E_book - Pertumbuhan Rohani

51

Transcript of E_book - Pertumbuhan Rohani

Page 1: E_book - Pertumbuhan Rohani
Page 2: E_book - Pertumbuhan Rohani

Pertumbuhan RohaniDiterbitkan oleh:Badan Pelayanan Nasional - Pembaharuan Karismatik Katolik -Indonesia

Cetakan Pertama, Maret 2006

Nihil obstat:Jakarta, 2 November 2005RD. Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto Pr.

Imprimatur:Bogor, 19 Desember 2005+ Cosmas Michael Angkur OFMUskup Bogor, Episcopal Advisor BPN

Hak Cipta Dilindungi Undang-undangSetiap kutipan ke dalam buku lain harus dengan ijin tertulis dari BadanPelayanan Nasional - Pembaharuan Karismatik Katolik - Indonesia.

Rancang Sampul: Andreas Ambar PurwantoIlustrasi: Hermano LeonSetting: Andreas Ambar Purwanto

Seri Buku Pegangan Badan Pelayanan Nasional - PembaharuanKarismatik Katolik - Indonesia:1. Seminar Hidup Baru Dalam Roh2. Seminar Pertumbuhan Rohani3. Dasar Kedewasaan Kristen4. Prinsip-prinsip Pemuridan5. Kepemimpinan Rohani Dan Bekerja Sama Sebagai Pemimpin

2

Page 3: E_book - Pertumbuhan Rohani

Kata Pengantar 5

Doa Sebagai Pertumbuhan Rohani 7

Firman atau Sabda Allah 14

Kuasa Sabda Allah 19

Manakah Kuasa Sabda Allah? 27

Persekutuan Hidup Kristiani 32

Pelayanan Kristiani 41

Daftar Isi

3

Page 4: E_book - Pertumbuhan Rohani

4

Pertumbuhan Rohani

Page 5: E_book - Pertumbuhan Rohani

Setelah bertahun-tahun Pembaharuan Katolik di Indonesiamengadakan pembinaan dan pengajaran dari berbagai sumbermaka kita mempunyai buku pegangan yang sudah tidak asinglagi. Sekarang buku Pertumbuhan Rohani ini sudah resmimenjadi buku yang diakui.

Semoga bahan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan untukmembina dan melatih peserta segenap warga karismatik Katolikdi keuskupan dan paroki kita masing-masing.

Selamat berkarya, selamat melayani.Tuhan memberkati kita semua.

Jakarta, 10 Februari 2006

Joseph Tedjaindra Anton Gunardi, MSF Koordinator Co-moderator

Kata Pengantar

5

Page 6: E_book - Pertumbuhan Rohani

6

Pertumbuhan Rohani

Page 7: E_book - Pertumbuhan Rohani

Doa MerupakanSarana Pertumbuhan Rohani

“Ya Tuhan, hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu”.(Mzm. 199:107)

I. Definisi doaa. Berbicara dengan Tuhan.b. Berdialog dengan Tuhan.c. Berkomunikasi dengan Tuhan.d. Bersatu dengan Tuhan dengan budi dan hati.e. Ungkapan iman, harapan dan kasih kepada Tuhan.f. Dalam Roh Kudus Yesus menyapa Allah Bapa.

II. Isi doaa. Puji sembah, adorasi, memuliakan, mengagungkan dan

mengakui kebesaran Allah (karena Ia layak ataupatutdipuji). Yer 32:17; 1Yoh 4:10; Flp 1:6; Flp 4:6; Mzm146-150; Mzm 136:1.

b. Bersyukur kepada Allah atas segala-galanya yang berasaldari Allah. Ibr 13:15; Ef 5:20; 1Tes 5:15.

c. Mohon ampun, mengaku dosa, kekurangan,kelemahandalam membalas, karena kurang mencintai,menghormati,memuliakan Allah. Yes 59:1-2; Mzm 51:6, 16, 17; 1Yoh1:9.

d. Memohon hidupNya, RohNya, cintaNya, kekuatanNya danapa saja yang dibutuhkan, untuk dapat hidup sebagaianak Allah. Tiada yang terlalu besar, tidak ada yang terlalukecil untuk dilakukan Tuhan demi anak yang dicintaiNya,baik dalam doa untuk kepentingan kita sendiri, maupundalam doa untuk kepentingan orang lain (doa syafaat).Kol 13:3, 9; Rom 8:32; Yoh 3:16; Mrk 11:24; 1Yoh 5:14-15; Yak 1:5; Mzm 84:11-12; 2Kor 12:7-10; Rom 8:28.

