Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU...

31
Tugas Akhir Pengelolaan Penimbunan Muatan Curah Kering (Studi Kasus PLTU Paiton) Dosen Pembimbing : Dr.Ing. Setyo Nugroho Waskita Adiguna 4104100023

Transcript of Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU...

Page 1: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Tugas Akhir

Pengelolaan Penimbunan Muatan Curah Kering(Studi Kasus PLTU Paiton)

Dosen Pembimbing :

Dr.Ing. Setyo Nugroho

Waskita Adiguna

4104100023

Page 2: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

1. Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit tenaga uap.

2. Pengelolaan batubara di PTLU berpengaruh terhadap operasi pembangkit.

Latar Belakang

1. Melakukan kajian tentang sistem penumpukan di PT.PJB UP Paiton

2. Melakukan kajian tentang menentukan besaran persediaan batubara

Perumusan Masalah

1. Ruang lingkup penelitian hanya dilakukan pada sistem persediaan di PT.PJB UP Paiton.

2. Data yang digunakan adalah data pada tahun 2007-2008 pada unit pembangkit 1 dan 2 yang dikelola PT.PJB UP Paiton

.

Batasan Masalah

Page 3: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengelolaan penumpukan batubara di PT.PJB UP Paiton.

2. Memberi gambaran dalam menentukan jumlah persediaan batubara .

Hipotesis Awal

Besarnya volume persediaan dipengaruhi oleh ukuran alat angkut yang digunakan, dan frekuensi

kedatangan muatan , sedangkan penentuan kebijakan tersebut dipengaruhi oleh keadaan cuaca pada

daerah pelayaran

Page 4: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Metodologi Penelitian

Penetapan Masalah dan Tujuan Penelitian

Studi Literatur

StudiLapangan

Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan Data Sekunder

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Tahap Identifikasi Masalah

Analisa Pengelolaan Batubara

Analisa Penyimpanan

Batubara

Analisa Penyusunan

Batubara

Pertimbangan dalam Penentuan Jumlah Persediaan Batubara

Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

Tahap Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Page 5: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Pengelolaan Penimbunan Batubara

Pengelolaan Penimbunan

Batubara

Pengelolaan Lahan

Analisa Penyusunan

Batubara

Pengelolaan Batubara

Analisa Penyimpanan

Batubara

Kegiatan Operasi

Volume Keamanan

Biaya Operasi

Pengangkutan

Penyimpanan

Page 6: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Penyusunan Batubara

Sistem penumpukan tipe A Sistem penumpukan tipe B

PT.PJB UP Paiton PT.Jawa Power (di Paiton)

