PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG LUAR …

43
PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM Oleh: Tri Anggoro Seto 15810037 PEMBIMBING: Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag. NIP. 19670518 199703 1 003 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG LUAR …

PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG LUAR

NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

Oleh:

Tri Anggoro Seto

15810037

PEMBIMBING:

Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag.

NIP. 19670518 199703 1 003

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2019

i

PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG LUAR

NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

Oleh:

Tri Anggoro Seto

15810037

PEMBIMBING:

Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag.

NIP. 19670518 199703 1 003

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2019

ii

iii

iv

v

vi

HALAMAN MOTTO

Jika tidak mencoba, maka tidak akan pernah tahu

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini untuk

Kedua orang tuaku, serta kakak dan adiku..

Untuk Indonesia-ku, semoga bermanfaat..

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

Alif

Bā’

Tā’

Ṡā’

Jīm

Ḥā’

Khā’

Dāl

Żāl

Rā’

Zāi

Sīn

Syīn

Tidak dilambangkan

b

t

j

kh

d

ż

r

z

s

sy

Tidak dilambangkan

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan ye

ix

ص

ض

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

هـ

ء

ي

Ṣād

Ḍād

Ṭā’

Ẓā’

‘Ain

Gain

Fāʼ

Qāf

Kāf

Lām

Mīm

Nūn

Wāwu

Hā’

Hamzah

Yāʼ

ʻ

g

f

q

k

l

m

n

w

h

ˋ

Y

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas

ge

ef

qi

ka

el

em

en

w

ha

apostrof

Ye

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

مـتعددّة

عدةّ

Ditulis

Ditulis

Muta‘addidah

‘iddah

x

C. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata

tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti

oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata

Arab yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat,

dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.

حكمة

علّـة

الأولياء كرامة

ditulis

ditulis

ditulis

Ḥikmah

‘illah

karᾱmah al-auliyᾱ’

D. Vokal Pendek dan Penerapannya

---- َ ---

---- َ ---

---- َ ---

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

A

i

u

فع ل

ذ كر

ي ذهب

Fatḥah

Kasrah

Ḍammah

ditulis

ditulis

ditulis

fa‘ala

żukira

yażhabu

E. Vokal Panjang

1. fatḥah + alif

جاهلـيّة

2. fatḥah + yā’ mati

نسى ت ـ

3. Kasrah + yā’ mati

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

jᾱhiliyyah

tansᾱ

ī

xi

كريـم

4. Ḍammah + wāwu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

karīm

ū

furūḍ

F. Vokal Rangkap

1. fatḥah + yā’ mati

بـينكم

2. fatḥah + wāwu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

نـتم أ أ

اعُدتّ

شكرتـم لئن

ditulis

ditulis

ditulis

a’antum

u‘iddat

la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan

huruf awal “al”

القرأن

القياس

ditulis

ditulis

al-Qur’ᾱn

al-Qiyᾱs

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama

Syamsiyyah tersebut

السّماء

الشّمس

ditulis

ditulis

as-Samᾱ

asy-Syams

xii

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut penulisannya

الفروض ذوى

السّـنةّ أهل

ditulis

ditulis

żɑwi al-furūḍ

ahl as-sunnah

xiii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, segala puji bagi Allah SWT. yang telah

melimpahkan segala nikmat Iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan kepada

penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada kekasih dan panutan

kita, Rasulullah SAW. dengan segala keikhlasannya beliau telah memberikan

bimbingan kepada umatnya dan arahannya kepada jalan mardhotillah. Semoga

kita semua menjadi umat yang mendapatkan syafa’at dari beliau di yaumil akhir

nanti.

Penelitian ini merupakan tugas akhir penyusun untuk menyelesaikan studi

strata satu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. sejak awal hingga selesai penyusunan ini tentu tidak terlepas dari

hambatan dan rintangan yang membuat penyusun harus bekerja keras dan tetap

menjaga semangat untuk mengerjakan tugas akhir ini dengan tepat waktu. Hal ini

tidak terlepas dari berbagai pihak yang senantiasa memberi dukungan, motivasi,

dan doa. Untuk itu penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir

ini. Khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, selaku rektor

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag.,. selaku dekan

fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan arahan serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Sunaryati, SE, M.Si., selaku ketua program studi Ekonomi

Syariah.

4. Ibu Lailatis Syarifah, M.A., selaku Dosen Penasehat Akademik yang

selalu memberikan semangat, motivasi dan nasehat selama penulis

menempuh kuliah di Prodi Ekonomi Syari‟ah.

xiv

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... iii

HALAMAN MOTO ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

ABSTRAK ...................................................................................................... xx

ABSTRACT .................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 9

D. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ....................................... 12

A. Landasan Teori ..................................................................................... 13

1. Pertumbuhan Ekonomi ................................................................... 13

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi ......................................................... 13

xvi

a. Teori Harrod-Domar .......................................................... 13

b. Teori Solow-Swan ............................................................. 15

3. Pertumbuhan Ekonomi Dalam Islam ............................................. 16

4. Perdagangan Internasional ............................................................. 18

5. Teori Perdagangan Internasional ................................................... 20

a. Teori Keunggulan Komparatif Ricardo ............................. 20

b. Teori Faktor Proporsi Heckscher-Ohlin ............................. 21

6. Ekspor ............................................................................................ 25

7. Impor .............................................................................................. 27

8. Tenaga Kerja .................................................................................. 29

9. Utang Luar Negeri ......................................................................... 30

B. Telaah Pustaka ..................................................................................... 32

C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 39

1. Pengaruh Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ................ 39

2. Pengaruh Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi .................. 40

3. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ...... 40

4. Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi ................................................................................... 41

D. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 41

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 43

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 43

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 43

C. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ................................................... 44

D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 44

1. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................. 45

2. Ekspor ...................................................................................... 46

3. Impor ........................................................................................ 46

4. Tenaga Kerja ............................................................................ 47

5. Utang Luar Negeri ................................................................... 47

E. Metode Analisis ................................................................................... 50

xvii

1. Pemilihan Model Regresi Data Panel ...................................... 50

a. Common Effect Model ................................................ 50

b. Fixed Effect Model ...................................................... 50

c. Random Effect Model .................................................. 50

2. Uji Spesifikasi Model .............................................................. 51

a. Uji Chow-test ............................................................... 51

b. Uji Hausman tes ........................................................... 52

c. Uji Langrange Multiplier ............................................. 53

3. Uji Hipotesis ............................................................................ 53

a. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji-t) ................. 53

b. Uji Signifikasi Simultan ............................................... 54

c. Uji Koefisien Determinasi R-squared (R2) .................. 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 56

A. Gambaran Umum ASEAN................................................................... 56

1. Sejarah Terbentuknya ASEAN ...................................................... 56

2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN............................ 57

3. Perkembangan Perdagangan Internasional ASEAN ...................... 58

4. Perkembangan Utang Luar Negeri ASEAN .................................. 59

B. Analisis Data Penelitian ....................................................................... 61

1. Analisis Statistik Deskriptif ........................................................... 61

2. Analisis Data Panel ........................................................................ 64

a. Uji Spesifikasi Model .............................................................. 64

b. Uji Hipotesis ............................................................................ 66

C. Pembahasan .......................................................................................... 68

1. Pengaruh Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ASEAN ........ 69

2. Pengaruh Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ASEAN ........ 73

3. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi ........... 75

4. Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

ASEAN .......................................................................................... 78

xviii

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 81

A. Kesimpulan .......................................................................................... 81

B. Keterbatasan ......................................................................................... 82

C. Saran .................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 34

Tabel 4.1 Data Statistik Deskriptif ................................................................... 63

Tabel 4.2 Hasil Uji Spesifikasi Model ............................................................. 64

Tabel 4.3 Output Model Terpilih (Random Effect Model) .............................. 66

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN Tahun 2007-2016 ........

.......................................................................................................................... 3

Gambar 4.1 Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN 2007-2016 ....

.......................................................................................................................... 57

Gambar 4.2 Tingkat Keterbukaan Perdagangan Negara

ASEAN 2007-2016 .......................................................................................... 59

Gambar 4.3 Perkembangan Utang Luar Negeri Negara

ASEAN 2007-2016 .......................................................................................... 61

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Terjemahan Al-Qur’an

Lampiran 2: Data Penelitian

Lampiran 3: Analisis Statistik Deskriptif

Lampiran 4: Common Effect Model (CEM)

Lampiran 5: Fixed Effect Model (FEM)

Lampiran 6: Random Effect Model (REM)

Lampiran 7: Uji Chow Test

Lampiran 8: Uji Hausman Test

Lampiran 9: Uji Lagrange Multiplier

xxii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh Perdagangan

Internasional dan Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi pada Negara

