahap 1 Krite ria Tahap 2 Krite ria

Buku Ajar

59.23 Cukup

Valid

75.38

Valid

Analisis Data Validasi Ahli Materi Buku Ajar

Tabel 9. Hasil analisis validasi ahli materi buku panduan praktikum

Aspek Hasil Penilaian

Tahap 1 Krite ria Tahap 2 Krite ria

Buku Ajar

56 Cukup

Valid

75

Valid

No.

Kelas Kontrol Kelas yang Menggunakan Buku

panduan praktikum Sebelum

(x)

Sesudah

(y)

A

(y-x)

Gain Sebelum

(x)

Sesudah

(y)

B

(y-x)

Gain

Jlh 1314 1856 542 17.8238 1341 2393 1052 21.667

Rata

-rata 43.8 61.87 18.07 0.5941 44.7 79.67 35.07 0.72224

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 173

Analisis Data Penilaian Mahasiswa

Tabel 10. Analisis hasil penilaian mahasiswa

Aspek Hasil Penilaian

Rata-rata Krite ria

Buku Ajar 76.2 Valid

Analisis Pengaruh Buku panduan praktikum terhadap Hasil Belajar

Tabel 11. Rata-rata Masing- masing Kelompok

Group S tatistics

Kelas N Mean Std. Deviat

ion

Std. Erro r

Mean

Hasil

Test

A 30 .6788 .24640 .08213

B 30 .5716 .33867 .06183

Tabel 12. Hasil Independent Sample T-test Independent Samples Test

Levene's est

t-test for Equality of Means for Equality

of Variances

F

Sig.

t

df Sig. (2- Mean Std. Erro r tailed) Differenc

e

Difference

y Equal variances

3.57

0

.064

*

2.076*

*

58

.042*

*

.1506

1

.0725

5 assumed

Independent Samples Test

Levene's Test t-test for Equality of Means for Equality of

Variances

F

Sig.

t

df Sig. (2- Mean Std. Erro r tailed) Differenc

e Difference

y Equal

variances

3.570

.064*

2.076*

*

58

.042*

*

.1506

1

.0725

5 assumed

Equal

variances

2.066

48.126

.043

.15061

.07255

not assumed

Ket ** signifikan pada α = 0,05

Berdasarkan Tabel 12 terlihat jumlah data baik dari kelompok variabel perlakuan

(treat) maupun dari kelompok variabel non perlakuan adalah sama, yaitu masing- masing

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 174

30 mahasiswa. Rata-rata (mean) kelompok pelakuan adalah 0,68 (peningkatan tinggi) dan

data kelompok non perlakuan 0,57 (peningkatan sedang). Data yang dianalisis merupakan

data gain yang telah dinormalisasi (N -gain). Berdasarkan analisis uji kesamaan dua rata-rata

tabel 12 didapatkan nilai t hitung > t tabel (2,076 > 1,70), maka Ho ditolak. Kesimpulan ada

perbedaan rata- rata hasil belajar melalui panduan praktikum mikroteknik melalui

pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami dengan rata-

rata hasil belajar tanpa melalui buku panduan praktikum mikroteknik. Sedangkan analisis uji

perbedaan dua rata-rata tabel 12 didapatkan nilai t hitung > t tabel (2,076 > 1,70), maka Ho

ditolak. Kesimpulan rata-rata hasil belajar mahasiswa melalui buku panduan praktikum

lebih dari rata-rata hasil belajar mahasiswa melalui proses pembelajaran konvesional.

Pengamatan mikroskopis sel dan jaringan tidaklah mudah karena terdapat beberapa sel

dan jaringan hewan maupun tumbuhan yang bersifat tembus cahaya hal tersebut disebabkan

karena didalam selnya hanya memiliki sedikit pigmen warna bahkan ada yang tidak

memiliki pigmen warna. Tidak adanya pigmen warna dalam sel akan mempersulit

pengamatan sel sekalipun dibawah mikroskop, karena komponen sel tersebut tidak mampu

menyerap serta membiaskan cahaya oleh sebab itu, dalam pengamatan bagian-bagian

sel/jaringan diperlukan proses pewarnaan untuk mempermudah dalam proses pengamatan.

Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan hewan atau tumbuhan sangat

membutuhkan pewarnaan. Pewarnaan bertujuan agar dapat mempertajam atau memperjelas

berbagai elemen tisu, terutama bagian sel-selnya. Tanpa pewarnaan, sel dan jaringan

hewan atau tumbuhan akan transparan sehingga sulit untuk diamati. Menyadari pentingnya

pewarnaan, maka dalam kegiatan praktikum terutama praktikum sitologi, histologi dan

mikroteknik seringkali menggunakan pewarna pada objek penelitiannya.

Validasi Desain

Tahapan ini merupakan kegiatan untuk menilai rasional rancangan produk yang

dilakukan oleh para ahli. validasi materi yaitu dua orang dosen Pendidikan Biologi mata

kuliah biologi sel, dan dua orang ahli pembelajaran yang berkompeten di bidang media

pembelajaran dan sepuluh orang mahasiswa sebagai praktisi.

Validasi ahli desain buku panduan praktikum dilakukan melalui dua tahapan untuk

mencapai kriteria valid. Hasil analisis dari validasi ahli desain buku panduan praktikum yang

dikembangkan didapatkan nilai 59,23 pada tahap pertama, hasil ini jika dikonversikan

berdasarkan Riduwan (2008), maka didapatkan kriteria cukup valid. Sedangkan pada tahap

kedua di dapatkan nilai 75.38 jika dikonversikan sudah mencapai kriteria valid.

Perbandingan nilai Validasi ahli materi buku panduan praktikum dilakukan melalui dua

tahapan untuk mencapai kriteria valid. Hasil analisis dari validasi ahli materi buku panduan

praktikum yang dikembangkan didapatkan nilai 56 pada tahap pertama, hasil ini jika

dikonversikan berdasarkan Riduwan (2008), maka didapatkan kriteria cukup valid.

Sedangkan pada tahap kedua di dapatkan nilai 75 jika dikonversikan sudah mencapai

kriteria valid. Validasi kepraktiksan oleh mahasiswa dilakukan melalui satu tahapan oleh 10

orang mahasiswa sebagai praktisi setelah pemakaian buku panduan praktikum untuk

mencapai kriteria valid. Setelah dihitung rekapitulasi data dari 10 mahasiswa tersebut

didapat rata-rata 76.2 penilaian hasil ini jika dikonversikan berdasarkan Riduwan

(2008), maka didapatkan kriteria valid dengan batas minimum penilaian > 60. Perbandingan

nilai validasi kepraktisan buku panduan praktikum dengan batas minimum kriteria pencapaian

validasi.

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 175

Perbaikan desain

Setelah desain produk divalidasi oleh pakar para ahli dan praktisi, maka dapat

diketahui kelemahannya, dan selanjutnya kelemahan tersebut dikurangi dan diperbaiki agar

produk yang dihasilkan valid. Tabel 14. Rekomendasi perbaikan dari validasi tahap 1

Ahli Tugas

Desain buku panduan 1. Tampilan fisik Buku panduan praktikum

mikroteknik melalui pewarnaan jaringan

tumbuhan dan hewan dengan menggunakan

pewarna alami dibuat lebih lebih menarik dan

layout diperbaiki.

2. Gambar ada yang tidak diberi keterangan dan

keterangan gambar ada yang salah.

3. Tata letak gambar belum baik.

4. Komponen bahan ajar elum

Materi buku ajar Keterangan manfaat dari tumbuhan pewarna alami

kurang spesifik, dtambahkan keterangan tentang

kandungan kimianya.

Uji coba produk

Tahap ini merupakan tahap penilaian mahasiswa terhadap bahan ajar yang

dikembangkan. Tahapan ini dilakukan setelah bahan panduan di validasi melalui 2 tahapan

oleh ahli. Hasil penilaian mahasiswa didapatkan nilai 76.2 penilaian hasil ini jika

dikonversikan berdasarkan Riduwan (2008), maka didapatkan kriteria valid dengan batas

minimum penilaian > 60. Uji coba buku panduan praktikum tumbuhan pewarna ini dilakukan

pada mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Metro semester VI. Jumlah

mahasiswa yang mengikuti uji coba produk termasuk kelompok kecil karena hanya berjumlah

30 mahasiswa.

Pengujian dilakukan melalui eksperimen, dengan menggunakan Matching Pretest-

Postest Control Group yang dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan

ajar terhadap perubahan kognitif (hasil belajar) mahasiswa. Pre-tes adalah tes yang

diberikan sebelum pembelajaran dimulai dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana

penguasaan mahasiswa terhadap bahan pembelajaran yang akan diajarkan, Pos-tes adalah

tes yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan akhir siswa setelah pembelajaran dilakukan.

Untuk mengetahui ada tidaknya efek dari penerapan buku panduan praktikum tumbuhan

pewarna alami terhadap kelompok perlakuan, maka diperlukan kelompok non perlakuan

(kontrol) sebagai pembanding yang berada pada universitas yang sama. Baik terhadap

kelompok perlakuan maupun kontrol, untuk mengukur aspek kognitif, keduanya diberi pre-

tes dan pos-tes. Selisih antara pre-tes dan pos-tes, setelah dinormalisasi (gain normalization),

dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya efek dari penerapan buku panduan

praktikum tumbuhan pewarna alami.

Hasil uji coba didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa melalui

pemberian buku panduan praktikum tumbuhan pewarna alami lebih dari rata-rata hasil belajar

mahasiswa melalui proses pembelajaran konvensional, hal ini sesuai dengan hasil analisis data

uji- t menggunakan SPSS 16.0. Situmorang (2013) Buku panduan praktikum dapat

menolong siswa untuk mencapai kompetensi sesuai tuntutan kurikulum karena menuntun

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 176

siswa belajar kimia secara efisien sehingga terjadi pergeseran pembelajaran dari teacher centre

learning menuju student centre learning. Sama halnya dengan Hafiz (2015), pengembangan

buku panduan praktikum yang dihasilkan dapat meningkatkan hasil belajar kelas perlakuan

yang menggunakan produk buku ajarnya.

Pemberian buku panduan praktikum tumbuhan pewarna alami yang dikembangkan

berdasarkan inventaris tumbuhan sebagai pewarna alami secara tidak langsung memberikan

informasi yang akurat mengenai tumbuhan pewarna alami, juga dapat meningkatkan

kognitif siswa, karena belajar melalui fakta- fakta yang ada lebih menarik dan memberikan

pengalaman yang lebih bermakna. Pemberian fakta langsung juga mengarah pada

pendekatan scientific. Scientific pertama kali diperkenalkan melalui ilmu pendidikan Amerika

pada abad ke 19, sebagai penekanan pada metode laboratorium formalistic yang mengarah

pada fakta-fakta ilmiah (Rohadi, 2005). Selanjutnya mahasiswa dapat mengembangkan rasa

peduli terhadap lingkungan di sekitarnya dengan melakukan pengamatan langsung

untuk mendata dan mencari tau mengenai tumbuhan pewarna alami yang ada di sekitar

lingkungan mereka. Sesuai dengan pendapat Mulyoto (2013) pendekatan scientific merupakan

pendekatan pembelajaran dimana peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian

pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui aktivitas sains, untuk menemukan

sendiri berbagai fakta, membangun konsep dan nilai- nilai baru yang diperlukan untuk

kehidupannya. Dengan demikian terbukti pemberian panduan praktikum mikroteknik

melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami pada

pembelajaran mikroteknik dan biologi sel dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

(Karwono, 2012) menayatakan bahwa manusia sebagai individu hidup dalam suatu

lingkungan, mereka mempunyai kecenderungan untuk mengadakan interaksi dengan

lingkungan di mana mereka hidup. Khanifah (2012) menyatakan bahwa: Sumber belajar

merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam

memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar

mengajar. Sumber belajar dapat berupa tulisan, gambar, foto, nara sumber, benda-benda

alamiah dan benda-benda hasil budaya. Karwono (2012) menyatakan bahwa:Sumber belajar

mencakup apa saja yang digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan

menampilkan kompetensinya, sumber belajar yang beranekaragam disekitar kehidupan

peserta didik, baik yang didesain maupun non desain belum dimanfaatkan secara optimal

dalam pembelajaran.

