PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... ·...

137
i PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITTY TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan Sektor Tambang yang terdaftar di BEI) Oleh: Muhammad Akbar Syawal NIM: 108082000044 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Transcript of PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... ·...

Page 1: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

i

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITTY TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

(Studi pada Perusahaan Sektor Tambang yang terdaftar di BEI)

Oleh:

Muhammad Akbar Syawal

NIM: 108082000044

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

ii

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITTY TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Menenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Muhammad Akbar Syawal

NIM: 108082000044

Dibawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr.H. Abdul Hamid, MS. Yusar Sagara, SE, Ak, M.Si

NIP: 1970617 1985 03 1 002 NIDN: 2009058601

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 3: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Minggu, Tanggal 29 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Lima Belas, telah

dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Akbar Syawal

2. NIM : 108082000044

3. Jurusan : Akuntansi/Audit

4. Judul Skripsi : Pengaruh Pengungkapan Corporate Social

Responsibility terhadap Manajemen Laba dengan

Mekanisme Corporate Governance sebagai Variabel

Moderasi. (Studi pada Perusahaan Sektor Tambang

yang terdaftar di BEI Tahun 2011 – 2014)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut diatas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 Desember 2015

1. ( )

Ketua

2. ( )

Sekretaris

3. ( )

Penguji Ahli

Page 4: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, Kamis, 8 Januari 2016, telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Muhammad Akbar Syawal

2. NIM : 108082000044

3. Jurusan : Akuntansi - Audit

4. Judul Skripsi : Pengaruh Pengungkapan Corporate Social

Responsibility terhadap Manajemen Laba dengan

Mekanisme Corporate Governance sebagai Variabel

Moderasi. (Studi pada Perusahaan Sektor Tambang

yang terdaftar di BEI Tahun 2011 – 2014)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 8 Januari 2016

1. ( )

Ketua

2. ( )

Sekretaris

3. ( )

Pembimbing I

4. ( ) Pembimbing II

5. ( ) Penguji Ahli

Page 5: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Muhammad Akbar Syawal

NIM : 108082000044

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 8 Januari 2016

Yang Menyatakan,

(Muhammad Akbar Syawal)

Page 6: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Muhammad Akbar Syawal

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

3. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Mei 1988

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jl. Swadaya 8 No.52 RT. 06/12,

Pancoranmas – Depok

6. Telpon : 0822 3277 1211

7. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN Depok Jaya V Tahun 1994-2000

2. SLTP N 2 Depok Tahun 2000-2003

3. SMAN 109 Jakarta Tahun 2003-2006

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2008-2015

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Komandan Satuan Menwa UIN Jakarta Tahun 2011-2013

2. Ka-bid Kepemudaan Satgasus FKPT DKI Jakarta` Tahun 2014-skg

3. Ka-s Brigade BKPRMI DKI Jakarta Tahun 2014-skg

4. Ka-ur Litbang Bisnis Yayasan RCBN Tahun 2015-skg

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Alm. Tundris Portier

2. Tempat, Tanggal Lahir : Sibolga, 26 Juli 1953

3. Ibu : Almh. Ellymar

4. Tempat, Tanggal Lahir : Bukittinggi, 22 Maret 1954

Page 7: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

vii

THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

DISCLOSURE ON EARNING MANAGEMENT WITH CORPORATE

GOVERNANCE MECHANISM AS A MODERATION VARIABEL

(Empirical Study on the Mining Sector Companies Listed on BEI)

By: Muhammad Akbar Syawal

ABSTRACT

This research is aimed to examine the influence of corporate sosial

responsibility and corporate governance mechanisms to earnings management.

The population of this research is 17 companies in the sector of mining

industry companies which were listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) in

2011-2014. Data used in this study come from annual reports and sustainable

report of mining sector companies listed on the IDX. Samples are obtained by

using purposive sampling method. Hypothesis testing method used is multiple

regression analysis. Result of this research indicates that CSR which moderated

by audit committee had a significant effect to earnings management. Meanwhile,

corporate social responsibility and moderated corporate social responsibility with

the proportion of independent commissioners and management owners had not

significant effect to earnings management.

Keywords: CSR,earnings management, management ownership, audite

committe, proportion of independet comissioners, Size, Leverage,

mining sector companies

Page 8: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

viii

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITTY TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

(Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Tambang yang Terdaftar di BEI)

Oleh: Muhammad Akbar Syawal

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR

terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh mekanisme corporate

governance. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor tambang yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyajikan laporan keuangan yang

telah diaudit dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, populasi dalam

penelitian ini adalah 17 perusahaan sektor tambang dengan jumlah sampel

sebanyak 68 sampel. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini

menggunakan metode purposive sampling, sedangkan metode pengolahan data

dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengungkapan CSR tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba, variabel CSR moderasi kepemilikan

manajemen tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, variabel CSR

moderasi komite audit memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap

manajemen laba, dan variabel CSR moderasi komisaris independen tidak

memiliki pengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci: CSR, CSR indeks, manajemen laba, discretionary accrual,

kepemilikan manajemen, komite audit, komisaris independen,

Size, Leverage, perusahaan sektor tambang.

Page 9: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibilitty terhadap

Manajemen Laba dengan Mekanisme Corporate Governance sebagai

Variabel Moderasi”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua penulis, Alm. Tundris Portier dan Almh. Ellymar, yang telah

memberikan semangat, motivasi, nasehat, cinta, perhatian, kasih sayang, serta

doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis. (Semoga diberikan tempat

yang terbaik di sisi-Nya, Amin.)

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, LC., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE, Ak, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE, Ak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku dosen pembimbing skripsi I yang

telah bersedia meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk

membimbing penulis selama menyusun skripsi.

7. Bapak Yusar Sagara, SE, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah

bersedia meluangkan waktu serta memberikan pengarahan dan bimbingan

dalam penulisan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

x

8. Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan

kepada penulis.

9. Kedua Kakak perempuan penulis, Sylviana dan Hamidah, atas segala

kesabaran, perhatian, kasih sayang, motivasi serta doanya untuk penulis.

10. All members of Portier Family, terutama Ibu Meilinis Zulkifli yang tiada

henti memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, rekan Edelweiss, para senior serta junior yang telah

mengajarkan penulis arti kekeluargaan, tanggung jawab, jiwa korsa dan

loyalitas dalam berorganisasi. Suatu kebanggaan menjadi bagian dari kalian.

12. Teman-teman Akuntansi B angkatan 2008 yang sudah ikut mewarnai dan

menemani penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis. Sukses untuk kita semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, Desember 2015

(Muhammad Akbar Syawal Portier)

Page 11: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................ 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 7

1. Tujuan Penelitian .............................................................. 7

2. Manfaat Penelitian ............................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 10

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil ........... 10

Page 12: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xii

1. Teori Agensi ...................................................................... 10

2. Teori Sinyal ....................................................................... 11

3. Teori Stakeholder .............................................................. 13

4. Teori Legitimasi ................................................................ 14

5. Corporate Social Responsibility ....................................... 15

6. Corporate Environmental Disclosure ............................... 16

7. Manajemen Laba ............................................................... 17

8. Mekanisme Corporate Governance .................................. 19

9. Good Corporate Governance ............................................ 20

B. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis............ 23

1. Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap –

Manajemen Laba ............................................................... 23

2. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance –

terhadap Manajemen Laba ................................................ 25

C. Penelitian Terdahulu ............................................................... 29

D. Kerangka Pemikiran ................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 34

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 34

B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 34

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 35

D. Metode Analisis Data .............................................................. 35

1. Statistik Deskriptif ............................................................ 35

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 36

3. Uji Hipotesis ..................................................................... 38

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian....................................... 42

1. Variabel Dependen ............................................................ 42

2. Variabel Independen ......................................................... 44

3. Variabel Moderasi ............................................................. 46

4. Variabel Kontrol................................................................ 49

Page 13: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xiii

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................. 51

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................ 51

B. Hasil Uji Statistik .................................................................... 52

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................. 52

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................... 55

3. Hasil Uji Hipotesis ............................................................ 63

C. Analisis dan Interpretasi .......................................................... 74

BAB V PENUTUP .................................................................................... 79

A. Kesimpulan ............................................................................. 79

B. Saran ........................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84

LAMPIRAN .................................................................................................... 89

Page 14: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xiv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Nama Tabel Hal.

2.1 Perbedaan dengan Penelitan Terdahulu ............................... 29

4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian .................................. 52

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................... 53

4.3 Hasil Uji Signifikansi Skewness-Kurtosis ........................... 57

4.4 Hasil Uji 1-SK-Smirnov ...................................................... 58

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................. 59

4.6 Hasil Uji Autokorelasi DW ................................................. 62

4.7 Hasil Uji Auokorelasi Run test ............................................ 63

4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi 1 ....................................... 64

4.9 Hasil Uji Statistik F 1 .......................................................... 65

4.10 Hasil Uji Statistik t 1 ............................................................ 66

4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi 2 ....................................... 66

4.12 Hasil Uji Statistik F 2 .......................................................... 67

4.13 Hasil Uji Statistik t 2 ............................................................ 69

4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi 3 ....................................... 70

Page 15: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xv

4.15 Hasil Uji Statistik F 3 .......................................................... 70

4.16 Hasil Uji Statistik t 3 ............................................................ 72

4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi 4 ....................................... 73

4.18 Hasil Uji Statistik F 4 .......................................................... 74

4.19 Hasil Uji Statistik t 4 ............................................................ 75

4.19 Hasil Pengujian Regresi ....................................................... 76

Page 16: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Keterangan Hal.

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ................................................ 32

4.1 Grafik Probability Plot ........................................................ 56

4.2 Grafik Scatterplot ................................................................ 60

Page 17: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Nama Lampiran Hal.

1 Daftar perusahaan sektor tambang yang menjadi sampel .... 89

2 Daftar Variabel Independen ................................................. 90

3 Daftar Variabel Dependen ................................................... 91

4 Daftar Variabel Kontrol ....................................................... 92

5 Dafttar Variabel Moderasi ................................................... 94

6 Daftar Indikator GRI ............................................................ 97

7 Daftar Perhitungan CSR ...................................................... 98

8 Daftar Perhitungan Manajemen Laba .................................. 102

9 Daftar Perhitungan Size ....................................................... 105

10 Daftar Perhitungan Leverage ............................................... 106

11 Daftar Perhitungan Corporate Governance .......................... 108

12 Statistik Deskriptif ............................................................... 111

13 Normalitas Data ................................................................... 112

14 Multikolinearitas .................................................................. 114

15 Heterokedastisidas ............................................................... 115

16 Autokorelasi ......................................................................... 116

17 Regresi Linear 1 ................................................................... 117

18 Regresi Linear 2 ................................................................... 118

19 Regresi Linear 3 ................................................................... 119

20 Regresi Linear 4 ................................................................... 120

Page 18: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerusakan hutan dan lahan yang disebabkan berbagai aktivitas manusia

seperi perladangan, perambahan, pembalakan, dan kebakaran hutan pada

beberapa tahun terakhir menyebabkan luas kawasan hutan semakin menyusut,

yang sampai saat ini diperkirakan 2,83 juta ha/tahun terjadi deforestasi

kawasan hutan (Departemen Kehutanan, 2006). Hampir 70% kerusakan

lingkungan disebabkan oleh perusahaan tambang (Kompas, 2012). Industri

ini seringkali mengakali peraturan yang bertentangan dengan kepentingannya.

Sedikitnya lima raksasa perusahaan pertambangan diduga mencemari

sejumlah sungai di wilayah para korporasi itu beroperasi sehingga

menimbulkan pencemaran, pendangkalan hingga kerusakan hulu sungai.

Wilayah terbanyak terdapat di Kalimantan, Andre S. Wijaya, Koordinator

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), mengatakan sungai merupakan sumber

penting bagi kehidupan masyarakat namun dirusak setelah terjadinya operasi

pertambangan di wilayah tertentu (Bisnis, 2012).

Sama halnya dengan yang terjadi di Tambang di Kecamatan Makroman,

Samarinda, Kalimantan Timur dengan masif mengacak-ngacak wilayah lahan

pertanian (sawah dan kolam ikan) sejak tahun 2008. Tambang Batubara CV.

Arjuna dan Panca Prima Mining memotong gunung yang dulunya sumber air

untuk persawahan warga. Kini mereka membuang limbah ke persawahan

warga yang luasnya mencapai 400 hektar. Tidak hanya itu, lahan penghijauan

Page 19: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

2

milik Pemerintah Kota Samarinda di RT 13 yang dikenal dengan gunung

lampu juga ikut di tambang. Produksi gabah mereka menurun setiap tahun.

Sebelum tambang masuk mereka memprodusi gabah sekitar delapan ton

setiap hektar. Kini setelah ada tambang batubara hanya mencapai 3-4 ton

setiap musim panen. (Satuharapan, 2013). Tidak berhenti sampai di situ, lagi-

lagi tersiar kabar yang dimuat dalam media online KendariNews (2013),

bahwa Laut Donggala, Kolaka juga tercemar. Budidaya rumput laut mati

karena air laut memerah akibat pencemaran yang diduga dari PT WIL

(pertambangan nikel).

Hasil penelitian Damopoli (2013), menunjukkan bahwa tanggung jawab

yang begitu besar terhadap lingkungan yang harus dijalani oleh perusahaan

pertambangan pasca pengelolaan merupakan bentuk tanggung jawab yang

sangatlah penting bagi perusahaan pada sektor pertambangan dimana

bertujuan agar dapat memulihkan kembali fungsi lingkungan dan ekosistem

yang sempat terganggu akibat kegiatan pertambangan. Hal ini tentunya tidak

terlepas juga bersama campur tangan dari pemerintah setempat. Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan dewasa ini menjadi bagian yang wajib

dilaksanakan oleh perusahaan. Hal ini dipertegas dalam UU No. 40 Tahun

2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat (1) menyatakan Perseroan

yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan / atau berkaitan dengan

sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan. Selanjutnya lebih di perjelas lagi dengan ayat (3) Perseroan yang

Page 20: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

3

tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikenai

sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan perusahaan,

menimbulkan tekanan dari berbagai pihak khususnya masyarakat terhadap

perusahaan agar memberikan informasi yang transparan mengenai aktivitas

lingkungannya (Anggraini, 2006). Perusahaan dapat memperlihatkan

kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan melalui environmental

disclosure yaitu pengungkapan informasi mengenai tanggung jawab

lingkungan dalam instrumen laporan keuangan (Perwita, 2009).

Environmental disclosure mencakup pengungkapan tentang lingkungan

hidup, juga mengungkapkan informasi mengenai energi serta kesehatan dan

keselamatan kerja. (Gray et al., 2001).

Sementara itu, tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social

responsibility (CSR) merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan

tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom

line. Tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines

yaitu juga memperhatikan masalah sosial dan lingkungan (Daniri, 2008).

Triple bottom line reporting merupakan laporan yang memberikan informasi

mengenai pelaksanaan kegiatan ekonomi, sosial, dan lingkungan dari sebuah

entitas. Apabila prinsip triple bottom line reporting dapat diimplementasikan

dengan baik, maka akan menunjukkan bahwa akuntabilitas perusahaan tidak

hanya untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi mereka, tetapi juga untuk

pelaksanaan kegiatan sosial dan lingkungan (Deegan, 2004).

Page 21: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

4

Pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan ekonomi di dalam laporan

tahunan atau laporan terpisah adalah untuk mencerminkan tingkat

akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), dan

keterbukaan (transparency) perusahaan kepada investor dan stakeholder

lainnya (Darwin , 2004 dalam Novita dan Djakman, 2008). Lebih dari itu,

Utama (2005) menyatakan bahwa praktik dan pengungkapan CSR merupakan

konsekuensi logis dari implementasi konsep good corporate governance

(GCG), yang prinsipnya menyatakan bahwa perusahaan perlu memperhatikan

kepentingan stakeholder sesuai dengan aturan yang ada dan menjalin

kerjasama yang aktif dengan stakeholder demi kelangsungan hidup jangka

panjang perusahaan, sehingga dengan adanya mekanisme dan struktur

governance ini dapat mengurangi asimetri informasi.

Asimetri informasi antara manajemen (agent) dan pemilik (principal)

dapat memberikan kesempatan kepada manajer untuk melakukan tindakan

oportunis seperti manajemen laba (earnings management) mengenai kinerja

ekonomi perusahaan sehingga dapat merugikan pemilik (principal). Dengan

adanya masalah agensi yang disebabkan karena konflik kepentingan dan

asimetri informasi ini, maka perusahaan harus menanggung biaya keagenan

(agency cost). Teori agensi mampu menjelaskan potensi konflik kepentingan

diantara pihak yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut. (Jensen dan

Meckling, 1976).

Chih et al. (2008) dan Prior et al. (2008) merupakan artikel utama yang

mengeksplorasi hubungan antara CSR dan manajemen laba. Penelitian yang

Page 22: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

5

dilakukan Prior et al. (2008) menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif

dari praktik manajemen laba (earnings management) terhadap CSR. (Prior et

al., 2008) para manajer umumnya mempunyai kecenderungan untuk

melakukan korupsi dengan stakeholder lain melalui pelaksanaan dan

pengungkapan CSR dengan menggunakan kelebihan keuntungan untuk

konsumsi dan perilaku oportunistik. Perusahaan yang melaksanakan kegiatan

CSR lebih diharapkan untuk mengurangi kemungkinan perataan laba.

Sedangkan Chih et al. (2008) menemukan adanya hubungan negatif antara

manajemen laba dengan CSR, ketika manajemen laba diproksikan dengan

perataan laba (income smoothing).

Menurut Belkaoui dan Karpik (1989) dalam Anggraini (2006)

perusahaan melakukan pengungkapan informasi sosial (CSR disclosure)

dengan tujuan untuk membangun image pada perusahaan dan mendapatkan

perhatian dari masyarakat. Perusahaan memerlukan biaya dalam rangka untuk

memberikan informasi sosial, sehingga laba yang dilaporkan dalam tahun

berjalan menjadi lebih rendah. Namun, karena kurangnya pengawasan pada

sistem pengawasan perusahaan, manajer dapat dengan mudah melakukan

tindakan manajemen laba dengan intervensi pada penyusunan laporan

keuangan berdasarkan akuntansi akrual. Untuk itu perlu adanya komite audit

yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba melalui pengawasan

terhadap proses pelaporan keuangan dan pelaksanaan audit eksternal

(Widiatmaja, 2010). Oleh karena itu, pelaku CSR sebaiknya tidak

memisahkan aktivitas CSR dengan Good Corporate Governance karena

Page 23: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

6

keduanya merupakan satu continuum (kesatuan), dan bukan merupakan

penyatuan dari beberapa bagian yang terpisahkan. Murwaningsari (2009)

menyatakan bahwa gagasan utama Good Coorporate Governance (GCG)

atau tata kelola perusahaan yang baik adalah mewujudkan tanggung jawab

sosial (CSR). Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa

corporate social responsibility mempunyai keterkaitan erat dengan

manajemen laba begitu pula antara corporate social responsibility dan

corporate governance.

Penelitian yang dilakukan oleh Sun et al. (2010) dan Handajani, Sutrisno

dan Chandrarin (2010) meneliti hubungan antara corporate environmental

disclosure dan manajemen laba dan dampak mekanisme corporate

governance terhadap asosiasi tersebut. Menurut Sun et al. (2010) ada

hubungan signifikan antara corporate environmental disclosure dengan

manajemen laba. Kemudian Sun et al. (2010) juga menemukan bahwa hanya

variabel jumlah rapat komite audit yang berpengaruh terhadap hubungan

corporate environmental disclosure dan manajemen laba.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan adanya ketidakkonsistenan

antara hasil penelitian sebelumnya sehingga dirasa perlu diuji kembali

bagaimana pengaruh antara CSR terhadap manajemen laba dan good

corporate governance. Atas dasar tersebut judul penelitian yang akan

diajukan adalah “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility

terhadap Manajemen Laba dengan Good Corporate Governance sebagai

Page 24: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

7

Variabel Moderasi (Studi pada Perusahaan Sektor Tambang yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2011 – 2014).”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pengungkapan corporate social

responsibility terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor

tambang yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2014?

2. Apakah kepemilikan manajemen memoderasi pengaruh pengungkapan

corporate social responsibility terhadap manajemen laba pada

perusahaan sektor tambang yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2014?

3. Apakah komite audit memoderasi pengaruh corporate social

responsibility terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor

tambang yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2014?

4. Apakah komisaris independen memoderasi pengaruh corporate social

responsibility terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor

tambang yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan corporate social

responsibility terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor

tambang yang terdaftar di BEI tahun 2011 – 2014.

Page 25: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

8

b. Untuk mengetahui moderasi kepemilikan manajemen terhadap

pengaruh pengungkapan corporate social responsibility dengan

manajemen laba pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di

BEI tahun 2011 – 2014.

c. Untuk mengetahui moderasi komite audit terhadap pengaruh

pengungkapan corporate social responsibility dengan manajemen

laba pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di BEI tahun

2011 – 2014.

d. Untuk mengetahui moderasi komisaris independen terhadap

pengaruh pengungkapan corporate social responsibility dengan

manajemen laba pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di

BEI tahun 2011 – 2014.

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengungkapan

tanggung jawab sosial dan tingkat manajemen laba yang terjadi di

industri sektor tambang.

b. Untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

pengungkapan corporate social responsibility terhadap manajemen

laba dengan moderasi mekanisme good corporate governance yang

terjadi di industri sektor tambang.

c. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan dasar bagi penelitian-

penelitian selanjutnya untuk lebih memperdalam permasalahan

manajemen laba yang terkait dengan pengungkapan tanggung

Page 26: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

9

jawab sosial dan mekanisme good corporate governance di industri

sektor tambang.

d. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan kepustakaan

sumbangan pemikiran dan dijadikan bahan pembelajaran serta

penelitian selanjutnya demi berkembangnya ilmu pengetahuan di

tengah masyarakat.

