PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN...

95
PENGARUH RETU PERUSA (Studi Empiris Pad Bu Dia Untuk memenu F UNIVERSIT i URN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN D AHAAN TERHADAP EARNING PER SHA da Perusahaan Property dan Real Estate yan ursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) SKRIPSI ajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis uhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Disusun Oleh: RINALDO GHAFIKY 108082000124 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYAT JAKARTA 1437H / 2015 M DAN UKURAN ARE ng Terdaftar di a Ekonomi TULLAH

Transcript of PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN...

Page 1: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

PENGARUH RETURN ON ASSET

PERUSAHAAN

(Studi Empiris Pada

Bursa Efek Indonesia Periode 2012

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk memenuhi Syarat

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

i

RETURN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN DAN

PERUSAHAAN TERHADAP EARNING PER SHARE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

RINALDO GHAFIKY 108082000124

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437H / 2015 M

DAN UKURAN

EARNING PER SHARE

yang Terdaftar di

Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Page 2: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

ii

PENGARUH RETURN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP EARNING PER SHARE

(Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

RINALDO GHAFIKY 108082000124

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Amilin,M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,BKP. Hepi Prayudiawan,SE.,MM.,Ak.,CA. NIP. 19490602 197803 1 001 NIP. 19820120 200912 2 004

Page 3: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Kamis, 11 November 2015 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Rinaldo Ghafiky

2. NIM : 108082000124

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 November 2015

1. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.Si (______________________) NIP. 19811013 200801 1 006

Penguji I

2. Yusro Rahma, M.Si (______________________) NIP. 19800506 200801 2 016

3. Atiqah, SE.,MS.Ak (______________________) NIP. 19820120 200912 2 004

Penguji III

Page 4: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, Senin, 31 Desember 2015 telah dilaksanakan Ujian Skripsi atas

mahasiswa:

1. Nama : Rinaldo Ghafiky 2. NIM : 108082000124 3. Jurusan : Akuntansi 5. Judul Skripsi : Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skirpsi, maka diputuskan bahwa mahasiwa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 31 Desember 2015 1. Desmadi Saharuddin, MA

NIP. 19720711 200501 1 007 (______________________)

Ketua

2. Yessi Fitri, SE, M.Si, Ak NIP. 19760924 200604 2 002

(______________________) Sekertaris

3. Rini, SE, Ak.,M.si,CA NIP. 19760315 200501 2 002

(______________________) Penguji Ahli

4. Dr. Amilin, M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,BKP

NIP. 19730615 200505 1 009 (______________________)

Pembimbing I 5. Hepi Prayudiawan, SE.,MM.,Ak.,CA

NIP. 19720516 200901 1 006 (______________________)

Pembimbing II

Page 5: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Rinaldo Ghafiky

No. Induk Mahasiswa : 108082000124

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan

bukti bahwa saya telah melanggar aturan diatas, maka saya siap untuk dikenai

sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 5 Januari 2016

Rinaldo Ghafiky

Page 6: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Rinaldo Ghafiky

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Maret 1990

3. Alamat : Bukit Pamulang Indah V, Jl Kakak Tua

Blok B3 No.29, RT 03/10, Pamulang,

Tangerang Selatan, 15417

4. Telepon : 0856 9139 9340

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Muhammadiyah 12 Tahun 1997-2002

2. SMP Negeri 1 Pamulang Tahun 2002-2005

3. SMA 1 Cenderawasih Tahun 2005-2008

4. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009-2015

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Pengurus Sekretaris OSIS SMA 1 Cenderawasih

2. Ketua Karang Taruna Bukit Pamulang Indah V

3. Ketua Remaja Masjid Bukit Pamulang Indah V

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Verdi Julian Shah

2. Tempat Tanggal Lahir : Tangerang Selatan, 05 Oktober 1957

3. Ibu : Sita Yanna

4. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Juli 1962

6. Alamat: : Bukit Pamulang Indah V, Jl Kakak Tua

Blok B3 No.29, RT 03/10, Pamulang,

Tangerang Selatan, 15417

Page 7: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

vii

THE INFLUENCE OF RETURN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN AND FIRM SIZE TO THE EARNING PER SHARE.

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact of Return on Asset, net profit margin and firm size on earning per share. This is quantitave research. The sample of this research used 34 property and real estate companies listed in Indonesia Capital Market (BEI) in 2012-2014. The sampling method used in this research is purposive sampling, while data processing method used multiple regressiom test and Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) as analyze sofware.

Based on the result of analysis conclude that firm size significantly

influenced earning per share. meanwhile Return on Asset and net profit margin haven't influenced earning per share. All of the independent variable simultaneously influenced earning per share.

Keyword: earning per share, return on asset, net profit margin, firm size

Page 8: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

viii

PENGARUH RETURN ON ASSET, NET PROFIT MARGIN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNING PER SHARE.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh Return on Asset, net profit margin dan ukuran perusahaan terhadap earning per share. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan property dan real estate yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 34 perusahaan. Metode penetuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah uji regresi berganda dengan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Sedangkan Return on Asset dan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh simultan terhadap earning per share. Kata kunci: earning per share, return on asset, net profit margin, ukuran

perusahaan.

Page 9: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

yang telah memberikan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Return on Asset, Net

Profit Margin dan Ukuran Perusahaan terhadap Earning Per Share” dengan

baik. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, nabi akhir

zaman, yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini

disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih atas bantuan,

bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung maupun tidak langsung

dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Bapak Verdi Julian Shah dan Ibu Sita Yanna tercinta, yang selalu

mencurahkan perhatian, cinta dan sayang, dukungan serta doa yang tertuju

untukku.

2. Adik-adiku yang selalu membantu dan menemaniku ketika susah dan gembira.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini LC., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Amilin, M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,BKP selaku Dosen Pembimbing

Skripsi I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi,

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terima

kasih atas ilmu yang telah Bapak berikan selama ini.

6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE.,MM.,Ak.,CA selaku Dosen Pembimbing

Skripsi II yang telah meluangkan waktu, mencurahkan perhatian,

membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis. Terima kasih atas

Page 10: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

x

semua saran yang Bapak berikan selama proses penulisan skripsi sampai

terlaksananya sidang skripsi.

7. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada

penulis.

8. Seluruh teman-temanku UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2009,

terima kasih atas doa, semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis

selama ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 4 Januari 2016

Rinaldo Ghafiky

Page 11: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi ................................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ............................................................ iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ....................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ......................................................... v

Daftar Riwayat Hidup .......................................................................................... vi

Abstract ................................................................................................................. vii

Abstrak ................................................................................................................. viii

Kata Pengatar ....................................................................................................... ix

Daftar Isi................................................................................................................ xi

Daftar Tabel ......................................................................................................... xiv

Daftar Gambar ....................................................................................................... xv

Daftar Lampiran .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 9

1. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

2. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 12

A. Tinjauan Literatur ................................................................................ 12

1. Teori Keagenan ............................................................................ 12

2. Laporan Keuangan ........................................................................ 15

3. Rasio Keuangan ............................................................................ 21

4. Ukuran Perusahaan ....................................................................... 25

Page 12: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xii

B. Keterkaitan antara Variabel dan Perumusan Hipotesis ........................ 27

1. Interaksi antara Return on Asset terhadap Earning

Per Share ....................................................................................... 27

2. Interaksi antara Net Profit Margin terhadap

Earning Per Share ......................................................................... 28

3. Interaksi antara ukuran perusahaan terhadap

Earning Per Share ......................................................................... 30

C. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... 32

D. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 38

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 38

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................. 38

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 39

D. Metode Analisis Data ......................................................................... 40

1. Statistik Deskriptif ........................................................................ 40

2. Uji Asumsi Klasik … .................................................................... 40

3. Uji Hipotesis ................................................................................. 43

a. Uji koefisien determinasi .................................................... 43

b. Uji statistik F ...................................................................... 44

c. Uji Statistik t … .................................................................. 44

4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 44

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian................................................... 45

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 49

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .................................... 49

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ......................................................... 50

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................ 50

2. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 52

3. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 54

4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 61

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 63

Page 13: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xiii

A. Kesimpulan ...................................................................................... 63

B. Saran ................................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66

LAMPIRAN … ..................................................................................................... 70

Page 14: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xiv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1 Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ................................................................ 33

4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian ........................................................ 49

4.2 Hasil Uji Deskripsi ................................................................................... 50

4.3 Hasil Uji Multikolonieritas ....................................................................... 53

4.4 Hasil Uji Autokorelasi............................................................................... 54

4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................... 56

4.6 Hasil Uji F Simultan ................................................................................. 58

4.7 Hasil Uji t Parsial ...................................................................................... 59

Page 15: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 37

4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P Plot .................................... 52

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Scatterplot .......................... 55

Page 16: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Lampiran Data Penelitian .......................................................................... 70

Page 17: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pasar modal mempunyai peranan sangat penting dalam

perekonomian suatu negara, hal ini dikarenakan pasar modal menjalankan

fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan. Di lihat dari sudut pandang

ekonomi, pasar modal berfungsi sebagai salah satu sistem mobilitas dana

jangka panjang yang efisien bagi pemerintah. Melalui pasar modal

pemerintah dapat mengalokasikan dana masyarakat ke sektor investasi

yang produktif. Di lihat dari sudut pandang keuangan, pasar modal

berfungsi sebagai salah satu media yang efisien untuk mengalokasikan

dana dari pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana yaitu investor dan

pihak yang membutuhkan dana yaitu perusahaan (Absari, Sudarma dan

Chandradin, 2013:1).

Pasar modal menjembatani hubungan diantara pemilik modal

(investor) dan pihak yang membutuhkan dana sebelum investor

berinvestasi dipasar modal. Investor memerlukan informasi yang dapat

dipercaya agar keputusan yang dibuatnya dapat mengurangi resiko yang

dihadapi, informasi tersebut harus disediakan oleh perusahaan dipasar

modal agar para investor memperoleh informasi secara merata.

Keterbukaan perusahaan terhadap laporan keuangan juga akan

Page 18: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

2

meningkatkan kepercayaan investor dan juga akan menimalkan

ketidakpastian yang dihadapi oleh investor. Laporan keuangan tahunan

merupakan media bagi manajemen perusahaan untuk memeberikan

informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan merupakan sarana

pertanggung jawaban kepada publik atas sumber daya yang dikelola

(Pangemanan dan Mawikere, 2011:84).

Kinerja keuangan merupakan evaluasi efisiensi dan efektivitas hasil

yang dicapai perusahaan dalam mengelola sumber daya yang tersedia.

Kinerja perusahaan yang baik salah satunya dapat dilihat dari

kemampuannya dalam menghasilkan laba yang tinggi. Perusahaan yang

dapat menghasilkan laba yang semakin meningkat tentu menjadi daya tarik

bagi investor, karena keuntungan yang diperoleh para investor juga

semakin tinggi. Dengan menilai kinerja keuangan, investor dapat melihat

prospek, pertumbuhan, dan potensi perkembangan dari suatu perusahaan.

