PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH)...

76
1 PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.S) SITI MASTUROH (206046103882) PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

Transcript of PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH)...

Page 1: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

1

PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) TERHADAP DANA

PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK MUAMALAT INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.S)

SITI MASTUROH

(206046103882)

PRODI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan (pedoman penulisan skripsi) yang berlaku di Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 28 Oktober 2010

SITI MASTUROH NIM: 206046103882

Page 3: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

iv

ABSTRAK

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia cukup baik, hal ini dapat

dilihat dari perkembangan dana pihak ketiga yang dapat dihimpun oleh Bank Syariah.

Berhasilnya suatu bank dalam menghimpun dana dari masyarakat di pengaruhi

beberapa faktor, baik dari internal bank maupun faktor eksternal.

Return bagi hasil merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap

penghimpunan dana masyarakat. Tingkat return bagi hasil yang kompetitif terhadap

suku bunga Bank Konvensional menarik nasabah untuk menyimpan dananya di Bank

Syariah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh return bagi

hasil terhadap perkembangan dana pihak ketiga mudharabah pada Bank Muamalat

Indonesia pada periode januari 2005-Desember 2009.

Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana yang diolah

dengan menggunakan program SPSS 15,0. Dari hasil pengolahan data diketahui

variabel return bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan dana

pahak ketiga mudharabah. Return bagi hasil mempengaruhi perkembangan dana

pihak ketiga mudharabah sebesar 32,1%.

Keybord: Return Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga

Page 4: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

v

KATA PENGANTAR

Subhanallah Walhamdulillah Wa Laailaahaillallah Wallahu Akbar. Segala

puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat

serta salam tak luput tercurah kepada kekasih Allah yakni Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya sampai akhir zaman.

Sebagai manusia yang tak luput dari salah dan ketidak sempurnaan, penulis

menyadari skripsi yang berjudul “ PENGARUH RETURN BAGI HASIL

(MUDHARABAH) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK

MUAMALAT INDONESIA “ ini masih banyak kekurangan, dikarenakan

keterbatasan ilmu serta pengalaman yang penulis miliki.

Proses penyelesaian skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan dan kontribusi

banyak pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang tiada terkira kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. Djawahir Hejazziey, SH, MA dan Drs. H. Ahmad Yani, MA selaku

ketua dan sekretaris kordinator teknis program Non Reguler Fakultas Syariah dan

Hukum.

Page 5: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

vi

3. Bapak Dr. H. A. Juaini Syukri, Lcs, MA dan Bapak Iim Qoimuddin, SE, M.si

selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan kesabaran dan ilmunya telah

berkenan meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan saran dan

masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Pihak Muamalat Institute dan segenap karyawan Bank Muamalat Indonesia yang

telah berkenan memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan

penelitian. Terima kasih atas bantuan, ilmu serta pengalamannya.

5. Pimpinan dan seluruh staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, terima

kasih atas penyediaan fasilitas kepustakaan sehingga membantu penulis untuk

melakukan studi kepustakaan.

6. Ibunda, Ayahanda, Adikku dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan

dukungan, kepercayaan, do’a dan kasih sayang yang tak terhingga dengan setulus

hati serta selalu berusaha memenuhi segala kebutuhan penulis dari awal sampai

akhir kuliah.

7. Abdul Wahid AS, Arini, Isop dan Sahabat-sahabatku tercinta di Perbankan

Syari’ah khususnya PS C dan Angkatan 2006 tanpa terkecuali, terima kasih atas

segala bantuan, pengalaman berharga, dan semangat kebersamaannya selama

menuntut ilmu dikampus tercinta.

Page 6: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

vii

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan

bagi penulis dan pembaca. Amin Ya Rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, 28 Oktober 2010

Siti Masturoh

Page 7: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. v

DAFTAR ISI ……………………………………………………………....... viii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ……………………… 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………….. 5

D. Review Studi Terdahulu …………………………………… 6

E. Hipotesis ……………………………………………………. 7

F. Metode Penelitian dan Tehnik Penulisan ………………....... 8

G. Sistematika Penulisan ………………………………………. 14

BAB II RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) DAN DANA

PIHAK KETIGA

A. Return Bagi Hasil

1. Definisi Bagi Hasil ……………………………………….. 17

2. Metode Perhitungan Bagi Hasil …………………………. 18

B. Dana Pihak Ketiga (DPK)

1. Pengerian Dana Pihak Ketiga ……………………………. 22

Page 8: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

ix

2. Jenis-jenis Dana Pihak Ketiga ………………………….... 24

3. Mudharabah……………………………………………… 26

BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

A. Sejarah Singkat Tentang Bank Muamalat …………………. 31

B. Visi dan Misi ………………………………………………. 34

C. Struktur Organisasi ………………………………………… 34

D. Produk-Produk, Pendanaan dan Jasa Bank Muamalat …….. 36

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. Pembahasan

1. Mekanisme Penentuan Return Di Bank Muamalat

Indonesia ………………………………………………. 44

2. Penyebab Dan Penghambat Nasabah Menyimpan Dana

Di Bank ……………………………………………….... 45

B. Hasil Analisis

1. Interpretasi Variabel

a. Return Bagi Hasil …………………………………… 53

b. Jumlah Dana Pihak Ketiga Mudharabah …………… 55

2. Pengaruh Return Bagi Hasil Terhadap Dana Pihak Ketiga

Pada Bank Muamalat Indonesia ……………………….. 56

3. Analisis Penulis ………………………………………… 61

Page 9: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

x

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………… 63

B. Saran-Saran ……………………………………………….. 64

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………… 68

Page 10: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Metode Perhitungan Dengan Saldo Akhir Bulan …………………… 19

2.2 Metode Perhitungan Dengan Saldo Rata-Rata Harian ……………… 21

4.1 Pertumbuhan DPK Selama Tahun 2009 …………………………… 47

4.2 Perkembangan Tingkat Bagi Hasil BMI Selama Tahun 2009 ……… 48

4.3 Variables Entered / Removed ………………………………………. 56

4.4 Descriptive Statistics ………………………………………………... 57

4.5 Model Summary ……………………………………………………. 57

4.6 ANOVA …………………………………………………………….. 58

4.7 Coefficients ……………………………………………………….... 59

4.8 Correlations ………………………………………………………… 60

Page 11: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Return Bagi Hasil ……………………………………………………. 54

4.2 Jumlah Dana Pihak Ketiga Mudharabah (DPKM) ………………….. 55

Page 12: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Bank adalah lembaga intermediasi yang kegiatan pokoknya menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk Tabungan, Giro Dan Deposito. Dana yang

telah terkumpul akan disalurkan kembali kepada Masyarakat dalam bentuk

pembiayaan.1 Sama halnya Perbankan Syari’ah kegiatan utamanya tidak jauh

berbeda dengan Perbankan Konvensional. Intermediasi adalah fungsi bank untuk

menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya kembali kepada

masyarakat.2 Dana yang dikumpulkan oleh bank dari masyarakat disebut Dana

Pihak Ketiga (DPK) sementara dana yang disalurkan oleh bank ke masyarakat

disebut pembiayaan.

Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi sistem

keuangan, baik Domestik maupun Global. Krisis yang bermula dari suprime

mortage telah mengganggu stabilisasi sisitem keuangan. Pertumbuhan perbankan

syariah pada tahun 2008 cukup meredup justru ketika diprediksikan bisa

mencetak sejarah menguasai 5% asset Perbankan Nasional. Dana Pihak Ketiga

hanya Tumbuh 22,88%, jauh lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2007 sebesar

35,46%.

1 Wiroso, Penghimpunan Dana Dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah,(Jakarta: Rasindo, 2005),

cet.1, h 18.

2 Wiroso, Penghimpunan Dana h 18.

Page 13: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

2

Dalam menghadapi Krisis Moneter pada tahun 2008 Bank Indonesia

menaikan BI rate menjadi 8,5%. Dengan menerapkan kebijakan ini diharapkan

akan mendorong Perbankan Nasional untuk menaikan suku bunga pendanaan dan

penyaluran kredit secara bervariatif, tergantung kondisi keuangan internal

masing-masing bank.3

Dengan meningkatnya BI rate mendorong seluruh perbankan

konvensional ikut menaikkan suku bunganya. Sementara, Margin Bagi Hasil

DPK perbankan syari’ah tidak bisa dinaikan tanpa didasarkan pada performa

penyaluran pembiayaan bagi masyarakat.4

Menurut Adiwarman Karim, bagi perbankan syariah krisis moneter

memberikan tekanan pada sisi bagi hasil bank syari’ah kepada Nasabah,

Penabung, Dan Deposan yang sulit bersaing dengan bunga bank konvensional,

dimana bagi hasil perbankan syari’ah menjadi kurang kompetitif terhadap suku

bunga yang dibayarkan bank konvensional kepada Nasabah, Penabung Dan

Deposannya. Inilah yang dalam istilah perbankan syariah disebut displaced

commercial risk atau resiko berpindahnya dana dari bank syari’ah.5

Bank syari’ah makin tertinggal dibandingkan bank umum dalam

mengumpulkan dana masyarakat. kesimpulan ini muncul dari Nilai Dana Pihak

3 Aris B. Setyawan, Modul Bahan Kuliah Ekonomi Moneter, artikel ini diakses pada 19 Desember 2009 dari http://www.Epdf.com

4“DPK Bank Syariah Tertekan Bank Konvensional” diakses pada 23 Juli 2010 dari

http://www.republika.com

5Adiwarman Karim, Perbankan Syariah, diakses pada 25 Oktober 2009 dari http://www.republika.com

Page 14: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

3

Ketiga (DPK) di Perbankan Syari’ah kian merosot. Data Perbankan Syariah yang

dikelola Bank Indonesia (BI) memperlihatkan, nilai dana masyarakat di Bank

Syari’ah pada akhir Juli 2008 sebesar Rp 32,90 Triliun, nilai tersebut lebih kecil

Rp 150 Miliar dibandingkan dengan dana masyarakat per akhir Juni 2007, yang

sebesar Rp 33,05 triliun. Penurunan tersebut diindikasikan karena persaingan

antara Bank Syari’ah dengan Bank Konvensional yang semakin ketat, dalam

bentuk agresifitas bank umum dalam menawarkan bunga.6

Untuk mempertahankan besaran dana masyarakat, Bank Syari’ah kini

mulai memberikan Nisbah Atau Bagi Hasil simpanan yang lebih kompetitif.