Page 7: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Kegiatan Operasi

1. Telescopic chute, bulldozer, reclaimer hopper

2. Waktu dalam penyusunan batubara.

3. Pengelompokan jenis dan waktu kedatangan.

4. Sirkulasi Batubara.

Sistem penumpukan tipe A Sistem penumpukan tipe B

--

-

1. Bucketwheel stacker reclaimer, bulldozer

2. Waktu dalam penyusunan batubara.

3. Pengelompokan jenis dan waktu kedatangan.

4. Sirkulasi Batubara.

++

+

Page 8: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Volume

Sistem penumpukan tipe A Sistem penumpukan tipe B

1. Untuk menampung batubara 200.000 ton

membutuhkan lahan seluas 34.700 m2

2. Jumlah batubara yang disimpan

3. Penggunaan Lahan

1. Untuk menampung batubara 200.000 ton

membutuhkan lahan seluas 47.990 m2

2. Jumlah batubara yang disimpan.

3. Penggunaan Lahan

+ -+ +

Page 9: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Keamanan

Sistem penumpukan tipe A Sistem penumpukan tipe B

Lapangan penumpukan

Jenis batubara

Jumlah batubara

Keamanan tumpukan batubara

Kualitas batubara

Spontaneous combustion

Perencanaan penumpukan

Penanganan

Jumlah batubara

1. Keamanan bentuk tumpukan

1. Spontaneous combustion

1. Keamanan bentuk tumpukan

2. Spontaneous combustion+

-

-

+

Page 10: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Biaya Operasi

Sistem penumpukan tipe A

Sistem penumpukan tipe B

Biaya per tahun

Biaya Bahan Bakar

4 buah bulldozer (1500liter/hari) Rp 3.832.500.000

Rp 4.202.740.000

2 buah reclaimer hopper Rp 370.240.000

Pengadaan alat

4 buah Bulldozer •) Rp 1.400.000.000

Rp 1.900.000.000 2 buah Reclaimer hopper dan telescopic chute •) Rp 500.000.000

Gaji Operator 8 operator bulldozer Rp 192.000.000 Rp 192.000.000

Sewa Lahan 300x300 meter (untuk 600.000 ton) Rp 135.000.000 Rp 135.000.000

Total Biaya Rp 6.429.740.000

Biaya per tahun

Biaya Bahan Bakar

4 Buah bulldozer (500 liter/hari) Rp 1.277.500.000

Rp 2.985.700.000 2 buah bucketwheel stacker reclaimer Rp 1.708.200.000

Pengadaan alat4 buah Bulldozer •) Rp 1.400.000.000

Rp 13.400.000.000 2 buah bucketwhell Stacker Reclaimer •) Rp 12.000.000.000

Gaji Operator4 operator bulldozer

Rp 144.000.000 Rp 144.000.000 2 operator bucketwhell Stacker Reclaimer

Sewa Lahan 600 x 150 meter (untuk 450.000 ton) Rp 135.000.000 Rp 135.000.000

Total Biaya Rp 16.664.700.000 •) umur ekonomis 20 tahun

Page 11: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Perbandingan Sistem penumpukan tipe A Sistem penumpukan tipe B

Kegiatan Operasi - +Volume + +Akurasi - +Keamanan + -Biaya Operasi + -

Page 12: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Persediaan Batubara

Pengelolaanbatubara

PerencanaanPengangkutan

Batubara

PerencanaanPersediaanBatubara

Pemasok Alat angkut DermagaLapangan

penumpukanPembangkit

JenisBatubara

JumlahBatubara

HargaBatubara

Jumlah yang diangkut

Frekuensipengiriman

Shipment

Biaya angkut

BOR

Lama Bongkar

Jumlah yang disimpan

Sistempenumpukan

Biayasimpan

ProduksiListrik

KonsumsiBatubara

Page 13: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Konsumsi Batubara

Konsumsi Batubara

produksi 400 MWh

Nilai kalor batubara 5200 kkal/kg

Pemakaian Batubara 182,27 ton/h

Produksi 400 MWh

Nilai kalor batubara 4600 kkal/kg

Pemakaian Batubara 208,9 ton/h

Batubara Campuran

60% 5100 kkal/kg

40% 4300 kkal/kg

Nilai kalor batubara 4780 kkal/kg

Produksi 400 MWh

Pemakaian Batubara 200,911 ton/h

0,5022775 ton/MWh

1 ton 1,990931308 MW

target produksi 5.520.000 MW dalam 1 tahun453.699 MW Per bulan15.123 MW per hari

630 MWhKonsumsi 317 Ton/h

7.596 Ton per hari60% (5100 kkal/kg) 4.558 Ton Per hari

1.663.543 Ton per tahun40% (4300 kkal/kg) 3.038 Ton Per hari

1.109.029 Ton per tahun

Page 14: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Persediaan dan Ukuran alat angkut

-2.000,00

0,00

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

14.000,00

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73

Ton

Jam

Persediaan Batubara jenis 5100 kkal/kgPersediaan (tongkang 6000 ton)

Persediaan (tongkang 8000 ton)

Persediaan (tongkang 10000 ton)

Persediaan (tongkang 13000 ton)

-2.000,00

0,00

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

14.000,00

1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101 105

Ton

Jam

Persediaan Batubara jenis 4300 kkal/kgPersediaan (tongkang 6000 ton)

Persediaan (tongkang 8000 ton)

Persediaan (tongkang 10000 ton)

Persediaan (tongkang 13000 ton)

Page 15: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Ukuran alat angkut

Perencanaan persediaan dalam 1

tahun

Waktu kedatangan sebelum batubara

habisUkuran tongkang

6000 ton

8000 ton

10000 ton

13000 ton

5 jam

10 jam

15 jam

20 jam

25 jam

Page 16: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Ukuran tongkang

Jarak kedatangan BB 5100 kkal/kg (jam)

Jarak kedatangan BB 4300 kkal/kg (jam)

Lama Bongkar (jam)

6000 31,5 48 148000 42 63 16

10000 52,5 79 1813000 68,4 102,7 20

ShipmentUkuran TongkangBatubara 5100 kkal/kg Batubara 4300 kkal/kg Total shipment

6000 ton 277 185 4628000 ton 207 139 346

10000 ton 166 111 27713000 ton 128 85 213

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

0 10 20 30

Ton

Kedatangan sebelum habis (jam)

Rata-rata Persediaan Batubara (5100kkal/kg)

Tongkang 6000 ton

Tongkang 8000 ton

Tongkang 10000 ton

Tongkang 13000 ton

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

0 10 20 30

Ton

Kedatangan sebelum habis (jam)

Rata-rata Persediaan Batubara (4300kkal/kg)

