PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN...

40
PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN OLEH MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK AKUNTABILITAS DISAMPAIKAN PADA : PEMANTAPAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2019, DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL Oleh : Inspektur Jenderal, Drs. Dadang Iskandar, M. Ak., CFrA

Transcript of PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN...

Page 1: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN OLEH MASYARAKAT

SEBAGAI BENTUK AKUNTABILITASDISAMPAIKAN PADA :

PEMANTAPAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2019, DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL

Oleh : Inspektur Jenderal,

Drs. Dadang Iskandar, M. Ak., CFrA

Page 2: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

10 Faktor Kesuksesan

1. Kejujuran (Being honest with all people)

2. Disiplin keras (Being well-disciplined)

3. Mudah bergaul atau friendly

(getting along with people)

4. Dukungan pendamping

(Having a supportive spouse)

5. Kepemimpinan

(having strong leadership qualities)

Page 3: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

LANJUTAN…

6. Kerja Keras

(Working Harder Than Most People)

7. Kecintaan Pada yang Dikerjakan

( Loving My Career/Bussines)

8. Kepribadian Kompetitif atau Mampu Berkompetisi

(Having a Very a Competitive Spirit/Personality)

9. Hidup teratur (Being Very Well-Organized)

10. Kemampuan Menjual Ide atau Kreatif/Inovatif

(Having an Ability to Sell My Ideas/Products)

Page 4: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

TREND ANGGARAN & BELANJA BANSOS KEMENTERIANSOSIALTAHUN 2016-2018 DAN PAGU ALOKASI2019

Bansos (%) 82.21% 78.64% 89.40% 92.18%

Belanja Bansos tahun

2019 mengalami

peningkatan yang

signifikan karena

adanya kenaikan

indeks bansos PKH

untuk komponen

kesehatan dan

pendidikan sebesar

100% dengan jumlah

target yangsama.

-

10,000,000,000

20,000,000,000

30,000,000,000

60,000,000,000

50,000,000,000

40,000,000,000

2016 2017 2018 2019

*Anggaran tahun 2018 termasuk penambahan anggaran sebesar Rp2 T dari BA BUN untuk PKH

ANGGARAN 12,552,934,63 17,641,525,10 43,295,742,08 58,906,458,37

BANSOS 10,320,293,24 13,873,803,40 38,918,483,54 54,303,872,65

Page 5: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

RINCIAN ANGGARAN BANSOS TH 2019

BPNT PKH

Bansos Lainnya Total Bansos

TA 2019

21,009,350,000,000 32,651,342,800,000

640,051,438,000

54,300,744,238,000

Belanja Bansos Rp %

BPNT 21.009.350.000.000 38,69

PKH 32.651.342.800.000 60,13

Bansos Lainnya 640.051.438.000 1,18

Total Bansos TA 2019 54.300.744.238.000 100

Page 6: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

01

02

0304

05

06

INSPEKTORAT JENDERAL 6

TRANSPARANSITransparansi Penyaluran Bantuan

Sosial;

MONEVPelaksanaan Monitoring dan

Evaluasi Penyaluran Bantuan Sosial

oleh Kuasa Pengguna Anggaran

TANGGUNG JAWABPelaksanaan Tanggung Jawab

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

dalam Penyaluran Bantuan Sosial.

TARGET KINERJAPencapaian Target Kinerja

Penyaluran Belanja Bantuan Sosial;

TEPAT SASARANKesesuaian Belanja Bantuan Sosial

dengan Peruntukan dan Ketepatan

Sasaran Pemberian Bantuan Sosial;

AKUNTABILITASAkuntabilitas Penyusunan Laporan

Pertanggung-jawaban Penyaluran

Bantuan Sosial;

APIP melaksanakan Pengawasan Belanja Bantuan Sosial sesuai PMK 228/PMK.05/2016

Page 7: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

BELANJA BANTUAN SOSIAL

7

PMK 228/PMK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN NOMOR 254/PMK.05/2015

PASAL 34

AYAT 1Kelompok masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( 4) yang menerima bantuan sosial pertanggung jawab penuh atas bantuan sosial yang diterima.

AYAT 2Lembaga nonpemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (5) yang berperan dalam pemberian bantuan sosial kepada penerima bantuan sosial, bertanggung jawab penuh atas bantuan sosial yang disalurkan.

