PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

15
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB BAB SIKLUS HIDROLOGI MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan oleh : Siska Yuliana A610140044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

Transcript of PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB BAB SIKLUS

HIDROLOGI MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

oleh :

Siska Yuliana

A610140044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

ii

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

iii

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB BAB SIKLUS

HIDROLOGI MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1) kriteria bahan ajar yang baik pada materi Hidrosfer

Sub Bab Siklus Hidrologi Kelas X Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. 2) Bahan ajar materi

hirosfer sub bab siklus hidrologi pada kelas tersebut diatas dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan menggunakan Borg and Gall

dan desain Quasi Experimental Group Pretest-Postest, Non-Equivalent Control Grup Design.

Pengambilan nilai dilakukan dengan pemberian soal pre-test dan post-test pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Berdasarkan uji kebutuhan siswa

disimpulkan pembelajaran buku siswa materi siklus hidrolohi yang memadai. Penggunaan media

pembelajaran buku siswa terhadap siswa kelas X IPS merupakan hal yang efektif karena

menampilkan gambar dan contohnya setiap materi terdapat latihan soal, tugas individu maupun

tugas kelompok. 2) Perbedaan hasil pre-test dan post-test di kelas control adalah rata-rata nilai

74.40 dan 92.00. Pada kelas control p-value sebesar 0,000 <0.05 yang berarti terapat perbedaan

yang sinifikan antara pre-test dan post-test yang dilakukan di kelas control. Sedangkan pada

kelas yang diberi perlakuan dengan media pembelajaran buku siswa, hasil rata-rata pre-test 48.27

dan hasil post-test 89.07. P-value 0,000 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara hasil pre-test dan hasil post-test kelas control dan kelas eksperimen. Nilai rata-rata

menunjukkan bahwa media pembelajaran buku siswa lebih efektif untuk meningkatkan

pengetahuan dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: efektivitas, media, buku siswa, siklus hidrologi.

Abstract

The study aims to determne 1) the criteria for good teaching materials in the Hydrological cycle

class X at Muhammadiah Senior High School 3 Surakarta. 2) The hidrological cycle sub-chapter

of the hydrological cycle teaching materials above can improve student learning outcome. This

research is a type of research and development using Borg and Gall and a Quasi Experimental

Group Pretest-Postest design, Non-Equivalent Control Group Design. The score was taken by

givng the pre-test and post-test questions to the control class and the experimental class. Results

of this study indicate 1) Based on the student needs test, abbreviated as student book learning,

the material of the hydrolohi cycle is adequate. The use of student book learning media for class

X IPS is effective because it displays pictures and examples of each question exercise material,

individual or group assignments. 2) The difference between the pre-test and post-test results in

the control class is the mean value of 74.40 and 92.00. In the control class the p-value is 0.000

<0.05, which means that there is a significant difference between the pre-test and post-test

conducted in the control class. Whereas in the class that was treated with student book learning

media, the average pre-test result was 48.27 and the post-test result was 89.07. P-value 0.000

<0.05, which means a significant difference between the pre-test and post-test results of the

control class and the experimental class. The average value indicates that the learning media for

students' books are more effective in increasing student knowledge and learning outcomes.

Keywords: effectiveness, media, student books, hydrological cycle.

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

2

1. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu usaha mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki

intelektualitas baik, berkarakter dan memiliki jati diri. Demi tercipta generasi penerus yang

mampu mewujudkan bangsa yang maju, mandiri dan bermartabat untuk menghadapi lingkungan

hidup yang selalu mengalami perubahan yang semakin ( Sariani dkk, 2017). Selain itu tujuan

pendidikan Nasional dituangkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menyebutkan

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dn

menjdi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Sihotang dan Muin Sibuea,

2015). Sebagaimana Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU RI NO. 20 tahun 2003

tentang SISDIKNAS menyatakan bahwa terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial

yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang

menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman

yang selalu berubah ( Auladuna, 2015).

Pendidikan saat ini dengan kemajuan zaman yang sangat pesat sangat mendukung adanya

proses belajar dan pembelajaran yang efektif dan efisien. Belajar adalah perubahan tingkah laku

sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon ( Behavioristik dalam

Budiningsih 2005). Proses belajar dan pembelajaran akan terwujud dengan adanya pendidik,

peserta didik dan media pembelajaran yang memadai. Pendidik atau guru mempunyai peranan

penting untuk menyiapkan dan menyediakan materi maupun media yang dibutuhkan siswa

dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Maka guru dituntut untuk menciptakan

pembelajaran yang inovatf, kreatif dan menimbulkan keaktifan peserta didik terhadap materi

yang disampaikan oleh guru atau pendidik.

