PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

129
i PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA GADAI ONLINE Oleh Arnold Arnando NIM: 014201405101 Skripsi Dipersembahkan Untuk Fakultas Bisnis President University Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Mei 2018

Transcript of PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

i

PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT

NASABAH MENGGUNAKAN JASA GADAI ONLINE

Oleh

Arnold Arnando

NIM: 014201405101

Skripsi Dipersembahkan Untuk

Fakultas Bisnis President University

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

Mei 2018

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

Dewan Penguji menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh

Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat

Nasabah Menggunakan Jasa Gadai Online” yang diajukan oleh Arnold

Arnando Jurusan Manajemen dari Fakultas Bisnis yang telah dimulai dan

disetujui untuk lulus sidang pada tanggal 09 Mei 2018.

Dr. Dedi Rianto Rahadi, MM

Ketua Panel Penguji

Jhanghiz Syahrivar, B.Sc., MM

Penguji I

Sonny V. Sutedjo, SE, MM

Penguji II

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH

PENGETAHUAN, PROMOSI, KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA GADAI

ONLINE” adalah hasil dari pengetahuan terbaik dari saya dan belum

pernah diajukan ke universitas lain maupun diterbitkan sebagian maupun

secara keseluruhan.

Cikarang, Indonesia, 30 April 2018

Arnold Arnando

NIM: 014201405101

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

iv

ABSTRAK

Gadai merupakan jasa pembiayaan yang kini banyak digunakan masyarakat untuk

memenuhi kebutuhannya. Gadai emas dan barang elektronik (handphone/ tablet,

kamera, laptop dan kendaraan) menjadi salah satu produk jasa yang ditawarkan oleh

pergadaian sebagai alternatif yang banyak diminati masyarakat. Dengan hadirnya

teknologi yang sudah canggih saat ini, sebagian industri pergadaian sudah mulai

menerapkan finansial teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pengetahuan, promosi akan diskon dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah

yang menggunakan jasa gadai online. Obyek penelitian yang didapatkan oleh

penyusun ialah Pergadaian yang sudah menerapkan sistem gadai online. Variabel

independen dalam penelitian ini yaitu pengetahuan (X1), promosi (X2), dan kualitas

pelayanan (X3) sedangkan varibel dependen yaitu minat (Y). Analisis data

menggunakan regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah 163 orang

nasabah yang menggunakan sistem gadai online yang diambil menggunakan metode

probability sampling, random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa

variable promosi dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap minat

menggunakan jasa gadai online. Sedangkan pengetahuan tidak berpengaruh terhadap

minat menggunakan jasa gadai online. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas

pelayanan dan promosi yang diberikan kepada nasabah maka semakin meningkatkan

minat nasabah. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dipergunakan

untuk perusahaan finansial teknologi dalam hal berpromosi dan kualitas pelayanan

yang diberikan.

Kata kunci: pengetahuan, promosi, kualitas pelayanan, dan minat

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

v

ABSTRACT

Pawn is a financing service that is now widely used to meet the needs of the community.

Gold pawn and electronic goods (mobile phones / tablets, cameras, laptops and

vehicles) became one of the service products offered by pawnshop as an alternative

that many people in demand. With the presence of sophisticated technology today,

some of the pawn industry has started to implement technology finance. This study

aims to determine the effect of knowledge, promotion of discounts and quality of

service to the interests of customers who use online pawn services. Object of research

obtained by the authors is a pawnshop that has implemented online pawn system. The

independent variables in this research are knowledge (X1), promotion (X2), and

service quality (X3) while dependent variable is interest (Y). Data analysis used

multiple linear regression. The sample in this research is 163 customer using online

pawn system which is taken using probability sampling method, random sampling. The

results of this study indicate that the variable quality of service and promotion has an

influence on the interest of using online pawn services. While knowledge does not

affect the interest of using online pawn services. This means that the better the quality

of service and promotion provided to the customers, the more the interest of the

customers. Based on the results of research conducted can be used for technology

finance companies in terms of promotion and quality of services provided.

Keywords: knowledge, promotion, service quality, and interest

Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

vi

KATA PENGANTAR

Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena anugerah-Nya

yang melimpah, kemurahan dan kasih setia besar akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini guna memenuhi salah satu persyaratan dalam

mencapai Gelar Sarjana Manajemen Bisnis President University.

Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah:

“PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA GADAI ONLINE”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu demi sempurnanya skripsi ini,

penulis sangat membutuhkan dukungan dan sumbangsih pikiran yang berupa kritik

dan saran yang bersifat membangun.

Dengan tersusunnya skirpsi ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang

sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua saya Ringkot Sitompul dan Hinsaria

Hutagalung yang telah memberikan kasih sayang, nasihat, motivasi dan dukungan lahir

maupun batin serta Doa yang tiada henti kepada penulis dan bapak Jean Richard

Jokhu, SE., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang memberikan arahan dan

bimbingan dengan ketelitian dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi ini,

serta pihak-pihak yang memberikan dukungan kepada penulis diantaranya yang

terhormat:

1. Ibu Dra. Genoveva, MM selaku Ketua Program study Management President

University

2. Bapak Pandu Adi Cakranegara, SE, M.Sc.FI, MBA selaku dosen pembimbing

program magang

3. Seluruh Bapak dan Ibu dosen program S1 Regular Malam Program Study

Management President University yang telah mendidik serta membekali ilmu

pengetahuan.

Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

vii

4. Bapak Yohanes Tukino selaku pembimbing program magang di PT Vision

Ease Asia

5. Seluruh para responden yang telah memberikan dan menyempatkan waktu

luang untuk membantu dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini.

6. Sahabat terbaik dalam hidup saya Andrew Sitanggang, Bagus Akbar, Lidya

Sidabutar, Tessa Afriyanti, Vianigustine Varadina, Neng, Selvi Purnama,

Sinta, Ricardo Hadiri, Saipul Anwar, Farhan Ilham, Alfian, Vaksi, Prastito

Novalino, Dewa dan Mohamad Ridwan yang terus memberikan dukungan dan

semangat untuk meyelesaikan skripsi ini.

7. Rekan-rekan kerja Pinjam.co.id sekaligus sahabatku Audy, Chintya, Ifah,

Fadhil, Imam, Rita, Rizky, Rika, Salman, Turhan, dan Wayan dan buat semua

rekan-rekan kerja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

8. Sahabat-sahabat dan para teman-teman semua yang tidak bisa disebutkan satu

persatu yang selalu membantu dan memberikan informasi terbaru yang

berhubungan dengan penyelesaian proses skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang tidak dapat

disebutkan satu per satu yang telah membantu hingga penulisan skripsi ini selesai.

Semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya serta

membalas kebaikan kalian semua. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat, baik bagi penulis pada khususnya maupu bagi yang memerlukan

bagi umumnya. Amin.

Cikarang, 30 April 2018

Arnold Arnando

Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………....i

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI…………………………………ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS…………………………………….iii

ABSTRAK…………………………………………………………………………..iv

ABSTRACT…………………………………………………………………………..v

KATA PENGANTAR………………………………………………………………vi

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..vii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………..xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………………….xii

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Permasalahan ................................................................................... 5

1.3 Limitasi Penelitian ............................................................................................... 6

1.4 Pertanyaan pada penelitian .................................................................................. 6

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6

1.6 Manfaat penelitian ............................................................................................... 7

1.7 Sistematika penulisan .......................................................................................... 7

BAB II ........................................................................................................................ 10

LANDASAN TEORI ................................................................................................ 10

2.1 Landasan Teori .................................................................................................. 10

2.1.1 Pengetahuan ................................................................................................ 13

2.1.2 Bauran Pemasaran (Mix Marketing) ........................................................... 20

2.1.3 Kualitas Pelayanan...................................................................................... 30

2.1.4 Minat ........................................................................................................... 34

2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 37

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

ix

2.3 Analisa Gap ....................................................................................................... 40

BAB III ....................................................................................................................... 42

METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 42

3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................ 42

3.2 Kerangka Penelitian .......................................................................................... 42

3.3 Hipotesis Penelitian ........................................................................................... 43

3.3.1 Pengaruh Pengetahuan terhadap minat nasabah menggunakan jasa

pergadaian online ................................................................................................. 43

3.3.2 Pengaruh Promosi terhadap minat nasabah menggunakan jasa pergadaian

online ................................................................................................................... 44

3.3.3 Kualitas Pelayaan serta pengaruhnya terhadap minat nasabah

menggunakan jasa pergadaian online .................................................................. 45

3.3.4 Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat

nasabah menggunakan jasa pergadaian online .................................................... 46

3.4 Variabel Pada Penelitian ................................................................................... 46

3.4.1 Variabel Terikat (Dependen) ...................................................................... 47

3.4.2 Variabel Bebas (Independen) ..................................................................... 47

3.5 Variabel Pada Penelitian dan Definisi Secara Operasional ............................... 47

3.6 Populasi dan Sampel ......................................................................................... 49

3.6.1 Populasi ...................................................................................................... 49

3.6.2 Sampel ........................................................................................................ 49

3.7 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 50

3.8 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 51

3.9 Metode Analisis Data ........................................................................................ 51

3.9.1 Pengujian Instrumen Data........................................................................... 51

3.9.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 53

3.9.3 Analisis Linear Berganda ........................................................................... 54

3.10 Instrumen Penelitian Kuesioner ...................................................................... 56

BAB IV ....................................................................................................................... 57

ANALISA PENELITIAN ......................................................................................... 57

4.1 Analisa Deskriptif (Karakteristik Responden) .................................................. 57

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

x

4.1.1 Jenis Kelamin Responden ........................................................................... 57

4.1.2 Umur Responden…………………………………………………………58

4.1.3 Pendidikan Terakhir.................................................................................... 59

4.1.4 Pekerjaan..................................................................................................... 59

4.1.5 Pendapatan Per Bulan ................................................................................. 60

4.2 Deskriptif Variabel Penelitian ........................................................................... 61

4.3 Uji Instrumen Data ............................................................................................ 65

4.3.1 Uji Validitas ................................................................................................ 65

4.3.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................ 66

4.4 Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 67

4.4.1 Uji Multikolineritas .................................................................................... 67

4.4.2 Uji Normalitas ............................................................................................ 68

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................................... 70

4.5 Analisa Linear Berganda ................................................................................... 71

4.5.1 Uji Hipotesis/ Uji Statitik T (Signifikansi hubungan secara parsial) ......... 73

4.5.2 Uji Simultan (Uji F) .................................................................................... 74

4.5.3 Koefisien Determinasi R2 (Adjusted R Square) ......................................... 75

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 76

4.5.1 Pengaruh pengetahuan terhadap minat ....................................................... 77

4.5.2 Pengaruh promosi akan diskon terhadap minat .......................................... 78

4.5.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap minat............................................. 79

4.5.4 Pengaruh antara pengetahuan, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap

minat Secara Simultan ......................................................................................... 79

BAB V ........................................................................................................................ 80

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 80

5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 81

5.2 Saran .................................................................................................................. 81

5.2.1 Bagi perusahaan financial technology ........................................................ 82

5.2.2 Bagi peneliti selanjutnya............................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 83

LAMPIRAN A: Kuesioner ....................................................................................... 88

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

xi

LAMPIRAN B: Data Penelitian .............................................................................. 94

LAMPIRAN C: Hasil Uji Validitas dan Reliablitas ............................................ 112

LAMPIRAN D: Hasil Uji Regresi ......................................................................... 117

LAMPIRAN E: Hasil Uji Turn it in……………………………………………...118

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 (Data pengguna layanan mobile appraiser dan walk in)...………………3

Gambar 1.2 (Data pengguna Jasa Gadai Online)……………………………………..4

Gambar 1.3 (Data penggunaan Kode Promo berupa diskon sewa modal)……………..5

Gambar 2.1 Theory of Planned Behavior (Sumber: Ajzen, 2005; hal 118)................ 12

Gambar 2.2 Tabel Penelitian Terdahulu ..................................................................... 38

Gambar 3.1 Kerangka penelitian ................................................................................ 44

Gambar 3.2 Sampel Penelitian .................................................................................... 51

Gambar 3.3 Rumus Correlation Models (Pearson, 2007) ........................................... 52

Gambar 3.3 Regresi Linear Berganda Model ............................................................. 55

Gambar 4.1 Grafik Scatterplot Uji Normalitas ........................................................... 69

Gambar 4.2 grafik histogram Uji normalitas…………….………………………….70

Gambar 4.3 Grafik Plot Uji Hiteroskedastisitas.......................................................... 71

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional .............................................................. 51

Tabel 3.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................ 56

Tabel 3.4 ..................................................................................................................... 60

Bobot Nilai Setiap Pernyataan .................................................................................... 60

Tabel 4.1 Jenis Kelamin .............................................................................................. 61

Tabel 4.2 Umur Responden ........................................................................................ 62

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir .................................................................................... 62

Tabel 4.4 Pekerjaan ..................................................................................................... 63

Tabel 4.5 Pendapatan Per Bulan ................................................................................. 64

Tabel 4.6 Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan.............................................. 65

Tabel 4.7 Jawaban Responden Mengenai Promosi ..................................................... 66

Tabel 4.8 Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan ................................... 67

Tabel 4.9 Jawaban Responden Mengenai Minat ........................................................ 68

Tabel 4.10 Pengujian Validitas ................................................................................... 69

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas .......................................................................................... 70

Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas ................................................................................. 71

Tabel 4.13 Hasil Regresi ............................................................................................. 76

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Secara Simultan (Uji F) ........................................ 79

Tabel 4.15 Hasil Koefisien Korelasi ........................................................................... 80

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia memilikki kebutuhan yang dipenuhi baik berupa kebutuhan materi maupun

nonmaterial. Meminjam dana kepada orang tua atau kerabat, bank atau Lembaga

lainnya, bisa menjadi beberapa opsi yang dapat dipilih. Namun kini, kamu juga dapat

memanfaatkan platform gadai online, untuk memperoleh dana pinjaman yang sesuai

dengan kemampuan untuk menebusnya.

Dalam teoritis untuk memilih Lembaga kredit, biasanya nasabah akan mengetahui

produknya serta membuat keputusan terkait faktor-faktor untuk menggunakan layanan

jasa khususnya pergadaian. Kualitas pelayanan adalah upaya yang harus dijalankan

agar terpenuhi kepuasan pelanggan. Sebuah Pelayanan yang telah diberi terhadap

nasabah akan menjadi suatu ukuran sejauh mana bagi perusahaan mampu memberikan

kontribusi yang terbaik bagi setiap nasabahnya. Pelayanan merupakan usaha yang

diterapkan secara langsung maupun tidak langsung untuk menganalisa yang berbentuk

secara keseluruhan. Pelayanan juga sebagai cara langsung atau tidak langsung yang

digunakan untuk menganalisa kegiatan yang sedang berlaku dengan melihat caranya

pada komponen-komponen kecil terhadap semua transaksi dalam kegiatan tersebut

atau menjelaskan perilaku nasabah akan menggunakan jasa pergadaian lainnya untuk

memperoleh kepuasan terhadap pemenuhan kebutuhan. Saat ini masyarakat banyak

yang belum mengetahui mengenai keunggulan yang ditawarkan oleh pegadaian online

yaitu taksiran barang ditempat nasabah yang artinya nasabah hanya mengajukan gadai

melalui sistem pegadaian online dan kurir pergadaian online akan melakukan transaksi

dirumah nasabah dan kemudahan lainnya seperti pencairan melalui transfer ke

rekening nasabah. Berikut adalah data dan isu terkait kualitas pelayanan:

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

2

Gambar 1.1 (Data pengguna layanan mobile appraiser dan walk in)

Sumber: fintech/gadai online, Januari 2018

Dari gambar 1.1 dapat dilihat bahwa nasabah saat ini masih banyak yang mengajukan

dengan walk in (datang ke toko). Apabila dilihat dari hasil diatas, rata-rata nasabah

masih belum memahami mengenai pelayanan yang ditawarkan oleh pergadaian online

yaitu mobile apparaiser (taksir ditempat). Akan tetapi yang dikatakan oleh Wibowo

(2016) Gadai mengalami transformasi seiring perkembangan teknologi dan lahir dalam

bentuk baru, gadai online. Dahulu, gadai konvensional mengharuskan para pelaku

gadai untuk datang ke tempat pergadaian dan melakukan proses transaksi ditempat

tersebut, namun kini melalui gadai online, semua dapat dilakukan hanya dengan

membuka situs penyedia. Tren ini pun diprediksi akan terus meningkat mengingat

Indonesia adalah salah satu negara dengan penetrasi pengguna internet tertinggi.

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

3

Gambar 1.2 (Data pengguna Jasa Gadai Online)

Sumber: Fintech/ gadai online, Desember 2017

Berdasarkan dari data result in 2017 pada Gambar 1.2 menunjukan bahwa pengetahuan

nasabah (applicant gadai) untuk memahami serta menggunakan aplikasi gadai online

menurun dari tahun 2016-2017 sebesar 26,5%.

Menurut Sari dan Sudrajat (2013, hal 22) secara umum hal yang paling mendasari

untuk mengembangkan suatu penyedia jasa gadai terhadap kalangan masyarakat yaitu

pengetahuan. Menurut Afriyanti (2011) Timbulnya pengetahuan invidu cenderung

diperoleh dari adanya pengalaman dari beragam sumber seperti, media elektronik,

buku panduan, media poster dan sebagainnya. Saat ini masyarakat belum tahu bahwa

pergadaian online adalah platform digital marketing untuk solusi memudahkan

masyarakat memperoleh dana cepat untuk kebutuhan usaha maupun kebutuhan

lainnya. Untuk itu didalam melakukan transaksi gadai online, nasabah berhak untuk

mengetahui latar belakang perusahaan penyedia jasa serta legalitas operasi bisnis.

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

4

Tranparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk bermain pada sektor keuangan

karena melibatkan kepercayaan masyarakat dan juga negara.

Gambar 1.3 (Data penggunaan Kode Promo berupa diskon sewa modal)

Sumber: fintech/ gadai online, April 2018

Pada Gambar 1.3 menunjukan bahwa nasabah belum mengetahui manfaat akan diskon

yang diberikan oleh pergadaian online yang dimana diskon tersebut jika digunakan

akan meringankan sewa modal yang harus dibayar pada saat jatuh tempo barang yang

digadaikan. dapat dilihat dari data diatas bahwa nasabah hanya sebagian kecil yang

menggunakan promo berupa diskon dalam mengajukan gadai.

Menurut Swisstiani (2014) Promosi juga dapat dikatakan sebagai alat untuk

menginformasikan atau mengingatkan khususnya pelanggan mengenai produk agar

memperoleh kenyamanan dihati konsumen. Dalam memilih media promosi juga perlu

diperhatikan secara benar dalam memperkenalkan produk terhadap konsumen yang

menjadi suatu intensi yang baik bagi konsumen. Sehingga bagi perusahaan yang

bergerak dibidang finansial teknologi dapat memperoleh konsumen baru yang banyak

serta mempertahankan pelanggan. Menurut Boyd et al (2000, hal 89) penerapan

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

5

promosi penjualan yang berupa potongan harga atau diskon merupakan suatu kegiatan

dan upaya untuk menarik konsumen. Pergadaian online saat ini sering melakukan

program potongan sewa modal untuk menarik minat konsumen untuk melakukan

transaksi, namun masyarakat belum mengetahui manfaat dari promosi tersebut.

Dalam Teori Planned Behaviour, Ajzen (2005) mengatakan persepsi control perilaku

dihasilkan oleh keyakinan seseorang mengenai sumber daya yang berupa

kompatibilitas, persaingan, peralatan yang mendukung, dan kesempatan (control belief

strength). Itulah sebabnya bahwa control perilaku tersebut bersamaan dengan intensi

atau minat memiliki hubungan yang erat dengan dilakukan atau tidak dilakukannya

sebuah perilaku. Semakin kuat minat masyarakat terkait pengetahuan mereka

mengenai pergadaian dan keunggulan yang ditawarkan serta kualitas pelayanan

terssebut maka semakin kuat intensi masyarakat terhadap minat menggunakan jasa

gadai online tersebut.

Minat menggunakan jasa pergadaian online penting untuk diteliti, sebab sejauh ini

masyarakat lebih mengenal pergadaian konvesional, sehingga peneliti tertarik untuk

meneliti lebih jauh mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi minat nasabah

menggunakan jasa pergadaian online. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis

bermaksud untuk meneliti “pengaruh pengetahuan, promosi, dan kualitas pelayanan

terhadap minat nasabah menggunakan jasa pergadaian online.

1.2 Identifikasi Permasalahan

Dari pemaparan latar belakang permasalahan yang sudah di jelaskan di atas, maka

dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Masyarakat belum mengetahui tentang gadai online.

2. Masyarakat belum mengetahui manfaat dari promosi berupa diskon yang

ditawarkan pegadaian online.

3. Masyarakat belum mengetahui mengenai pelayanan yang ditawarkan oleh

pergadaian online.

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

6

1.3 Limitasi Penelitian

Dalam penelitian ini adanya keterbasan informasi, biaya yang cukup besar untuk

dilakukannya penelitian, dan tidak semua finansial teknologi mau memberikan data

nasabah, untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Keterbasan lainnya yaitu sulit

untuk mencari responden dilapangan karena waktu yang tidak sesuai. Biasanya

nasabah hanya mengajukan gadai pada akhir-akhir bulan atau pada saat nasabah

sedang mengalami kendala keuangannya pada waktu tertentu.

