i

PENGARUH SUHU PEMBAKARAN PADA SIFAT MEKANIK BETON DENGAN CHEMICAL ADDITIVE GLENIUM ACE 8590

Laporan Tugas Akhir

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Oleh:

Alfonsius Yosaphat Hendrico

NPM : 11 02 14010

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA

JULI 2015

ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan kasih Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir dengan judul “PENGARUH SUHU

PEMBAKARAN PADA SIFAT MEKANIK BETON DENGAN CHEMICAL

ADDITIVE GLENIUM ACE 8590“ adalah untuk syarat menyelesaikan jenjang

pendidikan tinggi Program Strata-1 (S-1) di Fakultas Teknik Program Studi Teknik

Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. Bapak J. Januar Sudjati, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil

Universitas Atma Jaya.

3. Ibu Angelina Eva Lianasari, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Puji dan Syukur penununulililis sampaikan kek hahahadidd rat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan kasih NyNyNya, sehingga penulis dapat menyelelelesesesaikan Tugas Akhir ini.

Adapun tujujujuan penulisan Tugagag sss AkAkAkhihihirrr deded ngngn an judul “PEEENGNN ARUH SUHU

PEMBAAKA ARAN PAAADADADA SIFAT MEKANIK BEBEBETOTOTONNN DENGAN CHEMICAL

ADDDDDDITIVEE GLGLGLENENENIUM AM AACCE 8590“ ada alah untukkk sysysyarat mememenynynyelee esaikannn jenjang

pendidddikikikananan ttit nggigigi PPrograram Strata-1 (S--11) di Fakultas TeT knikikk PrPP ogram Sm Sm Stututudi Teeeknik

Sipipipilll UnUnUniverrrssisitas Atma Jayaya Yogyakartaa.

PePeenuliliss mem nyadari bahwhwaa tugaas akhir ininii tidak mungkikinn dad papaat diiiseseselelelesas ikannn

tanpa bbabantuan dari beberbrbagagai pihahak.k OOlehh kakareena itu,u, dadalalam kesempatananan ini penuuuliiiss

mmmengucccapkan terima kasih kekepapadada pip hak-piihahak yk yang telah membantu pepenulis dddalammm

menyeleleleesesaikan penunuulililisasasannn TTTugass AkAkAkhir ini, antatatararara lllaiiin:

1.11 Bapak Prof. Ir. Yoyong Arfiadadadi,ii MMM.Eng., selaku Dekan Fakultas TeTeTeknknkniiik

UnUnUnivivivere sitas Atma Jaya Yogyakarta.

2.22 BaBB pak Jk JJ J. JJanuar SuSuSudjdjdj tatatii, S.TT., M, M, M.T.T.T.,,, seseselalalakku Ketututua Pa Pa Prororogram SStSt dudi Teeeknknknikkk Sipil

UnUnUnivivivere sitas AtAtAtmmma Jaya.

3. Ibu Angelina Eva Lianasari, SSS.T., M.T. ssselaku dosen pembimbing yang dengan

sabar meluangkan waktu untukkk memberrriiikan petunjuk dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhihihirr ini.

vi

4. Bapak V. Sukaryantara, selaku Staf Laboratorium Stuktur dan Bahan Bangunan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah banyak membantu dan membagi

saran selama pengujian.

5. Para dosen di Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

yang telah bersedia mendidik dan membagikan ilmu kepada penulis.

6. Papa, mama, Aldo, Cia dan keluarga yang selalu memberi doa, motivasi dan

semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Devania Danty Pramasari Tipa yang selalu memberikan doa dan menjadi

penyemangat bagi penulis saat mengerjakan Tugas Akhir,

8. Sahabat-sahabatku anak-anak Kelas E yang selalu mendukung dan membantu

penulis dari pembuatan sampai pengujian benda uji Boni Nababan, Richo, Gaby,

Erik Kung, Della, Devi, Brader Gobang, Ando, Ayu, Ius dan temen-temen kelas E

lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu.