Page 27: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil

1. Teori Agensi

Teori agensi menggambarkan perusahaan sebagai suatu titik temu

antara pemilik perusahaan (principal) dengan manajemen (agent).

Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa hubungan keagenan

merupakan sebuah kontrak yang terjadi antara manajer (agent) dengan

pemilik perusahaan (principal). Wewenang dan tanggung jawab agent

maupun principal diatur dalam kontrak kerja atas persetujuan bersama.

Jensen dan Meckling (1976) dikutip dari Waryanto (2010) menjelaskan

adanya konflik kepentingan dalam hubungan keagenan. Terjadinya

konflik kepentingan antara pemilik dan agen karena kemungkinan agen

bertindak tidak sesuai dengan kepentingan prinsipal, sehingga memicu

biaya keagenan (agency cost). Pada teori agensi juga dijelaskan

mengenai masalah asimetri informasi (information asymmetry).

Asimetri informasi antara manajemen (agent) dengan pemilik

(principal) dapat memberikan kesempatan kepada manajer untuk

melakukan tindakan oportunis seperti manajemen laba (earnings

management) mengenai kinerja ekonomi perusahaan sehingga dapat

merugikan pemilik (pemegang saham).

Berdasarkan teori agensi, perusahaan yang menghadapi biaya

pengawasan dan biaya kontrak yang rendah cenderung akan

Page 28: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

11

melaporkan laba bersih rendah atau dengan kata lain akan

mengeluarkan biaya-biaya untuk kepentingan manajemen salah satunya

biaya yang dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata

masyarakat. Kemudian sebagai wujud pertanggungjawaban, manajer

sebagai agen akan berusaha memenuhi seluruh keinginan pihak

prinsipal dengan melakukan corporate environmental disclosure

sebagai tindakan CSR. Sun et al. (2010) menyatakan bahwa corporate

environmental disclosure merupakan sinyal yang dapat mengalihkan

perhatian pemegang saham dari pengawasan manipulasi laba atau isu-

isu lainnya dan sebagai hasilnya harga saham di pasar modal akan

meningkat seiring meningkatnya kepercayaan pemegang saham

terhadap transparansi informasi yang diungkapkan oleh perusahaan.

2. Teori Sinyal

Teori sinyal berakar pada teori akuntansi pragmatik yang

memusatkan perhatiannya kepada pengaruh informasi terhadap

perubahan perilaku pemakai informasi. Salah satu informasi yang dapat

dijadikan sinyal adalah pengungkapan yang dilakukan oleh suatu

emiten. Dorongan untuk mengemukakan informasi akuntansi tersebut

adalah karena terdapat asimetri informasi antara manajemen (agent) dan

stakeholder (principal). Information asymmetry atau ketidaksamaan

informasi adalah situasi di mana manajer memiliki informasi yang

berbeda (yang lebih baik) mengenai kondisi atau prospek perusahaan

daripada yang dimiliki investor (Brigham, 1999 dalam Susetyo, 2006).

Page 29: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

12

Richardson (1998) dalam Wisnuwurti (2010) menyatakan bahwa

asimetri informasi dapat memberikan kesempatan kepada manajer

untuk melakukan praktik manajemen laba (earnings management),

keadaan di mana manajer melakukan tindakan yang menguntungkan

diri sendiri dengan menggunakan estimasi dan metode akuntansi yang

dapat menyembunyikan nilai ekonomi perusahaan yang benar dari

stakeholder.

Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan

mengurangi asimetri informasi. Salah satu cara untuk mengurangi

asimetri informasi adalah dengan memberikan sinyal kepada

stakeholder tentang informasi keuangan yang dapat dipercaya yang

akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang

akan datang (Wolk et al., 2000 dalam Jama’an, 2008). Gray et al.

(2001) berpendapat bahwa kualitas pelaporan keuangan merupakan

sinyal untuk pelaku pasar keuangan dan stakeholder lainnya yang

memperlihatkan bahwa manajemen mampu mengontrol risiko sosial

dan lingkungan dalam perusahaan. Selain itu, corporate environmental

disclosure juga merupakan sinyal kepada investor dan stakeholder

lainnya di mana perusahaan secara aktif ikut serta dalam praktik-praktik

CSR dan menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan dalam posisi yang

baik. Kinerja sosial perusahaan yang baik membantu perusahaan untuk

mendapatkan keandalan reputasi dari pasar modal dan utang.

Page 30: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

13

3. TEORI STAKEHOLDER

Deegan (2004) menyatakan bahwa teori stakeholder menekankan

akuntabilitas organisasi jauh melebihi kinerja keuangan atau ekonomi

sederhana. Teori ini menyatakan bahwa organisasi akan memilih secara

sukarela mengungkapkan informasi tentang kinerja lingkungan, sosial

dan intelektual mereka, melebihi dan di atas permintaan wajibnya,

untuk memenuhi ekspektasi sesungguhnya atau yang diakui oleh

stakeholder.

Sejalan dengan pernyataan tersebut Cahyonowati (2003) dalam

Januarti dan Apriyanti (2005) mengemukakan bahwa teori stakeholder

mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan memerlukan dukungan

stakeholder, sehingga aktivitas perusahaan juga mempertimbangkan

persetujuan dari stakeholder. Semakin kuat stakeholder, maka

perusahaan harus semakin beradaptasi dengan stakeholder.

Pengungkapan sosial dan lingkungan kemudian dipandang sebagai

dialog antara perusahaan dengan stakeholder.

Menurut Januarti dan Apriyanti (2005), ada beberapa alasan yang

mendorong perusahaan perlu memperhatikan kepentingan stakeholders,

yaitu:

a. Isu lingkungan melibatkan kepentingan berbagai kelompok dalam

masyarakat yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.

b. Dalam era globalisasi telah mendorong produk-produk yang

diperdagangkan harus bersahabat dengan lingkungan.

Page 31: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

14

c. Para investor dalam menanamkan modalnya cenderung untuk

memilih perusahaan yang memiliki dan mengembangkan

kebijakan dan program lingkungan.

d. LSM dan pencinta lingkungan makin vokal dalam mengkritik

perusahaan-perusahaan yang kurang peduli terhadap lingkungan.

4. Teori Legitimasi

Teori legitimasi berhubungan erat dengan teori stakeholder. Teori

legitimasi menyatakan bahwa organisasi secara berkelanjutan mencari

cara untuk menjamin operasi mereka berada dalam batas dan norma

yang berlaku di masyarakat (Deegan, 2004). Menurut Deegan (2004)

dalam perspektif teori legitimasi, suatu perusahaan akan secara sukarela

melaporkan aktifitasnya jika manajemen menganggap bahwa hal ini

adalah yang diharapkan komunitas.

Lidblom (1994) dalam Guthrie dan Richerri (2006) mengemukakan

bahwa, jika perusahaan merasa bahwa legitimasinya dipertanyakan

maka dapat mengambil beberapa strategi perlawanan, yaitu:

a. Perusahaan dapat berupaya untuk mendidik dan

menginformasikan kepada stakeholder-nya mengenai perubahan

yang terjadi dalam perusahaan.

b. Perusahaan dapat berupaya untuk merubah pandangan

stakeholder tanpa mengganti perilaku perusahaan.

c. Perusahaan dapat berupaya untuk memanipulasi persepsi

stakeholder dengan cara membelokkan perhatian stakeholder dari

Page 32: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

15

isu yang menjadi perhatian kepada isu lain yang berkaitan dan

menarik.

d. Perusahaan dapat berupaya untuk mengganti dan mempengaruhi

harapan pihak eksternal tentang kinerja (performance)

perusahaan.

Berdasarkan kajian tentang teori stakeholder dan teori legitimasi,

dapat disimpulkan bahwa kedua teori tersebut memiliki penekanan yang

berbeda tentang pihak-pihak yang dapat mempengaruhi luas

pengungkapan informasi di dalam laporan keuangan perusahaan. Teori

stakeholder lebih mempertimbangkan posisi para stakeholder yang

dianggap powerfull. Kelompok stakeholder inilah yang menjadi

pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapkan dan/atau

tidak mengungkapkan suatu informasi di dalam laporan keuangan.

Sedangkan teori legitimasi menempatkan persepsi dan pengakuan

publik sebagai dorongan utama dalam melakukan pengungkapan suatu

informasi di dalam laporan keuangan.

5. Corporate Social Responsibility

Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk

secara sukarela mengitegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan

sosial ke dalam operasi dan interaksi dengan stakeholders, yang

melebihi tanggung jawab organisasi di bidang hukum (Darwin, 2004

dalam Anggraini, 2006).

Page 33: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

16

John Elkington (1997) dalam Titisari (2010) menerjemahkan CSR

sebagai Triple Bottom Line, yaitu: Profit, dan Planet. Dapat diartikan

bahwa tujuan CSR harus mampu meningkatkan laba perusahaan,

menyejahterakan karyawan dan masyarakat, sekaligus meningkatkan

kualitas lingkungan.

6. Corporate Environmental Disclosure

Laporan yang berkaitan dengan informasi yang bersifat non

keuangan seperti CSR telah diatur dalam undang-undang dan bersifat

mandatory melalui Pasal 66 ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas. Meskipun terdapat beberapa hal yang

mendukung namun berkaitan dengan aspek lingkungan, belum terdapat

suatu peraturan yang benar-benar mengatur tentang pengungkapannya.

Bethelot et.al., (2010) mendefinisikan Environmental Disclosure

sebagai kumpulan informasi yang berhubungan dengan aktivitas

pengelolaan lingkungan oleh perusahaan di masa lalu, sekarang dan

yang akan datang. Informasi ini dapat diperoleh dengan banyak cara,

seperti pernyataan kualitatif, asersi atau fakta kuantitatif, bentuk laporan

keuangan atau catatan kaki. Sejalan dengan ini, menurut Wilmshurst

dan Frost (2000) Environmental Disclosure adalah pengungkapan

perusahaan yang terkait dengan dampak aktivitas-aktivitas perusahaan

pada lingkungan fisik atau alam, di mana perusahaan tersebut

beroperasi.

Page 34: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

17

Corporate environmental disclosure dapat mempengaruhi tuntutan

dan ketersediaan atas pelaporan keuangan yang bermutu melalui salah

satu dari dua cara, yaitu entrenchment effect dan alignment effect.

Entrenchment effect memotivasi perusahaan sebagai penyedia laporan

keuangan untuk mengelola laba secara oportunistik. Manajemen

mungkin memiliki insentif untuk mengejar keuntungan pribadinya dan

mengambil alih kekayaan dari pemegang saham lainnya (Prior et al.,

2010). Hal ini dikarenakan kurang efektifnya pengawasan yang

dilakukan oleh dewan komisaris.

Pandangan lain adalah alignment effect, yang didasarkan pada

argumen bahwa perusahaan memiliki insentif untuk melaporkan dengan

itikad baik dan dengan demikian memiliki laba yang berkualitas.

Perusahaan dapat membuat keputusan lebih cepat dan memiliki insentif

untuk menciptakan kesetiaan karyawan dalam jangka panjang (Wang,

2006).

7. Manajemen Laba

Scott (2009) dalam Rahmawati dkk. (2010) membagi cara

pemahaman atas manajemen laba menjadi dua. Pertama, melihatnya

sebagai perilaku oportunistik manajer untuk memaksimumkan

utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak utang dan

political costs (oportunistic Earnings Management). Kedua, dengan

memandang manajemen laba dari perspektif efficient contracting

(Efficient Earnings Management), dimana manajemen laba memberi

Page 35: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

18

manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan

perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga

untuk keuntungan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak

Kemudian Scott (2009) juga mengidentifikasikan adanya empat

pola yang dilakukan manajemen untuk melakukan pengelolaan atas laba

sebagai berikut:

a. Taking a bath, yaitu ketika perusahaan melaporkan adanya

kerugian, maka manajemen melakukan kebijakan untuk

melaporkan kerugian dengan jumlah yang besar sekaligus;

b. Income minimization, kebijakan ini dilakukan ketika laba yang

diperoleh perusahaan tinggi atau meningkat. Hal yang umum

dilakukan manajemen dalam praktek ini adalah dengan

meminimalkan laba, contohnya adalah dengan membebankan

beban penelitian dan pengembangan lebih besar di periode

berjalan;

c. Income maximization, kebijakan ini dilakukan ketika laba yang

diperoleh perusahaan rendah atau menurun. Hal yang umum

dilakukan manajemen dalam praktek ini adalah dengan

memaksimalkan laba, contohnya adalah dengan mengalokasikan

pendapatan tahun mendatang di periode berjalan;

d. Income smoothing, kebijakan ini dilakukan karena adanya

motivasi manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang

dilaporkan.

Page 36: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

19

8. Mekanisme Corporate Governance

Mekanisme Corporate Governance merupakan suatu aturan main,

prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil

keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol di mana selanjutnya

dilakukan pengawasan terhadap keputusan tersebut. Mekanisme

Corporate Governance diarahkan untuk menjamin dan mengawasi

jalannya sistem governance dalam sebuah organisasi (Walsh dan

Schward, 1990 dalam Sabeni, 2005).

Indonesia menganut sistem dual board dalam struktur organisasi

internalnya, dimana adanya pemisahan fungsi dari board tersebut, yaitu

fungsi pengambilan kebijakan dan fungsi pengawasan. Fungsi

pengambilan kebijakan dijalankan oleh dewan direksi, sedangkan

fungsi pengawasan oleh dewan komisaris. Dewan komisaris dapat

membentuk suatu komite audit untuk membantu menjalankan fungsi

mereka. Komite audit diwajibkan beranggotakan paling tidak satu orang

komisaris independen. Dewan komisaris dapat meminta kalangan luar,

dengan berbagai keahlian, pengalaman, dan kualitas lain yang

dibutuhkan, untuk duduk sebagai anggota komite audit guna mencapai

tujuan dari komite audit tersebut. Komite audit haruslah bebas dari

pengaruh direksi, eksternal auditor, dan dengan demikian, komite audit

hanya bertanggung jawab kepada dewan komisaris (Wardhani, 2010).

Page 37: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

20

9. Good Corporate Governance

Good Corporate Governance, sebagai sistem yang mengarahkan

dan mengendalikan perusahaan dengan tujuan, agar mencapai

keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang diperlukan oleh

perusahaan, untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dan

pertanggungjawaban kepada stakeholders (Tjager, 2003). Hal ini

berkaitan dengan peraturan kewenangan pemilik, direktur, manajer,

pemegang saham dan sebagainya. Pengertian Good Corporate

Governance menurut FCGI (2001) adalah seperangkat peraturan yang

mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola)

perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang

kepentingan intern dan esktern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak

dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang

mengatur dan mengendalikan perusahaan.

Good Corporate Governance didefinisikan sebagai seperangkat

aturan dan prinsip-prinsip antara lain fairness, transparency,

accountability dan responsibility, yang mengatur hubungan antara

pemegang saham, manajemen, perusahaan (direksi dan komisaris),

kreditur, karyawan serta stakeholders lainnya yang berkaitan dengan

hak dan kewajiban masing-masing pihak (Putri W, 2006). Banyak

pendapat mengenai definisi Good Corporate Governance, dapat

disimpulkan secara keseluruhan bahwa Good Corporate Governance

adalah suatu sistem tata kelola perusahaan yang mengatur hubungan

Page 38: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

21

antara pihak manajemen, dewan komisaris, pemegang saham dan pihak

lain yang mempunyai kepentingan dengan mengarahkan dan

mengendalikan perusahaan agar berjalan dengan baik dan efektif.

Prinsip-prinsip GCG menyangkut lima bidang utama: hak-hak para

pemegang saham dan perlindungannya; peran para karyawan dan pihak-

pihak yang berkepentingan (stakeholders) lainnya; pengungkapan

(disclosure) yang akurat dan tepat waktu serta transparansi sehubungan

dengan struktur dan operasi korporasi; tanggung jawab dewan (Dewan

Komisaris maupun Direksi) terhadap perusahaan, pemegang saham, dan

pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Secara ringkas prinsip-

prinsip tersebut dapat dirangkum sebagai: perlakuan yang setara

(fairness), transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability),

responsibilitas (responsibility), dan independensi (Tjager et al., 2003).

Beberapa mekanisme GCG meliputi ukuran dewan komisaris,

keberadaan komisaris independen, keberadaaan komite audit dan Top

share. Selanjutnya dibawah ini akan dibahas secara ringkas mengenai

mekanisme GCG tersebut.

a. Ukuran dewan komisaris

Suatu mekanisme mengawasi, memberikan saran, dan

petunjuk mengenai aktifitas manajemen yang dilakukan oleh

Dewan Direksi. Melalui peranan dewan dalam melakukan fungsi

pengawasan terhadap operasional perusahaan oleh puhak

manajemen, komposisi dewan komisaris dapat memberikan

Page 39: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

22

kontribisi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan

laporan keuangan yang berkualitas atau kemungkinan terhindar

dari kecurangan laporan keuangan.

b. Proporsi komisaris independen

Anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan

manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang

saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis dan hubungan

lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen atau bertindak semata-mata demi

kepentingan perusahaan. Keberadaan komisaris independen

dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan

independen dan juga untuk menjaga fairness atau keadilan serta

mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang

saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan

pemegang saham minoritas bahkan kepentingan stakeholders

lainnya (Alijoyo dan Zaini, 2004).

c. Keberadaan komite audit

Memberikan pengawasan secara menyeluruh tentang masalah

akuntansi, laporan keuangan dan penjelasannya, sistem

pengawasan internal serta auditor independen. Komite Audit

harus terdiri dari individu-indidvidu yang mandiri dan tidak

terlibat dengan tugas sehari-hari dari manajemen yang mengelola

perusahaan, dan yang memiliki pengalaman untuk melaksanakan

Page 40: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

23

fungsi pengawasan secara efektif. Salah satu dari beberapa alasan

utama kemandirian ini adalah untuk memelihara integritas serta

pandangan yang objektif dalam laporan serta penyusunan

rekomendasi yang diajukan oleh komite audit, karena individu

yang mandiri cenderung lebih adil dan tidak memihak serta

obyektif dalam menangani suatu permasalahan.

d. Keberadaan top share

Individu, keluarga, atau institusi yang memiliki kontrol

terhadap sebuah perusahaan baik secara langsung maupun tidak

langsung pada tingkat pisah batas hak kontrol tertentu. Pemegang

saham pengendali disebut juga sebagai pemilik ultimat terbesar.

Dengan adanya konsentrasi kepemilikan, ada pemegang saham

besar yang mengendalikan perusahaan yang dinamai pemegang

saham pengendali.

B. Keterkaitan antara Variable dan Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Manajemen Laba

Hubungan antara corporate environmental disclosure (CED)

sebagai proksi dari CSR dengan manajemen laba dapat dijelaskan

melalui pandangan entrenchment effect. Pandangan entrenchment effect

menyatakan bahwa CED merupakan perlindungan atau pertahanan

(entrenchment) bagi manajer yang melakukan aktivitas yang dapat

mengurangi kemakmuran pemegang saham dari luar perusahaan seperti

praktik manajemen laba (Prior et al. 2010). Dengan melakukan CED,

Page 41: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

24

perusahaan dapat membangun citra positif di mata stakeholder dan

dukungan serta kepercayaan dari stakeholder karena kepeduliannya

terhadap lingkungan perusahaan. Dalam jangka panjang, strategi ini

memungkinkan manajer menghadapi tekanan dari stakeholder sebagai

hasil dari terdeteksinya praktik manajemen laba.

Melalui kegiatan CED, manajer mengejar tujuan-tujuan yang

berbeda seperti agar diliput oleh media, legitimasi dari masyarakat,

peraturan pemerintah yang lebih menguntungkan dan pengawasan yang

tidak terlalu ketat dari investor dan karyawan. Pada dasarnya, seorang

manajer percaya bahwa dengan memuaskan kepentingan stakeholder

dan memproyeksikan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan dapat

mengurangi pengawasan dari stakeholder tentang praktik manajemen

laba yang dilakukan oleh manajer (Prior et al., 2010).

Sejalan dengan pandangan di atas hasil penelitian yang dilakukan

Sun et al. (2010) menunjukkan adanya hubungan signifikan antara CED

dan manajemen laba. Hasil ini menunjukkan bahwa manajer yang

terlibat dalam praktik manajemen laba termotivasi untuk mencari

persepsi positif dari beragam kelompok pemegang saham dan

stakeholder lainnya melalui kegiatan CED.

H1 : Pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap tingkat

manajemen laba

Page 42: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

25

2. Pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen

laba

Sulistyanto dan Wibisono (2003) mengemukakan bahwa good

corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik dapat

didefinisikan sebagai system yang mengatur dan mengendalikan

perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi setiap stakeholders.

Ada dua hal yang ditekankan dalam mekanisme ini, pertama,

pentingnya hak pemegang saham atau investor untuk memperoleh

informasi dengan benar (akurat) dan tepat pada waktunya, dan kedua,

kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan secara akurat,

tepat waktu dan transparan terhadap semua informasi kinerja

perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.

a. Kepemilikan Manajemen dan Manajemen Laba

Kepemilikan manajemen adalah saham yang dimiliki oleh

manajemen secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak

cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya (Susiana dan

Herawaty, 2007). Investor institusional dan manajemen memiliki

insentif yang kuat untuk mendapatkan informasi pra-

pengungkapan (predisclosure information) mengenai perusahaan

untuk memenuhi tanggung jawab fidusiarinya serta ntuk

meningkatkan kinerja portofolio mereka (Darmawati, 2003).