1.4 Pertanyaan pada penelitian

Dengan adanya latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas, dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah Pengetahuan berpengaruh terhadap Minat Nasabah Menggunakan

Jasa Gadai Online?

2. Apakah Promosi berpengaruh terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa

Gadai Online?

3. Apakah Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Minat Nasabah

Menggunakan Jasa Gadai Online?

4. Apakah Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap

Minat nasabah Menggunakan Jasa Gadai Onlie Secara Simultan?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengkaji pengaruh Pengetahuan terhadap Minat Nasabah Menggunakan

Jasa pergadaian online.

2. Mengkaji pengaruh Promosi terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa

pergadaian online.

3. Mengkaji pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah

Menggunakan Jasa pergadaian online.

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

7

4. Mengkaji Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat

Nasabah Menggunakan Jasa pergadaian Online Secara Simultan.

1.6 Manfaat penelitian

1.6.1 Bagi Penulis

a. Pada penelitian ini diharapkan mampu mengkaji lebih dalam

mengenai Pengetahuan, Promosi, Kualitas Pelayanan, serta

pengaruhnya terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Gadai

Online, sehingga dapat menaikkan wawasan dan ilmu

pengetahuan.

b. Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana dengan

menempuh ujian akhir Manajemen Bisnis S1 Fakultas Ekonomi

President University.

1.6.2 Bagi Akademik

Hasil dari penelitian ini dapat diharapkaan untuk memberikan

informasi, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.6.3 Bagi Fintech

Diharapkan bagi perusahaan fintech menjadi bahan untuk keputusan

dan masukan untuk meningkatkan sosialisasi ataupun informasi tentang

pengetahuan, promosi, serta kualitas pelayanan dalam menggunakan

sistem gadai online.

1.7 Sistematika penulisan

Tujuan sistematika dibuat adalah untuk memberikan keterangan yang lebih jelas

mengenai isi dari sikripsi ini dengan susunan yang sistematis dan komprehensif.

Sistematika penulisan pada penelitian ini sebagai berikut:

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

8

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan isi terkait latar belakang permasalahan, dimana

menjelaskan mengenai kerangka pemahaman secara garis besar baik dalam

teori ataupun fakta yang sudah ada, karena itulah yang menjadi alasan untuk

dibuatnya penelitian ini. Rumusan permasalahan ini mengandung pernyataan

terkait fenomena, kondisi, dana atau suatu konsep yang membutuhkan

jawaban melalui penelitian. Tujuan dari kegunaan penelitian ini diharapkan

agar tercapai dan lebih mengarah pada latar belakang, rumusan masalah dan

uji hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir bab penelitian ini adalah

sistematika penulisan, dijelaskan tentang ringkasan teori yang akan

dijelaskan pada setiap bab pada penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini menguraikan terkait telaah pustaka yaitu berisi ringkasan

tentang penelitian terdahulu. Kerangka teori yang berisi pemahaman yang

berhubungan dan penting untuk mengkaji menjadi landasan dalam

mengambil kesimpulan dan menulis bab analisis. Kerangka pikir penelitian

yaitu mengisikan telaah kritis untuk memperoleh hipotesis dan bentuk

penelitian yang akan di uji disajikan dalam gambar dan atau persamaan. Serta

hipotesis yaitu bagian bab ini berisi tentang hipotesis yang diteliti.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan alat pengujian terhadap variable yang

digunakan dalam penelitian ini serta melakukan pendefinisian secara

operasional. Penentuan pada sanpel yang berisi masalah terkait hubungan

dengan keseluruhan populasi. Metode pengujian data pada penelitian

mengungkapkan tentang gambaran model analisis yang digunakan terhadap

penelitian.

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

9

BAB IV ANALISA PENELITIAN

Bab ini menguraikan mengenai penjelasan gambaran secara singkat yang

diterapkan dalam penelitian. Pengujian hasil data dan pembahasan terkait

hasil penelitian adalah mudah diinteprestasikan serta lebih sederhana untuk

mudah dibaca.

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran. Penelitian ini dilampiri

dengan daftar pustaka dan daftar lampiran yang meliputi: lembar konsultasi,

lembar skk, kuesioner, deskripsi sampel penelitian, hasil output SPSS, serta

daftar riwayat hidup penulis atau peneliti.

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

Gadai Online mengandung dua kata yaitu gadai dan online. Gadai merupakan hak yang

didapat seorang yang bepiutang untuk suatu barang yang bergerak. Barang tersebut

diberikan kepada seorang yang berhutang ataupun oleh seorang lain atas pemilik

Namanya serta yang memberikan kekuasaan kepada si piutang tersebut untuk

mengambil pelunasan dari barang jaminannya secara didahulukan dari pada orang

yang berpiutang lainnya. Perihal tersebut terkecuali pada biaya untuk melelang barang

jaminan tersebut dan biaya yang sudah diterbitkan untuk menyelamatkan barangnya

setelah barang tersebut digadaikan, biaya-biaya mana yang perlu didahulukan. Online

menurut Dedik Kurniawan dalam carapedia.com online adalah menggunakan fasilitas

jaringan internet untuk melakukan upaya terkait penjualan atas suatu produk. Dapat

disimpulkan bahwa gadai online adalah suatu transaksi gadai yang dilakukan

menggunakan fasilitas jaringan internet. Dengan gadai online kreditur dan debitur

tidak perlu bertatap muka secara langsung melainkan cukup bertransaksi melalui

website gadai online yang ingin dituju.

Salah satu teori yang banyak digunakan adalah “Theory of Reasoned Action” (TRA)

yang dikatakan oleh Fishbein dan Ajzen (1975). Lalu teori ini dikembangkan secara

lanjut oleh Ajzen (1985) menjadi “Theory of Planned Behaviour” (TPB) yang

ditujukan untuk memprediksi perilaku individu secara lebih spefisik. Penelitian yang

menggunakan TPB sebagai kerangka konsep pokok masih belum sepenuhnya diikuti

dengan system pengukuran yang sesuai dengan teori ini. Dimensi sikap, norma

subjektif, dan control perilaku yang dibangun dari interaksi antara dua aspek psikologis

pendukung dimensi-dimensi tersebut masih belum banyak diperhitungkan di dalam

menyusun alat ukur variable penelitian. Padahal, TPB yang dikembangkan oleh Ajzen

dari TRA dikembangkan untuk mengatasi kelemahan pengukuran yang menyebabkan

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

11

rendahnya korelasi antara sikap dan perilaku sebagaimana diungkapkan oleh Seymour

Epstein melalui dua artikelnya yang menarik perhatian para pakar psikologi pada tahun

1979 dan 1980. Merespons kritik tersebut, Ajzen dan Fishbein (1972; 1973)

mengemukakan bahwa rendahnya korelasi antara sikap dan perilaku ini disebabkan

oleh level pengukuran yang berbeda. Sikap diukur pada level yang sangat umum

sedangkan perilaku diukur pada level spesifik. Untuk lebih memahami mengenai

pengukuran sikap, norma subjektif, dan control perilaku dapat diulas atau faktor

pembentuknya di dalam Theory of Planned Behaviour.

Gambar 2.1 Theory of Planned Behavior (Sumber: Ajzen, 2005; hal 118)

Menurut Ajzen (2005) mengemukakan bahwa sikap terhadap perilaaku ini ditentukan

oleh keyakinan mengenai konsekuensi dari suatu perilaku atau secara singkat disebut

keyakinan-keyakinan perilaku (behavioral beliefs). Keyakinan berkaitan dengan

penilaian subjektif individu terhadap dunia sekitarnya, pemahaman individu mengenai

diri dan lingkungannya, dillakukan dengan cara menghubungkan antara perillaku

tertentu dengan berbagai manfaat atau kerugian yang mungkin diperoleh apabila

individu melakukan atau tidak melakukannya. Keyakinan ini dapat memperkuat sikap

terhadap perilaku itu apabila berdasarkan evaluasi yang dilakukan individu, diperoleh

data bahwa perilaku itu dapat memberikan keuntungan.

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

12

Menurut Ajzen (2005) Norma subjektif adalah persepsi individu terhadap harapan dari

orang-orang yang berpengaruh dalam kehidupannya (significant others) mengenai

dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku oleh tertentu. Persepsi ini sifatnya subjektif

sehingga dimensi ini disebut norma subjektif. Sebagaimana sikap terhadap perilaku,

norma subjektif juga dipengaruhi oleh keyakinan. Bedanya apabila sikap terhadap

perilaku merupakan fungsi dari keyakinan individu terhadap perilaku yang akan

dilakukan (behavioral belief) maka norma subjektif ialah fungsi dari keyakinan

individu yang diperoleh atas pandangan orang-orang lain terhadap objek sikap yang

berhubungan dengan individu (normative belief).

Persepsi control perilaku dapat disebut dengan control perilaku adalah persepsi

individu mengenai mudah atau sulitnya mewujudkan suatu perilaku tertentu (Ajzen,

2005). Untuk menjelaskan mengenai persepsi control perilaku ini, Ajzen

membedakannya dengan locus of control atau pusat kendali yang dikemukakan oleh

Rotter (1975; 1990). Pusat kendali berkaitan dengan keyakinan individu yang relative

stabil dalam segala situasi. Persepsi kontrol perilaku dapat berubaah tergantung situasi

dan jenis perilaku yang akan dilakukan. Pusat kendali berkaitan dengan keyakinan

individu tentang keberhasilannya melakukan segala sesuatu, apakah tergantung

usahanya sendiri atau faktor lain diluar dirinya (Rotter, 1975).

Dalam melakukan penelitian yang menggunakan model TPB, Ajzen (2006)

mengemukakan bahwa ada dua kelompok variabel yang akan diukur, yaitu variabel

perilaku dan variabel predictor. Jika kedua jenis variabel ini masih dalam konstruk

laten, maka harus didefinisikan terlebih dahulu secara opersional. Definisi operasional

akan memudahkan penyusunan alat pengukur sehingga variabel tersebut dapat diubah

menjadi variabel observasi.

2.1.1 Pengetahuan

Dalam pengertian secara teoritis bahwa pengetahuan merupakan beragam macam

gejala yang terlihat dan didapatkan oleh individu lewat pengamatan akal. Munculnya

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

13

pengetahuan saat seseorang memakai akal budinya untuk bisa mengetahui kejadian

atau benda yang tentunya belum dilihat atau dirasakan dahulunya. Pengetahuan juga

merupakan pesan yang sudah dipadukan dengan pemahaman serta potensi dilakukan

yang lantas melekat pada benak seseorang. Secara umumnya, pengetahuan mempunyai

kemampuan prediktif atas sesuatu sebagai hasil dari pengenalan atas sesuatu pola.

Manakala informasi dan data sekedar memiliki kemampuan dalam memberi informasi

atau memunculkan amibigu, maka pengetahuan tersebut memiliki kemampuan dalam

mengarahkan tindakan. Hal inilah yang disebut potensi untuk menindaki. Pengetahuan

dapat diartikan sebagai suatu informasi yang sudah ditinjau dan terstruktur untuk

mendapatkan pemahaman, pengalaman dan pembelajaran yang terkumpul sehingga

dapat diaplikasikan pada proses bisnis tertentu. Menurut Kotler (2000: 401) dalam

Rukmanasari (2017), pengetahuan adalah suatu perubahan yang terjadi dalam perilaku

seseorang yang pernah dialami. Pengetahuan merupakan informasi yang digabungkan

pada pemahaman serta tujuan untuk dilakukan agar melekat pada benak konsumen.

Definisi pengetahuan menurut Notoatmojo (2003) merupakan suatu hasil dari sumber,

dan terjadinya setelah orang melakukan kontak panca indera terhadap suatu objek

tertentu. Timbulnya penginderaan melalui panca indera manusia, seperti indera

penglihatan, penciuman, pendengaran, rasa dan juga raba. Dari sebagian besar

pengetahuan individu biasanya diperoleh melalui telinga dan mata. Pengetahuan juga

sebagai domain yang sangat penting untuk membentuk perilaku individu. Dari

penagalaman penelitian tertulis bahwa perilaku yang dilandasi oleh pengetahuan yang

nantinya akan sesuai dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Menurut

Mubarok dkk (2007) Pengetahuan adalah hasil dari mengingat hal yang pernah terjadi

baik disengaja maupun tidak sengaja dan itu terjadi setelah individu melakukan

pengamatan maupun kontak terhadap obyek tertentu.

Engel, Blacwell & Miniard (1994) membagi pengetahuan dasar menjadi pengetahuan

deklaratif dan pengetahuan procedural. Pengetahuan deklaratif melibatkan fakta

subyektif yang sudah diketahui. Pengetahuan procedural mengacu pada pengertian

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

14

bagaimana fakta ini dapat digunakan. (Tulving dalam Engel, Blacwell dan Miniard,

2010) membagi pengetahuan deklaratif menjadi dua kategori, yaitu pengetahuan

episodic yang melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu dan

pengetahuan sematik yang mengadung pengetahuan yang digeneralisasikan dan

memberikan arti bagi dunia seseorang.

Pengetahuan konsumen bersifat episodik atau sematik (Tulving dalam Peter dan

Olson, 1999). Pengetahuan episodic berhubungan dengan kejadian khusus yang terjadi

dalam hidup seseorang. Pengetahuan sematik ialah pengetahuan tentang objek dan

kejadian di linkungan. Pengetahuan procedural adalah pengetahuan tentang bagaimana

melakukan sesuatu (Bruck, Mitchell dalam Peter dan Olson, 1999).

a) Cara Mendapatkan Pengetahuan

Ada cara untuk mendapatkan pengetahuan menurut Notoatmodjo (2005):

1. Memperoleh pengetahuan dengan cara tradisional

Untuk memperoleh kebenaran dengan menggunakan cara kuno atau

tradisional, Sebelum diketahui konsep ilmiah, ataupun metode

statistic dan logis. Cara-cara penemuan pengetahuan sebagai

berikut:

a. Cara dengan mencoba (trial and error)

Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan

kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila

kemungkinan tersebut tidak bisa dilakukan maka

kemungkinan yang lain.

b. Pengalaman pribadi seseorang

Sumber pengetahuan untuk mendapatkan sebuah

pengalaman melalui kebenaran akan pengetahuan.

c. Melalui pemikiran

Manusia harus menggunakan jalan pikirnya juga penalaran

untuk memperoleh pengetahuan.

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

15

d. Hak kuasa atau otoritas

Dalam kegiatan sehari-hari, dapat ditemukan banyak sekali

hal-hal ang sudah menjadi kebiasaan dan tradisi yang

dijalankan orang, tanpa melalui penalaran apakah yang

dilakukannya itu baik atu tidak. Hal tersebut yang biasanya

diberikan dari turun-temurun ke generasi berikutnya.

Kebiasaan yang didapat dari sumbernya sebagai suatu

kebenaran secara mutlak. Sember pengetahuan dapat berupa

pemimpin masyarakat yang baik (formal maupun informal,

pemegang pemerintahan, dan ahli agama. Dapat dikatakan,

pengetahuan tersebut telah diperoleh berdasarkan

kekuasaan atau otoritas.

2. Cara Modern

Cara modern untuk mendapatkan pengetahuan dengan lebih logis,

alamiah, dan sistematis. Cara ini disebut “metode penelitian ilmiah”

atau lebih terkenal disebut metodologi penelitian yaitu:

a. Metode berpikir induktif

Permulaan untuk mengahadirkan pengelihatan secara

langsung kepada penyebab alam maupun masyarakat yang

memperoleh hasil untuk diklasifikasikan atau

diakumulasikan, pada akhirnya dibuat keputusan yang

umum.

b. Metode berpikir deduktif

Konsep pemikiran yang menjelaskan ha secara umumnya

terlebih dahulu dan selanjutnya menghubunngkan pada

bagian-bagian yang khusus.

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

16

b) Jenis-Jenis Pengetahuan

Menurut Peter dan Olsan (2002) dalam Rukmanasari (2017), secara luas

terbagi dua jenis pengetahuan yaitu:

1. Pengetahuan umum (General Knowledge)

Membahas interpretasi konsumen atas informasi relevan dalam

lingkungan. Misalnya konsumen menciptakan pengetahuan umum

mengenai kategori produk, toko atau bank, perilaku tertentu, orang

lain atau mereka sendiri.

2. Pengetahuan prosedural (Procedural knowledge)

Pengetahuan procedural merupakan pengetahuan mengenai

tindakan untuk melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural juga

tersimpan dalam memori sebagai jenis hubungan “jika…, maka…”

antara konsep peristiwa dan perilaku yang bersesuaian.

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994, hal 317) dalam

Rukmanasari (2017) mengklasifikasikan pengetahuan terkait konsumen ke

dalam tiga macam, yaitu:

1. Pengetahuan terkait Produk dan Jasa

Pengetahuan produk yaitu keseluruhan informasi terjait produk.

Penegtahuan yang dimaksud disini terdiri dari kategori produk.

Merk, terminologi produk dan jasa, fitur produk dan jasa atau

atribut produk dan jasa, harga produk dan jasa, dan kepercayaan

tentang produk dan jasa tersebut.

2. Pengetahuan terkait pembelian

Beragam informasi yang dikelola oleh konsumen dalam

mendapatkan sebuah produk. Pengetahuan akan pembelian yang

terdiri atas pengetahuan mengenai dimana membelli produk dan

kapan akan dibeli produknya. Saat konsumen membuat keputusan

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

17

untuk membeli sebuah produk, maka konsumen akan memutuskan

kapan dan dimana ia akan membeli produk tersebut.

3. Pengetahuan akan pemakaian

Suatu produk dapat dikatakan memiliki manfaat bagi konsumen

apabila produk yang sudah digunakan atau dipakai pada konsumen.

Supaya produk tersebut dapat menciptakan manfaat secara bnar dan

memberi kepuasan yang baik pada konsumen, maka konsumen

mesti memakai atau melakukan konsumsi produk tersebut secara

benar. Timbulnya kesalahan yang terjadi pada konsumen dalam

memakai suatu produk akan terjadinya penyebab yang dimana

produk tersebut tidak bisa berguna dengan baik yang nantinya

mengakibatkan konsumen merasa kecewa, yang seharusnya

kesalahan itu terdapat pada benak konsumen.

c) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

a) Pendidikan

Notoatmodjo (2003) mengemukakan dengan adanya pendidikan

merupakan usaha terkait hubungan perlindungan, dan bantuan yang

dilakukan kepada anak yang ditujukan kepada pendewasaan.

Sedangkan GBHN Indonesia menjelaskan dengan lain, bahwa

pendidikan sebagai usaha dasar yang mengarah kepada kepribadian

dan potensi pada diri sendiri.

b) Minat

Notoatmodjo (2003) juga mengemukakan bahwa minat atau intensi

dapat diartikan menjadi kebiasaan atau kemauan yang besar

terhadap sesuatu. Dengan adanya pengetahuan yang besar disertai

dukungan minat yang sesuai dari seseorang, dapat dikatakan

individu tersebut akan berperilaku sama dengan yang diharapkan,

sedangkan menurut Mubarak (2010, Hal 257) berpendapat bahwa

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

18

minat dikaitkan dengan kebiasaan maupun kemauan yang tinggi

pada hal tersebut. Dengan minat seseorang akan mencoba dan

menekuninya sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan

secara berkelanjutan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan seseorang akan tinggi jika keinginan tersebut

dilakukan sesuai dengan apa yang yang diharapkan terhadap suatu

hal.

c) Pengalaman

Pengalaman merupakan fenomena yang dirasakan individu (Middle

Brook, 1994) dalam Azwar (2009), yang berpendapat bahwa tidak

terjadinya suatu pengalaman yang sesuai, suatu objek psikologis

akan mengarah kepada sifat negative kepada objek itu. Dalam

menjadi acuan terbentuknya sikap atas pengalaman pribadi mesti

mneciptakan kesan yang kuat. Oleh karena itu sikap akan lebih

mudah terbentuk jika pengalaman diri sendiri tersebut dalam

kondisi yang mengaitkan emosi, pengalaman, dan juga penghayatan

yang nantinya akan lebih mendalam dan lama membekas. Mubarak

(2010, Hal 257) juga mengemukakan bahwa pengalaman adalah

fenomena yang pernah dirasakan seseorang dalam kontak sosial

terhadap lingkungannya. Biasanya orang akan mencoba

meninggalkan pengalaman yang kurang baik. Namun berbalik,

apabila pengalaman itu membahagiakan, maka secara psikologis

dapat terjadinya implementasi yang sangat mendalam. Dari

pemahaman diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengalaman

suatu hal yang mempengaruhi objek psikologis pada seseorang

untuk merubah dirinya agar lebih baik dari kejadian yang sudah

pernah dialami.

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

19

d) Informasi

Mubarak (2010 Hal 83-84), mengemukakan bahwa informasi

merupakan suatu hal yang meringankan untuk memperoleh

informasi yang mampu mempercepat individu mendapatkan

pengetahuan yang baru. Sedangkan Menurut Hendra (2008)

berpendapat bahwa informasi akan memberikan hubungan terhadap

pengetahuan individu. Walaupun individu tersebut mempunyai

Pendidikan yang rendah, akan tetapi jika individu tersebut

memperoleh informasi yang baik dari beragam media yang dapat

menambah pengetahuan individu tersebut. Dari pengetian di atas

dapat disimpulkan bahwa informasi memberikan pengaruh dan

kemudahan dalam mendapatkan pengetahuan seseorang tanpa

mengenal latar belakang yang nantinya akan meningkatnya

pengetahuan terhadap seseorang.

e) Pengukuran Pengetahuan

Menurut Mowen dan Engel dalam Sumarwan (2011) definisi

pengetahuan konsumen adalah tinngkatan informasi yang dimiliki

konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta

pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut,

dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai

konsumen. Sedangkan Menurut Notoatmodjo (2003)

mengemukakan pengetahuan bisa diukur dengan wawancara atau

angket yang mempertanyakan mengeani isi konsep yang akan

diukur terhadap subjek penelitian ataupun responden. Pengetahuan

dapat diukur dan diketahui jika dikur dengan tingkatan

pengetahuan. Adapun beberapa tingkatan pengetahuan meliputi:

Notoatmodjo (2003) mengemukakan (Notoatmodjo, 2007) bahwa

pengetahuan;

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

20

• Dapat dikatakan baik, jika responden berpengetahuan

76%-100%

• Dapat dikatakan cukup, jika responden berpengetahuan

60%-75%

• Dapat dikatakan kurang, jika responden berpengetahuan

< 60%

2.1.2 Bauran Pemasaran (Mix Marketing)

Bauran pemasaran di definisikan oleh para ahli sebagai berikut. Pertama, menurut

Philip Kotler dan Gary Armstrong, mengatakan: “Kumpulan alat pemasaran teknis

terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan

dari pasar sasaran”. Kedua, sedangkan definisi bauran pemasaran menurut Philip

Kotler yang dikuti dan diterjemahkan oleh Saladin (2005, hal 5), mengemukakan

bahwa: “Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its

marketing objectives in the target market”. Artinya: “Bauran pemasaran merupakan

seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan

untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran”. Dari beberapa pendapat yang

dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran (Marketing Mix)

adalah kombinasi dari variabel- variabel pemasaran yang terdiri dari produk, tempat,

harga, dan promosi. Dari kombinasi ini diharapkan adanya keberhasilan untuk

mencapai tujuan yang diharapkan bagi perusahaan. Dari empat komponen marketing

mix diketahui sebagai berikut:

1. Produk

Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010, hal 274) produk adalah setiap apa

saja yang bisa ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan,

pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.

Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun

gabungan dari keduanya (barang dan jasa).

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

21

2. Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta

pelayanananya. Setelah produk yang diproduksi siap untuk dipasarkan, maka

perusahaan akan menentukan harga dari produk tersebut (Sumarni dan

Soeprihanto, 2010).

3. Tempat (distribusi)

Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi, saluran

dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Definisi dari Sumarmi dan

Soeprihanto (2010, hal 288) tentang saluran distribusi adalah saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen

sampai ke konsumen atau industry pemakai.

4. Promosi

Menurut Tjiptono (2008, hal 219) promosi adalah bentuk dari sebuah

komunikasi pemasaran, yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan infromasi, mempengaruhi/ membujuk,

dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produk maupun jasa agar

bersedia menerima, membelli, dan loyal pada produk dan jasa yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.

Meskipun secara umum bentuk promosi memiliki fungsi yang sama tetapi bentuk

tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. pendapat para ahli

sebagai berikut Bauran promosi menurut Gary Armstrong dan Philip Kotler

diterjemahkan oleh Saladin (2005) “The specific mix of advertising, personal selling,

sales promotion, public relations, and direct marketing that a company uses to

persuasively communicate costumer value and build costumer”. Artinya adalah:

“Perpaduan spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan

personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

22

mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasive dan membangun hubungan

pelanggan”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bauran promosi merupakan gabungan

dari alat-alat promosi yang dirancang untuk mencapai tujuan serta memberikan

informasi yang mengarahkan konsumen untuk terbujuk melakukan pembelian. Secara

umum bauran promosi terdiri dari:

1. Periklanan (advertising)

2. Promosi Penjualan (sales promotion)

3. Hubungan masyarakat (public relation)

4. Penjualan pribadi (personal selling)

5. Pemasaran Langsung (direct marketing)

1) Iklan atau Advertising

Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan

menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak

pembuat iklan (Durianto, 2003:1). Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan

adalah seluruh proses yang meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan iklan. Iklan memiliki empat fungsi utama yaitu, menginformasikan

khalayak mengenai seluk beluk (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli

(persuading), dan menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding),

serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan

mencerna informasi (entertainmnent). Iklan digunakan untuk memberikan seluruh

informasi mengenai produk yang ditawarkan, agar member group blackberry

messenger sadar terhadap produk yang sedang dipasarkan. Sama halnya dengan cara

konvensional iklan digunakan untuk mendapatkan kesadaran khalayak.

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

23

2) Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan alat jangka pendek yang digunakan untuk merangsang

peningkatan permintaan secepatnya. Promosi penjualan dapat ditujukan pada

konsumen akhir, konsumen pedagang, atau karyawan sebuah perusahaan. Promosi

penjualan termasuk sample gratis, kontes, potongan, pameran dagang, hadiah liburan,

dan kupon. Definisi sales promotion menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, yang

dikutip Buchari Alma (2005:135) “Sales promotion consist of short term incentive to

encourage purchase or sale of a product or service”. Artinya “Promosi penjualan

terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah

produk atau jasa”.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:76) dalam Rukmanasari (2017), Promosi

penjualan merupakan suatu item yang digunakan sebagai informasi untuk membidik

segmentasi pasar mengenai sebuah produk atau jasa pada perusahaan dengan penjualan

pribadi iklan, iklan, publikasi, dan promosi penjualan. Menurut Saladin dan Oesman

(2002:123) dalam Wibowo (2015) berpendapat bahwa promosi penjualan adalah

sarana informasi antara pembeli dan penjual yang memiliki pedoman untuk

mengetahui perilaku konsumen dan mengingatkan konsumen akan produk tersebut.

Promosi penjualan dalam perusahaan bertujuan untuk melakukan pembelian produk

maupun produk lama agar membuat pengujian produk terhadap non pengguna, serta

menarik konsumen yang sesuai. Sedangkan Dunn dan Barban (1996) dalam Alfatris

(2014) promosi penjualan meliputi serangkaian kegiatan komunikasi nonpersnonal

yang ditujukan kepada media dengan membayar ruang yang digunakan untuk

memberikan pesan yang sifatnya membujuk (persuasif) terhadap konsumen atau

perusahaan, pribadi yang berkepentingan maupun Lembaga non komersial. Promosi

juga salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang berpengaruh penting untuk

dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Aktivitas dalam promosi

bukan sekedar berfungsi sebagai alat komunikasi antar perusahaan dengan konsumen,

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

24

melainkan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam penggunaan atau

pembelian produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Menurut (Kotler, 2012) dalam Saptadi (2011) intensitas promosi pada penjualan

merupakan insentif secara jangka pendek untuk meyakinkan penjualan atau pembelian

dari suatu produk atau jasa, sedangkan menurut Stanton (2000) intensitas promosi

yaitu penjualan secara personal, periklanan dan cara penjualan lainnya yang

berhubungan dengan intensitas promosi. Penjualan dalam pandangan Kotler (2012)

adalah untuk menarik konsumen agar mau mencoba produk baru, mengambil

konsumen lama agar meninggalkan produk para pesaing, atau membuat konsumen

untuk meninggalkan produk yang sudah matang, atau memberi penghargaan bagi

konsumen yang loyal. Menurut Lamb Hair & McDaniel (2001, hal 146) dalam

Swisstiani (2014), promosi adalah alat komunikasi oleh penjual (sales) yang

menginformasikan serta memberitahu secara ulang calon konsumen tentang sebuah

produk untuk mempengaruhi konsumen terkait pendapat atau memperoleh tanggapan

dari konsumen.

a) Tujuan Promosi Penjualan

Menurut pandangan Kotler (2008) yang menjelaskan bahwa promosi

penjualan (sales promotion):

1. Menggunakan uji coba suatu produk untuk menarik konsumen baru. Cara ini

dapat dijangkau dengan memasarkan harga produk dengan murah atau

dengan promosi buy get one.

2. Memberikan semacam hadiah kepada konsumen yang loyal, misalnya dalam

bisnis penerbangan, konsumen yang pernah melakukan penerbangan dengan

United Airlines dengan jarak tempuh tertentu akan mendapatkan beberapa

keuntungan, seperti potongan harga atau diskon untuk penerbangan

selanjutnya.

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

25

3. Menaikan kualitas pembelian dan frekuensi terkait adanya promosi dengan

konsep buy one get one dan diskon, dimana untuk menarik konsumen agar

tertarik untuk sesering mungkin membeli produk.

4. Mempertahankan brand image dan brand relationship dengan penjualan

pada promosi yang dihadirkan akan mampu secara bekelanjutan untuk

mengingatkan konsumen terhadap logo suatu produk sehingga akan

membentuk image produk tersebut dan secara tidak langsung membangun

relasi dengan konsumen.

b) Alat Promosi Penjualan

Beraneka ragam kegiatan dalam melakukan promosi penjualan, namun

memiliki inti yang sama yaitu memberikan suatu informasi terhadap

konsumen. Menurut Swastha (1990: 352), Kegiatan promosi yang meliputi

pameran, peragaan, pertunjukan, demonstrasi dan sebagainya dalam dapa

dibentuk sebagai berikut:

1. Memanfaatkan media dalam berpromosi

Kegiatan ini menyampaikan pesan yang dapat didistribusikan terhadap

media, baik itu media elektronik, media cetak atau media massa, yang

bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada

masyarakat.

2. Promosi yang memberikan suatu demonstrasi ditempat umum

Demontrasi ini mengarah secara langsung ditempat umum, hal

tersebut dilakukan dengan cara memberikan informasi secara langsung

ditempat umum dengan digunakannya media seperti spanduk, poster

atau media lain yang terkait.

3. Menyelenggarakan suatu pameran atau event tertentu

Promosi yang mengarah kepada perusahaan yang menyampaikan

dukungan terhadap suatu event atau pameran tertentu, didalam

pameran atau event itu disisipkan informasi terkait promosi yang

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

26

disampaikan kepada masyarakat yang ikut serta pada event atau

pameran tersebut.

4. Melakukan inovasi dalam melakukan promosi

a) Promosi yang biasa aja, menjadikan masyarakat kurang tertarik

terhadap jasa atau produk yang ditawarkan, sehinngga untuk

mengatasi hal tersebut perusahaan dengan membuat sebuah

inovasi tertentu, misalnya memberikan potongan harga atau

diskon, memberikan hadiah atau souvenir tertentu dalam

dilakukannya promosi.

b) Potongan harga atau diskon

Menurut Cravens (1996) dalam Swisstiani (2014) promosi

penjualan dapat dilakukan dengan menetapkan harga promosi

yang dibentuk dengan pemeberian diskon, rabat, kupon atau tunai.

Sedangkan belanja hedonik berkaitan dengan harga diskon, yang

dimana harga diskon adalah salah satu faktor yang dapat

mendorong konsumen untuk melakukan belanja hedonik. Pada

umumnya perusahaan menselaraskan daftar harga dan juga

pembayaran mereka yang lebih cepat dalam pembelian yang besar

jugaa pembelian diluar musim (Kotler, 2004). Perusahaan

seharusnya melakukan itu secara hati-hati atau mendapatkan

bahwa labba yang mereka peroleh lebih kecil dengan apa yang

sudah direncanakan.

Diskon terbagi menjadi lima butir pernyataan menurut Kotler dan Amstrong

(2004) dalam Swisstiani (2014) yang meliputi:

1. Diskon secara tunai

Diskon secara tunai yaitu terjadinya pengurangan harga untuk pembeli

yang akan membayar tagihannya.

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

27

2. Kuantitas dalam diskon

Diskon kuantitas yaitu terjadinya pengurangan harga bagi para pembeli

yang akan membeli dalam jumlah yang besar.

3. Fungsional dalam diskon

Fungsional akan diskon dapat dikatakan sebagai diskon perdagangan,

dimana diskon yang dipasarkan oleh produsen kepada para anggota

perdangan apabila mereka menerapkan fungsi-fungsi tertentu seperti

meyimpan, melakukan pencatatan, ataupun menjual. Produsen juga

diperbolehkan untuk memberikan diskon yang beda bagi anggota

perdagangan aka tetapi memberikan diskon yang sama bagi tiap

anggotanya.

4. Diskon secara musiman

Diskon musiman yaitu terjadinya pengurangan harga bagi pembeli yang

akan membeli barag ataupun jasa diluar musimnya.

5. Potongan pada harga

Potongan harga yaitu terjadinya pengurangan dari sebagian menu harga,

potongan harga yang dimaksud disini adalah potongan tukar tambah. Yang

dimaksud potongan tukar tambah yaitu terjadinya pengurangan harga yang

diberikan untuk diserahkan yang baru. Biasanya yang sering terjadi

potongan tukar tambah ialah barang yang dikategorikan barang lama.

Potongan pada promosi merupakan pengurangan harga atau pembayaran

untuk memberi timbal balik kepada pemberi karena penyalur berhubungan

dengan pengiklanan dan program pendukung penjualan.

3) Hubungan Masyarakat atau Public Relation

Humas atau public relation adalah berbagai program untuk mempromosikan dan

melindungi citra perusahaan atau produk individunya. Adapun program tersebut di

antaranya berita atau informasi mengenai produk. Sedangkan publisitas adalah

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

28

sejumlah informasi tentang seseorang, barang-barang, atau organisasi yang

disebarluaskan ke masyrakat melalui media tanpa dipungut atau tanpa pengawasan dari

sponsor (Basu swastha, 2000:273). Jadi publicity adalah kegiatan promosional yang

tidak memerlukan biaya atau gratis. Public Relation digunakan untuk membina

hubungan antara pemilik online shop dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang

baik dan dilakukan secara terus menerus, sehingga dapat memunculkan image yang

baik mengenai toko itu sendiri. Alat promosi ini juga yang dianggap efektif.

4) Penjualan Pribadi atau Personal Selling

Penjualan secara pribadi adalah interaksi secara langsung dengan satu calon pembeli

atau lebih untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan

membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan

mencoba dan membelinya. Personal seling melalui media internet berbeda dengan

media konvensional, dimana secara tradisional atau konvensional personal selling

dilakukan secara tatap muka namun melalui internet mereka tidak harus bertemu.

Personal selling dilakukan oleh pemilik toko online hanya ketika mereka mengenal

konsumen mereka. Tidak semua konsumen mereka kenal, ada yang sudah mereka

kenal karena merupakan teman mereka di dunia nyata, namun juga ada yang mereka

kenal seiring dengan berjalannya waktu dari interaksi pemasar dan konsumen.

Konsumen yang mereka kenal biasanya merupakan konsumen tetap atau konsumen

setia, sehingga seringnya mereka berkomunikasi mengakibatkan pemilik toko online

mengerti benar selera konsumen tersebut. Berbeda dengan direct marketing yang

menyasar orang- orang tertentu dengan cara acak, personal selling lebih terfokus dan

personal. Kegiatan personal selling ini juga mereka lakukan untuk menambah

kedekatan dengan konsumen mereka.

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

29

5) Pemasaran Langsung / Direct Marketing

Pemasaran Langsung adalah Komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang

dibidik secara seksama, baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina

hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Pemasaran langsung merupakan

komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan

calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat

penghubung nonpersonal lain. Menurut Kotler dan Keller (2008:291), pemasar

langsung dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon individu dan

pelanggan. Bentuk-bentuk pemasaran langsung:

1) Penjualan tatap muka (Face to face Selling)

2) Pemasaran jarak jauh (Telemarketing)

3) Pemasaran mealui surat langsung (Direct Mail Marketing)

4) Pemasaran melalui katalog (Catalog marketing)

5) Pemasaran melalui televisi yang mengahasilkan tanggapan langsung

6) Pemasaran melalui Kios (Kios Marketing)

7) Pemasaran secara online

Pemasaran interaktif, yaitu pemasaran langsung dalam bentuk elektronik, seperti

merancang situs web yang menarik. Internet memberikan pemasar dan konsumen

peluang interaksi dan individualisasi yang jauh lebih besar. Pemasaran langsung sama

halnya dengan cara konvensional, Pemasaran langsung dilakukan secara lebih terfokus

yaitu dengan melakukan promosi langsung sesuai dengan target sasaran.

Menurut Murwanti dan Pratiwi (2012) dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

promosi merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan terhadap

produk/jasa yang baru diproduksi untuk lebih dikenal masyarakat, menginformasikan

kepada masyarakat tentang keberadaan, keistimewaan atau kegunaan dari produk/jasa

atau memberitahukan kebijakan pemasaran tertentu misalnya adanya suatu pemberian

bonus dan pemotongan harga melalui iklan, pemberian voucher, promosi penjualan,

penjualan pribadi maupun publikasi.

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

30

2.1.3 Kualitas Pelayanan

Menurut Davis dan Goetsch (1994) dalam Diana dan Tjiptono (2001, hal 4) kualias

ialah kondisi dinamis yang berkaitan dengan jasa, produk, manusia, proses, serta

lingkungan yang memeneuhi atau melebihi harapan. Sedangkan pelayanan menurut

Gronroos (1990) dalam Winarsih dan Ratminto (2008) adalah kegiatan yang tidak

dapat disentuh pada apa yang sedang terjadi sebagai akibat adanya intraksi ditengah

konsumen dan karyawan atau hal-hal lain yang diberikan oleh perusahaan, dimana

pemberi pelayanan yang ditunjukan untuk menyelesaikan pernasalahan konsumen.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan adalah

serangkaian aktivitas yang berupa interaksi antara konsumen dengan pemberi layanan

yang bersifat tidak tidak dapat diraba dengan kondisi yang berhubungan dengan

produk maupun jasa yang tujuannya untuk memecahkan permasalahan yang terjadi

terhadap konsumen.

Kualitas pelayanan menurut Astuti (2013) merupakan upaya untuk memennuhi

keinginan dan kebutuhan serta ketepatan penyampainnya yang mampu mengimbangi

harapan kepada konsumen. Pengukuran kualitas pelayanan bisa diukur baik atau

tidaknya berdasarkan pandangan konsumen bukan dari sudut pandang penyedia jasa.

Menurut Astuti (2013), kualitas pelayanan terbagi menjadi 6 unsur yang meliputi:

1. Fungsi yaitu berhubungan terhadap kinerja utama dari suatu jasa yang

wajib dijalankan.

2. Karakteristik yaitu berkaitan terhadap kinerja yang baik dan sesuai harapan

perusahaan.

3. Kesesuaian yaitu pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan yang

didasarkan oleh kepuasan.

4. Keandalan yaitu berkaitan dengan waktu yang sudah diberikan

kepercayaan oleh jasa

5. Kemampuan pelayanan yaitu mengukur potensi untuk melakukan

perbaikan jika terjadi kekeliruan.

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

31

6. Estetika yaitu pengalaman yang pernah nasabah rasakan dengan panca

indera.

Menurut Parasuraman, Zeithmal dan Berry (1988) dalam Irawan (2002)

mengemukakan bahwa kualitas pelayanan itu adaalah salah satu cara untuk membuat

perbandingan terhadap persepsi layanan yang diperoleh pelanggan terhadap layanan

yang sesunguhnya. Jika layanan yang telah diharapkan khususnya pelanggan lebih

baik dari layanan yang sesuai kenyataan pelanggan maka dapat dikatakan bahwa

layanan belum bermutu, sedangkan jika layanan yang diharapkan pelanggan lebih

rendah dari apa yang diterima pelanggan, dapat dikatakan bahwa layanan mempunyai

mutu, namun jika layanan sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan maka

pelayanan dapat dikatakan bermutu, maka demikian kualitas pelayanan adalah salah

satu cara untuk melihat perbedaan yang terjadi dengan harapan pelanggan atas layanan

yang didapat. Kemudian menurut Irawan (2002) sebagaimana yang dikutip

menyatakan bahwa:

1. Pelanggan dapat dikatakan puas akan mampu membayar secara premium.

2. Perusahaan dikatakan efisien dan efektif dengan memiliki biaya pemasaran

seperti iklan akan memiliki banyak pelanggan yang puas.

3. Pelanggan yang dikatakan puas adalah menyebarkan promosi dari mulut ke

mulut.

4. Perusahaan yang sudah mempunyai banyak pelanggan, umumnya lebih

efisien biaya operasinya.

Menurut Kusuma (2009) bagi konsumen sulit rasanya untuk mempersepsikan kusalitas

pelayanan terhadap kualitas produk yang menyebabkan adanya ciri khas yang unik

bagi jasa , maka mengatasinya terhadap apa yang sedang terjadi bahwa tidak adanya

perbandingan layanan yang dilakukan konsumen untuk membandingkan layanan pada

produk, dapat disimpulkan bahwa yang digunakan untuk mempersipkan kualitas

layanan meliputi penampilan karyawan, kebersihan ruangan, penampilan fisik

bangunan, konsistensi terhadap layanan, kecepatan layanan, pesanan yang terpenuhi

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

32

dengan cepat dan rapi, dan sebagainya. Semua hal tersebut merupakan sesuatu hal yang

dapat dibentuk menjadi pandangan bagi pelanggan mengenai kualitas layanan yang

diberikan kepada badan usaha. Kualitas layanan dapat dikatakan baik apabila

terciptanya kepuasan pelanggan itu sendiri. Dengan demikian kualitas layanan dapat

dikatakan baik terhadap kepuasan pelanggan apabila dapat mempengaruhi intensitas

kunjungan bagi para pelanggan pada setiap kesempatan berikutnya terkait badan usaha

tersebut. Kualitas layanan juga merupakan awal mulanya kepuasan konsumen, kualitas

layanan ditentukan oleh pelanggan bukan hanya berlandaskan dengan hasil pada

layanan itu tetapi perlu memperhatikan pada proses pemberian terhadap layanan itu

sendiri.