Dan dengan menilai kinerja keuangan, investor dapat melihat bagaimana

kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk

meningkatkan keuntungannya (Shinta dan Laksito, 2014:2).

Dalam pasar modal, laba per saham (Earning Per Share)

menunjukkan jumlah laba yang menjadi hak setiap pemegang saham. Laba

per saham sangat penting karena merupakan pendapatan bagi perusahaan

untuk investor dan menjadi tolak ukur investor untuk menanamkan

modalnya pada perusahaan. Tingginya jumlah earning per share akan

meningkatkan kepercayaan investor untuk menambah investasinya yang

Page 19: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

3

mana sangat dibutuhkan oleh pihak perusahaan. Earning per share yang

tinggi merupakan tolak ukur kemampuan perusahaan memperoleh

pendapatan bersih. Selain faktor eksternal, ada juga faktor internal yang

mempengaruhi laba dan laba per saham. Faktor internal adalah faktor yang

berasal dari dalam perusahaan yang dapat dikendalikan oleh manajemen

perusahaan. Yang termasuk faktor internal yaitu analisis laporan keuangan

perusahaan. Dengan analisis rasio pada laporan keuangan ini dapat

diketahui kekuatan serta kelemahan yang dimiliki perusahaan. Maka,

laporan keuangan yang diterbitkan suatu perusahaaan harus dapat

mengungkapkan kondisi perusahaan yang sebenarnya, sehingga dapat

bermanfaat bagi masyarakat umum dan bagi pengambilan keputusan (Diaz

dan Jufrizen, 2014:127).

Earning per share merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh

dalam suatu periode untuk tiap lembar saham yang beredar (Baridwan,

1992). Informasi mengenai pendapatan per lembar saham dapat digunakan

oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan deviden yang akan

dibagikan. Selain itu earning per share juga berguna bagi pihak pemegang

saham, karena dengan adanya peningkatan earning per share tentunya

akan bertambah pada pendapatan yang akan diperolehnya. Peningkatan

earning per share akan mendorong peningkatan harga saham (Sutejo,

Salim dan Swasto, 2010:700).

Earning per share dalam berinvestasi dijadikan sebagai indikator

utama dalam melihat daya tarik suatu saham. Besarnya earning per share

Page 20: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

4

ini diharapkan akan mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan para

investor dalam berinvestasi. Dalam berinvestasi, pembeli saham biasa

umumnya lebih memperhatikan penghasilan per lembar sahamnya karena

earning per share ini yang nantinya akan mempengaruhi harga saham di

pasaran untuk memperoleh capital gain. Semakin besar laba yang tersedia

bagi pemegang saham maka pembayaran dividen kepada pemegang saham

akan semakin besar pula. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa perilaku

investor terhadap saham dipengaruhi oleh informasi akuntansi yang dalam

hal ini diwakili oleh earning per share sebagai cerminan kinerja keuangan

(Shinta dan Laksito, 2014:1).

Return on assets merupakan tingkat pengembalian atau laba yang

dihasilkan dari pengelolaan aset maupun investasi perusahaan. Rasio ini

biasa dipakai sebagai indikator akan profitabilitas perusahaan dengan

membandingkan antara laba bersih dengan keseluruhan total aset pada

perusahaan. Return on asset dapat memberikan pengukuran yang memadai

atas efektifitas keseluruhan perusahaan karena ROA memperhitungkan

penggunaan aset dan profitabilitas dalam penjualan. Dengan demikian,

ROA dapat dijadikan salah satu indikator dalam pengambilan keputusan

investor dalam memilih perusahaan untuk berinvestasi. Maka semakin

tinggi rasio ini maka akan semakin tinggi pula kepercayaan dan minat

investor untuk berinvestasi (Diaz dan Jufrizen, 2014:128). Sedangkan

Munawir (2007) mengemukakan bahwa return on assets (ROA) adalah

bentuk dari rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan

Page 21: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

5

perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aset dan

digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Dalam kaitan dengan earning per share, maka semakin tinggi

return on asset, laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham

juga akan semakan tinggi pula, begitu juga sebalikya. Hal ini dikarenakan

return on asset merupakan pengembalian yang dihasilkan dari pengelolaan

aset yang dimiliki perusahaan, baik aset sendiri maupun aset yang berasal

dari investor. Besarnya rasio pengembalian atas pengelolaan aset ini dapat

diketahui melalui hasil perhitungan antara besarnya laba bersih dibagikan

dengan besarnya total aset perusahaan dalam satu periode tertentu (Diaz

dan Jufrizen, 2014:129).

Menurut Bastian dan Suhardjono (2006: 299) net profit margin

adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Semakin besar

NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan

meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada

perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba

bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka

dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba

yang tinggi. Hubungan antara laba bersih sesudah pajak dan penjualan

bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengemudikan

perusahaan secara cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu

sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan

modalnya untuk suatu resiko. Hasil dari perhitungan mencerminkan

Page 22: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

6

keuntungan neto per rupiah penjualan. Para investor pasar modal perlu

mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan

mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu

profitable atau tidak.

Net profit margin (NPM) mengukur sejauh mana kemampuan

perusahaan menghasilkan laba bersih dari setiap penjulan. Net profit

margin yang tinggi menandakan kinerja perusahaan yang semakin

produktif dan semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan

laba yang tinggi. Hal ini dikarenakan NPM yang tinggi menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam menyisakan margin yang tinggi atas

kompensasi bagi pemilik yang telah menyediakan dananya untuk suatu

resiko. Dengan demikian NPM yang tinggi akan memberikan keuntungan

yang tinggi bagi pemegang saham (Shinta dan Laksito, 2014:3).

Ukuran (SIZE) perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total

aset, penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur

yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aset dari

perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki total aset besar

menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap

kedewasaan dimana dalam tahap ini ukuran perusahaan sudah positif dan

dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif

lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil

dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total

aset yang kecil. Situasi ketidakpastian ini mendorong investor yang

Page 23: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

7

rasional untuk mempertimbangkan resiko dan earnings per share (EPS)

setiap sekuritas yang secara teoritis berbanding lurus. Semakin besar

expected return maka tingkat resiko yang melekat juga semakin besar.

Gambaran resiko dan earnings per share dari suatu saham dapat dinilai

berdasarkan informasi baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

Selain itu berbagai pertimbangan dan analisa yang akurat perlu dilakukan

investor sebelum membeli, menjual, atau menahan saham untuk mencapai

tingkat return optimal yang diharapkan (Pangemanan dan Mawikere,

2011:84).

Faktor ukuran perusahaan (SIZE) yang menunjukkan besar

kecilnya perusahaan merupakan faktor penting dalam pembentukan laba.

Secara umum, perusahaan yang memiliki total aset yang relatif besar dapat

beroperasi dengan tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan

dengan perusahaan yang memiliki total aset yang lebih rendah. Perusahaan

dengan total aset yang memadai relatif lebih stabil dan lebih mampu

mengolah total aset yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan laba

yang relatif besar. Dengan adanya total aset yang besar ini menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam mengelola aset yang dimilikinya untuk

menciptakan keuntungan. Oleh karena itu perusahaan dengan total aset

yang besar akan lebih mampu untuk menghasilkan tingkat keuntungan

yang tinggi, sehingga laba tersedia bagi pemegang saham biasa juga akan

meningkat (Shinta dan Laksito, 2014:4).

.

Page 24: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

8

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas. Maka peneliti

akan mencoba menganalisa rasio yang terdapat dalam laba (profitabilitas),

terutama Rerturn on Asset, Net Profit Margin, dan Ukuran Perusahaan,

terhadap Earnings Per Share. Tujuan penelitian ini adalah untuk

memberikan temuan empiris tentang pengaruh variabel akuntansi,

khususnya yang berkaitan dengan rasio keuangan pada tingkat individual

terhadap Earnings Per share perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI

sejak tahun 2012-2014. Dengan uraian di atas, peneliti mencoba

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Return On Asset, Net

Profit Margin, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share”.

Penelitian ini, merajuk pada penelitian sebelumnya tentang return

on asset dan net profit margin yang dilakukan oleh Shinta dan Laksito

(2014) serta Diaz dan Jufrizen (2014). Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti menambahkan variabel baru dalam penelitian ini yaitu ukuran

perusahaan yang berdasarkan asumsi dan penelitian sebelumnya

relevan pengaruhnya terhadap manajemen laba.

2. Obyek dalam penelitian ini lebih banyak dan lebih luas dibanding

dengan penelitian sebelumnya.

Page 25: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan

diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap Earning Per

Share?

2. Apakah Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Earning

Per Share?

3. Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Earning

per Share?

4. Apakah Return On Asset, Net Profit Margin dan Ukuran Perusahaan

secara simultan berpengaruh terhadap Earning Per Share?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujian Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk memperoleh bukti yang empiris mengenai adanya

hubungan antara :

a. Menganalisa secara empiris pengaruh Return On Asset terhadap

Earning Per Share.

b. Menganalisa secara empiris pengaruh Net profit Margin terhadap

Earning Per Share.

Page 26: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

10

c. Menganalisa secara empiris pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Earning per Share.

d. Menganalisa secara empiris pengaruh simultan Return On Asset,

Net Profit Margin dan Ukuran Perusahaan terhadap Earning Per

Share.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan harapan sebagai berikut :

a. Penelitian ini dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan

bagi kalangan akademis, khususnya mahasiswa/i jurusan akuntansi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai yang berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Per Share .

b. Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang

akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.

c. Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta

menambah referensi mengenai pengaruh return on asset, net profit

margin, dan ukuran perusahaan terhadap earning per share.

d. Bagi Investor, dapat dijadikan bahan pertimbangan pada saat

melakukan investasi dan memberikan kredit dengan melihat

bagaimana penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh

perusahaan.

Page 27: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

11

e. Bagi Masyarakat, sebagai sarana informasi tentang return on asset,

net profit margin, dan ukuran perusahaan serta menambah

pengetahuan khususnya mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi earning per share.

Page 28: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Keagenan

Agency Theory pertama kali dicetuskan oleh Jensen dan Meckling

pada tahun 1976, yang mengartikan hubungan agent dan principal.

“A contract under which one or more persons (the principal/s)

engage another person (the agent) to perform some service on their

behalf which involve delegating some decisions making authority to

the agent” (Jensen dan Meckling, 1976:5).

Menurut Jensen dan Meckling (1976:5) teori ini menjelaskan

tentang bagaimana hubungan agensi sebagai sebuah kontrak dimana

salah satu pihak (principal) menggunakan pihak lain (agent) untuk

mengerjakan suatu layanan tertentu untuk kepentingan mereka, dengan

melibatkan suatu pendelegasian wewenang pengambilan keputusan

oleh agen. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan mereka

sendiri-sendiri, dan perbedaan kepentingan ini bisa saja menyebabkan

timbulnya information asymetri (kesenjangan informasi) antara

pemegang saham dan organisasi.

Page 29: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

13

Teori keagenan dilandasi oleh beberapa asumsi (Eisenhardt, 1989).

Asumsi-asumsi tersebut dibedakan menjadi tiga jenis, yakni asumsi

tentang sifat manusia, asumsi keorganisasian, dan asumsi informasi.

Asumsi sifat manusia menekankan pada manusia yang memiliki sifat

mementingkan diri sendiri (self-interest), memiliki keterbatasan

rasionalitas (bounded rasionality), dan tidak menyukai resiko (risk

aversion). Asumsi keorganisasian adalah konflik antar anggota

organisasi, efisiensi sebagai kriteria produktifitas, dan adanya asimetri

informasi antara prinsipal dan agen. Asumsi informasi adalah bahwa

informasi sebagai barang komoditi yang bisa diperjualbelikan

(Rahmawati, 2012:5).

Dalam penelitiannya, Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan

bahwa dalam teori agensi terdapat agency problem yang akan terjadi

bila proporsi kepemilikan manajer atas saham perusahaan kurang dari

100% sehingga manajer cenderung bertindak untuk mengejar

kepentingan dirinya dan sudah tidak berdasar memaksimalisasi nilai

dalam pengambilan keputusan pendanaan. Lebih lanjut mereka

menjelaskan bahwa manajer tidak menanggung resiko atas kesalahan

dalam pengambilan keputusan, dan resiko tersebut sepenuhnya

ditanggung oleh pemegang saham (principal). Oleh karena itu, para

manajer cenderung melakukan pengeluaran yang bersifat konsumtif

dan tidak produktif untuk kepentingan pribadinya, seperti peningkatan

gaji dan status.

Page 30: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

14

Watt dan Zimmerman (1986) secara empiris membuktikan bahwa

hubungan principal dan agent yang sering ditentukan oleh angka

akuntansi tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk

memaksimalkan kepentingannya. Manajer sebagai pengelola

perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang dibandingkan pemilik (pemegang

saham). Pemegang saham sebagai prinsipal tentu menginginkan

manajer bekerja dengan tujuan memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham. Sebaliknya, manajer selaku agen bisa saja bertindak

tidak untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, tetapi

memaksimumkan kemakmuran mereka sendiri. Terjadilah conflict of

interest (Kodrat dan Herdinata, 2009:14).

Adanya asimetri informasi sebagaimana disebutkan diatas,

menyebabkan adanya suatu kondisi yang memungkinkan agen

melakukan creative accounting yaitu memanipulasi angka-angka

akuntansi yang dipublikasikannya yang disajikan dalam laporan

keuangan. Konflik kepentingan dan asimetri informasi antara

manajemen dengan pemilik memberikan kesempatan kepada

manajemen untuk melakukan tindakan manajemen laba yang didukung

oleh teori Rezaee (2002) yang menyatakan bahwa tindakan manajemen

laba berkaitan erat dengan kecurangan laporan keuangan.

Page 31: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

15

2. Laporan Keuangan

Dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan

adalah: “Laporan keuangan yang menyediakan informasi menyangkut

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan perusahaan

yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagaian besar

pengguna laporan”. (IAI, 2012)

Menurut Mulyadi (2002) laporan keuangan adalah suatu penyajian

data keuangan termasuk catatan yang dimaksudkan untuk

mengkomunikasikan sumber daya ekonomi (aset) dan/atau kewajiban

entitas pada saat tertentu atau perubahan atas aset dan/atau kewajiban

selama suatu periode tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang

berlaku umum atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip

akuntansi yang berlaku umum. Menurut Apriyono (2008), definisi

laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akuntansi selama tahun

buku yang bersangkutan digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi

antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-

pihak yang berkepentingan terhadap data atau aktivitas perusahaan

tersebut. Sedangkan menurut Baridwan (2004) laporan keuangan

adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan

ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun

buku yang bersangkutan (IAI, 2012).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan laporan

keuangan adalah produk akuntansi yang penting dan dapat digunakan

Page 32: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

16

untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi bagi pihak internal dan

eksternal, yang dapat menggambarkan kinerja keuangan maupun

kinerja manajemen perusahaan, merupakan rangkaian aktivitas

ekonomi perusahaan yang diklasifikasikan dalam suatu periode

perusahaan dan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.

Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber

informasi yang penting disamping informasi lain seperti informasi

industri, kondisi perekonomian, pangsa perusahaan, kualitas

manajemen dan lainya. Jadi setiap perusahaan go public diwajibkan

untuk mempublikasikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan

standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang telah terdaftar di Badan Pengawasan Pasar Modal

(BAPEPAM). Laporan keuangan terdiri dari:

a. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan keuangan yang dihasilkan pada suatu

periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan berupa aset,

liabilitas, dan ekuitas dari entitas tersebut (IAI, 2012). Persamaan

akuntansi (disebut juga identitas neraca) merupakan dasar sistem

akuntansi. Disisi kiri persamaan ini terkait dengan sumber daya

yang dikendalikan oleh perusahaan, atau aset sumber daya yang

merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba

dimasa depan melalui aset operasi sisi kanan persamaan ini yang

Page 33: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

17

mengidentifikasi sumber pendanaan. Kewajiban (liability)

merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban

perusahaan, atau klaim kreditor atas aset. Ekuitas atau ekuitas

pemegang saham (shareholders equity) merupakan total dari (1)

pendanaan yang menginvestasikan atau dikontribusi oleh pemilik

(modal kontribusi) dan (2) akuntansi laba yang tidak dibagikan

kepada pemilik (laba ditahan) sejak berdirinya perusahaan.

b. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan

suatu perusahaan atas total pendapatan dikurangi beban, tidak

termasuk komponen-komponen pendapatan komprehensif lain.

Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan antara

tanggal neraca. Laporan ini mencerminkan aktivitas operasi

perusahaan. Laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan,

beban, untung, dan rugi perusahaan untuk suatu periode waktu

(IAI, 2012)

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan yang berisi informasi arus

kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk

menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas

dalam kebutuhan entitas untuk menggunakan arus kas tersebut.

Tujuan pokok laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi

Page 34: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

18

mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama

periode tertentu (IAI, 2012)

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses

pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan buku bersangkutan. Tujuan laporan keuangan menurut

Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga

menunjukkan apa yang dilakukan manajemen (stewardship) atau

pertanggungjawaban manajemen atau sumber daya yang dipercayakan

kepadanya.

Menurut SFAC Nomor 1 tentang Objectives of Financial

Reporting by Business Enterprises, tujuan laporan keuangan untuk

organisasi pencari laba adalah adalah:

a. Memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan

pemakai lainnya dalam membuat keputusan secara rasional

mengenai investasi, kredit, dan lainnya.

b. Memberikan informasi untuk membantu investor atau calon

investor dan kreditor serta pemakai lainnya dalam menentukan

jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas dari dividen atau

Page 35: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

19

bunga dan juga penerimaan dari penjualan, piutang, saham, dan

pinjaman yang jatuh tempo.

c. Memberikan informasi tentang sumber daya (aset) perusahaan,

klaim atas aset, dan pengaruh transaksi, peristiwa, dan keadaan

lain terhadap aset dan kewajiban.

d. Memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan

selama satu periode.

e. Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan untuk

mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan

pengembaliannya, tentang transaksi yang mempengaruhi modal,

termasuk dividen dan pembayaran lainnya kepada pemilik.

f. Memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan

mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan kepada

pemilik atas penggunaan sumber daya (aset) yang telah

dipercayakan kepadanya.

g. Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi

dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik

perusahaan.

Berdasarkan tujuan laporan keuangan diatas dapat disimpulkan

bahwa dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, dapat

diketahui kondisi keuangan perusahaan tersebut secara menyeluruh.

Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekadar cukup dibaca saja,

tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan

Page 36: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

20

perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis

keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

Laporan keuangan bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai

suatu progress report. Laporan keuangan terdiri dari data-data yang

merupakan hasil dari kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip

dan kebiasaan dalam akuntansi serta pendapat pribadi. Oleh sebab itu,

di dalam penyusunannya laporan keuangan memiliki karakteristik

tersendiri. Karakteristik kualitas laporan keuangan sebagaimana yang

dinyatakan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK:

2012) adalah:

a. Dapat Dipahami, Kualitas penting informasi dalam laporan

keuangan adalah kemudahannya untuk dapat dipahami oleh

pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki

pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,

akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan

ketekunan yang wajar.

b. Relevan, Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan

pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi

memiliki kualitas relevan apabila dapat mempengaruhi keputusan

ekonomi pengguna, dengan membantu mengevaluasi peristiwa

masa lalu, masa kini atau masa depan.

c. Keandalan, Informasi juga harus andal (reliable). Informasi

memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang

Page 37: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

21

menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan

penggunaannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful

representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara

wajar diharapkan dapat disajikan.

d. Dapat Dibandingkan, Pengguna harus dapat memperbandingkan

laporan keuangan perusahaan antar periode untuk

mengidentifikasikan kecenderungan (trend) posisi dan kinerja

keuangan. Pengguna juga harus dapat memperbandingkan laporan

keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan,

kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

3. Rasio Keuangan

Dalam mengadakan interpretasi dan analisis dan analisa laporan

keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisa keuangan

memerlukan adanya ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan

dalam analisis keuangan adalah “rasio”. Rasio keuangan adalah alat

yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja

perusahaan (Kasmir, 2010). Menurut Robert (1997) dalam Pratiawan

(2011) rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima jenis

berdasarkan ruang lingkup atau tujuan yang ingin dicapai:

a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios) Rasio ini berfungsi untuk

mengukur kemampuan jangka pendek (kurang dari satu tahun)

perusahaan di dalam untuk memenuhi kewajiban yang jatuh

tempo.

Page 38: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

22

b. Rasio Aktivitas (Activity Ratios) Rasio ini menunjukkan

kemampuan serta efisiensi perusahaan di dalam memanfaatkan

harta-harta yang dimilikinya.

c. Rasio Rentabilitas atau Profitabilitas (Profitability Ratios) Rasio

ini menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan

keuntungan.

d. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratios) Rasio ini menunjukkan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka

panjangnya. Rasio ini disebut juga leverage ratios.

e. Rasio Pasar (Market ratios) Rasio ini menunjukkan informasi

penting perusahaan yang diungkapkan dalam basis per saham.

