Pengauditan siklus jasa personalia

13
BAB 4 Pengauditan Siklus Jasa Personalia

Transcript of Pengauditan siklus jasa personalia

Page 1: Pengauditan siklus jasa personalia

BAB 4

Pengauditan Siklus Jasa

Personalia

Page 2: Pengauditan siklus jasa personalia

Sifat Siklus Jasa Personalia

Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengankompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus iniadalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening

a. Biaya gaji dan upah

b. Berbagai bentuk tunjangan

c. Biaya tenaga kerja langsung

d. Utang gaji dan upah

e. Pajak penghasilan karyawan

f. Rekening kas di bank

g. Persediaan barang dalam proses

h. Persediaan barang jadi

i. Harga pokok penjualan

Page 3: Pengauditan siklus jasa personalia

Tujuan Audit

a. Asersi keberadaan atau keterjadian

Tujuan audit asersi keberadaan atau keterjadian adalah:

a. transaksi biaya gaji dan upah tercatat, menggambarkankompensasi atas jasa yang dihasilkan karyawan dalam suatuperiode, dan seperti tercantum dalam laporan laba rugi.

b. pajak penghasilan gaji dan upah tercatat menggambarkanpajak penghasilan yang harus dipotong dan dibayar sesuai jumlahkompensasi yang diterima karyawan dalam satu periode.

c. saldo utang gaji dan upa, dan utang pajak menggambarkanjumlah yang harus dibayar perusahaan pada tanggal neraca

b. Asersi hak dan kewajiban

Auditor, berkaitan dengan asersi ini , berusaha memastikanperusahaan mempunyai kewajiban legal atas buaya dan utang gajidan upah, dan pajak penghasilan karyawan

Page 4: Pengauditan siklus jasa personalia

Sambungan……

c. Asersi kelengkapan

Tujuan asersi kelengkapan adalah:

• Biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan , yangtercatat, meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sebagaiimbalan atas jasa karyawan selama satu periode

• Pajak penghasilan gaji dan upah tercatat meliputi seluruh pajakpenghasilan karyawan yang harus diportong dan dibayarkanatas seluruh kompensasi yang diterima karyawan dalam suatuperiode

• saldo utang gaji dan upah, dan pajak penghasilan, yangtercatat, meliputi semua jumlah yang mejadi kewajibanperusahaan pada tanggal neraca.

Page 5: Pengauditan siklus jasa personalia

Sambungan……

d. Asersi penilaian dan pengalokasian

Tujuan audit asersi penilaian atau pengalokasian:

• Biaya gaji dan upah merupakan ringkasan jumlah yang akuratdan penerimaan bruto karyawan yang dihitung secara tepatuntuk setiap periode pembayaran.

• Biaya (pemotongan) pajak penghasilan karyawan telahdihitung secara tepat dengan menggunakan tarif pajakpenghasilam yang tepat.

• Utang biaya gaji dan upah, dan biaya pajak penghasilan padatanggal neraca telah ditentu (dihitung) secara tepat.

• Upah tenaga kerja telah dikelompokka secara tepat sebagaiupah tenaga kerja langsung dan menjadi komponenpenambah harga pokok produksi, dan upah tenaga kerja tidaklangsung sebagai biaya administrasi.

Page 6: Pengauditan siklus jasa personalia

sambungan…..• Asersi pelaporan dan pengungkapan

Tujuan asersi pengungkapan adalah

• Biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan, telahdiidentifikasi dan dikelompokkan secara tepat dalam laporanlaba rugi

• Rekening utang biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilankaryawan, telah diidentifikasi dan dikelompokkan secara tepatdalam neraca sebagai utang lancar

• Auditor harus memperoleh pemahaman struktur pengendalianintern transaksi gaji dan upah. Pemahaman tersebut meliputipemahaman atas Lingkungan pengendalian, Penaksiran risiko,Informasi dan komunikasi, Pemantauan , Aktivitas pengendalian

Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern

Page 7: Pengauditan siklus jasa personalia

a. Otorisasi personil

b. Clok card atau time card

c. Time ticket

d. Register gaji dan upah

e. Cek gaji dan upah

f. Ringkasan distribusi biaya gaji dan upah tenaga kerja

g. Rekening di bank yang khusus dipakai untuk membayar gaji danupah

h. Catatan personalia

i. Dokumen atau formulir otorisasi penentuan tarif gaji dan upah

Dokumen dan catatan

Page 8: Pengauditan siklus jasa personalia

1. Fungsi penerimaan karyawan baru

Fungsi ini bertugas menentukan layak tidaknya seorang karawanditerima sebagai karyawan baru perusahaan

2. Fungsi pengotorisasi pengubahan gaji dan upah

Fungsi ini dipegang oleh departemen personalia. Fungsi inibertugas untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usul yangdiberikan pengawas untuk kenaikan gaji bawahannya.

