Arah Kebijakan Program dan Kegiatan Direktorat Jenderal...
Transcript of Arah Kebijakan Program dan Kegiatan Direktorat Jenderal...
Oleh:
Pepen NazaruddinPlt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial
KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA
Arah Kebijakan Program dan Kegiatan
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Tahun 2018
Sistematika
Gambaran Umum Program Pemberdayaan Sosial A
B
C
Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 Ditjen Pemberdayaan Sosial
Sasaran Strategis Ditjen Dayasos 2019
DIsu-Isu Aktual
4
PEMBERDAYAAN SOSIAL DALAM PENYELENGGARAN KESEJAHTERAAN SOSIAL(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009)
Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinyakebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negaraagar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri,sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya
Penyelenggaran Kessos Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upayayang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukanPemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalambentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhandasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasisosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, danperlindungan sosial.
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
5
PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalamimasalah kesejahteraan sosial agar mandiri.
Pemberian Akses; dan/atau
PEMBERDAYAAN
SOSIAL Meningkatkan peran serta lembaga dan atau perseorangan sebagai potensi dan sumberdalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Melalui:
Pemberian Bantuan Usaha.
Penggalian Nilai-Nilai Dasar;
Penggalian Potensi dan Sumber Daya;
Peningkatan Kemauan dan Kemampuan;
SDM PENYELENGGARA KESSOS
UU 11 Tahun 2009 UU 13 Tahun 2011
1. Tenaga Kesejahteraan
Sosial;
2. Pekerja Sosial Profesional;
3. Relawan Sosial;
4. Penyuluh sosial
1. Tenaga Kesejahteraan
Sosial;
2. Pekerja Sosial Profesional;
3. Relawan Sosial;
4. Penyuluh sosial;
5. Tenaga Pendamping.
6
TUGAS dan FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL(Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015)
Tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangpemberdayaan sosial sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Fungsi• perumusan kebijakan• pelaksanaan kebijakan • penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria• pemberian bimbingan teknis dan
supervisi • pelaksanaan evaluasi dan pelaporan • pelaksanaan administrasi • pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Menteri
“bidang pemberdayaan sosialseseorang, keluarga, kelompokdan masyarakat yang mengalamimasalah kesejahteraan sosial, danlembaga dan/atau perseorangansebagai potensi dan sumber dayakesejahteraan sosial, sertakomunitas adat terpencil”
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT
PEMBERDAYAAN SOSIAL
PERORANGAN, KELUARGA, DAN
KELEMBAGAAN MASYARAKAT
DIREKTORAT
KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN,
KESETIAKAWANAN DAN
RESTORASI SOSIAL
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBERDAYAAN SOSIAL
DIREKTORAT
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
ADAT TERPENCIL
DIREKTORAT
PENGELOLAAN SUMBER DANA
BANTUAN SOSIAL
7
ORGANISASI dan TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL(Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015)
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
8
ARAH KEBIJAKAN
DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Mengacu pada tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan
dan Pemerataan” dengan program priortas nasional Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran dan Pemenuhan Kebutuhan
Dasar serta arah kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial Kementerian Sosial dan prioritas belanja pemerintah yang
dialokasikan pada Program Pemberdayaan Sosial, maka kebijakan anggaran Ditjen Pemberdayaan Sosial yang pada tahun
2018 dialokasikan pagu sebesar Rp433.823.251.000,- diarahkan pada:
Peningkatan Peran dan Kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
01
Peningkatan akses pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga KAT
02
Peningkatan kualitas pengelolaan sumber dana bantuan sosial
03
Penguatan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial
04
9
Ditjen Pemberdayaan Sosial Program Pemberdayaan Sosial
DIT. PKAT
KegiatanPemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
DIT. PSPKKM
KegiatanPemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat
DIT. PSDBS
KegiatanPengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial
DIT. K2KRS
KegiatanKepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial
SEKRETARIAT DITJEN DAYASOS
KegiatanDukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Kegiatan Pokok Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
1. Persiapan (Penjajagan Awal, Studi Kelayakandan Penyiapan Kondisi Masyarakat).
2. Peningkatan kapasitasi pendamping KAT.3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman
(Rumah Warga / BBR, rumah petugas, balaisosial, jalan lingkungan, sarana air bersih).