Berkembang di ASEAN. Secara metodologis, penelitian ini dilakukan dengan

metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis data panel dengan pendekatan terpilih yaitu Fixed effect

model. Tujuan analisis penelitian ini digunakan untuk menganalisis pengaruh

variabel independen, yaitu ekspor, impor, tenaga kerja, dan utang luar negeri

terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil uji

simultan, penelitian ini menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

pada lima negara pendiri ASEAN. Sedangkan berdasarkan hasil uji parsial

menunjukkan bahwa variabel Ekspor memberikan pengaruh positifdan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel Impor memberikan pengaruh negatif

dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Terdapat pengaruh positif dan

signifikan pada variabel tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel

utang luar negeri memberikan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari keempat variabel

independen, hanya variabel utang luar negeri yang tidak memiliki pengaruh

terhadap pertumbuhan ekonomi. penelitian ini merekomendasikan akan

pentingnya peningkatan ekspor dan penekanan laju impor untuk meningkatkan

laju pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Ekspor, Impor, Tenaga Kerja, dan Utang

Luar Negeri.

xxiii

ABSTRACT

This study aims to describe the influence of International Trade and

Foreign Debt on economic growth in Developing Countries in

ASEAN.Methodologically, this research was conducted with quantitative methods

using secondary data. The data analysis technique used is panel data analysis

with the chosen approach namely Fixed effect model. The purpose of this research

analysis is to analyze the influence of independent variables, namely exports,

imports, labor, and foreign debt on the dependent variable, namely economic

growth. Based on the results of simultaneous tests, this study shows that the four

independent variables together have a positive and significant effect on economic

growth in the five founding countries of ASEAN. While based on the results of the

partial test shows that the Export variable has a positive and significant influence

on economic growth. Import Variables have a negative and significant influence

on economic growth. There is a positive and significant influence on labor

variables on economic growth. Foreign debt variables have a non-significant

negative effect on economic growth, so it can be concluded that of the four

independent variables, only foreign debt variables have no influence on economic

growth. So it can be concluded that only trade openness variable of the four

independent variables which have no effect on economic growth. The study

recommends the important of increasing exports and suppression of import to

increase the economic growth.

Keywords: Economic Growth, Exports, Imports, Labor, and Foreign Debt

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena yang penting bagi suatu

bangsa, masalah pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan bangsa agar dapat pula

meningkatkan pembangunan nasional yang dapat meningkatkan kualitas manusia

dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan

kemampuan nasional (Sukirno, 2003:9).

Negara yang mampu mempertahankan bahkan selalu meningkatkan

pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu prestasi yang tentunya membutuhkan

perencanaan dan kewaspadaan dalam pelaksanaan aktifitas ekonomi. Akan tetapi,

tidak semua negara mampu mencapai pertumbuhan ekonomi seperti yang

dicitacitakan. Keadaan ini terjadi dikarenakan beberapa faktor yang salah satunya

adalah ketidakmampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhannya hanya

secara domestik. Hal inilah yang kemudian dijadikan sebagai landasan pentingnya

kerjasama ekonomi internasional untuk saling mendukung pemenuhan kebutuhan

dan terlebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari pihak yang bersangkutan.

Bagi negara berkembang perdagangan internasional memiliki peran yang

penting bagi peetumbuhan ekonomi. Komponen Perdagangan internasional antara

lain adalah ekspor dan impor. Semakin tinggi suatu negara melakukan ekspor

produk, semakin tinggi presentase Gross National Product atau GNP negara

tersebut. Penekanan impor dibutuhkan untuk memberi ruang gerak bagi produsen

2

bangsa sendiri guna menguasai pasar domestik, sekaligus menghemat devisa

negara yang relatif sangat dubutuhkan untuk kepentingan stabilitas moneter dan

ekonomi (Panetto: 2001).

Langkah-langkah ke arah perluasan pasar produksi dalam negeri sangat

dibutuhkan di negara-negara sedang berkembang guna memperluas lapangan

kerja, karena sejumlah Negara tersebut memiliki angkatan kerja yang cukup besar,

sehingga dibutuhkan upaya-upaya ke arah pengendalian impor. Barang-barang

impor yang memiliki permintaan yang cukup elastis di Negara-negara sedang

berkembang adalah antara lain barang-barang elektronik dari berbagai jenis

produksi (Panetto: 2001).

Tidak hanya dari sisi global, secara regional ternyata juga dirasakan oleh

beberapa negara bahwa kedekatan secara letak geografis dan juga latar belakang

historis yang hampir sama kemudian mendorong beberapa negara membentuk

organisasi regional. Organisasi ini berisikan negara-negara di suatu kawasan

dengan fokus yang sama yakni salah satunya adalah mencapai pertumbuhan

ekonomi yang meningkat.

