PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU...

144
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-AWWAL PALEMBANG SKRIPSI SARJANA S.1 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh PUTRI AYU 12270104 JurusanPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2016

Transcript of PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU...

Page 1: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

i

i

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE

ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN SKI KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-AWWAL

PALEMBANG

SKRIPSI SARJANA S.1

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

PUTRI AYU

12270104

JurusanPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2016

Page 2: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

ii

ii

Hal : Pengantar Skripsi Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

Di

Palembang

Asslamualaikum Wr. Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan-perbaikan seperlunya, maka skripsi

berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-

Awwal Palembang yang ditulis oleh saudari PUTRI AYU, NIM 12270104 telah

dapat diajukan dalam sidang munaqosyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Raden Fatah Palembang.

Demikianlah terimakasih.

Wasslamu’alaikum Wr. Wb

Palembang, 9 juni 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Tastin, M.Pd.I Maryamah, M.Pd.I

NIP. 195902181987031003 NIP. 197611182007012008

Page 3: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

iii

iii

Skripsi Berjudul

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE

ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN SKI KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-AWWAL

PALEMBANG

yang ditulis oleh saudari PUTRI AYU, 12270104

telah dimunaqasyahkan dan dipertahankan

di depan Panitia Penguji Skripsi

pada tanggal, 28 September 2016

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Palembang, 28 September 2016

Universitas Islam Negri Raden Fatah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Sekretaris

Dra. Nurlaeli, M.Pd.I Faisal, M.Pd.I

NIP 196311021990032001 NIP 197405122003121001

Penguji Utama : Drs.Irham Falahudin, M.Si (……………………….)

NIP 197110021999031002

Anggota Penguji : Sukirman, S.Sos, M.Si (……………………….)

NIP 197107032007121004

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Kasinyo Harto,M.Ag

NIP 197109111997031004

Page 4: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

iv

iv

Moto dan Persembahan

Ilmu itu seperti Air. Mengalir dari tempat tinggi kerendah, tidak akan mengalir dari

tempat rendah ketinggi

Persembahkan untuk:

Kedua Orang tuaku. Ayahanda Shodik dan Ibunda Hudaida yang tak henti-

hentinya mendoa kan Ananda dalam segala perjuangan untuk meraih mimpi

anakmu di UIN Raden Fatah Palembang.

Saudara dan saudariku (Ayatulah Humaini, Anuwar Sadat, Sriwijayanti, Hani

Saputra, Caren Desi Lita) yang selalu memberikan motivasi dikala Ananda

Rapuh

Keluarga besarku yang selalu memberi dukungan

Teman-teman SMA-ku (Siti khalijah, Dian nita, Maman Setiawan, Juliana,

Putra Jaya, Destriana, Joko,Hendra, Noval, Reinar,Septiananda, Imam dll.)

Teman-teman PGMI 03

Teman-teman PPLK II (Sa’dyah, Yuni, Yulis, Donas, Andi, Pasoli,

Tribun,Uli, Airiska )

Teman-teman KKN (Fariz Moh. Elais, tridahyani, Novi, Cece, Devy, Tari,

Sirojun naja)

Teman seperjuanganku dalam mengejar sarjana ( Novi merta, Desi fitria,

Ilham, Ayu, Mira oktarina, Melsa juliani )

Page 5: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

v

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa terucurahkan kehadirat Allah SWT,

Tuhan Semesta Alam, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam senantiasa tecurahkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dalam penyusunan skripsi ini,

penulis tidak terlepas dari segala bentuk hambatan, rintangan, kendala, serta

kekurangan dalam segala hal. Namun, berkat pertolongan Allah serta doa dari orang

tua dan bantuan dari berbagai pihak, segala hambatan, rintangan, kendala, serta

kekurangan itu dapat penulis atasi dengan baik. Untuk itulah, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Sirozi, Ph.D. Selaku Rektor UIN Raden Fatah

Palembang.

2. Bapak Prof. Dr. H. Kasinyo Harto, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah

dan keguruan UIN Raden Fatah Palembang.

3. Bapak Drs.H. Tastin, M.Pd.I selaku pembimbing I dan Ibu Maryamah M.Pd.I

selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Mariyati S.Pd.I selaku Kepala Madrasah Ibtridaiyah Al-Awwal

Palembang yang telah memberikan bantuan dalam melaksanakan riset ini.

5. Bapak Dr. Hj Mardiah Astuti, M.Pd.I. Selaku Ketua jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) serta bapak/ibu dosen Fakulktas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang telah tak henti-hentinya

Page 6: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

vi

vi

memberikan ilmu selama perkuliahan berlangsung di UIN Raden Fatah

Palembang

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak terdapat

kesalahan dan kekurangan karena sedikitnya pengalaman yang dimiliki. Selanjutnya

penulis juga sangat menyadari bahwa bukan hal yang mudah dalam proses pembuatan

skripsi ini. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan demi perbaikan kesempurnaan dan kebaikan selanjutnya.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya

dan kepada semua pembaca pada umumnya, serta dapat memberikan sumbangan

pemikiran pada perkembangan pendidikan selanjutnya.Amin.

Palembang, 28 September 2016

Putri Ayu

12270104

Page 7: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

vii

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGANTAR ............................................................................ .. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... .. iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

ABSTRAK .......................................................................................................... x

BAB I PENDAULUAN

A. LatarBelakang ......................................................................................... 1

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6

2. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan dan KegunaanPenelitian ............................................................. 7

D. Tinjauan Keperpustakaan ........................................................................ 8

E. Kerangka Teori........................................................................................ 13

F. Fariabel Penelitian ................................................................................... 22

G. Definisi Operasional................................................................................ 23

H. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 24

I. Metodologi Penelitian ............................................................................. 25

J. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 36

BAB II LANDASAN TEORI

A. PengertianPenerapan Model PembelajaranAdvance Organizer

A. Pengertian ....................................................................................... 37

B. Kegunaandari Model PembelajaranAdvance Organizer ................ 41

C. Tahapan-Tahapan Model PembelajaranAdvance Organizer .......... 42

D. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran

Advance Organizer ......................................................................... 44

B. HasilBelajar

1. Pengertian ....................................................................................... 45

2. Tujuan Hasil Belajar ....................................................................... 47

3. Instrument Hasil Belajar ................................................................. 48

4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................................... 50

5. Indikator Hasil Belajar .................................................................... 52

Page 8: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

viii

viii

C. Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

1. Pengertian ....................................................................................... 53

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran SKI ............................ 54

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi SKI ............... 56

BAB III KONDISI OBJEK LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah berdirinya MI Al-Awwal Palembang ......................................... 58

B. Profil MI Al-Awwal Palembang ............................................................. 59

C. Visi dan Misi dari Tujuan MI Al-Awwal Palembang ............................. 59

D. Letak Geografis MI Al-Awwal Palembang ............................................ 60

E. Kondisi Guru, Siswa dan Pegawai MI Al-Awwal Palembang ............... 61

F. Keadaan Sarana dan Prasarana MI Al-Awwal Palembang ..................... 67

G. Struktur Organisasi MI Al-Awwal Palembang ....................................... 69

H. Kegiatan- kegiatan MI Al-Awwal Palembang ........................................ 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................. 71

a. Tahap Persiapan .......................................................................... 71

b. Tahap Pelaksanaan ...................................................................... 72

1) Deskripsi Pertemuan Pertama .............................................. 72

2) Deskripsi Pertemuan Kedua ................................................ 73

3) Deskripsi Pertemuan Ketiga ................................................ 75

4) Deskripsi Pertemuan Keempat ............................................ 76

c. Tahap Pelaporan .......................................................................... 77

1) Uji Validitas ......................................................................... 78

2) Uji Reliabilitas ..................................................................... 79

B. Pembahasan

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa

a. Hasil Pre-test ...................................................................... 80

b. Hasil Post-test .................................................................... 86

2. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas V di MI Al-Awwal Palembang ............. 91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 96

B. Saran ........................................................................................................ 96

DAFTARPUSTAKA ......................................................................................... 98

LAMPIRAN ....................................................................................................... 101

Page 9: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

ix

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran SKI

Kelas V di MI Al-Awwal Palembang ..................................................... 22

2. Jumlah Populasi ...................................................................................... 28

3. Jumlah Sampel ........................................................................................ 29

4. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)........................ 56

5. Keadaan Guru di MI Al-Awwal Palembang ........................................... 63

6. Keadaan Siswa di MI Al-Awwal Palembang.......................................... 66

7. Fasilitas Gedung di MI Al-Awwal Palembang ....................................... 67

8. Fasilitas Belajar Mengajar di MI Al-Awwal Palembang ........................ 68

9. Hasil Validasi Soal Tes Siswa Kelas VI di MI Al-Awwal Palembang... 78

10. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Siswa Sebelum Diterapkan Model

Pembelajaran Advance Organizer di MI Al-Awwal Palembang ............ 82

11. Presentase Hasil Belajar Siswa Sebelum Diterapkan Model Pembelajaran

Advance Organizer di MI Al-Awwal Palembang ................................... 85

12. Distribusi Frekuensi Hasil Tes siswa Setelah Diterapkan Model Pembelajaran

Advance Organizer di MI Al-Awwal Palembang……………………… 87

13. Presentase Hasil Belajar Siswa Setelah Diterapkan Model Pembelajaran

Advance Organizer di MI Al-Awwal Palembang ................................... 90

14. Peta Korelasi ........................................................................................... 91

Page 10: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

x

x

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran

Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas V

di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang. Jenis penlitian ini pre – experimental

design (non design) bentuk one group pretest – posttest design. Dengan pendekatan

kuantitatif. Populasi diambil dari kelas I s/d kelas VI sementara sampel hanya kelas V

yang terdiri dari 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi,wawancara,dokumentasi dan test. Sedangkan teknik analisisnya adalah uji-

test “t”.

Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama hasil belajar

siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Advance Organizer 5 siswa dengan

presentase (15,15 %), tergolong sedang 17 siswa dengan presentase(51,52 % ) dan

yang tergolong rendah 11 siswa dengan preentase ( 33,33 %). Kemudian hasil belajar

siswa setelah diterapkan model pembelajaran Advance Organizer. Siswa yang

tergolong tinggi yaitu 3 siswa dengan presentase (9,1 %), tergolong sedang 25 siswa

dengan presentase ( 75,75 %) dan yang tergolong rendah 5 siswa dengan preentase

( 15,15 % ) kedua tentang penerapan model pembelajaran Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

maka dapat diketahui t0 = 2,04 < 4,69 > 2,57 ini menunjukan bahwa hipotesis

alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara penerapan model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal

Palembang.

Page 11: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xi

xi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai generasi Muslim, kita perlu mengetahui perkembangan Sejarah

Kebudayaan Islam. Hal itu bertujuan untuk menambah dan meningkatkan

pengetahuan kita. Seperti yang kita ketahui Pendidikan Agama Islam yang

berkembang dibagi menjadi empat mata pelajaran yaitu, Al-Qur’an dan Al –

Hadits, Fiqh, Akidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam. Sejarah Kebudayaan

Islam merupakan salah satu dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang

diajarkan dari jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah,

yang diarahkan untuk mengenal, memahami, dan menghayati Sejarah Islam.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam kurikulum di Madrasah

Ibtidaiyah adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang

diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati Sejarah Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya

(way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, keteladanan,

penggunaan pengalaman dan pembiasaan.1

Jadi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam adalah sebuah mata pembelajaran

yang diajarkan di Madrasah dan merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan

1Departemen Agama Islam RI, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Madrasah

Ibtidaiyah, (Jakarta : Direktorat Jendral Agama Islam, 2006), hlm. 45.

1

Page 12: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xii

xii

Islam,yang membahas tentang peristiwa dan Sejarah Islam yang terjadi pada

zaman dahulu.

Seorang guru yang mengajar mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam harus

mengelolah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajara yang tepat.

Karena melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik

mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mngekspresikan ide.

Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang

pembelajaran dan para guru dalam merencanakan akivitas belajar mengajar.2

Dalam menyampaikan materi Sejarah Kebudayaan Islam seringkali seorang

guru menggunakan model pembelajaran yang dianggap oleh siswa sebagai materi

hafalan saja sehingga proses pembelajaran sangat menjenuhkan. Hal ini

mengakibatkan pembelajaran kurang menarik perhatian peserta didik dan terkesan

hanya untuk menyelesaikan pokok bahasan saja. Untuk mengelola pembelajaran

dibutuhkanya model pembelajaran yang konvrensional untuk menyampaikan

materi pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan tersalurkan dengan baik.

Salah satu ayat Al-Qur’an yang mengatakan :

أعلم بمن دع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن إن ربك هو ٱا

3[ا۵۲م بالمهتدين ]ضل عن سبيله وهو أعل

Artinya: “ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

2Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta : Pustaka

pelajar, 2009), hlm. 46. 3Departemen Agama RI, Al-Qur`an dan Terjemahannya, (Bandung : PT.Sygma Examedia

Arkanleema , 2007), hlm. 281.

2

Page 13: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xiii

xiii

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-

Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(Q.S. An-Nahl [16]:125).

Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang cara menyampaikan suatu pelajaran

agar dapat dipahami dengan baik. Upaya guru dalam meningkatkan pemahaman

siswa yakni dengan menerapkan sebuah model pembelajaran Advance Organizer.

Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan teori David P.Ausubel tentang

belajar verbal bermakna. Teori tersebut terkait dengan organisasi pengetahuan,

yakni bagaimana proses berfikir dalam mengelolah informasi yang baru.4

Sedangkan Menurut Paul D.Eggen dkk. Model Advance Organizer adalah suatu

model mengajar deduktif dalam memproses informasi yang di desain untuk

mengajar kumpulan isi (body content) yang saling berhubungan.5 Lalu menurut

Joyce model pembelajaran Advance Organizer menyediakan konsep-konsep dan

prinsip-prinsip siswa secara langsung. (dalam istilah Indonesia Advance Organizer

dimaknai bermacam-macam pengetahuan awal, pembangkit motivasi dll ).6

Jadi menurut pendapat beberapa teori tersebut dapat disimpulkan bahwa

model pembelajaran Advance Organizer adalah informasi yang didapat secara

verbal dikembangkan oleh siswa dalam mempresentasikan informasi yang ia

4Abdullah, Ridwan Sani, Inovasi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm.121. 5Abdul, Aziz Wahab, Metode dan Model Model pembelajaran, (Bandung : Alfabeta, 2012),

hlm.70. 6Joyce, B, M Weil, E calhoun. Model’s of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi ke

Delapan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm.281.

3

Page 14: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xiv

xiv

dapatkan. Dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer guru

dapat menjelaskan materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan baik.

Namun pada fakta di lapangan penulis melakukan pengamatan pada proses

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru SKI di MI Al-Awwal Palembang guru

masih menggunakan metode ceramah dan siswa mencatat materi yang

disampaikan oleh guru. Melihat dari kondisi tersebut perlu adanya model

pembelajaan yang cocok untuk mata pelajaan Sejarah Kebudayaan Islam. Selain

itu, ketika melakukan wawancara kepada bapak Kaisar S.Pd.I guru mata pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam mengatakan indeks hasil belajar siswa kelas V MI Al-

Awwal Palembangpun rendah. hal itu dapat dilihat dari 33 Siswa hanya 3 siswa

yang mencapai KKM. Seperti yang kita ketahui hasil belajar merupakan hasil nilai

yang diperoleh siswa dari evaluasi setelah kegiatan proses pembelajaran.7

Menurut Dymiati dan Mudjiono (1994) hasil belajar adalah tingkat

keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan

pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan

skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol.8 Sedangkan Menurut Nana Sudjana

Hasil Belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah

ia menerima pengalaman belajarnya.9 Kemudian Menurut Catharina Tri Ani hasil

belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah

7Pra Observasi MI Al –Awwal Palembang 14 september 2015. 8Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan, ( Palembang : Tunas Gemilang Press, 2014), hlm.38. 9Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung.: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009), hlm.22.

4

Page 15: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xv

xv

menjalani proses belajar. Hasil belajar juga merupakan kemapuan yang diperoleh

siswa setelah melakukan kegiatan belajar.10

Menurut teori tersebut dapat kita simpulkan bahwa hasil belajar adalah

evaluasi dari pembelajaran yang telah dilalui oleh peserta didik dimana hasil

proses belajar itu bisa berupa angka atau huruf.

Oleh karena itu,untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri diperlukan

adanya proses belajar yang mengacuh kepada kurikulum yang telah ditetapkan

oleh pemenrintah. Pembelajaran yang tepat akan membantu tercapai tujuan

tersebut,berdasarkan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI Al-

Awwal Palembang hal ini terbukti guru tidak menggunakan model pembelajaran

yang inovatif akan tetapi hanya menggunakan metode mencatat dan ceramah

sehingga siswa kurang memahami pelajaran yang disampaikan gurunya. Dan, pada

akhirnya berimbas pada hasil belajar yang diterima. Hal ini menurut penelitian

merupakan masalah yang harus ditemui solusinya. Salah satu solusinya untuk

mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran

Advance Organizer. Model pembelajaran ini diharapkan mampu membantu siswa

agar lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru khususnya dalam

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

Dari uraian tersebut maka penulis menggunakan suatu model pembelajaran

dalam langkah untuk mengetahui adakah “Pengaruh Penerapan Model

10 Nashar. Peranan Motivasi dan Kemampuan dalam Kegiatan Pembelajaran, (Jakarta: Delia

Press, 2004), hlm.77.

5

Page 16: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xvi

xvi

Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran SKI Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang”.

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis lebih lanjut

mengadakan pembahasan tentang Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran

Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI Kelas

V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

Melihat permasalahan yang diuraikan di atas, penelitian ini dapat di analisa dan

diidentifikasikan sebagai berikut:

a. Guru ketika melakukan proses belajar mengajar hanya menggunakan

metode ceramah dan latihan

b. Siswa hanya berpusat pada guru

c. Siswa sulit mengemukakan pendapatnya

d. Pelajaran yang cenderung monoton

e. Sulitnya siswa mengeluarkan ide-ide yang baru yang mereka dapat (baik

dari Buku,Majalah,TV,Internet dll).

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat

dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

6

Page 17: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xvii

xvii

Apakah ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI Kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sehubung dalam masalah yang telah di sebutkan di atas maka tujuan

dari penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut :

a. Ada atau tidaknya Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance

Organizer terhadap hasil belajar pada Mata Pelajaran SKI Kelas V di

Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kegunaan secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

acuan lebih lanjut bagi seorang guru supaya dapat meningkatkan

kemampuan dalam melaksanakan proses belajar pada mata pelajaran

SKI.

b. Kegunaan secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bagi lembaga

pendidikan akan dapat memberi petunjuk dan bimbingan kepada guru

agar senantiasa menggunakan model pembelajaran lain yang bisa

meningkatkan hasil belajar peerta didik sehingga dapat memperbaiki

proses belajar mengajar.

7

Page 18: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xviii

xviii

D. Tinjauan Kepustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Advance Organizer Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Pada Mata Pelajaran SKI Kelas V di MI Al-Awwal Palembang. Setelah penulis

mengadakan penenlitian secara teratur, ada beberapa karya berupa skripsi yang

membahas tentang model Advance Organizer antara lain sebagai berikut:

Cahyo Budiarto, NIM 63511023, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang 2010.Yang Berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Advance

Organizer Menggunakan LKS pada Materi Pokok Persamaan Kuadrat untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X di MA Miftahul Huda Brakas

Dempet Demak Tahun Pelajaran 2010/ 2011”. Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan pada kesimpulan sebagai berikut. Hasil belajar peserta didik pada

pra siklus masih belum mencapai KKM yaitu 58,16 dengan ketuntasan klasikal

56,98%.

