Pengaruh Scan Terhadap

Pengaruh Scan Terhadap

Nilai Ulangan Siswa

SMA Negeri 3 MAKASSAR

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

A. Dessy Soraya Malik Dewi Rachma Ayu Lestari

Muh. Alkaf Sulkaf

TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

SMA Negeri 03 MAKASSAR

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar IsI

Bab I Pendahuluan

A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

Bab II Kajian Teori

A. Tinjauan PusakaB. Kerangka PikirC. Defenisi OperasionalD. Hipotesis Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian

A. Lokasi dan waktu penelitianB. Jenis PenelitianC. Instrumen PenelitianD. Populasi dan SampelE. Teknik Pengumpulan DataF. Teknik Analisis Data

Bab IV Hasil Penelitian

A. Hasil PenelitianB. Pembahasan

Bab V Penutup

A. KesimpulanB. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Riwayat Hidup

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis Ilmiah “ Pengaruh San Terhadap Nilai Ulangan Siswa SMA Negeri 3 Makassar “

Diajukan sebagai tugas proses belajar di SMA Negeri 3 Makassar, Mata pelajaran Muatan Lokal.

Makassar , 2010

Penulis Penulis Penulis

A. Dessy Soraya Malik Dewi Rachma Ayu Lestari Muh. Alkaf SulkafNISN: 99457574246 NISN : 9935292038 NISN : 9945754378

Mengetahui , Pembimbing

Abd. Hajar , S.Pd, M.Pd

Menyetujui,

Pimpinan Satuan Pendidikan

SMA Negeri 3 Makassar

ABSTRAK

A.Dessy Soraya Malik, Dewi Rachma Ayu Lestari dan Muh. Alkaf Sulkaf , XI IPA 2.

Pengaruh Nilai Scan Terhadap Nilai ulangan Siswa. Dibimbing oleh Abd. Hajar , S.Pd, M.Pd

SMA Negeri 3 Makassar secara administratif merupakan wilayah dari Kelurahan Mappasungu, Kecamatan Mamajang, Kotamadya Makassar, tepatnya di Jl. Baju Areng No.18.

Penelitian in I dilaksanakan pada bulan Februari 2010 - 2010di SMA Negeri 3 Makassar, Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk mengetagui apa pengaruh yang ditimbulkan olah Pengaruh Scan Terhadap Nilai dan untuk mengetahui opini – opini dari siswa/i SMA Negeri 3 Makassar mengenai hal tersebut.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 3 Makassar dapat diketahui bahwa siswa – siswanya kurang menyetujui penilaian ulangan menggunakan scanner karena berbagai alas an

Sebaiknya dilakukan penjelasan yang lebih jelas mengenai scanner terhadap siswa/I SMA Negeri 3 Makassar, agar mereka dapat mengerti apa saja mengenai scan.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa , yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini, walaupun tidak sempurna, Adapun judul yang diambil dalam penelitian ini adalah “ Pengaruh Scan Terhadap Nilai ulangan Siswa “.

Dengan adanya pembahasan dalam penelitian ini, kami berharap kepada semua, agar kiranya dapat lebih memahami pengaruh yang ditimbulkan oleh scanner, dan dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengaduan ke dinas pendidikan.

Karya Tulis Ilmiah ini kiranya dapat memotivasi siswa dalam membuat karya ilmiah yang lebih baik. Dan harapan tertinggi dari Karya Tulis Ilmiah ini, semoga dapat menjadi salah satu peserta dari Lomba Karya Tulis Ilmiah di Tingkat Nasional.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini terdapat banyak kekurangan – kekurangan dari kami yang tidak berkenaan di hati pembaca, untuk itulah kami memohon maaf yang sebesar – besarnya, karena kami pun masih dalam proses belajar.

Kami sangat yakin bahwa karya ilmiah ini jauh dari kesempurnaan meskipun kami telah bersusah payah,namun tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, kami berharap pembaca dapat memaklumi dan kiranya dapat memberikan masukan – masukan atau pun saran – saran yang tentunya itu semua sangat berguna bagi kami untuk penelitian selanjutnya.

Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar – besarnay pada bapak/ ibu guru yang telah membimbing kami yang dulunya tidak tahu. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang setinggi – tinggi kepada orang – orang yang turut membantu kesempatan dalam melakukan penelitian ini , dan kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung hingga penelitian ini dapat tersusun.