Beberapa bank syari’ah yang sudah mulai kompetitif memperbaiki struktur

nisbahnya diantaranya adalah Niaga syari’ah dengan tingkat nisnah berkisar 9,5

%-10% untuk nasabah institusi dan untuk nasabah ritel berkisar 7,75%-8,75%.

Bank Syari’ah Mandiri ekuivalen dengan 12%. Bank Syari’ah Mega Indonesia

(BSMI) juga menaikkan nisbah dari 8,5%-9% menjadi sekitar 10% .7

Bank Muamalat Indonesia merupakan bank umum syari’ah pertama di

Indonesia pada saat didirikannya tahun 1991, dan sampai saat ini memainkan

peran penting dalam perkembangan industri Perbankan Syari’ah Nasional. Pada

tahun 1997, ketika terjadi krisis moneter yang melanda Indonesia, Bank

Muamalat Indonesia mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi. Saat Bank

konvensional berguguran, Muamalat dengan pola Islamic banking concept tetap

6“Direktori Perbankan Indonesia”, artikel diakses pada 05 april 2010 dari http://www.bi.go.id.

7“Dana Pihak Ketiga Bank Syariah” artikel diakses pada 05 april 2010 dari www.kontan.co.id.

Page 15: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

4

tegak, luput dari likuidasi. Hingga saat ini, kinerja Bank Muamalat terus

menunjukan perkembangan positif.

Akan tetapi Bank Muamalat sebagai Bank Pertama Yang berdiri di

Indonesia masih kalah bersaing dengan Bank-Bank Syari’ah lainnya yang belum

lama berdiri. Sampai saat ini Bank Muamalat hanya mampu memberikan nisbah

bagi hasil sebesar 22% untuk simpanan. Nisbah sebesar itu setara dengan bunga

Bank konvensional sebesar 7,5%. Untuk nasabah Deposito, Bank Muamalat

memberikan nisbah yang besarnya dua kali lipat dari nisbah tabungan, yaitu

berkisar 50% - 54%. Itu setara dengan bunga konvensional sebesar 12%.

Memperhatikan hal-hal yang telah diidentifikasi diatas, mendorong minat

dan gagasan penulis untuk mengangkatnya menjadi bahan dan judul skripsi. Atas

dasar itulah penulis memilih judul “PENGARUH RETURN BAGI HASIL

(MUDHARABAH) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA

BANK MUAMALAT INDONESIA”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

1. Pembatasan Masalah berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam

hal ini penulis membatasi masalah sebagai berikut:

Page 16: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

5

a. Variabel yang akan digunakan untuk meneliti adalah return bagi hasil

produk simpan dan perkembangan Dana Pihak Ketiga di Bank Muamalat

Indonesia.

b. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

Bulanan dari Januari 2005 sampai dengan Desember 2009.

c. Tempat penelitian ini adalah di Muamalat Insitute yang beralamat di Jl.

Prutulip No.3 Blok Sentrum Ruko Pinangsia Karawaci Tangerang.

2. Perumusan Masalah

Dalam rangka pembatasan masalah, penulis merumuskan beberapa hal

yang perlu dikemukakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah mekanisme penentuan Return Bagi Hasil di Bank Muamalat

Indonesia?

b. Berapa return bagi hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan

sesudah biaya operasional?

c. Berapa Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Penghimpunan Dana Pihak

Ketiga (DPK)?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah :

a. Untuk mengetahui mekanisme penentuan Return Bagi Hasil di Bank

Muamalat Indonesia

Page 17: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

6

b. Untuk mengetahui return bagi hasil yang diperoleh nasabah dengan bank

sebelum dan sesudah biaya operasional

c. Untuk mengetahui pengaruh Return Bagi Hasil terhadap penghimpunan

Dana Pihak Ketiga (DPK) Pada bank Muamalat Indonesia.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Kalangan Akademisi, diharapkan mampu memperluas informasi

dalam rangka menambah serta meningkatkan khazanah pengetahuan di

bidang perbankan syariah.

b. Bagi Praktisi, diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan, saran dan masukan dalam merumuskan kebijakan

terkait Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Penghimpunan Dana Pihak

Ketiga (DPK) pada bank Muamalat Indonesia.

c. Bagi Masyarakat, diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi

dan gambaran tentang Produk Bank Syariah dan segala bentuk Dana Pihak

Ketiga.

D. Review Studi Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini, penulis menemukan beberapa hasil

penelitian yang membahas topik yang sejenis, diantaranya :

1. Subandi Arsito, Jurusan Muamalat Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. “ Analisa Hubungan

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan perbankan syariah dengan

Page 18: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

7

solvabilitas”. Penelitian ini membahas korelasi pertumbuhan DPK dengan

solvabilitas.

2. Budi Rahma Wardana, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. “Efektifitas Model Penghimpunan

Dana Pihak Ketiga”. Penelitian ini membahas Efektifitas model penghimpunan

dana pihak ketiga.

Dari penelitian terdahulu, dapat dilihat bahwa fokus pembahasan masih

tertuju pada hubungan pertumbuhan dana pihak ketiga dan pembiayaan

perbankan syariah dengan solvabilitas, Efektifitas Model penghimpunan dana

pihak ketiga. Belum ada penelitian yang mengangkat tentang Pengaruh Return

Bagi Hasil (Mudharabah) terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Bank

Muamalat Indonesia. Oleh Karena itu penulis bermaksud untuk melengkapi

penelitian-penelitian di atas dengan mengadakan penelitian dengan variabel

serupa namun dengan pembahasan yang berbeda.

E. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesisnya adalah:

Ho = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return Bagi Hasil

terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Muamalat Indonesia.

Ha = terdapat pengaruh yang signifikan antara Return Bagi Hasil terhadap Dana

Pihak Ketiga pada Bank Muamalat Indonesia.

Page 19: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

8

F. Metode Penelitian dan Tehnik Penulisan

1. Pendekatan Penelitian

Dari segi data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisis, penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif yang merujuk pada data deskriptif (deskriptif

analitis). Penelitian deskriptif analitis yaitu metode untuk memberikan

pemecahan masalah dengan mengumpulkan data lapangan, menyusun atau

mengklasifikasikan, menganalisis data dan menginterprestasikan dengan tujuan

memberikan gambaran sistematis, faktual, aktual, dan akurat mengenai fakta-

fakta yang berkaitan dengan Return Bagi Hasil.8

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan empiris

dengan memakai statistik inferensial, artinya setelah data dikumpulkan maka

dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data dan kemudian

menginterpretasikan hasil analisisnya.9 Hasil analisis tersebut diinterpretasikan

dengan memakai skala rasio, yaitu skala dimana angka mempunyai makna yang

sesungguhnya, sehingga angka nol (0) dalam skala ini diperlakukan sebagai dasar

perhitungan dan pengukuran objek penelitian.10

8 Winarmo Suracmad, Dasar dan Tehnik Research, (Bandung: CV. Tarsito, 1972), h. 25. 9 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,

2000), h. 4. 10 Efferin Sujoko, dkk, Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis, (Jawa

Timur: Bayu Media Publishing, 2004), h. 18.

Page 20: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

9

2. Jenis Data

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

dalam angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika atau

permodelan matematis.11

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis data. Yaitu:

a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui:

1) Laporan Keuangan Profit Distribution dari Januari 2005 - Desember 2009

Bank Muamalat Indonesia.

2) Laporan Tahunan Annual Report Muamalat Indonesia.

b. Data Sekunder

adalah referensi tambahan yang digunakan menunjang dan melengkapi

data primer. Data sekunder ini sudah terlampir dalam daftar pustaka.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah

pertama wawancara. Wawancara yang digunakan adalah jenis wawancara tidak

terstruktur dalam artian tidak menggunakan daftar pertanyaan yang baku. Kedua

penelitian kepustakaan, dalam penelitian ini penulis mencari dan mengumpulkan

11 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Prametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,

2000), h.4

Page 21: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

10

data-data dari perpustakaan sesuai dengan objek materi yang diteliti. Dengan cara

membaca, memahami dan menginterpretasikan buku-buku, dokumen-dokumen

yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi ini.

4. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas (independent variable)

dengan lambang X yaitu Return Bagi Hasil dan variabel terikat (dependent

variable) dengan lambang Y yaitu Dana Pihak Ketiga Mudharabah.

No. Jenis Variabel Pengukuran

1. Variabel X

Return bagi Hasil

Return bagi hasil yang dipakai adalah

data Return bagi hasil yang merupakan

persentase Return atau kembalian yang

diperoleh nasabah yang menyimpan

dananya dalam bentuk Mudharabah, baik

berupa Tabungan maupun Deposito di

Bank Muamalat Indonesia

2. Variabel Y

Dana Pihak Ketiga

(DPK)

DPK yang digunakan adalah data DPK

yang merupakan jumlah DPK yang

menggunakan produk Mudharabah

berupa tabungan Mudharabah dan

Page 22: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

11

Deposito Mudharabah. Data berbentuk

persentase dari perkembangan perbulan

DPK yang berhasil dihimpun PT. Bank

Muamalat Indonesia. disajikan setiap

bulan selama 5 tahun yaitu dari Januari

2005 - Desember 2009.

5. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah tersedia akan diolah dengan menggunakan SPSS For

Windows versi 15.0 yang didalamnya sudah terdapat hal-hal sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis ini digunakan untuk menggambarkan jumlah sampel yang

dipakai, rata-rata dan standar deviasi dari variabel independen dan dependen.

b. Uji Koefisien Determinasi

Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau pengaruh

variabel independen ( Return Bagi Hasil ) terhadap variabel dependen ( Dana

Pihak Ketiga ). Besar koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan

koefisien korelasi (R). Angka koefisien korelasi yang dihasilkan dalam uji ini

berguna untuk menunjukkan kuat lemahnya hubungan antara variabel

Page 23: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

12

independen dan dependennya. Berikut pedoman intrepretasi koefisien

korelasi:

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 - 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono, Metode penelitian bisnis, hal. 183.

c. Uji ANOVA

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang

digunakan sudah layak atau belum. Pengujian dilakukan dengan

membandingkan angka taraf signifikan (sig) sebesar 0,05 (5%) dengan kriteria

pengujian sebagai berikut:

1) Jika probabilitas (sig penelitian) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Artinya hubungan kedua variabel linier, maka model regresi yang

digunakan sudah benar dan layak digunakan.

2) Jika probabilitas (sig penelitian) > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Artinya hubungan kedua variabel tidak linier, maka model regresi yang

digunakan belum benar dan tidak layak digunakan.

Page 24: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

13

d. Regresi Sederhana

Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu

variabel berpengaruh terhadap variabel yang lainnya.

Rumus regresi adalah

Y : a + bx

Di mana:

Y : Variabel terikat

X : variabel bebas

a : konstanta (harga Y jika x=0)

b : koefisien regresi

e. Korelasi

Digunakan untuk mengetahui hubungan dan membuktikan hipotesis

hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio dan

sumber data dari dua variabel adalah sama. Untuk menghitung korelasi, rumus

yang digunakan adalah r-product moment, yaitu:

Page 25: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

14

f. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan sebelum model persamaan yang telah

terbentuk digunakan untuk melakukan estimasi atas besarnya variabel terikat

yang akan dihasilkan dari variabel bebas yang besarnya telah diketahui.

Ho : koefisien regresi tidak signifikan

Ha : koefisien regresi signifikan

Berdasarkan hipotesis tersebut, pengujian dapat dilakukan dengan melihat

nilai siginifikansi level (sig) yang terdapat pada tabel coefficients dengan

kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika probabilitas (sig penelitian) < 0,05 maka Ho ditolak

Jika probabilitas (sig penelitian) > 0,05 maka Ho diterima

g. Tehnik Penulisan

Penulisan ini mengacu pada buku penulisan skripsi yang diterbitkan oleh

fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

G. Sitematika Penulisan

Dalam membahas skripsi ini penulis membagi kedalam Lima Bab. Pada

tiap-tiap Bab terdapat sub-sub bab. Maka dari itu, dalam penulisan skripsi ini,

penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan pemilihan judul

atau latar belakang masalah, selanjutnya pembatasan dan perumusan

Page 26: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

15

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Review studi Terdahulu,

metode penelitian dan Tehnik Penulisan, dan Sistematika penulisan.

BAB II RETURN BAGI HASIL DAN PENGHIMPUNAN DANA PIHAK

KETIGA PADA BANK MUAMALAT INDONESIA

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan : pertama,

Return Bagi Hasil yang dilengkapi definisi dan metode perhitungan

bagi hasil. Kedua, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dilengkapi

Pengertian Dana Pihak Ketiga (DPK), Jenis-jenis Dana Pihak Ketiga

dan Mudharabah.

BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan gambaran

umum Bank Muamalat.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil temuan

penelitian kemudian hasil temuan tersebut akan diolah dengan

menggunakan teknik : Hipotesa, Analisa Regresi serta pengujian

Annova, koefisien regresi, dan koefisien determinasi.

BAB V PENUTUP

Meliputi penutup dan kesimpulan, penutup yang didalamnya

mencakup kesimpulan dari keseluruhan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang dapat

penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini.

Page 27: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

16

BAB II

RETURN BAGI HASIL DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK)

A. Return Bagi Hasil

1. Definisi Bagi Hasil

Menurut kamus Bahasa Indonesia, bagi hasil diartikan sebagai pemberian

perolehan suatu usaha kepada mitra usaha atas keikutsertaan modal atau kerja

pengelolaan dalam jumlah yang ditentukan bersama sebelumnya. Secara rinci

pengertian kata hasil menunjuk pada perolehan atau pendapatan.1

Bagi Hasil dalam Sistem Perbankan Syariah merupakan ciri khusus yang

ditawarkan kepada masyarakat, dan di dalam aturan syariah yang berkaitan

dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal

terjadinya kontrak (akad). Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua

belah pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan harus terjadi dengan

adanya kerelaan (An-Tarodhin) di masing-masing pihak tanpa adanya unsur

paksaan.

Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan

Syariah terdiri dari tiga sistem, yaitu:

a. Profit and Loss sharing yaitu para pihak akan memperoleh bagian hasil

sebesar nisbah yang telah disepakati dikalikan besarnya keuntungan bersih

(profit) yang diperoleh oleh pengusaha setelah total pendapatan dikurangi

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta, Balai Pustaka, 1989), h.300

Page 28: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

17

biaya-biaya, sedangkan apabila mengalami kerugian ditanggung bersama

sebanding dengan kontribusi masing-masing pihak.

b. Profit Sharing, yaitu perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih

dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh pendapatan tersebut.2

c. Revenue Sharing merupakan hasil yang diterima oleh bank dari penyaluran

dana (investasi) ke dalam bentuk aktiva produktif, yaitu penempatan dana

bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka lebih dari aktiva

produktif dengan hasil penerimaan bank.3

Dalam prakteknya metode profit and loss sharing dipakai untuk

menghitung bagi hasil pada pembiayaan musyarakah, kemudian metode profit

sharing dipakai untuk menghitung bagi hasil dalam pembiayaan Mudharabah,

sedangkan metode revenue sharing dipakai untuk menghitung bagi hasil untuk

Nasabah Deposan yang menyimpan dananya di Bank Syari’ah dengan skema

Tabungan Mudharabah atau Deposito Mudharabah.4

2. Metode Perhitungan Bagi Hasil

Untuk perhitungan bagi hasil, bank melakukan perhitungan dengan saldo

akhir bulan dan dengan saldo rata-rata harian.

2 Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi Operasional Bank

Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264

3 Akmal Yahya, Profit Distribution, http//www.Ifibank.go.id

4 Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2007), h. 138.

Page 29: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

18

a. Perhitungan dengan Saldo Akhir Bulan

Keseluruhan dana yang dikelola oleh bank akan dikelompokan

berdasarkan jenisnya, misalnya menjadi Giro, Tabungan, Deposito 1 Bulan, 3

Bulan, 6 Bulan, 12 Bulan. Maka Bank dapat menggunakan tabel berikut

sebagai alat bantu.

Tabel 2.1

Metode Perhitungan Dengan Saldo Akhir Bulan

Jenis Saldo Akhir Bulan

Bobot* Saldo Tertimbang**

Distribusi Pendapatan

per jenis

Nisbah Nasabah

Bagian Pendapatan

Nasabah

Rata (%) Pendapatan

Nasabah

1 2 3 4 5 6 = 4 x 5 7 = 6/1 x 12 x 100%

Giro Tabungan Dep. 1 Dep. 3 Dep. 6 Dep. 12 Total

Catatan :

* Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating)

** Dalam Bank Konvensional, saldo tertimbang dikenal sebagai loanable

funds

Kolom 1 adalah saldo akhir bulan masing-masing jenis dana. Namun

tidak seluruh dana ini dapat disalurkan oleh bank, karena bank harus

menyimpan minimum 5% dari dana ini di Bank Indonesia dalam bentuk Giro

Page 30: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

19

Wajib Minimum (GWM), dan biasanya bank juga memperhitungkan adanya

kelebihan cadangan yang disimpannya di atas kewajibannya yang 5%

tersebut, juga memperhitungkan dana-dana yang ditarik-setor oleh nasabah

investor (floating). Ketiga komponen ini menjadi basis pengurang dalam

penghitungan bobot di kolom 2. Kolom 3 adalah saldo yang benar-benar dapat

diinvestasikan oleh bank. Kolom 4 adalah pendistribusian pendapatan yang

diperoleh oleh bank kedalam masing-masing jenis dana. Kolom 5 adalah

nisbah nasabah investor. Dengan mengalikan kolom 4 dan kolom 5, maka

didapat bagian pendapatan nasabah untuk masing-masing jenis dana. Untuk

memudahkan bank untuk menghitung bagi hasil kepada tiap-tiap investor,

maka bank menghitung pendapatan nasabah pada kolom 6 tersebut dalam

bentuk persentase, yaitu pada kolom 7.5

b. Perhitungan dengan saldo Rata-Rata Harian

Bank dapat pula melakukan perhitungan berdasarkan saldo rata-rata

harian berdasarkan tabel berikut ini.

5 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisa Fiqh dan Keuangan (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2004), h.322-323

Page 31: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

20

Tabel 2.2

Metode Perhitungan dengan Saldo Rata-Rata Harian

Jenis Saldo rata-rata harian

bulanan

Bobot*

Saldo Tertimbang

**

Distribusi Pendapatan per jenis

Nisbah Nasabah

Bagian Pendapatan

Nasabah

Rata (%) Pendapatan Nasabah

1 2 3 4 5 6 = 4 x 5 7 = 6/1 x 12 x 100%

Giro Tabungan Dep. 1 Dep. 3 Dep. 6 Dep. 12 Total

Catatan :

* Bobot = 1- GWM

** Karena digunakan saldo rata-rata harian, maka nilai itulah

menggambarkan saldo yang mengendap. Bobot dihitung hanya dengan

GWM sebagai faktor pengurang.