7

Page 8: E_book - Pertumbuhan Rohani

III. Waktu untuk BerdoaA. Doa pribadi: (selalu harus ada doa secara pribadi).

a. Dalam Kitab Suci tertulis:1Tes 5:17: Tetaplah berdoa.Kol 3:14-17: Kita diminta untuk selalu bersatu denganTuhan secara sadar dan dengan cinta.

b. Apabila Tuhan sungguh-sungguh menjadi nomor 1 didalam hidup kita, kita harus juga menyediakan waktusecara khusus bagi Tuhan. Misalnya, yang terbaik padapagi hari selama + 15 menit, atau waktu lain yang sesuaidengan situasi dan kondisi kita. Sebaiknya kitamenyediakan waktu tertentu setiap hari. Mrk 1:35 ; Mzm119:97 ; Mzm 5:3 ; Mat 6:9-13.

c. Tempat tertentu untuk berdoa pribadi juga sangatmenguntungkan, karena langsung dapat masuk dalamsuasana doa. Misalnya dalam suatu “ruang atau sudut”doa, yang diatur khusus untuk berdoa, agar denganmudah kita dapat masuk di dalam doa.

B. Doa bersamaa. Spontan. Misalnya, mengikuti Persekutuan Doa sekali

seminggu, Doa Lingkungan, Doa Pujian, Doa Jalan Salib,dan lain-lain.

b. Resmi, formal. Ibadah atau liturgi Gereja (sakramen-sakramen) yang upacaranya diatur oleh pimpinan resmiGereja, yang berlaku untuk seluruh umat Gereja sedunia.(Ef 2:18)

Misteri kemuliaan kepada Tuhan, dan penyelamatan kepadamanusia, dalam kesatuan dengan Tuhan Yesus — Imam Agung,dalam kuasa Roh Kudus Allah (Rom 8:29)

NB: Sebagai anggota gereja — Tubuh Kristus, kita juga harusberdoa bersama Sebagai Gereja — Umat Kristus; ini suatukewajiban sebagai anggota Gereja. (Ef 6:18)

IV. Cara-cara Berdoa Spontan Pribadi(dapat dipilih sesuai dengan selera masing-masing)

8

Pertumbuhan Rohani

Page 9: E_book - Pertumbuhan Rohani

1. Memakai buku doa. Doa-doa sudah disediakan, tinggaldihayati. Misalnya,doa-doa harian, Madah Bakti, PadupanKencana, Maranatha, dan lain-lain.

2. Memakai doa-doa Mazmur dari Kitab Suci.3. Dengan doa lisan atau hafalan. Misalnya: Doa Rosario,

Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan.4. Dengan doa meditasi (metode St. Ignatius):

a. Persiapkan bahan renungan dari Kitab Suci (ataubuku renungan lain).

b. Masuk dalam doa, mohon Roh Kudus menaungi.c. Membayangkan tempat kejadian isi renungan

dengan memakai panca indera.d. Minta kepada Tuhan, supaya mendapat karunia

mengikuti Yesus dan berubah menjadi serupadengan Yesus.

e. Renungkan dengan perlahan dan cermat, danhayatilah apabila ada yang menyentuh hati, dimana Tuhan berbicara.

f. Akhirnya : berbicaralah dengan Allah Bapa, denganTuhan Yesus, Roh Kudus, dan atau dengan BundaMaria. Dan mungkin doa ini dapat membawa kitamasuk ke dalam doa kontemplasi. Seluruh prosesini dapat dilakukan dalam jangka waktu 30 atau60 menit. Cara ini membutuhkan latihan untukbisa membiasakan diri.

5. Dengan doa heninga. Untuk berdoa dengan cara ini, dapat dipakai buku

“Sadhana”, karangan Anthony de Mello SJ.b. Doa dengan menggunakan metode Yoga, yaitu:

• Dengan mengatur pernafasan sambil me-ngosongkan diri agar diisi dengan kesadaranakan Yesus Tuhan, sehingga sungguhmengalami keheningan dan kesatuankontemplasi dengan Tuhan.

• Doa dengan mempergunakan bahasa Roh ataubersenandung dalam bahasa Roh sampaihening dan Tuhan memberikan dorongan untuk

9

Doa Merupakan Sarana Pertumbuhan Rohani

Page 10: E_book - Pertumbuhan Rohani

melanjutkannya dengan doa lain, bahan lainatau cara lain.

6. Doa dengan urutan acara Persekutuan Doa.7. Doa seperti menghadap kepada orang penting:

a. Adorasi (memuji tuan rumah — Tuhan).b. Mohon maaf atau ampun (saya terlambat atau

sesuatu yang lain).c. Memuji dengan lebih banyak kata.d. Penyerahan diri (surrender).e. Mendengarkan (sabda, petunjuk, nasihat).f. Intercession (doa syafaat – minta berkat untuk

orang lain).g. Berterima kasih.h. Meneruskan memuji dan menyembah Tuhan.

(praise & worship)8. Mengucapkan dengan perlahan-lahan, setiap kata sambil

dihayati dan direnungkan. Misalnya doa Bapa Kami, SalamMaria, doa Malaikat, atau doa-doa lain.