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan

sebagai berikut:

Page 43: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

26

H2 : Terdapat moderasi kepemilikan manajemen dalam pengaruh

pengungkapan CSR terhadap manajemen laba.

b. Komite Audit dan Manajemen Laba

Komite audit menurut Kep. 29/PM/2004 merupakan komite

yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakkan tugas

pengawasan pengelolaan perusahaan. Komite audit yang dibentuk

oleh satu perusahaan berhubungan dengan kebijakan keuangan,

akuntansi dan pengendalian intern. Selain itu, keberadaan komite

audit juga berfungsi untuk membatu dewan komisaris dalam

mengawasi pihak manajemen dalam menyusun laporan keuangan

(Mayangsari, 2004).

Tujuan dari keberasaan komite audit di perusahaan seperti

yang diungkapkan dalam Susiana dan Herawati (2007) adalah:

1) Memberikan kepastian bahwa laporan keuangan yang

dikeluarkan oleh manajemen perusahaan telah sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta

disajikan secara wajar dan tidak menyesatkan.

2) Memberikan kepastian bahwa pengendalian internal

perusahaan telah memadai.

3) Melakukan pengawasan dan menindaklanjuti kemungkinan

penyimpangan material dalam bidang keuangan dan

implikasi hukumnya.

Page 44: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

27

4) Memberikan rekomendasi dalam pemilihan auditor

eksternal yang akan melakukan audit di perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan

sebagai berikut:

H3 : Terdapat moderasi komite audit dalam pengungkapan CSR

terhadap manajemen laba.

c. Komisaris Independen dan Manajemen Laba

Komisaris independen adalah anggota komisaris yang tidak

terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya

dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan

bisnis dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi

kemampannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-

mata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan

Good Corporate Governance 2004). Keberadaan komisaris

independen dalam perusahaan berfungsi sebagai penyeimbang

dalam proses pengambilan keputusan guna memberikan

perlindungan terhadap pememgang saham minoritas dan pihak-

pihak lain yang terkait dengan perusahaan (Mayangsari, 2003).

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan

sebagai berikut:

H4 : Terdapat moderasi komisaris independen dalam pengaruh

pengungkapan CSR terhadap manajemen laba.

Page 45: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

28

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Prior et al. (2008), Jiang et al (2013), Yuventi (2013), Desie (2011), dan

Welvin I Guna dan Areen Herawawati (2010). Penelitian ini mengambil

variabel pengungkapan corporate social responsibility yang dilakukan oleh

Jiang et al (2013), variabel manajemen laba oleh Welvin I Guna dan Areen

Herawawati (2010), dan variabel moderasi yang dilakukan oleh Yuventi

(2013).

Dari penelitian yang sudah dilakukan yang sudah disebutkan, kemudian

dikembangkan sehingga terdapat perbedaan judul dan metode penelitiannya.

Tinjauan perbedaan dan persamaan metodologi penelitian antara penelitian

terdahulu dengan penelitian saat ini terdapat dalam Tabel 2.1. berikut ini:

Page 46: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

29

Tabel 2.1

Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

Bersambung ke halaman berikutnya

No.

Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1.

2.

Diego Prior,

Jordi Surroca,

Josep A. Tribó

(2007)

Wei Jiang,

Vijay Karan,

Hua-Wei

Huang, and Yi-

Hong Lin

(2013)

Earnings Management

and Corporate Social

Responsibility

Association of Corporate

Social Responsibility

Performance and

Earnings Management:

Evidence from China

Variabel independen

Corporate Social

Responsibility dan

Variabel dependen

Manajemen laba.

Variabel independen

Corporate Social

Responsibility dan

Variabel dependen

Manajemen laba.

Variabel moderasi

good corporate

governance yang

diproksikan

kepemilikan

institusional,

kepemilikan

manajemen, komite

audit, komisaris

independen

Variabel moderasi

good corporate

governance yang

diproksikan

kepemilikan

institusional,

kepemilikan

manajemen, komite

audit, komisaris

independen

Manajemen laba memberikan

berpengaruh positif terhadap

corporate social responsibility

Secara keseluruhan tidak

terdapat hubungan antara

corporate social responsibility

dan earnings management.

Tetapi ketika diuji secara

parsial antara kepemilikan

dalam negeri dan luar negeri,

ditemukan hubungan positif

antara corporate social

responsibility performance dan

earnings management.

Page 47: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

30

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Bersambung ke halaman berikutnya

No.

Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3.

4.

Yuventi

Oktavia (2013)

Desie

Fatayatiningrum

(2011)

Pengaruh Manajemen

Laba terhadap

Pengungkapan Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan

dengan Corporate

Governance sebagai

Variabel Moderasi

Analisis Pengaruh

Manajemen Laba dan

Mekanisme Corporate

Governance terhadap

Corporate environmental

disclosure

Variabel moderasi

good corporate

governance

Variabel Manajemen

Laba, Corporate

environmental

disclosure, dan

Mekanisme

Corporate

Governance

Adanya variabel

kepemilikan

isntitusional dan

kepemilikan

manajemen sebagai

proksi dari good

corporate

governance

Corporate

environmental

disclosure sebagai

sebagai Variabel

Independen,

manajemen laba

sebagai variabel

dependen dan

Mekanisme Good

Corporate

Governance sebagai

variabel Moderasi

Manajemen laba signifikan

berpengaruh positif terhadap

pengungkapan tanggung jawab

sosial, tanggung jawab sosial

perusahaan merupakan bagian

dari strategi bertahan bagi

perilaku opportunistik

manajerial untuk mendapatkan

dukungan dari stakeholders.

Jumlah rapat komite audit dan

profitabilitas berpengaruh

signifikan terhadap corporate

environmental disclosure.

Sementara itu, manajemen laba,

proporsi dewan komisaris

independen, ukuran

perusahaan, Leverage, dan tipe

industri tidak berpengaruh

signifikan terhadap corporate

environmental disclosure.

Page 48: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

31

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No.

Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. Welvin I Guna

dan Arleen

Herawati

(2010)

Pengaruh Mekanisme

Good Corporate

Governance,

Independensi Auditor,

Kualitas Audit dan Faktor

Lainnya terhadap

Manajemen Laba

Variabel dependen

manajemen laba

Variabel independen

pengungkapan

Corporate Social

Responsibility dan

variabel moderasi

mekanisme Good

corporate

governance

Leverage, kualitas audit dan

profitabilitas berpengaruh

terhadap manajemen laba.

Sedangkan Kepemilikan

institusional, kepemilikan

manajemen, komite audit,

komisaris independen,

independensi dan ukuran

perusahaan tidak berpengaruh

terhadap manajemen laba.

Page 49: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

32

D. Kerangka Pemikiran

Model kerangka penelitian pada penelitian ini dapat digambarkan pada

gambar 2.1 berikut ini:

Gambar. 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Manajemen Laba dengan Good

Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

Metode Analisis: Analisis Regresi

Berganda

Pengungkapan CSR

Variabel Kontrol

Mekanisme GCG

Manajemen Laba

Fenomena Pengungkapan CSR dan Manajemen Laba

Basis Teori: Teori Keagenan dan Teori-teori Auditing

Page 50: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

33

Gambar 2.1 (lanjutan)

Metode Analisis: Analisis Regresi

Berganda

Uji Asumsi Klasik:

1. Normalitas Data

2. Multikolonieritas

3. Heteroskedastistas

4. Autokorelasi

Uji Hipotesis:

1. Koefisien diterminasi

(R2)

2. Uji t

3. Uji F

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

Page 51: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kausalitas yang digunakan untuk

menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu: tingkat pengungkapan CSR

terhadap variabel dependen, tingkat manajemen laba dengan menggunakan

discretionary accrual sebagai proxy. Populasi penelitian ini adalah seluruh

perusahaan sektor tambang yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Periodisasi

populasi mencakup data objek penelitian tahun 2012-2014.

B. Metodologi Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan sektor

tambang yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Sampel dalam penelitian ini

berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2014.

Data berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek

Indonesia melalui website www.idx.co.id.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

dokumenter, yaitu laporan keuangan audited industri sektor tambang yang

tercatat di BEI selama periode 2012-2014 yang telah dipublikasikan dalam

website-nya dan tersedia di database perpustakaan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data dokumenter dalam penelitian ini dapat menjadi bahan atau dasar analisis

data yang kompleks yang dikumpulkan melalui analisis dokumen.

Page 52: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

35

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu

berupa laporan keuangan perusahaan sektor tambang yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014. Data sekunder tersebut diperoleh dari

website resmi BEI di www.idx.co.id, Indonesia Capital Market Directory (ICMD),

IDX Fact Book, dan situs internet resmi perusahaan yang mempublikasikan

laporan tahunan perusahaan.

D. Metode Analisis Data

Dalam melakukan analisis data dan uji hipotesis, pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan Microsoft Excel dan program SPSS (Statistical Product

and Service Solution). Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini

terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari uji asumsi

klasik dan uji hipotesis.

Adapun penjelasan mengenai metode analisis data tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi). Analisis statistik deskriptif digunakan untuk

mengetahui gambaran mengenai manajemen laba dengan menggunakan

Page 53: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

36

pendekatan discretionary accrual pada perusahaan sektor tambang yang

terdaftar di BEI.

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data sekunder ini, maka

peneliti melakukan uji normalitas data, uji heteroskedastisitas dan uji

autokorelasi.

a. Uji normalitas data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji normalitas ini dapat diketahui dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka

model regresi mengikuti asumsi normalitas, sedangkan jika data

menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis

diagonal maka arah regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Imam

Ghozali, 2013).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem multikolinearitas

(multiko). Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

Page 54: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

37

korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi adanya

problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF) serta besaran korelasi

antar variabel independen. Regresi yang baik memiliki VIF disekitar

angka 1 (satu) dan mempunyai angka tolerance mendekati 1 (satu)

(Singgih Santoso, 2010).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Untuk mendeteksi apakah terdapat

heteroskedastisitas pada model regresi, dapat diliat pada model grafik

scatterplot. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik (poin-poin) yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar,

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik tidak menyebar

diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2013).

Page 55: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

38

d. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena

residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke

observasi yang lain. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu

(time series) karena “gangguan” pada seorang individu/kelompok

cenderung mempengaruhi “gangguan” pada individu/kelompok yang

sama pada periode berikutnya. Model regresi yang baik adalah

regresi yang bebas dari autokorelasi (Imam Ghozali, 2013).

3. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda. Model regresi berganda umumnya digunakan untuk

menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel

dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu

persamaan linear (Indrianto dan Supomo, 2002). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah pengungkapan CSR, variabel moderasi berupa

peran mekanisme good corporate governance yang diproksikan

Page 56: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

39

kepemilikan institusi, kepemilikan manajemen, komite audit, komisaris

independen, dan variabel kontrol ukuran perusahaan, profitabilitas, dan

Leverage, sedangkan variabel dependennya adalah manajemen laba dengan

proksi discreationary accrual.

Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus persamaan regresi yang

digunakan adalah:

Keterangan:

MLit : Manajemen laba perusahaan i tahun t

CSRiit : Indeks pengungkapan CSR perusahaan i tahun t

KPMJit : Kepemilikan manajemen perusahaan i tahun t

KAit : Komite audit perusahaan i tahun t

KIit : Komisaris independen perusahaan i tahun t

ML* KPMJit : Menunjukkan interaksi antara manajemen laba dengan

kepemilikan manajemen perusahaan i tahun t

ML* KAit : Menunjukkan interaksi antara manajemen laba dengan

komite audit perusahaan i tahun t

MLit = β0 + β1CSRiit + β2Size + β3Lev + €i 1

MLit = β0 + β1CSRiit + β2Size + β3Lev + β4CSRiit*KPMJit + €i 2

MLit = β0 + β1CSRiit + β2Size + β3Lev + β4CSRiit*KAit + €i 3

MLit = β0 + β1CSRiit + β2Size + β3Lev + β4CSRiit*KIit + €i 4

Page 57: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

40

ML* KIit : Menunjukkan interaksi antara manajemen laba dengan

komisaris independen perusahaan i tahun t

Sizeit : Ukuran perusahaan perusahaan i tahun t

Levit : Leverage perusahaan i tahun t

€it : Error term

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dapat menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1

(satu). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013).

b. Uji statistik F

Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel-

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen

secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen maka

digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probabilitas F

Page 58: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

41

lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebalikya

jika nilai probabilitas F lebih besar dari 0,05 maka model regresi

tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau

dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013).

c. Uji t-statistik

Uji t-statistik digunakan untuk mengetahui hubungan masing-

masing variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-

masing variabel independen secara individual terhadap variabel

dependen digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai

probabilitas t lebih besar maka tidak ada pengaruh dari variabel

dependen, sedangkan jika nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05

maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2013).

Page 59: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

42

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel dependen

yang digunakan adalah manajemen laba, yaitu tindakan manajemen untuk

menggunakan judgement dalam pelaporan keuangan dan dalam prosedur

transaksi, dengan tujuan untuk mempengaruhi kontraktual atau

menyesatkan pihak stakeholders dalam pengambilan keputusan mengenai

kinerja ekonomi perusahaan (Healy dan Wahlen, 1999). Penelitian ini

menggunakan Jones (1991) Modified Model, karena ini dianggap paling

baik dalam mendeteksi manajemen laba (Dechow et al., 1995). Model ini

dibangun atas asumsi kelemahan pengukuran discretionary accruals

terhadap pendapatan.

Model ini mengasumsikan semua perubahan dari penjualan kredit pada

periode terjadinya akan menghasilkan earning management. Hal ini

didasari pada alasan lebih mudah memodifikasi laba dengan melakukan

discretionary melalui pengakuan pendapatan dari penjualan tunai. Jika

modifikasi ini berhasil, estimasi earning management tidak bias, pada

perusahaan yang melakukan modifikasi pendapatan. Dalam model ini

dijelaskan bahwa total akrual terdiri dari discretionary accruals dan non

Page 60: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

43

discretionary accruals (Dechow et al., 1995). Model perhitungannya

sebagai berikut:

Model ini mengasumsikan semua perubahan dari penjualan kredit pada

periode terjadinya akan menghasilkan earning management. Hal ini

didasari pada alasan lebih mudah memodifikasi laba dengan melakukan

discretionary melalui pengakuan pendapatan dari penjualan tunai. Jika

modifikasi ini berhasil, estimasi earning management tidak bias, pada

perusahaan yang melakukan modifikasi pendapatan. Dalam model ini

dijelaskan bahwa total akrual terdiri dari discretionary accruals dan non

discretionary accruals (Dechow et al., 1995). Model perhitungannya

sebagai berikut:

Persamaan (2) di atas menjelaskan perbedaan antara model Jones dan

model modified Jones, yaitu dengan adanya piutang bersih (ΔREC) yang

dimasukkan kedalam persamaan. Menurut Dechow et al. (1995) hal ini

disebabkan karena tidak semua revenue itu merupakan akrual, yang

merupakan akrual hanya yang belum dilunasi saja sedangkan yang sudah

dilunasi bukan merupakan akrual. Error inilah merupakan akrual

diskresionernya.

TAit = NIit – CFOit (1)

TAit = NDAit + DAit (2

)

Page 61: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

44

Keterangan :

DAit : Discretionary accruals perusahaan i pada periode ke t

NDAit : Non discretionary accruals perusahaan i pada periode ke t

TAit : Total akrual perusahaan i pada periode ke t

NIit : Laba bersih perusahaan i pada periode ke t

CFOit : Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t

Ait : Total aktiva perusahaan i pada periode ke t

ΔRevt : Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t

PPEt : Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t

ΔRect : Perubahan piutang perusahaan pada periode ke t

e : Error

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, variabel independen

adalah pengungkapan tanggung jawab sosial yang diproksikan dalam

indeks pengungkapan tanggung jawab sosial atau Corporate Social

Responsibility Index (CSRi) berdasarkan Global Reporting Initiatives

(GRI).

NDAit = α1 (1 / Ait-1) + α2 (ΔRev / Ait-1 – ΔRect / Ait-1) + α3 (PPEt / Ait-1) (3)

DAit = TAit / Ait-1 - NDAit (4)

Page 62: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

45

Instrumen pengukuran CSR yang akan digunakan dalam penelitian ini

mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Sembiring (2005), yang

mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori: Lingkungan, Energi,

Tenaga Kerja, Produk, Keterlibatan Masyarakat, dan Umum. Total item

pengungkapan 78. Pendekatan untuk menghitung CSRI pada dasarnya

menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item pengungkapan

tanggung jawab sosial dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika

diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan (Haniffa et al., 2005

dalam Sayekti dan Wondabio, 2007). Selanjutnya, skor dari setiap item

dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan.

Variabel Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan.

Untuk rumus perhitungan CSRi adalah sebagai berikut (Haniffa et al.

2005):

Keterangan:

CSRij : Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan

nj : Jumlah item untuk perusahaan j, nj ≤ 78

Xij : Dummy variabel: 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i

tidak diungkapkan, Dengan demikian, 0 ≤ CSRIj ≤ 1

nj CSRij :

∑ xij

Page 63: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

46

3. Variabel Moderasi

Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah mekanisme corporate

governance. Variabel moderasi merupakan suatu variabel independen

lainnya yang dimasukkan ke dalam model karena mempunyai efek

kontigensi dari hubungan variabel dependen dan variabel independen

sebelumnya. Corporate governance dalam penelitian ini diproksikan

dengan kepemilikan manajemen, komite audit, dan komisaris independen.

a. Kepemilikan manajemen

Kepemilikan manajemen merupakan saham yang dimiliki oleh

manajemen secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak

cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya (Susiana dan

Herawaty 2007). Kepemilikan manajemen diukur mengguunakan

skala rasio melalui persentase jumlah saham yang dimiliki pihak

manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.

b. K

o

Komite audit dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka

membantu melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris. Komite

audit bertanggung jawab untuk mengawasi proses penyusunan dan

pelaporan keuangan. Komite audit harus menyajikan laporan

KPMJ = Total modal saham perusahaan yang beredar

Jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen

Page 64: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

47

keuangan yang dapat dipercaya sehingga kualitas laporan keuangan

tersebut dipengaruhi oleh kualitas dan karakteristik komite audit.

Semakin besar jumlah komite audit yang ada pada suatu perusahaan

maka dapat meningkatkan corporate governance. Hasil kerja komite

audit direfleksikan dalam suatu laporan komite yang dalam penelitian

ini diukur dengan menggunakan dikotomi dengan nilai 1 jika terdapat

laporan komite audit dalam laporan perusahaan, dan 0 jika tidak

terdapat laporan komite audit dalam laporan tahunan perusahaan.

c. Komisaris independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang

tidak terafiliasi dengan manajemen. Proporsi dewan komisaris

Indepeden di ukur dengan menggunakan indikator persentase

anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari

seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan. Kriteria tentang

komisaris independen:

1) Komisaris independen bukan merupakan pemegang saham

mayoritas, atau seorang pejabat dari atau dengan cara lain yang

berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan

pemegang saham mayoritas perusahaan.

2) Komisaris independen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir

tidak dipekerjakan dalam kapasitasnya sebagai eksekutif oleh

Page 65: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

48

perusahaan atau perusahaan lainnya dalam satu kelompok

usaha dan tidak pula dipekerjakan dalam kapasitasnya sebagai

komisaris setelah tidak lagi menempati posisi seperti itu.

3) Komisaris independen bukan merupakan penasehat profesional

perusahaan atau perusahaan lainnya yang satu kelompok

dengan perusahaan tersebut.

4) Komisaris independen bukan merupakan seorang pemasok atau

pelanggan yang signifikan dan berpengaruh dari perusahaan

atau perusahaan lainnya yang satu kelompok, atau dengan cara

lain berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan

pemasok atau pelanggan tersebut.

5) Komisaris independen tidak memiliki kontraktual dengan

perusahaan atau perusahaan lainnya yang satu kelompok selain

sebagai komisaris perusahaan tersebut.

6) Komisaris independen harus bebas dari kepentingan dan urusan

bisnis apapun hubungan lainnya yang dapat, atau secara wajar

dapat dianggap sebagai campur tangan secara material dengan

kemampuan sebagai seorang komisaris untuk bertindak demi

kepentingan yang menguntungkan perusahaan. Proporsi dewan

komisaris Indepeden diukur dengan menggunakan indikator

persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar

Page 66: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

49

perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris

perusahaan.

4. Variabel Kontrol

Variabel control adalah variabel bebas yang dalam pelaksanaan

penelitian tidak dimasukkan sebagai variabel bebas tetapi justru

keberadannya dikendalikan (dikontrol). Dengan mengendalikan beberapa

variabel tersebut, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

merupakan pengaruh yang bersih (murni) dan variabel yang dikendalikan

tersebut tidak lagi mencemari variabel terikatnya (Zainal, 2009). Variabel

control yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan

(Size) dan tingkat hutang (Leverage).

a. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan diukur berdasarkan total asset yang dimiliki

oleh perusahaan sampel terdapat di dalam laporan tahunan

perusahaan. Ukuran perusahaan yang diukur dari total asset akan

ditransformasikan dalam bentuk logaritma dengan tujuan untuk

menyamakan dengan variabel lain, karena nilai total asset perusahaan

relative lebih besar dibandingkan dengan variabel-variabel lain dalam

penelitian ini. Ukuran perusahaan dirumuskan sebagai berikut:

Size = log (nilai buku total aset)

Page 67: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

50

b. Leverage

Leverage yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai

kegiatan operasinya. Hal ini menggambarkan berapa tingkat

kelebihan kewenangan yang dimiliki oleh debtholders dibandingkan

dengan kewenangan shareholders. Rasio Leverage diukur dengan

membagi total utang dengan jumlah ekuitas perusahaan. Leverage

perusahaan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Total debt Leverage =

Equity x 100%

Page 68: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

51

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR

terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh mekanisme good corporate

governance pada perusahaan sektor tambang yang terdaftar di BEI. Penelitian ini

menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan

sektor tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui website resmi

Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan laporan keberlanjutan yang diterbitkan

melalui website resmi masing-masing perusahaan.

