PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM...

83
PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM TERHADAP PEMAHAMAN DAN KESADARAN KEAGAMAAN ANGGOTA DI MARKAS KORPS BRIMOB KELAPADUA DEPOK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) oleh : IRHAMNA ROMADLON NIM. 1 0 8 0 5 2 0 0 0 0 0 1 JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M  

Transcript of PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM...

Page 1: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM TERHADAP

PEMAHAMAN DAN KESADARAN KEAGAMAAN ANGGOTA

DI MARKAS KORPS BRIMOB KELAPADUA DEPOK

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

oleh :

IRHAMNA ROMADLON

NIM. 1 0 8 0 5 2 0 0 0 0 0 1

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

 

Page 2: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

 

Page 3: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

 

Page 4: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

 

Page 5: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

i

ABSTRAK

Irhamna Romadlon

NIM: 108052000001

Pengaruh Pembinaan Rohani Mental Islam Terhadap Pemahaman Dan

Kesadaran Keagamaan Anggota di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok

Pembinaan rohani mental Islam adalah usaha pemberian bantuan dan

arahan untuk menggali dan mengarahkan mengenai keagamaan yang diberikan

oleh pembina mental kepada individu agar dapat memahami dan mengamalkan

ajaran agama Islam sehingga mampu memilih jalan hidupnya sesuai norma

agama, mandiri dan bertanggungjawab hingga apa yang dilakukannya bermanfaat

bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Pembinaan rohani mental Islam

menitikberatkan kepada fungsi Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pencegah,

pemaham, perbaikan, pemeliharaan dan pengembangan jiwa manusia agar

menjadi manusia yang sempurna.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam

pembinaan rohani mental kepada anggota Brimob, untuk mengetahui materi yang

disampaikan dalam pembinaan rohani mental kepada anggota Brimob, untuk

mengetahui siapa yang melakukan pembinaan rohani mental di Markas Korps

Brimob Kelapadua Depok dan untuk mengetahui pengaruh pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob di

Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian

survei dan desain yang digunakan adalah penelitian inferensial. Data diperoleh

menggunakan kuesioner (skala likert) kemudian dilakukan pengujian analisis

regresi linear sederhana untuk mengetahui hubungan yang ada diantara variabel

independen dengan variabel dependen. Uji koefisien korelasi bertujuan untuk

mengetahui besarnya hubungan antara masing-masing variabel independen secara

individual (parsial) terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi bertujuan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan

variabel dependen. Uji T-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah kegiatan pembinaan rohani mental

Islam berpengaruh positif terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota Brimob di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

Kata Kunci : Pembinaan rohani mental Islam, Pemahaman dan Kesadaran

Keagamaan.

 

Page 6: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT Maha Pencipta alam semesta yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh umat manusia, hanya Dialah

tempat mengadu dan memohon perlindungan. Shalawat beriring salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para

sahabatnya, serta umatnya yang selalu istiqomah menjalankan ajarannya.

Alhamdulillah, penulis telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Pembinaan Rohani Mental Islam Terhadap Pemahaman Dan

Kesadaran Keagamaan Anggota Brimob Di Markas Korps Brimob

Kelapadua Depok”. Penulis sadar, bahwa tanpa bantun dan motivasi serta

bimbingan dari pihak, sulit kiranya penulis menyelesaikan skripsi ini guna

memenuhi tugas persyaratan akademik guna mencapai gelar Sarjana Komunikasi

Islam Program Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan

rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah

membesarkan penulis dan senantiasa mencurahkan kasih sayang dan do’a. yang

tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan skripsi

ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang

tinggi atas semua bantuan dan jasa yang diberikan dalam penyelesaian skripsi ini

terutama beberapa pihak, di antaranya:

1. Dr. H. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. Wahidin Saputra, MA,

selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs. H. Mahmud Jalal, MA selaku

Wakil Dekan Bidang Administrasi, serta Drs. Study Rizal LK, MA selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

 

Page 7: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

iii

2. Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam, Bapak Drs. Sugiharto, MA, selaku Sekertaris Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Prof. Dr. H. Daud Effendi, AM, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan penuh bijaksana mengarahkan dan memberikan

masukan serta saran disela-sela kesibukan beliau bersedia membimbing

dengan penuh keikhlasan dan memberikan pengertian yang sangat besar

kepada penulis.

4. Ir. Noor Bekti Negoro. SE, M.Si yang telah meluangkan waktunya untuk

membimbing saya dalam bab metodologi penelitian.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah berjasa mendidik dan memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan.

6. Segenap staff Brimob Kelapadua Depok khususnya kepada AKBP. K.

Budiman. SIP dan Briptu Nasoka, SH selaku pengurus pembina mental

(BINTAL) dan seluruh anggota Brimob Kelapadua Depok yang telah

meluangkan waktu dan mengizinkan penulis untuk melakukan studi kasus

yang merupakan objek penelitian pada skripsi ini.

7. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang

telah menyediakan buku dan fasilitas Wi-Fi untuk mendapatkan referensi dan

memperkaya isi skripsi ini.

8. Adinda dan kakanda tercinta Mauliyatun Nisa, Zahrotusti’anah dan Fikriyah

Nur Rifqy yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi kepada

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman Bimbingan dan Penyuluhan Islam tahun 2008 yang selama

masa perkuliahan bersama-sama penulis berjuang dalam menuntut ilmu.

10. Untuk Aisyah Saftarini, Siti Soviatul M, Ike Pratiwi, Eka Chamalia, Hapipah,

Nina Riyanti, Nila Mahmudah, Titian Wahyu, Sundus Muharromah, Putri

yang slama ini berjuang bersama penulis dan turut memberikan motivasi serta

inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

 

Page 8: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

iv

Harap penulis, semoga amal kebaikannya mendapatkan pahala dari Allah

SWT, dan semoga kesuksesan dan ridho Allah selalu mengiringi langkah kita

semua, Amiin.

Jakarta, Rabiul Akhir 1434H

Maret 2013M

Irhamna Romadlon

 

Page 9: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembahasan dan Perumusan Masalah ........................................ 3

1. Pembatasan Masalah ............................................................ 3

2. Perumusan Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 4

1. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

2. Manfaat Penelitian ............................................................... 4

D. Tinjauan Kepustakaan ................................................................ 5

E. Sistematika Penulisan ................................................................ 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembinaan Rohani Mental Islam ............................................... 9

1. Pengertian Pembinaan Rohani Mental Islam ....................... 9

2. Tujuan Pembinaan Rohani Mental Islam ........................... 13

3. Fungsi Pembinaan Rohani Mental Islam ........................... 15

B. Pemahaman dan Kesadaran Keagamaan .................................. 17

1. Pengertian Pemahaman dan Kesadaran ............................. 17

2. Aspek Hidup Keagamaan ................................................... 18

 

Page 10: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian ........................................... 22

B. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 22

1. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 22

2. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................ 23

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 23

1. Populasi .............................................................................. 23

2. Sampel ................................................................................ 24

D. Variabel Penelitian ................................................................... 25

E. Hipotesis Penelitian .................................................................. 25

F. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian ......................... 26

G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 28

H. Uji Instrumen ........................................................................... 29

1. Uji Validitas ....................................................................... 29

2. Uji Reliabilitas ................................................................... 29

I. Teknik Analisis Data ................................................................ 30

1. Uji Regresi Linear Sederhana ............................................ 31

2. Uji Koefisien Korelasi........................................................ 32

3. Uji Koefisien Determinasi ................................................. 33

4. Uji T-test (Parsial) ............................................................. 34

BAB IV PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Brimob Polri ................................................................ 35

B. Visi dan Misi ............................................................................ 37

1. Visi Korps Brimob Polri .................................................... 37

 

Page 11: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

vii

2. Misi Korps Brimob Polri .................................................... 37

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Brimob Polri ..................... 39

1. Tugas Pokok Korps Brimob Polri ...................................... 39

2. Fungsi Korps Brimob Polri ................................................ 39

3. Peran Korps Brimob Polri .................................................. 40

D. Struktur Organisasi .................................................................. 41

BAB V TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Pembinaan Rohani Mental Islam di Markas Korps Brimob

Kelapadua Depok ..................................................................... 42

B. Pemahaman dan Kesadaran Keagamaan Anggota ................... 46

C. Pengolahan Uji Instrumen ........................................................ 46

D. Hasil dan Pembahasan.............................................................. 47

1. Deskripsi Data Responden Penelitian ................................ 47

2. Deskripsi Kuesioner Penelitian .......................................... 47

E. Analisis Data Penelitian ........................................................... 54

1. Uji Regresi Linear Sederhana ............................................ 54

2. Uji Koefisien Korelasi........................................................ 55

3. Uji Koefisien Determinasi ................................................. 55

4. Uji T-test (Parsial) ............................................................. 56

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 57

B. Saran ......................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59

LAMPIRAN

 

Page 12: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian .......................... 26

Tabel 2. Skala Likert .............................................................................................. 30

Tabel 3. Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ............................................... 33

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 47

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................. 47

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat Tingkat Bintara ............. 48

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat Tingkat Perwira ............ 48

Tabel 8. Deskripsi Kuesioner Pembinaan Rohani Mental Islam ........................... 49

Tabel 9. Deskripsi Kuesioner Pemahaman dan Kesadaran Keagamaan ................ 52

Tabel 10. Koefisien Regresi Linear Sederhana ...................................................... 54

Tabel 11. Koefisien Korelasi.................................................................................. 55

Tabel 12. Koefisien Determinasi............................................................................ 56

 

Page 13: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sesungguhnya setiap manusia ingin merasakan ketentraman,

kenyamanan serta kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan beragama, manusia

dapat hidup dengan aman, tentram dan bahagia. Agama adalah petunjuk

kebenaran dan sumber moral bagi kehidupan manusia serta memiliki nilai-

nilai untuk pribadi maupun sosial.

Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin yang dimaksud dengan nilai adalah

“daya pendorong dalam hidup yang memberi makna dan pengabsahan pada

tindakan seseorang”.1 Setiap agama memiliki sistem nilai yang berlaku,

dalam Islam dapat diklasifikasikan ke dalam norma-norma, misalnya norma

syariat dan norma akhlak. Islam memerintahkan umatnya agar menjalankan

perintah Allah dan menjauhi laranganNya serta memerintahkan agar umatnya

berakhlak mulia dan melarang berbuat keji juga agar saling menyayangi,

saling mengasihi dan saling membantu.

Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak umat Islam yang tidak

peduli atau mengenyampingkan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Islam

tersebut. Tidak sedikit umat Islam saling mengejek, membicarakan orang

lain, bertengkar dan sebagainya.

1 Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), h. 255.

 

Page 14: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

2

Oleh sebab itu, pentingnya umat Islam memperdalam ilmu agama

agar dapat menjalankan norma syariat dengan sebaik-baiknya. Untuk

memahami dan memperdalam agama Islam dan menjadikan manusia hidup

aman, tentram dan damai diperlukan adanya upaya-upaya pembinaan yang

sungguh-sungguh utamanya pada pembinaan mental. Kegiatan ini dapat

dilakukan di lingkungan keluarga, lembaga, maupun masyarakat.

Melihat betapa pentingnya agama dalam kehidupan manusia, instansi

Polri menyelenggarakan fasilitas keagamaan berupa kegiatan pembinaan

rohani mental (BINROHTAL) di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

Karena Korps Brimob Polri memiliki tugas pokok menanggulangi situasi

darurat, yaitu membantu tugas polisi wilayah dan menangani kejahatan

dengan tingkat intensitas tinggi seperti demonstrasi dan kerusuhan massa.

Maka kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental anggota-

anggotanya. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Brimob mempunyai

tanggung jawab yang besar yaitu menegakan hukum, menjaga keamanan dan

ketertiban masyarakat, serta melindungi, mengayomi dan melayani

masyarakat.

Tanggung jawab ini sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 2

tahun 2002 yang menyebutkan bahwa: “Polri berperan sebagai pemelihara

Kamtibmas, Penegak Hukum, Pelindung, Pengayom serta Pelayan

Masyarakat”.2

2 Agustri Heriyanto, Majalah Teratai Media Informasi Korps Brimob Polri, (Depok :

Mako Korps Brimob Polri, 2011), edisi 87, h. 8.

 

Page 15: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

3

Dalam penelitian ini, penulis akan membahas lebih lanjut tentang

kegiatan pembinaan rohani mental Islam (BINROHTAL) serta pengaruhnya

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob setempat.

Kemudian, penulis akan menuangkannya dalam sebuah penelitian yang

berjudul “Pengaruh Pembinaan Rohani Mental Islam Terhadap

Pemahaman Dan Kesadaran Keagamaan Anggota Di Markas Korps

Brimob Kelapadua Depok”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Merujuk pada judul skripsi di atas, maka penulis membatasi

permasalahan seputar kegiatan pembinaan rohani mental Islam

(BINROHTAL) yang dilaksanakan oleh pengurus pembinaan mental

(BINTAL) di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok dan bagaimana

pengaruhnya terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob tersebut.

2. Perumusan Masalah

Dari batasan penelitian di atas, maka rumusan masalah yang akan

penulis kaji:

1. Bagaimana pelaksanaan pembinaan rohani mental Islam?

2. Bagaimana pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob?

3. Bagaimana pengaruh pembinaan rohani mental Islam terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota di Markas Korps

Brimob Kelapadua, Depok?

 

Page 16: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

4

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan rohani mental Islam.

b. Untuk mengetahui pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob.

c. Untuk mengetahui pengaruh pembinaan rohani mental Islam terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob di Markas

Korps Brimob Kelapadua Depok.

2. Manfaat Penelitian

a. Penelitian diharapkan bisa memberikan sumbangan keilmuan dan

pengetahuan yang meliputi Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam dan

Keagamaan khususnya berkaitan dengan pengaruh pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan yang

dilakukan oleh pembina mental (BINTAL) Koprs Brimob Kelapadua

Depok.

b. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan konstribusi positif bagi

pengembangan keilmuan dan kurikulum Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Terakhir, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi bagi

anggota Brimob tentang pengaruh pembinaan rohani mental Islam

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota di Markas

Korps Brimob Kelapadua Depok itu sendiri.

 

Page 17: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

5

D. Tinjauan Kepustakaan

Setelah melakukan penelusuran koleksi skripsi pada Perpustakaan

Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis mengadakan

tinjauan kepustakaan terhadap beberapa skripsi yang memiliki kemiripan

judul untuk menghindari bentuk plagiat, antara lain:

1. Chintya Puspita Sari, Program Studi Bimbingan Dan Penyuluhan Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta angkatan 2006

dengan judul “Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Dalam Meningkatkan

Etos Kerja Kepolisian Di Polres Jakarta Pusat”. Skripsi ini berisi tentang

kegiatan bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan etos kerja

kepolisian di Polres Jakarta Pusat. Etos kerja yang dimaksudkan adalah

menghargai waktu, memiliki jiwa kepemimpinan, tidak pernah merasa

puas berbuat kebaikkan, haus untuk memiliki sifat keilmuan.

2. Irfanuddin, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta angkatan 2004 dengan judul

“Peran KH. Hasan Bisri SH. M.Hum. Dalam Meningkatkan Pemahaman

Keagamaan Masyarakat Semper Timur-Jakarta Utara”. Penelitian ini

berisikan tentang peran seorang dai yang bernama KH. Hasan Bisri SH.

M.Hun dalam meningkatkan pengamalan keagamaan masyarakat.

Pemahaman keagamaan yang dimaksud adalah penerapan syariat yang

berkaitan dengan akidah, hukum-hukum dan muamalah dalam kegiatan

sehari-hari.

 

Page 18: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

6

3. Suhardin M, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta angkatan 2003 dengan judul

“Strategi Komunikasi Organisasi Pembinaan Mental Keagamaan Pegawai

PT. TIKI Jalur Nugraha Eka Kurir”. Penelitian ini berisikan tentang

kegiatan pembinaan mental keagamaan pegawai PT. TIKI dan difokuskan

kepada strategi komunikasinya seperti newsletter, pengajian rutin,

pembinaan atau training.

4. Siti Rifqiatut Taqiah, Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta angkatan 2005

dengan judul “Pelaksanaan Pembinaan Rohani Islam Dalam Meningkatkan

Motivasi Keagamaan Pegawai Di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum

Jakarta Raya (PDAM) Jaya”. Penelitian ini berisikan tentang pelaksanaan

kegiatan pembinaan rohani Islam yang menghasilkan peningkatan

motivasi keagamaan pegawai PDAM Jaya dan hasilnya dari 2700 pegawai

PDAM hanya berkisar 25-40 pegawai (1-1,5%) saja yang mengikuti

kegiatan pembinaan rohani Islam. Akan tetapi mereka meresponnya

dengan baik.

Dari keempat hasil penelitian di atas, penulis menyatakan bahwa hasil

penelitian penulis sangat berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya.

Penelitian ini berfokus pada pengaruh kegiatan pembinaan rohani mental

Islam yang dilaksanakan oleh Korps Brimob Kelapadua Depok terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggotanya.

 

Page 19: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

7

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini peneliti mengacu pada Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid Nasuhi dkk yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Cetakan I,

Januari 2007.

Untuk memudahkan penulisan, maka penulis membagi pembahasan

skripsi ini menjadi enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

kepustakaan dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori. Dalam bab ini menjelaskan mengenai pengertian,

tujuan dan fungsi pembinaan rohani mental Islam serta pengertian

pemahaman dan kesadaran keagamaan serta aspek hidup

keagamaan.

BAB III : Metodologi Penelitian. Pada bab ini memuat tentang pendekatan

dan desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan

sampel, variabel penelitian, hipotesis penelitian, definisi

operasional dan indikator penelitian, teknik pengumpulan data, uji

instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, teknik analisis

data meliputi uji regresi linear sederhana, uji koefisien korelasi, uji

koefisien determinasi dan uji t-test.

 

Page 20: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

8

BAB IV : Gambaran Umum Markas Korps Brimob Kelapadua Depok. Bab

ini berisi sejarah Brimob Polri, visi dan misi Korps Brimob Polri,

tugas pokok, fungsi dan peranan Korps Brimob Kelapadua Depok,

struktur organisasi dan bentuk pelaksanaan pembinaan rohani

mental Islam di Masjid Agung Korps Brimob Kelapadua Depok

BAB V : Temuan dan Analisis Data. Bab ini menjelaskan mengenai

pelaksanaan pembinaan rohani mental Islam di Markas Korps

Brimob Depok, pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob, pengolahan uji intrumen, hasil dan pembahasan yang

meliputi deskripsi data responden dan deskripsi kuesioner

penelitian serta analisis pengaruh pembinaan rohani mental Islam

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan Anggota Brimob

di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

BAB VI : Penutup. Pada bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran-

saran.

 

Page 21: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembinaan Rohani Mental Islam

1. Pengertian Pembinaan Rohani Mental Islam

Kata pembinaan sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Kata ini biasa digunakan dalam dunia pendidikan, pekerjaan, kesehatan,

agama, dll. Pembinaan berasal dari kata “bina” yang berarti bangun atau

bangunan. Setelah dibakukan ke dalam bahasa Indonesia, jika diberi

awalan “pe-” dan akhiran “an” menjadi pembinaan.

Disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa:

“pembinaan berarti membina, memperbaharui atau proses, perbuatan, cara

membina, usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya

guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik”.1

Sedangkan dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer,

pembinaan adalah “proses membina, membangun atau menyempurnakan,

upaya mendapat hasil yang lebih baik”.2

Kemudian menurut Soetopo, H. dan Soemanto, W bahwa

“pembinaan adalah suatu kegiatan mempertahankan dan menyempurnakan

apa yang telah ada”.3

1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1993), cet.ke-II, h. 117. 2 Salim Peter dan Salim Yenny, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Modern

English Press, 1991), h. 205 3 Soetopo H, Seoemanto W, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: PT Bina

Aksara, 1988), cet.ke-2, h. 292.

 

Page 22: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

10

Dari beberapa definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

pembinaan adalah suatu kegiatan membangun, mempertahankan dan

menyempurnakan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

Selanjutnya definisi kata rohani, Samudra Azhari Aziz dan Setia

Budi mengemukakan: “rohani adalah bagian yang halus dari susunan

kehalusan manusia yang memiliki kecenderungan kepada sifat-sifat

Allah”.4 Disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa: “rohani

yaitu berkaitan dengan roh, rohaniah, alam”.5

Menurut Imam al-Ghazali yang dikutip oleh Jamaludin Kafie

menerangkan bahwa:

“Roh mempunyai dua pengertian, yaitu roh jasmani dan roh rohani.

Roh jasmani yaitu zat halus yang berpusat di ruang hati dan

menjalar ke seluruh ruang urat nadi (pembuluh darah) selanjutnya

tersebar ke seluruh tubuh, karenanya manusia dapat bergerak

(hidup) dan dapat merasakan berbagai macam perasaan serta dapat

berfikir atau mempunyai kegiatan-kegiatan hidup kejiwaan”.6

Selanjutnya pengertian mental, menurut A F Jaelani bahwa:

“mental yaitu sama dengan jiwa, sukma, roh dan semangat”.7 Para ahli

dalam bidang perawatan jiwa, dalam masalah mental telah membagi

manusia kepada 2 (dua) golongan besar, yaitu golongan yang sehat

mentalnya dan golongan yang tidak sehat mentalnya.

4 Samudra Azhari Aziz dan Setia Budi, Eksistensi Rohani Manusia, (Jakarta: Yayasan

Majelis Ta’lim HDH, 2004), bag. 2, h. 92. 5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1993), cet.ke-III, h. 960. 6 Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, (Surabaya: Penerbit Indah, 1993), h. 16.

7 A F Jaelani, Pensucian Jiwa (Tazkiyat Al- Nafs) dan Kesehatan Mental, (Jakarta:

Amzah, 2000), h. 75.

 

Page 23: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

11

1. Golongan yang sehat mentalnya

Menurut Dr. Zakiah Darajat:

“Orang yang sehat mentalnya adalah orang-orang yang mampu

merasakan kebahagiaan dalam hidup, karena orang-orang inilah

yang dapat merasakan bahwa dirinya berguna, berharga dan

mampu menggunakan potensi dan bakatnya semaximal mungkin

dan mampu menyesuaikan diri dari kegelisahan-kegelisahan dan

gangguan jiwa serta tetap terpelihara moralnya”.8

Menurut paham ilmu kedokteran, pengertian kesehatan jiwa atau

mental adalah

“satu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual

dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu

berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Makna kesehatan jiwa

atau mental mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan

memperhatikan semua segi-segi dalam penghidupan manusia dan

dalam hubungannya dengan manusia lain”.9

Bagi A.F. Jaelani “jiwa atau mental yang sehat merupakan sumber

bagi akhlak terpuji, sebaliknya jiwa atau mental yang sakit merupakan

sumber bagi akhlak tercela”.10

Jadi mental yang sehat yaitu terwujudnya keharmonisan dan

keserasian jiwa hingga mencapai ketentraman, kenyamanan dan

kebahagiaan dan menghasilkan akhlak mulia. Adapun golongan orang

yang tidak sehat mentalnya sebagai berikut.

8 Zakiah Darajat, Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental, (Jakarta: Bulan Bintang,

1975), cet. ke-3, h. 36. 9 Dadang Hawari, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, (Yogyakarta: PT Dana

Bhakti Prima Yasa, 1999), h. 12. 10

A F Jaelani, Pensucian Jiwa (Tazkiyat Al- Nafs) dan Kesehatan Mental, (Jakarta:

Amzah, 2000), h. 72.

 

Page 24: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

12

2. Golongan yang tidak sehat mentalnya

Dalam kesehatan mental, golongan yang tidak sehat mentalnya

berarti kumpulan dari keadaan yang tidak normal. Kesehatan mental

yang terganggu berpengaruh buruk terhadap kesejahteraan dan

kebahagiaan. Menurut Zakiah Darajat gejala-gejala yang ditimbulkan

oleh gangguan atau penyakit mental tersebut antara lain:

“Dapat dilihat dari perasaan yaitu merasa gelisah, iri, dengki dan

sebagainya. Serta dapat dilihat dari pikiran yaitu tidak mampu

mengkonsentrasikan pikiran kepada suatu pekerjaan, kemudian

dapat dilihat dari tingkah laku seperti bersikap tidak terpuji,

menyakiti dan memfitnah. Dapat pula dilihat dari kesehatan

badannya”.11

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mental yang tidak

sehat yaitu keadaan jiwa yang tidak tentram, tidak nyaman dan tidak

bahagia disebabkan oleh penyakit-penyakit hati dan menghasilkan akhlak

tercela.

Adapun upaya untuk mengobati dan memperbaiki hati agar

menjadi tentram, nyaman dan bahagia diperlukan adanya pembinaan

mental. Pembinaan ini ditujukan untuk menjaga kondisi mental yang

sudah baik termasuk cara yang ditempuh manusia untuk memperbaiki dan

mengobati rohaninya dengan berpedoman kepada kitab suci Al-Qur’an.

11

Zakiah Darajat, Islam dan Kesehatan Mental, (Jakarta: Gununga Agung, 1982), cet.ke-

2, h. 9.

 

Page 25: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

13

Menurut Dr. M. Quraish Shihab

“Tujuan yang ingin dicapai oleh Al-Qur’an adalah membina

manusia guna mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah

dan khalifahnya. Manusia yang dibina adalah makhluk yang

memiliki unsur-unsur material (jasmani) dan imaterial (akal dan

jiwa). Pembinaan akalnya menghasilkan ilmu. Pembinaan jiwanya

menghasilkan kesucian dan etika, sedangkan pembinaan

jasmaninya menghasilkan keterampilan. Dengan penggabungan

unsur-unsur tersebut, terciptalah makhluk dwidimensi dalam satu

keseimbangan, dunia dan akhirat, ilmu dan iman”.12

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulankan bahwa pembinaan

rohani mental Islam adalah usaha pemberian bantuan dan arahan mengenai

keagamaan yang diberikan oleh pembina mental kepada individu untuk

memahami dan mengamalkan ajaran agamanya.

2. Tujuan Pembinaan Rohani Mental Islam

Drs. M. Lutfi, MA menyatakan bahwa:

“Bimbingan atau pembinaan mental dalam Islam bertujuan

menginternalisasikan, mengeksternalisasikan dan

mentransformasikan sistem ajaran Islam ke dalam kehidupan

individu, keluarga, kelompok kecil atas dasar masalah khusus

(kasuistik) dalam semua kehidupan yang berdampak pada

kehidupan individu dan keluarga serta lingkungan sosial”.13

Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi, MBA., MM, tujuan dari

pembinaan atau bimbingan yaitu “mewujudkan pribadi yang takwa,

mandiri dan bertanggung jawab”.14

12

M Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1997), cet. ke-XV, h. 173. 13

M Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 98. 14

Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di

Sekolah, (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2008), cet ke-2, h. 44.

 

Page 26: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

14

Adapun tujuan dari pembinaan rohani mental Islam anggota

Brimob yaitu15

:

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

sebagai landasan moral dalam memelihara kerukunan beragama.

2. Meningkatkan kesabaran yang dilandasi kebesaran hati, tahan

uji dan mampu mengendalikan emosi dalam mengemban

tugasnya dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku di

masyarakat.

3. Meningkatkan disiplin anggota Brimob yang penuh dengan

kesadaran untuk selalu patuh serta taat terhadap peraturan,

norma dan etika yang berlaku.

4. Meningkatkan dedikasi yang dilandasi dengan penuh keikhlasan

dan kesadaran akan tugas dan tanggungjawabnya dalam

pengabdian kepada kesatuan, masyarakat, bangsa dan negara.

5. Menciptakan kerukunan dalam rumah tangga dan

bermasyarakat.

Jika kita tarik kesimpulan dari definisi-definisi di atas bahwa tujuan

pembinaan rohani mental Islam adalah untuk menggali dan mengarahkan

agar individu dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam

sehingga mampu memilih jalan hidupnya sesuai norma agama, mandiri

dan bertanggungjawab hingga apa yang dilakukannya bermanfaat bagi

dirinya sendiri dan lingkungannya.

15

Agustri Heriyanto, Majalah Teratai Media Informasi Korps Brimob Polri, (Depok :

Mako Korps Brimob Polri, 2011), edisi 87, h. 8.

 

Page 27: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

15

3. Fungsi Pembinaan Rohani Mental Islam

Pembinaan rohani mental Islam yang bersumberkan Al-Qur’an dan

Al-Hadist menerapkan dan mengembangkan fungsi-fungsi dari Al-Qur’an

dan Hadist yang dijadikan sumber utama ajaran Islam. Al-Qur’an sebagai

petunjuk, rahmat, penyembuh, pemberi kabar gembira dan pemberi

peringatan adalah fungsi yang ditujukan bagi kehidupan setiap manusia.

Drs. M. Lutfi, MA menjelaskan bahwa: “pembinaan rohani atau

bimbingan rohani mempunyai lima fungsi yaitu sebagai pencegah,

pemaham, perbaikan, pemeliharaan dan pengembangan jiwa manusia agar

menjadi manusia yang sempurna”.16

Sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Israa’/17 ayat 82:

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar

dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu

tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain

kerugian”.17

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah menurunkan Al-Qur’an

untuk menjadi penawar atau obat dari berbagai macam penyakit hati dan

menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman, tetapi tidak untuk orang-

orang yang zalim karena hanya akan menambah kerugian baginya.

16

M Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 105-106. 17 Diterjemahkan oleh T M Hasbi Ashshiddiqi, dkk, Al-Qur’an dan Terjemahnya. h. 437.

 

Page 28: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

16

Adapun fungsi pelaksanaan pembinaan rohani mental Islam

anggota Brimob sebagai berikut:

1. Pembinaan rohani mental Islam sebagai pencegah agar anggota

Brimob terhindar dari perbuatan yang munkar.

2. Pembinaan ini memberikan pemahaman keagamaan kepada

anggota Brimob untuk menjadi pribadi yang beradab, berakhlak

mulia, beriman, bertakwa dan bermanfaat bagi kehidupannya

serta mencintai antar sesama.

3. Pembinaan ini sebagai perbaikan dari perilaku menyimpang

anggota Brimob agar menjadi perilaku yang sesuai dengan

ajaran agama Islam.

4. Pembinaan ini sebagai penjaga dan pemelihara diri agar

terhindar dari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama

Islam.

5. Pembinaan ini menjadi pengembangan jiwa dan kesadaran

anggota Brimob serta memberikan ketenangan, kenyamanan

dalam rohaninya dengan selalu ingat kepada Allah serta

menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Jadi, fungsi pembinaan rohani mental Islam yang bersumberkan

Al-Qur’an dan Al-Hadist adalah sebagai pencegah terhadap penyakit

mental agar menjadi anggota Brimob yang beradab, bertanggungjawab,

berakhlak mulia, bertakwa, beriman dan bermanfaat bagi Nusa, Bangsa

dan Agamanya.

 

Page 29: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

17

B. Pemahaman Dan Kesadaran Keagamaan

1. Pengertian Pemahaman Dan Kesadaran Keagamaan

Pemahaman dan kesadaran keagamaan terdiri dari tiga kata yaitu

pemahaman, kesadaran dan keagamaan. Pemahaman berkaitan dengan

kognitif dan merupakan tipe yang lebih tinggi dibandingkan pengetahuan.

Menurut Anas Sudijono:

“Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk

mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan

diingat. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berpikir yang

setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan”.18

Kemudian kesadaran yaitu berasal dari kata sadar berkaitan dengan

afektif, dalam kamus ilmiah: “sadar adalah ingat akan dirinya, merasa dan

insyaf akan dirinya”.19

Jadi, kesadaran adalah ingat dan insyaf akan

dirinya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik berdasarkan dorongan

yang ada dari dalam jiwanya.

Sedangkan keagamaan berasal dari kata “agama” yang telah diberi

awalan “ke-” dan akhiran “an”. Menurut pendapat Harun Nasution yang

dikutip oleh Jalaluddin dalam bukunya yang berjudul Psikologi Agama,

pengertian agama berdasarkan asal kata yaitu:

“Al-Din, religi (relegere, religare) dan agama. Al-Din (Semit)

berarti undang-undang atau hukum. Kemudian dalam bahasa Arab,

kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang,

balasan, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi (Latin) atau relegere

berarti mengumpulkan dan membaca. Kemudian religare berarti

mengikat. Adapun kata agama terdiri a= tidak; gam= pergi)

mengandung arti tidak pergi, tetap di tempat atau diwarisi turun-

temurun”.20

18

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2011), cet.ke-11, h. 50. 19

Adi Satrio, Kamus Ilmiah Populer, 2005. h. 524. 20

Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), h. 12.

 

Page 30: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

18

Pemahaman dan kesadaran keagamaan yang penulis maksud dalam

skripsi ini yaitu sampai dimana kemampuan anggota Brimob untuk

mengenali atau memahami nilai agama yang mengandung nilai-nilai

luhurnya serta mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam bersikap dan

bertingkah laku. Hal ini akan terlihat dari kemampuan anggota Brimob

untuk memahami, menghayati, serta mengaplikasikan nilai-nilai luhur

agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menganut agama

karena menurut keyakinannya agama yang dianut adalah yang terbaik

karena itu ia berusaha menjadi penganut yang baik, keyakinan itu

ditampilkannya dalam sikap dan tingkah laku keagamaan yang

mencerminkan ketaatan terhadap agamanya.

2. Aspek Hidup Keagamaan

Pentingnya agama telah diakui oleh seluruh ahli psikologi, bahwa

sesungguhnya kebutuhan pokok manusia yaitu kebutuhan jasmaninya dan

rohaninya. Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut yang diperlukan

adalah berpegang teguh kepada agama. Dalam perkembangan beragama

apek-aspek psikologis sangatlah erat kaitannya. Adapun apek-aspek

psikologis yang berhubungan dengan perkembangan agama adalah:

1. Motivasi Beragama

Ketika seseorang mempunyai satu tujuan maka di dalam

hatinya tentu ada dorongan untuk mencapai tujuan tersebut, maka

itulah yang dinamakan motivasi. Motivasi menjadi penguat dan

pendorong serta pembimbing seseorang kepada aktivitas hingga

 

Page 31: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

19

mencapai tujuannya termasuk tujuannya dalam melaksanakan tingkah

laku keagamaan.

Menurut pendapat Yahya Jaya yang dikutip oleh Prof. Dr. H.

Ramayulis bahwa:

“Motivasi beragama dibagi menjadi dua kategori, yaitu

motivasi beragama yang rendah dan motivasi beragama yang

tinggi. Adapun motivasi beragama yang rendah dalam Islam

yaitu: motivasi seseorang beragama karena ingin mulia dan

riya dalam kehidupan masyarakat, motivasi beragama karena

gengsi dan ingin mendapat predikat alim, motivasi beragama

karena takut kepada orangtua dan motivasi beragama karena

ingin mendapatkan sesuatu atau seseorang, seperti shalat

karena ingin menikah”.21

Di samping itu, motivasi beragama yang tinggi pun dijelaskan

bahwa: “beragama karena ingin menyelamatkan diri dari azab neraka,

motivasi beragama karena ingin mendekatkan diri kepada Allah,

motivasi beragama karena ingin mendapatkan ridho Allah”.22

Jadi setiap manusia mempunyai motivasi beragama masing-

masing, ada yang muncul dari dalam hatinya sendiri dengan ikhlas

semata-mata karena Allah dan ada pula yang beragama karena ingin

riya dalam kehidupan masyarakat. Semua motivasi beragama itu

hanya Allah dan manusia itu sendiri yang tahu.

2. Intelegensi Beragama

Selain motivasi beragama, aspek psikologis yang berhubungan

dengan perkembangan beragama lainnya adalah intelegensi beragama.

Intelegensi (kecerdasan) yaitu kemampuan seseorang dalam

memahami sesuatu secara cepat dan sempurna.

21

Ramayulis, Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 81. 22

Ibid., h. 82.

 

Page 32: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

20

3. Sikap Keagamaan

Selanjutnya adalah sikap keagamaan, merupakan suatu

aktifitas atau tingkah laku seseorang yang berkaitan dengan agama.

Sikap keagamaan terbentuk karena adanya motivasi keagamaan.

Menurut Prof. Dr. H. Ramayulis: “sikap keagamaan

merupakan interaksi secara kompleks antara pengetahuan agama,

perasaan agama dan tindak keagamaan dalam diri seseorang. Dengan

sikap itulah akhirnya lahir tingkah laku keagamaan sesuai dengan

kadar ketaatan seseorang terhadap agama yang diyakininya.”23

4. Tingkah Laku Keagamaan

Tingkah laku keagamaan adalah segala aktivitas manusia

dalam kehidupan di dasarkan atas nilai-nilai agama yang diyakininya.

Tingkah laku keagamaan tersebut merupakan perwujudan dari rasa

dan jiwa keagamaan berdasarkan kesadaran dan pengalaman

beragama pada diri sendiri.

5. Ketaatan Beragama

Aspek yang terakhir adalah ketaatan beragama, yang

membawa dampak positif kepada mental yang sehat. Karena

seseorang yang taat beragama senantiasa selalu mengingat Allah

SWT.

23

Ramayulis, Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 98.

 

Page 33: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

21

Menurut penelitian Weber: “golongan petani lebih religius

dibandingkan dengan masyarakat lainnya; golongan karyawan

memiliki kecenderungan religius yang serba mencari untung dan enak,

makin tinggi kedudukan seseorang ketaatan beragamanya akan

semakin cenderung berbentuk formalitas.”24

Dengan demikian penulis ambil kesimpulan bahwa, aspek hidup

keagamaan seseorang berbeda-beda mulai dari motivasi beragamanya,

intelegensi beragamanya, sikap keagamaannya seseorang, tingkah laku

keagamaannya dan ketaatan beragamanya. Walaupun aspek hidup

keagamaan seseorang berbeda-beda, satu tujuan Allah menciptakan

manusia ke muka bumi senantiasa hanya untuk mengabdi kepada-Nya.

24

Ramayulis, Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 101.

 

Page 34: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa

angka, kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi

ilmiah dibalik angka-angka tersebut.1

Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang

pokok.2

Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan

hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah sekelompok orang yang dapat

memberikan informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, yaitu

anggota Brimob Kelapadua Depok. Sedangkan yang menjadi obyek

dalam penelitian ini adalah pengaruh pembinaan rohani mental Islam

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota di Markas Korps

Brimob Kelapadua Depok.

1 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), cet. ke-2, h. 20. 2 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penellitian Survei, (Jakarta: LP3ES,

1995), cet. ke-2, h. 3.

 

Page 35: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

23

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2012 sampai Desember

2012. Adapun tempat penelitian yaitu Markas Korps Brimob Kelapadua

Depok yang beralamat di Jalan Akses UI Kelapadua Cimanggis Depok.

Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan atas

pertimbangan sebagai berikut:

1. Markas Korps Brimob Kelapadua Depok merupakan institusi Polri

yang konsisten dalam melaksanakan kegiatan pembinaan mental

dengan berbagai macam kegiatan kerohanian.

2. Peneliti mudah mengakses data yang dibutuhkan.

3. Bagi peneliti lokasi penelitian cukup strategis, mudah dijangkau dan

hemat biaya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah serumpun atau sekelompok objek yang menjadi

sasaran penelitian.3 Sesuai dengan judul penelitian di atas, maka

populasinya adalah seluruh anggota Brimob yang beragama Islam di

Markas Brimob Kelapadua Depok sebanyak 1500 orang yang mengikuti

pembinaan rohani mental Islam.

3 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group,

2010), h.99.

 

Page 36: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

24

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek

penelitian.4 Penelitian ini menggunakan probability sampling, teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi seluruh

anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.5

Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah simple random sampling, yaitu teknik pengambilan

sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi tersebut.6

Dari berbagai rumus yang ada, terdapat sebuah rumus yang bisa

digunakan untuk menentukan besaran sampel yaitu rumus Slovin, rumus

dari Yamane Taro.7

n =N

N(d)2 + 1

Keterangan: n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah Populasi

d = Nilai presisi (15%)

Berdasarkan rumus di atas, kemudian diperoleh jumlah sampel

sebagai berikut:

n =1500

1500 15% 2 + 1

4 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003),

h. 55. 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2009), h. 82. 6 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), cet. ke-2, h. 75. 7 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasinya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h.137.

 

Page 37: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

25

Jika jumlah populasi di atas dihitung dengan rumus tersebut, maka

jumlah sampel yang diteliti sebanyak 43 orang.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mencari pengaruh pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok dengan variabel sebagai

berikut:

1. Variabel independen (variabel X): Pengaruh Pembinaan Rohani Mental

Islam.

2. Variabel dependen (variabel Y): Pemahaman dan Kesadaran Keagamaan

Anggota.

E. Hipotesis Penelitian

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol (H0) dan harus disertai pula

dengan hipotesis alternative (Ha).8 Hipotesis ini dapat dirumuskan pertanyaan

yaitu sebagai berikut:

H0 : β0 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembinaan

rohani mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran

keagamaan anggota.

Ha : β0 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota.

8 Singgih Santosa, SPSS: Mengola Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta: PPM,

2002), cet. ke-2, h.22-23.

 

Page 38: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

26

F. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

Definisi operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi

nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian dan sangat erat kaitannya dengan

indikator. Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:

Tabel 1. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator

Pengaruh

pembinaan

rohani mental

Islam (X)

Pembinaan rohani mental

Islam adalah usaha

pemberian bantuan dan

arahan untuk menggali dan

mengarahkan mengenai

keagamaan yang diberikan

oleh pembina mental

kepada individu agar dapat

memahami dan

mengamalkan ajaran

agama Islam sehingga

mampu memilih jalan

hidupnya sesuai norma

agama, mandiri dan

bertanggungjawab hingga

apa yang dilakukannya

bermanfaat bagi dirinya

sendiri dan lingkungannya.

Pembinaan

ibadah shalat

fardhu

Pembinaan

ibadah shalat

sunnah

Pembinaan

ibadah puasa

Pembinaan

ibadah

membaca Al-

Qur’an

Pembinaan

akhlak sesuai

dengan ajaran

agama Islam

1. Shalat fardhu di

awal waktu

2. Shalat fardhu

berjamaah

3. Tidak

meninggalkan shalat fardu

1. Mengetahui

macam-macam

shalat sunnah

2. Mengetahui

jumlah rakaat

shalat sunnah

3. Menjalankan

shalat sunnah

1. Mengetahui

manfaat puasa

2. Menjalankan

ibadah puasa

1. Merasakan

manfaat

membaca Al-

Qur’an.

2. Membaca Al-

qur’an dengan

baik dan benar.

1. Tidak suudzan

2. Tidak putus asa

3. Tawakal

 

Page 39: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

27

Pembinaan

praktik ibadah

lainnya

1. Mengetahui

tentang tayamum.

2. Mengetahui cara

menshalati dan

mengkafani

jenazah

Pemahaman

Dan Kesadaran

Keagamaan (Y)

Pemahaman dan kesadaran

keagamaan adalah

kemampuan anggota

Brimob untuk mengetahui,

memahami, menghayati

dan mensikapi nilai-nilai

agama Islam serta

mengamalkan dan

mempraktikan nilai-nilai

tersebut dalam bersikap

dan bertingkah laku dalam

kehidupan sehari-hari.

Meningkatnya

kesabaran yang

dilandasi

kebesaran hati,

tahan uji dan

mampu

mengendalikan

emosi dalam

mengemban

tugasnya.

Meningkatnya

disiplin diri yang

penuh dengan

kesadaran untuk

selalu patuh serta

taat terhadap

peraturan, norma

dan etika yang

berlaku.

Meningkatnya

dedikasi yang

dilandasi dengan

penuh keikhlasan

dan kesadaran

akan tugas dan

tanggungjawabny

a dalam

pengabdian

kepada kesatuan,

masyarakat,

Bangsa dan

Negara.

Terciptanya

kerukunan dalam

rumah tangga dan

bermasyarakat.

 

Page 40: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

28

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, angket dan dokumentasi.

1. Observasi ialah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan

tetapi tidak mengajukan pertanyaan.9 Penulis mengobservasi langsung

kegiatan pembinaan rohani mental Islam di Markas Korps Brimob

Kelapadua Depok.

2. Angket ialah alat pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan, dengan

cara menyerahkan atau mengirim daftar pertanyaan untuk diisi sendiri

oleh responden.10

Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dengan

alternatif jawaban telah tersedia oleh penulis dengan skala Likert. Angket

ini diajukan dengan pernyataan mengenai pengaruh pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota di

Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

3. Dokumentasi. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan catatan-

catatan tertulis yang dapat menunjang pembahasan yang diperoleh dari

sumber utama mulai dari literatur-literatur yang berupa buku bacaan serta

dokumen lain yang menjelaskan kerangka teoritis dan sumber lain yang

berkaitan dengan judul skripsi.

9 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), cet. ke-

8, h. 69. 10

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005), cet. ke-4,

h. 133.

 

Page 41: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

29

H. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang ingin diukur. Suatu instrumen yang valid akan

memiliki validitas yang tinggi, sebaliknya intrumen yang kurang valid

berarti validitasnya rendah.

Jika instrument itu valid, maka kriteria yang digunakan batas

minimum suatu instrumen atau angket atau bahan tes dinyatakan valid,

atau dianggap memenuhi syarat kofisien dengan n = 43 taraf kesalahan

5% diperoleh 0,301 dan taraf kesalahan 1% = 0,389.11

2. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan

sejauhmana alat ukur dipercaya atau dapat diandalkan. Instrument

dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang

berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-

kali.

Jika hasil dari cronbach alpha > 0,60 maka data tersebut

mempunyai kehandalan yang tinggi.12

11

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), cet. ke-18, h. 373. 12

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariante Dengan Program SPSS, (Semarang:

BP. UNDIP, 2003), h. 41-42.

 

Page 42: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

30

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyerdehanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam menganalisis data ini,

peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif guna untuk mengetahui

pengaruh pembinaan mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran

keagamaan anggota Brimob dilakukan dengan skala Likert.

