PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP...

100
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 2 SEKOTONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh Nurdiana NIM. 15.1.13.5.109 JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017 i

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 2

SEKOTONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh

Nurdiana

NIM. 15.1.13.5.109

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2017

i

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 2

SEKOTONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nurdiana

NIM. 15.1.13.5.109

JURUSAN PENDIDIKAN IPA BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2017

ii

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Nurdiana, NIM : 151.135.109 dengan judul, ‘’Pengaruh Penggunaan

Metode Peta Konsep Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VIII

SMPN 2 Sekotong Tahun Pelajaran 2017/2018’’ telah memenuhu syarat dan

setujui untuk diuji.

Disetujui pada tanggal : 18 Desember 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Bahtiar, M.Pd Si NIP.197807192005011006

Ati Sukmawati M.Pd NIP. 197302102172006042016

iii

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram, 18 Desember 2017

Hal : Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN Mataram

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi

maka kami berpendapa bahwa skripsi saudara

Nama Mahasiswa : Nurdiana

NIM : 151.135.109

Jurusan/ prodi : P.IPA Biologi

Judul : Pengaruh penggunaan metode peta konsep

terhadap peningkatan hasil belajar IPA Biologi kelas VIII

SMPN 2 Sekotong tahun pelajaran 2017/2018

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Oleh karena itu, kami berharap agar

skripsi ini dapat segera munaqasyahkan.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

DR. Bahtiar M. Pd NIP.197807192005011006

Ati sukmawati M.Pd NIP.197302172006042016

iv

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : NURDIANA

NIM : 15.1.13.5.109

Jurusan : IPA BIOLOGI

Fakulta : Tarbiyah dan keguruan

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul ; Pengaruh Penggunaan Metode Peta

Konsep Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VIII SMPN 2

Sekotong Tahun Pelajaran 2017/2018 ini secara keseluruhan adalah hasil

penelitian/karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yng dirunjuk sumbernya. Jika

saya terbukti melakukan plagiat tulisan/karya orang lain, siap menerima sanksi

yang telah ditentukan oleh lembaga.

Mataram, 18 Desember 2017

Saya yang menyatakan,

Nurdiana

v

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PENGESAHAN

Skripsi oleh: NURDIANA, NIM: 15.1.13.5.109 dengan judul: Pengaruh

Penggunaan Metode Peta Konsep Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA

Biologi Kelas VIII SMPN 2 Sekotong Tahun Pelajaran 2017/2018, telah

dipertahankan didepan dewan penguji jurusan Pendidikan IPA Biologi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram pada tanggal 4 Januari 2018.

Dewan Penguji

Dr. Bahtiar, M.Pd, Si. (ketua sidang/pembimbing I)

_________________________________

Ati Sukmawati M.Pd. (Sekretaris sidang/pembimbing II)

_________________________________

Dr. H. Adi Fadli, M. Ag. (Penguji I)

_________________________________

Alwan Mahsul, M.Pd. (Penguji II)

_________________________________

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dr. Hj. Lubna, M.Pd.

NIP. 196812311993032008

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

Motto

٧ۣفإذا فرْغت ف۵نص۶ْ ۤ

٦ۣإَن مع اْلعْسر يْسًرا ۤ

Sesungguhnyasesudahkesulitanituadakemudahan.

Makaapabilakamutelahselesai( darisuatuurusan)

Kerjakanlahdengansungguh-sungguh (urusan yanglain).

(Q.S. Al-Insyirah: 6-7)

vii

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PERSEMBAHAN

Dipersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang tersayang:

• Bapak dan Ibu, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta

do’a yang tiada henti untuk kesuksesan ananda, karena tiada kata seindah

lantunan do’a dan tiada do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari

orang tua. Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas

kebaikan orang tua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cinta ananda

untuk bapak ibu. Semoga Allah swt selalu dan tetap melindungi dan

memberikan yang terbaik kepada bapak dan ibu aamiin.

• Saudara (Kakak), yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, senyum

dan do’anya untuk keberhasilan ini, cinta kalian adalah memberikan kobaran

semangat yang menggebu, terimakasih dan sayang ku untuk kalian.

• Sahabat dan Teman Tersayang, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian

semua tak kan mungkin penulis sampai disini, terimakasih untuk canda tawa,

tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk

kenangan manis yang telah mengukir selama ini.

• Almamaterku Tercinta Universitas Islam Negeri Mataram.

viii

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatNya dan ridhaNyalah

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tetap

terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis memberikan penghargaan yang

setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam memberikan bimbingan skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Bahtiar, M.Pd. Selaku pembimbing I dan Ibu Ati Sukmawati M.Pd

Selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi,

dan koreksi mendetail, terus-menerus, dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Yusuf, M.Pd, selaku dosen wali sekaligus dosen pembimbing akademik

yang selalu memberikan arahan selama studi.

3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPA Biologi UIN Mataram yang

telah memberikan bimbingan selama melaksanakan studi di UIN Mataram.

4. Bapak Dr. Ir. Edi M Jayadi MP. Selaku ketua jurusan pendidikan IPA Biologi

dan Bapak Alwan Mahsul, M.Pd. Selaku sekretaris jurusan pendidikan IPA

Biologi.

5. Ibu Dra. Hj. Lubna, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram.

6. Bapak Dr. H. Mutawalli, M.Ag. Selaku Rektor UIN Mataram.

ix

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

7. Kepala sekolah, guru-guru ditempat penelitian yang membantu dalam

pemberian informasi dan data.

8. Keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan semangat, motivasi dan

informasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah berperan serta membantu dalam penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsil ini, banyak

mengalami kesulitan sehingga tidaklah mengherankan apabila dalam skripsi ini

masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan,

Demikian skripsi ini telah selesai penulis kerjakan, penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Mataram, 18 Desember 2017

Penulis,

Nurdiana

x

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iii NOTA DINAS PEMBIMBING .............................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................. v PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ..................................................... vi HALAMAN MOTTO ............................................................................. vii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................ ix DAFTAR ISI ........................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii ABSTRAK .............................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................ 4 C. Batasan Masalah.................................................................... 4 D. Tujuan .................................................................................. 4 E. Manfaat ................................................................................ 4 F. Definisi Operasional ............................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........... 8

A. Kajian pustaka ...................................................................... 8 1. Hasil belajar .................................................................... 8

a. Mengukur hasil belajar ............................................. 8 b. Aspek-aspek hasil belajar .......................................... 9 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ....... 10

2. Metode peta konsep......................................................... 11 a. Pengertian peta konsep .............................................. 11 b. Ciri-ciri belajar peta konsep ...................................... 11 c. Cara membuat peta konsep ....................................... 12 d. Macam-macam peta konsep ...................................... 13 e. Tujuan peta konsep ................................................... 14

B. Kerangka berpikir.................................................................. 15 C. Hipotesis penelitian .............................................................. 17

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 18

A. Jenis dan pendekatan penelitian ........................................... 18 B. Populasi dan Sampel ............................................................ 18 C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 19 D. Variabel Penelitian ................................................................ 19

xi

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

E. Desain Penelitian ................................................................... 21 F. Instrumen Penelitian.............................................................. 22 G. Tekhnik Pengumpulan Data .................................................. 22 H. Tekhnik Analisis Data ........................................................... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 26

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 26 B. Pembahasan ........................................................................... 33

BAB V PENUTUP .................................................................................. 38

A. Kesimpulan ........................................................................... 38 B. Saran ...................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

xii

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

DAFTAR TABEL Tabel 1 Desain penelitian ........................................................................ 21 Tabel 2 Distribusi nilai pree-test kontrol ................................................ 27 Tabel 3 Distribusi nilai pree-test eksperimen.......................................... 27 Tabel 4 Distribusi nilai post-test kontrol ................................................. 28 Tabel 5 Distribusi nilai post-test eksperimen .......................................... 28 Tabel 6 uji t data pree-test ....................................................................... 29 Tabel 7 hasil pengujian normalitas data pree-test ................................... 30 Tabel 8 hasil perhitungan uji homogenitas varians ................................. 31 Tabel 9 rangkuman hasil uji t data post-test............................................ 33

xiii

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 bagan kerangka berpikir ......................................................... 17

xiv

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .............................................................................. 41 Lampiran 2 RPP Kelas eksperimen...................................................... 43 Lampiran 3 RPP Kelas kontrol ............................................................ 49 Lampiran 4 Lembar validitas soal ........................................................ 54 Lampiran 5 Kisi-kisi soal .................................................................... 57 Lampiran 6 latihan soal ........................................................................ 58 Lampiran 7 kunci jawaban ................................................................... 60 Lampiran 8 Peta konsep sistem pernafasan ......................................... 61 Lampiran 9 Daftar hasil nilai siswa ..................................................... 62 Lampiran 10 Uji normalitas .................................................................. 64 Lampiran 11 Uji homogenitas ................................................................ 73 Lampiran 12 Uji hipotesis ..................................................................... 75 Lampiran 13 Lampiran dokumentasi ..................................................... 78

xv

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI IPA BIOLOGI KELAS

VIII DI SMPN 2 SEKOTONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh :

Nurdiana

NIM: 151.135.109

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dari siswa kelas VIII SMPN 2 Sekotong yang masih kesulitan dalam memperoleh nilai UTS diatas KKM. Hal ini disebabkan oleh kurangnya metode pembelajaran yang dapat membantu siswa menentukan hal-hal penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap hasil belajar ipa biologi siswa di SMPN 2 Sekotong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII 2 dan kelas VIII 3. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Hasil uji hipotesis adalah ��� >�� � yaitu 3,73 > 2,002 maka Ho diterima, yang berarti ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode peta konsep dengan metode konvensional. Kata kunci: Peta konsep, hasil belajar.

xvi

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Masalah

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang utama dalam

proses pendidikan di sekolah. Salah satu keberhasilan pencapaian

pendidikan di antaranya tergantung pada kualitas pelaksanaan proses

belajar mengajar. Setiap orang yang berkepentingan dengan dunia

pendidikan tentu berharap agar setiap siswa dapat mencapai hasil belajar

yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun

dalam kenyataannya tidak semua siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai

dengan yang diharapkan.1Untuk meningkatkan keberhasilan proses belajar

mengajar, guru dituntut untuk memilih dan menentukan strategi belajar

mengajar agar siswa dapat mengembangkan segala kemampuan

belajarnya. Proses belajar mengajar dapat bermakna dan berdaya guna

apabila guru dapat menciptakan suasana belajar yang merangsang aktivitas

belajar, meningkatkan hasil-hasil yang dicapai oleh siswa dan memberikan

penghargaan yang telah dicapai.2 Mengajar secara efektif sangat

bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar yang serasi

dengan tujuan mengajar. Cara belajar mengajar yang lebih baik ialah

mempergunakan kegiatan murid-murid sendiri secara efektif dalam kelas,

merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sedemikian rupa serta

1Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

lgensindo,2004), hlm. 56. 2Roijakers AD, Mengajar Dengan Sukses, (Jakarta: PT. Grafindo, 2001), hlm. 18.