ASEAN (Association South East Asia Nation) adalah salahsatunya.

ASEAN merupakan organisasi yang terdiri sepuluh negara yang secara geografis

terletak di Asia Tenggara. ASEAN telah dibentuk sejak 8 Agustus 1967 di

Bangkok. Organisasi Internasional ini dibentuk guna mencapai tujuan dari

kepentingan negara-negara anggota baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan

lain-lain. Terbentuknya ASEAN selama kurang lebih 5 dekade ini mengakibatkan

3

memudarnya batas-batas aktivitas perekonomian. Dimana ini merupakan salah

satu pengaruh dari tuntutan era globalisasi bahwa setiap negara diharapkan

mampu untuk melakukan perdagangan dan perekonomian terbuka. Dengan

adanya kerjasama ekonomi regional ini ditujukan untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi ASEAN baik sejak terbentuk, hingga jangka waktu

selanjutnya.

Faktanya, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di negara-negara ASEAN

masih saja tidak stabil. Keadaan ini tentu saja berseberangan dengan tujuan awal

pembentukan ASEAN yang ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari

masing-masing negara anggota. Terlebih pada kurun waktu 2011-2016,

pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota ASEAN bersifat sangat fluktiuatif.

Kondisi ini dapat dilihat melalui grafik di bawah ini:

Gambar 1. Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara ASEAN (2007-

2016).

Sumber : Data world development indicator, Diolah

-5.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pertumbuhan Ekonomi 2007-2016

Indonesia Kamboja Laos Myanmar Malaysia

Phlilipina Thailand Vietnam Singapura Brunei

4

Dari grafik diatas, terlihat bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi dari

masing-masing negara bervariasi beberapa negara ada yang pertumbuhannya

fluktuatif dan juga ada stagnan. Pertumbuhan ekonomi di negara berkembang

mengalami fluktualitas akibat krisis ekonomi dunia. Pada 2009 pertumbuhan

ekonomi mencapai titik terendah akibat krisis finansial dunia 2007-2008 yang

dikenal dengan Krisis Subprime Mortage.

Perdagangan internasional mempunyai peran yang sangat penting bagi

perekonomian suatu negara. Melalui perdagangan internasional dapat diraih

banyak manfaat, baik manfaat langsung maupun tidak langsung. Manfaat

langsung dari perdagangan internasional diantaranya adalah dengan adanya

spesialisasi, suatu negara dapat mengekspor komoditi yang ia produksi untuk

dipertukarkan dengan apa yang dihasilkan negara lain dengan biaya yang lebih

rendah. Negara akan memperoleh keuntungan secara langsung melalui kenaikan

pendapatan nasional dan pada akhirnya akan menaikkan laju output dan

pertumbuhan ekonomi.

Manfaat tidak langsung dari perdagangan internasional diantaranya adalah

(1) Perdagangan internasional membantu mempertukarkan barang barang yang

mempunyai pertumbuhan rendah dengan barang-barang luar negeri yang

mempunyai kemampuan pertumbuhan yang tinggi, (2) Sebagai sarana pemasukan

gagasan, kemampuan, dan keterampilan yang merupakan perangsang bagi

peningkatan teknologi, dan (3) Perdagangan internasional memberikan dasar bagi

pemasukan modal asing. Jika tidak ada perdagangan internasional, modal tidak

akan mengalir dari negara maju ke negara sedang berkembang (Jhingan, 2003).

5

Semua transaksi perdagangan internasional yang terjadi di suatu negara,

terangkum dalam neraca perdagangan (trade balance) yang terdiri dari komponen

ekspor dan impor barang dan jasa.

Salah satu komponen dalam perdagangan internasional; yaitu ekspor,

sering disebut juga sebagai komponen pembangunan utama (export-led-

development) artinya ekspor memegang peranan utama dan signifikan

terhadap proses pembangunan suatu bangsa. Peranan perdagangan luar negeri

dalam pembangunan ekonomi cukup menonjol. Para ahli ekonomi klasik dan neo-

klasik mengungkapkan betapa pentingnya perdagangan internasional dalam

pembangunan suatu negara, yang disebut sebagai mesin pertumbuhan.

Perdagangan luar negeri (ekspor-impor) mempunyai arti yang sangat penting bagi

negara. Bilamana suatu negara mengkhususkan diri pada produksi beberapa

barang tertentu sebagai akibat perdagangan luar negeri dan pembagian kerja,

negara tersebut dapat mengekspor komoditi yang diproduksi lebih murah untuk

dipertukarkan dengan apa yang dihasilkan negara lain dengan biaya yang lebih

rendah. Dari perdagangan luar negeri ini, maka negara memperoleh keuntungan

dan pendapatan nasional meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah

output dan laju pertumbuhan ekonomi (Anonim, 2003).

