Pengaruh umum Pengaruh faktor genetik Reaksi · PDF fileDosis Distribusi obat dalam tubuh ......
Transcript of Pengaruh umum Pengaruh faktor genetik Reaksi · PDF fileDosis Distribusi obat dalam tubuh ......
1
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 2
• Pengaruh umum
• Pengaruh faktor
genetik
• Reaksi idiosinkrasi
• Interaksi obat
2
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 3
• Rute pemberian obat
Untuk memperoleh efek yang cepat
obat biasanya diberikan secara IV
• Kadar obat dalam darah dan efektivitas
terapeutik tergantung pada:
Dosis
Distribusi obat dalam tubuh
Cara pemberian
Kecepatan eliminasi
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 4
• Obat yang diekskresi cepat dengan
half-life pendek:
Pemberian yang sering
Infus
• Obat yang diekskresi lambat dengan
half-life panjang:
Pemberian 1 – 2x/hari
Untuk mempertahankan
konsentrasi obat bebas
tetap konstan (steady state)
3
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 5
Konsenstr
asi O
ba
t d
ala
m D
ara
hEkskresi lambat, obat
diberikan dalam waktu lama
untuk mencapai steady state.
Dosis inisial besar, diikuti
dosis maintenance lebih kecil.
Obat diekskresi dengan cepat
untuk mencapai steady state
secara cepat.
Hari 1 2 3 4 5 6 7
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 6
• Perbedaan intensitas dan durasi kerja
obat, disebabkan oleh:
Perbedaan konsentrasi obat dalam tubuh
perbedaan intensitas kerja antara
individu
Perbedaan sensitivitas dan kepekaan dari
mekanisme reseptor yang terlibat
4
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 7
• Usia
Pediatrik atau geriatrik
Immature atau penurunan fungsi hepar,
ginjal
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 8
• Proporsi air lebih tinggi
• Kadar protein plasma lebih rendah
Lebih banyak obat dalam bentuk bebas
• Liver / ginjal immatur
Metabolisme liver sering lebih lambat
Ekskresi ginjal lebih lambat
5
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 9
• Kondisi penyakit
kronik
• Penurunan protein
binding dalam
plasma
• Metabolisme lebih
lambat
• Ekskresi lebih
lambat
• Defisiensi nutrisi
• Menggunakan
bermacam-macam
obat
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 10
• Ukuran pasien (Berat Badan atau Luas Permukaan Tubuh) Pasien yang besar
“mendistribusikan” obat dalam volume yang lebih besar menurunkan konsentrasi obat yang diberikan mengurangi intensitas kerja obat.
6
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 11
Untuk memperbaiki variasi akibat
perbedaan berat badan, maka pemberian
dosis dinyatakan sebagai berikut:
“Dosis per-kilogram Berat
Badan pasien”
Contoh:
Untuk pasien dengan BB 60 kg dan dosis 10 mg/kg.
Dosis = 60 x 10 = 600 mg
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 12
Untuk memperbaiki variasi akibat perbedaan area permukaan tubuh dan mencapai dosis yang tepat, maka pemberian dosis dinyatakan sebagai berikut:
“Dosis per meter persegi Luas Permukaan Tubuh”
7
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 13
• Gender Berbeda dalam ukuran
Berbeda dalam distribusi lemak / air
• Patologi Obat mungkin memperburuk kondisi patologi:
Penyakit hepar mungkin memperlambat metabolisme obat
Penyakit ginjal mungkin memperlambat eliminasi obat
Ketidakseimbangan asam / basa mungkin mengganggu absorpsi atau eliminasi obat
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 14
• Faktor genetik Kekurangan enzim spesifik
Penurunan kecepatan metabolisme
Contoh: Sulphonamide dan hydralazine di inaktivasi melalui
acetylasi (proses yang melibatkan kerja enzim acetylator hiperaktif / hipoaktif).
Defisiensi enzim glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) dalam eritrosit menyebabkan pemecahan eritrosit bila terpapar dengan obat: quinine, sulphonamide, chloroquine, chloramphenicol.
8
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 15
• Ras dan respon obatPerbedaan genetik dalam enzim
metabolisme obat berperan terhadap variasi pencapaian kadar obat dalam darah
Perbedaan pola hidup (diet) juga mengganggu enzim metabolisme obat
Perbedaan respon terhadap obat
Contoh:Di Amerika, propanolol β blocker kurang efektif
dalam menurunkan tekanan darah pada kulit hitam daripada kulit putih.
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 16
• Faktor nutrisional Malnutrisi dapat mengganggu respon terhadap
obat.
Kehilangan massa tubuh mengurangi aktivitas enzim sebagai akibat kurang protein memperlambat pemecahan obat.
Contoh:Warfarin (antikoagulan) yang dipecah oleh enzim liver.
Efek antikoagulan menjadi lebih besar pada pasien yang menderita sakit kronis dan kondisi nutrisi buruk.
9
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 17
• Interaksi obat adalah kondisi dimana substansi (biasanya obat lainnya) mempengaruhi aktivitas obat bila keduanya diberikan secara bersamaan.
• Bersifat : Agonist
Antagonist
Peningkatan/timbulnya efek merugikan yang baru
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 18
• Mekanisme interaksi
obat :
Interaksi
farmakokinetik
(absorpsi, distribusi,
metabolisme,
ekskresi)
Interaksi
farmakodinamik
(agonist, antagonist)
• Bentuk interaksi
obat :
Interaksi obat-obat
(drug-drug
interaction)
Interaksi obat-
makanan (drug-food
interactions)
Interaksi obat
tanaman obat /
herbal (drug-plant
interactions)
10
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 19
• Tempat interaksi obat :
Di usus
Didalam darah
Pada tempat kerja obat (site of action)
Pada tempat eliminasi obat:
Liver
Ginjal
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 20
• Kebanyakan obat diabsorpsi dengan
cara difusi melewati dinding usus.
• Jika obat yang mudah diabsorpsi terikat
oleh obat yang sulit diabsorpsi
absorpsi obat tertahan didalam usus
dan absorpsi turun.
• Contoh:
Jika tetrasiklin dan zat besi diberikan
secara bersamaan
11
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 21
• Beberapa obat
ditransport sebagian
dengan ikatan protein
plasma dan sebagian
dalam bentuk bebas
didalam darah.
• Hanya obat yang bebas
yang memiliki aksi
farmakologikal.
• Jika dua obat (A dan B)
yang ditransport melalui
ikatan dengan protein
plasma diberikan
bersama terjadi
kompetisi untuk
menempati protein
plasma.
• Jika ikatan protein
plasma dengan obat A
diganti dengan obat B
>>> obat A bebas!!!
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 22
• Contoh:
Antikoagulan warfarin dalam jumlah besar
ditransport dengan protein plasma.
Jika obat oral hipoglikemik diberikan pada
pasien yang mendapat obat warfarin
warfarin dilepas dari protein plasma
>>>> warfarin bebas dalam plasma
PERDARAHAN
12
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 23
• Obat mungkin antagonis atau memperbesar
kerja obat lain pada tempat kerja mereka.
• Contoh:
Benzodiazepine (depresan SSP) akan
ditingkatkan dengan minum-minuman beralkohol
(depresan)
Pada reseptor salbutamol (β agonis) +
propanolol (β blocker) berkompetisi pada
reseptor di dinding bronki bronkodilatasi atau
bronkokontriksi
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 24
• Enzim liver dapat memodifikasi obat
menjadi:
Lebih aktif (enzyme induction) obat lain
dipecah lebih cepat dan efek mereka
menurun.
Contoh: obat yang memperkuat enzyme
inducer (phenytoin dan rifampicin).
Menekan aktivitas enzim
Contoh: obat yang menekan enzim inducer
(chloramphenicol)
13
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 25
• Salah satu enzim penting yang memecah obat dan juga substansi alami seperti adrenalin dan noradrenaline monoamine oxidase.
• Monoamine oxidase dapat dihambat oleh obat monoamine oxidase inhibitor (digunakan untuk mengobati depresi)
• Contoh: Jika pasien menerima monoamine oxidase
inhibitor diberikan obat / makanan yang mengandung amine akan terjadi akumulasi amine dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba dan membahayakan.
Faktor yang mempengaruhi khasiat obat - 26
• Contoh obat:
• Adrenaline
• Noradrenaline
• Amphetamine
• Contoh makanan:
• Keju
• Kacang-kacangan