Kemudian pada siklus 1 hasil belajar meningkat menjadi 62,77 namun

ketuntasan klasikal belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 68,57%,

sedangkan indikator yang ditetapkan adalah 75%. Pada siklus 2 hasil belajar

peserta didik semakin meningkat yaitu nilai rata-rata menjadi 70 dengan

ketuntasan klasikal 85,71%. 11

11Cahyo Budiarto,”Implementasi Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan

LKS pada Materi Pokok Persamaan Kuadrat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X

di MA Miftahul Huda Brakas Dempet Demak Tahun Pelajaran 2010/ 2011,Jurnal Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IAIN Walisongo,” (Semarang : IAIN Walisongo 2010)

8

Page 19: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xix

xix

Persamaan dari penelitian di atas variabel X sama-sama membahas model

Advance Organizer dan variabel Y sama-sama menentukan hasil belajarnya.

Perbedaan dari penelitian di atas menggunakan implementasi dengan LKS pada

materi pokok Persamaan Kuadrat Kelas X di MA Miftahul Huda Brakas Dempet

Demak. Sedangkan penelitian yang saya teliti adalah pengaruh penerapan model

pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran SKI kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

Ani Susilaningsih, NIM A1F010016, Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) Universitas Bengkulu 2014.“Penerapan Model Pembelajaran Advance

Organizer Menggunakan Media Peraga Molymood Gabus Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas X2 SMAN 8 Kota Bengkulu”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kimia menggunakan model

pembelajaran Advance Organizer dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas

siswa. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas guru adalah 29 dengan kriteria baik,

nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 22 dengan kriteria cukup dan untuk hasil

belajar diperoleh nilai rata-rata kelas 56,2, daya serap klasikal 56,2%, dan

ketuntasan hasil belajar 37,9%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata aktivitas

guru 32,5 dengan kriteria baik, nilai rata-rata aktivitas siswa 25,5 dengan kriteria

cukup, dan hasil belajar diperoleh nilai rata-rata kelas 74,0 daya serap klasikal

Hlm.59.(Online)http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl-cahyobudia-6116-1-

skripsi-p.pdf ,Di akses pada minggu,30 mei 2015,pukul 11:00.

9

Page 20: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xx

xx

74% dan ketuntasan hasil belajar 66,6. Pada siklus III diperoleh nilai rata-rata

aktivitas guru 34,5 dengan kriteria baik, nilai rata-rata aktivitas siswa 32,5

dengan kriteria baik dan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata kelas 79,3,

daya serap klasikal 79,3% dan ketuntasan hasil belajar 87,5%.12

Persamaan dari penelitian di atas variabel X sama-sama membahas model

Advance Organizer. Perbedaan dari penelitian di atas menggunakan Penerapan

Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan Media Peraga

Molymood Gabus Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas

X2 SMAN 8 Kota Bengkulu. Sedangkan penelitian yang saya teliti adalah

pengaruh penerapan model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal

Palembang.

Linda Sari Dewi, NIM 08302244006, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta 2012. Yang Berjudul”

Pengaruh model pembelajaran Advanced Organizer terhadap aktivitas dan hasil

belajar kognitif Siswa SMA Kelas X”. hasil penelitian ini mengemukakan bahwa

Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat bahwa skor hasil belajar kognitif

siswa pada kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran Direct Instruction

terbatas dapat ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata kelas 75,3. Skor hasil

12Ani Susilaningsih,”Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Menggunakan

Media Peraga Molymood Gabus Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas X2

SMAN 8 Kota Bengkulu,”Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Bengkulu(Bengkulu:Universitas

Bengkulu2014),Hlm.54.(Online)http://repository.unib.ac.id/8739/1/I,II,III,II-14-ani.FK.pdf,diakses

pada minggu,30 mei 2015pukul 11:00.

10

Page 21: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxi

xxi

belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran

Advanced Organizer ditunjukkan dengan perolehan skor rata-rata kelas 80,8.13

Persamaan dari penelitian di atas variabel X sama-sama membahas pengaruh

model Advance Organizer. perbedaan dari penelitian diatas

menggunakanPengaruh model pembelajaran Advanced Organizer terhadap

aktivitas dan hasil belajar kognitif Siswa SMA Kelas X. sedangkan penelitian

yang saya teliti adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Advance

Organizer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas V di

Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

Sulasmi, NIM 4101311004, Fakultas Matematika Universitas Medan 2014.

Yang Berjudul “Penerapan ModelPembelajaran Advance Organizer dengan Peta

Konsep Sebagai Upayah Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada

Materi Trigonometri Kelas X SMA Negeri 11 Medan”. Mempresentasikan

Penerapan model pembelajaran Advance Organizer dengan Peta Konsep dapat

meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas siswa

siklus I adalah 64,98% pada siklus II adalah 88,88%. Sehingga diperoleh

peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 23,9%.14

13 Linda Sari Dewi,“Pengaruh model pembelajaran Advanced Organizer terhadap aktivitas

dan hasil belajar kognitif Siswa SMA Kelas X,” JurnalPendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Yogyakarta (Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta, 2012), Hlm.62.

(Online),http://eprints.uny.ac.id/9266/17/LAMPIRAN%20BAG%20DEPAN.pdf, diakses pada minggu

,30 mei 2015 pukul 11:00. 14 Sulasmi,”Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer dengan Peta Konsep Sebagai

Upayah Meningkatkan HasilBelajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Trigonometri Kelas X SMA

Negeri 11 Medan,”Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Negri Medan, (Medan: Universitas

11

Page 22: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxii

xxii

Persamaan dari penelitian di atas variabel X sama-sama membahas model

Advance Organize. Perbedaan dari penelitian di atas menggunakan Peta Konsep

Sebagai Upayah Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi

Trigonometri Kelas X SMA Negeri 11 Medan. Sedangkan penelitian yang saya

teliti adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

Agung Setiawan, NIM 410050106, Fakultas Pendidikan Matematika

2010.Yang Berjudul ”Pembelajaran Model Advance Organizer Dengan Peta

Konsep Untuk meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3

Sukoharjo“. Berdasarkan rangkaian penelitian tindakan kelas (PTK) yang

dilakukan secara kolaboratif antara peneliti, guru matematika dan kepala sekolah,

hasil untuk setiap putaran yang telah dilakukan menunjukkan adanya perubahan

sebagai hasil penelitian mengenai peningkatan respon dan hasil belajar

matematika menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dengan peta

konsep.15

Persamaan dari penelitian di atas variabel X sama-sama membahas model

Advance Organizer. Dan variabel Y sama-sama membahas tentang hasil belajar

Negri Medan 2014), Hlm.85.(Online), http://digilib.unimed.ac.id /public /UNIMEDU ndergraduate

3356014.%20 AB V. pdf, diakses pada minggu, 30 mei 2015 pukul 11:00.

15Agung,”Setiawan, Pembelajaran Model Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk

meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sukoharjo, Jurnal Pendidikan

Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta,” (Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Surakarta2010), Hlm.55.(Online),http://etd.eprints.ums.ac.id/7204/2/A410050106.PDF,diakses pada

minggu,30 mei 2015 pukul 11:00.

12

Page 23: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxiii

xxiii

perbedaan dari penelitian di atas menggunakan PTK menggunakan Peta Konsep

Untuk meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3

Sukoharjo. Sedangkan penelitian yang saya teliti adalah pengaruh penerapan

model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran SKI kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan landasan untuk memperkuat penjelasan-penjelasan

dalam pembahasan penelitian ini:

1. Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer

Menurut J.S Badud dan Sultan Mohammad Zain, penerapan adalah hal,cara

atau hasil.16 Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan.17 Sedangkan beberapa ahli

berpendapat bahwa penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori,

metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan

yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan

tersusun sebelumnya.18

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori di atas bahwa penerapan adalah

suatu tindakan yang diterapkan oleh teori,model dan hal lainya untuk mencapai

tujuan rencananya.

16Abdul, Aziz Wahab, Metode dan Model Model pembelajaran, (Bandung.: Alfabeta 2012),

hlm.40. 17Tim Penyusun Kapus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta : Bala Pustaka, 2005) hlm.849. 18Ibid., hlm.1098.

13

Page 24: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxiv

xxiv

Menurut Amirullah Syarbini, Model adalah contoh, pola, acuan, ragam dan

sebagainya yang dibuat menurut aslinya. Simamarta mengemukakan bahwa model

yaitu abstraksi dan sistem yang sebenarnya dalam gambaran yang sederhana serta

mempunyai tingkat presentasi yang bersifat menyeluruh atau model adalah abstrak

dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari

kehidupan sebenarnya.19 Sementara menurut Joyce, B, M Weil, E Calhoun , Model

adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

pembelajaran.20 Sedangkan dikatakan oleh Marx model merupakan sebuah

keterangan secara terkonsep yang dipakai sebagai saran atau referensi untuk

melanjutkan penelitian empiris yang membahas suatu masalah.21

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa model adalah pola atau

susunan contoh sebagai acuan dalam melakukan pembelajaran.

Sedangkan pembelajaran menurut Jamil Supri Hatiningrum adalah serangkai

kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana

untuk memudahkan siswa dalam belajar.22 Sedangkan menurut Wina Sanjaya,

pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa

dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang

bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat,bakat dan kemampuan

19Amirullah Syarbini, Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga , (Surabaya : PT. Elek

Media Komputindo, 2003), hlm.3. 20Joyce, B, M Weil, E Calhoun, Model’s of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi ke

Delapan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 2009, hlm.12. 21Abdul Aziz Wahab, Metode dan Model Model pembelajaran, ( Bandung : Alfabeta. 2012),

hlm.68. 22Jamil Supri Hatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, (Yogjakarta : AR-Ruz

Media, 2013), hlm.76.

14

Page 25: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxv

xxv

dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada dari luar diri

siswa seperti lingkungan,sarana dan sumber belajar sebagai upayah untuk

mencapai tujuan belajar tertentu.23 Kemudian menurut Dimyati dan Mudjiono,

pembelajaran adalah proses yang dilaksanakan oleh guru untuk membelajarkan

siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,

keterampilan dan sikap.24

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk memudahkan

siswa dalam belajar.

Menurut Aunurrahman, model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu,dan berfungsi sebagai

pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru untuk merencanakan

dan melaksanakan aktivitas pembelajar.25 Sementara menurut Joyce, model

pembelajaran adalah perangkat rencana atau pola yang dapat dipergunakan untuk

merancang bahan-bahan pembelajaran serta membimbing aktivitas pembelajaran

di kelas atau di tempat-tempat lain yang melaksanakan aktivitas-aktivitas

pembelajaran.26 Sedangklan menurut Trianto, Model pembelajaran biasanya

disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun

23Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain system pembelajaran, (Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2013) hlm.26. 24Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), hlm.143. 25Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung : Alfabeta, 2014) , hlm.146. 26Joyce, B, M Weil, E Calhoun, Model’s of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi ke

Delapan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 2009, hlm.12.

15

Page 26: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxvi

xxvi

model pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran. Model adalah

sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan suatu

hal.27

Berdasarkan beberapa teori di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa model

pembelajaran adalah contoh yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran yang

telah tersusun dan direncanakan dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut teori David P.Ausubel , model pembelajaran Advance Organizer

yang dikembangkan berdasarkan tentang belajar verbal bermakna. Teori tersebut

terkait dengan organisasi pengetahuan,yakni bagaimana proses berfikir dalam

mengelolah informasi yang baru.28 Lalu menurut Paul D.Eggen dkk, Model

Advance Organizer adalah suatu model mengajar deduktif dalam memproses

informasi yang di desain untuk mengajar kumpulan isi (body content) yang saling

berhubungan.29 Sedangkan menurut Rusman model Advance Organizer bertujuan

untuk mengembangkan kemampuan memproses informasi yang efisien untuk

menyerap dan menghubungkan satu ilmu pengetahuan secara bermakna.30

Jadi dapat ditarik kesimpulan dari teori di atas bahwa model pembelajaran

Advance Organizer adalah informasi yang didapat secara verbal dan

27Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta : Kencana Prenada

Media Group,2010), hlm.21. 28Abdullah Ridwan sani , Inovasi Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2013), hlm.121. 29Abdul Aziz Wahab, Metode dan Model Model pembelajaran, (Bandung : Alfabeta. 2012),

hlm.70. 30Rusman, Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru , (Jakarta :

PT.Radja Grafindo Persada, 2014) , hlm.141.

16

Page 27: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxvii

xxvii

dikembangkan oleh siswa dalam mempresentasikan dari informasi yang ia

dapatkan.

2. Hasil Belajar

Menurut Dymiati dan Mudjiono, hasil belajar adalah tingkat keberhasilan

yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran,dimana

tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf

atau kata atau simbol.31 Sedangkan Menurut Nana Sudjana,Hasil Belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.32 Kemudian Menurut Catharina Tri Ani, hasil belajar

merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah menjalani

proses belajar.

Menurut teori tersebut dapat kita simpulkan bahwa hasil belajar adalah

evaluasi dari pembelajaran yang telah dilalui oleh peserta didik dimana hasil

proses belajar itu bisa berupa angka atau huruf.

Menurut pendapat Djamarah, indikkator yang dapat dijadikan tolak ukur

keberhasilan siswa adalah sebagai berikut: 33

a. Siswa menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajarinya.

b. Siswa menguasai teknik dan cara mempelajari bahan pengajaran.

31Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan, (Palembang : Tunas Gemilang Press, 2014)

, hlm.38. 32Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung. : PT. Remaja

Rosdakarya, , 2009), hlm.22. 33Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaini, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka

Cipta, 2010), hlm.87.

17

Page 28: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxviii

xxviii

c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan pengajaran relatif lebih

singkat.

d. Siswa dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri.

e. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau

hubungan social dengan orang lain.

Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa indikator hasil

belajar atau tolak ukur yang dapat dilihat dari siswa yang bersangkutan

memiliki kompetensi dalam memecahkan masalah yang dihadapi, siswa

mampu mengamalkan pelajaran yang telah diajari guru, Standar Kompetensi

telah dicapai oleh siswa,dan siswa mampu menguasai pelajaran dengan baik.

3. Mata Pelajaran SKI

a. Pengertian

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam kurikulum di Madrasah

Ibtidaiyah adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal,memahami,

menghayati Sejarah Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya

(way of life) melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,latihan,keteladanan,

penggunaan pengalaman dan pembiasaan.34 Lalu menurut Muhaimin, mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan

hidup manusia Muslim dari masa ke masa dalam usaha bersayari’ah dan

34Departemen Agama Islam RI , Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Madrasah

Ibtidaiyah, (Jakarta : Direktorat Jendral Agama Islam, 2006), hlm. 45.

18

Page 29: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxix

xxix

berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupan yang dilandasi oleh

akidah.35

Sedangkan menurut Departemen Agama RI, Sejarah Kebudayaan Islam

adalah mata pelajaran yang di ajarkan di Sekolah Dasar dengan sebutan

Tarikh Islam sedangkan dalam Madrasah Ibtidaiyah disebut Sejarah

Kebudayaan Islam, Tarikh Islam atau Sejarah Kebudayaan Islam merupakan

pelajaran yang mempelajari tentang kisah – kisah Nabi dan Tokoh Islam yang

diajarkan di SD/ MI.36

Jadi dapat ditarik kesimpulkan dari teori tersebut bahwa Mata Pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam adalah sebuah mata pembelajaran yang diajarkan

di Madarsah dan merupakan bagian dari mata pelajaran pendidikan agama

Islam yang membahas tentang peristiwa Islam yang terjadi pada zaman

dahulu.

b. Tujuan dan Ruang Lingkup

Tujuan dan manfaat mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam bagi

kehidupan kita untuk zaman sekarang maupun untuk zaman yang akan datang

adalah untuk mengambil suatu pelajaran dari perjalanan sejarah dari umat–

umat terdahulu,baik umat yang patuh kepada Allah dan Rosulnya maupun

yang mengembangkan,kemudian dijadikan pegangan dan teladan untuk

35Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2005 ) hlm.1-3. 36Departemen Agama Islam RI, Kurikulum Satuan Pendidikan/KTSP SD/ MI , (Jakarta :

CV.Timur Patra Mandiri , 2006 ), hlm. 12.

19

Page 30: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxx

xxx

kehidupan sekarang dan masa yang akan datang dalam rangka menggapai

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Manfaat-manfaat dari mempelajari

sejarah adalah sebagai berikut: 37

1) Mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi di masa silam yang baik

maupun buruk, kemudian hal itu dijadikan cermin dan teladan bagi

kita dalam menjalani hidup dan kehidupan untuk menggapai

kebijakan.

2) Untuk mengetahui kebudayaan yang dihasilkan oleh umat Islam

dalam sejarah peradaban manusia dan sumbangsih bagi kehidupan

manusia.

3) Untuk mengetahui peranan dan sumbangan Agama Islam bagi

kebijakan hidup manusia.

4) Untuk mendidik diri kita menjadi orang yang bijak karena dengan

mempelajari sejarah kita bisa mengetahui berlakunya hukum sebab

akibat,sehingga kita tidak harus mengalami langsung segala

peristiwa,namun cukup mengambil pelajaran dari sejarah terdahulu.

Ruang lingkup Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah

meliputi: 38

37Ibid., hlm.15. 38Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta : Pendidikan Islam DEPAG,

2009 ), hlm.111.

20

Page 31: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxi

xxxi

1) Sejarah masyarakat Arab pra- Islam,sejarah kelahiran dan kerosulan

Nabi Muhammad Saw.

2) Dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya,yang meliputi

kegigihan dan ketabahanya dalam berdakwa,kepribadian nabi

Muhammad Saw ke Thoif,peristiwa Isra’miraj Nabi Muhammad Saw.

3) Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib, keperwiraan Nabi

Muhammad Saw,peristiwa Fathul Mekah,dan peristiwa akhir hayat

Rosulullah Saw.

4) Peristiwa–peristiwa pada masa Khulafaurrasyidin

5) Sejarah perjuangan tokoh Agama Islam di daerah masing-masing.

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam

Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar dari Sejarah

Kebudayaan Islam yang diambil dalam penelitian ini adalah: 39

39Tim Bina Karya Guru, Bina Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta : PT.Gelora Aksara

Pratama, 2009), hlm. 121.

21

Page 32: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxii

xxxii

Tabel. 1

Standar Kompetensi : 4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat

Rasulullah Saw.

Kompetensi Dasar Materi Pelajaran

Semester II

4.1 Menceritakan peristiwa-

peristiwa diakhir hayat

Rasulullah Saw

1. Pesan- pesan dan permintaan maaf Nabi

Muhammad Saw kepada kaum muslimin

menjelang akhir hayatnya

2. Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum

muslimin.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut,kemudian ditarik kesimpulannya.40

Pada dasarnya Penelitian yang dilakukan ini menggunakan dua variabel. yaitu

variabel X menjadi variabel pengaruh dan variabel Y menjadi variabel terpengaruh,

dimana variabel X penerapan model Advance Organizer dan variabel Y menjadi

hasil belajar dalam mata pelajaran SKI kelas V di MI Al-Awwal Palembang.

sehingga dari uraian diatas penulis gambarkan sebagai berikut:

40Toha Anggoro, Metode Penelitian, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2009), hlm.1.27.

22

Page 33: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxiii

xxxiii

Variabel Pengaruh( X ) Variabel Terpengaruh ( Y )

A. Definisi Operasional

G. Definisi Operasional

Dalam sebuah penelitian di perlukan devinisi operasional yang dapat membantu

dan mempermudah para pembaca arti dan maksud dari penelitian itu sendiri.

Pengertian definisi operasional adalah devinisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal

yang didefinisikan serta dapat diamati dengan demikian penelitian dapat menentukan

batasan–batasan dari penelitianya.41

Model Pembelajaran Advance Organizer adalah informasi yang didapat secara

verbal dan dikembangkan oleh siswa dalam mempresentasikan dari informasi yang ia

dapatkan. Dimana tahap-tahap guru dalam menerapkan model pembelajaran Advance

Organizer ini sebagai berikut:

1. Pada langkah pertama guru menjelaskan pembelajaran dengan tujuan dari

pelajaran tersebut serta mendorong siswa untuk sadar akan pengetahuan yang

dimilikinya.