Makassar, 2010

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi didunia telah berkembang sangat pesat, hal ini juga dimanfaatkan oleh lembaga – lembaga pendidikan, salah satu contohnya adalah metode penilaian ulangan dengan menggunakan scanner. Scanner merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa hasil ujian semester siswa maupun hasil ujian mahasiswa. Scanner sudah terbukti manfaatnya sehingga kebanyakan sekolah nEgeri menggunakan metode pemeriksaan hasil ujian menggunakan scanner.

Scanner menggunakan metode sensor dengan menggunakan laser yang dapat mengetahui benar tidaknya jawaban yang telah dihitamkan oleh siswa ynag menggunakan pensil 2B. Scanner merupakan alat yang harus disambungkan dengan komputer , dimana didalalam komputer tersebut sudah disetting jawaba soal yang benar dan biodata peserta ujian.

Hal ini merupakan metode yang cepat dan menguntungkan bagi guru dan lembaga pendidikan, alasannya adalah waktu yang diperlukan untuk memeriksa lembar jawaban hasil ulangan siswa sangat singkat dan hanya diperluan beberapa pengawas untuk memeriksa jawaban tersebut, jadi selama proses berlangsung guru yang lain bias santai dirumah masing – masing. Selain scanner juga bias mengetahui nama – nama peserta yang mengikuti ujian, jadi guru tidak perlu panic apabila ada soal yang hilang, karena datanya sudah ada dikomputer.

Namun, seperti yang kita ketahui, scanner merupakan buatan manusia sehingga belum 100% benar cara pemeriksaannya, selain itu banyaknya syarat – syarat untuk mengisi lembar jawaban yang akan diperiksa menggunakan scanner, membuat para siswa bias saja mengisi lembar jawaban tidak sesuai dengan syarat ( keluar batas lingkaran penghitaman ). Dalam mengisi lembar jawaban scan diperlukan waktu yang lama karena diperlukan konsentrasi dalam mengisi biodata dan jawaban dari soal yang diberikan. Terlebih lagi apabila cuaca panas, bisa – bisa keringat bercucuran dan jatuh kelembar jawaban sehingga lembar jawaban harus diganti dengan baru, karena lembar jawaban yang basah, kusut dan kotor tidak bias diperiksa oleh scanner.

Sekarang, SMA Negeri 3 Makassar telah menggunkan scan dalam memeriksa lembar ujian semester siswa/I, Tetapi kami masih mendengar keluhan – keluhan yang menyatakan bahwa turunnya nilai – nilai mereka karena diakibatkan dari penilaian yang dilakukan secara scan.

Kompleksnya keluhan yang kami terima dari siswa/I SMA Negeri 3 Makassar adalah hasil nilai ulangan yang telah diperiksa oleh scanner melenceng jauh dari perkiraan siswa. Selain itu, siswa juga mengeluh lamanya proses pengisian lembar jawaban karena lingkaran harus bulat, tidak keluar dari batas dan harus tebal serta hitam.

Dari pernyatan diatas muncul sebuah pertanyaan “ Apakah scanner menguntungkan atau malah merugikan siswa ?”. Oleh karena itu, kami berinisiatif

mengadakan sebuah penelitian untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, dalam bentuk karya tulis yang berjudul “ Pengaruh Scan Terhadap Nilai Ulangan Siswa SMA Negeri 3 Makassar “.

B. Rumusan Masalah

Menurut latar belakang yang telah diurikan diatas maka muncul masalah – masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, antara lain :

1. Apakah penilaian secara scan itu memberikan dampak positif atau negatif ?2. Apakah siswa lebih memlilih penilaian secara scan ?3. Apakah penilaian scara scan dapat mempengaruhi nilai ujian siswa ?4. Yang manakah lebih banyak dampak posifnya atau negatifnya ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah penelitian secara scan memberikan dampak positif atau negatif bagi siswa.

2. Untuk mengetahui apakah siswa lebih memlilih penilaian secara scan, menyilang atau essay.

3. Untuk mengetahui apakah penelitian secara scan dapat mempengaruhi nilai ujian siswa.

4. Untuk menimbang dampak positif denagn dampak negatifnya.

D. Manfaat Penelitian

1. Diharapkan dapat memberiakn jalan keluar yang terbaik abgi siswa dan lembaga pendidikan tentang masalah penilaian secara scan

2. Apabila scan memberikan dampak negatif, maka akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk disarankan agar dapat ditindaklanjuti.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Alat yang dapat dipakai untuk membaca sebua dokumen yang tertulis pada sebuah kertas, dengan cara melewatkan pendeteksi image pada kertas tersebut ( scan ). Selain membaca image/ gambar, beberapa scanner mampu mengambil teks dari kertas.