Abdullah (2012) menyatakan bahwa:Sumber belajar berperan sekali dalam upaya

pemecahan masalah dalam belajar, sumber-sumber belajar itu dapat diidentifikasikan sebagai

pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal,

maka sumber belajaritu perlu perlu dikembangkan dan dikelola secara sistematik, bermutu,

dan fungsional. Pemanfaatan berbagai sumber belajar dilembaga pendidikan memang selalu

dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal yang berpengaruh dominan dalam

proses belajar dan pembelajaran seperti kesadaran, semangat, sikap, minat, metakognisi,

kemampuan, keterampilan dan kenyamanan diri bagi penggunanya. Waluyo & Parmin (2014)

menyatakan bahwa: Pelaksanaan praktikum tentunya membutuhkan panduan praktikum.

Panduan praktikum berperan dalam pengembangan sikap dan kinerja ilmiah siswa. Model

yang sesuai dan berkaitan dengan sikap ilmiah siswa adalah strategi inkuiri. Pentingnya

panduan praktikum antara lain: panduan praktikum bisa menjadi sumber belajar penunjang

pembelajaran saat eksperimen, dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam praktikum, siswa

mengetahui cara kerja untuk melakukan praktikum dan siswa mampu mengetahui sistematika

dalam pembuatan laporan praktikum.

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 177

KESIMPULAN

Buku panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan

dan hewan dengan menggunakan pewarna alami pada pembelajaran mikroteknik dan biologi sel

teruji layak digunakan baik berdasarkan validasi ahli desain dan materi. Hasil pembuatan buku

panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan jaringan tumbuhan dan hewan dengan

menggunakan pewarna alami pada pembelajaran mikroteknik dan biologi sel teruji kepraktiksan

melalui penilaian mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Metro semester VI

tahun 2020. Buku panduan praktikum panduan praktikum mikroteknik melalui pewarnaan

jaringan tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pewarna alami efektif digunakan pada

pembelajaran mikroteknik dan biologi sel melalui uji t bahwa rata-rata hasil belajar

mahasiswa melalui pemberian buku panduan praktikum tanaman obat lebih dari rata-rata hasil

belajar mahasiswa melalui proses pembelajaran konvensional.

DAFTAR PUSTAKA Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika Vol. XII, No.

2. Hal 216-231. Februari 2012.

Alberts B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., and Walter, P. (2008). Molecular Biology of the Cell. 5th

ed. New York: Garland Publishing.

Besendorfer, V., Balen, B., Malenica, N., Štefanić, P.P., Cvjetko. D. P. P. (2016). Cellular and Molecular Biology

Practicum. University of Zagreb Faculty of Science Department of Biology

Budhiwaluyo, N., Asyhar, R., Hariyadi, B. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja pada Praktikum

Struktur dan Fungsi Sel Di SMA Negeri 1 Kota Jambi. edusains Vol. 5 No. 2 (2016): Juli 2016

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Departemen

Holil, K., Rofieq, A. & Wahyuni, S. (2003). Pembuatan Preparat Sebagai Media Pendidikan pada Bidang Studi

Biologi. Jurnal Dedikasi Volume 1 No. 1 Mei 2003.

Iswara, A., & T. Wahyuni. (2017). Pengaruh Variasi Waktu Clearing Terhadap Kualitas Sediaan Awetan

Permanen Ctenocephalides felis. Jurnal Labora Medika Vol 1 No 1 (2017) 12-15.

Karwono. (2012). Strategi Pembelajaran. Metro: UM Metro.

Khanifah, S., K. K. Pukan., S. Sukaesih. (2012). Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Unnes Journal Of Biology Education Vol. 1, No. 1. Hal 66 -73.

April 2012.

Kwartiningsih, E., D. A. Setyawardhani., A. Wiyatno., & A. Triyono. (2009). Zat Pewarna Alami Tekstil Dari

Kulit Buah Manggis. Ekuilibrium Vol. 8, No. 1. Hal 41-47. Januari 2009.

Latifa, R. (2015). Peningkatkan Kualitas Preparat Histologi Berbasis Kegiatan Praktikum Di Laboratorium

Biologi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Universitas Muhammadiyah Malang.

Meltzer, D. E. (2003). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible. Hidden Variable. in Diagnostic Pretest Scores. Ames, Iowa: Departement of

Physics and Astronomy.

Mescher, A. L. (2018). Junqueira's Basic Histology Text and Atlas, Fifteenth Edition. The McGraw-Hill

Companies, Inc.

Mulyoto. (2013). Stategi Pembelajaran di Era Kurikulum 2013. Jakarta: Putra Karya.

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK … · 2020. 10. 21. · Informasi jenis pewarna alami yang digunakan untuk mewarnai jaringan tumbuhan dan hewan melalui pengembangan

SNPPM-2 (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2020

ISBN 978-623-90328-5-2

Copyright © 2020, Universitas Muhammadiyah Metro 178

Noor, R. (2014). Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi SMA Melalui Inventarisasi Tumbuhan

yang Berpotensi atau Sebagai Pewarna Alami di Kota Metro. Bioedukasi Vol 5. No 2. Nov 2014.

Nugraheni, M. ( 2014). Pewarna Alami Sumber dan Aplikasinya pada Makanan. Yogyakarta: Penerbit Graha

Ilmu.

Riduwan. (2008). Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rohadi, R. (2005). Pendidikan Sains yang Humanistik;Memperdayakan Anak melalui Pendidikan Sains.

Yogyakarta: Kanisus.

Setiawan, M. A. W., Nugroho, E. K. & Lestario, L. N. (2015). Ekstraksi Betasianin dari Kulit Umbi Bit

(Beta vulgaris) sebagai Pewarna Alami. Jurnal ilmu pertanian Vol. 27, No. 1 dan No. 2. Hal 38

-42. Juli dan Desember 2015.

Simatupang, A. C., & Sitompul, A. F. (2018). Analisis Sarana Dan Prasarana Laboratorium Biologi dan

Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Biologi Dalam Mendukung Pembelajaran Biologi Kelas XI Jurnal Pelita Pendidikan, Vol 6, No 2.

Sunariyati, S., Suatma, & Miranda, Y. (2019). Efforts to Improve Scientific Attitude And Preservation Of Local

Culture Through Ethnobiology-Based Biological Practicum. Edusains, 11 (2), 2019, 255-263.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Trianto, S. S., S. Y. Lestyorini., & Margono. ( 2014). Ekstraksi Zat Warna Alami Wortel (Daucus carota)

Menggunakan Pelarut Air. Ekuilibrium. Vol.13. No.2. Hal 51-54. Juli 2014.

Wahyuni, S. (2015). Identifikasi Preparat Gosok Tulang (Bone) Berdasarkan Teknik Pewarnaan.

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 21 Maret 2015. Universitas Muhammadiyah Malang.

Wagianti, H dan Noor. ( 2017). Red Dragon Fruit (Hyiocereus costaricensis Britt. ET R.) pell Extract as a

natural dye alternative in microscopis observation of plant tissues: the practical guide in senior high

school. Indonesia jurnal of biologi education Vol.3 No. 3, 2017.

Waluyo, M. E & Parmin. (2014). Pengembangan Panduan Praktikum IPA Terpadu Berbasis Inkuiri

Terbimbing Tema Fotosintesis Untuk Menumbuhkan Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa SMP.Unnes

Science Education Journal.

Winarti, S., U. S. & D. Anggrahini. (2008). Ekstraksi dan Stabilitas Warna Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas)

Sebagai Pewarna Alami. Jurnal Teknik Kimia, Vol.3, No.1, September 2008.