PENGARUH PROMOSI, PENGETAHUAN, BAGI HASIL, DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5879/1/CD...
Transcript of PENGARUH PROMOSI, PENGETAHUAN, BAGI HASIL, DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5879/1/CD...
PENGARUH PROMOSI, PENGETAHUAN, BAGI
HASIL, DAN KEPERCAYAAN, TERHADAP
KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA BANK BRI
SYARIAH KCP DEMAK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh :
SETYONINGSIH
NIM 63010150118
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
ii
PENGARUH PROMOSI, PENGETAHUAN, BAGI
HASIL, DAN KEPERCAYAAN, TERHADAP
KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA BANK BRI
SYARIAH KCP DEMAK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh :
SETYONINGSIH
NIM 63010150118
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO
If you are born poor it’s not your mistake,
But if you die poor it’s your mistake.
“Bill Gates”
DAN HANYA KEPADA TUHANMULAH (ALLAH) HENDAKNYA KAMU
BERHARAP
(Q.S ASH-SHARFI AYAT 8)
viii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alkhamdulilah kepada Allah SWT atas segala
rahmat, hidayah dan keberkahan-Nya dengan penuh rasa saying dan cinta skripsi
ini saya persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberikan berkah dan kemudahan serta
kelancaran dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak dan Ibu saya yang selalu mencintai, mendoakan dan memberikan
dukungan yang tiada henti untuk kemajuan dan kesuksesan saya. Tanpa
dukungan beliau mungkin saya tidak akan pernah bisa sampai sejauh ini.
3. Untuk teman-teman seperjuangan yang saling memberi dukungan untuk
kelancaran dalam pembuatan skripsi ini. Saling memberi semangat
sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.
5. Bapak Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag selaku dosen pembimbing
6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga
7. Dan semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penulisan
skripsi ini sehingga dapat diselessaikan sebagaimana.
ix
ABSTRAK
Setyoningsih. 2019. Pengaruh Promosi, Pengetahuan, Bagi Hasil dan
Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada Bank
BRISyariah KCP Demak. Dosen Pembimbing: Dr. H. Agus Waluyo,
M.Ag.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi,
pengetahuan, bagi hasil dan keperayaan terhadap keputusan menjadi nasabah pada
Bank BRISyariah KCP Demak.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan
data melalui kuesioner yang disebarkan kepada nasabah pada BRISyariah KCP
Demak.Sampel diambil sebanyak 100 responden Teknik random sampling. Data
yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantuIMB SPSS
Statistic.Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji statistic melalui uji
Ttest, Ftest serta koefisien determinan (R2) dan uji asumsi klasik.
Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa promosi dan pengetahuan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada bank
BRISyariah KCP Demak. Sedangkan variabel bagi hasil dan kepercayaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada bank
BRISyariah KCP Demak. Hasil Ftest dapat disimpulkan bahwa variabel
independen promosi, pengetahuan, bagi hasil dan kepercayaan secara bersama-
sama berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen keputusan.Uji R2
menyimpulkan bahwa kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen sebesar 52,5% sedangkan sisanya 47,5% dijelaskan atau dipengaruhi
oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kata Kunci: Promosi, Pengetahuan, Bagi Hasil, Kepercayaan, Keputusan
Menjadi Nasabah
x
KATA PENGANTAR
Alkhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya yang sangat melimpah kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah
membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh
gelar strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan
dalam berbagai bentuk. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama
Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
3. Bapak Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi Perbankan
Syariah S1.
4. Bapak Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi
yang memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu
pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
xi
6. Seluruh karyawan dan staff akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga.
7. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan moriil, spiritual
maupun materiil serta doa restunya demi kelancaran penelitian ini.
8. Sahabat-sahabat dan juga teman-teman seperjuangan yang telah
memberikan motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan sebagaimana mestinya.
9. Dan semua pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
tanpa mengurangi rasa hormat, terima kasih atas dukungan dan
bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud
dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.
Penulis menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah
dan memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh
dari kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah
hati, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan
di masa yang akan datang.
Salatiga, 12 Agustus 2019
Penulis,
SETYONINGSIH
NIM. 63010150118
xii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................................... v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .........................................................................................vi
MOTTO .................................................................................................................................. vii
PERSEMBAHAN .................................................................................................................. viii
ABSTRAK ................................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. x
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................... 6
D. Manfaat Penulisan ......................................................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan .................................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................................... 9
A. Telaah Pustaka ............................................................................................................... 9
B. Kerangka Teori ............................................................................................................ 12
1. Perilaku Konsumen ................................................................................................. 12
2. Keputusan Menjadi Nasabah ................................................................................... 13
3. Promosi .................................................................................................................... 15
4. Pengetahuan ............................................................................................................. 18
5. Bagi hasil ................................................................................................................. 21
6. Kepercayaan ............................................................................................................ 22
C. Kerangka Penelitian ..................................................................................................... 25
D. Hipotesis ...................................................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................... 32
A. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 32
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................................... 32
C. Populasi dan Sampel .................................................................................................... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 34
E. Skala Pengukuran Data ................................................................................................ 35
F. Definisi Konsep dan Operasional ................................................................................ 35
G. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 39
H. Uji Instrumen Penelitian .............................................................................................. 40
xiii
BAB IV ANALISIS DATA ...................................................................................................... 66
A. Deskripsi Objek Penelitian .......................................................................................... 66
B. Analisis Data................................................................................................................ 49
BAB V PENUTUP ................................................................................................................... 66
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 66
B. SARAN ........................................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 68
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 73
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................................. 102
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................................... 9
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian ............................................................................. 39
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ........................................................................................ 49
Tabel 4.2 Usia Responden ........................................................................................................ 50
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden ............................................................................................... 51
Tabel 4.4 Pendidikan Responden ............................................................................................. 52
Tabel 4.5 Lama Jadi Nasabah Responden ................................................................................ 53
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas..................................................................................................... 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................................ 55
Tabel 4.8 Uji Ttest ...................................................................................................................... 56
Tabel 4.9 Uji Ftest ...................................................................................................................... 58
Tabel 4.10 Uji R2 ...................................................................................................................... 59
Tabel 4.11 Uji Regresi Berganda .............................................................................................. 60
Tabel 4.12 Uji Multikolineritas ................................................................................................ 62
Tabel 4.13 Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................... 63
Tabel 4.14 Uji Normalitas ........................................................................................................ 64
Tabel 4.15 Uji Linearitas .......................................................................................................... 65
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ............................................................................................. 25
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Demak ..................................................... 48
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank Syariah merupakan bank yang beroperasi dengan prinsip syariah,
yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak
lain dalam penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha. Di
Indonesia sendiri bank syariah sudah mulai beroperasi sejak tahun 1992,
yang dimulai dengan beroperasinya Bank Muamalat Indonesia. Menurut
(Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah) Bab 1
Pasal 1 Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (Edi
Susilo, 2017:29). Menurut (Antonio, 2008) dalam Edi Susilo, 2017 tujuan
utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan Syariah ini adalah
sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan
ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.
Keputusan nasabah merupakan pilihan konsumen untuk melakukan
pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran pemenuhan
kebutuhan dan keinginan. Agar pihak manajemen dapat mengenal nasabah
2
dan mengerti akan keinginan nasabah pada saat ini dan masa yang akan
datang. Oleh karena itu keunggulan pesaing pada bisnis ini terutama
berasal dari kemampuan suatu bank untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan atau nasabahnya. Agar produk yang ditawarkan oleh bank dapat
diterima oleh nasabah, maka bank harus memberikan nilai yang lebih
kepada nasabah dengan memberikan produk yang berkualitas sesuai
dengan harapan konsumen.
Nasabah saat ini juga akan menjadi sangat kritis dalam memilih suatu
produk/jasa. Apalagi dengan adanya persaingan global yang memudahkan
masyarakat dalam mengakses berbagai informasi tentang siapa yang
terbaik, kreatif dan efektif. Terkait hal tersebut Subarjo dalam Antonio
(2001) menyatakan kendala yang muncul sehubungan dengan
pengembangan perbankan syariah yaitu kurangnya pemahaman
masyarakat yang belum tepat terhadap kegiatan operasional bank syariah,
jaringan kantor bank syariah yang belum luas, dan sumber daya manusia
yang memiliki keahlian dalam bank syariah masih sedikit.
Sebagai sebuah lembaga keuangan yang menawarkan jasa keuangan,
Bank BRISyariah KCP Demak juga membutuhkan strategi pemasaran
untuk memasarkan produk-produk yang ditawarkan. Dalam melakukan
pemasaran, bank mempunyai beberapa sasaran yang hendak dicapai, dan
untuk mencapai sasaran tersebut maka setiap bank harus melakukan
perencanaan pemasaran dengan baik. Salah satu bentuk pemasaran yang
efektif bagi bank adalah promosi. Tanpa promosi jangan diharapkan
3
nasabah dapat mengenal bank yang bersangkutan. Bagi sebuah bank
kegiatan promosi bertujuan untuk menginformasikan segala jenis produk
yang ditawarkan kepada nasabah baru atau calon nasabah baik secara
langsung maupun tidak langsung, selain itu promosi juga dilakukan untuk
menarik dan mempertahankan nasabah lama.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Arinal Khasanah
(2016) yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Lembaga Keuangan
Syariah begitu juga dengan Neneng (2015) promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Wijaya dan Riyanti (2018) menyatakan bahwa promosi
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Begitu juga dengan hasil penelitian dari Chusnul Chotimah (2014) yang
menyatakan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh terhadap
keputusan masyarakat memilih bank syariah.
Selain promosi, pengetahuan mengenai perbankan syariah juga dapat
berpengaruh dalam keputusan menjadi nasabah pada bank syariah.
Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang
mampu menciptakan kepercayaan yang baik dari nasabah terhadap
perbankan tersebut. Pemberian bagi hasil yang sesuai juga sangat
berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah perbankan syariah.
Dalam hal promosi, BRISyariah masih belum maksimal hal ini yang
menyebabkan banyaknya masyarakat yang belum mengenal BRISyariah.
4
Begitu juga dengan fasilitas yang ditawarkan masih belum maksimal.
Contoh mesin ATM yang masih terbatas juga sulit dijangkau masyarakat
menjadikan masyarakat belum sepenuhnya memilih Bank BRISyariah
KCP Demak tempat menghimpun dana. Hal ini menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi masih kurangnya kepercayaan dari masyarakat
terhadap Bank BRISyariah KCP Demak. Dengan adanya perbedaan antara
harapan dengan kenyataan yang diperoleh nasabah, apabila tidak
diantisipasi dengan baik oleh perusahaan maka bisa menyebabkan nasabah
mencari perusahaan lain yang bisa memenuhi harapan mereka. Hal ini
akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan yang ditinggalkan nasabah.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Arinal Khasanah
(2016) yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Lembaga Keuangan
Syariah sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Riyanti
(2018) menyatakan bahwa promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung. Begitu juga dengan hasil penelitian dari
Chusnul Chotimah (2014) yang menyatakan bahwa variabel promosi tidak
berpengaruh terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Ida Nurlaeli (2017) menyatakan bahwa
variabel pengetahuan secara parsial berpengaruh positif terhadap
keputusan nasabah memilih bank syariah, sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Ananggadipa Abhimantra (2013) menyatakan bahwa
variabel pengetahuan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
5
keputusan memilih menabung di bank syariah. Penelitian yang dilakukan
oleh Maisur, Muhammad Arfan, M. Shabri (2015) menyatakan bahwa
prinsip bagi hasil memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
menabung nasabah pada bank syariah di kota Banda Aceh, sedangkan
penelitian dari Rif’ad, Erik Hendra Putra dan Ade Sofyan Mulazid (2018)
menyatakan bahwa bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap proses
keputusan nasabah menabung. Penelitian yang dilakukan oleh Rika
Yulianti (2016) menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah di Banjarmasin.
Dari beberapa temuan penelitian yang telah diuraikan, terlihat bahwa
terdapat perbedaan hasil penelitian antara Promosi, Pengetahuan, Bagi
Hasil, dan Kepercayaan terhadap keputusan nasabah. Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH
PROMOSI, PENGETAHUAN, BAGI HASIL DAN KEPERCAYAAN
TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA BANK
BRI SYARIAH KCP DEMAK”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan menjadi nasabah
pada Bank BRISyariah KCP Demak?
6
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan mengenai perbankan syariah
terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank BRISyariah KCP
Demak?
3. Bagaimana pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menjadi nasabah
pada Bank BRISyariah KCP Demak?
4. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak?
5. Bagaimana pengaruh secara simultan promosi, pengetahuan, bagi
hasil dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank
BRISyariah KCP Demak?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
2. Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap keputusan
menjadi nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
3. Untuk menganalisis pengaruh bagi hasil terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
4. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan
menjadi nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
5. Untuk menganalisis pengaruh secara simultan promosi, pengetahuan,
bagi hasil dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah pada
Bank BRISyariah KCP Demak.
