Hidrosfer Perairan Laut

26
Perairan Laut Year 10 Geography Tunas Bangsa Christian School

Transcript of Hidrosfer Perairan Laut

Page 1: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan LautYear 10

Geography

Tunas Bangsa Christian School

Page 2: Hidrosfer Perairan Laut

Laut adalah bagian dari permukaan bumi yang digenangi oleh air mengandung kadar garam.

Page 3: Hidrosfer Perairan Laut

A. Perairan Laut Berdasarkan Luas dan Bentuknya

1) Teluk adalah bagian laut yang menjorok (masuk) ke daratan. Misalnya, Teluk Pelabuhan Ratu, Teluk Poso, dan Teluk Tomini.

Page 4: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Luas dan Bentuknya

2) Selat adalah laut yang relatif sempit dan terletak di antara dua pulau. Misalnya, Selat Sunda, Selat Bali, dan Selat Madura.

Page 5: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Luas dan Bentuknya

3) Laut adalah perairan yang terletak di antara pulau-pulau yang relatif lebih luas dibadingkan dengan selat. Misalnya, Laut Jawa, Laut Tengah, dan Laut Merah.

Page 6: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Luas dan Bentuknya

4) Samudera adalah laut yang sangat luas dan terletak di antara benua-benua. Misalnya, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik.

Page 7: Hidrosfer Perairan Laut

B. Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

1) Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena ada genangan air laut terhadap daratan pada waktu berakhirnya zaman es. Misalnya, Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Cina Selatan.

Page 8: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

2) Laut Regresi adalah laut yang menyempit, yang terjadi pada zaman es karena penurunan permukaan air laut sebagai akibat adanya penurunan.

Page 9: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

3) Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerakan menurun. Misalnya, Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku

Page 10: Hidrosfer Perairan Laut

C. Perairan Laut Berdasarkan Letaknya

1) Laut Tepi adalah laut yang terletak di tepi benua. Misalnya, Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.

Page 11: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan Laut Berdasarkan Letaknya2) Laut Pertengahan adalah laut yang

terletak di antara benua-benua. Misalnya, laut yang berada di Indonesia, Laut Tengah (Laut Mediteran) yang terletak di Benua Eropa, Benua Afrika, dan Benua Asia.

Page 12: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan laut berdasarkan letaknya3) Laut Pedalaman adalah laut yang

terletak di tengah-tengah benua dan dikelilingi oleh daratan.

Misalnya, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan Laut Mati.

Page 13: Hidrosfer Perairan Laut

Mengukur Kedalaman LautTeknik Bandul Timah Hitam (dradloading)Teknik ini ditempuh dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur dan itulah kedalaman laut.

Page 14: Hidrosfer Perairan Laut
Page 15: Hidrosfer Perairan Laut

Gema Duga/Echo Sounder (Echoloading)Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum fisika tentang perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1600 meter per detik sampai membentur dasar laut. Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut.

Page 16: Hidrosfer Perairan Laut
Page 17: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan laut menurut kedalamannya

1) Zona littoral• Zona littoral atau zona pesisir laut terletak di antara

garis pasang dan garis surut. Jadi, kedalamannya 0 m (nol meter). Pada zona ini tampak beberapa jenis binatang, tetapi bukan ikan, misalnya undur-undur dan jengking (kepiting darat).

2) Zona neritik

Zona neritik adalah laut yang terletak pada kedalaman 0 m - 200 m. Misalnya, Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan Laut Arafuru. Ciriciri zona neritik sebagai berikut.

• a) Sinar matahari masih menembus dasar laut.• b) Kedalamannya ± 200 m.• c) Bagian paling banyak terdapat ikan dan tumbuhan

laut.Sumber

Page 18: Hidrosfer Perairan Laut

Perairan laut menurut kedalamannya

Page 19: Hidrosfer Perairan Laut

• Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah zona yang luasnya 200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.

Page 20: Hidrosfer Perairan Laut

ARUS LAUT1. Pergerakan massa air secara vertikal

dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia

2. Gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang

3. Dipengaruhi oleh angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, dll

Page 21: Hidrosfer Perairan Laut

Selain angin, arus dipengaruhi oleh

tiga faktor: Bentuk topografi Gaya Coriollis dan Arus Ekman

Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan. Perbedaan densitas

Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik

Page 22: Hidrosfer Perairan Laut

Arus Laut Berdasarkan Penyebabnya

1. Arus Ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin.

2. Arus Termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi.

3. Arus Pasut (pasang surut) : Arus yang dipengaruhi oleh pasut.

4. Arus Deostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis.

5. Wind Driven Current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.

Page 23: Hidrosfer Perairan Laut

Arus Laut Berdasarkan KedalamanArus permukaan : Terjadi pada beberapa

ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.

Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

Page 24: Hidrosfer Perairan Laut

Arus Laut Berdasarkan Suhu1. Arus panas yaitu suhunya lebih panas

dari suhu air laut di sekitarnya.

Contoh : arus Gulfstream, Kurosyiwo, Brazilia, Maskaren, Agulhans

2. Arus dingin yaitu suhunya lebih dingin dari suhu air laut di sekitarnya.

Contoh : arus Peru, Oyasyiwo, Labrador, Canari, Benguela, California

Page 25: Hidrosfer Perairan Laut

Relief Dasar Lauta. Gunung Laut

b. Punggung Laut

c. Landas Kontinen (shelf dan plat)

Shelf : kedalaman kurang dari 200 m

Plat (dangkalan) : kedalaman kurang dari 20 m

d. Palung Laut/Trench : dasar laut yang berupa lembah yang dalam, sempit dan memanjang dengan penampang seperti huruf V.

e. Lubuk laut (basin) : dasar laut yang berbentuk cekungan seperti huruf U dengan kedalaman mencapai 5000m.

f. Ambang laut : dasar laut berupa bukit yang memisahkan dua buah laut.

g. Seamount dan Guyot

Page 26: Hidrosfer Perairan Laut