Kolom 1 adalah saldo rata-rata harian bulanan bersangkutan masing-

masing jenis dana. Namun tidak seluruh dana ini dapat disalurkan oleh bank,

karena bank harus menyimpan minimum 5% dari dana ini di Bank Indonesia

dalam bentuk Giro Wajib Minimum (GWM). Karena perhitungannya telah

menggunakan saldo rata-rata harian, nilai ini telah merefleksikan saldo yang

mengendap di bank yang dapat digunakan oleh bank untuk melakukan

investasi. Jadi hanya komponen GWM saja yang menjadi faktor pengurang

Page 32: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

21

dalam perhitungan bobot di kolom 2. Kolom 3 adalah saldo yang benar-benar

dapat diinvestasikan oleh bank. Kolom 4 adalah pendistribusian pendapatan

yang diperoleh oleh bank ke dalam masing-masing jenis dana. Untuk

memudahkan bank untuk menghitung bagi hasil kepada tiap-tiap investor,

maka Bank menghitung pendapatan nasabah pada kolom 6 tersebut dalam

persentase, yaitu pada kolom 7.6

B. Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Bank Syariah

1. Definisi Dana Pihak Ketiga

Bagi sebuah bank Sebagai lembaga keuangan, dana merupakan darah

dalam tubuh badan usaha dan persoalan utama. Tanpa dana, Bank tidak dapat

berbuat apa-apa artinya tidak dapat berfungsi sama sekali.

Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar

yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan.7 Dana yang dimiliki atau

yang di kuasai bank tidaklah berasal dari milik bank sendiri, tapi juga ada dana

pihak lain. Dana yang dikuasai bank bersumber dari:

a. Dana modal sendiri, dana yang bersumber dari modal bank sendiri atau

berasal dari para pemegang saham. Dana ini disebut Dana Pihak Pertama.

b. Dana pinjaman dari pihak luar. Ini disebut dana pihak ke Dua.

6 Ibid, h.327-328

7 Muchdarsyah Sinungan, Managemen Dana bank edisi ke2, (Jakarta, Bumi aksara 1997), hal 83

Page 33: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

22

c. Dana dari masyrakat. Dana ini disebut dengan dana pihak ke Tiga.8

Dana dari pihak luar atau dana dari pihak ke tiga adalah dana yang

dimiliki bank secara tidak permanen. Dana tersebut yang sewaktu–waktu ditarik

kembali. Berdasarkan data empiris selama ini, dana yang berasal dari pemilik

bank itu sendiri ditambah dengan cadangan modal yang berasal dari akumulasi

keuntungan yang tanam kembali pada bank baru mencapai 7% dari total aktiva

8%.9 Jadi dana pihak ke tiga adalah sejumlah uang yang dimiliki bank dan

berasal dari pihak luar yang menyimpan uangnya. Dengan kata lain uang yang

dimiliki bukan milik bank sendiri tapi titipan dari pihak luar. Bank hanya sebagai

lembaga yang menghimpun kemudian akan disalurkan kembali kepada

masyarakat dalam bentuk pembiayaan.

Dalam pandangan syariah uang bukanlah merupakan suatu komoditi

melainkan hanyalah alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomis (economic

added value). Hal ini bertentangan dengan perbankan berbasis bunga dimana

“uang mengembang-biakan uang”, tidak peduli apakah uang itu dipakai dalam

kegiatan produktif atau tidak.10

Dalam konsep syariah juga tidak dikenal money demand for speculation.

Hal ini dikarenakan spekulasi terhadap uang tidak diperbolehkan. Karena pada

8 Ibid. hal. 87

9 Zainal arifin, Dasar-dasar menegemen bank syariah edisi referensi, (Jakarta:Alfabeta 2006),

h.50

10 Ibid, h.47

Page 34: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

23

hakikatnya uang adalah milik Allah SWT yang diamanahkan untuk dapat

dipergunakan oleh manusia sebesar-besarnya bagi kepentingan bersama. Dalam

pandangan islam, uang adalah flow concept, karenanya harus selalu berputar

dalam perekonomian. Semakin cepat uang berputar dalam perekonomian, akan

semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat dan akan semakin baik bagi

perekonomian. Sebaliknya, uang idle hanya akan memperkecil kesempatan

masyarakat menikmati kemakmuran ekonomi.11

2. Jenis-jenis Dana Pihak Ketiga

Dalam menghimpun dana dari masyarakat, Bank Syariah menawarkan

berbagai macam kemudahan dan jenis simpanan yang dapat dipilih oleh nasabah.

Masyarakat dapat menyimpan uangnya dalam bentuk Giro, Tabungan, ataupun

Deposito.12

a. Simpanan Giro (Demand Deposit)

Simpanan Giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat

dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada setiap pemegang

rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro.

Besarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. Rekening giro

biasa digunakan oleh para usahawan, baik untuk perorangan maupun

11 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), h.185

12 Adiwarman karim, Bank Islam: analisa fiqih dan keuangan, (Jakarta: raja grapindo persada, 2007) h.107

Page 35: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

24

perusahaannya. Bagi bank jasa giro merupakan dana murah karena dana yang

diberikan kepada nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya.13

b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Merupakan simpanan pada bank yang penarikannya sesuai dengan

persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan dilakukan

menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kwitansi atau kartu Anjungan

Tunai Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan

bunga tabungan yang merupakan jasa atas tabungannya. Sama seperti halnya

dengan rekening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang

bersangkutan. Dalam prakteknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro.14

c. Simpanan Deposito (Time Deposite)

Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu

(jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut.

Namun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Jenis deposito pun beragam sesuai

dengan keinginan nasabah. Dalam prakteknya jenis deposito terdiri dari

Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, dan Deposito On Call.

Dalam melakukan praktek penggalangan dana dari masyarakat, bank

syariah mempunyai prinsip tersendiri yang berbeda dengan prinsip yang

13 Muchdarsyah sinungan, Manajemen Dana, h. 89

14 Adiwarman karim, Bank Islam : Analisa Fiqih, h.107

Page 36: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

25

digunakan bank konvensional. Prinsip tersebut adalah mudharabah dan

wadi’ah.15

3. Mudharabah

a. Definisi mudharabah

Kata Mudharabah berasal dari kata al-dharb fi al-ardhi’ yaitu usaha

dalam perniagaan. Mudharabah disebut juga dengan qiradh, yang berasal dari

kata qardhu dengan makna qath’u (potongan), karena pemilik modal memotong

sebagian hartanya untuk diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan (laba).

Mudharabah disebut juga dengan mu’amalah. Pengertian Mudharabah ialah

akad antara dua pihak dimana salah satu pihak mengeluarkan sejumlah uang

(sebagai modal) kepada pihak lainnya untuk diperdagangkan. Laba dibagi dua

sesuai dengan kesepakatan.16

Menurut Adiwarman Karim, Mudharabah adalah salah satu bentuk

produk perbankan syariah yang terdiri dari kerja sama antara dua pihak atau lebih

dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan sejumlah uang kepada

pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian keuntungan.17

15 Adiwarman karim, Ekonomi Islam : Suatu Kajian Kontemporer, (gema insani: jakarta, 2001), h.

86.

16 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah jilid-4, (Pena pundi Aksara: Jakarta, 2008), h. 217 17 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisa Fiqh dan Keuangan, h.91

Page 37: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

26

Menurut M. Nejatullah Siddiqi, Mudharabah berarti bahwa satu pihak

menyediakan modal dan pihak lain memanfaatkannya untuk tujuan-tujuan usaha,

berdasarkan kesepakatan bahwa keuntungan dari usaha tersebut akan dibagi

menurut bagian yang ditentukan.18

Secara umum Mudharabah terbagi menjadi dua jenis:

1) Mudharabah Mutlaqah

Dalam Mudharabah Mutlaqah tidak ada batasan bagi bank dalam

menggunakan dana yang dihimpun. Nasabah tidak memberikan persyaratan

apa pun kepada bank, ke bisnis apa dan yang disimpannya itu hendak

disalurkan atau penetapan penggunaan akad-akad tertentu ataupun

mensyaratkan dananya diperuntukan bagi nasabah tertentu. Jadi, bank

memiliki kebebasan penuh. Dari penerapan sistem Mudharabah mutlaqah di

atas dikembangkan deposito Mudharabah dan tabungan Mudharabah.19

2) Mudharabah Muqayyadah

Dalam Mudharabah muqayyadah ada batasan bagi bank dalam

menggunakan dana yang dihimpun. Nasabah memberikan persyaratan kepada

bank, ke bisnis apa dana yang disimpannya itu hendak disalurkan atau

penetapan penggunaan akad-akad tertentu.20

18M. Nejatullah Siddiqi, Kemitraan Usaha dan Bagi Hasil dalam Hukum Islam, (Jakarta: Dana

Bhakti Prima Yasa, 1996), h.8

19 Ahmad Syarbayi, al-mu’jam al-iqtisad al-islam (Beirut Dar Alamil Kutub, 1997), h. 10

20 Ibid, h. 10.

Page 38: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

27

Mudharabah muqayyadah ada dua jenis:

a) Mudharabah muqayyadah on balance sheet

Jenis ini merupakan simpanan khusus karena pemilik dana dapat menetapkan

syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi bank.

b) Mudharabah muqayyadah of balance sheet

Jenis ini merupakan penyaluran dana mudharabah kepada pelaksana

usahanya. Bank bertindak sebagai pelantara yang mempertemukan antara

pemilik dengan pelaksana usaha.21

b. Landasan hukum mudharabah

Akad mudharabah memiliki landasan hukum dalam al-Qur’an dan hadits

nabi Muhammad SAW.22

1. Firman Allah SWT:

) ǥǼǝǠƫǟ۵ : ١(

21 Adiwarman Karim, Bank Islam, h.110

22 DSN, himpunan fatwa dewan syariah nasional untuk lembaga keuangan syariah, (DSN MUI

dan bank Indonesia, Jakarta 2001), h. 39-47.

Page 39: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

28

Artinya :

”Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu

binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu)

dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.

Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendakinya.”

(QS. Al-Maidah 1).