1

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

2

kontinue dan juga melalui kerja kelompok.3 Agar dapat mewujudkan

yang baik, maka salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan

memberikan peluang belajar yang lebih besar kepada siswa yang berposisi

sebagai subjek dalam belajar. Peranan guru tidak lagi hanya sebagai

penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengarah dan pemberi fasilitas

agar proses belajar mengajar dapat berlangsung. Supaya siswa dapat

memahami materi hendaknya guru memberikan kesempatan yang

sebanyak-banyaknya kepada siswa sehingga siswa dapat mengungkapkan

ide-idenya, berinterkasi dengan temannya, dan kegiatan praktis lainnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh siswa dapat mendukung untuk

meningkatkan aktifitas belajar siswa, misalnya: berpikir, berdikusi,

bertanya, menjawab pertanyaan, berpendapat dan sebagainya.4

Keberhasilan pembelajaran siswa dapat dilihat dari nilai raport atau

prestasi siswa. Nilai raport belajar dapat dipakai sebagai barometer untuk

menilai keberhasilan proses kegiatan pembelajaran di sekolah dan juga

mengukur kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Oleh

karena itu, peranan guru sangat penting dalam mencapai keberhasilan

siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan. Prestasi belajar siswa dapat

dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi

sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah

bahan belajar, menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan

berprestasi dan cita-cita siswa. Sedangkan faktor ekstern meliputi guru

3 W. James Popham, Eva L. Baher, Teknik Mengajar Secara Sistematis,(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 141.

4Ibid, hlm. 142.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

3

sebagai pembina, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan serta kurikulum.

Guru yang profesional dan mempunyai semangat dalam bekerja harus

mampu mengaplikasikan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik

pada siswa secara tepat.5

Berdasarkan observasi di SMPN 2 Sekotong diketahui bahwa yang

dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar bersifat monoton,

diperoleh pemahaman bahwa dalam mengikuti pelajaran peserta didik

selalu dituntut mendengarkan informasi dari guru sehingga banyak di

antara peserta didik yang merasa bosan. Akhirnya melakukan aktivitas di

luar pelajaran seperti mencoret-coret buku, mengganggu temannya,

menggambar dan lain sebagainya.6Peneliti mempunyai pandangan untuk

menggunakan metode pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan

guna meningkatkan penguasaan materi pelajaran pada siswa. Didalam

penelitian ini peneliti menggunakan metode peta konsep untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh penggunaan metode peta konsep dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

5 Moh. Uzer Usman, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, (Bandung: Tarsito, 2003), hlm.9.

6 Observasi di SMPN 2 Sekotong pada tanggal 20 februari 2017

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

4

B. Rumusan masalah

Apakah ada Pengaruh Penggunaan Metode Peta Konsep Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Sekotong Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Batasan masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini meliputi :

1. Metode yang digunakan yaitu peta konsep

2. Bahan ajar dalam penelitian ini yaitu tentang sistem pernafasan pada

manusia.

D. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui apakah penggunaan metode peta konsep dapat

meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Sekotong Tahun Pelajaran 2017/2018.

E. Manfaat

1. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat membuat siswa lebih berani mengeluarkan

pendapat dalam berdiskusi serta mampu melatih dan meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

5

2. Bagi Guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi guru

mengenai model pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan

kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk perbaikan pada proses

pembelajaran dalam pemilihan model pembelajaran yang baik untuk

diterapkan dan dikembangkan di sekolah.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti, penelitian ini dilakukan untuk menambah wawasan

dan pengalaman pribadi dalam dunia pendidikan dalam kaitannya

dengan metode peta konsep

F. Definisi operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan

gambaran yang jelas dan terarah tentang maksud dari judul, sehingga tidak

terjadi kesalahpahaman terhadap masalah yang diteliti, definisinya yaitu:

1. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa diambil melalui test. Terdapat dua macam

test yang akan dilaksanakan yaitu pre-testdan post-test. Pre-test

merupakan pengetesan awal pada kedua kelas sebelum dilakukan

perlakuan. Tujuan dari pemberian pre-test adalah untuk mengetahui

kemampuan awal siswa dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar pada

pembelajaran sistem pernafasan pada manusia. Post-test merupakan

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

6

pemberian tes akhir setelah dilakukannya proses pembelajaran.Tujuan

dari diberikannya post-test adalah untuk mengetahui hasil akhir setelah

kedua kelas diberi perlakuan. untuk memperoleh hasil belajar siswa

digunakan tes jenis soal multiple choice dengan 4 pilihan jawaban.

Soal yang diberikan untuk post-test sama dengan soal yang diberikan

pada pre-test. Dari hasil post-test dapat dilihat ada atau tidaknya

perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas control dan

selanjutnya digunakan untuk menjawab pertanyan penelitian.

2. Metode peta konsep

Peta konsepadalah suatu teknis grafis yang memungkinkan kita

untuk mengeksplorasi seluruh kemampuan otak kita untuk keperluan

berfikir dan belajar. Metode peta konsep yang berupa hasil visualisasi

dari simbol atau gambar yang dapat digunakan sebagai suatu catatan

tertulis dan hasilnya akan mudah diingat dalam pikiran. Metode peta

konsep diterapkan pada kelas eksperimen. Target dari metode ini

diharapkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Dalam membuat

peta konsep, siswa diberikan kebebasan untuk menjelajahi ruang

seluas-luasnya, namun siswa dibatasi pada materi pengapian

konvensional. Hal pertama yang dilakukan siswa membuat gambar

utama. Kemudian siswa menghubungkan cabang-cabang utama ke

gambar pusat dan menghubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga

ke tingkat satu dan dua. Siswa juga dianjurkan dalam membuat peta

konsep dengan garis yang melengkung. Hal ini dikarenakan garis lurus

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

7

dapat membuat bosan otak. Diharapkan dalam setiap kelompok

mampu membuat peta konsep dengan beberapa cabang.7

7 Sarmidi, ‘’Efektifitas strategi peta konsep (mind map) Dalam pembelajaran listrik otomotif di kelas xi Smk muhammadiyah prambanan, (Skripii, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2012), hlm .44.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian teori

1. Hasil belajar

Pelaksanakan kegiatan tertentu akan diperoleh suatu hasil,

begitu pula dengan hasil belajar. Hasil kegiatan belajar biasa dikenal

sebagai hasil belajar. Hasil belajar mempunyai ukuran keberhasilan

peserta didik melaksanakan belajar. Hasil belajar ini diperoleh melalui

seperangkat tes dan hasil tesnya akan memberikan informasi apa yang

telah dikuasai peserta didik. Hasil belajar bisa diartikan sebagai tingkat

keberhasilan dengan mempelajari mata pelajaran disekolah yang

dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai

sejumlah mata pelajaran tertentu. Penilaian hasil belajar dimaksudkan

untuk mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada diri siswa

dengan kaitannya dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan.

a. Mengukur hasil belajar

Mengukur hasil belajar Mengukur hasil belajar yang

selama ini digunakan adalah dengan tes-tes, yang biasa disebut

dengan ulangan. Tes dibagi menjadi dua yaitu: tes formatif dan tes

sumatif. Tes formatif adalah tes yang diadakan sebelum atau

selama pelajaran berlangsung, sedangkan tes sumatif adalah tes

yang diselenggarakan pada saat keseluruhan kegiatan belajar

mengajar, tes sumatif merupakan ujian akhir semester. Menurut

8

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

9

Daryanto dalam bukunya Evaluasi Pendidikan, menyebutkan “

Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa maka

dibedakan atas adanya 3 macam tes, yaitu tes diagnostik, tes

formatif, tes sumatif”8

b. Aspek-Aspek Hasil Belajar

Hasil belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari

pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif,

afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran

yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen

yang relevan. Jadi hasil belajar adalah hasil pengukuran dari

penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai

oleh setiap anak pada periode tertentu. Untuk mengetahui hasil

belajar ada beberapa aspek-aspek yang perlu diperhatikan. Menurut

Taksonomi Bloom dalam Daryanto, diklasifikasikan dalam tiga

domain yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.

Menurut Daniel Goelman dalam Sugihartonodijelaskan bahwa

keberhasilan seseorang ternyata 80 persen dipengaruhi oleh

kecerdasan emosi, dan hanya 20 persen ditentukan oleh kecerdasan

otak (IQ) Kecerdasan emosi siswa berpengaruh positif terhadap

keberhasilan akademik. Siswa yang mempunyai masalah dalam

kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul

8Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm.56.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

10

dan tidak dapat mengontrol emosinya. Pendidikan karakter perlu

diterapkan salah satunya untuk meningkatkan motivasi siswa

dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Selain itu, dalam

karakter-karakter tersebut kecerdasan intelektual siswa dapat diraih

dengan baik seiring ketercapaian perilaku-perilaku baik.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Slameto menyatakan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal

meliputi jasmaniah, psikologis dan kelelahan serta faktor eksternal

meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. 9

1) Faktor-faktor dari dalam individu meliputi:

a) Faktor jasmani, meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.

b) Faktor psikologis, meliputi intelegensi, perhatian, minat,

bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

c) Faktor kelelahan, meliputi kelelahan jasmani dan rohani.

2) Faktor-faktor dari luar individu meliputi:

a) Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik anak,

relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan

ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang

kebudayaan.

b) Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,

9 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2003), hlm.54.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

11

disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar

pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar

dan tugas rumah.

c) Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan

masyarakat.

2. Metode peta konsep

a. Pengertian Peta konsep

Menurut martin (1994) dalam buku trianto peta konsep

adalahilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana suatu

konseptunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang

sama.10

b. Ciri-ciri belajar peta konsep

Agar pemahaman terhadap peta konsep lebih jelas, maka

menurut Dahar yang dikutip oleh Erman, mengemukakan ciri ciripeta

konsep sebagai berikut:

1) Peta konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan konsep-

konsep atau proposisi-proposisi bidang studi. Dengan

menggunakan peta konsep, siswa dapat melihat bidang studi itu

lebih jelas dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna.

2) Suatu peta konsep merupakan gambar 2 dimensi dari suatu bidang

studi, atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri inilah yang dapat

10 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi konstruktivistik, (Surabaya:

Prestasi pustaka, 2007), hlm. 159.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

12

memperlihatkan hubungan-hubungan proporsional antara

konsepkonsep.

3) Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama. Ini berarti ada

konsep yang lebih insklusif dari konsep-konsep yang lain.

4) Bila dua atau lebih konsep digambarkan dibawah suatu konsep

yang lebih insklusif , terbentuklah suatu hirarki pada peta konsep

tersebut

c. Cara membuat peta konsep

Pembuatan peta konsep dilakukan dengan membuat suatu

sajianvisual atau suatu diagram bagaimana ide-ide penting atau suatu

topiktertentu dihubungkan satu sama lain.Menurut Arends,

memberikan langkah-langkah dalam membuat peta konsep antara lain

sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah

konsep. Contoh: Sistem pernafasan

2) Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang

menunjang ide utama.

3) Tempatkan ide-ide utama di tengah atau di puncak peta tersebut.

4) Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara

visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama11

11 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif konsep landasan danimplementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan ( Jakarta: kencana, 2010), hlm. 161.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

13

d. Macam-macam peta konsep

1) Pohon jaringan (network tree)

Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa

kata yang lain dituliskan pada garis-garis penghubung. Pohon

jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal

berikut: menunjukkan sebab akibat, suatu hirarki, prosedur yang

bercabang dan istilah-istilah berkaitan yang dapat digunakan untuk

menjelaskan hubungan-hubungan

2) Rantai kejadian (events chain)

Menurut Nur, bahwa peta konsep rantai kejadian dapat

digunakan untuk memerikan suatu urutan kejadian, lamgkah-

langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu

proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk memvisualisasikan

hal-hal berikut: memerikan tahap-tahap dari suatu proses, langkah-

langkah dalam suatu prosedur yang linear dan suatu urutan

kejadian.12

3) Peta konsep siklus (cycle concept map)

Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak

menghasilkan suatu hasil final. Kejadian terakhir pada rantai itu

menghubungkan kembali ke kejadian awal. Karena tidak ada hasil

dan kejadian terakhir itu menghubungkan kembali ke kejadian

awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep siklus itu

12Ibid., hlm.160.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

14

cocokdigunakan untuk menunjukkan hubungan bagaimana suatu

rangkaiankejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu

kelompok hasil yangberulang-ulang.

4) Peta konsep laba-laba (spider concept map)

Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat.

Peta konsep laba-laba cocok untuk memvisualisasikan hal-hal

berikut: tidak menurut hirarki, kategori yang tidak pararel dan hasil

curah pendapat13

e. Tujuan peta konsep

Dalam pendidikan peta konsep dapat diterapkan untuk berbagai

tujuan, diantaranya :

1) Menyelidiki apa yang telah diketahui siswa, untuk memperlancar

proses belajar, baik guru maupun siswa perlu mengetahui “tempat

awal konseptual”. Dengan kata lain guru harus mengetahui konsep-

konsep apa yang telah dimiliki siswa untuk pelajaran baru akan

dimulai.

2) Belajar bagai mana belajar, dengan meminta siswa menyusun peta

konsep dari isi bab tersebut. Dengan cara demikian ia telah

berusaha benar untuk memahami isi pelajaran itu. Sehingga peta

konsep berfungsi untuk menolong siswa belajar bagaimana belajar.

13Ibid, hlm 163.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

15

3) Mengungkapkan konsepsi salah, konsepsi salah biasanya timbul

karena terdapat kaitan antara konsep-konsep yang mengakibatkan

proporsi yang salah.

4) Alat evaluasi, Selama ini alat evaluasi yang dikenal oleh guru dan

siswa terutama bentuk tes objektif atau tes essai. Walaupun cara

evaluasi ini akan terus memegang peranan dalam bidang

pendidikan, teknik-teknik evaluasi baru perlu dipikirkan untuk

memecahkan masalah-masalah evaluasi yang dihadapi dewasa ini.

Salah satu bentuk evaluasi yang disarankan adalah peta konsep14

B. Kerangka berpikir

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teoritik bahwa

proses pembelajaran belum dilakukan secara optimal yaitu pembelajaran

belum dilakukan dengan cara yang menarik dan memotivasi siswa.

Metode pengajaran masih bersifat konvensional dan menghafal,

pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center), serta lebih

berorientasi pada konsep yang ada pada buku pelajaran (text book

centered). Pada umumnya siswa belum sepenuhnya memahami tentang

pembelajaran serta bagaimana cara belajar yang dapat meningkatkan hasil

belajar. Faktor penyebabnya adalah metode pembelajaran konvensional

(ceramah), kurangnya partisipasi siswa dalam mengembangkan konsep

pelajaran, kurangnya kemampuan berpikir sistematis, kurangnya inovasi

guru tentang metode pembelajaran yang melibatkan siswa. Dalam rangka

14Dahar, Teori-Teori Belajar, (Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan, 1988), hlm. 34.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

16

implementasi penyempurnaan kurikulum, maka komponen pendidikan

seperti kepala sekolah, guru, dan siswa seharusnya diberikan ruang dan

peluang untuk melakukan inovasi dan improvisasi. Bentuk inovasi dan

improvisasi tersebut berasal dari setiap aktivitas, kreativitas, dan

profesionalisme yang dimiliki. Maka untuk menerapkan kerangka tersebut,

guru dituntut untuk mendesain dan berusahamengoptimalkan

pembelajaran. Langkah meningkatkan hasil belajar salah satunya dengan

memperbaharui sistem mengajar. Salah satunya melalui metode

pembelajaran peta konsep. Metode pembelajaran dengan menggunakan

peta konsep dapat diterapkan dalam pembelajaran pada tingkat SMP

dengan tujuanmemudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan

dan sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa. Penerapan

metode peta konsep diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar

siswa pada pembelajaran dan sekaligus dapat membantu guru dalam

meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan materi, memberikan ruang

kepada siswa untuk melakukan improvisasi guna melahirkan gagasan

kreatif sekaligus memberikan sikap optimis bagi siswa dalam

pembelajaran. Disamping itu siswa akan lebih tertarik dan akan timbul

perhatian terhadap pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, maka secara

garis besar dapat diuraikan kerangka berpikir dalam gambar berikut:15

15Kristaliya dian, ”efektivitas penggunaan mind mind mapping dan concept map untuk pendalaman materi ipa biologi siswa kelas IX SMP Negeri 2 banyudono tahun ajaran 2012/2013”, (Skripsi.karangasem: FKIP UMS 2010),hlm. 45.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

17

Gambar 1 kerangka berpikir melalui peta konsep C. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

Hipotesis yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hipotesis

alternatif (Ha).

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

“Terdapat Pengaruh Penggunaan Metode Peta Konsep Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VIII di SMP 2 Sekotong

Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Materi sistem pernafasan

Kelas kontrol Kelas eksperimen

Metode peta konsep Metode konvensional

Hasil belajar Hasil belajar

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan pendekatan penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (quasy

experimental)dengan pendekatan kuantitatif karena tidak semua variabel

luar yang dapat mempengaruhi penelitian bisa dikendalikan oleh peneliti

sebab subjek penelitian secara alami telah terbentuk dalam satu kelompok

utuh, seperti kelompok siswa dalam satu kelas.16

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.17

Bedasarkan pendapat diatas, maka yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di SMP 2 Sekotong

Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut18Pengambilan sampel dalam penelitian

ini ditentukan dengan caraCluster random samplingAdapun sampel

dari penelitian ini yaitu kelas VIII 3 dan VIII 2.

16Sugiyono, statika untuk penelitian, (bandung : alfabeta, 2005), hlm. 138. 17 Sugiyono, metode penelitian pendidikan, (bandung:alfabeta,2016) hlm.117. 18Ibid, hlm.118.

18

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

19

C. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Sekotong. Peneliti memilih

tempat penelitian di SMPN 2 Sekotong karena di SMP ini belum ada

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hasil belajar dengan metode

peta konsep pada pembelajaran IPA Biologi materi sistem pernafasan pada

manusia.

D. Variabel penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya.Pada penelitian ini terdapat tiga macam variable penelitian

yaitu: variabel bebas (independent variable), variabel terikat (dependent

variable) dan variabel kontrol. Definisi dari ketiga variabel tersebut adalah

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable terikat.

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penggunaan metode peta konsep pada proses pembelajaran pada kelas

eksperimen.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

20

dalam penelitian ini adalah hasil belajar atau hasil tes sesudah proses

pembelajaran.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat

konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat

tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.19 Dalam hal ini

variabel yang dikendalikan adalah materi pelajaran yaitu bahan ajar

mengenai sistem pernafasan pada manusia kompetensi dasar

pengapian konvensional. Bahan ajar nanti dapat mengontrol setiap

variabel. Pembelajaran natinya juga diupayakan untuk dapat

mengontrol setiap variabel. Pembelajaran akan dilakukan

menggunakan metode peta konsep dan konvensional. Dalam

pembelajaran materi sistem pernafasan pada manusia disampaikan

oleh guru yang sama, untuk media pembelajaran juga sama

dikarenakan ruang kelas pembelajaran sama. Kelas eksperimen

menggunakan metode peta konsep. Metode peta konsep dipakai saat

penyampaian materi. Materi disampaikan menggunakan peta-peta

konsep memakai papan tulis. Siswa disini mencermati danmencatat.

Setelah penyampaian materi siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya, hal mana yang belum dipahami. Dalam pembelajaranpeta

konsep siswa juga diberi tugas untuk membuat peta konsep sendiri.

19Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2004),

hlm. 13.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

21

Dalam membuat peta konsep kelas dibagi menjadi 5 kelompok,

kemudian siswa mempresentasikan hasilnya. Dalam akhir

pembelajaran siswa mengerjakan soal post-test. Kelas kontrol

pembelajarannya menggunakan metode konvensional. Dalam

memberikan materi menggunakan papan tulis dengan ceramah. Siswa

diberi kesempatan dalam bertanya tentang materi yang belum

dipahami. Dalam akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal post-test.

E. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control

Group Design yaitu kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol

tidak dipilih secara random. Desain penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

1 dibawah ini.

Tabel 1 Desain Penelitian

Kelompok Pre-test Treatment Post-test Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O3 X2 O4

Keterangan: X1 : pembelajaran dengan metode peta konsep X2 : pembelajaran konvensional O1 : pre-test pada kelas eksperimen O2 : post-test pada kelas eksperimen O3 : pre-test pada kelas kontrol O4 : post-test pada kelas kontrol20

Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan metode

peta konsep, sedangkan kelompok control secara konvensional. Dalam

penelitian ini pengambilan data menggunakan tes jenis soal Multiple

choice dengan menggunakan tes awal/pre-test dan test akhir/post-test

20 Sugiyono, metode penelitian pendidikan, (Bandung:Alfabeta,2016), hlm.116.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

22

F. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian berupa soal test hasil belajar kognitif. Jenis

soal pre-tes dan post-test yang digunakanadalah soal dalam bentuk pilihan

ganda yang disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan dalam RPP pada pokok bahasan sistem pernafasan pada

manusia. Tes hasil belajar ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana

tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah diberikan.

G. Tekhnik pengumpulan data

Ada beberapa metode untuk mengumpulkan data dalam suatu

penelitian ilmiah, yang mana metode ini dipilih dengan kebutuhan dari

peneliti itu sendiri. adapun metode atau tekhnik pengumpulan data yang

digunakan peneliti dalam skripsi ini adalahh sebagai berikut:

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data yang bersifat

dokumentar atau catatan yang telah ada. Tekhnik ini digunakan untuk

mengetahui data sekolah dan identitas siswa antara lain: nama, siswa,

dan kemampuan siswa yaitu nilai tes siswa

2. Metode tes tulis

Tes adalah serentetaan pertanyaan atau latihan atau alat

yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan,intelegasi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok).21

21Anas sudijono, Pengantar evaluasi pendidikan.jakarta, (Jakarta; PT raja grafindon

persada, 2007), hlm. 12.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

23

Metode tes ini penulis gunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

(asfek kognitif) dan sejauh mana penguasaan siswa terhadap konsep.

H. TEKHNIK ANALISA DATA

Dalam melakukan analisis ini, langkah pertama yaitu mendeskripsikan

data, kemudian uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan

uji homogenitas. Untuk pengujian hipotesis menggunakan t-test.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

data hasil penelitian terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dilakukan dengan rumus Chi-Kuadrat (χ2) dengan rumusan sebagai

berikut:

Keterangan:

�ℎ = Chi Kuadrat � = frekuensi yang diobservasi �ℎ= frekuensi yang diharapkan

Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan Chi

Kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih

besar dinyatakan tidak normal pada taraf signifikan 5%.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitasdata dimaksudkan untuk menegaskan bahwa

kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian adalah homogen.

