PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS...

16
NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 295 PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI BELAJAR AFEKTIF TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM MALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nurbahjan Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Kurang menariknya gaya pengajaran seorang guru juga bisa berdampak pada kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis teks fabel. Oleh karena itu, proses pembelajaran menulis teks fabel di kelas dari waktu ke waktu terlihat sangat monoton dan kurang berkembang. Sebenarnya, kemampuan dan minat siswa untuk bermain imajinasi bisa terbentuk jika situasi dan kondisi pembelajaran menulis teks fabel yang mereka hadapi mendukung. Selain itu, kemampuan menulis siswa juga dipengaruhi oleh kreativitas-kreativitas atau teknik pelaksanaan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus memiliki kemampuan dan menyeleksi materi pembelajaran menulis teks fabel sebelum menyampaikan dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru harus memperhatikan penggunaan media pembelajaran dan situasi pembelajaran yang efektif sehingga dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk lebih apresiasif dalam menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah startegi afektif. Strategi pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis, dan pengajar dapat membina dalam menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan tingkat nilai kemampuan masing-masing. Dalam pengaplikasian terhadap pembelajaran yang diberikan guru, dalam memberikan contoh guru hendaknya memfasilitasi siswa dengan lingkungan yang baik. Strategi ini terdiri dari tiga komponen yaitu, (1)meredakan kegelisahan, (2) mendorong diri, dan (3) mengendalikan emosi. Rumusan masalah khusus dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana keterampilan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sebelum menggunakan bahan ajar berbasis strategi belajar afektif, (2) bagaimana keterampilan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sesudah menggunakan bahan ajar berbasis strategi belajar afektif, dan (3) bagaimana perbedaan keterampilan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar berbasis strategi belajar afektif? Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan kuasi eksprimen dengan one grouppretest postesdesign. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah tes, sedangkan tes yang digunakan adalah bentuk pretes dan postes. Untuk menganalisis tiga rumusan masalah dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka digunakan rumus statistik deskriptif menggunakan SPSS 23 dan untuk membuktikan kebenaran

Transcript of PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS...

Page 1: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 295

PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGIBELAJAR AFEKTIF TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIMMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NurbahjanMahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Abstrak: Kurang menariknya gaya pengajaran seorang guru juga bisaberdampak pada kurangnya minat siswa terhadap pembelajaranmenulis teks fabel. Oleh karena itu, proses pembelajaran menulis teksfabel di kelas dari waktu ke waktu terlihat sangat monoton dan kurangberkembang. Sebenarnya, kemampuan dan minat siswa untuk bermainimajinasi bisa terbentuk jika situasi dan kondisi pembelajaran menulisteks fabel yang mereka hadapi mendukung. Selain itu, kemampuanmenulis siswa juga dipengaruhi oleh kreativitas-kreativitas atau teknikpelaksanaan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru harusmemiliki kemampuan dan menyeleksi materi pembelajaran menulisteks fabel sebelum menyampaikan dalam proses pembelajaran. Selainitu, guru harus memperhatikan penggunaan media pembelajaran dansituasi pembelajaran yang efektif sehingga dapat menarik minat danperhatian siswa untuk lebih apresiasif dalam menuangkan ide-idenyake dalam sebuah tulisan. Salah satu strategi yang dapat digunakanadalah startegi afektif. Strategi pembelajaran afektif pada umumnyamenghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atausituasi yang problematis, dan pengajar dapat membina dalammenyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan tingkat nilaikemampuan masing-masing. Dalam pengaplikasian terhadappembelajaran yang diberikan guru, dalam memberikan contoh guruhendaknya memfasilitasi siswa dengan lingkungan yang baik. Strategiini terdiri dari tiga komponen yaitu, (1)meredakan kegelisahan, (2)mendorong diri, dan (3) mengendalikan emosi.Rumusan masalah khusus dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanaketerampilan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIII SMP WahidHasyim Malang sebelum menggunakan bahan ajar berbasis strategibelajar afektif, (2) bagaimana keterampilan menulis teks cerita fabelsiswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sesudah menggunakanbahan ajar berbasis strategi belajar afektif, dan (3) bagaimanaperbedaan keterampilan menulis teks cerita fabel siswa kelas VIIISMP Wahid Hasyim Malang sebelum dan sesudah menggunakanbahan ajar berbasis strategi belajar afektif?Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankuantitatif dengan rancangan kuasi eksprimen dengan onegrouppretest postesdesign. Teknik pengumpulan data yang penulisgunakan adalah tes, sedangkan tes yang digunakan adalah bentukpretes dan postes. Untuk menganalisis tiga rumusan masalah dari hasilpenelitian yang telah dilakukan maka digunakan rumus statistikdeskriptif menggunakan SPSS 23 dan untuk membuktikan kebenaran

Page 2: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 296

hipotesis yang peneliti ajukan, maka peneliti menggunakan uji-t danuji anova. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Wahid Hasyim Malang.Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII C denganjumlah 31 siswa atau 24%. Data dalam penelitian ini adalah hasilpretes dan postes yang dilaksanakan pada subjek yang diteliti.Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian, maka dapatdipaparkan beberapa hal yaitu, (1) keterampilan menulis teks fabelsebelum ada penggunaan bahan ajar berbasis strategi belajar afektifsiswa kelas VIII C SMP Wahid Hasyim Malang termasuk dalamkategori kurang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa yaitu62,58. Berdasarkan hasil persentase pretes siswa yang menguasaiketerampilan menulis teks fabel yaitu 6% sangat baik (2 siswa), 16%baik (5 orang), 23% cukup (7 orang), 20% kurang (8 orang), dan 29%sangat kurang (9 siswa), (2) keterampilan menulis teks cerita fabelpada siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sesudah digunakanbahan ajar berbasis strategi belajar afektif termasuk dalam kategoribaik. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata nilai nilai siswa yaitu 83,55%.Berdasarkan hasil persentase postes siswa yang menguasaiketerampilan menulis teks fabel yaitu yaitu 64 % sangat baik (20orang), 26% baik (8 orang), 10% cukup (3 orang), 0% kurang (tidaksiswa yang memperoleh nilai yang kurang), dan 0% sangat kurang(tidak ada siswa yang memperoleh nilai yang sangat kurang), dan (3)Penggunaan bahan ajar berbasis strategi belajar afektif sangatberpengaruh digunakan sebagai strategi pembelajaran menulis teksfabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai dan rata-rata postes siswa adalah83,55 lebih besar dari dibandingkan rata-rata prates 62,58. Selain itu,nilai t hitung pada penilaian sebesar 8,381 lebih tinggi dari t tabelsebesar 2,042. Hasil dari uji anova nilai signifikan lebih kecil dari ttabel, sebesar 0,000 ≥ 0,05. Hal ini menunjukkan pengaruhpenggunaan bahan ajar berbasis strategi belajar afektif terhadapketerampilan menulis teks fabel siswa kelas VIII SMP Wahid HasyimMalang.Kata-kata kunci : bahan ajar, strategi belajar afektif, menulis,teks fabel