Salah satu tujuan dan keunggulan dari rasio adalah dapat

digunakan untuk membandingkan hubungan return dan risiko dari

perusahaan dengan ukuran yang berbeda. Rasio juga dapat

menunjukkan profil suatu perusahaan, karakteristik ekonomi, strategi

bersaing dan keunikan karakteristik operasi, keuangan dan investasi.

a. Earning Per Share

Earning per share merupakan salah satu indikator rasio

perusahaan yang penting. Earning per share (EPS) adalah tingkat

keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu

diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Definisi

earning per share menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006:195)

Page 39: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

23

menerangkan bahwa earning per share merupakan rasio yang

menunjukkan bagian laba untuk setiap saham yang diperoleh

investor. Sedangkan menurut Widoatmodjo (2007: 102)

menerangkan bahwa earning per share merupakan rasio antara

pendapatan setelah pajak dengan jumlah saham biasa yang

beredar.

Dengan demikian, earning per share merupakan besaran

pendapatan yang diterima oleh para pemegang saham dari setiap

lembar saham biasa yang beredar dalam periode waktu tertentu.

Earning per share yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan

yang baik, walaupun nantinya tidak semua laba dalam operasi

perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham, karena

hal ini akan diputuskan berdasarkan hasil rapat umum pemegang

saham tentang kebijakan pembagian dividen.

b. Return on Asset

Return on asset (ROA) menurut Hanafi dan Halim (2004)

adalah: “Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dengan menggunakan total asset (kekayaan)

yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya

untuk mendanai aset tersebut”.

Return on asset merupakan indikator kemampuan sebuah

unit usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang

dimiliki oleh unit usaha tersebut. Return on asset mengukur

Page 40: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

24

kinerja operasi yang menunjukkan sejauh manakah asset dikarya

kan. Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan dalam

memanfaatkan sumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan

laba.

Return on asset (ROA) merupakan pengukuran kemampuan

perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan

dengan jumlah keseluruhan aset yang tersedia dalam perusahaan.

Return on asset digunakan untuk melihat tingkat efisiensi operasi

perusahaan secara keseluruhan. Semakin tinggi rasio ini, semakin

baik suatu perusahaan. Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan

kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut:

1) Adanya over investment dalam asetyang digunakan untuk

operasi dan hubungannya dengan volume penjualan yang

diperoleh dengan aset tersebut.

2) Merupakan cermin rendahnya volume penjualan dibandingkan

dengan ongkos-ongkos yang diperlukan.

3) Adanya inefisiensi baik dalam produksi, pembelian maupun

pemasaran.

4) Adanya kegiatan ekonomi yang menurun.

Return on asset yang negatif disebabkan laba perusahaan

dalam kondisi negatif (rugi) pula. Hal ini menunjukkan

kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan

aset belum mampu menghasilkan laba.

Page 41: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

25

c. Net Profit Margin

Net profit margin (NPM) merupakan rasio keuangan yang

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net

income dari kegiatan operasional pokok perusahaan. Net profit

margin berfungsi untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan

bersih terhadap penjualan bersihnya. NPM menunjukkan

perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Rasio ini

digunakan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan

yang bersangkutan dalam menghasilkan laba bersih ditinjau dari

sudut total penjualannya (Hanafi dan Halim, 2005).

d. Ukuran Perusahaan (Firm Size)

Ukuran perusahaan merupakan faktor yang dapat

dihubungkan dengan ketepatan penyampaian laporan keuangan

karena ukuran perusahaan dapat dinilai dari besar dari beberapa

segi. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada

total nilai aset, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga

kerja dan sebagainya. Semakin besar nilai item-item tersebut maka

semakin besar pula ukuran perusahaan itu.

Perusahaan besar sering berargumen untuk lebih cepat

dalam menyampaikan laporan keuangan karena perusahaan besar

lebih konsisten untuk tepat waktu dibanding perusahaan kecil

dalam menginformasikan laporan keuangannya, karena

Page 42: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

26

perusahaan besar banyak disorot oleh masyarakat (Dyer dan

McHugh, 1975).

Perusahaan mempunyai pengetahuan lebih tentang

peraturan-peraturan yang ada, oleh karena itu perusahaan besar

mungkin lebih mentaati peraturan mengenai ketepatan waktu

pelaporan keuangan dibanding perusahaan kecil. Hal ini

didasarkan pada pemikiran bahwa biasanya perusahaan besar

memiliki lebih banyak sumber, lebih banyak staff dan sistem

informasi yang lebih canggih yang menghasilkan laporan tahunan

yang lebih tepat waktu. Selain itu, perusahaan besar mampu

memasang dan mengoperasikan alat bantu komputer yang modern

yang cepat dalam pemprosesan dan pengawasan barang persediaan

dan operasi produksi. Penggunaan alat ini menghasilkan persiapan

yang lebih cepat dan laporan tahunan yang lebih tepat waktu

(Owusu-Ansah, 2000).

Ukuran perusahaan menggambarkan reputasi perusahaan

dimata publik. Stocken (2000) menyatakan bahwa perusahaan

kemungkinan besar akan melakukan pergantian perusahaan audit

untuk menyesuaikan dengan kebutuhan jasa dengan kebutuhan

jasa yang diperlukan. Ukuran perusahaan klien merupakan total

aset, penjualan atau nilai pasar saham. Dalam penelitian ini

variabel ukuran perusahaan diproksikan dengan logaritma natural

total aset (Maharani, 2010).

Page 43: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

27

B. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis

1. Interaksi Antara Return on Asset Terhadap Earning Per Share

Return on asset dapat memberikan pengukuran yang memadai atas

efektifitas keseluruhan perusahaan karena Return on asset

memperhitungkan penggunaan aset dan profitabilitas dalam penjualan.

Dengan demikian, return on asset dapat dijadikan salah satu indikator

dalam pengambilan keputusan investor dalam memilih perusahaan

untuk berinvestasi. Maka semakin tinggi rasio ini maka akan semakin

tinggi pula kepercayaan dan minat investor untuk berinvestasi.

Hasil penelitian Diaz dan Jufrizen (2014) yang menyatakan bahwa

return on asset (ROA) tidak mempengaruhi earning per share (EPS).

Hasil penelitian Ammelia (2013) juga menyebutkan bahwa return on

asset (ROA) tidak mempengaruhi earning per share (EPS). Irenne

Ammelia menyatakan bahwa yang menyebabkan return on asset

(ROA) adalah dimana perusahaan tidak mampu menghasilkan laba dan

mendayagunakan aset perusahaan dengan secara tidak tepat.

Hasil penelitian itu berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Muhfiatun (2011) yang menyatakan bahwa return on asset (ROA)

berpengaruh terhadap earning per share (EPS). Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu memanfaatkan aset yang dimilikinya secara

efektif, sehingga mampu menghasilkan laba bersih. Meningkatnya laba

Page 44: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

28

bersih perusahaan akan berdampak pada return on asset (ROA) dan

akan diikuti oleh kenaikan earning per share (EPS).

Berdasarkan hasil penelitian Diaz dan Jufrizen (2014), Ammelia

(2013) serta Muhfiatun (2011), maka hal ini diduga bahwa rasio return

on asset berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Oleh

karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

H1 : Return on asset berpengaruh signifikan terhadap earnings per

share

2. Interaksi Antara Net Profit Margin Terhadap Earning Per Share

Net profit margin merupakan rasio yang mengukur sejauh mana

perusahaan mampu menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan

tertentu. Rasio ini juga bisa diinterpretasikan sebagai kemampuan

perusahaan menekan biaya diperiode tertentu. (Hanafi, 2009) Jika

diperoleh net profit margin yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa

perusahaan tersebut beroperasi secara efektif dan efisien, serta

menghasilkan dana yang besar. (Yusuf, 2011).

Net Profit Margin (NPM) mengukur sejauh mana kemampuan

perusahaan menghasilkan laba bersih dari setiap penjulan. NPM yang

tinggi menandakan kinerja perusahaan yang semakin produktif dan

semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang

tinggi. Hal ini dikarenakan NPM yang tinggi menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam menyisakan margin yang tinggi atas

kompensasi bagi pemilik yang telah menyediakan dananya untuk suatu

Page 45: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

29

resiko. Dengan demikian NPM yang tinggi akan memberikan

keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham (Sinta dan Laksito,

2014:3).

Sinta dan Laksito (2014) dalam penelitianya yang berjudul

“Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Arus Kas

Operasi Terhadap Earning Per Share” menyimpulkan bahwa ada

pengaruh yang signifikan antara NPM dengan EPS. Tingkat NPM

yang tinggi menunjukkan perusahaan mempunyai kemampuan

menghasilkan laba bersih yang tinggi dalam pendapatan

operasionalnya. Hasil dari perhitungan ini mencerminkan keuntungan

bersih per rupiah penjualan. Hubungan antara laba bersih dan

penjualan ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya dengan cukup berhasil untuk

menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi bagi pemilik yang

telah menyediakan modalnya untuk suatu resiko. Begitu pula dengan

penelitian yang dialakukan oleh Sutejo, Salim dan Swasto (2010) yang

juga mendapatkan hasil bahwa NPM berpengaruh signifikan terhadap

EPS.

Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Muhfiatun (2011). Dalam penelitianya disimpulkan bahwa

NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap EPS. Tingkat net profit

margin yang tinggi menujukkan perusahaan mempunyai kemampuan

menghasilkan laba bersih dengan prosentase yang tinggi dalam

Page 46: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

30

pendapatan operasional, akan tetapi dengan tingkat net profit margin

yang tinggi belum tentu laba yang diterima oleh pemegang saham juga

akan bertambah.

Berdasarkan hasil penelitian Sinta dan Laksito (2014), Sutejo, dkk

(2010) serta Muhfiatun (2011), maka hal ini diduga bahwa rasio net

profit margin berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Oleh

karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

H2: Net profit margin berpengaruh signifikan terhadap earnings per

share

3. Interaksi Antara Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per

Share

Ukuran perusahaan turut menentukan tingkat kepercayaan investor.

Semakin besar perusahaan, semakin dikenal masyarakat yang berarti

semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan.

Kemudahan mendapatkan informasi akan meningkatkan kepercayaan

investor dan mengurangi faktor ketidakpastian yang berarti risiko

underpricing lebih kecil dan ekspetasi intial return lebih rendah.

Perusahaan yang memiliki total aset besar menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam

tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki

prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu

juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih

Page 47: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

31

mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total aset

yang kecil (Pangemanan dan Mawikere, 2011:87).

Ukuran perusahaan menunjukkan kemampuan financial

perusahaan, dimana perusahaan besar lebih mampu dan lebih stabil

menghasilkan laba dibanding perusahaan kecil. Perusahaan yang besar

umumnya memiliki total aset yang besar pula akan lebih mampu untuk

memperbaiki kinerja dan meningkatkan keuntungan apabila

perusahaan dapat menggunakan aset tersebut secara optimal. Dalam

penelitian yang dilakukan Shinta dan Laksito (2014) menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earning per

share. Hal ini dibuktikan dengan adanya perusahaan yang memiliki

total aset yang besar memiliki rasio dari perputaran keseluruhan aset

yang kecil. Hal ini mengindikasikan adanya kinerja manajemen yang

tidak optimal dalam mengelola asetnya. Terlalu besar aset yang

dimiliki perusahaan apabila tidak dikelola dengan baik akan

mengakibatkan ketidakefisienan dalam operasi perusahaan. Total aset

yang tidak sebanding dengan perputarannya (asset turnover) akan

mengakibatkan adanya aset yang menganggur yang tidak baik bagi

profitabilitas.

