PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

12
121 PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENDIDIKAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI BPS PROVINSI JAWA TIMUR Farashintha Julhija Karim, Asmie Poniwati, Bramastyo Kusumo Negoro Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penguasaan teknologi informasi, pendidikan, dan disiplin kerja secara simultan dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner, selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji realibilitas serta analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Penguasaan Teknologi Informasi, Pendidikan dan Disiplin Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Selanjutnya berdasarkan uji parsial variabel Penguasaan Teknologi Informasi dan Disiplin Kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Produktifitas Kerja sedangkan variabel Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan. Kata Kunci : produktivitas, teknologi informasi, pendidikan, disiplin. ABSTRACT The results of this research are based on the results of F test, indicated the presence of simultaneously between the independent variables on the dependent variable is significant. Furthermore, based on the t test is known that in partial Information Technology Mastery and Discipline are significant influence and have positive impact on Productivity, while education variable is not significant. Keywords: productivity, information technology, discipline. PENDAHULUAN BPS merupakan organisasi pemerintahan yang memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, BPS dituntut untuk dapat mengoptimalkan dan mengelola sumber daya manusia yang dimiliki, melalui peningkatan produktivitas kerja. Dengan adanya produktivitas kerja, diharapkan pekerjaan akan telaksana secara efisien dan efektif, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Menurut Yusuf (2015:282) secara teknis produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Dengan adanya

Transcript of PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

Page 1: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

121

PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI,

PENDIDIKAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS PEGAWAI BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Farashintha Julhija Karim, Asmie Poniwati, Bramastyo Kusumo Negoro

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penguasaan teknologi

informasi, pendidikan, dan disiplin kerja secara simultan dan secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Badan

Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan cara

pengumpulan data melalui kuesioner, selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji

realibilitas serta analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh Penguasaan Teknologi Informasi, Pendidikan dan Disiplin Kerja secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Selanjutnya

berdasarkan uji parsial variabel Penguasaan Teknologi Informasi dan Disiplin

Kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Produktifitas Kerja

sedangkan variabel Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan.

Kata Kunci: produktivitas, teknologi informasi, pendidikan, disiplin.

ABSTRACT

The results of this research are based on the results of F test, indicated the

presence of simultaneously between the independent variables on the dependent

variable is significant. Furthermore, based on the t test is known that in partial

Information Technology Mastery and Discipline are significant influence and

have positive impact on Productivity, while education variable is not significant.

Keywords: productivity, information technology, discipline.

PENDAHULUAN

BPS merupakan organisasi pemerintahan yang memerlukan sumber daya

manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Untuk itu, BPS dituntut untuk dapat mengoptimalkan dan

mengelola sumber daya manusia yang dimiliki, melalui peningkatan produktivitas

kerja. Dengan adanya produktivitas kerja, diharapkan pekerjaan akan telaksana

secara efisien dan efektif, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Menurut

Yusuf (2015:282) secara teknis produktivitas merupakan perbandingan antara

hasil yang dicapai dan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Dengan adanya

Page 2: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

122

produktivitas kerja, diharapkan pekerjaan akan telaksana secara efisien dan

efektif, sehingga ini semua akhirnya diperlukan dalam pencapaian tujuan yang

sudah ditetapkan. Produktivitas merupakan kebutuhan pokok bagi setiap

organisasi dalam proses pencapaian tujuan.

Saat ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat, sehingga kegiatan

organiasasi dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, pada akhirnya akan

meningkatkan produktivitas. Penelitian tentang pengaruh teknologi informasi

terhadap produktivitas dan kinerja organisasi telah dilakukan oleh beberapa

peneliti, diantaranya yaitu Fajri (2011), Waskito (2012), Retriana (2013) dan

Regiana (2014). Faktor lain yang juga mempengaruhi produktivitas kerja adalah

tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pegawai. Pendidikan pada hakekatnya

merupakan usaha untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan berguna bagi

kehidupan. Selain itu penerapan disiplin kerja juga diharapkan dapat

meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Dispilin kerja merupakan hal penting

dalam pelaksanaan tugas agar dapat berjalan dengan baik dan efektif.