Menurut Lupiyoadi (2013) dalam rangka menghasilkan suatu pelayanan yang

berkualitas suatu perusahaan diharapkan dapat mengukur pelayanan yang telah

diberikan kepada pelanggannya dengan skala pengukuran yang telah dihasilkan dari

hasil penelitian orang sebelumnya. Dalam hal ini SERVQUAL memiliki aplikasi skala

pengukuran yang disebut dengan multiple-item scale yang merupakan hasil penelitian

Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Skala dengan validitas dan realibilitas yang baik

tersebut dipergunakan perusahaan untuk dapat mengerti lebih baik harapan dan

persepsi pelanggan akan pelayanan yang diinginkan, yang dapat menghasilkan

peningkatan pelayanan. Instrumen dalam skala tersebut didesain untuk bermacam

bentuk pelayanan. Instrumen tersebut merupakan suatu format dalam menentukan

harapan dan persepsi pelanggan, serta dapat digunakan untuk menentukan kualitas

pelayanan suatu perusahaan atas dasar lima dimensi kualitas pelayanan. Caranya

dengan merata-ratakan perbedaan nilai yang dihasilkan dari masing-masing bagian

yang membentuk kelima dimensi. Parasuraman dkk (1988) telah mengembangkan

suatu alat ukur kualitas pelayanan yang disebut SERVQUAL (service quality), yaitu

skala pengukuran kualitas pelayanan yang digunakan untuk mengukur ekspektasi

konsumen dan persepsi konsumen, yang merupakan kesenjangan (gap) yang ada pada

model kualitas jasa.

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

33

Dapat dilihat terkait kualitas pelayanan diatas, maka disimpulkan pada masing-masing

orang merasakan selera yang berbeda dengan harapan pelanggan, persepsi yang

berbeda dalam merasakan pelayanan sehingga nantinya kualitas pelayanan harus dapat

dipertahankan oleh perusahaan.

a) Dimensi-dimensi Kualitas Pelayanan

Menurut Zeithaml, Parasuraman, dan Berry (1994) meliputi sebagai berikut:

1. Bukti langsung (tangibles)

Pandangan pelanggan dapat dipengaruhi oleh komunikasi, karyawan,

penampilan fisik pelayanan dan tingkatan teknologi yang dipakai

perusahaan untuk memberikan layanan.

2. Kehandalan (reliability)

Kemampuan perusahaan terkait pelaksanaan dan pemenuhan pelayanan

yang telah disepakati secara tepat.

3. Daya tanggap (responsiveness)

Kemauan dan kemampuan serta perhatian kepada konsumen bagi

perusahaan maupun pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik.

4. Jaminan (assurance) Kemampuan dan pengetahuan serta sikap karyawan

(tanggap, sopan, ramah, dan bersahabat) dalam memberikan pelayanan

bagi pelanggan, yang berupa;

a) Kompetensi

Masing-masing individu dalam perusahaan mempunyai

pengetahuan dan keterampilam yang sejalan dengan pemenuhan

konsumen terhadap kebutuhan.

b) Sikap Sopan

Sikap sopan santun dan keramahtamahan yang harus dimiliki oleh

konsumen.

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

34

c) Kredibilitas

Memiliki kejujuran yang dapat dipertanggung jawabkan dengan

mengatasnamakan perusahaan baik reputasi, karakteristik pribadi

dan interaksi terhadap konsumen.

d) Empati

Perhatian terhadap kepedulian perusahaan kepada konsumen

secara perorangan yang mampu memberikan kesan yang bagus

bagi setiap konsumen.

2.1.4 Minat

Menurut Pratiwi (2015), minat adalah suatu hal yang berarti bagi perusahaan karena

memperlihatkan kemauan konsumen untuk menggunakan produk dengan waktu yang

dating. Menurut pandangan Kotler dan Keller (2009) bahwa perilaku konsumen akan

menunjukan tahap pengambilan keputusan untuk dignakannya suatu produk. Tahapan

tersebut yaitu pendekatan serta penyesuaian masalah yang terdiri dari lima tahap yang

dilaukan konsumen. Untuk kelima tahap tersebut adalah penegenalan masalah,

pencairan informasi, evaluasi alternatif, keputusan akan mengguakan, serta perilaku

sesudah menggunakan.

Menurut Hidayatullah (2014) munculnya minat apabila individu tertarik kepada suatu

hal yang berkaitan dengan kebutuhan akan fisiologi dan kemanan. Sebagaimana yang

telah dijelaskan oleh Abdurrahman dalam buku Psikiloginya dalam Hidayatullah

(2014) bahwa minat mempunyai tiga unsur yang meliputi:

a) Unsur kognisi yang artinya minat itu didahului oleh pengetahuan serta

pengetahuan terkait objek yang dimaksud oleh minat itu sendiri.

b) Unsur emosi yang artinya perasaan karena didalam dukungan atau

pengalaman yang disertai perasaan pada kondisi tertentu.

c) Unsur konasi yang meliputi dua unsur yakni diwujudkan pada wujud

keamanan dan hasrat untuk dilakukannya suatu kegiatan. Dengan

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

35

komponen-komponen yang dikandung oleh minat itu sendiri maka minat

dapat dikatakan menjadi respon sadar, sebab jika tidak begitu maka minat

tidak akan berarti apa-apa.

Menurut Cahyani & Nurseto (2013, hal 1-8) minat dapat dideskripsikan menjadi situasi

individu sebelum dilakukan tindakan, yang dapat menjadi acuan dasar untuk

memperkirakan tindakan atau perilaku tersebut. Minat untuk menabung dapat

diasumsikan sebagai minat beli yang merupakan kemunculan perilaku sebagai

jawaban kepada objek yang ditujukan kepada kemauan pelanggan untuk dilakukannya

penelitian (Kotler, 2002) dalam Nissa dkk (2012). Sedangkan Menurut Waluyo (2013,

Vol II No 2) minat (interest) berarti kebiasaan dan kegairahan yang besar atau kemauan

yang tinggi terhadap sesuatu.

Sedangkan menurut Dharma (2002) dan Arini (2011) menjelaskan bahwa faktor yang

mendasari munculnya minat terbagi menjadi 3 yaitu:

a) Dorongan dari dalam, yang artinya berhubunngan erat dengan fisik yang

dapat menstimulir seseorang untuk mempertahankan diri sendiri seperti

rasa sakit, rasa lapar, dan semua yang terkait dengan fisik.

b) Motif sosial yaitu salah satu faktor yang dapat membangkitkan minat untuk

melakukan apa yang diinginkan guna memenuhi kebutuhan sosial.

c) Faktor emosional yaitu berhubungan perasaan senang terhadap kepuasan

yang dimiliki oleh seseorang.

Menurut Nugroho (2010) bahwa minat (intetion) adalah suatu kecendrungan untuk

dillakukannya sebuah tindakan pada objek (Assael 1998, Susil dan Faturrahman 2004)

dalam Ferinadewi dan Pantja (2004) menjelaskan, minat yang berkaitan pada perilaku

maupun sikap. Minat juga dikatakan sebagai suatu perantara yang berhubungan

dengan perilaku, minat juga menunjukan seberapa kuat individu memiliki keinginan

untuk melakukannya. Minat juga menampilkan sebrapa besar usaha yang dijadwalkan

seseorang untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan minat terhadap

perilaku.

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

36

Penelitian yang dilakukan oleh Biggne (2005), Ekincy dan Hosani (2006), Alampay

(2003), dan Rosen (1987) yang mengatakan bahwa seseorang menunjukan minat

terhadap suatu produk atau jasa dapat dilihat dengan ciri-ciri:

1) Adannya Kemauan untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan

produk atau jasa konsumen yang mempunyai kecendrungan untuk

mendapatkan informasi dengan lebih jelass mengenai produk maupun jasa,

dengan tujuan menemukan secara jelass bagaimana spesifikasi produk atau

jasa yang sedang diigunakan sebelum digunakannya produk atau jasa

tersebut.

2) Kesiapan untuk mambayarkan barang atau jasa konsumen yang mempunyai

minat terkait produk atau jasa yang ditinjau dari bentuk usaha yang telah

dilakukan terhadap sesuatu barang atau jasa.

3) Menyampaikan hal tersebut secara baik terhadap konsumen yang merasa

mempunyai minat yang kuat terhadap produk atau jasa, apabila ditanyakan

ke konsumen lain, maka dengan otomatis konsumen tersebut akan

menceritakan hal positif kepada konsumen lain, dikarenakan konsumen yang

mempunyai minat yang eksplisit untuk keinginan serta keyakinan pada suatu

barang atau jasa yang dipakai.

4) Kecendrungan lebih mereferensikan konsumen yang mempunyai minat yang

besar pada suatu barang, dengan menceritakan hal positif , konsumen itu juga

akan sama mereferensikan kepada orang lain untuk serta digunakannya

barang atau jasa tersebut, karena individu yang mempunyai minat yang tinggi

kepada barang akan memilliki pemahaman yang positif kepada barang atau

jasa tersebut, sehingga ketika ditanyakan oleh konsumen lain, maka

konsumen tersebut akan tertuju untuk mereferensikan kepada konsumen

lainnya.

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

37

2.2 Penelitian Terdahulu

Gambar 2.2 Tabel Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul

Penelitian

Variabel yang

digunakan

Hasil

Penelitian

Indra Siswanti

(2015)

Pengaruh

Pengetahuan,

Agama, Iklan/

Informasi, dan

Pengalaman

Mahasiswa STAIN

Salatiga Tentang

Sistem Perbankan

Syariah Terhadap

Minat Menabung di

Bank Syariah

Terhadap Minat

Menabung di Bank

Syariah

Pengetahuan (X1),

Iklan/ Informasi

(X2), Pengalaman

(X3), dan Minat

Menabung (Y)

Pengetahuan

dipengaruhi

secara positif dan

signifikan

terhadap Minat

Menabung

Syarif

Hidayatullah

(2014)

Pengaruh

Pengetahuan

Warga tentang

Perbankan Syariah

terhadap Minat

memilih produk

Bank Muamalat

Definisi

pengetahuan (X1),

Lokasi (X2),

Prinsip-prinsip

(X3), Produk (X4),

Minat (Y)

Minat warga

dipengaruhi

secara Bersama-

sama oleh

pengetahuan, dan

lokasi yang paling

dominan dalam

mempengaruhi

warga

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

38

Trecya Gita Maya

Kartika

(2014)

Pengaruh Kualitas

produk,

Kepercayaan

konsumen, dan

Pengetahuan

tentang media

social internet

terhadap Minat beli

konsumen online

Kualitas Produk

(X1), Kepercayaan

Konsumen (X2),

Pengetahuan (X3),

Minat (Y)

Pengetahuan

berpengaruh

positif dan tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap minat

beli konsumen

online

Bangun Adi

Wibowo (2015)

Pengaruh Suasana

toko, Promosi, dan

Lokasi Terhadap

Minat Beli di

Planet Distro Kota

Banjarnegara

Suasan toko (X1),

Promosi (X2),

Lokasi (X3), Minat

(Y)

Promosi

berpengaruh

signifikan dan

positif terhadap

Minat beli

Febby Swisstiani

(2014)

Pengaruh persepsi

harga, efektivitas

iklan internet, dan

promosi penjualan

terhadap minat beli

konsumen pada

toko online Zalora

Persepsi harga

(X1), Efektivitas

Iklan internet (X2),

Promosi Penjualan

(X3), Minat (Y)

Promosi

penjualan yang

berpengaruh

secara positif dan

signifikan

terhadap Minat

beli konsumen

Ema Mardiastika

(2012)

Analisis pengaruh

Kualitas layanan,

Kualitas Film, Efek

komunitas, dan

Persepsi Harga

terhadap sikap

Kualitas layanan

(X1), Kualitas film

(X2), Efek

Komunitas (X3),

Sikap menonton

Kualitas Layanan

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Minat

menonton

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

39

menonton dan

implikasinya

terhadap minat

menonton

(Y1), Minat

menonton (Y2)

Adhi Rah Kusuma

(2009)

Pengaruh Kualitas

pelayanan,

Kompetensi

Tenaga Penjualan,

dan citra

perusahaan

terhadap Minat

Beli ulang

Kualitas Pelayanan

(X1), Kompetensi

tenaga penjualan

(X2), Citra

Perusahaan (X3),

Minat Beli ulang

(Y)

Kualitas

Pelayanan yang

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Minat

beli ulang

Satriyo Nugroho

(2010)

Pengaruh

Pencitraan,

Promosi, dan

Kualitas Pelayanan

terhadap Minat

Kuliah di Diploma

III Fakultas

Ekonomi

Universitas

Diponegoro

Pencitraan (X1),

Promosi (X2),

Kualitas Pelayanan

(X3), Minat (Y)

Kualitas

pelayanan dan

promosi yang

berpengaruh

secara positif dan

signifikan

terhadap minat

kuliah

Feti Rukmanasari

(2017)

Pengaruh

Pengetahuan,

promosi

(pengenalan

Pengetahuan (X1),

promosi (X2),

Kualitas pelayanan

(X3), Minat (Y)

Pengetahuan dan

promosi

pengenalan akan

produk tidak

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

40

2.3 Analisa Gap

Variabel pengetahuan pada penelitian Siswanti (2015) dan Hidayattulah (2014) dengan

menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan lima skala interval

menyatakan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung dan pemilihan akan produk. Sedangkan pada penelitian Kartika (2014),

menunjukan hasil yang berbeda bahwa pengetahuan kerja berpengaruh positif namun

tidak signifikan terhadap minat.

Variabel promosi pada penelitian Wibowo (2015), Swisstiani (2014), dan Nugroho

(2010) menyatakan bahwa promosi, baik itu promosi berupa penjualan maupun

pengenalan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat. Namun

produk), dan

kualitas pelayanan

terhadap minat

nasabah

menggunakan jasa

pegadaian syariah

signifikan

terhadap Secara

Simultan

Pengetahuan,

promosi akan

pengenalan

produk dan

kualitas

pelayanan yang

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

menggunakan

jasa pegadaian

Syariah.

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

41

demikian hasil penelitian Rukmanasari (2017) menyatakan sebaliknya, bahwa promosi

tidak berpengaruh secara signifikan minat.

Variabel kualitas pelayanan pada penelitian Mardiastika (2012), Kusuma (2009),

Rukmanasari (2017) dan Nugroho (2010), Dimana para peneliti tersebut menggunakan

metode kuantitatif dengan model regresi linear berganda yang menunjukan bahwa

kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat.

Pada penelitian Rukmanasari (2017) dengan Judul “Pengaruh Promosi, Pengetahuan

produk, dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat nasabah menggunakan jasa Pegadaian

Syariah (Studi kasus pada pegadaian Syariah Majapahit Semarang)”. Penelitian

dilakukan pada nasabah yang sudah menggunakan jasa pegadaian Syariah. Jumlah

sampel yang diambil sebanyak 100 orang pengguna jasa pegadaian syariah. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan

menggunakan lima skala (skala Likert) dan wawancara.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan

menggunakan Teknik pengumpulan data dengan lima skala interval pada masing-

masing instrumen penelitian serta penelitian sudah banyak yang dilakukan pada gadai

konvensional (offline) dan belum ada yang melakukan penelitian pada gadai online

mengenai minat nasabah.

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Untuk model penelitian yang akan diterapkan pada penelitian ini dengan menggunakan

metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015, hal 14) metode yang

digunakan untuk meneliti sample dan populasi terhadap penelitian kuantitatif. Sample

yang akan diterapkan yaitu secara acak atau random sampling, sedangkan untuk

pengambilan data akan dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang

dipakai. Peneliti akan mengukur serta menguji hipotesis terhadap penelitian, hipotesis

pada penelitian ini dilakukan untuk menguji pengetahuan, promosi, dan kualitas

layanan terhadap minat nasabah yang menggunakan jasa pegadaian online. Dalam

menguji hipotesis penelitian, peneliti akan menggunakan metode deskriptif untuk

mengetahui dari setiap variable (independen) tanpa melakukan perbandingan, atau

menggabungkan dari satu variabel ke variabel lainnya, yang nantinya dibentuk sesuai

analisis variable independent maupun dependen yang akan diteliti untuk mendapatkan

hasil yang baik dan akurat.

3.2 Kerangka Penelitian

Ada empat variabel pada penelitian ini yang dijadikan sebagai objek penelitian dengan

menggunakan teori-teori pendahulunya sesuai yang telah diuraikan diatas untuk

mengetahui bahwa pengaruh variabel bebas atau independen berhubungan dengan

variabel dependen, maka dari itu dapat dibuat kerangka pikiran sesuai yang

digambarkan pada gambar 3.1 untuk memahami secara detail pemahaman masing-

masing variabel.

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

43

Gambar 3.1 Kerangka penelitian

Sumber: Hipotesis Penelitian (Arikunto, 1990)

3.3 Hipotesis Penelitian

Dalam pengertian hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara

dalam penelitiannya (Arikunto, 1990). Hipotesis adalah kajian dasar dengan membuat

teori yang nantinya harus diuji datanya dengan benar untuk diterapkan dalam

penelitian.

3.3.1 Pengaruh Pengetahuan terhadap minat nasabah menggunakan jasa

pergadaian online

Dalam Pandangan Kotler (2000: 401) pengetahuan merupakan pola berubahnya

perilaku individu yang diperoleh dari pengalaman. Pengetahuan dapat diartikan

menginformasikan terhadap apa yang telah digabung dengan kemampuan dan

pemahaman untuk melakukan yang sesuai dengan hati sesesorang. Hal tersebut

sejalan terkait penelitian terdahulu Siswanti (2015) yang menjelaskan bahwa

variabel pengetahuan berhubungan secara positif dan dengan signifikan terhadap

minat menabung.

Penelitian yang dilakukan Hidayatullah (2014) juga menyatakan bahwa minat

dipengaruhi secara bersama-sama oleh pengetahuan. Berdasarkan penelitian

PENGETAHUAN (X1)

PROMOSI (X2)

KUALITAS PELAYANAN (X3)

MINAT (Y)

H2

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

44

terdahulu serta teori diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan itu suatu proses

adaptasi yang dilakukan individu terhadap hal-hal baru untuk memperoleh

keuntungan bagi individu tersebut, prosesnya itu meliputi memahami, dan

menerapkannya dalam kegiatannya sehari-hari untuk mendorong individu tersebut

terhadap keinginannya, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H1: Pengetahuan memilikki pengaruh signifikan terhadap minat

3.3.2 Pengaruh Promosi terhadap minat nasabah menggunakan jasa

pergadaian online

Dalam pandangan Kotler dan Keller (2008) sebagai bahan untuk dijadikan sebagai

promosi penjualan seperti kupon, cashback, sampel, potongan harga, premium

(hadiah pemberian), promosi silang, promosi bersama, spandek dan banner ditempat

pembelian. Promosi penjualan berupa potongan harga (diskon) yaitu bentuk suatu

promosi yang memiliki tujuan untuk membuat pembelian secara langsung pada

produk maupun jasa, baik dengan harga yang rendah atau menambahkan nilai itu dan

sifatnya hanya untuk jangka pendek atau waktu tertentu saja. Target promosi

penjualan pada biasanya cenderung lebih berpengaruh terhadap sikap atau perilaku

dibanding dengan sikap promosi. Hal tersebut sejalan dengan penelitian terdahulu

Swisstiani (2014) yang memaparkan bahwa Promosi penjualan memiliki hubungan

positif dan secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Penelittian yang

dilakukan Wibowo (2015) juga sejalan dengan teori diatas yang menjelaskan bahwa

promosi berhubungan signifikan dan secara positif terhadap minat beli. Berdasarkan

penelitian terdahulu dan teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah

suatu kegiatan dalam melakukan perkenalan produk melalui komponennya seperti

potongan harga (diskon),undian, atau hadiah menarik lainnya melalui event-event

yang dihadiri konsumen untuk mengingatkan konsumen akan minatnya untuk

melakukan pembelian serta tujuan lainnya yaitu menaikkan value produk/jasa agar

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

45

produk/jasa dapat melekat dibenak konsumen, maka dari itu hipotesis dapat ditarik

sebagai berikut:

H2: Promosi memilikki pengaruh signifikan terhadap minat

3.3.3 Kualitas Pelayaan serta pengaruhnya terhadap minat nasabah

menggunakan jasa pergadaian online

Kualitas Pelayanan dapat diartikan sebagai cara untuk melakukan perbandingan

persepsi layanan yang diterima konsumen dengan layanan yang sesuai aslinya. Jika

layanan yang tidak sesuai harapan konsumen maka bisa dikatakan pelayanan tidak

bermutu, namun sebaliknya jika layanan melebihi harapan yang konsumen terima

maka dapat dikatakan bahwa pelayanan bermutu, Sedangkan layanan yang

diharapkan konsumen sesuai dengan yang diperoleh maka dapat diartikan bahwa

pelayanan tersebut memuaskan. Dari pengertian tersebut dapat mengetahui bahwa

seberapa jauh perbandingan antara kenyataan dan harapan konsumen terkait layanan

yang diperoleh (Parasuraman, Zeithmal dan Berry, 1988). Hal tersebut berkaitan

dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mardiastika (2012) yang menjelaskan

bahwa variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menonton. Hasil penelitian oleh Kusuma (2009) juga menyatakan bahwa

kualitas pelayanan berpengaruh positif serta signifikan terhadap minat beli ulang.

