PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni...

100
1 PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X MAN 2 LOMBOK TENGAH DESA JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 oleh HENI WIDIAWATI NIM. 151.131.001 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

1

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ

GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

FIQIH SISWA KELAS X MAN 2 LOMBOK TENGAH DESA

JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

oleh

HENI WIDIAWATI NIM. 151.131.001

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

ii

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ

GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

FIQIH SISWA KELAS X MAN 2 LOMBOK TENGAH DESA

JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Serjana Pendidikan

Oleh

HENI WIDIAWATI NIM. 151.131.001

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Heni Widiawati, NIM: 151.131.001 dengan judul, “Pengaruh

Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih

Siswa Kelas X MAN 2 Lombok Tengah Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Pelajaran 2016/2017” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk

dimunaqasyahkan. Disetujui pada tanggal....................2017.

Dibawah Bimbingan

Pembimbing I

Drs. Mustain, M.Ag Nip. 196807231995131001

Pembimbing II

Jumarim, M.Hi Nip. 197612312005011006

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

iv

NOTA DINAS

Hal : Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN Mataram

di Mataram

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mataram,

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing

dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi

Nama : Heni Widiawati,

NIM : 151131001.

Jursan/Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Judul : “Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X MAN 2

Lombok Tengah Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Pelajaran 2016/2017”.

Telah memenuhi syarat untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Waasalammu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I

Drs. Mustain, M.Ag Nip. 196807231995131001

Pembimbing II

Jumarim, M.Hi Nip. 197612312005011006

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Heni Widiawati

Nim : 151 131 001

Prodi Study : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas/Prodi : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas : UIN Mataram

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh

Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih

Siswa Kelas X MAN 2 Lombok Tengah Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Pelajaran 2016/2017” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya

sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Apabila dikemudian

hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap dianulir gelar keserjanaan saya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Mataram.

Mataram, 25 Juni 2017

Saya yang menyatakan,

Heni Widiawati NIM.151131001

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

vi

IA IN Mataram,

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

vii

Motto …

Artinya Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah

Amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maidah : 2)1

1 QS. al-Maidah (2): 2.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

viii

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada

1. Bapak dan Ibu saya “H. Abdul Hanan dan Hj. Nur Aisah” sebagai

wujud pengabdianku ,terimakasih atas segala pengorbanan baik berupa

moril, materi, bimbingan serta kesabaran menghadapi tingkah laku yang

kurang berkenan dengan penuh ketulusan serta kasih sayang mendidik,

membesarkan, dan tanpa doa dan pengorbananmu, semua ini tidak

bermakna..

2. Keluarga besarku, yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dan

motivasi sehingga skripsi ini bisa terselesaikan

3. Semau teman –temanku yang telah memberikan semangat dan

bantuanya khususunya teman-teman kelas A PAI. Dan

4. Almamaterku dan kampus UIN Mataram yang ku banggakan

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

ix

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah karna berkat rahmat, taufik, serta hidayah-

Nya, maka skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Serjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas

Islam Negri (UIN) Mataram. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada

junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya

sampai akhir zaman. Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam memberikan bimbingan, saran dan informasi yang sangat berharga,

penulis tunjukkan kepada yang terhormat :

1. Drs. Mustain, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak Jumarim, M.Hi selaku

pembimbing ke II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk

membimbing penulisan dalam menyusun skripsi ini.

2. Dr. H. Mutawali, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram

3. Dr. Hj. Nurul Yakin M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Mataram

4. Dr H. Maimun, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

5. Dosen UIN Mataram yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan bagi

penulis selama berada di bangku kuliah dan seluruh karyawan/staff pegawai

UIN Mataram atas bantuan yang diberikan selama penulis mengikuti study di

UIN Mataram.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

x

x

6. H.Lalu Hasbullah, M.Ed selaku kepala sekolah di MAN 2 Lombok Tengah

dan Bapak H. Adis, S.Pd.I selaku guru mata pelajaran Fiqih, serta staf tata

usaha yang telah banyak membantu penyususunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam kapasitas sebagai Mahasiswa, masih

banyak kekurangan dan keterbatasan yang dimil iki, untuk itu kriktik dan saran

yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan bagi kemajuan dimasa yang

akan datang semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat terutama untuk

penulis sendiri dan pembaca pada umumnya serta bagi perkembangan

pengetahuan.

Mataram, 25 Juni 2017

Peneliti,

Heni Widiawati 151131001

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

xi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI....................................................................................................... ix

Bab I Pendahuluan.............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah ................................................................ 5

C. Tujuan dan Manfaat ................................................................................. 6

D. Data Operasional ....................................................................................... 8

Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian ............................................. 9

A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 9

B. Kerangka Fikir ....................................................................................... 22

C. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 23

Bab III Metode Penelitian ............................................................................... 25

A. Jenis dan Pendekatan Peneliti an ............................................................. 25

B. Populasi dan Teknik Sampling ............................................................... 25

C. Varibel Penelitian .................................................................................... 27

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

xii

D. Desain Penelitian..................................................................................... 28

E. Instrumen Peneliti an/Alat dan Bahan Peneliti an ................................... 28

F. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Peneliti an ..................................... 32

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 34

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ...................................................... 38

A. Hasil Peneliti an ....................................................................................... 38

1. Validitas Instrumen ........................................................................... 38

2. Penyajian Data .................................................................................. 38

B. Pembahasan ............................................................................................. 52

C. Deskripsi Lokasi penelitian ..................................................................... 54

1. Sejarah Berdirinya............................................................................. 54

2. Letak Geografis ................................................................................. 56

3. Sarana dan Prasarana......................................................................... 57

Bab V Penutup ................................................................................................. 62

A. Kesimpulan ............................................................................................ 62

B. Saran ....................................................................................................... 62

JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

xiii

xiii

Daftar Tabel

3.1 Jumlah seluruh siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah

3.2 Penskoran angket untuk pernyataan positif dan negatif

3.3 Skor penilaian untuk soal esay

4.1 Hasil tes siswa kelas X pada mata pelajaran Fiqih

4.2 Hasil nilai angket kelas X

4.3 Tabel penolong untuk menghitung persamaan korelasi sederhana dan

regresi

4.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi

4.5 Skor metode diskusi kelompok (X) dan hasil belajar (Y) stelah

dikelompokkan

4.6 Daftar analisis variasi (anava) regresi linear sederhana (rumus)

4.7 Daftar anava untuk regresi linear

4.8 Keadaan gedung MAN 2 Lombok Tengah

4.9 Data guru MAN 2 Lombok Tengah

4.10 Data siswa tahun pelajaran 2016/2017

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

xiv

xiv

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X MAN 2 LOMBOK TENGAH DESA

JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

HENI WIDIAWATI NIM. 151.131.001

ABSTRAK

Segala kegiatan interaksi metode dan kondisi pembelajaran harus

direncanakan dengan selalu berpegang pada tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berhasil sesuai yang dikehendaki. Metode diskusi bukan hanya percakapan atau debat biasa saja, tapi diskusi timbul karena ada masalah yang memerlukan jawaban atau pendapat yang bermacam-macam. Dalam metode diskusi ini peran guru sangat penting dalam rangka menghidupkan semangat peserta didik. Peneliti an ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X MAN 2 Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

Peneliti an ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis desian peneliti an expost-fasto. Dalam peneliti an ini jenis sampel yang digunakan random sampling.

Hasil peneliti an dengan analisis Dari hasil analisis yang penulis lakukan dengan teknik korelasi product moment, 0,646 > 0,344. Besarnya sumbangan koefisien determinasi variabel penggunaan metode diskusi kelompok 41,73% terhadap hasil belajar siswa. Dalam pengujian hipotesis di gunakan rumus regresi yang dilanjutkan dengan uji keberartian dan uji linieritas. Dimana pada uji keberartian didapat Fhitung sebesar 24,99 nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 4,15. Karena Fhitung (24,99) >F tabel (4,15), maka kontribusi Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan uji linieritas mengatakan bahwa Ho= regresi linier dan Ha= regresi non linier mendapatkan hasil F hitung sebesar (0,188) < F tabel (2,34). Hal ini berarti “Terdapat Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X MAN 2 Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.”

KKaattaa kkuunnccii :: MMeettooddee DDiisskkuussii TTiippee BBuuzzzz GGrroouupp ddaann HHaassiill BBeellaajjaarr.

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Segala kegiatan interaksi metode dan kondisi pembelajaran harus

direncanakan dengan selalu berpegang pada tujuan pembelajaran agar proses

pembelajaran dapat berhasil sesuai yang dikehendaki. Dalam

menumbuhkembangkan potensi diri tentunya melalui adanya pro ses

pembelajaran, sebab proses pembelajaran merupakan proses pengubahan

status siswa dari lack of knowledge to knowledge (kurangnya pengetahuan

untuk berpengetahuan). Keberhasilan proses pembelajaran ditunjukkan

dengan terjadinya perubahan sikap dan perilaku serta peningkatan status

pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu.2

Kegagalan pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran bukan

hanya ia tidak menguasai bahan ajar, tetapi karena ia kurang memperhatikan

metode yang diterapkan sehingga guru harus memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang metode-metode pembelajaran dengan memahami teori-

teori belajar yang baik dan tepat.

Dalam proses pembelajaran guru sangat berperan penting dalam

menentukan metode yang digunakan dalam mengajar sesuai dengan mat eri

pembelajaran yang disampaikan sehingga siswa bisa memahami materi

2 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 11.

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

2

dengan mudah. Dalam dunia pendidikan metode diskusi ini mendapat

perhatian karena dengan diskusi akan merangsang peserta didik berpikir atau

mengeluarkan pendapat sendiri.3

Proses hidup dan kehidupan manusia sehari-hari khususnya di bidang

pendidikan seringkali dihadapkan kepada persoalan-persoalan, di mana

persoalan tersebut kadang-kadang tak dapat dipecahkan oleh hanya satu

jawaban atau dengan satu cara saja, akan tetapi memerlukan semacam

pengetahuan untuk kemudian disusun pemecahan berupa jalan yang terbaik

(alternatif terbaik).

Adanya satu jawaban atau beberapa jawaban jalan pemecahan tidak

menjadi masalah, yang terpenting dari segala kemungkinan itu

bagaimanakah proses mendapat jawaban yang paling tepat untuk mendekati

kebenaran sesuai dengan ilmu yang ada pada kita.

Oleh karena itu, metode diskusi bukan hanya percakapan atau debat

biasa saja, tapi diskusi timbul karena ada masalah yang memerlukan jawaban

atau pendapat yang bermacam-macam. Dalam metode diskusi ini peran guru

sangat penting dalam rangka menghidupkan semangat peserta didik. 4

Sebagai dasar metode diskusi dapat dilihat dalam Qur’an Surat An-

Nahl ayat 125:

h. 292.

3 Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 4 Ibid., 292.

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

3

“Serulah (manusia) kepada agama Tuhanmu dengan bijaksana dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah yang lebih Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih Mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125).5

Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam belajar,

yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti program

belajar dalam waktu tertentu sesuai dengan kurikulum yan g telah

ditentukan. Hasil belajar ini sering dicerminkan sebagai nilai hasil belajar

yang menentukan berhasil tidaknya siswa belajar.

Hasil belajar sendiri meliputi tiga aspek, yaitu: Pertama, aspek

kognitif, meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasan

pengetahuan dan perkembangan keterampilan/kemampuan yang

diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut, kedua, aspek efektif,

meliputi perubahan-perubahan dalam sikap mental, perasaan dan

kesadaran, dan ketiga, aspek psikomotor, meliputi perubahan-perubahan

dalam segi bentuk-bentuk tindakan motorik.6 Hasil belajar yang penulis

maksud dalam penelitian ini yaitu dilihat dari aspek kognitif siswa, di mana

5 QS. an-Nahl (16): 125. 6 Zakiyah, Metodik Khusus, h. 197.

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

4

hasil belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk nilai-nilai yang diperoleh

siswa.

Mata pelajaran fiqih merupakan salah satu bidang studi yang sangat

penting untuk dibahas. Fiqh merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di Madrasah dan tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari,

pembelajaran fiqh merupakan rumpun mata pelajaran pendidikan agama

Islam. Fiqih adalah ilmu yang mengkaji tentang hukum-hukum Islam, hal ini

tidak bisa terlepas dari kehidupan umat Islam. Baik dalam bidang muamalah

dan ibadah. Mata pelajaran fiqih sering kali terdapat perdebatan didalamn ya

sehingga penting untuk didiskusikan untuk mendapatkan pemahaman yang

benar, mengingat banyaknya perbedaan pendapat dikalangan ulama maupun

masyarakat awam.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak H. Adis,7 selaku guru

mata pelajaran fiqih bahwa metode diskusi telah diterapkan dengan tujuan

agar siswa lebih aktif dalam belajar. Dari hasil obeservasi awal pada tanggal

26 Februari 2017 pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar

dengan metode diskusi banyak diantara siswa yang aktif dan mau

mengeluarkan pendapat mereka dan guru mengontrol siswa-siswanya ketika

kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode diskusi. 8

7 Adis, wawancara, MAN 2 Praya Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, 24 Februari 2017.

8 Observasi awal tanggal 26 Februari 2017 di MAN 2 Praya.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

5

Berawal dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti

tentang “Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Tipe Buzz Group Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X MAN 2 Lombok Tengah

Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017”.

B. Rumusan dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang permasalahan di atas, maka

rumusan masalah pada peneliti an ini sebagai berikut: “Apakah terdapat

Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi Tipe Buzz Group terhadap Hasil

Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah

Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi kekeliruan dalam arti dari istilah-istilah yang

digunakan, maka peneliti memandang perlu untuk memperjelas batasan

masalahnya. Ada beberapa hal yang perlu dijelasakan dalam penelitian

ini, antara lain:

a. Diskusi Kelompok

Metode diskusi kelompok adalah suatu cara mempelajari

materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbul

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

6

dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan objektif.9

Metode diskusi kelompok yang penulis maksud ialah metode yang

digunakan oleh guru mata pelajaran fiqih dalam proses belajar-

mengajar di kelas.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.10 Hasil Belajar

yang penulis maksud ialah hasil yang dicapai siswa dalam belajar

dalam hal ini berbentuk nilai-nilai.

c. Mata Pelajaran Fiqih

Hasil belajar mata pelajaran fiqih adalah perubahan yang

mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.

Dalam hal ini hasil belajar yang dimaksud adalah hasil ulangan harian

pada mata pelajaran fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui apakah

ada pengaruh metode diskusi Tipe Buzz Group terhadap hasil belajar

9 Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 36.

10 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010), h. 22.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

7

mata pelajaran fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah Desa Jelantik

Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017”.

2. Manfaat peneliti an

Adapun manfaat peneliti an yang diharapkan dari hasil peneliti an ini

adalah:

a. Manfaat teoritis

Beberapa manfaat secara teoritis yang diharapkan dari hasil

peneliti an adalah sebagai berikut:

(1) Supaya siswa dapat mengetahui pengaruh dari metode diskusi

kelompok terhadap hasil belajar mereka.

(2) Menjadikan metode disksi kelompok sebagai salah satu metode

mengajar yang utama di dalam kelas.

(3) Sebagai bahan untuk memperdalam pengetahuan peneliti dan guru

mata pelajaran fiqih tentang manfaat dari berbagai macam metode

mengajar khususnya metode diskusi kelompok ini.

b. Manfaat praktis

Manfaat praktis peneliti an ini diharapkan dapat memberikan

masukan kepada sekolah yang bersangkutan, dalam rangka

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi

kelompok.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

8

D. Definisi Operasional

Dalam definisi operasional ini, peneliti mengemukakan dua variabel

dalam peneliti an, yakni variabel X dan variabel Y, yang dimana variabel X

atau variabel bebasnya adalah metode diskusi dan variabel Y adalah hasil

belajar, yang dimana metode pembelajaran diskusi adalah metode

pembelajaran yang dimana proses belajar siswa itu di bentuk dalam

kelompok yang setiap peserta didik belajar dalam kelompok kecil yang

terdiri atas 4/6 orang secara bekerja sama saling ketergantungan sali ng

positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran

yang harus mereka pelajari. Kemudian maksud dari variabel Y, yaitu hasil

belajar. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam belajar, yang

menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar

dalam waktu tertentu sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan.

Hasil belajar ini sering dicerminkan sebagai nilai (hasil belajar) yang

menentukan berhasil tidaknya siswa belajar.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Diskusi Kelompok

a. Pengertian Diskusi

Menurut Ramayulis, kata “diskusi” berasal dari bahasa latin yaitu: “discussus” yang berarti “to examine”, “investigate” (memeriksa, menyelidik). “Discusture” berasal dari akar kata dis + cuture. “Dis” artinya terpisah, “Cuture” artinya mengoncang atau memukul “(to shake atau strike),” kalau diartikan maka discuture ialah suatu pukulan yang dapat memisahkan sesuatu. Atau dengan kata lain membuat sesuatu itu jelas dengan cara memecahkan atau mengurai sesuatu tersebut (to clear away by breaking up or cuturing).11

Pengertian yang umum metode diskusi ialah suatu proses yang

melibatkan dua individu atau lebih individu yang berintegrasi secara

verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran

yang sudah tertentu melalui cara tukar menukar informasi (information

sharing), mempertahankan pendapat (self maintenance) dalam

pemecahan masalah (problem solving).12

Menurut Zuhairini dalam Armai Arief mengemukakan bahwa

metode diskusi dalam proses belajar mengajar adalah sebuah cara

yang dilakukan dalam mempelajari bahan atau menyampaikan materi

11 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005), h. 321. 12 Ibid, h.321.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

10

10

dengan jalan mendiskusikannya, dengan tujuan dapat menimbulkan

pengertian serta perubahan tingkah laku pada siswa.13

Menurut Basyiruddin Usman menyatakan metode diskusi adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan objektif. Cara ini menimbulkan perhatian dan perubahan tingkah laku anak dalam belajar. Metode diskusi juga dimaksudkan untuk dapat meransang siswa dalam belajar dan berpikir dalam mengeluarkan pendapat secara rasional dan objektif dalam pemecahan suatu masalah.14

Berdasarkan beberapa pengertian metode diskusi yang di atas,

maka penulis menyimpulkan yang dimaksud metode diskusi adalah suatu

cara penyajian materi pelajaran dengan jalan bertukar pikiran atau

pendapat untuk mencari pemecahan permasalahan tentang topik tertentu

untuk mendapatkan kesimpulan dari topik yang dibahas.

b. Langkah-langkah penggunaan metode diskusi

Ada beberapa langkah-langkah penggunaan metode diskusi

menurut Ramayulis yaitu:

1. Pendidik mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan pengarahan seperunya mengenai cara-cara pemecahannya, dapat pula pokok masalah yang akan disikusikan itu ditentukan bersama-sama oleh pendidik dan peserta didik. Yang penting judul atau masalah yang akan didiskusikan itu harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap peserta didik. Untuk melaksanakan metode diskusi pendidik harus memberikan pertolongan berupa pertanyaan/problem sebagai perangsang, bimbingan dan pengarahan.

13 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers 2002), h. 145.

14 Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran, h. 36.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

11

11

Syarat-syarat pertanyaan dikusi sebagai berikut: a. Harus mengandung nilai diskusi, jangan hanya satu jawaban b. Harus merangsang adanya pemungutan suara. c. Harus mengandung kemungkinan jawaban lebih dari satu. d. Harus membutuhkan pertimbangan, perbandingan dari

kenyataan. e. Harus menarik perhatian sesuai dengan taraf umur.

2. Dengan pimpinan pendidik, para peserta didik membentuk kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi (ketua, sekretaris/pencatat, pelopor, dan sebagainya, (bila perlu), mengatur tempat duduk, ruangan, sarana, dan sebagainya.

3. Para peserta didik berdiskusi dalam kelmpoknya masing-masing sedangkan pendidik berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain (kalau kelompok diskusi lebih dari satu kelompok), menjaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan sepenuhnya agar setiap anggota kelompok berpartisifasi aktif dan agar diskusi berjalan dengan lancar.

4. Kemudian tiap kelompok diskusi melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasil diskusi yang dilaporkan itu ditanggapi oleh semua peserta didik (terutama dari kelompok lain). Pendidik memberikan ulasan atau penjelasan terhadap aporan-laporan tersebut.

5. Selanjutnya para peserta didik mencatat hasil diskusi tersebut, dan pendidik mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok, sesudah para peserta didik mencatatnya untuk “file” kelas.

6. Akhirnya diadakan tindak lanjut diskusi. a. Membacakan kembali hasilnya untuk diadakan koreksi

sepenuhnya. b. Membuat penilaian terhadap pelaksanaan diskusi tersebut

untuk dijadikan bahan pertimbangan dan perbaikan pada diskusi-diskusi yang akan datang.15

Menurut Tjokrodihardjo dalam buku Trianto, (2010) langkah-langkah

penggunaan metode diskusi antara lain:

15 Ramayulis, Metodologi Pendidikan, h. 323-325.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

12

12

a. Menyampaikan tujuan dan mengatur siswa; menyampaikan

pendahuluan, (a) motivasi, (b) menyampikan tujuan dasar diskusi, (c)

apersepsi, dan menjelaskan tujuan diskusi.

b. Mengarahkan diskusi; mengajukan pertanyaan awal/permaalahan, dan

modeling.

c. Penyelenggaraan diskusi; (a) membimbing atau mengarahkan siswa

dalam mengerjakan tugas secara mandiri, b)

membimbing/mengrahkan siswa dalam berpasangan, (c)

membimbing/mengarahkan siswa dalam berbagi, (d) menerapkan

waktu tunggu, (e) membimbing kegiatan siswa.

d. Mengakhiri diskusi

e. Melakukan tanya jawab singkat tentang proses diskusi; membantu

siswa membuat rangkuman diskusi dengan tanya jawab singkat.16

c. Macam-macam Diskusi

Menurut Ramayulis ada beberapa macam diskusi yaitu:

1) Whole Group

Kelas merupakan satu kelompok diskusi, whole group yang ideal

apabila jumlah anggota kelompok tidak lebih dari 15 orang.

16 Trianto, Mendesain Model Pembeljaran Inovatif: Progresif Konsep Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Kencana Media Group, 2010), h. 124-125.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

13

13

2) Buzz Group

Satu kelompok besar dibagi atas beberapa kecil, terdiri atas 4 atau 5

orang. Tempat duduk diatur agar peserta didik-peserta didik dapat

bertukar pikiran dan berhadapan muka dengan mudah. Diskusi

diadakan ditengah-tengah pelajaran atau diakhir pelajaran dengan

maksud menajamkan kerangka bahan pelajaran, memperjelas bahan

pelajaran atau menjawab pertanyaan-pertanyaan.

3) Panel Dikusi

Kata “panel” berasal dari bahasa latin yaitu panalus yang berarti

sejumlah orang yang ditunjuk menyelenggarakan tugas tertentu.

Misalnya menggali, meniskusikan sesuatu, dll.

Jadi panel adalah pertukaran pikiran dan pendapat beberapa orang dan

pembicaraannya bersifat informal dan terarah serta dilakukan

dihadapan kelompok pendengar.17

Dari beberapa macam jenis diskusi di atas disini penulis

mengambil satu jenis diskusi sesuai dengan judul yaitu jenis diskusi buzz

group yaitu satu kelompok dalam kelas dibagi atas beberapa kelompok

kecil, terdiri atas 4 atau 5 orang.

17 Ramayulis, Metodologi Pendidikan, h. 329.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

14

14

2. Hasil Belajar

a) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Horward

Kingsley yang dikutip oleh Nana Sudjana hasil belajar dibagi dalam

tiga macam, yaitu: (1) Keterampilan dan kebiasaan, (2) Pengetahuan dan

pengertian, (3) Sikap dan cita-cita.18

Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam

belajar, yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti

program belajar dalam waktu tertentu sesuai dengan kurikulum yang

telah ditentukan. Hasil belajar ini sering dicerminkan sebagai nilai (hasil

belajar) yang menentukan berhasil tidaknya siswa belajar.

Hasil belajar merupakan cerminan dari proses pendidikan dan

pengajaran. Hasil belajar, meliputi tiga aspek, yaitu: Pertama, aspek

kognitif, meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasaan,

pengetahuan dan perkembangan keterampilan/kemampuan yang

diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut, kedua, aspek

efektif, meliputi perubahan-perubahan dalam sikap mental, perasaan

dan kesadaran, dan ketiga, aspek psikomotor, meliputi perubahan-

perubahan dalam segi bentuk-bentuk tindakan motorik.19

18 Nana, Penilaian Hasil , h. 22. 19 Zakiah, Metodik Khusus, h. 197.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

15

15

Sementara Bloom mengungkapkan tiga tujuan pengajaran yang merupakan kemampuan seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar yaitu : kognitif, afektif dan psikomotorik. 1. Ranah Kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah, dan keempat aspek berikutnya disebut kognitif tingkat tinggi.

2. Ranah Afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

3. Ranah Psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.20

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh

siswa setelah siswa tersebut mengalami aktivitas belajar. Ada lima

kategori hasil belajar, yakni: informasi verbal, kecakapan intelektul,

strategi kognitif, sikap dan keterampilan. Hasil belajar yang penulis

maksud dalam peneliti an ini yaitu dilihat dari aspek kognitif siswa, di

mana hasil belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk nilai angka yang

diperoleh siswa. Keberhasilan belajar diukur dari hasil yang diperoleh.

Semakin banyak informasi yang dapat dihafal maka semakin bagus

hasil belajar.

Bukan hanya itu kemampuan mengungkap hasil belajar juga

ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan. Semakin cepat dan tepat

individu dapat mengungkapkan informasi yang dihafal semakin bagus

20 Nana, Penilaian Hasil, h. 22-23.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

16

16

hasil belajar. Dengan demikian belajar lebih berorientasi pada hasil yang

harus dicapai. 21

Semua hasil belajar pada dasarnya bisa dievaluasi. Pada

umumnya kesulitan menilai hasil belajar timbul disebabkan karena,

Pertama perumusan tujuan yang kurang baik, Kedua Ketidak mampuan

mengembangkan alat evaluasi yang tepat dan mengenai sasaran.22

b) Faktor-Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama

yaitu:

1) Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang

dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan

kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

2) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan,

terutama kualitas pengajaran.

Faktor-faktor yang ingin penulis tekankan disini ialah faktor

ekternal seperti faktor yang berhubungan dengan lingkungan sekolah

yaitu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di dalam proses

belajar mengajar. Metode mengajar adalah suatau jalan atau cara yang

harus dilalui dalam mengajar. Metode mengajar yang baik tentunya

21 Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 88.

22 Zakiah, Metodik Khusus, h. 207.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

17

17

juga akan menghasilkan proses belajar yang baik pula dan begiu juga

sebaliknya. Dengan kata lain, siswa dapat menerima, menguasai

bahkan mengembangkan pelajran yang diberikan dengan mengguakan

metode yang baik dan cocok dengan perkembangan atau kebutuhan

peserta didik, sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik.23

Dari paparan di atas, dapat dipahami bahwa guru memerlukan

metode yang tepat didalam penyampaian materi sehingga siswa bisa

memahami materi pelajaran dengan mudah. Hal ini akan berpengaruh

terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Prinsip dasar yang perlu dilakukan dalam menyusun tes hasil

belajar siswa, yaitu:

1) Tes tersebut hendaknya dapat mengukur secara jelas hasil belajar. 2) Mengukur sampel yang representtatif dari hasil belajar dan

bahanpelajaran yang telah diajarkan. 3) Mencakup bermacam-macam bentuk soal yang benar-benar cocok

untuk mengukur hasil belajar yang diingginkan sesuai dengan tujuan.

4) Didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

5) Dibuat seandal mungkin sehingga mudah diinterpretasikan dengan baik.

6) Digunakan untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru.24

d. Penilaian Hasil Belajar

h.62.

23 Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi Belajar (jakarta; Rinieka Cipta 2013), 24 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 23-25.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

18

Untuk mengukur dan mengevaluaasi tingkat keberhasilan

belajar tersebut dapat dilakukan melalui tes hasil belajar. Tes hasil

belajar yang penulis maksud ialah tes formatif.

Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa

pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran

tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes

ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan

tertentu dalam waktu tertentu.25

3. Mata Pelajaran Fiqih

a. Pengertian Mata Pelajaran Fiqih Madrasah Al iyah

Fiqh menurut bahasa artinya pengetahuan, pemahaman, dan

kecakapan tentang sesuatu biasanya tentang ilmu agama (Islam) karena

kemuliannya.26 Menurut Abu Hanifah sebagaimana dikutip oleh Satra

Effendi, mendefinisikan bahwa fiqih adalah pengetahuan diri seseorang

tentang apa yang menjadi haknya dan apa yang menjadi kewajibannya,

atau dengan kata lain, pengetahuan seseorang tentang apa yang

menguntungkan dan apa yang merugikan.27

Menurut al-Jurjani dalam bukunya A. Djazulli fiqh menurut bahasa berarti paham terhadap tujuan seseorang pembicara. Menurut istilah: Fiqh ialah mengetahui hukum-hukum syara’ yang

25 Ibid., h. 106 26 Saiful Zuhri, Ushul Fiqih Akal Sebagai Sumber Hukum Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2009), h. 9. 27 Sastra Efendi, Usul Fiqih, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 3.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

19

19

amaliah (mengenai perbuatan, perilaku) dengan melalui dalil- dalilnya yang terperinci. Fiqh adlah ilmu yang dihasilkan oleh pikiran serta ijtihad (penelitian) dan memerlukan wawasan serta perenungan.28

Mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah adalah salah satu

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fiqih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fiqih baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fiqih serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan hidup untuk masyarakat.29

Pembelajaran fiqih diarahkan untuk mengantarkan peserta

didik dapat memahami pokok-pokok ajaran agama Islam dan tatacara

pelaksanaannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehingga

menjadi muslim yang taat menjalankan ajaran agama Islam secara

khaffah (sempurna).

b. Tujuan Pembelajaran Fiqih MA

Menurut Alaidin Koto pembelajaran fiqih bertujuan untuk

memberi pelajaran, pengetahuan, atau petunjuk tentang hukum, apa

atau mana yang disuruh dan mana yang dilarang mana yang boleh dan

mana yang tidak boleh, serta melaksanakan suatu perintah.30

28A. Djazuli, Ilmu Fiqh: Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 5.

29 Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Fikih Madrasah Aliyah Kelas X, (Jakarta: Kementerian Agama, 2014), h. 2.

30 Alaiddin Koto, Ilmu Fiqih dan Usul Fiqih, (Jakarta: Raja Grafindo, 2004), h. 11.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

20

20

Sedangkan di dalam buku Suyatno tujuan` pembelajaran fiqih adalah mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam disiplin dan bertanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.31

Jadi, tujuan pembelajaran fiqih adalah memberikan pelajaran,

dan pengetahuan kepeda peserta didik tentang apa yang harus

dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan untuk meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sedangkan tujuan mata pelajaran fiqih di Madrasah Al iyah

ialah:

1) Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tata

cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek

ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam

kehidupan pribadi dan sosial.

2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan

benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam

menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia

dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama

24.

31 Suyatno, Dasar-dasar Ilmu Fiqih & Ushul Fiqih, (Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2011), h.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

21

21

manusia, dan makhluk lainnya, maupun hubungan dengan

lingkungannya.32

c. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih Madrasah Aliyah

Secara garis besar ada dua ruang lingkup pembelajaran fiqih

yaitu menyangkut fiqih ibadah dan fiqih muamalah. Adapun ruang

lingkup mata pelajaran fiqih di Madrasah Aliyah meliputi: kajian

tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; hukum Islam

dan perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara

pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah; ketentuan hukum Islam

tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemilik an;

konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam

tentang pelepasan dan perubhan harta beserta hikmahnya; hukum Islm

tentang wakalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang

daman dan kafalah beserta hikmahnya; riba, bank, dan asuransi;

ketentuan Islam tentang jinayah, hudud, dan hikmahnya; ketentuan

Islam tentang peradilan dan hikmahnya; hukum Islam tentang siasyah,

syar’iyah; sumber hukum Islam dan hukum taklifi; dasar-dasar

istinbath dalam fikih Islam; kaidah-kaidah usul fikih dan

penerapannya.33

32 Kementerian, Buku Fikih, h. 2.

33Ibid., h. 2-3.

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

22

22

Sedangkan materi pelajaran fiqih untuk kelas X semester genap

terdiri dari 6 bab yaitu:

a) Kepemilik an dalam Islam

b) Perekonomian dalam Islam

c) Pelepasan dan perubahan kepemilik an dalam Islam

d) Wakalah dan sulhu

e) Dhamman dan kafalah

f) Riba, bank, dan asuransi.34

B. Kerangka Berpikir

Dalam proses pembelajaran guru sangat berperan penting dalam

menentukan metode yang digunakan dalam mengajar sesuai dengan materi

pembelajaran yang disampaikan sehingga siswa bisa memahami materi

dengan mudah. Berbagai macam cara atau metode yang digunakan pendidik

dalam menyampaikan pelajaran kepada peserta didik. Salah satu metode yang

dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu metode diskusi kelompok untuk

menunjang proses pembelajaran yangs sedang berlangsung.

Penerapan metode diskusi kelompok ini tenaga pendidik harus bisa

mengontrol peserta didik agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik

sehingga peserta didik aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam

metode diskusi kelompok ini, setiap siswa dituntut untuk berperan aktif

34 Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Siswa Fikih Madrasah Aliyah Kelas X, (Jakarta: Kementerian Agama, 2014), h. vii i-x.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

23

23

selama kegiatan diskusi berlangsung, dari mencari referensi, menemukan

sendiri jawaban atas permasalahan yang diberikan oleh guru, memahami

materi ajar hingga membantu teman (menjadi tutor sebaya) khususnya untuk

teman dalam diskusi kelompoknya agar dapat memahami materi ajar.

Penerapan metode diskusi kelompok memungkinkan terjadi proses

pemerataan pemahaman dan pengetahuan antar siswa selama kegiatan belajar

mengajar dengan tetap dalam bimbingan dan pengawasan guru. Metode

diskusi kelompok yang memiliki kelebihan-kelebihan dan dapat memberi

pengaruh efektif terhadap hasil belajar siswa.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang artinya di bawah dan “thesa”

artinya kebenaran. Pengertian hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

masalah peneliti an yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling

tinggi tingkat kebenarannya.35 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto

hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan

peneliti an, sampai terbukti melalui data terkumpul.36 Hipotesis dapat juga

dipandang sebagai kesimpulan, tetapi sifatnya sangat sementara. Sebagaimana

halnya kesimpulan, hipotesis tidak dibuat atau diturunkan semena-mena

melainkan atas dasar pengetahuan tertentu. Penemuan hipotesis ini akan

35 S Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 67. 36 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 1996), h. 67.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

24

24

membantu peneliti untuk menentukan fakta penemuan sesuai dengan judul

diatas.

Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu dirumuskan hipotesis Nol

(Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) sebagai berikut.

Ho = Tidak ada pengaruh penggunaan metode diskusi tipe buzz group

terhadap hasil belajar Mata Pelajaran Fiqih siswa kelas X MAN 2

Lombok Tengah Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah tahun

pelajaran 2016/2017.

Ha =Ada pengaruh penggunaan metode diskusi tipe buzz group terhadap hasil

belajar Mata Pelajaran Fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah

Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017.

Dari kedua hipotesis di atas, peneliti mengajukan hipotesis Ha yaitu

bahwa penggunaan metode diskusi memberikan pengaruh terhadap hasil

belajar pada Mata Pelajaran fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah

Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

25

25

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam peneliti an ini peneliti akan menggunakan beberapa prosedur

peneltian untuk mendapatkan data yang valid. Diantara prosedur penelitian

meliputi:

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam peneliti an ini, pendekatan peneliti an yang digunakan adalah

pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena

data-data yang digunakan berbentuk angka, sehingga dalam menganalisa data

yang terkumpul, peneliti menggunakan analisa data statistik. Penelitian

kuantitatif adalah suatu proses peneliti an untuk menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan

mengenai apa yang ingin diketahui.37

B. Populasi dan Teknik Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari

manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes

atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di

dalam penelitian.38 Adapun yang menjadi populasi dalam peneliti an ini

37 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 12. 38 Margono, Metodologi Penelitian, h. 118.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

26

26

adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah yang terdiri dari 6

kelas dan dengan jumlah populasi 133 orang.

Tabel 3.1 Jumlah seluruh kelas X MAN 2 Lombok Tengah

Kelas X Banyak siswa

X IKG 20

X IPA I 14

X IPA II 19

X IPS I 23

X IPS II 25

X BAHASA 32

Total 133

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti .39 Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut.40 Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang dalam

penentuan sampel, maka penulis menggunakan teknik Random sampling

yaitu pengambilan sampel secara acak dimana peneliti menganggap hak

yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan (chance)

81.

39 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 131. 40Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Afabeta, 2009), h.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

27

27

dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka peneliti

terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek

untuk dijadikan sampel41. Jumlah sampel yang digunakan peneliti yaitu

25% dari populasi sehingga jumlah sampel sebanyak 33 orang, seperti

tertuang dalam pernyataan di bawah ini :

“Untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitian ini adalah peneli tian populasi. Tetapi jika

jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 - 15% atau 20 - 25%, atau

lebih”42. Peneliti mengambil sampel acak dilakukan dengan cara undian

dari populasi yang ada.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek peneliti an atau apa yang menjadi perhatian

suatu penelitian. Ahli lain berpendapat bahwa variabel diartikan sebagai

konsep yang mewakili nilai ganda, atau dengan kata lain suatu faktor yang

jika diukur akan menghasilkan skor yang bervariasi.43

Variabel peneliti an dalam skripsi ini berupa dua variabel, yaitu :

1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat (X).

Variabel X dalam penelitian ini adalah metode diskusi tipe buzz group.

41Suharsimi , Prosedur Penelitian, h. 134. 42Ibid, h. 134. 43Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Tinjauan Dasar, (Surabaya:

SIC 2001), h. 11.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

28

28

2. Variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas(Y).

dan variabel Y dalam peneliti an ini adalah hasil belajar.

E. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada peneliti an ini menggunakan Ex-postfacto,

dimana peneliti an yang dilakukan atas peristiwa yang telah terjadi untuk

menemukan pengaruh atau hubungan variabel tertentu dengan variabel

lainnya, tanpa adanya manipulasi langsung terhadap variabel independen.44

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan peneliti an ex-postfacto jenis

Kausal Komparatif atau hubungan sebab akibat, artinya melihat pengaruh

dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Berkenaan dengan hal itu,

Arikunto mengemukakan bahwa, variabel yang mempengaruhi disebut

variabel bebas atau penyebab (independent variable), sedangkan variabel

terikat atau tidak bebas disebut variabel tergantung (dependent variable).45

Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi variabel bebas (X) dalam

peneliti an ini adalah metode diskusi tipe buzz group dan yang menjadi

variabel terikatnya (Y) adalah hasil belajar.

F. Istrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Suatu peneliti an memerlukan alat atau instrumen yang disusun

sedemikian rupa sehingga diperoleh data yang akurat. Menurut Suharsimi

Arikunto dalam Riduwan mengemuakan bahwa instrumen pengumpulan

44. Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru (Bandung: Rosdakarya,

2012), h. 42-43. 45Suharsimi, Prosedur Penelitian, h.119.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

29

29

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis

dan dipermudah olehnya.46 Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan

data peneliti an ini adalah:

a. Angket (Kuesioner)

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.47 Instrumen angket digunakan untuk

mendapatkan data tentang pengaruh penggunaan metode diskusi

kelompok terhadap hasil belajar siswa. Angket ini terdiri dari 1

indikator dan 20 pernyataan dengan kisi-kisi sebagai berikut:

Tabel 3.2 kisi-kisi angket metode diskusi kelompok

No Variabel Penelitian

Aspek Jumlah Item

Nomor

11. Metode Diskusi kelompok (x)

a.

b.

Mengemukakan masalah yang didiskusikan Keterlibatan siswa

2

9

1,2

3,4,5,6,7, ketika diskusi 8,9,10,11

c.

Peran guru ketika

5

12,13,14, diskusi 15,16

d.

Tindak lanjut

4

17,18,19,

46 Riduwan, M.B.A, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, (Bandung: Al fabeta, 2003), h. 24.

47 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metode Penelitian, h. 142.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

30

30

20

Sebelum angket ini digunakan atau diserahkan ke responden,

peneliti melakukan validasi terlebih dahulu untuk membuktikan

kelayakan angket tersebut untuk digunakan. Validasi yang dilakukan

adalah validasi konstruk yaitu berkenaan dengan kesesuaian aspek -

aspek yang akan diukur dengan pendapat para ahli.48

Penilaian skor untuk variabel peneliti an sebagai analisis

kuantitatif adalah dengan menggunakan skala likert dengan alternatif

jawaban sebagai berikut : SL (Selalu), S (Sering), KD (Kadang-

kadang), HTP (Hampir tidak pernah), TP (Tidak pernah).

Tabel 3.3 Penskoran angket untuk pernyataan positif dan negatif49

Positif Negatif

Skor 5 untuk SL Skor 1 untuk SL

Skor 4 untuk S Skor 2 untuk S

Skor 3 untuk KD Skor 3 untuk KD

Skor 2 untuk HTP Skor 4 untuk HTP

Skor 1 untuk TP Skor 5 untuk TP

48Alfira Mulya Astuti, Statistika penelitian, (Mataram: Insan Madani Publishing Mataram, 2016), h. 53.

49 Sugiyono, Metode Penelitian, h. 135

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

31

31

b. Tes

Tes dapat berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja, atau

sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, bakat, dan kemampuan dari subjek penelitian. Tes

adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan

atau bakat, yang dimiliki oleh individu atau kelompok.50 Tes yang

penulis maksud ialah tes mengenai hasil belajar pada mata pelajaran

fiqih siswa kelas X MAN 2 Loteng. Peneliti membuat 10 petanyaan

dalam bentuk pilihan ganda dan 5 soal dalam bentuk isian. Skor untuk

satu butir soal pilihan ganda 1 poin dan skor maksimal yaitu 10 poin.

Sedangkan skor untuk soal isian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Skor penilaian untuk soal esay

No Soal Skor

1.

20

2.

10

3.

25

4.

20

5.

15

50 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h. 185.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

32

32

Jumlah skor yang diberikan pada soal isian berdasarkan tingkat

kesulitan soal. Skor maksimal untuk soal isian yaitu 90 poin, sehingga skor

pilihan ganda dan skor isian dijumlahkan menjadi 100.

Untuk mendapatkan nilai akhir di buat rumus sebagai berikut:

Skor perolehan

Nilai = ------------------- x100

Skor maksimal

G. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan

skripsi ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut:

a) Metode Tes

Dalam peneliti an ini, peneliti menggunakan Tes dalam tehnik

pengumpulan data. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan

atau alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat, yang dimil iki oleh individu atau

kelompok.51 Tes yang penulis maksud ialah tes mengenai hasil belajar

pada mata pelajaran fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah

(terlampir).

b) Angket (kuesioner)

Angket (kuesioner) adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

51 Mahmud, Metode Penelitian , h. 185.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

33

33

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.52 Kuesioner

dalam peneliti an ini berisi butir-butir pernyataan berkaitan dengan

variabel bebas yaitu metode diskusi kelompok. Dalam hal ini penulis

menggunakan kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang disusun dengan

menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal

memberi tanda pada jawaban yang dipilih.53 Tujuan dari kuesioner ini

yaitu untuk melihat proses metode diskusi kelompok dalam proses

belajar belajar siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah (terlampir).

c) Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data tentang struktur, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.54

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang struktur

organisasi, data hasil belajar siswa di Madrasah Al iyah Negeri 2

Loteng Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah.

d) Metode Observasi

Metode observasi yaitu suatu teknik yang dilakukan dengan

cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara

sistematis.55 Metode ini digunakan untuk melihat proses pengisian

angket dan menjawab tes yang diberikan kepada siswa dan untuk

52 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 142. 53 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 268. 54 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 193. 55 Sugiono, Metode Penelitian, h. l80.

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

34

34

memperoleh data tentang gambaran umum keadaan fisik Madrasah

Al iyah Negeri 2 Loteng Desa Jelantik Lombok Tengah.

e) Metode Interview

Interview merupakan tanya jawab sepihak yang dikerjakan

dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian 56. Jenis

interview yang dilakukan peneliti ialah pedoman wawancara tidak

terstruktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar

yang akan ditanyakan.57

Metode ini digunakan untuk memperoleh keterangan tentang

penggunaan meode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran.

Peneliti melakukan interview pada guru mata pelajaran fiqih dan staf

Madrasah Al iyah Negeri 2 Praya Jelantik Lombok Tengah.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam peneliti an kuantitatif sudah

jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji

hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.58

a. Analisisi product moment

Tekhnik analisis statistik product moment digunakan untuk

menentukan besarnya koefisien korelasi jika data yang digunakan

berskala interval atau rasio. Dalam hal ini yaitu untuk menganalisis

56 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Andi Offset, 1993), h. 136. 57 Suharsimi, Prosedur Penelitian, h. 227.

58Sugiono, Metode Penelitian, h. 243.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

35

35

pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar mata

pelajaran fiqih siswa kelas X MAN 2 Lombok Tengah. Adapun rumus

yang digunakan adalah sebagai berikut.

nxi y xi y

rxy = i n x2 x 2 i n y

2 y 2 i i i i

keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variable x dan variable y

n = jumlah responden atau banyak data

XY = Jumlah perkalian antara variable X dan Y X = Jumlah nilai variable X Y = Jumlah nilai variable Y X 2 = Jumlah variable X yang dikuadratkan Y 2 = Jumlah variable Y yang dikuadratkan.

Adapun kriteria pengujian korelasi product moment sebagai

berikut:

1) Jika harga rhitung> rtabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan

hipotesis nol (Ho) ditolak dengan taraf signifikan (taraf

kepercayaan) 5 %.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

36

36

59

2) Jika harga rhitung<rtabel maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan

hipotesis nol (Ho) diterima dengan taraf signifikan (taraf

kepercayaan) 5 %.

Langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya sumbangan

(koefisien determinan koefisien penentu) antara kedua variabel yaitu

variabel X terhadap variabel Y dengan rumus:

KD r 2 .100%

Dimana :

KD = koefisien determinasi

r = nilai koefisien korelasi Uji Signifikan

untuk menguji tingkat signifikan suatu peneliti an, dapat

dilakukan dengan rumus uji-t sebagai berikut:

r n 2

thitung

1 r 2

Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika thitung ≤ ttabel dan Ho ditolak jika thitung ≥ ttabel dimana

ttabel t( n 2; ) .

59Ibid, h.87.

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

60Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, h. 261.

37

37

Kemudian selanjutnya digunakan rumus regresi linier sederhana

untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode diskusi kelompok

terhadap hasil belajar siswa, sebagimana rumus statistik berikut :

b. Rumus Regresi Linier Sederhana adalah:

= +

Keterangan:

Ŷ : Kreterium

a : harga Ŷ bila X = 0 (Konstanta)

b : koefisien regresi

X : Subyek pada variabel independen.60

Untuk menemukan harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut:

ƩY. ƩX − ƩX. ƩXY

= N. ƩX − (ƩX )

NƩXY − ƩX. ƩY b =

N. ƩX − (ƩX )

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

61 Arief furqan, pengantar penelitian pendidikan (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2007), h. 293.

38

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Validitas Instrumen

Validitas berarti “ketepatan suatu alat ukur (instrumen) untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur”.61 Validitas adalah salah satu ciri

yang menandai suatu instrument yang baik. Instrumen yang valid berarti

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Instrumen yang digunakan dalam peneliti an ini adalah tes dan angket.

Karena instrumen yang digunakan diambil dari buku paket, peneliti

berasumsi bahwa soal tes yang digunakan sudah valid karena sudah

divalidasi penulis buku paket. Dengan begitu, soal tes yang digunakan

layak untuk dipakai atau dipergunakan. Begitu juga dengan instrumen

angket tentang metode diskusi kelompok. Angket yang peneliti gunakan

dalam hal ini sudah dilakukan validasi oleh ahli validasi yaitu oleh Bapak

Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd selaku dosen UIN Mataram.

2. Penyajian Data

Setiap peneliti an harus dapat menyajikan data yang sudah

diperoleh, baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, tes,

koesioner, maupun dokumentasi. Psinsip dasar penyajian data adalah

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

39

39

komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan mudah dipahami

isinya.62

Adapun data hasil penyebaran angket yang telah dilakukan terlihat

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil tes siswa kelas X pada mata pelajaran Fiqih

No Nis Nama Siswa Jenis Kelamin (L/P) Nilai Tes 1 2755 Alma Yuliandini P 95 2 2758 Andrian Setya Lucmana L 75 3 2767 Baiq Zurriyatan Thoyibah P 70 4 2770 Budiati P 85 5 2793 Hidzul Islamy L 75 6 2799 Irma Yunita P 75 7 2809 Lalu Hadi Prwiranto L 90 8 2848 Novia Wida Winata P 80 9 2856 Oktavia Wulandari P 95 10 2870 Sariani P 90 11 2873 Shela Hadri Dhuha P 80 12 2882 Suratul Aini P 75 13 2910 Syahrul Azmi L 75 14 2890 Yati Apriati P 85 15 2893 Yulistian Hidayati P 85 16 2774 Dina Mariana P 75 17 2776 Elandayani P 75 18 2801 Istilam P 80 19 2828 M. Hendri Diarta L 100 20 2829 M. Didik Hartadi L 75 21 2831 M. Husni Muzakkir L 75 22 2841 Murtini P 80

62 Sugiyono, statistika untuk penelitian (bandung: alfabeta, 2007), h. 348.

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

40

40

23 2850 Nuraini P 85

24 2851 Nurhayati P 80 25 2857 Pebriani Suzanti P 75 26 2863 Rizqykkha Baetal Sholehah P 75 27 2880 Sumarniati P 80 28 2883 Tata Eka Aprilia P 75 29 2911 Taufik Sakban L 70 30 2886 Uswatun Hasanah P 75 31 2887 Wahidaturrahmah P 85 32 2897 Zinnuraini P 80 33 2898 Zuhairatun Nisak P 90

Tabel 4.2 Hasil nilai angket kelas X

No Nis Nama Siswa Jenis Kelamin (L/P) Skor

1 2755 Alma Yuliandini P 65 2 2758 Andrian Setya Lucmana L 91 3 2767 Baiq Zurriyatan Thoyibah P 78 4 2770 Budiati P 68 5 2793 Hidzul Islamy L 78 6 2799 Irma Yunita P 75 7 2809 Lalu Hadi Prwiranto L 89 8 2848 Novia Wida Winata P 67 9 2856 Oktavia Wulandari P 69 10 2870 Sariani P 90 11 2873 Shela Hadri Dhuha P 84 12 2882 Suratul Aini P 72 13 2910 Syahrul Azmi L 76 14 2890 Yati Apriati P 80 15 2893 Yulistian Hidayati P 79 16 2774 Dina Mariana P 79 17 2776 Elandayani P 74 18 2801 Istilam P 64 19 2828 M. Hendri Diarta L 78

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

41

41

20 2829 M. Didik Hartadi L 76 21 2831 M. Husni Muzakkir L 64 22 2841 Murtini P 75 23 2850 Nuraini P 73 24 2851 Nurhayati P 81 25 2857 Pebriani Suzanti P 76 26 2863 Rizqykkha Baetal Sholehah P 66 27 2880 Sumarniati P 78 28 2883 Tata Eka Aprilia P 75 29 2911 Taufik Sakban L 71 `30 2886 Uswatun Hasanah P 80 31 2887 Wahidaturrahmah P 76 32 2897 Zinnuraini P 73 33 2898 Zuhairatun Nisak P 84

Tabel 4.3 Tabel penolong untuk menghitung persamaan korelasi sederhana dan regresi

No X Y XY X2 Y2

1 65 95 6175 4225 9025 2 91 75 6825 8281 5625 3 78 70 5460 6084 4900 4 68 85 5780 4624 7225 5 78 75 5850 6084 5625 6 75 75 5625 5625 5625 7 89 90 8010 7921 8100 8 67 80 5360 4489 6400 9 69 95 6555 4761 9025 10 90 90 8100 8100 8100 11 84 80 6720 7056 6400 12 72 75 5400 5184 5625 13 76 75 5700 5776 5625 14 80 85 6800 6400 7225 15 79 85 6715 6241 7225 16 79 75 5925 6241 5625 17 74 75 5550 5476 5625

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

42

42

18 64 80 5120 4096 6400 19 78 100 7800 6084 10000 20 76 75 5700 5776 5625 21 64 75 4800 4096 5625 22 75 80 6000 5625 6400 23 73 85 6205 5329 7225 24 81 80 6480 6561 6400 25 76 75 5700 5776 5625 26 66 75 4950 4356 5625 27 78 80 6240 6084 6400 28 75 75 5625 5625 5625 29 71 70 4970 5041 4900 30 80 75 6000 6400 5625 31 76 85 6460 5776 7225 32 73 80 5840 5329 6400 33 84 90 7560 7056 8100

∑X i = 2504

∑Y i = 2660

∑X iY i= 202960

2= 191578

∑Y 2= 216200 _ X =75,879

_ Y = 80,606

Sx= 76,19 Sy= 80,94

r =

∑xi i

1. Menghitung nilai Product Moment

nxi y xi y

rxy = i n x2 x 2 i n y

2 y 2 i i i i

33.202960 (2504)266033x191685 25042 33x216200 26602 6697680 6660640

r = 6325605 6270016.7134600 7075600

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

43

43

37040

r = 555895900037040

3279751000

37040

57269,11

= 0,646

Harga r tabel untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 33 diperoleh r tabel = 0,344

dan harga r table untuk taraf kesalahan 1% engan n=33 diperoleh r tabel = 0,442 .

Karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5% (0,646 > 0,344) dan

untuk taraf kesalahan 1% (0,646>0,442), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan

yang positif dan signifikan sebesar 0,646 antara metode diskusi kelompok dan Hasil

belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas X.

Besarnya sumbangan koefisien determinasi (KD) variabel penggunaan metode

diskusi kelompok terhadap hasil belajar siswa adalah = (0,646)2 x 100 % = 0,4173.

Hal ini berarti bahwa penggunaan metode diskusi kelompok memberikan kontribusi

sebesar 41.73 % terhadap hasil belajar siswa dan sisanya 58,27 % ditentukan oleh

variabel lain.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

44

44

Uji Signifikansi

√ − 2 0,646√33 − 2 0,646√31 0,646 × 5,567 = = = = √1 − 1 − 0,646 √1 − 0,417 √1 − 0,417

3,596 =

0,583

= 6,168

t tabel = (n-2 ; a ) = t tabel = (31 ; 0,05) = 2,042

Harga t hitung 6,168 lebih besar dari t tabel, sehingga Ho ditolak. Hal ini

berarti terdapat hubungan yang positif dan nilai koefisien korelasi antara metode

diskusi kelompok dan hasil belajar siswa sebesar 0,646.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. 63

Tabel 4.4

Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,1999 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

63 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, h. 231.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

45

45

0,80-1,000 Sangat kuat

Dilihat pada tabel diatas maka tingkat korelasinya kuat yaitu r hitung sebesar

0,646.

2. Menghitung nilai Regresi

Y = a + bX

Untuk menyelesaikan rumus regresi di atas maka harus mencari nilai a dan b

terlebih dahulu.

=

∑ ∑216200

= = 33

= 80,94

∑ ∑191578

= = 33

= 76,19

= = 0,646 80,94

76,19

= 1,06

ɑ = −

= 80,606 − 1,06(75,879)

= 80,606 − 80,43

= 0,176

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

46

46

Menyusun Persamaan regresi

^

Y = a + bX

= 28,76 + 0,646X

Persamaan regresi telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi

(ramalan) bagaimana metode pembelajaran diskusi dapat berpengaruh dalam hasil

belajar siswa nilai X = 75,87

^

Y = a + bX

= 28,76 + 0,646(75,87)

= 28,76 + 49,01

= 77,77

Jadi subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan sebesar 77,77. Dari

persamaan regresi diatas dapat diartikan bahwa nilai yang diperoleh siswa meningkat

0,646.

Membuat garis regresi

Garis regresi dapat digambarkan berdasarkan persamaan yang telah

ditemukan diatas adalah :

Ŷ= 28,76 + 0,646X atau Ŷ= 28,76 + 0,646(75,87)

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

47

47

Uji liniaritas dan keberartian regresi

JK(T) = ∑ Y2 = 216200

JK(A) = (∑ Y)2 =

n

(2660)2 = 7075600 = 214412,12

33 33

JK (b / a) b( XY ) X Y n

0,711202960 2504266033

= 0,711(202960-201837,57)

= 0,711(1122,43)

= 798,04

JK(S) = JK(T) – JK(a) – JK(b/a)

= 216200-214412,12-798,04

= 989,84

Untuk mempermudah menghitung JK(G) di perlukan tabel bantu.

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

48

48

Tabel 4.5

Skor metode diskusi kelompok (X) dan hasil belajar (Y) setelah X

dikelompokkan :

X kelompok ni Y 64 64

1

2 80 75

65 2 1 95 66 3 1 75 67 4 1 80 68 5 1 85 69 6 1 95 71 7 1 70 72 8 1 75 73 73

9

2 85 80

74 10 1 75 75 75 75

11

3

75 80 75

76 76 76 76

12

4

75 75 75 85

78 78 78 78

13

4

70 75 100 80

79 79

14

2 85 75

80 80

15

2 85 75

81 16 1 80 84 84

17

2 80 90

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

49

49

89 18 1 90 90 19 1 90 91 20 1 75

(∑ ) = −

= 80 + 75 − (80 + 75)

2

+ 95 − (95 )

1

+ 75 ± (75 )

1

+ 80 ± (80 )

1

+ 85 ± (85 )

1

+ 95 ± ( 95)

1

+ 70 ± (70 )

1

+ 75 ± (75 )

1

+ 85 + 80 − (85 + 80 )

2

+ 75 ± ( 75)

1

+ 75 + 80 + 75 − ( 75 + 80 + 75)

3

+ 75 + 75 + 75 + 85 − (75 + 75 + 75 + 85 )

4

+ 70 + 75 + 100 + 80 − (70 + 75 + 100 + 80 )

4

+ 85 + 75 − (85 + 75 )

2

+ 85 + 75 − (85 + 75 )

2

+ 80 − (80 )

1

+ 80 + 90 − (80 + 90 )

2

+ 90 − (90 )

1

+ 90 − (90 )

1

+ 75 − (75 )

1

= 12,5+0+0+0+0+0+0+0+12,5+0+16,7+75+518,75+50+50+0+50+0+0+0

= 785,45

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

50

50

JK(TC) = JK(S) – JK(G)

= 989,84 – 785,45

= 204,39

Tabel 4.6

Daftar analisis variasi (anava) regresi linier sederhana (Rumus)

Sunber Variasi dk JK KT F

Total n

Koefisien (a)

Regresi (b/a)

Sisa

1 1 n - 2

JK(a)

JK(b/a)

JK(S)

JK(a) = ( )

( ) = − 2

Tuna Cocok

Galat

K – 2 n - k

JK(TC) = ( )

− 2

JK(G) = ( )

Tabel 4.7

Daftar anava untuk regresi linier

Sumber Variasi dk JK KT F

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

51

51

Total 33 216200,00 216200,00

Koefisien (a)

1

214412,12

214412,12

Regresi (b/a)

1

798,04

798,04

124,99

Sisa

31

989,84

989,84

Tuna Cocok

18

204,39

11,36

Galat

13

785,45

60,4

0,188

Uji keberartian

H0 = Koefisien arah regresi tidak berarti ( b = 0 )

Ha = Koefisien itu berati ( b ≠ 0 )

S2reg

untuk menguji hipotesis nol, dipakai statistik F = (F Hitung) dibandingkan S2

sis

dengan F tabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n – 2. Untuk menguji

hipotesis nol, kriterianya adalah tolak hipotesis nol apabila koefisien F hitung lebih

besar dari harga F tabel berdasarkan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang

bersesuaian.

S2reg

F = (F Hitung) = 24,99 S2

sis

Untuk taraf kesalahan 5 %, F tabel = 4,15

Untuk taraf kesalahan 1%, F tabel = 1,82

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

52

52

Jadi F hitung (24,99) > F tabel (4,15) dilihat dari taraf kesalahan 5% dan dari taraf

kesalahan 1% (24,99) > F tabel (1,82) kesimpulannya koefisien itu bearti ( b ≠ 0 ).

Uji linieritas

H0 = Regresi linier

Ha = Regresi non linier

S2TC

Statistik F = (F Hitung) dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang S2

G

( k – 2 ) dan dk penyebut ( n – k ). Untuk menguji hipotesis nol, tolak hipotesis

regresi linier, jika statistik F hitung untuk tuna cocok yang diperoleh lebih besar dari

harga F dari tabel menggunakan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang

bersesuaian.

S2TC

F = (F Hitung) = 0,188 S2

G

Untuk taraf kesalahan 5% F tabel = 2,34

Untuk taraf keslahan 1% F tabel = 1,82

Jadi F hitung < F tabel untuk taraf kesalahan 5% maupun 1% kesimpulannya adalah

regresi linier

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh r hitung adalah 0,646,

dimana n=33 dalam tabel r Produk Moment dalam signifikansi 5% = 0,344.

Jika dikonfirmasi hasil nilai olahan data jauh lebih besar dari batas penolakan

hipotesis nol dalam taraf signifikan 5%. Sehingga dalam n=33 dalam taraf

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

53

53

signifikansi 5% dan r hitung > r tabel sehingga dapat ditulis = 0,646 > 0,344 dan

untuk taraf kesalahan 1% dapat ditulis = 0,646 > 0,442 . Pada uji signifikansi t

hitung 6,168 > t tabel 2,042. Dengan demikian berarti hipotesis kerja (Ha)

dalam peneliti an ini diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan kata lain

bahwa “terdapat hubungan atau korelasi antara metode pembelajaran diskusi

kelompok terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih siswa Kelas

X MAN 2 Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017”. Dengan demikian

penelitaian ini menyimpulkan bahwa hasil analisis menunjukkan 0,646 >

0,344 dan 0,646 > 0,442 artinya hasil analisis lebih besar dari batas

penolakan, karena itu hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian

ini dapat diterima.

Selanjutnya dapat disimpulkan Berdasarkan hasil analisis dengan

rumus regresi linier sederhana dapat disimpulkan bahwa. Dalam pengujian

hipotesis di gunakan rumus regresi yang dilanjutkan dengan uji keberartian

dan uji linieritas. Dimana pada uji keberartian didapat Fhitung sebesar 24,99

nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 4,15. Karena Fhitung (24,99) >F tabel

(4,15), dan pada taraf kesalahan 1% adalah (24,99) >F tabel (1,82), maka

kontribusi Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan uji linieritas mengatakan

bahwa Ho= regresi linier dan Ha= regresi non linier mendapatkan hasil F

hitung sebesar (0,188) < F tabel (2,34).

Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dalam peneliti an ini

diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan kata lain terdapat pengaruh

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

54

54

penggunaan metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Fiqih Kelas X MAN 2 Lombok Tengah tahun pelajaran

2016/2017”.

Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang

diakukan oleh seorang guru disekolah. Didalam diskusi ini proses belajar

mengajar terjadi, di mana interaksi antara dua atau lebih individu yang

terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah,

dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar

saja.64 Sehingga metode diskusi kelompok dapat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa.

C. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya

Keberadaan MAN 2 Lombok Tengah sebenarnya tidak serta merta

didirikan begitu saja, melainkan melalui proses yang cukup panjang.

Adanya MTs Jelantik merupakan cikal bakal lahirnya MAN 2 Lombok

Tengah. Pada tahun 1992/1993 MTs Jelantik meluluskan siswa yang

cukup banyak dan hampir setengah dari jumlah siswa tersebut

melanjutkan ke MAN Lombok Tengah, hanya saja waktu itu keterbatasan

ruang belajar sebagai penyebab sehingga banyak siswa yang tidak

diterima di MAN Lombok Tengah ahirnya pihak sekolah bersama komite

88.

64 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 87-

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

55

55

sepakat untuk membuka kelas jauh yang dititipkan di MTs Jelantik.

Sejalan dengan perkembangan tahun ajaran jumlah siswa MAN Fili al

juga semakin meningkat. Adapun yang pada awal berdiri terdiri dari 1

rombel sejumlah 14 orang siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 6

perempuan. Selanjutnya pada setiap tahun pelajaran jumlah siswa yang

mendaftar terus bertambah sehingga pada tahun ke 2 jumlah siswa

bertambah menjadi 56 yang terdiri 34 orang laki-laki dan 22 orang

perempuan yang bagi menjadi 2 rombel yaitu kelas X1 dan X2

sedangkan untuk kelas XI hanya 1 rombel dengan jurusan IPS.

Sebagaimana yang terjadi pada setiap tahun jumlah siswa yang terus

bertambah maka oleh kementerian Agama Kabupaten Lombok bersama

stake holder terkait mengusulkan pendirian MAN Jelantik kepada Menteri

Agama. Dalam waktu yang tidak lama maka melalui Surat Keputusan

Menteri Agama tahun 1995 No 515 A tertanggal 25 Nopember 1995

diputuskan / resmi berdirinya MAN 2 Praya dan MAN Praya berubah

menjadi Man 1 Praya.

Pada awal berdirinya MAN 2 Lombok Tengah belum memiliki

gedung sehingga untuk proses pembelajaran meminjam ruang belajar

MTs Negeri Jonggat, dan pada ahir tahun ajaran 1995/1996 berdirilah

gedung MAN 2 Lombok Tengah yang berlokasi disebelah barat gedung

MTS Neg Jonggat dengan 3 ruang belajar. Keberadaan MAN 2 Lombok

Tengah terus berkembang dan tiap tahun berhasil meluluskan siswa yang

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

56

56

terus bertambah sehingga oleh kementerian Agama dipandang perlu

untuk menambah ruang dan sarana belajar. Berawal dari 3 ruang belajar

berkembang menjadi 8 ruang kemudian bertambah lagi menjadi 13 ruang

belajar dan pada saat ini Man 2 Lombok Tengah memiliki 18 ruang

belajar dan didukung dengan berbagai kebutuhan sarana belajar lainnya. 65

2. Letak Geografis

Madrasah Al iyah Negeri 2 Lombok Tengah berlokasi di Jl. Raya

Praya – Mataram Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok

Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Posisi Madrasah Al iyah Negeri 2

Lombok Tengah terletak sekitar 2 km ke arah Timur dari Kantor Camat

Jonggat. Sedangkan berdasarkan area sumber siswa MAN 2 Lombok Tengah

di apit oleh 2 Sekolah umum yaitu sebelah barat SMAN 1 Jonggat berjarak

sekitar 2 km dan sebelah Timur SMAN 2 Jonggat yang berjarak sekitar 1 km

yang secara geografis sumber murid adalah seragam. Sementara Desa

Jelantik sendiri sebagai lokasi MAN 2 Lombok Tengah adalah merupakan

desa yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan buruh tani

,sehingga ini dapat menggambarkan input Madrasah dan dukungan orang tua

siswa masih rendah terhadappentingnya pendidikan. Hal ini terbukti dengan

rendahnya persentase siswa yang mencapai 40 % melanjutkan ke jenjang

65 Profil MAN 2 Lombok Tengah, Dokumentasi, Sejarah Berdiri MAN 2 Lombok Tengah, Tanggal 3 Mei 2017.

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

57

57

perguruan tinggi. Lulusan peserta didik memang mengalami peningkatan

baik secara kualitas maupun kuantitas. 66

3. Saranan dan Prasarana

Tabel 4.8 Keadaan Gedung MAN 2 Lombok Tengah67

NO

NAMA RUANG

JUMLAH

KEADAAN

1.

Ruang Kepala Madrasah

1

Baik

2.

Ruang TU

1

Baik

3.

Ruang Guru

1

Baik

4.

Ruang Waka

1

Baik

5.

Ruang Kelas

18

Baik

6.

Ruang Lab.IPA(fis, kimia dan Bio)

1

Baik

7.

Ruang Lab. Bahasa

1

Baik

8.

Ruang Lab. Komputer

1

Baik

66Profil MAN 2 Lombk Tengah, Dokumentasi, Letak Geografis MAN 2 Lombok Tengah, Tanggal 3 Mei 2017

67 Profil MAN 2 Lombok Tengah, Dokumentasi, Keadaan Gedung MAN 2 Lombok Tengah, Tanggal 3 Mei 2017.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

58

58

9.

Ruang Multi media

1

Baik

10.

Ruang Perpustakaan

1

Baik

11.

Ruang Alat olah raga

1

Baik

12.

Ruang Alat Drum Band

1

Baik

13.

Ruang Lobi

1

Baik

14.

Musholla

1

Baik

15.

Ruang Osis

2

Baik

16.

Ruang Kantin

1

Baik

17.

Kamar Mandi/WC

14

Baik

18.

Gudang

4

Baik

Jumlah

34

Tabel 4.9

Data Guru MAN 2 Lombok Tengah68

N O

NAMA

JABATAN STAT

US

1.

H.Lalu Hasbullah, M.Ed

Kepala

PNS

68 Profil MAN 2 Lombok Tengah, Dokumentasi, Data Guru MAN 2 Lombok Tengah, Tanggal 3 Mei 2017.

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

2.

Drs. Murtadi

Waka Humas/Guru Q Hadist

PNS

3.

Rajinah, S.Pd.

Kepala Lab.Bio dan Guru Biologi

PNS

4.

Ir. Hamdi

Kepala Perpus. dan Guru Kimia

PNS

5.

Rahman, S.Pd.

Waka Sarpras /Guru Biologi

PNS

7.

H. Marlin, S.Pd.

Waka Kurikulum dan Guru Bhs Indo.

PNS

8.

H. Adis S.Pd I

Fikih, Nahwu

PNS

10.

Sultana, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia

PNS

11.

Sulaeman, SH.

PKn

PNS

12.

M.Mukhtar, S.PdI

Waka Kesiswaandan Guru Bahasa Arab

PNS

13.

Andriyono WahyudiS.Pd

Bahasa Inggris dan Pemb. Drumband

PNS

14.

Damrah, S.PdI

Akidah Akhlak

PNS

15.

Khusnul Khotimah,M.Pd

Guru Fisika

PNS

16.

H. Muhlim, S.Ag. M.Pd

Guru Akidah Akhlak dan Hadits

PNS

17.

Muh. Yazim

Guru Bhs Indonesia

GTT

18.

Idris,SPd I

Guru Ilmu Kalam dan Bahsa Arab

GTT

19.

Mashudin, S.Pd

Guru Penjaskes

GTT

59

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

20.

Herry Nugroho, SE

Guru Ekonomi dan TIK

GTT

21.

Junaidi, S.Pd.

Guru Geografi

GTT

22.

Bq. Hairly Astuti S.Pd

Guru Matematika

GTT

23.

Leni Novita Sari S.Pd

Kepala Lab.Bahasa dan Guru Bahasa Inggris

GTT

24.

Husen Wibawa S.PdI

Guru Sosiologi, Tik dan Antropologi

GTT

25.

Lalu. Mulya DAntik,S.Pd

Guru Matematika

GTT

26.

Bq. Farida AprianitaS.Psi

Guru BP

GTT

27.

Sri Muji Astuti, S.PdI

Akidah Akhlak dan Hadits

GTT

28.

Arif RahmanHakim,S.Pd

Guru Penjaskes

GTT

29.

Hary Kusnadi, S.Pd

Guru Matematika

GTT

30.

Ninsari, S.Pd

Guru Matematika

GTT

31.

Samsul Rijal Gozali ,S.Pd

Guru Sejarah

GTT

32

M. Jaelani, S.Pd

Guru Bhs Indonesia

GTT

33

Lale Lidatil, S.PdI

Akidah Akhlak

GTT

60

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

61

61

Tabel 4.10

Data Siswa Tahun Pelajaran 2016/201769

NO

KELAS

JUMLAH SISWA

JML TOTAL

KET

L P

1 X IKG 5 17 20

2 X IBB 15 18 32

3 X IPA1 6 9 14

4 X IPA2 7 12 19

5 X IPS1 16 14 23

6 XIPS2 16 16 25

7 XI IBB 16 16 32

8 XI IPA1 10 14 24

9 XI IPA2 10 11 21

10 XI IPS1 17 16 33

11 XI IPS2 14 18 32

12 XI1BHS1 12 17 29

13 XIIBHS2 15 16 31

14 XII IPA1 6 15 21

15 XII IPA2 7 14 21

16 XII IPS1 10 18 28

17 XII IPS2 11 16 27

18 XII IPS3 14 13 27

Total 204 272 476

69 Profil MAN 2 Lombok Tengah, Dokumentasi, Data Siswa Tahun Pelajaran 2017/2017 MAN 2 Lombok Tengah, Tanggal 3 Mei 2017.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

62

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data sebagaimana dipaparkan pada bab IV

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Dari hasil analisis yang penulis lakukan dengan teknik korelasi

product momento pada taraf kesalahan 5% adalah 0,646 > 0,344 dan pada taraf

kesalahan 1% adalah 0,646>0,442. Besarnya sumbangan koefisien determinasi

variabel penggunaan metode diskusi kelompok 41,73% terhadap hasil belajar

siswa. Dalam pengujian hipotesis di gunakan rumus regresi yang dilanjutkan

dengan uji keberartian dan uji linieritas. Dimana pada uji keberartian didapat

Fhitung sebesar 24,99 nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 4,15 dan pada

taraf kesalahan 1% adalah 1,82. Karena Fhitung (24,99) >F tabel untuk taraf

kesalahan 5% maupun 1%, sedangkan uji linieritas mengatakan bahwa Ho=

regresi linier dan Ha= regresi non linier mendapatkan hasil F hitung sebesar

(0,188) < F tabel (2,34), maka kontribusi Ho ditolak dan Ha diterima.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneliti an ini, penulis ingin memberikan saran -

saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada siswa agar lebih aktif dan lebih antusias lagi dalam

belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Dengan bertambah

aktif dan antusiasnya siswa dalam belajar maka hasil belajar yang diperoleh

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

63

63

pun dapat mencapai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah

ditetapkan dan prestasi pun dapat meningkat.

2. Disarankan kepada guru agar lebih memberikan perhatian dan arahan dengan

baik di dalam kegiatan diskusi maupun dalam belajar, agar siswa

tersebut selalu aktif di dalam berdiskusi maupun dalam belajar yang

lainnya, supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Peneliti an ini hanya sebagaian kecil dari faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dan masih

banyak terdapat kekurangan. Diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk

meneliti variabel-variabel terkait lainnya yang belum masuk dalam peneli tian

ini.

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

1

DAFTAR PUSTAKA

A Djazulli. Ilmu Fiqih: Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006. Alaiddin

koto. Ilmu Fiqih dan Usul Fiqih. Jakarta: Raja Grafindo, 2014.

Alfira Mulya Astuti. Statistik Penelitian. Mataram: Insan Madani Publishing Mataram, 2016.

Arief furqan, pengantar penelitian pendidikan. Yogyakarta: pustaka

pelajar, 2007.

Armai Arief. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Basyiruddin Usman. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat

Pers, 2002.

Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Kementerian Agama Republik Indonesia. Buku Guru Fiqih Madrasah Aliyah

Kelas X. Jakarta: Kementerian Agama, 2014.

Kementerian Agama Republik Indonesia. Buku Siswa Fiqih Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: Kementerian Agama, 2014.

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010.

Ngalim Purwanto. Prinsisp-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam

Mulia, 2005.

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

2

Riduwan, M.B.A. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2003.

S. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

Saipul Zuhri. Ushul Fiqih: Akal Sebagai Sumber Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.

Sastra Efendi. Usul Fiqih. Jakarta: Kencana, 2008.

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Bandung: Al fabeta, 2016.

Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2012.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Sutrisno Hadi. Metodologi Research II. Yogyakarta: Andi Offset, 1993.

Suyatno. Dasar-Dasar Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih. Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2011.

Syaiful Bahri Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Trianto. Mendesain Model Pembeljaran Inovatif: Progresif Konsep Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Media Group, 2010

Wina Sanjaya. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana, 2008.

Yatim Riyanto. Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Tinjauan Dasar, (Surabaya: SIC, 2001), h. 11.

Zainal Arifin. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:

Rosdakarya, 2012.

Zakiah Daradjat. Metodik Khusus Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

3

Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu dan tempat peneli tian ini dilaksanakan di MAN 2 Lombok

Tengah. Adapun jadwal kegiatan peneliti an tersebut dapat dil ihat pada tabel

dibawah. Sesuai dengan judul Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi

Kelompok Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X

MAN 2 Lombok Tengah Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Pelajaran 2016/2017.

Jadwal Penelitian

NN

o

Kegiatan

Bulan ke-

11

22

3 3 44 55

66

77

88

99

Des

Jan

Feb Mar Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

11. Menyusun

Proposal

22. Seminar

proposal

33. Pengambilan

data

44. Penyusunan

laporan

(skripsi)

55. Ujian/munaq

osah

66. Wisuda

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

4

Mahasiswa

HENI WIDIAWATI

151131001

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

5

Lampiran 1

ANGKET

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP

HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS X MAN 2

LOMBOK TENGAH DESA JELANTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

I. Identitas Responden

1. Nama siswa :

2. Kelas :

3. Mata pelajaran : FIQIH

II. Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas anda dengan lengkap

2. Berilah tanda (X) pada jawaban yang dianggap sesuai dengan situasi saat

pembelajaran berlangsung dengan memilih satu dari 5 (lima) jawaban yang

telah disediakan

III. Pertanyaan-pertanyaan

1. Apakah guru anda menentukan topik diskusi sebelum diskusi kelompok

dilaksanakan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

2. Apakah guru anda mengemukakan inti masalah yang berkaitan dengan topik

diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

6

3. Apakah anda mencari sumber atau referensi lain untuk membantu anda ketika

diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak pernah

4. Ketika diskusi berlangsung apakah anda mengajukan pertanyaan terkait

materi yang dibahas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

5. Apakah anda menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman anda?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

6. Apakah anda sebagai peserta diskusi mencatat materi yang dibahas pada saat

diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

7. Apakah anda membantu teman anda menjawab pertanyaan yang diajukan

pada saat diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak pernah

8. Apakah anda memahami materi dengan baik ketika diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

9. Apakah anda sebagai peserta diskusi memperhatikan dengan cermat

menyampaian meteri ketika diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

10. Apakah anda mengomentari pendapat yang disampaikan oleh teman anda?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

7

11. Apakah anda mengemukakan pendapat anda ketika diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak pernah

12. Apakah guru anda mengontrol pembicaraan yang serentak ketika diskusi

berlangsung?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

13. Apakah guru anda memberikan waktu berpikir ketika diskusi berlangsung?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

14. Apakah guru anda memberikan dukungan kepada anda ketika menjawab

pertanyaan saat diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

15. Apakah guru anda memancing saudara dengan mengajukan pertanyaan

terlebih dahulu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak pernah

16. Apakah guru anda memberikan contoh dalam memperjelas pertanyaan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

17. Apakah anda membuat rangkuman hasil diskusi ketika diskusi sudah selesai ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e.Tidak Pernah

18. Apakah guru anda membacakan kembali hasil diskusi untuk diadakan koreksi

sepenuhnya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e.Tidak Pernah

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

8

19. Apakah guru anda membuat penilaian terhadap pelaksanaan diskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e.Tidak Pernah

20. Apakah anda menyimpulkan materi yang dibahas ketika diskusi telah selesai?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir tidak pernah

e. Tidak Pernah

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

lampiran 2 Hasil Angket Metode Diskusi Kelompok

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total 1 Alma Yuliandini 5 5 5 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 5 1 5 1 5 5 2 65

2 Andrian Setya Lucmana

5

5

4

4

5

4

5

4

4

5

5

4

5

4

4

5

5

5

4

5

91

3 Baiq Zurriyatan Thoyibah

5

5

4

4

3

4

4

4

4

3

3

5

3

3

3

5

3

5

5

3

78

4 Budiati 4 3 3 1 5 3 3 3 5 5 4 3 5 5 1 5 3 1 3 3 68 5 Hidzul Islamy 5 5 3 4 3 3 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 1 5 4 78 6 Irma Yunita 5 4 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 5 4 3 3 3 3 4 3 75 7 Lalu Hadi Prwiranto 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 3 5 5 4 5 5 3 5 5 89 8 Novia Wida Winata 5 3 1 3 3 5 3 5 3 4 5 4 3 1 2 3 4 1 4 5 67 9 Oktavia Wulandari 5 3 4 5 3 3 4 5 3 4 5 3 3 5 3 5 1 3 1 1 69 10 Sariani 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 3 5 5 3 90 11 Shela Hadri Dhuha 5 5 4 3 4 3 4 3 5 3 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 84 12 Suratul Aini 5 4 3 3 1 5 4 5 4 3 1 4 5 4 4 5 3 3 3 3 72 13 Syahrul Azmi 5 5 5 5 5 3 1 4 3 3 4 1 5 5 3 5 3 4 4 3 76 14 Yati Apriati 5 5 5 5 4 5 3 4 3 4 4 5 3 3 3 5 5 3 3 3 80 15 Yulistian Hidayati 5 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 3 79 16 Dina Mariana 5 5 4 3 3 3 4 5 3 3 3 5 5 5 4 4 3 3 5 4 79 17 Elandayani 5 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 3 5 3 3 4 3 3 5 4 74 18 Istilam 4 4 3 3 3 5 1 4 4 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 64 19 M. Hendri Diarta 3 5 5 4 5 3 3 5 4 3 3 5 5 3 3 5 2 5 5 2 78 20 M. Didik Hartadi 4 3 5 3 5 3 5 3 4 3 3 5 5 3 3 5 5 3 3 3 76 21 M. Husni Muzakkir 4 3 3 3 5 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 64 22 Murtini 5 4 4 3 4 3 4 5 3 3 1 5 5 5 3 4 3 3 5 3 75 23 Nuraini 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 73 24 Nurhayati 5 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 5 4 2 81

9

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

25 Pebriani Suzanti 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 3 4 3 5 4 76

26 Rizqykha Baetal Sholehah

5

5

3

4

3

3

4

3

3

3

3

5

1

1

3

4

3

3

4

3

66

27 Sumarniati 5 5 3 3 5 3 4 5 3 3 3 5 5 5 3 4 3 3 5 3 78 28 Tata Eka Aprilia 5 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 5 1 3 1 5 5 3 5 5 75 29 Taufik Sakban 5 5 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 3 3 71 30 Uswatun Hasanah 5 5 4 3 4 3 3 5 5 3 3 5 5 5 3 3 5 3 5 3 80 31 Wahidaturrahmah 5 3 3 2 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 2 3 3 3 3 76 32 Zinnuraini 5 4 3 3 3 3 3 3 5 2 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 73 33 Zuhairatun Nisak 5 5 4 3 3 5 3 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 5 5 4 84

10

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

11

11

Lampiran 3

Soal Tes Mata Pelajaran Fiqih

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar diantara pilihan a, b, c, d,

dan e!

1. Kata milkiyah (كة ل )berasal dari kata ك لك-ل لك-

a. Sesuatau yang bisa dimiliki

b. Sesuatu kepemilikian yang sah

c. Sesuatu kekuasaan

d. Orang yang memiiki wewenang

e. Sesuatu yang berada dalam kekuasaannya

yang artinya….

2. Islam sangat mendorong seseorang untuk mendapatkan kepemilik an asal

memperolehnya dengan cara-cara yang sah dan mempertahankan

kepemilik an dari segala bentuk kejahatan hukumnya adalah….

a. Wajib

b. mubah

c. Sunah

d. Makruh

e. Jaiz

3. Para nelayan boleh mengambil ikan dilaut, hal ini karena ikan dilaut

dikategorikan sebagai….

a. Diwariskan kepada nelayan

b. Harta tersebut bersifat umum

c. Adanya ijin melaut

d. Harta tersebut termasuk pembiakan para nelayan

e. Harta temuan

4. Dalam perkembangannya pelaksanaan akad bermacam-macam. Jika orang

yang melakukan akad adalah bisu, maka ia boleh melakukan akad lewat….

a. Tulisan

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

12

12

b. Tanpa akad

c. Lisan

d. Utusan

e. Kepercayaan

5. Fitri telah membeli handphone dari Plaza Simpang Lima, maka

kepemilik an tersebut adalah sah karena….

a. Adanya akad jual beli

b. Barang yang boleh diperjualbelikan

c. Termasuk barang yang umum

d. Adanya keinginan memiliki

e. Adanya kerelaan dari keduanya

6. Pak Amat telah membeli mobil dan menggunakannya untuk bekerja.

Kepemilik an tersebut adalah….

a. Kepemilik an materi

b. Kepemilik an manfaat

c. Kepemilik an penuh

d. Kepemilikan kolektif

e. Kepemilik an sementara

7. Dibawah ini yang bukan syarat barang yang diakadkan adalah….

a. Suci

b. Dapat dimanfaatkan

c. Milik orang yang melakukan akad

d. Barangnya tidak ada ditangan

e. Mampu menyerahkannya

8. Ayat dibawah ini adalah menjadi dalil atas hukum….

(QS. Al-Maidah:1) a. Jual beli

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

13

13

b. Kepemilkan

c. Ihya’ul mawat

d. Akad

e. Ijab qabul

9. Dibawah ini yang bukan syarat ijab qabul adalah….

a. Dilakukan dalam satu majelis

b. Ucapannya bersambung

c. Terjadi pemindahan hak dan tanggungjawab

d. Transaksi tidak diselingi dengan aktivitas yang lain

e. Barang yang dikadkan bermanfaat

10. Membuka lahan baru yang belum ada pemilik nya sering disebut

dengan….

a. Ihrazul mubahat

b. Khalafiyah

c. Ihya’ul mawat

d. Kepemilik an

e. Transmigrasi

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1) Sebutkan sebab-sebab kepemilik an menurut syariat Islam!

2) Sebutkan syarat-syarat benda yang menjadi objek akad!

3) Sebutkan rukun dan syarat akad!

4) Sebutkan macam-macam akad dan berikan contohnya!

5) Jelaskan hikmah kepemilik an!

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

14

14

Lampiran 4

I. Pilihan Ganda

KUNCI JAWABAN

1. E 2. A 3. B 10. C

4. A 5. B 6. B

7. B 8. D 9. E

II. Isian

1. Sebutkan sebab-sebab kepemilik an menurut syariat Islam!

- Barang atau harta itu belum ada pemilik nya secara sah (ihrazul mubahat)

- Barang atau harta itu dimiliki karena melalui akad (bil uqud)

- Barang atau harta iu dimiliki karena warisan (bil khalafiyah)

- Harta atau barang yang didapat dari perkembangbiakan (minal mamluk)

2. Sebutkan syarat-syarat benda yang menjadi objek akad!

- Bersih, dapat dimanfaatkan, milik orang yang melakukan akad, dan barang

itu diketahui keberadaannya.

3. Sebutkan rukun dan syarat akad! Rukun akad

- Dua orang atau lebih yang melakukan akad (transaksi) disebut aqidain

- Sighat (ijab qabul)

- Ma’qud ‘alaih (sesuatu yang diakadkan) Syarat akad

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

15

15

- Syarat orang yang bertransaksi: berakal, balig, mumayiz, dan orang yang

dibenarkan secara hukum untuk melakukan akad

- Syarat barang yang diakadkan: Bersih, dapat dimanfaatkan, milik orang

yang melakukan akad, dan barang itu diketahui keberadaannya.

- Syarat sighat: dilakukan dalam satu majelis, ijab dan qabul harus ucapan

yang bersambung, ijab dan qabul merupakan hak dan tanggungjawab.

4. Sebutkan macam-macam akad dan berikan contohnya!

- Akad lisan, contohnya “saya membeli baju ini seharga Rp.50.000, saya

menjual baju ini dengan harga demikian.

- Akad tulisan, contohnya “Ahmad membuat perjanjian melalui akta

notaris”

- Akad perantara utusan (wakil), contohnya “Ahmad memberi utusan kepada

Amir untuk melakukan suatu perjanjian atas nama Ahmad”.

- Akad isyarat, contohnya “Ahmad membeli sepatu di took dengan bahasa

tubuh, karena Ahmad bisu”.

- Akad ta’ati (saling memberikan), contohnya “Ahmad membeli obat di

apotek, harga dan pembayaran dihiung pembeli tanpa tawar menawar”.

5. Jelaskan hikmah kepemilik an!

- Terciptanya rasa aman dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat

- Terlindungnya hak-hak individu secara baik

- Menumbuhkan sikap kepedulian terhadap fasilitas-fasilitas umum

- Timbulnya rassa kepedulian sosial yang semakin tinggi.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

16

16

Lampiran 5

Kegiatan Penelitian

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

17

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAN 2 Lombok Tengah

Mata pelajaran : Fiqih

Kelas/semester : X/II

Materi pokok : Kepemilik an Yang Sah (Milkiyah)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru, dan tetangganya

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara

mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu

tentang dirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Meyakini kebenaran syariat Islam tentang kepemilik an

2.1 Memiliki rasa tanggungjawab melalui materi kepemilik an

3.1 Memahami aturan Islam tentang kepemilik an

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

18

18

4.1 Memperagakan aturan Islam tentang kepemilikan dan akad

C. Indikator

1. Menjelaskan aturan Islam tentang kepemilik an

2. Menjelaskan sebab-sebab kepemilik an

3. Menyebutkan macam-macam kepemilik an

4. Menjelaskan ketentuan akad

D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasikan peserta didik mampu:

1. Menjelaskan aturan Islam tentang kepemilik an dengan benar

2. Menjelaskan sebab-sebab kepemilik an dengan benar

3. Menyebutkan macam-macam kepemiikan dengan benar

4. Menjelaskan ketentuan akad dengan benar

5. Memperagakan akad dengan baik dan benar

E. Materi pembelajaran

- Kepemilik an yang sah (Milkiyah)

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : saintifik

2. Metode : diskusi

G. Media, Alat, dan Sumber

1. Media :-

2. Alat : kertas, pen, pidol

3. Sumber: buku paket Fiqih

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

H. Kegiatan pembelajaran

No deskripsi kegiatan guru dan siswa Alokasi waktu

1 Pendahuluan

a. Guru memulai pembelajaran dengan memberi

salam kemudian meminta perwakilan peserta

didik untuk memimpin doa.

b. Guru mengecek kehadiran peserta didik kemudian

meminta peserta didik untuk menyiapkan

kelengkapan untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran.

c. Guru mengkondisikan peserta didik dalam

kelompok.

d. Guru menyampikan tujuan pembelajaran, alur

pembelajaran yang akan dilalui dan teknik

penilaian yang akan diterapkan.

10 Menit

2 Kegiatan inti a Pelaksanaan diskusi kelompok

1. Guru menentukan topik yang di diskusikn.

2. Guru Memberikan penjelasan tentang proses

diskusi.

19

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

a. Pelaksanaan diskusi kelompok

1. Guru mengontrol proses diskusi kelompok.

2. Siswa mengikuti proses diskusi kelompok .

b. Tindak lanjut

1. Guru meminta peserta didik untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompok

masing-masing.

2. Peserta didik yang lain memperhatikan dan

memberikan pertanyaan, masukan, dan saran

terhadap presentasi yang diberikan oleh

temannya.

3. Guru mengarahkan peserta didik untuk

menyimpulkan hasil diskusi dari masing-

masing kelompok.

4. Guru mengevaluasi peserta didik dengan cara

memberikan tes maupun non tes kepada

peserta didik.

5. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil

diskusi kelompok.

70 Menit

3

Penutup

20

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

21

21

a. Guru mengarahkan peserta didik untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah

dilakukan.

b. Guru menyampaikan materi pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya dan memotivasi peserta

didik untuk tetap semangat untuk mengikuti

kegiatan-kegiatan pembelajaran pada pertemuan-

pertemuan selanjutnya.

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan

meminta salah satu peserta didik memimpin doa

dan memberi salam.

10 Menit

I. Penilaian

1) Jenis/teknik penilaian Jenis : Tes Bentuk : Pilihan ganda dan esay Rubrik penilaian :

1) Pilihan ganda 1 poin/soal

2) Esay

No.

Soal

Skor

1 20

2 10

3 25

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

22

22

4 20

5 15

Pedoman pen-skoran:

Nilai= 100

NA= 100

Jelantik, 2017

Mengetahui,

Kepala sekolah, Guru mata pelajaran,

(H. Lalu Hasbullah, M. Ed) (H. Adis, S. Pd. I) NIP. 197012311997031013 NIP. 197603121999031001

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ …etheses.uinmataram.ac.id/566/1/Heni Widiawati151131001.pdf · fiqih siswa kelas x man 2 lombok tengah desa jelantik kabupaten lombok

23