2. Pada langkah kedua guru mengkonsepkan poin- poin penting dalam materi

pembelajaran pesan- pesan dan permintaan maaf Nabi Muhammad Saw

kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya kemudian Rasulullah

Saw wafat dan reaksi kaum muslimin. Lalu guru terus mempertahankan

41Sumandi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Radja Grafindo Persada,2003),

hlm.29.

Pengaruh Penerapan Model

Advance Organizer

Hasil Belajar siswa

23

Page 34: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxiv

xxxiv

perhatian siswa yang sudah tumbuh melalui kegiatan tahap pertama agar

mereka dapat memahami arah yang jelas.

3. Pada langkah ketiga poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan

untuk dapat mengklarifikasikan pelajaran tersebut. Dimana pelajaran itu

mereka ketahui dari hasil informasi yang mereka dapat melalui buku, media

sosial (internet) dll. Setelah itu guru menyimpulkan pembelajaranya kepada

siswa.

Dari proses pembelajaran tersebut maka akan diperoleh hasil belajar apakah

tercapai atau tidak proses pembelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal

Palembang. Untuk mengukur keberhasilan siswa adalah sebagai berikut:

a. Siswa menguasai materi pelajaran yang telah dipelajarinya.

b. Siswa menguasai cara mempelajari pelajaran dengan baik

c. Waktu yang dibutuhkan cukup singkat

d. Siswa dapat mempelajari bahan pelajaran baru dengan sendirinya

e. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau hubungan

sosial dengan orang lain.

H. Hipotesis Penelitian

Secara singkat hipotesis dapat diartikan sebagai rumusan jawaban sementara atau

dugaan sehingga untuk membuktikan benar tidaknya dugaan tersebut perlu diuji

telebih dahulu kebenaranya melalui penelitian.42

42Toha Anggoro, Metode Penelitian, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2009), hlm.1.27.

24

Page 35: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxv

xxxv

Berdasarkan anggapan di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al – Awwal Palembang.

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Advance

Organizer terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al – Awwal

Palembang.

I. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Dimana penelitian eksperimen adalah cara mengungkapkan

hubungan antara dua variabel atau lebih untuk mencari pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lainya.43 Menurut Sukardi,penelitian eksperirnental dilakukan

dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 44

a. Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan

permasalahan yang hendak dipecahkan.

b. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.

43Anas Sudjiono, Pengantar Statistic Penidikan, (Jakarta : Rajawali Pers, 2010), hlm.36. 44Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan,(Jakarta : Bumi Aksara, 2003), hlm.13.

25

Page 36: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxvi

xxxvi

c. Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan,

memformulasikan hipotesis penelitian,menentukan variabel,dan

merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.

d. Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan:

1) Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan,tetapi

memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen.

2) Menentukan cara mengontrol.

3) Memilih rancangan penelitian yang tepat.

4) Menentukan populasi,memilih sampel (contoh) yang mewakili serta

memilih sejumlah subjek penelitian.

5) Membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok

eksperimen.

6) Membuat instrumen,memvalidasi instrumen dan melakukan studi

pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan

untuk mengambil data yang diperlukan.

7) Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan

hipotesis.

8) Melaksanakan eksperimen.

9) Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen.

10) Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel

yang telah ditentukan.

26

Page 37: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxvii

xxxvii

e. Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik

statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya.

f. Menginterpretasikan hasil, perumusan kesimpulan,pembahasan dan

pembuatan laporan.

Untuk mencari seberapa besar pengaruh penerapan model Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa,maka harus membandingkan hasil belajar siswa

sebelum dan sesudah model pembelajaran Advance Organizer diterapkan. Dalam

penelitian pengaruh penerapan model pembelajaran Advance Organizer terhadap

hasil belajar siswa kelas V Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah

Ibtidaiyah Palembang, dengan menggunakan penelitian Eksperimen

pre– experimental design (non design) bentuk one group pretest – posttest design.

Pada design ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan, dengan demikian

hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan

keadaan sebelum diperlakukan. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: 45

O1 = Nilai pretest (sebelum diterapkan)

O2 = Nilai posttest (setelah diterapkan)

45Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2015), hlm.111.

O1 X O2

27

Page 38: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxviii

xxxviii

2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satu-satuan atau individu-

individu yang karakteristiknya ingim kita ketahui.46 Adapun populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI Al-Awwal

Palembang.

Tabel 2.

Populasi

Jumlah Siswa MI Al –Awwal Palembang

b. Sampel Penelitian

46 M.Toha Anggoro dkk, Metode Penelitian, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2009), hlm.4.2.

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 I 35 29 64

2 II 21 14 35

3 III 14 13 27

4 IV 16 16 32

5 V 19 14 33

6 VI 11 11 22

Jumlah 116 97 213

Sumber Data : Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 2015 / 2016

28

Page 39: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xxxix

xxxix

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan

atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian.47 Oleh karena itu penelitian

menggunakan sampel yang diambil dari pupulasi tersebut dengan teknik yang

digunakan dalam pengambilan sampel ini penelitian stratified sampling.

Teknik penelitian stratified sampling adalah cara mengambil sample

dengan memperhatikan strata (tingkatan) didalam populasi. Dalam stratified

data sebelumnya dikelompokan kedalam tingkat-tingkatan tertentu,seperti

tingkatan,tinggi,rendah,sedang/baik,sample diambil dari tiap tingkatan

tertentu.48

Pertimbangan penulis terhadap sampel berada di kelas V MI Al -Awwal

Palembang dengan jumlah 33 siswa. Jumlah siswa laki – laki 19 orang,

jumlah siswa perempuan 14 orang. dan diambil semuanya sebagai sampel.

untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat table 2 berikut:

Tabel 3.

Sampel

Jumlah Siswa kelas V

NO. Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki -laki Perempuan

1. V 19 14 33

Jumlah 33

47Ibid.,hlm.4.3. 48Masyuri dan M. Zainuddin, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Praktis dan

Aplikatif, (Bandung : Alfabeta, 2015), hlm.178.

29

Page 40: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xl

xl

3. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data dapat digolongkan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data

kualitatif.

1) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data berupa dokumen-dokumen baik berupa

perangkat pembelajaran yang disusun, hasill wawancara maupun observasi

yang dilakukan. serta proses belajar tentang penerapan model

pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar siswa kelas V di

Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

2) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam sebelum diterapkan ( pre-test ) dan sesudah di

terapkan ( post -test ) yang diukur melalui data statistik dengan pengukuran

yang menggunakan tes,jumlah guru,jumlah siswa dan sarana prasarana

yang menjadi objek penelitian di MI Al- Awwal Palembang.

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Sumber Data Primer

Data primer dalam penelitian ini sebagai data pokok diambil dari

siswa dan guru yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

siswa dalam hal ini dibutuhkan untuk mengetahui hasil belajar siswa

30

Page 41: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xli

xli

dalam mata pembelajaran pesan-pesan dan permintaan maaf Nabi

Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya

kemudian Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin.

2) Sumber Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan dokumen

Sekolah di MI Al-Awwal Palembang. Kepala Madrasah diperlukan untuk

mengetahui keadaan guru,saraana prasarana,di MI Al-Awwal Palembang

sedangkan dokumen diperlukan untuk melihat hasil belajar siswa kelas V di MI

Al-Awwal Palembang.

3. Teknik Pengumpuan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Tes

Menurut Webster’s Collegiate, Tes adalah serangkaian pertanyaan atau

latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan,intelegensia,kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.49

Teknik tes dalam penelitian ini diberikan kepada siswa kelas eksperimen

sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Tes ini bentuk pilihan ganda

dengan jumlah 20 soal langkah-langkahnya sebagai berikut:

49 Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan, (Palembang : Tunas Gemilang Press, 2014), hlm.66.

31

Page 42: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlii

xlii

1) Pre-test

Tes yang diberikan ke pada siswa sebelum mereka mengikuti

program pembelajaran. soal-soal dalam Pre-test sama dengan soal-soal

dalam post-test (evaluasi). Hasil Pre-test berfaedah sebagai bahan

perbandingan dengan hasil Post test setelah siswa mengikuti program

pembelajaran.

2) Post- test

Tes yang diberikan ke pada siswa setelah mereka mengikuti program

pembelajaran dalam soal-soal yang sama dengan soal-soal pre-test

b. Observasi

Teknik observasi merupakan metode mengumpulkan data dengan

mengamati langsung di lapangan. Proses ini berlangsung dengan

pengamatan yang meliputi melihat,merekam,menghitung,mengukur dan

mencatat kejadian. Observasi bisa dikatakan merupakan kegiatan yang

meliputi pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian,perilaku,obyek-

obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung

penelitian yang sedang dilakukan. 50

Teknik observasi yang dilakukan penelitian ini melihat pada awal proses

pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

50 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D, (Bandung : Alfabeta, 2008)

hlm.71.

32

Page 43: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xliii

xliii

c. Wawancara

Metode wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan jalan

mengadakan komunikasi berupa tanya jawab kepada objek yang diteliti atau

kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek yang sedang diteliti.

komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan baik

langsung maupun tidak langsung.51

Teknik wawancara yang dilakukan penelitian ini pada awal proses

pembelajaran berkenaan tentang bagaimana proses pembelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam yang dilaksanakan oleh guru SKI di MI- Al - Awwal

Palembang.

d. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah data mengenai hal – hal atau variabel

berupa catatan,transkrip,buku,surat kabar,majalah dan lain–lain.52

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk menghimpun data

tentang latar belakang sekolah,jumlah guru/ karyawan,keadaan siswa,serta

sarana prasarana di MI- Al- Awwal Palembang.

4. Teknik Analisis Data

Setelah data-data dikumpulkan,selanjutnya data dianalisis secara

deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara membahas,menjabarkan,

menguraikan dan mencari hubungan-hubungan masalah yang telah diteliti

51Iqbal Hasan, Pokok – Pokok Materi Statistikc, (Jakarta : Bumi Aksara, 2002), hlm.16. 52Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), hlm.156.

33

Page 44: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xliv

xliv

kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif. Analisis data pada penelitian

ini menggunakan rumus statistik tes “t” untuk data kelompok lebih dari 30

diuraikan sebagai berikut: 53

1. Mencari mean untuk variabel I: M1 = M ‘ + i (ƩfX′

N)

2. Mencari mean untuk variabel I: M2 = M1 = M ‘ + i (Ʃfy′

N)

3. Mencari deviasi standar variabel I:

SD1 = i √ Ʃfx′2

N − (

Ʃfx′

N )2

4. Mencari deviasi standar variabel II:

SD1 = i √ Ʃfy′2

N – (

Ʃfy′

N )2

5. Mencari standar error mean variabel I:

SEM1 = 𝑆𝐷2

√N

6. Mencari standar error mean variabel I:

SEM1 = 𝑆𝐷1

√N

7. korelasi “r” product moment (r xy atau r12 ), yang menunjukan kuat

lemahnya hubungan (korelasi) antara variabel I dan variabel I (dengan

bantuan peta korelasi), dengan rumus:

53Anas Sudjiono, Pengantar Statistic Pendidikan, (Jakarta : Rajawali Ekspres, 2014),

hlm.326.

34

Page 45: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlv

xlv

rxy atau r12 =

Ʃ𝑥′𝑦′

𝑁 − (Cx′) ( Cy′ )

(𝑆𝐷𝑥′)(𝑆𝐷𝑦′ )

8. mencari standar error perbedaan antara mean variabel I dan mean

variabel variabel II dengan rumus:

𝑆𝐸𝑀1− 𝑀2 =√SEM12 + SEM2

2 − (2. r12)( SEM1 )( SEM2 )

9. mencari t0 dengan rumus :

t0 = M1 - M2

SE M1- M2

Seterusnya,baik untuk data tunggal maupun data kelompok,

setelah diperoleh harga t0 , lalu diberikan interprestasi terhadap harga t0

dengan prosedur kerja sebagai berikut:

10. mencari df atau db dengan rumus: df atau db = N – 1

11. berdasarkan besarnya df atau db tersebut,kita cari harga kritik “t” yang

tercantum dalam tabvel nilai “t”, pada taraf signifikasi 5 % dengan

taraf signifikansi 1 %,dengan catatan:

a) apabila t0 sama dengan atau lebih besar dari pada tt maka hipotesis

nihil ditolak ; berarti diantara kedua variabel yang kita selidiki,

terdapat perbedaan mean yang signifikan

b) apabila t0 lebih kecil dari pada tt maka hipotesis nihil diterima atau

disetujui ; berarti diantara kedua variabel yang kita selidiki tidak

terdapat perbedaan mean yang signifikan.

35

Page 46: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlvi

xlvi

12. Menarik kesimpulan

J. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah penulisan dalam menyusun penelitian ini,maka penulis

membuat sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab pertama, pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah,

permasalahan,tujuan dan kegunaan,tinjauan kepustakaan, kerangka teori, variabel

penelitian, definisi operasional, hipotesis, metodologi penelitian, dan sistematika

pembahasan.

Bab kedua, berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai landasan

berfikir dan menganalisis data yang berisikan tentang pengertian model

pembelajaran Advance Organizer ,tujuan,fungsi dan manfaat,kelebihan dan

kekurangannya serta penerapan dalam model pembelajaran Advance Organizer.

Bab ketiga,dalam bab ini menjelaskan gambaran umum lokasi penelitian

yang meliputi sejarah berdirinya,letak geografisnya,keadaan guru dan siswa,serta

sarana dan prasarana di MI – Al awwal Palembang.

Bab keempat, merupakan bab khusus menganalisis data,serta akan

menjawab dari Permasalahan yang timbul dalam penelitian.

Bab kelima, penutup.meliputi kesimpulan dan saran serta daftar pustaka

serta lampiran-lampiran yang di perlukan.

.

36

Page 47: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlvii

xlvii

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Model Pembelajaran Advance Orgaizer

1. Pengertian Penenrapan Model Pembelajaran Advance Organizer

Menurut J.S Badud dan Sultan Mohammad Zain yang ditulis di buku

Aziz Wahab menyebutkan bahwa penerapan adalah hal,cara atau hasil.54

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian

penerapan adalah perbuatan menerapkan.55 Sedangkan beberapa ahli

berpendapat bahwa penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu

teori,metode dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu

kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah

terencana dan tersusun sebelumnya.56

Jadi dapat disimpulkan dari teori di atas bahwa penerapan adalah suatu

tindakan yang diterapkan oleh teori, model dan hal lainya untuk mencapai

tujuan rencananya.

Menurut Amirullah Syarbini, Model adalah contoh,pola,acuan,ragam dan

sebagainya yang dibuat menurut aslinya. Simamarta mengemukakan bahwa

model yaitu abstraksi dan sistem yang sebenarnya dalam gambaran yang

sederhana serta mempunyai tingkat presentasi yang bersifat menyeluruh atau

54Abdul, Aziz Wahab, Metode dan Model Model pembelajaran, (Bandung.: Alfabeta 2012),

hlm.40. 55Tim Penyusun Kapus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta : Bala Pustaka, 2005) hlm.849. 56Ibid.,hlm.1098.

37

Page 48: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlviii

xlviii

model adalah abstrak dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada

beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya.57 Sementara menurut Joyce, B, M

Weil, E Calhoun , Model adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan pembelajaran.58 Sedangkan Dikatakan oleh Marx

dalam bukunya Aziz Wahab menyebutkan bahwa model merupakan sebuah

keterangan secara terkonsep yang dipakai sebagai saran atau referensi untuk

melanjutkan penelitian empiris yang membahas suatu masalah.59

Berdasarkan teori di atas maka model adalah pola atau susunan contoh

sebagai acuan dalam melakukan pembelajaran.

Pembelajaran menurut Jamil Supri Hatiningrum adalah serangkai

kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara

terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar.60 Sedangkan menurut

Wina Sanjaya, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara

guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada

baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat,

bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun

potensi yang ada dari luar diri siswa seperti lingkungan,sarana dan sumber

57Amirullah Syarbini, Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga, (Surabaya : PT. Elek

Media Komputindo, 2003), hlm.3. 58Joyce, B, M Weil, E Calhoun, Model’s of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi ke

Delapan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm.12. 59Abdul Aziz Wahab., Op.cit.hlm.68. 60Jamil Supri Hatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, (Yogjakarta : AR-Ruz

Media, 2013), hlm.76.

38

Page 49: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xlix

xlix

belajar sebagai upayah untuk mencapai tujuan belajar tertentu.61 Kemudian

menurut Dimyati dan Mudjiono, pembelajaran adalah proses yang

dilaksanakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana

belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,keterampilan dan sikap.62

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses kegiatan

yang dilaksanakan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam belajar.

Menurut Aunurrahman, model pembelajaran dapat diartikan sebagai

kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar

tertentu,dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran

dan para guru untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajar.63

Sementara menurut Joyce, model pembelajaran adalah perangkat rencana

atau pola yang dapat di pergunakan untuk merancang bahan-bahan

pembelajaran serta membimbing aktivitas pembelajaran di kelas atau di

tempat-tempat lain yang melaksanakan aktivitas-aktivitas pembelajaran.64

Sedangklan menurut Trianto, Model pembelajaran biasanya disusun

berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun

model pembelajaran berdasarkan prinsip -prinsip pembelajaran. Model adalah

61Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain system pembelajaran, (Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2013) hlm.26. 62Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), hlm.143. 63Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung : Alfabeta, 2014) , hlm.146. 64Joyce, B, M Weil, E Calhoun., Opcit. hlm.12.

39

Page 50: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

l

l

sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan

suatu hal.65

Berdasarkan teori di atas maka model pembelajaran adalah contoh yang

dapat di pergunakan dalam pembelajaran yang telah tersusun dan

direncanakan dalam kegiatan pembelajaran.

Model pembelajaran Advance Organizer adalah model yang

dikembangkan berdasarkan pemikiran david asubel.66 Model pembelajaran

Advance Organizer memberikan kesempatan pada siswa untuk memahami

topik secara keseluruhan sebelum mempelajari hal-hal yang terkandung dalam

topik secara detail. Pemahaman ini dikembangkan melalui penyiapan penataan

awal yang disebut Advance Organizer,yaitu suatu cakupan rumusan yang

memungkinkan siswa mengetahui informasi apa yang penting sebelum

pembelajaran dimulai.67 Sedangkan menurut Abdul Ridwan Sani, model

pembelajaran Advance Organizer yang di kembangkan berdasarkan teori

David P.Ausubel tentang belajar verbal bermakna. teori tersebut terkait

dengan organisasi pengetahuan,yakni bagaimana proses berfikir dalam

mengelolah informasi yang baru.68 Menurut David Ausubel, yang ditulis di

buku Abdul Aziz Wahab menyebutkan bahwa model Advance Organizer

adalah suatu model deduktif dalam memproses informasi dalam memproses

65Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, (Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2010), hlm.21. 66Aunurrahman.,Op.cit. hlm.159. 67Djam’an Satori dkk, Profesi keguruan, (Jakarta: Univerista Terbuka, 2007), hlm.3.31. 68Ridwan,Abdul Sani , Inovasi Pembelajaran,(Jakarta : Bumi Aksara,2013), hlm.121.

40

Page 51: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

li

li

informasi yang di desain untuk mengajar kumpulan isi (body content) yang

saling berhubungan.69

Berdaarkan teori di atas maka model pembelajaran Advance Organizer

adalah Model Pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu model

pembelajaran yang mana guru mengkonsepkan poin-poin penting dalam

materi pembelajaran,kemudian poin tersebut di presentasikan untuk mengajak

peserta didik dalam mengembangkan daya fikir yang mereka ketahui

dipelajaran tersebut. Dimana pelajaran itu mereka ketahui dari hasil informasi

yang mereka dapat melalui buku, media sosial (internet) dll.

