Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat kel cempaka putih timur
-
Upload
pusat-informasi-virtual-air-minum-dan-penyehatan-lingkungan-piv-ampl -
Category
Health & Medicine
-
view
2.118 -
download
1
description
Transcript of Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat kel cempaka putih timur
CommunityCommunity--Based Solid Waste Management WorkshopBased Solid Waste Management WorkshopJakarta, 16 Januari 2008Jakarta, 16 Januari 2008
Sri Wahyono, S.Si, M.ScSri Wahyono, S.Si, M.ScPusat Teknologi Lingkungan Pusat Teknologi Lingkungan –– BPPTBPPT
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU BERBASIS MASYARAKATBERBASIS MASYARAKAT
Di Kelurahan Cempaka Putih Timur Di Kelurahan Cempaka Putih Timur –– Jakarta PusatJakarta Pusat
Latar BelakangLatar Belakang
Warga Jakarta berjumlah 8,9 juta jiwa Produksi sampah 27.966 m3 atau 6.000 ton/hari
Kendala dalam pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan sampahnyaUmur TPA Bantargebang semakin pendek sedangkan pencarian TPA baru masih mengalami kendalaSolusi : pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di 4 lokasi di JakartaPerlu upaya untuk efisiensi pengangkutan sampah dan memperpanjang umur TPA dengan cara minimisasi dan daur ulang sampahPeningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui kegiatan 3 R.Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan program jangka panjang yang memerlukan kerjasama berbagai stakeholder dan kebijakan yang konsisten
Inisiator PertamaInisiator Pertama……
Motivator : Eyang Bambang WahonoDidampingi UNESCO dan Yayasan KiraiPengomposan, daur ulang kertas, plastik, dsb.1986 – 1996, Sukses Direplikasi di berbagai kota
Best Practices Best Practices SelanjutnyaSelanjutnya……
SurabayaMakasarBanjarmasinMedanTarakanDenpasarDsb.
No. Kotamadya Lokasi
Kampung Banjarsari
Kampung Rawajati
Kebun Karinda
Kampung Bulak
Kampung Makasar
Kampung Susukan
Kampung Ciracas
Kel. Cempaka Putih Timur
Kel. Cempaka Putih Barat
Kel. Serdang
Kel. Penjaringan4. Jakarta Utara
Kel. Pademangan
5. Jakarta Barat Kel. Cengkareng
3. Jakarta Pusat
2. Jakarta Timur
1. Jakarta Selatan
StudiStudi KasusKasus……KelurahanKelurahan CempakaCempaka PutihPutih TimurTimur
RW 01 dan RW 02TPST Rawasari
LokasiLokasiKelurahanKelurahan CempakaCempaka PutihPutih TimurTimur, RW 01 , RW 01 dandan RW 02RW 02
RW 01
RW 02
- 11 RT- 339 KK, 1356 jiwa
- 18 RT- 926 KK, 3704 jiwa
TPST RAWASARI- Composting Plant- Daur Ulang Sampah Organik- Incinerator- TPS Indoor
KonsepKonsep PengelolaanPengelolaan SampahSampah TerpaduTerpaduBerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat
Di Di KelurahanKelurahan CempakaCempaka PutihPutih TimurTimur –– Jakarta Jakarta PusatPusat
Kompos
Bahan bangunan
Abu
Indoor TPS Rawasari• Uli Peduli
• JBIC• BPPT• Masyarakat• Sudin Kebersihan
PLANT RAWASARI
Incinerator Rawasari
MASYARAKAT RW 01 dan RW 02
Produk DU
Residu
TPA Bantargebang
• Sudin Kebersihan
• BPPT• Sudin Kebersihan
• Sudin Kebersihan
• Sudin Kebersihan
Pemilahan, Composting, DU Kertas, Kerajinan
Plastik
Strategi Integrasi Pengelolaan Sampah di Strategi Integrasi Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga dengan Pengelolaan di KawasanRumah Tangga dengan Pengelolaan di Kawasan
Warga
Warga pilah
Organik
Anorganik
Kompos
Kerajinan/dijual
pilah
Organik
Anorganik
Warga ?
TPST RAWASARI• Composting• Daurulang• TPS Indoor• Incinerasi
RW 01 + RW 02
Residu
Strategi Pengelolaan Sampah di Rumah TanggaStrategi Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga
SampahRumah Tangga
pilah
Organik
Anorganik
Kompos
Daur Ulang
Plastik
Kertas
Kerajian
jual
Residu Pengangkutan
RW 01 dan RW 02
Composter
Tas, dsb.