PENDAHULUAN.Ada empat keterampilan

berbahasa yang disajikan dalampembelajaran bahasadi sekolah-sekolah, yaitu keterampilanmenyimak, keterampilan berbicara,keterampilan membaca danketerampilan menulis. Keempatketerampilan berbahasa tersebut

sebenarnya dapat dikelompokkanmenjadi keterampilan yang bersifatreseptif, yaitu menyimak danmembaca, dan keterampilan yangbersifat produktif yaitu berbicara danmenulis.

Keterampilan diperolehmelalui proses belajar. Menurut Alya(2009:8) belajar adalah berusaha

Page 3: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 297

memperoleh kepandaian atau ilmu.Sedangkan menurut Gagne (dalamDimyati & Mudjiono, 2010:10)belajar merupakan kegiatan yangkomplek. Hasil belajar berupakapabilitas. Setelah belajar orangmemiliki keterampilan, pengetahuan,sikap, dan nilai. Timbulnyakapabilitas tersebut adalah stimulusyang berasal dari lingkungan, danproses kognitif yang dilakukan olehpembelajar. Dengan demikian belajaradalah seperangkat proses kognitifyang mengubah sifat stimulasilingkungan, melewati pengolahaninformasi, menjadi kapabilitas baru.Sama halnya dengan kemampuanmenulis yang tidak diperoleh begitusaja, tetapi melalui latihan danbimbingan yang intensif. Oleh karenaitu, keterampilan menulis sangatpenting ditanamkan kepada siswasejak dini. Mengingat manfaatmenulis banyak dan penting, jadipatut kiranya belajar menulis sedaridini.

Menurut Dalman (2012:3)menulis merupakan suatu kegiatankomunikasi berupa penyampaianpesan (informasi) secara tertuliskepada pihak lain denganmenggunakan bahasa tulis sebagaialat atau medianya. Aktivitas menulismelibatkan beberapa unsur yaitu:penulis sebagai penyampai pesan, isitulisan, saluran atau media danpembaca.

Menulis juga dapat dikatakansebagai kegiatan merangkai hurufmenjadi kata atau kalimat untukdisampaikan kepada orang lain,sehingga orang lain dapatmemahaminya. Dalam hal ini, dapatterjadinya komunikasi antar penulisdan pembaca dengan baik. Pembacamelihat tulisan tersebut kemudian

menterjemahkan sandi tulis itu kedalam sandi lisan kembali danmendapatkan serta memperolehpikiran atau gagasan penulis.Akhirnya, pembaca memahamipikiran atau gagasan tersebut.

Kurang menariknya gayapengajaran dariguru juga bisaberdampak pada kurangnya minatsiswa terhadap pembelajaran menulisteks fabel. Akibat dari penggunaanmetode yang tidak tepat, prosespembelajaran menulis teks fabel dikelas dari waktu ke waktu terlihatsangat monoton dan kurangberkembang. Sebenarnya,kemampuan dan minat siswa untukbermain imajinasi bisa terbentuk jikasituasi dan kondisi pembelajaranmenulis teks fabel yang merekahadapi mendukung. Selain itu,kemampuan menulis siswa jugadipengaruhi oleh kreatifitas-kreatifitasatau teknik pelaksanaanpembelajaran. Untuk mengatasi haltersebut, seorang guru harus memilikikemampuan dan menyeleksi materipembelajaran menulis teks fabelsebelum menyampaikan dalam prosespembelajaran. Selain itu, guru harusmemperhatikan penggunaan mediapembelajaran dan situasipembelajaran yang efektif sehinggadapat menarik minat dan perhatiansiswa untuk lebih apresiasif dalammenuangkan ide-idenya ke dalamsebuah tulisan.

Salah satu strategi yang dapatditerapkan dalam pembelajaranketerampilan menulis teks fabeladalah strategi afektif. MenurutOxford (1990:8-10) ungkapan afektifmengacu pada perasaan, sikap,motivasi, dan nilai. Para pembelajarbahasa mendapatkan kendali atasfaktor-faktor afektif yang

Page 4: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 298

mempengaruhi pembelajaran bahasamelalui strategi belajar afektif.Adapun rangkaian-rangkaian utamadari strategi belajar afektif, adalah (1)mengurangi ketegangan, (2)mendorong diri sendiri, dan (3)mengendalikan emosi.

Strategi belajar afektif padaumumnya menghadapkan siswa padasituasi yang mengandung konflik atausituasi yang problematis, dan pengajardapat membina dalam menyelesaikanmasalah tersebut sesuai dengantingkat nilai kemampuan masing-masing. Dalam pengaplikasianterhadap pembelajaran yang diberikanguru, dalam pemberian contohterhadap yang diberikan guruhendaknya siswa difasilitasi denganlingkungan yang baik.

Media pembelajaran yangsederhana dan mudah digunakan akanmemudahkan siswa untuk belajar,salah satunya yaitu bahan ajar. Bahanajar merupakan alat atau saranapembelajaran yang berisi materi,metode batasan-batasan, dan caramengevaluasi yang dirancang secarasistematis dan menarik untukmencapai kompetensi yangdiharapkan sesuai dengan tingkatkompleksitasnya.

Menurut Arsyad (2011:4)media pembelajaran merupakansegala sesuatu yang membawa pesanmaupun informasi yang bertujuaninstruksional atau mendukungmaksud-maksud pengajaran,penggunaan media pembelajarandalam proses pembelajaran dapatmembangkitkan keinginan dan minatyang baru, membangkitkan motivasidan rangsangan kegiatan belajar, danmembawa pengaruh-pengaruhpsikologi terhadap siswa. Sedangkanmenurut Briggs (Rahman & Amri,

2014: 174) media pembelajaranadalah saran fisik untukmenyampaikan isiataumateripembelajaran seperti: buku, film,video, dan sebagainya.