AYAT 3

Kelompok masyarakat dan lembaga nonpemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) wajib menyampaikan pertanggung jawaban bantuan sosial kepada PPK berupa:Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Sosial yang memuat:

Jumlah uang, barang dan/ atau

jasa yang diterima;

Jumlah uang, barang dan/ atau

jasa yang digunakan;

Penjelasan penggunaan uang, barang dan/ atau

jasa; dan

Jumlah sisa uang, barang dan/ atau jasa yang belum

dimanfaatkan; dan

Foto dokumentasi pelaksanaan

kegiatan/ pekerjaan.

Page 8: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PELAPORAN BANTUAN SOSIAL

8

PMK 228/PMK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN NOMOR 254/PMK.05/2015 PASAL 6

AYAT 4Penerima Bantuan Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, adalahperorangan, keluarga, kelompok, masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau yangmengalami keadaan yang tidak stabil sebagai akibat dari siturasi krisis sosial, ekonomi,politik, bencana, dan/atau fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidupminimum.

AYAT 5Belanja Bantuan Sosial yang diberikan oleh pemberi bantuan sosial sebagaimanadimaksud pada ayat (3) kepada penerima bantuan sosial sebagaimana dimaksud padaayat (3) kepada penerima bantuan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidakuntuk:a. Dikembalikan kepada pemberi bantuan sosial; ataub. Diambil hasilnya oleh pemberi bantuan sosial

AYAT 3 Pemberi bantuan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b merupakanKementerian Negara/ Lembaga yang berdasarkan peraturan perundang-undanganmempunyai tugas dan fungsi melaksanakan program perlindungan sosial, rehabilitasisosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, penanggulangan kemiskinan dan pelayanandasar, dan penanggulangan bencara.

Page 9: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

5 Lines of Defense

www.free-powerpoint-templates-design.com

5 Lines of Defense

Aparat Penegak HukumAPIPManajemen

Masyarakat

Pengawas Eksternal

1

2 3 4 5

Page 10: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

SECTION BREAKInsert the title of your subtitle Here

Pengendalian Berbasis

Masyarakat

Page 11: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Latar Belakang

Peningkatan Anggaran

Belanja Bantuan Sosial

Penyaluran Bantuan

Sosial yang dipolitisasi

Perlu peningkatan

pemahaman baik pada

aparat pemerintah

maupun masyarakat

Bimbingan Teknis

Pengendalian Berbasis

Masyarakat

Page 12: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Efektif, Efisien dan Ekonomis

PeningkatanPengendalian

Kepatuhan terhadapperaturan perundang-

undangan

PengamananAsset

PeningkatanAkuntabilitas

Program/Kegiatan

Monitoring dan evaluasiterhadap CapaianProgram/Kegiatan

Page 13: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PENGUATAN PENGAWASAN

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

pengelolaan

keuangan negara

Meningkatnya

efektivitas

Pengelolaan

Keuangan Negera

Mempertahankan

Status Opini BPK

Menurunnya

tingkat

penyalahgunaan

wewenang

Page 14: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

1 2 3

4 5 6

PENGAWALAN TERHADAP ISU STRATEGIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ANGGARAN

14

6T

TEPAT SASARAN,

TEPAT WAKTU,

TEPAT JUMLAH,

TEPAT KUALITAS,

TEPAT JENIS

DAN TEPAT CARA

SPJ

KETERLAMBATAN

PENERIMAAN SPJ/

SPJ BELUM ADA/

BELUM DIBUAT DAN

TIDAK TERTIB

TOR >< SPJ

TOR TIDAK SESUAI

DENGAN PERTANGGUNG

JAWABAN

TATA KELOLA

PENATA KELOLAAN KAS DAN

BARANG PERSEDIAAN SERTA

PENYERAPAN REALISASI

ANGGARAN

PENGENDAPAN DANA

DANA YANG MASIH

MENGENDAP DI REKE-NING BANK

PENAMPUNG

MONEV

HASIL MONEV

BELUM DAPAT DIJADIKAN

ALAT UKUR PENCAPAIAN

KINERJA

INSPEKTORAT JENDERAL

Page 15: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Isu Aktual Program PengawasanTahun 2019