7
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam
pengembangan pembelajaran mengenai keputusan menjadi nasabah
pada bank syariah.Selain itu juga menjadi nilai tambah pengetahuan
dalam bidang bank syariah, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi
penelitian-penelitian mendatang.
2. Manfaaat Praktis
a) Bagi Penulis
Diharapkan dengan seluruh tahapan penelitian serta hasil
penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan
sekaligus memperoleh pengetahuan penulis mengenai keputusan
menjadi nasabah pada BankSyariah.
b) Bagi Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi upaya
pengembangan ilmu mengenai keputusan menjadi nasabah pada
Bank Syariah, dan berguna juga untuk menjadi referensi bagi
mahasiswa yang sedang melakukan kajian.
c) Bagi Bank BRISyariah KCP Demak
Penulis berharap manfaat hasil penelitian dapat diterima sebagai
kontribusi untuk meningkatkan promosi, pengetahuan, bagi hasil
dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank
Syariah.
8
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuanpenelitian dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Tinjauan pustaka berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk
membahas masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yang terdiri atas
teori yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian sebelumnya serta
kerangka berfikir dari penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian membahas tentang variabel-variabel, definisi
operasionalvariabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, pengolahan data, dan teknik analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian yang di
dalamnya menguraikan tentang penjelasan singkat objek yang digunakan
dalam penelitian dari uraian hasil analisis data.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi penjelasan ringkas dari hasil analisa berdasarkan
rumusan masalah dan tujuan penelitian.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Penulis Variabel Hasil Penelitian
Promosi (X1) terhadap Keputusan Menjadi Nasabah (Y)
Arinal Khasanah
(2016)
Tingkat Pendidikan,
Pendapatan, Motivasi,
Promosi dan Keputusan
menjadi Nasabah
Promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah
Lembaga Keuangan Syariah.
Neneng Nelvi
(2015)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan
nasabah dalam memilih
bank syariah
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa promosi
berpengaruh positif signifikan
dalam keputusan nasabah
memilih bank syariah.
Evelyn Wijaya dan
Puspa Marantika
Ariyanti
(2018)
Pengaruh Service
Marketing Mix terhadap
Keputusan Nasabah
Menabung Pada PT. Bank
Mayapadan Internasional
TBK Cabang Pekanbaru
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa promosi
tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah.
Chusnul Chotimah
(2014)
Produk, Pelayanan,
Promosi, Lokasi dan
Masyarakat memilih Bank
Syariah
Variabel promosi tidak
berpegaruh terhadap keputusan
masyarakat memilih Bank
Syariah.
Monang Ranto
Tambunan Inggrita
Gusti Sari Nasution
(2015)
Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah
Menabung Di Bank BCA
Di kota Medan
Variabel promosi berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah.
Budi Gautama Siregar
(2018)
Pengaruh Produk dan
Promosi terhadap
Keputusan Menjadi
Nasabah Tabungan
Marhamah pada PT. Bank
Sumut Cabang Syariah
Padangsidimpuan
Variabel Promosi berpengaruh
terhadap keputusan menjadi
nasabah tabungan marhamah
pada PT. Bank Sumut Cabang
Syariah Padangsidimpuan.
10
Pengaruh Pengetahuan (X2) terhadap Keputusan Menjadi Nasabah (Y)
Susanti Mei Diana
(2017)
Pengetahuan, Lokasi,
Kualitas Pelayanan, Bagi
Hasil dan Keputusan
Anggota Menabung
Pengetahuan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
anggota menabung di BMT Bina
Umat Sejahtera Kalijambe.
Eko Yuliawan
(2011)
Pengetahuan Konsumen
dan Keputusan Menjadi
Nasabah
Dari hasil perhitungan dapat
disimpulkan bahwa ternyata
pengetahuan konsumen
memberikan pengaruh kepada
keputusan konsumen sebanyak
44,8% sedangkan sisanya 55,2%
dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Ida Nurlaeli
(2017)
Faktor Budaya, Psikologi,
Pelayanan, Promosi,
Pengetahuan Produk dan
Keputusan Nasabah
Variabel Pengetahuan secara
parsial berpengaruh positif
terhadap keputusan nasabah
memilih bank syariah.
Avisena Rizki Yuhana
(2016)
Pengaruh Produk,
Karakteristik Bank,
Pengetahuan Nasabah dan
Keputusan menjadi
Nasabah
Pengetahuan nasabah
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
menjadi Nasabah.
Ananggadipa
Abhimantra
(2013)
Pengetahuan, Kepercayaan
dan Keputusan Menabung
di Bank Syariah
Variabel Pengetahuan
berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap keputusan
memilih menabung di Bank
Syariah.
Pengaruh Bagi Hasil (X3) terhadap Keputusan Menjadi Nasabah (Y)
Maisur, Muhammad
Arfan, M. Shabri
(2015)
Pengaruh Prinsip Bagi
Hasil, Tingkat Pendapatan,
Religiusitas dan Kualitas
Pelayanan terhadap
Keputusan Menabung
Nasabah Pada Bank
Syariah di Banda Aceh.
Prinsip Bagi Hasil memiliki
pengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung nasabah
pada bank syariah di kota Banda
Aceh.
Rif’ad, Erik Hendra
Putra dan Ade Sofyan
Mulazid
Pengaruh Lokasi, Bagi
Hasil dan Promosi
terhadap Proses Keputusan
Bagi Hasil tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap proses
keputusan nasabah menabung.
11
(2018) Nasabah Menabung di PT
Panin Dubai Syariah Bank.
Novita Erliana Sari1,
Nik Amah2, Yahya
Reka Wirawan3
(2017)
Penerapan Prinsip Bagi
Hasil dan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan
Menabung pada Nasabah
Bank Muamalat Kantor
Cabang Madiun
Terdapat pengaruh penerapan
bagi hasil terhadap keputusan
menabung pada Bank Muamalat
Cabang Madiun.
Pengaruh Kepercayaan (X4) terhadap Keputusan Menjadi Nasabah (Y)
Rika Yulianti (2016) Nilai-Nilai Agama,
Kualitas Layanan,
Promosi, Kepercayaan dan
Keputusan menjadi
Nasabah
Kepercayaan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah Bank Syariah di
Banjarmasin.
Makhdaleva Hanura
Tajudin dan Ade
Sofyan Mulazid
(2017)
Promosi, Kepercayaan,
Kesadaran Merek dan
Keputusan Nasabah
Kepercayaan secara parsial
berpengaruh terhadap proses
keputusan menggunakan produk
tabungan haji (mabrur) Bank
Syariah Mandiri kcp. Sawangan
Kota Depok.
Fadzilah Umar
(2014)
Kenyamanan,
Kepercayaan,
Kelengkapan Fitur dan
Keputusan Penggunaan
Internet Banking
Kepercayaan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan penggunaan internet
banking.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya
terletak pada obyek maupun variabel-variabel penelitian, dimana peneliti
menggunakan variabel promosi, pengetahuan, bagi hasil dan kepercayaan.
Dilihat dari penelitian-penelitian sebelumnya belum ada yang
menggabungkan keempat variabel ini menjadi satu judul. Obyek
penelitiannya juga berbeda dengan penelitian terdahulu, dimana peniliti
menggunakan nasabah Bank BRISyariah KCP Demak sebagai obyeknya.
12
Mengapa demikian, karena Demak yang mendapatkan julukan Kota
Wali tetapi Bank BRISyariah baru ada satu kantor yaitu di Jl. Sultan Fattah
Demak. Dengan adanya satu kantor cabang Bank BRISyariah di Demak
ini apakah masyarakat sudah paham mengenai promosi, bagi hasil dari
pihak perusahaan yang membuat mereka mendapatkan pengetahuan dan
memiliki kepercayaan sehingga mereka memutuskan untuk menjadi
nasabah di Bank BRISyariah KCP Demak.
B. Kerangka Teori
1. Perilaku Konsumen
Menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Olson (2013) American
Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen (consumer
behavior) sebagai “dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran,
perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran
aspek-aspek kehidupan.” Dengan kata lain perilaku konsumen
melibatkan pemikiran dan perasaan yang mereka alami serta tindakan
yang mereka lakukan dalam proses konsumsi. Hal itu juga mencakup
segala hal pada lingkungan yang mempengaruhi pemikiran, perasaan,
dan tindakan tersebut. Perilaku konsumen yang bersifat dinamis, dan
melibatkan interaksi dan pertukaran sangat penting untuk dikenali.
Sedangkan menurut Prasetijo (2003:7) perilaku konsumen
merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan (decision
units) baik individu, kelompok, ataupun organisasi membuat
keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu
13
produk dan mengkonsumsinya. Schiffman dan Kanuk dalam Prasetijo
(2003) mendefinisikan perilaku konsumen yaitu proses yang dilalui
oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi
dan bertindak paska konsumsi produk, jasa maupun ide yang
diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.
Hasan (2013:161) perilaku konsumen merupakan bidang kajian
untuk menjelaskan bagaimana orang membeli, apa yang mereka beli,
kapan mereka membeli dan mengapa mereka membeli dengan cara
memadukan unsur-unsur psikologi, sosiologi, sosio-psikologi,
antropologi dan ekonomi untuk memahami konsumen dalam proses
pembuatan keputusan pembelian, baik secara individu maupun
komunitas atau kelompok. Sedangkan menurut Women dan Minor
(2002:6) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tentang unit
pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi, berbagai produk, jasa, pengalaman serta ide-ide.
Perilaku konsumen dapat disarikan dari semua definisi diatas sebagai
suatu studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen
dalam memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan produk, jasa,
gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan
hasrat mereka (Rangkuti, 2009:92).
2. Keputusan Menjadi Nasabah
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Marshel Rondonuwu (2013),
keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara
14
langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian
keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan
keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang yang ditawarkan.
Konsumen mengambil keputusan membeli barang atau jasa
melalui satu proses tertentu terdiri atas lima tahap menurut (Rangkuti,
2009:93) yaitu:
1) Pengenalan kebutuhan (needs recognition) yaitu, proses
konsumen mengenali sebuah masalah atau kebutuhan. Pemasar
perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan
tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah
konsumen.
2) Pencarian informasi (alternative seacrh for information) yaitu,
proses konsumen terdorong untuk mencari informasi yang
lebih banyak. Sumber informasi konsumen dibagi menjadi 4
(empat) kelompok yaitu:
a) Sumber pribadi, yaitu keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b) Sumber komersial, yaitu iklan, wiraniaga, penyalur,
website, kemasan, pajangan.
c) Sumber publik, yaitu media massa, organisasi penentu
15
peringkat konsumen, pencarian internet.
d) Sumber pengalaman, yaitu penanganan, pengkajian,
pemakaian produk.
3) Evaluasi berbagai alternatif (evaluation of alternatives) yaitu,
proses konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi
dalam menetapkan pilihan.
4) Keputusan pembelian (purchase decision) yaitu, proses
konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada
didalam tahap evaluasi.
5) Perilaku pasca pembelian (postpurchase behavior) yaitu, proses
konsumen akan mengalami kepuasan atau ketidakpuasan
dengan pembelian yang dilakukan.
3. Promosi
Promosi didefinisikan sebagai koordinasi dari seluruh upaya yang
dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi
dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan
suatu gagasan (Michael Ray dalam Morissan, 2010:16).
Menurut Kotler dan Gary A. dalam Sindoro (2000) dalam Nurul
Huda dkk (2017), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan
pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut
Swastha dalam Marius P. Angipora (1999), promotional mix (bauran
promosi) adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-
16
variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lainnya, yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program
penjualan.Promotion mix terdiri dari:
1) Advertising (periklanan), yaitu segala bentuk presentasi non
personal dan promosi ide barang atau jasa oleh sponsor yang
ditunjuk dengan mendapat bayaran. Medianya anatara lain:
brosur, buklet, poster, penayangan pada audio visual, billboard,
dll.
2) Sales Promotion (promosi penjualan), yaitu bentuk persuasi
langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat
diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Medianya antara lain: pemberian training, hadiah, sampel dan
kupon.
3) Public Relation (hubungan masyarakat), yaitu merupakan
upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai
kelompok terhadap perusahaan tersebut. Medianya antara lain:
kontak pers, pidato, seminar, laporan tahunan, sponsor,
sumbangan, majalah perusahaan, dan peringatan peristiwa.
4) Personal Selling (penjualan tatap muka), yaitu komunikasi
langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk sehingga mereka kemudian
17
akan mencoba dan membelinya. Medianya antara lain:
persentasi penjualan, pertemuan penjualan, pasar malam dan
pameran dagang.