Tabel 2. Skala Likert

Sangat Setuju

(SS)

Setuju

(S)

Netral

(N)

Tidak Setuju

(TS)

Sangat Tidak

Setuju (STS)

5 4 3 2 1

Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner,

dimana hasil analisisnya akan dipersentasikan dalam tabel. Keuntungan dan

penggunaan skala Likert dari tingkatan kepentingan dan tingkat

keterlaksanaan yaitu adanya skor (valibility of score) sebagai akibat pengguna

sekala 1-5 dengan dimensi. Dari segi pendapatan statistik, skala dengan lima

tingkatan (1-5) lebih tinggi keandalan dibandingkan dengan dua tingkatan

yaitu “Ya” atau “Tidak”.

Pada kolom “Netral” yang dianggap tidak punya pilihan lain ini akan

memungkinkan responden untuk lebih suka memperbanyak penilaian

dibandingkan pilihan yang lain. Oleh karena itu tidak dicantumkan dalam

kuesioner untuk menghindari jumlah penilaian yang berlebihan dan untuk

mendapat hasil yang reliabel.

 

Page 43: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

31

Kemudian data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner,

dimana hasil analisisnya dipresentasikan dalam tabel dianalisis berdasarkan

variabel pembinaan rohani mental Islam dan pengaruhnya terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob Kelapadua Depok.

Untuk menguji seberapa besar pengaruh terhadap pemahaman dan kesadaran

keagamaan anggota di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok dapat

dianalisis dengan cara sebagai berikut:

1. Uji Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui berapa besar

pengaruhnya terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

Persamaan regresi linear sederhana adalah:13

Y = a0 + a1 X

Keterangan:

Y = Variabel Dependen (pemahaman dan kesadaran keagamaan)

a0 = Intersep (titik potong regresi dengan sumbu Y)

a1 = Koefisien arah regresi linear dan menyatakan perubahan rata-rata

variabel Y untuk setiap perubahan variabel X

X = Variabel Independen (pengaruh pembina rohani dan mental

Islam)

13

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), cet. ke-18, h. 261.

 

Page 44: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

32

2. Uji Koefisien Korelasi

Uji Koefisien Korelasi ini berfungsi untuk melihat hubungan antara

variabel pembinaan mental Islam terhadap variabel pemahaman dan

kesadaran keagamaan. Setelah data diklasifikasikan, kemudian diadakan

analisa data. Dengan penalaahan hubungan antara variabel-variabel pada

situasi atau kelompok subjek yang dilakukan untuk melihat hubungan

antara fenomena atau hubungan suatu variabel dengan variabel lain.

Perumusan masalah untuk regresi linear sederhana (X,Y) yaitu: Adakah

hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y?

Sebelum mengetahui seberapa besar koefisien determinasi perlu

menghitung koefisien korelasinya terlebih dahulu dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:14

𝑟𝑥𝑦 = ∑𝑥𝑦

√∑𝑥²𝑦²

Dimana:

rxy = korelasi antara variabel X dengan variabel Y

x = (x1 - x ̅ ) selisih nilai X dengan rata-rata variabel X

y = (y1 - y ̅ ) selisih nilai X dengan rata-rata variabel Y

14 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), cet. ke-18, h. 228.

 

Page 45: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

33

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi

yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada

ketentuan yang tertera pada Tabel 3 sebagai berikut:15

Tabel 3. Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

3. Uji Koefisien Deteriminasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam

output SPSS 17, koefisien determinasi terletak pada table model summary

dan tertulis R square.

Nilai R square diketahui baik jika diatas 0,5 karena nilai R square

berkisar antara 0-1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu (time

series) memilih R square maupun adjust R square dikatakan cukup tinggi

dengan nilai diatas 0,5.16

15

Ibid., h. 231 16

Singgih Santosa, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo, 1999), h. 50-51.

 

Page 46: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

34

4. Uji T-test (Parsial)

T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen.17

Adapun nilai-nilai taraf signifikasinya sebesar α = 1% sampai

dengan 10%.

Untuk melakukan uji hipotesis ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol (H0) dan harus disertainpula

dengan hipotesis alternatif (Ha) yaitu sebagai berikut:

a. H0: β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembinaan

rohani mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota Brimob.

b. H0: β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembinaan

rohani mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota Brimob.

17

Singgih Santosa, SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo, 1999), h. 54.

 

Page 47: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

35

BAB IV

PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Brimob Polri1

Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Pasukan Polisi

Istimewa. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata

tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota.

Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Moehammad Jasin, Pasukan Polisi

Istimewa ini mempelopori pecahnya pertempuran 10 November melawan

Tentara Sekutu brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia,

pada mas penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu

Kaesatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari

Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu Sakanti YanoUtama.

Beralih menjadi Mobrig Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan

Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi

Istimewa. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru.

Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik

untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap

kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer. Di kemudian hari korps ini

menjadi rebutan antara pihak polisi dan militer.

Pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka

Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps

Brigade Mobil (Korps Brimob).

1 http://www.brimob.polri.go.id/organisations/histories. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari

2013.

 

Page 48: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

36

Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti

Konfrontasi dengan Malaysia tahun 1963 dan aneksasi Timor Timur tahun

1975. Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personil,

ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing

provinsi.

Di tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit

Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi militer

para yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan militer.

Brimob memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel. Brigade ini fungsi

utamanya adalah sebagai korps elite untuk menanggulangi situasi darurat,

yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan

dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan

peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat. Mereka

diterjunkan dalam operasi pertahanan dan keamanan domestik, dan telah

dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara khusus. Mereka telah dilatih

khusus untuk menangani demonstrasi massa. Semenjak huru-hara yang

terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah

menerima latihan anti huru-hara khusus.Dan terus menerus melakukan

pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).

Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan

operasi lintas udara. Dan juga sekarang sudah melakukan pelatiahan SAR

(Search And Rescue).

 

Page 49: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

37

B. Visi dan Misi2

1. Visi Korps Brimob Polri

Terwujudnya Postur Brimob Polri yang profesional, bermoral,

modern dan patuh hukum sebagai pelindung, pengayom dan pelayan

masyarakat agarmampu melaksanakan tugas pokoknya dengan

mengedepankan kemitraan untuk menghadapi ancaman dan gangguan

keamanan dalam negeri.

2. Misi Korps Brimob Polri

a. Melaksanakan tugas operasional Korps Brimob sebagai fungsi utama

Polri, terhadap gangguan kamtibmas berkadar tinggi dengan

mengedepankan pendekatan pelayanan masyarakat serta bersikap tegas

namun humanis.

b. Melakukan kegiatan kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam Program

Community Policing yang selalu menempatkan masyarakat sebagai

Mitra Polri untuk terwujudnya stabilitas kamtibmas diseluruh Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

c. Melaksanakan kebijakan Polri dengan menjabarkan Program Kerja

Akselerasi Transformasi Polri di jajaran Korps Brimob Polri serta

pelaksanaan Program Quick Wins dalam rangka percepatan perubahan

kultur personil Brimob sesuai tuntutan masyarakat.

2 http://www.brimob.polri.go.id/organisations/visionmission. Diakses pada hari Rabu, 2

Januari 2013.

 

Page 50: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

38

d. Peningkatan pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana di

jajaran Korps Brimob Polri dengan melakukan inovasi melalui

pengkajian alutsista yang disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan

tehnologi sesuai dengan tantangan tugas.

e. Memantapkan kajian dan evaluasi serta penyempurnaan terhadap

pilun-pilun yang berlaku di lingkungan Korps Brimob Polri dengan

memperhatikan produk per undang-undangan yang lebih tinggi dan

secara Bottom Up menggali aspirasi yang berkembang.

f. Ikut serta dan berperan aktif dalam Misi Perdamaian Dunia, dengan

mengirimkan personil Brimob yang terlatih dan siap menghadapi

tantangan tugas.

g. Meningkatkan sistem manajemen SDM Korps Brimob Polri secara

optimal agar mampu memotivasi dan mendorong kapabilitas kinerja

personil yang profesional, kompetensi dan remunerasi yang adil sesuai

dengan tanggung jawab dan beban kerja untuk menciptakan gairah

kerja dan kesejahteraan personil.

h. Meningkatkan kemampuan personil Korps Brimob Polri secara terus

menerus melalui pelatihan-pelatihan baik perorangan maupun satuan di

tingkat pusat maupun wilayah agar tetap terpelihara disiplin, loyalitas,

hirarki. maupun kemampuan manajerial secara berlapis dan berjenjang

dalam menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi.

i. Merumuskan kebijakan serta menyelenggarakan penempatan personil

dalam jabatan berdasarkan Prinsip Merit System, Achievment serta

Reward and Punishment.

 

Page 51: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

39

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan3

1. Tugas Pokok Korps Brimob Polri

Melaksanakan dan mengerahkan kekuatan Brimob Polri guna

menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi, utamanya:

a. Kerusuhan massa.

b. Kejahatan terorganisir bersenjata api.

c. Terrorisme.

d. Bom, KBR ( Kimia, Biologi dan Radio aktif ).

e. Bencana alam.

Bersama dengan unsur pelaksana Operasional Kepolisian lainnya

guna mewujudkan tertib hukum serta ketentraman masyarakat diseluruh

yuridiksi NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) dan tugas lain

yang diberikan.

2. Fungsi Korps Brimob Polri

Sebagai Satuan Pamungkas Polri yang memiliki kemampuan

spesifik:

a. Kemampuan Dasar Kepolisian.

b. PHH ( Penanggulangan Huru Hara ).

c. Resmob ( Reserse Mobile ).

d. Wanteror.

e. Jibom ( Penjinakan Bom ).

f. KBR ( Kimia, Biologi dan Radio aktif ).

g. SAR ( Search And Rescue ).

3 http://www.brimob.polri.go.id/organisations/tupoksi. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari

2013.

 

Page 52: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

40

Dalam rangka penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri

berkadar tinggi dan penyelamatan masyarakat, didukung personil yang

terlatih dan memiliki kepemimpinan yang solid, peralatan dan

perlengkapan dengan tehnologi modern.

3. Peran Korps Brimob Polri

Bersama dengan fungsi Kepolisian lainnya melakukan penindakan

terhadap pelaku kejahatan yang berkadar tinggi, utamanya rusuh massa,

kejahatan terorganisir bersenjata api, bom, KBR (Kimia, Biologi dan

Radio aktif) guna mewujudkan tertib hukum serta ketentraman masyarakat

diseluruh wilayah yuridis NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Peran yang dilaksanakan antara lain:

a. Berperan untuk membantu fungsi Kepolisian lainnya.

b. Berperan untuk melengkapi dalam Operasi Kepolisian yang

dilaksanakan bersama dengan fungsi Kepolisian lainnya.

c. Berperan untuk melindungi anggota Kepolisian dan masyarakat yang

mendapat ancaman.

d. Berperan untuk memperkuat fungsi Kepolisian lainnya dalam

pelaksanaan tugas operasi.

e. Berperan untuk menggantikan tugas Kepolisian pada Satuan Wilayah

apabila situasi atau sasaran tugas sudah mengarah pada kejahatan yang

berkadar tinggi.

 

Page 53: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

41

D. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi Korps Brimob Polri berdasarkan Peraturan

Kapolri No.21 Tahun 2010 tentang Susunan Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Satuan Organisasi pada tingkat Mabes Polri: “Pembinaan Mental atau

BINTAL berada dalam naungan bagian Sumber Daya Manusia (SDM) yang

bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi menejemen bidang

operasional yang meliputi penggunaan, perawatan, pemisahan dan penyaluran

personel, termasuk psikologi kepolisian dan upaya peningkatan kesejahteraan

personel”. 4

UNSUR PIMPINANAN ..............................................................................................................................................................................