MoU Kemensos-Polri

Pengamanan dan

Penegakan Hukum dalam

Penyaluran Bantuan

Sosial

Pengawasan

Berbasis Masyarakat

Pengendalian Pro Aktif

Dan Partisipatif

Penugasan

Pengawasan LainnyaAudit PNBP, Pengawasan

Verifikasi dan Validasi,

Audit SPM, Audit Kinerja

E-Audit

Implementasi

e-Audit

Page 16: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Tujuan Perjanjian Kerja SamaKemensos - POLRI

01

02

03

Untuk kelancaran dan keamanan

terhadap Pelaksanaan Penyaluran

Bantuan Sosial kepada Penerima

Manfaat sesuai dengan Prinsip 6

Tepat yaitu tepat sasaran, tepat

waktu tepat jumlah, tepat kualitas,

tepat jenis dan tepat cara

Untuk penindakan terhadap

penyimpangan dalam

penyaluran Bantuan Sosial

Untuk meningkatkan koordinasi, penga

manan dan sinergitas Para Pihak dalam

mengoptimalkan pelaksanaan

penyaluran Bantuan Sosial agar

Bantuan Sosial dapat tersalurkan dan di

terima oleh Penerima Manfaat

Page 17: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Menindaklanjuti Pembahasan Nota Kesepahaman

Kemensos – POLRI pada tanggal 21 Februari 2019

yang dihadiri oleh Menteri Sosial, Pejabat Tinggi

Madya dan Pertama, Kepala Dinas Sosial Provinsi

dan Ka.Satgas Mabes Polri didapatkan hasil

sebagai berikut :

1. Berkaitan pertukaran data dan/atau

informasi :

Pertukaran data/

informasi

Data Agregasi Penerima

Manfaat

Data keaktifan daerah dalam

VeriVali

Data berita acara

MusDes/MusKel

Data lokasi dan waktu

Penyaluran Bantuan

Jumlah, mutu dan jenis

bantuan

Data Bhabinkamtibmas

Data karakteristik kerawanan

daerah

Pusdatin

Dinsos Prov/Kab/Kota

Page 18: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

2. Berkaitan penerimaan pengaduan, pemeriksaan investigasi atau penyelidikan :

a. Penerimaan laporan atau Dumas berindikasi Tipikor pada penyelenggaraan

penyaluran Bansos, apabila memenuhi syarat laporan atau pengaduan

disampaikan kepada APIP Kemensos, yang paling sedikit memuat :

1) data identitas nama dan alamat pelapor atau pengadu disertai fotocopy

KTP atau identitas lainnya; dan

2) Keterangan mengenai dugaan pelaku dilengkapi dengan bukti-bukti

permulaan/pendukung antara lain berupa benda/barang atau dokumen

b. Tindaklanjuti laporan atau dumas yang diterima APIP Kemensos secara

langsung melalui pemeriksaan investigasi untuk menentukan laporan atau

pengaduan tersebut berindikasi kesalahan administrasi atau pidana

c. APIP Kemensos dalam melakukan pemeriksaan investigasi menemukan

adanya dugaan Tipikor, untuk dapat memberikan hasil pemeriksaannya

kepada Polri untuk dilakukan penyelidikan.

Page 19: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Rekap Kegiatan Satgas Pengamanan danPenegakan Hukum Penyaluran Bansos

01 02

03

04

05

Kegiatan Koordinasi, Pendataan dan Sosialisasi

Sebagian besar Provinsi telahmelaksanakan koordinasi, pendataan dan sosialisasi.

Provinsi yang aktif melakukankegiatan antara lain Jabar, Jatim,

Kalsel dan Sulsel

Kegiatan Subsatgas Media

Seluruh Provinsi dan Satgaspus telah melakukankegiatan Media antara lain Patroli Siber, Pembuatan

Video, Pembuatan Meme, Press Release dan Viral Berita. Adapun provinsi yang paling aktif adalah Jawa

Timur

Keaktifan Penyampaian Laporan

Seluruh provinsi dan Satgaspus telah aktifmengirim Laporan Kegiatan Harian

Kegiatan Penegakan Hukum

Masih terdapat laporan penyimpangan dan kasus dalampenyaluran Bansos baik dalam tahap penyelidikan

penyimpangan distribusi maupun penyelidikan kasushasil pelimpahan dari APIP

Kegiatan Pengamanan Distribusi

Seluruh Provinsi dan Satgaspus telah melakukanPengamanan Distribusi Bansos, khususnya pada

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT. Adapun Provinsi yang paling aktif yaitu Jawa Tengah