4. Pendampingan.
10
Pemberdayaan Tahun I
1. Peningkatan kapasitas warga KAT2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman, antara lain: Rumah Ibadah,
Pengerasan Jalan Lingkungan, Lahan Usaha, Bibit Tanaman, Sarana AirBersih.
3. Pendampingan
Pemberdayaan Tahun II
1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemukiman,antara lain: Pembangunan Jalan Tembus,Pemagaran Lahan dan Pembatas Lahan
2. Sertifikasi Lahan.3. Pendampingan.4. Evaluasi dan Rujukan
Pemberdayaan Tahun III
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Kegiatan Pokok Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat
1. Peningkatan kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM);
2. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK);
3. Pemberdayaan Karang Taruna;
4. Peningkatan kapasitas dan peran Organisasi Sosial;
5. Pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasismasyarakat melalui Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat(WKSBM)
6. Pengembangan dan pendayagunaan Lembaga KonsultasiKesejahteraan Keluarga (LK3)
7. Peningkatan peran dan fungsi keluarga
8. Peningkatan tanggungjawab sosial dunia usaha (Coorporate SocialResponsibilities /CSR) dan kemitraan.
9. Pengembangan SLRT dan PUSKESOS
10. Pengembangan Desa Sejahtera Mandiri
11Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Kegiatan Pokok Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial
12
4 Pemberian bantuan sosial untuk kelompok resiko sosial
3 Pengelolaan Dana Sumbangan Bantuan Sosial
2 Pemantauan dan pengawasan UGB dan PUB
1 Pelayanan pemberian ijin penyelenggaraan Undian GratisBerhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB)kepada penyelenggara
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Kegiatan Pokok Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial dan Restorasi Sosial
1. Pemberian tunjangan kehormatan bagi Warakawuri/KeluargaPahlawan Nasional /Perintis Kemerdekaan/Janda PerintisKemerdekaan.
2. Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional, Perintis Kemerdekaan danSatya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS)
3. Pemeliharaan/perawatan Taman Makam Pahlawan NasionalUtama Kalibata
4. Pemeliharaan/perawatan Taman Makam Pahlawan Nasional
5. Pemeliharaan/perawatan Makam Pahlawan Nasional.
6. Penanaman Nilai Kepahlawanan, Keperintisan danKesetiakawanan Sosial/Santiaji Kebangsaan, Olimpiade Pahlawandan Kemah Kebangsaan
7. Pelaksanaan HARWAN dan HKSN
8. Pelaksanaan Restorasi Sosial
13Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Target Tahun 2018
Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
14
1 Pembangunan Rumah Bagi Warga KAT 2.099 KK
2 Bantuan Jaminan Hidup Bagi Warga KAT 3.784 KK
3 Bantuan Bibit Bagi Warga KAT 2.099 KK
4 Bantuan Peralatan Kerja Bagi Warga KAT 2.099 KK
5 Bantuan Peralatan Rumah Tangga Bagi Warga KAT 2.099 KK
No Kegiatan Target
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Target Tahun 2018
Dit. Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat
1 Pemberdayaan TKSK 7.160 Org
2 Pemberdayaan PSM 1.605 Org
3 Pemberdayaan Pekerja Sosial 120 Org
4 Bimbingan Teknis LKS / Orsos 1.795 Lks
5 Bimbingan Teknis Karang Taruna 1.848 KT
6 Pemberdayaan WKSBM 396 WKSBM
7 Pemberdayaan Dunia Usaha / Forum CSR 34 Forum