Jangka waktu pengamatan dimulai dari tahun 2011 sampai 2014. Pemilihan

sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu menetapkan kriteria

sampel (Sekaran, 2003). Adapun pemilihan kriteria sampel adalah sebagai

berikut:

1. Perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian adalah perusahaan-

perusahaan sektor tambang yang listing di Bursa Efek Indonesia.

2. Perusahaan tidak pernah delisting dari BEI selama periode tersebut.

3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode 2011-2014.

4. Perusahaan sampel telah menerbitkan laporan keuangan selama 4 (empat)

tahun, yaitu mulai tahun 2011-2014.

Page 69: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

52

Berdasarkan kriteria diatas, maka jumlah perusahaan yang memenuhi

kualifikasi sebagai sampel penelitian sebanyak 17 perusahaan sektor tambang.

Penghitungan sampel perusahaan dapat dilihat di Tabel.4.1

Tabel.4.1

Rincian Perolehan Sampel Penelitian

Keterangan Jumlah

Jumlah perusahaan sektor tambang yang tercatat pada Bursa Efek

Indonesia

41

Perusahaan yang delisting selama periode 2011-2014 (1)

Laporan tahunan perusahaan yang tidak lengkap selama periode

2011 – 2014

(3)

Perusahaan sektor tambang yang mengalami kerugian selama

periode 2011 – 2014

(20)

Jumlah sampel perusahaan 17

Sumber: Data sekunder yang diolah

B. Hasil Uji Statistik

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi). Berikut merupakan hasil analisis deskriptif

perusahaan sampel yang dapat dilihat pada Tabel. 4.2.

Page 70: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

53

Tabel.4.2

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

ML 68 -,4238 ,2093 -,029525 ,1098731

CSRi 68 ,3333 ,9359 0,564290 ,1685490

Size 68 9,0950 13,9144 12,586262 ,8298820

Lev 68 ,1690 3,9449 1,166500 1,0182070

KPMJ 68 21,5552 100,0000 69,172651 18,5488127

KA 68 ,0000 1,0000 ,882353 ,3245852

KI 68 ,2000 ,6667 ,404690 ,1032025

Valid N (listwise) 68

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.2 diatas, didapatkan

informasi sebagai berikut:

Variabel manajemen laba memiliki rentang nilai dari -0,4238 hingga

0,2093. Nilai terendah dimiliki oleh PT. Medco Energi International pada

tahun 2013 dan nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Timah pada tahun 2013.

Nilai rata-rata manajemen laba -0,29525 dan standar deviasinya 0,1098731.

Variabel CSRi memiliki rentang nilai 0,3333 hingga 0,9359. Nilai

terendah dimiliki oleh PT. Toba Bara Sejahtera pada tahun 2011 Rentang

nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Adaro Energy pada tahun 2014 Nilai rata-

rata dari variabel CSRi adalah 0,564290 dan deviasi standardnya bernilai

0,1685490. Jika dilihat dari nilai rata-rata jumlah item yang diungkapkan

oleh para emiten adalah 56 dari 78 item pengungkapan.

Page 71: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

54

Variabel Size memiliki rentang nilai 9,0950 hingga 13,9144. Nilai

terendah dimiliki oleh PT. Resource Alam Indonesia pada tahun 2014

Rentang nilai tertinggi dimiliki oleh PT Adaro Energy pada tahun 2013

Nilai rata-rata dari variabel Size adalah 12,586262 dan deviasi standardnya

bernilai 0,8298820.

Variabel Leverage memiliki rentang nilai 0,1690 hingga 3,9449. Nilai

terendah dimiliki oleh PT. Golden Energy Mines pada tahun 2011. Rentang

nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Radiant Uttama International pada tahun

2011. Nilai rata-rata dari variabel Leverage adalah 1,166500 dan deviasi

standardnya bernilai 1,0182070.

Variabel kepemilikan manajemen memiliki rentang nilai 21,5552

hingga 100. Nilai terendah dimiliki oleh PT. Ratu Prabu Energi pada tahun

2011. Rentang nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Toba Bara Sejahtera pada

tahun 2011. Nilai rata-rata dari variabel kepemilikan manajemen adalah

69,172651 dan deviasi standardnya bernilai 18,5488127.

Variabel komisaris independen memiliki rentang nilai 0,2 hingga

0,6667. Nilai terendah dimiliki oleh PT. Mitra Investindo pada tahun 2014.

Rentang nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Toba Bara Sejahtera pada tahun

2012 – 2014. Nilai rata-rata dari variabel kepemilikan manajemen adalah

0,404690 dan deviasi standardnya bernilai 0,1032025.

Page 72: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

55

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

terhadap variabel independen dan variabel dependen. Adapun dalam

penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah pengungkapan

tanggung jawab sosial (CSRi), kepemilikan manajemen (KPMJ), komite

audit (KA), komisaris independen (KI), ukuran perusahaan (Size), dan

tingkat hutan (Leverage), sedangkan variabel dependen yang digunakan

adalah manajemen laba – discretionary accrual (DA). Uji asumsi klasik

telah dilakukan dan hasilnya adalah sebagai berikut:

a. Hasil uji normalitas data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk

mendeteksi normalitas data, penelitian ini menggunakan analisis

normal probability plot, signifikasnsi skewness dan kurtosis.

1) Analisis Normal Probability Plot

Pada analisis normal probability plot dilakukan dengan

cara melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari

grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi

Page 73: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

56

asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal

dan atau tidak mengikuti arah diagonal, maka regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas. Adapun hasil uji normalitas

dapat dilihat pada gambar 4.1

. Gambar. 4.1

Grafik Probability Plot

Pada Gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa sebaran titik

pada grafik Probability plot mengikuti garis diagonalnya. Hal

ini menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal dan

model regresi yang diuji dengan menggunakan grafik tersebut

telah memenuhi asumsi normalitas.

Page 74: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

57

2) Signifikansi skewness dan kurtosis

Uji normalitas dapat dilakukan dengan berdasarkan pada

koefisien keruncingan (kurtosis) dan koefisien kemiringan

(skewness). Untuk melakukan standaridisasi nilai skewness dan

kurtosis digunakan rumus:

Zkurtosis = Kurtosis/ sqrt(24/N)

Zskewness = Skewness / sqrt (6/N)

Jika Zskewness dan Zkurtosis kurang dari nilai Zkritis

maka nilai residual terstandardisasi berdistribusi normal.

Berdasarkan tabel 4.3. maka hasil perhitungannya adalah

Zskewness = -1,052 dan Zkurtosis = 1,468. Jika menggunakan

tingkat toleransi 0,01 maka tingkat kritisnya ±2,58.

Berdasarkan nilai Zskewness dan Zkurtosis keduanya normal

(Zskewness >2,58, Zkurtosis >2,58).

Tabel. 4.3

Hasil Uji Signifikansi Skewness-Kurtosis

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statisti

c

Statisti

c

Std.

Error

Statisti

c

Std.

Error

Unstandardized

Residual 68 -,313 ,291 ,872 ,574

Valid N (listwise) 68

Sumber: Data Sekunder yang diolah

Page 75: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

58

3) Uji Kolmogorov – Smirnov

Hasil uji pada Tabel. 4.4. menggunakan Uji Kologorov-

Smirnov menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig adalah sebesar

0,2. Nilai ini jauh lebih besar diatas 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.

Tabel. 4.4

Hasil Uji 1-SK-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 68

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation ,10158589

Most Extreme

Differences

Absolute ,078

Positive ,055

Negative -,078

Test Statistic ,078

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data Sekunder yang diolah

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas menunjukkan hasil yang dapat mendeteksi

problem multiko yang terjadi dalam analisis regresi. Untuk

mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan

melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta

Page 76: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

59

besaran korelasi antar variabel independen. Regresi yang bebas dari

problem multiko memiliki nilai VIF disekitar angka 1 (satu) dan

mempunyai angka tolerance mendekati 1 (satu). Berikut ini adalah

tabel. 4.5. yang menunjukkan hasil uji multikolinearitas.

Tabel. 4.5

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

CSRi ,450 2,220

Size ,384 2,603

Lev ,707 1,414

KPMJ ,978 1,023

KA ,675 1,481

KI ,678 1,475

a. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel. 4.5. diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance semua variabel diatas

0,10 dan nilai VIF disekitar angka 1 dan lebih kecil dari 10,00 untuk

semua variabel independen. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas

tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam

model persamaan regresi tidak terjadi problem multiko sehingga

dapat digunakan dalam penelitian.

Page 77: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

60

c. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED. Adapun hasil uji heterokedastisitas dalam penelitian ini

dapat dilihat pada Gambar. 4.2.

Gambar. 4.2

Grafik Scatterplot

Pada Gambar 4.2 dapat dilihat, Grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu

Page 78: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

61

Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data

tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas pada model persamaan regresi.

d. Hasil uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi ditemukan adanya autokorelasi dalam analisis regresi.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi maka digunakan uji

Durbin Watson Test. Hipotesis yang yang akan diuji adalah sebagai

berikut:

H0 : Tidak ada autokorelasi (r = 0)

HA : Ada autokorelasi (r ≠ 0)

Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai Durbin Watson Test (d) dengan tabel uji

Durbin Watson (dU dan dL). Dengan formulasi sebagai berikut:

0 < d < dL : Tolak H0, menyatakan ada autokorelasi positif

4-dL < d < 4 : Tolak H0, menyatakan ada autokorelasi negatif

dU < d < 4-dU : Terima H0, meyatakan tidak ada autokorelasi

positif atau negatif

dL ≤ d ≤ dU : Tidak dapat disimpulkan

4-dU ≤ d ≤ 4-dL : Tidak dapat disimpulkan

Page 79: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

62

Level of significant (α) yang digunakan adalah 5% jumlah

observasi 70 (n) dan jumlah variabel bebas 7 (k = 7) maka dalam

tabel Durbin Watson didapatkan nilai dL sebesar 0,401 dan dU

sebesar 1,838. Nilai Durbin Watson dari uji autokorelasi dapat dilihat

dalam Tabel. 4.6.

Tabel. 4.6

Hasil Uji Autokorelasi DW

Model Summaryb

Mod

el R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,381a ,145 ,045 ,1073483 1,738

a. Predictors: (Constant), KI, ROA, KPMJ, Lev, KA, CSRi, Size

b. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

Menurut hasil dalam Tabel. 4.6 tersebut dapat diketahui nilai

Durbin Watson sebesar 1,738. Nilai yang dihasilkan tersebut berada

dalam kriteria tidak dapat disimpulkan autokorelasi positif atau

negatif yaitu jika dL ≤ d ≤ dU atau 0,401 < 1,738 < 1,838. Sehingga

belum dapat dikatakan bahwa model penelitian terbebas dari masalah

autokorelasi.

Untuk memperkuat hasil tersebut maka digunakan uji Run, di

mana gangguan autokorelasi terjadi jika signifikansi di bawah 0,05.

Tabel. 4.7. menunjukkan uji autokorelasi dengan Run test.

Page 80: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

63

Tabel. 4.7.

Hasil Uji Autokorelasi Run test

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -,00466

Cases < Test Value 34

Cases >= Test Value 34

Total Cases 68

Number of Runs 34

Z -,244

Asymp. Sig. (2-tailed) ,807

a. Median

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel. 4.7. menunjukkan bahwa signifikansi adalah sebesar

0,807 >0,05, yang berarti hipotesis nol gagal ditolak. Dengan

demikian, data yang dipergunakan cukup random sehingga tidak

terdapat masalah autokorelasi.

3. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan model analisis regresi (regression analysis) dengan lima

tahap melalui uji koefisien determinasi, uji statistik t dan uji statistik F.

Page 81: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

64

a. Hasil uji model hipotesis 1 (H1)

1) Hasil uji koefisien determinasi

Dari output SPSS pada Tabel. 4.8. menunjukkan nilai

Adjusted R Square (R2) sebesar 0,085, artinya 8,5% variasi

manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel dependen CSRi

serta variabel kontrol Size dan Leverage. Sisanya (100%-

8,5%=91,5%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain seperti struktur

kepemilikan, earnings pressure, risiko keuangan, dividend

payout ratio, perlakuan pajak, dan lain-lain yang tidak

dimasukkan di dalam model.

Tabel. 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi 1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,355a ,126 ,085 ,1051083

a. Predictors: (Constant), Lev, Size, CSRi

Sumber : Data sekunder yang diolah

2) Hasil uji signifikansi simultan (uji statistik F)

Dari output hasil uji statistik F yang terdapat dalam Tabel.

4.9 dapat diperoleh nilai probabilitas (Fhitung ) sebesar 3,071

dengan tingkat signifikansi 0,034. Karena tingkat signifikansi

lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa variabel

Page 82: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

65

CSRi, Size dan Leverage secara bersama-sama berpengaruh

terhadap manajemen laba.

Tabel. 4.9

Hasil Uji Statistik F 1

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressi

on ,102 3 ,034 3,071 ,034

b

Residual ,707 64 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), Lev, Size, CSRi

Sumber : Data sekunder yang diolah

3) Hasil uji signifikansi parameter individual (uji statistik t)

Dari Tabel.4.10. terlihat nilai t (thitung) dalam regresi

yang menunjukkan pengaruh variabel independen dan kontrol

secara parsial terhadap variabel depeden. Variabel CSRi

memiliki nilai thitung negatif sebesar -1,345 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,183 dan nilai unstandardized coefficient

beta bernilai negatif sebesar -0,128, berarti tidak terdapat

pengaruh CSRi terhadap manajemen laba. Variabel Size

memiliki nilai thitung negatif sebesar -0,847 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,389 dan nilai unstandardized coefficient

beta bernilai negatif sebesar -0,017.Variabel Leverage memiliki

Page 83: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

66

nilai thitung negatif sebesar -2,258 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,027 dan nilai unstandardized coefficient beta bernilai

negatif sebesar -0,029.

Tabel. 4.10

Hasil Uji Statistik t 1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,285 ,215 1,326 ,190

CSRi -,128 ,095 -,197 -1,345 ,183

Size -,017 ,019 -,125 -,867 ,389

Lev -,029 ,013 -,270 -2,258 ,027

a. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

b. Hasil uji model hipotesis 2 (H2)

1) Hasil uji koefisien determinasi

Dari output SPSS pada Tabel. 4.11 menunjukkan nilai

Adjusted R Square (R2) sebesar 0, 059, artinya 5,9% variasi

manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel dependen CSRi

yang dimoderasi oleh kepemilikan manajemen serta variabel

kontrol Size dan Leverage. Sisanya (100%-5,9%=94,1%)

dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

Page 84: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

67

Tabel. 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi 2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,359a ,129 ,059 ,1065847

a. Predictors: (Constant), CSRi*KPMJ, Lev, Size, KPMJ, CSRi

Sumber : Data Sekunder yang diolah

2) Hasil uji signifikansi simultan (uji statistik F)

Dari output hasil uji statistik F yang terdapat dalam Tabel.

12. dapat diperoleh nilai probabilitas (Fhitung ) sebesar 1,840

dengan tingkat signifikansi 0,118. Karena tingkat signifikansi

lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak dapat

digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa

variabel CSRi moderasi kepemilikan manajemen, Size dan

Leverage secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Tabel. 4.12

Hasil Uji Statistik F 2

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressi

on ,104 5 ,021 1,840 ,118

b

Residual ,704 62 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KPMJ, Lev, Size, KPMJ, CSRi

Sumber : Data sekunder yang diolah

Page 85: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

68

3) Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Dari Tabel. 4.13. terlihat nilai t (thitung) dalam regresi yang

menunjukkan pengaruh variabel independen dan kontrol secara

parsial terhadap variabel depeden. Variabel CSRi moderasi

kepemilikan manajemen memiliki nilai thitung negatif sebesar -

0,399 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,692 dan nilai

unstandardized coefficient beta bernilai negatif sebesar -0,002,

berarti tidak terdapat pengaruh CSRi moderasi kepemilikan

manajemen terhadap terhadap manajemen laba. Variabel Size

memiliki nilai thitung negatif sebesar -0,899 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,372 dan nilai unstandardized coefficient

beta bernilai negatif sebesar -0,018.Variabel Leverage memiliki

nilai thitung negatif sebesar -2,266 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,027 dan nilai unstandardized coefficient beta bernilai

negatif sebesar -0,030. Variabel CSRi memiliki nilai thitung

sebesar 0,081 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,936 dan

nilai unstandardized coefficient beta bernilai positif sebesar

0,034. Variabel KPMJ memiliki nilai thitung sebesar 0,315

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,754 dan nilai

unstandardized coefficient beta bernilai positif sebesar 0,001.

Page 86: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

69

Tabel. 4.13

Hasil Uji Statistik t 1

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,234 ,271 ,863 ,392

CSRi ,034 ,418 ,052 ,081 ,936

KPMJ ,001 ,003 ,149 ,315 ,754

Size -,018 ,020 -,133 -,899 ,372

Lev -,030 ,013 -,277 -2,266 ,027

CSRi*KP

MJ -,002 ,006 -,315 -,399 ,692

a. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

c. Hasil uji model hipotesis 3 (H3)

1) Hasil uji koefisien determinasi

Dari output SPSS pada Tabel. 4.14. menunjukkan nilai

Adjusted R Square (R2) sebesar 0,120, artinya 12% variasi

manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel dependen CSRi

yang dimoderasi oleh komite audit serta variabel kontrol Size

dan Leverage. Sisanya (100%-12%=88%) dijelaskan oleh

sebab-sebab lain di luar model.

Page 87: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

70

Tabel. 4.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi 3

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,431a ,186 ,120 ,1030770

a. Predictors: (Constant), CSRi*KA, Lev, Size, CSRi, KA

Sumber : Data sekunder yang diolah

2) Hasil uji signifikansi simultan (uji statistik F)

Dari output hasil uji statistik F yang terdapat dalam Tabel.

4.15. diperoleh nilai probabilitas (Fhitung ) sebesar 3,017 dengan

tingkat signifikansi 0,023. Karena tingkat signifikansi lebih

kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa variabel CSRi

moderasi komite audit, Size dan Leverage secara bersama-

sama berpengaruh terhadap manajemen laba.

Tabel. 4.15

Hasil Uji Statistik F 3

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressi

on ,150 5 ,030 2,825 ,023

b

Residual ,659 62 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KA, Lev, Size, CSRi, KA

Sumber : Data sekunder yanag diolah

Page 88: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

71

3) Hasil uji signifikansi parameter individual (uji statistik t)

Dari Tabel. 4.16 terlihat nilai t (thitung) dalam regresi yang

menunjukkan pengaruh variabel independen dan kontrol secara

parsial terhadap variabel depeden. Variabel CSRi moderasi komite

audit memiliki nilai thitung negatif sebesar -2,131 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,037 dan nilai unstandardized coefficient beta

bernilai negatif sebesar -0,498, berarti terdapat pengaruh CSRi

moderasi komite audit terhadap terhadap manajemen laba. Variabel

Size memiliki nilai thitung negatif sebesar -0,960 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,341 dan nilai unstandardized coefficient beta

bernilai negatif sebesar -0,019.Variabel Leverage memiliki nilai thitung

negatif sebesar -1,432 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,157 dan

nilai unstandardized coefficient beta bernilai negatif sebesar -0,021.

Variabel CSRi memiliki nilai thitung sebesar 1,386 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,171 dan nilai unstandardized coefficient beta

bernilai positif sebesar 0,318. Variabel KA memiliki nilai thitung

sebesar 2,029 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,047 dan nilai

unstandardized coefficient beta bernilai positif sebesar 0,265.

Page 89: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

72

Tabel. 4.16

Hasil Uji Statistik t 3

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,068 ,235 ,288 ,774

CSRi ,318 ,229 ,487 1,386 ,171

KA ,265 ,131 ,783 2,029 ,047

Size -,019 ,019 -,140 -,960 ,341

Lev -,021 ,015 -,194 -1,432 ,157

CSRi*KA -,498 ,234 -1,100 -2,131 ,037

a. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

d. Hasil uji model hipotesis 4 (H4)

1) Hasil uji koefisien determinasi

Dari output SPSS pada Tabel. 4.17. menunjukkan nilai

Adjusted R Square (R2) sebesar 0,081, artinya hanya 8,1%

variasi manajemen laba dapat dijelaskan oleh variabel

dependen CSRi yang dimoderasi oleh komisaris independen

serta variabel kontrol Size dan Leverage. Sisanya (100%-

8,1%=91,9%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

Page 90: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

73

Tabel. 4.17

Hasil Uji Koefisien Determinasi 4

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,404a ,164 ,081 ,1053157

a. Predictors: (Constant), CSRi*KI, Lev, KI, Size, CSRi*KA,

CSRi

Sumber : Data sekunder yang diolah

2) Hasil uji signifikansi simultan (uji statistik F)

Dari output hasil uji statistik F yang terdapat dalam Tabel.