Menurut Nurul Huda dkk (2017) fungsi dan tujuan promosi
adalah sebagai berikut:
1) Fungsi Promosi
a) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon
pelanggan/pembeli. Perhatian calon pelanggan/pembeli
harus diperoleh karena ini karena akan menjadi titik awal
proses pengambilan keputusan didalam membeli suatu
barang dan jasa.
b) Menciptakan dan menumbuhkan ketertarikan pada diri
calon pembeli. Perhatian yang sudah diberikan oleh
seseorang mungkin akan dilanjutkan pada tahap berikutnya
atau mungkin berhenti. Tahap berikutnya ini artinya
timbulnya rasa tertarik dan rasa tertarik ini yang akan
menjadi fungsi utama promosi.
c) Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk
memiliki barang yang ditawarkan. Hal ini merupakan
kelanjutan dari tahap sebelumnya. Setelah seseorang
tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya.
Bagi calon pembeli merasa mampu (dalam harga, cara
pemakaiannya, dan sebagainya), maka rasa ingin
18
memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh suatu
keputusan untuk membeli.
2) Tujuan Promosi
a) Menginformasikan, maksudnya adalah menginformasikan
pasar tentang produk baru, mengemukakan manfaat baru
sebuah produk, menginformasikan pasar tentang perubahan
harga, menjelaskan bagaimana produk bekerja,
menggambarkan jasa yang tersedia, memperbaiki kesan
yang salah, mengurangi ketakutan pembeli, membangun
citra perusahaan.
b) Membujuk, maksudnya mengubah persepsi mengenai
atribut produk agar diterima pembeli.
c) Mengingatkan, maksudnya agar produk tetap diingat
pembeli sepanjang masa, mempertahankan kesadaran akan
produk yang paling mendapatkan perhatian. Setelah
diadakan promosi diharapkan konsumen, melakukan
pembelian. Pembelian adalah akhir dari proses komunikasi.
Pembeli juga memiliki keterikatan yang tinggi dengan
produk yang dikonsumsinya.
4. Pengetahuan
Pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui, atau segala
sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal (Tim penyusun
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Sunyoto (2013:53)
19
pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki
konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta
pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Menurut (Sumarwan, 2014) Pengetahuan konsumen adalah semua
informasi yang dimiliki kosumen mengenai berbagai macam produk
dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan
jasa tersebut, dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya
sebagai konsumen. Menurut Setiadi (2003:15) pengetahuan nasabah
adalah informasi terhadap produk dan jasa yang disimpan dalam
ingatan nasabah. Menurut Mowen dan Minor (2002:135)
mendefinisikan pengetahuan konsumen sebagai sejumlah pengalaman
dengan dan informasi tentang produk atau jasa tertentu yang dimiliki
oleh seseorang. Dengan meningkatkan pengetahuan konsumen
individu, hal ini memungkinkan bagi konsumen tersebut untuk berfikir
tentang produk diantara sejumlah dimensi yang lebih besar dan
membuat perbedaan yang baik diantara merek-merek.
Menurut (Engel dkk 1994) pengetahuan konsumen merupakan
determinan utama perilaku konsumen. Hal yang sama berlaku dalam
bidang persuasi. Jika konsumen berpengetahuan banyak tentang topik
komunikasi persuasif, mereka mungkin mampu lebih baik
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan klaim pesan. Konsisten dengan
hal ini, konsumen yang memiliki banyak pengetahuan terlibat
20
merespon lebih mendukung ketika isi iklan menjadi lebih teknis. Tahap
pengetahuan dimulai ketika konsumen menerima stimulus fisik atau
sosial yang memberikan pemaparan dan perhatian pada produk baru
dan cara kerjanya. Dalam tahap ini konsumen sadar akan produk
bersangkutan, tetapi tidak membuat keputusan apapun sehubungan
dengan relevensi produk dengan suatu masalah atau kebutuhan yang
dikenali. Menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Olson (2013) konsumen
memiliki tingkat pengetahuan produk (levels of product knowledge)
berbeda yang digunakan konsumen untuk menafsirkan informasi baru
dan membuat keputusan pembelian.
Engel, dkk dalam Sunyoto (2014) pengetahuan konsumen terbagi
menjadi tiga macam yaitu:
1) Pengetahuan produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam
informasi mengenai produk yang meliputi pengetahuan
mengenai karakteristik produk, kategori produk, merek produk,
terminologi produk, atribut produk, harga dan sebagainya.
2) Pengetahuan pembelian
Keputusan konsumen mengenai tingkat pembelian
produkakan sangat ditentukan oleh pengetahuannya.
Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan toko, lokasi
produk didalam toko tersebut, dan penempatan produk yang
sebenarnya didalam toko tersebut.
21
3) Pengetahuan pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen
jika produk tersedia telah digunakan atau dikonsumsi. Produk
bisa memberikan manfaat maksimal dan kepuasan tinggi, maka
konsumen harus dapat menggunakan atau mengkonsumsi suatu
produk dengan benar.
5. Bagi hasil
Prinsip bagi hasil merupakan landasan operasional utama bagi
produk-produk pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam
perbankan syariah. Prinsip dasar inilah yang membedakan bank
syariah dengan bank konvensional. Prinsip bagi hasil di Indonesia
diterapkan dengan dua metode, yaitu profit sharing dan revenue
sharing. Profit sharing menggunakan basis perhitungan berupa laba
yang diperoleh mudharib dalam mengelola usahanya, sedangkan
revenue sharing menggunakan basis berupa pendapatan yang diperoleh
mudharib. Jika usahanya tersebut merugi akibat resiko bisnis, bukan
kelalaian mudharib maka pembagian kerugiannya berdasarkan porsi
modal yang disetor oleh masing-masing pihak. Karena seluruh modal
yang ditanam dalam usaha mudharib milik shahibul mal, maka
kerugian dari usaha tersebut ditanggung sepenuhnya oleh shahibul
mal. Oleh karena itu, nisbah bagi hasil disebut juga dengan nisbah
keuntungan(Muhamad, 2016).
Sedangkan menurut (Rofiq, 2004:153) Bagi Hasil adalah suatu
22
sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia
dana dan pengelola dana. Nisbah bagi hasil merupakan persentase
keuntungan yang akan diperoleh shahibul mal dan mudharib yang
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara keduanya (Binti,
2015:168). Beberapa karakteristik nisbah bagi hasil menurut Karim
(2004) dalam (Binti, 2015):
a) Persentase, nisbah bagi hasil harus dinyatakan dalam
persentase (%), bukan dalam nominal uang tertentu (Rp).
b) Bagi untung dan rugi, pembagian keuntungan berdasarkan
nisbah yang telah disepakati sedangkan pembagian kerugian
berdasarkan porsi modal masing-masing pihak.
c) Besaran nisbah, angka besaran nisbah bagi hasil muncul
sebagai hasil tawar menawar yang dilandasi oleh kata sepakat
dari pihak shahibul mal dan mudharib.
6. Kepercayaan
Titik awal untuk memahami hubungan antara kepercayaan, sikap
dan perilaku adalah studi tentang pembentukan kepercayaan
konsumen. Kepercayaan konsumen (customer beliefs) adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang
dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat
berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana
seseorang memiliki kepercayaan dan sikap. Atribut adalah karakteristik
atau fitur yang mungkin dimiliki oleh objek. Atribut intrinsik adalah
23
segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktual produk,
sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari
aspek eksternal produk, seperti nama merek, kemasan dan lebel.
Akhirnya, manfaat adalah hasil positif yang diberikan atribut kepada
konsumen (Mowen/Minor, 2002).
Trust adalah kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam
melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa
orang yang dipercayainya tersebut akan memenuhi segala
kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan (Rofiq, 2007).
Kepercayaan konsumen atau pengetahuan konsumen menyangkut
kepercayaan bahwa suatu produk memiliki berbagai atribut dan
manfaat dari berbagai atribut tersebut. Para pemasar perlu memahami
atribut mana yang digunakan untuk mengevaluasi suatu produk.
Pengetahuan berguna dalam mengkomunikasikan atribut suatu produk
kepada konsumen (Sumarwan, 2011:166). Sedangkan menurut Jasfar
(2009:165), kepercayaan merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan penyedia jasa, karena perusahaan menjanjikan produk yang
tidak perlu dilihat.
Kepercayaan merupakan keinginan dari salah satu pihak untuk
mendapatkan perlakuan dari pihak yang lain bahwa pihak tersebut
melakukan suatu tindakan penting untuk memenuhi harapannya,
terlepas dari kemampuannya untuk mengontrol atau memonitor pihak
lainnya. Menurut Balester et al (2000) seperti dikutip Ferrinadewi
24
(2005:4) menyatakan bahwa kepercayaan merefleksikan lima indikator
yaitu:
a) Integritas
Integritas sendiri meliputi kejujuran dan suatu keadaan yang
sesungguhnya. Dalam kepercayaan merupakan sesuatu yang
kritikal tanpa persepsi karakter moral dan kejujuran yang dasar.
b) Kompetensi
Kompetensi disini merupakan suatu teknik dan juga
kemampuan dalam berinteraksi membangun suatu kepercayaan
nasabah. Misalnya, bagaimana cara mendengar dan berbicara
kepada nasabah agar dapat terjadi proses kepercayaan.
c) Konsistensi
Konsistensi sendiri merupakan tingkat prediksi terhadap
seseorang sehingga dapat dipercaya dan penilaian bagaimana
menangani sesuatu.
d) Loyalitas
Loyalitas adalah suatu kemampuan untuk melindungi orang
lain. Kepercayaan mempersyaratkan kita untuk mempercayai
orang lain bahwa mereka tidak sedang mencari kesempatan.
e) Keterbukaan
Suatu kepercayaan mengaharuskan kita untuk saling terbuka
antara satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya keterbukaan ini
tidak akan tercipta yang namanya kepercayaan.
25
C. Kerangka Penelitian
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
Keterangan :
Y : Keputusan menjadi nasabah bank syariah
X1 : Promosi
X2 : Pengetahuan
X3 : Bagi Hasil
X4 : Kepercayaan
:Variabel X1 X2 X3 X4 berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah
:Semua variabel secara simultan bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah
bank syariah.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2012:64). Hipotesis yang dibentuk
dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa penelitian sebelumnya,
Promosi (X1)
Pengetahuan (X2)
Bagi Hasil (X3)
Kepercayaan (X4)
Keputusan Menjadi
Nasabah Bank
Syariah (Y)
H2
H1
H3
H4
H5
26
sehingga diharapkan hipotesis tersebut cukup valid untuk diuji. Adapun
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Menurut Michael Ray dalam Morissan (2010) promosi adalah
koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk
membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual
barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Jadi dalam hal
ini promosi mempengaruhi terhadap keputusan pembeli terhadap
barang atau jasa yang ditawarkan.
Tjiptono (2004) menyatakan bahwa promosi adalah suatu aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi,
membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa promosi berpengaruh
terhadap keputusan menjadi nasabah. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Arinal (2016), Neneng (2016), dan Budi 2018
menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah. Berdasarkan uraian tersebut,
maka hipotesis pertama (H1) yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
H1 = Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah.
27
2. Pengaruh Pengetahuan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Pengetahuan konsumen menurut Engel, dkk dalam Sunyoto
(2013:53) adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk dan jasa tersebut dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dengan
meningkatkan pengetahuan konsumen individu, hal ini memungkinkan
bagi konsumen tersebut untuk berfikir tentang produk diantara
sejumlah dimensi yang lebih besar dan membuat perbedaan yang baik
diantara merek-merek.
Meningkatkan pengetahuan konsumen akan membuat konsumen
lebih terorganisir, menjadi lebih efisien dan akurat dalam memproses
informasi mereka dan memberikan ingatan informasi yang lebih baik.
Pengetahuan yang dimiliki konsumen dapat membentuk suatu
kepercayaan yang dapat mempengaruhi sikap dan tindakan berkenaan
dengan produk/jasa tersebut (Mowen dan Minor, 2002: 135-136).
Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menabung di bank syariah, karena apabila
nasabah tidak mengetahui sistem bank syariah dan produk-produknya
maka kemungkinan keputusan nasabah dalam menabung di bank
syariah menjadi berkurang.
Penelitian yang meneliti tentang pengaruh pengetahuan terhadap
keputusan nasabah yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu
Susanti (2017), Eko (2011), Ida Nurlaeli (2017) dan Avisena (2016)
28
hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih bank
syariah. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis kedua (H2) yang
diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 = Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah
3. Pengaruh Bagi Hasil terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Prinsip bagi hasil merupakan landasan operasional utama bagi
produk-produk pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam
perbankan syariah. Prinsip dasar inilah yang membedakan bank
syariah dengan bank konvensional. Prinsip bagi hasil di Indonesia
diterapkan dengan dua metode, yaitu profit sharing dan revenue
sharing. Profit sharing menggunakan basis perhitungan berupa laba
yang diperoleh mudharib dalam mengelola usahanya, sedangkan
revenue sharing menggunakan basis berupa pendapatan yang diperoleh
mudharib. Jika usahanya tersebut merugi akibat resiko bisnis, bukan
kelalaian mudharib maka pembagian kerugiannya berdasarkan porsi
modal yang disetor oleh masing-masing pihak. Karena seluruh modal
yang ditanam dalam usaha mudharib milik shahibul mal, maka
kerugian dari usaha tersebut ditanggung sepenuhnya oleh shahibul
mal. Oleh karena itu, nisbah bagi hasil disebut juga dengan nisbah
keuntungan(Muhamad, 2016).