Alat ini merupakan alat optis yang daapt mengkonversikan citra seperti foto ke dalam bentuk digital supaya dapat disimpan atau diubah di komputer.

Disini dipakai beberapa metode pemantulan melalui Filter R,G,B mendigit citra menjafi serangkaian pixel. EFS-1 memakai rangkaian citra dua dimensi, sedangkan scanner umumnya memakai rangkaian satu dimensi ( Linier ) yang digerakkan ( scan ) melalui suatu obyek.

Pada scanner datar, obyek terletak tak bergerak diatas panel kaca saat rangkaian linier melewati ( umumnya dibawah ) obyek. Pada Scanner Sheet Feed, pencitraannya diam, tapi obyeknya ( foto atau kertas ) ayng bergerak melewati rangkaian linier. Scanner tangan memakai alat rangkaian citra yang bias dipegang dan didekatkan serat digerakkan sepanjang obyek yang ingin discan.

A.1 Komponen – Komponen Scanner

Komponen – momponen yang dimaksud adalah komponen – komponen pada scanner Flatbed. Komponen tersebut adalah :

1. Alas kaca

` Alas kaca yang digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.

2. Sumber Cahaya

Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang akandiarahkan kegambar.

3. Sensor Sinar Pantulan

Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner Flatbed adalah sensor CCD ( Charge – Coupled Devices ). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.

4. Motor Stepper dan Pita bergerigiKarena data dibaca baris – perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakkan lampu dan CCD.

5. Penutup

Penutupan digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk. Sehingga data yang dibaca oleh CCD benar – benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Selain komponen – komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnya.

A.2 Cara Kerja Scanner

1. Gambar yang akan dipindahkan diletakkan diatas dipermukaan kaca pemindai.

2. Sebelum gambar dipindahi , komputer akan menentukan seberapa jauh motor stapper yang membawa lampu kan maju, jaraknya kan ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar dikaca pemindai.

3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.

4. Cahaya yang dipancarkan lampu kegambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.

5. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang

akan dipantulkan akan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat

pengubah ADC ( Analog to Digital ).8. Sinyal digital dari sensor CCD akan di kirim kepapan logik dan dikirimkan

kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik gambar yang dipantulkan.

A.3 Kelebihan dan Kekurangan Scanner

a. Kelebihan

Mesin ini dapat menyelesaikan pekerjaan guru yang ditanda tangani oleh seorang operator scan ( Scanner ) asal bentuk soal dibuat dan dikerjakan oleh siswa adalah obyektif tes seperti multiple choise ( Pilihan Ganda ) benar salah satu menjodohkan. Scanner juga dapat mengefisien waktu dan tidak melibatkan banyak orang.

b. Kekuragan

Terlalu banyak syarat dalam mengisi lembar jawaban scan sehingga salah sedikit bias jadi error kalau cara pengisiannya keluar dari batasan garis bulat , atau cara penghitamannya tipis ( kurang hitam )

A.4 Syarat –syarat dalam memeriksa lembar jawaban menggunakan scanner.

a) Tidak boleh basahb) Tidak boleh kotorc) Tidak boleh terlipatd) Tidak boleh kusute) Tidak boleh tercoret diluar batas isian, baik pensil, pulpen dan

sebagainya.

Kerangka Pikir

SCANNER

LEMBAR JAWABAN

KERJA SISWANILAI – NILAI SISWA

WAKIL PIMPINAN

SATUAN PENDIDIKAN

GURU BIMBINGAN

KONSELINGSISWA / I

GURU

MATA PELAJARAN

D.Hipotesis Penelitian

Perkembangan alat dan teknologi di zaman ini semakin meningkat utamanya pada komputer. Para guru memanfaatkan komputer dan scan untuk menilai hasil ulangannya dengan menggunakan scan alasannya cepat , tepat dan tidak harus melibatkan banyak orang untuk memeriksa jawaban siswa – siswinya.

Dilingkungan SMA utamanya para siswa – siswi banyak yang mengeluh terhadap hasil jawaban yang telah discan. Disinilah timbul sebuah pertanyaan ada apa dengan mereka ? apakah ini yang ditimbulkan oleh siswa yang kurang belajar atau pengaruh dari scan ?

