PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI...

18
i PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI SIKLOSPORIN PADA MENCIT TESIS Disusun untuk kualifikasi mencapai derajat Magister Kesehatan Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat utama Ilmu Biomedik Oleh: Dian Hananto S501008016 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARA 2016

Transcript of PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI...

i

PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI

KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI

SIKLOSPORIN PADA MENCIT

TESIS

Disusun untuk kualifikasi mencapai derajat Magister Kesehatan

Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat utama Ilmu Biomedik

Oleh:

Dian Hananto

S501008016

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARA

2016

ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan kasih

sayang, rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan tesis yang berjudul“Pengaruh Terapi

N-Asetil Sistein Terhadap Ekspresi Kadar Mikroalbuminuria dan CRP yang di Induksi

Siklosporin pada Mencit”dapat terselesaikan. Penelitian ini disusun untuk kualifikasi

mencapai derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

minat utama Ilmu Biomedik.Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang

tulus dan penghargaan yang tinggi kepada:

1. Prof. Dr. H.M. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH, FINASIM selaku Ketua Program

Studi PPDS I Interna dan sebagai pembimbing I, yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini,serta memberikan kemudahan

penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

2. Dr. Sugiarto, dr. SpPD FINASIM sebagai pembimbing II, yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini,serta memberikan kemudahan

penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.

3. Drs. Sumardi, M.Si selaku pembimbing statistik penelitian, yang dengan kesabaran telah

membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis.

4. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan Pasca Sarjana

Program studi Magister KedokteranKeluargaminat utama Biomedik.

5. Endang Agustinar, dr. M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta seluruh

jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk menjalani program

pendidikan PPDS interna.

6. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, .Pd, sebagai Direktur Program Pasca Sarjana UNS

beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam penulisan penelitian tesis ini.

7. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr.,MS. sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran

Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan

dan penulisantesis ini..

8. Segenap dosen Program Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti bagi peneliti.

vi

9. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi

Surakarta.Prof. Dr. H A Guntur Hermawan dr. SpPD KPTI FINASIM (alm), Prof. Dr.

Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD KR FINASIM, Prof. Dr. Djoko Hardiman, dr. SpPD

KEMD FINASIM, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH FINASIM, Suradi

Maryono, dr. SpPD KHOM FINASIM, Sumarmi Soewoto dr. SpPD KGER FINASIM,

Tatar Sumandjar, dr. SpPD KPTI FINASIM, Tantoro Harmono, dr. SpPD KGEH

FINASIM, Trianta Yuli Pramana, dr. SpPD KGEH FINASIM, P Kusnanto, dr. SpPD

KGEH FINASIM, Dr. Sugiarto, dr. SpPD FINASIM, Supriyanto Kartodarsono, dr.

SpPD FINASIM, Supriyanto Muktiatmojo, dr. SpPD FINASIM, Dhani Redhono, dr.

SpPD KPTI FINASIM, Wachid Putranto, dr. SpPD FINASIM, Arifin, dr. SpPD

FINASIM, Fatichati Budiningsih, dr. SpPD, Agung Susanto, dr. SpPD, Arief Nurudin,

dr. SpPD, Agus Joko Susanto, dr. SpPD, Yulyani Werdiningsih, dr. SpPD, Marwanta, dr.

SpPD, dan Aritantri, dr. SpPD yang telah memberi dorongan dan bimbingan dalam

segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.

10. Kedua orang tuaku tercinta, dr Sukardjo SpTHT dan Sutihartini SPd, MPd yang telah

memberikan dorongan baik moril maupun materil dalam menjalani pendidikan PPDS I

Interna.

11. Istriku tercinta , Jumirah, anakku tercinta, Ghina Aulia dan Nada Salsabila, yang selalu

memberikan doa, semangat, keceriaan dan inspirasi dalam menjalani pendidikan PPDS I

Interna.

12. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Dalam yang telah memberikan dukungan dan

bantuan kepada penulis baik dalam penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu

penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam penelitian ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak

terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta

kritik yang membangun dalam rangka perbaikan penulisan penelitian tesis ini.

Surakarta, 5 Januari 2016

Penyusun

vii

Dian Hananto. S501008016. 2015. Pengaruh Terapi N-Asetil Sistein terhadap ekspresi Kadar

Mikroalbuminuria dan CRP yang Di Induksi Siklosporin pada Mencit. Pembimbing I : Prof.

Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM, Pembimbing II: Dr. dr. H.

Sugiarto, Sp.PD-KEMD, FINASIM. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang

Siklosporin digunakan untuk imunosupresan namun memicu ROS menyebabkan kerusakan

organ. N-Asetil Sistein mempunyai efek antioksidan dan antiinflamasi

Tujuan Penelitian

Menganalisis pengaruh N-Asetil Sistein terhadap penurunan kadar mikroalbuminuria dan

kadar CRP yang di induksi Siklosporin pada mencit.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 24 mencit,

dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok siklosporin 20mg/kgBB/hari oral, dan kelompok

siklosporin 20mg/kgBB/ hari oral dan N-Asetil Sistein 40mg/kgBB/hari oral selama 3

minggu. Cara ukur dinilai secara kwantitatif , dengan satuan pg/mL. Skala data berupa rasio.

Uji variasi atau perbedaan beberapa mean menggunakan ANOVA atau Uji F kemudian Post

Hoc Test dengan LSD/ Bonferroni

Hasil Penelitian

Rata-rata±SD percobaan mikroalbuminuria kelompok kontrol 3,00±2,08 pg/mL; kelompok

siklosporin 5,44±1,14 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS 2,78±0,5 pg/mL. Sedangkan rata-

rata±SD percobaan CRP kelompok kontrol 276,98±55,01 pg/mL; kelompok siklosporin

339,16±36,16 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS 190,90±72,79 pg/mL. Perlakuan

siklosporin dan N-Asetil Sistein dibandingkan siklosporin secara bermakna menurunkan

kadar mikroalbuminuria (5,44±1,14 pg/mL vs 2,78±0,05 pg/mL; selisih= -2,66±0,64 pg/mL;

p=0,001). Pemberian siklosporin dan N-Asetil Sistein dibandingkan siklosporin secara

bermakna menurunkan kadar CRP (339,16±36,16 pg/mL vs 190,90±72,79 pg/mL; selisih=-

148,26±36,66 pg/mL; p=0,001).

Kesimpulan

Terapi N-Asetil Sistein dapat menurunkan ekspresi kadar mikroalbuminuria yang di induksi

siklosporin pada mencit secara bermakna

Kata kunci: Siklosporin, N-Asetil Sistein, Mikroalbuminuria, CRP

viii

Dian Hananto. S501008016. 2015. The effect of N-acetylcysteine therapy on the expression

levels and the CRP Microalbuminuria In Cyclosporine Induction in Mice. Supervisor I: Prof.

Dr. dr. HM Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM, Supervisor II: Dr. dr. H. Sugiarto,

Sp.PD-KEMD, FINASIM. Study Program of Family Medicine, Graduate School, University

of March Surakarta.

ABSTRACT

Background

Cyclosporine is used to immunosuppressant but trigger ROS cause organ damage. N-Acetyl

Cysteine has antioxidant and anti-inflammatory effects

Research purposes

Analyzing the effect of N-Acetyl Cysteine to decreased levels of microalbuminuria and CRP

levels in Cyclosporine induced in mice.

Research methods

This study was an experimental study with randomization, sample 24 mice were divided into

a control group, a group of cyclosporin 20mg / kg / day orally, and group cyclosporine 20mg

/ kg / day of oral and N-Acetyl Cysteine 40mg / kg / day orally for 3 weeks. How to measure

quantitatively assessed, with units of pg / mL. The scale of the data in the form of a ratio.

Test variations or differences in some test mean using ANOVA or F then Post Hoc Test with

LSD / Bonferroni

Research result

Mean ± SD microalbuminuria experiment control group 3.00 ± 2.08 pg / mL; cyclosporine

group 5.44 ± 1.14 pg / mL; cyclosporine + NAS group 2.78 ± 0.5 pg / mL. While the average

± SD CRP experimental control group 276.98 ± 55.01 pg / mL; cyclosporine group 339.16 ±

36.16 pg / mL; cyclosporine + NAS group 190.90 ± 72.79 pg / mL. Cyclosporine treatment

and N-Acetyl Cysteine compared to cyclosporine had significantly lower levels of

microalbuminuria (5.44 ± 1.14 pg / mL vs 2.78 ± 0.05 pg / mL; difference = -2.66 ± 0.64 pg /

mL ; p = 0.001). Administration of cyclosporine and N-Acetyl Cysteine compared to

cyclosporine had significantly lower CRP levels (339.16 ± 36.16 pg / mL vs 190.90 ± 72.79

pg / mL; difference = -148.26 ± 36.66 pg / mL ; p = 0.001).