9. Teman-teman yang membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini Awan, Ina,

Rudi, Loveandre, Go Dermawan, Arnold Acong, Paul Zebua, Teddy Killa, Sigit,

Denny, Hanani, Oca, dll.

10. Teman-teman KKN 67 terutama Kelompok 30 pedukuhan Gude II yang sudah

dengan sangat sabar memahami sikap penulis selama penulis menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

11. Teman-teman dan sahabat-sahabat dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang

selalu memberikan semangat kepada penulis.

Universitas Atma Jaya YoYoYogggyakarta yang telalalahhh banyak membantu dan membagi

saran selama peengngngujian.

5. Para dosesesenn di Program Studddiii TeTeTeknkk ikikik SiSiSipipp ll UUnU iversitas Atmamama Jaya Yogyakarta

yangngng telah bersediaiaa mememendndndidik dan membagikan ilillmumumu kekekepada penulis.

6. Papa, mmmamamama,a,a, Aldo, C, C, Ciiaia dan keluaarrga yang selalalalululu membmbmberrriii dododoa, motiiivavv si dan

semamamangngngataa kepapapadda peenunulis sehingga pepenulis dapat meenyn elessaiaiaikan TuTuugagagasss AkAA hir ini i.

7. DeDeDevavav niaa DDanty Prammasasari Tipa yyaang selalu mmemberikan dddoa dadadan mnn enjaaadidd

peppenyeememanangag t bagi penuliss saaat menngeerjakan TTuugas Akhir,

8. Sahaaabat-sahabatktkuu ana ak-anakak KeK laas E yayanng selaluu memenndukung dadaan membannntututu

pennunulis dari pembuatan sasampmpaiai pep ngujjiaann bebenddaa uji Boni Nababan, RRRicho, GGGabyyy,,,

ErErErikikik KKungng D, Delellala, D, Devevevii,i, BrBrBradada er Gobang, Anddo,o,o, AyAyAyu,u,u, IuIuss dadann tetemmen-tetetemememen kelaaas Es EE

lainnya yang tidak bisa disebut sasasatututu peeersrsrsaatu.

9.9.9. TTTemee an-teman yang membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini AwAwAwananan,,, IInIna,

RuRuRudididi LL, Lovovveaeaeandndndreere, G, G, Go Do Do Dererermamaawawawan,n,n, ArAA nononoldldld AcAcAcononngg,g, PaPaaululul ZeZeZebububuaa,a, TeTeTeddddddy Ky Ky Kililillalala, SSSigit,

DeDDennnnyyy, HaHaHannanani, O, O, Occca, dll.

10. Teman-teman KKN 67 terutammam Kelompppok 30 pedukuhan Gude II yang sudah

dengan sangat sabar memahaaami sikap pppenulis selama penulis menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

11. Teman-teman dan sahabat-sahabat dt dt dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang

vii

12. Ibu kost yang tidak pernah bosan untuk selalu bertanya perkembangan dari Tugas

Akhir ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik yang secara

langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam menyelesaikan studi di

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan tugas akhir ini.

Yogyakarta, Juli 2015

Alfonsius Yosaphat Hendrico

NPM : 110214010

Akhir ini.

13. Semua pihak yyyananang tidak dapat penulis sebutkan satu pepepersatu, baik yang secara

langsunggg mmam upun tidak langsuuunggg memm mbmbmbananantutt pepp nulis dalam menynynyelesaikan studi di

Progogogram Studi Teknknknikkk SiSiSipil, Fakultas Teknik, UUUnininiveveversrsrsiiitas Atma Jayaaa YoYY gyakarta.

Penunuulililisss memem nyadararariii bab hwa Tugaass Akhir ini mamamasis h jauhuhuh dadadaririri sempurrrnann , oleh

karenaaa ititituuu pppenuulililiss sanggata mengharapkkaan kritik dan ssaaran yayayang meeembmbmbananangun dddemi

kesesesempppuuurnaaaanan tugas akhir inini.

