PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah...

17
PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK ASTA MITRA PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Pencapaian Gelar Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : Rini Pranawangsih Q 100140182 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah...

Page 1: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING DI SMK ASTA MITRA PURWODADI

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Pencapaian Gelar Magister Administrasi

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Rini Pranawangsih

Q 100140182

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

i

Page 3: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

ii

Page 4: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

iii

Page 5: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING DI SMK ASTA MITRA PURWODADI

Oleh: Rini Pranawangsih¹ A. Ngalim² dan Sabar Narimo³

¹Mahasiswa Pascasarjana Magister Administrasi Pendidikan ²’³Dosen Pascasarjana UMS

E-mail : [email protected]

ABSTRACT This study aimed to describe 1) To know the program planning discipline through

guidance and counseling services in vocational SMK Asta Mitra Purwodadi 2) To determine the discipline program implementation through guidance and counseling services in vocational SMK Asta Mitra Purwodadi. 3) To know the discipline program evaluation through guidance and counseling services in vocational SMK Asta Mitra Purwodadi. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis technique performed with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Test the validity of the data in this study using triangulation. The results of this study were 1) Planning program outlined in the annual program (prota), the semester program (promissory note), monthly programs (probul) 2) Planting discipline students include a) the pilot activities carried out by the father / mother in a simple teacher, b) shake culture at the school gate guarded by teachers picket c) order related to dress, d) Students who are late for BK to request a permit classes, e) Schedule individual counseling services. f) BK / homeroom teacher conduct home visit / call parents when students do not change.3) Evaluation of the discipline program implemented in each report creation programimplementation and thereafter scheduled counseling (in the form of program reports, and follow-up reports eveluasi Counseling).

Keywords: counseling, discipline, management

1

Page 6: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

ABSTRAK

Tujuan dari penelitan mendiskripsikan, 1) Untuk mengetahui perencanaan program kedisiplinan melalui layanan bimbingan dan konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi 2) Untuk mengetahui pelaksanaan program kedisiplinan melalui layanan bimbingan dan konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi. 3) Untuk mengetahui evaluasi program kedisiplinan melalui layanan bimbingan dan konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian, 1) Perencanaan program dituangkan dalam program tahunan, program semester dan program bulanan. 2) Penanaman kedisiplinan siswa diantaranya adalah a) kegiatan percontohan yang dilakukan oleh bapak/ibu guru, b) budaya bersalaman di pintu gerbang sekolah yang dijaga oleh guru piket c) tata tertib berkaitan dengan berpakaian d) Siswa yang terlambat menemui BK untuk meminta surat ijin masuk kelas, e) Jadwal Konseling dengan layanan perorangan. f) BK/ Wali kelas melakukan home visit/ memanggil orang tua siswa apabila siswa tidak mengalami perubahan. 3) Evaluasi program kedisiplinan dilaksanakan pada setiap pembuatan laporan pelaksanaan program dan setelah dilaksanakan konseling terjadwal (berupa laporan program, laporan eveluasi dan tindak lanjut Bimbingan Konseling).

Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan

2

Page 7: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sudah mencanangkan

penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan dari SD sampai Perguruan

Tinggi. Menurut Muhammad Nuh (Narwani, S. 2011: 1) pembentukan karakter perlu

dilakukan sejak usia dini. Jika karakter sudah terbentuk sejak usia dini maka tidak akan

mudah untuk mengubah karakter seseorang. Banyaknya tindakan amoral yang dilakukan

peserta didik seperti mencontek, tawuran, membolos mengindikasikan bahwa pendidikan

formal belum maksimal dalam membentuk karakter peserta didik.