9. Doa dengan bermacam-macam sikap tubuh:Tersungkur, berlutut, menengadahkan tangan,mengulurkan tangan untuk menggapai, berbaring di lantaidengan tangan terentang (seperti Yesus tersalib),bersujud, duduk, berdiri, dan lain-lain. Sesuai dengandorongan hati.

10.Doa dengan mempergunakan: gambar, bunga,pemandangan alam, musik, lagu atau bentuk seni yang lain.

11.Doa “Yesus” atau “Tuhan, kasihanilah kami”, yangdiucapkan dan direnungkan: tiap denyutan jantung atautarikan nafas.

NB: Doa — tanpa cinta adalah kosong! Doa — tanpa cinta tidakterpenuhi!

V. Ada kuasa dalam doaa. Kuasa Allah turun bila kita sungguh-sungguh memuji dan

menyembah Tuhan.(Mzm 22:4; 2Taw 5:2 – 6:2; 1Raj 8:1-21; Kis 16:25,dan seterusnya)

10

Pertumbuhan Rohani

Page 11: E_book - Pertumbuhan Rohani

b. Doa yang menyembuhkan.(Kis 3:1-10; Kis 9:36-43; Mrk 5:21-24, 35-43)

c. Doa untuk terkabulnya suatu permohonan.Kel 15:23-25 (Musa); Yak 5:17-18 (Elia)

d. Doa mohon perlindungan dalam bahaya.(Dan 3:8-90; Mzm 91; Kel 15:1-21 ; Mzm 23)

e. Doa untuk mengetahui rahasia.(Dan 4:16-34; Kej 41:1-36)

f. Doa untuk penginjilan.(Kis 4:23-31)

g. Doa dan puasa untuk mengusir roh jahat.(Mrk 9:14-29)

h. Dan lain-lain(Ibr 11:1, 6; Kis 12:5-18; Rom 12:1, 3; 1Kor 15:58;1Yoh 3:22; Ef 5:18)

Syarat-syarat untuk berdoaHarus sesuai dengan Roh Yesus:

• Yoh 5:14-15; Yoh 15:7; Mat 18:19;• Luk 18:1-8; Luk 11:1-1; Mat 15:21-28;• Mrk 11:22-26; 1Yoh 5:14-15; Yoh 14:6, 13-14.

Janji-janji Tuhana. Kebutuhan materiil: Flp 4:19; Mzm 84:11b. Bimbingan: Ams 3:5-6c. Kebutuhan rohani: Ef 1:3; Flp 4:13; Yes 41:10d. Mengutus Roh Kudus: Yes 44:3; Yoh 14:16, 26; Kis 1:4,

2:33e. Hidup limpah: Yoh 10:10f. Hidup abadi dalam kerajaan Allah : Yak 2:5, 2:12, 3:6;

Rom 9:8g. Dan masih banyak lagi!

VI. Minta Roh Kudus agar dapat berdoaa. Hanya dalam Roh Kudus kita dapat berhubungan akrab

dengan Bapa.Rom 8:15 ; Gal 4:6.

11

Doa Merupakan Sarana Pertumbuhan Rohani

Page 12: E_book - Pertumbuhan Rohani

a. Hanya dalam Roh Roh Kudus kita dapat berhubungandengan Yesus Tuhan.

b. 1Kor 12:3.c. Hanya dalam Roh Kudus kita dapat berdoa, menghayati

iman, kasih dan harapan, yang merupakan buah-buahRoh: Gal 5:22 ; Ibr 9:14 ; Rom 8:26-27

d. (Roh sendiri menjadi pengantara kita).

VII. Gunanya berdoa dalam Persekutuan Doaa. Belajar berdoa spontan dengan kata-kata sendiri.b. Belajar memuji dan menyembah Tuhan.c. Belajar berdoa dengan Kitab Suci.d. Belajar berdoa untuk penginjilan, pewartaan kabar

gembira.e. Belajar berdoa untuk melayani orang lain dengan doa.

(mendoakan orang: sakit, terikat kegelapan, bingung,depresi, putus asa, dan lain-lain.)

f. Belajar mengenai kekuatan doa dalam hidup.g. Belajar memimpin orang lain dalam doa.h. Belajar menemukan Tuhan dalam doa, menemukan

dirinya sendiri dan orang lain dalam Tuhan.i. Belajar mengikuti Yesus, untuk menjadi serupa dengan

Yesus.

VIII. Halangan-halangan dalam doa1. Setan: (lihat Pelajaran ke VIII dari seri Kehidupan Kristen

Dewasa).2. Dosa kita sendiri: Yes 59:1-2 ; Yes 1:15 ; bdk. Rat 3:42-44.3. Dendam di hati: Mat 6:15 ; Mrk 11:244. Depresi, putus asa: Perlu menyembuhkan batinnya

terlebih dulu.5. Sombong, meninggikan diri dan merendahkan orang lain

di hadapan Tuhan: Luk 18:11-126. Motivasi yang salah, mencari kehormatan bagi dirinya

sendiri:Mrk 12:40 ; Luk 20:477. Terlalu banyak yang mau dilakukan — terlalu sibuk: Luk

10:38-42 ; 1Ptr 4:7

12

Pertumbuhan Rohani

Page 13: E_book - Pertumbuhan Rohani

8. Menyembah berhala. Baik berhala yang kuno, yaitu:patung, jimat, kuasa gelap, spiritisme, takhayul,occultisme, guna-guna, dan sebagainya maupunmenyembah berhala modern: ego atau aku menjadinomor 1; atau orang lain, barang, pekerjaan, kesehatan,hobi, uang, harta, bakat, nama, dan lain-lain, yang lebihdiperhatikan daripada Tuhan sendiri.

9. Sakit, lemah, tidak bisa konsentrasi sama sekali.10. Tidak tahu, salah didikan atau pengaruh.

Pertanyaan-pertanyaan untuk sharing:1. Manakah yang merupakan inti doa?2. Untuk apa kita berdoa?3. Doa manakah yang paling kita hayati?4. Cara doa yang manakah yang paling kita sukai?5. Apakah kita masih mengalami hambatan untuk

berdoa?6. Manakah pelayanan kita untuk mendoakan orang lain?

13

Doa Merupakan Sarana Pertumbuhan Rohani

Page 14: E_book - Pertumbuhan Rohani

I. Sabda Allah: Allah Bersabda(Yoh 20:31; 2Tim3:16; 2Ptr 1:19-2, 3:15-16).

a. Melalui tradisi : Wahyu Allah diterima via umat atau komunitasyang menyerahkannya turun temurun kepada anggota-anggotanya. Wahyu Allah ini datang mulai Bapa Abrahamdan berakhir waktu Yesus dengan rasul-rasulNya (waktu RasulYohanes wafat), setelah itu hanya datang wahyu perorangansaja. Wahyu Illahi 9a-b; 1Tim 6:14; Tit 2:13; Wahyu Illahi4b.

b. Melalui Kitab Suci: sebagian dari wahyu yang diimani ini ditulisdi bawah naungan Roh Kudus oleh pengarang-pengarangmasa itu, sesuai dengan kemampuan pengetahuan, bakatdan bahasa pribadi mereka. Memang Tuhan sendiri tidakberubah, tetapi unsur manusiawi selalu berubah dari zamanke zaman (2Tes 2:15; Yud 3) dan semakin berkembang jelas.

c. Di bawah bimbingan magisterium: Yesus memberikanwewenang kepada badan rasul-rasulNya untuk memimpinumat dalam bidang hidup iman. Wewenang ini disebutmagisterium, dan ada pada Paus di Roma bersama paraUskup sedunia dalam kesatuan iman, di bawah naungan RohKudus (Wahyu Ilahi 10a, 11a-b, 12a-e, 26), sehingga terjamintradisi iman sesuai dengan pengajaran para rasul.

Hanya kalau ketiga unsur ini bersatu (a, b, c), kita boleh percaya,bahwa Sabda Allah itu sampai kepada kita melalui Alkitab. Makaselalu kita harus melihat, apakah segi ini dipenuhi, kalau kitamemakai buku-buku terbitan katolik, yang diterbitkan dengan“imprimatur” atau “nihil obstat” atau semacam itu, dari pihakpembesar Gereja Katolik. Hal itu tidak ada pada Alkitab terbitanGideon, Mormon, Saksi Yehova dan lain-lain. Di Indonesia, kitamemakai terbitan-terbitan LBI dan LAI.

Firman atau Sabda Allah

14

Pertumbuhan Rohani

Page 15: E_book - Pertumbuhan Rohani

II. Berdoa dengan AlkitabBerdoa dengan memakai Alkitab itu berbeda dengan studitentang isi Alkitab. Dalam doa fokusnya ada pada komunikasidan Tuhan, sedangkan waktu studi Alkitab, fokusnya ada padausaha mencari arti teks Alkitab dengan mempergunakan macam-macam sarana.

Berdoa dengan memakai Alkitab dapat dilakukan sendirian ataudalam kelompok (besar, kecil, spontan atau formal seperti dalamliturgi).

Waktu Berdoa dengan Alkitab1. Kita mulai dengan memohon bantuan Roh Kudus.2. Membaca perikop sampai meresap, sampai menemukan

suatu rhema (merasa Allah menyapa diriku),3. Bercermin pada Sabda Allah,4. Menerima: pesan, hikmat (larangan, perintah, teguran,

nasehat, syarat, janji, contoh, ilustrasi, penjelasan,hiburan, dan lain-lain).