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dijadikan

sebagai salah satu sumber informasi materi yang penting bagi guru maupun siswa. Keberadaan

bahan ajar merupakan komponen yang harus dikaji, dicermati, dipelajari dan dijadikan bahan

materi yang akan dikuasai oleh siswa dan sekaligus dapat memberikan pedoman untuk

memperlajarinya ( Hermawan, dkk dalam Ardyanto dan Fahmi 2015). Saat ini bahan ajar yang

dipakai oleh guru belum memperhatikan kondisi siswa dan lingkungan, karena pada umunya

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

3

guru menggunakan bahan ajar komersial sebagai pegangan dalam pembelajaran. Hal tersebut

menyebabkan guru terlalu bergantung pada bahan ajar komersil. Ketergantungan guru terhadap

bahan ajar komersil sangat tinggi. Guru lebih memilih membeli bahan ajar dari penerbit

dibandingkan dengan membuat bahan ajar sendiri ( Ardyanto dan Fahmi, 2015 ).

Berdasarkan uraian diatas peneliti melakukan penelitian dan pengembangan terhadap

bahan ajar materi hidrosfer dan dampak terhadap kehiduapan di sekolah SMA Muhammadiyah 3

Surakarta, Kecamatan Jebres Kabupaten Surakarta dengan judul PENGEMBANGAN BAHAN

AJAR MATERI HDROSFER SUB BAB SIKLUS HIDROLOGI KELAS X DI SMA

MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan berdasarkan

modifikasi model strategi borg and gall dengan langkah yaitu pengumpulan data, perencanaan

produk, pengembangan produk awal, uji coba dan penyempurnaan produk awal, uji coba dan

penyempurnaan produk yang telah disempurnakan, pengujian produk akhir, diseminasi dan

implementasi. Desain penelitian ini menggunakan rancangan Experimental Group Pretest-

Posttest, Non-Equivalent Control Group Design.

Penelitian dilaksanakn di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dengan subjek penelitian

kelas X IPS, Ips1 sebagai kelas control dan IPS 2 sebagai kelas eksperimen serta guru mata

pelajaran IPS. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitattif yang diperoleh dari instrumen

sebagai alat ukur penilaian. Uji validitas instrument siswa dilakukan menggunakan metode

produk moment dan pengukuran reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. data yang

dipeoleh dari setiap siswa yang mengerjakan soal akan dihitung menggunakan analisis

kuantitatif. Teknik analisis data hasil pre-test dan post-test siswa dilakukan dengan

menggunakan uji T (t-test). Hasil penilaian oleh siswa dan guru terhadap produk penelitian yang

dikembangkan dinilai melalui penskoran sebagai berikut:

Table 1. kriteria respon responden terhadap media buku siswa

Skor Keterangan

5 Sangat baik

4 Baik

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

4

3 Sedang

2 Buruk

1 Buruk sekali

Sumber: Riduan (2003:39)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil uji kebutuhan siswa

Uji kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kriteria media pembelajaran buku siswa yang

akan dikembangkan oleh peneliti. Dalam uji kebutuhan ini terdapat empat aspek yang akan

diujikan yaitu aspek materi/isi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, dan aspek kegrafikan. Uji

kebutuhan dilakukan di kelas X IPS1 dan IPS2 dengan jumlah 32 siswa. Berikut data yang

diperoleh darihasil uji kebutuhan:

Tabel 2. Hasil Analisis Kebutuhan Siswa Aspek Materi / Isi

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah ketersediaaan bahan ajar

materi siklus hidrologi sudah

memadai ?

0 15

2. Apakah penyajian materi / isi

mudah dipahami ?

15 0

3. Apakah evaluasi perlu dalam bahan

ajar materi siklus hidrologi ?

15 0

4. Apakah materi bahan ajar perlu

adanya contoh ?

15 0

5. Apakah perlu adanya gambar untuk

lebih menjelaskan materi ajar agar

lebih mudah diapahami?

