Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

7
PENGARUH HUBUNGAN PERILAKU KEPIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SPESIAL SAMBAL DI AREA SOLO

description

kepemimpinan

Transcript of Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Page 1: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

PENGARUH HUBUNGAN PERILAKU KEPIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SPESIAL SAMBAL DI AREA SOLO

Page 2: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia bisnis menuntut suatu perusahaan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Karena sumber daya manusia adalah hal yang terpenting bagi perusahaan tanpa mengabaikan faktor yang lain. Dalam perusahaan tidak terlepas dari struktur perusahaan.

Secara umum struktur perusahaan dapat digambarkan sebagai atasan dan bawahan. Esensi kepimpinan adalah kepengikutan (followership) yaitu adanya keinginan orang orang mengikuti yang akan membuat seseorang menjadi pemimpin (Koontz, 1989:147).Peran pemimpin memainkan peranan yang penting didalam membantu karyawan baik pada kelompoknya, perusahaan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu seorang pemimpin harus memperhatikan bawahannya.

Tujuan dari bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan sebagai imbalan. Dengan kata lain penghasilan merupakan motivator utama yang mendorong seseorang untuk bekerja. Mereka beranggapan bahwa selama ia bekerja akan mendapatkan timbal balik berupa uang yang sebanding dengan pekerjaan mereka. kompensasi merupakan bentuk imbalan atau pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepadanya. Kompensasi meliputi upah atau pembayaran pokok yang diterima karyawan

Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 1996:193).

Sedangkan menurut Robbins (1993:163), kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai sikap seseorang secara terhadap pekerjaannya.

1.2. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut

1. Apakah variabel pemberian kompensasi dan perilaku kepemimpinan masing masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan ?

Page 3: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

2. Apakah variabel pemberian kompensasi dan perilaku secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan karyawan?

3. Aapakah terhadap hubungan yang signikan antara gaya kepimpinan dan motivasi kerja karyawan pada bidang personalia dan penunjang umum

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah

2. Mengetahui

3. Mengetahui

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

1. Bagi Perusahaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam perilaku kepimpinan dan kebijakan pemberian kompensasi dalam rangka peningkatan kepuasan kerja karyawan xxxx

2. Bagi PEneliti

Untuk memperluas pengetahuan dan menerapkan teori yang telah diperoleh pada keadaan nyata dalam cangkupan manager sumber daya manusia

3. Bagi Pihak Lain

Peneliti ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian dalam mengambil topik yang sejenis yang bermanfaat bagi semua pihak dalam kaitannya dengan perilaku kepemimpinan dan program pemberian kompensasi.

1.5. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut

Gambar 1.1.

Kerangka Penelitian

Variabel bebas Variabel Terikat

Pemberian kompensasi Kepuasan kerja karyawan

Perilaku kepemimpinan

Motivasi karyawan

Page 4: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

1.6 Hipotesa

Hipotesis yang diajukan adalah

1. Diduga variabel pemberian kompensasi dan perilaku kepimpinan masing masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan

2. Diduga variabel pemberian kompensasi dan perilaku kepimpinan secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan

Bab III

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan terlebih dahulu dan melakukan pengamatan secara langsung dan mendalam terhadap seluruh populasi yang ada di seluruh xxxxxx

Setelah melakukan pengamatan secara teliti, maka penelitian dilakukan dengan mengamati tingkat intensif tentang perilaku dari populasi yang terkait dengan topik penelitian secara lebih intensif

3.1. Populasi dan sampel

1. Target populasi

adalah semua karyawan perusahaan xxx selama periode penelitian dilakukan

2. Sampling unit

adalah karyawan tetap perusahan minimal yang sudah bekerja selama 1 tahun

3. Teknik pengumpulan data

Page 5: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

dengan menggunakan metode proporsional stratified random sampling diharapkan sampel yang diambil cukup representatif untuk menafsir populasi secara keseluruhan. Proporsional , artinya karyawan yang diambil sampel berdasrkan proporsi jenis kelamin, sedangkan stratanya berdasarkan golongan pekerjaan. Teknik random dilakukan dengan menggunakan bantuan tabel bilangan random.

4. Jumlah sampel

Berdasarkan data dibagian xxxx maka jumlah karyawan tetap perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak xxx orang. MEngingat sifat dari karyawan berdasarkan pengamatan menunjukan kecenderungan homogen maka sampel cukup diambil 10% dari keseluruhan data.

Hal ini mengacu pendapat bahwa : 5 to 10 % sample size are likely to be adequate for most operational purpose(Cooper, Rmory , 1995).

Metode Model stepwise regression untuk analisa pengaruh indenpenden pada saham... Model yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Y = rasio harga saham per nilai buku perusahaan

1. uji asumsi multikolinearitas

2. uji asumsi autokorelasi

3. uji asumsi heteroskedastisitas

saran

investor memperhatikan tingkat keuntungan modal sendiri (return on equity) dan pertumbuhan laba (earning growth)

manajemen memperhatikan keuntungan modal sendiri (return on equity) dan pertumbuhan laba karena pengaruh signifikan terhadap rasio harga saham per nilai buku perusahaan (prise to

Page 6: Pengaruh Perilaku Kepimpinan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan