Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap...

31
1 PENDAHULUAN Salah satu sumber dana perusahaan berasal dari modal saham yang ditanamkan oleh para investor, maka secara otomatis modal saham merupakan bagian dari laporan manajemen perusahaan kepada para pemegang saham atau investor. Dalam perekonomian modern laporan keuangan sudah merupakan media penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan ini sudah menjadi kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah maupun pelaku pasar modal (Harahap, 2001). Return dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur keberhasilan perusahaan. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang berupa return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis dan digunakan sebagai salah satu alat pengukur kinerja perusahaan. Sedangkan return ekspektasi yang merupakan return yang diharapkan oleh investor dimasa mendatang. Return realisasi sangat diperlukan kerena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko dimasa mendatang (Jogiyanto, 2003). Return On Equity (ROE) dapat dikatakan sebagai kemampuan perusahaan dalam menyediakan laba bagi pemegang saham atas modal yang telah ditanam oleh investor. Sehingga ROE merupakan keuntungan bagi pemegang saham. Earning Per Share (EPS) dapat dikatakan laba per lembar saham atau EPS adalah kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh kepada pemegang sahamnya. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang saham, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya (Houston and Brigham, 2001). Penelitian di bidang pasar modal telah banyak dilakukan diantaranya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Dari beberapa penelitian

Transcript of Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap...

Page 1: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

1

PENDAHULUAN

Salah satu sumber dana perusahaan berasal dari modal saham yang

ditanamkan oleh para investor, maka secara otomatis modal saham merupakan

bagian dari laporan manajemen perusahaan kepada para pemegang saham atau

investor. Dalam perekonomian modern laporan keuangan sudah merupakan media

penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan ini

sudah menjadi kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah

maupun pelaku pasar modal (Harahap, 2001).

Return dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur keberhasilan

perusahaan. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang berupa

return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return

realisasi merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data

historis dan digunakan sebagai salah satu alat pengukur kinerja perusahaan.

Sedangkan return ekspektasi yang merupakan return yang diharapkan oleh

investor dimasa mendatang. Return realisasi sangat diperlukan kerena digunakan

sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return histori ini juga berguna

sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko dimasa mendatang

(Jogiyanto, 2003).

Return On Equity (ROE) dapat dikatakan sebagai kemampuan perusahaan

dalam menyediakan laba bagi pemegang saham atas modal yang telah ditanam

oleh investor. Sehingga ROE merupakan keuntungan bagi pemegang saham.

Earning Per Share (EPS) dapat dikatakan laba per lembar saham atau EPS adalah

kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh

kepada pemegang sahamnya. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk

mendistribusikan pendapatan kepada pemegang saham, mencerminkan semakin

besar keberhasilan usaha yang dilakukannya (Houston and Brigham, 2001).

Penelitian di bidang pasar modal telah banyak dilakukan diantaranya

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Dari beberapa penelitian

Page 2: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

2

yang telah dilakukan terdapat perbedaan tentang variabel-variabel independen

yang dipilih dan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Diantara penelitian

terdahulu yang memberikan kesimpulan yang berbeda antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Cerlienia Juwita (2013) menyimpulkan

bahwa ROE dan EPS berpegaruh positif terhadap return saham. Secara

parsial juga Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)

berpengaruh positif terhadap return saham.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ayu Savitri (2011) menyimpulkan

bahwa EPS berpengaruh positif terhadap return saham. Tidak hanya EPS

akan tetapi ROA, NPM, PER berpengaruh positif terhadap return saham.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Kumala Trisnaeni (2007)

menyimpulkan bahwa EPS dan PER berpengaruh positif terhadap return

saham. Sedangkan DER, ROI, ROE berpengaruh negatif terhdap return

saham.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Anggun Amelia Bahar Putri (2012)

menyimpulkan bahwa ROA, EPS, NPM, PBV berpengaruh positif

terhadap return saham. Sedangkan DER berpengaruh negatif terhadap

return saham.

Penelitian tentang return saham telah banyak dilakukan mengingat

pentingnya faktor fundamental dalam mempengaruhi nilai return saham. Namun

berdasarkan bukti empiris yang menghubungkan faktor-faktor fundamental

dengan return saham masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan bagaimana pengaruh ROE dan

EPS terhadap return saham terutama pada Perusahaan Food and Beverage di BEI.

Pemilihan sampel perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI

dikarenakan berbagai alasan. Pertama, Perusahaan Food And Beverage

merupakan bagian dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan

jumlah perusahaan paling banyak yaitu 16 perusahaan, dibandingkan dengan

kategori perusahaan lain yang termasuk sektor manufaktur. Kedua, Perusahaan

Page 3: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

3

Food and Beverage paling tahan terhadap krisis dibandingkan dengan sektor

lainnya, sebab dalam kondisi krisis ataupun tidak produk pada perusahaan Food

and Beverage tetap dibutuhkan. Dalam keadaan krisis konsumen akan membatasi

konsumsinya dengan memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi kebutuhan

barang sekunder, selain itu bahan baku yang digunakan untuk membuat produk

pada perusahaan Food and Beverage mudah untuk diperoleh.

Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan

diteliti yaitu:

1. Apakah rasio Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap return

saham?

2. Apakah rasio Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap return

saham?

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi para investor, penelitian ini bisa dijadikan alat bantu analisis terhadap

saham yang diperjualbelikan di bursa melalui variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini sehingga para investor dapat memilih

pilihan investasi yang dinilai paling tepat.

2. Bagi masyarakat, penelitian ini bisa digunakan sebagai alat analisis untuk

mengukur kinerja perusahaan-perusahaan yang didasarkan pada informasi

laporan keuangan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi

perluasan penelitian selanjutnya

Page 4: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

4

KERANGKA TEORITIS

Return On Equity (ROE)

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

bersih dengan menggunakan modal sendiri, apakah efektif dan efisien jika

perusahaan tersebut menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih

yang tersedia bagi pemilik atau investor (Tandelilin, 2001). Informasi dari besar

kecilnya ROE perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menggunakan ekuitasnya dengan efektif dan efisien. Sehingga hal tersebut dapat

menimbulkan kepercayaan investor selanjutnya perusahaan akan dapat

memberikan pendapatan yang lebih besar melalui deviden yang diberikan.

Dimana, investor dapat melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola modal

sendiri untuk menghasilkan laba bersih. Tingkat ROE yang tinggi merupakan

daya tarik bagi investor untuk mengivestasikan dananya pada perusahaan tersebut.

Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) merupakan rasio dari laba bersih terhadap jumlah

lembar saham atau pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk setiap

lembar saham yang beredar. Pendapatan per lembar saham merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham. Semakin tinggi EPS yang

dihasilkan, maka akan meningkatkan harga saham. Dengan memperhatikan

pertumbuhan EPS maka dapat dilihat prospek pertumbuhan perusahaan di masa

yang akan datang. (Tandelilin, 2001) menyatakan bahwa EPS yang berhubungan

positif dengan harga saham sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa terdapat

hubungan antara perubahan earning dengan perubahan harga saham.

Return Saham

Return saham menjadi perhatian utama para investor pasar modal dilantai

bursa efek. Return merupakan tingkat pengembalian yang diperoleh para investor

karena investasi yang ditanamkan pada saham sebuah perusahaan. Perusahaan-

Page 5: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

5

perusahaan yang akan menjual sahamnya perlu memperhatikan berbagai faktor

dalam menentukan return sahamnya.

(Jogiyanto, 2008) mengemukakan return saham dibedakan menjadi dua

yaitu Return Realisasi (Realized Return) dan Return Ekspektasi (Expected

Return). Return Realisasi (Realized Return) merupakan return yang sudah terjadi

yang dihitung berdasarkan data historis dan digunakan sebagai salah satu alat

pengukur kinerja perusahaan sedangkan Return Ekspektasi (Expected Return)

merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa

mendatang. Berbeda dengan Return Realisasi (Realized Return) yang sifatnya

sudah terjadi, Return Ekspektasi (Expected Return) sifatnya belum terjadi. Return

Realisasi (Realized Return) penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur

kinerja keuangan dan juga berguna sebagai dasar penentuan Return Ekspektasi

(Expected Return) dan risiko dimasa mendatang. Oleh karena itu, konsep tingkat

pengembalian (return) saham yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah

Return Realisasi (Realized Return).

Naik turunnya return saham yang diperdagangkan dilantai bursa

ditentukan oleh kekuatan pasar. Jika pasar menilai bahwa perusahaan penerbit

saham dalam kondisi baik, maka biasanya return saham perusahaan yang

bersangkutan akan naik (bernilai positif). Demikian pula sebaliknya, jika

perusahaan dinilai rendah oleh pasar,maka return saham perusahaan juga akan

turun (bernilai negatif). Bahkan bisa lebih rendah dari harga dipasar perdana.

Dengan demikian kekuatan tawar menawar dipasar sekunder antara investor yang

satu dengan investor yang lain sangat menentukan return saham perusahaan.

Return On Equity (ROE) Terhadap Return Saham

Return On Equity (ROE) menunjukkan tingkat pengembalian modal

perusahaan. Dengan adanya tingkat ROE yang tinggi berarti kondisi perusahaan

semakin baik karena modal akan kembali lebih cepat, sehingga akan berpengaruh

terhadap meningkatnya return saham perusahaan yang bersangkutan. Pengaruh

ROE terhadap return saham telah dibuktikan sebelumnya oleh Cerlienia Juwita

Page 6: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

6

(2013) menyatakan bahwa ada hubunga positif antara return saham dengan

indikator kinerja keuangan ROE. Hal ini menunjukkan semakin tinggi ROE yang

dicapai oleh suatu perusahaan, maka return saham juga akan semakin tinggi.

Dari penjelasan diatas maka hipotesis yang diajukan adalah:

H1 : ROE berpengaruh positif terhadap return saham.

Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham

Earning Per Share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan besarnya

per lembar saham perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya EPS

yang tinggi maka berarti perusahaan yang bersangkutan memiliki peningkatan

laba, sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan return saham perusahaan

tersebut. Dyah Ayu Savitri (2011) mengemukakan bahwa EPS berpengaruh

positif antara return saham. Penelitian lain yang dilakukan juga oleh Anggun

Amelia Bahar Putri (2012) dan Dyah Kumala Trisnaeni (2007) juga

mengemukakan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap return saham.

Dari penjelasan diatas maka hipotesis yang diajukan adalah:

H2 : EPS berpengaruh positif terhadap return saham.

Penalaran hipotesis ROE terhadap Return Saham dan EPS terhadap Return

Saham menggunakan sudut pandang investor yaitu:

1. ROE yang tinggi berarti kondisi perusahaan semakin baik karena

modal akan kembali lebih cepat,sehingga para investor akan tertarik

untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Sehingga akan

berpengaruh terhadap meningkatnya return saham perusahaan yang

bersangkutan.

2. EPS yang tinggi maka berarti perusahaan yang bersangkutan memiliki

peningkatan laba, sehingga para investor akan tertarik untuk

nenanamkan modal pada perusahaan tersebut. Sehingga akan

berpengaruh terhadap peningkatan return saham perusahaan tersebut.

Page 7: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

7

Model Hipotesis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini dapat ditunjukkan dalam model penelitian sebagai

berikut:

Model Hipotesis

H1 (+)

H2 (+)

Variabel Independen Variabel Dependent

Gambar 1:Model Penelitian

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencakup

banyak perusahaan maka penelitian ini hanya membatasi diri dari saham

kelompok Perusahaan Food and Beverage. Yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah emiten kelompok perusahan Food and Beverage yang tercatat

di BEI selama periode 2010-2013, dimana selama periode tercatat sudah ada.

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive Sampling. Pengambilan sampel didasarkan pada kriteria-kriteria

sebagai berikut:

1. Perusahaan merupakan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di

BEI selama periode 2010-2013.

2. Perusahaan tersebut melaporkan laporan keuangan selama periode 2010-

2013, dan laporan keuangan tersebut dapat diakses.

Return On Equity (ROE)

Earning Per Share (EPS)

Return Saham

Page 8: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

8

Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis

Satuan analisis penelitian ini adalah Perusahaan Food and Beverage yang

mencatatkan sahamnya di BEI periode 2010-2013. Satuan pengamatan dalam

penelitian ini adalah Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI dan

dibatasi pada Perusahaan Food and Beverage yang menyajikan laporan keuangan.

Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari www.idx.co.id periode 2010-2013.

Data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini berdasarkan periodesasi:

1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010.

2. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2011.

3. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2012.

4. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2013.

Pengukuran Variabel

Variabel Dependen atau Variabel Terikat (Y)

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah return

saham. Return saham menjadi perhatian utama para pelaku pasar modal dibursa

efek. Return merupakan tingkat pengembalian yang diperoleh para investor

kerena investasi yang ditanamkan pada saham sebuah perusahaan. Perusahaan-

perusahaan yang akan menjual sahamnya perlu memperhatikan berbagai faktor

dalam menentukan return sahamnya.

Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) menunjukkan bagian dari total profitabilitas yang

bisa dialokasikan untuk pemegang saham atas modal yang mereka tanamkan

dalam perusahaan. ROE secara eksplisit memperhitungkan bunga dan dividen

Page 9: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

9

saham preferen. Semakin tinggi tingkat pengembaliannya, maka semakin baik

kedudukan pemegang saham.

Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) merupakan rasio dari laba bersih terhadap

jumlah lembar saham atau pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk

setiap lembar saham yang beredar. Pendapatan per lembar saham merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham. Semakin tinggi EPS yang

dihasilkan, maka akan meningkatkan harga saham. Dengan memperhatikan

pertumbuhan EPS maka dapat dilihat prospek pertumbuhan perusahaan di masa

yang akan datang.

Pengukuran Konsep

No. Jenis

variabel Definisi Pengukuran

1. ROE Rasio profitabilitas yang digunakan untuk

mengukur tingkat efektivitas perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan ekuitas.

2. EPS Rasio pasar yang menunjukkan bagian

laba untuk setiap saham.

3. Return

Saham

Tingkat pengembalian yang diperoleh

para investor kerena investasi yang

ditanamkan pada saham sebuah

perusahaan.

Rit = Pit – Pit-1

Pit-1

Keterangan : Rit = return saham i pada periode t

Pit = harga saham i pada periode t

Pit-1 = harga saham pada periode t-1

Page 10: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

10

Teknik Analisis Data

Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Untuk mendapatkan ketepatan

model yang akan dianalisis, perlu dilakukan pengujian atas beberapa persyaratan

asumsi klasik yang mendasari model regresi. Ada beberapa langkah untuk

menguji model yang akan diteliti yaitu:

1. Uji Normalitas

Untuk mengetahui normalitas populasi suatu data dapat dilakukan

dengan menggunakan analisis grafik. Pada analisis regresi ini, metode

yang digunakan adalah grafik histogram dan normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan

distribusi kumulatif dari distribusi normal (Ghozali, 2005). Normalitas

dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari grafik dengan melihat histogram dari residualnya (Ghozali,

2005).

2. Uji Multikolinearitas

Menurut (Ghozali, 2005), uji ini bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dalam model regresi,

dapat dilihat dari tolerance value dan variance inflation factor (VIF).

Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang

tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF =

1/tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF

> 10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

Page 11: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

11

pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji Glejser guna

mendeteksi adanya heterokedastisitas. Menurut Gujarati yang dikutip oleh

(Ghozali, 2005) uji ini mengusulkan untuk meregres nilai absolute residual

terhadap variabel independen. Pengambilan keputusan atas uji Glejser

didasarkan atas kriteria apabila nilai signifikansi > 5% maka tidak

mengandung heterokedastisitas.

4. Uji Autokorelasis

Uji Autikorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode (t-1) dalam model regresi. Jika terdapat korelasi

maka model tersebut mengalami masalah autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi

autokorelasi dapat dilakukan uji statistik Durbin–Watson (DW test)

(Ghozali, 2005).

Analisis Regresi Berganda

Pada penelitian ini digunakan analisis regresi berganda dengan

menggunakan program SPSS for windows. Analisis ini digunakan untuk

menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap suatu variabel

dependen. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah ditulis, model penelitian

ini secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:

Y = a + b1 x1 + b2 x2 . e

Y : Return Saham

a : intercept

b1 = koefisien ROE

Page 12: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

12

x1 = Return On Equity

b2 = koefisien EPS

x2 = Earning Per Share

e = eror

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi melalui uji

statistik t dan uji statistik F. Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap dependen secara parsial atau simultan

serta untuk mengetahui persentase dominasi variabel independen terhadap

variabel dependen.

1. Uji statistik t

Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005).

Pengujian ini memiliki beberapa tahap, yaitu:

a. Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam

bentuk:

Jika Ho : βι > 0, berarti ada pengaruh yang signifikan antara

variabel dependen dan independen secara parsial.

Jika Ho : βι = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara

variabel dependen dan independen secara parsial.

b. Derajat keyakinan (level significance / α = 5%)

Apabila besarnya nilai sig. t > 0.05 (α) yang digunakan,

maka hipotesis yang diajukan, ditolak.

Apabila besarnya nilai sig. t ≤ 0.05 (α) yang digunakan,

maka hipotesis yang diajukan, diterima.

Page 13: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

13

2. Uji statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh antara

variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen (Ghozali,

2005). Uji ini memiliki beberapa tahap, yaitu:

a. Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji

dalam bentuk:

Jika Ho : β1=β2=0, berarti variabel tidak memiliki

pengaruh terhadap return saham.

Jika Ho : salah satu βi ≠ 0 , berartivariabel memiliki

pengaruh terhadap return saham.

b. Derajat keyakinan (level significance / α = 5%)

Apabila besarnya nilai sig. F > 0.05 (α) yang

digunakan, maka variabel bebas memiliki pengaruh

secara signifikan.

Apabila besarnya nilai sig. F ≤ 0.05 (α) yang digunakan,

maka variabel bebas tidak memiliki pengaruh secara

signifikan.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Kinerja Perusahaan

Pada bagian ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif pada penelitian

ini. Dari data awal berjumlah 60 observasi, ternyata ada 12 data yang tidak normal

sehingga data normalnya berjumlah 48 observasi.

Tabel 1. ROE dan EPS dari 48 Perusahaan Periode 2010-2013

Keterangan Minimum Maksimum Mean Std. deviation

ROE 0.00 11.31 0.4449 1.62174

EPS 0.23 530195.97 12952.25 76468.57939

Return -0.34 1.14 0.3268 0.40213

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Page 14: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

14

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa ternyata untuk ROE

memiliki nilai mean atau rata-rata sebesar 0,4449 yang artinya rata-rata

perusahaan pada penelitian ini memiliki perbandingan antara laba bersih dengan

total ekuitas sebesar 44,49%.

Sedangkan untuk EPS memiliki rata-rata sebesar 12952,25 artinya

perusahaan memiliki perbandingan antara laba bersih dengan jumlah saham

beredar 12952,25. Untuk variabel return saham perusahaan sampel memiliki nilai

rata-rata sebesar 0,3268 artinya perusahaan memiliki tingkat pengembalian

32.68%.

Tabel 2. Nilai Rata-rata ROE dan EPS dari 48 Perusahaan Periode 2010-

2013

Keterangan 2010 2011 2012 2013

ROE 0.22 0.22 0.26 1.00

EPS 1998.98 2183.87 2009.34 42261.60

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa rata-rata (mean) ROE tertinggi

adalah pada tahun 2013 dan terendah adalah tahun 2010 hal ini mengindikasikan

bahwa ada kenaikan ROE dari tahun ke tahun. Untuk variabel EPS nilai tertinggi

adalah pada tahun 2013 dan terendah pada tahun 2010.

Hasil Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik pada penelitian ini dilakukan dengan uji normalitas,

multikolinearitas, autokorelasi dan uji heteroskedastisitas:

a. Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dengan

menggunakan uji nonparametic yaitu uji Kolmogorov–Smirnov Test

Page 15: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

15

terhadap unstandardized residual hasil regresi. Data dikatakan normal jika

nilai probabilitas (sig) Kolmogorov – Smirnov lebih besar dari = 0,05.

Untuk pengujian normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Sminov dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Awal

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Akhir

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa ternyata hasil

pengujian untuk normalitas awal nilai sig. Kolmogorof-Smirnov sebesar

0.000 < 0.05 sehingga harus dilakukan penghilangan data tidak normal

atau outlier dan dilakukan pengujian ulang untuk normalitas akhir dapat

dilihat dari nilai sig. Kolmogorof-Smirnov sebesar 0,200 > 0,05 dapat

dikatakan bahwa data pada penelitian ini normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

antar variabel independen terjadi korelasi atau tidak. Untuk mengetahui

ada tidaknya multikolinearitas maka dapat dilihat dari nilai VIF (Variance

Tests of Normality

.174 60 .000 .795 60 .000Unstandardized Residual

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

Lil liefors Significance Correctiona.

Tests of Normality

.095 48 .200* .979 48 .552Unstandardized Res idual

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true s ignificance.*.

Lil liefors Significance Correctiona.

Page 16: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

16

Inflation Factor) dan Tolerance. Jika nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1,

maka dipastikan tidak terjadi multikolinearitas. Berikut ini adalah

hasilnya:

Tabel 5. Hasil Pengujian Multikolinearitas

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa ternyata hasil

pengujian untuk multikolinearitas memiliki nilai Tolerance untuk masing-

masing variable independen > 0,1 dan untuk nilai VIF < 10 sehingga dapat

dikatakan tidak terjadi multikolinearitas pada penelitian ini.

c. Uji Autokorelasi

Uji Non Autokorelasi menguji terdapat atau tidak terdapat korelasi antara

anggota sampel yang diurutkan berdasar waktu. Penyimpangan ini

biasanya muncul pada observasi yang menggunakan data time series.

Konsekuensi dari adanya penyimpangan ini yaitu varians populasinya.

Model regresi yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai

variabel dependen pada nilai variabel independen tertentu.

Untuk mengetahui adanya autokorelasi dalam suatu model regresi

dilakukan dengan uji Durbin Watson (DW) hasilnya adalah sebagai

berikut:

Coefficientsa

.124 .080 1.564 .125

1.122 .343 4.525 3.268 .002 .166 9.094

2.29E-005 .000 4.358 3.147 .003 .166 9.094

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Returna.

Page 17: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

17

Tabel 6. Hasil Pengujian Autokorelasi

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa ternyata hasil

pengujian untuk autokorelasi sebesar 1,764 berada diantara 1,5 dan 2,5

artinya tidak terjadi autokorelasi pada penelitian ini.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Non Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam

model regresi terdapat varians variabel yang tidak sama. Jika varians

tersebut sama maka disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik

yaitu yang mengandung homokedastisitas. Pengujian heterokedastisitas

dapat dilakukan dengan menggunakan uji Glejser, yaitu dengan

meregresikan nilai mutlak unstandardized residuals dengan variabel

independennya. Ukuran yang digunakan yaitu dengan melihat nilai sig. t

atau nilai probabilitasnya. Jika semua variabel independen signifikan

secara statistik, maka model regresi tersebut mengandung

heterokedastisitas. Jadi kesimpulan yang dapat diambil, yaitu bila sig. t < α

(0,05) maka persamaan regresi mengandung heterokedastisitas dan

sebaliknya jika nilai sig. t > α (0,05) maka tidak mengandung

heterokedastisitas.

Dalam penelitian ini untuk menguji heterokedastisitas digunakan uji

Glejser. Dalam uji Glejser, nilai mutlak residual ( |u| ) diregresikan dengan

variabel independen. Berikut ini adalah hasil pengujiannya:

Model Summaryb

.457a .209 .174 .36547 1.764

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), EPS, ROEa.

Dependent Variable: Returnb.

Page 18: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

18

Tabel 7. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Berdasarkan pada tabel 7 dapat diketahui bahwa ternyata hasil pengujian

heteroskedastisitas untuk masing-masing variable independen memiliki

nilai signifikansi di atas 0,05 sehingga dengan demikian dapat dikatakan

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Setelah semua asumsi terpenuhi, maka berikutnya adalah melakukan

pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel independen (ROE dan

EPS) terhadap variabel dependen (return saham). Pengujian dilakukan dengan

menggunakan uji t dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 8. Hasil Uji t

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Persamaan regresi:

Return = 0.124 + 1.122 ROE + 2.29E-005 EPS

Coefficientsa

.297 .048 6.180 .000

-.065 .207 -.480 -.315 .754

8.11E-007 .000 .281 .184 .855

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig.

Dependent Variable: ABS_RESa.

Coefficientsa

.124 .080 1.564 .125

1.122 .343 4.525 3.268 .002 .166 9.094

2.29E-005 .000 4.358 3.147 .003 .166 9.094

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Returna.

Page 19: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

19

Hipotesis Pertama

Dari tabel 8 diketahui ternyata nilai signifikansi t untuk variabel ROE

adalah sebesar 0,002 < 0,05 sehingga artinya hipotesis pertama pada penelitian ini

diterima. Nilai koefisien regresi sebesar +4,4525 menunjukkan pengaruhnya

bernilai positif. Jadi terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ROE terhadap

return saham. Artinya semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin tinggi nilai

return saham perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa

terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ROE terhadap return saham.

Artinya semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin tinggi nilai return saham

perusahaan yang bersangkutan. Return On Equity (ROE) menunjukkan tingkat

pengembalian modal perusahaan. Dengan adanya tingkat ROE yang tinggi berarti

kondisi perusahaan semakin baik karena modal akan kembali lebih cepat,

sehingga akan berpengaruh terhadap meningkatnya return saham perusahaan yang

bersangkutan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Cerlienia Juwita (2013)

yang menyimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif terhadap return saham.

Hipotesis Kedua

Dari tabel 8 diketahui ternyata nilai signifikansi t untuk variabel EPS

adalah sebesar 0,003 < 0,05 sehingga artinya hipotesis kedua pada penelitian ini

diterima. Nilai koefisien regresi sebesar +4,358 menunjukkan pengaruhnya

bernilai positif. Jadi EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham. Artinya semakin tinggi nilai EPS maka akan semakin meningkatkan return

saham perusahaan.

Dari hasil pengujian hipotesis kedua terbukti secara empiris bahwa EPS

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Artinya semakin tinggi

nilai EPS maka akan semakin meningkatkan return saham perusahaan. Earning

Per Share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan besarnya per lembar saham

perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya EPS yang tinggi maka

berarti perusahaan yang bersangkutan memiliki peningkatan laba, sehingga akan

Page 20: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

20

berpengaruh terhadap peningkatan return saham perusahaan tersebut. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ayu Savitri

(2011), Anggun Amelia Bahar Putri (2012) dan Dyah Kumala Trisnaeni (2007)

yang menyatakan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap return saham.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian pengaruh Return On Equity (ROE) dan Earning Per

Share (EPS) terhadap retun saham pada perusahaan food and beverage di BEI

periode 2010-2013 maka dapat disimpulkan bahwa Return On Equity (ROE) dan

Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham.

Saran

Untuk upaya pengembangan penelitian mengenai pengaruh ROE dan EPS

terhadap return saham, pada penelitian mendatang dapat melakukann

pengembangan berdasarkan yang telah dipaparkan sebelumnya. Dimana

penelitian selanjutnya dapat mengikutsertakan data pada periode setelah tahun

2013, yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut dapat memberikan informasi

yang lebih tepat dengan kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan baik

bagi pihak perusahaan, pihak investor maupun yang menggunakan informasi.

Page 21: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

21

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta:

Erlangga.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivarite dengan Program SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi satu,

Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua,

Yogyakarta: BPFE UGM.

Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Lima, Yogyakarta:

BPFE UGM.

Juwita, Cerlienia. 2013. Pengaruh Variabel ROA, ROE, DER, EPS dan PER

Terhadap Return saham Perusahaan Non Bank LQ45 Periode 2010-

2012. Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.

Putri, Anggun Amelia Bahar. 2012. Analisis Pengaruh ROA, EPS,NPM,DER dan

PBV Terhadap Return saham (Studi Kasus Pada Industri Real Estate

dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-

2009). Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Savitri, Dyah Ayu. 2011. Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER Terhadap

Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food

and Beverage periode 2007-2010. Skripsi, Universitas Diponegoro,

Semarang.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Pengaruh Investasi dan Manajemen Portofolio.

Yogyakarta: BPFE UGM.

Page 22: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

22

Trisnaeni, dyah Kumala. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return

Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Skripsi,Universitas Diponegoro, Semarang.

www.idx.co.id

Page 23: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

23

Curriculum Vitae

Nama : Priscilia

Nim : 232009017

Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 07 November 1991

Alamat Kota : Jln. Tentara Pelajar No.10 F Pekalongan, Jawa Tengah

Judul Skripsi : Pengaruh Return On Equity dan Earning Per Share

Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And

Beverage Di BEI Periode 2010-2013

Riwayat Pendidikan : SMA St. Bernardus Pekalongan (2006-2009)

SMP PIUS Pekalongan (2003-2006)

SD Masehi Pekalongan (1997-2003)

TK Masehi Pekalongan (1995-1997)

Page 24: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

24

Lampiran

Lampiran 1

Nama Perusahaan Food and Beverage di BEI

No Kode Nama

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk

2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

3 ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk

4 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk

5 DAVO PT Davomas Abadi Tbk

6 DLTA PT Delta Djakarta TBk

7 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk

9 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk

10 MYOR PT Mayora Indah Tbk

11 PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk

12 ROTI PT Nippon Indosari Corporindo Tbk

13 SKBM PT Sekar Bumi Tbk

14 SKLT PT Sekar Laut Tbk

15 STTP PT Siantar Top Tbk

16 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Tradiing Company Tbk

Page 25: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

25

Lampiran 2

ROE, EPS, Return Saham Periode 2010-2013

2010

No Kode Laba Bersih Equitas ROE

Jumlah

Saham

Beredar

EPS Saham t-1 Saham t Rit

1 ADES 31659000000 99878000000 0.31698 589896800 53.67 2.92 5.58 0.91096

2 AISA 149951000000 1832817000000 0.08181 2791000000 53.73 305.97 769.85 1.51610

3 CEKA 29562060490 308752805066 0.09575 297500000 99.37 1404.43 1100 -0.21676

4 DAVO 26485837675 965468996526 0.02743 12403711320 2.14 50 74 0.48000

5 DLTA 139566900000 577667914000 0.24160 16013181000 8.72 57880.78 110313.96 0.90588

6 ICBP 1704047000000 8919546000000 0.19105 5830954000 292.24 3406.9 4424.23 0.29861

7 INDF 2952858000000 16784671000000 0.17593 8780426500 336.30 3301.2 4552.63 0.37908

8 MLBI 442916000000 471221000000 0.93993 21070000 21021.17 136522.59 246516.23 0.80568

9 MYOR 484086202515 1991294908556 0.24310 766584000 631.48 2959.35 7721.99 1.60935

10 PSDN 12919024633 138347566368 0.09338 1440000000 8.97 135 80 -0.40741

11 ROTI 99775124375 455452430838 0.21907 1012360000 98.56 53.18 93.34 0.75517

12 SKLT 4833531934 118301454013 0.04086 690740500 7.00 144.31 134.69 -0.06666

13 STTP 42630759100 447140003889 0.09534 1310000000 32.54 260 385 0.48077

14 ULTJ 107123243835 1297952719759 0.08253 2888382000 37.09 595.45 1200.82 1.01666

Page 26: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

26

2011

No Kode Laba Bersih Equitas ROE

Jumlah

Saham

Beredar

EPS Saham t-1 Saham t Rit

1 ADES 25868000000 125746000000 0.20572 589896800 43.85 5.58 11.32 1.02867

2 AISA 149951000000 1832817000000 0.08181 1537000000 97.56 769.85 488.56 -0.36538

3 CEKA 96305943766 405058748832 0.23776 297500000 323.72 1100 950 -0.13636

4 DAVO 15876424244 981346263296 0.01618 12403711320 1.28 74 50 -0.32432

5 DLTA 151715042000 572935427000 0.26480 16013181000 9.47 110313.96 110313.96 0.00000

6 ICBP 2066365000000 10709773000000 0.19294 5830954000 354.38 4424.23 5016.19 0.13380

7 INDF 5017425000000 31610225000000 0.15873 8780426500 571.43 4552.63 4376.26 -0.03874

8 MLBI 507382000000 530268000000 0.95684 21070000 24080.78 246516.23 338417.59 0.37280

9 MYOR 483486152677 2424669292434 0.19940 766584000 630.70 7721.99 10330.92 0.33786

10 PSDN 23858490558 206289106038 0.11566 1440000000 16.57 80 310 2.87500

11 ROTI 115932533042 546441182786 0.21216 1012360000 114.52 93.34 125.97 0.34958

12 SKLT 5976790919 122900348177 0.04863 690740500 8.65 134.69 136.34 0.01225

13 STTP 42675154847 490065156836 0.08708 1310000000 32.58 385 690 0.79221

14 ULTJ 101323273593 1402446699852 0.07225 2888382000 35.08 1200.82 1071.8 -0.10744

Page 27: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

27

2012

No Kode Laba Bersih Equitas ROE

Jumlah

Saham

Beredar

EPS Saham t-1 Saham t Rit

1 ADES 83376000000 209122000000 0.39870 589896800 141.34 11.32 8.44 -0.25442

2 ALTO 253664000000 2033453000000 0.12475 2926000000 86.69 488.56 1074.31 1.19893

3 AISA 16167317065 188921883795 0.08558 1550000000 10.43 100 100 0.00000

4 CEKA 58344237476 463402986308 0.12590 297500000 196.12 950 1230 0.29474

5 DAVO 2695748296504 2126405553626 1.26775 12403711320 217.33 50 50 0.00000

6 DLTA 213421077000 598211513000 0.35677 16013181 13327.84 110313.96 254057.61 1.30304

7 ICBP 2282371000000 11986798000000 0.19041 5830954000 391.42 5016.19 7983.58 0.59156

8 INDF 4779446000000 34142674000000 0.13998 8780426500 544.33 4376.26 5723.12 0.30777

9 MLBI 453405000000 329853000000 1.37457 21070000 21518.98 338417.59 720044.25 1.12768

10 MYOR 744428404309 3067850327238 0.24265 766584000 971.10 10330.92 14290.34 0.38326