2. Kegunaan dari Model Pembelajaran Advance Organizer

Perhatian utama Ausubel adalah membantu guru mengelolah dan

mentransfer beragam informasi sebermanfaat dan seefesien mungkin. model

pembelajaran Advancer Organizer berguna khususnya untuk menyesuaikan

rangkaian atau arah kurikulum dan melatih siswa secara sistematis dalam

suatu gagasan kunci bidang tertentu.70 Sedangkan menurut abdul aziz wahab,

model pembelajaran advance organizer berguna untuk bahan yang bersifat

lisan (verbal) tetapi dapat pula berguna untuk bahan yang bersifat intelektual,

Juga dapat digunakan untuk mengkaji bahan-bahan/ isi buku teks atau bahan

belajar lainya.71

69Abdul, Aziz Wahab, Metode Dan Model Model pembelajaran, (Bandung : Alfabeta, 2012),

hlm.70. 70Ibid., hlm.292. 71Ibid.., hlm.72.

41

Page 52: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lii

lii

Berdasarkan teori di atas kegunaan dari model pembelajaran Advancer

Organizer ini Membantu guru dalam mengelolah pelajaran dengan waktu

yang singkat dalam menyampaikan materi pelajaran, Melatih siswa dalam

mengelolah gagasan atau ide dari pelajaran yang mereka ketahui sehingga

siswa dapat menemui pokok-pokok bahasan dalam satu bidang,

Menumbuhkan hubungan sosial dalam kerja sama dan saling tolong-

menolong,Mendalami isi buku dengan menggunakan poin terpenting untuk

diingat.

3. Tahap-Tahap Model Pembelajaran Advance Organizer

Menurut Aunurrahman model pembelajaran Advance Organzer terdiri

dari tiga tahap,yaitu:72

a. Tahap pertama,menjelaskan panduan pembelajaran. Pada tahap ini ada

beberapa kegiatan pokok yang dilakukan guru:

1) menjelaskan tujuan pembelajaran

2) mempresentasikan tujuan pembelajaran

3) menumbuhkan kesadaran pengetahuan dan pengalaman siswa yang

relevan.

b. Tahap kedua,menjelaskan materi dan tugas pembelajaran. Tahap ini

meliputi kegiatan:

1) Menjelaskan materi pembelajaran

2) Membangkitkan perhatian siswa

72Aunurrahman, Op.cit. hlm.160.

42

Page 53: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

liii

liii

3) Mengatur secara ekspilisit tugas-tugas

4) Menyusun susunan logis materi pembelajaran

c. Tahap ketiga,memperkokoh pengorganisasi kognitif. Pada tahap ini

kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut:

1) Menggunakan prinsip-prinsip secara terintegrasi

2) Meningkatkan keaktifan aktivitas pembelajaran

3) Mengembangkan pendekatan-pendekatan kritis guna memperjelas

materi.

Berdasaarkan teori tesebut, dapat disimpulkan tahap-tahap model

pembelajaran Advance Organizer ini sebagai berikut:

a. Pada langkah pertama guru menjelaskan pembelajaran dengan

tujuan dari pelajaran tersebut serta mendorong siswa untuk sadar

akan pengetahuan yang dimilikinya.

b. Pada langkah kedua guru mengkonsepkan poin- poin penting dalam

materi pembelajaran pesan- pesan dan permintaan maaf Nabi

Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya

kemudian Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin. Lalu

guru terus mempertahankan perhatian siswa yang sudah tumbuh

melalui kegiatan tahap pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

c. Pada langkah ketiga poin yang sudah dirancang tersebut di

presentasikan untuk mengajak peserta didik dalam mengembangkan

43

Page 54: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

liv

liv

daya fikir yang mereka ketahui dipelajaran tersebut. Dimana

pelajaran itu mereka ketahui dari hasil informasi yang mereka dapat

melalui buku, media sosial (internet) dll.

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Advance Organizer

Kelebihan dari model pembelajaran Advance Organizer ini model dapat

disusun dengan baik,namun kekurangan model ini mengharuskan adanya kerja

sama aktif antara guru dan siswa.73 Sedangkan menurut nurkhana saftory melalui

blognya mengatakan “Seperti model pembelajaran yang lain,model pembelajaran

Advance Organizer juga memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu sebagai

berikut”: 74

a. kelebihan model pembelajaran Advance Organizer ini yaitu: dapat

membantu pemahaman siswa, membantu mempertajam daya ingat siswa.

b. Kekurangan model pembelajaran Advance Organizer yaitu diantaranya:

Informasi yang dipelajari secara hafalan tidak lama diingat, Jika peserta

didik berkeinginan untuk mempelajari sesuatu tanpa mengaitkan hal yang

satu dengan hal yang lain yang sudah diketahuinya maka baik proses

maupun hasil pembelajarannya dapat dinyatakan sebagai hafalan dan

tidak akan bermakna sama sekali baginya.

73Ibid.., hlm.294. 74Nurkhana Saftory, Model Pembelajaran Advance Organizer, (Cirebon : http:// kumpulan

tugas-nurkhanah.blogspot.co.id /2010/12/makalah-model-pembelajaran.html, 2009 ), diakses pada

tanggal 24 Desember 2015.

44

Page 55: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lv

lv

Berdasarkan teori di atas maka kelebihan dan kelemahan model

pembelajaran Advance Organizer ini adalah kelebihan dari model ini adalah

untuk mengembangkan daya fikir siswa. namun kelemahan dari model

pembelajaran ini adalah informasi yang di dapat tidak lama diingat.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Dymiati dan Mudjiono, dalam bukunya Fajri Ismail, hasil

belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti

suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian

ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol.75 Sedangkan

Menurut Nana Sudjana, Hasil Belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya.76

Sedangkan Menurut Catharina Tri Ani dalam bukunya Nashar, hasil belajar

merupakan perubahan prilaku yang diperoleh pembelajaran setelah menjalani

proses belajar. Hasil belajar juga merupakan kemapuan yang diperoleh siswa

setelah melakukan kegiatan belajar. 77 Kemudian Menurut Gagne yang di tulis

75Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan, (Palembang : Tunas Gemilang Press, 2014)

, hlm.38.

76Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung. : PT. Remaja

Rosdakarya, 2009), hlm.22. 77Nashar. Peranan Motivasi Dan Kemampuan Dalam Kegiatan Pembelajaran, (Jakarta :

Delia Press, 2004), hlm.77.

45

Page 56: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lvi

lvi

dalam buku suprijono menyebutkan hasil belajar dibagi menjadi lima kategori

yaitu: 78

a. Informasi verbal (Verbal Information). Informasi verbal adalah

kemampuan yang memuat siswa untuk memberikan tanggapan khusus

terhadap stimulus yang relatif khusus. Untuk menguasai kemampuan ini

siswa hanya dituntut untuk menyimpan informasi dalam sistem

ingatannya.

b. Keterampilan Intelektual (Intellectual Skill). Kemampuan intelektual

adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk melakukan kegiatan

kognitif yang unik. Unik disini artinya bahwa siswa harus mampu

memecahkan suatu permasalahan dengan menerapkan informasi yang

belum pernah dipelajari.

c. Strategi Kognitif (Cognitive Strategies). Strategi kognitif mengacu pada

kemampuan mengontrol proses internal yang dilakukan oleh individu

dalam memilih dan memodifikasi cara berkonsentrasi, belajar,

mengingat, dan berpikir.

d. Keterampilan Motorik. Keterampilan motorik mengacu pada

kemampuan melakukan gerakan atau tindakan yang terorganisasi yang

direfleksikan melalui kecepatan, ketepatan, kekuatan, dan kehalusan.

78Agus suprijono, Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, (Yogyakarta : Pustaka

Pelajar, 2009 ), hlm.5- 6.

46

Page 57: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lvii

lvii

e. Sikap (Attitudes). Sikap ini mengacu pada kecenderungan untuk

membuat pilihan atau keputusan untuk bertindak di bawah kondisi

tertentu.

Menurut teori tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

evaluasi dari pembelajaran yang telah dilalui oleh peserta didik dimana hasil

proses belajar itu bisa berupa angka atau huruf. Dari kelima kateogori dalam

hasil belajar tersebut bisa dilihat dari pengetahuan, sikap, keterampilan

pengetahuan dan keterampilan yang telah ada.

2. Tujuan Hasil Belajar

Menurut Anas Sudijono dalam bukunya Fajri Ismail, tujuan evaluasi

pendidikan dibagi menjadi dua,yaitu: 79

Tujuan umum

a. Untuk menghimpun bahan-bahan data dan informasi yang akan dijadikan

bukti mengenai taraf perkembangan atau kemajuan yang dialami oleh para

peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka

waktu tertentu.

b. Untuk mengetahui tingkat evektifitas metode-metode pengajaran yang

telah digunakan dalam suatu proses pembelajaran selam jangka waktu

tertentu.

79 Fajri Ismail.,Op.cit.hlm.13-14.

47

Page 58: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lviii

lviii

Tujuan khusus

a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program

pendidikan.

b. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan

dan ketidak berhasilan peserta didik dalam mengikuti program

pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditentukan jalan keluar atau

cara-cara perbaikannya.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari hasil belajar di atas ada tujuan

umum dan khusus. Tujuan umum adalah untuk mengetahui tingkat

keberhasilan dari hasil belajar sedangkan tujuan khusus adalah untuk

mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam menempuh program

pendidikan.

3. Instrument Hasil Belajar

Di dalam evaluasi pendidikan, instrument hasil belajar pada dasarnya

instrument terbagi menjadi dua yaitu tes dan non tes.

a. Tes

Tes adalah Istilah tes berasal dari kata “testum” dari bahasa prancis yang

berarti piring untuk menyisihkan logam mulia dari material lain seperti pasir,

batu,tanah dan sebagainya. Istilah itu kemudian di adopsi dalam psikologi dan

pendidikan untuk menjelaskan sebuah alat yang digunakan untuk melihat

48

Page 59: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lix

lix

anak-anak yang merupakan “logam mulia“ diantara anak yang lain.80 Menurut

Webster’s Collegiate yang ditulis dalam bukunya Fajrin menyebutkan Tes

adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan

untuk mengukur keterampilan,pengetahuan,intelegensia,kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.81

Kesimpulan dari pengertian di atas,tes adalah alat untuk uji percobaan

untuk melihat kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu.

Tes dapat dikelompokan daam beberapa kategori. Berdasarkan bentuk

pertanyaannya,tes dapat berbentuk objektif dan Tes subjektif (esai) seagai

uraian di jelaskan di bawah ini: 82

1) Tes objektif adalah tes tulis yang menuntut siswa siswi memilih

jawaban yang telah disediakan atau memberikan jawaban singkat

terbatas. Bentuk-bentuknya menjodohkan (matching), pilihan ganda

(multiple choice) dan benar salah (true false)

2) Tes subjektif adalah tes tulis yang meminta siswa siswi memberikan

jawaban beupa uraian. Bentuk-bentuknya berupa esai bebas dan esai

terbatas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tes dibagi menjadi dua kategori yaitu

tes objektif dan tes subjektif. Tes objektif berbentuk menjodohkan

80 Ibid.,hlm.66. 81Fajri Ismail., Op.cit. hlm.66. 82Kasinyo Harto, Desain Pembelajaran Agama Islam Untuk Sekolah dan Madrasah, ( Depok

: Raja Grafino Persda, 2012 ), hlm.164-165.

49

Page 60: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lx

lx

(matching), pilihan ganda (multiple choice) dan benar salah (true false).

Sedangkan tes subjektif berbentuk berupa esai bebas dan esai terbatas.

b. Non Tes

Menurut Fajrin teknik non tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar

peserta didik dari segi rana sikap hidup (affective domain) dan rana

keterampilan (psychomotoric domain), sedangkan teknik tes digunakan untuk

mengevaluasi peserta didik dari segi rana berpikir (cognitive domain).83 Alat

penilaian non tes yang digunakan untuk menilai adalah wawancara (secara

langsung dan tidak langsung), observasi , angket (tertutup dan terbuka) dan

skala likert.84

Berdasarkan pengertian di atas non tes adalah teknik yang digunakan pada

saat evaluasi belajar dengan menilai dari rana sikap (tingkah laku),

keterampilan maupun berpikir. Dengan alat penilaian non tes yang digunakan

untuk menilai adalah wawancara (secara langsung dan tidak langsung),

observasi,angket (tertutup dan terbuka) dan skala likert.

4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Abi Syamsudin Makmur, dalam bukunya Agus Taufiq dkk.

mengemukakan 3 (tiga) faktor yang mempengarui hasil belajar,diuraikan sebagai

berikut: 85

83Fajri Ismail., Op.cit.hlm.75. 84Ibid.,hlm.75. 85Agus Taufik, Hera L.Mikasar, Puji L.Prianto, Pendidikan Anak di SD, (Jakarta : Universitas

Terbuka, 2010), hlm. 5.20.

50

Page 61: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxi

lxi

a. Faktor input (masukan) meliputi: (1) raw input atau masukan dasar yang

menggambarkan kondisi individual anak dengan segala karakteristik fisik

dan psikis yang dimilikinya, (2) instrumental input (masukan instrumental)

yang mencangkup guru, kurikulum, materi, dan metode, saran dan fasilitas,

(3) environmental input (masukan lingkungan) yang mencangkup

lingkungan fisik, geografis, social, dan lingkungan budaya.

b. faktor proses menggambarkan bagaiamana ketiga jenis input tersebut saling

berinteraksi satu sama lain terhadap aktivitas belajar anak.

c. Faktor output adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan terjadi pada

anak setelah anak melakukan aktivitas belajar.

Jadi dapat ada tiga faktor yang mempengarui hasil belajar yaitu fakator

Faktor input, proses dan output dimana masing-masing faktor memiliki

subkomponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruih. Faktor

input (masukan) meliputi: (1) raw input atau masukan dasar yang

menggambarkan kondisi individual anak dengan segala karakteristik fisik dan

psikis yang dimilikinya, (2) instrumental input (masukan instrumental) yang

mencangkup guru, kurikulum, materi, dan metode, saran dan fasilitas, (3)

environmental input (masukan lingkungan) yang mencangkup lingkungan

fisik, geografis, social, dan lingkungan budaya. faktor proses menggambarkan

bagaiamana ketiga jenis input tersebut saling berinteraksi satu sama lain

terhadap aktivitas belajar anak. Faktor output adalah perubahan tingkah laku

yang diharapkan terjadi pada anak setelah anak melakukan aktivitas belajar.

51

Page 62: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxii

lxii

5. Indikator Hasil Belajar

Menurut pendapat Djamarah, indikkator yang dapat di jadikan tolak ukur

keberhasilan siswa adalah sebagai berikut: 86

a. Siswa menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajarinya.

b. Siswa menguasai teknik dan cara mempelajari bahan pengajaran.

c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan pengajaran relatif lebih

singkat.

d. Siswa dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri.

e. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau hubungan

social dengan orang lain.

Berdasarkan teori di atas untuk mengukur hasil belajar dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Siswa menguasai materi pelajaran yang telah dipelajarinya.

b. Siswa menguasai cara mempelajari pelajaran dengan baik

c. Waktu yang dibutuhkan cukup singkat

d. Siswa dapat mempelajari bahan pelajaran baru dengan sendirinya

e. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau hubungan

sosial dengan orang lain.

86Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaini, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka C

ipta, 2010), hlm.87.

52

Page 63: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxiii

lxiii

C. Mata Pelajaran SKI

1. Pengertian Mata Pelajaran SKI

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam kurikulum di Madrasah

Ibtidaiyah adalah salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati Sejarah Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya

(way of life) melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,latihan,keteladanan,

penggunaan pengalaman dan pembiasaan.87 Lalu menurut Muhaimin, mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup

manusia Muslim dari masa ke masa dalam usaha bersayari’ah dan berakhlak serta

dalam mengembangkan system kehidupan yang dilandasi oleh akidah.88

Sedangkan menurut Departemen Agama RI, Sejarah Kebudayaan Islam adalah

mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar dengan sebutan Tarikh Islam,

sedangkan dalam Madrasah Ibtidaiyah disebut Sejarah Kebudayaan Islam,Tarikh

Islam atau Sejarah Kebudayaan Islam merupakan pelajaran yang mempelajari

tentang kisah – kisah Nabi dan Tokoh Islam yang di ajarkan di SD/ MI.89

Kesimpulkan dari teori tersebut Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

adalah sebuah mata pembelajaran yang diajarkan di Madarsah dan merupakan

87Departemen Agama Islam RI, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Madrasah

Ibtidaiyah, (Jakarta : Direktorat Jendral Agama Islam, 2006), hlm. 45. 88Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2005) hlm.1-3. 89Departemen Agama Islam RI , Kurikulum Satuan Pendidikan/KTSP SD/ MI , (Jakarta :

CV.Timur Patra Mandiri , 2006), hlm. 12.

53

Page 64: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxiv

lxiv

bagian dari mata pelajaran pendidikan Agama Islam yang membahas tentang

peristiwa Islam yang terjadi pada zaman dahulu.

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran SKI

a. Tujuan Mata Pelajaran SKI

Tujuan dan manfaat mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam bagi

kehidupan kita untuk zaman sekarang maupun untuk zaman yang akan

datang adalah untuk mengambil suatu pelajaran dari perjalanan sejarah dari

umat–umat terdahulu,baik umat yang patuh kepada Allah dan Rosulnya

maupun yang mengembangkan, kemudian dijadikan pegangan dan teladan

untuk kehidupan sekarang dan masa yang akan datang dalam rangka

menggapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Manfaat-manfaat

dari mempelajari sejarah adalah sebagai berikut: 90

1) Mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi di masa silam yang baik

maupun buruk,kemudian hal itu dijadikan cermin dan teladan bagi kita

dalam menjalani hidup dan kehidupan untuk menggapai kebijakan.

2) Untuk mengetahui kebudayaan yang dihasilkan oleh umat Islam dalam

sejarah peradaban manusia dan sumbangsih bagi kehidupan manusia.

3) Untuk mengetahui peranan dan sumbangan Agama Islam bagi kebijakan

hidup manusia.

4) Untuk mendidik diri kita menjadi orang yang bijak karena dengan

mempelajari sejarah kita bisa mengetahui berlakunya hukum sebab

90Ibid., hlm.15.

54

Page 65: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxv

lxv

akibat,sehingga kita tidak harus mengalami langsung segala peristiwa,

namun cukup mengambil pelajaran dari sejarah terdahulu.

Jadi dapat disimpulkan dari tujuan dan manfaat mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam ini adalah untuk membangun kesadaran peserta didik tentang

pentingnya mempelajari landasan ajaran,nilai-nilai dan norma-norma Islam yang

telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan

peradaban Islam,Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah

dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan

mengaitkannya dengan fenomena sosial,budaya, politik,ekonomi, ipteks dan lain-lain

untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Ruang Lingkup Mata Pelajaran SKI

Ruang lingkup Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah

meliputi: 91

1) Sejarah masyarakat Arab pra-Islam,sejarah kelahiran dan kerosulan

Nabi Muhammad Saw.

2) Dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya,yang meliputi

kegigihan dan ketabahanya dalam berdakwa, kepribadian nabi

Muhammad Saw ke Thoif,peristiwa Isra’miraj Nabi Muhammad Saw.

91Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta : Pendidikan Islam DEPAG,

2009), hlm.111.

55

Page 66: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxvi

lxvi

3) Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib,keperwiraan Nabi

Muhammad Saw,peristiwa Fathul Mekah dan peristiwa akhir hayat

Rosulullah Saw.

4) Peristiwa–peristiwa pada masa Khulafaurrasyidin

5) Sejarah perjuangan tokoh Agama Islam di daerah masing-masing.

Jadi ruang lingkup dari Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di

Madrasah Ibtidaiyah adalah mengenal sejarah Pra-Islam, kelahiran Rosulullah

SAW, penyebaran Agama Islam, dan peristiwa pada masa Khulafaurrasyidin

beserta tokoh Agama Islam di daerah masing-masing.

3. Standar dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SKI

Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar dari Sejarah

Kebudayaan Islam yang diambil dalam Semeter II dalam penelitian ini

adalah: 92

Tabel 4.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Sejarah Kebudayaan Islam Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Mengenal

peristiwa Fathu

Makkah

a. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya

Fathu Makkah

b. Menceritakan kronologi peristiwa Fathu

Makkah

c. Mengambil ibrah dari peristiwa Fathu

Makkah

92Tim Bina Karya Guru, Bina Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta : PT.Gelora Aksara

Pratama, 2009), hlm. 121.

56

Page 67: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxvii

lxvii

4. Mengidentifikasi

peristiwa akhir

hayat Rasulullah

SAW

4.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa diakhir

hayat Rasulullah SAW

4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa akhir

hayat Rasulullah SAW

Berdasarkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar dari Mata

Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang diambil dalam penelitian ini adalah

Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw sebagai standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang diambil adalah Menceritakan

peristiwa-peristiwa diakhir hayat Rasulullah Saw dan untuk materi ajarnya

Pesan-pesan dan permintaan maaf Nabi Muhammad Saw kepada kaum

muslimin menjelang akhir hayatnya beserta Rasulullah Saw wafat dan reaksi

kaum muslimin.

57

Page 68: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxviii

lxviii

BAB III

KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya MI Al-Awwal Palembang

Madrasah Ibtidayah Al-Awwal berdidiri pada tahun 2007 dengan

dipimpin oleh ibu Mariyati S.Pd.I. selaku kepala sekolah di Madrasah

Ibtidayah Al-Awwal. lembaga pendidikan MI ini di bawah naungan Yayasan

Al-Awwal bertekat menjadikan para peserta didik menjadi insan yang

beriman,berilmu,berakhlak dan beramal shaleh sejak dini dan

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari. Di Madrasah Ibtidayah Al-

Awwal Proses pembelajaran menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulim 2013 yang dipadukan dengan nilai-nilai

atau Pendidikan Agama Islam. Guru-guru yang profesional sangat terampil

dan berpengalaman. Para guru di Madrasah Al-awwal selain memberi ilmu

pengetahuan secara umum tetapi para guru juga membekali para peserta didik

untuk mampu menghafal Al-Qur’an satu juz serta memberikan layanan,

pelatihan atas bakat yang dimiliki peserta didik melalui prigram yang telah

disusun dan berlaku di dalam masyarakat dan pemerintah.

Yayasan Al-Awwal beralamat di Jalan Angkatan 66 lorong Jambu Rt/Rw

11/05. No. 893 Sekip Ujung Palembang. Akte Notaris Gani Wahid, SH. No.

053 Tahun 2007. Tanah bangunan yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidayah Al-

Awwal cukup luas yaitu seluas 1000 M dan status tanah milik yayasan

dengan No. sertifikat tanah : C – 90 H.T..03. 01. TH 2005.

58

Page 69: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxix

lxix

B. Profil MI Al-Awwal Palembang

1. Nama Sekolah : MI Al-Awwal Palembang

2. Alamat : Jln.Angkatan 66 lorong Jambu Rt/Rw

11/05 N0. 893 Sekip Ujung Palembang

3. Status MI : Swasta

4. NPSN :10645869

5. NSM : 111216710710085

6. Waktu Belajar : 07.00 - 12.00

7. Kurikulum yang digunakan : KTSP dan Kurikulum 2013

8. Nama Kepala Sekolah : Mariyati S.Pd.I

9. Pendidikan Terakhir : Sarjana pendidikan islam

10. Masa Menjabat : 2007 /sampai sekarang

C. Visi dan Misi dari Tujuan MI Al-Awwal Palembang

Dalam perjalanan yang cukup panjang dan berbagai bentuk perubahan

namun Madrasah Ibtidayah Al-Awwal yang paling utama ialah

menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan serta

mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam bidang ilmu-

ilmu Agama Islam yang dituangkan dalam visi dan misinya sebagai

berikut:93

1. Visi

93 Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 5 april 2016.

59

Page 70: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxx

lxx

a. Berakhlak Karimah, Berprestasi, dan Kreatif

2. Misi

a. Mendidik dan memberikan contoh akhlakul karimah kepada para

peserta didik serta mampu mengembangkan disiplin ilmu yang

dimiliki dan mengamalkannya atas landasan akhlak,sikap kritis,

dan jujur.

b. Meningkatkan kualitas belajar pada pendidik dan para peserta didik

dengan menetapkan metode,strategi dan media yang beragam dan

terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil proses pembelajaran

yang maksimal.

c. Memberikan layanan,pelatihan dan pengalaman atas bakat yang

dimiliki peserta didik melalui program yang telah disusun dan

berlaku dalam masyarakat dan pemerintah.

3. Tujuan

a. Menyiapkan lulusan yang bermoral dengan Akhlaqul Karima dan

berpotensial,dapat berkopetensi dan berpartisipasi dalam

masyarakat.

b. Berusaha mendapatkan siswa memiliki akhlakul karimah

D. Letak Geografis MI Al-Awwal Palembang

Letak geografis MI Al-Awwal Palembang lokasinya cukup strategis atau

mudah dijangkau dari seluruh tempat tinggal masyarakat selain letak sekolah

60

Page 71: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxi

lxxi

di dalam kecamatan kemuning dan juga dekat dengan lokasi perkampungan

penduduk.

MI Al-Awwal Palembang juga tidak jauh dari pasar sekip ujung dalam

hal ini dapat ditempuh baik dengan kedaraan roda dua maupun roda empat,

serta becak dengan memakan waktu sekitar 20 menit dari pusat kota

kecamatan. Adapun alamat dan batasan-batasan MI Aliyah IV Kertapati

Palembang:94

Alamat: Jalan Angkatan 66 lorong Jambu Rt/Rw 11/05. No. 893 Sekip

Ujung Palembang

1. Sebelah utara berbatasan dengan bangunan perusahaan

2. Sebelah Barat berbatasan dengan rumah warga

3. Sebelah Timur berbatasan dengan waduk

Seperti yang saya jelaskan bahwa letak geografis MI Al-Awwal

Palembang ini sangat strategis dengan pemungkiman penduduk yang ramai.

E. Kondisi Guru, Sisawa dan Pegawai MI Al-Awwal Palembang

Pada poin ini akan membahas mengenai data observasi yang telah penulis

dapatkan,yaitu mengenai keadaan guru dan pegawai di Madrasah Ibtidaiyah

Aliyah All-Awwal Palembang. Untuk dapat terlaksananya kegiatan belajar

mengajar dengan baik,maka hal utama yang paling menunjang yaitu dengan

adanya tenaga pengajar (pendidik) yaitu peran seorang guru. Dan juga tak

lepas dari peran pegawai atau karyawan dan tenaga administrasi madrasah

94Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 5 april 2016.

61

Page 72: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxii

lxxii

sebagai pengelolaan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar di suatu

lembaga pendidikan.

Dari informasi yang kami terima keadaan guru di MI Al-Awwal

Palembang memnuhi kebutuhan dalam setiap bidang mata pelajaran MI,

tidak mengalami kekurangan guru. Untuk lebih jelasnya lagi tentang

keadaan guru ini di uraikan dibawah ini:

1. Keadaan Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat beberapa komponen

yang diperlukan,salah satunya adalah seorang pendidik (guru). Karena

bagaimana proses belajar mengajar berlangsung dan bagaimana hasil

belajar siswa itu akan tergantung pada bagaimana sosok atau figur

guru yang mengajar. Maka wajarlah bahwa keadaan guru ini seperti

bagaimana keadaan pendidikannya sendiri, bagaimana ia dapat

mengelola kelas,bagaimana ia mengajar dan sebagainya tentu dapat

menunjang dalam proses belajar mengajar tersebut.

Guru adalah seorang pendidik,pembimbing,pelatih dan pemimpin

yang dapat menciptakan iklim belajar yang menarik,menyenangkan,

aman,nyaman dan kondusif. Semua orang yakin bahwa guru memiliki

jiwa yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran

pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran guru berperan sebagai

pendidik,pengajar,pembimbing,penasehat,pembaharu(Innovator). Oleh

sebab itu, peran guru sangat berperan dalam membantu perkembangan

62

Page 73: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxiii

lxxiii

peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.

Dalam hal ini guru harus kreatif,professional dan menyenangkan. Jadi,

guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup

tanggung jawab,wibawa,mandiri dan disiplin.

Keberadaan disuatu lembaga pendidikan mempunyai peranan

yang sangat penting,karena tanpa adanya seorang guru,kegiatan belajar

mengajar di sekolah tidak terlaksana. Selain itu,guru juga berperan

sebagai orang tua yang kedua di lingkungan sekolah bagi peserta didik

karena mereka telah memikul tanggung jawan pada orang tua siswa.

Adapun keadaan guru di MI Al-Awwal Palembang berdasarkan

data yang dihimpun ada 17 guru yang terdiri dari 5 guru laki-laki dan

12 guru perempuan. Diantaranya terdapat 17 lulusan SI, dan 2 orang

lulusan S2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 5

Keadaan Guru

No Nama L/P Mata

Pelajaran yang

Diampuh

Pendidikan

Terakhir

Ket.

1 Mariyati, S.Pd.I P Bahasa Arab S1 Kepala

Madrasah

2 Saleh Bina, S.Pd, M.Pd.I L Bahasa Inggris S2 WAKA

MADRASAH

63

Page 74: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxiv

lxxiv

Sumber Data : Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 2015 / 2016

Setelah mencermati latar belakang pendidikan guru dengan

ijazah tertinggi dan mata pelajaran yang diampuh tersebut,maka guru

di MI Al-Awwal Palembang ini dapat dikategorikan kompeten. Hal

ini terlihat dari kesesuaian antara studi yang diambil dengan mata

3 Suryadi, S.Pd.I L GMP Agama S1

4 Leni Atika, S.Pd.I P Guru Kelas III S1

5 Rosmala Dewi, SP P Guru kelas I A S1

6 Nyimas Zaleha Marini P Guru Kelas VI S1

7 wahyu, S.Pd L GMP Penjas S1

8 Neni Devika, S.Pd P Guru Kelas II B S1

9 Wahyuni Ningsih, S.Pd.I P GMP Agama S1

10 Choirotun Nikmat P GMP Bta MAN

11 Rahmita Solihat, S.Pd. P Guru Kelas V S1

12 Warko Triono, S.Sos.I L Bahasa Arab S2

13 Veta Susanty, S.Pd.I P Guru Kelas IV S1

14 Susilawati, S.Pd.I P Guru Kelas II B S1

15 Wita Komariah, S.Pd P Guru SBK S1

16 Kaisar, S.Pd.I L GMP Agama S1

17 Epila P Guru Kelas I B S1

64

Page 75: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxv

lxxv

pelajar yang diambil dengan mata pelajaran yang diajarkannya di

sekolah MI Al-Awwal.

2. Keadaan Pegawai

Pegawai dalam penelitian ini merupakan pihak-pihak yang tidak

termasuk ke dalam kelompok tenaga pengajar atau guru. Adapun

pegawai yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Aliyah Al-Awwal

Palembang adalah fajrin. fajrin menjadi pegawai ekskul dalam

kegiatan murowis dan nasyid.

Pegawai atau karyawan ini diharapkan dapat menunjang dalam

proses kemajuan Madrasah ini.

3. Keadaan Siswa

Siswa adalah orang yang membutuhkan bimbingan untuk belajar

dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang tidak tahu

menjadi tahu, baik itu masih usia anak-anak maupun yang berusia

dewasa,untuk melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Tuhan,sebagai

umat manusia,warga negara,anggota masyarakat dan sebagai suatu

pribadi atau individu.

Di antara komponen terpenting dalam pendidikan Islam adalah

pesera didik. Dalam perspektif pendidikan Islam,peserta didik

merupakan subjek dan objek. Oleh karenanya,aktivitas kependidikan

tidak akan terlaksana tanpa keterlibatan peserta didik di dalamnya.

Pengertian yang utuh tentang konsep peserta didik merupakan salah

65

Page 76: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxvi

lxxvi

satu faktor yang perlu diketahui dan dipahami oleh seluruh pihak,

terutama pendidik yang terlibat langsung dalam proses pendidikan.

Tanpa pemahaman yang utuh dan komprehensif terhadap peserta

didik, sulit rasanya bagi pendidik untuk dapat menghantarkan peserta

didiknya ke arah tujuan pendidikan yang diinginkan. Anak-anak yang

tinggal di sekitar lokasi MI Al-Awwal Palembang itu sendiri yaitu

sekitar lokasi dan adapun yang jauh dari lokasi madrasah. Untuk

mengetahui jumlah siswa secara rinci,maka akan dibahas secara

perkelas pada tabel di bawah ini:

Tabel. 6

Keadaan Siswa MI Al- Awwal Palembang

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 I 35 29 64

2 II 21 14 35

3 III 14 13 27

4 IV 16 16 32

5 V 19 14 33

6 VI 11 11 22

Jumlah 116 97 213

Sumber Data : Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 2015 / 2016

66

Page 77: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxvii

lxxvii

Dari data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa di Madrasah

Ibtidayah Al-Awwal berjumlah 213 yang terdiri dari 97 perempuan dan 116

anak perempuan.

F. Keadaan Sarana dan Prasarana yang ada di Mi Al-Awwal Palembang

Agar berlangsungnya proses pendidikan dan pengajaran dengan baik,

memerlukan sarana dan prasarana belajar mengajar yang baik dan lengkap.

Dengan sarana dan prasarana yang lengkap guru akan mudah dalam

menyampaikan pelajaran dan siswa akan mudah dalam memahami pelajaran.

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan fasilitas yang sangat

menunjang dalam kelancaran penyelenggaraan proses pembelajaran,

sekaligus merupakan elemen yang sangat berpengaruh dalam

pemgembangan kuantitas maupun kualitas suatu lembaga pendidikan.

Dengan sarana dan prasarana yang baik maka akan tercipta suasana

belajar yang baik pula. untuk lebih jelasnya tentang keadaan sarana dan

prasarana yang ada di Madrasah Ibtidayah Al-awwal pada tabel berikut ini:

Tabel. 7

Fasilitas Gedung

Ruangan/Bangunan Kondisi (Unit)

Baik PR RB Jumlah

Ruang Kelas 8 0 0 8

Ruang Kantor 1 0 0 1

67

Page 78: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxviii

lxxviii

Ruang Kepala Sekolah 1 0 0 1

Ruang Guru 1 0 0 1

Perpustakaan 1 0 0 1

Ruang UKS 1 0 0 1

WC Guru 1 0 0 1

WC Siswa 2 0 0 2

Ruang Tata Usaha 1 0 0 1

Ruang Musholah 1 0 0 1

Sumber Data : Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 2015 / 2016

Tabel. 8

Fasilitas Belajar Mengajar

N0 Jenis Jumlah

Total Baik PR RB

1 Meja Siswa 106 106 0 0

2 Kursi Siswa 177 177 0 0

4 Papan Tulis 8 8 0 0

5 Komputer 2 2 0 0

6 Printer 2 2 0 0

7 Scanner 1 1 0 0

8 Viewer/Infocus/Proyektor 1 1 0 0

9 Alat-alat UKS 4 4 0 0

Sumber Data : Dokumentasi MI Al-Awwal Palembang 2015 / 2016

68

Page 79: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxix

lxxix

G. Struktur Organisasi MI Al-Aawwal Palembang

Stuktur Organisasi MI Al-Awwal Palembang

KEPALA MADRASAH MARIYATI S.Pd.I

KETUA KOMITE

M.ARIA.P

WAKIL MADRSAH SALBINA S.Pd.I

UNIT PERPUSTAKAAN DWI SUWARNO

TATA USAHA CH.NIKMAH

BENDAHARA SALSABINA S.Pd.I

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL GURU

Rosmala.DSP SAGIMA

S.Sos

MRA.W.S.Pd.I NYS.ZM.SPd SURYADI S.Sos

ANDRIYANI S.Pd

KELOMPOK GURU BIDANG STUDI

GURU PENJAS WAHYU

GURU B.ING SAL.BINA S.Pd.I

GURU AGAMA

WAHYUNI S.Pd.I

GURU AGAMA ENI.A.S.Fil.I

SISWA

MASYARAKAT

PENJAGA SEKOLAH SURYADI S.Sos

69

Page 80: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxx

lxxx

H. Kegiatan-Kegiatan di MI Al-Aawwal Palembang

Adapun kegiatan yang ada di Madrasah Ibtidayah Al-Awwal kecamatan

kemuning angkatan 66 Palembang sebagai berikut:

1. Kurikulum/ Intrakurikuler

Kegiatan belajar mengajar kelas I dan II dilaksanakan pagi pukul

07.00-10.30 WIB. kelas III pukul 07.00-11.30, sedangkan IV, V dan VI

pukul 07.00-12.30. Hari jumat seluruh kelas I – V kegiatan belajar mengajar

pukul 07.00-10.00 WIB. Setiap pagi sebelum belajar anak-anak

melaksanakan shalat dhuha di masjid.

2. Ekstrakurikuler

Berbagai program ekstrakurikuler yang diprogramkan di Madrasah

Ibtidayah Al-Awwal dan dapat dipilih berdasarkan minat dan bakat siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler ini suatu kegiatan yang berlangsung di luar jam

pelajaran. Kegiatan ini meliputi:

a. Futsal

b. Da’I cilik

c. Seni tari

d. Nasyid dan murohis

e. Puisi

f. Sarofal anam

g. Drama

h. Pramuka

70

Page 81: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxi

lxxxi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel satu kelas yaitu kelas V

dengan jumlah siswa 33 orang. penelitian ini untuk mengetahui bagaimana

pengaruh penerapan model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI Al-Awwal

Palembang. Penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu tahap persiapan,tahap

pelaksanaan dan tahap pelaporan.

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dimulai pada tanggal 14 September 2015 pada tahap ini

penelitian melakukan pra observasi kesekolah tempat untuk mengetahui jumlah

kelas V MI Al-Awwal Palembang dan konsultasi kepada kepala madrasah, untuk

mengambil penelitian di kelas V MI Al-Awwal Palembang. Setelah itu penelitian

mendapat izin dari kepala madrasah untuk melakukan penelitian di kelas V mata

pelajaran SKI, dengan berkonsultasi kepada guru SKI Pak Kaisar S.Pd.I, Penelitian

inipun diizinkan melakukan penelitian sebanyak 4 kali pertemuan. Jadwal

pelaksanaan penelitian dikelas V dimulai pada tanggal 5 april 2016 s/d 26 april

2016. Sebelum melakukan penelitian,penelitian membuat perangkat pembelajaran

terlebih dahulu seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),soal pre-test dan

post-test,penskoran.

71

Page 82: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxii

lxxxii

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali

pertemuan,berikut ini adalah rincian pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan

pada tanggal 5 april 2016 s/d 26 april 2016.

1) Deskripsi Pertemuan Pertama

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran Advace Organizer penelitian mengalami kesulitan dalam

mengkondisikan siswa sehingga siswa di dalam kelas menjadi berisik,

penelitianpun mengarahkan siswa supaya tidak rebut dan tenang dalam proses

pembelajaran.

Kemudian penelitianpun memberikan tes awal (pre-test) dengan tujuan

untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum mempelajari materi

dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer. Setelah itu,

selesai mengerjakan soal pre-test penelitian mulai menerapkan model

pembelajaran Advance Organizer. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Penelitian mengucapkan salam ketika memasuki kelas

b) Memberikan dorongan kepada siswa dengan mencerita kisah Thomas

alfa edision.

c) Penelitian menjelaskan materi ajar dengan mengkonsepkan poin- poin

penting dalam materi pembelajaran pesan-pesan dan permintaan maaf

Nabi Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir

hayatnya kemudian Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin.

72

Page 83: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxiii

lxxxiii

d) Lalu terus mempertahankan perhatian siswa yang sudah tumbuh

melalui kegiatan tahap pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

e) Poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan oleh siswa.

f) Hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui informasi buku,media

sosial (internet) dll.

Setelah langkah-langkah dari model Pembelajaran Advance Organizer

terlaksana,peneliti mulai memberikan soal post- test untuk masing-masing

anak. Dimana soal post- test tersebut sama seperti soal pre-test. Penelitian

mengadakan soal akhir tersebut dengan tujuan untuk mengetahui

pengetahuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran Advance

Organizer.