Homogenitas data dicari dengan menggunakan rumus uji-F yakni

�2= − ℎℎ

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

24

Varians masing-masing kelas diperoleh dengan rumus :

Keterangan : F = indeks homogenitas yang dicari S = varians X = nilai peserta didik X̅ = nilai rata-rata peserta didik n = jumlah sampel Bila Fhitung< Ftabel maka data dikatakan homogen

Homogenitas varians data sampel dapat ditentukan dengan

membandingkan harga Fhitung dengan Ftabel pada taraf kesalahan 5%.

Uji homogenitas bertujuan untuk menentukan tindak lanjut uji beda

(uji t) yang akan digunakan.

3. Uji Hipotesis (uji t)

Berdasarkan hipotesis yang diajukan, uji hipotesis yang

digunakan adalah uji t dua pihak. Rumus yang digunakan di dalam

pengujian yaitu rumus polled varians.

Rumus Polled Varians :

F = varians terbesarvarians terkecil

S2 = ∑ X – X ̅̅ ̅ 2

n - 1

t = X̅1- X̅2√ n1-1 S1

2+(n2-1)S22

n1+n2-21n1

+ 1n2

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

25

Keterangan :

X̅1 = rata-rata sampel 1 X̅2 = rata-rata sampel2 S1

2 = varians sampel 1 S2

2 = varians sampel 2 n1 = jumlah sampel 1 n2 = jumlah sampel 2

Kriteria pengujiannya, jika thitung< ttabel dengan taraf signifikan 5%,

maka Ho diterima. Jika thitung> ttabel maka Ho ditolak. Nilai ttabel diperoleh

dari tabel distribusi 22

22Sugiyono, statika untuk penelitian, (bandung : alfabeta , 2005), hlm.138.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi data

Deskripsi data berfumgsi untuk menggambarkan data yang

telah dikumpulkan dari sumber data dilapangan. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peta

konsep. Pengaruh ini dilihat dari hasil belajar siswa pada materi sistem

pernafasan pada manusia di SMPN 2 Sekotong Lombok Barat tahun

pelajaran 2017/2018. Subyek penelitian ini adalah 60 siswa dari dua

kelas VIII, yaitu kelas VIII 2 dan VIII 3. Kelas VIII 3 dijadikan

sebagai kelas kontrol dan kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen. Kelas

eksperimen merupakan kelas yang mendapat perlakuan pembelajaran

dengan menggunakan metode peta konsep, sedangkan untuk kelas

kontrol dikenai perlakuan dengan cara diberi pembelajaran

menggunakan metode konvensional. Data yang dikumpulkan pada

penelitian ini berupa skorpree-testdan post-test.Berikut uraian dari

hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

a. Hasil post -test

1) Kelas kontrol

Data nilai pree-test pada kelas kontrol ini diperoleh nilai

tertinggi sebesar 70 dan nilai terendah sebesar 10 deengan nilai

rata-rata sebesar 65,5. Modus sebesar 50. Distribusi frekuensi

26

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

27

perolehan hasil nilai pree- test untuk kelas kontrol VIII 3 dapat

dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Distribusi nilai pre-test kelas kontrol

NO Nilai Frekuensi 1 10 2 2 20 3 3 30 5 4 40 4 5 50 7 6 60 5 7 70 4

Jumlah 30 2) Kelas eksperimen

Data nilai pretest pada kelas eksperimen ini di peroleh nilai

tertinggi sebesar 70 dan nilai terendah sebesar 20 dengan nilai

rata-rata sebesar 44,5 Modus sebesar 40. dapat dilihat pada

tabel 3.

Tabel 3 Distribusi frekuensi nilai pre-test eksperimen No Nilai Frekuensi 1 20 4 2 30 6 3 40 8 4 50 3 5 60 6 6 70 3

Jumlah 30 b. Hasil post-test

1) Kelas kontrol

Data nilai post-test pada kelas kontrol ini di peroleh nilai

tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 40 dengan nilai

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

28

rata-rata sebesar 65,5 Modus sebesar 50. dapat dilihat pada

tabel 4.

Tabel 4 Distribusi frekuensi nilai posttest kontrol

No Nilai Frekuensi 1 40 2 2 50 5 3 60 6 4 70 11 5 80 3 6 90 3

Jumlah 30 2) Kelas eksperimen

Data nilai post-test pada kelas eksperimen ini diperoleh

nilai tertinggi sebesar 70 dan nilai terendah sebesar 30 deengan

nilai rata-rata sebesar 51,3. Modus sebesar 50. Distribusi

frekuensi perolehan hasil nilai pre- test untuk kelas kontrol

VIII 3 dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Distribusi nilai post-test kelas eksperimen

NO Nilai Frekuensi 1 50 4 2 60 6 3 70 8 4 80 3 5 90 6 6 100 3

Jumlah 30

c. Perbedaan hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan,

dilakukan dengan uji-t data pree-test. Kriteria penerimaan H0 dan

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

29

Ha adalah jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan

jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil

penghitungan uji –t nilai pree-test dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6 Uji t data pre- test

Data Mean Varian t hitung t tabel Keputusan Kontrol 44,5 321,3 0,92 2,002 H0: diterima Eksperimen 48,5 253,7 Ha : ditolak

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui besarnya skor t

hitung adalah 0,92. Kemudian skor t hitung tersebut dikonsultasikan

dengan skor t tabel pada taraf signifikan 5 % dan dk 58. Skor t tabel

pada taraf signifikan 5% dan dk 58 adalah 2,002. Hal itu

menunjukkan bahwa skor t hitung lebih kecil dari skor t tabel (t=

0,92< t=2,002). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar

awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. dengan

demikian antara kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk hasil

belajar nilai awal setara sehingga dapat dilakukan untuk penelitian

selanjutnya.

B. PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu

melakukan pengujian persyaratan analisis yaitu pengujian normalitas data

dan pengujian homogenitas varian. Pengujian persyaratan analisis ini

bertujuan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan untuk

analisis data.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

30

1. Pengujian normalitas data

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui data

tersebut berdistribusi normal atau tidak. Sebuah syarat data

berdistribusi normal apabila skor chi kuadrat yang diperoleh dari hasil

perhitungan lebih kecil dari skor chi kuadrat yang diperoleh dari tabel

pada taraf signifikan 5%. Apabila data tersebut berdistribusi normal

maka analisis data statistik parametris. Apabila data diperoleh

berdistribusi tidak normal maka analisis datanya menggunakan

statistik non perametris.

a. Pengujian normalitas pre-test

Hasil pengujian normalitas hasil pree-test kelas kontrol dan

kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7 Hasil pengujian normalitas data pree-test

Data pretest X2hitung X2

tabel Keputusan

Kelas kontrol 6,23 7,815 Normal Kelas eksperimen 6,547 7,815 Normal Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan X2

hitung

dengan X2tabel dengan taraf kesalahan 5% dan dk=58. Bedasarkan

tabel diatas, harga X2hitung data post-test kelas kotrol 6,23 dan

harga X2hitung daa post test kelas eksperimen sebesar 6,547

sedangkan harga X2tabel sebesar 7,815. Berdsarkan data hasil

perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol mempunyai X2hitung > X2

tabel. Jadi

dapat disimpulkan bahwa data posttest antara kelas kontrol dan

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

31

kelas eksperimen berdistribusi normal. Jadi untuk menganalisis

datanya menggunakan statistik parametris.

2. Uji homogenitas varian pre-test dan post-test

Setelah dilakukan uji normalitas data, kemudian dilakukan uji

homogenitas varian. Uji homogenitas dimkasudkan untuk

mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari sample yang

homogen atau tidak. Uji ini digunakan untuk untuk menentukan

rumus uji t yang akan diguanakan untuk analisis data. Tekhnik uji

homogenitas varians menggunakan uji F. Harga F hasil

perhitungan dikonsultasikan dengan harga F tabel pada taraf

signifikansi 5% . jika harga F hitung ≤ harga F tabel, maka varians

homogen.

Hasil pengujian homogenitas varians pree-test dan post-test

kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8 Hasil perhitungan uji homogenitas varians

Data Fhitung Ftabel Keterangan Pre-test 1,26 1,85 Fhitung < Ftabel =homogeny Post-test 1,4 1,85 Fhitung < Ftabel =homogeny

Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa pada data pre-

test didapat harga Fhitung sebesar 1,26 dan harga Ftabel sebesar 1,85

(dk pembilang = 29 dan dk penyebut =29). Pada data post-test

didapat harga Fhitung Sebesar 1,4 dan harga Ftabel sebesar 1,85 (dk

pembilang =29 dan dk penyebut=29). Karena harga Fhitung < Ftabel

dapat dikatakan bahwa sampel berasal dari sampel yang homogen.

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

32

Dari hasil perhitungan uji homogenitas varian nilai pree-testdan

nilai post-test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen

menunjukkan data yang dikumpulkan mempunyai varians yang

homogen, jadi untuk analisis datanya menggunkan rumus t- test

polled varians.

C. PENGUJIAN HIPOTESIS

Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis, langkah selanjutnya

adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan statistik

patametris karena data kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi

normal. Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dimana

kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan metode peta konsep dan

kelas kontrol tidak menggunakan metode peta konsep. Hipotesis H0

menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang

diajar menggunkan metode peta konsep dengan siswa yang diajar tanpa

menggunakan metode peta konsep. Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan

bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan

metode peta konsep dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan metode

peta konsep.

Kriteria penerimaan H0 dan Ha adalah jika t hitung > t tabel maka H0

ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha

ditolak. Hasil perhitungan uji-t nilai post-test dapat dilihat pada tabel 9.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

33

Tabel 9 Rangkuman hasil uji t data post-test

Data T hitung t tabel Dk= n1 +n2-2 Keterangan Posttest kontrol dan eksperimen

3,73 2,002 Dk= 30+30-2= 58

H0 : ditolak Ha : diterima

Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui harga t hitung nilai post-

test siswa sebesar 3,73 dan harga t tabel pada taraf signifian 5% dengan dk

=58 adalah 2,002. Dengan demikian t hitung data post-test lebih besar dari t

tabel (3,73> 2,002), ini berarti bahwa Ha yang menyatakan ada perbedaan

hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan antara kelas yang diajar tanpa

menggunakan metode peta konsep diterima. Dengan kata lain terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelas eksperiemen yang diajar

menggunakan metode peta konsep dan kelas kontrol yang diajar tanpa

menggunakan metode peta konsep.

D. PEMBAHASAN

Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMPN 2 Sekotong

Lombok Barat dengan jumlah siswa 149 dan terdiri dari 5 kelas.

Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII 2 yang terdiri dari

30 siswa dan VIII 3 yang terdiri dari 30 siswa. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui hasil belajar dari penerapan metode peta konsep

dalam pembelajaran sistem pernafasan pada manusia di kelas VIII SMPN

2 Sekotong tahun pelajaran 2017/2018 .

Penggunaan metode peta konsep dalam pembelajaran hanya

diberikan pada kelas eksperimen (VIII 2). Pada kelas kontrol (VIII 3)

tanpa menggunakan metode peta konsep, namun materi yang diajarkan

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

34

sama dengan materi pada kelas eksperimen yaitu mengenai sistem

pernafasan, adapun metode peta konsep yang digunakan dalam mengajar

adalah jenis peta konsep pohon jaringan, alasan menggunakan jenis pohon

jaringan dikarenakan jenis metode ini yang paling cocok dengan materi

sistem pernafasan.