Page 20: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

MoU Menteri Sosial dengan Kapolri “Pengamanan dan Penegakan Hukum

dalam Penyaluran Bantuan Sosial Di

Lingkungan Kemensos

-Penandatanganan MoU antara Kemsos dan Polri-Penyusunan Naskah PKS : Perjanjian Kerja Sama

-Proses Penyusunan Juknis Kerja Sama

Page 21: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Capaian Indeks PenilaianReformasi Birokrasi Kemensos

73,81

71,12

68,05

42,03

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

74,25Tahun 2018

22 21

Page 22: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

No Komponen Penilaian Bobot Nilai 2017 Nilai 2018

A. Pengungkit

1. Manajemen perubahan 5,00 3,50 3,12

2.Penataan Peraturan Perundang-

undangan5,00 3,75 3,75

3. Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 4,83 4,51

4. Penataan Tatalaksana 5,00 3,88 3,48

5. Penataan Sistem Manajemen SDM 15,00 11,85 11,60

6. Penguatan Akuntabilitas 6,00 3,40 3,27

7. Penguatan Pengawasan 12,00 8,47 8,06

8.Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik6,00 4,73 4,99

Sub Total Komponen Penggungkit 60,00 44,41 42,22

Indeks Reformasi Birokrasi

Kementerian Sosial Tahun 2018 adalah “74,25” kategori “BB”

22

Page 23: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

No Komponen Penilaian Bobot Nilai 2017 Nilai 2018

B. Hasil

1. Nilai Akuntabilittas Kinerja 14,00 8,91 9,21

2.Survey Internal Integritas

Organisasi6,00 3,58 5,06

3.Survey Eksternal Persepsi

Korupsi7,00 6,13 6,20

4. Opini BPK 3,00 3,00 3,00

5.Survey Eksternal Pelayanan

Publik10,00 7,78 8,56

Sub Total Komponen Hasil 40,00 29,40 32,03

Indeks Reformasi Birokrasi 100,00 73,81 74,25

Lanjutan...

23

Page 24: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh
Page 25: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Menguatnya Integritas dan Budaya Antikorupsi dalam birokrasi;

Terciptanya Pengawasan yang Independen, Profesional dan Sinergi;

Terselenggaranya Birokrasi yang netral dan imparsial;

Menguatnya manejemen kinerja dalam sistem pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel;

Meningkatnya fairness, transparansi, profesionalisme dan nondiskriminatif dalam sistem

pemerintahan;

Terwujudnya sistem hukum yang harmonis dan kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Road Map RB 2019-2024

Tujuan 1 : Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel

Sasaran :

Page 26: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Tujuan 2 : Birokrasi yang kapabel

Tertatanya kelembagaan Instansi pemerintah yang berbasis kinerja dan prinsip efisiensi;

Terciptanya proses bisnis yang sederhana, mudah dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

Meningkatnya profesionalisme ASN berbasis sistem merit;

Meningkatnya kepemimpinan transformatif untuk memperbaiki kinerja birokrasi.

Sasaran :

Page 27: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Tujuan 3 : Menciptakan Pelayanan Publik yang Prima

Meningkatnya penciptaan inovasi dalam pelayanan publik;

Menguatnya pelayanan publik yang responsif dan berdaya saing;

Sasaran :

Page 28: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PENYELENGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG BEBAS DARI KORUPSI, KOLUSI DAN

NEPOTISME (KKN)

PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN

IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN

WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)

Page 29: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

TUJUAN SPIP (PP NOMOR 60 TAHUN 2008 PASAL 2 AYAT 3)

Untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya :

EFEKTIVITAS & EFISIENSI

ANDAL

PENGAMANAN

KETAATAN

Efektivitas dan Efisiensi pencapaian tujuan

penyelenggaraan pemerintahan negara

Ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Keandalan Laporan Keuangan

Pengamanan aset negara

29

Page 30: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PENILAIAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA LAIN ATAS AKUNTABILITAS KEMENTERIAN SOSIAL

BPK RI

Opini atas LK

Ombudsman RI

Pelayanan Publik

Bappenas

Strategi Nasional

Pencegahan dan

Pemberantasan

Korupsi/ Whistle

Blowing System.

