PENGELOLAAN KUALITAS AIR -...
Transcript of PENGELOLAAN KUALITAS AIR -...
PENGELOLAAN KUALITAS AIR
PENDAHULUAN
TOPIK
• Kondisi dan permasalahan kualitas perairan di Indonesia
• Peraturan dan perundangan
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001: Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
STREAM STANDARD • Kelas I:
Untuk air baku air minum, atau peruntukan lain dengan syarat mutu air yang sama
• Kelas II:
Untuk rekreasi, budi daya ikan air tawar, peternakan, pertanaman atau peruntukan lain dengan syarat yang sama
• Kelas III:
Untuk budi daya ikan air tawar, peternakan, tanaman, atau peuntukan lain dengan syarat sama
• Kelas IV:
Tanaman atau peruntukan lain dengan syarat sama
KRITERIA MUTU UNTUK MASING2 KELAS
Parameter satuan Kelas
I II III IV
BOD mg/L 2 3 6 12
COD mg/L 10 25 50 100
DO mg/L 6 4 3 0
Fosfat total mg/L 0,2 0,2 1 5
Arsen mg/L 0,5 1 1 1
Cadmium mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01
Hg mg/L 0,001 0,002 0,002 0,005
FecalColi Jumlah/100 mL
100 1000 2000 2000
PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN
Tentang pengendalian pencemaran air :
Perlindungan Lingkungan Hidup dilakukan berdasarkan
baku mutu lingkungan yang diatur dengan
Peraturan perundang-undangan
UU Lingkungan Hidup No. 4/1982, Pasal 15 —›› PP No. 20/90
Masuknya/dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga
kualitas air menurun sampai titik tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya
Pencemaran Air
Batas/kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen lainnya yang ada
atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya
dalam air pada sumber air tertentu sesuai dengan peruntukkannya
Baku Mutu Air (Stream Standart)
Batas/kadar dan jumlah unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam
limbah cair untuk dibuang dari suatu jenis kegiatan tertentu
Baku Mutu Limbah Cair (Effluent Standart)
PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN
Jika limbah cair
BMA lebih ekonomis dari BMLC
Sudah tercemar
Jika Hg max 0,002 mg/lt
Pemantauan lebih sulit
Kelemahan : industri cenderung ke hulu (hilir akumulasi pengotoran)
B M L C
Kep.MENLH No.51/MENLH/10/1995 —› baku mutu limbah cair bagi
kegiatan industri
PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN
Sedangkan limbah cair harus diturunkan dari 0,15 —› 0,002
Belum tercemar B M A
Industri pelapisan logam
Industri penyamakan kulit
Industri pengilangan minyak
Industri minyak sawit
Industri pulp & paper
Baku Mutu Limbah Cair
Industri karet
Industri gula
PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN
Industri tapioka
Industri tekstil
Industri urea
Industri etanol
Industri MSG
Industri kayu lapis
Penggolongan Air Baku
PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN
Golongan I Air yang dapat dipergunakan sebagai air minum Secara langsung tanpa diolah lebih dahulu
Golongan II Air yang dapat dipergunakan sebagai air baku air minum
Golongan III Air yang dapat dipergunakan sebagai air untuk Perikanan dan peternakan
Golongan IV Air yang dapat dipergunakan sebagai air Perikanan, usaha perkotaan, industri, listrik tenaga air