Analisis hasil belajar biologi siswa menunjukkan bahwa siswa

yang mengikuti pembelajaran dengan metode peta konsep memiliki nilai

rata-rata 78,8 dari rata-rata awal hasil belajar siswa 44,5 sedangkan siswa

yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah memiliki nilai rata-

rata 65,5 dari rata-rata awal hasil belajar siswa 48,5. Berdasarkan hasil

nilai rata-rata tersebut, diketahui bahwa peningkatan hasil belajar

menggunakan metode pembelajaran tersebut cukup maksimal. Dilihat dari

hasil Pre-test, kemampuan awal kedua kelas sampel tidaklah jauh berbeda

diketahui besarnya skor t hitung adalah 0,92. Kemudian skor t hitung tersebut

dikonsultasikan dengan skor t tabel pada taraf signifikan 5 % dan dk 58.

adalah 2,002. Hal itu menunjukkan bahwa skor t hitung lebih kecil dari skor

t tabel (t= 0,92< t=2,002). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar awal siswa

antara kelas eksperimen dan kelas control, Sedangkan untuk hasil post-

test harga t hitung nilai post-test siswa sebesar 3,73 dan harga t tabel pada

taraf signifian 5% dengan dk =58 adalah 2,002. Dengan demikian t hitung

data post-test lebih besar dari t tabel (3,73> 2,002), ini berarti bahwa Ha

yang menyatakan ada perbedaan hasil belajar siswa setelah diberi

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

35

perlakuan antara kelas yang diajar tanpa menggunakan metode peta

konsep diterima. Adanya perbedaan hasil belajar dari hasil analisis uji-t

maka dapat diasumsikan bahwa metode peta konsep berpengaruh terhadap

hasil belajar biologi siswa.Pada penelitian lain tentang pengaruh

penggunaan metode peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa Smp

negeri 9 banjarmasin oleh muhammad isra (2017)23, menunjukan bahwa

peta konsep memberi pengaruhpositif terhadap hasil belajar yaitu

meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian

yang diperoleh peneliti tentang manfaat penggunaan peta konsep untuk

meningkatkan hasil belajar dan menciptakan proses belajar yang efektif

dan mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini diperkuat oleh penelitian

yang sudah dilakukan oleh Luki Yunita, Ahmad Sofyan, Salamah Agung

(2014)24, dari penelitiannya yang menggunakan peta konsep yang

menunjukkan, bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang

diajar dengan menggunakan peta konsep dari pada siswa yang diajar tanpa

menggunakan peta konsep.Selain itu, penelitian yang dilakukan Efi

Kurniasari (2014)25 tentangPenerapan Peta Konsep pada pembelajaran

kooperatif NHT mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada

matapelajaran Biologi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

23 Muhammad isra, “pengaruh penggunaan strategi peta konsep Terhadap hasil belajar

fisika siswa Smp negeri 9 banjarmasin” jurnal ilmiah pendidikan fisika Vol. 1, Nomor. 1, februari 2017, hlm 12.

24 Luki yunita, “Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkanmahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon ”edusains Vol. VI, Nomor. 01, februari 2014, hlm. 7-8.

25 Efi kurniasari, ‘Pengaruh peta konsep pada pembelajaran kooperatif numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas xi sma negeri 1 lawang.”(Skripsi,, FMIPA, Universitas Negeri Malang, malang, 2013), hlm. 55.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

36

metode peta konsep memiliki pengaruh positif yang sangat kuat terhadap

hasil belajar siswa. Ini berarti peta konsep jika diaplikasikan ke dalam

pembelajaran akan membantu guru dalam membantu siswa memahami

pembelajaran dan memperoleh hasil belajar yang baik karena peta konsep

merupakan cara belajar yang kreatif dan tersusun. hal ini sesuai dengan

pendapat Buzan yang menjelaskan bahwa peta konsep adalah cara

mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah yang akan "memetakan"

pikiran.26 didukung juga dengan pendapat Porter dan Hernacki,

menjelaskan bahwa peta konsep merupakan metode mencatat secara

menyeluruh dalam satu halaman. peta konsep menggunakan pengingat-

pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang

berkaitan. Peta konsep pada dasarnya menggunakan citravisual dan

prasarana grafis lainnya yang membentuk kesan pada otak.27 peta konsep

juga merupakan proses belajar yang bermakna artinya tidak hanya

menghapal melainkan pembelajaran betul-betul dipahami hal ini sesuai

dengan pendapatNovak dan Gowin dalm Suparno, Peta konsep adalah

suatu bagan skematis untuk menggambarkan suatu rangkaian pernyataan.

Oleh karena belajar akan bermakna lebih mudah berlangsung bila konsep-

konsep baru berkaitan pada konsep yang lebih inklusif, maka peta konsep

harus disusun secara hierarki.28 hal ini juga dikatakan oleh Ausubel dalam

26 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010),

hlm 4. 27 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map,(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010),

hlm 15. 28 Paul Suparno, Peningkatan Kualitas Pembelajaran,(Jakarta: Depdiknas, 2004),

hlm. 56.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

37

Dahar, menyatakan bahwa peta konsep digunakan untuk menyatakan

hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-

proposisi. Proposisi merupakan dua atau lebih konsep-konsep yang

dihubungkan oleh kata-kata dalam satu unit semantik. 29

29Ratna Wilis Dahar, Teori-teori belajar (Jakarta Erlangga: Jakarta, 1996), hlm. 150.

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

38

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode peta konsep terhasil

hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis diperoleh

harga thitung sebesar 3,73 dan harga ttabel dengan dk=58 dalah 2,002. Yang

berarti thitung.>ttabel. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka

penulis ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagiguru, dapat mempertimbangkan metode peta konsepsebagai salah

satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajarsiswa dalam proses

pembelajaran.

2. Bagi peneliti selanjutnya, metodepeta konsep dapat dicoba untuk

diterapkan pada jenjang pendidikan yang lain dan pada pokok bahasan

yang lain.

3. Bagi siswa diharapkan lebih aktif lagi dalam kegiatan pembelajaran

dalam kelas.

4. Bagi sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung

dalam kegiatan pembelajaran agar mutu sekolah dapat meningkat.

38

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

39

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Kurniasari, Efi, “Pengaruh peta konsep pada pembelajaran kooperatif numbered heads

together (NHT) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas xi sma negeri 1 lawang.” ,Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Malang, malang, 2013.

Luki yunita. “Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk

meningkatkanmahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon ”edusains Vol. VI, No. 01, februari 2014. Hlm. 7-8

Muhammad isra, “pengaruh penggunaan strategi peta konsep Terhadap hasil

belajar fisika siswa Smp negeri 9 banjarmasin” jurnal ilmiah pendidikan fisika Vol. 1, No. 1, februari 2017. Hlm 12

Musyrifah.”pengaruh penerapan peta konsep berbasis it terhadap Hasil belajar

kognitif biologi siswa kelas xi ipa Sma negeri 1 pamboang pada materi sel’’. Bionature. Vol. 15, nomor 1, april 2014. hlm.6-15

Ratna Wilis Dahar. 1996. teori-teori belajar. Erlangga: Jakarta. Riduan. 2012. Dasar-dasar statistika. Bandung: alfabeta. Roijakers AD. 2001. Mengajar dengan sukses. jakarta: PT Grafindo. Slameto. 2003.Belajar dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suparno, paul. 2004. Peningkatan kualitas pembelajaran. Jakarta: depdiknas. Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensido. Sugiyono. 2015. Statistika untuk penelitian. Bandung: alfabeta. Sugiyono. 2016. Metode penelitian pendidikan. Bandung: alfabeta. Trianto. 2010. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif konsep landasan

dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. jakarta: kencana.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

40

Trianto.2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi konstruktivistik,

Surabaya:Prestasi pustaka

Tony, Buzan. 2010. Buku pintar mind map. Jakarta: gramedia.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

41

Lampiran

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

41

Lampiran 1. Silabus pembelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 2 SEKOTONG

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Semester : I

Standar Kompetensi : 2. Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

1.5Mendeskripsikansistempernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan.

Sistem Pernapasan pada manusia

• Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia • Melihat gambar dan/ atau video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan • Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan

• Membandingkanmacam organ penyusunsistempernapasanpadamanusia • Membandingkan proses inspirasidanekspirasipada proses pernapasan

• Mendata contoh kelainan

dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes tulis

Tes tulis

Penugasan

Tes PG

Organ sistem respirasi yang berfungsi untuk melindungi agar makanan yang kita makan tidak masuk kesaluran pernafasan adalah.. a. esofagus b. efiglotis c. laring d. faring

2 x 45

Buku siswa,

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

42

❖ Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect)

Tekun ( diligence )

Tanggungjawab ( responsibility)

Ketelitian ( carefulness)

Pelangan, September 2017

Guru BidangStudiBiologi

Suryani S.Pd

Mengetahui,

Peneliti

Nurdiana NIM: 151.135.109

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

43

Lampiran 2. RPP pelaksanaan pembelajaran eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )EKSPERIMEN

Sekolah Madrasah : SMPN 2 Sekotong Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 4 X 45 menit

A. Standar Kompetensi: 1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

B. Kompetensi Dasar: 1.5. Mendiskripsikansistem pernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan.

C. Indikator 1. Menjelaskan organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 2. Menjelaskan pengertian inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada

dan perut. 3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pernafasan (respirasi) 2. Peserta didik dapat menjelaskan organ penyusun sistem pernapasan

pada manusia 3. Peserta didik mampu menjelaskan proses pernafasan dan alat-alat

pernafasan pada manusia. 4. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik dan fungsi alat-alat

pernafasan pada manusia. 5. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme pernafasan dada dan

pernafasan perut 6. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian volume paru-paru,

volume total, volume tidal dan volume residu dari volume udra pernafasan.

7. Peserta didik dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.

E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline) Rasa hormat dan perhatian(respect)

Tekun(diligence ) Tanggungjawab(responsibility) Ketelitian(carefulness)

F. Materi Pembelajaran Sistem pernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan.

G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual 2. metode : Peta konsep

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

44

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No Tahapan Kegiatan Guru Waktu

1. nn

1. Guru membukapelajarandengan salam dan

do’a bersama.

2. Guru mengabsen siswa dan mengecek

kebersihan kelas.

3. Guru memotivasi pesertadidik.

4. Menulis topik pembelajaranhariini.

5. Guru menyampaikantujuanpembelajaran.

6. Guru mengadakan appersepsi

(menghubungkan pengetahuan siswa dengan

materi yang akan dipelajari).

7. Guru menjelaskan tahapan- tahapan yang akan

dilalui siswa.

2. Inti 8. Guru menyiapkan media pembelajaran berupa

gambar peta konsep

9. Guru memberikan menjelaskan materi kepada

siswa melalui gambar sistem pernafasan

10. Siswa mengamati dan memperhatikan materi

yang dijelaskan

11. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa

mengenai materi yang baru saja dijelaskan.