Kemen PAN dan RB1. Akuntabilitas Kinerja

(SAKIP)

2. Implementasi RB

3. Inovasi Pelayanan

Publik

4. WBK/WBBM

KPK1. Penilaian Inisiatif Anti Korupsi

(PIAK)

2. Survey Integritas Sektor Publik

B P K P

1. Maturitas SPIP

2. Tingkat Kapabilitas APIP

3. Evaluasi dan Pengawasan Realisasi

Anggaran dan PBJ

Kementerian KeuanganEvaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Anggaran

30

Page 31: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Multipurpose Template

P!CANTO by HiSlide.io

Penguatan Pengawasan

Pada tahun 2018 Inspektorat Jenderal telah melakukan kegiatanevaluasi SPIP yang bertujuan : a. Menilai tingkat kecukupan efektivitas pada tingkat rancangan

maupun operasional penyelenggaraan SPIP; b. Memberikan keyakinan kepada Pimpinan Instansi dalam

pemenuhan tanggung jawab dalam memberikan pernyataanmengenai efektivitas pengendalian intern dan memberikankenyakinan kepada stakeholder lain bahwa penyelenggaraanSPIP sudah memadai dalam mencapai tujuan;

c. Memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Instansimenyangkut perbaikan penyelenggaraan SPIP di masa yang akan datang.

Sampai dengan bulan Oktober 2018 telah dilakukan evaluasi SPIP pada 17 satuan kerja di lingkungan Kementerian Sosial denganhasil rata-rata dari implementasi 5 unsur.Sedangkan untuk meningkatkan nilai IACM Inspektorat jenderalKementerian Sosial telah melakukan evaluasi telaahan sejawatoleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan danKebudayaan dengan hasil dengan nilai 76,71%

Kapabilitas APIPKementerian Sosialyang dinilai denganmetode Internal AuditCapability Modelsudah pada level 2menuju 3 sedangkanpenyelenggaraan SPIPpada levelberkembang, dengannilai maturitas sebesar2.486

APIP Kementerian Sosial yangdinilai dengan metode InternalAudit Capability Model sudahpada level 2 menuju 3sedangkan penyelenggara anSPIP pada level berkembang,dengan nilai maturitas sebesar2.486.Agar senantiasa meningkatkanmaturitas Sistem PengendalianIntern Pemerintah dankapabilitas Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP) dilingkungan Kementerian Sosialdengan menjalin kerja samadengan institusi yangberkompeten.

Hal yang perlu diperbaikiKondisi awal Tindaklanjut

31

Page 32: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Catatan Terkait Upaya untuk Menjalankan Reformasi Birokrasi di

lingkungan Kementerian Sosial

• Sampai saat ini organisasi Kementerian Sosial belum di tetapkan;

• Sebagian pegawai bellum mempunyai uraian jabatan (job descreption) dan belummempunyai standar kompetensi jabatan berdasarkan Permenpan Nomor 38 Tahun 2017yang juga menjadi dasar dalam pengisian jabatan;

• Kamus Kompetensi Teknis masih dalam proses reviu dan masih belum ditetapkan;

1

2

3

• Assesment terhadap pegawai baru berjalan kepada 30% pegawai;4

• Perlu penataan organisasi terkait dengan tumpang tindih tugas fungsi dengaan beberaaunt kerja eselon II yag bersinggungan dengan Kementerian /Lembaga lain, seperti DitjenRehabilitasi Sosial dimana dua direktoratnya yaitu Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak danDirektorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA yang program dankegiatannya menyerupai dengan yang ada di Kementerian Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak serta Badan Narkotika Nasional ;

5

• Pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Sosial belum seluruhnya menyampaikanLaporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) kepada Kementerian PAN dan RBmelalui siharka.menpan.go.id;6

Page 33: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Beberapa Hal yang Perlu Disempurnakan dalam Rangka Upaya Peningkatan Kualitas

Penerapan RB serta Menumbuhkan Budaya Kinerja

1. Hasil pemantauan KemenPAN dan RB pada tahun 2018 bahwa

Kemensos terlambat dalam menyampaikan hasil PMPRB yaitu

pada tanggal 25 Mei 2018. agar PMPRB tahun 2019

disampaikan secara tepat waktu dan paling lambat akhir April

setiap tahun.

2. Menambah jumlah agen perubahan sehingga perubahan sampai

kepada unit kerja bukan hanya di tingkat instansi saja untuk

mempercepat perubahan. Mengimplementasikan reformasi

birokrasi dan melakukan perubahan sampai kepada unit

terkecil dan melakukan monitoring secara berkala.

3. Mewajibkan setiap atasan langsung melakukan supervisi,

coaching dan konseling secara berkala kepada masing-masing

bawahannya yang bertujuan untuk membangun budaya kinerja

secara berkelanjutan.

4. Berdasarkan data hasil survey integritas jabatan bahwa masih

terdapat 20,83% pegawai yang masih perlu dibimbing karena

masih tidak memahami tugas fungsi yang harus dilaksanakan

dan tidak memahami ukuran keberhasilan tugas fungsi

tersebut. Dan 54,17% pegawai telah memahami tugas fungsi

namun belum memahami ukuran keberhasilan sesuai dengan

tugas dan fungsi dan perjanjian kinerjanya. Hanya sebesar 25%

yang memahami tugas fungsi dan ukuran keberhasilan sesuai

tugas fungsi pada jabatannya. Perlu memberikan pemahaman

kepada pegawai akan arti pentingnya pemahaman tugas fungsi

berdasarkan uraian tugas serta ukuran keberhasilan dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang juga dijabarkan dalam

5. Menetapkan Nilai Organisasi Kementerian Sosial secara formal

sebagai landasan nilai yang mewarnai dan menggambarkan

perilaku dan budaya kerja di lingkungan Kementerian Sosial.

6. Mengevaluasi dan menganalisis organisasi yang ada saa ini

secara mandiri sesuai dengan kinerja yang akan dihasilkan

(performance based on organization) untuk mengetahui kinerja

yang akan dihasilkan dan untuk meminimalisasi organisasi

yang tumpang tindih fungsi dengan mengacu Permenpan

Nomor 20 tahun 2018.

7. Menyusun rumusan kinerja dan ukuran yang lebih jelas

sehingga Kementerian Sosial lebih mampu menggambarkan

hubungankinerja antara Menteri dan para Eselon I secara

berjenjang kepada unit kerja di bawahnya (cscading) sampai

ke organisasi terkecil yang lebih berkualitas melalui Pohon

Kinerja/Peta Strategis Organisasi.

8. Menerapkan manajemen SDM berbasis sistem merit sesuai

dengan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 dan PP nomor 11 Tahun

2017 tentang Manajemen PNS. Dengan ditetapkannya PP

Nomor 49 tahun 2018 tentang PPPK mempertegas larangan

untuk mengangkat tenaga honorer di lingkungan Kementerian

Sosial dan segera menata pegawai yang masih terdapat di

Lingkungan Kementerian Sosial di luar pegawai yang dikenal

di dalam UU ASN (PPNS dan PPPPK)33

Page 34: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

Lanjutan...

9. Menyusun uraian tugas (job description) untuk seluruh jenis

jabatan dan menyusun Standar Kompetensi Jabatan di

Lingkungan Kementerian Sosial sehingga setiap pengisian

jabatan didasarkan kepada pemenuhan sesuai standar

kompetensi jabatan tersebut.

10. Mengupayakan peningkatan Maturitas SPIP dan IACM serta

melanjutkan evaluasi atas penanganan Gratifikasi,

Implementasi Kebijakan Whistleblowing System , Penanganan

Benturan Kepentingan, Pembangunan Unit Kerja sebagai Zona

Integritas secara berkala dan menindaklanjuti hasil evaluasi

tersebut.

11. Melanjutkan pembinaan unit kerja yang akan dikembangkan

menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

sehingga unit kerja yang menjadi miniatur Reformasi Birokrasi

menjadi lebih banyak dan menyeluruh.

12. Memberikan sosialisasi kebijakan tentang Gratifikasi dan

Benturan Kepentingan yang lebih intensif, Membentuk Unit

Pengandalian Gratifikasi (UPG) di semua unit organisasi serta

apabila dianggap perlu merivisi kebijakan terserbut agar lebih

implementatif sesuai dengan kondisi saat ini kemudian

melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas implementasi

kebijakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

13. Menyelesaikan kewajiban penyampaian Laporan Harta

Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atau Laporan Harta

Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) sesuai dengan

ketentuan yang berlaku bagi pejabat yang belum

melaksanakannya.

14. Mengembangkan berbagai jenis pelatihan terkait budaya

prima dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan

segera menetpkan sistem reward dan punishment guna

memberikan motivasi bagi pemberi dan pengguna layanan.