Hasibuan (2011:193) bahwa kedisiplinan merupakan fungsi operatif

MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi

prestasi kerja yang dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi

organisasi perusahaan mencapai hasil optimal. Organisasi dapat menerapkan

disiplin kepada pegawainya maka dapat diharapkan produktivitas pegawai akan

meningkat.

Beberapa penelitian terdahulu yang relevan terkait dengan permasalahan

yang akan diteliti yaitu Waskito (2012). Dalam penelitiannya Waskito meneliti

pengaruh Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Motivasi

terhadap Kemampuan Penelitian Tindakan Kelas. Survey dilakukan terhadap

Guru SMK Mata Pelajaran Produktif di Kota Cimahi. Hasil penelitiannya

Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kemampuan penelitian tindakan kelas. Selain itu

diperoleh bahwa penguasaan TIK dan motivasi secara simultan mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan penelitian tindakan kelas.

Page 3: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

123

Penelitian yang kedua dilakukan Adhanari (2005), yang meneliti pengaruh

Tingkat Pendidikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan Bagian Produksi pada

Maha Rani Handicraft di Kabupaten Bantul. Hasil penelitiannya yaitu variabel

tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel

produktivitas kerja. Selanjutnya nilai koefisien determinasi yang dihasilkan dari

perhitungan adalah sebesar 0,511. Hal itu menunjukkan bahwa variabel tingkat

pendidikan mampu menjelaskan varians variabel produktivitas kerja sebesar 51,1

persen sedangkan sisanya yaitu sebesar 48,9 persen dijelaskan oleh faktor yang

lain.

Oktania (2014) meneliti tentang pengaruh Disiplin Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas

Pendidikan Kota Bandung. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan

teknik Weight Means Scored (WMS) menunjukkan bahwa pengaruh disiplin kerja

terhadap produktivitas kerja pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Dinas Pendidikan Kota Bandung tergolong sangat kuat. Kemudian hasil uji

statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan (pada

taraf alfa 0,05) antara variabel disiplin kerja dan variabel produktivitas.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melalui penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah penguasaan teknologi informasi, pendidikan, dan

disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja

dan untuk mengetahui apakah penguasaan teknologi informasi, pendidikan, dan

disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja

pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya

ingin diketahui apakah variabel penguasaan teknologi informasi berpengaruh

dominan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik

Provinsi Jawa Timur.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara umum bagi

pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama terkait

peningkatan produktivitas kerja pegawai. Secara khusus penelitian ini juga

diharapkan bermanfaat bagi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur untuk

Page 4: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

124

menentukan langkah-langkah yang dapat diambil dalam menghadapi masalah

produktivitas kerja pegawai.

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini digunakan kerangka konseptual untuk menjelaskan

bahwa variabel Penguasaan Teknologi Informasi (X1), Pendidikan (X2) dan

Disiplin Kerja (X3) mempunyai pengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) baik

secara simultan maupun parsial. Berikut ini diagram konseptual yang digunakan.

Sumber: Peneliti (2016)

Ket: Pengaruh Secara Parsial

Pengaruh Secara Simultan

Gambar 1. Kerangka Konseptual

Definisi operasional menguraikan definisi konsepsional dengan maksud

agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara nyata, selain itu definisi

operasional juga menjadi petunjuk bagi seorang peneliti mengenai bagaimana

suatu indikator variabel diukur atau diteliti. Adapun definisi operasional dan

indikator yang digunakan untuk setiap variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a .Penguasaan Teknologi Informasi (X1)

Uno dan Lamatenggo (2011:57), teknologi informasi adalah suatu teknologi

yang digunakan untuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Indikator-

Penguasaan Teknologi

Informasi (X₁)

Disiplin Kerja

(X₃)

Pendidikan (X₂) Produktivitas

Kerja (Y)

Page 5: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

125

indikator yang mendukung variabel teknologi informasi dan komunikasi

diantaranya (Asmani, 2011: 107): Perangkat Keras Komputer (Hardware),

Perangkat Lunak Komputer (Software), Jaringan dan Komunikasi, Database.

b. Pendidikan (X₂)