12. Guru membagi siwa menjadi 5 (lima)

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

45

kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa

13. Guru menjelaskan langkah-langkah penerapan

metode peta konsep yang akan diterapkan.

14. Siswa mengidentifikasi konsep pokok tentang

sistem pernafasan pada manusia

15. Siswa mengidentifikasi konsep sekunder yang

menunjang ide utama pada sistem pernafasan

16. Siswa menepatkan ide-ide utama sistem

pernafasan pada manusia ditengah atau

dipunjak peta konsep tersebut.

17. Guru meminta masing-masing kelompok

membuat peta konsep

18. Guru meminta perwakilan masing-masing

kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi

kelompok

19. Guru memberi waktu kepada kelompok lain

untuk menanggapi hasil diskusi dari kelompok

penyaji

20. Guru menyampaikan persepsi siswa tentang

konsep yang benar.

21. Guru memberi kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya.

22. Guru memberikan kesempatan kepada peserta

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

46

didik untuk mencatat hal-hal yang di anggap

penting.

Penutup 23. Guru memberikan feedback kepada siswa

24. Guru dan siswa bersama- sama membuat

kesimpulan terhadap materi yang di pelajari.

25. Guru memotivasi peserta didik agar giat

belajar di rumah.

26. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan

salam

I. Media Pembelajaran

1. Alat dan bahan : - Buku - Polpen - Buku IPA Terpadu . - Tes pilihan ganda

J. SumberPembelajaran 1. Buku IPA Terpadu .

2. Buku IPA yang relevan. 4. Siswa dan guru. K. Penilaian.

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

• Membandingkan

macam organ

penyusun sistem

pernapasan pada

Tes tulis

Tes PG

Yang termasuk alat

pernapasan pada

manusia adalah...

a.

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

47

manusia

a) Hidung, pangkal

tenggorokan,

batang

tenggorokan, dan

paru-paru

b) Paru-paru, pangkal

tenggorokan,

telinga

c) Telinga, hidung,

pangkal

tenggorokan

d) Batang

tenggorokan,

telinga, pangkal

tenggorokan

• Jenis Penilaian : Tes • Tekhnik : Tes tertulis • Bentuk Instrumen : PG • Pedoman Pensekoran Satu soal jawaban benar = 10 Satu soal jawaban salah = 0

hJumlahSala

rJumlahBenax 100

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

48

Pelangan, 02 September 2017

Guru Bidang Studi Biologi

Suryani S.Pd

Mengetahui,

Peneliti

Nurdiana NIM : 151.135.109

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

49

Lampiran 3. RPP kelas kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KONTROL

Sekolah Madrasah : SMPN 2 Sekotong Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 4 X 45 menit

A. Standar Kompetensi: 1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

B. Kompetensi Dasar: 1.5. Mendiskripsikansistem pernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan.

C. Indikator

Menjelaskan organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 1. Menjelaskan pengertian inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada

dan perut. 2. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pernafasan (respirasi) 2. Peserta didik dapat menjelaskan organ penyusun sistem pernapasan

pada manusia 3. Peserta didik mampu menjelaskan proses pernafasan dan alat-alat

pernafasan pada manusia. 4. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik dan fungsi alat-alat

pernafasan pada manusia. 5. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme pernafasan dada dan

pernafasan perut 6. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian volume paru-paru,

volume total, volume tidal dan volume residu dari volume udra pernafasan.

7. Peserta didik dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasanPeserta didik dapat menjelaskan organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian( respect)

Tekun( diligence ) Tanggungjawab( responsibility) Ketelitian( carefulness)

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

50

F. Materi Pembelajaran Sistem pernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan.

G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual 2. Metode : Diskusi, informasi I. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o

Tahapan Kegiatan Guru Waktu

1. Pendahuluan

1) Guru membukapelajarandengan salam dan do’a

bersama.

2) Guru mengabsen siswa dan mengecek kebersihan

kelas.

3) Guru memotivasi pesertadidik.

4) Guru menulistopikpembelajaranhariini.

5) Guru

menyampaikantujuanpembelajaranpadapertemuanini.

6) Guru mengadakan appersepsi (menghubungkan

pengetahuan siswa dengan materi yang akan

dipelajari).

7) Guru menjelaskan tahapan- tahapan yang akan dilalui

siswa.

15 Menit

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

51

2. Inti 8) Guru memberikan penjelasan materi sistem

pernafasan pada manusia kepada siswa dengan

metode ceramah

9) Siswa mengamati dan memperhatikan

10) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai

materi yang baru saja dijelaskan

11) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya.

12) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mencatat hal-hal yang di anggap penting.

60 Menit

3. Penutup 13) Guru memberikan feedback kepada siswa

14) Guru dan siswa bersama- sama membuat kesimpulan

terhadap materi yang di pelajari.

15) Guru memotivasi peserta didik agar giat belajar di

rumah.

16) Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

15 Menit

I. Media Pembelajaran

1. Alat dan bahan : - Buku - Spidol - Buku IPA Terpadu . - Tes pilihan ganda

J. SumberPembelajaran 1. Buku IPA Terpadu . 2. Buku IPA yang relevan. 4. Siswa dan guru.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

52

K. Penilaian.

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

• Membandingkan

macam organ

penyusun sistem

pernapasan pada

manusia

Tes tulis

Tes PG

Yang termasuk alat pernapasan pada

manusia adalah...

a) Hidung, pangkal tenggorokan,

batang tenggorokan, dan paru-

paru

b) Paru-paru, pangkal tenggorokan,

telinga

c) Telinga, hidung, pangkal

tenggorokan

d) Batang tenggorokan, telinga,

pangkal tenggorokan

• Jenis Penilaian : Tes • Tekhnik : Tes tertulis • Bentuk Instrumen : PG • Pedoman Pensekoran Satu soal jawaban benar = 10 Satu soal jawaban salah = 0

hJumlahSala

rJumlahBenax 100

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

53

Pelangan, 02 September 2017 Guru Bidang Studi Biologi

Suryani S.Pd

Mengetahui, Peneliti

Nurdiana NIM : 151.135.109

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

54

Lampiran 4. Lembar validitasi instrumen

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN Petunjuk: 1. Validasi Isi

a. Soal sudah sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai b. Soal dirumuskan dengan singkat dan jelas c. Petunjuk pengerjaan soal dirumuskan secara jelas Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu berilah penilaian terhadap instrumen penelitian dengan memberikan tanda (√) pada salah satu kategori berikut: V (Valid), CV (Cukup Valid), KV (Kurang Valid), dan TV (Tidak Valid) yang telah disediakan.

2. Bahasa dan Penulisan a. Soal menggunakan bahasa indonesia yang baku sesuai kaedah yang

berlaku b. Soal menggunakan bahasa yang komunikatif, mudah dipahami dan tidak

menimbulkan penafsiran yang ganda Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu berilah penilaian dengan memberikan tanda (√) pada salah satu kategori berikut: SDP (Sangat Dapat Dipahami), KDP (Kurang Dapat Dipahami) dan TDP (Tidak Dapat Dipahami) yang telah disediakan.

3. Isilah kolom berikut dibawah ini:

Butir

Soal

Validasi Isi Bahasa dan Penulisan

V CV KV TV SDP KDP TDP

1. √ √

2. √ √

3. √ √

4. √ √

5. √ √

6. √ √

7. √ √

8. √ √

9. √ √

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

55

Butir

Soal

Validasi Isi Bahasa dan Penulisan

V CV KV TV SDP KDP TDP

10. √ √

11. √ √

12. √ √

13. √ √

14. √

15. √ √

16. √ √

17. √ √

18. √ √

19. √ √

20. √ √

21. √ √

22. √ √

23. √ √

24. √ √

25. √ √

26. √ √

27. √ √

28. √ √

29. √ √

30. √ √

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

56

Butir

Soal

Validasi Isi Bahasa dan Penulisan

V CV KV TV SDP KDP TDP

31. √ √

32. √ √

33. √ √

34. √ √

35. √ √

Keterangan:

Valid

Tidak Valid

4. Penilaian secara umum dan berilah tanda (√) pada kesimpulan di bawah ini. Secara keselurahan, soal tersebut: a. Dapat dipakai b. Tidak dapat dipakai Saran dan Komentar: ………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………

Mataram, ………………………... 2017

Validator,

(Erpin Evendi S.pd M.pd) NIP.198203242014111004

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

57

Lampiran 5. Kisi-kisi soal

Kisi-kisi Soal

No. KD Indikator No Soal

(PG)

1 1.5 Mendiskripsikan

sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

1) Menjelaskan pengertian sistem

pernapasan pada manusia

1, 2, 3

2) Menjelaskan organ penyusun sistem

pernapasan pada manusia.

4, 5

3) Menyebutkan alat-alat pernafasan

pada manusia

6,7,8

4) Menjelaskan pengertian inspirasi dan

ekspirasi pada pernapasan dada dan

perut.

9

5) Mendata contoh kelainan dan

penyakit pada sistem pernapasan

10

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

58

Lampiran 6. Soal sistem resoirasi pada manusia

Soal sistem respirasi pada manusia Mata pelajaran : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Kelas/semester : VIII /ganjil Waktu : 30 menit Petunjuk umum :

• Siswa menuliskan nama, kelas dan nomor soal ujian yang dikerjakan pada lembar jawaban.

• Berikan tanda silang ( X ) pada jawaban yang anda anggap paling tepat. • Siswa dilarang corat-coret di lembar soal, karena soal harus dikembalikan.

• Sifat ujian buku tertutup dan siswa kerja mandiri.

1. Alat pernafaan manusia terdiri atas .... A. Hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru B. Hidung, faring, trakea, dan paru-paru C. Hidung, laring, esofagus, trakea, dan paru-paru D. Hidung, , faring, laring, dan paru-paru

2. Insfirasi pada pernafasan manusia terjadi karena diafragma .... A. Mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat B. Mendatar, tulang rusuk dan dada menurun C. Mendatar, tulang rusuk naik dan dada turun D. Melengkung, tulang rusuk dan dada turun

3. Organ sistem resfirasi yang berfungsi untuk melindungi agar makanan yang kita makan tidak masuk kesaluran pernafasan adalah .... A. Esofagus B. Epiglotis C. Laring D. Faring

4. diberikan beberapa faktor 1. umur 2. jenis kelamin 3. suhu tubuh 4. tinggi badaan faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan manusia adalah .... A. 1 dan 2

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

59

B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 1, 2 dan 3

5. Bagian hidung yang berfungsi untuk membersihkan dan menghangatkan udara yang masuk adalah .... A. Rongga hidung B. Rambut-rambut hidung C. Sel reseptor D. Pangkal hidung

6. Silia yang terdapat pada trakea berfungsi untuk .... A. Menghangatkan udara B. Menangkap kotoran yang masuk C. Mengeluarkan lendirngalirkan lendir ke laring D. Memperkuat dinding trakea

7. Pada manusia terdapat dua proses pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan dada, otot yang berkontraksi adalah…. A. Pengangkat tulang rusuk dan otot diafragma B. Diafragma dan otot antar tulang rusuk C. Otot antar tulang rusuk dan pengangkat tulang rusuk D. Diafragma, tulang pengangkat rusuk, dan otot antar tulang rusuk