Yogyakarta, JuJuJulilili 20202015

AlAlAlfofofonsnsiuius Ys Yososapaphahat Ht HHenenendrdrdrico

NPM : 110214010

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iHALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iiHALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iiiHALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .................................................... ivKATA PENGANTAR ................................................................................... vDAFTAR ISI .................................................................................................. viiiDAFTAR TABEL ......................................................................................... xDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiDAFTAR NOTASI ........................................................................................ xiiDAFTAR PERSAMAAN .............................................................................. xiiiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xivINTISARI ...................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 11.1 Latar Belakang ......................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .................................................................... 31.3 Batasan Masalah....................................................................... 31.4 Keaslian Tugas Akhir .............................................................. 41.5 Tujuan Penelitian ..................................................................... 41.6 Manfaat Penelitian .................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 6

BAB III LANDASAN TEORI....................................................................... 103.1 Beton Segar .............................................................................. 103.2 Beton Pasca Bakar…………………………………………… 113.3 Bahan Penyusun Beton ............................................................ 14

3.3.1 Semen Portland............................................................ 143.3.2 Agregat halus ............................................................... 153.3.3 Agregat kasar ............................................................... 163.3.4 Air ................................................................................ 183.3.5 Superplasticizer............................................................ 19

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 204.1 Umum ...................................................................................... 204.2 Kerangka Penelitian ................................................................. 204.3 Bahan........................................................................................ 224.4 Alat........................................................................................... 234.5 Pengujian Bahan....................................................................... 31

4.5.1 Agregat halus ............................................................... 314.5.2 Agregat kasar ............................................................... 36

4.6 Pembuatan Benda Uji............................................................... 39

HALAMAN JUDUL .................................................. ....................................... iHALAMAN PERNYATATATAAAA N ......................................................................... iiHALAMAN PENGEGEGESAHAN ................................................... ....................... iiiHALAMAN PENENENGESAHAN PPPENEE GUJI .................................... .................. ivKATA PENGNGNGANTAR ............................................................................................... vDAFTARRR IIISI ....................... ........................ .................... .................................... ............................. viiiDAFTAARA TABEL ............... ..................................................... ............................. ... xDAFTFTFTAR GAMBMBMBAR ......................................................... ........................... ...................... xiDAAAFTAR NONONOTATATASI ....................................................................................................... xiiDDDAFTARARR PEPEPERSRR AMMMAAAA N ......................................................... ................... ... ......... xxixiiiDAFTTTARARAR LALL MPMPMPIIRANN .................................................................................................. xiivvvINTISASASARIRR ..................................................................................................................... xv

BABABAB IB IB I PEENNDN AHULUAN ........ .................................................................................. 1111..111 Latar Belakangg ......................................................................... ....... 11111.1.2 RRumumusan MasalalahhRRR ... ................................................................. ...... 33311.1 3 Bataasasan Mn Masalah............................................................................ 331.4 Keaslian TuTugagas As khkhirr ..................................................................... 41.5 Tujuan Penelilititianan ..... .................................................................... 41.6 Manfaat Penele ittiaiann ............................................................................. 444

BAB II TTININJAJAAUAUAUANNN PUPUPUSTSTSTAKAKAKA................................................................................................................ 6

BABABAB III LANDASAN TEORI......................................................................... 1010103.1 Beton Segar ................................................................................ 1010103.33 222 BeBeBetototon Pn Pn Pasascaca BaBaBakakakar…rr ……………………………………………………… 111111333.333 BaBaBahahahan Pn Pn Penenenyuyuyusususun BBn Betetetononon ........................... ....... ...... .................................... 41414