5. Menimbang-nimbang nilainya bagi kita zaman sekarang,apakah bisa atau harus dilaksanakan,

6. Dalam doa mengambil keputusan dan minta kekuatanTuhan untuk melakukan FirmanNya.

7. Bersyukur dan memuji Tuhan yang telah bersabda.

NB: Sebaiknya berdoa dengan Alkitab demikian selama 10 menitsampai 30 menit tiap hari. Pilihlah waktu yang tenang danmenolong untuk berdoa.

III. Studi AlkitabStudi Alkitab dapat dilakukan sendirian, atau dalam kelompokkecil bersama-sama. Sebaiknya dipilih tempat di mana tidakdiganggu oleh orang lain selama studi ini berlangsung.

Sebaiknya sarana-sarana buku-buku yang dibutuhkan sudahdisediakan di tempat itu, sehingga langsung bisa dikonsultasikan.Ada baiknya kalau salah satu anggota sudah mempersiapkannya

15

Firman atau Sabda Allah

Page 16: E_book - Pertumbuhan Rohani

sebelumnya. Urutan yang dapat dipakai(dapat dilatih dalamsuatu kursus).

1. Berdoa memohon terang Roh Kudus.2. Membaca perikop Alkitab.3. Observasi teks: mencari kata-kata kunci atau pokok.4. Bertanya-tanya mengenai arti atau makna kata-kata dan

ungkapan menurut pengarang, supaya obyektif, antaralain dapat:

a) memakai kamus umum, kamus Alkitab supayajelas artinya.

b) Membandingkan dengan terjemahan-terjemahanlain.

c) Mencari ayat atau teks yang sejajar di lain tempatAlkitab.

d) Merumuskan pesan pokok.e) Konsultasi buku tafsiran yang baik.f) Meringkas isinya, lihat juga struktur uraiannya.

5. Mengadakan penilaian/evaluasi kebenaran itu dalamhubungan dengan seluruh Alkitab untuk mengetahuiapakah itu sesuai dengan ajaran Yesus, dan GerejaNya.

6. Akhirnya berdoa bersama untuk dapat melaksanakanpesan Sabda Allah itu.

IV. Hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Barua. Perjanjian lama adalah persiapan untuk Perjanjian Baru,

sehingga Perjanjian Baru (dalam Yesus) merupakanpemenuhan Perjanjian Lama, di mana semua lambangmenunjuk ke arah Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat.

b. Karena itu selalu harus menyadari adanya perkembangandalam teologi mengenai penyelamatan; di PerjanjianLama saja ada perkembangan. Maka selalu semuakebenaran harus dilihat dalam keseluruhan Alkitab, danperkembangan pengetahuan Wahyu terakhir dalam Yesusmenjadi pedoman.

c. Inilah, perlu sekali untuk menghindari pandangan yangterlalu fundamentalistis (misalnya success evangelismatau teologi kemakmuran, perpuluhan dan lain soal).

16

Pertumbuhan Rohani

Page 17: E_book - Pertumbuhan Rohani

V. Mulai di mana?a. Jika memakai penanggalan Liturgi Gereja, menurut tahun

I (1989) atau tahun II (1990) pada hari-hari biasa, dantahun C (1989) atau tahun A (1990), atau tahun B (1991)bagi bacaan pada hari-hari Minggu. Maka dalam waktuyang ditentukan itu, seluruh Kitab Suci akan selesai dibacasecara teratur. Lagi pula sudah tersedia buku renungankhusus bagi bacaan itu ialah “Inspirasi Hidup”, karang-an Rm. A.Soenaryo SJ.

b. Atau kalau mau membaca Kitab Suci secara bebas: dapatmemulai dengan Kisah Rasul, dan ikut merasakan danmenghayati apa yang dialami oleh murid-murid Yesussetelah mereka menerima Roh KudusNya. Jadi setiap harimembaca sebagian bab yang merupakan suatu unit, mulaidari bab pertama sampai selesai.

c. Atau mengikuti suatu buku yang memberikan bahanmeditasi atau renungan berdasarkan suatu ayat atauperikop Kitab Suci untuk setiap hari.NB: Perlu diingat bahwa bukan banyaknya bacaan yangperlu, tetapi menghayati apa yang dibaca, bertemudengan kuasa Tuhan yang bersabda, sehingga bukanlogos saja yang dibaca, tetapi mengalami suatu rhemadari Tuhan, yang berguna bagi hidup kita sehari-harisebagai santapan rohani. Maka sangat perlu mohondiurapi dengan Roh Kudus, supaya dapat menangkapbahasa Allah.

d. Atau memilih suatu bagian dari Kitab Suci secara sesuaidengan kebutuhan kita (dalam kesulitan, putus asa, dalamdoa, waktu sakit, dalam kegelapan, dalam perjalanan,tugas macam-macam, penginjilan, pesta keluarga,pelayanan pembinaan, dan lain-lain). Sebab kita tahu,bahwa ada kekuatan kuasa dalam Sabda(menyembuhkan, menghibur, menegur, mengarahkan,menjelaskan, meneguhkan, menyemangati). (Yesaya55:10-11).