3. Fungsi pelaksana absensi dan data waktu kerja

Fungsi ini sangat penting dalam audit gaji dan upah karenalangsung mempengaruhi biaya gaji dan upah suatu periode

4. Fungsi pelaksanaan gaji dan upah

departemen gaji dan upah mengelola data jam kerja karyawanuntuk menentukan gaji dan upah setiap karyawan sesuai tarif yangditentukan

fungsi

Page 9: Pengauditan siklus jasa personalia

Sambungan………….

5. Fungsi penctat gaji dan upahPengendalian yang dilakukan fungsi ini berupa pencatatanbiaya gaji dan upah berdasarkan salinan cek gaji san upahyang didukung dengan vocher gaji dan upah

6. Fungsi pembayaran gaji dan upahfungsi ini dipegang oleh bendahara kantor guna pembayargaji dan upah

7. Fungsi penyiapan dan pembayaran pajak penghasilankaryawansesuai perundang undangan pajak penghasilan perusahaanharus memotong gaji dan upah karyawan

Page 10: Pengauditan siklus jasa personalia

Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman

Pemahaman SPI ini dapat diperoleh daria. Review pendahuluanb. Dokumentasi sitemc. Menganalisa alur transaksid. Indetifikasi pengendalian untuk memperolah

keyakinan

Penentuan Risiko Pengendalian

Dalam menentukan risiko pengendalian, auditor perlumenyadari bahwa salah saji gaji dan upah dapat disbabkankarena kesalahan yang tidak disengaja maupum manipulasi.Pengujian pengendalian dititikberatkan kepada pengendalianyang dapat mencegah dan mendeteksi overstatement.

Page 11: Pengauditan siklus jasa personalia

Pengujian Pengendalian

Prosedur pengujian pengendalian yang dapat diterapkan untuk siklus gaji danupah di bedakan atas prosedur:1. Pengujian pengendalian biaya gaji dan upah

langkah-langkahnya• himpunan register gaji dan upah dari bagian gaji dan upah, dan

memeriksa ketepatan perhitungan matematis• Himpunan ringkasan gaji dan upah, dan ringkasan distribusi tenaga

kerja terkait• Pilih sampel karyawan secara random dari regrister gaji• Himpun arsip personalia• Mendokumentasikan setiap temuan penyimpangan

2. Pengujian pengendalian pendistribusian cek gaji• Pilih dan minta sampel cek gaji yang sudah di-cancelled• Mengusut rincian dalam cek dengan penjurnalan• Membandingkan tanda tangan penerima cek• Mengamati pendistribusian cek secara langsung• Mendokumentasi setiap pertemuan penyimpangan

Page 12: Pengauditan siklus jasa personalia

1. Prosedur analitis

penerapan prosedur analitis saldo gaji dan upah meliputi:

A. perbandingan antara saldo biaya gaji dan upah tahun inidengan saldo tahun sebelumnya

B. Perbandingan antara saldo biaya gaji dan upah tahun inidengan yang dianggarkan dalam anggaran pembelanjaan

C. Perbandingan antara saldo utang gaji dan upah yangdibebankan dengan tahun sebelumnya

D. Menghitung rasio total biaya dan upah di bagi denganpenjualan bersih

2. Perhitungan kembali utang gaji dan upah yang dibebankan

prosedur pengujian ini dapat dilakukan dengan menelaahpenghitungan yang dilakukan manajemen. Prosedur pengujian iniakan menghasilkan bukti yang berkaitan dengan asersi penilaianatau pengalokasian

Pengujian Substantif Saldo Utang Gaji dan Upah

Page 13: Pengauditan siklus jasa personalia

3. Verifikasi kompensasi eksekutif

kompensasi yang diberikan dapat berupa pemberian gaji yang tinggi,fasilitas rumah, kendaraan dan kepemilikan kartu kredit, pemberiankomisi, bonus dan sebagainya.

4. Menganalisis penyajian dan pengungkapan laporan keuangan

auditor harus memahami persyaratan penyajian dan pengungkapanutang gaji dan upah dan biaya gaji dan upah sesua dengan prinsipakuntansi yang berterima umum