3.3.3.3.111 SSSemememennn PoPoPortlandndnd... ................................ ............ ....... ........................ 1141333.333.2 AAAgregat halalalusuu ........................................... ........................... 15333.33.3 Agregat kasarrr ................................................................. 163.3.4 Air ................................................................................ 183.3.5 Superplasticcizer.............................................................. 19

BAB IV METODE PENELITIAAANNN ................................................................. 204.1 Umum ...................................................................................... 204.2 Kerangka Penelitian ..... .............................................................. 204.3 Bahan.......................................................................................... 224.4 Alat............................................................................................. 234 5 P ji B h 31

ix

4.7 Pengujian Slump ...................................................................... 414.8 Pembakaran Beton ................................................................... 424.9 Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................... 424.10 Pengujian Modulus Elastisitas Beton....................................... 434.11 Pengujian Porositas Beton ....................................................... 434.12 Pelaksanaan dan Jadwal Tugas Akhir……………………….. 43

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 455.1 Hasil dan Pembahasan Pengujian Bahan dan Material ........... 45

5.1.1 Pemeriksaan Agregat Halus (Pasir) ............................. 455.1.2 Pemeriksaan Agregat Kasar(Split) ............................... 49

5.2 Pengujian Slump ...................................................................... 515.3 Pengujian Kuat Tekan Beton ................................................... 525.4 Pengujian Modulus Elastisitas Beton....................................... 545.5 Pengujian Porositas Beton ...................................................... 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 606.1 Kesimpulan .............................................................................. 606.2 Saran ........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................LAMPIRAN ...................................................................................................

4.8 Pembakaran Beton .......................... ................................................... 424.9 Pengujian Kuauaat Tt Tt Tekan Beton .............. ....................................... 424.10 Pengujianann MMoM dulus Elastisitas Beton......................................... 434.11 Pengnggujujujiiian Porositas Beton ................................... ....................... 434.12 PePePelllaksanaan dan JaJaJadwal Tugas Akhir…………………… ……….. 43

BAB V PEPEPEMBAHASSSANANN ........................ .................... .................................... ............................ 4555.5 1 Hasil dddanaan PePePemmmbahasan Pengujian BaBB hahahan dn dn danaa Material ......... ... 45

5.5.5.1.11 1 PeP meriksksksaaaaaannn AAgAgreregagat Ht Ht Halalalususus (P( asir)) ............... ...................... 455.5.5.1.11 2 Peeemmemeriksaan Agreegat Kasar(SSplplplititit))) .................................... 49

5.5..222 PePP ngggujujujiiaian Slump ................................................. ................... ... ......... 55155.5.5.333 Peeennngujiaann Kuat Tekan Beeton .................................................................. 52225.5 444 PPeP ngujian Mn Modulus Elastitisitas Beton.................................................. 54555.5 Pengujian PPororositas Betoonn ............................................................... 57

BABABAB VBB I KKKESESIMPULAN DANAN SARAANN ............................................................ 60606066.6.1 KeKesisimpulan .............. ................................................................. ...... 60606066.6 2 Sarann ....... ....................................................................................... 616

DAD FTAAAR PUSTAKA ...........................................................................................LALALAMPPPIIRAN ............................................................................ .....................................

x

DAFTAR TABEL

No. NAMA TABEL HAL3.13.23.34.14.25.15.25.35.45.55.65.75.85.9

Perubahan warna dan kondisi beton akibat suhuBatas-batas gradasi agregat halusBatas-batas gradasi agregat kasarVariasi suhu dan jumlah benda ujiJadwal pelaksanaan tugas akhirHasil pemeriksaan kandungan lumpur dalam pasirHubungan warna larutan dengan kandungan zat organikHasil pemeriksaan kadar air pasirHasil pemeriksaan berat jenis pasirHasil pengujian berat jenis agregat kasarHasil pemeriksaan kadar air splitKuat tekan betonModulus elastisitas betonTabel porositas beton