15 0

Sumber: Peneliti, 2020

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran buku siswa

pada pertanyaan pertama responden menyatakan bahwa belum tersedia adanya bahan ajar

materi siklus hidrologi. Data tersebut membuktikan bahwa media pembelajaran buku

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

5

siswa belum tersedia di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Pertanyaan kedua mengenai

penyajian materi/isi materi siklus hidrologi, sebanyak 15 responden menyatakan bahwa

materi dijelaskan dengan padat dan jelas agar mudah dipahami. Pertanyaan ke-3 tentang

evaluasi soal dalam media pembelajaran buku siswa, 15 responden menyatakan bahwa

perlu adanya soal evaluasi di setiap bab materi yang diajarkan. Pertanyaan ke-4,

responden yang berjumalah 15 menyatakan bahwa isi/materi perlu disertai dengan contoh

agar mudah dipahami. Pertanyaan ke-5 mengenai gambar dalam materi 15 responden

memilih media pembelajaran buku siswa disertai gambar agar mudah dipahami.

3.2 Hasil Pengembangan Produk Penelitian

Setelah dilakukan uji kebutuhan dilakukan proses pengembangan produk penelitian

berdasarkan kriteria yang diperoleh dari hasil uji kebutuhan. Pembuatan produk

penelitian menggunakan Ms. Office 2010 dan Coreldraw. Produk yang dikembangkan

peneliti adalah media pembelajaran buku siswa “Materi Siklus Hidrologi Dan Dampak

Aktivitas Manusia” yang terdiri dari pengertian siklus hidrologi, komponen-kompeonen

siklus hidrologi, jenis-jenis siklus hidrologi, aktivitas manusia dan perubahan siklus

hidrologi. Buku siswa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai siklus

hidrologi dan aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi perubahan siklus hidrologi.

Berikut hasil media pembelajaran buku siswa yang dihasilkan:

Cover depan terdapat judul buku,

gambar atau foto yang menggambarkan

isi buku

cover buku bagian belakang berisi

penjelasan singkat tentang buku siswa

yang telah dikembangkan

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

6

Berisi daftar isi materi siklus hidrologi

Daftar gambar dalam materi skilus

hidrologi

Peta konsep dibuat untuk mempermudah

para siswa untuk memahami isi dalam

buku siswa dengan judul “Mengenal

siklus Hidrologi dan Dampak Aktivitas

Manusia. Buku siswa berisi empat sub-

bab materi siklus hidrologi antara lain

pengertian siklus hidrologi, komponen-

komponen siklus hidrologi, jenis-jenis

siklus hidrologi dan dampak aktivitas

manusia dan perubahan siklus hidrologi.

Pengertian dan komponen siklus hidrologi

terdirii dari proses evaporasi, transpirasi,

evapotranspirasi, sublimasi, kondensasi,

presipitasi, run off dan infiltrasi beserta

contohnya.

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

7

Pada setiap bab terdapat soal pilihan ganda berjumalah 15 butir soal dan tugas

individu, di akhir pembahasan sub bab terdapat tugas kelompok berjumlah dua

sampai tiga soal untuk dikerjakan dengan membentuk kelompok dan dipresentasikan

di depan kelas.

Pembahasan sub-bab terdapat sekilas info yang terjadi di kehidupan sehari-hari dan

fakta tentang siklus hidrologi, dalam buku siswa ini terapat rangkuman materi dari

awal pembahasan sub-bab sampai dengan sub-bab terakhir.

Gambar 1. Hasil Media Pembelajaran Buku Siswa

Sumber: Peneliti, 2020

Produk yang dibuat kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. untuk

menentukan kelakannya. Berikut hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media:

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

8

Gambar 2. Penilaian Produk Oleh Ahli Media Dan Ahli Materi

Sumber: Peneliti, 2020

Berdasarkan penilaian produk dapat dilihat rata-rata penilaian ahli materi dan ahli

media adalah 4. Dari ahli materi dan ahli media rata-rata penilaian produk media

pembelajaran buku siswa yang dikembangkan adalah 4 termasuk dalam kategri “ BAIK”

karena memenuhi karakteristik dan sesuai dengan tujuan pengembangan media

pembelajaran buku siswa.

3.3 Analisis hasil pre-test dan post-test siswa

Pengujian selanjutnya dilakukan peneliti adalah menganalisis hasil nilai siswa pada saat

sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran buku siswa untuk mengetahui

keefektivitasan media pembelajaran buku siswa yang dikembangkan oleh peneliti.

Pengujian ini menggunakan menggunakan Quasi Experimental Group Pretest-Postest, Non-

Equivalent control grup design. Pada uji normalitas nilai signifikan kelas kontrol pre-test

adalah 0,592 > 0,05 dan post-test 0,109 > 0,05 maka data berdistribusi dengan normal dan

dilakukan paired T-test.