Conclusion

N-Acetyl Cysteine therapy can decrease the expression levels of microalbuminuria in the

induction of cyclosporine in mice significantly

Keywords: Cyclosporine, N-Acetyl Cysteine, Microalbuminuria, CRP

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ……………………………………….............................................. i

Lembar Pengesahan ………………………………………........................................ ii

Pernyataan Keaslian Penelitian…………………………………………......................... iv

Kata Pengantar........................................................................................................... ..... v

Abstrak........................................................................................................... .................. vii

Daftar Isi ………………………………………….......................................................... ix

Daftar Gambar ………………………………………….......................................... xii

Daftar Lampiran..................................................................................................... ......... xiv

Daftar Tabel ……………………………………...…......................................... xv

Daftar Singkatan ……………………………………………..................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………................................. 1

A. Latar Belakang……...……………………………………........................................ . 1

B.RumusanMasalah……...………………....…………………....................................... 2

C. Tujuan Penelitian……..…………………….....……………...................................... 2

D. Manfaat Penelitian……..…………………………………….................................... 2

BAB II. LANDASAN TEORI..............…………………….…..................................... 4

A. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................. 4

1. Anatomi dan Histologi Sistem Urinaria................................................................. 4

2. Siklosporin................................................................................................................. 8

3. N-Asetil Sistein....................................................................................................... 11

4. Sistem Imunitas Pada Nefroksik dan Nefroprotektif.............................................. 13

x

5. Makrofag................................................................................................................. 15

6. Reactive Oxygen Species (ROS)............................................................................. 16

7. C Reactive Protein (CRP)....................................................................................... 18

8. Mikrolbuminuria..................................................................................................... 20

B. Penelitian Relevan..................................................................................................... 22

C. Kerangka Pikir...............……...………….....………………….............................. 24

D. HipotesisPenelitian…….…………............…………………………..................... 26

BAB III. METODE PENELITIAN.......………......…………………............................. 27

A. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................................... 27

B. Jenis Penelitian.......…………………………...........…......................................... 27

C. Populasi dan Sampel.....………....…………............................................................. 28

D. Variabel dan Definisi Operasional............................................................................ 29

1. Variabel Penelitian.....…...…………………………....…...................................... 29

a. Variabel bebas.....…………………………........................................................ 30

b. Variabel tergantung.............…..……………….………................................. 30

c. Variabel kendali................................................……....................................... 30

2. Definisi Operasional......………......................................................................... 30

a. Instrumen Penelitian.................................................................................................. 31

b. Alur Penelitian........................................................................................................... 33

c. Analisis Penelitian..................................................................................................... 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................. 35

A. Hasil Penelitian............................................................................................................ 35

1. Proses Analisis Penelitian...................................................................................... 35

2. DeskripsiVariabelPenelitian................................................................................. 36

xi

3. Analisis Pengaruh NAS terhadap mikroalbuminuria dan CRP pada mencit yang

terinduksi Siklosporin.......................................................................................... 38

B. Pembahasan.................................................................................................................. 43

1Pendekatan Prinsip Ontologi................................................................................... 43

2Pendekatan Prinsip Epistomologi............................................................................ 44

3Berdasarkan Prinsip Aksiologi................................................................................ 45

4.Nilai Kebaruan Penelitian....................................................................................... 46

5.KeterbatasanPenelitian........................................................................................... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................... 48

A.Kesimpulan............................................................................................................ 48

B. Saran .................................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA................…….………….....………….……….......…………..... 49

LAMPIRAN………………………………………………….........……………...… 54

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Anatomi ginjal..........................................................….. 4

Gambar 2 Nefron.................................…………………………… 5

Gambar 3 Penampang Glomerolus................................................. 6

Gambar 4 Histologi Ginjal.............................................................. 7

Gambar 5 Histologi Ginjal 2........................................................... 8

Gambar 6 Struktur molekul Siklosporin......................................... 9

Gambar 7 Struktur molekul N-Asetil Sistein ....………………..... 11

Gambar 8 Farmakodinamik N-Asetil Sistein................................. 13

Gambar 9. Konsep respon imunspesifik......................................... 14

Gambar 10. Manajemen penyakit berdasarkan imunologi

molekuler........................................................................ 14