17

Firman atau Sabda Allah

Page 18: E_book - Pertumbuhan Rohani

VI. Hidup InjiliMembaca, mempelajari Alkitab, dan berdoa berdasarkan Alkitabsangat bermanfaat (bdk. Wahyu Illahi 18, 21,26) bagiperkembangan hidup rohani kita. Demikian kita dapat bertemudengan Tuhan, mendengarkan firmanNya, bercermin dengankebenaranNya, mengenal prinsip-prinsip, cita-cita, dan cara-carapergaulan Yesus, Guru kita, sehingga kita semakin dapatmengenal dan mencintai Yesus dan mengikutiNya, menjadiserupa Dia dan mewartakanNya kepada orang-orang lain.

VII. Beberapa kesalahan1. Membaca Kitab Suci secara harafiah atau secara

fundamentalistis, seakan-akan semua ditulis oleh Tuhansendiri secara harafiah dan tidak membutuhkan tafsiran.

2. Memakai buku Alkitab dan tafsiran yang sesat, yang tidakdisetujui Gereja kita.

3. Membaca ayat tertentu lepas dari konteks danmenafsirkan berlawanan dengan konteks, bahkanberlawanan dengan maksud seluruh Alkitab.

4. Memakai buku Alkitab sebagai petuntuk ramalan lotere,orakel secara serampangan.

5. Menyembah buku Alkitab.6. Menganggap Alkitab satu-satunya ungkapan Sabda

Tuhan.7. Tidak mau mengakui atau membaca tulisan lain dari

pujangga-pujangga Gereja, magisterium Gerejani.8. Membaca Alkitab secara subyektif melulu, tidak mau

mencari arti dan maksud pengarang, tidak sesuai denganiman dalam umat Gereja.

9. Membaca Alkitab hanya secara intelektualistis menurutrasionaliasi faham sekularisasi tanpa iman.

18

Pertumbuhan Rohani

Page 19: E_book - Pertumbuhan Rohani

“Bukankah firmanKu seperti api, dan seperti palu yangmenghancurkan bukit batu?”(Yer 23:29)

“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripadapedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampaimemisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggupmembedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak suatumakhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya”.(Ibr 4:12)

“Demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu ia tidak akankembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi dia akan melaksanakanapa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yangKusuruhkan kepadaNya”.(Yes 55:11).

Raja Daud mencintai Sabda Allah: Mzm 119:5, 9, 10, 11, 16,18, 130.

Begitu juga Rasul Paulus, mewartakan Sabda Allah –- KabarBaik mengenai Yesus (bdk. Rom 15:16-19).

Dalam Luk 11:26-28, Yesus berkata, “Berbahagialah orang yangmendengar dan melakukan Sabda Allah.”

Rasul Paulus menganggap sangat penting untuk mewartakanSabda Allah, karena ada orang-orang yang hanya dapat percayakarena dengar Sabda Allah diwartakan (bdk. Rom 10:11-14).Rasul Paulus menyebut topi atau baju perang, pedang Roh untukmelawan serangan-serangan dari si jahat (bdk 6:15-17).

Persoalan kita sekarang adalah:

Kuasa Sabda Allah

19

Page 20: E_book - Pertumbuhan Rohani

· Apakah Sabda Allah kini masih diwartakan dengan kuasa?· Apakah pewartaan Sabda Allah masih seperti pedang

bermata dua?· Apakah profetis?· Apakah penuh dengan kuasa Roh?· Apakah masih dapat memberantas kejahatan-kejahatan

di dunia/masyarakat?· (Ataukah hanya merupakan pil tidur?)· Apakah kita masih mendengarkan Tuhan Sendiri

bersabda?· Apakah Sabda Allah:

a. Membuat orang bertobat kepada hidup Allah?b. Membangun persekutuan hidup Allah?c. Menghibur, menyembuhkan anak-anak Allah?

· Apakah Sabda Allah itu hanya merupakan logos atau jugarhema?

Lihatlah contoh-contoh yang penuh kuasa Roh Allah1. Yohanes Pembaptis: Ia berani menyebut dosa itu dosa

(terhadap Herodes dan rakyat).2. Yesus sendirilah “Sabda Allah”

Yesus adalah pewarta Sabda Allah yang paling besar,sebab Yesus adalah isi pewartaan kabar gembira.Yesus berbicara dengan kuasa, tiada yang dapat berbicaraseperti Yesus sehingga malaikat-malaikat, alam, setandan roh-roh jahat taat atau tunduk kepadaNya. Yesusadalah subyek dan obyek evangelisasi, messanger danmessage: khotbah Yesus di bukit dan Yesus sendiri sebagaipengkhotbah terbesar yang pernah ada di dunia. Yesusjuga melakukan sabda yang diwartakanNya, Iamenyembuhkan orang-orang sakit, Ia membebaskanorang-orang yang kerasukan setan, Ia berkhotbah kepadaanak-anak, Ia pergi kepada orang-orang miskin dan kecil.Bahkan pada waktu masih menjadi seorang anak — Yesussudah mulai berbicara tentang Sabda Allah, sampai matiIa berkhotbah, di atas salibpun Yesus masih memberikanSabda Allah — sesudah kebangkitanNya pun Ia memberiSabda Allah dan sekarangpun dalam Roh Kudus bahkan