Ekspor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan

ekonomi suatu negara. Ekspor akan memperbesar kapasitas konsumsi suatu

negara meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumbersumber daya

yang langka dan pasar- pasar internasional yang potensial untuk berbagai produk

ekspor yang mana tanpa produk-produk tersebut, maka negara-negara miskin

6

tidak akan mampu mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomian

nasionalnya. Ekspor juga dapat membantu semua negara dalam menganbil

keuntungan dari skala ekonomi yang mereka miliki (Michael P. Todaro &

Stephen C, 2003).

Komponen Perdagangan Internasional lainnya adalah impor. Impor

mempunyai sifat yang berlawanan dengan ekspor. Impor suatu Negara berkolerasi

dengan output dan pendapatan Negara tersebut secara positif. Permintaan untuk

impor tergantung pada harga yang relatif atas barangbarang luar negeri dan dalam

negeri. Oleh karena itu volume dan nilai impor akan dipengaruhi output dalam

negeri dan harga relatif antara barang-barang buatan dalam negeri dan buatan luar

negeri. Impor berlawanan dengan ekspor. Ekspor dapat dikatakan injeksi bagi

perekonomiam namun impor merupakan kebocoran dalam pendapatan nasional

(Sukirno, 2011:359).

Selain ekspor dan impor, tenaga kerja juga berkaitan dengan pertumbuhan

ekonmi suatu negara. Menurut Todaro (2000) pertumbuhan penduduk dan

pertumbuhan Angkatan Kerja (AK) secara tradisional dianggap sebagai salah satu

faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang

lebih besar berarti akan menambah tingkat produksi, sedangkan pertumbuhan

penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar. Meski

demikian hal tersebut masih dipertanyakan apakah benar laju pertumbuhan

penduduk yang cepat benar-benar akan memberikan dampak positif atau negatif

dari pembangunan ekonominya.

7

Menurut Lewis (1954) dalam Todaro (2004) angkatan kerja yang

homogen dan tidak terampil dianggap bisa bergerak dan beralih dari sektor

tradisional ke sektor modern secara lancar dan dalam jumlah terbatas. Keadaan

demikian, penawaran tenaga kerja mengandung elastisitas yang tinggi.

Meningkatnya permintaan atas tenaga kerja (dari sektor tradisional) bersumber

pada ekspansi kegiatan sektor modern. Dengan demikian salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi adalah tenaga kerja.

Dampak utang luar negeri (foreign debt) pemerintah dan swasta dalam

pertumbuhan ekonomi banyak dipertanyakan orang. Beberapa pengalaman

danbukti empiris juga telah menunjukkan hubungan utang luar negeri terhadap

pertumbuhan ekonomi, menurut ekonom Ben Friedman dalam bukunya “Day of

Reckoning” berdampak negatif pada pertumbuhan karena utang luar negeri telah

mendorong pemerintah untuk terlalu membebankan generasi masa depan ketika

menetapkan pengeluaran pemerintah dan pajak jangka panjang. Penelitian

tersebut didukung oleh Pramasty (2014) tingkat utang luar negeri yang tinggi bisa

menimbulkan risiko pelarian modal dan mengurangi pengaruh negara di seluruh

dunia. Namun demikian, sejumlah penelitian juga menolak kesimpulan itu. Utang

luar negeri juga merupakan bagian dari investasi, seharusnya berdampak

positifpada pertumbuhan. Menurut penelitian Waluyo (2006) utang luar negeri

dipandang mempunyai dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Alasannya,

aliran utang luar negeri dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya

meningkatkan pendapatan dan tabungan domestik dan seterusnya.

8

Dari uraian yang telah disampaikan, dapat terlihat bahwa ekspor, impor,

tenaga kerja dan utang luar negeri merupakan indikasi pertumbuhan Produk

Domestik Bruto (PDB). Hal ini dapat terwujud oleh peranan berbagai unsur

pendukung yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk

mengamati masalah pertumbuhan ekonomi dan mengkaji lebih dalam lagi

tentang:

“ANALISIS DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN UTANG

LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGERA

ASEAN”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ekspor berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara

ASEAN?

2. Apakah impor berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara

ASEAN?

3. Apakah tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di

Negara ASEAN?

4. Apakah utang luar negeri berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

di Negara ASEAN?