Table 3. Hasil Uji Paired T-Test Kelas Kontrol

Pengetahuan Mean p-value

Pre-test Post-test

Kelas kontrol 74,40 92,00 0,000

Sumber: Peneliti 2020

4 4 4

0

1

2

3

4

5

AHLI MATERI AHLI MEDIA RATA-RATA

PENILAIAN PRODUK OLEH AHLI MEDIA DAN MATERI

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

9

Dari table 3 hasil paired t-test diatas didapatkan rata-rata pre-test kelas control adalah

74,40 dan post-test adalah 92.00. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p-value 0,001

yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan antara pre-test dan post-test, akan tetapi

tidak terlalu tinggi.

Table 4. Hasil Uji Paired T-Test Kelas Eksperimen

Pengetahuan Mean p-value

Pre-test Post-test

Kelas eksperimen 48,27 89,07 0,000

Sumber: Peneliti 2020

Dari table 4 hasil paired T-test diatas didapatkan rata-rata pre-test kelas

eksperimen adalah 48,27 dan post-test adalah 89,07. Hasil uji statistik menunjukkan

bahwa p-value 0,000 yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan antara pre-test dan

post-test. Untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran buku siswa materi hidrosfer

sub bab siklus hidrologi, akan dilakukan uji beda antara kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Uji beda menggunakan uji Anova untuk mengetahui perbedaan antara pre-test

dan post-test.

Table 5. Hasil uji Anova kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Pengetahuan Mean P value

Kelas kontrol Kelas eksperimen

Pre-test 74,40 48,27 0,000

Post-test 92,00 89,07

Sumber: Peneliti 2020

Berdasarkan table 5 diatas mengenai hasil uji anova pre-test dan post-test tingkat

pemahaman peserta didik terhadap materi siklus hidrologi menunjukkan p-value 0,000

yang berarti < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai rata-rata post-test kelas kontrol naik

menjadi 92,00 dari 74,40. Sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen naik menjadi 89,07

dari 48,27. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran buku siswa efektif

meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

10

4. PENUTUP

Berdasarkan enelitian dan pengembangan yang dilakukan menghasilakn kesimpulan

sebagai berikut :

4.1 Berdasarkan uji kebutuhan siswa disimpulkan bahwa belum tersedianya media

pembelajaran buku siswa materi siklus hidrologi yang memadai. Penggunaan media

pembelajaran buku siswa terhadap siswa kelas X IPS merupakan hal yang efektif

karena menampilkan gambar yang full color dan contohnya, setiap materi terdapat

latihan soal, tugas individu maupun tugas

4.2 Perbedaan hasil pre-test dan post test di kelas control adalah 74,40 dan 92,00.pada

kelas control p-value sebesar 0,000 <0,05 yang berarti terapat prbedaan yang

sinifikan antara pre-test dan post-test yang dilakukan di kelas control. Sedangkan

pada kelas yang diberi perlakuan dengan media pembelajaran buku siswa, hasil pre-

test 48,27 dan hasil post-test 89,07. P-value 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat

perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan hasil post-test kelas control dan

kelas eksperimen. Nilai rata-rata menunjukkan bahwa media pembelajaran buku

siswa lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Auladuna. Sistem Pendidikan Di Indonesia: antara keinginan dan realita. Makasar. Vol. 2 NO.2

Desember 2015.

Riduan .2003. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sariani, Novita. Muryani, Chatarina dan Rindarjono, M. Gamal. 2017. Pengembangan Modul

Pembelajaran Geografi Berbasis Peduli Lingkungan Untuk Meningkatkan Sikap Peduli

Lingkungan Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam Di Kelas XI Ips SMA Bina Utama

Pontianak. Pontianak. Vol. 3, No. 1 (Januari 2017) Hal. 40-46.

Sihotang, Candra dan Sibuea, A. Muin. 2015. Pengembangan Buku Ajar Berbasis Kontekstual

Dengan Tema “Sehat Itu Penting”. Medan. Vol. 2, No. 2, Desember 2015.

Tanjung, Ardyanto dan Fahmi, Muhammad. 2015. Urgensi Pengembangan Bahan Ajar Geografi

Berbasis Kearifan Lokal. Th. 20, No. 1, Januari 2015.

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI HIDROSFER SUB …

11

UNDANG – UNDANG Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional