Penulisan Artikel

dr. Isabella Kurnia Liem, MBiomed, PhD

BAHASAN

Sasaran/target utama pembacaPenulisan manuskrip untuk jurnal ilmiahMasalah etikaBahasaPlagiarisme

SASARAN/TARGET UTAMA PEMBACA

Masyarakat AkademikSponsor penelitianMasyarakat umum

Masyarakat Akademik Skripsi (S1), tesis (S2), disertasi (S3) Makalah untuk jurnal kedokteran Monogram atau buku tersendiri

format disesuaikan dengan aturan institusi setempat

Sponsor penelitian Format disesuaikan dengan organisasi

penyandang dana

Aspek terpenting: aspek administratif dan pertanggungjawaban fasilitas dan keuangan

Masyarakat umum: Penulisan ilmiah popular Surat kabar, majalah atau buku

PENULISAN MANUSKRIP UNTUK JURNAL ILMIAH

Empat komponen utama Introduction: why did you start? Methods : what did you do? Results : what did you find? Discussion : what do they mean?

IMRAD

Bentuk umum laporan ilmiah Judul penelitian Nama pengarang + Institusi Abstrak (+ kata kunci) Isi laporan

Pendahuluan, metode, hasil dan diskusi Ucapan terima kasih Daftar pustaka Lampiran (bila perlu) Pernyataan conflict of interest (bila perlu)

Judul penelitian Komponen pertama yang dibaca Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Lugas dan menarik Ringkas tapi menggambarkan isi karangan (spesifik) Nama tempat dan waktu penelitian umumnya tidak

perlu dicantumkan Judul adalah label, bukan kalimat lengkap Penggunaan singkatan tidak diperkenankan Penyertaan jenis desain (bila perlu)

Obat X sangat cocok untuk Diabetes! Preserve breastfeeding, not antibiotics, can

prevent recurrent diarrhea Diare kronis? Gunakan formula XYZ! Hasil transplantasi ginjal di rumah sakit Cipto

Mangunkusumo, Jakarta, 2000-2010 Observasi manifestasi klinis dan

elektrokardiografi miokarditis difteri yang tidak lazim pada anak-anak dan remaja di Bagian Kesehatan Anak, rumah sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta, periode 1990-2000

Nama pengarang + institusi Kriteria:

Berkontribusi dalam konsep desain, atau pengumpulan data, atau analisis dan interpretasi data

Membuat draft manuskrip atau melakukan revisi secara kritis muatan ilmiahnya

Memberikan persetujuan final makalah Penulis utama:

Peneliti yang mempunyai andil terbesar

Abstrak (+ kata kunci) Bentuk mini karangan IMRAD Jenis:

Abstak satu paragraf Abstrak terstruktur

Panjang abstrak: Umum: ≤ 250 kata Karangan pendek: 100-150 kata

Kata kunci 4-8 kata/istilah Disertakan setelah/di bawah abstrak

Abstrak satu paragraf

Abstrak terstruktur

Pendahuluan Terdiri atas 2 bagian:

Alasan utama penelitian Bagaimana penelitian telah dilakukan dan

hipotesis/pertanyaan/tujuan penelitian Panjang pendahuluan

1-2 paragraf atau tidak lebih dari satu halaman Paragraft 1: latar belakang penelitian; ringkas, padat

dan spesifik (didukung pustaka yang relevan dan kuat)

Paragraf 2:desain dan hipotesis; hasil dan kesimpulan (jurnal tertentu)

Metode Jelas, rinci, namun cukup ringkas Terdiri dari:

Desain penelitian Tempat dan waktu Populasi dan sampel Kriteria pemilihan (inklusi dan eksklusi) Cara pengambilan sampel Keterangan khusus sesuai dengan desain yang

dipakai Teknik pengukuran (pemeriksaan) Analisis dan program komputer yang dipakai

Hasil Merupakan bagian yang sentral Disajikan dalam bentuk teks dengan atau tabel

dan gambar Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Tidak perlu ulasan, komentar, dll Jangan mengulang hal-hal yang telah tersaji dalam

tabel atau gambar, kecuali menyebut sebagian untuk memberi penekanan

Terdiri dari: • Bagian deskriptif: sajian deskriptif subyek penelitian• Bagian analitik: hasil analisis

Cara penulisan bilangan Cara penulisan hasil-hasil uji statistik Teknik penulisan tabel:

• Judul tabel: huruf kecil (kecuali huruf pertama dan nama diri); tidak diakhiri titik

• Hilangkan garis vertikal dan horizontal dalam• Catatan kaki dituliskan segera di bawah tabel dengan

tanda seperlunya.

Salah

Benar

Diskusi Menjelaskan makna temuan/hasil penelitian Cara:

Membandingkan dengan penemuan terdahulu: memperkuat, berlawanan atau hasil yang benar-benar baru; didukung literatur yang relevan; pemberian subjudul perlu untuk penelitian dengan banyak hasil.

Mengaitkan penemuan dengan praktik (untuk studi klinis), perkembangan ilmu, atau kebijakan kesehatan sesuai dengan substansi dan tujuan penelitan.

Perlu dikemukakan keterbatasan penelitian Secara wajar menunjukkan makna hasil

penelitian: Menghindari penggunaan kalimat yang menunjukkan

seolah-olah penemuannya sangat luar biasa, contoh:• Data kami dengan menyakinkan menunjukkan

bahwa……• Hasil yang kami peroleh telah dengan amat jelas …..• Keraguan tersebut telah terhapus oleh data kami…..

Menghindari pembahasan yang memberi kesan bahwa peneliti ragu akan datanya sendiri, contoh:

• Bila data kami tidak sahih, maka…..• Data kami yang tidak lazim ini, mungkin…..