20

Pertumbuhan Rohani

Page 21: E_book - Pertumbuhan Rohani

sampai akhir zaman Ia memberikan Sabda Allah. Yesustidak pernah menarik kembali kata-katanya — misalnyaterhadap orang Farisi atau meremehkan orang (Yoh 6)atau terhadap orang yang kaya bahkan terhadap musuhsekalipun harus mengampuni 70 x 7.

3. Paulus adalah juga pelayan Sabda Allah yang penuh kuasaRoh. Paulus mengubah suasana hidup dalam masyarakatkarena penginjilannya; karena semua orang menjadi satudalam Kristus, bila bertobat dalam iman yang sama (Gal3:28). Lebih-lebih kalau para pemimpin pemerintah mulaibertobat, maka terjadilah semacam revolusi rakyat (bdkKis 19:23-28, Paulus menyerang penyembah berhalaArtemis di Efesus, sehingga industri patung di Asia mulairugi dan rakyat protes). Paulus mampu berkhotbahsampai orang-orang mau mendengarkannya semalamsuntuk.

Kis 16:6-10, Paulus membiarkan diri dituntun oleh RohKudus, misalnya ia tidak lagi menginjil di Asia, tetapimenyeberang ke Makedonia dan Yunani.

Kis 18:9-10, Meskipun hal ini menyebabkan dirinya masukdalam bahaya maut, penjara, pengejaran, penganiayaandan akhirnya mati di Roma sebagai martir.

Kis 20:24, Bahkan dari penjara Paulus mengirim suratmengenai Sabda Allah, yang sampai sekarang masihberarti bagi kita.

Jadi kita harus mewartakan Sabda Allah dengan kuasa RohKudus. Mengapa hamba-hamba Allah dapat berbuat demikian?

Syarat-syarat untuk Berkhotbah dengan Kuat Kuasa RohAllah

1. Anda harus yakin bahwa Tuhan memilih dan mengutusanda.Yoh 20: “Segala kuasa ada padaKu”Mat 28: “Saya diutus Allah, maka … “

21

Kuasa Sabda Allah

Page 22: E_book - Pertumbuhan Rohani

Luk 24:48-50: “Kamu adalah saksi dari semua ini, kamuharus diperlengkapi dengan kuasa dari surga.”

Maka orang-orang harus dapat melihat bahwa kita diutus(oleh baptisan dan penguatan) oleh Yesus serta dilengkapidengan kuasa Allah.

2. Anda harus bersatu dengan Yesus.

3. Anda harus berbuat hanya satu hal: memberitakan SabdaAllah, yaitu Yesus sendiri dan Injilnya! Jadi bukan ide-idekita, bukan ide-ide dan pikiran dari dunia psikologi ataufalsafah, bukan juga pikiran-pikiran atau opini theologi(bdk. Yoh 6, Petrus berkata: “Tuhan, kepada siapa kitapergi? Hanya Engkau yang mempunyai Sabda kehidupankekal!”).

Rom 15:18-19, “Aku tidak akan berani berkata-katatentang sesuatu yang lain kecuali tentang apa yang telahdikerjakan Kristus oleh aku, yaitu untuk memimpinbangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan danperbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizatdan oleh kuasa Roh”.

Anda harus percaya akan Sabda Allah, menghayati,menganggapnya Sabda hidup kekal, maka anda akanmengalami kuasa atau power!

4. Kita harus “memberi kesaksian” Sabda Allah.Bandingkan dengan Yohanes Pembaptis. YohanesPembaptis menghayati penitensi dan berkhotbahmengenai penitensi: ia bersaksi dengan gaya hidupnya.

Bandingkan dengan Paulus: Paulus berkata: “Ikutlah aku,seperti aku mengikut Yesus.” Paulus menganggapsemuanya sampah, selain mengenal dan mengikuti Yesus.

22

Pertumbuhan Rohani

Page 23: E_book - Pertumbuhan Rohani

Bandingkan dengan Yesus sendiri. Yesus berkhotbah danmenghayatiNya, juga dalam khotbah di bukit.

Yohanes, Paulus, dan Yesus, semua menjadi martir atausaksi dengan mewartakan Sabda Allah melaluikematiannya dan membayarnya dengan kepalanya atauhidupnya.