Kerajian Art Paper
TPSTRAWASARI
Strategi Pengelolaan Sampah Skala Kawasan Strategi Pengelolaan Sampah Skala Kawasan di TPST Rawasaridi TPST Rawasari
SampahCampuran
pilah
Organik
Anorganik
Kompos
Daur Ulang
Plastik
Kertas
cacah cuci jemur
pulp cetak
Kaleng bailing
jual
Residu Incinerator
TPS Indoor
cetakAbu
Artpaper
SampahOrganik
TPST RAWASARI
Composting
SampahAnorganik
TPA
Flow Reduksi Volume SampahFlow Reduksi Volume SampahPengelolaan Sampah Terintegrasi di Cempaka Putih Timur Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Cempaka Putih Timur
Konsumsi
TPA BANTARGEBANG
Sampah Anorganik (40%)
Sampah Organik(60%)
Pengkomposan di TPST RAWASARI
Pengkomposan di TPST RAWASARI
Pengkomposan Skala Rumah Tangga
RW 01 + RW 02
Daur Ulang di TPST RAWASARI
Daur Ulang di TPST RAWASARI
Daur UlangSkala Rumah Tangga
RW 01 + RW 02Daur Ulang
Lainnya
30%30%
20%
Fasilitas TPST RAWASARIFasilitas TPST RAWASARI
Kantor, Ruang Karyawan, MCKRuang Display Produk/Ruang PelatihanRuang Daur Ulang Sampah Anorganik dan PeralatannyaComposting HallGudangTPS Indoor sistem CompactingMini IncineratorTempat Parkir Truk SampahMess Karyawan Dinas Kebersihan
Plant PengomposanPlant Pengomposan
Kerjasama BPPT dengan Dinas Kebersihan DKI JakartaLuas composting hall 500 m2, dioperasikan tahun 2007Kapasitas produksi optimum: 1 ton kompos/hariSistem windrow bergulir, teknologi inovasi BPPTPemilahan, pembalikan dan pengayakan manual
Plant Daur Ulang Sampah AnorganikPlant Daur Ulang Sampah Anorganik
Dalam plant daur ulang terdapat mesin pencacah plastik, mesin pembubur kertas, mesin pengepres papan kertas, mesin penepung, mesin pelet, dsb.Demonstrasi dan Riset
TPS IndoorTPS Indoor
Dibangun oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta tahun 2007Sistem compacting reduksi volume 50%Efisiensi transportasi
Incinerator MiniIncinerator Mini
Dibangun oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta sebelum 1998Kajian 2003, boros BBM dan berpotensi mencemari udaraTidak direkomendasikan untuk membakar sampah kotaDioperasikan sewaktu-waktu
Kegiatan di RW 01 dan RW 02Kegiatan di RW 01 dan RW 02
Dasa wisma dan PKKPenghijauan LingkunganPengomposan sampah rumah tanggaKerajinan plastikPembuatan komposter dari wadah bekas
Penghijauan LingkunganPenghijauan Lingkungan
Pengomposan Sampah OrganikPengomposan Sampah Organik
Teknologi tepat guna Inovasi BPPTSangat mudah dipraktekkanBisa dibuat sendiriSistem aerobikTidak berbauTidak mengandung belatung
Guna Ulang Wadah PlastikGuna Ulang Wadah Plastik
Kreativitas Bapak Hendrik (Kader Linkungan RT 08/RW 01) membuat komposter dari wadah cat
Daur Ulang Plastik KemasanDaur Ulang Plastik Kemasan
Ibu Tri Darmayanti, kader lingkungan penggerak pembuatan kerajinan berbahan baku plastik kemasanDifasilitasi oleh Yayasan Uli Peduli
Prestasi dan PenghargaanPrestasi dan Penghargaan
Juara Lomba “Jakarta Clean and Green 2006” dari Yayasan Uli PeduliJuara PenghijauanJuara Dasa Wisma
Dukungan terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Dukungan terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di RW 01 dan RW 02Masyarakat di RW 01 dan RW 02
Pihak-Pihak yang Terlibat :Yayasan Uli Peduli (PT Unilever)BPPTJapan Bank for International Cooperation (JBIC)Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat dan Dinas Kebersihan DKI JakartaSuku Dinas Pertamanan Suku Dinas KehutananDsb.