2. Hadits nabi Muhammad SAW

LjȯǠLjȩ ĈȼŃɆĈǣĈǟ ŃȸŁȝ ąǢŃɆŁȾłȍ ĈȸŃǣ ĈǴĈȱǠŁȍ ŃȸŁȝ :ŁȴƋȲŁȅŁȿ ĈȼŃɆLjȲŁȝ łȼƋȲȱǟ ɂƋȲŁȍ ĈȼƋȲȱǟ NJȯŃɀłȅŁǿ LjȯǠLjȩ : džǫLjɎLjǭNJǦLjȭŁȀŁǤǐȱǟ ʼnȸĈȾŃɆĈȥ .ŃɆŁǤǐȱǟLjǟĈȜŃɆŁǤǐȲĈȱ Ljɍ ĈǨŃɆŁǤǐȲĈȱ ĈȀŃɆĈȞʼnȊȱǟǠĈǣ ĉĈȀłǤǐȱǟ NJȓLjɎŃǹLjǟŁȿ džǦŁȑŁǿǠLjȪłȶǐȱǟŁȿ ąȰŁDZLjǟ ɂLjȱĈǟ łȜ

) ȼDZǠȵ ȸŃǣǟ Ȼǟȿǿ (23 Artinya:

“Dari Shaleh bin Shuhaib ra bahwa Rasulullah bersabda, “tiga hal yang

didalamnya terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, muqarabah

(mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan

rumah bukan untuk dijual.” (HR. Ibn Majah).

Prinsip operasional syari’ah yang diterapkan dalam Penghimpunan Dana

di samping mudharabah adalah wadi’ah. Berikut pembahasannya:

23 Sunnan Ibnu Majah

Page 40: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

29

3. wadi’ah

wadi’ah adalah suatu kontrak perjanjian antara pemilik asset dan

kustodian (bank) untuk melindungi asset/kapital dari kerusakan atau

kehilangan serta menjaga keamanan asset.24

Landasan hukum wadi’ah adalah sebagai berikut:

1. Firman Allah SWT:

) ǒǠȆȺȱǟ۴ : ۵٨(

Artinya:

“sesunngguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum

diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah

memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

maha mendengar lagi maha melihat.” (Q.S. An-Nisa 4:58).

24 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syari’ah, h. 148.

Page 41: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

30

2. Hadits

LjȯǠLjȩ LjǥŁȀŃɅŁȀłȽ ŃɄĈǣLjǟ ŃȸŁȝ : ŃȸłǺŁǩ LjɍŁȿ ŁȬŁȺŁȶŁǪǐǝǟ ĈȸŁȵ ɂLjȱĈǙ LjǦŁȹǠŁȵĆɉǐǟ ĉĈǻLjǕ ŁȴƋȲŁȅŁȿ ĈȼŃɆLjȲŁȝ łȼƋȲȱǟ ɂƋȲŁȍ ŊɄĈǤʼnȺȱǟ LjȯǠLjȩ ŁȬŁȹǠŁǹ ŃȸŁȵ) ȿ ǻȿǻɀǣǟ ȻǟȿǿȱǟɁǾȵȀǪ(25

Artinya :

“Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw., bersabda:

“Sampaikanlah amanat kepada yang berhak menerimanya dan jangan

membalas khianat kepada orang yang mengkhianatimu. (H.R. Abu Daud dan

Turmuzi).

25 ٍSunan Abu Daud Dan Turmudzi

Page 42: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

30

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

A. Sejarah Singkat Tentang Bank Muamalat

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412

H (1 Nopember 1991), Pendirian Bank yang diprakarsai oleh beberapa tokoh

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa cendekiawan Muslim yang

tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) serta

Pemerintah ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh dan pemimpin Muslim

terkemuka, beberapa pengusaha Muslim, serta masyarakat. Bentuk dukungan

dari masyarakat yaitu berupa komitmen pembelian saham senilai Rp 84 miliar

pada saat penandatanganan Akta Pendirian Perseroan. Selanjutnya, dalam acara

silaturahmi pendirian di Istana Bogor, diperoleh tambahan modal dari

masyarakat Jawa Barat sebesar Rp 22 milyar sehingga menjadi Rp 106 milyar

sebagai wujud dukungannya serta mendapat dukungan langsung dari Presiden

dan mulai beroperasi pada 27 Syawal 1412 H (1 Mei 1992).1

Setelah 2 tahun beroperasi, Bank Muamalat berhasil menyandang

predikat sebagai Bank Devisa pada 27 Oktober 1994. Pengakuan ini semakin

memperkuat posisinya sebagai bank syariah pertama di Indonesia dengan

beragam jasa dan produk yang terus dikembangkan.

1“Sekilas Bank Muamalat”, Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report), (Jakarta:

Muamalat Institute, 2008), h. 4-5

Page 43: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

31

Pada tahun 2008 merupakan tahun yang sangat berat sekali untuk dunia

perbankan, Krisis finansial menghantam Indonesia dan berdampak luas terhadap

bisnis, termasuk sektor perbankan Dikarenakan kondisi bisnis yang tidak

kondusif, sejumlah bank di Indonesia collapse, Dengan memakai sistem syariah

menjadikan Bank Muamalat terjaga dari negative spread pada saat terjadi krisis

moneter pada tahun 1997-1998, sehingga membuat Bank Muamalat tetap

bertahan dalam kategori A dan dalam hal ini bank muamalat tidak membutuhkan

pengawasan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) maupun

rekapitalisasi modal dari pemerintah. Namun, Bank Muamalat tetap berupaya

mencari pemodal potensial guna memperkuat permodalannya dengan

menyelenggarakan Right Issue I pada tahun 1999 dan dalam kegiatan ini berhasil

mendapatkan pemegang saham baru yaitu Islamic Development Bank (IDB).

Dengan usaha yang Ekstra keras dan disiplin Bank Muamalat Telah berhasil

membalikkan kerugian finansial pasca krisis tahun 1998 menjadi keuntungan

yang signifikan bagi Bank.2

Pasca krisis tahun 1998, Bank Muamalat mulai bangkit dari keterpurukan

dan mengawalinya dengan pengangkatan direksi baru dari internal. Kemudian

menggelar rencana kerja lima tahun untuk mengembalikan Bank Muamalat ke

kondisi keuangan dan pertumbuhan yang berkesinambungan. Hasil kinerja Bank

Muamalat dari tahun 1998 hingga 2008 tersebut dibuktikan dengan

2 Ibid, h.6

Page 44: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

32

meningkatanya total aktiva Bank Muamalat sebesar 25,3 kali lipat menjadi Rp

12,60 triliun, jumlah ekuitas tumbuh sebesar 23,6 kali lipat menjadi Rp 966

milyar, dan perkembangan jumlah nasabah hingga menjadi 2,9 juta nasabah.

Bank Muamalat menutup tahun krisis finansial global 2008 dengan peningkatan

laba bersih 43% menjadi Rp 207 miliar, di kala laba sektor perbankan

konvensional nasional secara agregat menurun sebesar 13%, dan laba agregat

perbankan syariah pun turun 20%.3

Pada tahun 2009, PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk berubah

nama menjadi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sesuai dengan akta No. 104

tanggal 12 Nopember 2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta.

Akta pernyataan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU- 98507.AH.01.02.TH.08

tanggal 22 Desember 2008 dan dicatat dalam tata usaha pengawasan Bank

Indonesia sejak 4 September 2009.4 Pada tahun yang sama, Bank Muamalat

pertama kalinya membuka cabang internasional di Kuala Lumpur Malaysia dan

melaksanakan pergantian manajemen pada bulan Juli 2009. Berdasarkan laporan

keuangan (audited), pada akhir 2009 total aset Bank Muamalat mencapai Rp

16.027,18 miliar atau tumbuh 27,09% yang sebagian besarnya berasal dari Dana

Pihak Ketiga (DPK) yaitu sebesar Rp 13.316,90 miliar. Dan dari Dana Pihak

3 Ibid, h. 7. 4 Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report), (Jakarta: Muamalat Institute, 2009), h. 150.

Page 45: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

33

Ketiga yang terkumpul tersebut sebesar Rp 11.428,01 miliar disalurkan pada

aktivitas Pembiayaan serta investasi syariah lainnya.5

B. Visi dan Misi

1. Visi

“menjadi bank yang benar-benar menjalankan sistem Syariah, berbagi hasil

dengan seadil-adilnya sesuai dengan syariah”

2. Misi

Menjadi Model Lembaga Keuangan Syariah dunia, dengan penekanan

pada semangat jiwa kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi

investasi yang inovatif dalam upaya meningkatkan nilai dari para pemegang

saham.

C. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal yang

mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Secara garis besar organisasi Bank

Muamalat dapat dijelaskan sebagai berikut:

5 Ibid., hal. 7.

Page 46: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

34

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. RUPS ini

diadakan pada akhir tahun yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham

perusahaan.

2. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Terdiri dari cendikiawan muslim dan ulam ayang berkompeten. DPS

bertugas untuk menyeleksi dan mengawasi produk-produk dan jasa-jasa yang

dihasilkan oleh Bank Muamalat Indonesia, agar tidak melanggar ketentuan

syariah.

Ketua : K.H. Ma’ruf Amin

Anggota : Prof. Dr. H. Muardi Chatib

Anggota : Prof. Dr. H. Umar Shihab

3. Dewan Komisaris

Di dalam struktur kedudukan organisasi, dewan komisaris sejajar dengan

dewan pengawas syariah. Dewan komisaris terdiri dari pemegang saham serta

membawahi dewan direksi dan dewan audit.

Komisaris Utama : Dr. Widigdo Sukarman

Komisaris Independen: Emirsyah Satar, S.E.

Komisaris Independen: Ir. Andre Mirza Hartawan, M.B.A.

Komisaris : Abdulla Saud Abdul Azis Al-Mulaifi, M.B.A.

Page 47: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

35

Komisaris : Irfan Ahmed Akhtar, CFA

Komisaris : Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf, M.A. & FIS

4. Dewan Direksi

Dewan direksi berfungsi dan bertanggung jawab atas segala aktifitas

bank, baik produk jasa yang dipasarkan, maupun atas semua pembiayaan yang

diberikan.