4. 18. dapat diperoleh nilai probabilitas (Fhitung ) sebesar 1,987

dengan tingkat signifikansi 0,081. Karena tingkat signifikansi

lebih besar dari 0,05, maka model regresi tidak dapat

digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa

variabel CSRi moderasi komisaris independen, Size dan

Leverage secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Page 91: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

74

Tabel. 4.18

Hasil Uji Statistik F 4

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressi

on ,132 6 ,022 1,987 ,081

b

Residual ,677 61 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KI, Lev, KI, Size, CSRi*KA,

CSRi

Sumber : Data sekunder yang diolah

3) Hasil uji signifikansi parameter individual (uji statistik t)

Dari Tabel. 4.19. terlihat nilai t (thitung) dalam regresi yang

menunjukkan pengaruh variabel independen dan kontrol secara

parsial terhadap variabel depeden. Variabel CSRi moderasi komisaris

independen memiliki nilai thitung negatif sebesar -1,151 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,254 dan nilai unstandardized

coefficient beta bernilai negatif sebesar -1,112, berarti tidak terdapat

pengaruh CSRi moderasi komisaris independen terhadap terhadap

manajemen laba. Variabel Size memiliki nilai thitung negatif sebesar -

0,994 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,324 dan nilai

unstandardized coefficient beta bernilai negatif sebesar -

0,020.Variabel Leverage memiliki nilai thitung negatif sebesar -1,684

Page 92: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

75

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,097 dan nilai unstandardized

coefficient beta bernilai negatif sebesar -0,025. Variabel CSRi

memiliki nilai thitung sebesar 1,017 dengan tingkat signifikansi sebesar

0,313 dan nilai unstandardized coefficient beta bernilai positif

sebesar 0,398. Variabel KI memiliki nilai thitung sebesar 1,401 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,166 dan nilai unstandardized

coefficient beta bernilai positif sebesar 0,692.

Tabel. 4.19

Hasil Uji Statistik t 4

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,027 ,272 ,101 ,920

CSRi ,398 ,391 ,610 1,017 ,313

KI ,692 ,494 ,650 1,401 ,166

Size -,020 ,020 -,151 -,994 ,324

Lev -,025 ,015 -,230 -1,684 ,097

CSRi*KA -,069 ,083 -,153 -,834 ,408

CSRi*KI -1,112 ,966 -,626 -1,151 ,254

a. Dependent Variable: ML

Sumber : Data sekunder yang diolah

C. Interpretasi Hasil

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hasil

penelitian. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengungkapan CSR

tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, begitu pula dengan mekanisme

Page 93: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

76

corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikan manajemen, komite

audit, dan komisaris independen yang tidak mampu memoderasi hubungan antara

pengungkapan CSR dengan manajemen laba. Rangkuman hasil pengujian regresi

dapat dilihat di Tabel. 4.20.

Tabel. 4.20

Hasil Pengujian Regresi

Hipotesis Persamaan Adjusted

R2

F

hitung Sig.

t

hitung Sig Keputusan

H1

ML=0,285-

0,128CSRi-

0,128Size-0,29Lev

0,085 3,071 0,034 -1,345 0,183 Ditolak

H2

ML=0,234 + 0,034

CSRi + 0,001

KPMJ – 0,018 Size

– 0,030 Lev – 0,002

CSRi*KPMJ

0,059 1,840 0,118 -0,339 0,692 Ditolak

H3

ML=0,068 + 0,318

CSRi + 0,265 KA –

0,019 Size – 0,021

Lev – 0,498

CSRi*KA

0,120 2,825 0,023 -2,131 0,037 Diterima

H4

ML=0,081 + 0,310

CSRi + 0,644 KI –

0,023 Size – 0,021

Lev – 1,036

CSRi*KI

0,086 2,257 0,060 -1,080 0,284 Ditolak

Sumber : Data sekunder yang diolah

Page 94: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

77

1. Pengaruh pengungkapan CSR terhadap manajemen laba

Hipotesis pertama menguji pengaruh variabel CSRi terhadap

manajemen laba. Dari Tabel. 4.20. terlihat bahwa tingkat signifikansi

probabilitas parsial CSRi sebesar 0,183. Karena tingkat signifikansi

probabilitas CSRi lebih besar dari 0,05, maka hipotesis pertama (H1)

ditolak, yang berarti CSRi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan sektor tambang

belum dianggap sebagai struktur yang tepat untuk meningkatkan

kecenderungan untuk melakukan tindak korupsi dengan stakeholder lain

melalui pelaksanaan dan pengungkapan CSR dengan menggunakan

kelebihan keuntungan untuk konsumsi dan perilaku oportunistik.

Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Prior et al.

(2008) yang menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif dari praktik

manajemen laba (earnings management) terhadap CSR serta penelitian

Chih et al. (2008) yang menemukan adanya hubungan negatif antara

manajemen laba dengan CSR, ketika manajemen laba diproksikan dengan

perataan laba (income smoothing).

2. Pengaruh kepemilikan manajemen terhadap hubungan pengungkapan CSR

dengan manajemen laba

Hipotesis kedua menguji pengaruh variabel CSRi yang dimoderasi

oleh kepemilikan manajemen terhadap manajemen laba. Dari Tabel. 4.20.

Page 95: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

78

terlihat bahwa tingkat signifikansi probabilitas parsial CSRi*KPMJ sebesar

0,692. Karena tingkat signifikansi probabilitas CSRi*KPMJ lebih besar

dari 0,05, maka hipotesis dua (H2) ditolak, yang berarti bahwa kepemilikan

manajemen tidak mempengaruhi hubungan antara pengungkapan CSR dan

manajemen laba.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Welvin dan Arleen (2010) serta Suranta dan Midiastuti (2005). Hal ini

dimungkinkan karena secara statistik rata-rata jumlah kepemilikan saham

manajerial pada perusahaan sektor tambang cukup besar sehingga terdapat

sebuah keselarasan antara pemilik dan manajer. Dari data yang diperoleh

rata-rata kepemilikan manajemen adalah 69%. Adanya kepemilikan

manajerial yang relatif besar menyebabkan manajemen mampu

memaksimalkan pengungkapan CSR tanpa terpengaruh dengan manajemen

laba. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menolak

hipotesis kedua.

3. Pengaruh komite audit terhadap hubungan pengungkapan CSR dengan

manajemen laba

Hipotesis ketiga menguji pengaruh variabel CSRi yang dimoderasi

oleh komite audit terhadap manajemen laba. Dari Tabel. 4.20. terlihat

bahwa tingkat signifikansi probabilitas CSRi*KA sebesar 0,037. Karena

tingkat signifikansi probabilitas CSRi lebih besar dari 0,05, maka hipotesis

Page 96: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

79

tiga (H3) diterima yang berarti bahwa komite audit mempengaruhi

hubungan antara pengungkapan CSR dan manajemen laba.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mayangsari (2004) dan Susiana dan Herawaty (2007) yang menyatakan

bahwa komite audit menjadi salah satu faktor dalam mendeteksi

manajemen laba. Hasil ini juga mendukung penelitian Rodgers et al.,

(2007) bahwa peran komite audit berdampak pada tindakan perusahaan

dalam mempengaruhi akuntabilitas dari strategi dan implementasi

pengungkapan tanggung jawab sosial.

4. Pengaruh komisaris independen terhadap hubungan pengungkapan CSR

dengan manajemen laba

Hipotesis keempat menguji pengaruh variabel CSRi yang dimoderasi

oleh komisaris independen terhadap manajemen laba. Dari Tabel. 4.20.

terlihat bahwa tingkat signifikansi probabilitas CSRi*KI sebesar 0,284.

Karena tingkat signifikansi probabilitas CSRi*KI lebih besar dari 0,05,

maka hipotesis empat (H4) ditolak, hal ini berarti bahwa keberadaan

komisaris independen tidak mempengaruhi hubungan antara pengungkapan

CSR dan manajemen laba.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Suranta dan Midiastuty (2005) serta Welvin dan

Arleen(2010) dan tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Page 97: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

80

Herni dan Susanto (2008). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

keberadaan komisaris independen dalam perusahaan gagal menjadi salah

satu moderasi dalam pengungkapan CSR terhadap manajemen laba.

Page 98: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan

bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil

ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Prior et al. (2008) yang

menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif dari praktik manajemen laba

(earnings management) terhadap CSR. Hal ini memberikan dukungan teori

bahwa tanggung jawab yang dijalani oleh perusahaan pertambangan merupakan

bentuk tanggung jawab yang bertujuan untuk memulihkan kembali fungsi

lingkungan dan ekosistem yang terganggu akibat kegiatan pertambangan.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa interaksi antara pengungkapan CSR dan

kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kepemilikan manajerial tidak terbukti dapat memperkuat atau memperlemah

pengaruh pengungkapan CSR dengan manajemen laba. Hal ini berarti

seberapapun besarnya porsi kepemilikan manajemen dalam perusahaan, tidak

akan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dengan praktik

manajemen laba.

Penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara pengungkapan CSR dan

komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Laporan komite audit

Page 99: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

82

terbukti dapat memperlemah pengaruh pengungkapan CSR terhadap manajemen

laba.

Berdasarkan hasil penelitian ini keberadaan komisaris independen juga tidak

berhasil memperkuat atau memperlemah pengaruh pengungkapan CSR terhadap

manajemen laba. Hasil yang tidak signifikan menunjukkan keberadaan komisaris

independen gagal mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR sebagai salah satu

struktur yang mempengaruhi manajemen laba.

B. Saran

Penelitian sejenis dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan

mengenai beberapa hal diantaranya:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak jumlah populasi

perusahaan yang dijadikan objek penelitian dan memperluas lingkup

industri sampel, tidak hanya sektor tambang saja, agar dapat mencakup

semua hasil temuan untuk seluruh perusahaan publik.

2. Penelitian ini menggunakan indeks GRI sebagai indikaor dalam menilai

pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan.

Penafsiran yang subjektif dimungkinkan terjadi saat memberikan penilaian

item-item tertentu yang diungkapkan perusahaan. Penelitian selanjutnya

sebaiknya menggunakan indeks GRI G4 yang tercantum dalam laporan

keberlanjutan perusahaan.

Page 100: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

83

3. Menambahkan variabel independen lain di luar penelitian ini, agar dapat

diketahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat manajemen laba.

Page 101: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

84

DAFTAR PUSTAKA

Alijoyo, Antonius dan Subarto Zaini. 2004. Komisaris Independen: Penggerak

Praktik GCG di Perusahaan. Jakarta: PT Indeks kelompok GRAMEDIA.

Anggraini, Fr.R.R. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan

Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Bursa Efek

Jakarta)”. Proceedings of the Simposium Nasional Akuntansi IX, Universitas

Bung Hatta, Padang.

Belkaoui, Ahmed and Philip G. Karpik. 1989. “Determinants of the Corporate

Decision to Disclose Sosial Information”. Accounting, Auditing and

Accountability Journal. Vol. 2, No. 1, p. 36- 51.

Berthelot, S., T. Morris, dan C. Morrill. 2010. “Corporate Governance Rating and

Financial Performance: A Canadian Study”. Corporate Governance, 10 (5), 635-

646.

Brigham, Eugene F, Louis C. Gapenski dan Philip R. Daves. 1999. Intermediate

Financial Management. 6th Edition. Fort Wort: Dryden.

Cahyonowati, Nur. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan,

Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Undip (Tidak dipublikasikan).

Chih, H., Shen, C., & Kang, F. 2008. “Corporate Social Responsibility, Investor

Protection and Earning Management : Some International Evidence”. Journal of

Business Ethics, 79 (April), 179-198.

Damopoli, Dita Natalia. 2013. “Tanggung Jawab Perusahaan Pertambangan terhadap

Lingkungan Pasca Pengelolaannya”. Lex et Societatis, Vol. I/No.

5/September/2013

Daniri, Mas Achmad. 2008. “Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”.

http://www.madaniri.com/2008/01/17/standarisasi-tanggung-jawab

sosialperusahaan- bag-i/ . Diakses tanggal 5 Oktober 2015.

Page 102: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

85

Darmawati, D. 2003. “Corporate Governance dan Manajemen Laba : Suatu Studi

Empiris”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 5, No.1.

Darwin, Ali. 2004. “Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia”. Konvensi

Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan. Yogyakarta, 13-15 Desember.

Dechow, Patricia M., R.G. Sloan and A.P. Sweeney. 1995. “Detecting Earnings

Management”. The Accounting Review 70, 193-225.

Dechow, Patricia M., R.G. Sloan, A.P. Sweeney. 1996. “Causes and Consequences of

Earnings Manipulaton: An Analysis of Firms Subject to Enforcement Actions by

the SEC”. Contemporary Accounting Research 13, 1-36Decreases and Losses.

Journal of Accounting and Economics 24 (1): 99–126. Deferred

Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw-Hill Book Company,

Sydney.

Elkington, John. 1997. Cannibals with Forks. The Triple Bottom Line of the 21st

Century. Oxford: Capstone.

Fatayatiningrum, Desie. 2011. “Analisis Pengaruh Manajemen Laba Dan Mekanisme

Corporate Governance Terhadap Corporate Environmental Disclosure”. Skripsi.

Universitas Diponegoro. Semarang.

FCGI, 2001. Corporate Governance : Tata Kelola Perusahaan, Edisi Pertama,

Jakarta.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi

Keempat. Penerbit Universitas Diponegoro. Yogyakarta.

Gray, Rob; Reza Kouhy and Simon Lavers. 2001. “Methodological Themes:

Constructing a Research Database of Social and Environmental Reporting by

UK Companies”. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol. 8, No.

2, p. 78-101.

Guthrie, J., and F. Ricceri. 2006. “The Voluntary Reporting of Intellectual Capital,

Comparing Evidence from Hong Kong and Australia”. Journal of Intellectual

Capital. Vol. 7 No. 2, pp. 254-271.

Hamid, Abdul. 2012. Panduan Penulisan Skripsi. FEIS UIN Press. Jakarta.

Page 103: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

86

Haniffa, R..M. and Cooke T.E .2005. “Culture Corporate Governance and Disclosure

in Malaysian Corporations”. Abacus. Vol.38 No.3

Handajani, L Sutrisno, and Chandrarin, G. 2008. “The Effect of Earnings

Management and Corporate Governance, Mechanism to Corporate Social

Responsibility Disclosure : Study at Public Companies in Indonesia Stock

Exchange”. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.

Healy, Paul M. and J.M. Wahlen (1999). “A Review Of The Earnings Management

Literature And Its Implications For Standard Setting”. Accounting Horizons 13,

p. 365-383.

Kompas. 2015. “Kerusakan Lingkungan Akibat Operasi Tambang”. Online.

http://regional.kompas.com/read/2012/09/28/17313375/70.Persen.Kerusakan.Lin

gkungan.akibat.Operasi.Tambang. Diakses pada 23 Agustus 2015.

Bisnis. 2015. “Kerusakan Lingkungan 5 Raksasa Pertambangan Cemari Sungai”.

Online. http://industri.bisnis.com/read/20120528/44/78719/kerusakan-

lingkungan-5-raksasa-pertambangan-cemari-sungai. Diakses pada 23 Agustus

2015.

Kendarinews. 2015 . ”Kerusakan Laut Donggala”. online.

http://www.kendarinews.com/content/view/9703/432/. Diakses pada tanggal 23

Agustus 2015.

http://www.idx.co.id/. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2015.

Indriantoro, Nur., dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.

Cetakan Kedua, Penerbit BFEE UGM, Yogyakarta.

Jama’an. 2008. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor

Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi pada

Perusahaan Publik di BEJ). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Januarti, Indira dan Dini Apriyanti, 2005. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal MAKSI Vol 5, No. 2 Agustus:

227-243.

Page 104: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

87

Januarti, Indira dan Dini Apriyanti, 2005. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal MAKSI Vol 5, No. 2 Agustus:

227-243.

Jensen, M.C., & Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior,

Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4),

305-360.

Mayangsari, S. 2004. Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap

Earnings Response Coefficien. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 2,

Hal.154-178.

Murwaningsari, Etty. 2009. The Relationship of Corporate Governance, Corporate

Social Responsibilities and Corporate Financial Performance in One

Continuum. Indonesian Management and Accounting Research, 9(1):78-98.

Novita dan Chaerul D. Djakman. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap

Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan

Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di

Bursa Efek Indonesia tahun 2006. Makalah disampaikan pada Simposium

Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 22 – 25 Juli 2008.

Perwita K. D., Veronika. 2009. Pengaruh Environmental Disclosure terhadap Reaksi

Pasar dan Nilai Perusahaan. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Prior, Diego, Jordi S., & Josep A. 2008. Are Socially Responsible Managers Really

Ethical? Exploring the Relationship between Earnings Management and

Corporate Social Responsibility. Corporate Governance : An International

Review, Vol.16, no.3, 160-177.

Putri. W. 2006. Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Jumlah Komisaris

Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program

Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia.

Rahmawati, Sri Seventy Pujiastuti, dan Anastasia Riani Suprapti. 2010. Model

Strategi Manajemen Laba pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia:

Suatu Pemeriksaan Pergeseran Klasifikasi serta Dampaknya terhadap Kinerja

Saham, Pemilihan Metoda Akuntansi, Klasifikasi Akuntansi, dan Pengaturan

Waktu Transaksi. Jurnal Akuntansi UNTAR, Januari tahun XIV no. 01.

Page 105: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

88

Richardson, Vernon J. 1998. Information Asymmetry an Earnings Management:

Some Evidence. Review of Quantitative Finance and Accounting. December

2000. Volume 15, pp 325-247. ISSN 1573-7179.

Sabeni, Arifin. 2005. “Peran Akuntan Dalam Menegakkan Pinsip Good Corporate

Governance (Tinjauan Perspektif Agency Theory)”. Pidato Pengukuhan Guru

Besar, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Santoso, Singgih, 2010. Statistik Parametrik, PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sayekti, Y. dan L. S. Wondabio. 2007. ”Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning

Response Coefficient”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar, 26-28 Juli.

Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory, 5th Edition. Prentice Hall, NJ.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business : A Skill Building Approach 2nd

Edition. John Wiley and Son. New York.

Siregar, Silvia Veronica N.P., dan Siddharta Utama. 2005. Pengaruh Struktur

Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Praktik Corporate Governance terhadap

Pengelolaan Laba (Earnings Management), Simposium Nasional Akuntansi

(VII), Solo.

Sri Sulistyanto dan Haris Wibisono. 2003. Good Corporate Governance: Berhasilkah

Diterapkan di Indonesia?, Jurnal Widya Warta, No.2, ISSN: 0854-1981.

Sun, Nan, Salama A., Hussainey K., Habbash M. 2010. Corporate Environmental

Disclosure, Corporate Governance and Earnings Management. Forthcoming

Managerial Auditing Journal.

Suranta, Eddy dan Pratana dan Puspa Midiastuty. 2005. Pengaruh Good Corporate

Governance terhadap Praktek Manajemen Laba, Konferensi Nasional Akuntansi

Susiana dan Arleen Herawaty.2007. Analisa Pengaruh Indepedensi, Mekanisme

Corporate Governance, Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan.

SNA. X. Unhas Makasar.

Titisari, Kartika Hendra, Suwardi, dan Doddy Setiawan. 2010. “Corporate Social

Responsibility dan Kinerja Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Purwokerto.

Tjager, I.N., et al. 2003. Corporate Governance. Prenhalindo. Jakarta.

Page 106: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

89

UU R.I No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Indonesia Legal Center

Publishing. Jakarta.

Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. (UUPLH)

Pasal 41 ayat (1).

Wang, Dechun, 2006. “Founding Family Ownership and Earnings Quality.” Journal

of Accounting Research Vol.4 No.3.

Wardhani, Ratna., dan Joseph, Herunata. 2010. “Karakteristik Pribadi Komite Audit

dan Praktik Manajemen Laba”. SNA XIII. Purwokerto

Waryanto. 2010. “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance terhadap Luas

Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia”. Skripsi

Universitas Diponegoro. Semarang.

Jiang, Wei., Karan, Vijay., Huang, Hua-wei., dan Lin, Yi-Hong. 2013. “Association

of Corporate Social Responsibility Performance and Earnings

Management:Evidence from China”. Working Paper CCRG 2013-08.

Welvin I Guna., & Arleen Herawati. 2010. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya terhadap

Manajemen Laba”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.12, No.1.

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba Terhadap

Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2006-2008).

Skripsi, Universitas Diponegoro. Semarang.

Wilmhurst T., & Frost G,. 2010. “Corporate Environmental Performance: A Test of

Legitimacy Theory”. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol.13,

No. 1. Pp.10-26.