29
Penelitian yang meneliti tentang pengaruh bagi hasil terhadap
keputusan nasabah yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu
Maisur dkk (2015) dan Novita dkk (2017) menyatakan bahwa variabel
bagi hasil mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah pada bank syariah.Berdasarkan uraian
tersebut, maka hipotesis kedua (H3) yang diajukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
H3 = Bagi Hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah
4. Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Titik awal untuk memahami hubungan antara kepercayaan, sikap
dan perilaku adalah studi tentang pembentukan kepercayaan
konsumen. Kepercayaan konsumen (customer beliefs) adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang
dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat
berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana
seseorang memiliki kepercayaan dan sikap. Atribut adalah karakteristik
atau fitur yang mungkin dimiliki oleh objek. Atribut intrinsik adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktual produk,
sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari
aspek eksternal produk, seperti nama merek, kemasan dan lebel.
Akhirnya, manfaat adalah hasil positif yang diberikan atribut kepada
konsumen (Mowen/Minor, 2002).
30
Penelitian yang meneliti mengenai kepercayaan terhadap
keputusan menjadi nasabah yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya yaitu Rika (2016), Makhdaleva dan Ade Sofyan (2017)
bahwa variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada bank syariah.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis (H4) yang diajukan dalam
penelitian adalah sebagai berikut:
H4 = Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah
5. Promosi, Pengetahuan, Bagi Hasil dan Kepercayaan secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah
Hasil penelitian dari Arinal (2016) menyatakan bahwa promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah.
Hasil penelitian dari Avisena (2016) menyatakan bahwa pengetahuan
nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah.
Hasil penelitian dari Maisur dan Shabri (2015) menyatakan bahwa
prinsip bagi hasil memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah.
Hasil penelitian dari Rika (2016) menyatakan bahwa kepercayaan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menjadi
31
nasabah. Berdasarkan uraian tersebut hipotesis kelima (H5) yang
diajukan dalam penelitian ini adalah:
H5 = Promosi, Pengetahuan, Bagi Hasil dan Kepercayaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah
Tabel 2.2Hipotesis Penelitian
Hipotesis
H1 Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah
H2 Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah
H3 Bagi hasil berpengauh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah
H4 Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah
H5 Promosi, Pengetahuan, Bagi Hasil dan Kepercayaan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai masalah yangakan diteliti, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang bermaksud menggambarkan
fenomena pada objek penelitian apa adanya dan pengambilan kesimpulan
didasarkan pada angka-angka hasil analisis statistik (Arikunto, 2002: 67).
Tidak jauh berbeda dibukunya Arikunto (2010:27) juga menyatakan
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu serangkaian
penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka-angka.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang akan digunakan untuk penelitian adalah Nasabah pada
Bank BRISyariah KCP Demak yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli
2019 sampai dengan tanggal 19 Juli 2019.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Sedangkan menurut Bawono (2006:28) populasi adalah
keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan
untuk dianalisis dan kemudian peneliti akan menarik kesimpulan dari
populasi tersebut. Sedangkan, menurut (Sugiyono, 2007: 61)populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subyek yang
33
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.Populasi
penelitian ini adalah nasabah dari Bank BRISyariah KCP Demak yang
berjumlah 27500 jiwa.
2. Sampel
Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Sedangkan menurut Bawono (2006:28-29) sampel adalah
obyek atau subyek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan
dari populasi tersebut, agar dapat menghemat waktu dan biaya.
Sehingga dalam menentukan sampel harus hai-hati, karena kesimpulan
yang akan dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari populasi.
Adapun teknik penentuan sampel yaitu menggunakan rumus
menurut (Bawono, 2006:29) sebagai berikut :
P
S =
(P.e2) + 1
Dimana :
S = Sampel
P = Populasi
e2 = error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Sedangkan penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan jenis metode simple random sampling.
Dalam penelitian ini memerlukan sampel sebanyak 100 nasabah
34
yang digunakan untuk mewakili populasi nasabah yaitu sebanyak 27500
yang kemudian diambil pengelompokan jenis kelamin, usia saat ini,
pekerjaan, pendidikan terakhir dan lamanya menjadi nasabah pada Bank
BRISyariah KCP Demak.
Adapun perhitungan untuk menentukan sampel menggunakan rumus
sebagai berikut:
P
S =
(P.e2) + 1
= 27500
(27500.(0,1)2)+1
= 27500
276
= 99,637 (dibulatkan menjadi 100)
Berdasarkan perhitungan diatas peneliti menggunakan tingkat
kesalahan sebesar 10% karena jumlah populasi yang terlalu banyak dan
terbatasnya waktu dan tenaga peneliti, maka jumlah sampel yang
digunakan berjumlah 100 responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Data
primer secara khusus dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Data primer biasanya diperoleh dari survei lapangan yang menggunakan
35
semua metode pengumpulan data ordinal (Sugiyono, 2008). Sedangkan
menurut Arikunto (2010:161) data adalah segala fakta dan angka yang
dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Informasi yaitu
hasil pengolahan data yang dipakai untuk keperluan. Sehingga penelitian
ini menggunakan kuesioner atau angket sebagai pengumpulan data.
Menurut Bawono (2006:29) angket atau kuesioner adalah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan
respon sesuai permintaan dari pengguna.
E. Skala Pengukuran Data
Dalam penelitian ini, skala pengukuran data yang digunakan oleh
peneliti adalah skala interval. Skala interval adalah skala pengukuran
dengan memberikan ranking terhadap responden yang diranking bisa
berupa preferensi, perilaku, dan sebagainya (Bawono, 2006:31). Skala
likert ini terdiri dari angka 1 sampai 5, untuk keperluan analisis kuantitatif.
Maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya:
1. Tidak Setuju (TS) dengan bobot nilai 1
2. Kurang Setuju (KS) dengan bobot nilai 2
3. Ragu-Ragu (RR) dengan bobot nilai 3
4. Setuju (S) dengan bobot nilai 4
5. Sangat Setuju (SS) dengan bobot nilai 5
F. Definisi Konsep dan Operasional
Menurut Bawono (2006:27) definisi operasional merupakan definisi
tentang variabel-variabel yang akan digunakan, baik variabel dependent
36
maupun variabel independent, sehingga nantinya tidak menghasilkan yang
biasa. Sesuai dengan perumusan masalah yang ada maka, dalam penelitian
ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas
Menurut Sanusi (2011:50) variabel bebas merupakan variabel yang
dapat mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan menurut Martono
(2011:57) variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi
variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang
pada umumnya berada pada urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu.
Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah
dengan indikator sebagai berikut:
a) Promosi (X1)
Menurut Swastha dalam Marius P. Angipora (1999), promotion
mix (bauran promosi) adalah kombinasi strategi yang paling
baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat
promosi lainnya yang kesemuanya direncanakan untuk
mencapai tujuan program penjualan.
Personal Mix terdiri dari:
1) Periklanan (advertising)
2) Personal selling
3) Publisitas
4) Sales promotion
37
b) Pengetahuan (X2)
Pengetahuan konsumen menurut (Sumarwan, 2014) adalah
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai
macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait
dengan produk dan jasa tersebut, dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Sedangkan
menurut (Engel dkk:1994) pengetahuan konsumen merupakan
determinan utama perilaku konsumen. Hal yang sama berlaku
dalam bidang persuasif. Jika konsumen berpengetahuan banyak
tentang topik komunikasi persuasif, mereka mungkin mampu
lebih baik mengevaluasi kekuatan dan kelemahan klaim pesan.
Engel, dkk dalam Sunyoto (2014) pengetahuan konsumen
terbagi menjadi tiga yaitu:
1) Pengetahuan produk
2) Pengetahuan biaya penggunaan produk
3) Pengetahuan pemakaian
c) Bagi Hasil (X3)
Menurut Rofiq (2004) bagi hasil adalah suatu sistem yang
meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana
dan pengelola dana. Adapun indikatornya adalah sebagai
berikut:
1) Menguntungkan
2) Tidak memberatkan nasabah
38
3) Terdapat transparansi
d) Kepercayaan (X4)
Kepercayaan menurut Fitri (2012) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kepercayaan yaitu:
1) Memelihara titipan
2) Adanya transparansi
3) Sistem yang bebas dari riba
4) Menepati janji
5) Menjaga rahasia
6) Sumber daya insani yang berkualitas
2. Variabel Terikat
Menurut Sanusi (2011:50) variabel terikat yang dipengaruhi oleh
variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam
penelitian ini variabel terikat adalah keputusan nasabah.
Menurut Kotler dan Armstrong dalam Marshel Rondonuwu (2013)
keputusan penggunaan merupakan kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Indikator
penelitiannya yaitu:
1) Pengenalan kebutuhan
2) Pencarian informasi
3) Evaluasi berbagai alternative
4) Keputusan penggunaan
39
5) Perilaku pasca penggunaan
G. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto (2010: 203) instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat
lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket/kuesioner yang
rinciannya dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Promosi
(X1)
Promosi didefinisikan sebagai
koordinasi dari seluruh upaya yang
dimulai pihak penjual untuk
membangun berbagai saluran informasi
dan persuasi untuk menjual barang dan
jasa atau memperkenalkan suatu
gagasan (Michael Ray dalam Morissan,
2010:16)
a. Periklanan
(advertising)
b. Personal selling
c. Publisitas
d. Sales promotion
(Rahmanto: 2016)
Skala
likert
Pengetahuan
(X2)
Pengetahuan konsumen adalah semua
informasi yang dimiliki kosumen
mengenai berbagai macam produk dan
jasa, serta pengetahuan lainnya yang
terkait dengan produk dan jasa
tersebut, dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai
konsumen. (Sumarwan, 2014)
a. Pengetahuan
Produk
b. Pengetahuan Biaya
Penggunaan
Produk
c. Pengetahuan
Pemakaian
Skala
likert
Bagi Hasil
(X3)
Menurut Rofiq (2004) Bagi Hasil
adalah suatu sistem yang meliputi tata
cara pembagian hasil usaha antara
penyedia dana dan pengelola dana
(Rofiq, 2004: 153)
a. Menguntungkan
b. Tidak
memberatkan
nasabah
c. Terdapat
transparansi
Skala
likert
Kepercayaan
(X4)
Kepercayaan merupakan keinginan dari
suatu pihak tertentu untuk
mendapatkan perlakuan dari pihak
lainnya dengan harapan bahwa pihak
tersebut akan melakukan tindakan
penting untuk memenuhi hal tersebut,
terlepas dari kemampuannya untuk
memonitor atau mengontrol pihak lain.
Mayer et.al.(1995:712)
a. Integritas
b. Kompetensi
c. Konsistensi
d. Loyalitas
e. Keterbukaan
Ferrinadewi (2005:4)
Skala
likert
40
Keputusan
Nasabah
(Y)
Menurut Kotler dan Armstrong dalam
Marshel Rondonuwu (2013) keputusan
pembelian merupakan kegiatan
individu yang secara langsung terlibat
dalam pengambilan keputusan untuk
melakukan pembelian terhadap produk
yang ditawarkan oleh penjual.
a. Pengenalan
kebutuhan
b. Pencarian
informasi
c. Evaluasi berbagai
alternative
d. Keputusan
penggunaan produk
e. Perilaku pasca
penggunaan produk
Skala
Likert
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas ini dilakukan agar instrument yang digunakan dalam
penelitian hal ini kuesioner mampu mengukur apa yang hendak diukur
(Sugiyono, 2007: 348). Validitas alat ukur diuji dengan cara
menghitungkorelasi antara nilai yang diperoleh dari setiap item
pertanyaan dengan keseluruhan alat dari alat ukur tersebut. Nilai
korelasi r dibandingkan dengan angka kritis dalam table korelasi,
untuk menguji koefisien korelasi ini digunakan taraf signifikan 5%,
dan jika r hitung ˃ r table maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid
sebaliknya jika r hitung < r table maka butir pertanyaan dinyatakan
tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sejauh mana hasil
pengukurannya tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama
(Sugiyono, 2010: 110).
41
3. Uji Statistik
a. Koefisien Determinasi (R2)
Uji Koesisien Determinasi (R2) ini dapat dilihat pada tabel
Model Summary. Tabel ini merupakan ringkasan model, dimana
Adjusted R Square menyatakan nilai koefisien determinasi. Dalam
hal ini menunjukan seberapa besar hubungan antara variabel Y
terhadap variabel X1, X2, X3…Nilai Adjusted R Square dapat naik
atau turun apabila ada penambahan atau pengurangan variabel
independen (Astuti, 2014: 64).
b. Uji Ftest (Uji Secara serempak)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono, 2006: 91).
c. Uji ttest (Uji Secara Individu)
Uji ttest digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara individu
atau sendiri-sendiri. Langkah-langkah pengujiannya:
1) Menentukan hipotesis
Ho : β1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen.