8. Yang dimaksud dengan pernapasan eksternal adalah …. a. pertukaran oksigen di udara bebas dengan udara dalam rongga hidung b. pertukaran udara bebas dengan udara dalam darah c. pertukaran O2 dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru d. Pertukaran oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan

9. Saat seseorang meninggal dunia, udara yang masih ada dan disimpan dalam paru-paru disebut …. A. Komplementer B. Cadangan inspirasi C. Cadangan respirasi D. Residu

10. Penyakit atau gangguan pernafasan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis adalah .... A. Empisema B. Dispnea C. Faringitis D. Tuberkulosis

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

60

Lampiran 7. kunci jawaban sistem pernafasan pada manusia

KUNCI JAWABAN

1. A 2. A 3. B 4. D 5. B 6. B 7. B 8. C 9. D 10. D

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

61

Lampiran 8. Peta konsep sistem pernafasan pada manusia

PETA KONSEP SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Bronkiolus

Saluran pernafasan Mekanisme pernafasan Penyakit/kelainan

Sistem pernafasan pada manusia

Organ-organ sistem pernafasan

Pernafasan dada

Asma

Polip

influenza

TBC

Afiksi

Sinustis

Pernafasan perut

Bronkis

Hidung

Faring

Laring

Trakea

Paru-paru

Ekspirasi Inspirasi

Pernafasan eksternal, antara paru-paru dan

pembuluh kapiler

Pernafasan internal, antara pembuluh kapiler

dengan sel-sel tubuh

Transformasi O2 dan CO2 melalui

pembuluh darah

pleuritis

Bronkus

Alveolus

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

62

Lampiran 9. Data hasil ujian

Data Hasil Pree-test dan Post-test Hasil Belajar Nama siswa

kls VIII 2

Kelas eksperimen Nama siswa

kls VIII 3

Kelas kontrol

Nilai

preetest

Nilai

Posttest

Nilai

Preetest

Nilai

Posttest

Dea ananta 30 50 Agus prananda 40 60

Adriano 40 70

Ni wayan dewi

ningsih 60 70

Ni kadek rahayu

lestari 60 70

Susiyanti 30 50

I gede gamboka

jaya 50 80

Sofiawati 70 70

Ni kadek puspita

dewi yanti 40 80

Imlan junaidi 20 40

Pendi pradana 20 50 Yeni zulfia 60 90

Elza syahrani aulia 50 90 Dian marlina 50 70

Ibnu hajar 40 90

Ni komang ayu

lestari 50 70

Kadek bayu

prawinata 20 50

Hilna wahyuni 10 40

I gede juliarta 30 60 Sukmawati 70 80

Khairul anam 30 80

I gede nanda

setiawan 40 60

Lalu agus sofian 30 60 Dodi wijaya 40 70

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

63

Mulianah 70 100 Salwa 40 50

Eima yunana 60 80 Riko merdi 50 70

Isro’iyah 40 70 Wulan azhari 70 90

Nurhayati 60 90 Muh. Efendi 10 50

Irwan nulhakim 40 70 Nia ramadani 50 70

Indra kurniawan 60 90 Alfa toni 50 70

Intan safitri 60 70 Rusandi 20 50

Mariatun 30 80

Niwayan dewi

ningsih 30 50

Wildan 20 70

Ni putu ekaning

DC 20 70

Ahmad jayadi 30 80

Ni komang ayu

L. 60 70

Kadek anjani 40 80 M. alfiyan beni 30 60

Mardiyah 60 100

I nengah dana

merta 60 80

Suherjan 40 90 Ayu lestari 70 90

Intan safitri 40 90

Ni komang

yulianti 50 60

Habiburrahman

sesar 20 70

Heny ahyana 30 60

Gede sambokajaya 70 100 Ni ketut riskiam 50 70

Alek sandar 50 80 I gede wadana 30 60

Khusnul hotimah 70 100 Asriadi 60 80

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

64

Lampiran 10. Uji normalitas pre-test dan post-test 1. PREE-TEST EKSPRIMEN

NO NILAI FREKUENSI

1 20 4

2 30 6

3 40 8

4 50 3

5 60 6

6 70 3

a. Rentang = Data terbesar – data terkecil = 70 – 20 = 50

b. Banyak Kelas (K) K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 . 1,47 = 1 + 4,85 = 5,85 = 6

c. Panjang Kelas P= � �⁄ = ⁄

= 8,3 = 8

TABEL PENOLONG No Interval X Frekuensi

(f)

fi.xi Xi2 fi. Xi2

1 20 – 27 23,5 4 94 552,25 2209

2 28 – 35 31,5 6 189 992,25 5953,5

3 36 – 43 39,5 8 316 1560,25 12482

4 44 – 51 47,5 3 142,5 2256,25 6768,75

5 52 – 59 55,5 - - - -

6 60 – 67 63,5 6 381 4032,25 24193,5

7 68 – 75 71,5 3 214,5 5112,25 15336,75

Jumlah 30 1337 66945,5

d. Menghitung rata – rata (�̅),

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

65

X̅ = ∑ � ��∑ � = = = 44,5

e. Standar deviasi

SD = √∑ � . ��� − ∑ � ��� 2

= √ , − 2

=√ , − , 2

=√ , − ,

= √ , = 15,8

f. Menentukan batas kelas

No Interval Batas Kelas

1 20-27 19,5-27,5

2 28-35 27,5-35,5

3 36-43 35,5-43,5

4 44-51 43,5-51,5

5 52-59 51,5-59,5

6 60-67 59,5-67,5

7 68-75 67,5-75,5

g. Mencari nilai Z score

Z = B K −XSD

1. , − ,, = -1,63

2. , − ,, = -1,07

3. , − ,, = -0,58

4. , − ,, = -0,06

5. , − ,, = 0,44

6. , − ,, = -0,94

7. , − ,, = -1,45

8. , − ,, = -1,96

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

66

TABEL PENOLONG

No Interval X Frekuensi

(f)

fi.xi Xi2 fi. Xi2

1 20 – 27 23,5 4 94 552,25 2209

2 28 – 35 31,5 6 189 992,25 5953,5

3 36 – 43 39,5 8 316 1560,25 12482

4 44 – 51 47,5 3 142,5 2256,25 6768,75

5 52 – 59 55,5 - - - -

6 60 – 67 63,5 6 381 4032,25 24193,5

7 68 – 75 71,5 3 214,5 5112,25 15336,75

Jumlah 30 1337 66945,5

Keterangan: X2 (chi kuadrat) tabel = 7,815

2. POSTEST EKSPRIMEN

NO NILAI FREKUENSI

1 50 3

2 60 2

3 70 6

4 80 8

5 90 7

6 100 4

a. Rentang = Data terbesar – data terkecil

= 100 – 50 = 50

b. Banyak Kelas (K) = 6 c. Panjang Kelas � �⁄ = ⁄

= 8,3 = 8

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

67

TABEL PENOLONG

No Interval X Frekwensi

(f)

fi.xi Xi2 fi. Xi2

1 50 – 57 53,5 3 160,5 2862,25 8585,75

2 58 – 65 61,5 2 123 3782,25 7564,5

3 66 – 73 69,5 6 417 4830,25 28981,5

4 74 – 81 77,5 8 620 6006,25 48050

5 82 – 89 85,5 - - - -

6 90 – 97 93,5 7 654,5 8742,25 61195,75

7 98 – 105 97,5 4 390 9506,25 38025

Jumlah 30 2365 192403,5

d. X̅ = ∑ ���∑ � = = = 78,8

e. SD = √∑ � . ��� − ∑ ���� 2

= √ , − 2

=√ , − , 2

=√ , − , = √ , = 14,2

f. Menentukan batas kelas

No Interval Batas Kelas

1 50 – 57 49,5 – 57,5

2 58 – 65 57,5 – 65,5

3 66 – 73 65,5 – 73,5

4 74 – 81 73,5 – 81,5

5 82 – 89 81,5 – 89,5

6 90 – 97 89,5 – 97,5

7 98 – 105 97,5 – 105,5

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

68

g. Mencari nilai Z score

Z = B K −XSD

Z 1= −x̅ = , − ,, = -2,06

Z 1= −x̅ = , − ,, = -1,50

Z 1= −x̅ = , − ,, = -0,93

Z 1= −x̅ = , − ,, = -0,37

Z 1= −x̅ = , − ,, = 0,19

Z 1= −x̅ = , − ,, = 0,75

Z 1= −x̅ = , − ,, = 1,3

Z 1= −x̅ = , − ,, = 1,88

.No Interval f

(oi)

Batas kelas Nilai Z Luas o – z Luas tiap

kelas

(Ei) σ�−����2

1 50 – 57 3 49,5 – 57,5 -2,06 & -1,50 0,4803 – 0,4332 0,0471 1,413 1,78

2 58 – 65 2 57,5 – 65,5 -1,50 & -0,93 0,4332 – 0,3238 0,1084 3,252 0,48

3 66 – 73 6 65,5 – 73,5 -0,93 & -0,37 0,3238 – 0,1443 0,1795 5,385 0,07

4 74 – 81 8 73,5 – 81,5 -0,37 & 0,19 0,1443 – 0,0753 0,2186 6,558 0,31

5 82 – 89 - 81,5 – 89,5 0,19 & 0,75 0,0753 – 0,2734 0,1981 5,943 -

6 90 – 97 7 89,5 – 97,5 0,75 & 1,30 0,2734 – 0,4032 0,1298 4,894 2,47

7 98–105 4 97,5 – 105,5 1,30 & 1,88 0,4032 - 4699 0,0667 2,001 1,99

Jumlah 30 7,1

Keterangan: X2 (chi kuadrat) tabel = 7,815 3. PRETES KONTROL

NO NILAI FREKUENSI

1 10 2

2 20 3

3 30 5

4 40 4

5 50 7

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

69

6 60 5

7 70 4

a. Rentang = Data terbesar – Data terkecil = 70 – 10 = 60

b. Banyak kelas (K) = 6

c. Panjang kelas �� = = 10

TABEL PENOLONG

No Interval Titik tengah

(X)

Frekwensi

(f)

fi . xi Xi2 fi . Xi2

1 10 – 19 14,5 2 29 210,25 420,5

2 20 – 29 24,5 3 73,5 600,25 1800,75

3 30 – 39 34,5 5 172,5 1190,25 5951,25

4 40 – 49 44,5 4 178 1980,25 7921

5 50 – 59 54,5 7 381,5 2970,25 20791,75

6 60 – 69 64,5 5 322,5 4160,25 20801,25

7 70 – 79 74,5 4 298 5550.25 22201

Jumlah 30 1455 79887,5

d. �̅ = ∑ x

= = 48,5

e. SD = √∑ � . ��� − ∑ ���� 2

= √ − 2

=√ , − , 2

=√ , − ,

= √ , = 17,6

f. Menentukan batas kelas

No Interval Batas Kelas

1 10 – 19 9,5 – 19,5

2 20 – 29 19,5 – 29,5

3 30 -39 29,5 – 39,5

4 40 – 49 39,5 – 49,5

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

70

5 50 – 59 49,5 – 59,5

6 60 – 69 59,5 – 69,5

7 70 – 79 69,9 – 79,5

g. Menentukan nilai Z

Z = B −�̅SD

1. Untuk batas kelas 9,5 , − ,, = -2,21

2. Untuk batas kelas 19,5 19,5−48,5

17,6 = -1,64

3. Untuk batas kelas 29,5 29,5 − 48,5

17,6 = -1,07

4. Untuk batas kelas 39,5 39,5−48,5

17,6 = -0,51

5. Untuk batas kelas 49,5 49,5−48,5

17,6 = 0,05

6. Untuk batas kelas 59,5 59,5−48,5

17,6 = 0,61

7. Untuk batas kelas 69,5 69,5−48,5

17,6 = 1,19

8. Untuk batas kelas 79,5 79,5−48,5

17,6 = 1,76

TABEL PENOLONG

N

o

Interval f

(oi)