1316184043454647485051525457

No. NAMA TABEEELLL HAL3.13.23.34.14.25.111555.25.35.45.5555.55 6665.77755.5 8555.9

Perubahan warararnna dan kondisi beton akibat suhuhuhuuuBatas-batatatasss gradasi agregat halusBatasss---bbbatas gradasi aggrerr gat kasarVaVaarririasi suhu dan jumlahahah bebebendndnda ua ua ujijijiJJaJ dwal pelaaaksksksanananaaaaaan tugggasasas akakakhihihirrrHasil pppemerrrikikiksasasaananan kandungan lumpur dalamamam papapassirHubuuungngngan warna lararrutututananan ddedengnganan kakakandndndununungagg n zat orgaaanininikkkHaHaHasisisil pl pl peeemerikkksasasaaan kadar air papasirHaHaHasssil pl emmmeererikiksaan berat jeniss ppasirHaHaHasil pppeene gujiianan berat jenis aggrregat kasarHasisisill pl emeriksasaana kadar air spsplitKuKuKuat tekan betonnMMoM dulus elastisitaas bs betonTaTabebel porositas betoonn

131618404345464744444888505152545454575757

xi

DAFTAR GAMBAR

No. NAMA GAMBAR HAL4.14.24.34.44.54.64.74.84.94.104.114.124.134.144.154.164.174.184.194.204.214.224.234.244.254.265.15.25.3

Kerangka PenelitianPasir HalusAgregat KasarSemen HolcimGlenium Ace 8590Gelas UkurNaOH 3%Gardner Standard ColorOvenSaringan dan Mesin PengayakTimbanganLabu Erlenmeyer 500 mlEmber KawatKerucut SSD dan PenumbukLos Angeles AbrationBola BajaKerucut AbramsMolenKaliperCompression Testing MachineUniversal Testing MachineCompressometerCetakan SilinderOven PembakaranThermocouplePemeriksaan Zat OrganikGrafik Kuat Tekan Beton Rata-rataGrafik Modulus Elastisitas BetonGrafik Porositas Beton

2122222222232324242525252626272727282829293030313132525558

No. NAMA GAMBAR HAL4.14.24.34.44.54.4.4.66644.74.84.94..10004.4.4.111114.4.4.112124.4.4.11134.44 1444.154.164.1774.1884.4 1919194.204.214.224.44 232234.4.4.2424244.44 2525254.44 262626555.1115.25.3

Kerangka PePePenelitianPasir HHHaalusAgggrereregat KasarSeSeSemen HolcicicimmmGlenium Aceee 858585909090Gelas UUUkukk rNaNaaOHOHOH 3%3%3%GaGGardrdrdner SSStatatandndard ColorOvOvOvenSSSaringngngan dan MMesesin PengayakkTimmbmbanganLaLaLabu Erlenmeyer 50500 m0 lEEmEmbeb r KawatKerucucut St SSD dan PennumumbukLos Angelleses AbAbrationBola BajaKerucut AbramsMolenKaK lilipeerrCoCompmpprereressssssioioion Tn Tn Tesestitiingngng MaMaMachchchineUniversal Testing MachineeCompressometerCetakan SilinderOvOvOvenenen PePePembmbmbakakakararananThThThererrmomomococcoupupuplelelePemeriksksksaaaaaan Zn Zn Zattt OrOrOrgagaganinn kGrGrGrafafafikikik KKKuatatat TTTekan Betonnn Rata-rataGGGr ffafikikik Modulus Elastisitasss BetonGrafik Porositas Beton

2122222222232324222444252522252622226227277727272728282999292929303030303030313131333132525558

xii

DAFTAR NOTASI

NOTASI ARTIfc’hPAf

Ello

wW

Kuat desak (MPa)Tinggi silinder (mm)Beban Desak (N)Luas penampang benda uji (mm2)Tengangan (MPa)Regangan (MPa)Modulus elastisitas beton desak (MPa)Panjang (cm)Panjang awal (cm)Perubahan panjang benda uji (cm)Kadar air (%)Kandungan lumpur (%)