Kesimpulan: Ditulis diakhir makalah Relevansi dengan ilmu pengetahuan, praktik

kedokteran dan manfaat untuk penelitian mendatang Dibuat dalam kalimat naratif; penomoran sebaiknya

dihindari.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan: Hanya mengulang hal-hal yang dikemukakan dalam

hasil Tidak membahas secara adekuat tentang hasil

penelitian Simpulan yang ditarik merupakan hal yang tidak

didukung oleh data Simpulan yang ditarik tidak mengacu pada

pertanyaan penelitian

Ucapan terima kasih Teman, guru atau siapa saja yang memberikan

bantuan substansial, namun tidak memenuhi kriteria kepengarangan.

Orang yang bertugas untuk pekerjaan tertentu (teknisi, ahli laboratorium, dll) tidak perlu disebut.

Ungkapan tidak perlu dengan kalimat yang berlebihan

Daftar Pustaka Merupakan tolok ukur penting diterima/tidaknya

suatu makalah Harus mengikuti aturan Harus teliti Macam penulisan:

Sistem nomor Sistem nama dan tahun (Harvard) Sistem kombinasi alfabet dan nomor Sistem Vancouver

MASALAH ETIKA

Penelitian dengan subyek manusia dan hewan harus disertai pernyataan bahwa penelitian telah disetujui oleh komisi etika setempat.

Tidak diperkenankan mencantumkan nama, inisial nama, ataupun nomor rekam medis pasien, baik di dalam makalah maupun lampiran.

BAHASA

Gunakan bahasa akademik Lugas Stereotipik: biasa/formal/lazim tidak banyak menyimpang dari gaya bahasa

baku/aturan baku Penulisan istilah dan ejaan yang benar

Frase yang harus dihilangkan: Tidak perlu

• Syukurlah…• Alhamdulillah….• Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih...

Negatif ganda• Tidak tak terdeteksi….• Bukan tidak berbahaya….

PLAGIARISME

Definisi: Tindakan menggunakan ide atau kata orang

lain tanpa apresiasi kepada sumbernya (Sastroasmoro, 2010).

To steal and pass off the ideas or words of another as one’s own (Merriam Webster dictionary)

Tindakan menyerahkan (submitting) atau menyajikan (presenting) ide atau kata/kalimat orang lain tanpa menyebut sumbernya (University of British Columbia)

SK Rektor UI No. 208/SK/R/UI/2009 Plagiarisme adalah tindakan seseorang yang mencuri

ide atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau tulisan orang lain dan yang dapat digunakannya dalam tulisannya seolah-olah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide, pikiran dan/atau tulisan sendiri sehingga merugikan orang lain baik material maupun nonmaterial, dapat berupa pencurian sebuah kata, frasa, kalimat, paragraf, atau bahkan pencurian bab dari tulisan atau buku seseorang, tanpa menyebut sumbernya, termasuk dalam pengertian plagiarisme adalah Plagiarisme diri.

Plagiarisme diri adalah tindakan seorang yang menggunakannya berulang-ulang ide atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau tulisannya sendiri baik sebagian maupun keseluruhannya tanpa menyebutkan sumber pertama kalinya yang telah dipublikasikan, sehingga seolah-olah merupakan ide, pikiran, dan/atau tulisan yang baru dan menguntungkan diri sendiri.

Sanksi dari universitas Peringatan lisan Peringatan tertulis Penundaan ujian Pembatalan ujian Pelarangan mengikuti kegiatan akademik Pencabutan gelar akademik Pencabutan kedudukan sebagai sivitas

akademika Universitas Indonesia

Klasifikasi: Aspek yang dicuri: ide, isi (data), kata, kalimat,

paragraf, bab, total. Kesengajaan: disengaja, tidak disengaja Proporsi yang dibajak: ringan (30%), sedang

(30-70%), total (>70%). Pola: kata demi kata, mosaik

(diselang-seling/disisipkan). Autoplagiarism atau self-plagiarism

Cara menghindari plagiarisme Sebutkan sumbernya Catatan:

Penyalinan utuh kata/kalimatgunakan tanda kutip Mengubah hanya satu atau beberapa kata dalam paragraf

gunakan tanda kutip Kalimat telah diubah tanpa mengubah arti (paraphrasing)

tidak perlu tanda kutip Parafrase tanpa menyebut sumber = plagiarisme Menerjemahkan ke dalam bahasa lain tanpa menyebut

sumber = plagiarisme Mengajukan makalah yang pernah diajukan sebelumnya

pernyataan bahwa makalah sudah diajukan atau publikasi. Jika tidak = plagiarisme diri

RINGKASAN

Laporan penelitian adalah tulisan/laporan tentang hal yang telah dilakukan.

Penentu utama tulisan/laporan penelitian adalah sasaran/target utama pembaca, karena akan mempengaruhi format, pemilihan kata, kedalaman materi, dan penekanan tulisan/laporan.

Format tulisan harus mengikuti aturan institusi setempat, organisasi pemberi dana, atau majalah/jurnal terpilih.

Komponen utama laporan penelitian adalah Introduction, Methods, Results, and Discussion (IMRAD).

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah etika, gaya bahasa, dan plagiarisme.

DAFTAR PUSTAKA

Sastroasmoro S. Mengurai dan merajut disertasi dan tesis: Bidang kedokteran dan kesehatan. Cetakan kedua. Jakarta: Balai Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ketiga. Jakarta: Sagung Seto; 2010

Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 208/SK/R/UI/2009 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Plagiarisme yang Dilakukan oleh Sivitas Akademika Universitas Indonesia

SELAMAT BELAJAR