Tingkat pendidikan harus dikembangkan melalui jalur pendidikan formal

ataupun informal (Nurzaman, 2014:224). Indikator untuk pendidikan terdiri

dari: tingkat pendidikan (ijasah) terakhir, pendidikan dan pelatihan teknis,

pendidikan dan pelatihan non teknis.

c. Disiplin Kerja (X₃)

Disiplin kerja pegawai juga ikut diatur dalam Peraturan disiplin PNS, yaitu

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin

pegawai negeri pada Bab II pasal 3, yang mana telah diatur ketentuan tentang

kewajiban dan larangan bagi pegawai negeri sipil, dengan beberapa poin yang

wajib dilaksanakan seperti: menaati segala peraturan perundang-undangan

dan peraturan kedinasan yang berlaku, serta melakukan perintah-perintah

kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berhak, melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya, menggunakan dan memelihara barang-barang dinas,

bersikap dan bertingkah laku sopan sesama pegawai dan atasan, sehingga

sudah merupakan kewajiban bagi para pegawai negeri sipil untuk

menegakkan peraturan tersebut dalam lingkungan kerja khususnya diinstansi

pemerintahan daerah. Adapun indikator-indikator dari disiplin kerja menurut

Harlie (2010) adalah sebagai berikut: hadir tepat waktu, mentaati ketentuan

jam kerja, memiliki keterampilan kerja pada bidang tugasnya, memiliki sikap

yang baik.

d. Produktivitas Kerja (Y)

Kimsean (2011:319) yang dimaksud produktivitas adalah ukuran efisiensi

produksi yaitu suatu perbandingan antara hasil keluaran dengan masukan

(output dan input), masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja,

sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik dalam bentuk nilai. Sutrisno

(2011:106) indikator produktivitas tenaga kerja sebagai berikut:

kemampuan melaksanakan tugas, selalu meningkatkan hasil yang dicapai,

Page 6: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

126

semangat kerja yang terdiri dari etos kerja dan hasil yang dicapai,

mengembangkan diri dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa

yang akan dihadapi, meningkatkan kualitas dan mutu, efisiensi yaitu

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumberdaya

yang digunakan.

Kemudian, metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan data

primer, data diperoleh dari kuesioner. Untuk keperluan analisis, kuesioner diolah

dengan memberikan rangking nilai. Skala tersebut untuk pertanyaan kuesioner

yang bersifat positif sehingga tidak ada pertanyaan bersifat negatif, atau jebakan

yang bisa merugikan nara sumber. Setelah data terkumpul, maka dilakukan proses

entri data, transformasi skala ordinal ke skala interval, uji validitas, uji reliabilitas

dan analisis regresi linier berganda. Metode transformasi yang digunakan yaitu

Method of Successive Interval (MSI). Uji validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu

variabel (Sujarweni, 2015:161). Sedangkan untuk mengukur reabilitas kuesioner

digunakan teknik alpha cronbanch, (Johnson and Christensen, 2012:138).

Analisis dalam pembahasan skripsi ini menggunakan analisis regresi linier

berganda Dengan penyelesaian persamaan regresi linear berganda:

1 1 2 2 3 3Y X X X

dengan:

Y = Variabel dependen, yaitu Produktivitas Kerja (nilai prediksi)

X1 = Variabel independen, yaitu Penguasaan Teknologi Informasi

X2 = Variabel independen, yaitu Pendidikan

X3 = Variabel independen, yaitu Disiplin Kerja

= Bilangan konstanta

1 = Koefisien regresi untuk variabel bebas X1

2 = Koefisien regresi untuk variabel bebas X2

3 = Koefisien regresi untuk variabel bebas X3

Populasi dari penelitian ini adalah adalah seluruh pegawai pada Kantor

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dengan jumlah populasinya sebanyak

Page 7: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

127

113 Orang. Dari populasi tersebut diambil sampel dengan metode Proportionate

Random Sampling berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan.

Dengan menetapkan tingkat error 5 persen maka diperoleh jumlah sampel sebesar

88 pegawai.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji validitas dengan melihat nilai Pearson Correlation

antara butir pernyataan dengan totalnya maka hanya terdapat satu pernyataan yang

tidak valid pada variabel Pendidikan (X2). Oleh karena itu pernyataan tersebut

tidak diikutkan dalam analisis selanjutnya. Adapun hasil pengujian reliabilitas

pada variabel-variabel penelitian Penguasaan Teknologi Informasi (X1),

Pendidikan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) dan Produktivitas Kerja (Y), dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Penguasaan Teknologi Informasi (X1) 0.860 Reliabel

Pendidikan (X2) 0.702 Reliabel

Disiplin Kerja (X3) 0.836 Reliabel

Produktivitas Kerja (Y) 0.866 Reliabel Sumber: Peneliti, 2016

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa variabel Penguasaan Teknologi

Informasi (X1), Pendidikan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) dan Produktivitas Kerja

(Y) bersifat reliabel, karena karena Cronbach's Alpha yang dihasilkan seluruhnya

lebih besar dari 0,60. Pengujian analisis berganda menggunakan program IBM

SPSS 19, Analisa ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel bebas (X) yaitu Penguasaan Teknologi Informasi (X1), Pendidikan (X2)

dan Disiplin Kerja (X3) dan terhadap variabel terikat yaitu Produktivitas Kerja

(Y).

Page 8: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

128

Tabel 2

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .380 .293 1.297 .198

Penguasaan Teknologi Informasi .147 .068 .186 2.146 .035

Pendidikan .058 .077 .068 .746 .457

Disiplin Kerja .519 .080 .580 6.459 .000

Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Peneliti, 2016

Pada Tabel 2 menunjukkan hasil analisis regresi linier berganda yang

dilakukan dengan program IBM SPSS Statistics 19. Berdasarkan hasil yang

diperoleh maka dapat dibentuk persamaan regresi lilier berganda, yang dapat

dinyatakan sebagai berikut:

1 2 30,38 0,147 0,058 0,519Y X X X

dengan X1 merupakan variabel penguasaan teknologi informasi, X2

merupakan variabel pendidikan, X3 merupakan variabel disiplin kerja dan Y

merupakan variabel produktivitas kerja.

Tabel 3

Koefisien Determinasi Berganda (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .713a .508 .490 .344810

Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Penguasaan Teknologi Informasi , Pendidikan

Sumber: Peneliti, 2016

Dalam hubungan secara simultan dihasilkan koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0,508. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas Penguasaan

Teknologi Informasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Pendidikan (X3) dapat

menjelaskan variasi variabel terikat Produktivitas Kerja (Y) sebesar 50,8 persen,

dan sisanya 49,2 persen dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar penelitian.

Page 9: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

129

Tabel 4

Uji Simultan (Uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 10.298 3 3.433 28.872 .000a

Residual 9.987 84 .119

Total 20.285 87

a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Penguasaan Teknologi Informasi ,

Pendidikan

b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Peneliti, 2016

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji F, menunjukkan adanya

pengaruh secara simultan antara variabel bebas yaitu Penguasaan Teknologi

Informasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Pendidikan (X3) terhadap variabel terikat

Produktivitas Kerja (Y), terbukti dengan nilai Fhitung (28,872) > Ftabel (2,71). Hal

ini dapat disimpulkan bahwa Penguasaan Teknologi Informasi (X1), Disiplin

Kerja (X2) dan Pendidikan (X3) mampu memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t (pada Tabel 2) diketahui

bahwa secara parsial variabel Penguasaan Teknologi Informasi (X1) berpengaruh

secara signifikan dan positif terhadap Produktifitas Kerja (Y) dengan nilai thitung

(2,146) > ttabel (1,99). Hal ini dapat diartikan bahwa Penguasaan Teknologi

Informasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Produktivitas Kerja

(Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur. Apabila Penguasaan Teknologi Informasi

semakin ditingkatkan maka Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa

Timur akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya jika Penguasaan

Teknologi Informasi semakin buruk maka Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS

Provinsi Jawa Timur akan semakin rendah.

Hasil uji t untuk variabel Pendidikan (X2), diketahui bahwa secara parsial

Pendidikan (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas Kerja

(Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur yang ditunjukkan dari nilai thitung (0,726) <

ttabel (1,99). Hal ini dapat diartikan bahwa pendidikan tidak mampu memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi

Jawa Timur. Hasil uji t untuk variabel Disiplin Kerja (X3), diketahui bahwa secara

Page 10: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

130

parsial Disiplin Kerja (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas

Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur, dengan nilai thitung (6,459) > ttabel

(1,99). Hal ini dapat diartikan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh secara signifikan

dan positif terhadap Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur.

Apabila Disiplin Kerja semakin ditingkatkan maka Produktivitas Kerja (Y)

Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur akan semakin meningkat, begitu juga

sebaliknya jika Disiplin Kerja semakin buruk maka Produktivitas Kerja Pegawai

BPS Provinsi Jawa Timur akan semakin rendah.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Model yang dihasilkan dari variabel bebas Penguasaan Teknologi Informasi

(X1), Pendidikan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) dapat menjelaskan variasi

variabel terikat Produktivitas Kerja (Y) sebesar 50,8 persen, dan sisanya 49,2

persen dijelaskan oleh variabel bebas lain diluar penelitian.

2. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji F, menunjukkan adanya

pengaruh secara simultan antara variabel bebas yaitu Penguasaan Teknologi

Informasi (X1), Pendidikan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) terhadap variabel

terikat Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur.

3. Berdasarkan hasil uji parsial menggunakan uji t diketahui bahwa secara parsial

variabel Penguasaan Teknologi Informasi (X1) dan Disiplin Kerja (X3)

berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Produktifitas Kerja (Y)

sedangkan variabel Pendidikan (X2) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur.

4. Variabel Disiplin Kerja merupakan variabel yang dominan berpengaruh

terhadap Produktivitas Kerja (Y) Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, dapat

diberikan saran-saran sebagai berikut:

Dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai BPS Provinsi Jawa

Timur dapat ditempuh melalui peningkatan disiplin kerja dan peningkatan

Page 11: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

131

penguasaan teknologi informasi setiap pegawai. BPS Provinsi Jawa Timur

yang mengharapkan produktivitas kerja pegawai yang tinggi disarankan

untuk lebih meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi informasi.

Disiplin Kerja merupakan faktor yang mempunyai pengaruh dominan

terhadap Produktivitas Kerja pegawai BPS Provinsi Jawa Timur. Oleh karena

itu, sebaiknya BPS Provinsi Jawa Timur selalu berusaha memberikan

perhatian dan motivasi, salah satunya dengan cara reward and punishment.

BPS Provinsi Jawa Timur juga perlu memberikan pemahaman akan

pentingnya hadir tepat waktu, mentaati waktu kerja, memiliki keterampilan

sesuai bidang tugasnya, dan memiliki sikap yang baik selama proses kerja.

Untuk penelitian selanjutnya dapat disarankan perlu dilakukan pengembangan

dan evaluasi pernyataan-pernyataan indikator untuk variabel Pendidikan,

serta dapat menambahkan variabel-variabel lainnya guna meningkatkan

efektifitas model.

DAFTAR PUSTAKA

Adhanari, Maria Asti 2005, Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani

Handicraft di Kabupaten Bantul, Skripsi, Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Asmani, Jamal Ma’mur 2011, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, DivaPress, Jogjakarta.

BPS Provinsi Jawa Timur 2015, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah BPS Provinsi Jawa Timur 2015, BPS, Surabaya.

Fajri, Mohammad Dian 2011, Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Konsultan Perencana di

Surakarta, Skripsi, Universitas Sebelas Maret,Surakarta.

Harlie, M. 2010, ‘Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier

Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten

Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan’, Jurnal Manajemen dan

Akuntansi, vol. 11, no. 2, hal. 10-23.

Hasibuan, Malayu S.P. 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,

Bumi Aksara, Jakarta.

Page 12: PENGARUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI, …

132

Johnson, B and L. Christensen 2012, Educational Research: Quantitative,

Qualitative, and Mixed Approaches, SAGE Publications Inc., London.

Kimsean, Y. 2011, ‘Produktivitas Kerja Pegawai Pada Birokrasi’, pada A. T.

Sulistiyani (eds), Memahami Good Governance Dalam Perspektif Sumber

Daya Manusia, Gava Media, Yogyakarta.

Nurzaman, Kadar 2014, Manajemen Personalia, Pustaka Setia, Bandung.

Oktania, Intan Nur 2014, ‘Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Pegawai Di Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota

Bandung’, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.