Hasil Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dialkukan

oleh Uno, Tawas dan Rate (2014) yang menyimpulkan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Page 48: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

32

Pangemanan dan Mawikere (2011) yang juga menemukan bahwa

ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

earning per share.

Berdasarkan hasil penelitian Sinta dan Laksito (2014), Uno, dkk

(2014) serta Pangemanan dan Mawikere (2011), maka hal ini diduga

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earning per

share. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut :

H3: Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earnings per

share

C. Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu mengenai topik dengan penelitian ini

dapat dilihat dalam tabel 2.1 dibawah ini.

Page 49: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

33

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Mohamad Barlianta Uno, Hendra Tawas dan Paulina Van Rate (2014)

Analisis Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, Arus Kas Operasional Pengaruhnya Terhadap Earning Per Share

Variabel ukuran perusahaan dan earning per share, alat pengujian yang digunakan analisis regresi berganda

Variabel arus kas operasional objek penelitian, tidak ada variabel NPM

Kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap earning per share, variabel ukuran perusahaan dan arus kas operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap earning per share.

2. Sifrid Pangemanan dan Lidia Mawikere (2011)

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Earning Per Share Pada Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia

Variabel ukuran perusahaan dan earning per share

Objek penelitian, variabel pertumbuhan perusahaan

Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share, sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan total sales juga tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 50: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

3. Kumala Shinta dan Herry Laksito (2014)

Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Arus Kas Operasi Terhadap Earning Per Share

Variabel net profit margin, ukuran perusahaan dan earning per share, alat pengujian yang digunakan analisis regresi berganda

Variabel arus kas operasi, objek penelitian

Faktor-faktor kinerja keuangan danarus kas operasi terbukti berpengaruh positif terhadap earning per share. Sedangkan variabel ukuran perusahaan terbukti berpengaruh negatif terhadap earning per share.

4. Rafika Diaz dan Jufrizen (2014)

Pengaruh Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Variabel ROA dan earning per share, metode pengujian analisis regresi berganda

Variabel return on equity, objek penelitian

Secara parsial return on asset dan return on equity tidakberpengaruh signifikan terhadap earning per share. Namun secara simultan return on asset dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap earning per share sebesar 41,1%.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 51: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

5. Ni Made Sukarmiasi, Ni Kadek Sinarwati dan Anantawikrama Tunggal Atmadja (2015)

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Momentum, Net Profit Margin (NPM), Basic Earning Power (BEP), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) Terhadap Return Saham dan Market Value Added (MVA)

Variabel net profit margin dan return on asset

Objek penelitian, variabel EVA, BEP, ROE dan MVA

Secara parsial EVA, NPM, BEP, ROA dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dan MVA. Sedangkan secara simultan vsemua variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap return saham dam MVA.

Sumber : Data Sekuder yang Diolah

Page 52: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

36

A. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan pada

gambar 2.1 dibawah ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Earning Per Share

Basis Teori: Teori Keagenan, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Teori-

teori Akuntansi Manajemen

Variabel Independen Variabel Dependen

Return on Asset

Net Profit

Margin

Firm Size

Earning Per Share

Metode Analisis: Regresi

Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share

Page 53: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

37

Bersambung pada halaman selanjutnya

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Metode Analisis: Regresi

Page 54: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh return on asset, net

profit margin, dan ukuran perusahaan terhadap earnings per share di

perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia. Dari 50 perusahaan hanya 34 perusahaan yang diambil sebagai

sampel. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan

keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan

setiap tahun pada periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Data

diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan tahunan

perusahaan yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu

www.idx.co.id.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan

tinjauan pustaka dengan cara menganalisa data sekunder berupa laporan

resmi yang dikeluarkan BEI maupun lembaga lainnya, serta rilis atau

tulisan penelitian lainnya yang berhubungan dengan penulisan makalah.

Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan property dan real

estate yang terdaftar di BEI sejak tahun 2012-2014. Perusahaan ini dipilih

Page 55: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

39

secara purposive dengan melihat kontinuitas usahanya selama periode

penelitian dan telah menerbitkan laporan keuangan tahunan selama

periode tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah purposive sampling dimana pengambilan perusahaan

sampel dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan property dan real

estate sesuai dengan kategori yang dikembangkan BEI yang tercantum

dalam IDX Fact Book.

2. Perusahaan yang memiliki data lengkap selama tahun 2012-2014.

3. Perusahaan yang tidak mengalami kerugian selama tahun 2012-2014.

4. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan mata uang

rupiah.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu berupa data perusahaan property dan real estate yang terdaftar di

BEI periode 2012-2014 dan laporan keuangan tahunannya selama 2012-

2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat

Referensi Pasar Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu,

data dan informasi lain diperoleh dari jurnal, textbook, internet, dan

indonesian capital market directory (ICMD).

Page 56: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

40

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini alat statistik yang digunakan antara lain

statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Penggunaan statistik deskriptif variabel penelitian dimaksudkan

agar dapat memberikan penjelasan yang memudahkan peneliti dalam

menginterpretasikan hasil analisis data dan pembahasannya. Statistik

deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data

serta penyajiannya yang biasanya disajikan dalam bentuk tabulasi baik

secara grafik dan atau numerik. Statistik deskriptif memberikan

gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, nilai maksimum dan minimum.

2. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji

normalitas data, multikolonieritas, autokorelasi dan heterokedastisitas.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, baik variabel independen maupun dependen, telah

terdistribusi secara normal. Model regresi yang baik adalah model

regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati

normal. Untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data

dapat dideteksi dengan melihat Normality Probability Plot (P-

Plot). Jika data (titik) menyebar di sekitar garis diagonal serta

Page 57: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

41

mengikuti arah garis diagonal atau garis histogramnya, maka

menunjukkan pola distribusi yang normal dan model regresi telah

memenuhi asumsi normalitas (Suliyanto, 2011).

Dalam Uji Normalitas data penelitian ini menggunakan uji

normalitas Kolmogorov Smirnov yaitu, dengan membandingkan

distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan dsitribusi

normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah

ditransformasikan ke dalam bentuk Z-score dan diasumsikan

normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorv Smirnov adalah uji beda

antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.

Seperti pada uji beda biasa. Jika signifikansi dibawah 0,05 berarti

terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas

0.05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.

Penerapan pada Uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa

signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai

perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data

tersebut tidak normal. Lebih lanjut, jika signifikansi di atas 0.05

maka berarti tidak terdapat perbedaan yang yang signifikan, berarti

data tersebut normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

Page 58: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

42

terjadi korelasi diantara variabel independen (Suliyanto, 2011).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam

model regresi dapat dilihat dari besaran nilai Tolerance dan VIF

(Variance Inflation Factor). Regresi bebas dari masalah

multikolonieritas jika nilai Tolerance > 0,10 atau sama dengan

nilai VIF < 10 (Suliyanto, 2011).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat korelasi antara kesalahan penggangu pada

periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah model regresi yang bebas dari problem autokorelasi

(Suliyanto, 2011). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi dalam model regresi dapat dilihat dari nilai Durbin

Watson (DW) nya. Regresi bebas dari masalah autokorelasi jika

nilai DW berada diantara -2 dan +2 (Sunyoto, 2009).

d. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika tetap, maka

disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang homokedastisitas (Suliyanto, 2011). Deteksi ada tidaknya

Page 59: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

43

heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu pada grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID) dimana sumbu Y

adalah yang telah diprediksi sedangkan sumbu X adalah residual.

Jika ada pola tertentu maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas, namun jika tidak ada pola yang jelas serta titik-

titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heterokedastisitas (Suliyanto, 2011).

Uji Heterokedasitas dalam penelitian ini juga menggunakan

uji spearman, dimana dilakukan perhitungan dari korelasi rank

spearman antara variael absolute Ut dengan variabel-variabel

bebas. Kemudian nilai dari rank spearman tersebut dibandingkan

dengan nilai statistik yang ditentukan. Masalah heterokedasitas

tidak terjadi bila rank spearman antara variabel absolute residual

regresi dengan variabel-variabel bebas lebih besar dari nilai

signifikan. Nilai signifikan untuk uji Spearman adalan 0,05

(Elcom, 2010).

3. Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (Adj R2) pada intinya adalah

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai Adj R2 adalah diantara nol dan

satu. Jika nilai Adj R2 berkisar hampir satu, berarti semakin kuat

Page 60: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

44

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen dan sebaliknya jika nilai Adj R2 semakin mendekati

angka nol, berarti semakin lemah kemampuan variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen (Suliyanto, 2011).

b. Uji Statistik F

Uji ini pada dasarnya menunujukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen

(Suliyanto, 2011). Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ha diterima

dan sebaliknya, jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ha ditolak.

c. Uji Statistik t

Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel independen secara individual (parsial) dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Suliyanto, 2011).

Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah

dengan menentukan level of significance-nya. Level of significance

yang digunakan adalah sebesar 5 % atau (α) = 0,05. Jika signifikan

t > 0,05 maka Ha ditolak namun jika signifikan t < 0,05 maka Ha

diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen dengan variabel dependen (Suliyanto, 2011).

4. Analisi Regresi Berganda

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan model persamaan regesi berganda. Model ini

Page 61: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

45

digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen

terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau

rasio dalam suatu persamaan linier (Indriantoro, 2002). Variabel

independen terdiri dari return on asset, net profit margin dan ukuran

perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah earning per share.

Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Dimana :

Y = Earning Per Share (EPS)

Α = Konstanta

β1,β2, β3 = Penaksiran Koefisien Regresi

X1 = Return on Asset (ROA)

X2 = Net Profit Margin (NPM)

X3 = Ukuran Perusahaan (size)

E = Variabel Residual (tingkat kesalahan)

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Earning Per Share

Definisi earning per share menurut Darmadji dan Fakhruddin

(2006: 195) menerangkan bahwa earning per share merupakan rasio

yang menunjukkan bagian laba untuk setiap saham yang diperoleh

Page 62: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

46

investor. Sedangkan menurut Widoatmodjo (2007: 102) menerangkan

bahwa earning per share merupakan rasio antara pendapatan setelah

pajak dengan jumlah saham biasa yang beredar.

Earning per share yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan

yang baik, walaupun nantinya tidak semua laba dalam operasi

perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham, karena hal

ini akan diputuskan berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham

tentang kebijakan pembagian dividen

Earning per share merupakan salah satu indikator rasio perusahaan

yang penting. Earning per share adalah tingkat keuntungan bersih

untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat

menjalankan operasinya. Dengan demikian, earning per share

merupakan besaran pendapatan yang diterima oleh para pemegang

saham dari setiap lembar saham biasa yang beredar dalam periode

waktu tertentu. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

��������������� = ����������

����������������

2. Return on Asset

Menurut Hanafi dan Halim (2004) dalam Agustin dan Edward

(2012) Return on asset adalah “Rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset

Page 63: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

47

(kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan

biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut”.

Return on asset merupakan indikator kemampuan sebuah unit

usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh

unit usaha tersebut. Return on asset mengukur kinerja operasi yang

menunjukkan sejauh manakah aset dikaryakan. Rasio ini mengukur

seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber ekonomi

yang ada untuk menghasilkan laba.

Return on asset yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam

kondisi negatif (rugi) pula. Hal ini menunjukkan kemampuan dari

modal yang diinvestasikan secara keseluruhan aset belum mampu

menghasilkan laba. Rumus yang digunakan untuk mengukur return on

asset adalah sebagai berikut:

������������� =����������

�����������× ���%

3. Net Profit Margin

Net profit margin (NPM) merupakan rasio keuangan yang

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net income

dari kegiatan operasional pokok perusahaan. Net profit margin

berfungsi untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan bersih

terhadap penjualan bersihnya. NPM menunjukkan perbandingan antara

laba bersih dengan penjualan (Hanafi dan Halim, 2005). Rasio ini

Page 64: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

48

digunakan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan

yang bersangkutan dalam menghasilkan laba bersih ditinjau dari sudut

total penjualannya. Secara matematis, NPM dirumuskan sebagai

berikut:

��������������� = ����������������������

���������������

4. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Ukuran perusahaan merupakan faktor yang dapat dihubungkan

dengan ketepatan penyampaian laporan keuangan karena ukuran

perusahaan dapat dinilai dari besar dari beberapa segi. Besar kecilnya

ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total nilai aset, total

penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya.

Semakin besar nilai item-item tersebut maka semakin besar pula

ukuran perusahaan itu.

���������������� = (���)���������

Page 65: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

49

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh ROA, NPM, dan

ukuran perusahaan terhadap earnings per share. di perusahaan property

dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Dari 50

perusahaan hanya 34 perusahaan yang diambil sebagai sampel. Adapun

data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan

laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan setiap tahun pada periode

tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Data diperoleh dari laporan

keuangan tahunan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan yang

diambil dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Berikut ini adalah rincian perolehan sampel perusahaan manufaktur

dengan kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis.

Tabel 4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI dari

Tahun 2012 sampai dengan 2014 50

Perusahaan tersebut memiliki data lengkap terkait dengan variabel

yang diteliti 44

Perusahaan yang mengalami kerugian tahun 2012 sampai dengan

tahun 2014 (8)

Perusahaan menyajikan laporan keuangan selain dalam bentuk rupiah.

(2)

Perusahaan yang memenuhi kriteria. 34

Total sampel penelitian selama 3 periode 102

Page 66: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

50

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah

perusahaan property dan real estate yang menjadi sampel penelitian

berjumlah 34 perusahaan. Dengan tahun pengamatan sebanyak 3 tahun

berturut-turut, maka total sampel menjadi 102 yaitu 34 perusahaan x 3

tahun observasi. Sampel tersebut dipilih karena memenuhi seluruh kriteria

yang ditetapkan dalam penelitian ini.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan pengujian secara kemaknaan pengaruh

variabel return on asset (ROA), net profit margin (NPM) dan ukuran

perusahaan (SIZE), terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi

variabel penelitian dengan analisis statistik deskriptif. Statistik

deskriptif memberikan gambaran suatu data yang dapat dilihat dari

nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum dan minimum.

Selengkapnya mengenai hasil statistik deskriptif penelitian dapat

dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 67: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

51

Dari tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa variabel independen

ROA memiliki nilai minimum -0,09 sedangkan untuk nilai

maksimumnya sebesar 0,69 diperoleh dari PT. HM Sampoerna Tbk

pada tahun 2011. Nilai rata-rata ROA sebesar 0,562 dan standar

deviasinya adalah sebesar 0,8889. Variabel independen Net Profit

Margin (NPM) memiliki nilai minimum sebesar -5,19 yang diperoleh

dari PT Lionmesh Prima Tbk pada tahun 2012, sedangkan untuk nilai

maksimumnya adalah sebesar 122,70 yang diperoleh dari PT Multi

Indocitra Tbk. Nilai rata-rata dari NPM adalah sebesar 1,4292 dan

standar deviasinya adalah sebesar 12,14. Variabel independen ukuran

perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 10,97 yang diperoleh dari

PT Ever Shine Textile Industry Tbk pada tahun 2012, sedangkan untuk

nilai maksimumnya adalah sebesar 13,58 yang diperoleh dari PT

Indocement Tunggal Perkasa Tbk pada tahun 2012. Nilai rata-rata dari

ukuran perusahaan adalah 12,42 dan standar deviasinya adalah sebesar

0,6479. Variabel dependen Earnings Per Share memiliki nilai

minimum sebesar 0,03 yang diperoleh dari PT Lion Metal Work Tbk

pada tahun 2012, sedangkan untuk nilai maksimumnya adalah sebesar

1,46 yang diperoleh dari PT HM Sampoerna Tbk. Nilai rata-rata dari

EPS adalah sebesar 0,7861 dan standar deviasinya sebesar 0,314.

Page 68: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

52

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode

Probability Plot (P-Plot). Pengujian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, variabel

penggangu atau residual mempunyai distribusi yang normal.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal. Selengkapnya

mengenai hasil uji normalitas penelitian dapat dilihat pada gambar

4.1 dibawah ini.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Data

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 69: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

53

Berdasarkan gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa titik-

titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya

mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian ini telah terdistribusi secara

normal.

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen dan model regresi yang baik adalah model regresi

yang bebas dari masalah tersebut. Selengkapnya mengenai hasil

uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui nilai tolerance masing-

masing variabel diatas 0.01 dan nilai VIF masing-masing variabel

juga dibawah 10 dan mendekati 1. Maka dapat disimpulkan bahwa

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

ROA ,986 1,014

NPM ,968 1,033

SIZE ,969 1,032

a. Dependent Variable: EPS

Page 70: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

54

tidak ada masalah multikolinearitas antar variabel independen

dalam model regresi dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin

Watson (DW). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode tertentu dengan periode sebelumnya.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari

masalah autokorelasi. Selengkapnya mengenai hasil uji

autokorelasi penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,338a ,115 ,087 ,30083 2,091

a. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM

b. Dependent Variable: EPS

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa nilai DW adalah

sebesar 2,091. Dengan jumlah predictors sebanyak 3 (tiga) buah

dan sampel penelitian sebanyak 102 perusahan (n=102).

Berdasarkan tabel diatas nilai DW berada diantara -2 dan +2,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini

telah terbebas dari masalah autokorelasi.

Page 71: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

55

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik

adalah model regresi yang bebas dari masalah heterokedastitisitas

(homokedastisitas). Selengkapnya mengenai hasil uji untuk

heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut.

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa tidak ada pola

tertentu dan titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik

Page 72: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

56

diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini telah

homokedastisitas sehingga layak dipakai untuk kemudian

dilanjutkan ke pengujian hipotesis.

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Pada model regresi berganda penggunaan adjusted R2 (Adj

R2), atau koefisien determinasi yang telah disesuaikan, lebih baik

dalam melihat seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen bila dibandingkan dengan

R2 (koefisien determinasi). Kelemahan dalam menggunakan nilai

R2 adalah karena adanya bias terhadap jumlah variabel independen

yang dimasukkan ke dalam model. Selengkapnya mengenai hasil

uji Adj R2 penelitian dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut.

Tabel 4.5 Hasil Uji Koeefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,338a ,115 ,087 ,30083

a. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM

b. Dependent Variable: EPS

Sumber : Data sekunder diolah

Dari tabel 4.5 diatas diketahui bahwa nilai R Square adalah

sebesar 0,115. Hal ini berarti bahwa sebesar 11,5% variabel

dependen atau earning per share (EPS) dipengaruhi oleh variabel

Page 73: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

57

independen yaitu ukuran perusahaan (SIZE), return on asset

(ROA), dan net profit margin (NPM). Sedangkan sisanya yaitu

sebesar 88,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan ke dalam penelitian ini seperti yaitu kepemilikan

manajemen, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, good

corporate governance dan lain-lain.

Dari tabel 4.5 diatas juga diketahui bahwa nilai R adalah

0.338 yang berarti bahwa terjadi hubungan yang lemah antara

ukuran perusahaan (SIZE), return on asset (ROA), dan net profit

margin (NPM) terhadap earning per share (EPS) karena memiliki

nilai R < 0,5.

b. Hasil Uji F Simultan

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel

independen secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen. Signifikansi model

regresi pada penelitian ini diuji dengan melihat nilai signifikansi

yang ada di tabel 4.6. Selengkapnya mengenai hasil uji F

penelitian dapat dilihat di tabel 4.6 dibawah ini.

Page 74: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

58

Tabel 4.6 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1,148 3 ,383 4,227 ,007b

Residual 8,869 98 ,090

Total 10,016 101

a. Dependent Variable: EPS

b. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM

Sumber : Data sekunder diolah

Dari uji statistik F dapat diketahui nilai F hitung sebesar

4,227 dengan signifikan 0,007. Karena signifikan jauh lebih kecil

dari 0,05 atau 0,004 < 0,05, maka ROA, NPM dan ukuran

perusahaan (SIZE) secara bersama-sama atau secara simultan

berpengaruh secara signifikan terhadap EPS. Berarti dalam hal ini

variabel-variabel tersebut dapat dijadikan sebagai pengukur EPS.

c. Hasil Uji t Parsial

Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara individual (parsial), yaitu ukuran

perusahaan (SIZE), return on asset (ROA), dan net profit margin

(NPM) dalam menerangkan variabel dependen, yaitu earning per

share (EPS). Signifikansi model regresi pada penelitian ini diuji

dengan melihat nilai sig. yang ada di tabel 4.7. Selengkapnya

mengenai hasil uji t penelitian dapat dilihat di tabel 4.7 sebagai

berikut:

Page 75: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

59

Tabel 4.7 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2,613 ,582 4,489 ,000

ROA -,372 ,339 -,105 -1,098 ,275

NPM 2,735E-009 ,000 ,163 1,688 ,095

SIZE -,146 ,047 -,300 -3,112 ,002

a. Dependent Variable: EPS

Sumber : Data sekunder diolah

Return on asset (ROA) mempunyai T hitung sebesar -1,098

dengan probabilitas signifikansi adalah 0,275. Dengan tingkat

signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa return on asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan

terhadap earning per share (EPS). Hal ini berarti H1 ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Diaz dan

Jufrizen (2014) yang menyatakan bahwa return on asset (ROA)

tidak mempengaruhi earning per share (EPS). Hasil penelitian

Ammelia (2013) juga menyebutkan bahwa return on asset (ROA)

tidak mempengaruhi earning per share (EPS). Ammelia (2013)

menyatakan bahwa yang menyebabkan return on asset (ROA)

adalah dimana perusahaan tidak mampu menghasilkan laba dan

mendayagunakan aset perusahaan dengan secara tidak tepat.