11 PSDN 330376976 291981715137 0.00113 1440000000 0.23 310 205 -0.33871

12 ROTI 149149548025 666607597550 0.22374 1012360000 147.33 125.97 269.83 1.14202

13 SKBM 12703059881 127679763243 0.09949 851391894 14.92 70 390 4.57143

14 SKLT 7962693771 129482560948 0.06150 690740500 11.53 136.34 177.45 0.30153

15 STTP 74626183474 579691340310 0.12873 1310000000 56.97 690 1140 0.65217

16 ULTJ 353431619485 1676519113422 0.21081 2888382000 122.36 1071.8 1380 0.28755

Page 28: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

28

2013

No Kode Laba Bersih Equitas ROE

Jumlah

Saham

Beredar

EPS Saham t-1 Saham t Rit

1 ADES 55656000000 264778000000 0.21020 589896800 94.35 8.44 27.11 2.21209

2 ALTO 75160398488 2108618259682 0.03564 2926000000 25.69 1074.31 1430 0.33109

3 AISA 4225630438 193147514234 0.02188 1550000000 2.73 100 100 0.00000

4 CEKA 41377951439 504780937747 0.08197 297500000 139.09 1230 1160 -0.05691

5 DAVO 304665948569 2369156930134 0.12860 96511031320 3.16 50 50 0.00000

6 DLTA 270498062000 676557993000 0.39982 16013181 16892.21 254057.61 380000 0.49572

7 ICBP 2235040000000 13265731000000 0.16848 5830954000 383.31 7983.58 10200 0.27762

8 INDF 3416635000000 38373129000000 0.08904 8780426500 389.12 5723.12 6600 0.15322

9 MLBI 11171229000000 987533000000 11.31226 21070000 530195.97 720044.25 1200000 0.66656

10 MYOR 1058418939252 3938760819650 0.26872 894347989 1183.45 14290.34 26000 0.81941

11 PSDN 21322248834 417599733163 0.05106 1440000000 14.81 205 150 -0.26829

12 ROTI 158015270921 787337649671 0.20070 5061800000 31.22 269.83 1020 2.78016

13 SKBM 58266986268 201124214511 0.28971 865736394 67.30 390 480 0.23077

14 SKLT 11440014188 139650353636 0.08192 690740500 16.56 177.45 180 0.01437

15 STTP 114437068803 694128409113 0.16486 1310000000 87.36 1140 1550 0.35965

16 ULTJ 325127420664 2015146534086 0.16134 2888382000 112.56 1380 4500 2.26087

Page 29: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

29

Lampiran 3

ROE dan EPS dari 48 Perusahaan

ROE dan EPS dari 48 Perusahaan Periode 2010-2013

Keterangan Minimum Maksimum Mean Std. deviation

ROE 0.00 11.31 0.4449 1.62174

EPS 0.23 530195.97 12952.25 76468.57939

Return -0.34 1.14 0.3268 0.40213

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Nilai Rata-rata ROE dan EPS dari 48 Perusahaan Periode 2010-2013

Keterangan 2010 2011 2012 2013

ROE 0.22 0.22 0.26 1.00

EPS 1998.98 2183.87 2009.34 42261.60

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Lampiran 4

Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas Awal

Tests of Normality

.174 60 .000 .795 60 .000Unstandardized Residual

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

Lil liefors Significance Correctiona.

Page 30: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

30

Hasil Uji Normalitas Akhir

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Lampiran 5

Uji Multikolinearitas

Hasil Pengujian Multikolinearitas

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Lampiran 6

Uji Autokorelasi

Hasil Pengujian Autokorelasi

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Tests of Normality

.095 48 .200* .979 48 .552Unstandardized Res idual

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true s ignificance.*.

Lil liefors Significance Correctiona.

Coefficientsa

.124 .080 1.564 .125

1.122 .343 4.525 3.268 .002 .166 9.094

2.29E-005 .000 4.358 3.147 .003 .166 9.094

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Returna.

Model Summaryb

.457a .209 .174 .36547 1.764

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), EPS, ROEa.

Dependent Variable: Returnb.

Page 31: Pengaruh Return on Equity dan Earning Per Share terhadap ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5737/3/T1_232009017_Full... · 1. Data ROE, EPS dan return saham tahun 2010. 2.

31

Lampiran 7

Uji Heteroskedastisitas

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Lampiran 8

Uji t

Hasil Uji t

Sumber: Data Sekunder yang Diolah

Coefficientsa

.297 .048 6.180 .000

-.065 .207 -.480 -.315 .754

8.11E-007 .000 .281 .184 .855

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig.

Dependent Variable: ABS_RESa.

Coefficientsa

.124 .080 1.564 .125

1.122 .343 4.525 3.268 .002 .166 9.094

2.29E-005 .000 4.358 3.147 .003 .166 9.094

(Constant)

ROE

EPS

Model1

B Std. Error

Unstandardized

Coeffic ients

Beta

Standardized

Coeffic ients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Returna.