Berdasarkan penelitian terdahulu dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas

pelayanan adalah komponen pendukung terhadap produk/jasa untuk mengukur

sejauh mana pengaruh yang diberikan konsumen terhadap produk/ jasa yang

nantinya akan diperbaiki jika kualitas tidak baik dan jika kualitas tersebut sudah baik

maka harus dikembangkan untuk meningkatkan konsumen, maka dari pengertian

diatas dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

H3: Kualitas Pelayanan memilikki pengaruh yang signifikan terhadap Minat

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

46

3.3.4 Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat

nasabah menggunakan jasa pergadaian online

Menurut Ajzen (2005) dalam theory of planned behaviourmenyatakan bahwa

persepsi kontrol perilaku dengan menentukan keyakinan individu terkait

ketersediaan berupa sumber daya seperti, kompetensi, peralatan, kompatibilitas dan

kesempatan (control belief strength) yang menghambat atau mendukung sikap atau

perilaku yang nantinya diperkirakan seberapa besar peranan sumber daya tersebut

(power of control factor) dalam mewujudkan sikap atau perilaku. Semakin besar

peranan sumber daya dan kuatnya keyakinan serta kesempatan yang dimilikki

individu yang berhubungan dengan sikap atau perilaku tersebut maka persepsi

kontrol individu tersebut akan kuat terhadap sikap atau perilaku tersebut. Dengan

demikian bahwa kontrol perilaku tersebut mempunyai hubungan yang erat terhadap

intensi dengan dilakukan atau tidak dilakukannya sebuah perilaku. Dalam penelitian

Rukmanasari (2017) yang menyatakan bahwa secara simultan variabel pengetahuan,

promosi akan pengenalan produk, dan kualitas akan pelayanan yang dipengaruhi

secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan jasa pegadaian syariah,

maka uraian diatas diajukan hipotesis sebagai berikut:

H4: Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Secara Simultan

memilikki pengaruh signifikan terhadap minat

3.4 Variabel Pada Penelitian

Dalam penelitian ini membedakan variabel menjadi dua jenis. Yaitu variabel bebas

(independen) dan variabel terikat (dependen).

3.4.1 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel Dependen merupakan variable yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(Sugiyono, 2012). Pada penelitian minat adalah variabel dependen (Y).

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

47

3.4.2 Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang

pengaruh positif maupun pengaruh negatifnya. Variabel bebas yang dipakai terhadap

penelitian ini yaitu pengetahuan yang dilambangkan dengan X1, Promosi (X2), dan

Kualitas pelayanan (X3).

3.5 Variabel Pada Penelitian dan Definisi Secara Operasional

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional

No Variabel

Penelitian

Definisi Variabel Dimensi

1 Pengetahuan

Konsumen

Pengetahuan konsumen

didefinisikan yaitu, beragam

produk dan jasa yang informasinya

dimiliki konsumen yang fungsiya

berhubungan terhadap konsumen.

(Engel, Blackwell dan Miniard,

1995:337)

a. Pengetahuan

Jasa

b. Pengetahuan

pembelian

c. Pengetahuan

pemakaian

Promosi Potongan harga atau diskon

didefinisikan sebagai kesesuaian

harga aslinya yang diberikan

kepada pelanggan sebagai

penghargaan atas kegiatan yang

pernah dilakukan. (Kotler,

2007:485)

a. Diskon tunai

b. Diskon kuantitas

c. Diskon

fungsional

d. Diskon

fungsional

e. Potongan

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

48

Kualitas

Pelayanan

Kualitas pelayanan dapat

didefinisikan dengan cara

membuat perbandingan antara

persepsi para pelanggan terhadap

layanan diterima, pelayanan

dikatakan baik jika harapan yang

diterima pelanggan melebihi

realita yang ada, sedangkan jika

pelayanan yang diterima

pelanggan tidak sesuai realita

maka bisa dikatakan bahwa

pelayanan tidak baik.

(Parasuraman, Zeithmal dan Berry,

1998)

a. Bukti langsung

(Tangibles)

b. Kehandalan

(Reliability)

c. Daya tanggap

(Responsiveness)

d. Jaminan

(Assurance)

e. Empati

(Emphaty)

Minat Minat atau intensi dapat

didefinisikan sebagai hubungan

dengan suatu gerakan yang dapat

melakukan dorongan terhadap kita

untuk merasakan tertarik atau lebig

cenderung tertarik kepada orang,

benda, kegiatan, ataupun sebagai

pengalaman yang efektif untuk

dapat terhubung terhadap aktivitas

tersebut (Crow dan Crow dalam

Abror, 1993: 112)

a. Dorongan atau

keinginan dari

dalam

b. Motif Sosial

c. Faktor

Emosional

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

49

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi yaitu menggabungkan dari semua komponen dari terbentuknya fenomena

atau individu yang mempunyai karakteristik serupa dan dijadikan sebagai pusat

perhatian para penulis, oleh sebab itu dipandang sebagai sebuah penelitian. Populasi

yang diterapkan pada penelitian ini ialah para nasabah yang menggunakan transaksi

atau pengajuan gadai secara online.

3.6.2 Sampel

Sampel yaitu populasi dari sub yang mempunyai beberapa anggota populasi yang

dihitung secara jelas. Sampel penelitian pada responden dipakai terhadap penelitian

ini menggunakan probability sample. Yang dimaksud Probability sample

merupakan cara pengambilan sampel terhadap masing-masing individu terkait

populasi yang memiliki kesempatan sama untuk dipilihnya sampel. Dapat dikatakan,

semua anggota paling dekat dengan definisi probability sampling. Metode penelitian

yang diterapkan untuk mengambil sampel ini melalui random sampling, peneliti

menggunakan keputusan sendiri pada sampel secara acak terhadap orang-orang yang

pernah menggunakan jasa gadai online, dengan menyebarkan kuesioner online

sehingga mereka dapat digunakan menjadi sampel dala penelitian.

Besarnya pengukuran sampel memiliki hubungan terhadap kebenaran perhitungan

statistic dari regresi (Hair, 2014). Pada analisis regresi disarankan adalah 15-20

observasi per independen variabel. Namun untuk mengatasi terjadinya pengembalian

kuesioner, harus menerapkan batasan minimum sampel yang akan dianalisa.

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

50

Gambar 3.2 Sampel Penelitian

Sumber: Statistik Regresi, Hair (2014)

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber olah data yang diterapkan pada penelitian ini dengan metode

kuantitatif, untuk data kuantitatif yang isinya mengenai sebuah data secara sistematis

atau angka yang bisa dikalkulasi (Santoso, 2003) dalam Nugroho (2010). Sedangkan

perolehan pada penelitian memakai data primer maupun data sekunder. Data primer

pada penelitian ialah data yang sudah didapat melalui perhitungan penyebaran

kuesioner tanpa melalui perantara, Sedangkan penelitian dengan data sekunder hanya

diperoleh dari internet, data statisitik atau literatur tanpa langsung turun ke lapangan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Peneliti akan memakai kuesioner menjadi metode pengumpulan data terhadap

penelitian. Kuesioner merupakan akumulasi dari seluruh data yang isinya berbagai

pertanyaan maupun pernyataan secara tertulis untuk dijawab responden nantinya

(Bawono dalam Rukmanasari, 2017). Penyebaran kuesioner ini nantinya akan

dilakukan dengan memanfaatkan media sosial kepada para nasabah yang pernah

melakukan transaksi gadai online serta kuesioner secara tertulis kepada nasabah yang

melakukan transaksi di tempat gadai online tersebut. Pertanyaan maupun pernyataan

dalam kuesioner ini nantinya bertujuan untuk mengkaji pengaruh pengetahuan,

promosi, kualitas pelayanan dan minat akan menggunakan.

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

51

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Pengujian Instrumen Data

3.9.1.1 Pengujian Validitas

Pengujian validitas dapat dikatakan sebagai pengukuran untuk mengukur

valid dan tidak validnya kuesioner. Yang dinyatakan valid pada kuesioner jika

pernyataan dapat dijelaskan menjadi komponen yang bisa diukur pada

kuesioner itu (Ghozali, 2012). Dalam pengukuran validitas terdapat

signifikansi yang dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara r hitung

terhadap nilai r tabel untuk d(f) = n-2 dengan alpha 0.05. Apabila r hitung

melebihi nilai r tabel serta nilai r diketahui positif, dapat dikatakan bahwa

peryantaan tersebut dinyatakan valid.

Gambar 3.3 Rumus Correlation Models (Pearson, 2007)

Variabel Indikator dalam pengambilan keputusan untuk pengujiannya,

adalah:

a. Variabel dikatakan tidak valid, apabila -1 ≤ r atau r negatif.

b. Variabel sesuai diatas valid, apabila r ≥ 1 atau r positif.

3.9.1.2 Uji Reliabilitas

Pengujian ini dapat dikatakan sebagai alat untuk menilai konsistensi dari olah

data apabila pengukuran dilakukan secara ulang terhadap karateristik. Dapat

Page 64: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

52

dijelaskan bahwa reliabel atau handal apabila respon seseorang terhadap

pertanyaan itu relatif sesuai (Ratna, 2015).

Tabel 3.2 Uji Reliabilitas

Koefisien Interval Interprestasi Korelasi

a < 0.20 Sangat Rendah

0.20 ≤ a < 0.40 Rendah

0.40 ≤ a < 0.70 Sedang

0.70 ≤ a < 0.90 Tinggi

0.90 ≤ a < 1.00 Sangat Tinggi

Sumber: Mallhotra, 2010

Pengujian reliabilitas terkait penelitian yang telah dilakukan dengan melihat

keakuratan data yang tinggi secara tingkatan. Alat analisis penilaiankeandalan

(reliability test) dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha, Jika nilai

Cronbach alpha > 0,70 dapat dikatakan reliabel. Dengan demikian jika nilai

Cronbach alpha < 0,70 dapat dinyatakan tidak reliabel (Arikunto, 2010).

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Pada perhitungan ini perlu diterapkan pengujian secara asumsi klasik yang memiliki

tujuan untuk melihat terkait data yang dipakai yang terkait pada penelitian ini.

Konsep dari peneltian ini dibuat memakai tiga uji asumsi klasik yaitu, pengujian

multikolinearitas, uji normalitas, dan heterokedatisitas.

3.9.2.1 Uji Multikolinearitas

Pengujian Multikolinearitas digunakan diujinya metode regresi yang

diketahui timbulnya korelasi terhadap variabel bebas. Metode regresi dapat

Page 65: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

53

dikatakan baik jika tidak terjadi korelasi pada variabel bebas (Ghozali, 2012).

Nilai korelasi yang dimiliki sesama variabel bebas memiliki nilai nol. Untuk

menguji multikolinearitas dengan melihat nilai Variance Inflation Factors

(VIF) serta Tolerance untuk mengetahui terjadi atau tidaknya

multikolinearitas. Nilai toleransi atau VIF > 0.1 dapat dikatakan bahwa konsep

regresi yang dipakai terkait penelitian ini tidak adanya multikolinearitas.

3.9.2.2 Uji Normalitas

Pengujian normalitas mempunyai tujuan yaitu melihat terjadinya variabel

bebas, model regresi, variabel yang terikat maupun kedua hal tersebut terjadi

distribusi yang normal atau tidak normal. Pada penelitian ini pengujian

normalitas digunakan untuk melihat pada pola distribusi datanya yang

meliputi histogram maupun normal. Histogram dapat diketahui normal

apabila terjadi titik-titik penyebaran terhadap garis diagonal. Sedangkan, jika

data tersebar jauh pada garis diagonal, dapat dikatakan tidak memenuhi

normalitas dalam model regresi (Ghozali, 2012).

3.9.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dengan melakukan uji pada model regresi

apakah ada ketidaksesuian varians dari pengamatan ke pandangan yang lain.

Apabila varians dari kedua hal tersebut tetap dapat dikatakan telah terjadinya

homoskedastisitas. Untuk mengidentifikasi heteroskedastisitas yaitu dengan

mengamati grafik (scatterplot) yang terjadi pada SRESID dan ZPRED, yang

dimana sumbu pada X adalah residual (Y prediksi- Y sesunggujnya) yang

sudah di standarisasi dan sumbu pada Y ialah Y yang sudah diprediksi. Awal

penentuan keputusan untuk menguji heteroskedastisitas dengan berikut ini:

a. Terjadinya heteroskedastisitas apabila ditemukan bentuk yang

sesuai meliputi titik-titk yang tejadi membentuk pola secara teratur

(bergelombang dengan melebar lalu menyempit).

Page 66: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

54

b. Tidak timbulnya heteroskedastisitas apabila ditemukan gambaran

secara jelas seperti titik yang meluas diatas dan dibawah angka nol

terhadap sumbu Y.

3.9.3 Analisis Linear Berganda

Menurut Santoso (2012) pengujian hipotesis pada linear berganda dapat dilakukan

secara simultan untuk melihat hubungan linear pada variabel bebas dengan variabel

terikat, dan menganalisa hubungan dari variabel yang terikat yaitu minat (Y)

terhadap variabel bebas yaitu, pengetahuan (X1), promosi (X2), kualitas pelayanan

(X3). Bentuk analisis yang dimakud tersebut harus dipakai terkait penelitian ini

sebagai berikut:

Gambar 3.3 Regresi Linear Berganda Model

Keterangan:

Y : Minat

X1 : Pengetahuan

X2 : Promosi

X3 : Kualitas pelayanan

𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 : Koefisien regresi

e : Error

3.9.3.1 Koefisien Korelasi

Analisa pada koefisien korelasi (Corrected item -Total correlation) ditujukan

untuk mengetahui pengaruh yang kuat atau tidak kuatnya relasi linear dengan

dua variabel. Pada pengujian koefisien korelasi menerapkan persamaan -1< R

<1, Jika hasil koefisien korelasi mendekati angka satu, maka pola regresi

memiliki hubungan yang kuat, namun jika angka nol mendekati pola tersebut

dapat dikatakan koefisien korelasi antar dua hubungan variabel sedang lemah.

Page 67: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

55

3.9.3.2 Uji Simultan (Uji F statistik)

Analisa ini dilakukann bertujuan untuk melihat terjadinya semua variabel

bebas (independen) dengan simultan yang mempunyai hubungan terikat yaitu

minat (Y). Uji hipotesis terkait hubungan variabel bebas dengan simultan

pada hasil perubahan nilai suatu variabel terikat dengan pengukuran pada

besaran perubahan dari hasil semua variabel terikat yang sudah dijelaskan

(exlplained) bagi pengubahan hasil dari semua variabel bebas (Ghozali, 2009).

3.9.3.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji t satistik)

Pengujian variabel terhadap uji statsitik t yang tujuannya untuk mengetahui

seberapa tinggi hubungan suatu variabel bebas secara parsial dalam

menerapkan varians variabel terikat. Analisa yang dilakukan untuk

membedakan perkiraan standar (error) serta koefisien variabel yang nantinya

memperoleh hasil uji secara parsial.

3.10 Instrumen Penelitian Kuesioner

Menurut Hadi (1991, hal 19), modifikasi terhadap skala Likert, dimaksudkan untuk

menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh skala lima tingkat, dengan alasan

yaitu kategori undeciden yang berarti mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum

dapat memutuskan atau memberi jawaban (menurut konsep aslinya), bisa juga

diartikan netral, setuju tidak, tidak setuju pun tidak, atau bahkan ragu-ragu. Kategori

jawaban ganda arti (multi interpretable) ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu

instrumen, lalu tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan jawaban ke

tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah

kecenderungan pendapat responden, kea rah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika

disediakan kategori jawaban itu akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga

mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring para responden. Pada tabel 3.

dibawah ini, merupakan contoh kuesioner (angket) model modifikasi skala Likert

empat skala penilaian:

Page 68: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

56

Tabel 3.4

Bobot Nilai Setiap Pernyataan

Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Modifikasi Skala Likert (Hadi, 1991)

Namun walaupun instrumen kuesioner yang menggunakan skala likert dengan lima

skala mempunyai kelemahan, bukan berarti kuesioner tersebut tidak dapat digunakan

sebagai instumen penelitian. Instrumen kuesioner yang menggunakan skala likert

dengan lima skala masih dapat digunakan oleh peneliti disesuikan berdasarkan

kebutuhan penelitian. Kemudiann penggunaan instrumen kuesioner skala Likert

dengan dengan empat skala banyak juga digunakan dalam penelitian karena memiliki

kelebihan yang dapat menjaring data penelitian lebih akurat. Namun kelemahan

instrumen kuesioner dengan menggunakan empat skala adalah responden tidak

memiliki alternatif jawaban berupa netral atau ragu-ragu.

Page 69: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

57

BAB IV

ANALISA PENELITIAN

4.1 Analisa Deskriptif (Karakteristik Responden)

Analisa deskriptif tentang karakteristik responden yang telah diteliti. Pada penelitian

populasi meliputi semua nasabah yang menggunakan transaksi gadai secara online.

Sampel yang didapat dari 80 responden berjumlah 163 responden yang telah mengisi

kuesiioner akan menjelaskan secara lebih jelas mengenai usia, gender, Pendidikan dan

penghasilan per bulan. Untuk keseluruhan data dapat diuraikan pada bagian berikut

ini:

4.1.1 Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan kuesioner yang dijadikan data sebanyak 163 responden, bahwa

diketahui persentasi jenis kelamin laki-laki lebih besar 96% dengan perempuan yang

hanya memperoleh 67%. Data tersebut dapat dilihat dari diagram 4.1 dan pada tabel

4.1 mengenai jenis kelamin responden.

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (Responden) Persentase (%)

Laki-laki 96 59

Perempuan 67 41

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

4.1.2 Usia Responden

Dari gambar 4.2 berupa diagram dan tabel 4.2 berupa penjelasan dibawah ini diketahui

sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

58

Tabel 4.2 Umur Responden

Usia Jumlah (Responden) Persentase (%)

18 – 25 Tahun 122 75

26 – 35 Tahun 35 21

36 – 45 Tahun 3 2

45 > Tahun 3 2

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Dari gambar 4.2 berupa diagram dan tabel 4.2 berupa penjelasan diagram dapat

diketahui bahwa usia 18-25 tahun sebanyak 122 responden (63,6%), untuk umur 26-

35 tahun ada sekitar 35 orang (21%), dan untuk umur 36-45 tahun ada sekitar 3

responden (2%) tahun serta diatas 45 tahun memperoleh 3 reponden (5,7%). Dengan

demikian disimpulkan bahwa sebagian besar nasabah yang melakukan transaksi gadai

online berusia 18-25 tahun, karena diusia tersebut masih banyak yang memiliki

kebutuhan yang mendesak khususnya pada tanggal tua.

4.1.3 Pendidikan Terakhir

Dari gambar 4.3 berupa diagram dan tabel 4.3 berupa penjelasan diagram ini, dapat

diketahui sebagai berikut:

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir

Pendidikan

Terakhir

Jumlah (orang) Persentase (%)

SMA 81 50

D3 20 12

S1 55 34

S2 5 3

Page 71: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

59

S3 2 1

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Dari gambar 4.1.3 berupa diagram dan tabel 4.1.3 berupa penjelasan diagram ini, dapat

dilihat bahwa Pendidikan terakhir para konsumen tersebut paling banyak sebanyak 81

responden (50%) berlatar belakang Sekolah Menengah Akhir (SMA), 55 responden

(34%) berlatar belakang S1, 20 responden (12%) berlatar belakang D3, sedangkan

untuk berlatar belakang S2 hanya 5 responden (3%) dan S3 paling sedikit yaitu 2

responden (1%). Hasil Analisa yang diperoleh dari keterangan diatas bahwa responden

yang mengajukan gadai online lebih didominasi dengan tingkat Pendidikan terakhir

SMA.

4.1.4 Pekerjaan

Dari gambar 4.4 berupa diagram dan tabel 4.4 berupa penjelasan diagram ini, dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pekerjaan

Latar Belakang

Pekerjaan

Jumlah (orang) Persentase (%)

PNS 5 3

Karyawan Swasta 120 74

Wirausaha 12 7

Other 26 16

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Hasil data yang diperoleh dari kuesioner tersebut, dapat diketahui dari gambar 4.4

berupa diagram dan tabel 4.4 berupa tabel penjelasan bahwa latar belakang pekerjaan

sebagai karyawan swasta mendominasi sebanyak 120 responden (74%) sedangkan

dengan latar belakang pekerjaan seperti PNS sebanyak 5 responden (3%), wirausaha

Page 72: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

60

hanya 12 responden (7%) dan sisanya 26 orang (16%) berlatar belakang pekerjaan

yang tidak disebutkan pada kuesioner ini. Hasil Analisa dari diagram dan tabel diatas

bahwa karyawan swasta lebih mendominasi untuk mengajukan gadai

onlinedikarenakan pada saat akhir bulan (tanggal tua) untuk memenuhi kebutuhan

yang mendesak baik itu secara pribadi.