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa net

profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per

Page 76: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

60

share. Dengan nilai T 1,688 dan nilai signifikansi 0,095 < alpha

0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Hal ini berarti bahwa

variabel net profit margin tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap earning per share. Arah positif menunjukan bahwa

semakin tinggi net profit margin maka semakin tinggi pula

earning per share perusahaan. Namun hasil penelitian ini secara

statistik tidak signifikan. Tingkat net profit margin yang tinggi

menujukkan perusahaan mempunyai kemampuan menghasilkan

laba bersih dengan prosentase yang tinggi dalam pendapatan

operasional, akan tetapi dengan tingkat net profit margin yang

tinggi belum tentu laba yang diterima oleh pemegang saham juga

akan bertambah (Muhfiatun, 2011).

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Muhfiatun (2011) yang menunjukkan bahwa net profit margin

tidak berpengaruh terhadap earning per share. Akan tetapi,

bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutejo, dkk

(2010) serta Shinta dan Laksito (2014) yang menyatakan bahwa

net profit margin berpengaruh signifikan terhadap earning per

share.

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earning per share.

Dengan nilai T -3,112 dan nilai signifikansi 0,002 < alpha 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa variabel

Page 77: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

61

ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh secara signifikan neagtif

terhadap earning per share atau dapat dikatakan semakin besar

ukuran perusahaan akan menyebabkan semakin kecilnya earning

per share.

Ukuran perusahaan menunjukkan kemampuan financial

perusahaan, dimana perusahaan besar lebih mampu dan lebih

stabil menghasilkan laba dibanding perusahaan kecil. Dalam

penelitian ini ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan

proksi total aset. Perusahaan yang besar umumnya memiliki total

aset yang besar pula akan lebih mampu untuk memperbaiki kinerja

dan meningkatkan keuntungan apabila perusahaan dapat

menggunakan aset tersebut secara optimal (Shinta dan Laksito,

2014:9).

Penelitian ini mendukung penelitian Shinta dan Laksito

(2014) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap earning per share. Namun, penelitian ini

bertentangan dengan temuan Uno, dkk (2014) serta Pangemanan

dan Mawikere (2011) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan

tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dan uji hipotesis yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitin ini

layak digunakan karena model regresi telah terbebas dari masalah

Page 78: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

62

normalistas data berdistribusi normal, tidak terdapat multikolinieritas,

heterokedastisitas, maupun autokorelasi.

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dirumuskan suatu persamaan regresi

berganda yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

(ROA, NPM, SIZE) terhadap variabel terikat (EPS). Model persamaan

regresi sebagai berikut:

Pada persamaan regresi diatas nilai konstanta

sebesar 2,613, hal ini berarti jika tidak ada pergerakan dari ketiga

variabel independen (konstan), maka earning per share akan

mengalami peningkatan sebesar 2,613. Koefisien regresi untuk

variabel return on asset menunjukkan (-0,372), menunjukkan

bahwa setiap adanya perubahan 1% return on asset maka dapat

menurunkan earning per share sebesar 0,372%. Koefisien regresi

untuk variabel net profit margin menunjukkan 2,735x10-9,

menunjukkan bahwa setiap adanya perubahan 1% net profit margin

maka dapat meningkatkan earning per share sebesar 2,735x10-9%.

Koefisien regresi untuk variabel ukuran perusahaan menunjukkan -

(0,146), menunjukkan bahwa setiap adanya perubahan 1% ukuran

perusahaan maka dapat menurunkan earning per share sebesar

0,146%.

Y= 2,613 - 0,372ROA + 2,735x10-9NPM - 0,146SIZE+e

Page 79: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis pembahsan yang telah dilakukan,

maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji analisis berganda ditemukan bahwa, variabel return

on asset (ROA), tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per

share (EPS).

2. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda ditemukan bahwa net

profit margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap earning

per share (EPS).

3. Berdasarkan hasil uji analisi regresi berganda ditemukan bahwa ukuran

perusahaan (SIZE) berpengaruh signifikan terhadap earning per share

(EPS).

4. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa return on

asset (ROA), net profit margin (NPM), dan ukuran perusahaan (SIZE)

berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap earning per share

(EPS).

Page 80: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

64

B. Saran

1. Bagi perusahaan emiten hendaknya meningkatkan efisiensi dalam

aktivitas operasionalnya sehingga dapat menekan biaya operasi untuk

memperoleh laba bersih. Dengan meningkatnya laba bersih, maka akan

memperbesar profitabilitas perusahaan yang akan pada akhirnya

menaikkan earning per share.

2. Bagi investor yang akan menanamkan investasinya perlu

mempertimbangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi earning

per share.

3. Bagi investor diharapkan untuk tidak hanya memperhatikan besarnya

laba perusahaan saja tanpa mengetahui kemampuan laba tersebut

dalam menghasilkan kas bagi perusahaan, karena itu hanya merupakan

gambaran atas kinerja perusahaan dalam jangka pendek. Sebaiknya

para investor juga mempertimbangkan nilai investment opportunity set,

pertumbuhan perusahaan, penggunaan hutang, dan return on asset

(ROA) perusahaan yang diharapkan akan memberikan kemakmuran

kepada para pemegang saham.

4. Untuk penelitian selanjutnya, indikator penelitian dapat diganti dengan

proxy yang lain ataupun ditambah dengan variabel yang lain seperti

mekanisme kepemilikan institusional, tingkat likuiditas, ataupun risiko

perusahaan, dan lain sebagainya. Penelitian ini juga dapat

dikembangkan dengan memperluas model penelitian sebelumnya

dengan menggunakan metode dan alat uji yang lebih lengkap dan

Page 81: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

65

akurat sehingga diperoleh kesimpulan yang lebih valid. Memperluas

penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan

menambahkan tahun amatan juga memperbanyak sampel untuk

penelitian yang akan datang.

Page 82: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

66

DAFTAR PUSTAKA

Absari, Dyatri utami Arian, Made Sudarma dan Grahita Chandrarin. 2013. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham”. Tesis. Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Alsaeed, K. 2006. “The Association between Firm-specific Characteristics and

Disclosure: The Case of Saudi Arabia”. Managerial Auditing Journal. Vol. 21, No. 5, pp. 476-496.

Ang, R. 1997. ”Buku Pintar Pasar Modal Indonesia”. Jakarta: Mediasoft. Baridwan, Zaki. 1992. “Intermediate Accounting”. Edisi Ketujuh. BPFE.

UGM,Yogyakarta. Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006. “Akuntansi Perbankan”. Edisi 1. Jakarta:

Salemba Empat. Belkaoli, Ahmed R. 2000. “Teori Akuntansi. Buku I”. Jakarta: Salemba Empat. Borromeu, I Gede Widiartha Naitian.2012. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Ejournal, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2013, Hal.1-5.

Darmadji, Fakhrudin. 2006. “Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab”.

Jakarta : Salemba Empat. Devi, P L S dan Badjra, I B. 2012. “Pengaruh ROE, NPM, Leverage, dan Nilai

Pasar Terhadap Harga Saham”. Jurnal Ekonomi. Universitas Udayana. Bali.

Page 83: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

67

Diaz, Rafika dan Jufrizen. 2014. “Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. JURNAL MANAJEMEN & BISNIS VOL 14 NO. 02 OKTOBER 2014, Univeritas Muhammadiyah Malang.

Ghozali, Faruq. 2012. “Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning per Share

(EPS), dan Debt to Equity Ratio (DER), Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Properti yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011)”. Jurnal Ekonomi. Universitas Brawijaya. Malang.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, D.N. 2003. “Basic Econometrics”. McGraw-Hill, Singapore, 4th edition. Hartati. 2010. “Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER),

Earning Pershare (EPS), Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. ”Metodologi Penelitian Bisnis”.

Yogyakarta: BPFE. Karnata, 2009. “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On

Equity, Total Asset Turn Over, Size terhadap Earning per Share”. ejournal Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Hal 20-63.

Muhfiatun. 2011. “Pengaruh Financial Laverage dan Profitabilitas Terhadap

Earnings per share (Studi pada Perusahaan yang Masuk Daftar Efek Syariah Tahun 2009)”. Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Munawir. 2010. “Analisa Laporan Keuangan”. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Page 84: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

68

Novasari, Ema. 2013. “Pengaruh PER, EPS, ROA, dan DER Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub-Sektor Industri Textile yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011”. Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Semarang.

Pangemanan, Sifrid dan Lidia Mawikere. 2011. “Pengaruh Ukuran Perusahaan

dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Earning Per Share Pada Industri Tekstil di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSRAT, Volume 2, No. 1, Juni 2011.

Pramesthy, Irenne Ammelia. 2013. “Pengaruh Rasio Terhadap Earning Per Share

(EPS) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Rahmawati, Linda. 2013. “Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan

Earning Per Share Terhadap Harga Pasar Saham Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada PT. Bakrie Telecom,Tbk)”. Ejournal, http://Journal.unsil.ac.id/jurnalunsil-95-.html. Diakses pada 22 Februari. Hal 1-15.

Shinta, Kumala dan Herry Laksito. 2014. “Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran

Perusahaan dan Arus Kas Operasi Terhadap Earning Per Share”. Diponegoro Jornal Of Accounting, Volume 3 Nomor. 2 Tahun 2014.

Soeroso, Anditya .2013. “Faktor Fundamental (Curent Ratio, Total to Debt Equity

Ratio, Total Asset Turn Over, Return on Investment) Terhadap Risiko Sistematis Pada Industri Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal EMBA, ISSN 2303-1174, Vol 1, No 4 (2013), Hal 1650-1768.

Sunyoto. 2009. “Analisis Regresi dan Uji Hipotesis”. MedPress, Yogyakarta. Sutejo, Ubud Salim dan Bambang Swasto. 2010. “Analisis Variabel yang

Mempengaruhi Earning Per Share pada Industri Food and Baverages yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”. Wacana Vol. 13 No. 2. ISSN. 1411-0199.

Page 85: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

69

Uno, Muhammad Barlianta, Hendra Tawas dan Paulin Van Rate. 2014. “Analisis Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, Arus Kas Operasional Pengaruhnya Terhadap Earning Per Share”. Jurnal EMBA, Vol.2 No.3 September 2014, Hal 745-757.