15. Dalam upaya meningkatkan mutu kualitas pelayanan agar

lebih mengembangkan survei eksternal, menindaklanjuti

setiap hasil survey yang difokuska pada unsur yang mendapat

nilai lebih rendah dalam upaya meningkatkan kualitas

pelayanan yanng dapat memenuhi harapan dan kebutuhan

pengguna layanan.

34

Page 35: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

REFORMASI BIROKRASI

INTEGRASI MEWUJUDKAN

REFORMASI BIROKRASI

SPIP

WBK

WBBM

Pelayanan Publik

Terciptanya Wilayah yang bebas darikorupsi

Terwujudnya Pengendalian yang baik

Terwujudnya Birokrasi yang bersih dan melayani

Kepatuhan terhadap UU. No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Page 36: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

36

ZONA KEPATUHAN KEMENTERIAN TAHUN 2018

Sumber :➢ Ringkasan Eksekutif Hasil Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI Tahun 2018

Zona Penilaian Kementerian/Lembaga

Nilai Tingkat Kepatuhan Zona

0 - 55 Rendah Merah

56 - 88 Sedang Kuning

89 - 110 Tinggi Hijau

Berdasarkan data hasil penelitian, pada tahun :2015 nilai = 50,502016 nilai = 58,882017 nilai = 55,792018 nilai = 79,64

Dengan demikian secara umum kinerja pelayanan publik pada Kementerian Sosial menunjukkan hasil yang cukupmenggembirakan walaupun masih beradadalam zona kuning.

Page 37: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

PAUDIT DENGAN PENGAWASAN LAINYA

• Pengawasan lainnya dilaksanakan untuk mendukung dan mengoptimalkan akuntabilitasmaupun integritas Mitra Kerja dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

• Pengawasan lainnya dilaksanakan, antara lain dalam bentuk kegiatan Pendampingan dalam rangka preventif dan meminimalisir terjadinya penyimpangan.

• Audit

30%

• Audit dilaksanakan dalam rangka menjamin

kualitas dan memastikan kepatuhan terhad

ap peraturan yang berlaku

• Audit objeknya ditentukan melalui metode

Asesmen Audit Berbasis Risiko, yaitu fokus

pada Satuan Kerja dan Program yang dinila

i berisiko tinggi

• Pengawasan Lainnya (70%)

Page 38: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

54%25%

21%

Survey Internal

Hasil Survey di lingkungan

Kementerian SosialIntegritas Jabatan Hasil dari survei integritas jabatan terhadap

pegawai Kementerian Sosial diketahui bahwa

sebagian responden yang telah memahami tugas

dan fungsi pada jabatan yang diduduki.

❖ Terdapat 25% responden telah memahami tugas

fungsi yang harus dilaksanakan dan memahami

pula ukuran keberhasilan pelaksanaan tugasnya

❖ Terdapat 54,17% responden telah memahami

tugas fungsi yang harus dilaksanakan namun

tidak memahami ukuran keberhasilan

pelaksanaannya

❖ Terdapat 20,83% responden masih perlu

dibimbing karena masih tidak memahami tugas

fungsi yang harus dilaksanakan dan juga tidak

memahami ukuran keberhasilan pelaksanaan

tugasnya.

Survey eksternal

Hasil dari survei Ekternal adalah :

❖ Hasil survey persepsi pelayanan Kementerian Sosial menunjukan

indeks 3,43 dalam skala 4. hasil survey persepsi pelayanan

Kementerian Sosial pada tahun sebelumnya menunjukan Indeks 2,97

sehingga dapat disimpulkan terdapat kenaikan kepuasan stakeholder

terhadap pelayanan yang diberikan Kementerian Sosial.

❖ Hasil survey persepsi anti korupsi Kementerian Sosial menunjukan

indeks 3,54 dalam skala 4. hasil survei persepsi anti korupsi

Kementerian Sosial pada tahun sebelumnya menunjukan indeks 3,46

sehingga daapt disimpulkan terdapat kenaikan persepsi stakeholder

terhadap pembangunan anti korupsi di Kementerian Sosial.

Page 39: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh

CINTA KONSEP

RESPONSIF

TARGET

KOMITMEN TANGGUNGJAWAB

INTEGRITAS KONDUSIF

PRINSIP BEKERJA

Page 40: PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN …sikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/pemantapan-kewirausahaan-kt... · pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan oleh