Media pembelajaran yangsederhana dan mudah digunakan akanmemudahkan siswa untuk belajar,salah satunya yaitu bahan ajar. Bahanajar merupakan alat atau saranapembelajaran yang berisi materi,metode batasan-batasan, dan caramengevaluasi yang dirancang secarasistematis dan menarik untukmencapai kompetensi yangdiharapkan sesuai dengan tingkatkompleksitasnya.

Bahan ajar merupakan salahsatu komponen yang berperan pentingdalam proses pembelajaran, namunpada kenyataanya hanya ada beberapasekolah saja yang menggunakanbantuan bahan ajar, kebanyakansekolah hanya menggunakan bukucetak yang disediakan olehpemerintah, yang pada akhirnyaberdampak pada kurang menariknyabahan ajar yang digunakan oleh guru.Melihat kondisi tersebut, makadiperlukannya pengembangan bahanajar yang dapat memotivasi siswauntuk giat belajar sekalipun tanpabimbingan guru.

Pembuatan bahan ajar harusdapat menjawab dan memecahkanmasalah atau pun kesulitan dalambelajar. Terdapat sejumlah materipembelajaran yang seringkalimembuat siswa sulit untukmemahaminya ataupun guru untukmenjelaskannya. Kesulitan tersebutdapat saja terjadi karena materitersebut terlalu abstrak, sulit, asing,dan sebagainya. Untuk mengatasikesulitan tersebut maka perludikembangkan bahan ajar yang tepat.

Page 5: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 299

Apabila materi yang disampaikanbersifat abstrak, maka bahan ajarharus mampu membantu siswamenggambarkan sesuatu yang abstraktersebut, misalnya denganpenggunaan gambar, foto, bagan,skema, dan lain-lain. Demikian pulamateri yang rumit, harus dapatdijelaskan dengan cara yangsederhana, sesuai dengan tingkatberfikir siswa, sehingga menjadi lebihmudah.

Menurut Oxford (1990:8-10)ungkapan afektif mengacu padaperasaan, sikap, motivasi, dan nilai.Para pembelajar bahasa mendapatkankendali atas faktor-faktor afektif yangmempengaruhi pembelajaran bahasamelalui strategi belajar afektif.Adapun, rangkaian-rangkaian utamadari strategi belajar afektif, adalah (1)mengurangi ketegangan, tiga strategiuntuk mengurangi keteganganmasing-masing mempunyaikomponen fisik dan mental yaitu, (1)menggunakan relaksasi progresif,mengatur pernapasan. Contoh dalampembelajaran adalah menggunakanteknik perengangan otot dan relaksasisecara bergantian, baik otot leher,wajah, atau otot dari organ lain, atauteknik menarik nafas-nafas dalam-dalam dari diafregmen sebelumberbicara di depan audien, (2)menggunakan lagu. Contoh dalampembelajaran dapat dilakukan denganbernyanyi bersama yang dapatmembangkitkan semangat siswauntuk belajar, dan (3) menggunakantawa. Dalam pembelajaran, gurudapat membuat humor-humormendidik untuk membuat suasanakelas menjadi tidak tegang danmembuat siswa tertawa, (2)mendorong diri, pendorong dirisendiri meliputi mengatakan hal-hal

yang bersifat mendukung, mendorongdiri sendiri utnuk mengambil resikodengan bijak, dan memberikanpenghargaan terhadap diri sendiriyaitu, (1) membangun pernyataanpositif. Dalam pembelajaran dapatdilakukan dengan mengatakan ataumenulis kepada diri sendiri agarmerasa lebih percaya diri danmengungkapkan sesuatu. Contohpenyataan positif “ Saya pasti bisa”,atau “aku pasti bisa lebih baik darimereka”, (2) membuat keputusandengan tepat. Strategi ini dilakukanketika pada saat melakukan kesalahandalam pembelajaran, maka sebisamungkin menyikapi resiko denganpenilaian yang bijak, dan (3)memberikan penghargaan pada dirisendiri. Memberikan penghargaanterhadap diri sendiri yang bernilaiuntuk kinerja tertentu, tidak merasarendah diri bila melakukan kesalahan,dan (3) mengendalikan emosi, strategidalam rangkaian ini dapat membantusiswa untuk menilai perasaan,motivasi, dan sikap mereka. Strategiini bermanfaat untuk membedakansikap dan emosi negatif yangmenghalangi perkembanganpembelajaran yaitu, (1) memahamidiri sendiri. Siswa dapatmemperhatikan dan merasakan signalyang diberikan tubuh. Signal-signalini bisa saja negatif atau positif,sehingga siswa dapat mengerti apayang harus dilakukan, (2)menggunakan daftar cek. Siswadapatmenggunakan daftar cek setiap hariatau beberapa kali sehari untukmengukur sikap dan perasaan merekatentang pembelajaran bahasa.Menggunakan daftar cek untukmendorong semangat diskusi kelastentang pembelajaran bahasa. (3)menulis buku harian. Untuk hal-hal

Page 6: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 300

yang baru, dapat ditulis di bukuharian atau jurnal untuk melacakperistiwa dan perasaan dalam prosespembelajaran, dan (4)membagipengalamandengan oranglain. Siswa dapat melakukanpembicaraan dengan orang lain (guru,teman, saudara) untuk menemukandan mengungkapkan perasaan tentangpembelajaran.

Ketiga strategi belajar afektifyang terkait dengan pendorongan dirisendiri, para siswamengatasi hal-halnegatif. Rasa keefektifan yang beradadi bawah harga diri dicerminkan didalam sikap (karakter mental,keyakinan, atau opini), yangmempengaruhi motivasi para siswauntuk tetap mencoba belajar. Sikapadalah memprediksikan motivasiyang kuat di dalam bidang kehidupan,dan khususnya dalam pembelajaranbahasa.

Menurut Kratwohl & Bloom(dalam Sagala, 2003), domain afektifberlandaskan pada lima kategori,yaitu: (1) penerimaan (receiving),aspek ini mengacu pada kepekaan dankesediaan menerima dan menaruhperhatian terhadap nilai tertentu,seperti kesediaan menerima norma-norma disiplin yang berlaku disekolah. Penerimaan merupakan hasilkerja terendah dalam domain afektif,(2) pemberian respons (responding),aspek ini mengacu padakecenderungan memperlihatkanreaksi terhadap norma tertentu.Menunjukkan kesediaan dan kerelaanuntuk merespons, memperhatikansecara aktif, turut berpartispasi dalamsuatu kegiatan serta merasakankepuasaan dalam merespon, misalnyamulai berbuat sesuai tata tertibdisiplin yang telah diterimanya,merupakan model pemberian respons.

Aspek ini satu tingkat di ataspenerimaan, (3) penghargaan ataupenilaian, aspek ini mengacu padakecenderungan menerima suatunorma tertentu, menghargai suatunorma, memberikan penilaianterhadap sesuatu denganmemposisikan diri sesuai denganpenilaian itu, dan mengikat diri padasuatu norma. Siswa misalnya, telahmemperlihatkan perilaku disiplinyang telah ditetapkan dari waktu kewaktu. Tujuan-tujuan dalam aspek inidapat diklasifikasikan sebagai sikapdan apresiasi. Aspek ini berada satutingkat di atas pemberian respons, (4)pengorganisasian, aspek ini mengacupada proses pembentukan konseptentang suatu nilai serta menyusunsuatu sistem nilai-nilai dalam dirinya.Pada taraf ini seseorang mulaimemilih nilai-nilai yang ia sukai,misalnya tentang norma-normadisiplin tersebut, dan menolak nilai-nilai yang lain, aspek ini satu tingkatdi atas penghargaan, dan (5)karakteristik, aspek ini mengacu padapembentukan pola hidup dan prosesmewujudkan nilai-nilai dalam pribadisehingga membentuk watak yangtercermin dalam pribadinya. Dalamtaraf ini perilaku disiplin, betul-betultelah menyatu dengan dirinya. Aspekini merupakan tingkat paling tinggidari domain afektif.

Belajar afektif berbeda denganbelajar intelektual dan keterampilanatau disebut dengan kognitif, karenasegi afektif sangat subjektif, lebihmudah berubah, dan tidak ada materikhusus yang baru dipelajari, karenalebih menekankan segi penghayatandan apresiasi. Setiap orang memilikisejumlah nilai, baik yang jelas atauterselubung, disadari atau tidak. Nilai-nilai yang demikian ini sering kali

Page 7: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 301

tersembunyi, dan ada pula yang dapatditanyakan secara eksplisit. Nilai jugabersifat multidimensional, ada yangrelatif dan ada juga yang absolut.Sifat-sifat yang demikian inilah yangpenting dalam merumuskan tujuanstrategi belajar afektif.

MANFAAT PENELITIANSecara teoritis penelitian ini

diharapkan dapat memberikanmanfaat bagi perkembangan ilmupengetahuan dalam memberikansumbangan pemikiran teoritis untukmendukung teori belajar bahasa. Hasilpenelitian ini dapat mendukung teoristrategi belajar afektif. MenurutOxford (190:8-10) ungkapan afektifmengacu pada perasaan, sikap,motivasi, dan nilai. Para pembelajarbahasa mendapatkan kendali atasfaktor-faktor afektif yangmempengaruhi bahasa melaluistrategi afektif. Sedangkan secarapraktis dapat memberikan manfaatkepada beberapa pihak yaitu, (1) bagisekolah, hasil penelitian ini dapatdijadikan sebagai pedoman bagisekolah untuk mengetahuikemampuan menulis teks cerita fabel.Melalui pengetahuan tersebut,sekolah dapat melakukan beberapakegiatan yang bertujuan untukmembantu meningkatkan minatmenulis siswa, terutama menulis tekscerita fabel, (2) bagi guru bahasaIndonesia, penelitian ini diharapkanmampu memberikan masukan untukmeningkatkan keterampilan menulis,khususnya teks fabel. Penggunaanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif ini dapat menarik minat siswadalam pembelajaran. Oleh karena itu,guru hendaknya menyampaikanmateri pembelajaran denganmenggunakan berbagai strategi

belajar, salah satunya adalah strategibelajar afektif, (3) bagi siswa,penggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif diharapkandapat membantu siswa dalammeningkatkan keterampilan menulis,terutama menulis teks cerita fabel.

METODEPENELITIANPenelitian ini digunakan rancangankuasi eksperimen (quasieksperimen).Dalam rancangan ini, terhadapvariabel dilakukan tidak denganmurni atau penuh, tetapi dengandikurangi atau ditampilkan sebagiansaja. Dalam penelitian inimenggunakan one grouppretestpostesdesign, yaitu (hanya) ada satukelompok ekprimen yang ada didalamnya termasuk diberikan pretestdan postes, tetapi tidak ada kelompokkontrol.

Populasi adalah wilayahgeneralisasi yang terdiri atas objekdan subjek yang memiliki kualitasdan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti untukdipelajari dan kemudian ditarikkesimpulan (Sugiyono, 2012:80).Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas VIII SMP WahidHasyim Malang yang berjumlah 123siswa.

Menurut Sugiyono (2012:81)sampel adalah bagian dari jumlah dankarakteristik yang dimilki olehpopulasi tersebut. Menurut Sugiyono,jika populasi yang akan ditelitijumlahnya kurang dari 100, makapengambilan sampel harus diambilsemua, sedangkan bila jumlahsubjeknya besar dapat diambil antara10-15% atau 20-25% atau lebih.

Berdasarkan pernyataantersebut, maka dapat dijelaskanbahwa teknik yang digunakan untuk

Page 8: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 302

menentukan sampel dalam penelitianini adalah cluster sampling, yaitupenarikan sampel yang tidakdilakukan pada tingkat induvidu,melainkan pada tingkat kelompok.Sampel dalam penelitian ini adalahkelas VIIIC siswa SMP WahidHasyim Malang yang berjumlah 31orang atau sekitar 24%.

Menurut Sugiyono (2012:38)variabel penelitiaan adalah suatuatribut atau sifat atau nilai dari orang,objek atau kegiatan yang mempunyaivariasi tertentu yang ditetapkan olehpeneliti untuk dipelajari dankemudian ditarik kesimpulan. Dalampenelitian ini menggunakan beberapavariabel penelitian, adalah sebagaiberikut.

Variabel bebas (independentvariabel) adalah variabel yang didugasebagai sebab munculnya variabelyang lain yaitu variabel terikat.Variabel bebas yang akan ditelitipengaruhnya pada penelitian iniadalah penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif.