9

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka perlu diketahui tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi

di Negara ASEAN?

2. Untuk menganalisis pengaruh impor terhadap pertumbuhan ekonomi

di Negara ASEAN?

3. Untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja terhadap pertumbuhan

ekonomi di Negara ASEAN?

4. Untuk menganalisis pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan

ekonomi di Negara ASEAN?

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi atau

masukan terhadap neraca perdagangan di Indonesia serta sebagai bahan

pertimbangan dalam menentukan kebijakan perkembangan perekonomian

dalam serta berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengalaman dan pengetahuan tentang cara penulisan karya ilmiah yang

baik khususnya peneliti dan dapat dipakai sebagai bekal jika nantinya

terjun ke masyarakat.

10

3. Bagi Akademisi

Menambah wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan dalam

bidang ekonomi khususnya tentang perdagangan internasional dan utang

luar negeri dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi, serta dapat

menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Pembahasan

Skripsi ini direncanakan terdiri dari lima bab. Bab I merupakan

pendahuluan. Pada bab ini berisi latar belakang masalah yang menjelaskan

fenomena kemandirian keuangan daerah yang rendah, perumusan masalah

sebagai inti permasalahan yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian

ini, tujuan dan manfaat penelitian untuk mengetahui tujuan dan manfaatnya,

serta sistematika pembahasan sebagai arah dalam penelitian ini.

Bab II mendeskripsikan landasan teori. Bab ini berisi tentang teori,

telaah pustaka untuk mengetahui posisi penelitian, pengembangan hipotesis,

dan kerangka pemikiran supaya mengetahui batasan dalam penelitian.

Bab III mengetengahkan metode penelitian. Bab ini berisi tentang

deskripsi dilaksanakan secara operasionalnya baik rancangan penelitian, jenis

dan sumber data, variabel penelitian, metode pengumpulan data, pengujian

instrumen, serta metode analisis data.

Bab IV merupakan analisis data dan pembahasan. Bab ini berisi

tentang hasil penelitian berupa kemandirian keuangan daerah dan foktor-

11

faktor yang mempengaruhinya, hasil pengujian instrumen, pengujian

signifikansi parameter, dan analisis data.

Sementara itu pada bab V adalah penutup. Bab ini terdiri dari

kesimpulan dan saran-saran.

12

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan metode pooled least square

menggunakan pendekatan fixed effect model dan mengacu pada pembahasan

yang telah dipaparkan pada Bab IV melalui beberapa variabel yaitu laju

pertumbuhan ekonomi, ekspor, impor, tenaga kerja, dan utang luar negeri,

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ekspor memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi ASEAN. nilai ekspor yang semakin tinggi

akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

2. Impor memberikan pengaruh negatif dan signfikan terhadap

pertumbuhan ekonomi ASEAN, sehingga kenaikan nilai ekspor

akan menurunkan laju pertumbuhan ekonomi.

3. Tenaga kerja memberikan pengaruh positif dan signfikan terhadap

pertumbuhan ekonomi ASEAN, sehingga kenaikan tenaga kerja

dapat menaikkan laju pertumbuhan ekonomi.

4. Utang luar negeri berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, hal ini

berarti tingkat keterbukaan perdagangan tidak memberikan

pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN.

5. Secara keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa secara

simultan semua variabel memberikan pengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi ASEAN.

13

B. Keterbatasan

Pada penelitian ini masih ditemukan beberapa keterbatasan

diantaranya adalah data yang dipublikasikan Worldbank hanya sampai pada

tahun 2016, sehingga menyulitkan peneliti untuk melakukan penelitian sampai

pada tahun 2018.

C. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dan keterbatasan yang telah dijelaskan

di atas, penelitian ini memberikan beberapa saran yang dirasa perlu untuk

diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan bagi akademisi dalam

melakukan penelitian-penelitian selanjutnya dan pihak yang berwenang untuk

mendorong laju pertumbuhan ekonomi, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan diharapkan untuk

mempertimbangkan banyak hal terutama kondisi perekonomian

pada saat akan me-release sebuah kebijakan.

2. Pemerintah diharapkan menjaga keseimbangan keterbukaan

perdagangan melalui penekanan jumlah impor sehingga jumlah

impor berkurang dan tidak terjadi defisit cadangan devisa yang

akan berdampak pada menurunnya laju pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kinerja

ekspor ke luar negeri melalui peningkatan kualitas produk yang

berstandar internasional untuk peningkatan jumlah ekspor yang

14

berdampak pada meningkatnya cadangan devisa yang diharapkan

mampu mendorong kenaikan laju pertumbuhan ekonomi.