8 Pemberdayaan LK3 565 LK3
9 Pemberdayaan LKPK 33 LKPK
10 Pembentukan dan Pengembangan SLRT 130 Kab/Kota
11 Pembentukan dan Pengembangan Puskesos 260 Desa/Kel
No Kegiatan Target
15Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Target Tahun 2018
Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial
1 Pengusulan Calon Pahlawan Nasional 10 Org
2 Pengusulan Calon Penerima Satyalancana Kebaktian Sosial 5.110 Org
3 Pengusulan Calon Perintis Kemerdekaan 10 Org
4 Pemberian Bantuan/Tunjangan Kehormatan Untuk Warakawuri 90 Org
5 Pemberian Bantuan/Tunjangan Kehormatan bagi PK/JDPK 713 Org
6 Pemberian Biaya Pemakaman/Penguburan 50 Org
7Penanaman Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial
15.840 Org
8 Pembentukan Jaringan Restorasi Sosial 2.540 Org
9 TMPN/TMP/MPN yang di rehab dan dipelihara 123 Unit
10 Pembangunan MPN sebagai destinasi wisata kepahlawanan 1 Unit
No Kegiatan Target
16Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Target Tahun 2018
Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial
17
1 Bantuan bagi PMKS melalui Hibah Dalam Negeri 50.000 Org
2Penyelenggaraan UGB yang Berpartisipasi dalam Penanganan PMKS dan Resiko Sosial Lainnya
1.265 Penyelenggara
4 Peningkatan Layanan Perijinan Melalui SimPPDBS Online 28 Prov
3Penyelenggaraan PUB yang Berpartisipasi dalam Penanganan PMKS dan Resiko Sosial Lainnya
35 Penyelenggara
No Kegiatan Target
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
19Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Realisasi Anggaran
Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2018 s/d 16 April 2018
ANGGARAN (Pusat & Daerah)
Rp433.823.251.000,-
SISA
ANGGARANRp389,219,481,033,- 94,32%
REALISASI (Pusat & Daerah)
Keuangan
Fisik
Rp44,603,769,967,-
(10,28%)
37,83%
20Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Realisasi Anggaran Per Kewenangan
Ditjen Pemberdayaan Sosial TA 2018 s/d 16 April 2018
15.76%
6.71%
1.79%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00%
Pusat
Dekonsentrasi
Tugas Pembantuan
Pagu Realisasi
Pagu Pagu Pagu Pagu
1 Belanja Pegawai 24.851.156.000 6.827.035.647 27,47% - - - - - - 24.851.156.000 6.827.035.647 27,47%
2 Belanja Barang 197.647.834.000 28.748.623.274 14,55% 98.054.596.000 6.580.073.848 6,71% 9.341.783.000 589.577.000 6,31% 305.044.213.000 35.918.274.122 11,77%
3 Belanja Modal 6.141.082.000 535.518.800 8,72% - - - - - - 6.141.082.000 535.518.800 8,72%
4Belanja Bantuan
Sosial550.000.000 - - - - - 97.236.800.000 1.322.941.398 97.786.800.000 1.322.941.398 1,35%
229.190.072.000 36.111.177.721 15,76% 98.054.596.000 6.580.073.848 15,76% 106.578.583.000 1.912.518.398 1,79% 433.823.251.000 44.603.769.967 10,28%
Total
Realisasi
Tugas Pembantuan
Realisasi Realisasi RealisasiNo
Total
Jenis Belanja Pusat Dekonsentrasi
Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018
21Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Berdasarkan data Om Span (Online Monitoring) Span Kementerian Keuangan sampai dengan tanggal 16 April 2018Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial berada pada peringkat 6 dari 7 Unit Eselon I dengan pencapaian realisasitertinggi sebesar 30,00% dan paling rendah 3,72%, realisasi Ditjen Dayasos sebesar 10,28% (dari target seharusnya25% pada triwulan I).
Langkah-langkah percepatan realisasi anggaran, sebagai berikut:1. Meneliti kembali DIPA yang telah dterima dan segera mengajukan usulan revisi DIPA dalam hal hasil penelitian
yang dilakukan memerlukan penyesuaian/perbaikan dalam DIPA2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk percepatan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan
ketentuan.3. Segera melaksanakan pengadaan barang/jasa dan menandatangi kontrak khususnya pada kegiatan
Pemberdayaan KAT.4. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka ketertiban pelaksanaan kegiatan dan
penyelesaian pembayaran baik internal maupun eksternal.5. Menyusun rencana kegiatan dan rencana penarikan dana sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan dan
mengajukan SPM ke KPPN sesuai dengan rencana penarikan dana.
23
SASARAN STRATEGIS
DIRETKORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL 2015-2019
TUJUANMeningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial Penduduk Miskin
dan Rentan
Sasaran Strategis 2:Meningkatkanya Partisipasi Perorangan dan atau
lembaga sebagai Potensi Sumber Daya Sosial
Meningkatnya Kualitas Hidup Warga KATMeningkatnya Pengelolaan
Sumber Dana Bantuan Sosial Secara Tepat
Meningkatnya Peran Serta PSKS dalam
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya Penanaman Nilai Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan dan
Restorasi Sosial
Tersusunnya kebijakan dalam
mendukung penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
Tersusunnya SDM Ditjen Dayasos yang
kompoten dan profesional
Terbangunnya Sistem Informasi yang terintegrasi dan
handal
Terbangunnya Organisasi dan
Manajemen Yang Profesional
Meningkatnya kualitas perencanaan
dan pelaporan
Terkelolanya anggaran Ditjen Dayasos secara
efektif dan efesien
Meningkatnya evaluasi dan pengawasan
kebijakan dan kinerja kesejahteraan sosial
Sasaran Strategis 1:Berkontribusi menurunkan Penduduk
Miskin dan Rentan
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
“Sasaran Strategis Ditjen Dayasos”
24
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
PADA DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2018
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019“MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN”
26Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Sosial Di Wilayah Perbatasan Negara
Latar Belakang
1. Arahan Bapak Menteri Sosial untukmelaksanakan percepatan pembangunansosial pasca pembangunan fisik diwilayah perbatasan yang telahdicanangkan oleh Bapak Presiden JokoWidodo.
2. Tindak lanjut Rapat KoordinasiSinkronisasi Kegiatan PenyelenggaraanKesos di Wilayah Perbatasan melaluiProgram Desa Sejahtera Mandiri,tanggal 1–3 Maret 2018: “Menteri Sosialperlu melaksanakan kunjungan kerjadalam rangka inventarisir masalah dankebutuhan program di 41 wilayahperbatasan”.
3. Program Desa Sejahtera sebagai “entrypoint” untuk mensinergikan programinternal dan eksternal Kemensos RI diwilayah perbatasan.
Dasar Pelaksanaan
1. UU RI Nomor 43 Tahun 2008 tentangWilayah Negara, Pasal 6 (1) BatasWilayah Negara yang dimaksud: di darat berbatas dengan Wilayah
Negara: Malaysia, Papua Nugini,dan Timor Leste;
di laut berbatas dengan WilayahNegara: Malaysia, Papua Nugini,Singapura, dan Timor Leste; dan
di udara mengikuti batas kedaulatannegara di darat dan di laut, danbatasnya dengan angkasa luarditetapkan berdasarkanperkembangan hukum internasional.
2. PP Nomor 26 Tahun 2008 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasionaladfa Wilayah perbatasan merupakansalah satu kawasan strategis nasional
Desa Sejahtera Mandiri (DSM)
Desa Sejahtera Mandiri adalahDesa yang masyarakatnya memilikikeswadayaan, partisipasi dankesetiakawanan sosial yang tinggiuntuk memenuhi kebutuhan dasardan mengembangkan penghidupanberkelanjutan serta menciptakan nilaitambah bagi produktivitas desa.