Wisnumurti, Adhika.2010. “Analisis Pengaruh Corporate Governance terhadap

Hubungan Asimetri Informasi dengan Prakik Manajemen laba”. Skripsi, Fakulas

Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Yuventi, Oktavia. 2013. “Pengaruh Manajemen Laba terhadap Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan corporate governance sebagai

Variabel Moderasi”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Vol.2. No.2

Page 107: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

90

Zaenal. 2009. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Reaksi Harga dan Volume

Perdagangan pada Saat Pengumuman Earnings”. Simposium Nasional Akuntansi

VI. Surabaya.

Page 108: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

91

LAMPIRAN 1

Daftar Perusahaan Sektor Tambang Yang Menjadi Sampel

No Nama Perusahaan Kode

1 Adaro Energy Tbk. ADRO

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS

3 Harum Energy Tbk. HRUM

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG

5 Petrosea Tbk. PTRO

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA

8 Toba Bara Sejahtera TOBA

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG

10 Medco Energi International Tbk. MEDC

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA

14 Vale Indonesia Tbk. INCO

15 Timah (Persero) Tbk. TINS

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH

17 Mitra Investindo Tbk. MITI

Page 109: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

92

LAMPIRAN 2

Daftar Variabel Independen

No Nama Perusahaan Kode CSRi

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 0,8846 0,9103 0,9103 0,9359

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 0,4615 0,5128 0,5000 0,5385

3 Harum Energy Tbk. HRUM 0,5769 0,5641 0,5769 0,5897

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 0,5641 0,5897 0,5897 0,6282

5 Petrosea Tbk. PTRO 0,7308 0,7436 0,7692 0,7692

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 0,4103 0,4103 0,4231 0,4487

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 0,8205 0,8205 0,8333 0,8333

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 0,3333 0,3462 0,3462 0,3718

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 0,4359 0,4487 0,4615 0,5256

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 0,4231 0,4487 0,7308 0,7564

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 0,4872 0,4872 0,5128 0,5256

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 0,4615 0,5000 0,5128 0,5256

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 0,3462 0,3590 0,3846 0,4231

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 0,7949 0,8077 0,8333 0,8333

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 0,4359 0,4872 0,4744 0,5256

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 0,4103 0,4103 0,4231 0,4487

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 0,4359 0,4744 0,5256 0,5513

Page 110: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

93

LAMPIRAN 3

Daftar Variabel Dependen

No Nama Perusahaan Kode ML

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO -0,0359 -0,0093 -0,0924 -0,0622

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS -0,0126 0,1961 -0,0089 0,0092

3 Harum Energy Tbk. HRUM 0,0761 0,1036 -0,1541 -0,1021

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG -0,0417 0,0120 0,0600 0,0068

5 Petrosea Tbk. PTRO -0,1422 -0,0126 -0,1753 -0,1784

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI -0,0873 0,0989 -0,0712 0,0109

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA -0,0588 0,0605 -0,0155 0,0037

8 Toba Bara Sejahtera TOBA -0,2406 0,2079 -0,1406 0,0556

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG -0,0490 -0,0746 -0,1352 -0,1675

10 Medco Energi International Tbk. MEDC -0,0229 -0,0787 -0,4238 -0,2984

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS -0,0202 0,1055 -0,0563 -0,0055

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 0,0005 0,0009 0,0454 -0,0238

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA -0,1704 -0,0267 -0,0227 0,0210

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 0,0059 -0,0051 -0,1223 -0,0679

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 0,1415 -0,1557 0,2093 0,1622

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH -0,0425 -0,0334 -0,0206 0,0682

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 0,0385 0,0038 -0,0158 -0,0310

Page 111: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

94

LAMPIRAN 4

Daftar Variabel Kontrol

No Nama Perusahaan Kode Size

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 13,7113 13,8127 13,9144 13,9040

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 12,5212 12,5366 12,6045 12,5935

3 Harum Energy Tbk. HRUM 12,6670 12,7185 12,7680 12,7444

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 13,1568 13,1607 13,2299 13,2133

5 Petrosea Tbk. PTRO 12,5353 12,7112 12,7931 12,7669

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 11,9903 12,0034 12,1119 9,0950

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 13,0610 13,1048 13,0673 13,1706

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 12,3113 12,4047 12,5799 12,5749

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 13,2394 13,3036 13,4514 13,4621

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 13,3715 13,4000 13,4896 13,5287

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 11,9938 12,0706 12,1065 12,1018

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 12,1623 12,1560 12,1980 12,2489

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 11,8169 11,8954 12,1591 12,2425

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 13,3427 13,3551 13,4443 13,4650

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 12,8176 12,7854 12,8967 12,9891

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 11,3390 11,4174 11,5145 11,5635

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 11,0718 11,1718 11,1959 11,5595

Page 112: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

95

Daftar Variabel Kontrol (Lanjutan)

No Nama Perusahaan Kode Lev

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 1,3171 1,2344 1,1076 1,2062

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 0,1690 0,1857 0,3548 0,2730

3 Harum Energy Tbk. HRUM 0,3059 0,2566 0,2168 0,2269

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 0,4605 0,4876 0,4443 0,4548

5 Petrosea Tbk. PTRO 1,3689 1,8285 1,5774 1,4257

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 0,4881 0,4125 0,4463 0,3792

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 0,4093 0,4966 0,5463 0,7083

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 3,3770 1,3573 1,3885 1,1117

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 1,8266 2,0001 1,6112 1,4322

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 2,0250 2,1496 1,8232 1,9364

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 3,6536 3,9449 3,8795 3,0702

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 0,8094 0,6725 0,7000 0,8334

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2,7450 0,5640 0,3148 0,3944

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 0,3686 0,3553 0,3307 0,3074

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 0,4289 0,3385 0,9883 0,7390

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 1,8720 2,3198 3,1264 3,5614

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 0,8783 0,5667 0,4072 0,3247

Page 113: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

96

LAMPIRAN 5

Daftar Variabel Moderasi

No Nama Perusahaan Kode KPMJ

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 50,0627 59,8477 59,0621 59,0621

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 97,0000 97,0000 97,0000 97,0000

3 Harum Energy Tbk. HRUM 70,3510 70,3891 70,7286 70,7286

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 65,0179 65,0122 65,0138 65,0702

5 Petrosea Tbk. PTRO 98,5504 69,8008 77,7186 80,0103

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 68,2846 64,1664 66,3128 68,2846

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 86,8092 84,2535 68,9078 68,9078

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 100,0000 89,5313 97,5314 97,5314

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 33,2098 33,5287 37,0037 36,7487

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 58,1912 78,9472 71,5898 78,9472

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 79,8382 79,8382 60,7476 67,1388

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 21,5552 78,3619 70,2331 81,3474

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 100,0000 94,7369 59,0909 59,0909

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 79,5102 79,5102 79,5102 79,5102

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 65,0001 65,0001 65,0001 65,0077

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 58,8084 58,7938 58,7938 58,7936

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 32,1378 32,1378 32,1378 68,9962

Page 114: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

97

Daftar Variabel Moderasi (Lanjutan)

No Nama Perusahaan Kode KA

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

3 Harum Energy Tbk. HRUM 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

5 Petrosea Tbk. PTRO 1,0000 0,0000 1,0000 1,0000

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 1,0000 0,0000 1,0000 1,0000

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 0,0000 1,0000 1,0000 1,0000

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 0,0000 1,0000 1,0000 1,0000

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000

Page 115: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

98

Daftar Variabel Moderasi (Lanjutan)

No Nama Perusahaan Kode KI

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 0,3333 0,3333 0,4000 0,4000

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000

3 Harum Energy Tbk. HRUM 0,4000 0,4000 0,4000 0,4000

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 0,3333 0,3333 0,3333 0,3333

5 Petrosea Tbk. PTRO 0,4286 0,4286 0,4286 0,4000

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 0,2500 0,4000 0,4000 0,4000

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 0,3333 0,3333 0,3333 0,3333

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 0,3333 0,6667 0,6667 0,6667

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 0,4000 0,5000 0,5000 0,5000

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 0,3333 0,3333 0,3333 0,3333

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 0,2500 0,3333 0,3333 0,3333

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 0,2500 0,5000 0,5000 0,5000

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 0,2222 0,2222 0,2727 0,3333

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 0,3333 0,3333 0,3333 0,3333

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 0,5000 0,5000 0,5000 0,2000

Page 116: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

99

LAMPIRAN 6

Daftar Tabel Daftar Indikator GRI

NO INDIKATOR GRI

1

LINGKUNGAN

1 Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi.

2 2 Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum

dan peraturan polusi.

3 3 Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi.

4 4 Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber alam, msalnya reklamasi daratan atau

reboisasi.

5 5 Konservasi sumber daya alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air, dan kertas.

6 6 Penggunaan material daur ulang.

7 7 Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan.

8 8 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan.

9 9 Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan.

10 10 Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah.

11 11 Pengolahan limbah.

12 12 Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan perusahaan.

13 13 Perlindungan lingkungan hidup.

14

ENERGI

1 Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi.

15 2 Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi.

16 3 Penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang

17 4 Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi.

18 5 Peningkatan efisiensi energy dari produk.

19 6 Riset yang mengarah pada peningkatan efisensi energi dari produk.

20 7 Kebijakan energi perusahaan.

21

K3

1 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja.

22 2 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental.

23 3 Statistik kecelakaan kerja.

24 4 Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja.

25 5 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja.

26 6 Menetapkan suatu komite keselamatan kerja.

27 7 Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja.

28 8 Pelayanan kesehatan tenaga kerja.

29

PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

1 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/ orang cacat.

30 2 Persentase/ jumlah tenaga kerja wanita/ orang cacat dalam tingkat manajerial.

31 3 Tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/ orang cacat.

32 4 Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/ orang cacat.

33 5 Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja.

34 6 Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan.

35 7 Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja.

36 8 Bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan.

37 9 Perencanaan kepemilikan rumah karyawan.

38 10 Fasilitas untuk aktivitas rekreasi.

39 11 Presentase gaji untuk pensiun.

40 12 Kebijakan penggajian dalam perusahaan.

41 13 Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan.

42 14 Tingkatan manajerial yang ada.

43 15 Disposisi staf - dimana staf ditemukan.

44 16 Jumlah staf, masa kerja, dan kelompok usia mereka.

45 17 Statistik tenaga kerja misal : penjualan per tenaga kerja.

46 18 Kualifikasi tenaga kerja yang direkrut.

47 19 Rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja.

48 20 Rencana yang pembagian keuntungan lain.

49 21 Informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja.

50 22 Informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan.

51 23 Laporan tenaga kerja yang terpisah.

52 24 Hubungan perusahaan dengan serikat buruh.

53 25 Gangguan dan aksi tenaga kerja.

54 26 Informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan.

55 27 Kondisi kerja secara umum.

56 28 Re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja.

57 29 Statstik perputaran tenaga kerja.

58

PRODUK

1 Pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya.

59 2 Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk.

60 3 Informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk.

61 4 Produk memenuhi standar keselamatan.

62 5 Membuat produk lebih aman untuk konsumen.

63 6 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan.

64 7 Peningkatan kebersihan/ kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk.

65 8 Informasi atas keselamatan produk perusahaan.

66 9 Informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan penghargaan.

67 10 Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat (misalnya ISO 9000)

68

MASYARAKAT

1 Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni.

69 2 Tenaga kerja paruh waktu dari mahasiswa/ pelajar.

70 3 Sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat.

71 4 Membantu riset medis.

72 5 Sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pameran seni.

73 6 Membiayai program beasiswa.

74 7 Ada fasilitas perusahaan untuk masyarakat.

75 8 Sponsor kampanye nasional.

76 9 Mendukung pengembangan industri lokal.

77 UMUM

1 Tujuan/ kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

78 2 Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas.

Page 117: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

100

LAMPIRAN 7

Daftar Perhitungan CSR

NO INDIKATOR GRI ADRO GEMS HRUM ITMG PTRO

2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ

1

LINGKUNGAN

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

2 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

3 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

4 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

5 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

6 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

7 7 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

8 8 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

9 9 0 1 1 1 3 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

10 10 0 1 1 1 3 0 0 0 0

11 11 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

12 12 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

13 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

14

ENERGI

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

15 2 1 1 1 1 4 1 1 2 0 0 1 1 1 1 4

16 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 0 1 1 1 1 4

17 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

18 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

19 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

20 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

21

K3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

22 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

23 3 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

24 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

25 5 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

26 6 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

27 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

28 8 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

29

PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

1 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

30 2 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 2

31 3 1 1 1 1 4 0 0 0 0

32 4 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

33 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

34 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

35 7 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

36 8 0 0 0 1 1 0 0 0 0

37 9 0 0 0 1 1 0 0 0 0

38 10 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0 0

39 11 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

40 12 1 1 1 1 4 0 0 0 0

41 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

42 14 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

43 15 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

44 16 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

45 17 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4 0

46 18 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 3

47 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0

48 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0

49 21 1 1 1 1 4 0 0 0 0

50 22 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 2

51 23 1 1 1 1 4 0 0 0 0

52 24 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

53 25 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

54 26 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

55 27 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

56 28 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

57 29 1 1 1 1 4 0 0 0 1 1 1 1 4

58

PRODUK

1 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

59 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

60 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

61 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

62 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

63 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

64 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

65 8 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

66 9 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

67 10 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

68

MASYARAKAT

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4

69 2 1 1 1 1 4 0 0 0 0

70 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

71 4 1 1 1 1 4 1 1 0 0 0

72 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 4

73 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

74 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

75 8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0 0

76 9 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

77 UMUM

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

78 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

TOTAL 69 71 71 73 284 36 40 39 42 157 45 44 45 46 180 44 46 46 49 185 57 58 60 60 235

Page 118: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

101

Daftar Perhitungan CSR (Lanjutan)

NO INDIKATOR GRI KKGI PTBA TOBA ENRG

2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ

1

LINGKUNGAN

1 1 1 2 1 1 1 1 4 0 1 1

2 2 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

3 3 0 1 1 1 1 4 0 1 1

4 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

5 5 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

6 6 1 1 1 1 4

7 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

8 8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4

9 9 0 1 1 1 1 4 0 0

10 10 0 0 0 0

11 11 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

12 12 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

13 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

14

ENERGI

1 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

15 2 0 1 1 1 1 4 0 0

16 3 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

17 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

18 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

19 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

20 7 1 1 0 0 1 1 1 1 4

21

K3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

22 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

23 3 0 1 1 1 1 4 0 0

24 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

25 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

26 6 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

27 7 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

28 8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

29

PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

30 2 0 1 1 1 1 4 0 0

31 3 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

32 4 0 1 1 1 1 4 0 0

33 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

34 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 3

35 7 0 1 1 2 0 0

36 8 0 0 0 0

37 9 0 1 1 1 1 4 0 0

38 10 0 1 1 1 1 4 0 0

39 11 0 1 1 1 1 4 0 0

40 12 0 1 1 1 1 4 0 0

41 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

42 14 0 1 1 1 1 4 0 0

43 15 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

44 16 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

45 17 0 1 1 1 1 4 0 0

46 18 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

47 19 0 0 0 0

48 20 0 0 0 0

49 21 0 0 0 0

50 22 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

51 23 0 0 0 0

52 24 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

53 25 0 1 1 1 1 4 0 0

54 26 0 0 0 0

55 27 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

56 28 0 0 0 1 1

57 29 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

58

PRODUK

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1

59 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1

60 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1

61 4 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

62 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

63 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

64 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 2

65 8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0

66 9 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0

67 10 0 1 1 1 1 4 0 0

68

MASYARAKAT

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

69 2 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

70 3 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

71 4 0 0 0 0

72 5 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

73 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

74 7 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

75 8 0 0 0 0

76 9 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

77 UMUM

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

78 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

TOTAL 32 32 33 35 132 64 64 65 65 258 26 27 27 29 109 34 35 36 41 146

Page 119: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

102

Daftar Perhitungan CSR (Lanjutan)

NO INDIKATOR GRI MEDC RUIS ARTI ESSA

2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ

1

LINGKUNGAN

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

2 2 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

3 3 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

4 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

5 5 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

6 6 1 1 2 1 1 1

7 7 1 1 1 1 4 1 1 2 0 1 1 1 1 4

8 8 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 3

9 9 0 0 0 0

10 10 0 0 0 0

11 11 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

12 12 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

13 13 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

14

ENERGI

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1

15 2 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 2 0

16 3 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 2

17 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1

18 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1

19 6 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4 0

20 7 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

21

K3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

22 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

23 3 1 1 2 0 0 0

24 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

25 5 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

26 6 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 4

27 7 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

28 8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4

29

PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

1 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

30 2 1 1 2 0 0 0

31 3 0 0 0 1 1 1 1 4

32 4 0 0 0 0

33 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

34 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

35 7 1 1 2 0 0 0

36 8 1 1 2 0 0 0

37 9 0 0 0 0

38 10 0 0 0 0

39 11 0 0 0 0

40 12 1 1 2 0 0 0

41 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

42 14 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

43 15 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 1 1 4

44 16 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

45 17 0 0 0 0

46 18 1 1 2 0 0 1 1 1 1 4

47 19 0 0 0 0

48 20 0 0 0 0

49 21 0 0 0 0

50 22 0 0 0 0

51 23 0 0 0 0

52 24 1 1 2 0 1 1 1 3 1 1 1 1 4

53 25 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 3 0

54 26 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 3 0

55 27 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

56 28 0 0 0 0

57 29 1 1 2 0 0 1 1 1 1 4

58

PRODUK

1 1 1 1 1 4 0 0 0

59 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

60 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

61 4 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

62 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

63 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

64 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

65 8 1 1 1 1 4 0 0 0

66 9 1 1 1 1 4 0 0 0

67 10 1 1 2 0 0 0

68

MASYARAKAT

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

69 2 1 1 2 1 1 0 0

70 3 1 1 2 0 0 1 1 1 1 4

71 4 0 0 0 0

72 5 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

73 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

74 7 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

75 8 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0

76 9 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 4

77 UMUM

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

78 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

TOTAL 33 35 57 59 184 38 38 40 41 157 36 39 40 41 156 27 28 30 33 118

Page 120: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

103

Daftar Perhitungan CSR (Lanjutan)

NO INDIKATOR GRI INCO TINS CTTH MITI

2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ 2011 2012 2013 2014 Σ

1

LINGKUNGAN

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

2 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

3 3 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 1 4

4 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

5 5 1 1 2 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

6 6 1 1 2 1 1

7 7 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0

8 8 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0

9 9 0 0 0 0

10 10 0 0 0 0

11 11 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

12 12 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

13 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

14

ENERGI

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 4

15 2 1 1 1 1 4 1 1 2 0 1 1 2

16 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

17 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

18 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

19 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

20 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

21

K3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

22 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

23 3 1 1 1 1 4 0 0 0

24 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

25 5 1 1 1 3 0 1 1 1 1 4 0

26 6 1 1 1 1 4 1 1 1 3 0 1 1 1 3

27 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

28 8 1 1 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 3

29

PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

1 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0

30 2 1 1 1 1 4 0 0 0

31 3 1 1 1 1 4 0 0 0

32 4 0 0 0 0

33 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

34 6 0 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

35 7 1 1 1 1 4 0 0 0

36 8 1 1 1 1 4 0 0 0

37 9 1 1 1 1 4 0 0 0

38 10 0 0 0 0

39 11 0 0 0 0

40 12 1 1 1 1 4 0 0 0

41 13 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

42 14 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

43 15 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1

44 16 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0

45 17 0 0 0 0

46 18 1 1 1 1 4 0 0 0

47 19 0 0 0 0

48 20 0 0 0 0

49 21 1 1 1 1 4 0 0 0

50 22 1 1 1 1 4 0 0 0

51 23 0 0 0 0

52 24 1 1 1 1 4 0 0 1 1 1 3

53 25 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 3

54 26 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 3

55 27 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

56 28 1 1 1 1 4 0 0 0

57 29 1 1 1 1 4 0 0 0

58

PRODUK

1 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0

59 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

60 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

61 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4

62 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

63 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

64 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

65 8 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 1 1

66 9 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 2

67 10 1 1 1 1 4 0 0 0

68

MASYARAKAT

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

69 2 1 1 1 1 4 0 0 0

70 3 1 1 1 1 4 1 1 0 1 1 2

71 4 1 1 1 1 4 1 1 0 1 1 2

72 5 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 0 0

73 6 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

74 7 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4

75 8 0 1 1 1 1 4 0 0

76 9 1 1 1 1 4 1 1 0 1 1

77 UMUM

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

78 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4

TOTAL 62 63 65 65 255 34 38 37 41 150 32 32 33 35 132 34 37 41 43 155

Page 121: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

104

LAMPIRAN 8

Daftar Perhitungan Manajemen Laba

No Nama Perusahaan Kode Tahun Total Piutang Total Aktiva Tetap Total Asset Total Pendapatan Total Laba Bersih Total Arus Kas dari

Operasi

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2011 4.407.909.090.909 39.649.418.181.818 51.445.100.000.000 36.249.136.363.636 5.019.118.181.818 6.476.063.636.364

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2011 250.661.532.691 840.621.589.319 3.320.301.908.407 2.861.548.447.435 301.659.878.383 315.694.903.382

3 Harum Energy Tbk. HRUM 2011 586.384.000.000 1.778.675.000.000 4.645.148.000.000 7.296.631.000.000 1.778.984.000.000 1.514.761.000.000

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2011 2.331.427.272.727 4.654.972.727.273 14.349.763.636.364 21.653.409.090.909 4.964.781.818.182 5.378.290.909.091

5 Petrosea Tbk. PTRO 2011 490.918.181.818 2.473.809.090.909 3.429.981.818.182 2.397.900.000.000 478.572.727.273 766.281.818.182

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2011 142.747.096.484 229.422.841.690 977.892.896.320 2.127.603.072.558 450.203.636.878 496.251.341.657

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2011 1.180.195.000.000 2.647.844.000.000 11.507.104.000.000 10.581.570.000.000 3.088.067.000.000 3.600.649.000.000

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 2011 222.526.536.364 1.040.900.645.455 2.047.691.681.818 4.529.001.609.091 1.048.085.845.455 1.360.655.172.727

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2011 2.602.570.359.000 14.623.636.107.000 17.354.833.906.000 2.122.862.753.000 173.924.495.000 749.916.595.000

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 2011 2.867.742.981.818 11.679.533.290.909 23.521.795.081.818 7.277.061.436.364 811.086.681.818 1.286.134.363.636

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2011 303.212.518.590 536.219.097.592 985.922.224.185 1.164.017.876.608 3.248.824.751 15.294.521.176

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2011 267.081.687.357 1.203.324.045.871 1.453.095.761.394 309.744.775.918 11.766.676.436 11.076.450.881