2) Deskripsi Pertemuan Kedua

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran Advace Organizer penelitian mengabsen siswa guna untuk

mengenal siswa. Kemudian penelitianpun memberikan tes awal

(pre-test) dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum

mempelajari materi dengan menggunakan model pembelajaran Advance

Organizer. Setelah itu,selesai mengerjakan soal pre-test penelitian mulai

menerapkan model pembelajaran Advance Organizer.

73

Page 84: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxiv

lxxxiv

Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Penelitian mengucapkan salam ketika memasuki kelas

b) Memberikan dorongan kepada siswa dengan mencerita kisah Al-

ukasyah

c) Penelitian menjelaskan materi ajar dengan mengkonsepkan poin-

poin penting dalam materi pembelajaran pesan-pesan dan

permintaan maaf Nabi Muhammad Saw kepada kaum muslimin

menjelang akhir hayatnya kemudian Rasulullah Saw wafat dan

reaksi kaum muslimin.

d) Lalu terus mempertahankan perhatian siswa yang sudah tumbuh

melalui kegiatan tahap pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

e) Poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan oleh siswa.

f) Hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui informasi buku,media

sosial (internet) dll.

Setelah langkah-langkah dari model Pembelajaran Advance Organizer

terlaksana, peneliti mulai memberikan soal post-test untuk masing-

masing anak. Dimana soal post-test tersebut sama seperti soal pre-test.

Penelitian mengadakan soal akhir tersebut dengan tujuan untuk mengetahui

pengetahuan siswa setelah menggunakan model pembelajaran Advance

Organizer.

74

Page 85: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxv

lxxxv

3) Deskripsi Pertemuan Ketiga

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran Advace Organizer penelitian mengajak siswa untuk

bermain teka-teki dengan mengaitkan materi pelajaran untuk memasuki

pelajaran. Dan mulai membagikan memberikan tes awal (pre-test) dengan

tujuan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum mempelajari

materi dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer.

Setelah itu, selesai mengerjakan soal pre-test penelitian mulai

menerapkan model pembelajaran Advance Organizer dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a) Penelitian mengucapkan salam ketika memasuki kelas

b) Memberikan dorongan kepada siswa dengan mencerita kisah Aisyah

r.a dalam mencari ilmu

c) Penelitian menjelaskan materi ajar dengan mengkonsepkan poin-poin

penting dalam materi pembelajaran pesan- pesan dan permintaan maaf

Nabi Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir

hayatnya kemudian Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin.

d) Lalu terus mempertahankan perhatian siswa yang sudah tumbuh

melalui kegiatan tahap pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

e) Poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan oleh siswa.

75

Page 86: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxvi

lxxxvi

f) Hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui informasi buku,media

sosial (internet) dll.

Sama seperti pertemuan pertama,pertemuan ketiga juga memberikan

soal post-test untuk masing-masing anak.

4) Deskripsi pertemuan Keempat

Pada pertemuan keempat ini sama seperti pada pertemuan kedua

dengan memberikan tes awal (pre-test) dengan tujuan untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa sebelum mempelajari materi dengan

menggunakan model pembelajaran Advance Organizer. Setrelah itu,

selesai mengerjakan soal pre-test penelitian mulai menerapkan model

pembelajaran Advance Organizer dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Penelitian mengucapkan salam ketika memasuki kelas

b) Memberikan dorongan kepada siswa dengan kembali mencerita kisah

Thomas alfa edision.

c) Penelitian menjelaskan materi ajar dengan mengkonsepkan poin- poin

penting dalam materi pembelajaran pesan- pesan dan permintaan maaf

Nabi Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir

hayatnya kemudian Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin.

d) Lalu terus mempertahankan perhatian siswa yang sudah tumbuh

melalui kegiatan tahap pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

76

Page 87: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxvii

lxxxvii

e) Poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan oleh siswa.

f) Hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui informasi buku,media

sosial (internet) dll.

Sama seperti pada pertemuan sebelumnya,Setelah langkah-langkah

dari model Pembelajaran Advance Organizer terlaksana, peneliti mulai

memberikan soal post-test guna untuk mengetahuhi sejauh mana

pengtahuan anak.

c. Tahap Pelaporan

Pada tahap pelaporan, peneliti melakukan analisis data untuk menguji

hipotesis dan menyimpulkan hansil penelitian yang dilaksanakan setelah

seluruh kegiatan penelitian selesai dilakukan yaitu dimulai pada tanggal 27

April 2016.

1) Deskripsi Hasil Validitas Instrument Penelitian

Untuk mencari data terhadap permasalahan yang ada, maka penulis

menyebarkan tes soal kepada responden untuk dijawab dengan sebenar-

benarnya. Tes adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

hasil dari pembelajaran yang didapat oleh siswa dengan penerapan model

Advance Organizer. Untuk mendapatkan data tersebut dilakukan uji coba

melalui tes. Tes yang sudah disebarkan kepada responden, yang menjadi

sampel terlebih dahulu harus diuji coba validitas dan reliabilitas.

77

Page 88: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxviii

lxxxviii

1) Uji Validitas

Validitas adalah tingkat kehandalan alat ukur yang digunakan instrument,

dikatakan valid berarti meneunjukan alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang

harusnya diukur. Untuk itu penulis melakukan uji validitas terhadap soal tes

tersebut. soal diuji cobakan kepada 22 orang siswa kelas VI MI Al-Awwal

Palembang. Untuk menguji secara empirik kevalidan soal tes. Penulisan

melakukan analisa dalam bentuk SPSS. Adapun hasil perhitungan validitas

soal tes dapat dilihat pada table berikut ini:

Table. 9

Hasil Validasi soal tes siswa kelas VI MI Al-Awwal Palembang

BUTIR

SOAL

Validitas

rxy rtabel 5% kriteria

1 0,001 0,423 Tidak valid

2 0,680 0,423 valid

3 0,680 0,423 valid

4 0,680 0,423 valid

5 0,680 0,423 valid

6 0,582 0,423 valid

7 0,329 0,423 Tidak valid

8 0,442 0,423 valid

78

Page 89: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

lxxxix

lxxxix

9 0,524 0,423 valid

10 0,329 0,423 Tidak valid

11 0,658 0,423 Valid

12 0,514 0,423 Valid

13 0,422 0,423 Tidak valid

14 0,514 0,423 Valid

15 0,543 0,423 Valid

16 0,144 0,423 Tidak valid

17 0,412 0,423 Tidak valid

18 0,564 0,423 Valid

19 0,512 0,423 Valid

20 0,629 0,423 Valid

Pada taraf α = 5% dengan n= 22 diperoleh rtabel = 0,423, dari table di atas

terlihat bahwa terdapat 6 butir soal yang tidak valid dan 14 butir soal yang valid.

karena ada 14 item yang valid penulis hanya memakai 10 item untuk soal tes pada

penelitian.sementara 4 butir soalnya disimpan di dalam bank soal untuk

dipergunakan kembali. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat dilampiran.

2) Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah serangkaian pengukur atau serangkaian alat ukur yang

memiliki konsistensi (nilai tetap) bila pengukuran dilakukan secara berulang. Kondisi

79

Page 90: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xc

xc

itu di tengahi dengan konsistensi hasil dari penggunaan alat ukur yang sama yang

dilakukan secara terulang dan memberikan hasil yang relative sama dan tidak

melanggar kezaliman. Pengertian reliabilitas tidak sama dengan pengertian validitas.

Artinya pengukuran memiliki reabilitas dapat mengukur secara konsisten tapi belum

tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini perhitungan

reliabilitas menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan program

tersebut diperoleh hasil bahwa soal tes memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,7 yakni

0,88. Hal ini berarti instrumen soal penelitian ini reliabel dan konsisten untuk

mengukur yang seharusnya diukur. untuk perhitungan reliabilitas tes hasil belajar

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

B. Pembahasan

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pembelajaran SKI Sebelum dan

setelah digunakanya model pembelajaran Advance Organizer maka penelitian

melakukan pre-test dan post-test. Masing-masing dilakukan sebanyak 4 kali

pertemuan, untuk melihat selengkapnya hasil nilai dari tiap pertemuan dapat dilihat

pada lampiran. Dari hasil pre-test dan post-test didapat hasil belajar siswa sebagai

berikut:

a. Hasil Pre-test

Dari hasil tes yang disebarkan kepada siswa, didapat tentang hasil belajar

siswa sebelum digunakan model pembelajaran Advance Organizer setelah data-data

terkumpul, maka proses pengelolaan data dilakukan sebagai berikut:

80

Page 91: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xci

xci

60 83 55 60 55 65 55 60 60 55 60

70 55 60 55 55 65 65 55 60 55 65

60 55 50 70 75 65 60 60 70 50 50

Setelah dilakukan data mengenai hasil belajar sebelum diterapkanya

model pembelajaran Advance Organizer selanjutnya menentukan range atau

sering disebut juga sebagai ukuran penyebaran data.

R = H - L + 1

= 83 - 50 + 1

= 33 + 1

= 34

= 34

5

= 6,8 dibulatkan menjadi 7 untuk Panjang Kelas.

Keterangan :

R = range ( panjang kelas )

H = nilai yang tertinggi

L = nilai yang terendah

I = interval ( 3, 5, 7 )

81

Page 92: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcii

xcii

Berdasarkan hasil di atas di peroleh panjang kelas yaitu 7 (tujuh). Untuk itu

kolom data distribusi pada penelitian ini adalah 7 (tujuh) dengan interval 5 (lima).

Maka dibuatlah tabel distribusi sebagai berikut:

Tabel. 10

Distribusi frekuensi Hasil Tes Siswa Sebelum diterapkan Model Pembelajaran

Advance Organizer pada Kelas V MI Al-Awwal

Keterangan:

Ʃfx : jumlah hasil perkalian antara deviasi tiap-tiap skor dengan frekuensi

masing-masing skor tersebut

Ʃfx2 : jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing skor dengan

deviasi skor yang telah dikuadratkan

No. interval F x x’ fx ‘ f x’2

1 80 - 84 1 82 3 3 9

2 75 - 78 1 77 2 2 4

3 70 - 74 3 72 1 3 3

4 65 - 69 5 67 0 0 0

5 60 - 64 12 62 -1 -12 12

6 55 - 59 8 57 -2 -16 32

7 50 - 54 3 52 -3 -9 27

Total N = 33 Ʃfx’= -29 Ʃfx’2 = 87

82

Page 93: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xciii

xciii

N : number of cases ( sampel )

Berdasarkan tabel di atas dapat dicari mean skornya dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

1) Mencari mean untuk variabel II

M2 = M ‘ + i (Ʃfx′

N)

= 67 + 5 (−29

33)

= 67 + 5 (−0,87 )

= 67 + (−4,35 )

= 62, 65

2) Mencari deviasi standar variabel II

SD2 = i √ Ʃfy′2

N − (

Ʃfx′

N) 2

= 5 √ 87

33 − (

−29

33) 2

= 5 √ 2,63 − (−0,87) 2

= 5 √ 2,63 − ( 0,7569 )

= 5 √ 1,8731 = 5 X 1,36 = 6,8

3) Mencari Standar Error mean variabel II

SEM2 = 𝑆𝐷2

√N

83

Page 94: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xciv

xciv

= 6,8

√33−1

= 6,8

√32 =

6,8

5,65 = 1,20

Setelah dilakukan skor rata-rata mengenai hasil belajar sebelum

diterapkanya model pembelajaran Advance Organizer selanjutnya dapat dibuat

skor tinggi, skor sedang, skor rendah ( TSR ) dengan menggunakan patokan

sebagai berikut:

M + 1 SD Tinggi

Nilai M – 1 SD s.d M + 1 SD Sedang

M – 1 SD Rendah

Lebih lanjut perhitungan pengkategorian TSR dapa dilhat pada skala dibawah

ini:

62,65 + 1.( 6,8 ) = 69 keatas hasil belajar sebelum menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori tinggi

84

Page 95: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcv

xcv

Nilai 57 s.d 68 hasil belajar sebelum menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori sedang

62,65 - 1. ( 6,8 ) = 56 kebawah hasil belajar sebelum menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori rendah

Dari atas selanjutnya, dikelompokan dalam tabel distribusi frekuensi relitif

berikut ini:

Tabel. 11

Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas V di MI Al-Awwal Palembang pada Mata

Pelajaran SKI Sebelum ditererapkan Model Pembelajaran Advance Organizer

Hasil

Belajar SKI

Nilai frekuensi presentrase

Tinggi 69 5 15,15 %

Sedang 57 s/d 68 17 51,52 %

Rendah 56 11 33,33 %

Jumlah 33 100 %

Tabel di atas menjelaskan tentang kategori hasil belajar sebelum diterapkanya

model pembelajaran Advance Organizer pada mata pelajaran SKI, pada tabel di atas

ada tiga kategori tinggi 5 (15,15%) siswa termasuk kategori sedang dan 17 (51,52%)

siswa termasuk kategori rendah 11( 9,1 %).

85

Page 96: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcvi

xcvi

b. Hasil Post-test

Dari hasil tes yang disebarkan kepada siswa, didapat tentang hasil belajar

setelah digunakan model pembelajaran Advance Organizer. setelah data-data

terkumpul, maka proses pengelolaan data dilakukan sebagai berikut:

70 83 65 70 65 70 65 70 70 65 70

75 65 65 70 65 70 60 83 60 75 60

70 65 70 83 75 70 70 75 75 55 50

Berdasarkan data mengenai hasil belajar setelah diterapkanya model

pembelajaran Advance Organizer selanjutnya menentukan range atau sering

disebut juga sebagai ukuran penyebaran data.

R = H - L + 1

= 83 - 50 + 1

= 33 + 1

= 34

= 34

5 = 6,8 dibulatkan menjadi 7 untuk Panjang Kelas.

Keterangan :

R = range ( panjang kelas )

H = nilai yang tertinggi

L = nilai yang terendah

86

Page 97: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcvii

xcvii

I = interval ( 3, 5, 7 )

Berdasarkan hasil di atas diperoleh panjang kelas yaitu 7 (tujuh). Untuk itu

kolom data distribusi pada penelitian ini adalah 7 (tujuh) dengan interval 5 (lima).

Maka dibuatlah tabel distribusi sebagai berikut:

Tabel. 12

Distribusi Frekuensi Hasil Tes Siswa Setelah diterapkan Model Pembelajaran

Advance Organizer pada Kelas V MI Al-Awwal

Keterangan :

Ʃfy : jumlah hasil perkalian antara deviasi tiap-tiap skor dengan

frekuensi masing-masing skor tersebut

No. interval F Y y’ fy ‘ f y’2

1 80-84 3 82 3 9 27

2 75-78 5 77 2 10 20

3 70-74 12 72 1 12 12

4 65-69 8 67 0 0 0

5 60-64 3 62 -1 -3 3

6 55 - 59 1 57 -2 -2 4

7 50 - 54 1 52 -3 -3 9

Total N = 33 Ʃfy’= 23 Ʃfy’2= 75

87

Page 98: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcviii

xcviii

Ʃfy2 : jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing skor

dengan deviasi skor yang telah dikuadratkan

N : number of cases ( sampel )

Berdasarkan table di atas dapat dicari mean skornya dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

1) Mencari mean untuk variabel I

M1 = M ‘ + i (Ʃfy′

N)

= 67 + 5 ( 23

33 )

= 67 + 5 ( 0,69 )

= 67 + ( 3,45 )

= 70, 45

2) Mencari deviasi standar variabel I

SD1 = i √ Ʃfx′2

N − (

Ʃfx′

N ) 2

= 5 √ 75

33 − (

23

33 ) 2

= 5 √ 2,27 − ( 0,69 ) 2

= 5 √ 2,27 − ( 0,47 )

= 5 √ 1,8

88

Page 99: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

xcix

xcix

= 5 X 1,34

= 6,70

3) Mencari Standar Error mean variabel I

SEM1 = 𝑆𝐷1

√N

= 6,70

√33−1

= 6,70

√32 =

6,70

5,65 = 1,18

Berdasarkan skor rata-rata mengenai hasil belajar siswa setelah diterapkanya

model pembelajaran Advance Organizer selanjutnya dapat dibuat skor tinggi, skor

sedang, skor rendah ( TSR ) dengan menggunakan patokan sebagai berikut:

M + 1 SD Tinggi

Nilai M – 1 SD s.d M + 1 SD Sedang

M – 1 SD Rendah

Lebih lanjut perhitungan pengkategorian TSR dapa dilhat pada skala di bawah

ini:

89

Page 100: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

c

c

70,45 + 1.( 6,70 ) = 77 keatas hasil belajar setelah menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori tinggi

Nilai 65 s.d 76 hasil belajar setelah menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori sedang

70,45 – 1. ( 6,70 ) = 64 kebawah hasil belajar setelah menggunakan

model pembelajaran Advance Organizer

dikategori sedang

Dari atas selanjutnya, dikelompokan dalam table distribusi frekuensi relitif

berikut ini:

Tabel. 13

Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas V di MI Al-Awwal Palembang Pada mata

pelajaran SKI Setelah ditererapkan Model Pembelajaran Advance Organizer

Hasil

Belajar SKI

Nilai frekuensi presentrase

Tinggi 77 3 9,1 %

Sedang 65 s/d 76 25 75,75 %

Rendah 64 5 15,15 %

Jumlah 33 100 %

Tabel di atas menjelaskan tentang kategori hasil belajar setelah diterapkanya

model pembelajaran Advance Organizer pada mata pelajaran SKI, pada tabel di atas

90

Page 101: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

ci

ci

ada tiga kategori tinggi 3 (9,1%) siswa termasuk kategori sedang dan 25 (75,75%)

siswa termasuk kategori rendah 5 (15,15 %).

2. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI Kelas V di MI Al-Awwal

Palembang

Sebelum mengetahui pengaruh penerapan dari model pembelajaran Advance

Organizer terhadap hasil belajar, terlebih dahulu kita mencari koefisien “ r “ product

moment yang menunjukan kuat lemahya variabel X dan variabel Y. Karena N cukup

besar (N = 33), maka dalam mencari koefesien korelasi tersebut dipergunakan

diagram korelasi (Scater Diagram).