“Entry PointPembangunan
Kesos di wilayah perbatasan”
“Peningkatan Kesejahteraan
Sosial Masyrakat menjadi point
strategis bagi ketahanan dan
kedaulatan NKRI di wilayah
perbatasan”
27Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Lokasi Kunjugan Kerja Menteri Sosial RI di Wilayah Perbatasan Negara (41 Kab/Kota)
NO PROVINSI KAB/KOTA
1 Aceh 1 Kabupaten Aceh Besar
2 Riau 2 Kabupaten Rokan Hilir
3 Kota Dumai
4 Bengkalis
5 KepulauanMeranti
6 Pelalawan
7 Indragiri Hilir
3 Kepulauan Riau 8 Karimun
9 Kota Batam
10 Bintan
11 KepulauanAnambas
12 Natuna
4 Sumatera Utara 13 Serdang Bedagai
5 Nusa Tenggara Timur 14 Kabupaten Kupang
15 Timor Tengah Utara
16 Belu
17 Alor
18 Rote Ndao
19 Sabu Raijua
20 Malaka
NO PROVINSI KAB/KOTA
6 Kalimantan Barat 21 Sambas
22 Bengkayang
23 Sintang
24 Kapuas Hulu
25 Sanggau
7 Kalimantan Utara 26 Nunukan
27 Malinau
8 Kalimantan Timur 28 Mahakam Ulu
29 Berau
9 Sulawesi Utara 30 Kepulauan Sangihe
31 Kepulauan Talaud
10 Maluku 32 Maluku Tenggara Barat
33 KepulauanAru
34 Maluku Barat Daya
11 Maluku Utara 35 Pulau Morotai
12 Papua 36 Supiori
37 Keerom
38 Pegunungan Bintang
39 Merauke
40 Boven Digoel
13 Papua Barat 41 Raja Ampat
28Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Kunjugan Kerja Menteri Sosial RI di Wilayah Perbatasan Negara (41 Kab/Kota)
Lokasi Kunjungan KerjaDiutamakan lokasi-lokasi KAT yang berbatasan langsung denganPos Lintas Batas Negara (PLBN).
Pola Kunjungan Kerja Menteri Sosial
Kunjungan ke PLBN
Rapat Koordinasi dengan Forkompinda Kab/Kota
Kunjungan Lapangan
Penyerahan Bantuan Sosial
30Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN DITJEN PEMBERDAYAAN
MELALUI DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN TA 2018
S.D TANGGAL 18 APRIL 2018
No SATKER PAGU REALISASI KEWENANGAN
1 DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA 1,555,842,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
2 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT 5,740,875,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
3 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 5,569,566,000 112,050,400 2.01% 3 Dekonsentrasi
4 DINAS SOSIAL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 2,353,955,000 523,464,148 22.24% 3 Dekonsentrasi
5 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR 6,020,748,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
6 DINAS SOSIAL ACEH 3,556,931,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
7 DINAS SOSIAL ACEH 1,686,210,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
8 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA 4,630,520,000 -1,440,000 -0.03% 3 Dekonsentrasi
9 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA 91,410,000 -11,446,352 -12.52% 4 Tugas Pembantuan
10 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT 2,835,340,000 412,984,500 14.57% 3 Dekonsentrasi
11 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT 3,554,282,000 86,742,250 2.44% 4 Tugas Pembantuan
12 DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU 2,614,981,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
13 DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU 1,827,242,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
14 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAMBI 2,444,461,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
15 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAMBI 5,213,216,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
16 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN 2,993,369,000 587,497,000 19.63% 3 Dekonsentrasi
17 DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN 1,669,490,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
18 DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG 2,945,805,000 341,400,000 11.59% 3 Dekonsentrasi
19 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2,630,004,000 98,462,000 3.74% 3 Dekonsentrasi
20 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2,366,280,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
21 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2,419,016,000 219,370,000 9.07% 3 Dekonsentrasi
22 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 4,538,120,000 324,684,000 7.15% 4 Tugas Pembantuan
23 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2,648,722,000 357,140,000 13.48% 3 Dekonsentrasi
24 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 3,959,245,000 98,465,000 2.49% 4 Tugas Pembantuan