Ho : β1 # 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
2) Menentukan t tabel
42
Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat α
5% dan derajat kepercayaan (dk) = α/2, n-k.
Di mana:
n : jumlah data
k : jumlah variabel
3) Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan.
Jika t hitung >t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh
yang signifikan.
d. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari:
1) Uji Multicollinearity
Multicollinearity adalah situasi dimana terdapat korelasi
variabel-variabel bebas di antara satu dengan yang lainnya.
Masalah Multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan
berubahnya tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006:115-
116).
2) Uji Heteroscendasticity
Uji Heteroskedostisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang
43
baik adalah yang tidak terjadi heteroskedostisitas (Ghozali,
2013: 139).
3) Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang
digunakan memiliki distribusi normal atau tidak. Ada beberapa
cara untuk mengujinya, salah satunya dengan analisa grafik.
Dengan metode grafik kita dapat melihat data yang digunakan
memberikan distribusi normal atau tidak dengan melihat
histogram dan normal probability plot (Bawono, 2006:174).
4) Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat spesifikasi model
yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi
model bentuk lain. Dengan uji linearitas akan diperoleh
informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat, atau
kubik. Dalam penelitian ini model yang digunakan untuk
menguji linearitas adalah model uji Langrang Multiplier uji ini
biasanya dilakukan untuk melihat ada tidaknya autokorelasi
dalam suatu model regresi. Peneliti akan menguji apakah
spesifikasi model yang tepat itu dalam bentuk linear atau
kuadrat dengan alat bantu SPSS, dalam uji ini membuat dua
persamaan regresi yaitu linier dan kuadrat sebagai berikut
(Bawono, 2006: 179):
44
1) 𝑌 = 𝛽0 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + 𝛽3𝑋3 + 𝛽4𝑋4
2) 𝑌 = 𝛽0 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + 𝛽3𝑋3 + 𝛽4𝑋4 + 𝛽1𝑋1² +
𝛽2𝑋2² + 𝛽3𝑋3² + 𝛽4𝑋4²
45
BAB IV
ANALISIS PENELITIAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Profil Bank BRISyariah KCP Demak
Nama Instansi : PT. Bank BRISyariah KCP Demak Sultan Fattah
Alamat Lokasi : Jl. Sultan Fattah No.37, Kauman, Bintoro, Kec.
Demak, Kab. Demak, Jawa Tengah 59511,
Indonesia
Kode Pos : 59511
Kategori : Bank
Nomor Telepon : +62 291 682293
2. Sejarah Berdirinya Bank BRISyariah KCP Demak
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk,
terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2008
melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroperasi secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah.
PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel
modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah
dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna.
46
Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service exellence) dan
menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan
prinsip syariah.
Kehadiran PT. Bank BRISyariah ditengah-tengah industri
perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang
mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan
tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank
BRISyariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan
modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari
warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada
tanggal 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisah Unit Usaha
Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Untuk melebur
kedalam PT. Bank BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak
Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk dan Bapak Ventje Raharjo selaku Direktur Utama PT.
Bank BRISyariah.
Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar
berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah berkembang dengan pesat baik
dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga.
Dengan berfokus pada segmen menengah kebawah, PT. Bank
47
BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan
berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis
sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan
memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang
berfokus pada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan
konsumer berdasarkan prinsip syariah.
3. Visi dan Misi Bank BRISyariah KCP Demak
Visi BRISyariah
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial
sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan
lebih bermakna.
Misi BRISyariah
a) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam
kebutuhan finansial nasabah.
b) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah.
c) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun
dan dimana pun.
d) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup
dan menghadirkan ketenteraman pikiran.
48
4. Struktur Organisasi Bank BRISyariah KCP Demak
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Demak
Keterangan:
1. PINCAPEM (Pimpinan Cabang Pembantu) : Pujo Budi Winarto
2. SPV (Supervisor) : Samsul Rizal
3. UH (Unit Head) : Samsul Amin
4. AO (Accounting Office) : Habibi Anggoro
5. SO (Sales Officer) : Edi Iswanto
Baskoro Muhammad
Abrozun Naim
6. Costumer Service : Anisatun Nafiah
7. Teller : Safira Erviana
PINCAPEM
Pujo Budi Winarto
SPV
Samsul Rizal
UH
Samsul Amin
AO
Habibi Anggoro
SO
Edi Iswanto
Baskoro Muhammad
Abrozun Naim
COSTUMER
SERVICE
Anisatun Nafiah
TELLER
Safira Erviana
49
B. Analisis Data
Setiap responden mempunyai karakter yang berbeda. Maka dari itu
perlu dilakukannya pengelompokan data dengan karakteristik tertentu.
Adapun karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
kelamin, usia saat ini, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan lamanya
menjadi nasabah. Responden nasabah pada Bank BRISyariah KCP
Demak. Berikut pengelompokan responden berdasarkan kuesioner yang
telah diedarkan:
1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Val
id
Laki-Laki 50 50.0 50.0 50.0
Perempuan 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan keterangan tabel 4.1 diatas, dapat diketahui jenis kelamin
nasabah pada bank BRISyariah KCP Demak yang diambil sebagai
responden yaitu sebanyak 50 orang atau 50% berjenis kelamin laki-laki
dan 50 orang atau 50% berjenis kelamin perempuan. Ini menunjukkan
adanya keseimbangan diantara keduanya karena mayoritas dari nasabah
yang datang adalah mereka yang melakukan pembukaan rekening haji dan
mereka datang bersamaan dengan pasangan mereka.
50
2. Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Usia Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Val
id
<17 3 3.0 3.0 3.0
17-25 19 19.0 19.0 22.0
26-35 30 30.0 30.0 52.0
36-45 29 29.0 29.0 81.0
>45 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah,2019
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa umur responden
yang <17 tahun ada 3 orang atau 3%, umur 17-25 ada 19 orang atau
19%, umur 26-35 ada 30 orang atau 30%, kemudian umur 36-45 ada 29
orang atau 29% sedangkan yang memiliki umur >45 ada 19 orang atau
19%. Dapat disimpulkan bahwa responden nasabah yang ada di
BRISyariah Kcp Demak mayoritas berumur antara 26-35 tahun.
51
3. Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3 PekerjaanResponden
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 14 14.0 14.0 14.0
Pegawai Negeri 15 15.0 15.0 29.0
Wiraswasta 25 25.0 25.0 54.0
Karyawan Swasta 25 25.0 25.0 79.0
Lainnya 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan dari
nasabah BRISyariah KCP Demak sebagai responden adalah
pelajar/mahasiswa sebanyak 14 orang atau 14%, pegawai negeri
sebanyak 15 orang atau 15%, wiraswasta 25 orang atau 25%, karyawan
swasta sebanyak 25 orang atau 25%, sedangkan lainnya ada 21 orang
atau 21%. Hal ini diketahui bahwa ada kesamaan jumlah antara
pekerjaan wiraswasta dan karyawan swasta.
52
4. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.4 Pendidikan Responden
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 14 14.0 14.0 14.0
SMP 13 13.0 13.0 27.0
SMA 33 33.0 33.0 60.0
DIPLOMA 5 5.0 5.0 65.0
SARJANA 34 34.0 34.0 99.0
PASCASARJANA 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, menunjukkan pendidikan dari
responden nasabah pada bank BRISyariah KCP Demak adalah SD
sebanyak 14 orang atau 14%, SMP 13 orang atau 13%, SMA 33 orang
atau 33%, DIPLOMA sebanyak 5 orang atau 5%, SARJANA sebanyak
34 orang atau 34% sedangkan PASCASARJANA ada 1 orang atau 1%.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas adalah berpendidikan
SARJANA.
53
5. Responden Berdasarkan Lama Jadi Nasabah
Tabel 4.5 Lama Jadi Nasabah Responden
Lama Jadi Nasabah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <1 Tahun 51 51.0 51.0 51.0
1-2 Tahun 23 23.0 23.0 74.0
3-4 Tahun 20 20.0 20.0 94.0
>4 Tahun 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa lamanya
responden nasabah pada bank BRISyariah KCP Demak adalah <1 tahun
sebanyak 51 orang atau 51%, 1-2 tahun sebanyak 23 orang atau 23%, 3-
4 tahun sebanyak 20 orang atau 20%, sedangkan yang >4 tahun ada 6
orang atau 6%. Hal ini dapat dilihat bahwa mayoritas lamanya
responden menjadi nasabah adalah <1 tahun.
A. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Bawono (2006: 68) mengatakan analisis ini dipakai untuk
mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya atau
telah benar-benar dapat mencerminkan variabel yang diukur. Adapun
kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono (2006: 69) dengan taraf
signifikan (α) = 0,05. Pada penelitian ini peneliti melakukan
perhitungan uji validitas dengan menggunakan cara korelasi antara
score pertanyaan dengan total score-nya. Cara ini dapat dikatakan
54
signifikan jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing total
pertanyaan menghasilkan tanda bintang, dengan kemungkinan : jika
berbintang satu maka korelasi signifikan pada level 5% (0,05) untuk
dua sisi, sedangkan jika berbintang dua menunjukkan bahwa korelasi
signifikan pada 1% (0,01) untuk dua sisi (Bawono, 2006: 74-76).
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas
Variabel Item Correted item total
Correlation
Keterangan
Promosi
(X1)
P1 .827** VALID
P2 .776** VALID
P3 .858** VALID
P4 .844** VALID
Pengetahuan
(X2)
P1 .798** VALID
P2 .855** VALID
P3 .828** VALID
Bagi Hasil
(X3)
P1 .884** VALID
P2 .841** VALID
P3 .864** VALID
Kepercayaan
(X4)
P1 .806** VALID
P2 .803** VALID
P3 .737** VALID
P4 .793** VALID
P5 .818** VALID
Keputusan
(Y)
P1 .601** VALID
P2 .814** VALID
P3 .842** VALID
P4 .707** VALID
P5 .713** VALID
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa semua pertanyaan yang
digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua item pertanyaan dalam
berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada level 1%. Sehingga
55
tidak ada item yang dihapus dan semua item pertanyaan dapat
digunakan pada keseluruhan model pengujian.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Bawono (2006: 63) uji reliabilitas adalah menguji data
yang akan kita peroleh sebagai hasil dari kuesioner yang kita bagikan.
Jika kuesioner itu hadal atau reliable, maka jawaban responden tersebut
konsisten dari waktu ke waktu.
Uji ini dilakukan terhadap seluruh item atau pertanyaan pada
penelitian ini dengan menggunakan rumus koefisien cronbach alpha.
Nilai cronbach alpha kritis pada penelitian ini adalah 0,60 dengan
asumsi jika daftar pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliabel apabila
nilai cronbach alpha> 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas dalam
penelitian ini adalah:
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Promosi (X1) .845 Reliabel
Pengetahuan(X2) .768 Reliabel
Bagi Hasil (X3) .827 Reliabel
Kepercayaan (X4) .848 Reliabel
Keputusan (Y) .778 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai keseluruhan
dari cronbach alpha >0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel yang terdiri dari promosi, pengetahuan, bagi hasil dan
56
kepercayaan dapat dikatakan reliabel.
B. Uji Statistik
1. Uji Ttest(Uji Parsial)
Uji ini menurut Bawono (2006: 89) digunakan untuk melihat
tingkat signifikan variabel independen mempengaruhi variabel
dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan
secara parsial atau individu, dengan menggunkan uji t statistik untuk
masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan signifikansi
sebesar kurang dari 0,05. Tingkat signifikansi pengaruh promosi,
pengetahuan, bagi hasil dan kepercayaan terhadap keputusan menjadi
nasabah dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.8 Uji Ttest
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.707 2.103 3.189 .002
Promosi .483 .117 .413 4.123 .000
Pengetahuan .634 .171 .375 3.706 .000
Bagi_Hasil -.052 .146 -.032 -.355 .723
Kepercayaan .006 .113 .005 .054 .957
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t hitung masing-masing
untuk promosi (X1), pengetahuan (X2), bagi hasil (X3), dan kepercayaan
(X4) yaitu sebagai berikut:
57
a) Variabel promosi (X1) dengan nilai sig 0.000< 0,05. Dengan
demikian variabel promosi (X1) berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank BRISyariah
KCP Demak (Y).
b) Variabel pengetahuan (X2) dengan nilai sig 0,000< 0,05.
Dengan demikian variabel pengetahuan (X2) berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada
Bank BRISyariah KCP Demak(Y).
c) Variabel bagi hasil (X3) dengan nilai sig 0,723> 0,05. Dengan
demikian variabel bagi hasil (X4) tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank
BRISyariah KCP Demak (Y).
d) Variabel kepercayaan (X4) dengan nilai sig 0,957> 0,05.