DAAAFTFTFTARARAR NONN TASI

NOTASI ARTIfc’hPAAAf

EEEllllololo

wWWW

KuKuKuaaat desak (MPa)Tinggi silinderr (m(( m)Beban Desak (NNN)Luasasas pepepenananampannggg bebebendndndaaa ujujuji (m(m(mmmm22)))Tengggananangagagannn (MPa)RRRegangan (M(M(MPaPaPa)))MMModuulululus es lastisitas beetton desak (MPMPPa)a)a)Paaanjnjnjanang (cm)PPaP njanng ag wal (cm)Perubahahan panjang beennda uji (cm)Kadar airr (%(%)Kandungan ln lumpur (%)%)

xiii

DAFTAR PERSAMAAN

No. KETERANGAN HAL4-14-24-34-44-5

Kandungan lumpur pasirKadar air pasirKandungan lumpur splitKadar air splitPorositas

3335363943

No. KETERANGANANAN HAL4-14-24-34-44-5

Kandungan lummmpppur pasirKadar air papapasssirKandunnngggan lumpur splitttKadadadar air splitPoPoPorositas

3335363943

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

NAMA LAMPIRAN HALBrosur Glenium ace 8590 65A. Pengujian Bahan 66Pemeriksaan Gradasi Besar Butiran PasirPemeriksaan Kandungan Lumpur dalam PasirPemeriksaan Kandungan Zat Organik dalam PasirPemeriksaan Kadar Air pada PasirPemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat HalusPemeriksaan Gradasi Besar Butiran SplitPemeriksaan Kandungan Lumpur dalam SplitPemeriksaan Kadar Air pada SplitPemeriksaan Keausan Agregat dengan Mesin Los AngelesPemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

66676869707172737475

B. Rencana Adukan Beton 76C. Kuat Tekan Beton 77D. Modulus Elastisitas Beton 78E. Gambar Pengujian Beton 141

NANANAMMA LAMPIRANANAN HALBrosur Glenium aaacecece 8590 65A. Pengujiaan Bn Bn Bahan 66Pemeriksssaaaan Gradasi Besaaarr Br utiran PasirPemeeriririkksk aan Kandungan LuLuLumpmpm uruu dadadalalalam Pm Pm Pasaa iririrPemmem riksaan KKKaanandududungngngan Zaaat OOOrgrgrganananikkk dadadalaaam Pm Pm PasasasiririrPPePemeriksaan Kadadadararar AiAA r pada PasirPemeriksssaaaaaannn Berat Jennisisis dadada Pn Pn Penyey rapapan An An Agrgrgregat HalussPemeeerirriksksksaaaaaan Graaadadadasisi Besar Butirana SplitPeeemmemeriririkkksaan Kn Kn Kanandungan Lumpurr dalam SplitPePePemememeriksaaaaaan Kaddarar Air pada SpliitPPeP meriksksksaan Keausasan Agregat deenngan Mesin LoLos AngelesPPPemeeerririksaan Berat JeJenin s dan Pennyeerapan Aggrereggat Kasar

666768697071727773337475

B. RReR ncana Adukan BBeteton 7776C. KuKuatat Tekan Beton 7777D.D.D. Modululus Es Elastisitas BBetoton 7778EEE. Gambar PePengngujujian Bettoon 141