Disiplin sangat diperlukan dalam perkembangan anak-anak agar mereka mampu

menjalani kehidupan dengan baik, dan dapat meraih kesuksesan. Sehingga

menanamkan kedisiplinan merupakan suatu keharusan untuk menjadikan anak-anak

memiliki pribadi yang berkarakterbaik. Disiplin merupakan kunci sukses, sebab dalam

disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, pantang mundur

dalam menyatakan kebenaran, dan pada akhirnya mau berkorban untuk kepentingan

bangsa dan negara (Bahri dalam Handoyo, 2009: 31)

Menurut Wantah, M.J. (2005:143-145) menjelaskan bahwa disiplin memiliki

arti penting bagi perkembangan anak. Tiap anak memiliki kebutuhan dasar yang dapat

dilayani melalui disiplin. Disiplin merupakan kebutuhan intrinsik yang artinya melalui

disiplin anak dapat berpikir, menata dan menentukan sendiri tingkah laku sesuai dengan

tata tertib dan kaedah-kaedah yang berlaku di masyarakat dan ekstrinsik bagi

perkembangan anak yang artinya dalam kehidupan anak selalu akan cenderung bertanya

dan meminta petunjuk tentang arah tingkah lakunya. Oleh karena itu disiplin disini

berfungsi memberi penerangan agar tingkah laku anak tidak tersesat.

Disiplin adalah suatu ketaatan yang sungguh-sungguh yang didukung oleh

kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban serta berperilaku sebagaimana

mestinya menurut aturan-aturan atau tata kelakuan yang seharusnya berlaku di dalam

suatu lingkungan tertentu. Kenyataannya harus terlihat dalam perbuatan atau tingkah

laku yang nyata, yaitu perbuatan tingkah laku yang sesuai dengan aturan-aturan atau taat

kelakuan yang semestinya ( Sjarif, A. dalam Furqon, 2010:45).

3

Page 8: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

Bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bagian integral dari sistem

pendidikan nasional. Dengan kata lain pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya

membantu dan menyokong tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu mewujudkan

individu yang utuh, yang mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal

untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Menurut UU No.20 tahun 2003, konselor di

sekolah ternyata dilibatkan dalam penyelenggaraan point pelanggaran. Hal ini perlu

dikritisi karena banyak aspek terkait dengan profesionalitas dan kinerja konselor di

sekolah. Oleh sebab itu penghitungan point pelanggaran dan bentuk tindaklanjutnya,

menarik untuk dibahas lebih lanjut.

Peranan BK disekolah sangat diperlukan, hal yang banyak terjadi sekarang ini

adalah masalah kedisiplinan peserta didik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies

Baswedan mengatakan, guru tak boleh mengajar dengan memakai kekerasan. "Kalau dia

mendidik dengan kekerasan, dia mengajarkan muridnya memakai kekerasan,sebagai

contoh guru mengajar anak disiplin tetapi memakai kayu rotan. "Tangannya dipukul.

Sebenarnya dia sedang mengajarkan kepada muridnya; kekerasan boleh loh " kata dia di

kantornya, Jakarta, Sabtu, 21 November 2015.

Adapun kasus lain yang terungkap dari journal yang berjudul “ Pengaruh Disiplin

Terhadap Prestasi Belajar” yang mana pernah di lakukan suatu penelitian oleh Theresia

Linneke Widiastuti tahun 2013, bahwa salah satu penyebab dari jatuhnya prestasi belajar

yaitu ketidaksiplinan siswa yaitu sering bermain game online pada saat pelajaran

berlangsung ataupun pada saat-saat jamjam belajar di rumah.

Hal yang sama terjadi di SMK Asta Mitra Purwodadi. Siswa masih banyak yang

telat,bolos sekolah , pakaian belum rapi tidak sesuai aturan sekolah dan kurangnya

kesadaran siswa akan aturan yang ada. Oleh karena itu diperlukan adanya Pembinaan

bimbingan konseling yang terarah sehingga pendidikan karakter siswa dapat terwujud

dengan baik di SMK Asta Mitra Purwodadi

METODE PENELITIAN

Penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggunakan

pendekatan etnografi. Studi etnografi (ethnographic studies) mendeskripsikan dan

menginterpretasikan budaya, kelompok sosial atau sistem. Penelitian ini mengambil lokasi

4

Page 9: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

di SMK Asta Mitra Purwodadi. Waktu Penelitian dilakukan selama 3 bulan dimulai bulan

Mei-Juli 2016.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan

model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi: Reduksi Data (Data

Reduction), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan (Conclusion

Drawing/Verivication). Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data, triangulasi

sumber dan triangulasi metode.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bimbingan Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi memiliki program

kedisiplinan yang bertujuan untuk membangun budaya disiplin baik dilingkungan sekolah

maupun lingkuan sekitar. Penerapan program kedisiplinan dimasukkan dalam bentuk

layanan informasi, bimbingan layanan kelompok dan layanan penguasaan konten. Hasil

penelitian ini sejalan dengan pendapat Walgito (2010 : 7) mengemukakan bahwa

bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau

sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam

kehidupannya sehingga individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai

kesejahteraan hidupnya.

Perencanaan program kedisiplinan dalam layanan bimbingan dan konseling di

SMK Asta Mitra Purwodadi, dituangkan dituangkan dalam program tahunan (prota),

program semester (promes) dan program bulanan (probul). Kemudian dibuat Rencana

Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPL). Setiap kali memberikan layanan

terlebih dahulu membuat RPL. Dalam RPL tersebut terdapat materi mengenai Disiplin

dalam bejar di sekolah, Tata tertib, dan Managemen waktu ”. Perencanaan kegiatan

bimbingan konseling juga membahas tentang metode atau teknik yang akan digunakan

oleh guru dalam pelaksanaan bimbingan konseling. Dalam penyususnan program

kedisiplinan dalam layanan Bimbingan Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi. Guru

Bimbingan Konseling berkoordinasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian

kesiswaan, guru piket, wali kelas, guru mata pelajaran., (d) harmoni antara cita-cita

mereka dengan kemampuan yang dimilikinya.

5

Page 10: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

Hal ini senada dengan pendapat yang disampaikan oleh Wardati dan Jauhar

(2011:29) tujuan bimbingan dan konseling di sekolah adalah agar peserta didik, dapat :

(a) Mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin, (b) Mengatasi kesulitan

dalam memahami dirinya sendiri (c) Mengatasi kesulitan dalam memahami

lingkungannya, yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosioekonomi,

dan kebudayaan. (d) Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan

masalahnya (e) Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat,dan

bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan (f) Memperoleh bantuan secara tepat

dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat

dipecahkan di sekolah tersebut.

Bimbingan Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi memiliki program

kedisiplinan yang bertujuan untuk membangun budaya disiplin baik dilingkungan sekolah

maupun lingkungan sekitar. Penerapan program kedisiplinan dimasukkan dalam bentuk

layanan informasi, bimbingan layanan kelompok dan layanan penguasaan konten.

Perencanaan program pendidikan dituangkan dalam rencana pelaksanaan layanan (RPL).

Hasil menunjukkan bahwa proses bimbingan dan konseling dilakukan tidak

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan pelaksanaan observasi dan data identifikasi

untuk memahami kebutuhan dalam rangka penyusunan program BK. Selain,kegiatan

pencegahan dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang kedisiplinan siswa

melalui layanan informasi, penguasaan konten dan konseling kelompok serta melibatkan

siswa dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Sekolah menyediakan sarana bus sekolah

antar jemput bagi siswa yang rumahnya jauh atau tidak menggunakan motor agar siswa

tidak terlambat.

Persamaan, perbedaan dan keunikan penelitian sekarang dan terdahulu.

Penelitian sekarang bimbingan Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi memiliki

program kedisiplinan yang bertujuan untuk membangun budaya disiplin baik dilingkungan

sekolah maupun lingkungan sekitar. Penerapan program kedisiplinan dimasukkan dalam

bentuk layanan informasi, bimbingan layanan kelompok dan layanan penguasaan konten.

Perencanaan program pendidikan dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Layanan RPL).

Penelitian terdahulu hasil menunjukkan bahwa proses bimbingan dan konseling dilakukan

tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan pelaksanaan observasi dan data

6

Page 11: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

identifikasi untuk memahami kebutuhan dalam rangka penyusunan program BK.

Selain,kegiatan pencegahan dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang

kedisiplinan siswa melalui layanan informasi, penguasaan konten dan konseling kelompok

serta melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Keunikan penelitian

sekarang adalah dalam perencanaan pererapan kedisiplinan kepada siswa tidak berdasarkan

point. Sekolah menyediakan sarana bus sekolah antar jemput bagi siswa yang rumahnya

jauh atau tidak menggunakan motor

Sosialisasi program kedisiplinan dalam layanan Bimbingan Konseling di SMK

Asta Mitra Purwodadi dilakukan melalui layanan klasikal (memberikan nasihat,

pengarahan, memberi contoh). Bimbingan klasikal merupakan suatu layanan bimbingan

yang diberikan kepada peserta didik sejumlah satuan kelas dikelas atau suatu layanan

bimbingan yang diberikan oleh guru bimbingan atau konselor kepada sejumlah peserta

didik dalam satuan kelas yang dilaksanakan dikelas. Metode yang digunakan dalam

Bimbingan Klasikal : ceramah dan tanya jawab atau sharing. Strategi memberi

perhatian/pendekatan kepada siswa ( salam, sapa, semangat) agar siswa antusias dalam

layanan bimbingan. SMK Asta mitra Purwodadi sudah menggunakan sarana dan prasaran

LCD dan Laptop.

Hasil penelitian sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sukardi (2008 : 38)

menyatakan bahwa konseling merupakan pertemuan empat mata antara klien dan konselor

yang berisi usaha yang laras, unik, dan human (manusiawi), yang dilakukan dalam suasana

keahlian yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku, agar klien memperoleh konsep

diri dan kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah lakunya pada saat ini dan

mungkin pada masa yang akan datang.

Penanaman kedisiplinan siswa diantaranya adalah 1) kegiatan percontohan yang

dilakukan oleh bapak/ibu guru secara sederhana adalah guru datang lebih awal. 2) budaya

bersalaman di pintu gerbang sekolah yang dijaga oleh guru piket 3) tata tertib berkaitan

dengan berpakaian yang sesuai dengan tata tertib sekolah, 4) Siswa yang terlambat

menemui BK untuk meminta surat ijin masuk kelas, 5) Memberi Jadwal Konseling

(Bimbingan Konseling yang terjadwal) dengan layanan perorangan. 6) Siswa yang

melakukan pelanggaran setelah beberapa kali diperingatkan, baik oleh guru mapel & wali

kelas diberi layanan bimbingan perorangan oleh BK. Menuliskan surat pernyataan untuk

7

Page 12: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

tidak mengulang kembali. 7) BK/ Wali kelas melakukan home visit/ memanggil orang tua

siswa apabila siswa tidak mengalami perubahan.

Hasil penelitian sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Handoyo, (2009:

31) disiplin sangat diperlukan dalam perkembangan anak-anak agar mereka mampu

menjalani kehidupan dengan baik, dan dapat meraih kesuksesan. Sehingga

menanamkan kedisiplinan merupakan suatu keharusan untuk menjadikan anak-anak

memiliki pribadi yang berkarakterbaik. Disiplin merupakan kunci sukses, sebab dalam

disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, pantang mundur

dalam menyatakan kebenaran, dan pada akhirnya mau berkorban untuk kepentingan

bangsa dan Negara.

Bagi siswa yang terlambat disuruh membaca ayat-ayat pendek dalam Alquran,

melaksanakan sholat Duha. Guru SMK Asta Mitra Purwodadi melaksanakan jemput bola

dengan melakukan kunjungan langsung kerumah siswa yang melakukan pelanggaran tata

tertib. Persamaan, perbedaan dan keunikan penelitian sekarang dan terdahulu. Penelitian

sekarang osialisasi program kedisiplinan dalam layanan Bimbingan Konseling di SMK

Asta MitraPurwodadi dilakukan melalui layanan klasikal (memberikan nasihat,

pengarahan, memberi contoh).Bimbingan klasikal merupakan suatu layanan bimbingan

yang diberikan kepada peserta didik sejumlah satuan kelas dikelas atau suatu layanan

bimbingan yang diberikan oleh guru bimbingan atau konselor kepada sejumlah peserta

didik dalam satuan kelas yang dilaksanakan dikelas. Dengan memberi

perhatian/pendekatan kepada siswa ( salam, sapa, semangat). Sekolah Kabupaten di Afrika

