PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ......PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH...

15
PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL INTERNASIONAL 1 Oleh: Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH, MHum, LLM. 2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk publikasi jurnal adalah merupakan salah satu bentuk luaran dari penelitian akademisi di perguruan tinggi maupun peneliti lainnya dari berbagai instansi maupun institusi. Berdasarkan Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor 152/E/T/2012 menentukan bahwa para dosen, akademisi, para peneliti yang melakukan kegiatan penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi diwajibkan untuk melakukan publikasi ilmiah. Selain itu, berdasarkan Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor 20150/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah, mempersyaratkan para peneliti agar menerbitkan karya ilmiah atau artikel ilmiahnya pada jurnal online melalui e-journal. Dalam perkembangannya, khususnya untuk persyaratan jabatan lektor kepala dan guru besar, tidak semua karya ilmiah jurnal yang dihasilkan oleh para peneliti dosen yang telah diterbitkan dalam e-journal dapat dipergunakan untuk memenuhi persyaratan tersebut di atas. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak diakuinya karya jurnal dosen adalah selain karena substansinya, juga karena karya ilmiah tersebut diterbitkan oleh jurnal yang dianggap meragukan atau jurnal yang pengelolaannya tidak jelas. Berdasarkan fenomena tersebut, maka penting untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang pengelolaan jurnal yang baik serta penulisan karya ilmiah yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan akademik. 1 Makalah disampaikan dalam “Lokakarya Pembentukan Jurnal Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum Universitas Udayana, Denpasar 29 Nopember 2016. 2 Pemakalah adalah Dosen pada Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali dan pengajar pada Program doktor Ilmu Hukum Universitas Udayana

Transcript of PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ......PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH...

  • PENGELOLAAN JOURNAL DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL

    INTERNASIONAL1 Oleh:

    Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH, MHum, LLM.2

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk publikasi jurnal adalah merupakan

    salah satu bentuk luaran dari penelitian akademisi di perguruan tinggi maupun peneliti

    lainnya dari berbagai instansi maupun institusi. Berdasarkan Surat Edaran Dirjen DIKTI

    Nomor 152/E/T/2012 menentukan bahwa para dosen, akademisi, para peneliti yang

    melakukan kegiatan penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi diwajibkan untuk

    melakukan publikasi ilmiah. Selain itu, berdasarkan Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor

    20150/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah, mempersyaratkan para peneliti

    agar menerbitkan karya ilmiah atau artikel ilmiahnya pada jurnal online melalui e-journal.

    Dalam perkembangannya, khususnya untuk persyaratan jabatan lektor kepala dan

    guru besar, tidak semua karya ilmiah jurnal yang dihasilkan oleh para peneliti dosen yang

    telah diterbitkan dalam e-journal dapat dipergunakan untuk memenuhi persyaratan

    tersebut di atas. Salah satu faktor yang menyebabkan tidak diakuinya karya jurnal dosen

    adalah selain karena substansinya, juga karena karya ilmiah tersebut diterbitkan oleh

    jurnal yang dianggap meragukan atau jurnal yang pengelolaannya tidak jelas. Berdasarkan

    fenomena tersebut, maka penting untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang

    pengelolaan jurnal yang baik serta penulisan karya ilmiah yang memenuhi kaidah-kaidah

    penulisan akademik.

    1 Makalah disampaikan dalam “Lokakarya Pembentukan Jurnal Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum

    Universitas Udayana, Denpasar 29 Nopember 2016. 2 Pemakalah adalah Dosen pada Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali dan

    pengajar pada Program doktor Ilmu Hukum Universitas Udayana

  • 2.1. Permasalahan

    Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dalam makalah ini akandibahas

    fokus kajian sebagai berikut:

    1. Bagaimanakah pengelolaan jurnal agar diakui sebagai jurnal nasional terindek

    maupun jurnal internasional yang bereputasi?

    2. Bagaimana staregi dan skill menulis artikel ilmiah agar dapat dimuat dalam

    jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang bereputasi?

    3.1. Tujuan Penulisan

    1. Untuk mengetahui dan memahami pengelolaan jurnal nasional maupun jurnal

    internasional bereputasi

    2. Untuk mengetahui dan memahami strategi dan skill menulis artikel ilmiah agar

    dapat termuat dalam jurnal ilmiah nasional maupun jurnal internasional

    bereputasi.

    II. METODE PENULISAN

    Dalam rangka penulisan makalah workshop ini, metode penulisan dan penelusuran

    bahan-bahan untuk pemaparan materinya menggunakan pendekatan studi holistik

    terutama untuk mendapatkan bahan kajian yang lebih komprehensif dan terintegrasi satu

    dengan yang lainnya baik mengenai bahan-bahan yang berkaitan dengan metode

    penulisan, peningkatan writing skill publishable maupun penulisan topik artikel ilmiah

    hukum serta pengelolaan jurnal, metode penelitian dan penulisannya menggunakan jenis

    metode penelitian hukum normatif

    III. PEMBAHASAN

    3.1.Pengelolaan Jurnal

    Pengelolaan jurnal sebelum keluarnya Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor

    152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Karya Ilmiah dan Surat Edaran Dirjen DIKTI

    Nomor 20150/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah, dominan pengelolaan

    jurnal menghasilkan terbitan jurnal cetak. Namun pasca Surat Edaran tersebut di atas,

    maka agar hasil publikasi jurnalnya dapat dimanfaatkan oleh penulis mapun substansinya

    dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara lebih luas bahkan global, maka pengelolaan

  • jurnal setuju tidak setuju harus dilakukan secara online atau sering dikenal dengan sebutan

    pengelolaan jurnal berbasis e-journal. Melalui Panduan Program Insentif Jurnal Terindeks

    Internasional Tahun 2014 yang diterbitkan oleh Dikti, dapat diketahui klasifikasi jurnal

    terbagai menjadi tiga klasifikasi sebagai berikut:3

    1. Jurnal nasional yang sudah terindeks di lembaga pengindeks internasional

    bereputasi tinggi (Scopus dan/atau Thomson Web of Science).

    2. Jurnal yang sudah terindeks di lembaga pengindeks internasional bereputasi

    tinggi (Scopus dan/atau Thomson Web of Science), namun tetap terus

    meningkatkan kualitasnya ditandai dengan menduduki peringkat 3 besar

    Indonesia di lembaga pemeringkat jurnal (Scimago dan/atau Thomson Web of

    Science) berdasarkan nilai faktor dampak (SJR dan/atau Impact Factor(IF)), dan

    memiliki rencana aksi yang nyata untuk mendaftarkan ke lembaga pengindeks

    bereputasi lebih tinggi lainnya.

    3. Jurnal nasional yang telah terpilih dan mengikuti pembinaan workshop

    internasionalisasi jurnal dan melakukan langkahlangkah perbaikan, sudah

    terindeks minimal di Directory of Open Access Journal (DOAJ), berbahasa

    Inggris, dan berpotensi atau sudah siap terindeks di lembaga pengindeks

    internasional bereputasi tinggi (Scopus dan/atau Thomson Web of Science).

    Dalam sistem IMISSU Universitas Udayana, jurnal dikategorisasikan menjadi4:

    1. Jurnal Internasional Bereputasi ( terindek dalam database internasional bereputasi

    Scopus, Web of Science, dan berfaktor dampak atau SJR, If >= 10)

    2. Jurnal internasional bereputasi terindek dalam database internasional bereputasi

    (Scopus, Web of Science, Microsoft Academic Research)

    3. Jurnal internasional terindek pada database internasional di luar kategori No. 2.

    4. Jurnal Nasional terakreditasi

    3 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat , Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, Panduan Program Insentif Jurnal Terindeks Internasional

    Tahun 2014, h. 4, simlitabmas.dikti.go.id/.../Panduan-Program-Insentif-Jurnal-Terindeks-Internasiona,

    diakses tanggal 27 Nopember 2016.

    4 https://imissu.unud.ac.id/ , diakses 27 Nopember 2016.

    https://imissu.unud.ac.id/

  • 5. Jurnal nasional berbahasa Indonesia terindeks pada DOAJ

    6. Jurnal nasional berbahasa resmi PBB terindeks pada DOAJ

    7. Jurnal nasional

    8. Jurnal ilmiah yang ditulis dalam bahasa resmi PBB, namun tidak memenuhi

    syarat-syarat sebagai jurnal internasional

    9. Jurnal OJS Unud.

    Keberadaan pengelolaan e-journal, dalam perkembangannya teridentifikasi

    menjadi berbagai kategorisasi.

    Dengan mengacu pada pengelolaan berbagai jurnal, khususnya jurnal internasional

    bereputasi seperti Scopus maupun Web of Science dan termasuk dalam SJR penting

    untuk memperhatikan manajemen pengelolaannya, yaitu didukung oleh Editoriar Boards

    bereputasi agar tidak termasuk dalam kategori jurnal internasional yang meragukan.

    Contoh salah satu journal internasional bereputasi termasuk dalam SJR adalah Asian

    Journal of International Law, tampilan pengelolaannya sebagai berikut:

  • Dalam pengelolaan Jurnal selain penting untuk memperhatikan manajemen

    pengelolaannya dilakukan secara profesional dengan salah satu pencirinya Editorial

    Boards-nya dari berbagai penjuru dunia dengan keahlian dan reputasinya, juga penting

    memperhatikan dan memastikan jangan sampai suatu jurnal dikelola oleh editor in chief

    yang sama pada beberapa jurnal, karena akan dikategorikan sebagai jurnal yang

    meragukan.5

    5 http://pak.dikti.go.id/portal?download=371

  • 3.2.Strategi Menulis Artikel Publikasi Jurnal

    Dalam rangka kewajiban publikasi artikel ilmiah, para akademisi maupun peneliti

    tidak hanya dituntut memiliki kemampuan atau skill menulis artikel ilmiah semata, namun

    juga mampu menulis artikel ilmiah yang “publishable” agar dapat diterima oleh pengelola

    jurnal dan pada akhirnya terpublikasikan. Namun dalam kenyataannya tidak mudah untuk

    menulis karya ilmiah yang “publishable”, terlebih menembus international journal yang

    bereputasi, sehubungan dengan hal tersebut penting kiranya dilakukan pelatihan-pelatihan

    dalam penulisan jurnal, salahsatunya dengan mengambil topik “Penulisan artikel ilmiah

    yang Publishable serta strategi menembus International Journal”.

    Publikasi ilmiah pada International Journal, khususnya yang bereputasi saat

    sekarang ini menjadi suatu kewajiban terutama bagi para akademisi yang mengajukan

    Usulan Guru Besar atau Usulan Kenaikan Jabatan. Berdasarkan hasil penelusuran

    termasuk dalam Sistem Penilaian Angka Kredit Dosen Direktorat Jendral Pendidikan

    Tinggi (PAK DIKTI) terkait International Journal yang termasuk kategori International

    Journal bereputasi adalah Journal –Journal yang telah diterbitkan secara online dan

    termasuk dalam daftar SCOPUS RANK maupun SJR (Scimago Journal and Country

    Rank). Laman yang sering diacu untuk jurnal ilmiah : 1. ISI Knowledge - Thomson

    Reuter (USA) dan 2. SCOPUS,

    http://www.scimagojr.com.

    Berkaitan dengan penulisan jurnal untuk persyaratan kenaikan pangkat disarankan

    agar menuju jurnal terakreditasi nasional bukan terbitan PT (Perguruan Tinggi) sendiri

    serta pada jurnal yang bidang keilmuannya sebidang..6 Yoris Adi Maretta, Associate

    Editor DOAJ memberikan beberapa panduan , strategi dalam rangka mengakses Jurnal

    Internasional terindex SCOPUS yaitu : 7

    - SCOPUS melalui website SCIMAGOJR.com

    - Thomson Reuters melaluiwebsite IP- Science.Thomsonreuters.com

    6 Administrator, 2013, Informasi Tentang Laman Acuan Jurnal Ilmiah, Sistem penilaian tentang Angka

    Kredit Dosen ,06 October, 2013, RISTEKDIKTI, http://pak.dikti.go.id/portal/?p=115, 7 Yoris Adi Maretta, 2015, Panduan Cara Akses Jurnal Internasional Terindex DOAJ, Scopus, Thomson,

    http://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-

    THOMSON.pdf.

    http://www.scimagojr.com/http://pak.dikti.go.id/portal/?p=115http://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-THOMSON.pdfhttp://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-THOMSON.pdf

  • - Jeffrey Beall’s List untuk mengecek daftar jurnal predator /abal-abal melalui

    website Scholaryoa.com

    Berikut bentuk tampilan SJR sebagai tahap awal dalam penelusuran daftar Jurnal

    Internasional bereputasi:

    Berbagai Jurnal internasional dari berbagai bidang eilmuan dapat ditemukan dalam

    daftar Scimago Institutions Rankings atau yang sering juga hanya ditulis dengan istilah

    SJR, namun untuk dapat menembus jurnal tersebut dalam artian artikel ilmiah kita bisa

    terbit di jurnal-jurnal bereputasi tersebut tidaklah semudah menemukan daftar jurnalnya.

    Dalam rangka berhasil menerbitkan jurnal internasional bereputasi, para akademisi

    di lingkungan perguruan Tinggi dituntut untuk berjuang keras, saling berbagai

    pengalaman dan sharing, meskipun belum berhasil karya imiahnya terbit di jurnal

    bereputasi, namun tidak ada salahnya untuk saling berbagi proses, berbagi pengalaman

    dalam perjuangan. Berdasarkan pengalaman penulis, memang tidak mudah, namun

    penulis tidak berputus asa, ketika artikel yang telah di submit ditolak, atau diminta untuk

    direvisi, tentu saja sebagai penulis kita mengikuti arahan dari penerbit jurnal yang kita

    tuju. Pelajaran penting yang dapat dipetik hikmahnya adalah pengalaman dan proses

    sehingga selangkah demi selangkah dilalui untuk menuju sukses, hanya itu yang dapat

    dilakukan sabar, berjuang dan tentu saja meningkatkan writing academic skill.

  • Sehubungan dengan memilih jurnal internasional bereputasi yang sudah termasuk

    dalam list SJR yang mana sebaiknya dituju, barangkali penting strateginya

    dipertimbangkan sebagai berikut:

    - Strategi menembus SCOPUS-SJR

    - Strategi menulis dan menembus International Journal Bereputasi

    Bagaimana strategi menembus Jurnal Nasional maupun SCOPUS-SJR?

    Memilih sesuaikan dengan kemampuan, bisa dimulai dari tingkat Indonesia, Asia,

    kemudian Australia, Eropa, UK, Amerika

    Pilih Journal International sesuai dengan topik hasil reset yang dilakukan:

    Karya Ilmiah tentang Human Right Human Right Law Review, UK, Journal

    of Human Right Practice, UK

    Karya Ilmiah tentang Hak Kekayaan Intelektual atau Hukum Bisnis Journals

    of Intellectual Property Rights, ASEAN Journal of WTO, dll

    Karya Ilmiah Comparative Study tentang European Law Maastricht Journal

    of European and Comparative Law

    Karya Ilmiah tentang studi-studi hukum Indonesia dalam perspektif global,

    lokal dan nasional Indonesia Law Review

    Strategi menulis dan menembus International Journal diantaranya:

    Pilih salah satu Journal International SJR yang paling memungkinkan

    menerbitkan artikel ilmiah kita (misalnya bisa dimulai dari tingkat Indonesia,

    kemudian tingkat ASEAN) dan pilih Penerbit Jurnal yang sesuai dengan topik

    penelitian atau karya ilmiah yang sedang diajukan

    Review, telaah/pelajari artikel ilmiah yang sudah di publish di journal tersebut,

    kenali bahasanya dan juga sistematika penulisan citation : foot note atau body note,

    jumlah halaman yang diminta, spasi , dan hal hal teknis lainnya

    Penting memperhatikan tahapan penulisan

    Abstract

    Introduction

  • Main Body of the text : Issue 1 First draft, second draft, Issue 2 First draft,

    secobd draft, etc

    Conclusion

    Dalam penulisan artikel ilmiah sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya kaidah-

    kaidah dan norma norma penulisan artikel yang baik wajib diikuti, termasuk didalamnya

    bagian-bagian apa saja yang harus ada dalam sebuah penulisan artikel ilmiah. Konstruksi

    artikel ilmiah pada umumnya terdiri dari Abstract, Introduction, Body Texts, and

    Conclusion.

    Bagaimana Menulis Abstract?

    Abstract singkat, padat dan jelas

    Mengilustrasikan mengapa topik reset tersebut penting diteliti dan

    dipublikasikan, apa yang direset (legal issues, research problem, legal

    problem, permasalahan hukum), metodenya apa (jika perlu), apa

    rekomendasi.

    Keywords

    Umumnya tidak lebih dari 300 words.

    Salah satu contoh Abstract, bersumber dari Artikel Ilmiah Surya P Subudi,

    University of Leeds, the United Kingdom yang diterbitkan dalam Asian Journal of

    International Law, 6 (1). pp. 1-14. ISSN 2044-2513 berjudul The UN Human Rights

    Special Rapporteurs and the Impact of their Work: Some Reflections of the UN Special

    Rapporteur for Cambodia disajikan sebagai berikut8:

    Abstract

    As one of only twelve UN country-specific mandate holders, and as the longest-

    serving UN Special Rapporteur for Human Rights in Cambodia, my work has had a

    significant impact on the situation of human rights in that country, with many of my

    recommendations having been implemented by the government. The Parliament of

    8 Surya P Subandi, 2015, The UN Human Rights Special Rapporteurs and the Impact of their Work: Some

    Reflections of the UN Special Rapporteur for Cambodia, Asian Journal of International Law, 6 (1). pp. 1-

    14. ISSN 2044-2513,

  • Cambodia has enacted three fundamental laws designed to enhance the independence and

    capacity of the judiciary, and has amended the Constitution of the country to make the

    National Election Commission a constitutional, independent, and autonomous body, in

    linewithmy recommendations. In this paper I examine the role of the UN country-specific

    mandate holders, the approach that I took to implement my mandate in Cambodia, and the

    impact of my work in that country.

    Penulisan Abstract tersebut diatas tampaknya telah memenuhi kaidah penulisan

    Abstract yang baik. Catatan penting yang dapat diperhatikan adalah: penulisannya

    menggunakan satu (1) spasi, jumlah kata tidak melebihi 300 words sesuai yang

    dipersyaratkan, serta penyampaian informasinya singkat, padat dan tegas.

    Tahap selanjutnya dari menulis Artikel Ilmiah untuk Jurnal Internasional adalah

    menulis Introduction. Bagaimana menulis Introduction ? Pada umumnya dalam sebuah

    “Introduction” memuat : Why, What and How a topic was studied9

    Why a topic was studied?