Dengan demikian variabel kepercayaan (X4) menunjukkan
bahwa variabel tersebut berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank
BRISyariah KCP Demak (Y).
Jadi dapat disimpulkan bahwa dari keempat variabel X1dan
X2,berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah
pada Bank BRISyariah KCP Demak (Y), sedangkan variabel X3 dan
X4tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak (Y).
58
2. Uji Ftest(Uji Simultan)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
variabel independent atau bebas secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono, 2006:91).
Adapun hasil dari uji F adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Uji Ftest
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
1
Regression 743,884 4 185,971 26,279 ,000b
Residual 672,306 95 7,077
Total 1416,190 99
a. Dependent Variable: JML Y
b. Predictors: (Constant), JML X4, JML X1, JML X3, JML X2
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel independen promosi, pengetahuan, bagi hasil dan
kepercayaan secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen
keputusan.
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau
sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi variabel dependen
(Bawono, 2006:92). Hasil uji R2 (Uji Determinan) sebagai berikut:
59
Tabel 4.10 Uji R2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .725a .525 .505 2.660
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Promosi, Bagi_Hasil,
Pengetahuan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa koefisien
korelasi (R) sebesar 0,725, artinya bahwa terdapat hubungan antara
variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,525 artinya bahwa kontribusi variabel
independen menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen 52,5%
sedangkan sisanya 47,5% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian ini.
4. Uji Regresi Berganda
Regresi berganda digunakan untuk menganalisis data yang bersifat
multivariete. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel
dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu
(Bawono, 2006:85).
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh promosi (X1), pengetahuan (X2), bagi hasil (X3) dan
kepercayaan (X4) terhadap keputusan menjadi nasabah pada bank
BRISyariah Kcp Demak (Y). Persamaannya dapat dicari dengan rumus:
Y=β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e
60
Tabel 4.11 Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.707 2.103 3.189 .002
Promosi .483 .117 .413 4.123 .000
Pengetahuan .634 .171 .375 3.706 .000
Bagi_Hasil -.052 .146 -.032 -.355 .723
Kepercayaan .006 .113 .005 .054 .957
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut:
Y= 6,707 + (0,483) X1 + 0,634 X2 + (-,052) X3 + 0,006 X4 + 0,10
Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:
a) Konstanta sebesar 6,707 menyatakan bahwa jika ada promosi (X1),
pengetahuan (X2), bagi hasil (X3) dan kepercayaan (X4) konstanta atau
tidak ada atau nol, maka keputusan nasabah (Y) sebesar 6,707.
Nilai konstanta tidak harus diinterprestasikan apabila jangkauan nilai
X (baik X1, X2, X3, X4) tidak memasukkan angka nol, karena dalam
penelitian ini menggunakan skala likert (5 opsi jawaban). Skala
likertyang digunakan untuk kuesioner tidak memasukkan angka nol,
tetapi range 1-5 sehingga variabel X tidak mungkin sama dengan nol.
Dengan demikian konstanta yang bernilai negative tersebut tidak perlu
diinterprestasikan.
61
b) Koefisen promosi X1 sebesar 0,483 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 point promosi X1 akan meningkatkan keputusan
nasabah sebesar 0,483 dengan tanggapan X2 X3 X4 tetap.
c) Koefisien pengetahuan X2 sebesar 0,634 menunjukkan bahwa setiap
penambahan 1 point pengetahuan X2 akan meningkatkan keputusan
nasabah sebesar 0,634 dengan tanggapan X1 X3 X4 tetap.
d) Koefisien bagi hasil X3 sebesar -,052 menunjukkan bahwa setiap
penambahan 1 point bagi hasil X3 akan meningkatkan keputusan
nasabah sebesar -,052 dengan tanggapan X1 X2 X4 tetap.
e) Koefisien kepercayaan X4 sebesar 0,006 menunjukkan bahwa setiap
penambahan 1 point kepercayaan X4 akan meningkatkan keputusan
nasabah sebesar 0,006 dengan tanggapan X1 X2 X3 tetap.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolineritas
Uji Multikolineritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui
situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel bebas diantara satu
dengan yang lainnya. Dalam hal ini dapat disebut variabel-variabel ini
ortogonal. Variabel-variabel yang sifatnya orgonal adalah variabel
bebas yang nilai korelasi antar sesamanya sama dengan nol (Bawono,
2006: 116).
Nilai VIF disini tidak boleh lebih besar dari 5 (lima). Jika lebih
besar dari 5 bisa dikatakan ada gejala multikolineritas, dan sebaliknya
jika nilai VIF nya lebih kecil maka tidak ada gejala multikolineritas.
62
Tabel 4.12 Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 6.707 2.103 3.189 .002
Promosi .483 .117 .413 4.123 .000 .499 2.005
Pengetahuan .634 .171 .375 3.706 .000 .487 2.052
Bagi_Hasil -.052 .146 -.032 -.355 .723 .605 1.653
Kepercayaan .006 .113 .005 .054 .957 .618 1.618
a. Dependent Variable:
Keputusan
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat dilihat pada kolom Collinearity
Statistics yaitu nilai Tolerance dan VIF. Yang menunjukkan bahwa
nilai VIF lebih kecil dari 5 (lima) maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Promosi (X1), Pengetahuan (X2), Bagi Hasil (X3), Kepercayaan
(X4) tidak ada gejala multikolineritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah uji yang digunakan untuk melihat
apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan nilai varian
residual dengan varian setiap variabel independen (Bawono, 2006:133).
Penelitian ini menggunakan uji white. Dimana C2 hitung harus lebih
besar dari C2 tabel maka dikatakan lolos.
63
Tabel 4.13 Uji Heteroskedastisitas
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,412a ,170 ,087 10,30285
a. Predictors: (Constant), X1234, JML X4, JML X3, JML X1,
JML X2, X4_2, X3_2, X1_2, X2_2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 14,744 29,315 ,503 ,616
Promosi 3,753 2,521 1,126 1,489 ,140
Pengetahuan -5,604 4,295 -1,164 -1,305 ,195
Bagi_Hasil -,366 3,242 -,080 -,113 ,910
Kepercayaan ,784 2,674 ,220 ,293 ,770
X1_2 -,121 ,099 -,973 -1,218 ,227
X2_2 ,155 ,223 ,676 ,696 ,488
X3_2 -,021 ,158 -,097 -,135 ,893
X4_2 -,014 ,067 -,143 -,202 ,840
X1234 6,848E-005 ,000 ,128 ,243 ,808
a. Dependent Variable: U2i
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan
berikut:
R square = 0.170
C2 = N x R2
= 100 x 0,170
= 17
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa model
persamaan regresi tersebut tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
64
sehingga dapat dinyatakan persamaan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa
C2 hitung yaitu 17 lebih besar dari C2 tabel yaitu 0,170 maka dapat
dikatakan lolos.
3. Normalitas
Uji normalitas untuk menguji apakah dalam model regresi, data
variabel dependen dan independen yang dipakai berdistribusi normal
atau tidak (Bawono, 2006:174)
Tabel 4.14 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 2,60594826
Most Extreme Differences
Absolute ,045
Positive ,036
Negative -,045
Kolmogorov-Smirnov Z ,451
Asymp. Sig. (2-tailed) ,987
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan data diatas, diketahui nilai Kolmogorov
Smirnovadalah 0,451 dan nilai signifikan sebesar 0,987 lebih besar dari
0,05 hal ini menunjukkan data residual terdistribusi secara normal.
4. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model
yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model
65
bentuk lain. Dalam pengujian ini peneliti menggunakan metode
Langrange Multiplier. Uji ini bertujuan mendapatkan nilai X2, dengan
cara mengalihkan jumlah data observasi dikalikan dengan R2 atau n*R2.
Jika X2 hitung > X2 tabel spesifikasi model persamaan tidak benar. Tapi
jika X2 hitung < X2 tabel maka spesifikasi model persamaan regresi
linear adalah benar (Bawono, 2006: 179).
Tabel 4.15 Uji Linearitas
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Dimana :
C2 hitung = 100 x 0,001
= 0,1
C2 tabel = 118,75
Dari hasil uji linearitas diatas maka dapat disimpulkan spesifikasi
model persamaan regresi linear adalah benar karena X2 hitung < X2 tabel.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,034a ,001 -,041 2,65869655 1,738
a. Predictors: (Constant), X4_2, X1_2, X3_2, X2_2 b. Dependent Variable: Unstandardized Residual
66
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh
promosi, pengetahuan, bagi hasil, dan kepercayaan terhadap keputusan
menjadi nasabah pada bank syariah maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Secara parsial menunjukkan bahwa X1 variabel promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah pada Bank
BRISyariah KCP Demak. Semakin besar promosi yang dilakukan
maka semakin besar pula keputusan nasabah.
2. Secara parsial menunjukkan bahwa X2 variabel pengetahuan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak. Semakin tinggi
pengetahuan nasabah maka semakin tinggi pula keputusan untuk
menjadi nasabah.
3. Secara parsial menunjukkan bahwa X3 variabel bagi hasil tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah
pada Bank BRISyariah KCP Demak.
67
4. Secara parsial menunjukkan bahwa X4 variabel kepercayaan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
5. Secara simultan atau bersama sama keempat variabel tersebut
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menjadi nasbah
pada Bank BRISyariah KCP Demak.
B. SARAN
1. Bagi pihak Bank BRISyariah KCP Demak agar lebih meningkatkan
lagi promosi, sosialisasi mengenai pengetahuan nasabah terhadap Bank
BRISyariah KCP Demak, mengelola dengan baik bagi hasil untuk
nasabah dan kepercayaan nasabah agar tetap terjaga sehingga dapat
menjadi bank syariah yang unggul.
2. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan acuan bagi peneliti-
peneliti selanjutnya. Untuk mengembangkan variabel yang lain atau
mengubah variabel yang sudah ada yang mungkin mempengaruhi
keputusan menjadi nasabah pada Bank BRISyariah KCP Demak.
68
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Ma’ruf Manajemen BisnisSyariah” Aswaja Pressindo,Yogyakarta
2014.
Abhimantra, Ananggadipa et.al. 2013. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Nasabah (Mahasiswa) dalam Memilih Menabung Pada Bank Syariah”.
Jurnal Business dan Manajemen Vol 5.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani Press
Anwar, Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
_______. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:
Rineka Cipta
Astuti, Septin P. 2014. Modul Praktikum Statistik. Surakarta: IAIN Surakarta.
Asiyah, Binti Nur. 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.Yogyakarta:
Sukses Offset.
Bawono, Anton. 2006. “Multitrative Analysis dengan SPSS” Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Chotimah, Chusnul. 2014. “Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi dan Lokasi
terhadap Masyarakat Memilih Bank Syariah di Surakarta”.Naskah
Publikasi. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Diana, Mei Susanti. 2017. “Pengaruh Pengetahuan, Lokasi, Kualitas Pelayanan
dan Bagi Hasil terhadap Keputusan Anggota Menabung di BMT Bina Umat
Sejahtera Kalijambe”. Skripsi.Institut Agama Islam Surakarta.
Enggel, F. James: dkk. 1994. Perilaku Konsumen dialih bahasakan oleh
Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher
Fitri, Lucky Enggrani. 2012. “Pengaruh Kepercayaan, Kepuasan Pelanggan dan
Komitmen Hubungan Terhadap Ekuitas Merek Dan Citra Bank Syariah Di
Kota Jambi”.Mankeu.Vol 1 No.3.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariet Dengan Program Ibm Spss19,
(Ed.Ke-5). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
69
Hasan, Ali. 2013. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta:CAPS
https://www.brisyariah.co.id diakses pada tanggal 25 Juli 2019
Huda, Nurul dkk. 2017. Pemasaran Syariah Teori dan Aplikasi. Depok: Kencana
Ilmi, Makhalul. 2002. Teori dan Praktik Lembaga Mikro Keuangan Syariah.
Yokyakarta: UII Press.
Jalaluddin. 2010. Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Jasfar, Farida. 2009. Manajemen Jasa: Pendekatan Terpadu. Bogor: Ghalia
Indonesia
Khasanah, Arinal. 2016. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi
dan Promosi terhadap Keputusan menjadi Nasabah Lembaga Keuangan
Syraiah”. Skripsi.Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Kotler,P.,& Keller,K. (2007). ManajemenPemasaran.12th. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: PT.Indeks (2009).
Lestari, Alfi Mulikhah. 2015. “Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan,
Pengetahuan dan Pelayanan terhadap Preferensi Menabung Pada Perbankan
Syariah (Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya Malang)”. Skripsi.Malang : Universitas Brawijaya.
Maisur, Muhammad Arfan, M. Shabri. 2015. “Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,
Tingkat Pendapatan, Religiusitas dan Kualitas Pelayanan terhadap
Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah di Banda Aceh”. Jurnal
Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol 4 No 2
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya
Grafindo Persada
Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana
Premadamedia Grup
Mowen, John C. Michael Minor dialih bahasakan oleh Lina Salim. 2002.