Tongkang 6000 ton

Tongkang 8000 ton

Tongkang 10000 ton

Tongkang 13000 ton

Rp-

Rp50.000.000.000

Rp100.000.000.000

Rp150.000.000.000

Rp200.000.000.000

Rp250.000.000.000

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000

Rp /

tahu

n

Ukuran Tongkang

Total Biaya angkut

Page 17: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Biaya Penyimpanan dengan menggunakan sistem penumpukan tipe A

Biaya Penyimpanan dengan menggunakan sistem penumpukan tipe B

Rp-

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp15.000.000.000

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

0 5 10 15 20 25 30

Biay

a /

tahu

n

Waktu kedatangan sebelum kehabisan (jam)

Total Biaya /tahun (tongkang 6000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 8000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 10000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 13000 ton)

Rp-

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp15.000.000.000

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

0 5 10 15 20 25 30

Biay

a /

tahu

n

Waktu kedatangan sebelum kehabisan (jam)

Total Biaya /tahun (tongkang 6000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 8000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 10000 ton)

Total Biaya /tahun (tongkang 13000 ton)

Page 18: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Jarak kedatangan

Perencanaan persediaan

dalam 30 hari

Jarak kedatangan

Ukuran tongkang

6000 ton

8000 ton

10000 ton

13000 ton

20 jam

30 jam

40 jam

50 jam

60 jam

Page 19: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Batubara (5100 kkal/kg)

Batubara (4300 kkal/kg)

-100000

-50000

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

0 10 20 30 40 50 60 70

Ton

Jarak kedatangan muatan (jam)

Persediaan dalam periode 30 hari

6000 ton

8000 ton

10000 ton

13000 ton

-50000

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

0 10 20 30 40 50 60 70

Ton

Jarak Kedatangan muatan (jam)

Persediaan dalam periode 30 hari

6000 ton

8000 ton

10000 ton

13000 ton

Page 20: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Membatasi persediaan

Perncanaan persediaan

dalam 1 Tahun

MaksimumPersediaan

Minimum Persediaan

1 hari

3 hari

5 hari

7 Hari

15 hari

17 hari

19 hari

21 hari

23 hari9 Hari

11 Hari 25 hari

Page 21: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

1

5

9

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

15 17 19 21 23 25

Ton/

hari

Tahun 2007

Biaya penyimpanan (Rp)Rp 70.618.609.559

1

5

9

Rp60.000.000.000

Rp70.000.000.000

Rp80.000.000.000

Rp90.000.000.000

Rp100.000.000.000

Rp110.000.000.000

Rp120.000.000.000

15 17 19 21 23 25

Rp/t

ahun

Rata-rata persediaan (ton/hari)83.022

1

5

9

10.00012.00014.00016.000

18.000

20.000

22.000

24.000

15 17 19 21 23 25

m2

/ ha

ri

Rata-rata luas lahan (m2/hari)14.434

Page 22: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Tahun 2008

Biaya penyimpanan (Rp)Rp 97.456.359.725

Rata-rata persediaan (ton/hari)114.939

Rata-rata luas lahan (m2/hari)19.982

1

5

9

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

15 17 19 21 23 25

Ton/

hari

1

5

9

10.000

15.000

20.000

25.000

15 17 19 21 23 25

m2

/ ha

ri

1

5

9

Rp60.000.000.000

Rp70.000.000.000

Rp80.000.000.000

Rp90.000.000.000

Rp100.000.000.000

Rp110.000.000.000

Rp120.000.000.000

15 17 19 21 23 25

Rp/t

ahun

Page 23: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Membatasi persediaan

Perencanaandalam 1 tahun

Perencanaanuntuk Cuaca

Normal

Perencanaanuntuk Cuaca

Buruk

Minimum Persediaan

Minimum Persediaan

MaksimumPersediaan

MaksimumPersediaan

1 hari

3 hari

5 hari

9 hari

11 hari

13 hari

7 hari

9 hari

11 hari

17 hari

19 hari

21 hari

Page 24: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

1

3

5

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

Rp40.000.000.000

Rp45.000.000.000

Rp50.000.000.000

9 11 13

Biay

a pe

nyim

pana

n

Maksimum Persediaan ( hari)

Tahun Cuaca Normal2007 April - Oktober

7

9

11

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

Rp40.000.000.000

Rp45.000.000.000

Rp50.000.000.000

17 19 21

Biay

a pe

nyim

pana

n

Tahun Cuaca Buruk2007 Januari-Maret November-Desember

1

3

5

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

Rp40.000.000.000

Rp45.000.000.000

Rp50.000.000.000

Rp55.000.000.000

9 11 13

Biay

a pe

nyim

pana

n

7

9

11

Rp20.000.000.000

Rp25.000.000.000

Rp30.000.000.000

Rp35.000.000.000

Rp40.000.000.000

Rp45.000.000.000

Rp50.000.000.000

Rp55.000.000.000

17 19 21

Biay

a pe

nyim

pana

n

Tahun Cuaca Normal2008 April - Oktober

Tahun Cuaca Buruk2008 Januari-Maret November-Desember

Maksimum Persediaan ( hari)