Dari pernyataan diatas kami menguji seorang anak yang yakin bahwa 85% benar, tapi pada saat mendengar jawabannya , anak itu mendapat nilai 40 % benar, padahal anak itu yakin 85 % benar. Maka timbullah suatu pertanyaan bahwa scan itu memberikan pengaruh terhadap penilaian terhadap jawaban siswa.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di lokasi SMA N egeri 3 Makassar, Jl. Baji Areng No.18 , Kelurahan Mappasungu , Kecamatan Mamajang , Kotamadya Makassar.Bulan Februari -

B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian dengan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik bidang tertentu secara actual dan cermat. Dimana dalam metode ini peneliti langsung terjun ke lapanagn yaitu lingkungan SMA N egeri 3 Makassar. Setelah itu, mencatat dalam buku observasi yang berisikan data – data mengenai penelitian tersebut.

C. Instrument Penelitian

Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Alat tulis dan catatan.

D. Populasi dan Sampel

Populasi Penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Makassar, sedangkan sampelnya adalah beberapa siswa kelas X dan XI.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini mengumpulkan teknik wawancara dalam proses pengumpulan data :

Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan data dengan cara mencari langsung data yang diperlukan kepada narasumber, dengan berbagai pertanyaan lisan dan ditulis dalam lembaran observasi penelitian yang bias dijawab langsung oleh respondent.

F. Teknik Analisis Data

G. Hasil Wawancara

Nama Responden : Muh.Fahrian

Kelas : XI IPS II

Pertanyaan:

1. Bagaimana hasil nilai scan Anda selama menuntut ilmu di SMAN 3 Makassar ?

Jawaban : Alhamdulillah selama menuntut ilmu di SMAN 3 Makassar nilai saya baik-baik saja.

2. Menurut Anda apa pengaruh penggunaan scanner dalam memeriksa ?

Jawaban : ada beberapa hal yaitu dapat mengurangi nilai jika kita tidak sengaja kertas lembar ujian terlipat atau kotor serta apabila kita kurang berhati-hati maka akan terjadi akibat yang fatal.

3. Menurut Anda apakah scanner mengurangi nilai anda ?

Jawaban : Ya, akibat hal-hal di atas

4. Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan nilai anda ?

Jawaban : Lebih berhati-hati dalam mengisi jawaban dalam Lembar Jawaban Komputer.

5. Apa saran dan kritik Anda terhadap penggunaan scanner dalam memeriksa ujian ?

Jawaban : Saran – Sebaiknya sekolah memeriksa dengan teliti serta memeriksa ulang secara manual.

Kritik – Penggunaan scanner masih kurang tepat

Nama Responden : Richard M Sumolang

Kelas : XI IPS II

Pertanyaan:


Jawaban : Nilai saya selama ini baik-baik saja.


Jawaban : - Lebih menghemat waktu dalam memeriksa ujian

- Membuat guru bergantung pada scanner- Membuat nilai siswa-siswi yang tidak hati-hati lebih rendah


Jawaban : Ya, itu adalah salah satu faktornya.


Jawaban : lebih teliti dan tidak terburu-buru dalam mengisi Lembar Jawaban Komputer.


Jawaban : Saran – Setelah di scan sebaiknya di periksa ulang .

Kritik – Sudah baik.

Nama Responden : Muh.Fadjri Aladin

Kelas : XI IPA V

Pertanyaan:


Jawaban : Kurang baik dan kurang memuaskan.


Jawaban : Merugikan siswa apabila ada jawaban yang benar tetapi Lembar Jawaban Komputer rusak, kotor atau terlipat maka jawaban akan di anggap salah.


Jawaban : Ya, dan kurangnya minat belajar ditambah dengan seringnya bolos.


Jawaban : Rajin belajar, rajin mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas-tugas serta mengikuti bimbingan belajar.


Jawaban : Saran – Sebaiknya pemeriksaan soal ujian menggunakan cara manual.

Nama Responden : Amirah Azzahra

Kelas : XI IPA III

Pertanyaan:


Jawaban : Kurang.


Jawaban : Dapat terjadi manipulasi nilai oleh berbagai pihak.


Jawaban : Ya, serta kurangnya niat untuk belajar serta bergantung pada scannernya.


Jawaban : Belajar lebih giat serta mengurangi aktifitas yang kuarang penting.


Jawaban : Saran – Pengunaan scanner tidak di gunakan

Kritik – Dalam memeriksa harus jujur dan adil.

Nama Responden : M.Fadli M

Kelas : XI IPA I

Pertanyaan:


Jawaban : Cukup memuaskan selama ini.


Jawaban : Scanner dpat mengurangi nilai ulangan kita.


Jawaban : Ya.


Jawaban : BElajar lebih giat dan berhati-hati dalam mengisi jawaban.


Jawaban : Saran – Memeriksa Manual lebuh baik.

Pengaruh Scan Terhadap

Documents

Transcript of Pengaruh Scan Terhadap