UNSUR PEMBANTU PIMP DAN PELAKS STAF ..............................................................................................................................................................................

UNSUR PENGAWAS DAN PELAYANAN ..............................................................................................................................................................................

UNSUR PELAKSANA UTAMA ..............................................................................................................................................................................

4 Agustri Heriyanto, Majalah Teratai Media Informasi Korps Brimob Polri, (Depok :

Mako Korps Brimob Polri, 2011), edisi 87, h. 10.

KAKORBRIMOB POLRI

WAKA

URKEU TAUD

BAG REN

BAG INTEL

BAG OPS

BAG SDM

BAG SARPAS

SUBBAG BINPERS

SUBBAG BINKAR

SUBBAG BINDIKLAT

SI PROPAM

SI TEKKOM

SI KESJAS

SI YANMA

SAT I

GEGANA

SAT II

PELOPOR

SAT IV

DEMLAT

SAT III

PELOPOR

 

Page 54: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

42

BAB V

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Pembinaan Rohani Mental Di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok

Pembinaan mental Islam ini diberi nama “kegiatan rutin pembinaan

rohani mental atau BINROHTAL” yang dilaksanakan oleh pengurus

pembinaan mental atau BINTAL Brimob setiap hari Kamis pukul 08:00 WIB

di Masjid Agung Korps Brimob Kelapadua Depok yang dihadiri oleh 1500

personel anggota Brimob yang beragama Islam dan di hadiri oleh Pegawai

Negeri Sipil (PNS), Pegawai Harian Lepas (PHL) serta Bhayangkari

setempat. Dilihat dari jenis kelamin jama‟ah laki-laki lebih banyak

dibandingkan jamaah perempuan, dilihat dari segi usia berkisar antara 20-60

tahun, kemudian dilihat dari pangkat bervariasi.

Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan surah Yaasiin dan lantunan

Asmaul Husna kemudian dilanjutkan dengan materi dan ditutup dengan

pembacaan do‟a oleh pembina.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ketaatan anggota Brimob

kepada Allah SWT, patuh kepada pimpinan, bangsa dan negara serta rukun

dalam rumah tangganya.

Selain kegiatan rutin BINROHTAL, pembinaan mental Islam Korps

Brimob Kelapadua Depok menyelenggarakan:

1. Tabligh Akbar yang diadakan setiap hari-hari besar Islam di antaranya

Maulid Nabi Muhammad SAW, perayaan tahun baru Hijriyah, serta

dalam rangka Milad Korps Brimob Polri. Kegiatan ini dihadiri oleh

seluruh satuan Brimob Polri dari satuan I Gegana, satuan II Brimob

 

Page 55: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

43

Kedung Halang Bogor, satuan III Brimob Kelapadua Depok dan

satuan IV DEMLAT. Adapun yang membina adalah da‟i-da‟i kondang

seperti Ust Arifin Ilham, Ust Maulana, Ust Jeffri Al Buchori, dan lain-

lain.

2. Kegiatan Bulan Ramadhan yang terdiri dari tadarus Al-qur‟an, buka

puasa bersama dan sholat tarawih berjama‟ah.

3. Praktik Ibadah, seperti praktik sholat, praktik wudhu, praktik tayamum

dan praktik mengkafani, memandikan, mensholatkan dan

mengkuburkan jenazah.

Adapun yang menjadi pembina dalam kegiatan pembinaan rohani

mental Islam (BINROHTAL) di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok

adalah mubaligh atau penceramah yang diundang khusus oleh pengurus

pembinaan mental (BINTAL).

Metode yang digunakan dalam kegiatan pembinaan rohani mental

Islam yang dilaksanakan di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok adalah

metode ceramah dengan materi yaitu mencerminkan serangkaian kaidah dan

nilai-nilai yang berintikan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta

implikasi dalam kehidupan sosial maupun kehidupan keprajuritannya.

 

Page 56: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

44

Adapun pembinaan rohani mental Islam yang dimaksud adalah

pembinaan yang disampaikan oleh mubaligh mengenai:

a. Ibadah shalat fardhu: shalat yang wajib dilakukan oleh orang dewasa

yang berakal, lima shalat dalam sehari semalam yaitu subuh, zuhur,

ashar, maghrib dan isya. Shalat wajib hukumnya fardhu „ain, yang

artinya wajib dilaksanakan oleh orang Islam yang sudah memenuhi

syarat-syaratnya. Firman Allah SWT Surah An Nisa ayat 103 yaitu:

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah

Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.

Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat

itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban

yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.1

b. Ibadah shalat sunnah: merupakan shalat yang dikerjakan untuk

menambah kekurangan shalat fardhu. Shalat sunnah disebut juga

shalat tatawuk yaitu shalat yang apabila dikerjakan mendapat pahala

dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Shalat sunnah antara lain

yaitu shalat sunnah tahajud, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah

ba‟diyah, shalat sunnah qobliyah, dll.

1 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya. h. 138.

 

Page 57: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

45

Manfaat shalat yaitu dapat mencegah diri dari perbuatan keji

dan mungkar. Seperti yang dijelaskan dalam surah Al‟Ankabuut ayat

45, yaitu:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al

Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu

mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan

sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar

(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lainnya). Dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan”.2

c. Ibadah puasa: bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus dalam

waktu terbatas tetapi puasa juga menahan diri dari hawa nafsu.

Ibadah puasa dapat membentuk seseorang menjadi insan yang takwa.

Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala

larangannya, dengan berpuasa manusia dapat menjaga dirinya agar

tetap berada pada rambu-rambu ajaran agama Allah.

d. Ibadah membaca Al-Qur‟an: membaca Al-Qur‟an dapat menjadi

pintu awal dalam memahami ajaran Islam. Salah satu manfaat

membaca Al-Qur‟an adalah mendapatkan ketenangan hati atau jiwa,

dimana setiap ayat Al-Qur‟an yang dibacanya akan mendatangkan

ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya.

2 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya. h. 635.

 

Page 58: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

46

e. Pembinaan Akhlak menurut Islam: mengenai budi pekerti, tingkah

laku atau tabiat seseorang dengan ajaran Islam seperti menghormati

nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, disiplin dalam tugas dan

lain-lain.

B. Pemahaman dan Kesadaran Keagamaan Anggota

Adapun pemahaman anggota Brimob mengenai pembinaan rohani

mental Islam yaitu anggota mengetahui dan memahami materi yang

disampaikan mubaligh seperti ilmu tauhid, ilmu fiqh seperti bab bersuci, bab

shalat, bab jenazah, bab puasa dan memahami ilmu tajwid serta anggota

mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.

C. Pengolahan Uji Intrumen

Untuk mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuesioner

kepada anggota Brimob Kelapadua Depok sebanyak 43 orang yang dianggap

dapat mewakili dari berbagai golongan.

Berdasarkan pengujian reliabilitas uji instrumen keseluruhan dengan

menggunakan software SPSS 17,0 for windows release diperoleh bahwa nilai

reliabilitas uji instrumen sebesar 0,939 (lihat lampiran). Nilai tersebut

menunjukan tingkat keandalan alat ukur yang baik. Dengan kata lain uji

terhadap 43 responden dengan memberikan 40 pertanyaan secara keseluruhan

dianggap valid dan reliable.

 

Page 59: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

47

D. Hasil dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dari hasil analisis mengenai profil responden diperoleh data

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, antara lain:

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah %

1. Laki-laki 41 orang 95 %

2. Perempuan 2 orang 5 %

Jumlah 43 orang 100 %

Tabel 4 merupakan tabel tentang deskripsi responden berdasarkan

jenis kelamin. Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa responden laki-laki lebih

banyak daripada responden perempuan. Disebabkan karena mayoritas

anggota Brimob Kelapadua Depok berjenis kelamin laki-laki.

Tabel selanjutnya merupakan tabel tentang deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah %

1. 21-30 tahun 13 orang 30%

2. 31-40 tahun 23 orang 53%

3. 41-54 tahun 7 orang 16%

Jumlah 43 orang 99%

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden

berada dikisaran usia 31-40 tahun dengan frekuensi 53%.

Tabel selanjutnya merupakan tabel tentang deskripsi terbina

berdasarkan pangkat.

 

Page 60: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

48

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat Tingkat Bintara

No. Pangkat Jumlah %

1. BRIPDA 3 orang 10%

2. BRIPTU 19 orang 61%

3. BRIGADIR 4 orang 13%

4. BRIPKA 4 orang 13%

5. AIPDA 1 orang 3%

Jumlah 31 orang 100%

Tabel 6 merupakan tabel responden berdasarkan pangkat tingkat

Bintara. Dari tabel 6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden tingkat

Bintara berpangkat Briptu dengan frekuensi 61%. Responden berpangkat

Briptu lebih banyak karena pada saat pengambilan data anggota

berpangkat lainnya sedang melaksanakan tugas luar daerah.

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat Tingkat Perwira

No Pangkat Jumlah %

1. IPDA 1 orang 8%

2. IPTU 3 orang 25%

3. AKP 2 orang 17%

4. KOMPOL 2 orang 17%

5. AKBP 4 orang 33%

Jumlah 12 orang 100%

Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa responden dari tingkat

Perwira yang paling banyak adalah responden berpangkat AKBP dengan

frekuensi 33%.

 

Page 61: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

49

2. Deskripsi Kuesioner Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah maka diperoleh data

responden sebagai berikut:

Tabel 8. Pembinaan Rohani Mental Islam

No Pernyataan SS S TS STS Skor Rangking

1. Saya lebih sering shalat

fardhu di awal waktu

daripada di akhir waktu

karena saya tahu itu lebih

berpahala.

32 11 0 0 204 3

2. Saya lebih senang shalat

fadhu berjama‟ah daripada

sendiri.

35 8 0 0 207 1

3. Saya tidak pernah

meninggalkan shalat fardhu.

23 20 0 0 195 10

4. Saya sering telat bahkan

meninggalkan shalat fardhu

dengan sengaja.

0 0 19 24 196 9

5. Saya tidak pernah pergi

shalat fadhu berjama‟ah

karena bagi saya berjama‟ah

itu menghabiskan waktu.

0 0 9 34 206 2

6. Saya sering meninggalkan

shalat fardhu karena tugas.

0 0 28 15 187 16

7. Dari ceramah mubaligh, saya

tahu bahwa shalat sunnah itu

bisa menutupi kekurangan

shalat fardhu oleh karenanya

saya mau melakukannya.

22 20 1 0 192 12

8. Saya tahu macam-macam

shalat sunnah dan saya

merasakan manfaatnya oleh

karena saya senang

mengerjakannya.

18 25 0 0 190 13

9. Saya tidak tahu macam-

macam shalat sunnah maka

dari itu saya tidak

menjalankannya.

0 0 27 16 188 15

10. Saya tidak pernah ada waktu untuk shalat sunnah.

0 0 25 18 190 13

11. Saya senang menjalankan

puasa, karena baik untuk

kesehatan pencernaan selain

juga berpahala.

23 20 0 0 195 10

 

Page 62: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

50

No Pernyataan SS S TS STS Skor Rangking

12. Bagi saya, puasa juga bisa

menenangkan emosi dan

menenangkan jiwa yang

tertekan.

26 17 0 0 198 7

13. Saya tidak mau puasa, bagi

saya menahan lapar itu

menyiksa saya.

0 0 15 28 200 5

14. Saya tidak tahu macam-

macam puasa oleh karena itu

saya malas menjalankannya.

0 0 22 21 193 11

15. Saya merasakan ketenangan

jiwa ketika saya membaca

Al-Qur‟an jadi saya sering

membacanya.

27 16 0 0 199 6

16. Saya ingin bisa membaca Al-

Qur‟an dengan lancar maka

dari itu saya berusaha untuk

belajar dengan ustad.

25 18 0 0 197 8

17. Saya lebih senang bermain

gadget daripada membaca Al-

Qur‟an.

0 1 23 19 189 14

18. Saya tidak bisa membaca Al-

Qur‟an oleh karenanya saya

malas membacanya.

1 0 19 23 192 12

19. Saya belajar untuk tidak

cepat putus asa karena saya

yakin Allah akan memberikan

saya kemudahan setelah

kesusahan saya.

23 20 0 0 195 10

20. Saya suka mencurigai

oranglain tanpa alasan yang

jelas, bagi saya semua orang

patut dicurigai.

0 1 31 11 181 18

21. Saya ikut menshalati dan

mengkafani jenazahnya

ketika kerabat saya

meninggal.

13 30 0 0 185 17

22. Saya tahu tayamum dapat

menggantikan bersuci ketika

tidak ada air.

29 14 0 0 185 17

23. Saya tidak pernah

menshalati dan mengkafani jenazah, karena saya tidak

tahu caranya.

0 0 32 11 201 4

 

Page 63: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

51

Dari tabel 8 dapat diketahui bahwa pengaruh pembinaan rohani

mental Islam yang menempati rangking tujuh tertinggi yaitu mereka lebih

senang shalat fardhu berjama‟ah daripada sendiri, mereka juga lebih sering

shalat fardhu di awal waktu daripada di akhir waktu karena mereka tahu

itu lebih berpahala, kemudian mereka merasakan ketenangan jiwa ketika

mereka membaca Al-Qur‟an sehingga mereka sering membacanya dan

bagi mereka puasa juga dapat menahan emosi dan menenangkan jiwa yang

tertekan. Hal tersebut menunjukan bahwa responden sudah mengetahui

hal-hal yang berhubungan di atas, jadi pembinaan rohani mental Islam

berpengaruh positif terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan.

Adapun alasan dari pengaruh positif tersebut dikarenakan responden

memiliki motivasi beragama dan memiliki intelegensi beragama sehingga

melahirkan ketaatan beragama.

Sedangkan yang menempati tujuh terendah adalah mereka tahu

bahwa shalat sunnah itu bisa menutupi kekurangan shalat fardhu dan mau

melakukannya, kemudian mereka tidak pernah meninggalkan shalat fardhu

karena tugas, selanjutnya mereka ikut menshalati dan mengkafani jenazah

ketika kerabat mereka meninggal kemudian mereka tahu bahwa tayamum

dapat menggantikan bersuci ketika tidak ada air, kemudian mereka tidak

selalu mencurigai orang lain tanpa alasan yang jelas. Hal ini menunjukan

bahwa pembinaan rohani mental Islam berpengaruh terhadap pemahaman

dan kesadaran keagamaannya.

 

Page 64: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

52

Tabel 9. Pemahaman Dan Kesadaran Keagamaan Anggota Brimob

No. Pernyataan SS S TS STS Skor Rangking

1 Saya merasa semakin dekat dengan

Allah setelah saya mengikuti

kegiatan pembinaan rohani dan

mental ini.

26 17 0 0 198 2

2 Kegiatan pembinaan rohani dan

mental ini menjadikan saya lebih

baik sehingga saya menjalankan

perintah Allah dan menjauhi segala

laranganNya

25 18 0 0 197 3

3 Saya merasa kegiatan pembinaan

rohani mental ini sangat bermanfaat

sehingga saya menjadi lebih sabar

ketika menjalankan tugas.

22 21 0 0 194 5

4 Saya tidak lagi arogan dalam

menjalankan tugas setelah

mengikuti kegiatan pembinaan

rohani mental ini.

17 26 0 0 189 8

5 Saya selalu tegar dan tak pernah

mundur memperjuangkan prinsip

hidup saya.

15 28 0 0 187 10

6 Saya tidak pernah melanggar kode

etik kerja.

15 28 0 0 187 10

7 Saya merasa tetap arogan setelah

saya mengikuti pembinaan rohani

dan mental ini.

0 0 20 23 195 4

8 Saya tidak pernah merasa gentar

untuk mempertanggungjawabkan

seluruh perbuatan saya.

16 27 0 0 188 9

9 Kepercayaan amanah orang lain

kepada saya adalah penghargaan

besar bagi diri saya.

23 20 0 0 195 4

10 Kejujuran adalah modal utama

hidup saya.

32 11 0 0 204 1

11 Saya sering bolos masuk kerja . 0 0 17 26 198 2

12 Saya mudah terpengaruh dalam

menjalani prinsip-prinsip hidup

saya.

0 0 33 10 182 11

13 Saya sering melanggar kode etik

kerja.

0 0 22 21 193 6

14 Saya senang bergaul dengan masyarakat sekitar.

20 23 0 0 192 7

15 Setelah mengikuti kegiatan

pembinaan rohani dan mental ini

rumah tangga saya menjadi lebih

sakinah, mawadah dan rahmah.

22 21 0 0 194 5

 

Page 65: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

53

No Pernyataan SS S TS STS Skor Rangking

16 Saya merasa terbebani jika atasan

saya memberikan amanah.

1 1 30 11 178 12

17 Saya lebih suka hidup menyendiri

daripada harus bergaul dengan

orang lain walaupun mereka

mempunyai potensi.

0 0 21 22 194 5

Pada tabel 9 dapat diketahui, pemahaman dan kesadaran anggota

Brimob yang menempati peringkat lima tertinggi yaitu bagi mereka kejujuran

adalah modal utama dalam hidupnya, kemudian mereka semakin dekat

dengan Allah setelah mereka mengikuti pembinaan rohani mental, kemudian

bagi mereka kegiatan pembinaan rohani mental menjadikan mereka lebih baik

sehingga menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya dan bagi

mereka kegiatan pembinaan rohani mental itu sangat bermanfaat sehingga

mereka menjadi lebih sabar dalam menjalankan tugas. Hal ini menunjukan

bahwa pembinaan rohani mental Islam berpengaruh positif terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob. Adapun alasan dari

perpengaruh positif tersebut dikarenakan anggota Brimob Kelapadua Depok

memiliki aspek hidup keagamaan.

Sedangkan yang menempati peringkat lima terendah pada

pemahamanan dan kesadaran keagamaan anggota Brimob yaitu mereka tidak

lagi arogan dalam menjalankan tugas setelah mengikuti pembinaan rohani

mental Islam, kemudian mereka tidak pernah melanggar kode etik kerja dan

merasa terbebani jika atasan memberikan amanah. Hal ini menunjukan bahwa

pembinaan rohani mental Islam berpengaruh positif terhadap pemahaman dan

kesadaran keagamaan.

 

Page 66: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

54

E. Analisis Data Penelitian

1. Uji Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan

menggunakan bantuan software SPSS 17,0 for windows release, maka di

dapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 10. Koefisien Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part Tolerance VIF

1 7.520 10.449 .720 .476

.659 .100 .716 6.559 .000 .716 .716 .716 1.000 1.000

Dari tabel di atas dapat diperoleh persamaan regresi linear

sederhana sebagai berikut:

Y= 7,520+0,659X

Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa koefisien arah

regresi antara variabel pembinaan rohani mental Islam berpengaruh

positif terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob.

 

Page 67: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

55

2. Uji Koefisien Korelasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan

menggunakan bantuan software SPSS 17,0 for windows release, maka di

dapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 11. Koefisien Korelasi

Correlations

Y X

Pearson Correlation Y 1.000 .716

X .716 1.000

Sig. (1-tailed) Y . .000

X .000 .

N Y 43 43

X 43 43

Pada tabel 11 diperoleh hasil bahwa korelasi antara variabel

pembinaan rohani mental Islam dengan variabel pemahaman dan

kesadaran keagamaan anggota adalah 0,716 dan signifikan dengan nilai

0,000. Jadi dapat disimpulakan bahwa pembinaan rohani mental Islam

memiliki hubungan positif dengan pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota.

3. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan

menggunakan bantuan software SPSS 17,0 for windows release, maka di

dapatkan hasil sebagai berikut:

 

Page 68: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

56

Tabel 12. Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .716a .512 .500 4.069 .512 43.017 1 41 .000

a. Predictors: (Constant), pembinaan rohani mental Islam

Tabel 12 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi R

2(R.

Square) sebesar 0,512 dan koefisien determinasi yang telah disesuaikan

(Adjusted R Square) sebesar 0,500 artinya bahwa pembinaan rohani

mental Islam berpengaruh terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan

anggota Brimob sebesar 51,2% sedangkan sisanya 48,8% dipengaruhi oleh

variabel lain diluar model yang diteliti oleh penulis.

Hasil penelitian ini mendapatkan R= 0,716 menunjukan R hampir

mendekati angka 1, artinya antara variabel pembinaan rohani mental Islam

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan mempunyai pengaruh

positif dan signifikan.

4. Uji T-test

Berdasarkan hasil uji T-test dilihat pada tabel 8 dapat dijelaskan

bahwa nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, dimana nilai signifikasinya α

< 1%, maka Ho ditolak. Sehingga hipotesis yang berbunyi, terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

 

Page 69: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

57

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian di lapangan penulis mengambil kesimpulan yaitu

pembinaan rohani mental Islam menggunakan metode ceramah, sedangkan

materi yang disampaikan oleh pembina adalah materi yang berkaitan tentang

keagamaan dan serangkaian kaidah serta nilai-nilai yang berintikan keimanan

dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta yang jama’ah yang mengikutinya

adalah anggota Brimob yang beragama Islam sebanyak 1500 orang. Adapun

pemahaman dan kesadaran anggota Brimob Kelapadua Depok yaitu

mengetahui dan memahami materi yang disampaikan oleh mubaligh serta

mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, pembinaan rohani mental Islam berpengaruh positif

terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan. Realita di lapangan

membuktikan bahwa banyaknya anggota Brimob yang mengaplikasikan

pembinaan rohani mental Islam dalam kehidupan sehari-hari contohnya

menjalankan sholat sunah dhuha, bergaul baik dengan masyarakat sekitar dan

sholat berjama’ah di masjid.

Pembinaan rohani mental Islam berpengaruh positif terhadap

pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota Brimob juga diperkuat

dengan hasil uji T-test (parsial) nilai signifikansinya = 0,000 korelasi parsial

pembinaan rohani mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran

keagamaan anggota Brimob di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok

adalah sebesar 0,716 atau 71,6%.

 

Page 70: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

58

Dari hasil perhitungan tersebut bahwa nilai t hitung lebih besar dari t

tabel dimana nilai signifikansinya 0,000 < 0,01 sehingga hipotesis yang

berbunyi yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pembinaan rohani

mental Islam terhadap pemahaman dan kesadaran keagamaan anggota

Brimob di Markas Korps Brimob Kelapadua Depok.

B. Saran

1. Korps Brimob Kelapadua Depok agar terus meningkatkan kegiatan

pembinaan rohani mental secara rutin agar anggota Brimob menjadi

individu yang beradab, berakhlak mulia, beriman, bertakwa dan

bermanfaat bagi kehidupannya serta mencintai antar sesama.

2. Karena mayoritas anggota Brimob beragama Islam disarankan agar materi

yang disampaikan lebih mendalam lagi seperti tasawuf dan lain-lain untuk

menambah wawasan keislaman anggota Brimob agar sesuai dengan bunyi

Tribrata dan Pancasila pertama.

3. Agar Markas Korps Brimob Kelapadua Depok menyediakan ruang

khusus untuk diadakan konseling individu bagi personil Brimob yang

memerlukan bantuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan baik di

dalam tugasnya maupun di lingkungannya.

4. Lebih ditingkatkan lagi praktikum tentang keagamaannya agar dapat

diaplikasikan dengan baik dan benar.

5. Agar Korps Brimob Kelapadua Depok mengajukan untuk membentuk

struktur organisasi lagi guna mengembangkan kegiatan ini agar lebih baik

baik lagi.

 

Page 71: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

59

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2010).

Darajat, Zakiah. Islam dan Kesehatan Mental, (Jakarta: Gununga Agung, 1982).

_____________, Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental, (Jakarta: Bulan

Bintang, 1975).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1993).

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariante Dengan Program SPSS,

(Semarang: BP. UNDIP, 2003).

Hawari, Dadang. Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, (Yogyakarta: PT

Dana Bhakti Prima Yasa, 1999).

Jaelani, A F. Pensucian Jiwa (Tazkiyat Al- Nafs) dan Kesehatan Mental, (Jakarta:

Amzah, 2000).

Jalaluddin. Psikologi Agama, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996).

Kafie, Jamaludin. Psikologi Dakwah, (Surabaya: Penerbit Indah, 1993).

Lutfi, M. Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008).

Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,

2003).

Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), cet. ke-2.

Peter, Salim dan Yenny Salim. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:

Modern English Press, 1991).

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif:

Teori dan Aplikasinya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006).

Ramayulis. Pengantar Psikologi Agama, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002).

Samudra, Azhari Aziz dan Setia Budi. Eksistensi Rohani Manusia, (Jakarta:

Yayasan Majelis Ta’lim HDH, 2004).

Santosa, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, (Jakarta :

PT. Elex Media Komputindo, 1999).

Satrio, Adi. Kamus Ilmiah Populer, 2005.

 

Page 72: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

60

Shihab, M Quraish. Membumikan Al-Qur’an Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam

Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1997).

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penellitian Survei, (Jakarta:

LP3ES, 1995), cet. ke-2.

Soetopo, Seoemanto W. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: PT

Bina Aksara, 1988).

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang

Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), cet. ke-8.

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2011).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung:

Alfabeta, 2009)

________, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011).

Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan

Konseling Di Sekolah, (Jakarta, PT Rineka Cipta, 2008).

 

Page 73: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

61

REFRENSI

Heriyanto, Agustri. Majalah Teratai Media Informasi Korps Brimob Polri,

(Depok : Mako Korps Brimob Polri, 2011).

www.brimob.polri.go.id

 

Page 74: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

59

 

Page 75: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

60

 

Page 76: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

61

 

Page 77: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

62

 

Page 78: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 JML %

1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 5 3 4 5 3 147 3%

2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 152 3%

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 192 4%

4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 175 3%

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 191 4%

6 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 175 3%

7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 190 4%

8 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 186 4%

9 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 2 177 3%

10 4 4 2 2 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 2 2 3 4 4 3 4 5 2 152 3%

11 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 150 3%

12 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 2 5 5 3 166 3%

13 5 4 4 3 1 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 163 3%

14 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 186 4%

15 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 2 3 4 5 5 4 5 5 5 171 3%

16 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 162 3%

17 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 2 135 3%

18 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 178 3%

19 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 1 3 3 5 5 5 3 4 3 3 4 5 160 3%

20 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 187 4%

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 198 4%

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 160 3%

23 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 193 4%

24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 179 3%

25 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 180 3%

26 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 175 3%

27 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 189 4%

28 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 168 3%

29 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 180 3%

30 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 174 3%

JML 5191 100%

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 JML %

1 3 3 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 3 5 73 3%

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 3%

3 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 2 5 87 3%

4 5 5 5 4 1 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 90 4%

5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 5 4 4 4 84 3%

6 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 89 4%

7 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 2 3 5 78 3%

8 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 86 3%

9 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 5 84 3%

10 2 4 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 78 3%

11 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72 3%

12 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 78 3%

13 4 5 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 79 3%

14 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 92 4%

15 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 5 5 4 2 4 5 5 4 5 5 84 3%

16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 2 1 2 69 3%

17 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 86 3%

18 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 90 4%

19 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 4 5 5 5 3 4 5 5 4 77 3%

20 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 94 4%

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 99 4%

22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 2 2 4 4 5 4 5 5 79 3%

23 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 88 3%

24 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 87 3%

25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 84 3%

26 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 88 3%

27 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94 4%

28 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 90 4%

29 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 84 3%

30 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 87 3%

JML 2530 100%

No

Tabel Skor Jawaban

Pemahaman Dan Kesadaran Keagamaan Anggota Brimob (Y)

No

Tabel Skor Jawaban

Pembinaan Rohani Mental Islam (X)

 

Page 79: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 ∑Y Y²

1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 5 3 4 5 3 147 21609

2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 152 23104

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 192 36864

4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 175 30625

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 191 36481

6 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 175 30625

7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 190 36100

8 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 186 34596

9 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 2 177 31329

10 4 4 2 2 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 2 3 4 4 3 4 5 2 152 23104

11 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 150 22500

12 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 2 5 5 3 166 27556

13 5 4 4 3 1 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 163 26569

14 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 186 34596

15 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 2 3 4 5 5 4 5 5 5 171 29241

16 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 162 26244

17 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 2 135 18225

18 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 178 31684

19 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 1 3 3 5 5 5 3 4 3 3 4 5 160 25600

20 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 187 34969

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 198 39204

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 160 25600

23 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 193 37249

24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 179 32041

25 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 180 32400

26 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 175 30625

27 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 189 35721

28 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 168 28224

29 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 180 32400

30 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 174 30276

JML 135 126 129 126 131 124 120 134 126 118 127 123 132 130 134 124 136 121 141 136 138 142 138 131 134 142 137 135 130 135 136 108 124 134 122 137 111 130 142 112 5191 905361

r hitung 0.70 0.79 0.62 0.71 0.62 0.62 0.56 0.48 0.61 0.67 0.60 0.46 0.41 0.50 0.69 0.60 0.60 0.69 0.37 0.50 0.51 0.34 0.48 0.31 0.60 0.63 0.65 0.48 0.34 0.64 0.71 0.62 0.62 0.54 0.56 0.56 0.60 0.59 0.21 0.44

r tabel 0.361

keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid tdk validvalid tdk validvalid valid valid valid tdk validvalid valid valid valid valid valid valid valid valid tdk validvalid

jumlah valid 36

No Tabel Skor Jawaban

UJI VALIDITAS VARIABEL X PRETEST

 

Page 80: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 JML Y²

1 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 3 5 73 5329

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 6400

3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 2 4 87 7569

4 5 5 1 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 90 8100

5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 2 84 7056

6 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 89 7921

7 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 2 3 4 78 6084

8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 86 7396

9 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 84 7056

10 2 4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 78 6084

11 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72 5184

12 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 78 6084

13 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 79 6241

14 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 91 8281

15 5 5 3 4 4 5 4 3 4 3 5 5 4 2 4 5 5 4 5 4 83 6889

16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 2 4 4 2 4 4 4 2 1 4 69 4761

17 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 86 7396

18 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 90 8100

19 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 77 5929

20 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 94 8836

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 99 9801

22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 2 2 4 4 5 4 5 5 79 6241

23 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 88 7744

24 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 88 7744

25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 85 7225

26 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 88 7744

27 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 93 8649

28 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 90 8100

29 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 85 7225

30 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 87 7569

JML 167 176 155 171 177 173 170 166 172 167 189 190 180 170 184 190 193 175 185 190 2530 214738

r hitung 0.638 0.576 0.355 0.525 0.553 0.036 0.528 0.564 0.474 0.605 0.483 0.462 0.405 0.62 0.473 0.544 0.659 0.505 0.427 0.265

r tabel 0.361

ket valid valid tdk validvalid valid tdk validvalid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid tdk valid

jml valid 17

No Tabel Skor Jawaban

UJI VALIDITAS VARIABEL Y PRETEST

 

Page 81: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah %

1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 5 3 4 5 3 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 3 5 220 3%

2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 232 3%

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 2 4 279 4%

4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 1 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 265 3%

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 2 275 4%

6 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 264 3%

7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 2 3 4 268 3%

8 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 272 4%

9 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 261 3%

10 4 4 2 2 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 2 3 4 4 3 4 5 2 2 4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 230 3%

11 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 222 3%

12 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 2 5 5 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 244 3%

13 5 4 4 3 1 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 242 3%

14 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 277 4%

15 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 2 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 3 4 3 5 5 4 2 4 5 5 4 5 4 254 3%

16 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 2 4 4 2 4 4 4 2 1 4 231 3%

17 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 5 2 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 221 3%

18 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 268 3%

19 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 1 3 3 5 5 5 3 4 3 3 4 5 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 237 3%

20 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 281 4%

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 297 4%

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 2 2 4 4 5 4 5 5 239 3%

23 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 281 4%

24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 267 3%

25 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 265 3%

26 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 263 3%

27 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 282 4%

28 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 258 3%

29 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 265 3%

30 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 261 3%

JML 135 126 129 126 131 124 120 134 126 118 127 123 132 130 134 124 136 121 141 136 138 142 138 131 134 142 137 135 130 135 136 108 124 134 122 137 111 130 142 112 126 134 112 127 132 127 123 118 123 117 138 138 127 116 129 134 136 117 126 130 7721 ####

varian item 0.5 0.6 0.7 0.86 0.9 0.6 0.48 0.33 0.65 0.75 0.7 0.64 0.32 0.4 0.46 0.53 0.53 0.7 0.2 0.26 0.2 0.2 0.25 0.4 0.4 0.2 0.4 0.26 0.85 0.33 0.33 1.28 0.5 0.3 0.4 0.25 0.77 0.3 0.2 1.7 0.99 0.46 0.62 0.4 0.25 0.3 0.4 0.34 0.64 0.7 0.5 0.3 0.39 0.8 0.22 0.4 0.5 0.6 0.92 0.51

jml varian item 31

jml varian total 431

reliabilitas 0.9

 

Page 82: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 ∑

1 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 108

2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 107

3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 104

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 114

5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 112

6 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 104

7 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103

8 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 107

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92

10 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 100

11 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 103

12 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 99

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 115

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92

15 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 101

16 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 100

17 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 106

18 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 107

19 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 111

20 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

21 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

22 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 94

24 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101

25 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 103

26 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 106

27 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 104

28 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 106

29 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 99

30 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 107

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 115

32 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 101

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 102

34 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 113

35 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 99

36 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 100

37 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 103

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 112

39 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 112

40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 110

41 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 1 4 2 4 5 4 100

42 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 108

43 5 5 5 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 100

∑ 204 207 195 196 206 187 192 190 188 190 195 198 200 193 199 197 189 192 195 181 185 201 183 4463

No. Resp

UJI VALIDITAS VARIABEL X POSTEST

Item No.

 

Page 83: PENGARUH PEMBINAAN ROHANI MENTAL ISLAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42906/1/IRHAMNA... · nilai untuk pribadi maupun sosial. Menurut Prof. Dr. H. Jalaluddin

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 ∑

1 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 73

2 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 76

3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 71

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

6 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 76

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 70

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 84

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

10 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 73

11 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 81

12 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 80

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

15 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 74

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 70

18 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 71

19 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84

20 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 75

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 1 5 68

24 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 80

25 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 75

26 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 78

27 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 74

28 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 74

29 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 70

30 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 79

31 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84

32 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 81

33 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 77

34 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 79

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 71

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

37 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 74

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85

40 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 77

41 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 80

42 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 75

43 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 78

∑ 198 197 194 189 187 187 195 188 195 204 198 182 193 192 194 178 194 3265

No. Resp

UJI VALIDITAS VARIABEL Y POSTEST

Item No.