Selatan dihadapkan dengan tantangan berikut, yaitu: sumber daya yang terbatas, kurangnya

keahlian dan pengetahuan dengan beberapa anggota Kelembagaan Belajar Tim Dukungan

dalam mengelola konseling multikultural.Pengelompokan sekolah dapat membantu

kabupaten sekolah dan sekolah dalam berbagi keahlian, sumber daya, membandingkan dari

standar dan untuk kerja koperasi. Keunikan penelitian sekarang, adanya budaya

bersalaman di pintu gerbang sekolah, sehingga baik guru dan siswa terjalin hubungan yang

lebih dekat, siswa menjadi lebih diperhatikan. Pendekatan siswa dengan selogan, Salam,

Sapa, Semangat. Bagi siswa yang terlambat disuruh membaca ayat-ayat pendek dalam

Alqur’an, melaksanakan sholat Dzuha.

8

Page 13: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

Evaluasi program kedisiplinan melalui program dalam layanan Bimbingan

Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi dilaksanakan pada setiap pembuatan laporan

pelaksanaan program dan setelah dilaksanakan konseling terjadwal (berupa laporan

program, laporan eveluasi dan tindak lanjut Bimbingan Konseling. Hasil penelitian sejalan

dengan teori yang dikemukakan oleh Arikunto dan Cepi (2008 : 2), evaluasi adalah

kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya

informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil

sebuah keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi-

informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan

diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.

Hasil evaluasi penanaman program kedisiplinan SMK Asta Mitra Purwodadi

yaitu program yang ada sudah dilaksanakan dengan baik oleh siswa walaupun masih ada

kekurangan. Dari hasil evaluasi yang didapat kecenderungan siswa untuk terlambat datang

ke sekolah menurun, tata tertib sekolah dapat dijalankan dengan baik seperti cara

berpakaian, sepatu, rambut tidak gondrong bagi laki-laki dan rambut tidak dicat bagi

perempuan. Kenakalan siswa seperti tawuran, minum-minuman keras dll hamper tidak

pernah terjadi. Siswa lebih rajin belajar dan lebih sadar untuk memahami cita-citanya baik

yang akan langsung melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk bekerja.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Amiroeddin Sjarif ,( 2010: 45)

disiplin adalah suatu ketaatan yang sungguh-sungguh yang didukung oleh kesadaran

untuk menunaikan tugas dan kewajiban serta berperilaku sebagaimana mestinya

menurut aturan-aturan atau tata kelakuan yang seharusnya berlaku di dalam suatu

lingkungan tertentu. Kenyataannya harus terlihat dalam perbuatan atau tingkah laku

yang nyata, yaitu perbuatan tingkah laku yang sesuai dengan aturan-aturan atau taat

kelakuan yang semestinya Tujuan dari disiplin itu sendiri adalah untuk memberitahukan

kepada anak-anak perilaku mana yang baik dan mana yang buruk, serta mendorong

untuk berperilaku sesuai dengan standar-standar.

Kekurangan dari penanaman program kedisiplinan melalui layanan bimbingan

dan konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi bersifat teknis seperti keterlambatan

disebabkan oleh kemacetan lalu lintas dan jarak tempat tinggal siswa sangat jauh dengan

9

Page 14: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

sekolah, masih ada siswa tidak tertib dalam berpakaian yang tidak sesuai seperti sepatu

masih ada yg warna selain hitam, siswa tidak ijin ketika tidak berangkat sekolah.

Persamaan, perbedaan dan keunikan penelitian sekarang dan terdahulu.