Customer Behavior. 6ed. Pentice-Hall. New Jersey
Mowen, John e dan Michel Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
Muhamad. 2016. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN
70
Nelvi, Neneng. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah
dalam Memilih Bank Syariah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga (Online).
Nurlaeli, Ida. 2017. “Pengaruh Faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan, Promosi dan
Pengetahuan Tentang Produk terhadap Keputusan Nasabah Memilih BPRS
di Banyumas”.Jurnal Pemikiran Islam. Vol XVIII No. 2
Peter, J. Paul, Jerry C. Olson. 2013. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.
Jakarta: Salemba Empat
Prasetijo, Ristiyanti. 2003. Perilaku Konsumen. Salatiga: Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Satya Wacana Press
Rahmanto, Khanif. 2016. “Pengaruh Tingkat Religiusitas, kualitas Pelayanan, dan
Promosi Terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab. Semaranng Untuk
Menabung di Bank Syariah”.Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Intitit Agama Islam Negeri Salatiga.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
_______, Freddy. 2013. Customer Service Satisfaction dan Call Center. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Rif’ad, Erik Hendra Putra dan Ade Sofyan Mulazid. 2018. “Pengaruh Lokasi,
Bagi Hasil dan Promosi terhadap Proses Keputusan Nasabah Menabung di
PT Panin Dubai Syariah Bank”. Jurnal Study Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol
3 No. 1
Rofiq, Ainur. 2007. “Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) terhadap Partisipasi
Pelanggan E-COMMERCE”. Jurnal. Universitas Brawijaya Malang
Rondonuwu, Marshel. 2013. Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Promosi
Pengaruhnya terhadap Keputusan Penggunaan Produk Nasabah Priority
Banking Bank Sulut. Jurnal EMBA. No 3 Vol 1
Sari, Novita Erliana, Nik Amah, Yahya Reka Wirawan. 2017. Penerapan Prinsip
Bagi Hasil dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Menabung Pada Nasabah
Bank Muamalat Kantor Cabang Madiun. Jurnal Pendidikan Ekonomi. No 2
Vol 5
Setiadi, J. Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen: Perspektif Konenporer pada
Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup
71
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian: Alfabeta.
Sumantri, Bagja. 2014. “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan
terhadap Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah”.Jurnal
Economia. Vol 10 No. 2
Sumarwan, Ujang. 2011. “Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran:. Bogor. Ghalia Indonesia
Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen: Panduan Riset Sederhana untuk
Mengenali Konsumen. Yogyakarta: CAPS
Susilo, Edi. 2017. Analisis Pembiayaan dan Risiko Perbankan Syariah. Jawa
Tengah: Pustaka Pelajar UNISNUPRESS
Tajudin, Makhdaleva Hanura dan Ade Sofyan Mulazid. 2017. “Pengaruh Promosi,
Kepercayaan dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri kcp.
Sawangan Kota Depok”.Jurnal Ekonomi Islam Vol 8 No. 1
Tjiptono, Fandy. 2004. Strategi Pemasaran Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi
_______, Fandy & Georgeus Chandra. 2012. “Pemasaran Strategik”.
Yogyakarta: Andi Offset.
Ujang, Sumarwan. 2014. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Umar, Fadzilah. 2014. “Pengaruh Kenyamanan, Kepercayaan dan Kelengkapan
Fitur terhadap Keputusan Penggunaan Internet Banking (Studi Pada
Nasabah Bank BCA di Kabupaten Purworejo)”.
Wahyuni, Tri. 2016. “Pengaruh Pengetahuan konsumen terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang
Palembang”. Tugas Akhir.UIN Raden Fatah Palembang
Yuhana, Rizki Avisena. 2016. “Analisis Pengaruh Produk, Karakteristik Bank dan
Pengetahuan Nasabah terhadap Keputusan Menjadi Nasabah PT. BPRS
Dharma Kuwera Klaten”. Skripsi.Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Yulianti, Rika. Marijati Sangen dan Ahmad Rifani. 2016. “Pengaruh Nilai-Nilai
Agama, Kualitas Layanan, Promosi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah Bank Syariah di Banjarmasin”.Jurnal Wawasan
Manajemen. Vol 4 No. 2
Yuliawan, Eko. 2011. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan
72
Syariah terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah
Cabang Bandung”.Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 1 No. 1
73
LAMPIRAN
KUESIONER
Kepada
Yth: Bapak/Ibu Nasabah
Di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Strata (S1)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, saya:
Nama : SETYONINGSIH
NIM : 63010150118
Fakultas/ Jurusan : Perbankan Syariah (S1)
Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi,
Pengetahuan, Bagi Hasil dan Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah pada Bank BRI Syariah Kcp Demak”. Sehubungan dengan itu, saya
mohon bantuan dari Saudara/i meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner
penelitian ini. Mengingat sangat pentingnya data ini, saya sangat mengharapkan
agar kuesioner ini diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya. Jawaban
dari Saudara/i hanya digunakan sebagai penelitian, dan kerahasiaannya akan Saya
jaga dengan sungguh-sungguh. Atas kesediaan dan partisipasi Saudara/i dalam
mengisi kuesioner ini saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Salatiga,
Hormat Saya
SETYONINGSIH
74
KUESIONER PENELITIAN
A. Petunjuk Pengisian
1. Kuesioner ini semata-mata hanya digunakan untuk keperluan
akademis, jadi mohon untuk diisi dengan jujur dan sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
2. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tidak ada jawaban yang
salah, mohon untuk dijawab semua pertanyaan yang ada.
3. Mohon untuk dibaca dan dijawab dengan teliti agar tidak ada
pertanyaan yang terlewatkan.
4. Berilah tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
B. Identitas Responden
Nama : ................................... (Boleh tidak diisi)
No. Hp/Telp : ................................... (untuk konfirmasi)
Jenis Kelamin* : a. Laki-laki b. Perempuan
Usia saat ini* : a. <17 tahun d. 36-45 tahun
b. 17-25 tahun e. >45 tahun
c. 26-35 tahun
Pekerjaan* : a. Pelajar/Mahasiswa d. Karyawan Swasta
b. Pegawai Negeri e. Lainnya,.............
c. Wiraswasta
Pendidikan Terakhir* : a. SD/Sederajat d. Diploma
b. SMP/Sederajat e. Sarjana
c. SMA/Sederajat f. Pascasarjana
Lama Anda menjadi : a. <1 tahun
Nasabah b. 1-2 tahun
c. 3-4 tahun
d. >4 tahun
75
C. Pertanyaan Penelitian
Berilah tanda chek list () pada salah satu kolom yang paling sesuai
dengan pendapat anda.
Keterangan kolom jawaban:
1) Tidak Setuju (TS) dengan bobot nilai 1
2) Kurang Setuju (KS) dengan bobot nilai 2
3) Ragu-ragu (RR) dengan bobot nilai 3
4) Setuju (S) dengan bobot nilai 4
5) Sangat Setuju (SS) dengan bobot nilai 5
No Pertanyaan 1 2 3 4 5
Promosi
1. Promosi yang dilakukan bank syariah di
media cetak membuat saya tertarik
menggunakan produk bank syariah.
2. Saya tertarik menabung di Bank Syariah
karena banyak hadiah dan undian yang
diberikan kepada nasabah.
3. Saya tertarik menabung di Bank Syariah
karena mendukung kegiatan-kegiatan yang
berbasis sosial
4. Saya tertarik menabung di Bank Syariah
karena promosi secara langsung yang
dilakukan oleh pegawai Bank.
Pengetahuan
5. Saya mengetahui bahwa Bank Syariah
memiliki beragam produk yang ditawarkan.
6. Saya mengetahui biaya yang harus
dikeluarkan untuk pembukaan rekening di
Bank Syariah.
76
7. Saya mengetahui cara melakukan tarik tunai
dan transfer menggunakan ATM, melakukan
setoran dan tarik tunai melalui teller bank
syariah.
Bagi Hasil
8. Saya mengetahui nisbah keuntungan yang
ditentukan oleh bank syariah melalui
kesepakatan di awal.
9. Saya mengetahui bahwa bank syariah bebas
dari bunga yang dapat memberatkan.
10. Saya mengetahui kontrak yang diberikan
oleh bank dalam menggunakan jasanya.
Kepercayaan
11. Bank Syariah memiliki nilai moral dan
kejujuran yang tinggi kepada nasabah.
12. Bank Syariah mampu berinteraksi kepada
nasabah dengan baik.
13. Bank Syariah dapat dipercaya dan penilaian
mengenai situasi kepada nasabah.
14. Bank Syariah dapat melindungi dan
menyelamatkan terhadap nasabah.
15. Bank Syariah memiliki keterbukaan kepada
nasabah sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Keputusan
17. Saya memutuskan menabung di BRISyariah
Kcp Demak karena saya membutuhkan bank
yang bertransaksi secara syariah.
18. Saya memutuskan menabung di BRISyariah
Kcp Demak karena saudara, teman dan
tetangga banyak yang menggunakannya.
77
19. Saya memutuskan menabung di BRISyariah
Kcp Demak karena saya akan terhindar dari
dari dosa.
20. Saya memilih menabung di BRISyariah Kcp
Demak karena rekomendasi orang lain.
21. Saya merasa puas setelah menabung di
BRISyariah Kcp Demak karena sesuai
dengan yang saya harapkan.