4.1.5 Pendapatan Per Bulan

Dari gambar 4.5 berupa diagram dan tabel 4.5 berupa penjelasan diagram ini, dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.5 Pendapatan Per Bulan

Kisaran Pendapatan Per

Bulan

Jumlah (orang) Persentase (%)

Dibawah Rp. 1.000.000 13 8

Rp. 1.000.000 – 2.000.000 19 12

Rp. 2.000.000 – 3.000.000 11 7

Rp. 3.000.000 – 4.000.000 47 29

Rp. 4.000.000 – 5.000.000 42 26

Diatas Rp. 5.000.000 31 19

Sumber: Data yang sudah diolah, April 2018

Untuk hasil latar belakang responden berdasarkan data dari gambar 4.5 berupa diagram

dan tabel 4.5. Penjelasan dari diagram bahwa untuk kisaran pendapatan per bulan

paling banya sebesar 47 orang (29%) dengan pendapatan Rp. 3.000.000 – 4.000.000.

sedangkan responden dengan pendapatan paling kecil yakni dibawah Rp. 1.000.000

sebanyak 13 orang (8%).Hasil dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan

Rp. 3.000.000 – 5.000.000, mendominasi untuk menggunakan gadai online, yang

Page 73: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

61

artinya masih banyak kebutuhan maupun kepentingan pribadi yang masih belum cukup

terpenuhi.

4.2 Deskriptif Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini akan membahas deskripsi data atas masing-masing variabel

penelitian dan pengaruh ketiga variabel bebas yaitu Pengetahuan (X1), Promosi (X2),

dan Kualitas Pelayanan (X3) dengan satu variabel terikat yaitu Minat (Y).

1. Analisa Variabel Pengetahuan

Variabel pengetahuan dalam penelitian ini diukur melalui 4 buah butir

pernyataan yang mempresentasikan dimensi dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pengetahuan dapat dijelaskan pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan

Sub

Variabel

STS TS S SS Rata-

rata

Skala Interval

PE 1 9 27 94 33 3,02 Sangat Setuju

PE2 11 25 92 35 3,02 Sangat Setuju

PE3 10 23 94 34 3,03 Sangat Setuju

PE4 8 29 96 30 2,97 Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, April 2018

Pada tabel 4.6 variabel pengetahuan nilai rata-rata tertinggi ditunjukkan oleh

pernyataan ketiga dengan nilai sebesar 3,03 atas pernyataan yang menjelaskan

tentang kemudahan dalam menggunakan aplikasi gadai online. Sedangkan

rata-rata terendah 2,97 ditunjukkan oleh pernyataan keempat dengan nilai 2,97

mengenai pernyataan perbedaan pergadaian online dengan pergadaian offline,

yang artinya masyarakat setuju mengetahui perbedaan mengenai gadai online

dengan gadai yang belum menerapkan sistem pada masyarakat.

Page 74: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

62

2. Analisa Variabel Promosi

Variabel pengetahuan dalam penelitian ini diukur melalui 4 buah butir

pernyataan yang mempresentasikan dimensi dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pengetahuan dapat dijelaskan pada Tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Jawaban Responden Mengenai Promosi

Sub

Variabel

STS TS S SS Rata-

rata

Skala Interval

PR1 14 31 81 37 2,92 Setuju

PR2 14 26 90 33 2,93 Setuju

PR3 11 31 85 36 2,98 Setuju

PR4 11 34 80 38 2,97 Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, April 2018

Pada tabel 4.7 variabel promosi nilai rata-rata tertinggi ditunjukkan oleh

pernyataan ketiga dengan nilai sebesar 2,98 atas pernyataan yang menjelaskan

tentang menariknya promosi yang diberikan kepada nasabah setiap pertama

kali melakukan pengajuan atau transaksi. Sedangkan rata-rata terendah

ditunjukkan oleh pernyataan pertama dengan nilai 2,92 mengenai ketertarikan

nasabah terhadap potongan sewa modal yang diberikan pada event-event

tertentu, yang artinya masyarakat setuju jika adanya manfaat dari promosi yang

diberikan gadai online kepada nasabah.

3. Analisa Kualitas Pelayanan

Variabel pengetahuan dalam penelitian ini diukur melalui 6 buah butir

pernyataan yang mempresentasikan dimensi dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pengetahuan dapat dijelaskan pada Tabel 4.8 berikut:

Page 75: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

63

Tabel 4.8 Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan

Sub

Variabel

STS TS S SS Rata-

rata

Skala Interval

KP1 15 20 91 36 3,07 Sangat Setuju

KP2 9 41 74 39 2,93 Setuju

KP3 13 36 82 31 2,90 Setuju

KP4 7 37 82 35 2,92 Setuju

KP5 10 27 90 36 3,05 Sangat Setuju

KP6 11 30 85 37 3,00 Sangat Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, April 2018

Pada tabel 4.8 variabel promosi nilai rata-rata tertinggi ditunjukkan oleh

pernyataan pertama dengan nilai sebesar 3,07 atas pernyataan yang

menjelaskan tentang informasi akurat yang diberikan kepada nasabah oleh

karyawan gadai online. Sedangkan rata-rata terendah ditunjukkan oleh

pernyataan ketiga dengan nilai 2,90 atas pernyataan yang artinya masyarakat

setuju jika adanya manfaat dari promosi yang diberikan gadai online kepada

nasabah

4. Analisa Minat

Variabel pengetahuan dalam penelitian ini diukur melalui 4 buah butir

pernyataan yang mempresentasikan dimensi dari variabel tersebut. Hasil

tanggapan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pengetahuan dapat dijelaskan pada Tabel 4.9 berikut:

Page 76: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

64

Tabel 4.9 Jawaban Responden Mengenai Minat

Sub

Variabel

STS TS S SS Rata-

rata

Skala Interval

M1 12 28 87 36 3,01 Sangat Setuju

M2 9 29 85 40 3,08 SangatSetuju

M3 15 25 90 33 3,03 Sangat Setuju

M4 11 31 87 34 2,98 Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, April 2018

Pada tabel 4.9 variabel minat nilai rata-rata tertinggi ditunjukkan oleh

pernyataan kedua dengan nilai sebesar 3,08 atas pernyataan yang menjelaskan

tentang transaksi gadai online yang dapat dilakukan dimana pun tanpa harus

perlu meluangkan waktu ke tempat pergadaian.

4.3 Uji Instrumen Data

4.3.1 Uji Validitas

Dalam uji validitas ini dilakukan untuk mengukur suatu penelitian yang akan diuji

validitasnya dengan menggunakan kuesioner. Uji validitas dapat diterapkan dengan

menghitung setiap korelasi pada butir pernyataan. Dapat dilihat bahwa semua item

pernyataan dari variabel bebas yaitu, pengetahuan sebagai X1, promosi sebagai X2,

kualitas pelayanan sebagai X3 dan variabel terikat (Y) menunjukan hubungan yang

signifikan. Hal tersebut ditunjukan dengan klasifikasi validitas instrumen (Guilford,

1956 hal 145) dimana validitas dikatakan kurang atau rendah jika memiliki nilai

<0,40. Pada tabel 4.10 menjelaskan mengenai hasil pre test pada uji validitas

sebanyak 32 orang yang dibutuhkan dengan bantuan program statistic yang biasa

disebut dengan SPSS atau (Statistical Product and Service Solution) sebagai berikut:

- Tingkat kepercayaan = 95% (α = 5%)

- Derajat kebebasan (df = 32-2 = 30) dengan r tabel = 0,349

Page 77: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

65

Tabel 4.10 Pengujian Validitas

No Indikator Variabel Corrected

Item-Total

Correlation

r table

Keterangan

1 Pengetahuan

- PE1

- PE2

- PE3

- PE4

0,728

0,877

0,820

0,808

0,349

0,349

0,349

0,209

Valid

Valid

Valid

Valid

2 Promosi

- PR1

- PR2

- PR3

- PR4

0,917

0,937

0,909

0,877

0,349

0,349

0,349

0,349

Valid

Valid

Valid

Valid

3 Kualitas Pelayanan

- KP1

- KP2

- KP3

- KP4

- KP5

- KP6

0,841

0,818

0,852

0,591

0,933

0,797

0,349

0,349

0,349

0,349

0,349

0,349

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

4 Minat

- M1

- M2

- M3

- M4

0,905

0,843

0,881

0,900

0,349

0,349

0,349

0,349

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Page 78: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

66

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan program statistic yaitu SPSS 16

dimana untuk mengukur seberapa jauh suatu pengukuran agar bisa dibuktikan atau

diandalkan. Bukti pengukuran yang dianggap andal berhubungan dengan perkiraan

untuk melihat konsistensi pengukuran jika pernyataan atau sebuah informasi

dilakukan pengukuran secara ulang. Apabila dalam pengukuran menggunakan alat

pengukuran pada hasil yang sudah didapat secara konsisten dengan hasil yang

berulang, maka demikian dapat dikatakan pengukuran tersebut handal atau reliable

(Ratna, 2015). Untuk pengambilan sebuah hasil yang didapat jika nilai reliabiltas

Alpa > 0.70, maka variabel dapat disebut reliable. Namun, apabila nilai pengujian

reliabilitas Alpha < 0.70 variabel tersebut dikatakan belum reliable (Arikunto, 2010).

Berdasarkan penelitian ini, perhitungan koefisien reliabilitas ditunjukan oleh tabel

4.11 pada perolehan pengujjian reliabilitas.

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas

Variabel n Cronbach Alpha Status

Pengetahuan (X1) 163 0,763 Reliabel

Promosi (X2) 163 0,737 Reliabel

Kualitas Pelayanan (X3) 163 0,855 Reliabel

Minat (Y1) 163 0,749 Reliabel

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Sesuai tabel 4.7 tentang perolehan pengujian reliabilitas yang menunjukan bahwa

keseluruhan hasil pengetahuan (X1), promosi akan diskon (X2), kualitas

pelayanan(X3), dan minat (Y) dapat diketahui nilainya lebih besar dari angka Alpha

sebesar 0.7 yang berarti semua indikator diatas dapat disebut reliabel.

Page 79: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

67

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Multikolineritas

Pengujian multikolinearitas bertujuan mengetahui terjadinya korelasi antar variabel

bebas (independen) terhadap model penelitian yang dilakukan. Dalam model regresi

dapat dikatakan baik jika tidak terjadinya korelasi terhadap variabel bebas (Ghozali,

2012). Untuk mengidentifikasi multikolinearitas bisa dilihat pada rumus yang terkait.

Kolinearitas yang besar terjadi apabila hasil dari hasil tolerance yang kecil sesuai

rumus Variance Inflation Factors (VIF) besar atau VIF sama dengan angka 1 per

tolerance. Pada umunnya nilai pemotongan yang digunakan jika hasil dibawah satu

atau sesuai dengan rumus daru suatu nilai yaitu VIF 10. Dapat dilihat, pada tabel

4.12 mengenai perolehan pada pengukuran multikolinearitas.

Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas

No Variabel Penelitian Nilai Tolerannce Nilai VIF

1 Pengetahuan 0,823 1,215

2 Promosi berupa diskon 0,742 1,348

3 Kualitas Pelayanan 0,847 1,181

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Dapat diketahui pada tabel 4.12 yang menunjukan hasil tolerance tidak terdapat

variabel bebas yang mempunyai nilai < 1, yang artinya tidak terjadi korelasi antar

variabel yang memiliki nilai > 1 dengan perhitungan yang sudah diketahui hasilnya

bahwa tidak adanya variabel bebas (independen) yang mempunyai nilai yang lebih

dari 10. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan pada pengujian multikolinearitas

tidak adanya multikolinearitas antar variabel bebas dalam model penelitian.

4.4.2 Uji Normalitas

Pengukuran normalitas pada penelitian ini dimaksudkan untuk diketahui bahwa

bentuk regresi bahwa kedua variabel memiliki jalur yang normal atau tidak. Pola

regresi dapat dikatakan bagus ialah memilikki jalur distribusi secara normal atau

Page 80: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

68

mengarah ke normal. Dapat dilihat dari hasil yang terdistribusi secara normal dengan

melihat probality plot atau P-P Plot terhadap scatterplot yang memiliki jalur normal.

Asumsi normalitas terpenuhi jika distribusi normalnya membentuk garis lurus

diagonal yang telah diisi pada titik-titik scattergram disekitar garis diagonal yang

didominasi. Dapat diketahui gambar 4.1 ini menunjukan grafik normalitas pada

pengujiannya.

Gambar 4.1 Grafik Scatterplot Uji Normalitas

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Berdasarkan grafik diatas menunjukan semua data memiliki distribusi secara normal,

dapat dikatakan memenuhi asumsi normal apabila semua data menyebar membentuk

garis lurus diagonal. Hal ini dapat dibuktikan dengan pola regresi yang diterapkan

sudah layak untuk memperkirakan hubungan pengetahuan, promosi, dan kualitas

pelayanan terhadap minat nasabah.

Page 81: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

69

Gambar 4.2 grafik histogram Uji normalitas

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa penyebaran data telah meluas ke seluruh

wilayah kurva normal, membentuk simetris atau lonceng. Dengan demikian dikatakan,

data terdistribusi dengan normal.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini untuk menguji ketidaksamaan varians

dalam model regresi terhadap residual pdalam mengamati lainnya. Apabila varians

dari pengelihatan ke pengamatan yang lain berubah maka terjadi heteroskedastisitas.

Pada pengujian tersebut menggunakan grafik plot terhadap prediksi variabel bebas

(ZPRED) serta residualnya (SRESID). Syarat diambilnya hasil akan digunakan jika

ditemukan tiitk yang sudah membentuk pola tertentu, seperti titik yang membentuk

pola yang teratur secara beralur, lalu meluas kemudian mengecil, dengan demikian

dikatakan model regresi ditemukan masalah hiteroskedastisitas, dan apabila tidak

adanya pola yang jelas serta titik yang meluas dibawah angka nol dan diatas sumbu Y

Page 82: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

70

dapat dikatakan tidak terjadinya heteroskedastisitas. Diketahui gambar 4.3 yang

menunjukan grafik plot pada pengujian heteroskedastisitas.

Gambar 4.3 Grafik Plot Uji Hiteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Pada grafik diatas dapat ditemukan distribusi data tidak terbentuk pola tertentu dan

tidak teratur juga, dapat dilihat diatas bahwa data tersebar dibawah dan diatas nilai nol

terhadap sumbu Y. Dengan demikian disimpulkan, tidak ada masalah

heteroskedastisitas dalam model regresi.

4.5 Analisa Linear Berganda

Pengujian regresi berganda bertujuan untuk melihat adanya hubungan berbagai

variabel independen pada masing-masing variabel terikat (dependen) juga untuk

mengetahui hasil uji hipotesis yang telah diajukan. Hasil regresi ini untuk mengetahui

Page 83: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

71

terkait variabel terikat terhadap variabel bebas, serta menjalankan analisa terhadap

hubungan variabel terikat terhadap variabel bebas. Peneliti dalam penelitian ini

menggunakan program computer SPSS 16. Terkait perolehan hasil data yang sudah

diolah, dapat diketahui tabel 4.13 terkait hasil regresi.

Tabel 4.13 Hasil Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.542 1.004 5.517 .000

Pengetahuan -.033 .075 -.033 -.443 .658

Promosi .166 .070 .184 2.373 .019

Kualitas Pelayanan .280 .045 .455 6.279 .000

a. Dependent Variable: Minat

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Pada penelitian ini menggunakan hasil uji regresi yang standardize untuk menyamakan

ukuran variabel independent (penngetahuan, promosi, kualitas pelayanan) yang tidak

sama. Kelebihan digunakannya hasil regresi yang standardize ialah mampu

menghilangkan perbedaan inti ukuran terhadap ariabel dependen. Pada Tabel 4.13

mengenai hasil regresi yang diperoleh persamaan pada model regresi linear berganda

sesuai rumus, sebagai berikut:

Keterangan:

Y : Loyalitas pelanggan

X1 : Inovasi

Y = 𝛽1X1 + 𝛽2X2 + 𝛽3X3 + ………. + e

Y = 5,542 -0,03 X1 + 0.166 X2 + 0.280 X3

Page 84: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

72

X2 : Kualitas produk

X3 : Pelayanan

𝛽1, 𝛽2, 𝛽3 : Koefisien regresi

e : Error

4.5.1 Uji Hipotesis/ Uji Statitik T (Signifikansi hubungan secara parsial)

Pengujian yang dimaksud adalah mengarah ke uji variabel independen (pengetahuan,

promosi akan diskon, dan kualitas pelayanan) terhadap variabel dependen (minat

menggunakan) secara parsial. Diketahui perolehan nilai pada tabel 4.13.

4.5.1.1 Variabel Pengetahuan

H01 : β1 = 0 : Tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan

terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

Hal:β1 ≠ 0 : Tidak terjadinya hubungan yang signifikan pada pengetahuan

terhadap minat nasabah untuk menggunakan jasa gadai online.

Hasil yang telah diuji melalui SPSS yang didapat terhadap variabel pengetahuan

dengan hasil t hitung = -0,443 berdasarkan tingkat signifikansi 0,658. Diterapkan

batas signifikansi yaitu 0,05, hasil signifikansi tersebut ditemukan diatas taraf 5%,

yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dikatakan Hipotesis pertama ditolak.

4.5.1.2 Variabel Promosi

H02 : β2 = 0 : Tidak adanya hubungan yang signifikan antara promosi

terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

Ha2 :β2 ≠ 0 : Terjadinya hubungan secara signifikan antara promosi

terhadap minat nasabah untuk menggunakan jasa gadai online.

Hasil yang telah diuji menggunakan SPSS didapat untuk variabel promosi dengan

hasil t hitung = 2.373 dengan signifikansi 0,019. Dalam menerapkan batasan pada

signifikansi 0,05, hasil signifikansi diatas lebih rendah dari persentase 5%, yang

artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maka demikian, hipotesis kedua dapat diterima.

Page 85: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

73

4.5.1.3 Variabel Kualitas Pelayanan

H03 : β3 = 0 : Tidak adanya hubungan secara signifikan antara kualitas

pelayanan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

Ha3 :β3 ≠ 0 : Tidak terjadinya hubungan secara signifikan pada kualitas

pelayanan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

Hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan menggunakan SPSS terhadap

variabel X3 (Kualitas Pelayanan) diketahui hasil t hitung = 6.297 dengan ignifikansi

0,000. Dimana menerapkan Batasan signifikans 0,05, nilai signifikansi diatas ada

dibawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha dapat diterima. Maka demikian,

hipotesis ketiga diterima.

Sesuai uraian pada tabel 4.13 perolehan pengujian tersebut dapat diuraikan lebih

jelas sebagai berikut:

1) Pengetahuan (X1) tidak memiliki hubungan yang positif dan secara

signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan (Y) dengan hasil

regresi 0,03 dengan nilai t hitung = 0,044 pada tingkat signifikansi 0,658.

2) Promosi (X2) memiliki pengaruh hubungan yang positif dan secara

signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan (Y) dengan hasil

regresi 0,166 dengan nilai t hitung = 2,373 pada tingkat signifikansi 0,019

3) Kualitas Pelayanan (X3) memiliki hubunngan yang positif dan signifikan

terhadap minat nasabah untuk menggunakan (Y) diketahui hasil regresi

0,280 dengan nilai t hitung = 6,279 pada tingkat signifikan 0,000.

4.5.2 Uji Simultan (Uji F)

Pengujian pada uji F diterapkan untuk meninjau hubungan semua variabel bebas

secara bersamaan memiliki hubungan terhadap variabel terikat. Uji simultan pada

variabel independent secara bersamaan terhadap variabel yang berubah diketahui

terhadap pergantian dari nilai semua variabel (independent). Berdasarkan tabel 4.14

dapat diketahui hasil hitungan parameter dalam model regresi sebagai berikut:

Page 86: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

74

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Secara Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 150.423 3 50.141 22.051 .000a

Residual 361.552 159 2.274

Total 511.975 162

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Pengetahuan, Promosi

b. Dependent Variable: Minat

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Langkah berikutnya mengenai hipotesis yang didapat, maka nilai dari uji F dikaitkan

dengan berikut ini:

1. H04 :β1 = β2 = β3 = 0, tidak adanya pengaruh secara signifikan antara variabel

pengetahuan, promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat nasabah

menggunakan jasa gadai online.

2. Ha4 : sedikitnya satu β4 ≠ 0, adanya pengaruh secara signifikan antara variabel

pengetahuan, promosi dan kualitas pelayanan pada minat nasabah

menggunakan jasa gadai online.

Dari data tabel 4.14 dapat dijelaskan bahwa hitungan statistic yang diperoleh hasil F

hitung = 22.051 dengan tingkat signifikansinya diperoleh 0,000 < 0,005. Dapat

disimpulkan secara bersamaan untuk variabel penngetahuan, promosi (diskon),

kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat nasabah

menggunakan jasa gadai online dikarenakan masih dibawah tingkat signifikan

dengan nilai 0,000.