Penelitian sekarang hasil evaluasi penanaman program kedisiplinan SMK Asta Mitra

Purwodadi yaitu program yang ada sudah dilaksanakan dengan baik oleh siswa walaupun

masih ada kekurangan. Dari hasil evaluasi yang didapat kecenderungan siswa untuk

terlambat datang ke sekolah menurun, tata tertib sekolah dapat dijalankan dengan baik

seperti cara berpakaian, sepatu, rambut tidak gondrong bagi laki-laki dan rambut tidak

dicat bagi perempuan. Kenakalan siswa seperti tawuran, minum-minuman keras dll hamper

tidak pernah terjadi. Siswa lebih rajin belajar dan lebih sadar untuk memahami cita-citanya

baik yang akan langsung melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk

bekerja. Penelitian terdahulu masalah disiplin siswa selalu ada dan metode disiplin yang

digunakan telah berubah selama bertahun-tahun. Penelitian inimembahas mengenai

pendekatan guru untuk mendisiplinkan siswa dan masalah di sekolah-sekolah Nigeria

seperti hukuman fisik, suspensi dan pengusiran; dan isu hak asasi manusia karena

gelombang meningkatnya kesalahan dan efek resultan yang telah menunjukkan disiplin

yang menjadi masalah utama dari manajemen pendidikan. Berdasarkan pada premis bahwa

pendekatan disiplin secara konsep, menyoroti bahwa masalah disiplin siswa telah tumbuh

menjadi epidemi disekolah menengah Nigeria. Keunikan evaluasi pada penelitaian

sekarang adalah, adanya tindak lanjut melalui layanan bimbingan individual maupun

kelompok terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah,sehingga dengan adanya

tindak lanjut tersebut siswa menjadi lebih taat dengan tata tertib yang diberlakukan oleh

PENUTUP

Bimbingan Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi memiliki program

kedisiplinan yang bertujuan untuk membangun budaya disiplin baik dilingkungan sekolah

maupun lingkuan sekitar. Penerapan program kedisiplinan dimasukkan dalam bentuk

layanan informasi, bimbingan layanan kelompok dan layanan penguasaan konten.

Perencanaan program dituangkan dalam program tahunan (prota), program semester

(promes) dan program bulanan (probul). Guru Bimbingan Konseling berkoordinasi

10

Page 15: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, guru piket, wali kelas,

guru mata pelajaran.

Sosialisasi program dilakukan melalui layanan klasikal Penanaman kedisiplinan

siswa diantaranya adalah a) kegiatan percontohan yang dilakukan oleh bapak/ibu guru

secara sederhana guru datang lebih awal.b) budaya bersalaman di pintu gerbang sekolah

yang dijaga oleh guru piket c) tata tertib berkaitan dengan berpakaian yang sesuai dengan

tata tertib sekolah, d) Siswa yang terlambat menemui BK untuk meminta surat ijin masuk

kelas, e) Jadwal Konseling dengan layanan perorangan. f) BK/ Wali kelas melakukan

home visit/ memanggil orang tua siswa apabila siswa tidak mengalami perubahan.

Evaluasi program kedisiplinan melalui program dalam layanan Bimbingan

Konseling di SMK Asta Mitra Purwodadi dilaksanakan pada setiap pembuatan laporan

pelaksanaan program dan setelah dilaksanakan konseling terjadwal (berupa laporan

program, laporan eveluasi dan tindak lanjut Bimbingan Konseling). Hasil evaluasi

penanaman program kedisiplinan SMK Asta Mitra Purwodadi yaitu program yang ada

sudah dilaksanakan dengan baik oleh siswa walaupun masih ada kekurangan. Dari hasil

evaluasi yang didapat kecenderungan siswa untuk terlambat datang ke sekolah menurun,

tata tertib sekolah dapat dijalankan dengan baik seperti cara berpakaian, sepatu, rambut

tidak gondrong bagi laki-laki dan rambut tidak dicat bagi perempuan. Kenakalan siswa

seperti tawuran, minum-minuman keras dll hamper tidak pernah terjadi. Siswa lebih rajin

belajar dan lebih sadar untuk memahami cita-citanya baik yang akan langsung melanjutkan

ke pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Abidinsyah. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter dalam Membangun Peradaban Bangsa yang Bermar-tabat. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah. 11(3)

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Auni.2014.Determinants of Guidance and Counseling Programme in Addressing Students Social Adjustment in Secondary Schools in Siaya District, Kenya. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 4 No. 4 [Special Issue – February 2014].