Direktur Utama : Ir. Arviyan Arifin

Direktur : Farouk Abdullah Alwyni, M.A., M.B.A.

Direktur : Ir. Andi Buchari, M.M.

Direktur : Adrian Asharyanto Gunadi, M.B.A.

Direktur : Ir. Luluk Mahfudah

D. Produk-Produk, Pendanaan dan Jasa Bank Muamalat

1. Produk Penghimpunan Dana

a. Shar-e

Shar-e adalah tabungan instan Investasi syariah yang memadukan

kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan dapat

dibeli di kantor layanan Bank Muamalat juga di Kantor Pos Online di seluruh

Indonesia. Shar-e memiliki beberapa pengembangan produk bekerja sama

dengan perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia, yaitu :

Page 48: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

36

Shar-e fulPROTEK, berkerja sama dengan PT Asuransi Takaful Keluarga

Shar-e Sharia Mega Covers, bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa

Mega Life

Shar-e Taawun Card, bekerja sama dengan PT Asuransi Bintang

Shar-e Fitrah Card, bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas

b. Tabungan Ummat

Merupakan investasi tabungan dengan aqad Mudharabah di Counter Bank

Muamalat di seluruh Indonesia.

1) TabunganKu

Merupakan tabungan bebas biaya administrasi bulanan yang dapat

diakses dengan mudah dan murah. Nasabah cukup menyediakan dana Rp

20.000 untuk dapat memiliki rekening TabunganKu. Nasabah TabunganKu

dapat menyetor di seluruh kantor cabang dan menarik di kantor cabang

Bank Muamalat secara bebas biaya.

2) Tabungan Haji Arafah dan Arafah Plus

Tabungan Haji Arafah merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk

mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji dengan

dilengkapi fasilitas asuransi jiwa. Produk ini akan membantu nasabah

untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan

waktu pelaksanaan yang diinginkan.

Page 49: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

37

Tabungan Haji Arafah Plus diperuntukkan bagi nasabah premium yang

memiliki perencanaan haji singkat.

3) Deposito Mudharabah

Merupakan jenis investasi bagi nasabah perorangan dan badan hukum

yang tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

4) Deposito Fulinves

Merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi nasabah perorangan,

dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan dengan nilai nominal minimal Rp

2.000.000,- atau senilai USD 500 dengan fasilitas asuransi jiwa.

5) Giro Wadi’ah

Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang

diperuntukkan bagi nasabah pribadi maupun perusahaan.

6) Kas Kilat

Muamalat kas kilat-i (mk2) adalah layanan pengiriman uang yang

cepat, mudah, murah dan aman dari Malaysia ke Indonesia melalui

rekening tabungan Shar-E, bekerja sama dengan Bank Muamalat Malaysia

Berhad.

7) Dana Pensiun Muamalat

DPLK Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18

tahun, atau sudah menikah, dan pilihan usia pensiun 45 - 65 tahun dengan

iuran minimal Rp 20.000 per bulan.

Page 50: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

38

2. Produk Pembiayaan – Financing Products

Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan

dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Muamalat

dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas

dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan ujroh, tanpa imbalan, atau bagi hasil. Pembiayaan yang

diberikan dapat digunakan untuk kebutuhan Modal Kerja, Investasi atau

Konsumtif.

Ada 3 macam bentuk pembiayaan yang tersedia di Bank Muamalat, yaitu

a. Pembiayaan Jual Beli

Bentuk pembiayaan jual beli di Bank Muamalat terbagi menjadi 3, yaitu :

1) Murabahah

Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan

yang telah disepakati. Konsep ini digunakan untuk penanaman Modal

Kerja, Investasi dan Konsumtif.

2) Salam

Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana

pembayaran dilakukan dimuka secara tunai. Akad ini lebih cocok

digunakan Untuk pembiayaan pertanian.

Page 51: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

39

3) Istishna’

Adalah jual beli berdasarkan pesanan yang pembayarannya dapat

dilakukan di awal, di tengah atau di akhir pesanan. Digunakan Untuk

pembiayaan pembangunan gedung.

b. Pembiayaan Bagi Hasil

Ada 3 bentuk pembiayaan bagi hasil yang ditawarkan Bank Muamalat

kepada nasabah, yaitu sebagai berikut :

1) Musyarakah

Adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,

dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama.

2) Musyarakah Mutanaqisah

Adalah Musyarakah atau Syirkah yang kepemilikan asset (barang) atau

modal salah satu pihak (syarik) berkurang disebabkan pembelian secara

bertahap oleh pihak lainnya. Konsep ini dapat digunakan untuk pembelian

rumah, melalui pengajuan pembiayaan Kongsi Pemilikan Rumah (KPR)

Syariah Baiti Jannati.

3) Mudharabah

Adalah kerjasama antara Bank dengan Mudharib (nasabah) yang

mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola usaha.

Musyarakah dan Mudharabah banyak digunakan untuk pembiayaan

Page 52: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

40

proyek atau usaha-usaha yang mudah dalam penentuan pendapatan dan

biaya usaha.

c. Pembiayaan Sewa

Selain pembiayaan jual beli dan bagi hasil, Bank Muamalat juga

menyediakan pembiayaan sewa dengan 3 bentuk, yaitu :

1) Ijarah

Adalah perjanjian sewa dimana Bank akan mendapatkan imbalan jasa

atas barang yang disewakannya kepada nasabah.

2) Ijarah Muntahia Bittamlik

Adalah perjanjian sewa antara Bank dengan Nasabah dimana pada akhir

masa sewa penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan

kepemilikan obyek sewa tersebut. Ijarah dan IMBT digunakan untuk

pembiayaan alat-alat berat.

3) Qardh

Adalah pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang

dipergunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dengan

kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif.

Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai

kesepakatan bersama) sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan

dan pembayarannya dilakukan secara angsuran atau sekaligus. Konsep ini

dapat digunakan untuk Pembiayaan Dana Talangan Haji.

Page 53: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

41

3. Produk Jasa – Service Products

Selain produk penghimpunan dana dan pembiayaan, di Bank Muamalat

juga tersedia produk jasa. Ada 4 macam produk jasa yang ditawarakan, antara

lain :

a. Wakalah

Adalah akad pemberian wewenang/kuasa dari lembaga/seseorang

(sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil) untuk

melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu.

Prinsip wakalah digunakan untuk collection, agency/aranger.

1) Kafalah

Berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan

berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin.

2) Hawalah

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang

lain yang wajib menanggungnya.

3) Rahn

Berarti perikatan jaminan hutang dengan jaminan barang atau biasa

disebut gadai.

b. Jasa Layanan – Services

Bank Muamalat memberikan layanan jasa untuk memudahkan

nasabahnya dalam bertransaksi. Beberapa fasilitas yang disediakan Bank

Muamalat adalah:

Page 54: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

42

1) ATM

Layanan ATM 24 jam disediakan untuk memudahkan nasabah melakukan

penarikan dana tunai, pemindahbukuan, transfer antar Bank, pemeriksaan

saldo, pembayaran Zakat-Infaq-Sedekah (ZIS), dan tagihan telepon.

2) SalaMuamalat

Merupakan layanan phone banking 24 jam dan call center untuk

memudahkan nasabah.

3) Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)

Merupakan jasa yang memudahan Nasabah dalam membayar Zakat-

Infaq-Sedekah (ZIS), melalui kantor dan ATM Bank Muamalat, baik ke

lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS

lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat. Nasabah juga dapat

membayar (ZIS), melalui layanan SalaMuamalat.

4) Jasa-jasa lain

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada

masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing instruction, bank

draft, dan referensi bank.6

6 Ibid., h. 106-112.

Page 55: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

43

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. Pembahasan

1. Mekanisme Penentuan Return Di Bank Muamalat Indonesia

Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan

Syariah terdiri dari dua sistem, yaitu:

1) Profit Sharing, yaitu perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil

bersih dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.1

2) Revenue Sharing merupakan hasil yang diterima oleh bank dari

penyaluran dana (investasi) ke dalam bentuk aktiva produktif, yaitu

penempatan dana bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau

angka lebih dari aktiva produktif dengan hasil penerimaan bank.

Prinsip utama Bank Muamalat sebagai bank syariah adalah pada tata

cara/ketentuan pemberian imbalan yang dilakukan dengan sistem bagi hasil.

Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima nasabah akan berbeda-beda

setiap bulannya tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan bank

pada bulan yang bersangkutan.

1 Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi Operasional Bank

Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264

Page 56: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

44

2. Return Bagi Hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan

sesudah biaya operasional

HI – 1000

Nisbah (ratio) adalah porsi/bagian yang menjadi hak masing-masing

pihak pada proses distribusi bagi hasil antara nasabah dengan bank. Angka

didepan (misalnya angka 50 pada 50:50) merupakan porsi nasabah.