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2011 20.854.097.960 433.367.957.728 655.964.899.966 371.904.850.005 98.713.405.783 151.707.812.028

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 2011 1.681.645.454.545 7.095.654.545.455 22.012.381.818.182 11.295.954.545.455 3.034.209.090.909 2.915.909.090.909

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 2011 584.280.000.000 4.631.418.000.000 6.569.807.000.000 8.749.617.000.000 896.806.000.000 64.341.000.000

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2011 22.683.094.978 87.993.338.475 218.251.524.639 148.501.516.234 916.459.189 9.400.684.373

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 2011 21.714.224.858 49.187.997.632 117.966.795.513 139.394.287.082 27.479.363.875 23.053.216.047

18 Adaro Energy Tbk. ADRO 2012 4.710.854.368.932 51.246.417.475.728 64.973.359.223.301 36.140.669.902.913 3.721.427.184.466 4.201.135.922.330

19 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2012 546.611.286.038 1.644.113.770.659 3.440.326.009.433 3.958.897.172.445 178.934.525.099 (472.310.970.396)

20 Harum Energy Tbk. HRUM 2012 676.766.029.126 1.971.442.097.087 5.229.507.776.699 10.129.137.339.806 1.569.612.864.078 1.088.330.223.301

21 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2012 2.453.796.116.505 5.070.834.951.456 14.477.902.912.621 23.679.038.834.952 4.194.592.233.010 4.022.990.291.262

22 Petrosea Tbk. PTRO 2012 800.475.728.155 3.535.029.126.214 5.143.126.213.592 3.742.640.776.699 476.912.621.359 520.145.631.068

23 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2012 177.921.980.583 537.619.728.155 1.007.781.631.068 2.086.426.514.563 229.027.466.019 132.288.203.883

24 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2012 1.545.556.000.000 4.010.684.000.000 12.728.981.000.000 11.594.057.000.000 2.909.421.000.000 2.212.701.000.000

25 Toba Bara Sejahtera TOBA 2012 198.193.359.223 1.504.990.553.398 2.539.092.233.010 3.851.319.174.757 115.851.281.553 (309.885.135.922)

26 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2012 3.373.814.504.854 16.414.063.524.272 20.119.911.116.505 6.355.189.747.573 267.667.514.563 1.562.512.407.767

27 Medco Energi International Tbk. MEDC 2012 3.227.264.009.709 14.671.636.155.340 25.120.363.679.612 8.476.038.485.437 183.049.097.087 2.033.375.291.262

28 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2012 528.529.880.421 524.223.961.383 1.176.578.647.723 1.602.490.003.187 28.993.709.479 (74.997.381.817)

29 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2012 255.343.392.224 1.122.812.862.787 1.432.238.854.121 449.486.392.992 51.857.031.148 50.545.681.516

30 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2012 46.653.873.786 517.167.135.922 785.913.533.981 383.545.135.922 50.600.359.223 68.134.330.097

31 Vale Indonesia Tbk. INCO 2012 1.553.087.378.641 5.484.368.932.039 22.651.262.135.922 9.391.524.271.845 655.281.553.398 768.563.106.796

32 Timah (Persero) Tbk. TINS 2012 550.344.000.000 3.929.664.000.000 6.101.007.000.000 7.822.560.000.000 431.588.000.000 1.454.476.000.000

33 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2012 34.578.738.906 85.437.320.083 261.438.526.210 161.783.288.701 2.759.299.965 10.058.369.233

34 Mitra Investindo Tbk. MITI 2012 25.823.370.817 68.088.765.723 148.540.732.335 150.825.364.700 22.090.674.433 21.646.289.326

35 Adaro Energy Tbk. ADRO 2013 3.799.329.268.293 65.401.317.073.171 82.119.353.658.537 40.062.707.317.073 2.795.890.243.902 8.801.768.292.683

36 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2013 734.051.215.494 2.160.042.011.024 4.022.393.567.309 4.427.626.221.656 170.268.433.795 200.995.886.835

37 Harum Energy Tbk. HRUM 2013 662.503.451.220 2.389.784.024.390 5.861.233.378.049 10.208.289.634.146 604.635.365.854 1.410.449.621.951

38 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2013 2.377.353.658.537 7.875.756.097.561 16.977.317.073.171 26.570.280.487.805 2.810.780.487.805 1.942.573.170.732

39 Petrosea Tbk. PTRO 2013 1.142.085.365.854 3.910.402.439.024 6.210.268.292.683 4.391.414.634.146 211.073.170.732 1.112.804.878.049

40 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2013 126.837.865.854 701.555.243.902 1.293.752.463.415 2.359.444.414.634 210.248.170.732 282.001.390.244

41 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2013 1.427.572.000.000 5.197.372.000.000 11.677.155.000.000 11.209.219.000.000 1.854.281.000.000 2.051.330.000.000

42 Toba Bara Sejahtera TOBA 2013 294.572.451.220 2.212.794.573.171 3.800.584.621.951 5.144.508.987.805 421.997.475.610 778.878.060.976

43 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2013 4.564.768.231.707 22.855.651.256.098 28.276.190.658.537 9.844.217.475.610 2.114.617.207.317 4.834.874.719.512

44 Medco Energi International Tbk. MEDC 2013 4.435.461.987.805 20.856.504.146.342 30.874.139.878.049 10.840.822.024.390 194.860.682.927 10.840.822.024.390

45 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2013 493.410.030.186 1.277.942.893.245 1.277.942.893.245 1.796.548.087.821 29.635.487.726 95.928.756.258

46 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2013 341.103.489.712 1.095.382.258.384 1.577.432.306.840 404.543.663.558 66.431.882.194 1.343.103.975

47 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2013 68.539.121.951 898.113.036.585 1.442.411.280.488 515.170.560.976 153.329.878.049 171.155.182.927

48 Vale Indonesia Tbk. INCO 2013 1.298.000.000.000 6.798.719.512.195 27.818.524.390.244 11.239.487.804.878 471.365.853.659 3.242.585.365.854

49 Timah (Persero) Tbk. TINS 2013 1.167.375.000.000 5.360.664.000.000 7.883.294.000.000 5.852.453.000.000 515.102.000.000 (761.537.000.000)

50 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2013 55.379.896.582 95.193.773.746 326.960.068.946 240.794.596.763 484.079.776 5.873.952.115

51 Mitra Investindo Tbk. MITI 2013 18.626.130.409 58.477.863.396 156.993.369.479 139.985.891.541 22.002.615.533 24.342.226.981

52 Adaro Energy Tbk. ADRO 2014 3.589.575.000.000 64.275.200.000.000 80.170.600.000.000 41.568.050.000.000 2.294.250.000.000 7.401.325.000.000

53 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2014 521.181.896.634 2.164.002.024.184 3.921.803.353.518 5.185.585.519.326 133.821.901.227 96.999.724.370

54 Harum Energy Tbk. HRUM 2014 421.458.262.500 2.039.644.562.500 5.551.335.725.000 5.970.548.875.000 32.574.412.500 630.772.812.500

55 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2014 2.331.575.000.000 9.222.437.500.000 16.341.850.000.000 24.283.187.500.000 2.502.725.000.000 2.386.575.000.000

56 Petrosea Tbk. PTRO 2014 972.325.000.000 3.636.250.000.000 5.846.650.000.000 4.349.600.000.000 28.162.500.000 1.136.287.500.000

57 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2014 68.606.600.000 748.004.637.500 1.244.600.000 1.697.086.175.000 100.028.475.000 85.937.887.500

58 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2014 1.439.401.000.000 7.395.218.000.000 14.812.023.000.000 13.077.962.000.000 2.019.214.000.000 1.976.117.000.000

59 Toba Bara Sejahtera TOBA 2014 215.855.437.500 2.351.426.850.000 3.757.628.025.000 6.249.570.525.000 447.506.300.000 236.212.862.500

60 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2014 5.685.600.150.000 23.427.042.537.500 28.983.095.425.000 10.090.322.912.500 219.528.725.000 4.955.746.587.500

61 Medco Energi International Tbk. MEDC 2014 4.681.671.550.000 24.391.540.500.000 33.780.585.987.500 9.384.131.487.500 171.459.537.500 9.384.131.487.500

62 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2014 429.512.754.844 1.264.142.659.644 1.264.142.659.644 1.833.216.329.110 55.705.494.936 62.741.531.070

63 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2014 349.322.389.648 1.773.670.967.651 1.773.670.967.651 357.566.721.199 30.077.661.785 67.572.896.621

64 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2014 113.703.687.500 1.424.085.237.500 1.747.858.287.500 499.162.962.500 128.978.537.500 98.725.250.000

65 Vale Indonesia Tbk. INCO 2014 2.255.500.000.000 7.767.925.000.000 29.177.375.000.000 12.976.025.000.000 2.153.387.500.000 4.041.600.000.000

66 Timah (Persero) Tbk. TINS 2014 1.576.875.000.000 6.552.176.000.000 9.752.477.000.000 7.371.212.000.000 637.954.000.000 (640.782.000.000)

67 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2014 59.248.170.524 91.523.407.380 366.053.299.896 206.226.258.743 1.014.318.138 (21.291.126.837)

68 Mitra Investindo Tbk. MITI 2014 43.445.368.195 217.568.169.113 362.678.809.663 169.300.649.568 7.609.223.732 12.482.799.469

Page 122: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

105

Daftar Perhitungan Manajemen Laba (Lanjutan)

No Nama Perusahaan Kode Tahun (1)

TAit = Niit-CFOit (2) TAit = NDAit+DAit NDAit = α1 + α2 + α3 α1 = 1/Ait-1 α2 = ΔRev/Ait-1 -

ΔRect/Ait-1 α3 = PPEt/ Ait-1 DA = TAit/ Ait-1 - NDAit

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2011 (1.456.945.454.545) (0,03585228939095) 1,2135837994470 0,00000000000001944 0,23789702242826 0,97568677701869 (1,24943608883793)

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2011 (14.035.024.999) (0,01256189212936) 2,4341984429316 0,00000000000030118 1,68180949261592 0,75238895031475 (2,44676033506092)

3 Harum Energy Tbk. HRUM 2011 264.223.000.000 0,07614113874405 1,2921810260814 0,00000000000021528 0,77962027264339 0,51256075343772 (1,21603988733735)

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2011 (413.509.090.909) (0,04174153395503) 1,0507246908800 0,00000000000006969 0,58083005874979 0,46989463213013 (1,09246622483506)

5 Petrosea Tbk. PTRO 2011 (287.709.090.909) (0,14223053138707) 1,4544653771487 0,00000000000029155 0,23152459193212 1,22294078521608 (1,59669590853576)

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2011 (46.047.704.779) (0,08733644605044) 2,6893069268673 0,00000000000102261 2,25417176145022 0,43513516541513 (2,77664337291769)

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2011 (512.582.000.000) (0,05876415086661) 0,5889510803939 0,00000000000008690 0,28539320226457 0,30355787812924 (0,64771523126053)

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 2011 (312.569.327.273) (0,24057156557860) 2,4149426828852 0,00000000000048835 1,61380489987260 0,80113778301183 (2,65551424846380)

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2011 (575.992.100.000) (0,04897044364235) 1,2417806474973 0,00000000000005762 (0,00151061956022) 1,24329126705744 (1,29075109113966)

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 2011 (475.047.681.818) (0,02293840199836) 0,7447669856608 0,00000000000004251 0,18080290366649 0,56396408199427 (0,76770538765916)

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2011 (12.045.696.425) (0,02024649798884) 1,0265788714644 0,00000000000101428 0,12529774184350 0,90128112961917 (1,04682536945319)

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2011 690.225.555 0,00050457204787 0,7889473693564 0,00000000000068819 (0,09071243703960) 0,87965980639528 (0,78844279730854)

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2011 (52.994.406.245) (0,17038372764320) 1,7411725288000 0,00000000000152447 0,34783966008894 1,39333286870788 (1,91155625644323)

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 2011 118.300.000.000 0,00594137158798 0,3731458039891 0,00000000000004543 0,01678130428927 0,35636449969980 (0,36720443240114)

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 2011 832.465.000.000 0,14154900743193 0,9185320181165 0,00000000000015221 0,13102428998073 0,78750772813558 (0,77698301068455)

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2011 (8.484.225.184) (0,04250051775247) 0,4379656720323 0,00000000000458187 (0,00282442522382) 0,44079009725115 (0,48046618978481)

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 2011 4.426.147.828 0,03851345142909 0,8326396319554 0,00000000000847696 0,40463775959393 0,42800187235281 (0,79412618052635)

18 Adaro Energy Tbk. ADRO 2012 (479.708.737.864) (0,00932467305660) 0,9881408673903 0,00000000000002461 (0,00799710251796) 0,99613796990827 (0,99746554044693)

19 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2012 651.245.495.495 0,19614044549565 0,7365332460072 0,00000000000089504 0,24136328375256 0,49516996225437 (0,54039280051158)

20 Harum Energy Tbk. HRUM 2012 481.282.640.777 0,10360975382845 1,0147290049247 0,00000000000028817 0,59032011696497 0,42440888795952 (0,91111925109626)

21 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2012 171.601.941.748 0,01195852043951 0,4860077161166 0,00000000000010094 0,13263360627361 0,35337410984292 (0,47404919567709)

22 Petrosea Tbk. PTRO 2012 (43.233.009.709) (0,01260444282228) 1,3324304905497 0,00000000000049436 0,30180429087831 1,03062619967107 (1,34503493337196)

23 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2012 96.739.262.136 0,09892623466227 0,4716961211179 0,00000000000189665 (0,07807750969533) 0,54977363081224 (0,37276988645566)

24 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2012 696.720.000.000 0,06054694560856 0,4047769099854 0,00000000000011464 0,05623708623821 0,34853982374714 (0,34422996437688)

25 Toba Bara Sejahtera TOBA 2012 425.736.417.476 0,20791041017352 0,4159030892041 0,00000000000076966 (0,31906622612891) 0,73496931533255 (0,20799267903060)

26 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2012 (1.294.844.893.204) (0,07461004237881) 1,1452225057665 0,00000000000008502 0,19943047956926 0,94579202619721 (1,21983254814534)

27 Medco Energi International Tbk. MEDC 2012 (1.850.326.194.175) (0,07866432760504) 0,6594348825236 0,00000000000004829 0,03568843356822 0,62374644895536 (0,73809921012866)

28 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2012 103.991.091.296 0,10547595818926 0,7479076016788 0,00000000000168081 0,21619835674584 0,53170924493191 (0,64243164348951)

29 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2012 1.311.349.632 0,00090245231377 0,8769503076470 0,00000000000073102 0,10424633821909 0,77270396942721 (0,87604785533322)

30 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2012 (17.533.970.874) (0,02673004435862) 0,7668209778303 0,00000000000321513 (0,02158574324604) 0,78840672107477 (0,79355102218887)

31 Vale Indonesia Tbk. INCO 2012 (113.281.553.398) (0,00514626514903) 0,1684732149826 0,00000000000005022 (0,08067605824638) 0,24914927322898 (0,17361948013168)

32 Timah (Persero) Tbk. TINS 2012 (1.022.888.000.000) (0,15569528907014) 0,4621966824902 0,00000000000017004 (0,13594326286906) 0,59813994535913 (0,61789197156035)

33 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2012 (7.299.069.268) (0,03344338272126) 0,3978137095107 0,00000000000500936 0,00635106005006 0,39146264945603 (0,43125709223193)

34 Mitra Investindo Tbk. MITI 2012 444.385.107 0,00376703550408 0,6392535887329 0,00000000000870135 0,06206773378186 0,57718585494252 (0,63548655322877)

35 Adaro Energy Tbk. ADRO 2013 (6.005.878.048.780) (0,09243600947489) 1,0809796573175 0,00000000000001944 0,07439299079778 1,00658666651972 (1,17341566679240)

36 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2013 (30.727.453.040) (0,00893155269464) 0,7096220311930 0,00000000000030118 0,08176234431962 0,62785968687310 (0,71855358388766)

37 Harum Energy Tbk. HRUM 2013 (805.814.256.098) (0,15408988579920) 0,4748437142981 0,00000000000021528 0,01786303343184 0,45698068086605 (0,62893360009728)

38 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2013 868.207.317.073 0,05996775377712 0,7489648379207 0,00000000000006969 0,20498024670649 0,54398459121418 (0,68899708414362)

39 Petrosea Tbk. PTRO 2013 (901.731.707.317) (0,17532754785095) 0,8200395019722 0,00000000000029155 0,05972325138302 0,76031625058899 (0,99536704982316)

40 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2013 (71.753.219.512) (0,07119917380927) 1,0177376001748 0,00000000000102261 0,32159944655515 0,69613815361865 (1,08893677398406)

41 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2013 (197.049.000.000) (0,01548034363473) 0,3873458527435 0,00000000000008690 (0,02096428614356) 0,40831013888700 (0,40282619637825)

42 Toba Bara Sejahtera TOBA 2013 (356.880.585.366) (0,14055440000414) 1,3428442062467 0,00000000000048835 0,47135377970604 0,87149042654028 (1,48339860625085)

43 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2013 (2.720.257.512.195) (0,13520226289487) 1,2501906748807 0,00000000000005762 0,11421889430211 1,13597178057852 (1,38539293777555)

44 Medco Energi International Tbk. MEDC 2013 (10.645.961.341.463) (0,42379805791203) 0,8763045785466 0,00000000000004251 0,04604175224565 0,83026282630093 (1,30010263645864)

45 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2013 (66.293.268.532) (0,05634410301453) 1,2809350492903 0,00000000000101428 0,19478335367765 1,08615169561182 (1,33727915230485)

46 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2013 65.088.778.219 0,04544547722031 0,6735464749384 0,00000000000068819 (0,09125770226518) 0,76480417720288 (0,62810099771808)

47 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2013 (17.825.304.878) (0,02268100001760) 1,2823970702860 0,00000000000152447 0,13963390645870 1,14276316382605 (1,30507807030363)

48 Vale Indonesia Tbk. INCO 2013 (2.771.219.512.195) (0,12234282997415) 0,3929922478692 0,00000000000004543 0,09284475624601 0,30014749162313 (0,51533507784334)

49 Timah (Persero) Tbk. TINS 2013 1.276.639.000.000 0,20925053847668 0,4546013469581 0,00000000000015221 (0,42405098043651) 0,87865232739448 (0,24535080848145)

50 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2013 (5.389.872.339) (0,02061621298565) 0,5867686234193 0,00000000000458187 0,22265329915164 0,36411532426378 (0,60738483640490)

51 Mitra Investindo Tbk. MITI 2013 (2.339.611.448) (0,01575063897439) 0,3691622478495 0,00000000000847696 (0,02452009421083) 0,39368234205360 (0,38491288682389)

52 Adaro Energy Tbk. ADRO 2014 (5.107.075.000.000) (0,06219088159456) 0,8035900675207 0,00000000000001539 0,02088541707660 0,78270465044410 (0,86578094911527)

53 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 2014 36.822.176.857 0,00915429488458 0,7793445838300 0,00000000000029067 0,24135594896038 0,53798863486939 (0,77019028894544)

54 Harum Energy Tbk. HRUM 2014 (598.198.400.000) (0,10206015720861) (0,3338974720330) 0,00000000000019122 (0,68188644140926) 0,34798896937610 0,23183731482438

55 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 2014 116.150.000.000 0,00684148146020 0,4112029680923 0,00000000000006907 (0,13201816986797) 0,54322113796026 (0,40436148663215)

56 Petrosea Tbk. PTRO 2014 (1.108.125.000.000) (0,17843432002859) 0,6061244948376 0,00000000000019443 0,02060228732116 0,58552220751627 (0,78455881486618)

57 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 2014 14.090.587.500 0,01089125462441 0,1112095766301 0,00000000000099228 (0,46695715823876) 0,57816673486810 (0,10031832200571)

58 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 2014 43.097.000.000 0,00369071062258 0,7923275832171 0,00000000000007856 0,15902109717650 0,63330648604048 (0,78863687259448)

59 Toba Bara Sejahtera TOBA 2014 211.293.437.500 0,05559498301383 0,9301741054514 0,00000000000039384 0,31147275187018 0,61870135358091 (0,87457912243752)

60 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 2014 (4.736.217.862.500) (0,16749844134575) 0,7975726408285 0,00000000000004970 (0,03093508924047) 0,82850773006892 (0,96507108217422)

61 Medco Energi International Tbk. MEDC 2014 (9.212.671.950.000) (0,29839444876488) 0,7348752221288 0,00000000000003981 (0,05515619563206) 0,79003141776080 (1,03326967089364)

62 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 2014 (7.036.036.134) (0,00550575160376) 1,0678944916002 0,00000000000084992 0,07869327898967 0,98920121260978 (1,07340024320399)

63 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 2014 (37.495.234.836) (0,02376979010346) 1,0894129135719 0,00000000000069821 (0,03499094196034) 1,12440385553160 (1,11318270367535)

64 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2014 30.253.287.500 0,02097410628248 0,9448852015465 0,00000000000127240 (0,04240965448059) 0,98729485602636 (0,92391109526398)

65 Vale Indonesia Tbk. INCO 2014 (1.888.212.500.000) (0,06787608406225) 0,3072399554780 0,00000000000004415 0,02800426018985 0,27923569528815 (0,37511603954028)

66 Timah (Persero) Tbk. TINS 2014 1.278.736.000.000 0,16220833575406 0,9718570688853 0,00000000000016391 0,14071008895520 0,83114697992996 (0,80964873313123)

67 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 2014 22.305.444.975 0,06822070061003 0,1623647670192 0,00000000000382499 (0,11755751118449) 0,27992227820063 (0,09414406640917)

