Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
-
Upload
junapatient -
Category
Documents
-
view
144 -
download
2
description
Transcript of Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
1/9
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA
6.1 Perencanaan Pengauditan Siklus Prduksi dan Persnalia
a. Siklus Produksi
Siklus produksi berkaitan dengan proses mengubah bahan baku menjadi
barang jadi. Siklus ini meliputi perencanaan dan pengendalian tentang jenis dan
jumlah barang yang diproduksi, tingkat persediaan yang harus diselenggarakan
dan berbagai transaksi serta kejadian yang bersangkutan dengan proses produksi.
b. Siklus Personalia
siklus personalia suatu perusahaan meliputi berbagai kejadian dan
kegiatan yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada pimpinan
dan pegawai perusahaan. Kelompok transaksi utama dalam siklus ini adalah
transaksi-transaksi penggajian atau pengupahan. Siklus personalia berkaitan
dengan dua siklus lainnya, yaitu pembayaran kompensasi kepada karyawan dan
pembayaran pajak penghasilan karyawan yang dipotong perusahaan dari
penghasilan karyawan berhubungan dengan transaksi pengeluaran kas dalam
siklus pengeluaran dan pendistribusian biaya tenaga kerja pabrik ke barang
dalam proses berkaitan dengan siklus produksi.
6.2 Tujuan udit Siklus Produksi dan Personalia
a. Siklus Produksi
Tujuan khusus audit untuk siklus produksi adalah sebagai berikut.
Asersi Tu!uan Audit Kel"#k
Transaksi
Tu!uan Audit Sald
Rekening
Ke$eradaan
atau keter%
!adian
Pembukuan transaksi-transaksi
produksi mencerminkan bahan baku,
tenaga kerja, dan o!erhead yang
dibebankan ke produksi dan
pemindahan barang yang telah
Persediaan yang tercantum
dalam neraca secara "isik
benar-benar ada.
#arga pokok penjualan
mencerminkan harga pokok
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 1
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
2/9
Kelengka#an
&ak dan
ke'a!i$an
Penilaian atau
#engal%
kasian
Pen(a!ian dan
#engungka#a
n
selesai diproduksi ke persediaan
barang jadi selama periode yang
diperiksa.
Semua transaksi produksi yang
terjadi selama periode yang diperiksa
telah dicatat
Perusahaan klien memiliki hak
kepemilikan atas persediaan yang
dihasilkan dari pencatatan transaksi
produksi.
Transaksi-transaksi produksi telah
dijurnal, diringkas, dan diposting
dengan benar.
$etil transaksi-transaksi produksi
mendukung penyajiannya dalam
laporan keuangan termasuk
pengklasi"ikasian dan
barang yang dikirimkan
selama periode yang diperiksa.
Persediaan mencakup semua
bahan baku, produksi selesai,
dan supllies yang ada pada
tanggal neraca.
#arga pokok penjualan
meliputi pengaruh semua
transaksi penjualan selama
periode yang diperiksa.
Perusahaan klien memiliki hak
pemilikan yang sah atas
persediaan yang ada pada
tanggal neraca.
Persediaan telah dinyatakan
sebesar harga terendah di
antara harga pokok dan harga
pasar.
#arga pokok penjualan
didasarkan atas metoda aliran
harga pokok yang diterapkan
secara konsisten.
Persediaan dan harga pokok
penjualan telah diidenti"ikasi
dan dikelompokkan dengan
benar dalam laporan
keuangan.
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 2
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
3/9
pengungkapan. Pengungkapan tentang dasar
penilaian persediaan dan
penggadaian atau penjaminan
persediaan telah memadai.
b. Siklus Personalia
Tujuan khusus audit untuk siklus produksi adalah sebagai berikut.
Asersi Tu!uan Audit Kel"#k Transaksi Tu!uan Audit Sald
Rekening
Ke$eradaan
atau keter%
!adian
Kelengka#an
&ak dan
ke'a!i$an
Penilaian atau
#engal%
kasian
%iaya gaji dan upah serta biaya PPh
karyawan dalam pembukuan
berkaitan dengan kompensasi atas
jasa yang diberikan selama periode
yang diaudit
%iaya gaji dan upah serta biaya PPh
karyawan mencakup semua biaya
yang terjadi untuk jasa personalia
selama periode yang diaudit.
%iaya gaji dan upah serta biaya PPh
karyawan telahi dihitung dengan teliti
dan telah dicatat.
Saldo utang gaji dan upah
serta utang PPh karyawan
mencerminkan jumlah yang
terutang per tanggal neraca.
&tang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan
mencakup semua utang
kepada karyawan dan utang
kepada negara per tanggal
neraca.
&tang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan adalah
kewajiban perusahaan klien.
&tang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan telah
dihitung dengan teliti dan
telah dicatat.
$istribusi biaya tenaga kerja
pabrik telah dihitung dan
dicatat dengan benar.
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 3
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
4/9
Pen(a!ian dan
#engungka#a
n
%iaya gaji dan upah serta biaya PPh
karyawan telah diidenti"ikasi dan
dikelompokkan dengan benar dalam
laporan rugi-laba.
&tang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan telah
diidenti"ikasi dan diklasi"ikasi
dengan benar dan neraca.
'aporan keuangan telah
memuat pengungkapan yang
tepat tentang program pensiun
dan program bene"it lainnya.
6.) *aterialitas+ Risik ,a'aan+ dan Prsedur Analitikal Siklus Prduksi dan
Persnalia
a. Siklus Produksi
(aterialitas
$alam perusahaan dagang dan manu"aktur, persediaan biasanya material dan
persediaan biasanya sangat menentukan dalam menilai kewajaran atas
laporan keuangan yang diaudit. #al utama yang harus diperhatikan dalam
menilai pengalokasian materialitas adalah penentuan besarnya salah saji yang
akan bisa memengaruhi keputusan para pemakai laporan keuangan.
Pertimbangan kedua adalah berkaitan dengan biaya untuk mendeteksi
kekeliruan.
)isiko %awaan
&ntuk perusahaan manu"aktur atau perusahaan dagang, risiko pengendalian
persediaan seringkali ditetapkan pada tingkat maksimum atau mendekatimaksimum karena alasan-alasan berikut.
a* +olume transaksi pembelian, produksi, dan penjualan yang memengaruhi
rekening-rekening ini biasanya tinggi sehingga meningkatkan
kemungkinan terjadinya salah saji.
b* Sering dijumpai berbagai masalah dalam pengidenti"ikasian, pengukuran,
dan pengalokasian biaya yang dibebankan ke persediaan.
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 4
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
5/9
c* enis persediaan yang sangat beraneka ragam seringkali membutuhkan
prosedur khusus untuk menentukan kuantitas persediaan.
d* Persediaan kadang-kadang disimpan di gudang pada lokasi yang berbeda
sehingga mempersulit pengawasan "isik.
e* enis persediaan yang beraneka ragam bisa menimbulkan persoalan dalam
penentuan kualitas dan nilai pasarnya.
"* Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan, keuangan, dan berbagai
"aktor lainnya yang berpengaruh terhadap kebenaran penilaian persediaan.
g* Persediaan bisa dijual disertai hak pembeli untuk mengembalikannya dan
perjanjian untuk dibeli kembali.
Prosedur nalitis
Prosedur analitis adalah prosedur yang murah dan bisa memberi sinyal
kepada auditor tentang adanya salah saji potensial. pabila laporan keuangan
yang akan diaudit menunjukkan kecenderungan meningkatnya laba kotor
dibarengi dengan adanya kenaikan dalam jumlah hari perputaran persediaan,
maka ada kemungkinan persediaan telah lebih saji.
b. Siklus Personalia
(aterialitas
Perkembangan yang pesat pada perusahaan-perusahaan jasa menyebabkan
semakin pentingnya peranan tenaga kerja sehingga siklus jasa personalia pada
banyak perusahaan merupakan bidang audit yang material.
)isiko %awaan
Kecurangan merupakan masalah besar bagi auditor. Kecurangan bisa terjadi
pada dua tingkatan. Pegawai yang terlibat dalam proses pembuatan da"tar gaji
bisa memasukkan nama-nama pegawai "ikti" dan selanjutnya mengalihkan
cek gaji yang dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan pribadi. Pada
perusahaan manu"aktur, dasar perhitungan upah kotor bisa berupa waktu
danatau jumlah hasil kerja.
Prosedur nalitis
uditor biasanya akan melakukan prosedur analitis pada awal pelaksanaan
audit atas siklus personalia karena prosedur ini cukup murah dibandingkan
dengan prosedur yang lain. Prosedur analitis sangat berman"aat dalam
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 5
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
6/9
mengidenti"ikasi kecurangan potensial. $alam hal-hal tertentu, auditor bisa
membuat perkiraan yang akurat tentang biaya tenaga kerja dalam suatu
organisasi.
6.- Perti"$angan Pengendalian Intern Siklus Prduksi dan Persnalia
a. Siklus Produksi
spek-aspek dari kelima komponen sistem pengendalian intern perusahaan bisa
diterapkan pada transaksi dalam siklus produksi. alsa"ah manajemen dan gaya
operasi mencakup pendekatan untuk menghadapi dan memonitor risiko bisnis
yang berkaitan dengan keputusan-keputusan produksi dan tingkat persediaan.
Selain itu kebijakan tentang sumber daya manusia yang berkaitan dengan
pegawai-pegawai di lingkungan produksi akan memiliki dampak yang sangat
besar terhadap penggunaan dan pertanggungjawaban "aktor-"aktor produksi.
b. Siklus Personalia
kelima komponen pengendalian intern rele!an terhadap siklus jasa personalia.
'ingkungan pengendalian yang baik menghendaki adanya penanggungjawab
atas penggunaan atau penempatan personil dalam perusahaan. (anajemen juga
harus memperhitungkan risiko yang berkaitan dengan kekeliruan atau
kecurangan dalam pengolahan penggajianpengupahan. Pemahaman tentang
komponen in"ormasi dan komunikasi mensyaratkan para auditor untuk memiliki
pengetahuan tentang metoda pengorganisasian dan pengolahan data yang
berkaitan dengan transaksi-transaksi penggunaan tenaga kerja.
6. Akti/itas Pengendalian Transaksi Prses PrduksiDokumen dan Catatan
dapun dokumen yang digunakan dalam pengolahan transaksi-transaksi
produksi /manu"aktur* terdiri atas 0
1rder Pembelian
'aporan Permintaan %ahan
Slip pengeluaran bahan
Kartu aktu
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 6
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
7/9
Kartu Pemindahan
'aporan kti!itas Produksi #arian
'aporan Produk Selesai
%uku Pembantu Persediaan atau ile 3nduk
ile 3nduk %iaya Standar
ile 3nduk Persediaan %ahan %aku
ile 3nduk %arang $alam Proses
ile 3nduk Persediaan %arang adi
Fungsi-fungsi serta Pengendalian yang Berkaitan
Pelaksanaan dan pencatatan transaksi manu"aktur serta pengamanan persediaan
meliputi "ungsi-"ungsi manu"aktur0
Pelaksanaan Produksi
-Perencanaan dan pengawasan produksi
-Pengeluaran bahan baku
Pemindahan %arang
-Pengolahan barang diproduksi
-Pengamanan persediaan
Pencatatan Transaksi (anu"aktur Perusahaan
-(enentukandan mencatat biaya produksi
-(enetapkan kebenaran saldo persediaan
Pelaksanaan "ungsi-"ungsi diatas menyangkut berbagai departemen seperti
departemen perencanaan dan pengawasan, departemen produksi, gudang, pencatat
waktu kerja, barang jadi, akuntansi biaya, dan akuntansi keuangan.. Pengendalian
atas pelaksanaan produksi dan pemindahan barang berkaitan dengan penetapan
risiko asersi keberadaan atau keterjadian dan kelengkapan untuk transaksi-transaksi
manu"aktur dan persediaan barang yang bersangkutan. Pengendalian yang
berkaitan dengan transaksi persediaan penting dalam penetapan risiko pengendalian
untuk hak dan kewajiban, penilaian dan pengalokasian, serta penyajian dan
pengungkapan transaksi-transaksi manu"aktur dan persediaan.
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 7
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
8/9
Mendapatkan Pemahaman dan Menetapkan Risiko Pengendalian
$alam mendapatkan dan mendokumentasikan pemahaman tentang komponen-
komponen pengendalian intern yang rele!an dengan transaksi-transaksi manu"aktur
auditor mengguanakan prosedur yang sama dengan prosedur audit untuk kelompok
transaksi lainnya. #al ini meliputi re!iew pengalaman masa lalu klien /jika ada*,
mengajukan pertanyaankepada manajemen dan personel produksi lainny, inspeksi
atas dokumen dan catatan produksi, dan melakukan obser!asi atas akti!itas
produksi dan kondisi yang ada. #al itu juga meliputi penggunaan da"tar pertanyaan
pengendalian intern, bagan alir, dan memorandum narati".
Tiga tahapan yang telah kita kenal juga berlaku disini, yaitu mengidenti"ikasi
salah saji potensial, pengendalian yang diperlukan, serta pengujian pengendalian
untuk menetapkan rasio pengendalian atas transaksi-transaksi seperti dalam siklus
pendapatan. Seperti kita ketahui, apabila auditor merencanakan menetapkan risiko
pengendalian pada tingkat rendah berdasarkan prosedur pengendalian terprogram,
maka ia harus menguji pengendalian terprogram, menguji pengendalian computer,
dan menguji prosedur tindak lanjut manual. uditor biasanya menguji
pengendalian manual dengan mengajukan pertanyaa, obser!asi pelaksanaan tugas
masing-masing indi!idu, menginspeksi dokumen-dokumen dan laporan, dan
melakukan ulang sejumlah akti!itas pengendalian oleh auditor sendiri. #asil dari
setiap pengujian tersebut didokumentasikan sebagai dasar auditor untuk
menetapkan risiko pengendalian akhir atas asersi-asersi signi"ikan yang berkaitan
dengan transaksi-transaksi manu"aktur.
RE0ERENSI
usup, l.#aryono.2442.Auditing(Pengauditan).5ogyakarta0%agian Penerbitan Sekolah
Tinggi 3lmu konomi 5KP7.
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 8
-
5/28/2018 Pengauditan Siklus Produksi dan Personalia
9/9
PENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI DAN PERSONALIA 9