Penetapan bagi hasil di bank muamalat dilakukan dengan terlebih dahulu

menghitung HI-1000 (baca: Ha-i-seribu), yakni angka yang menunjukkan hasil

investasi yang diperoleh dari penyaluran setiap seribu rupiah dana yang

diinvestasikan oleh bank. Sebagai contoh: HI – 1000 bulan februari 2009 adalah

11,22. Hal tersebut berarti bahwa dari setiap Rp.1000,- dana yang diinvestasikan

oleh bank akan menghasilkan Rp. 11,22. Apabila nisbah 50:50, maka porsi

nasabah adalah 50% dari 11,22 sehingga untuk setiap Rp 1.000,- dana nasabah

akan memperoleh bagi hasil sebesar Rp 5,61. Secara umum hal tersebut

dirumuskan sebagai berikut:

*) HI-1000 Sebelum Bagi Hasil

Sebagai contoh, seorang nasabah (pak slamet) menyimpan deposito

mudharabah di bank muamalat pada bulan februari senilai Rp 10.000.000,-

dengan jangka waktu 1 bulan. Diketahui nisbah deposito 1 bulan 50:50, HI-1000

Page 57: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

45

untuk bulan februari 11,22. Maka untuk mengetahui nilai bagi hasil yang akan

didapatkan Pak Slamet adalah:

Bagi hasil nasabah = Rp. 56.100,-

LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

per 28 Februari 2009

Rupiah USD

Total pendapatan 119.215.339.996,50 1.097.293.454,88

DPKM 9.776.456.192.185,65 593.852.972.695,65

GWM/Giro Wajib Minimum 488.822.809.609,28 5.938.529.726,96

Total Investasi 10.093.769.186.157,30 616.787.726.465,94

Jumlah hari kalender 28 hari 28 hari

HI-1000 11,22 1,76

* ) hasil investasi per seribu rupiah dana yang diinvestasikan

**) jumlah hari kalender untuk bulan februari = 28 hari

Page 58: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

46

Tabel 4.1

Pertumbuhan DPK selama Tahun 2009:2

Jan' 2009 9,690,811,606,806 Febr' 2009 9,776,456,192,185 Mar' 2009 9,776,456,192,185 Apr' 2009 9,776,456,192,185 Mei' 2009 9,515,814,782,216 Jun' 2009 11,151,285,265,915 Jul' 2009 11,402,566,490,720 Agust' 2009 11,383,438,202,836 Sept' 2009 11,302,997,435,681 Okt' 2009 11,448,691,732,770 Nov' 2009 11,523,742,915,565 Des' 2009 11,686,075,370,050

Tabel 4.2

PERKEMBANGAN TINGKAT BAGI HASIL BMI SELAMA TAHUN 20093 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec JUMLAH HARI USAHA 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31 HI-1000 (USD) 2.08 1.76 2.00 5.19 1.75 1.40 0.33 6.24 2.76 6.05 2.55 7.79 HI-1000 (IDR) 9.99 11.22 11.20 11.28 12.16 10.93 11.19 10.25 10.08 10.41 10.26 12.54 Ekiv Rate (Rupiah) % 11.76 14.63 13.19 13.72 14.32 13.30 13.17 12.07 12.26 12.26 12.48 14.76 Ekiv Rate (USD) % 2.45 2.30 2.43 6.32 2.06 1.70 0.39 7.35 3.36 7.12 3.10 9.17

2Laporan Keuangan Profit Distribution Bank Muamalat Indonesia Tahun 2009 3 Laporan Keuangan Profit Distribution Bank Muamalat Indonesia Tahun 2009

Page 59: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

47

BGHS. PER MIL Deposito 1 BLN. RP. 4.99 5.61 5.60 5.61 6.08 5.47 5.59 5.13 5.04 5.21 5.13 6.27 Deposito 3 BLN. RP. 5.09 5.72 5.71 5.72 6.20 5.57 5.71 5.23 5.14 5.31 5.23 6.40 Deposito 6 BLN. RP. 5.29 5.95 5.94 5.95 6.44 5.79 5.93 5.43 5.34 5.52 5.44 6.65 Deposito 12 BLN. RP. 5.39 6.06 6.05 6.06 6.57 5.90 6.04 5.54 5.44 5.62 5.54 6.77 Deposito 1 BLN. VL. 1.06 0.90 1.02 0.90 0.89 0.71 0.17 3.18 1.41 3.09 1.30 3.97 Deposito 3 BLN. VL. 1.07 0.90 1.03 0.90 0.90 0.72 0.17 3.20 1.41 3.10 1.31 3.99 Deposito 6 BLN. VL. 1.07 0.91 1.03 0.91 0.90 0.72 0.17 3.21 1.42 3.13 1.31 4.01 Deposito 12 BLN. VL. 1.07 0.91 1.04 0.91 0.91 0.72 0.17 3.23 1.43 3.13 1.32 4.03 TABUNGAN 2.20 2.47 2.46 2.47 2.68 0.72 2.46 2.26 2.22 2.29 2.26 2.76 EKV. RATE (%) Deposito 1 BLN. RP. 5.88 7.31 6.81 7.31 7.16 6.65 6.59 6.04 6.13 6.13 6.24 7.38 Deposito 3 BLN. RP. 5.99 7.46 6.95 7.46 7.30 6.78 6.72 6.16 6.25 6.25 6.36 7.53 Deposito 6 BLN. RP. 6.23 7.76 7.22 7.76 7.59 7.05 6.98 6.40 6.50 6.50 6.61 7.82 Deposito 12 BLN. RP. 6.35 7.90 7.36 7.90 7.73 7.18 7.11 6.52 6.62 6.62 6.74 7.97 Deposito 1 BLN. VL. 1.25 1.17 1.24 1.17 1.05 0.87 0.20 3.75 1.71 3.63 1.58 4.68 Deposito 3 BLN. VL. 1.26 1.17 1.25 1.17 1.06 0.87 0.20 3.78 1.72 3.65 1.59 4.70 Deposito 6 BLN. VL. 1.26 1.19 1.25 1.19 1.06 0.88 0.20 3.79 1.73 3.67 1.60 4.72 Deposito 12 BLN. VL. 1.27 1.19 1.26 1.19 1.07 0.88 0.20 3.80 1.74 3.68 1.60 4.75 TABUNGAN 2.59 3.22 3.00 3.22 3.15 2.93 2.90 2.66 2.70 2.70 2.75 3.25 NISBAH Deposito 1 BLN. RP. 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00

Page 60: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

48

Deposito 3 BLN. RP. 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00

Deposito 6 BLN. RP. 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00

Deposito 12 BLN. RP. 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00

Deposito 1 BLN. VL. 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00

Deposito 3 BLN. VL. 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25

Deposito 6 BLN. VL. 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50

Deposito 12 BLN. VL. 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75

TABUNGAN 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00

B. Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Dana Pihak Ketiga

1. Interpretasi Variabel

a. Return Bagi Hasil (RBH)

Return Bagi Hasil yang akan digunakan sebagai variabel independen

(bebas) dalam penelitian ini adalah data Return Bagi Hasil yang merupakan

persentase return atau kembalian yang diperoleh oleh nasabah yang menyimpan

dananya dalam bentuk mudharabah, baik berupa Tabungan maupun Deposito di

bank Maumalat Indonesia.

Berdasarkan kriteria yang telah dijelaskan di atas, Return Bagi Hasil dari

bulan Januari 2005 sampai dengan Desember 2009 dapat dilihat pada grafik

berikut :

Page 61: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

49

Gambar 4.1

Return Bagi Hasil

Return Bagi Hasil di Bank Muamalat dari januari 2005-Desember 2009

menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dan tidak menggambarkan

kenaikan secara konsisten. Pada awal tahun 2005 bulan januari ke februari,

tingkat Return Bagi Hasil mengalami kenaikan dari 13% sampai 17%.

Namun, pada Bulan Maret mengalami penurunan menjadi 13%. Pada Bulan

April sampai bulan juni mengalami kenaikan kembali secara bertahap dari

14%, 14,5% dan 15%. Akan tetapi dibulan berikutnya mengalami penurunan

kembali sampai Bulan Oktober 2007, pada awal Januari 2008 naik menjadi

16%, mulai bulan April sampai akhir 2009 dari hasil grafik menunjukan

tingkat Return Bagi Hasil tidak menentu selalu naik-turun dikisaran yang

sama dengan bulan-bulan sebelumnya.

Page 62: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

50

b. Jumlah Dana Pihak Ketiga Mudharabah (DPKM)

Jumlah dana Pihak Ketiga Mudharabah yang akan dipakai sebagai

variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah jumlah DPK yang

menggunakan produk Mudharabah berupa Tabungan dan Deposito. Data

berbentuk persentase dari perkembangan perbulan DPKM dari Januari 2005

sampai dengan Desember 2009.

DPKM = jumlah DPKM pada periode tertentu x100%

Total DPKM 2005-2009

Perkembangan DPKM yang diperoleh Bank Muamalat Indonesia dapat

dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.2

Dana Pihak Ketiga Mudharabah

Berdasarkan grafik di atas, besarnya DPKM Bank Muamalat Indonesia

dari tahun 2005 sampai 2009 mengalami kenaikan. Dari awal tahun 2005

Page 63: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

51

sampai April tahun 2009 mengalami kenaikan secara bertahap, mulai dari 1%

sampai dengan 2,4%. Pada pertengahan tahun 2009, DPKM BMI mengalami

kenaikan yang signifikan sampai Akhir tahun 2009 mulai dari 2,4% sampai

dengan 2,8%.

2.Pengaruh Return Bagi Hasil Terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK)

Mudharabah

Pada penelitian ini, untuk mengetahui besarnya pengaruh Return Bagi

Hasil terhadap DPKM digunakan metode analisis regresi linear sederhana

dengan menggunakan SPSS versi 15.0.

Tabel 4.3

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 BAGIHASIL(a) . Enter

a All requested variables entered.

b Dependent Variable: DPKM

Tabel output di atas menggambarkan bahwa variabel yang digunakan

adalah variabel Bagi hasil sebagai variabel bebas untuk dilihat pengaruhnya

terhadap variabel terikat (dependent) yaitu DPKM.

Page 64: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

52

a. Analisis Deskriptif Variabel

Tabel 4.4

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N DPKM 1.6839 .55089 60 BAGIHASIL 14.1825 1.18935 60

Berdasarkan tabel di atas, sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 60 buah dengan nilai rata-rata dan standar deviasi untuk DPKM

sebesar 1.6839 dan 0.55089, sedangkan untuk Bagi Hasil sebesar 14.1825 dan

1.18935.

b. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.5

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1

.567(a) .321 .309 .45782

a Predictors: (Constant), BAGIHASIL

b Dependent Variable: DPKM

Nilai R menunjukan korelasi (hubungan) antara variabel Bagi hasil

terhadap variabel DPKM. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,567 atau

56,7%. Berdasarkan pedoman intrepretasi koefisien korelasi, nilai R tersebut

berada pada interval korelasi 0,40-0,599 sehingga hubungan tersebut dapat

Page 65: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

53

dikatakan Sedang dan angka korelasi positif menunjukkan hubungan yang

searah, artinya semakin tinggi Return Bagi hasil maka akan meningkatkan

DPKM bank tersebut.