Variabel terikat (dependentvariabel) disebut juga denganvariabel respon. Variabel terikatadalah kondisi atau karakteristik yangberubah, muncul, atau tidak munculketika peneliti merubah ataumengganti variabel bebas. Variabelterikat yang diukur sebagai akibatperlakuan variabel bebas adalahketerampilan menulis teks cerita fabelsiswa kelas VIII SMP Wahid HasyimMalang.

Instrumen penelitian adalah alatuntuk mengumpulkan data yangdiperlukan sehubungan denganpermasalahan penelitian itu sendiri.Dengan demikian jumlah instrumenyang digunakan untuk penelitian akan

tergantung pada jumlah variabel yangakan diteliti (Sugiyono, 2012: 92).

Dalam penelitian ini instrumenyang digunakan adalah tes. Tes yangdigunakan dalam penelitian ini adalahtes menulis teks fabel. Tes tersebutbertujuan untuk mengukurpemahaman dan kemampuan menulisteks cerita fabel. Tes dilakukansebanyak dua kali. Tes pertamadilakukan untuk mengukurkemampuan siswa dalam menulis tekscerita fabel sebelum diberikanperlakuan. Tes kedua dilakukan untukmengukur kemampuan siswa dalammenulis teks cerita fabel setelahdiberikan perlakuan.

HASIL PENELITIANDalam bab ini diuraikan

tentang hasil dan pembahasanpenelitian. Hasil penelitian tentangpengaruh penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif yangdideskripsikan secara berurutan sesuaidengan rumusan masalah dan tujuanpenelitian. Deskripsi tersebutmeliputi: (1) keterampilan menulisteks cerita fabel sebelummenggunakan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif, (2)keterampilan menulis teks cerita fabelsesudah menggunakan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif, dan(3) keterampilan menulis teks ceritafabel sebelum dan sesudahmenggunakan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif siswa.

Keterampilan Menulis Teks FabelSebelum Penggunaan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektif

Pretes dilakukan oleh penelitipada hari Selasa, 17 Januari 2016bertempat di kelas VIII C SMPWahid Hasyim Malang. Pretes yang

Page 9: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 303

dilakukan oleh peneliti adalahmemberikan soal berikut lembarjawaban kepada masing-masing siswauntuk menulis teks fabel. Hasil Pretespada siswa kelas VIII C SMP WahidMalang dapat dilihat berikut

Tabel 4.1 Perolehan Nilai PratesNo

Kode Aspek yangDinilai

Skor Nilai Ket

1 2 3 4 51 SQ 3 2 2 3 2 12 60 K2 DN 2 2 2 2 2 10 50 SK3 AH 4 1 1 1 2 10 50 SK4 HK 4 4 4 3 3 18 90 SB5 IN 3 4 4 3 3 17 85 SB6 ND 3 2 1 2 2 10 50 SK7 ZN 3 2 2 2 3 12 60 K8 AI 3 2 4 2 3 14 70 C9 RD 3 2 1 2 2 10 50 SK10 SR 4 3 3 2 3 15 75 B11 NN 3 4 2 3 3 15 75 B12 AA 1 3 2 2 2 10 50 SK13 AR 3 2 1 2 2 10 50 SK14 CY 2 3 2 2 2 11 55 K15 DA 4 1 1 2 2 10 50 SK16 FE 3 3 2 3 3 14 70 C17 DNI 4 2 1 2 2 11 55 K18 FA 2 3 2 3 3 13 65 C19 ZS 4 1 1 1 2 9 45 SK20 MF 4 2 2 2 2 12 60 K21 ARA 4 3 2 2 2 13 65 C22 SP 4 2 2 2 3 13 65 C23 VA 4 3 3 3 3 16 80 B24 SPP 4 3 2 2 3 14 70 C25 LA 3 2 2 2 2 11 55 K26 SRN 4 4 3 2 2 15 75 B27 YR 3 4 4 3 2 16 80 B28 CP 2 2 4 2 2 12 60 K29 KP 2 2 2 2 2 10 50 SK30 FNA 3 3 2 2 2 12 60 K31 ZNP 3 2 2 3 2 14 70 CTotal 62,58

%

(Sumber: Wahyuni, 2009:71)

Berdasarkan skor danpenilaian kumulatif perolehan nilaipretes, maka dapat ditentukanpersentase dan rata-rata nilai preteskemampuan menulis teks fabelsebelum digunakan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif padasiswa kelas VIII C SMP WahidHasyim Malang termasuk dalamkategori kurang. Hal ini ditunjukkandengan skor rata-rata 62,58%. Dapatdilihat pada tabel 4.2 dan grafik 4.2berikut.

Tabel 4.2 Persentase PerolehanNilai PratesNo Kategori F (%)1 Sangatbaik 2 6%2 Baik 5 16%3 Cukup 7 23%4 Kurang 8 26%5 Sangatkuran

g9 29%

Ʃ 31 100%

Catatan: F : Frekuensi (Siswa-siswa)

% : Hasil PresentasiƩ : Jumlah

Dari tabel 4.2 dan grafik 4.2 dapatdiketahui persentase perolehan nilaipretes untuk siswa kelas VIII C SMPWahid Hasyim Malang adalah 6%sangat baik (2 siswa), 16% baik (5orang), 23% cukup (7 orang), 20%kurang (8 orang), dan 29% sangatkurang (9 siswa).KriteriaPenilaian

Angka Kriteria Keterangan85-100 Sangatbaik SB75-84 Baik B65-74 Cukup C55-64 Kurang K0-54 Sangatkurang SK

Page 10: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 304

Grafik 4.2 Perolehan Nilai Pretes

Keterampilan Menulis Teks FabelSesudah Penggunaaan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektif

Postes dilakukan oleh penelitipada hari Jum,at, 20 Januari 2017bertempat di kelas VIII C SMPWahid Hasyim Malang. Postes yangdilakukan oleh peneliti adalahmemberikan soal berikut lembarjawaban kepada masing-masing siswauntuk menulis teks fabel. Hasil postespada siswa kelas VIII C SMPWahid Hasyim Malang dapat dilihatpada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Perolehan Nilai PostesNo

Kode

Aspek yangDinilai

Skor

Nilai

Ket

1 2 3 4 51 SQ 3 4 4 3 3 17 85 SB2 DN 3 3 2 3 2 13 65 C3 AH 4 4 3 3 4 18 90 SB4 HK 4 4 4 3 3 18 90 SB5 IN 4 4 4 3 3 18 90 SB6 ND 3 4 4 3 3 17 85 SB7 ZN 3 4 4 3 3 17 85 SB8 AI 4 3 2 3 3 15 75 B9 RD 4 4 4 3 3 18 90 SB10 SR 4 2 4 3 3 16 80 B11 NN 3 4 4 3 3 17 85 SB12 AA 4 4 4 3 3 18 90 SB13 AR 3 4 4 3 3 17 85 SB14 CY 4 3 3 3 3 16 80 B15 DA 4 4 4 4 3 19 95 SB16 FE 3 4 3 3 3 16 80 B17 DNI 4 4 4 3 3 18 90 SB

18 FA 2 3 2 3 3 13 65 C19 ZS 4 3 3 3 3 16 80 B20 MF 4 4 4 3 3 18 90 SB21 AR

A4 3 4 3 3 17 85 SB

22 SP 4 3 4 4 3 18 90 SB23 VA 4 4 4 3 3 18 90 SB24 SPP 4 3 2 2 3 14 70 C25 LA 4 4 3 3 3 17 80 B26 SRN 3 4 4 3 3 17 85 SB27 YR 4 4 3 3 2 16 80 B28 CP 4 4 3 3 3 17 85 SB29 KP 4 3 4 3 3 17 85 SB30 FN

A3 4 4 3 3 17 85 SB

31 ZNP 4 3 3 3 3 16 80 BTotal 62,5

8%

Kriteria PenilaianAngka Kriteria Keterangan85-100 SangatBaik SB75-84 Baik B65-74 Cukup C55-64 Kurang K0-54 SangatKurang SK

(Sumber: Wahyuni, 2009:71)Berdasarkan skor dan

penilaian komulatif perolehan nilaipostes, maka dapat ditentukanpersentase dan rata-rata nilai posteskemampuan menulis teks fabel postesdengan penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif padasiswa kelas VIII C SMP WahidHasyim Malang termasuk dalamkategori baik. Hal ini ditunjukkandengan skor rata-rata 83,55%. Dapatdilihat pada tabel 4.2 dan grafik 4.2berikut.Tabel 4.2 Persentase PerolehanNilai PostesNo Kategori F (%)1 Sangatbaik 20 64%2 Baik 8 26%3 Cukup 3 10%4 Kurang - -5 SangatKurang - -Ʃ 31 100%

6%

16%

23%26%

29%

Perolehan Nilai Pretes

Sangatbaik

Baik

Cukup

Kurang

Page 11: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 305

Catatan: F : Frekuensi(Siswasiswa)

% : Hasil PresentasiƩ : JumlahDari tabel 4.2 dan grafik 4.2

dapat diketahui persentase perolehannilai postes untuk siswa kelas VIII CSMP Wahid Hasyim Malang adalah64 % sangat baik (20 orang), 26%baik (8 orang), 10% cukup (3 orang),dan 0% kurang (tidak ada siswa yangmemperoleh nilai yang kurang).Adapun, persentase hasil menulis teksfabel siswa dapat dilihat pada tabeldan grafik berikut.

Grafik 4.2 Perolehan Nilai Postes

Pengaruh Penggunaan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektifterhadap Keterampilan MenulisTeks Fabel Siswa Kelas VIII CSMP Wahid Hasyim Malang

Setelah diperoleh nilai pretesdan postes, maka dilakukan analisisuntuk mengetahui pengaruhpenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif terhadapketerampilan menulis teks fabel siswakelas VIII C SMP Wahid HasyimMalang. Adapun, nilai pretes danpostes dapat dilihat pada grafikberikut

Setelah nilai pretes dan postesdiketahui, maka dapat dianalisisdengan menggunakan uji-t padaprogram SPSS dan uji anova untukmengetahui pengaruh penggunaanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif terhadap keterampilan menulisteks fabel kelas VIII C SMP WahidHasyim Malang. Adapun, hasilanalisis uji –t dapat dilihat pada tabelhasil analisis berikut

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pretes 62,58 31 11,681 2,098

Postes 83,55 31 7,210 1,295

Paired Samples CorrelationsN Correlation Sig.

Pair 1 Pretes & Postes 31 -,033 ,859

Paired Sample Statisticsmenunjukkan ringkasan dari rata-ratastandar deviasi dari keduaperbandingan. Rata-rata nilai pretessiswa adalah 62,58 dan rata-ratanilai postes adalah 83,55 naik 20,97poin.

64%

26%

10% 0%

Perolehan NilaiPostes

Sangat baik Baik

Cukup Kurang

0102030405060708090

100

Pretes Postes

Page 12: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 306

Adapun hasil analisis ujiAnova dapat dilihat pada tabel berikut

Descriptives

Skor_Siswa

N Mean

Std.Deviation

Std.Error

95%ConfidenceInterval forMean

Minimum

Maximum

LowerBound

UpperBound

Pretes

31 62,58 11,681 2,098 58,30 66,87 45 85

Postes

31 83,55 7,210 1,295 80,90 86,19 65 95

Total

62 73,06 14,296 1,816 69,43 76,70 45 95

Hasil uji Anova menunjukkanringkasan dari rata-rata standardeviasi dari kedua perbandingan.Rata-rata nilai pretes siswa adalah62,58 dan rata-rata nilai postes siswaadalah 83,55 meningkat 20,97 poin.

ANOVASkor_Siswa

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

BetweenGroups

6814,516 1 6814,516 72,325 ,000

WithinGroups

5653,226 60 94,220

Total 12467,742 61

Dasar pengambilan keputusan:1) Ho = Penggunaan bahan

ajar berbasis strategi belajarafektif tidakberpengaruhterhadapkemampuan menulis tekscerita fabel siswa Kelas VIIISMP Wahid Hasyim Malangtahun pelajaran 2016/2017.

2) H1 = Penggunaan bahanajar berbasis strategi belajarafektif sangat berpengaruhterhadap kemampuan menulisteks cerita fabel siswa kelasVIII SMP Wahid HasyimMalang tahun pelajaran2016/2017.

3) Jika t nilai ≥ tabel, maka HOditolak dan HI diterima

Dari paired differences dapatdiketahui bahwa mean sebesar 20,968dengan standar deviasi 13,930. Nilai thitung sebesar 8,381 lebih tinggi darit tabel sebesar 2,042. Sedangkan nilaisig (2 tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05.Hasil dari uji anova nilai signifikanlebih kecil dari t tabel, sebesar 0,000≥ 0,05. Sehingga dapat disimpulkanbahwa Ho ditolak, berarti adaperbedaan antara pretes dan postespada keterampilan menulis teks fabeldengan menggunakan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif.

PEMBAHASAN PENELITIANPadabagian ini dibahas

tentang (1) keterampilan menulis tekscerita fabel siswa kelas VIII SMPWahid Hasyim Malang sebelummenggunakan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif, (2)keterampilan menulis teks cerita fabelsiswa kelas VIII SMP Wahid HasyimMalang sesudah menggunakan bahanajar berbasis strategi belajar afektif,dan (3) perbedaan keterampilanmenulis teks cerita fabel siswa kelasVIII SMP Wahid Hasyim Malangsebelum dan sesudah menggunakanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif.

Keterampilan Menulis Teks CeritaFabel Siswa Kelas VIII SMPWahid Hasyim Malang SebelumMenggunakan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektif

Berdasarkan skor dankomunilatif hasil pemerolehan nilaipretes keterampilan menulis teksfabel sebelum adanya penggunaanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif siswa kelas VIII C SMP

Page 13: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 307

Wahid Hasyim Malang termasukdalam kategori kurang. Hal ini dapatdilihat dari hasil persentase tesmenulis teks fabel siswa yaitu 6%sangat baik (2 siswa), 16% baik (5orang), 23% cukup (7 orang), 20%kurang (8 orang), dan 29% sangatkurang (9 siswa). Hal ini dikarenakanpeneliti belum menggunakan strategipembelajaran yang dapat membantusiswa dalam menulis teks fabel.Dalam hal ini peneliti hanyamenggunakan metode modelpembelajaran konvensional tanyajawab dan ceramah dalammembimbing siswa menulis teksfabel.

Menurut Sudjana (2013)metode ceramah merupakan caramengajar yang paling tradisional dantidak asing lagi serta telah lamadijalankan dalam sejarah pendidikan,oleh karena itu metode ini bolehdikatakan sebagai metode yang palingtua karena sejak dulu metode inidigunakan sebagai alat komunikasiguru dalam menyampaikan materipembelajaran. Pelajaran berjalanmembosankan dan siswa-siswamenjadi pasif, karena tidakberkesempatan untuk menemukansendiri konsep yang diajarkan.Pengetahuan yang diperoleh melaluimetode ini lebih cepat terlupakankarena metode ini siswa menjadi“belajar menghafal” yang tidakmengakibatkan timbulnya pengertian.

Keterampilan Menulis Teks CeritaFabel Siswa Kelas VIII SMPWahid Hasyim Malang SesudahMenggunakan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektif

Berdasarkan skor danpenilaian komulatif hasil pemerolehannilai postes, maka dapat ditentukan

persentase dan rata-rata nilai postesketerampilan menulis teks fabeldengan penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif kelasVIII C SMP Wahid Hasyim Malangtermasuk kategori sangat baik. Hal inidapat dilihat dari hasil persentasemenulis teks cerita fabel siswa yaitu64 % sangat baik (20 orang), 26%baik (8 orang), 10% cukup (3 orang),0% kurang (tidak ada siswa yangmemperoleh nilai yang kurang), dan0% sangat kurang (tidak ada siswayang memperoleh nilai yang sangatkurang). Hal dikarenakan adanyapenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif. Penggunaanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif dapat membangkitkankeinginan dan minat baru dalambelajar, membangkitkan motivasi danrangsangan dalam kegiatan belajar.Dengan demikian, diharapkan siswaakan dapat menerima dan menyerapdengan mudah materi yangdisampaikan.

Menurut Oxford (1990:8-10)ungkapan afektif mengacu padaperasaan, sikap, motivasi, dan nilai.Para pembelajar bahasa mendapatkankendali atas faktor-faktor afektif yangmempengaruhi pembelajaran bahasamelalui strategi belajar afektif. Sisiafektif siswa merupakan salah satufaktor yang mempengaruhikeberhasilan atau kegagalanpembelajaran bahasa. Pembelajaranbahasa yang baik adalahpembelajaran yang mengetahuibagaimana mengendalikan emosi dansikap siswa terhadap pembelajaran.Guru dapat menerapkan pengaruhyang luar biasa melalui atmosferemosional di dalam kelas dengan tigacara yaitu: (1) dengan mengubahstruktur sosial kelas untuk

Page 14: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 308

memberikan lebih banyak tanggungjawab kepada peserta didik,(2)dengan memberikan jumlahkomunikasi alamiah yang lebihbanyak, dan(3) mengajarkan parasiswa untuk penerapanpengintegrasian strategi-strategibelajar afektif.

Adapun rangkaian-rangkaianutama dari strategi belajar afektif,adalah(1) merendahkan kekhawatiran,(2) mendorong diri sendiri, dan (3)mendapatkan suhu emosional.

Perbedaan Keterampilan MenulisTeks Cerita Fabel Siswa Kelas VIIISMP Wahid Hasyim MalangSebelum dan SesudahMenggunakan Bahan AjarBerbasis Strategi Belajar Afektif

Penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif sangatberpengaruh untuk digunakan sebagaistrategi pembelajaran menulis teksfabel. Hal ini dapat dilihat dari nilaidan rata-rata postes siswa adalah83,55 dan rata-rata nilai pretes siswaadalah 62,58. Selain itu, nilai t hitungpada penilaian sebesar 8, 381 lebihtinggi dari t tabel sebesar 2,042 . Halini menunjukkan pengaruhpenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif terhadapketerampilan menulis teks fabel.Selain itu, dari hasil paired samplestatistic menunjukkan bahwapenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif dalammengembangkan keterampilanmenulis teks fabel cukup berpengaruhdibandingkan tanpa menggunakanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif. Hal ini disebabkan karenapenggunaan bahan ajar berbasisstrategi afektif memudahkan siswa

untuk menulis teks cerita fabel.Beberapa kegiatan yang terdapatdalam bahan ajar mampu mendorongsiswa untuk kreatif dalam menulisteks fabel dengan memperhatikanbeberapa langkah-langkah strategibelajar afektif.

Menurut National Centre forCompetency Based Training (dalamMaslukha, 2016:14) bahan ajar adalahsegala bentuk bahan yang digunakanguru untuk membantu guru atauinstruktur dalam melaksanakan prosespembelajaran. Bahan yangdimaksudkan adalah bahan tertulismaupun tidak tertulis. Pandangan dariahli lainnya mengatakan bahwa bahanajar adalah seperangkat materi yangdisusun secara sistematis, baik tertulismaupun tidak tertulis, sehinggatercipta suatu lingkungan atausuasana yang memungkinkan siswabelajar.