xv

INTISARI

PENGARUH SUHU PEMBAKARAN PADA SIFAT MEKANIK BETONDENGAN CHEMICAL ADDITIVE GLENIUM ACE 8590, Alfonsius YosaphatHendrico, NPM 110214010, tahun 2015, Bidang Peminatan Struktur, Program StudiTeknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pada umumnya, dalam pengerjaan pembangunan konstruksi sering di gunakanbeton, selain harganya yang tergolong murah, pembuatan beton juga sangat praktisdan diketahui oleh hampir semua kalangan masyarakat. Salah satu kegagalan padastruktur beton adalah ketika terjadi kebakaran pada konstruksi beton, hal inimengakibatkan peningkatan suhu yang tinggi secara signifikan sehinggamengakibatkan perubahan struktur beton, pada kondisi ini struktur beton mengalamipenurunan kekuatan untuk mendukung. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatanbeton adalah dengan penambahan superplasticizer, hal ini dimaksudkan agar betonmasih memiliki kekuatan untuk mendukung beban ketika terjadi kebakaran.Superplasticizer yang digunakan adalah Glenium Ace 8590 yang berfungsi untukmeningkatkan kekuatan beton, mempermudah workability dan juga dapat mereduksipenggunaan air.

Penelitian ini menggunakan variasi suhu pembakaran 27°C atau suhu ruangan,200°C, 500°C, 800°C dan lama pembakaran 1 jam untuk masing-masing suhu. Bendauji terdiri dari 40 silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujianyang dilakukan adalah kuat tekan, modulus elastisitas, dan porositas beton pada umur28 hari. Pengurangan air pada beton campuran Glenium sebesar 40% daripenggunaan air pada beton normal. Perencanaan adukan beton menggunakan SNI 03-2834-1993 dengan kuat tekan rencana 30 MPa, dan nilai faktor air semen yangdigunakan adalah 0,39.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada suhu 27°C atau suhuruangan, kuat tekan dari beton normal adalah 33,69 MPa dan beton Glenium 45,78MPa. Ketika beton normal dibakar pada suhu 200°C, beton normal mengalamipeningkatan kuat tekan sebesar 19%, lalu selanjutnya ketika dibakar pada suhu500°C, dan 800°C, kuat tekannya menurun sebesar 2,45% dan 61,29% dari kuat tekanbeton normal pada kondisi suhu 27°C atau suhu ruangan. Beton Glenium yang jugadibakar pada suhu 200°C, 500°C, dan 800°C mengalami penurunan kuat tekansebesar 15,83%, 2,41% dan 43,40% dari kuat tekan beton Glenium pada suhuruangan. Sehingga beton normal yang dipanaskan hingga suhu 200°C memiliki hasilyang lebih baik dibandingkan beton dengan campuran Glenium, dikarenakan padasuhu 200°C terdapat peningkatan kekuatan untuk beton normal. Tetapi biladipanaskan lebih lanjut hingga suhu 800°C, beton dengan campuran Gleniummemiliki hasil yang lebih baik, dikarenakan penurunan kekuatan yang lebih rendahdibandingkan beton normal yang dibakar pada suhu 800°C.

Kata kunci : pasca bakar, Glenium, kuat tekan, modulus elastisitas, porositas

PENGARUH SUHU PEMBBBAKAKAKAARAN PAPAPADADD SIFAT MEKANIK BETONDENGAN CHEMICAL ADADADDITIVE GLENIUM AM AM ACEC 8590, Alfonsius YosaphatHendrico, NPM 110222141414010, tahun 2015, Bidang Peminaaatatatan Struktur, Program StudiTeknik Sipil, Fakukukultltltas Teknik, UUUninn versitas Atma Jaya Yogyakakakaraa ta.