3. Variabel-variabel yang diteliti juga sebaiknya ditambahkan

sehingga hasil yang didapatkan lebih menyeluruh mengingat

variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal penting dalam

mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi. Diharapkan hasil

penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya

untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan

variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

15

Daftar Pustaka

Afonso, Óscar. (2001). The Impact Of International Trade On Economic Growth.

Faculdade de Economia do Porto.

Agatha, Christy Permata. Kaluge, David. (2017). “Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Asean Member Countries Pada

Tahun 2011-2016”. Jibeka Volume 11 Nomor 1.

Alesina, A., dan Tabellini. (1996). “Credibility and Politics”. Europan Economic

Review 32. Hal 542-550.

Amalia, Lia. (2007). Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anwar, Arwiny Fajriah. (2011). Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Dan

Penanaman Modal Asing Terhadap Produk Domestik Bruto Di Indonesia

Periode 2000-2009. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin

Apridar. (2012). Ekonomi Internasional. Yogyakatra: Graha Ilmu.

Arby, Syarif. (2003). Perdagangan Luar Negeri Seri Impor. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Astuti, Ismadiyanti Purwaning, Ayuningtyas, Fitri Juniwati. (2018). “Pengaruh

Ekspor Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia”. Jurnal

Ekonomi & Studi Pembangunan Volume 19, Nomor 1, April 2018, hlm. 1-

10.

Basri, Faisal. (2000). Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

Kebangkitan Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Bonokeling, Daniel Eka. (2016). Pengaruh Utang Luar Negeri, Tenaga Kerja,

Dan Ekspor, Terhadap Produk Domestik Bruto Di Indonesia Tahun 1986

– 2015. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Ekananda, Mahyus. (2014). Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga.

Elbadawi, Ibrahim, Benno Ndulu, and Njuguna Ndung’u. (1997). Debt Overhang

and Economic Growth in Sub-Saharan Africa. External Finance for Low

Income, IMF Institute. Washington DC

Fadilah, Hanif. (2018). Analisis Hubungan Utang Luar Negeri Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi. Institut Pertanian Bogor.

16

Fairuz. (2010). Analisis Kemampuan Pembayaran Kembali Pinjaman Luar

Negeri di Indonesia Periode 1998-2008. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung. Lampung.

Fatmawati, Ria Yani. (2015). ”Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional dan

Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Periode

1990 – 2010)”. JESP-Vol. 7, No 1 Maret 2015.

Hamdani, Pebriana Arimbi. 2015. Ekspor Impor Tingkat Dasar Level II (Dua).

Jakarta:Bushindo.

Hasyim, Ali Ibrahim. (2016). Ekonomi Makro. Kencana, Jakarta

Huda, Nurul. (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Javed, Zahoor Hussain. Qaiser, mran . Mushtaq, Anam. Ullaha, Saif. Iqbal Ashraf.

(2012). “Effects of International Trade On Economic Growth: The Case

Study of Pakistan”. International Journal of Academic Research in

Progressive Education and Development April 2012, Vol. 1, No. 2

Joko Waluyo, (2006), “Dampak Pembiayaan Defisit Anggaran dan Utang Luar

Negeri terhadap Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi”. Jurnal Ekonomi dan

Pembangunan Indonesia, Vol VII, No. 1, Juli 2006, hal 83-106.

Khaldun, Ibnu. (1986). Muqaddimah Ibn Khaldun. (Ahmadie Thoha:

Penerjemah). Jakarta: Pustaka Firdaus.

Kotler dan Armstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Krugman, Paul R. (1988). Exchange-Rate Instability. Pearson Education. Boston.

Kuncoro, Mudrajad. (2010). Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomi

Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Kusumowidho, sisdijatmo. (1981). Angkatan Kerja Dalam FEUI Dasar-dasar

Demografi. Jakarta: LDFE-UI

Krugman, Paul R dan Maurice Obstfeld. (2004). Ekonomi Internasional: Teori

dan Kebijakan. Edisi ke-lima jilid satu. (diterjemahkan oleh: Faisal H.

Basri). Jakarta: Indeks.

Mankiw, N. Gregory. (2000). Teori Makro Ekonomi, Edisi Ke Empat, Erlangga,

Jakarta

Mankiw, N. Gregory (2003). Teori Makroekonomi Edisi Kelima. Terjemahan.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

17

Mankiw, N. Gregory. (2007). Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

M.L, Jhingan. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta:

Rajawali Pers.