78
Data Karakteristik Responden
NO Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan Lama Jadi Nasabah
1. L 17-25 KS SMA 1-2 Tahun
2. L 36-45 KS SD 3-4 Tahun
3. P 17-25 KS SARJANA 1-2 Tahun
4. L 36-45 KS SMA >4 Tahun
5. L 36-45 KS SARJANA >4 Tahun
6. L 36-45 KS SARJANA 3-4 Tahun
7. L 26-35 W DIPLOMA >4 Tahun
8. L 36-45 PN SARJANA 1-2 Tahun
9. L 36-45 W SMP <1 Tahun
10. P 36-45 W SMA <1 Tahun
11. P 26-35 L DIPLOMA <1 Tahun
12. L >45 L SMA 1-2 Tahun
13. L 26-35 W SMP >4 Tahun
14. L 36-45 PN SARJANA <1 Tahun
15. L >45 W SD <1 Tahun
16. L 36-45 W SMA <1 Tahun
17. P 26-35 W SD <1 Tahun
18. L 26-35 KS SMA <1 Tahun
19. L 36-45 W SMA <1 Tahun
20. L >45 KS SARJANA 3-4 Tahun
21. P 36-45 PN SARJANA 1-2 Tahun
22. P 36-45 L SARJANA <1 Tahun
23. P 26-35 KS SARJANA 3-4 Tahun
24. P 17-25 L SARJANA 3-4 Tahun
25. P 26-35 KS SMA 3-4 Tahun
26. P 26-35 W SMP <1 Tahun
27. P 26-35 PN SARJANA <1 Tahun
28. L 26-35 PN SARJANA <1 Tahun
29. L >45 W SD <1 Tahun
30. P >45 L SD <1 Tahun
31. L 26-35 KS SARJANA 3-4 Tahun
32. L 36-45 W PASCASARJANA >4 Tahun
33. L 26-35 W SMA 1-2 Tahun
34. P 36-45 L SD <1 Tahun
35. L 36-45 L SMA <1 Tahun
36. L >45 W SMA 3-4 Tahun
37. P 17-25 KS SMP <1 Tahun
38. L 26-35 W SMP <1 Tahun
79
39. P 26-35 KS SARJANA 1-2 Tahun
40. L 26-35 P/M SMA <1 Tahun
41. L >45 L SD <1 Tahun
42. P >45 KS SARJANA <1 Tahun
43. L 36-45 KS SMA 1-2 Tahun
44. P 36-45 L SD <1 Tahun
45. L >45 L SD <1 Tahun
46. P 26-35 KS DIPLOMA <1 Tahun
47. P 36-45 W SD <1 Tahun
48. P 36-45 PN SARJANA >4 Tahun
49. L 17-25 P/M SMA <1 Tahun
50. P >45 L SD <1 Tahun
51. L 36-45 W SARJANA <1 Tahun
52. L 26-35 KS SARJANA 3-4 Tahun
53. P 26-35 L SMA <1 Tahun
54. P 26-35 PN SARJANA 1-2 Tahun
55. L >45 KS SARJANA 3-4 Tahun
56. P 26-35 L SMP 1-2 Tahun
57. L 36-45 W DIPLOMA 1-2 Tahun
58. P >45 L SMP <1 Tahun
59. L >45 W SMA <1 Tahun
60. P 36-45 KS SARJANA <1 Tahun
61. P 26-35 W DIPLOMA 1-2 Tahun
62. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
63. P 17-25 W SMP <1 Tahun
64. L 17-25 W SMP <1 Tahun
65. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
66. P 17-25 P/M SMA 3-4 Tahun
67. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
68. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
69. L 17-25 P/M SMA <1 Tahun
70. L 17-25 PN SARJANA <1 Tahun
71. P 17-25 P/M SMA 1-2 Tahun
72. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
73. L 17-25 PN SARJANA <1 Tahun
74. P 17-25 P/M SMA <1 Tahun
75. P 17-25 PN SMA <1 Tahun
76. L 36-45 L SD 1-2 Tahun
77. P 36-45 L SD 1-2 Tahun
78. P 26-35 KS SARJANA 3-4 Tahun
79. L >45 KS SARJANA 3-4 Tahun
80
80. L 26-35 W SMA 1-2 Tahun
81. L >45 W SMA 3-4 Tahun
82. P 26-35 W SMA 1-2 Tahun
83. P 26-35 L SMA 1-2 Tahun
84. L 36-45 KS SARJANA 3-4 Tahun
85. P 26-35 KS SARJANA 3-4 Tahun
86. P 26-35 PN SARJANA 1-2 Tahun
87. P >45 L SMP 3-4 Tahun
88. L >45 PN SARJANA 3-4 Tahun
89. L 36-45 W SMP <1 Tahun
90. P 26-35 KS SARJANA <1 Tahun
91. L 26-35 PN SARJANA <1 Tahun
92. P >45 L SD 3-4 Tahun
93. P >45 L SMP 3-4 Tahun
94. P 36-45 L SMA 1-2 Tahun
95. L 36-45 KS SARJANA 1-2 Tahun
96. P 36-45 PN SARJANA 1-2 Tahun
97. L <17 P/M SMP <1 Tahun
98. L <17 P/M SMA <1 Tahun
99. P 26-35 PN SARJANA 1-2 Tahun
100. L <17 P/M SMA <1 Tahun
81
JAWABAN RESPONDEN
82
83
84
85
86
LAMPIRAN IV
5. Uji Deskriptif
a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 50 50.0 50.0 50.0
Perempuan 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
b. Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid <17 3 3.0 3.0 3.0
17-25 19 19.0 19.0 22.0
26-35 30 30.0 30.0 52.0
36-45 29 29.0 29.0 81.0
>45 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
c. Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
87
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 14 14.0 14.0 14.0
Pegawai Negeri 15 15.0 15.0 29.0
Wiraswasta 25 25.0 25.0 54.0
Karyawan Swasta 25 25.0 25.0 79.0
Lainnya 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
d. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
e. R
e
s
ponden Berdasarkan Lama Jadi Nasabah
6. Uji Instrumen Penelitian
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 14 14.0 14.0 14.0
SMP 13 13.0 13.0 27.0
SMA 33 33.0 33.0 60.0
DIPLOMA 5 5.0 5.0 65.0
SARJANA 34 34.0 34.0 99.0
PASCASA
RJANA 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Lama Jadi Nasabah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <1 Tahun 51 51.0 51.0 51.0
1-2 Tahun 23 23.0 23.0 74.0
3-4 Tahun 20 20.0 20.0 94.0
>4 Tahun 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
88
a. Uji Reliabilitas
Promosi (X1)
5)
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
P1 10,34 6,146 ,681 ,475 ,804
P2 10,23 6,502 ,601 ,364 ,837
P3 10,36 6,031 ,736 ,571 ,780
P4 10,41 6,063 ,710 ,529 ,791
Pengetahuan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items
N of Items
,768 ,770 3
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P5 3,47 ,834 100
P6 3,53 ,904 100
P7 3,56 ,967 100
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,845 ,845 4 Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 3,44 ,988 100
P2 3,55 ,978 100
P3 3,42 ,966 100
P4 3,37 ,981 100
89
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
P5 7,09 2,729 ,577 ,348 ,715
P6 7,03 2,373 ,656 ,431 ,625
P7 7,00 2,364 ,577 ,342 ,719
Bagi Hasil (X3)
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P8 3,70 ,893 100
P9 3,93 ,967 100
P10 3,57 ,868 100
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
P8 7,50 2,616 ,734 ,558 ,710
P9 7,27 2,644 ,623 ,390 ,827
P10 7,63 2,761 ,701 ,525 ,745
Kepercayaan (X4)
Reliability Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,827 ,829 3
90
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,848 ,851 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P11 4,14 ,682 100
P12 4,01 ,718 100
P13 4,00 ,816 100
P14 3,79 ,756 100
P15 3,74 ,848 100
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
P11 15,54 6,271 ,701 ,574 ,808
P12 15,67 6,163 ,688 ,570 ,809
P13 15,68 6,159 ,568 ,344 ,842
P14 15,89 6,079 ,665 ,543 ,814
P15 15,94 5,653 ,683 ,571 ,810
Keputusan (Y)
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P17 3,97 1,226 100
P18 3,74 1,031 100
P19 3,90 1,049 100
P20 3,96 ,953 100
P21 4,02 ,910 100
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,778 ,790 5
91
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
P17 15,62 10,238 ,327 ,285 ,825
P18 15,85 9,018 ,682 ,544 ,692
P19 15,69 8,721 ,723 ,535 ,676
P20 15,63 10,114 ,542 ,466 ,741
P21 15,57 10,227 ,558 ,403 ,737
b. Validitas
Promosi (X1)
P
e
n
g
e
t
a
h
u
a
n
(
X
2
)
P5 P6 P7 JML X2
Correlations
P1 P2 P3 P4 JML X1
P1
Pearson
Correlation 1 ,520** ,641** ,570** ,827**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
P2
Pearson
Correlation ,520** 1 ,512** ,533** ,776**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
P3
Pearson
Correlation ,641** ,512** 1 ,687** ,858**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
P4
Pearson
Correlation ,570** ,533** ,687** 1 ,844**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
JML
X1
Pearson
Correlation ,827** ,776** ,858** ,844** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
92
P5
Pearson
Correlation 1 ,564** ,459** ,798**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
P6
Pearson
Correlation ,564** 1 ,558** ,855**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
P7
Pearson
Correlation ,459** ,558** 1 ,828**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
JM
L
X2
Pearson
Correlation ,798** ,855** ,828** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Bagi Hasil (X3)
Correlations
P8 P9 P10 JML X3
P8
Pearson
Correlation 1 ,595** ,705** ,884**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
P9
Pearson
Correlation ,595** 1 ,554** ,841**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
P10
Pearson
Correlation ,705** ,554** 1 ,864**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
JM
L
X3
Pearson
Correlation ,884** ,841** ,864** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kepercayaan (X4)
Correlations
93
P11 P12 P13 P14 P15 JML
X4
P11
Pearson
Correlation 1 ,719** ,490** ,489** ,552** ,806**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P12
Pearson
Correlation ,719** 1 ,534** ,469** ,502** ,803**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P13
Pearson
Correlation ,490** ,534** 1 ,442** ,423** ,737**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P14
Pearson
Correlation ,489** ,469** ,442** 1 ,717** ,793**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P15
Pearson
Correlation ,552** ,502** ,423** ,717** 1 ,818**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
JM
L
X4
Pearson
Correlation ,806** ,803** ,737** ,793** ,818** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Keputusan (Y)
Correlations
P17 P18 P19 P20 P21 JML Y
P17
Pearson
Correlation 1 ,273** ,492** ,103 ,163 ,601**
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,309 ,104 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P18
Pearson
Correlation ,273** 1 ,564** ,647** ,555** ,814**
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P19
Pearson
Correlation ,492** ,564** 1 ,481** ,542** ,842**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
94
P20
Pearson
Correlation ,103 ,647** ,481** 1 ,467** ,707**
Sig. (2-tailed) ,309 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
P21
Pearson
Correlation ,163 ,555** ,542** ,467** 1 ,713**
Sig. (2-tailed) ,104 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
JML
Y
Pearson
Correlation ,601** ,814** ,842** ,707** ,713** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. Uji Statistik
Uji T (Uji secara individu)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Consta
nt) 6,707 2,103
3,189 ,002
JML X1 ,483 ,117 ,413 4,123 ,000
JML X2 ,634 ,171 ,375 3,706 ,000
JML X3 -,052 ,146 -,032 -,355 ,723
JML X4 ,006 ,113 ,005 ,054 ,957
a. Dependent Variable: JML Y
Uji F (Uji secara serempak)
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 743,884 4 185,971 26,279 ,000b
Residual 672,306 95 7,077
Total 1416,190 99
a. Dependent Variable: JML Y
b. Predictors: (Constant), JML X4, JML X1, JML X3,
JML X2
95
Uji R2
Model Summary
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,725a ,525 ,505 2,660
a. Predictors: (Constant), JML X4, JML X1, JML X3,
JML X2
4. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolonieritas
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 743,884 4 185,971 26,279 ,000b
Residual 672,306 95 7,077
Total 1416,190 99
a. Dependent Variable: JML Y
b. Predictors: (Constant), JML X4, JML X1, JML X3, JML
X2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
Model Summary
Mode
l
R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,725a ,525 ,505 2,660
a. Predictors: (Constant), JML X4, JML X1, JML
X3, JML X2
96
1
(Constant) 6,707 2,103 3,189 ,002
JML X1 ,483 ,117 ,413 4,123 ,000 ,499 2,005
JML X2 ,634 ,171 ,375 3,706 ,000 ,487 2,052
JML X3 -,052 ,146 -,032 -,355 ,723 ,605 1,653
JML X4 ,006 ,113 ,005 ,054 ,957 ,618 1,618
a. Dependent Variable: JML Y
b. Heteroskedastisitas
Model Summary
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,412a ,170 ,087 10,30285
a. Predictors: (Constant), X1234, JML X4, JML X3,
JML X1, JML X2, X4_2, X3_2, X1_2, X2_2
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regressi
on 1950,530 9 216,726 2,042 ,043b
Residual 9553,381 90 106,149
Total 11503,911 99
a. Dependent Variable: U2i
b. Predictors: (Constant), X1234, JML X4, JML X3,
JML X1, JML X2, X4_2, X3_2, X1_2, X2_2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant
) 14,744 29,315
,503 ,616
JML X1 3,753 2,521 1,126 1,489 ,140
JML X2 -5,604 4,295 -1,164 -1,305 ,195
JML X3 -,366 3,242 -,080 -,113 ,910
JML X4 ,784 2,674 ,220 ,293 ,770
X1_2 -,121 ,099 -,973 -1,218 ,227
X2_2 ,155 ,223 ,676 ,696 ,488
97
X3_2 -,021 ,158 -,097 -,135 ,893
X4_2 -,014 ,067 -,143 -,202 ,840
X1234 6,848E-005 ,000 ,128 ,243 ,808
a. Dependent Variable: U2i
c. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardi
zed Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std.
Deviation 2,60594826
Most Extreme
Differences
Absolute ,045
Positive ,036
Negative -,045
Kolmogorov-Smirnov Z ,451
Asymp. Sig. (2-tailed) ,987
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
98
d. Linearitas
Model Summaryb
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 ,034a ,001 -,041 2,65869655 1,738
a. Predictors: (Constant), X4_2, X1_2, X3_2, X2_2
b. Dependent Variable: Unstandardized Residual
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression ,782 4 ,196 ,028 ,998b
Residual 671,523 95 7,069
Total 672,306 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), X4_2, X1_2, X3_2, X2_2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
99
B Std.
Error
Beta
1
(Consta
nt) -,034 1,130
-,030 ,976
X1_2 -,001 ,004 -,046 -,310 ,757
X2_2 ,002 ,008 ,032 ,210 ,834
X3_2 ,000 ,007 ,006 ,048 ,962
X4_2 ,000 ,003 ,007 ,053 ,958
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
N
Predicted Value -,2811194 ,1770477 0E-7 ,08889166 100
Std. Predicted Value -3,162 1,992 ,000 1,000 100
Standard Error of
Predicted Value ,282 1,184 ,574 ,156 100
Adjusted Predicted
Value -,5775722 ,5860787 ,0078737 ,17140418 100
Residual -8,99743748 6,91046047 0E-8 2,60443173 100
Std. Residual -3,384 2,599 ,000 ,980 100
Stud. Residual -3,445 2,697 -,001 1,004 100
Deleted Residual -9,32560158 7,44234133 -
,00787372 2,73795192 100
Stud. Deleted
Residual -3,664 2,792 -,003 1,019 100
Mahal. Distance ,123 18,651 3,960 2,771 100
Cook's Distance ,000 ,112 ,010 ,017 100
Centered Leverage
Value ,001 ,188 ,040 ,028 100
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
100
101
102
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : SETYONINGSIH
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 7 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Krajan II RT/RW 001/002 Kel/Desa Pucung
Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang
No Telepon : 085726759487
Email : [email protected]
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri Pucung 01 : Tahun 2003-2009
2. SMP Islam Sudirman Suruh : Tahun 2009-2012
3. SMA Negeri 01 Pabelan : Tahun 2012-2015
PENGALAMAN ORGANISASI
1. Anggota UKM KOPMA IAIN Salatiga 2016
2. Kader HMI Salatiga 2016
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
dapatdipertanggungjawabkan.
103
104
105