Page 16: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

AYirgalem Alemu.2013. Assessment of the Provisions of Guidance and Counseling Services in Secondary Schools of East Harerge Zone and Hareri Region, Ethiopia. Middle Eastern & African Journal of Educational Research, Issue 2 Year 2013

Darmawan, Deni., Halimah, Leli. dan Iskandar, Sofyan, 2006. Dasar Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Bahan Belajar Mandiri. Bandung : UPI PRESS

Ehiane .2014.Discipline and Academic Performance(A Study of Selected secondary Schools in Lagos, Nigeria). International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development. January 2014, Vol. 3, No. 1.

Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah, 2005. Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Bumi Aksara: Jakarta

Fani Julia Fiana, Daharnis, Mursyid Ridha. 2013. Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Glenn M. Calaguas,.2012. Academic Achievement And Scholl Ability : Implications To Guidance And Counsiling Program. Journal of Arts, Science & Commerce E-ISSN 2229-4686 ISSN 2231-4172International Refereed Research Journal Vol.– III, Issue 2(3), April. 2012 [49]

James P. Spradley. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana, . Edisi. II Kamaruddin SA. (2012). Character Education and Students Social Behavior. Journal of

Education and Learning. Vol.6 (4) pp. 223-230.

Mahlangu.2011.Dilemma of School Districts in Managing Career Counseling in South Africa. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies (JETERAPS) 2 (4): 239-245.

Mochtar Buchori. 2007. Evolusi Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: INSISTPress.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nakpodia.2010.Teachers’ disciplinary approaches to students’ discipline problems in Nigerian secondary schools. International NGO Journal Vol. 5(6), pp. 144-151, July 2010.

Nicolas.2010.A Study of Students’ Learning Styles, Discipline Attitudes and Knowledge Acquisition in Technology-Enhanced Probability and Statistics Education.Journal of Online Learning and Teaching. Vol. 6, No. 3, September 2010

Nida.2015.Character building of students by guidance and Counseling teachers through guidance and Counseling services. International Multidisciplinary Journal . ISSN: 2443-2067.

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Cetakan ke dua.

Page 17: PENGELOLAAN KEDISIPLINAN DENGAN LAYANAN BIMBINGAN …eprints.ums.ac.id/46283/17/naskah Publikasi-fik.pdf · Keywords: bimbingan konseling, kedisiplinan, pengelolaan 2. PENDAHULUAN

Rachel Pasternak. 2013. Discipline, learning skills and academic achievement. Vol. 1(1), pp. 1-11, June 2013.

Ramon Lewis.2008.Students’ reaction to classroom discipline in Australia, Israel, and China.Teaching and Teacher Education 24 (2008) 715–724.

Sagala, S. 2007. Manajemen Strategis dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung. Alfabeta

Sahin.2009. The evaluation of counseling and guidance Services based on teacher views and their Prediction based on some variables. International Journal of Instruction January 2009 Vol.2, No.1.

Salahudin, Anas., 2010. Bimbingan & Konseling. Cet.1. Bandung: CV. Pustaka Setia Santrock, John W,2007. Remaja. Edisi Kesebelas. Jakarta: Penerbit Erlangga Siti Aminah, Mungin Eddy Wibowo, Dwi Yuwono Puji Sugiharto. 2014. Yang berjudul

“Pengembangan Model Program Bimbingan Konseling Berbasis Karakter di Sekolah.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Uman., Konseling Karir Dalam Rentang Kehidupan. Bandung: SPS Universitas Pendidikan Bandung, 2009.

Sukardi, D. K. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, S. 2006. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tannir.2013.Effects of character education on the self-esteem of Intellectually able and less able elementary students in Kuwait.International Journal Of Special Education Vol 28, No: 1, 2013.

Walgito, B. 2010. Bimbingan Dan Konseling (Studi Karier). Yogyakarta: Andi. Winkel, W.S,.2007. Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia

Yusuf, Samsul dan Juntika, Nurihsan. 2009. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rodaskarya.