Tabel. 14

Peta Korelasi

y

x

50-54 55- 59 60-64 65-69 70-74 75-78 80-84 Fy y’ Fy’ Fy’2 Ʃx’y’

80-84 1(I

-6

1(1

3

1(I

9

3 3 9 27 6

75-78 I(1

-4

1(I

-2

2 (II

4

1 (I

4

5 2 10 20 2

70-74 1(I

-3

I (I

-2

IIIIII

(3

-7

3(III

0

12 1 12 12 -12

65-69 5(IIIII

0

3 (III

0

8 0 0 0 0

60-64 1(I

1

2(II

0

3 -1 - 3 3 1

55-59 1(I

6

1 -2 -2 4 6

50-54 1 (I

9

1 -3 -3 9 9

Fx 3 8 12 5 3 1 1 N = 33 Fy’= 23 Fy’2= 75 Ʃx’y’= 12

X’ -3 -2 -1 0 1 2 3

Fx’ -9 -16 -12 0 3 2 3 Fx’= -29

Fx’2 27 32 12 0 3 4 9 Fx’2 = 87

Ʃx’y’ 12 -12 -8 0 7 4 9 Ʃx’y’= 12

CHECKING

91

Page 102: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cii

cii

Berdasarkan dari peta korelasi tersebut maka di peroleh:

Ʃx’ = 12 Fx’2 = 87 Fx’= - 29

Ʃy’ = 12 Fy’2= 75 Fy’= 23

1. Mencari CX’ dan Cy

‘ dengan rumus

CX’ =

Ʃfx′

N Cy

‘ = Ʃfy′

N

= −29

33 =

23

33

= - 0,87 = 0,69

2. Mencari SDX dan SDy dengan rumus

SDX’ = i √ Ʃfx′2

N − (

Ʃfx′

N)2

= 1 √ 87

33 − (

−29

33)2

= 1 √ 2,63 − ( −0,87)2

= 1 √ 2,63 − ( 0,7569)

= 1 √ 1,8731

= 1 x 1,36

= 1,36

SDy’ = i √ Ʃfy′2

N − (

Ʃfy′

N)2

92

Page 103: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

ciii

ciii

= 1 √ 75

33 − (

23

33)2

= 1 √ 2,27 − ( −0,69)2

= 1 √ 2,27 − ( 0,4761)

= 1 √ 1,7939

= 1 x 1,339

= 1,339

3. Dengan diperoleh CX’ dan Cy’ maka dapat di cari rxy atau r12

rxy atau r12 =

Ʃ𝑥′𝑦′

𝑁 − (Cx′) ( Cy′ )

(𝑆𝐷𝑥′)(𝑆𝐷𝑦′ )

=

12

33 − (−0,87) ( 0,69 )

(1,36 )(1,339 )

= 0,36 −(− 0,6003)

(1,36 )(1,339)

= 0,9603

1,82

= 0,52

Setelah diketahui hasil dari penghitungan koefesien korelasi “ r” langkah

selanjutnya adalah mengetahui apakah ada pengaruh model Advance Organizer

terhadap hasil belajar siswa. Berikut hasilnya:

93

Page 104: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

civ

civ

4. Mencari Standard Error perbedaan antaran mean variabel I dan mean

variabel II

𝑆𝐸𝑀1− 𝑀2 = √SEM12 + SEM2

2 − (2. r12)( SEM1 )( SEM2 )

= √(1,20)2 + (1,18 )2 – ( 2 𝑋 0,52 )( 1,20 )( 1,18 )

= √1,44 + 1,3924 − 1,47264

= √2,8324 − 1,47264

= √1,35976

= 1,66

5. Mencari t0 dengan rumus

t0 = 𝑀1−𝑀2

𝑆𝐸𝑀1− 𝑀2

= 70,45− 62,65

1,66

= 7,8

1,66 = 4,69

6. Langkah selanjutnya adalah memberikan interpretasi terhadap t0

df = ( N - 1 ) = 33 – 1 = 32 ( Konsultasi tabel nilai “ t “). Karena dalam

tabel tidak didapti df yang paling dekat dengan 32, yaitu sebesar 30. Dengan df

94

Page 105: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cv

cv

sebesar 30, diperoleh harga kritik ” t “ pada taraf signifikasi 5% sebesar 2,04

sedangkan taraf signifikasi 1% sebesar 2,75.

Dengan membandingkan besar “ t “ yang kita peroleh dalam perhitungan

(t0 = 4,69) dan besar ” t “ pada tabel nilai t taraf signifikasi 5% (2,04)

sedangkan taraf signifikasi 1% (2,75) maka dapat kita ketahui bahwa t0 lebih

besar dari pada tt yaitu:

2,04 < 4,69 > 2,57

Karena t0 lebih besar dari pada tt maka kesimpulan yang dapa ditarik sebagai

berikut:

Hipotesis Nihil ditolak. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan

model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar siswa kelas V

pada mata pelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

Hipotesis Alternatif diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan

model pembelajaran Advance Organizer terhadap hasil belajar siswa kelas V

pada mata pelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang.

95

Page 106: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cvi

cvi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berasarkan hasil penelitian yang telah penelitian lakukan di kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang dengan materi “pesan- pesan dan permintaan maaf

Nabi Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya kemudian

Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin” bahwa Hipotesis nihil ditolak. Jadi

dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran Advance

Organizer terhadap hasil belajar kelas V pada mata pelajaran SKI di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang, hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan

menggunakan penghitungan (t0 = 4,69) dan besar “ t ” table (tt pada taraf signifikansi

5% = 2,04 dan tt pada taraf signikansi 1% = 2,57).

B. SARAN

Mengingat besarnya manfaat hasil penelitian tindakan kelas ini,peneliti

menyarankan kepada beberapa pihak antara lain sebagai berikut:

1. Bagi kepala sekolah

Hendaknya guru harus memenuhi kebutuhan saran dan prasarana yang

dibutuhkan untuk menerapkan model pembelajaran agar lebih menarik perhatian

siswa dalam belajar.

2. Bagi guru pelajaran SKI

96

Page 107: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cvii

cvii

Hendaknya menerapkan model pembelajaran yang tepat. Terutama pada

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang cenderung membuat siswa

jenuh dan bosan dalam belajar.

3. Bagi siswa

Hendaknya siswa selalu aktif dalam belajar, ketika tidak mengetahui

pelajaran. sebaiknya siswa bertanya pada guru.

97

Page 108: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cviii

cviii

DAFTAR PUSTAKA

Agus Taufik, Hera L.Mikasar, Puji L.Prianto.2010. Pendidikan Anak di SD, Jakarta :

Universitas Terbuka

Anggoro, M.Toha, dkk.2009. Metode Penelitiuan. Jakarta : universitas terebuka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Aziz, Abdul Wahab. 2012. Metode dan Model Model pembelajaran. Bandung :

Alfabeta.

Badrika, Wawan.2006. Sejarah untuk SMA Kelas X . Jakarta : Erlangga.

Bahri, Syaiful Djamarah dan Aswan Zaini.2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

Budiarto,Cahyo. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Advance Organizer

Menggunakan LKS pada Materi Pokok Persamaan Kuadrat untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X di MA Miftahul Huda

Brakas Dempet Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Semarang : http //library.

walisongo.ac.id/ digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl-cahyobudia-6116-1-skripsi-

p.pdf.

Departemen Agama Islam RI. 2006. Kurikulum satuan pendidikan/KTSP SD/ MI .

Jakarta : CV.Timur Patra Mandiri

Departemen Agama Islam RI.2006. Sandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Madrasah. Jakarta : Direktorat Jendral Agama Islam.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djam’an Satori dkk.2007. Profesi keguruan,Jakarta : Univerista Terbuka.

Elfaried.2006. Materi SKI kelas VII. Jakarta : Erlangga.

Hanafi. 2009. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : Pendidikan Islam

DEPAG.

Hanafi. 2009. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : Pendidikan Islam

DEPAG.

98

Page 109: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cix

cix

Harto,Kasinyo. 2012. Desain Pembelajaran Agama Islam Untuk Sekolah dan

Madrasah, Depok : Raja Grafino Persda.

Hasan, Iqbal.2002. Pokok – Pokok Materi Statistikc. Jakarta : Bumi Aksara.

Ismail, Fajri. 2014. Evaluasi Pendidikan.Palembang: Tunas Gemilang Press.

Joyce, B, M Weil, E Calhoun.2009. Model’s of Teaching Model-Model Pengajaran

Edisi ke Delapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nashar.2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan dalam Kegiatan Pembelajaran.

Jakarta: Delia Press.

Ramayulis. 2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Kalam Mulia.

Rusman.2014. Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta : PT.Radja Grafindo Persada.

Saftory, Nurkhana . 2010. Model Pembelajaran Advance Organizer. Cirebon : http://

kumpulantugas-nurkhanah.blogspot.co.id/2010/12/makalah-model

pembelajaran.html.

Sani , Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2013. Perencanaan dan Desain system pembelajaran. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

Sari,Linda Dewi. 2012. Pengaruh model pembelajaran Advanced Organizer terhadap

aktivitas dan hasil belajar kognitif Siswa SMA Kelas X. Yogyakarta:

http://eprints.uny.ac.id/9266/17/LAMPIRAN%20BAG%20DEPAN.pdf.

Setiawan,Agung. 2010. Pembelajaran Model Advance Organizer Dengan Peta

Konsep Untuk meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri

3 Sukoharjo. Surakarta : http: etd.eprints. ums.ac.id/ 7204/2/ A410050106. Pdf

Sudjana,Nana.2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. : PT.

Remaja Rosdakarya.

Sudjiono, Anas. 2014. Pengantar Statistic Pendidikan. Jakarta : Rajawali Ekspres.

Sugiono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D. Bandung :

Alfabeta.

99

Page 110: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cx

cx

Sugiyono.2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sulasmi. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizerdengan Peta

Konsep Sebagai Upayah Meningkatkan HasilBelajar dan Aktivitas Siswa pada

Materi Trigonometri Kelas X SMA Negeri 11 Medan. Medan: http: digilib.

unimed.ac.id /public /UNIMEDU ndergraduate 3356014.%20 AB V. pdf.

Supri, Jamil Hatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Yogjakarta : AR-Ruz Media.

suprijono, Agus .2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumandi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta : Radja Grafindo Persada.

Susilaningsih,Ani. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer

Menggunakan Media Peraga Molymood Gabus Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas X2 SMAN 8 Kota Bengkulu. Bengkulu: http:

repository. unib.ac.id/8739/1/I,II,III,II-14-ani.FK.pdf.

Syarbini, Amirullah.2003. Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Surabaya :

PT. Elek Media Komputindo

Tim Bina Karya Guru. Bina Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : PT.Gelora Aksara

Pratama.

Tim Penyusun Kapus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2005.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Bala Pustaka.

Tim Penyusun Kapus Pusat Bahasa Depaten Pendidikan Nasional RI. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta : Bala Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

100

Page 111: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxi

cxi

PEDOMAN WAWANCARA

Diajuhkan kepada Guru Sejarah Kebudayaan Islam di MI Al – Awwal

Palembang

1. Berapa jumlah siswa kelas V ?

2. Model pembelajaran apa saja yang biasa bapak gunakan pada saat mengajar

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ?

3. Apa saja kesulitan yang bapak alami ketika mengajar Sejarah Kebudayaan

Islam ?

4. Berapa KKM untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ?

5. Berapa jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM dan yang mendapat

nilai di atas KKM ?

6. Bagaimana tindakan bapak untuk siswa yang mendapat nilai di bawah KKM ?

7. Bagaimana usaha bapak menghadapi siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran yang guru berikan ?

8. Apakah model pembelajaran Advance Organizer ini sudah pernah diterapkan

Pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI Al- Awwal

Palembang ?

LAMPIRAN 1

101

Page 112: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxii

cxii

DESKRIPSI HASIL WAWANCARA

Nama Sekolah : MI Al-Awwal Palembang

Alamat Sekolah : Jl. Angkatan 66 lorong Jambu, No.893 Sekip Ujung

Palembang.

Nama Kepala Sekolah : Kaisar, S.Pd.I.

Hari/ Tanggal Wawancara :

1. Berapa jumlah siswa kelas V ? 33 siswa

2. Model pembelajaran apa saja yang biasa bapak gunakan pada saat mengajar

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ? model pembelajaran quantum

teaching.

3. Apa saja kesulitan yang bapak alami ketika mengajar Sejarah Kebudayaan

Islam ? kesulitanya itu pada materi. Bagaimana materi SKI bisa di ketahui

siswa.

4. Berapa KKM untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ? 65

5. Berapa jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM dan yang mendapat

nilai di atas KKM ? jika dilihat untuk nilai asli siswa, banyak siswa yang

dibawah KKM hanya 3 yang memperoleh diatas KKM itupun siswa yang

intelektualnya tinggi.

102

Page 113: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxiii

cxiii

6. Bagaimana tindakan bapak untuk siswa yang mendapat nilai di bawah KKM ?

tindakan saya dengan menambahkan hasil latihan selama proses belajar dan

nilai prakteknya selama ini. Atau bisa juga dengan remedial.

7. Bagaimana usaha bapak menghadapi siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran yang guru berikan ? saya menyuruh anak tersebut untuk duduk di

bangku depan

8. Apakah model pembelajaran Advance Organizer ini sudah pernah diterapkan

Pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI Al- Awwal

Palembang ? belum pernah.

Palembang,26 April 2016

Narasumber

Kaisar S.Pd.I

103

Page 114: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxiv

cxiv

LEMBAR OBSERVASI PENGARUH PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI KELAS V DI MADRASAH

IBTIDAIYAH AL-AWWAL PALEMBANG

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas / Semester : V / II

Hari / Tanggal : 5 s/d 26 April 2016

Waktu : 10.10

Nama Guru : Putri Ayu

Petunjuk : Isilah dengan memberikan tanda checlits ( √ ) pada kolom

kegiatan apabila siswa melakukan aktivitas tersebut.

No. Aktivitas Guru/ Penelitian Skor / kategori

Ya Tidak

1. Guru mempersiapkan RPP

2. a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

b. Guru mendorong siswa untuk sadar akan

pengetahuan yang dimilikinya.

c. Guru menjelaskan materi pembelajaran

3. a. Guru mengkonsepkan poin- poin penting dalam

materi pembelajaran pesan-pesan dan

permintaan maaf Nabi Muhammad Saw

kepada kaum muslimin menjelang akhir

hayatnya, Rasulullah Saw wafat dan reaksi

kaum muslimin

b. Guru terus mempertahankan perhatian siswa

yang sudah tumbuh melalui kegiatan tahap

pertama agar mereka dapat memahami arah

yang jelas.

4. a. poin yang sudah dirancang di presentasikan

oleh siswa

LAMPIRAN 2

104

Page 115: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxv

cxv

b. hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui

informasi buku, media sosial (internet) dll.

5. Mengklarifikasikan pembelajaran

6. Guru menyimpulkan pembelajaranya kepada siswa dan

mengakhiri pelajaran dengan salam.

Observer

Palembang, 26 April 2016

( Kaisar S.Pd.I )

105

Page 116: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxvi

cxvi

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Deskripsi Wilayah

a. Nama Madrasah

b. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

c. Profil Sekolah

2. Visi dan Misi dari Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

a. Visi

b. Misi

c. Tujuan

3. Keadaan Pendidikan

a. Jumlah Guru

b. Status Guru

c. Pendidikan Formal Guru

4. Keadaan Siswa

a. Jumlah Siswa

b. Jumlah Kelas

5. Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal

Palembang

a. Keadaan Gedung

b. Jumlah Ruang Belajar

c. Jumlah Kantor

LAMPIRAN 3

106

Page 117: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxvii

cxvii

INSTRUMENT TES HASIL BELAJAR

Nama :

Kelas :

Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulis nama dan kelasmu

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan memberi tanda

silang (X) !

1. Walaupun sakit nabi Muhammad tetap ....

a. istirahat

b minum obat

c. berdiam di rumah

d. menjadi imam dalam shalat

2. Nabi wafat di atas pangkuan ....

a. khadijah

c. Zainab

b. Aisyah

d.Romlah

3. Haji wada’ artinya ................

a. Perdana

b. Perpisahan

c. kewajiban

d. Perwakilan

4. Nabi Muhammad meninggal dunia pada tanggal.....

a. 12 Rabiul Awal 11 H

b. 12 Rabiul Awal 12 H

c. 12 Rabiul Awwal 13 H

d. 12 Rabiul Awwal 14 H

5. Wahyu terakhir yang diterima Nabi adalah.............

a. Al -Maidah ayat 3

b. Al -Maidah ayat 6

c. Al - Maidah ayat 30

d. Al - Maidah ayat 13

6. Sebelum Nabi Muhammad Wafat beliau membisikkan ke telinga putrinya

yang bernama......

a. Fatimah

b. Zainab

c. Maryam

d. Rukoyah

LAMPIRAN 4 107

Page 118: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxviii

cxviii

7. Rasulullah SAW meninggalkan 2 wasiat berupa.....

a. Al Qur’an dan Hadits

b. Al qur’an dan kitab

c. Ijmak dan qiyas

d. d. Hadits dan wahyu

8. “Agama Islam telah sempurna” sesuai dengan Al Qur’an surat....

a. Al -Maidah ayat 3

b. Al -Maidah ayat 6

c. Al - Maidah ayat 30

d. Al - Maidah ayat 13

9. Rasulullah sebagai .........bagi umat manusia

a. penganut

b. akhlak

c. bapak

d. suri tauladan

10. Semua perintah dan larangan dari Allah SWT tertuang dalam............

a. Sunnah

b. Al Qur’an

c. Injil

d. Taurat

108

Page 119: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxix

cxix

KUNCI JAWABAN

1.d menjadi imam dalam shalat

2.b Aisyah

3.b Perpisahan

4.a 12 Rabiul Awal 11 H

5.a Al -Maidah ayat 3

6.a Fatimah

7.a Al Qur’an dan Hadits

8.a Al -Maidah ayat 3

9.d suri tauladan

10.b.Al-qur’an

109

Page 120: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxx

cxx

REKAPITULASI HASIL UJI VALIDITAS SOAL TES KELAS VI MI AL-

AWWAL PALEMBANG

Nomor Soal

No

.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 total

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

2 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 0 0 5 5 5 80

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5 0 5 5 0 0 5 5 5 70

6 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 0 5 5 5 80

7 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 80

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

9 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 0 5 0 5 5 5 0 5 5 0 70

10 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 90

11 0 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

13 5 0 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5 0 5 5 0 0 5 5 5 70

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5 5 0 5 5 5 80

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

17 5 5 0 5 0 5 5 0 5 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 0 70

18 0 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 5 5 0 5 5 80

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

20 0 5 5 0 5 0 0 5 5 0 5 5 0 0 5 0 0 5 0 5 50

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

22 0 5 5 0 5 5 0 5 5 0 5 0 5 5 5 0 5 5 5 5 60

LAMPIRAN 5

LAMPIRAN 5

110

Page 121: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxi

cxxi

REKAPITULASI HASIL UJI VALIDITAS SOAL TES KELAS VI MI AL-

AWWAL PALEMBANG

VALIDITAS > 0.423

Correla

tions

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 Soal 8

Soal

9

Soal

10

Soal

11

Soal

12

Soal

13

Soal

14

Soal

15

Soal

16

Soal

17

Soal

18

Soal

19

Soal

20 total

soal1 Pearson

Correlation .1 .237 .237 .237 .207 .154 .277 .207 .154 .139 .196 .237 .277 .207 .237 .650** .277 .277 .207 .139 0.01

Sig. (2-tailed) .1

.396 .396 .396 .459 .584 .317 .459 .584 .622 .484 .396 .317 .459 .396 .009 .317 .317 .459 .622 .968

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal2 Pearson

Correlation 237 1 023 .318 .023 .237 .107 .023 .207 .107 .302 .023 .533* .023 .023 .364 .533* .107 .023 .213 .680

Sig. (2-tailed) .396

3.45 .936 .248 .936 .396 .705 .936 .459 .705 .275 .936 .041 .936 .936 .183 .041 .705 .936 .446 .511

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal3 Pearson

Correlation .237 .023 1 .023 .023 .650* 107 .659* .237 .213 .075 .364 .213 .023 .318 .318 .213 .426 .318 .107 .680

Sig. (2-tailed) .396 .936 .396 .936 .936 .009 .705 .008 .396 .446 .789 .183 .446 .936 .248 .248 .446 .113 .248 .705 .511

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal4 Pearson

Correlation .237 .318 .023 1 .364 .207 .213 .023 .207 .107 .302 .318 .213 .659** .318 .023 .213 .107 .318 .107 .680

Sig. (2-tailed) .396 .248 .936 456 .183 .459 .446 .936 .459 .705 .275 .248 .446 .008 .248 .936 .446 .705 .248 .705 .511

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal5 Pearson

Correlation .207 .023 .023 .364 1 .237 .107 .318 .207 .107 .075 .364 .213 .364 .023 .023 .107 .107 .023 .853** .680

Sig. (2-tailed) .459 .936 .936 .183 459 .396 .705 .248 .459 .705 .789 .183 .446 .183 .936 .936 .705 .705 .936 .000 .511

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

111

LAMPIRAN 6

Page 122: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxii

cxxii

soal6 Pearson

Correlation .154 .237 .650* .207 .237 1 .277 .650* .154 .139 .196 .237 .139 .207 .650** .207 .139 .277 .650** .277 .582

Sig. (2-tailed) .584 .396 .009 .459 .396 396 .317 .009 .584 .622 .484 .396 .622 .459 .009 .459 .622 .317 .009 .317 .515

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal7 Pearson

Correlation .277 .107 .107 .213 .107 .277 1 .426

.555

* .100 .354 .213 .100 .107 .213 .107 .200 .400 .107 .200 .329

Sig. (2-tailed) .317 .705 .705 .446 .705 .317 317 .113 .032 .723 .196 .446 .723 .705 .446 .705 .475 .140 .705 .475 .231

