Penge Ring An
-
Upload
flaviana-putri -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
description
Transcript of Penge Ring An
a. Pengeringan
Pengeringan adalah suatu cara pengawetan atau pengolahan pada bahan dengan
cara mengurangi kadar air, sehingga proses pembusukkan dapat terhambat. Dengan
demikian dapat dihasilkan simplisia terstandar, tidak mudah rusak dan tahan disimpan
dalam waktu yang lama.
Pengeringan dapat dilakukan dengan kering angina, oven, menggunakan sinar
matahari, blower, dan juga kombinasi sinar matahari dan blower. Dari setiap cara
pengeringan tersebut, selain mengurangi kadar ekstraktif, juga mempengaruhi kadar
senyawa fenolat dan mempengaruhi efek antioksidan dari herba meniran.
Pada pengeringan, selain metode pengeringan suhu yang diatur juga harus
diperhatikan. Demikian pula dengan kelembapan udara, aliran udara, tebal bahan dan
juga kebersihan (khususnya pengeringan dengan menggunakan sinar matahari).
Pada suatu jurnal penelitian, disebutkan bahwa jika tanaman meniran dikeringkan
menggunakan kering angina, maka dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi
senyawa fenolat. Senyawa fenolat oleh bantuan enzim fenolase yang terdapat dalam
tumbuhan dapat terurai karena membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 7
hari.
Suhu pengeringan dapat diatur, pada umumnya suhu pengeringan adalah antara
40-600C. pada herba meniran, jika suhu yang digunakan adalah 600C, maka kadar
fenolat akan berkurang lebih banyak jika dibandingkan dengan pengeringan suhu 400C.
Dengan demikian, pengeringan herba meniran dalam oven pada 400C adalah cara
pengeringan yang optimum untuk mendapatkan kadar senyawa fenolat tertinggi.
b. Penyerbukan
Untuk mengolah simplisia dari bentuk fragmen besarnya menjadi sediaan yang
bisa digunakan untuk pembuatan sediaan-sediaan sarian galenik yang nantinya juga
akan menjadi sediaan obat tradisional simplisia perlu dikecilkan ukuran partikelnya
menjadi serbuk halus melalui proses penggilingan atau penyerbukan. Proses ini
umumnya dilakukan secara mekanik dengan bantuan alat ataupun dengan bantuan
mesin. Diameter partikel serbuk kering biasanya berkisar ± 0,5 mm. hal utama yang
perlu diperhatikan ialah homogenitas ukuran partikel.
Proses penyerbukan dapat berpengaruh terhadap proses ekstraksi. Dimana jika
ukuran partikel semakin kecil, maka luas permukaan akan menjadi semakin besar
sehingga kontaknya dengan pelarut juga akan menjadi semakin tinggi. Kecepatan difusi
senyawa aktif dari serbuk tanaman menuju ke pelarut semakin besar.
Untuk simplisia meniran penyerbukan dapat dilakukan dengan bantuan alat knife
mills. Pengecilan ukuran partikel bertempat diantara rotor dan papan pisau. Produk
akhirnya berupa ukuran granular yang ditentukan oleh pertukaran sekat yang
diinstalkan kedalam bagian yang lebih rendah dari papan.
c. Pengayakan
Ukuran simplisia meniran harus melewati pengayak 20 berarti diinginkan ukuran
partikel simplisia meniran ialah 850 µm dan dikategorikan sebagai serbuk kasar.