PENUTUPPada bagian ini berisitentang

(1) simpulan dan (2) saran. Simpulanpenelitian yang diuraikan pada bagianini adalah penggunaan strategi belajarafektif berbasis bahan ajar terhadapketerampilan menulis teks fabel siswakelas VIII SMP Wahid HasyimMalang. Kesimpulan penelitian dansaran diuraikan sebagai berikut.

SimpulanBerdasarkan rumusan masalah

dan hasil penelitian maka dapatdisimpulkan beberapa hal sebagaiberikut.1) Keterampilan menulis teks cerita

fabel pada siswa kelas VIII SMPWahid Hasyim Malang sebelumdigunakan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif termasukdalam kategori kurang. Hal ini

Page 15: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 309

dapat dilihat dari rata-rata nilaisiswa yaitu 62,58. Berdasarkanhasil persentase pretes siswa yangmenguasai keterampilan menulisteks fabel yaitu 6% sangat baik (2siswa), 16% baik (5 orang), 23%cukup (7 orang), 20% kurang (8orang), dan 29% sangat kurang (9siswa).

2) Keterampilan menulis teks ceritafabel pada siswa kelas VIII SMPWahid Hasyim Malang sesudahdigunakan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif termasukdalam kategori sangat baik. Hal inibisa dilihat dari rata-rata nilai nilaisiswa yaitu 83,55%. Berdasarkanhasil persentase postes siswa yangmenguasai keterampilan menulisteks fabel yaitu 64 % sangat baik(20 orang), 26% baik (8 orang),10% cukup (3 orang), 0% kurang(tidak siswa yang memperolehnilai yang kurang), dan 0% sangatkurang (tidak ada siswa yangmemperoleh nilai yang sangatkurang).

3) Hasil nilai perbandingan pratespenggunaan bahan ajar berbasisstarategi belajar afektif dan postespenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif diketahuidari nilai rata postes 83,55 lebihbesar dari dibandingkan rata-rataprates 62,58. Berdasarkanperhintungan SPSS menggunakanuji t sampel berpasangan dan ujianova diketahui bahwa nilai pretesdan postes menunjukkan adanyaperbedaan yang signifikan yangditunjukkan dengan nilai t dananova. Pengujian hipotesis dapatdisimpulkan nilai t hitung 20,968dengan standar deviasi 13,930.Nilai t hitung sebesar 8,381 lebihtinggi dari t tabel sebesar 2,042.

Sedangkan nilai sig (2 tailed)sebesar 0,000 ≤ 0,05. Hasil dari ujianova nilai signifikan lebih kecildari t tabel, sebesar 0,000 ≥ 0,05.Hal ini menunjukkan bahwapenggunaan bahan ajar berbasisstrategi belajar afektif dapatdigunakan dalam pembelajaranketerampilan menulis teks fabelsiswa kelas VIII C SMP WahidHasyim Malang.

SaranBerdasarkan hasil penellitian

pembelajaran menulis teks ceritafabel melalui penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektif, dapatdikemukakan beberapa saran. Hasilpenelitian ini dapat digunakan sebagaialternatif pembelajaran menulis teksfabel dan mengatasi kesulitan menulisyang dialami siswa. Setelah penelitiandilaksanakan, peneliti memberikansaran sebagai berikut.Bagi Guru Bahasa Indonesia1) Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektifdapat mengefektifkanketerampilan menulis teks fabel.Oleh karena itu, disarankan kepadaguru mata pelajaran bahasaIndonesia di SMP/MTs untukmemanfaatkan atau menggunakanbahan ajar berbasis strategi belajarafektif dalam pembelajaranterutama pada pembelajaranmenulis teks fabel.

2) Pembelajaran menulis teks fabelmelalui penggunaan bahan ajarberbasis strategi belajar afektifmemberikan kesempatan kepadasiswa untuk berfikir danmenetuntukan cara yang efektifberdasarkan pengetahuan mereka.Sehingga pemebelajaran tidak lagiberpusat pada guru, tetapi lebih

Page 16: PENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS · PDF filePENGARUHPENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS STRATEGI ... TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM ... Kurang menariknya gaya pengajaran

NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 ______________________________________ Halaman 310

banyak melibatkan siswa. Olehsebab itu, hasil penelitian ini dapatdigunakan oleh guru bahasaIndonesia agar dapat mengubahanggapan bahwa siswa mengalamikesulitan dalam menullis teksfabel.

Bagi Peneliti LanjutanDalam memperluas wawasan

dan memudahkan penerapan konseppembelajaran menulis, khususnyamenulis teks fabel, disarankan kepadarekan-rekan peneliti selanjutnya untukmelakukan penelitian-penelitianlanjutan tentang pembelajaranmenulis teks fabel denganmenggunakan berbagai strategipembelajaran yang mengarah padapembelajaran aktif, kreatif daninovatif yang menyenangkan, agarproses pembelajaran tidakmenakutkan sehingga dapatmeningkatkan kualitas siswa maupunguru dalam pembelajaran.

DAFTAR RUJUKANOxford, R.L. 1990. Language

Learning Strategies: WhatEvery Teacher Should Know.New York: Newbury HousePublisher.

Maslukha, Siti. 2016. EfektivitasPenggunaan Bahan AjarBerbasis Strategi Metakognitifdalam Pembelajaran MenulisTeks Laporan Hasil ObservasiSiswa Kelas X MA HidayatulMubtadi,in Tasikmadu TahunAjaran 2015/2016. Skripsi tidakditerbitkan. Malang: UniveristasIslam Malang.

Sudjana, Nana. 2013. MetodePembelajaran. (online).(www.muktialistkipnganjuk.blo

gspot), diakses pada tanggal 10September 2016).

Sugiyono. 2012. Metode PenelitianPendidikan:PendekatanKuantitatif, Kualitatif, danR&D. Bandung: ALFABETA

Dalman. 2012. KeterampilanMenulis. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Arsyad, Azhar. 2011. MediaPembelajaran. Jakarta:Rajagrafindo Persada.

Rahman, Muhammat & Amri, Sofan.2014. Model PembelajaranARIAS Terintegratif. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.