Kegiatan Pendukung :Field Trip (JBIC)Pelatihan Daur Ulang Sampah dan Pengomposan (JBIC dan Yayasan Uli Peduli)Pelatihan Daur Ulang Plastik (Yayasan Uli Peduli)Donasi Komposter (Yayasan Uli Peduli dan JBIC)Pendampingan multiyears (Yayasan Uli Peduli dan Dinas KebersihanDKI Jakarta)Program PIL KAB (Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat)Penghijauan (Dinas Pertamanan dan Kehutanan)
Training Daur Ulang dan Pengomposan Sampah Training Daur Ulang dan Pengomposan Sampah Rumah TanggaRumah Tangga
Donasi KomposterDonasi Komposter
Jakarta 3R Field TripJakarta 3R Field Trip
1. TPST Rawasari - Jakarta Pusat2. Kampung Agrowisata Rawajati – Jakarta Selatan3. Kampung Ramah Lingkungan Banjarsari – Jakarta Selatan4. Kebun dan Pengomposan KARINDA – Jakarta Selatan
Field Trip ke Kampung Ramah LingkunganField Trip ke Kampung Ramah LingkunganBanjarsari Banjarsari –– Jakarta SelatanJakarta Selatan
Field Trip ke Kampung AgrowisataField Trip ke Kampung AgrowisataRawajati Rawajati –– Jakarta SelatanJakarta Selatan
Field Trip Field Trip keke KebunKebun dandan PengomposanPengomposan KarindaKarindaJakarta SelatanJakarta Selatan
SosialisasiSosialisasi PemilahanPemilahan SampahSampahProgram PIL Program PIL -- KABKAB
PIL = PilahK = KumpulA = AngkutB = Buang
Grand Launching Grand Launching ““GerakanGerakan 3R 3R -- PengelolaanPengelolaan SampahSampah BerbasisBerbasis
MasyarakatMasyarakat””
OlehOleh GubernurGubernur DKI JakartaDKI Jakarta
Jakarta, 30 Jakarta, 30 DesemberDesember 20072007KelKel. . CempakaCempaka PutihPutih TimurTimur –– Jakarta Jakarta PusatPusat
Launching Launching ““GerakanGerakan 3R3R-- PengelolaanPengelolaan SampahSampah BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat””
Mengunjungi RW 01Bertemu langsung dengan paraKader Lingkungan
Launching Launching ““GerakanGerakan 3R 3R -- PengelolaanPengelolaan SampahSampah BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat””
Mengunjungi Plant Pengomposan dan Unit DaurUlang Sampah Anorganik TPST Rawasari
Launching Launching ““GerakanGerakan 3R 3R -- PengelolaanPengelolaan SampahSampah BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat””
Mengunjungi Pameran Produk Daur UlangWarga RT 08/RW 01, Yayasan Kirai, dan BPPT
Launching Launching ““GerakanGerakan 3R 3R -- PengelolaanPengelolaan SampahSampah BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat””
Dialog dengan warga Kecamatan Cempaka Putih
Lessons LearnedLessons Learned……
Dalam pengembangan pengelolaan sampah berbasis masyarakat ditingkat rumah tangga perlu adanya dukungan dari berbagai pihakbaik pemerintah, LSM, lembaga riset, maupun pers.Berbagai pihak yang terkait hendaknya bekerjasama secara sinergisdan memiliki program yang saling mengisi di antara program-program yang ada.Kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat sebaiknyadiawali dan sejalan dengan program penghijauan lingkungan.Ibu-ibu memiliki peran sentral dalam keberhasilan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.Program dasa wisma dan PKK merupakan pintu masuk yang efektifdalam pengenalan dan pelaksanaan program pengelolaan sampah.Publikasi keberhasilan dan kunjungan pejabat memberikankebanggan tersendiri bagi warga dan menambah spirit kegiatannya.
Lessons LearnedLessons Learned……
Secara teknis pengelolaan sampah ditingkat rumah tanggahendaknya ditunjang oleh pengelolaan sampah skala komunalsebagai backup bagi warga yang belum melaksanakan pengelolaansampahnya secara aktif dan menyeluruh.Integrasi pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga denganpengelolaan komunal akan memberikan efek yang signifikan dalammereduksi sampah.Perhatian Gubernur DKI Jakarta terhadap pengelolaan sampahberbasis masyarakat merupakan momentum yang baik bagi pihak-pihak yang peduli terhadap pengelolaan sampah di rumah tanggauntuk meningkatkan aktivitasnya.