    What exactly was studied in relation to that subject (research questions and sub-questions)

    How that subject was studied (methodology and structure)

    Dalam menulis “Introduction” sebaiknya dipergunakan checking list apakah

    Introduction yang ditulis sudah memuat research question begitu juga sub –questions jika

    diperlukan termasuk methodology dan structure-nya. Beberapa contoh “introduction “

    dapat dicermati misalnya dari tulisan sebagai berikut:

    - Personal Status law and Women’s Rights to Equality in Law and in Practice: the

    Case of Land Rights of Balinese Hindu Women, by Ingrid Westendorp, published

    in Journal of Human Rights Practice, the UK

    - The UN Human Righta Special Repporteurs and the Impact of their Work: Some

    Reflections of the UN Special Rapporteur for Cambodia, by Surya P Subedi,

    published in Asian Journal of International Law, link to http://Journals

    Cambridge.org.

    9 Ian Curry-Sumner Francois Kristen et al., 2010, Research Skills Instruction for Lawyers, School of Law

    Utrecht University,the Netherlands, p.33.

  • - Corporate Responsibility and Corporate Crime Control in the Tourism Sector, by

    Grat van den Heuvel & Ni Ketut Supasti Dharmawan, published in Eleven

    International Publishing, the NL.

    Dalam penulisan Introduction, seperti halnya penulisan Abstract, untuk memastikan

    sudah terpenuhinya kaidah-kaidah penulisan yang baik, penting untuk membuat Checklist

    sebagai berikut:

    CHECKLIST FOR INTRODUCTION

    Whether I already described the importance of research (WHY we doing

    reaserch): reason and context

    Whether I already described research question and sub-questions properly (WHAT

    : well-defined research questions)

    Whether I already described the method that I used to answer research questions

    (HOW: methodology and structure)

    Penulisan Introduction selanjutnya diikuti dengan penulisan “Main Body of the

    text”, yaitu menulis paragraph demi paragraph dalam penulisan yang memaparkan tentang

    kajian dan analisis dari seorang penulis artikel ilmiah. Dalam konteks ini dilakukan

    penulisan first Draft- Writing Stage dan dilanjutkan dengan Second- draft dan seterusnya.

    Dalam menulis First Draft- Writing Stage beberapa langkah-langkahyang penting

    untuk diperhatikan menurut Terry Hutchinson et.al. diantaranya sebagai berikut10:

    Start writing as soon as you start reading. While you are reading, begin to succinctly write down not only an outline of the facts but also your thoughts or

    critical analysis of how this fits into your argument.

    Editing, Rewriting and Revising the First draft Develop a clear research question Develop a clear argument and clear structure Ask our colleagues to review our work Use checklist for every stage of our writing

    Salah satu contoh dari cheklist for every stage of writing adalah checklist for

    rewriting sebagai berikut 11:

    10 Terry Hutchinson, 2002, Researching and writing in Law, Thomson Legal &Regulatory Limited,

    Australia, p. 161

  • Misalnya untuk Content and Ideas:

    Checklist yang hendaknya dipersiapkan seperti:

    a. Is the law right? b. Have I included all the relevant issues? c. Have I included all the relevant research? d. Have I updated all the research? e. Have I included all the necessary background information? f. Have I eliminated those points that I found while doing my

    research but do not add to the document

    Begitu pula untuk bagian Large –scale organization, checklist yang harus dibuat

    sekurang-kurangnya tentang :

    a. Do I have logical order? b. Have I provided an overview so that the reader can understand

    how my paper progresses from introduction to conclusion?

    c. Etc….

    Tahapan terakhir dari sebuah penulisan Artikel Ilmiah Jurnal Internasional adalah

    menulis conclusion. Dalam Ian Curry et.al. dikemukakan bahwa conclusion hendaknya

    memuat hal-hal sebagai berikut:12

    - The conclusion should be limited to information following directly from your research results only.

    - The conclusion needs to contain all the answers to the sub-questions that you have drafted in the introduction

    PENTINGNYA MENULIS SUMBER

    Justifikasi, Verifikasi, membantu untuk menemukan lebih banyak lagi sumber

    yang mendukung

    Dalam menulis artikel ilmiah meskipun sudah dilakukan dengan cara

    “Paraphrasing” dan “Summarising” artikel atau bahan bacaan orang lain, namun

    tidak mencantumkan sumbernya dengan jelas tetap dikategorisasikan telah

    melakukan plagiarism.

    11 Ibid, p. 164. 12 Ian Curry, et.al., 2002, p. 36.

  • IV. PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan pada bagian pendahuluan dan pembahasan, maka dapat

    dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

    1. Pengelolaan Jurnal diklasifikasikan dalam berbagai kategori seperti Jurnal

    Internasional bereputasi terindeks dalam Scopus, Web of Science, SJR, Jurnal

    Nasional terakreditasi, Jurnal Terindeks DOAJ, maupun Jurnal OJS yang belum

    terindeks. Dalam pengelolaannya penting untuk memperhatikan manajemen

    pengelolaannya seperti Editorial Boards-nya terdiri dari orang-orang yang ahli di

    bidangnya dan memiliki reputasi dari institusinya maupun universitasnya, serta

    memastikan jurnal dikelola oleh Managing Director yang tidak merangkap pada

    beberapa jurnal.

    2. Berkaitan dengan penulisan Jurnal Internasional bereputasi strategi awal

    memastikan tulisan ilmiah yang ditulis dikirim kepada international journal yang

    ada dalam daftar Scopus Rank maupun SJR (Scimago Journal and Country

    Rank), serta memenuhi dengan konsisten ketentuan yang dipersyaratkan oleh

    jurnal yang dituju. Writing Skills yang relevan dikembangkan dalam penulisan

    International Journal meliputi penulisan Abstract, Introduction, Main Body-Texts,

    Conclusion dengan memperhatikan kaidah-kaidah penulisan akademik yang baik

    (academic writing) serta penggunaan checklist untuk setiap tahapan dari

    penulisan artikel ilmiah, seperti checklist rewriting.

    4.2.Saran

    Diharapkan kepada para akademisi dan peneliti di lingkungan Perguruan Tinggi

    terus meningkatkan academic writing agar dapat menembus jinternational journal yang

    bereputasi dalam rangka mempublikasikan karya ilmiahnya, saling berbagi pengalaman

    dengan akademisi dan peneliti lainnya. Begitu pula pada pengelola jurnal agar

    meningkatkan profesinalismenya dalam mengelola jurnal agar mampu menjadi jurnal

    yang bereputasi baik.

  • DAFTAR BACAAN

    Ian Curry-Sumner Francois Kristen et al., 2010, Research Skills Instruction for Lawyers,

    School of Law Utrecht University,the Netherlands.

    Surya P Subandi, 2015, The UN Human Rights Special Rapporteurs and the Impact of

    their Work: Some Reflections of the UN Special Rapporteur for Cambodia, Asian

    Journal of International Law, 6 (1). pp. 1-14. ISSN 2044-2513

    Terry Hutchinson, 2002, Researching and writing in Law, Thomson Legal &Regulatory Limited, Australia.

    Administrator, 2013, Informasi Tentang Laman Acuan Jurnal Ilmiah, Sistem penilaian

    tentang Angka Kredit Dosen ,06 October, 2013, RISTEKDIKTI,

    http://pak.dikti.go.id/portal/?p=115. Yoris Adi Maretta, 2015, Panduan Cara Akses Jurnal Internasional Terindex DOAJ, Scopus,

    Thomson, http://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-THOMSON.pdf

    Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor 152/E/T/2012 Tentang Publikasi Karya Ilmiah

    Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor 20150/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya

    Ilmiah http://pak.dikti.go.id/portal?download=371

    http://pak.dikti.go.id/portal/?p=115http://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-THOMSON.pdfhttp://pps.unj.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/Panduan-Akses-Jurnal-Internasional-Terindex-SCOPUS-THOMSON.pdfhttp://pak.dikti.go.id/portal?download=371