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal8 Pearson

Correlation .207 .023 .659* .023 .318 .650* .426 1 .237 .213 .302 .364 .213 .023 .318 .318 .213 .426 .659** .213 .442

Sig. (2-tailed) .459 .936 .008 .936 .248 .009 .113 248 .396 .446 .275 .183 .446 .936 .248 .248 .446 .113 .008 .446 .527

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal9 Pearson

Correlation .154 .207 .237 .207 .207 .154 .555* .237 1 .277 .294 .237 .555* .237 .650** .237 .139 .139 .207 .139 .524*

Sig. (2-tailed) .584 .459 .396 .459 .459 .584 .032 .396

.396 .317 .287 .396 .032 .396 .009 .396 .622 .622 .459 .622 .645

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal10 Pearson

Correlation .139 .107 .213 .107 .107 .139 .100 .213 .277 1 .354 .213 .100 .213 .107 .107 .100 .100 .107 .200 .329

Sig. (2-tailed) .622 .705 .446 .705 .705 .622 .723 .446 .317 .317 .196 .446 .723 .446 .705 .705 .723 .723 .705 .475 .231

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal11 Pearson

Correlation .196 .302 .075 .302 .075 .196 .354 .302 .294 .354 1 .302 .000 .302 .075 .075 .000 .000 .302 .000 .658

Sig. (2-tailed) .484 .275 .789 .275 .789 .484 .196 .275 .287 .196 .275 .275 1.000 .275 .789 .789 1.000 1.000 .275 1.000 .837

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal12 Pearson

Correlation .237 .023 .364 .318 .364 .237 .213 .364 .237 .213 .302 1 .107 .318 .364 .364 .107 .533* .364 .107 .514

112

Page 123: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxiii

cxxiii

Sig. (2-tailed) .396 .936 .183 .248 .183 .396 .446 .183 .396 .446 .275 248 .705 .248 .183 .183 .705 .041 .183 .705 .686

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal13 Pearson

Correlation .277 .533* .213 .213 .213 .139 .100 .213

.555

* .100 .000 .107 1 .107 .533* .426 .700** .200 .213 .400 .422*

Sig. (2-tailed) .317 .041 .446 .446 .446 .622 .723 .446 .032 .723 1.000 .705 113 .705 .041 .113 .004 .475 .446 .140 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal14 Pearson

Correlation .207 .023 .023 .659* .364 .207 .107 .023 .237 .213 .302 .318 .107 1 .023 .318 .107 .107 .023 .107 .518

Sig. (2-tailed) .459 .936 .936 .008 .183 .459 .705 .936 .396 .446 .275 .248 .705 248 .936 .248 .705 .705 .936 .705 .951

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal15 Pearson

Correlation .237 .023 .318 .318 .023 .650* .213 .318

.650

* .107 .075 .364 .533* .023 1 .023 .213 .107 .659** .107 .543*

Sig. (2-tailed) .396 .936 .248 .248 .936 .009 .446 .248 .009 .705 .789 .183 .041 .936 .396 .936 .446 .705 .008 .705 .836

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal16 Pearson

Correlation .650* .364 .318 .023 .023 .207 .107 .318 .237 .107 .075 .364 .426 .318 .023 1 .426 .426 .318 .107 .114

Sig. (2-tailed) .009 .183 .248 .936 .936 .459 .705 .248 .396 .705 .789 .183 .113 .248 .936 248 .113 .113 .248 .705 .386

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal17 Pearson

Correlation .277 .533* .213 .213 .107 .139 .200 .213 .139 .100 .000 .107

.700*

* .107 .213 .426 1 .500 .213 .100 .412

Sig. (2-tailed) .317 .041 .446 .446 .705 .622 .475 .446 .622 .723 1.000 .705 .004 .705 .446 .113 .446 .058 .446 .723 .091

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal18 Pearson

Correlation .277 .107 .426 .107 .107 .277 .400 .426 .139 .100 .000 .533* .200 .107 .107 .426 .500 1 .426 .200 .564

Sig. (2-tailed) .317 .705 .113 .705 .705 .317 .140 .113 .622 .723 1.000 .041 .475 .705 .705 .113 .058 .705 .113 .475 .558

113

Page 124: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxiv

cxxiv

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0.885 22

soal19 Pearson

Correlation .207 .023 .318 .318 .023 .650* .107 .659* .207 .107 .302 .364 .213 .023 .659** .318 .213 .426 1 .107 .512

Sig. (2-tailed) .459 .936 .248 .248 .936 .009 .705 .008 .459 .705 .275 .183 .446 .936 .008 .248 .446 .113 .009 .705 .527

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

soal20 Pearson

Correlation .139 .213 .107 .107 .853* .277 .200 .213 .139 .200 .000 .107 .400 .107 .107 .107 .100 .200 .107 1 .629

Sig. (2-tailed) .622 .446 .705 .705 .000 .317 .475 .446 .622 .475 1.000 .705 .140 .705 .705 .705 .723 .475 .705 .446 .531

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

total Pearson

Correlation .011 .280 .280 .280 .280 .182 .329 .412

.524

* .329 .058 .114

.822*

* .018 .543* .114 .452 .164 .412 .329 1

Sig. (2-tailed) .968 .311 .311 .311 .311 .515 .231 .127 .045 .231 .837 .686 .000 .951 .036 .686 .091 .558 .127 .231

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

114

Page 125: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxv

cxxv

RELIABILITAS > 0,7

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

soal1 153.41 250.920 0.240 0.887

soal2 153.86 285.552 0.480 0.889

soal3 153.41 269.968 0.502 0.889

soal4 153.86 228.409 0.544 0.889

soal5 153.86 287.933 0.729 0.881

soal6 153.41 250.920 0.418 0.880

soal7 153.64 248.052 0.387 0.882

soal8 153.18 244.156 0.475 0.886

soal9 153.18 248.918 0.498 0.887

soal10 153.41 255.682 0.387 0.881

soal11 153.64 267.100 0.879 0.819

soal12 153.86 261.742 0.671 0.893

soal13 153.64 245.671 0.144 0.823

soal14 154.09 244.372 0.633 0.886

soal15 153.64 238.528 0.735 0.874

soal16 154.09 237.229 0.000 0.881

soal17 152.95 268.236 0.063 0.884

soal18 153.64 276.623 0.850 0.886

soal19 153.86 254.600 0.735 0.894

soal20 153.86 266.504 0.564 0.887

115

LAMPIRAN 7

Page 126: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxvi

cxxvi

DAFTAR NILAI PRE-TEST

NO. Nama Pertemuan Total Rata-

rata 1 2 3 4 Nilai

1. A.Syahbudi Karanza 60 60 60 60 240 60

2. Aisyah Nadro Lutfiah 70 80 80 100 330 83

3. Agus Irawan 60 60 40 80 240 60

4. Dina Septi Ajeng 60 40 60 80 240 60

5. Emiliani 40 40 60 80 220 55

6. Emiliana 60 60 80 80 260 65

7. Elsa Rizki 20 60 60 80 220 55

8. Intan Rizki Ramadhani 20 60 80 80 240 60

9. Intan Jayusman 20 60 80 80 240 60

10. Iqram Al-rasyid - 60 60 80 220 55

11. Karena Fallah Ababil 20 60 80 80 240 60

12. M. Akmallidin 70 80 60 70 280 70

13. M. Jefry Alfaribi 20 40 60 80 240 60

14. M. fikri 20 80 60 80 240 60

15. M. Nanta Saputra 0 80 80 80 240 55

16. M. Danu Kusuma 0 80 80 80 240 55

17. M. Daffa Alfarizi 20 80 80 80 260 65

18. M. Alfariji 60 80 60 60 260 65

LAMPIRAN 8

116

Page 127: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxvii

cxxvii

19. Maulidina Salsabila 60 60 60 80 220 55

20. M. Rasyid Najib 20 80 80 80 240 60

21. Nanda Zulfika 40 40 80 60 220 55

22. Nove Antika 60 60 60 80 240 65

23. Novita Sari 20 80 60 80 240 60

24. Rama Pratama 20 60 60 80 220 55

25. Reza Darmajaya 0 60 60 80 200 50

26. Suryadi Febriansyah 60 60 80 80 280 70

27. Safa Amelia 70 70 80 80 300 75

28. Trisyawal Putra 60 60 60 80 260 65

29. Tari Syifani Husna 0 80 80 80 240 60

30. Zahra Aulia 20 80 60 80 240 60

31. M.Rizkullah 70 70 60 80 280 70

32. M.Iqbal Irawan 40 0 80 80 200 50

33. M. Farhan Khadafi 40 80 - 80 200 50

117

Page 128: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxviii

cxxviii

DAFTAR NILAI POST-TEST

NO. Nama Pertemuan Total Rata-

rata 1 2 3 4 Nilai

1. A.Syahbudi Karanza 60 80 80 60 280 70

2. Aisyah Nadro Lutfiah 70 80 100 80 320 83

3. Agus Irawan 60 60 80 60 260 65

4. Dina Septi Ajeng 60 80 60 80 280 70

5. Emiliani 60 60 60 80 260 65

6. Emiliana 70 80 80 100 280 70

7. Elsa Rizki 60 60 60 80 260 65

8. IntanRizki Ramadhani 80 60 60 80 280 70

9. Intan Jayusman 80 80 60 60 280 70

10. Iqram Al-rasyid - 80 80 100 260 65

11. Karena Fallah Ababil 80 60 80 60 280 70

12. M. Akmallidin 60 80 80 80 300 75

13. M. Jefry Alfaribi 60 80 60 60 260 65

14. M. fikri 60 60 80 60 260 65

15. M. Nanta Saputra 60 80 80 60 280 70

16. M. Danu Kusuma 80 60 60 60 260 65

17. M. Daffa Alfarizi 60 80 60 80 280 70

LAMPIRAN 9

118

Page 129: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxix

cxxix

18. M. Alfariji 60 60 60 60 240 60

19. Maulidina Salsabila 80 80 70 100 330 83

20. M. Rasyid Najib 80 80 80 80 320 60

21. Nanda Zulfika 70 70 80 80 300 75

22. Nove Antika 60 60 60 60 240 60

23. Novita Sari 60 60 80 80 280 70

24. Rama Pratama 60 80 60 60 260 65

25. Reza Darmajaya 70 70 70 70 280 70

26. Suryadi Febriansyah 80 80 70 100 330 83

27. Safa Amelia 80 70 80 70 300 75

28. Trisyawal Putra 60 80 80 60 280 70

29. Tari Syifani Husna 60 80 80 80 280 70

30. Zahra Aulia 60 60 80 100 300 75

31. M.Rizkullah 60 60 100 80 300 75

32. M.Iqbal Irawan 40 80 60 40 220 55

33. M. Farhan Khadafi 60 80 - 60 200 50

119

Page 130: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxx

cxxx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas : V ( Lima )

Semester : II ( Dua )

Alokasi Waktu : 2x 40 menit ( 1x Pertemuan )

Standar Kompetensi

Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw

Kompetensi Dasar

Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah Saw

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menceritakan peristiwa dari akhir hayat Rasulullah Saw

Siswa mampu menyebutkan pesan- pesan dan permintaan maaf Nabi

Muhammad Saw kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya

Siswa dapat menyebutkan bagaimana reaksi kaum muslimin saat wafatnya

Nabi Muhammad Saw

Materi Ajar

pesan- pesan dan permintaan maaf Nabi Muhammad Saw kepada kaum

muslimin menjelang akhir hayatnya

LAMPIRAN 10

120

Page 131: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxi

cxxxi

reaksi kaum muslimin

C. Model Pembelajaran

Model: Advance organizer.

D. Alat & Bahan

buku paket Sejarah Kebudayaan Islam, papan tulis, spidol, penghapus, dll.

E.KegiatanPembelajaran

Langkah

Pembelajaran

Kegiatan Alokasi

waktu

pendahuluan

Kegiatan Inti

Guru mengucapkan salam ketika memasuki kelas

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Guru memberikan dorongan kepada siswa dengan

mencerita kisah Thomas alfa edision

Guru menjelaskan materi ajar dengan mengkonsepkan

poin- poin penting dalam materi pembelajaran pesan-

pesan dan permintaan maaf Nabi Muhammad Saw

kepada kaum muslimin menjelang akhir hayatnya,

Rasulullah Saw wafat dan reaksi kaum muslimin.

Lalu guru terus mempertahankan perhatian siswa yang

sudah tumbuh melalui kegiatan tahap pertama agar

mereka dapat memahami arah yang jelas.

poin yang sudah dirancang tersebut di presentasikan

oleh siswa.

hasil presentasi itu siswa dapatkan melalui informasi

10 menit

15 menit

121

Page 132: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxii

cxxxii

Kegiatan

Akhir

buku, media sosial (internet) dll.

Guru mengklarifikasikan pembelajaranya

kemudian Guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

.Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan

salam.

15 menit

KRITERIA PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

No Nama

Siswa

Indikator Penilaian Total Skor

Keaktifan Keberanian Kerjasama

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Kriteria penilaian: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup 1 = kurang

2

3

4

dst.

Keterangan :

1. Siswa menguasai materi pelajaran yang telah di pelajarinya.

2. Siswa menguasai cara mempelajari pelajaran dengan baik

3. Waktu yang dibutuhkan cukup singkat

122

Page 133: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxiii

cxxxiii

4. Siswa dapat mempelajari bahan pelajaran baru dengan sendirinya

5. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau hubungan

sosial dengan orang lain.

Kategori :

1. buruk = jika siswa mengikuti satu indikator penelaian

2. kurang baik = jika siswa mengikuti dua indikator penelaian

3. cukup baik = jika siswa mengikuti tiga indikator penelaian

4. baik = jika siswa siswa mengikuti empat indikator penelaian

5. sangat baik = jika siswa siswa mengikuti lima indikator penelaian

Palembang, 26 April 2016

Guru Kelas V

NIP.

Guru Praktik Kelas V

Putri Ayu

NIM.12270104

Mengetahui

Kepala sekolah madrasah ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

Mariyati, S.Pd.I

123

Page 134: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxiv

cxxxiv

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI

PESAN-PESAN DAN PERMINTAAN MAAF NABI MUHAMMAD SAW

KEPADA KAUM MUSLIMIN MENJELANG AKHIR HAYATNYA

RASULULLAH SAW WAFAT DAN REAKSI KAUM MUSLIMIN

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwal Palembang

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas / Semester : V / II

Hari / Tanggal : 5 S.d 26 April 2016

Waktu :

Nama Guru : Putri Ayu

Petunjuk : Isilah dengan memberikan tanda checlits ( √ ) pada kolom

kegiatan apabila siswa melakukan aktivitas tersebut.

NO. Nama Indikator Penilaian Nilai

1. 2. 3. 4. 5.

1. A.Syahbudi Karanza

2. Aisyah Nadro Lutfiah

3. Agus Irawan

4. Dina Septi Ajeng

5. Emiliani

6. Emiliana

7. Elsa Rizki

8. Intan Rizki Ramadhani

124

Page 135: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxv

cxxxv

9. Intan Jayusman

10. Iqram Al-rasyid

11. Karena Fallah Ababil

12. M. Akmallidin

13. M. Jefry Alfaribi

14. M. fikri

15. M. Nanta Saputra

16. M. Danu Kusuma

17. M. Daffa Alfarizi

18. M. Alfariji

19. Maulidina Salsabila

20. M. Rasyid Najib

21. Nanda Zulfika

22. Nove Antika

23. Novita Sari

24. Rama Pratama

25. Reza Darmajaya

26. Suryadi Febriansyah

27. Safa Amelia

28. Trisyawal Putra

29. Tari Syifani Husna

125

Page 136: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxvi

cxxxvi

30. Zahra Aulia

31. M.Rizkullah

32. M.Iqbal Irawan

33. M. Farhan Khadafi

Keterangan :

f. Siswa menguasai materi pelajaran yang telah di pelajarinya.

g. Siswa menguasai cara mempelajari pelajaran dengan baik

h. Waktu yang dibutuhkan cukup singkat

i. Siswa dapat mempelajari bahan pelajaran baru dengan sendirinya

j. Tumbuh kebiasaan dan keterampilan membina kerja sama atau hubungan

sosial dengan orang lain.

Kategori :

1. buruk = jika siswa mengikuti satu indikator penelaian

2. kurang baik = jika siswa mengikuti dua indikator penelaian

3. cukup baik = jika siswa mengikuti tiga indikator penelaian

4. baik = jika siswa siswa mengikuti empat indikator penelaian

5. sangat baik = jika siswa siswa mengikuti lima indikator penelaian

Observer

Palembang, 26 April 2016

( Putri Ayu )

126

Page 137: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxvii

cxxxvii

Dari tabel diatas dapat kita lihat hasil rekapitulasi observasi siswa di

golongkan sebagai berikut :

Tabel 2

Rekapitulasi Obsrvasi Siswa

No. Kategori Frekuensi persentase

1. Sangat Baik 5 15 %

2. Baik 16 49 %

3. Cukup Baik 4 12 %

4. Kurang Baik 6 18 %

5. Buruk 2 6 %

Jumlah 33 100%

Berdaarkan tabel data rekapitualasi observasi siswa dapat diketahui bahwa ada

5 orang siswa ( 27% ) yang termasuk kedalam kriteria sangat baik yaitu siswa yang

mengerjakan kelima indikator kegiatan, 16 orang siswa ( 49% ) termasuk ke dalam

kriteria baik yaitu siswa yang mengerjakan keempat indikator kegiatan, 4 orang siswa

( 12 % ) yang mengerjakan tiga indikator kegiatan, 6 orang siswa ( 18 % ) yang

mengerjakan dua indikator kegiatan. Dan 2 orang siswa ( 6 % ) yang hanya

mengerjakan satu indicator kegiatan.

127

Page 138: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxviii

cxxxviii

128

Page 139: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxxxix

cxxxix

Foto Penjelasan Materi

129

Page 140: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxl

cxl

130

Page 141: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxli

cxli

Foto Kebersamaan dalam Belajar

131

Page 142: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxlii

cxlii

Foto Presntasi Siswa

132

Page 143: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxliii

cxliii

133

Page 144: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …eprints.radenfatah.ac.id/1065/1/PUTRI AYU (12270104).pdf · i i pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar

cxliv

cxliv

REKAPITULASI HASIL UJI VALIDITAS SOAL TES KELAS VI MI AL-

AWWAL PALEMBANG

No Nama Siswa Nomor Soal Xi2 X.Y

X1 X2 X3 X4 X5 Y Y2 X11 X2

2 X33 X4

4 X55 X 1Y X 2Y X 3Y X 4Y X 5Y

1 Ahmad Naja 10 10 15 35 25 95 9025 100 100 225 1225 625 950 950 1425 3325 2375

2 Abdul Hadi 10 10 15 30 20 85 7225 100 100 225 900 400 850 850 1275 2550 1700

3 M.Ibnu

Athoilah

10 10 15 30 20 85 7225 100 100 225 900 400 850 850 1275 2550 1700

4 Nadia

Fatonah

10 10 10 20 20 70 4900 100 100 100 400 400 700 700 700 1400 1400

5 Zahra

Amelia

5 10 15 20 20 70 4900 25 25 225 400 400 350 700 1050 400 1400

6 Siti Hilmiyah 10 10 15 15 10 60 1800 100 100 225 300 100 600 600 900 900 600

7 M.Rafli 5 10 10 15 10 50 250 25 25 100 300 100 250 500 500 750 500

8 M. Dafa

khoiri

5 10 5 10 10 40 200 25 25 25 100 100 200 400 200 200 400

9 M. Riyan

Hidayat

0 0 10 5 15 30 900 0 0 100 25 225 0 0 300 300 450

10 Raudatul

Jannah

0 0 10 10 10 30 900 0 0 100 100 100 0 0 300 300 300

JUMLAH 59 11

1

11

8

15

5

11

5

59

8

4095

0

497 178

5

168

4

2522 272

2

4371 8240 8024 9840 1047

5