Padaa uumu umnya, dalam penenengegeerjjjaaaan pn pn pememembaaangngngunuu an konstrukkksisisi sering di gunakanbeton, selalalaiiin harganyayaya yayayangngng tergggoolo ononong mg mg murururahahah, pppememembububuatatatananan beton juggga saa angat praktisdan dikkkeetahui oleh haaampmpmpiririr semua kalangan masyarararakakakat.t. Salah satu kegegegagalan padastruktktktur beton aaadadd lah kh etika ta ta terererjajajadididi kkekebababakakakarararan pn ada konststs rururuksi betononon, hal inimeeennngakibatttkakakan pn pn eningkgkgkatatan suhu yyang tinggiii sess cara sisisigngngnifi ikan sess hinggammmengakibbbaatatkakakan perubububahahan struktur betoonn, pada kondisi iininini stss ruktttururur bebebetott n mnn ennggag lamipenuruuunananan kn kn kekuaaatatatan untutuk mendukung. SSalah satu caraa unu tuk mk mmeningkgkgkatatatkakakan knn ekkuuuatanbeton aaadadadalah dddeengan pennaambahan supeerrplasticizer, hhaal ini dimmakakaksudkakakan aaagagg r betetetonmaaasisisih mh mh memmmiililiki kekuataan un ntuk meenndukung bbebeban ketika teteterjadi ki ki keeebakarananan.SuSuupepeperprprplastttiicicizer yang digunanakak n adalaahh Gleniumm AAce 8590 yang bg bberfffungngngsisisi untuuukkkmememeninininngkaaatktkanan kekuatan betonn, mem mpeermmudah woworrkability dan juguga da ddapaa at mememerereredudd ksiiipepepennnggunnanaan air.r

PeP nelitian ini mmenenggggunakkaan vav rriassi ssuhuhuu pembabakakararan 27°C atau sssuhu ruangggannn,200°C, 500°C, 800°C dan ln lama a pa pemmbaakkararan 11 jajam um untntuk masing-masingg suhu. BBBeendadadaujujuji terddidiri dari 40 silinder beton dn enngan diamem teterr 15 cm dan tinggi 30 cmmm. Pennngujianananyangngng diiilalakukukakan an adadallah kh kuatt t kekan, modulus elastii isitas d, dan popororosisitatas bs betetooon papapadda ummmururur28 haaririri. P. engugurarangngngananan air padadada baa eton cacaammmpuran GlGlGleneneniuiui mm sebeesasaarrr 40% dadadarrripep nggunaan air p ddad ba beton normmalalal. P. P. Peree encacacanananaananan ddadukan bbeton menggunakan SNININI 030303-2282 34-1993 dengan kuat tekan rencananan 3330 MPa, dan nilai faktorff air semennn yayayannngdidd gugugunakan adalah 0,39.

BeB rdrdrdasasasarararkakakan hn hn hasaasilil pepenenenelililitititiana yang telaah dh dh dilililakaakukukanann pp, padadada sa sa suhuhuhu 2u 2u 27°C aC aC atatatauuu sssuhurururuananangag n,nn kukukuatatat tetetekakakannn dadadaririri bebebetototon nn nnororormamamalll adadadalalalahahah 33333 6,669 M9 M9 MPaPaPa dadadan bn bn betetetonnon GlGlGleniuiuium 4m 4m 45,78MPMPMPa.aa KeKK tika beeetototon nn nn normamamalll dididibakar pr ppadadada suhhhu 2u 2u 2000000°CC, b, b, betetetonoo normalalal mememennngalamipeniiingngngkakk tatatan kkn kuuat tttekekekan sebesar 1119%, laluu selanjutnya ka kketete ikkka da da dibibibakakakarr pppada suhu500°C, da 88n 8000000°C, kuat tekannya mememenurun sssebee esar 2,45% dan 61 22,29%9%9% dari kuat tekanbeton normal pada kondisi suhu 2272 °C atau suhuu u ruangan. Beton Glenium yang jugadibakar pada suhu 200°C, 500°CC,C dan 80000°C mengalami penurunan kuat tekansebesar 15,83%, 2,41% dan 43,4440% dari kuat tekan beton Glenium pada suhuruangan. Sehingga beton normal yananang dipannnaskan hingga suhu 200°C memiliki hasilyang lebih baik dibandingkan betonnn dengggan campuran Glenium, dikarenakan padasuhu 200°C terdapat peningkatan kekk kkkuatan untuk beton normal. Tetapi biladipanaskan lebih lanjut hingga suhu 8uu 00°C, beton dengan campuran Glenium