Gambar11. Ikatan berbagai jenis TLR dengan debris akibat

fagositosis makrofag....................................................... 16

Gambar 12. Proses aktivasi Nf-B dalam Makrofag......................... 16

Gambar13. Pengaruh CRP terhadap disfungsi endotel dan

produksi sitokin.............................................................. 20

Gambar14. Fenestra.......................................................................... 21

Gambar15. Bagan Rancangan Penelitian………….......................... 28

Gambar 16. Alur pemeriksaan CRP................................................... 32

Gambar17. Kerangka operasional kajian Siklosporin dan N-Asetil

Sistein terhadap kadar CRP dan mikroalbuminuria

xiii

mencit Balb/C................................................................ 33

Gambar18. Perbandingan nilai rata-rata mikroalbuminuria

antarkelompok............................................................... 40

Gambar19. Perbandingan Nilai Rata-rata CRP antarkelompok..... 42

Gambar20. Aspek-aspek Nilai-nilai Kebaruan................................. 46

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Dasar............................................................................................ 54

Lampiran 2 Ethical Clearence.................................................................................... 55

Lampiran 3 Analisis Statistik...................................................................................... 56

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Klasifikasi Ekskresi AlbuminUrin.................................................. 21

Tabel 2 Jadwal penelitian........................................................................... 27

Tabel 3 Deskripsidan uji normalitas variable mikroalbuminuria................. 37

Tabel 4 Deskripsi dan uji Normalitasvariabel CRP..................................... 37

Tabel 5 Variasi atau perbedaan tiga rata-rata variable mikroalbuminuria

menurut kelompok sampel.............................................................

38

Tabel 6 Penelusuran beda dua rata-rata variable mikroalbuminuria

antarkelompok Kontrol, Siklosporin, Siklosporin+NAS................

39

Tabel 7 Variasi atau perbedaan tiga rata-rata variabel CRP menurut

kelompok sampel............................................................................

41

Tabel 8 Penelusuran beda dua rata-rata variabel CRP antarkelompok

Kontrol, Siklosporin, Siklosporin+NAS........................................

41

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ADMA : Asymetric Dimethylarginine

AGEP :Advanced Glycation End Product

AMP : Adenosin Mono Phospate

Anti-GBM : Anti-Glomerular Basement Membrane

APC : Antigen Presenting Cell

AT-1R :Angiotensin II Type I Receptors

CDC : Centers for Disease Control

CDC/AHA : Centers for Disease Control/ American Heart Association

COX-2 : cyclooxygenase-2

CRA : C Reactive Protein

Cs : Cyclosporine

Cu++

: Copper

C3 : Complement 3

DNA :Deoxyribonucleic acid

ECM : Extra Cellulare Matrix

ELISA :Enzyme-linked immunosorbent assay

Fe+++

: Ferric

GFR : Glomerular Filtration Rate

GSH : Glutathione

HSP-60 : Heat Shock Protein

Hs-CRP : High sensitivity C-Reactive Protein

H2O2 :Hidrogen Peroxida

ICAM :Intercellular adhesion molecule

xvii

JG : Juxta Glomerular

K-Da : Kilo-Dalton

LD 50 : Lethal Dose 50

LSD :Limit state design

MAU : Mikroalbuminuria

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NF-AT : Nuclear Factor of Activated T cells

NF-Kβ : Nucleus Factor Kappa Beta

NAS : N-Asetil Sistein

NO : Nitric Oxide

O2 : Oksigen

OH : Hydroxy

PJV : Penyakit Jantung Vaskuler

PMN : Polimorfonuklear

P450 : Protein 450

RAS : Renin Angiotensin System

R : Random

RNA :Ribonucleic acid

RNS : Reactive Nitrogen Species

ROS : Reactive Oxygen Species

rpm : rotasi per-menit

RT-PCR :Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction

Sel T : Sel Thymus

SPSS : Statistical Package for the Social Science

SH : Sulfhidril

xviii

TGF-β1 : Transforming Growth Factor Beta 1

TLR : Toll-Like Reseptor

TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alfa

MHC II : Major Histocompability Complex II

NFKβ : Nuclear Factor Kappa Beta

TNF-α : Tumor NecrosisFactor Alfa

IL-1 : Interleukin-1

IL-6 : Interleukin-6

VEGF : Vascular Endothel Growth Factor