68 Mitra Investindo Tbk. MITI 2014 (4.873.575.737) (0,03104319471054) 1,4144781406498 0,00000000000673216 0,02863509622043 1,38584304442299 (1,44552133536032)

Page 123: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

106

LAMPIRAN 9

Daftar Perhitungan Size

No Nama Perusahaan Kode SIZE = Log (Total Asset) Total Asset

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 13,71 13,81 13,91 13,90 51.445.100.000.000 64.973.359.223.301 82.119.353.658.537 80.170.600.000.000

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 12,52 12,54 12,60 12,59 3.320.301.908.407 3.440.326.009.433 4.022.393.567.309 3.921.803.353.518

3 Harum Energy Tbk. HRUM 12,67 12,72 12,77 12,74 4.645.148.000.000 5.229.507.776.699 5.861.233.378.049 5.551.335.725.000

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 13,16 13,16 13,23 13,21 14.349.763.636.364 14.477.902.912.621 16.977.317.073.171 16.341.850.000.000

5 Petrosea Tbk. PTRO 12,54 12,71 12,79 12,77 3.429.981.818.182 5.143.126.213.592 6.210.268.292.683 5.846.650.000.000

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 11,99 12,00 12,11 12,10 977.892.896.320 1.007.781.631.068 1.293.752.463.415 1.244.608.637.500

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 13,06 13,10 13,07 13,17 11.507.104.000.000 12.728.981.000.000 11.677.155.000.000 14.812.023.000.000

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 12,31 12,40 12,58 12,57 2.047.691.681.818 2.539.092.233.010 3.800.584.621.951 3.757.628.025.000

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 13,24 13,30 13,45 13,46 17.354.833.906.000 20.119.911.116.505 28.276.190.658.537 28.983.095.425.000

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 13,37 13,40 13,49 13,53 23.521.795.081.818 25.120.363.679.612 30.874.139.878.049 33.780.585.987.500

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 11,99 12,07 12,11 12,10 985.922.224.185 1.176.578.647.723 1.277.942.893.245 1.264.142.659.644

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 12,16 12,16 12,20 12,25 1.453.095.761.394 1.432.238.854.121 1.577.432.306.840 1.773.670.967.651

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 11,82 11,90 12,16 12,24 655.964.899.966 785.913.533.981 1.442.411.280.488 1.747.858.287.500

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 13,34 13,36 13,44 13,47 22.012.381.818.182 22.651.262.135.922 27.818.524.390.244 29.177.375.000.000

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 12,82 12,79 12,90 12,99 6.569.807.000.000 6.101.007.000.000 7.883.294.000.000 9.752.477.000.000

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 11,34 11,42 11,51 11,56 218.251.524.639 261.438.526.210 326.960.068.946 366.053.299.896

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 11,07 11,17 11,20 11,56 117.966.795.513 148.540.732.335 156.993.369.479 362.678.809.663

Page 124: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

107

LAMPIRAN 10

Daftar Perhitungan Leverage

No Nama Perusahaan Kode Leverage = Total Debt / Equity Total Debt

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk. ADRO 1,32 1,23 1,11 1,21 3.216.738 3.697.202 3.538.784 3.930.095

2 Golden Energy Mines Tbk. GEMS 0,17 0,19 0,35 0,27 480.032.031.563 538.865.215.532 1.053.418.020.786 840.925.836.195

3 Harum Energy Tbk. HRUM 0,31 0,26 0,22 0,23 1.088.167 109.999.862 85.645.546 82.138.174

4 Indo Tambangraya Megah Tbk. ITMG 0,46 0,49 0,44 0,45 497.670 488.807 428.285 408.724

5 Petrosea Tbk. PTRO 1,37 1,83 1,58 1,43 217.966 342.452 311.666 274.905

6 Resouce Alam Indonesia Tbk. KKGI 0,49 0,41 0,45 0,38 320.744.961.994 30.232.667 32.736.996 27.374.289

7 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA 0,41 0,50 0,55 0,71 3.342.102 4.223.812 4.125.586 6.141.181

8 Toba Bara Sejahtera TOBA 3,38 1,36 1,39 1,11 199.660.199 150.582.193 181.166.695 158.257.656

9 Energi Mega Persada Tbk. ENRG 1,83 2,00 1,61 1,43 11.215.084.920 1.381.585.282 1.430.698.099 1.296.910.514

10 Medco Energi International Tbk. MEDC 2,02 2,15 1,82 1,94 1.732.050.492 1.812.616.519 1.634.923.055 1.782.128.121

11 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS 3,65 3,94 3,88 3,07 774.059.249.202 938.642.311.170 1.016.044.813.478 953.560.118.388

12 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 0,81 0,67 0,70 0,83 650.032.391.146 575.479.785.492 649.516.279.440 806.258.485.964

13 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA 2,75 0,56 0,31 0,39 480.807.955.310 29.190.090 28.317.471 39.550.126

14 Vale Indonesia Tbk. INCO 0,37 0,36 0,33 0,31 652.193 611.646 566.853 548.837

15 Timah (Persero) Tbk. TINS 0,43 0,34 0,99 0,74 1.972.012 1.542.807 4.834.766 4.144.235

16 Citatah Industri Marmer Tbk. CTTH 1,87 2,32 3,13 3,56 142.259.039.794 182.686.741.400 247.724.204.360 285.803.117.172

17 Mitra Investindo Tbk. MITI 0,88 0,57 0,41 0,32 55.160.486.003 53.730.999.117 45.429.682.728 88.898.918.712

Page 125: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

108

Daftar Perhitungan Leverage (Lanjutan)

N

o Nama Perusahaan Kode

Equity

2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk.

ADR

O

2.442.223

2.995.054

3.195.003

3.258.148

2 Golden Energy Mines Tbk.

GEM

S

2.840.269.876.844

2.901.460.793.901

2.968.975.546.523

3.080.877.517.323

3 Harum Energy Tbk.

HRU

M

3.556.981

428.639.439

394.975.591

361.968.684

4

Indo Tambangraya Megah

Tbk.

ITM

G

1.080.804

1.002.417

963.855

898.624

5 Petrosea Tbk.

PTR

O

159.232

187.290

197.576

192.827

6

Resouce Alam Indonesia

Tbk.

KKG

I

657.147.934.326

73.298.841

73.350.706

72.194.402

7

Tambang Batubara Bukit

Asam Tbk.

PTB

A

8.165.002

8.505.169

7.551.569

8.670.842

8 Toba Bara Sejahtera

TOB

A

59.122.919

110.944.307

130.481.244

142.352.586

9 Energi Mega Persada Tbk.

ENR

G

6.139.748.986

690.765.563

887.949.535

905.511.833

1

0

Medco Energi International

Tbk.

MED

C

855.346.967

843.224.185

896.756.415

920.318.758

11

Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS

211.862.974.983

237.936.336.553

261.898.079.767

310.582.541.256

1

2 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI

803.063.370.249

855.759.068.630

927.916.027.400

967.412.481.687

1

3 Surya Esa Perkasa Tbk.

ESS

A

175.156.944.656

51.759.004

89.960.254

100.278.537

1

4 Vale Indonesia Tbk.

INC

O

1.769.169

1.721.434

1.714.266

1.785.353

15 Timah (Persero) Tbk. TINS

4.597.795

4.558.200

4.892.110

5.608.242

1

6

Citatah Industri Marmer

Tbk.

CTT

H

75.992.484.845

78.751.784.810

79.235.864.586

80.250.182.724

17 Mitra Investindo Tbk. MITI

62.806.309.510

94.809.733.218

111.563.686.751

273.779.890.951

Page 126: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

109

LAMPIRAN 11

Daftar Perhitungan Corporate Governance

N

o Nama Perusahaan

Kod

e

KPMJ = SM/ SB Saham Manajemen Saham Beredar

201

1

201

2

201

3

201

4 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 Adaro Energy Tbk.

AD

RO

50,0

6

59,

85

59,

06

59,

06

16.013.026.

154

19.142.855.

552

18.891.568.

950

18.891.568.

950

31.985.962.

000

31.985.962.

000

31.985.962.

000

31.985.962.

000

2

Golden Energy Mines

Tbk.

GE

MS

97,0

0

97,

00

97,

00

97,

00

5.705.882.5

00

5.705.882.5

00

5.705.882.5

00

5.705.882.5

00

5.882.353.0

00

5.882.353.0

00

5.882.353.0

00

5.882.353.0

00

3 Harum Energy Tbk.

HR

UM

70,3

5

70,

39

70,

73

70,

73

1.899.523.5

00

1.903.001.0

00

1.912.233.5

00

1.912.233.5

00

2.700.067.5

00

2.703.545.0

00

2.703.620.0

00

2.703.620.0

00

4

Indo Tambangraya

Megah Tbk.

ITM

G

65,0

2

65,

01

65,

01

65,

07

734.653.500

734.589.000

734.607.000

735.245.000

1.129.925.0

00

1.129.925.0

00

1.129.925.0

00

1.129.925.0

00

5 Petrosea Tbk.

PTR

O

98,5

5

69,

80

77,

72

80,

01

99.398.420

704.014.200

783.873.700

806.987.400

100.860.500

1.008.605.0

00

1.008.605.0

00

1.008.605.0

00

6

Resouce Alam

Indonesia Tbk.

KK

GI

68,2

8

64,

17

66,

31

68,

28

682.845.837

641.663.837

663.128.337

682.845.837

1.000.000.0

00

1.000.000.0

00

1.000.000.0

00

1.000.000.0

00

7

Tambang Batubara

Bukit Asam Tbk.

PTB

A

86,8

1

84,

25

68,

91

68,

91

2.000.197.4

01

1.930.277.6

73

1.498.147.5

00

1.498.147.5

00

2.304.131.8

50

2.291.035.3

50

2.174.134.3

50

2.174.134.3

50

8 Toba Bara Sejahtera

TO

BA

100,

00

89,

53

97,

53

97,

53

300.000

1.801.810.0

00

1.962.810.0

00

1.962.810.0

00

300.000

2.012.491.0

00

2.012.491.0

00

2.012.491.0

00

9

Energi Mega Persada

Tbk.

EN

RG

33,2

1

33,

53

37,

00

36,

75

13.477.892.

539

13.607.305.

539

16.519.396.

503

16.339.396.

503

40.584.111.

987

40.584.112.

673

44.642.530.

693

44.462.530.

693

1

0

Medco Energi

International Tbk.

ME

DC

58,1

9

78,

95

71,

59

78,

95

1.711.982.0

06

2.630.875.9

06

2.385.696.3

06

2.630.875.9

06

2.941.996.9

50

3.332.451.4

50

3.332.451.4

50

3.332.451.4

50

1

1

Radiant Utama

Interinsco Tbk.

RUI

S

79,8

4

79,

84

60,

75

67,

14

614.754.500

614.754.500

467.756.500

516.968.700

770.000.000

770.000.000

770.000.000

770.000.000

1

2 Ratu Prabu Energi Tbk.

AR

TI

21,5

6

78,

36

70,

23

81,

35

337.985.056

1.228.714.3

12

1.101.254.8

12

1.275.527.5

12

1.568.000.0

00

1.568.000.0

00

1.568.000.0

00

1.568.000.0

00

1

3 Surya Esa Perkasa Tbk.

ESS

A

100,

00

94,

74

59,

09

59,

09

550.000.000

947.369.000

650.000.000

650.000.000

550.000.000

1.000.000.0

00

1.100.000.0

00

1.100.000.0

00

1

4 Vale Indonesia Tbk.

INC

O

79,5

1

79,

51

79,

51

79,

51

7.900.405.8

40

7.900.405.8

40

7.900.405.8

40

7.900.405.8

40

9.936.338.7

20

9.936.338.7

20

9.936.338.7

20

9.936.338.7

20

1

5 Timah (Persero) Tbk.

TIN

S

65,0

0

65,

00

65,

00

65,

01

3.271.470.0

00

3.271.470.0

00

3.271.470.0

00

4.841.614.3

40

5.033.020.0

00

5.033.020.0

00

5.033.020.0

00

7.447.753.4

54

1

6

Citatah Industri Marmer

Tbk.

CTT

H

58,8

1

58,

79

58,

79

58,

79

723.837.240

723.657.240

723.657.240

723.654.740

1.230.839.8

21

1.230.839.8

21

1.230.839.8

21

1.230.839.8

21

1

7 Mitra Investindo Tbk.

MIT

I

32,1

4

32,

14

32,

14

69,

00

824.802.184

824.802.184

824.802.184

885.378.051

2.566.456.0

00

2.566.456.0

00

2.566.456.0

00

1.283.228.0

00

Page 127: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

110

Daftar Perhitungan Corporate Governance (Lanjutan)

N

o Nama Perusahaan

Kod

e

Komite Audit

Komisaris Independen = KL/

TK *100%

KI = Komisaris

Independen

TK = Jumlah Anggota

Komisaris

20

11

20

12

20

13

20

14

201

1

201

2

201

3

201

4

20

11

20

12

20

13

20

14

20

11

20

12

20

13

20

14

1 Adaro Energy Tbk.

AD

RO 1 1 1 1 0,33 0,33 0,40 0,40 2 2 2 2 6 6 5 5

2

Golden Energy Mines

Tbk.

GE

MS 1 1 1 1 0,50 0,50 0,50 0,50 2 3 3 3 4 6 6 6

3 Harum Energy Tbk.

HR

UM 1 1 1 1 0,40 0,40 0,40 0,40 2 2 2 2 5 5 5 5

4

Indo Tambangraya

Megah Tbk.

ITM

G 1 1 1 1 0,33 0,33 0,33 0,33 2 2 2 2 6 6 6 6

5 Petrosea Tbk.

PTR

O 1 0 1 1 0,43 0,43 0,43 0,40 3 3 3 2 7 7 7 5

6

Resouce Alam

Indonesia Tbk.

KK

GI 1 1 1 1 0,25 0,40 0,40 0,40 1 2 2 2 4 5 5 5

7

Tambang Batubara

Bukit Asam Tbk.

PTB

A 1 0 1 1 0,33 0,33 0,33 0,33 1 2 2 2 3 6 6 6

8 Toba Bara Sejahtera

TO

BA 0 1 1 1 0,33 0,67 0,67 0,67 1 1 2 2 3 3 3 3

9

Energi Mega Persada

Tbk.

EN

RG 1 1 1 1 0,40 0,50 0,50 0,50 2 2 2 2 5 4 4 4

1

0

Medco Energi

International Tbk.

ME

DC 1 1 1 1 0,33 0,33 0,33 0,33 2 2 2 2 6 6 6 6

1

1

Radiant Utama

Interinsco Tbk.

RUI

S 1 1 1 1 0,25 0,33 0,33 0,33 1 1 1 1 4 3 3 3

1

2

Ratu Prabu Energi

Tbk.

AR

TI 1 1 1 1 0,50 0,50 0,50 0,50 1 1 1 1 2 2 2 2

1

3

Surya Esa Perkasa

Tbk.

ESS

A 0 1 1 1 0,25 0,50 0,50 0,50 1 2 2 2 4 4 4 4

1

4 Vale Indonesia Tbk.

INC

O 1 1 1 1 0,22 0,22 0,27 0,33 2 2 3 3 9 9 11 9

1

5 Timah (Persero) Tbk.

TIN

S 1 1 1 1 0,50 0,50 0,50 0,50 3 3 3 3 6 6 6 6

1

6

Citatah Industri

Marmer Tbk.

CT

TH 0 0 0 0 0,33 0,33 0,33 0,33 1 1 1 1 3 3 3 3

1

7 Mitra Investindo Tbk.

MIT

I 1 1 1 1 0,50 0,50 0,50 0,20 2 2 2 1 4 4 4 5

Page 128: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

111

LAMPIRAN 12

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Variance Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic Std. Error

CSRi 68 ,6026 ,3333 ,9359 38,3717 ,564290 ,1685490 ,028 ,752 ,291 -,682 ,574

ML 68 ,6331 -,4238 ,2093 -2,0077 -,029525 ,1098731 ,012 -,567 ,291 2,100 ,574

Size 68 4,8194 9,0950 13,9144 855,8658

12,58626

2 ,8298820 ,689 -1,197 ,291 3,306 ,574

Lev 68 3,7759 ,1690 3,9449 79,3220 1,166500 1,0182070 1,037 1,293 ,291 ,831 ,574

KPMJ 68

78,444

8 21,5552 100,0000

4703,740

3

69,17265

1 18,5488127 344,058 -,423 ,291 ,119 ,574

KA 68 1,0000 ,0000 1,0000 60,0000 ,882353 ,3245852 ,105 -2,427 ,291 4,009 ,574

KI 68 ,4667 ,2000 ,6667 27,5189 ,404690 ,1032025 ,011 ,415 ,291 ,093 ,574

Valid N

(listwise) 68

Page 129: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

112

LAMPIRAN 13

Normalitas Data

Page 130: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

113

Normalitas Data (Lanjutan)

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Unstandardized Residual 68 -,313 ,291 ,872 ,574

Valid N (listwise) 68

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 68

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,10158589

Most Extreme Differences Absolute ,078

Positive ,055

Negative -,078

Test Statistic ,078

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 131: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

114

LAMPIRAN 14

Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,354 ,285 1,240 ,220

CSRi -,058 ,116 -,089 -,499 ,619 ,450 2,220

Size -,029 ,025 -,219 -1,136 ,261 ,384 2,603

Lev -,026 ,015 -,237 -1,671 ,100 ,707 1,414

KPMJ ,000 ,001 -,030 -,245 ,807 ,978 1,023

KA 2,614E-5 ,049 ,000 ,001 1,000 ,675 1,481

KI ,141 ,154 ,133 ,914 ,364 ,678 1,475

a. Dependent Variable: ML

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 KI, KPMJ, Lev,

KA, CSRi, Sizeb

. Enter

a. Dependent Variable: ML

b. All requested variables entered.

Page 132: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

115

LAMPIRAN 15

Heterokedastisidas

Page 133: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

116

LAMPIRAN 16

Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,381a ,145 ,045 ,1073483 1,738

a. Predictors: (Constant), KI, ROA, KPMJ, Lev, KA, CSRi, Size

b. Dependent Variable: ML

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -,00466

Cases < Test Value 34

Cases >= Test Value 34

Total Cases 68

Number of Runs 34

Z -,244

Asymp. Sig. (2-tailed) ,807

a. Median

Page 134: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

117

LAMPIRAN 17

Regresi Linear 1

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Lev, Size,

CSRib

. Enter

a. Dependent Variable: ML

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,355a ,126 ,085 ,1051083

a. Predictors: (Constant), Lev, Size, CSRi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,102 3 ,034 3,071 ,034b

Residual ,707 64 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), Lev, Size, CSRi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,285 ,215 1,326 ,190

CSRi -,128 ,095 -,197 -1,345 ,183

Size -,017 ,019 -,125 -,867 ,389

Lev -,029 ,013 -,270 -2,258 ,027

a. Dependent Variable: ML

Page 135: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

118

LAMPIRAN 18

Regresi Linear 2

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 CSRi*KPMJ,

Lev, Size,

KPMJ, CSRib

. Enter

a. Dependent Variable: ML

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,359a ,129 ,059 ,1065847

a. Predictors: (Constant), CSRi*KPMJ, Lev, Size, KPMJ, CSRi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,104 5 ,021 1,840 ,118b

Residual ,704 62 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KPMJ, Lev, Size, KPMJ, CSRi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,234 ,271 ,863 ,392

CSRi ,034 ,418 ,052 ,081 ,936

Size -,018 ,020 -,133 -,899 ,372

Lev -,030 ,013 -,277 -2,266 ,027

KPMJ ,001 ,003 ,149 ,315 ,754

CSRi*KPMJ -,002 ,006 -,315 -,399 ,692

a. Dependent Variable: ML

Page 136: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

119

LAMPIRAN 19

Regresi Linear 3

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 CSRi*KA, Lev,

Size, CSRi, KAb

. Enter

a. Dependent Variable: ML

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,431a ,186 ,120 ,1030770

a. Predictors: (Constant), CSRi*KA, Lev, Size, CSRi, KA

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,150 5 ,030 2,825 ,023b

Residual ,659 62 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KA, Lev, Size, CSRi, KA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,068 ,235 ,288 ,774

CSRi ,318 ,229 ,487 1,386 ,171

Size -,019 ,019 -,140 -,960 ,341

Lev -,021 ,015 -,194 -1,432 ,157

KA ,265 ,131 ,783 2,029 ,047

CSRi*KA -,498 ,234 -1,100 -2,131 ,037

a. Dependent Variable: ML

Page 137: PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · 11. Keluarga besar Resimen Mahasiswa Jayakarta dan Satuan Menwa UIN Syarif Hidayatullah

120

LAMPIRAN 20

Regresi Linear 4

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 CSRi*KI, Lev,

KI, Size, CSRib

. Enter

a. Dependent Variable: ML

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,392a ,154 ,086 ,1050564

a. Predictors: (Constant), CSRi*KI, Lev, KI, Size, CSRi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,125 5 ,025 2,257 ,060b

Residual ,684 62 ,011

Total ,809 67

a. Dependent Variable: ML

b. Predictors: (Constant), CSRi*KI, Lev, KI, Size, CSRi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,081 ,264 ,305 ,761

CSRi ,310 ,376 ,476 ,826 ,412

Size -,023 ,020 -,175 -1,179 ,243

Lev -,021 ,014 -,198 -1,515 ,135

KI ,644 ,489 ,605 1,316 ,193

CSRi*KI -1,036 ,960 -,584 -1,080 ,284

a. Dependent Variable: ML