Page 86: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

Lampiran

Lampiran - Lampiran

70

Lampiran

Page 87: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

71

HASIL DATA VARIABEL

1. Hasil Penghitungan Return on Asset

No

No

Kode Emiten Return on Asset

2012 2013 2014

1 ASRI 0,000111 6,17E-05 6,95E-05

2 BAPA 0,02821 0,02861 0,040001

3 BCIP 0,027787 0,057812 0,051689

4 BIPP -0,09243 0,049052 0,029701

5 BKDP -0,06489 -0,06995 0,008677

6 BKSL 0,035907 0,056738 0,004164

7 BSDE 0,008825 0,128891 0,141972

8 COWL 0,039178 0,025046 0,044916

9 CTRA 3,92E-05 0,070266 0,077056

10 CTRP 0,053785 0,057765 0,044982

11 CTRS 0,061856 0,071542 0,095373

12 DART 4,2E-05 3,79E-05 7,98E-05

13 DILD 0,032916 0,042999 0,047655

14 DUTI 0,093341 0,101271 0,087439

15 ELTY -0,08327 -0,01725 0,029171

16 GMTD 0,071446 0,070272 0,078725

17 GPRA 0,076625 0,124293 0,094241

18 JRPT 0,085615 8,86E-05 0,000107

19 KIJA 0,06468 0,012656 0,046332

20 KPIG 0,057676 0,040602 0,042083

21 LAMI 0,070312 0,08878 0,0608

22 LPCK 0,143722 0,153241 0,19586

23 LPKR 0,099825 0,050878 0,083028

24 MDLN 0,056725 0,253911 0,687542

25 MTSM 0,039231 -0,02704 -0,01187

26 MORE 0,051565 -0,02905 0,131303

27 PLIN 5,94E-05 0,00808 0,078823

28 PUDP 0,058525 0,07195 0,037461

29 PWON 0,000101 0,000122 0,001549

30 RBMS 0,026237 -0,08808 0,027791

31 RDTX 0,103334 0,15012 0,120607

32 RODA 0,028992 0,136978 0,168713

33 SCBD 0,019519 0,308158 0,023612

34 SMDM 0,017822 0,008972 0,013953

Page 88: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

72

2. Hasil Penghitungan Net Profit Margin

No

No

Kode Emiten Net Profit Margin

2012 2013 2014

1 ASRI 0,241454589 0,324148437 0,184730699

2 BAPA 0,125140082 0,15509728 0,832683446

3 BCIP 0,138916818 0,1412792 0,121943437

4 BIPP 0,478129966 0,185898028 0,040511979

5 BKDP -5,194385275 0,066997248 0,154879484

6 BKSL 0,629062665 0,057249005 0,065672944

7 BSDE 0,506743324 0,716874342 0,216220395

8 COWL 0,147238243 0,292035844 122,6993763

9 CTRA 0,278387074 0,282798885 0,241988915

10 CTRP 0,30538987 0,239764872 0,0922733

11 CTRS 0,327220298 0,340748638 0,771631484

12 DART 0,217993632 0,316858345 0,005496931

13 DILD 0,214323131 0,234053461 0,095998672

14 DUTI 0,469941976 0,454601764 0,112291001

15 ELTY -0,066321757 0,267826311 0,563340075

16 GMTD 0,305047205 0,378981132 1,80099348

17 GPRA 0,316739596 0,252852848 0,160638721

18 JRPT 0,415199301 0,369011072 0,223156296

19 KIJA 0,038136113 0,140781004 0,084527901

20 KPIG 0,508223816 0,413885234 0,052299238

21 LAMI 0,439208025 0,294234603 0,080726391

22 LPCK 0,444772086 0,470951941 0,315978369

23 LPKR 0,238889887 0,269000831 0,177672895

24 MDLN 0,862635587 0,389528179 0,96184655

25 MTSM -0,067869684 -0,052220644 -0,251584605

26 OMRE -0,094531786 0,432910174 0,165907596

27 PLIN 0,023932758 0,235426527 0,151341072

28 PUDP 0,277602449 0,177905965 0,052209584

29 PWON 0,375123312 0,670685906 0,313543268

30 RBMS -0,681629364 0,087992917 0,327897099

31 RDTX 0,556390327 0,459442395 0,566638691

32 RODA 0,588730581 0,755521624 0,151807702

33 SCBD 0,626336605 0,136524086 3,330800405

34 SMDM 0,080383958 0,105708093 7,348573336

Page 89: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

73

3. Hasil Penghitungan Ukuran Perusahaan

No

No

Kode Emiten SIZE

2012 2013 2014

1 ASRI 13,03927 13,15921 13,22851

2 BAPA 11,20165 11,24461 11,24594

3 BCIP 11,53347 11,6357 11,77109

4 BIPP 11,2514 11,74928 11,7907

5 BKDP 11,95422 11,92711 11,91866

6 BKSL 12,78917 13,02799 12,99105

7 BSDE 13,22419 13,35357 13,44924

8 COWL 12,25004 12,2889 12,56613

9 CTRA 13,17677 13,30352 13,36705

10 CTRP 12,77334 12,88388 12,9475

11 CTRS 12,64623 12,76119 12,78684

12 DART 12,63278 12,67838 12,70878

13 DILD 12,78474 12,87659 12,95448

14 DUTI 12,81903 12,87353 12,90441

15 ELTY 13,18286 13,08994 13,16155

16 GMTD 11,95472 12,11628 12,18307

17 GPRA 12,11727 12,12123 12,18099

18 JRPT 12,69882 12,7898 12,82505

19 KIJA 12,8499 12,91673 12,92968

20 KPIG 12,43597 12,86696 12,99846

21 LAMI 11,77737 11,7868 11,8003

22 LPCK 12,45209 12,58593 12,63446

23 LPKR 13,39566 13,49554 13,57704

24 MDLN 12,66199 12,98443 12,01899

25 MTSM 11,02575 10,9918 10,96533

26 MORE 11,88876 11,91497 11,91134

27 PLIN 12,59663 12,61561 12,65753

28 PUDP 11,55772 11,56422 11,604

29 PWON 12,87886 12,9684 12,22456

30 RBMS 11,18416 11,20139 11,19296

31 RDTX 12,08203 12,19024 12,21575

32 RODA 12,38776 12,43947 12,48681

33 SCBD 12,55132 12,74432 12,74579

34 SMDM 12,42122 12,46987 12,49918

Page 90: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

74

4. Hasil Penghitungan Earning Per Share

No

No

Kode Emiten Earning Per Share

2012 2013 2014

1 ASRI 6,188946 4,527243 5,989773

2 BAPA 6,781664 7,593106 10,64848

3 BCIP 6,63747 17,47463 4,61081

4 BIPP 8,652931 9,0818 6,049343

5 BKDP 7,983048 8,084538 9,835823

6 BKSL 7,03827 19,27422 1,29912

7 BSDE 8,452079 1,66277 2,174159

8 COWL 14,30345 9,999955 3,395397

9 CTRA 3,884394 9,319567 1,183018

10 CTRP 5,354749 7,18901 6,48135

11 CTRS 1,384195 2,08609 2,950158

12 DART 5,741824 5,755422 1,299134

13 DILD 19,34408 3,152098 4,139842

14 DUTI 3,326096 4,091124 3,792654

15 ELTY 29,15063 4,876537 9,722721

16 GMTD 6,339803 0,061889 11,81825

17 GPRA 23,47138 3,842138 3,342869

18 JRPT 1,620928 3,97287 5,426873

19 KIJA 23,10106 5,192371 19,47367

20 KPIG 4,440635 5,990279 6,480175

21 LAMI 3,666867 4,731728 3,342779

22 LPCK 5,848016 8,485875 12,12821

23 LPKR 1,075735 6,900566 13,58548

24 MDLN 4,156602 1,95458 5,730988

25 MTSM 17,87736 11,39567 4,704818

26 OMRE 22,87286 13,68738 6,135061

27 PLIN 6,611976 9,392371 10,09138

28 PUDP 6,862979 8,004275 4,567214

29 PWON 1,591574 2,35996 5,39265

30 RBMS 12,27135 4,286215 13,26432

31 RDTX 4,643526 8,654664 7,373892

32 RODA 5,253884 27,72244 3,807778

33 SCBD 20,91047 5,148563 3,958349

34 SMDM 11,73217 5,546989 9,228568

Page 91: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

75

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 102

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,29632836

Most Extreme Differences

Absolute ,056

Positive ,056

Negative -,047

Kolmogorov-Smirnov Z ,566

Asymp. Sig. (2-tailed) ,906

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 92: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

76

2. Hasil Uji Autokorelasi

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2,613 ,582 4,489 ,000

ROA -,372 ,339 -,105 -1,098 ,275 ,986 1,014

NPM 2,735E-009 ,000 ,163 1,688 ,095 ,968 1,033

SIZE -,146 ,047 -,300 -3,112 ,002 ,969 1,032

a. Dependent Variable: EPS

Page 93: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

77

3. Hasil Uji Multikolonieritas

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,338a ,115 ,087 ,30083 2,091

a. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM

b. Dependent Variable: EPS

4. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Correlations

Unstandardiz

ed Residual

ROA NPM SIZE

Spearman's rho

Unstandardized Residual

Correlation

Coefficient 1,000 -,065 -,167 -,008

Sig. (2-tailed) . ,518 ,093 ,938

N 102 102 102 102

ROA

Correlation

Coefficient -,065 1,000 ,306

** ,056

Sig. (2-tailed) ,518 . ,002 ,577

N 102 102 102 102

NPM

Correlation

Coefficient -,167 ,306

** 1,000 ,239

*

Sig. (2-tailed) ,093 ,002 . ,015

N 102 102 102 102

SIZE

Correlation

Coefficient -,008 ,056 ,239

* 1,000

Sig. (2-tailed) ,938 ,577 ,015 .

N 102 102 102 102

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 94: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

78

HASIL UJI ANALISIS

1. Uji Koefien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,338a ,115 ,087 ,30083

a. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM

b. Dependent Variable: EPS

Page 95: PENGARUH RETURN ON ASSET NET PROFIT MARGIN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33284/1/RINALDO GHAFIKY.pdf · (SPSS) as analyze sofware. Based on the result

79

2. Hasil Uji F Simultan

3. Hasil Uji t Parsial

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2,613 ,582 4,489 ,000

ROA -,372 ,339 -,105 -1,098 ,275 ,986 1,014

NPM 2,735E-009 ,000 ,163 1,688 ,095 ,968 1,033

SIZE -,146 ,047 -,300 -3,112 ,002 ,969 1,032

a. Dependent Variable: EPS

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1,148 3 ,383 4,227 ,007b

Residual 8,869 98 ,090

Total 10,016 101

a. Dependent Variable: EPS

b. Predictors: (Constant), SIZE, ROA, NPM