Sedangkan R square menunjukan nilai koefisien determinasi sebesar

0,321, artinya 32,1% variabel Y (DPKM) dapat dijelaskan atau dipengaruhi

oleh variabel X (Bagi Hasil). Dengan demikian sisanya 67,9% pertumbuhan

DPKM dipengaruhi oleh hal-hal atau variabel lain.

c. Uji ANOVA

Tabel 4.6

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regression 5.749 1 5.749 27.427 .000(a) Residual 12.157 58 .210

1

Total 17.905 59

a Predictors: (Constant), BAGIHASIL

b Dependent Variable: DPKM

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikan adalah 0,000 yang

berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

hubungan kedua variabel linier, sehingga model regresi yang digunakan benar

dan layak digunakan.

Page 66: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

54

d. Uji koefisien regresi

Tabel 4.7

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta B Std. Error (Constant) 5.406 .713 7.580 .000 1 BAGIHASIL .026 .050 .567 5.237 .000

a Dependent Variable: DPKM

pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dan konstanta dari

persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi sederhana yang

digunakan adalah:

Y = a + bx

dimana :

Y = DPKM

X = Return Bagi Hasil

a = konstanta

b = koefisien Regresi

dari hasil pengolahan didapatkan model persamaan regresi:

Y = 5.406 + 0,026 X

Angka konstanta sebesar 5.406 menyatakan bahwa jika tidak ada return

bagi hasil, maka DPKM sebesar 5.406. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar

0,026 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% return bagi hasil akan

meningkatakan DPKM sebesar 0,026% . Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan

return bagi hasil berbanding lurus dengan DPKM bank.

Page 67: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

55

Berdasarkan tabel tersebut juga dapat dilakukan uji hipotesis. Dari tabel

di atas didapatkan nilai sig. sebesar 0,000 untuk return bagi hasil. Karena nilai sig.

< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian Ho yang menyatakan

bahwa “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return Bagi Hasil terhadap

DPKM” ditolak dan berarti benar bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Return Bagi Hasil terhadap DPKM.

e. Uji Korelasi

Tabel 4.8

Correlations

DPKM BAGIHASIL DPKM 1.000 .567 Pearson Correlation BAGIHASIL .567 1.000 DPKM . .000 Sig. (1-tailed) BAGIHASIL .000 . DPKM 60 60 N BAGIHASIL 60 60

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi sebesar 0,567, hal

ini menunjukan adanya korelasi (hubungan) yang sedang atau tidak terlalu kuat

antara Return Bagi Hasil dengan DPKM. Angka koefisien korelasi bertanda positif

(+) menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat

berbanding lurus. Artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penaikan

variabel lain, sehingga semakin tinggi Return Bagi Hasil akan membuat DPKM

makin tinggi juga.

Page 68: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

56

Perhatikan tabel interpretasi r-product moment untuk mengetahui tingkat

kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut.

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000

Sangat rendah Rendah Sedang Kuat

Sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis:

Ho : tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel

Ha : ada hubungan (korelasi) antara dua variable

Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob) :

Jika probabilitas > 0.05, maka Ha diterima.

Jika probabilitas < 0.05, maka Ha ditolak.

Pada bagian output (kolom sig. (2-tailed)), untuk korelasi variabel DPKM

dengan Return Bagi Hasil didapat angka probabilitas sebesar 0.000 atau

probabilitas dibawah 0.05 (0.000 < 0.05). dengan demikian Ho ditolak atau hal ini

berarti memang ada hubungan antara DPKM dengan Return Bagi Hasil.

Page 69: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

57

C. Analisis Penulis

Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa Return

Bagi Hasil mempunayi pengaruh yang signifikan terhadap DPKM Bank

Muamalat Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai signifikan yang

lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut berarti ada

penolakan Ho dan penerimaan Ha.

Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Return Bagi

Hasil memiliki hubungan yang kuat dengan DPKM dan memiliki pengaruh yang

cukup besar terhadap perolehan DPKM Bank Muamalat Indonesia. Hal ini

dibuktikan dengan nilai R Square yang dihasilkan dari uji koefisien determinasi,

yaitu sebesar 32,1%.

Page 70: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan Syariah

terdiri dari dua sistem, yaitu:

a. Profit Sharing

b. Revenue Sharing

Prinsip utama Bank Muamalat sebagai bank syariah adalah pada tata

cara/ketentuan pemberian imbalan yang dilakukan dengan sistem bagi hasil.

Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima nasabah akan berbeda-beda

setiap bulannya tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan bank

pada bulan yang bersangkutan.

2. Return Bagi Hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan sesudah

biaya operasional

HI – 1000

Nisbah (ratio) adalah porsi/bagian yang menjadi hak masing-masing

pihak pada proses distribusi bagi hasil antara nasabah dengan bank. Angka

didepan (misalnya angka 50 pada 50:50) merupakan porsi nasabah.

Page 71: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

63

Secara umum hal tersebut dirumuskan sebagai berikut:

*) HI-1000 Sebelum Bagi Hasil

3. Hasil penghitungan koefisien determinasi yang memunculkan angka 32,1% yang

berarti Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Mudharabah (DPKM) dipengaruhi oleh

Return Bagi Hasil sebesar 32,1%. Angka 32,1% adalah angka yang signifikan.

Sedangkan variabel lain yang juga dapat dikategorikan sebagai faktor yang

berpengaruh dalam pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPKM) sebesar 67,9%.

B. Saran

1. Disarankan kepada Manajemen Bank Muamalat Indonesia dalam menentukan

porsi bagi hasil yang diberikan kepada nasabah harus lebih kompetitif dengan

tingkat suku bunga bank konvensional sehingga dapat meminimalisir terjadinya

displacement risk, karena jika Bank Muamalat tidak mempriorotaskannya

kemungkinan besar Nasabahnya akan berpindah ke Bank lain yang memberikan

nisbah bagi hasil yang lebih besar hal ini dapat merugikan Bank.

2. Seyogyanya Bank Muamalat Indonesia melakukan sosialisasi yang lebih baik

kepada nasabah tentang return bagi hasil agar masyarakat mengetahui nisbah

yang diberikan, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat untuk menyimpan

Page 72: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

64

dananya di Bank Muamalat sehingga dapat menambah Dana Pihak Ketiga

(DPK).

3. untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut

mengenai faktor-faktor yang lebih signifikan mempengaruhi kinerja

penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Page 73: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

65

DAFTAR PUSTAKA

Wiroso. penghimpunan dana dan distribusi hasil usaha bank syariah, Jakarta,

Rasindo, 2005, cet.1, h 18.

Nugroho, Burhan dkk. Statistik Terapan, (Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas

Press, 2004), h. 111

Widayat. Riset Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002), h.155 Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Prametrik, (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2000), h.4

Sugiono. Statistik untuk Penelitian, (Bandung, 2007), h. 250 Mauludi, Ali. Statisitk 1, (Ciputat, Puma Heza Lestari, 2006), h. 102 Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta, Balai Pustaka, 1989), h.300

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi

Operasional Bank Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264

Anshori, Abdul Ghofur. Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press, 2007), h. 138

Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah jilid-4, (Pena pundi Aksara: Jakarta, 2008), h. 217

Yahya, Akmal. Profit Distribution, http//www.Ifibank.go.id Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisa Fiqh dan Keuangan (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2004), h.322-323

Page 74: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

66

---------, Ekonomi Islam : Suatu Kajian Kontemporer, (gema insani: jakarta, 2001), h. 86. Sinungan, Muchdarsyah. Managemen Dana bank edisi ke2, (Jakarta, Bumi aksara

1997), hal 83

Arifin, Zainal. Dasar-dasar menegemen bank syariah edisi referensi,

(Jakarta:Alfabeta 2006), hal.50

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, (Jakarta: Gema

Insani Press, 2001), h.185

Siddiqi, M. Nejatullah. Kemitraan Usaha dan Bagi Hasil dalam Hukum Islam,

(Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996), h.8

Al-Syarbayi, Ahmad. al-mu’jam al-iqtisad al-islami (Bairut : Dar Alamil Kutub,

1997), 10.

DSN, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional Untuk Lembaga Keuangan

Syariah, (DSN MUI dan bank Indonesia, Jakarta 2001), h. 39-47.

Ibn Yazid al-Qizwini, Abu Abdillah Muhammad. Sunan Ibn Majah, vol.II (Bairut:

Daar al-Fiqr)h.768

Bin Saurah Ibn Musa Turmuzi, Abi Isa Muhammad Isa. Jamii’ul Turmuuzi, (Riyadh:

Darussalam lin- Nasyri Wat Tauzi,1999)h. 500-5001

“Sekilas Bank Muamalat”, Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report),

(Jakarta: Muamalat Institute, 2008), h. 4-7.

Page 75: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

67

Laporan Tahunan Bank Muamalat (Annual Report), (Jakarta: Muamalat Institute,

2009), h. 150.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implementasi

Operasional Bank Syariah, (Jakarta: Djambatan, 2001), h.264

Page 76: PENGARUH RETURN BAGI HASIL (MUDHARABAH) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5696/1/Siti... · pengaruh return bagi hasil (mudharabah) terhadap dana pihak ketiga

68

INTERNET

Setyawan B. Aris, modul bahan kuliah ekonomi moneter, artikel ini diakses pada 19

Desember 2009 dari http://www.Epdf.com

“DPK Bank Syariah Tertekan Bank Konvensional” diakses pada 23 Juli 2010 dari

http://www.republika.com

Karim Adiwarman, perbankan syariah, diakses pada 25 Oktober 2009 dari

http://www.republika.com

“Direktori Perbankan Indonesia”, artikel diakses pada 05 april 2010 dari

http://www.bi.go.id.

“Dana Pihak Ketiga Bank Syariah” artikel diakses pada 05 april 2010 dari

www.kontan.co.id.