25 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2,175,274,000 95,594,800 4.39% 3 Dekonsentrasi
26 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2,676,844,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
27 DINAS SOSIAL PROPINSI SULAWESI UTARA 2,697,024,000 555,524,000 20.60% 3 Dekonsentrasi
28 DINAS SOSIAL PROPINSI SULAWESI UTARA 4,398,620,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
29 DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH 2,582,361,000 357,434,000 13.84% 3 Dekonsentrasi
30 DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH 3,967,154,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
31Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
No SATKER PAGU REALISASI KEWENANGAN
31 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN 3,874,703,000 38,800,000 1.00% 3 Dekonsentrasi
32 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2,648,304,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
33 DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU 2,319,324,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
34 DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU 2,256,270,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
35 DINAS SOSIAL PROVINSI BALI 1,772,005,000 50,075,000 2.83% 3 Dekonsentrasi
36 DINAS SOSIAL KABUPATEN BIMA 2,151,290,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
37 Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa 3,572,930,000 162,488,500 4.55% 4 Tugas Pembantuan
38 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2,177,630,000 427,018,000 19.61% 3 Dekonsentrasi
39 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 3,660,874,000 143,647,100 3.92% 3 Dekonsentrasi
40 DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 9,364,704,000 35,072,500 0.37% 4 Tugas Pembantuan
41 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JAYAPURA 5,047,798,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
42 DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN ASMAT 3,102,870,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
43 DINAS SOSIAL KABUPATEN KEEROM 2,031,442,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
44 DINAS SOSIAL, KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI PAPUA 5,315,308,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
45 DINAS SOSIAL, KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI PAPUA 7,654,372,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
46 DINAS SOSIAL PROVINSI BENGKULU 2,123,423,000 150,279,000 7.08% 3 Dekonsentrasi
47 DINAS SOSIAL PROPINSI MALUKU UTARA 2,342,923,000 336,350,000 14.36% 3 Dekonsentrasi
48 DINAS SOSIAL PROPINSI MALUKU UTARA 4,191,577,000 137,064,000 3.27% 4 Tugas Pembantuan
49 DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN 2,327,196,000 0 0.00% 3 Dekonsentrasi
50 DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1,544,136,000 61,731,200 4.00% 3 Dekonsentrasi
51 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI GORONTALO 1,919,164,000 308,590,000 16.08% 3 Dekonsentrasi
52 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI GORONTALO 3,918,390,000 82,628,500 2.11% 4 Tugas Pembantuan
53 DINAS SOSIAL PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1,888,088,000 334,963,700 17.74% 3 Dekonsentrasi
54 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN KAIMANA 8,477,802,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
55 DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA BARAT 2,736,914,000 727,015,000 26.56% 3 Dekonsentrasi
56 DINAS SOSIAL PROVINSI PAPUA BARAT 7,104,006,000 988,120,000 13.91% 4 Tugas Pembantuan
57 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT 1,670,828,000 261,334,000 15.64% 3 Dekonsentrasi
58 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI BARAT 100,530,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
59 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2,830,612,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
60 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA 1,318,982,000 80,790,000 6.13% 3 Dekonsentrasi
61 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN SOSIAL KABUPATEN MALINAU 3,357,974,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
62 DINAS SOSIAL KABUPATEN TELUK WONDAMA 3,468,325,000 0 0.00% 4 Tugas Pembantuan
63 DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KEPULAUAN SULA 1,999,578,000 8,700,000 0.44% 4 Tugas Pembantuan