4.5.3 Koefisien Determinasi R2 (Adjusted R Square)

Pengujian pada koefisien determinasi ini ditujukan untuk mengratahui pengaruh

yang kuat atau tidaknya yang terjadi pada linear kedua variabel. Bisa dilihat dari

ketetapan koefisien korelasi yaitu, -1 < R < 1. Jika hasil koefisien pada korelasi

Page 87: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

75

mendekati pada angka satu, dengan demikian model regresi dinyatakan memiliki

hubungan yang kuat, sedangkan apabila koefisien korelasi mendekati angka 0 dapat

diindikasikan terjadinya hubungan yang lemah antara dua variabel. Bisa dilihat pada

tabel 4.15 tentang hasil koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Koefisien Korelasi

Model Summary

Mod

el R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .542a .294 .280 1.508 .294 22.051 3 159 .000

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Pengetahuan,

Promosi

Sumber: Data primer yang sudah diolah, April 2018

Pada data tabel 4.15 terkait hasil koefisien korelasi diatas, dapat diperoleh koefisien

determinasi (adjusted R square) yang didapat dengan nilai 0,280. Hal ini berarti 28%

minat nasabah menggunakan jasa gadai online bisa diuraikan pada variabel

pengetahuan, promosi, dan kualitas pelayanan, sedangkan sisanya yaitu 78%

dipengaruhi pada variabel yang belum atau tidak diteliti pada penelitian ini.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil peneliti yang diterapkan akan menarik kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner online via google docs memiliki 163

responden yang dominan pada jenis laki-laki sebanyak 96 orang dengan persentase

59%, sedangkan sisanya 67 orang dengan persentase 41% oleh perempuan. Dari segi

usia dipengaruhi secara besar dikisaran umur 18-25 tahun sebanyak 122 orang dengan

persentase 75%, yang artinya pada umur tersebut masih banyak ingin memenuhi

kebutuhan pribadinya maupun gaya hidup orang tersebut. Untuk status pekerjaan

Page 88: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

76

didominasi pekerja dengan status karyawan swasta sebanyak 120 orang dengan

persentase 74% yang dimana bagi karyawan tersebut memahami cara melakukan

perputaran keuangannya secara pribadi karena sudah memilki penghasilan tetap per

bulannya. Berdasarkan Pendapatan per bulan yang diperoleh nasabah rata-rata

berpenghasilan 3-5 juta rupiah per bulan. Dari hasil penelitian dalam uji validitas tidak

ditemukan pernyataan yang tidak valid sehingga layak untuk dijadikan sebagai

indikator penelitian. Untuk uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini

menyatakan bahwa semua indikator dan dimensi sudah reliabel karena diperoleh nilai

Cronbach alpha pada variabel independen yaitu pengetahuan (X1) dengan nilai 0,763,

promosi (X2) dengan nilai 0,737, dan kualitas pelayanan (X3) dengan nilai 0,855.

Untuk variabel minat (Y) memperoleh nilai 0,749, yang artinya bahwa variabel

independen dan dependen sudah melebihi nilai standar reliabel dengan nilai

Croanbach Alpha yaitu 0,70.

Sesuai dengan perolehan terhadap penelitian yang didapat pada penelitian ini sudah

menerapkan pengujian secara asumsi klasik seperti pengujian multikolinearitas,

pengujian normalitas, pengujian heteroskedastisitas, dan juga analisa dalam regresi

linear secara berganda. Dengan disimpulkan bahwa seluruh data tidak memiliki

hubungan antara variabel bebas dan keseluruhan data mempunyai distribusi yang baik.

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka ditulis sedemikian pada konsep yang

standarisasi dari persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 5,542 - 0,03 X1 + 0.166 X2 + 0.280 X3

4.5.1 Pengaruh pengetahuan terhadap minat

Berdasarkan dengan hasil penelitian, diperoleh uji hipotesis (H1) yang

memeperlihatkan bahwa tidak adanya pengaruh secara signifikan untuk variabel

pengetahuan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online. Hasil nilai t

hitung (-0,443) yang menggunakan signifikansi hasil yang diperoleh nilai 0,658 yang

menyatakan hasil hitung t memiliki nilai yang besar dari 0,05. Maka demikian uji

Page 89: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

77

hipotesis terhadap penelitian ini menerima H0 dan menerima Ha. Dapat dilihat secara

statistik untuk pengujian hipotesis yang dijalankan oleh penelitian ini diketahui bukti

bahwa tidak adanya pengaruh pengetahuan secara positif positif serta tidak signifikan

terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online. Berdasarkan uraian diatas

bahwa tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan terhadap minat menggunakan jasa

gadai online. Relasi dari antara variabel pengetahuan bersifat negatif dengan variabel

minat, yang dimana jika pengetahuan nasabah meningkat mengenai sistem gadai

online maka akan menambah intensi masyarakat untuk menggunakan jasa gadai

online. Terkait hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan peneltian didahului oleh

Siswanti (2015) yang menunjukan bahwa terjadinya hubungan yang signifikan dan

secara positif terhadap minat menabung di Bank Syariah.

4.5.2 Pengaruh promosi akan diskon terhadap minat

Berdasarkan dengan hasil penelitian, diperoleh uji hipotesis (H2) yang

memperllihatkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara promosi terhadap

minat nasabah menggunakan jasa gadai online. Hasil nilai t hitug (2,373) yang

menggunakan hasil signifikan sebesar 0.19 yang menyatakan untuk hasil t hitung

masih dibawah 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis penelitian menolak H0

dan menerima Ha. Dapat dilihat dalam statistik untuk hipotesis pengujian yang sudah

diterapkan pada penelitian ini dengan adanya bukti akan pengaruh promosi yang

berhubungan positif dan signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai

online. Yang artinya bahwa terdapat pengaruh antara promosi terhadap minat

menggunakan jasa gadai online. Terjadi hubungan secara positif antara variabel

promosi terhadap minat menggunakan, yang dimana jika promosi pergadaian online

meningkat maka akan menambah intensi nasabah untuk menggunakan jasa gadai

online. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini mendapat dukungan terhadap

penelitian terdahulu yang telah diteliti oleh Wibowo (2015) dengan menunjukan

Page 90: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

78

adanya hubungan promosi terhadap minat beli pada Distro Planet Kota Banjarnegara

secara signifikan juga positif.

4.5.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap minat

Berdasarkan dengan hasil penelitian, diperoleh uji hipotesis (H3) yang

memperlihatkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara variabel kualitas pelayanan

terhadap minat nasabah menggunnakan jasa gadai online. Hasil nilai t hitung (6,279)

yang memakai signifikan nilai 0,000 yang menyatakan adanya nilai hitung t masih

dibawah 0,05. Maka ditarik kesimpulan pada hipotesis yang menolak H0 dan

menerima Ha. Dapat dilihat secara statistik untuk menguji penelitian yang sudah

dilakukan dengan adanya bukti bahwa pengaruh kualitas pelayanan berhubungan

secara positif serta signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

yang artinya terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap minat menggunakan

jasa gadai online. Terjadi hubungan secara positif antara variabel kualitas pelayanan

terhadap minat menggunakan, yang dimana jika kualitas pelayanan meningkat maka

akan menambah intensi nasabah untuk menggunakan jasa gadai online. Hasil

penelitian yang didukung terhadap penelitian terdahulu yang diteliti oleh Rukmanasari

(2017) yang memperlihatkan dengan adanya hubungan kualitas pelayanan yang

signifikan dan dengan positif secara parsial terhadap minat menggunakan jasa

pegadaian Syariah.

4.5.4 Pengaruh antara pengetahuan, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap

minat Secara Simultan

Berdasarkan dengan hasil penelitian, diperoleh uji hipotesis (H4) secara simultan yang

memperllihatkan bahwa adanya pengaruh secara positif dan signifikan secara simultan

terhadap minat menggunakan jasa gadai online. hasil nilai hitung F (22,051) dengan

menggunakan signifikan hasil sebesar 0,000 yang menyatakan bahwa hasil nilai F

hitung masih dibawah 0,05 Dapat dilihat secara statistic bahwa ada hubungan terkait

Page 91: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

79

pengetahuan, promosi, dan kualitas pelayanan dengan simultan terhadap minat

nasabah menggunakan jasa gadai online. Demikian dengan baiknya jika pergadaian

yang menerapkan sistem gadai online pada saat ini lebih memperhatikan beberapa hal

terkait pengetahuan, promosi akan diskon dan kualitas pelayanan terhadap minat

nasabah untuk menggunakan jasa gadai online. Secara tidak langsung akan

mempermudah nasabah yang saat ini tidak perlu meluangkan waktu untuk langsung

datang ke pergadaian tersebut. Hal ini berkaitan dengan teori yang dikemukakan oleh

Ajzen (2005) erat hubungannya pada intensi dilakukan atau tidak dilakukannya sebuah

perilaku, yang artinya menjelaskan tentang penafsiran tentang control sebuah perilaku

merupakan perilaku yang menggunakan sistem gadai online untuk memperoleh dana

kebutuhan pribadi nasabah secara instan.

Page 92: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian terkait pengujian yang diperoleh serta penelitian yang

telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan dengan berikut ini:

1. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan maka didapat hasil pengujian

hipotesis (H1) pada penelitian yang menerima H0 dan menolak Ha. Yang

artinya pengetahuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan serta tidak

berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

2. Analisa penelitian yang sudah dilakukan maka hasil uji hipotesis (H2) pada

penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Yang artinya bahwa promosi

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah

menggunakan jasa gadai online.

3. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan maka didapat hasil pengujian

hipotesis (H3) pada penelitian ini menerima Ha dan menolak H0. Dapat ditarik

kesimpulan, bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan

secara signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai online.

4. Analisa terhadap minat menggunakan jasa gadai online yang dipengaruhi oleh

masing-masing dimensi variabel independen, seperti pengetahuan (X1),

promosi (X2), dan kualitas pelayanan (X3) secara bersamaan dapat dikatakan

memiliki pengaruh yang positif dan secara signifikan terhadap minat nasabah

menggunakan jasa gadai online.

Page 93: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

81

5.2 Saran

Berdasarkan uraian pembahasan diatas serta kesimpulan yang didapat maka diajukan

beberapa saran yang harus diterapkan kedepannya oleh perusahaan teknologi finansial

yang menerapkan sistem gadai online antara lain:

5.2.1 Bagi perusahaan financial technology

a) Hal-hal berupa kualitas pelayanan harus diperhatikan lebih lanjut

karena berdasarkan hasil analisa kedua hal tersebut memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa gadai

online.

b) Diharapkan pihak managerial bagi perusahaan yang menerapkan sistem

gadai online menyadari dimensi mana yang harus ditingkatkan, dan

dalam penelitian ini didapatkan hasil yang signifikan, yaitu promosi

akan potongan harga (diskon) dan kualitas pelayanan. Promosi akan

potongan harga (diskon) dapat dipengaruhi dengan cara menerapkan

diskon yang lebih baik berbeda, dan unik dengan pergadaian

konvesional lainnya, sama halnya dengan kualitas pelayanan harus

lebih memperhatikan kebutuhan nasabah dan meningkatkan transaksi

secara real on time. Hal tersebut akan membuat meningkatkan minat

nasabah untuk menggunakan jasa gadai online secara mudah dan

praktis, dimana saat ini nasabah memilki banyak pilihan sesuai dengan

apa yang sudah pernah dilakukannya.

5.2.2 Bagi peneliti selanjutnya

Bagi penelitian berikutnya diharapkan untuk menerapkan variabel yang tidak diuji

dalam penelitian ini karena masih banyak variabel bebas yang harus diteliti guna

mengetahui pengaruh yang lebih kuat lagi dengan menggunakan responden yang

lebih banyak lagi pastinya untuk melihat variabel yang paling berhubungan pada

variabel terikat.

Page 94: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

82

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ajzen, dan Fishbein. (1975). Attitudes and Normative beliefs as factors influecing

behavioral intentions. Buletin Psikologi.

Alma, B. (2005). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Amstrong, Gary dan Philip Kotler. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba

Empat.

Amstrong, Gary dan Philip Kotler. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:

Erlangga

Buchari Alma. (2009) Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV

Alfabeta

Amstrong, Gary dan Philip Kotler. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.

Jakarta:Erlangga.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Armstrong, Gary dan Philip. Kotler. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1. Jakarta:

Prenhallindo.

Djaslim, S. (2003). Manajemen Pemasaran (Analisa, Perencanaan, Pelaksanaan dan

Pengendalian). Bandung: Linda Karya.

Engel, Fishbein. (1994). Perilaku Konsumen (Vol. Jilid 1 & 2). Jakarta: Binarupa

Aksara.

Epstein, S. (1990). Teori Kognitif-Pengalaman Sendiri. Philadelphia: University of

Pennsylvania.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

UNDIP.

Page 95: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

83

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management 13. New Jersey:

Pearson Prentice Hall, Inc

Joseph.F, Engel,dan P. Miniard. (2006). Consumer Behaviour (Vol. 9 th edition).

USA: Harcourt.

Joseph F. Hair, W. C. (2009). Multivariate Data Analysis (Vol. Edition 7). University

of Southern Mississipi.

Ramdhani, (1985). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned Behaviour.

Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Sparks, P. S. (1992). Self-Identity and the Theory of Planned Behaviour: Asseing the

Role of Identification with "Green Consumerism". Social Psychology Quartely.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sutrisno Hadi. (1991). Analisa Butir untuk Instrument. Edisi Pertama. Andi Offset.

Yogyakarta

Sumarni, Murti dan John. (2003). Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi

Perusahaan). Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Sumarni, Murti dan Salaah Wahyuni. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Tjiptono, F. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Ottset.

Tjiptono, F. (2008). Staretegi Pemasaran Edisi ke 3. Yogyakarta: Andi

Tjiptono, F. (2011). Service Quality and Satisfication Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi

Page 96: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

84

JURNAL

Anggraeni, B. (2015). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK ISLAM

Nusantara Comal Kabupaten Pemalang. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika

Pendidikan, 10, 42-52.

Arifin, B. S. (2013). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap

Kepuasaan Konsumen dan Minat Beli Pada Ranch Market. Jurnal Riset

Manajemen Sains Indonesia, Volume 3 no. 1.

Asih Fitri Cahyani, S. S. (2013). Pengaruh Persepsi Bunga Bank dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Minat Menabung Pada Bank BNI Syariah di Kota

Semarang. DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC, Hal 1-8.

Budi Utomo Sugiarto & Dr. Hartono Subagio, S. M. (2014). Analisa Pengaruh Produk,

Kualitas Pelayanan, Harga, dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Di

Dream of Kahayangan ART Resto Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran,

Volume 2 no. 1.

Dhmayani, M. (2017, April 1). Implementasi Promosi Online Dalam Menciptakan

Minat Membeli. Jurnal Imu Komunikasi, Volume IV, Hal 77-75.

Kurniawati, E. T. (2012, Juli). Analisis Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi hasil dan

Kualitas Layanan Bank Terhadap Minat Nasabah Berinvestasi (Studi Kasus

Pada Bank Muamalat Cabang Malang, Volume 7 Nomor 2.

Pratiwi, S. M. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Minat Beli

Ulang Jasa Service Motor Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel

Mediasi. Perkembangan Konsep dan Riset E-Business di Indonesia, Hal 207-

227.

Ramdhani, N. (1985). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned

Behaviour. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Sudrajat, Sari. (2013). Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

konsumen dan loyalitas pelanggan.

Yellysah S, B. S. (2012). Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Akuntansi di Palembang

Tentang Pajak dan Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi di Bidang

Perpajakan. Jurnal Perpajakan.

Page 97: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

85

SKRIPSI

Kusuma, A. R. (2009). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kompetensi Tenaga Penjualan,

dan Citra Perusahaan Terhadap Minat Beli Ulang. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Mardiastika, E. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Film, Efek

Komunitas dan Persepsi Harga Terhadap Sikap Menonton Dan Implikasinya

Terhadap Minat Menonton. Semarang: Universitas Diponegoro.

Muhammad, K. A. (2014). Pengaruh Pengetahuan Warga Tentang Perbankan

Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Muamalat. Jakarta: Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayattulah.

Nugroho, C. S. (2010). Analisis Pengaruh Pencitraan, Promosi, dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Minat Kuliah di Diploma III . Semarang: Universitas

Diponegoro.

Pratiwi, T. S. (2015). Pengaruh Daya Tarik Promosi, Pengetahuan Produk, Persepsi

Manfaat dan Kesempatan Harga Terhadap Minat Menggunakan Financial

Inclusion. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

Rukmanasarih, F. (2017). Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah. Semarang:

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Siswanti, I. (2015). Pengaruh Pengetahuan,Agama, Iklan/ Informasi, dan Pengalaman

Mahasiswapai STAIN Salatiga Tentang Sistem Perbankan Syariah Terhadap

Minat Menabung di Bank Syariah. Semarang: Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga .

Swisstiani, F. (2014). Pengaruh Persepsi Harga, Efektivitas Iklan Internet dan

Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online

ZALORA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wibowo, B. A. (2015). Pengaruh Suasana Toko, Promosi dan Lokasi Terhadap Minatt

Beli di Planet Distro Kota Banjarnegara. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Page 98: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

86

INTERNET

http://mediaindonesia.com/read/detail/110812-solusi-keuangan-gadai-online

http://www.beritasatu.com/figur/333178-memfasilitasi-gadai-online-untuk-

perkuat-umkm.html

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/26/195222426/gadai-online-inovasi-

fintech-untuk-kebutuhan-dana-cepat

https://fintech.id/ideas/ideas-detail?id=420

http://fintechinstitute.co.id/2017/09/28/teguh-b-ariwibowo-founder-ceo-pinjam-

co-id.html

http://www.suarakarya.id/detail/47959/Pos-Indonesia-dan-Pinjamcoid-

Resmikan-Kerjasama-Gadai-Online

http://republika.co.id/berita/ekonomi/fintech/17/05/11/oprsdw383-perusahaan-

gadai-rambah-bisnis-fintech

https://www.viva.co.id/berita/bisnis/882738-gadai-dan-fintech-menjamur-ini-

kata-ojk

https://finance.detik.com/moneter/d-3223283/gadai-online-minta-status-legal-

dari-ojk

https://fintechinstitute.co.id/tag/gadai-daring

Page 99: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

87

LAMPIRAN A: Kuesioner

BAGIAN I

KUESIONER PENELITIAN SIKRIPSI

Perkenalkan nama saya Arnold Arnando, saat ini saya sedang mengerjakan tugas akhir

(skripsi) sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana jurusan

manajemen bisnis, President University. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih

atas ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/I meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Sebagai data pelengkap dalam penelitian ini saya mohon ketersediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab setiap pertanyaan berikut ini:

Nama :

Pekerjaan :

o PNS

o Karyawan Swasta

o Wirausaha

o Lainnya

Umur :

o ≤ 25 tahun

o 26 – 35 tahun

o 36 – 45 tahun

o ≥ 45 tahun

Jenis kelamin :

o Laki-laki

o Perempuan

Pendidikan Terakhir :

o SMU dan Sederajat

o Diploma 3 (D3)

o Strata 1 (S1)

Page 100: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

88

o Strata 2 (S2)

o Strata 3 (S3)

Pendapatan per bulan :

o < Rp 1.000.000

o > Rp 1.000.000 – 2.000.000

o > Rp 2.000.000 – 3.000.000

o > Rp 3.000.000 – 4.000.000

o > Rp. 4.000.000 – 5.000.000

o > Rp 5.000.000

Petunjuk Pengisian:

1. Isilah masing-masing pertanyaan sesuai dengan petunjuk pada masing-masing

bagian.

2. Setiaap pertanyaan hanya dibutuhkan satu kali jawaban kecuali ada keterangan

lain.

3. Setelah mengisi kuesioner, Bapak/Ibu/Saudara/I dimohon segera

mengembalikannya pada peneliti.

BAGIAN II

KUESIONER PENELITIAN SIKRIPSI

A. Pengetahuan

Pertanyaan-pertanyaan pada bagian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

penerimaan anda terhadap pengetahuan. Pada tiap pertanyaan telah disediakan

bagan jawaban serta empat poin skala dibawahnya. Anda diminta memilih pada

salah satu dari empat (4) poin skala tersebut yang paling sesuai dengan

jawaban/ keadaan anda.

Page 101: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

89

1. Gadai Online memiliki beragam pilihan produk pada aplikasi gadai online

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

2. Gadai Online memiliki syarat dan ketentuan yang sesuai dengan OJK

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

3. Aplikasi Gadai Online dapat digunakan dengan mudah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

4. Adanya Perbedaan antara Pergadaian Online dengan Pergadaian Offline

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

B. Promosi

1. Potongan Sewa modal yang dilakukan oleh Gadai Online dalam event-

event tertentu terlihat menarik

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

Page 102: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

90

2. Sewa modal rendah yang dilakukan oleh Gadai Online terlihat menarik

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

3. Promosi sewa modal secara gratis setiap pertama kali melakukan

pengajuan/ transaksi yang dilakukan Gadai Online terlihat menarik

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

4. Promosi berupa cash back yang secara langsung dilakukan oleh karyawan

Gadai online terlihat menarik

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

C. Kualitas Pelayanan

1. Karyawan gadai online memberikan informasi yang akurat kepada

nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

2. Karyawan gadai online selalu instant dalam melakukan taksiran

terhadap barang

o Sangat Setuju

Page 103: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

91

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

3. Karyawan gadai online selalu on time dalam melakukan pencairan uang

kepada nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

4. Karyawan gadai online sangat memahami kebutuhan nasabah.

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

5. Karyawan gadai online memiliki pengetahuan untuk menjawab serta

memberikan solusi untuk membangkitkan kepercayaan nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

6. Penampilan Karyawan gadai online selalu rapi

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

Page 104: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

92

D. Minat

1. Gadai Online sebagai solusi cepat untuk memperoleh dana sesuai

kebutuhan nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

2. Gadai Online dapat melakukan transaksi dimana saja

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

3. Gadai Online memberikan promosi secara tepat kepada nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

4. Gadai Online memiliki beragam pilihan produk yang sesuai dengan

kebutuhan nasabah

o Sangat Setuju

o Setuju

o Tidak Setuju

o Sangat Tidak Setuju

Page 105: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

93

LAMPIRAN B: Data Penelitian

No PE1 PE2 PE3 PE4

1 3 3 3 4

2 2 2 3 3

3 3 3 3 3

4 3 3 3 2

5 4 4 3 3

6 3 3 3 3

7 3 3 3 3

8 2 2 3 3

9 3 4 4 4

10 3 3 4 3

11 3 3 3 3

12 3 3 3 3

13 3 3 3 4

14 3 3 4 3

15 3 3 3 2

16 3 3 4 3

17 3 3 3 3

18 3 3 4 4

19 3 3 3 3

20 3 3 3 3

21 3 3 3 3

22 2 3 3 2

23 3 3 3 3

24 3 3 3 3

25 2 1 1 1

26 3 3 3 3

27 3 3 3 3

28 3 3 3 3

29 3 3 3 3

30 3 3 3 3

31 3 3 3 2

32 3 3 3 1

33 3 3 3 3

34 3 3 2 3

Page 106: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

94

35 3 3 3 3

36 3 3 3 3

37 3 2 3 3

38 3 2 3 3

39 3 2 3 3

40 3 3 3 3

41 3 4 4 2

42 4 1 4 4

43 1 4 3 3

44 4 3 3 3

45 4 4 4 4

46 2 3 3 3

47 3 3 4 3

48 2 3 2 2

49 3 3 3 3

50 4 3 3 3

51 2 2 2 3

52 3 3 3 3

53 3 3 3 3

54 3 2 2 2

55 3 3 3 3

56 3 3 3 3

57 3 3 3 3

58 3 3 3 2

59 3 3 3 3

60 3 3 3 3

61 3 3 3 2

62 3 3 3 3

63 3 3 3 3

64 3 4 3 3

65 2 2 2 3

66 3 3 4 3

67 3 3 3 3

68 3 3 4 3

69 3 3 3 3

70 3 3 3 3

71 4 3 4 3

72 3 3 3 3

Page 107: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

95

73 2 1 1 1

74 3 3 3 3

75 2 3 3 4

76 3 4 3 3

77 3 3 3 3

78 2 1 2 2

79 3 3 3 3

80 3 3 3 2

81 3 4 4 4

82 2 2 2 2

83 3 3 3 3

84 3 3 3 3

85 3 3 2 2

86 3 2 3 3

87 2 3 3 3

88 3 3 3 2

89 3 2 2 3

90 3 3 3 3

91 3 3 3 3

92 4 3 3 3

93 3 3 4 4

94 3 1 1 3

95 3 3 3 3

96 3 3 2 2

97 3 3 3 3

98 3 3 4 3

99 3 4 3 3

100 3 3 2 3

101 3 4 3 3

102 3 3 3 3

103 3 4 4 3

104 3 3 3 3

105 3 3 2 3

106 3 3 3 3

107 3 3 3 3

108 3 3 3 3

109 3 3 3 3

110 3 3 3 3

Page 108: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

96

111 4 3 2 3

112 3 3 3 3

113 3 3 3 3

114 4 4 3 3

115 3 3 3 4

116 3 3 3 3

117 2 3 3 3

118 4 4 3 3

119 3 3 3 3

120 4 3 3 4

121 3 3 3 4

122 3 3 3 3

123 3 3 3 3

124 3 3 3 3

125 3 3 3 3

126 3 3 3 3

127 3 3 3 3

128 3 3 3 3

129 3 3 3 3

130 4 3 3 3

131 3 2 2 2

132 3 3 3 3

133 3 3 3 3

134 2 3 3 3

135 3 3 3 2

136 3 3 3 3

137 4 4 4 4

138 2 2 2 3

139 3 3 3 3

140 3 3 4 3

141 3 3 3 2

142 3 3 3 2

143 2 2 2 2

144 2 3 3 3

145 4 2 3 3

146 4 3 3 4

147 3 3 3 3

148 3 3 3 3

Page 109: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

97

149 2 2 3 3

150 1 1 1 1

151 3 3 3 3

152 3 3 3 3

153 3 3 3 3

154 3 3 3 3

155 4 4 2 3

156 2 3 3 2

157 3 3 3 3

158 3 3 3 3

159 2 1 1 1

160 3 3 3 3

161 3 3 3 3

162 3 3 3 3

163 3 3 3 3

No PR1 PR2 PR3 PR4

1 3 4 4 2

2 2 2 2 2

3 2 2 2 2

4 2 2 3 3

5 2 3 3 3

6 3 3 3 3

7 3 3 3 3

8 3 3 3 4

9 4 4 4 4

10 4 4 3 4

11 3 3 3 3

12 3 3 3 3

13 3 3 3 3

14 3 3 3 3

15 3 3 3 3

16 3 3 3 2

17 3 3 3 3

18 3 3 4 4

19 3 3 3 3

Page 110: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

98

20 3 3 3 3

21 3 3 3 3

22 2 2 2 2

23 3 3 3 3

24 3 3 3 3

25 1 1 1 1

26 2 3 3 3

27 2 3 3 3

28 3 3 3 3

29 3 3 3 3

30 3 3 2 3

31 4 3 4 3

32 2 3 4 1

33 3 3 3 3

34 3 3 4 3

35 4 3 3 4

36 3 3 3 3

37 3 2 3 3

38 3 3 2 3

39 3 3 4 2

40 3 3 4 3

41 3 3 3 3

42 1 3 3 1

43 4 4 3 3

44 2 4 3 4

45 2 3 4 4

46 3 3 3 2

47 3 3 3 3

48 3 3 3 3

49 3 4 3 3

50 2 2 2 3

51 3 3 3 2

52 4 3 4 4

53 2 4 4 2

54 3 3 3 2

55 3 3 3 3

56 3 3 3 3

57 4 4 4 4

Page 111: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

99

58 3 2 2 2

59 3 3 3 3

60 4 4 4 4

61 3 3 4 3

62 3 4 2 3

63 3 2 3 3

64 3 2 4 3

65 3 3 2 2

66 4 3 4 4

67 2 4 3 2

68 4 4 4 4

69 3 3 3 3

70 3 3 3 3

71 3 3 3 3

72 2 3 4 2

73 1 1 3 2

74 3 3 3 2

75 3 3 3 4

76 4 3 3 3

77 3 3 4 4

78 3 1 1 3

79 3 3 3 3

80 3 3 3 3

81 3 3 3 3

82 2 3 3 2

83 3 3 4 4

84 3 3 3 3

85 2 3 3 3

86 3 3 2 3

87 2 3 2 3

88 3 3 3 4

89 3 3 3 3

90 3 3 3 3

91 2 4 4 2

92 3 3 3 3

93 3 4 3 3

94 3 4 2 3

95 2 3 3 3

Page 112: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

100

96 3 3 3 3

97 3 3 3 3

98 3 3 3 3

99 3 3 3 4

100 3 3 3 3

101 3 3 2 3

102 3 3 2 2

103 2 3 4 4

104 3 4 3 3

105 2 2 2 3

106 3 3 3 3

107 2 2 3 3

108 3 4 3 4

109 3 3 2 3

110 3 3 3 3

111 4 3 4 3

112 3 3 3 3

113 3 3 3 3

114 2 2 2 2

115 3 3 4 4

116 3 3 3 3

117 3 3 3 3

118 2 2 2 2

119 3 3 3 3

120 4 3 3 2

121 3 3 3 3

122 2 3 3 3

123 3 3 3 4

124 1 1 2 1

125 3 3 3 2

126 3 3 3 3

127 2 2 2 2

128 3 3 3 3

129 3 3 3 3

130 4 4 3 2

131 3 3 3 2

132 3 3 3 3

133 3 3 3 3

Page 113: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

101

134 2 3 3 3

135 3 2 3 2

136 3 3 3 3

137 4 3 4 4

138 2 3 3 3

139 3 3 3 2

140 4 4 4 4

141 3 3 3 3

142 3 3 3 3

143 2 2 2 2

144 3 3 3 3

145 2 3 3 3

146 4 3 3 3

147 3 3 3 3

148 3 3 3 3

149 3 4 3 4

150 1 4 4 4

151 3 3 3 3

152 2 3 2 2

153 3 3 3 3

154 3 3 3 3

155 1 2 3 1

156 2 2 2 3

157 3 3 3 1

158 3 3 3 3

159 1 1 1 3

160 2 3 3 4

161 2 3 3 3

162 4 4 4 4

163 3 1 3 3

Page 114: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

102

No KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6

1 4 4 4 4 4 3

2 2 2 2 2 2 2

3 3 2 3 2 3 3

4 3 3 3 3 3 3

5 3 4 3 3 3 4

6 3 3 3 3 3 3

7 3 2 3 3 3 3

8 3 2 2 3 3 3

9 4 4 4 4 4 4

10 4 2 3 3 3 2

11 3 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3 3

14 4 4 4 4 4 4

15 3 3 3 3 3 3

16 3 3 3 3 3 3

17 3 3 2 3 3 3

18 4 4 4 4 4 4

19 3 3 3 3 3 3

20 3 2 2 3 3 3

21 4 4 4 1 4 4

22 3 2 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 3

24 3 3 3 3 3 3

25 2 2 2 2 2 2

26 3 2 3 3 3 3

27 3 4 2 3 3 2

28 3 4 3 3 4 4

29 3 3 3 3 3 3

30 3 3 3 3 3 3

31 3 2 2 3 3 3

32 2 1 1 1 1 1

33 3 3 3 3 3 3

34 2 3 3 4 3 3

35 3 4 3 3 4 3

36 3 3 3 3 3 3

37 3 2 3 3 4 3

Page 115: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

103

38 3 3 3 3 2 3

39 3 2 4 3 4 3

40 3 1 2 3 4 1

41 2 3 3 3 3 3

42 3 2 4 3 3 1

43 4 3 3 4 3 4

44 4 4 2 3 3 3

45 3 3 2 2 2 2

46 3 3 4 3 3 3

47 3 4 2 3 3 3

48 3 2 3 3 3 3

49 3 2 4 3 4 4

50 3 3 2 2 2 3

51 3 3 2 3 2 3

52 4 3 3 3 3 2

53 3 2 2 2 3 3

54 3 2 2 2 3 2

55 3 3 3 3 3 3

56 3 2 2 3 3 3

57 3 3 3 3 3 3

58 3 3 3 4 2 3

59 3 3 3 2 3 3

60 4 4 4 4 4 4

61 3 3 3 2 2 2

62 3 3 4 3 3 3

63 3 3 3 2 2 3

64 4 4 4 3 3 3

65 2 3 4 3 3 3

66 2 2 2 2 2 2

67 3 4 3 4 3 3

68 3 3 3 3 4 4

69 4 4 3 4 4 4

70 4 3 3 3 3 3

71 2 3 2 3 3 4

72 3 3 3 3 3 3

73 2 2 2 3 3 3

74 3 3 3 3 3 3

75 2 4 3 3 3 3

Page 116: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

104

76 3 3 3 3 3 3

77 3 4 3 3 3 4

78 3 4 2 3 2 2

79 3 4 3 3 3 3

80 3 2 3 2 3 3

81 3 3 3 3 3 3

82 2 2 2 2 2 3

83 2 2 2 3 3 3

84 3 3 2 3 3 3

85 3 3 3 3 3 3

86 3 2 2 2 3 3

87 3 3 3 3 3 3

88 4 4 3 3 3 3

89 3 3 2 3 3 3

90 4 4 4 4 4 4

91 2 2 2 3 3 3

92 3 3 3 3 3 3

93 3 4 3 3 3 3

94 2 2 2 3 3 3

95 3 3 3 3 3 3

96 3 3 3 3 2 2

97 3 3 3 3 3 3

98 3 3 3 3 3 3

99 4 4 3 3 3 3

100 3 3 2 3 3 3

101 3 3 4 4 4 4

102 3 3 3 3 3 2

103 4 3 3 3 3 3

104 4 4 3 3 3 3

105 2 3 3 3 3 2

106 3 3 3 3 3 3

107 3 3 3 3 3 3

108 3 4 4 3 2 3

109 3 3 3 3 3 3

110 3 3 2 3 3 3

111 4 3 2 4 3 4

112 3 3 3 3 3 3

113 3 4 3 3 4 4

Page 117: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

105

114 3 3 3 3 3 3

115 3 3 2 2 2 2

116 3 3 2 2 2 2

117 3 2 2 2 3 3

118 3 3 3 3 3 3

119 2 3 2 2 3 2

120 3 3 3 3 3 3

121 4 3 3 4 3 3

122 3 3 3 3 3 2

123 3 3 3 3 3 3

124 3 2 2 2 2 1

125 3 2 3 2 3 2

126 3 3 3 3 3 3

127 3 2 3 3 3 3

128 3 3 3 3 3 3

129 2 2 2 3 3 3

130 3 2 3 2 3 3

131 3 2 3 3 3 3

132 2 3 2 3 2 3

133 3 3 3 3 3 3

134 3 2 2 2 3 3

135 3 2 3 3 3 3

136 3 3 3 3 3 3

137 4 4 4 4 4 4

138 2 3 3 3 3 2

139 3 2 3 2 3 2

140 3 3 3 3 3 4

141 3 3 3 3 3 3

142 4 2 3 3 3 3

143 2 3 3 3 3 3

144 3 3 3 3 3 3

145 3 3 3 3 3 3

146 3 4 4 4 4 4

147 3 3 3 3 3 3

148 3 3 3 3 3 3

149 4 3 2 3 3 3

150 3 4 4 4 4 4

151 3 3 3 3 3 3

Page 118: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

106

152 3 2 2 3 3 3

153 4 4 4 4 4 4

154 3 3 3 3 3 3

155 1 1 1 1 1 1

156 3 2 2 3 3 3

157 2 1 1 1 1 1

158 3 3 3 3 3 3

159 2 3 3 4 3 3

160 3 4 3 3 4 3

161 3 3 3 3 3 3

162 2 1 2 2 3 1

163 3 3 3 3 3 3

No M1 M2 M3 M4

1 4 4 4 4

2 2 2 2 2

3 3 3 3 3

4 3 2 3 3

5 3 3 3 3

6 3 3 3 3

7 3 3 3 3

8 3 3 3 3

9 4 4 4 4

10 2 3 3 3

11 3 3 3 3

12 3 3 3 3

13 3 3 3 3

14 4 4 4 3

15 3 3 3 3

16 2 3 3 3

17 3 3 3 3

18 4 4 4 4

19 3 3 3 3

20 3 2 3 3

21 3 3 3 3

Page 119: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

107

22 2 3 2 3

23 3 3 3 3

24 3 3 3 3

25 2 2 2 2

26 3 3 3 3

27 3 3 3 3

28 3 3 3 3

29 3 3 3 3

30 3 3 3 3

31 4 3 4 4

32 4 4 4 3

33 3 3 3 3

34 2 3 2 2

35 4 3 3 2

36 3 3 3 4

37 4 4 3 3

38 3 3 3 3

39 3 2 2 3

40 2 1 1 2

41 3 3 3 3

42 3 4 4 4

43 3 4 3 4

44 3 3 3 2

45 2 4 4 3

46 3 4 3 3

47 4 4 4 4

48 3 4 3 3

49 4 4 3 2

50 4 3 1 3

51 3 3 3 3

52 2 3 3 3

53 2 3 3 4

54 3 2 3 2

55 3 3 3 4

56 3 3 3 4

57 3 3 3 3

58 3 2 3 3

59 3 2 2 3

Page 120: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

108

60 3 4 3 4

61 3 2 3 3

62 3 3 3 3

63 3 3 3 3

64 3 3 3 3

65 3 3 2 3

66 3 3 3 4

67 2 3 3 4

68 4 4 3 4

69 3 4 4 4

70 3 2 2 3

71 3 2 3 3

72 4 4 4 4

73 3 3 3 3

74 2 3 3 4

75 2 2 3 4

76 3 3 2 3

77 3 3 4 4

78 2 3 2 3

79 3 3 3 4

80 4 3 3 3

81 3 3 3 3

82 3 2 2 2

83 3 3 3 3

84 3 2 3 3

85 3 3 3 3

86 3 3 3 3

87 3 3 3 4

88 3 3 3 3

89 3 2 3 3

90 3 3 3 3

91 3 4 4 3

92 2 3 3 2

93 4 4 4 3

94 3 3 3 3

95 3 3 3 3

96 3 3 2 4

97 3 3 3 3

Page 121: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

109

98 3 3 3 3

99 3 3 3 3

100 3 3 4 3

101 4 4 4 3

102 3 3 3 3

103 2 3 2 3

104 3 3 3 3

105 3 2 2 3

106 3 3 3 4

107 3 2 2 3

108 4 4 4 3

109 3 3 4 3

110 3 3 3 4

111 4 3 4 3

112 3 3 3 3

113 3 3 2 3

114 2 3 3 4

115 2 2 2 3

116 3 2 3 3

117 3 3 3 3

118 2 3 3 3

119 3 3 3 3

120 2 3 3 3

121 3 3 3 3

122 3 3 3 3

123 3 3 3 3

124 3 3 3 3

125 3 3 1 3

126 3 3 3 2

127 2 2 2 3

128 3 3 4 3

129 3 3 3 3

130 1 3 3 3

131 3 3 3 3

132 3 3 3 3

133 3 3 3 3

134 3 3 2 3

135 2 2 3 3

Page 122: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

110

136 3 3 3 3

137 4 4 4 3

138 2 2 3 2

139 3 3 3 3

140 3 3 3 3

141 3 3 3 3

142 3 3 3 3

143 3 3 3 3

144 3 3 3 3

145 3 3 3 3

146 4 4 4 3

147 3 3 3 3

148 2 3 3 3

149 3 3 3 3

150 4 4 4 4

151 3 3 3 3

152 3 2 3 3

153 3 3 3 4

154 3 3 3 4

155 1 1 1 2

156 3 3 3 2

157 3 2 2 2

158 3 2 3 3

159 3 4 2 4

160 3 3 3 3

161 4 4 3 4

162 1 3 3 4

163 3 3 3 4

Page 123: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

111

LAMPIRAN C: Hasil Uji Validitas dan Reliablitas

HASIL UJI VALIDITAS PENGETAHUAN

Correlations

PE1 PE2 PE3 PE4 PEtotal

PE1 Pearson Correlation 1 .398** .376** .392** .692**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PE2 Pearson Correlation .398** 1 .574** .387** .781**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PE3 Pearson Correlation .376** .574** 1 .540** .821**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PE4 Pearson Correlation .392** .387** .540** 1 .760**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PEtotal Pearson Correlation .692** .781** .821** .760** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS PENGETAHUAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.763 .762 4

Page 124: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

112

HASIL UJI VALIDITAS PROMOSI

Correlations

PR1 PR2 PR3 PR4 PRtotal

PR1 Pearson Correlation 1 .458** .362** .432** .759**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PR2 Pearson Correlation .458** 1 .505** .369** .767**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

PR3 Pearson Correlation .362** .505** 1 .366** .732**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .000

N 163 163 163 163 163

PR4 Pearson Correlation .432** .369** .366** 1 .738**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

.000

N 163 163 163 163 163

PRtotal Pearson Correlation .759** .767** .732** .738** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 163 163

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS PROMOSI

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on Standardized

Items N of Items

.737 .740 4

Page 125: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

113

HASIL UJI VALIDITAS KUALITAS PELAYANAN

Correlations

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KPtotal

KP1 Pearson Correlation 1 .461** .452** .403** .447** .403** .677**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 162 162 162 162 162 162 162

KP2 Pearson Correlation .461** 1 .511** .526** .381** .534** .763**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .000 .000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

KP3 Pearson Correlation .452** .511** 1 .533** .595** .491** .780**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .000 .000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

KP4 Pearson Correlation .403** .526** .533** 1 .580** .585** .785**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

.000 .000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

KP5 Pearson Correlation .447** .381** .595** .580** 1 .615** .773**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

.000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

KP6 Pearson Correlation .403** .534** .491** .585** .615** 1 .792**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

KPtotal Pearson Correlation .677** .763** .780** .785** .773** .792** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 162 163 163 163 163 163 163

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 126: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

114

HASIL UJI RELIABILITAS KUALITAS PELAYAN

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.855 .858 6

Page 127: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

115

HASIL UJI VALIDITAS MINAT

Correlations

M1 M2 M3 M4 Mtotal

M1 Pearson Correlation 1 .495** .438** .177* .687**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .025 .000

N 163 163 163 162 163

M2 Pearson Correlation .495** 1 .588** .410** .829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 162 163

M3 Pearson Correlation .438** .588** 1 .344** .823**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 162 163

M4 Pearson Correlation .177* .410** .344** 1 .621**

Sig. (2-tailed) .025 .000 .000 .000

N 162 162 162 162 162

Mtotal Pearson Correlation .687** .829** .823** .621** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 163 163 163 162 163

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS MINAT

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.749 .745 4

Page 128: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

116

LAMPIRAN D: Hasil Uji Regresi

ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.542 1.004

5.517 .000

Pengetahuan -.033 .075 -.033 -.443 .658

Promosi .166 .070 .184 2.373 .019

Kualitas Pelayanan .280 .045 .455 6.279 .000

a. Dependent Variable: Minat

UJI F STATISTIK (UJI SIMULTAN)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 150.423 3 50.141 22.051 .000a

Residual 361.552 159 2.274

Total 511.975 162

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Pengetahuan, Promosi

b. Dependent Variable: Minat

Page 129: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KUALITAS …

117

KOEFISIEN DETERMINASI R (ADJUSTED R SQUARE)

Model Summary

Mode

l R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .542a .294 .280 1.508 .294 22.051 3 159 .000

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan,

Pengetahuan, Promosi

b. Dependent Variable: Minat