Maksimum Persediaan ( hari)

Maksimum Persediaan ( hari)

Page 25: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Cuaca Normal Kode Cuaca Buruk Kode1 hari ≤ persediaan ≤ 9 hari 1a 7 hari ≤ persediaan ≤ 17 hari 1b

1 hari ≤ persediaan ≤ 11 hari 2a 7 hari ≤ persediaan ≤ 19 hari 2b1 hari ≤ persediaan ≤ 13 hari 3a 7 hari ≤ persediaan ≤ 21 hari 3b3 hari ≤ persediaan ≤ 9 hari 4a 9 hari ≤ persediaan ≤ 17 hari 4b

3 hari ≤ persediaan ≤ 11 hari 5a 9 hari ≤ persediaan ≤ 19 hari 5b3 hari ≤ persediaan ≤ 13 hari 6a 9 hari ≤ persediaan ≤ 21 hari 6b5 hari ≤ persediaan ≤ 9 hari 7a 11 hari ≤ persediaan ≤ 17 hari 7b

5 hari ≤ persediaan ≤ 11 hari 8a 11 hari ≤ persediaan ≤ 19 hari 8b5 hari ≤ persediaan ≤ 13 hari 9a 11 hari ≤ persediaan ≤ 21 hari 9b

Page 26: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Pearson r = -0,44r2 = 0,20

Hubungan Keadaan Pelayaran

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20Ja

n-07

Feb-

07

Mar

-07

Apr

-07

May

-07

Jun-

07

Jul-0

7

Aug

-07

Sep-

07

Oct

-07

Nov

-07

Dec

-07

Jan-

08

Feb-

08

Mar

-08

Apr

-08

May

-08

Jun-

08

Jul-0

8

Aug

-08

Sep-

08

Oct

-08

Nov

-08

Dec

-08

Bulan Tinggi Gelombang

Penerimaan

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

Jan-

07

Feb-

07

Mar

-07

Apr

-07

May

-07

Jun-

07

Jul-0

7

Aug

-07

Sep-

07

Oct

-07

Nov

-07

Dec

-07

Jan-

08

Feb-

08

Mar

-08

Apr

-08

May

-08

Jun-

08

Jul-0

8

Aug

-08

Sep-

08

Oct

-08

Nov

-08

Dec

-08

Tinggi Gelombang

Persediaan

Pearson r = -0,33r2 = 0,11

Page 27: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Data Prakiraan media

Data BMKG (area laut jawa bagian utara pulau madura, sejajar dengan pulau bawean)

Page 28: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Kesimpulan

1. Pada sistem penumpkan tipe A

• Aspek Volume, Biaya Operasi dan Keamanan tumpukan

• Aspek Akurasi dan Kegiatan operasi

2. Pada sistem penumpukan tipe B

• Aspek Kegiatan operasi, akurasi dan volume

• Aspek Biaya operasi dan keamanan tumpukan

+-

+-

Page 29: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

• Volume batubara di lapangan penumpukan tiap harinya adalah fungsi dari keadaan

cuaca, sedangkan cuaca di jalur pelayaran ini sulit di perkirakan dengan pasti dikarenakan.

1. Tinggi gelombang di jalur pelayaran tidak sama.

2. Jalur pelayaran tidak selalu sama.

• Oleh karena itu dalam menentukan kebijakan jumlah persediaan batubara harus mempunyai

pengalaman dalam menentukan persediaan dengan didukung pengalaman dari pihak pengirim

batubara sehubungan dengan keadaan pelayaran.

• Dalam menentukan kebijakan persediaan batubara perlu dipertimbangkan beberapa hal antara

lain:

1. Keadaan pelayaran

2. Ukuran alat angkut

3. Frekuensi kedatangan

4. Pembatasan persediaan

5. Kegiatan penumpukan

Page 30: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

1. Perlu diadakan penelitian lebih dalam mengenai dampak penggunaansistem penumpukan terhadap keuntungan dari operasional secarakeseluruhan sistem produksi.

2. Perlu dilakukan analisa terhadap waktu dalam pengirimanbatubara, sehingga lead time dari masing-masing keadaan pelayaran tiapbulannya dapat digambarkan, sehingga dapat ditentukan berapapersediaan yang paling tepat disediakan di lapangan penumpukan.

Saran

Page 31: Pengelolaan Penimbunan Muatan CurahKering (Studi KasusPLTU ...digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9736-Presentation.pdf · Batubara adalah bahan bakar utama dari pembangkit

Terima Kasih