Mogoe, Seipati. (2014). “The Impact of International Trade on Economic Growth

in South Africa:An Econometrics Analysis”. Mediterranean Journal of

Social Sciences MCSERPublishing, Rome-Italy Vol 5 No 14.

N.Gregory Mankiw. (2006). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat,

Edisi Ketiga

Nopirin, (1994). Ekonomi International. BPFE, Yogyakarta

Nurulhadi, Syaikhu. (2010). Faktor-faktor Yang mempengaruhi Ekspor Kayu

lapis Indonesia di Pasar Internasional Periode 1988-2007.Skripsi UPI.

Tidak diterbitkan.

Panetto, Abdul Rahman (2001). Moneter Internasional, Beberapa Kasus Krisis

Moneter di Asia Tenggara dan Timur. Makassar : Lembaga Penerbitan

universitas Hasanuddin.

Permata, Agatha Christy Sari dan David Kaluge. (2017). “Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Asean Member Countries

Pada Tahun 2011-2016”. Jibeka Volume 11 Nomor 1 Februari 2017 : 24 –

29.

Pramasty, D.E.,& Lidya, R. (2014). “Analisis faktor penentu pertumbuhan

ekonomi di Tujuh negara asean periode tahun 1996-2013”. Jurnal

Ekonomi Pembangunan Universitas Trisakti

Purnastuti, Losina. (2007). Ekonomi Internasional. Jakarta: Universitas Terbuka

Putra, Hilton Tarnama dan Eka An Aqimuddin. (2011). Mekanisme Penyelesaian

Sengketa di ASEAN Lembaga dan Proses. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rinaldi, Mikhral. Jamal Abd.. Seftarita, Chenny. (2017). Analisis Pengaruh

Perdagangan Internasional Dan Variabel Makro Ekonomi Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik

Indonesia Volume 4 Nomor 1.

Robbani, Muhammad Jundi. (2018). Utang Luar Negeri Di Pandang Dari Sudut

Islam. Program Sarjana Jurusan Ilmu Pemerintahan;Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Salvatore, Dominic. (1997). Ekonomi Internasional. Jakarta : Penerbit Erlangga.

18

Salvatore, D. (2014). Theory and Problem of Micro Economic Theory. 3rd Edition.

Alih bahasa oleh Rudi Sitompul. Jakarta; Erlangga.

Santoso, Rokhedi Priyo. (2012). Ekonomi Sumber Daya Manusia dan

Ketenagakerjaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Saputra, I Gede Sari. Kesumajaya, I Wayan Wita. (2016). Pengaruh Utang Luar

Negeri, Ekspor, Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Periode 1996-2011. Universitas Udayana

Shone.R.,(1988). Open Economy Macroeconomics (Theory, Policy and Evidence)

University of Stirling.New York; Harvester Wheatsheaf.

Subri, Mulyadi. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia.Edisi pertama. PT. Raja

Grafindo Jakarta.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sukirno, Sadono. (2000). Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran Dari

Klasik Hingga Keynes Baru. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada

Sukirno, Sadono. (2003). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Penerbit PT. Salemba,

Jakarta.

Sukirno, Sadono. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar

Kebijakan, Jakarta: Kencana.

Sukirno, Sadono. (2013). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi ke-3 cet. 22.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sun, Peng. Heshmati, Almas. (2010). International Trade and its Effects on

Economic Growth in China. IZA Discussion Paper No. 5151.

Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Todaro, Michael P. (2000). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta:

Erlangga.

Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. (2004). Pembangunan Ekonomi di

Dunia Ketiga, Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga

Trenggonowati. (2010). Teori Makroekonomi. Yogyakarta: BPFE.

19

Ulfa, Salawati dan T. Zulham. (2017). “Analisis Utang Luar Negeri dan

Pertumbuhan Ekonomi: Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”.

Vol.2 No.1 Februari 2017: 144- 152. Universitas Syiah Kuala Banda

Aceh.

Widarjono, Agus. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Jakarta:

Erlangga

Wiharyanto, A Kardiyat. (2012). Sejarah Asia Tenggara: Dari Awal Tumbuhnya

Nasionalisme Sampai Terbangunnya Kerja Sama ASEAN. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

World Bank. Data Bank World Development Indicator.

(http://databank.worldbank.org/data/re

ports.aspx?source=2&country=SAS diakses pada 3 April 2018)

Yakubu, Muhammad M. dan Akanegbu, Benedict N. (2015). “The Impact Of

International Trade on Economic Growth in Nigeria: 1981 – 2012”.

European Journal of Business, Economics and Accountancy Vol. 3, No. 6.