Batas kelas Nilai Z Luas o –z Luas tiap

kelas

Ei σ�−���� 2

1 10 – 19 2 9,5 – 19,5 -2,21 & -1,64 0,4864 – 0,2389 0,247 7,41 3,94

2 20 – 29 3 19,5 – 29,5 -1,64 & -1,07 0,2389 – 0,3577 0,1188 3,564 0,08

3 30 – 39 5 29,5 – 39,5 -1,07 & -0,51 0,3577 – 0,1950 0,1627 4,881 0,00

4 40 – 49 4 39,5 – 495 -0,51 & 0,05 0,1950 – 0,0199 0,2149 6,447 0,92

5 50 – 59 7 49,5 – 59,5 0,05 & 0,62 0,0199 – 0,2324 0,2125 6,375 0,06

6 60 – 69 5 59,5 – 69,5 0,62 & 1,19 0,2324 – 0,3830 0,1506 4,518 0,05

7 70 – 79 4 69,5 – 79,5 1,19 & 1,76 0,3830 – 0,4608 0,0778 2,334 1,18

Jumlah 6,23

Keterangan: X2 (chi kuadrat) tabel = 7,815

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

71

4. POST-TEST KONTROL

NO NILAI FREKUENSI

1 40 2

2 50 5

3 60 6

4 70 11

5 80 3

6 90 3

a. Rentang = Data terbesar – data terkecil

= 90 – 40 = 50

b. Banyak Kelas = 6 c. Panjang kelas = 50/6

= 8,3 = 8

TABEL PENOLONG

No Interval X f fi . xi Xi2 fi. Xi2

1 40 – 47 43,5 2 87 1892,25 3784,5

2 48 – 55 51,5 5 257,5 2652,25 13261,25

3 56 – 63 59,5 6 357 3540,25 21241,5

4 64 – 71 67,5 11 742,5 4556,25 50118,75

5 72 – 79 75,5 - - - -

6 80 – 87 83,5 3 250,5 6972,25 20916,75

7 88 – 95 91,5 3 274,5 8372,25 25116,75

Jumlah 30 1969 134439,5

d. �̅ = ∑ ���∑ � =

196930

= 65,6

e. SD = √∑ . x − ∑ x 2

= √ , − 2

= √ , − , 2

= √ , − , = √ = 13,3

f. Menentukan batas kelas

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

72

No Interval Batas Kelas

1 40 – 47 39,5 – 47,5

2 48 – 55 47,5 – 55,5

3 56 – 63 55,5 – 63,5

4 64 – 71 63,5 – 71,5

5 72 – 79 71,5 – 79,5

6 80 – 87 79,5 – 87,5

7 88 – 95 87,5 – 95,5

g. Mencari nilai Z

Z = Batas Kelas−X

SD

1. 39,5−65,613,3 = -1,96

2. 47,5−65,613,3 = -1,36

3. 55,5−65,613,3 = -0,75

4. 63,5−65,613,3 = -0,15

5. 71,5−65,613,3 = 0,14

6. 79,5−65,613,3 = 1,04

7. 87,5−65,613,3 = 1,54

8. 95,5−65,613,3 = 2,24

TABEL PENOLONG

No Interval f

(oi)

Batas kelas Nilai Z Luas o – z Luas tiap

kelas

(Ei) σ�−���� 2

1 40 – 47 2 39,5 – 47,5 -1,96 & -1,36 0,4750 – 0,4131 0, 0619 1,857 0,01

2 48 – 55 5 47,5 – 55,5 -1,36 & -0,75 0,4131 – 0,2734 0,1397 4,191 0,156

3 56 – 63 6 55,5 – 63,5 -0,75 & -0,15 0,2734 – 0,0595 0,2138 6,414 0,026

4 64 – 71 11 63,5 – 71,5 -0,15 & 0,44 0,0595 – 0,1700 0,2296 6,888 2,45

5 72 – 79 - 71,5 – 79,5 0,44 & 1,04 0,1700 – 0,3508 0,1808 - -

6 80 – 87 3 79,5 – 87,5 1,04 & 1,64 0,3508 – 0,4495 0,0987 2,961 0,00

7 88 – 95 3 87,5 – 95,5 1,64 &2,24 0,4495 – 0,4875 0,038 1,14 3,03

Jumlah 30 5,672

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

73

Lampiran 11. Uji homogenitas pree-test dan post-test Uji Homogenitas Pre-Test Hasil Belajar

1. Uji Homogenitas KELAS EKSPERIMEN dengan KELAS KONTROL

KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL

SUBJEK Pre Test

Post test SUBJEK Pre Test

Post test

1 30 50 1 40 60

2 40 70 2 60 70

3 60 70 3 30 50

4 50 80 4 70 70

5 40 80 5 20 40

6 20 50 6 60 90

7 50 90 7 50 70

8 40 90 8 50 70

9 20 50 9 10 40

10 30 60 10 70 80

11 30 80 11 40 60

12 30 60 12 40 70

13 70 100 13 40 50

14 60 80 14 50 70

15 40 70 15 70 90

16 60 90 16 10 50

17 40 70 17 50 70

18 60 90 18 50 70

19 60 70 19 20 50

20 30 80 20 30 50

21 20 70 21 20 70

22 30 80 22 60 70

23 40 80 23 30 60

24 60 100 24 60 80

25 40 90 25 70 90

26 40 90 26 50 60

27 20 70 27 30 60

28 70 100 28 50 70

29 50 80 29 30 60

30 70 100 30 60 80

Rata-rata 44,5 78,8 Rata-rata 48,5 65,5

Varians (S2) 253,7 205,6 Varians (S2) 321,3 179,5

SD 15,8 14,2 SD 17,6 13,3

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

74

A. Uji Homogenitas Pre-Test

Mencari Fhitung : F = varians terbesarvarians terkecil

F = ,, F n = , Harga Fhitung selanjutnya dikonsultasikan dengan harga Ftabel.

Diketahui: dk pembilang = n – 1 = 30 – 1 = 29 dk penyebut = n – 1 = 30 – 1 = 29

Harga Ftabel pada dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29 didapatkan pada tabel nilai-nilai untuk distribusi F yaitu harga Ftabel yaitu 1,85. Berdasarkan tabel nilai-nilai untuk distrribusi F diperoleh harga Ftabel = 1,85. Jadi, harga Fhitung< Ftabel (1,26< 1,85), sehingga dapat dinyatakan bahwa varians kedua sampel homogen.

B. Uji Homogenitas Post-Test

Mencari Fhitung : F = varians terbesarvarians terkecil F = ,, F n = , Harga Fhitung selanjutnya dikonsultasikan dengan harga Ftabel.

Diketahui: dk pembilang = n – 1 = 30 – 1 = 29 dk penyebut = n – 1 = 30 – 1 = 29

Harga Ftabel pada dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29 didapatkan pada tabel nilai-nilai untuk distribusi F yaitu harga Ftabel yaitu 1,85. Berdasarkan tabel nilai-nilai untuk distrribusi F diperoleh harga Ftabel = 1,85. Jadi, harga Fhitung< Ftabel (1,14< 1,85), sehingga dapat dinyatakan bahwa varians kedua sampel homogen.

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

75

Lampiran 12. Uji t

Uji t (Uji beda) Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol 1. Uji-t pre-test

Berdasarkan analisis homogenitas diketahui varians kedua sampel homogen dan n1 = n2, sehingga rumus uji-t yang digunakan adalah t-test polled variance. Adapun rumusnya sebagai berikut:

t = X̅1 − X̅2√ n1−1 s12+ n2−1 s2

2

n1+n2−21n1

+ 1n2

Keterangan:

= nilai rata-rata kelas eksperimen

= nilai rata-rata kelas kontrol S1

2 = varians kelas eksperimen S2

2 = varians kelas kontrol n1 =jumlah siswa dalam kelas eksperimen n2 = jumlah siswa dalam kelas kontrol Diketahui :

= 48,5

= 44,5 S1

2 = 321,3 S2

2 = 253,7 n1 = 30 n2 = 30

Perhitungan Uji-t:

1X

2X

1X

2X

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

76

t = X̅1 − X̅2√ n1−1 s12+ n2−1 s2

2

n1+n2−21n1

+ 1n2

t = 4 , − 4 ,√ −1 , + −1 ,+ −21 + 1

t = 4√1891,68+10245

0,03 + 0,03

thitung = 4√ , 0,0 = 4√ , = 4, = ,

Mencari harga ttabel : dk = n1 + n2 – 2

= 30+30–2 = 58

Karena harga ttabel untuk dk = 58 dengan taraf signifikan 5% yaitu2,002Kesimpulan:Nilai thitung (0,92)>ttabel (2,002) yang berarti bahwa: tidak terdapat perbedaan nilai awal siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen secara signifikan 2. Uji-t post-test

Berdasarkan analisis homogenitas diketahui varians kedua sampel homogen dan n1 = n2, sehingga rumus uji-t yang digunakan adalah t-test polled variance. Adapun rumusnya sebagai berikut:

t = X̅1 − X̅2√ n1−1 s12+ n2−1 s2

2

n1+n2−21n1

+ 1n2

Keterangan:

= nilai rata-rata kelas eksperimen

= nilai rata-rata kelas kontrol S1

2 = varians kelas eksperimen S2

2 = varians kelas kontrol n1 =jumlah siswa dalam kelas eksperimen n2 = jumlah siswa dalam kelas kontrol Diketahui :

= 78,8

1X

2X

1X

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

77

= 65,5 S1

2 = 205,6 S2

2 = 179,5 n1 = 30 n2 = 30

Perhitungan Uji-t: t = X̅ − X̅√ n − + n −n +n − n + n

t = , − ,√ − , + − ,+ − +

t = ,√ , + , , + ,

t n = ,√ . , , = ,√ , = ,, = ,

Mencari harga ttabel : dk = n1 + n2 – 2

= 30+30–2 = 58

Karena harga ttabel untuk dk = 58 dengan taraf signifikan 5% yaitu2,002. Kesimpulan: Nilai thitung (0,92)>ttabel (2,002) yang berarti bahwa:terdapat perbedaan nilai hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan.

2X

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

78

Lampiran 13. Dokumentasi

1. Kelas eksperimen (VIII 2)

Kegiatan belajar mengajar

Kegiatan test

Kegiatan diskusi dan persentasi

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

79

2. Kelas kontrol (VIII 3)

Kegiatan test

Kegiatan belajar mengajar

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

80

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

81

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

82

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP TERHADAP …etheses.uinmataram.ac.id/854/1/Nurdiana151135109.pdf · pengaruh penggunaan metode peta konsep terhadap peningktan hasil belajar

83