5. Anda harus dependen atau bersandar pada Roh KudusYesus bersabda: “Janganlah kamu kuatir akan bagaimanadan akan apa yang harus kamu katakan, karenasemuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saatitu juga”.

Petrus: Pada hari Pentakosta orang mendengarkan Petrusdan percaya dan mereka memberikan diri untuk dibaptis.

Yohanes Pembaptis menerima Roh Kudus sejak dari rahimibunya, Elisabet (Luk 1). Yesus dibaptis dengan Roh Kudusdi sungai Yordan oleh Yohanes.

Murid-murid: Kamu akan menerima kuasa dan Roh Kudus(Kis 1:8)

Mrk 16:16: “Tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban akanmenyusul pewartaanmu.”

NB: Sabda Allah terjadi atau datang di bawah bimbinganRoh Kudus, maka harus juga didengarkan dan diwartakandi bawah kuasa Roh Kudus. Contoh: Sabda Allahmengubah orang yang lemah menjadi kuat dan beraniyaitu Gideon.

Hak 6:12: Motivasi-motivasinya, nilai-nilainya dankebiasaan-kebiasaannya diubah.

6. Anda harus berani dalam kebenaran Injil atau kebenaranyang keras dari Sabda Allah, berani mewartakannya

23

Kuasa Sabda Allah

Page 24: E_book - Pertumbuhan Rohani

dengan lantang. Jangan takut terhadap kritik, takutterhadap theolog-theolog, takut terhadap pemerintah,takut kesukaran-kesukaran politik, takut kehilangansimpati, gengsi, dan lain-lain (bdk Ibr 11:34 Kuasa ApiRoh mengubah mereka!)

7. Anda harus mempersiapkan diri:Yohanes dan Yesus mengenal persiapan selama 30 tahun!Paulus berkata, “Lihatlah, awaslah apa yang kaukhotbahkan!” (1Tim 4:15-16).

Kita harus bermeditasi mengenai Sabda Allah untukmengetahui Roh Allah berkata apa; kalau kita berdoa-berdoa brevir, membaca Kita Suci, merayakan Ekaristi,maka Allah berbicara kepada kita. Maka harus sensitifterhadap inspirasi Allah, sedikit demi sedikit ditulis, setiapkali.

Yoh 1:8 Kau harus bermeditasi mengenai hal itu siangdan malam.

Mat 7:24 Membangun rumah di atas batu karang ataupadas.

Mat 13 Perumpamaan tentang seorang penabur benih.

8. Anda harus selalu berkomunikasi dengan Tuhan sendiri,atau berdoa Anda harus menjadi seorang pendoa, yangselalu dalam doa atau komunikasi dengan Tuhan dan jugamengajak orang lain di sekitar anda untuk ikut berdoadan berkomunikasi dengan Tuhan — menjadi seseorangyang sungguh-sungguh mengalami kehadiran Tuhan.Kalau kita sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan, makaTuhan sendiri akan berbicara melalui kita (melalui hati,budi dan roh kita). Semakin kita bertumbuh dalamkesatuan dengan Tuhan, semakin kita sendiri mengalamiTuhan, semakin baik kita bisa bicara dalam nama/RohAllah — nama Tuhan Yesus.

24

Pertumbuhan Rohani

Page 25: E_book - Pertumbuhan Rohani

9. Sign & Wonders (tanda-tanda dan keajaiban-keajaibanTuhan) seharusnya mengiringi doa kita. Dalam Mrk 16:16diterangkan bahwa yang percaya akan mengalami kuasaRoh Yesus. Hal-hal demikian selalu dialami oleh orang-orang yang dipakai oleh Tuhan.

Misalnya: Bagaimana umat di bawah bimbingan Joshuadapat mengalahkan benteng kota Yerikho dengan memujikebesaran Allah Yahwe dengan 7 kali 7 hari keliling kotasambil memuliakan Allah (Yos 6:20). Dan masih banyakcontoh lain semacam itu yang diceritakan di dalam Alkitab.Dengan demikian, kita harus mewartakan Sabda Tuhandengan Kuasa Tuhan.

10. Anda harus selalu penuh kegembiraan dan positif.Ini perlu untuk meyakinkan umat bahwa kita sendirigembira dalam Sabda Tuhan, dan mau menggembirakanorang-orang lain juga dengan pengalaman yang sama.Itu namanya membangun kerajaan Allah. Yesus berkatabahwa Ia datang untuk menyelamatkan ataumenyembuhkan — tidak untuk menghakimi.

11. Paus Yohannes Paulus II berkata, “Jadilah seorang yangoptimis!” Berilah message atau pesan penuh harapan,kegembiraan, (Kerajaan Allah adalah seperti mutiara);kita adalah anak-anak Cahaya Allah; Yesus adalahGembala kita. Allah adalah Bapa bagi kita — anak-anakNya. Yesus memberikan kepada kita kemenangan,memberikan Roh Ilahi. Kita telah menemukan mutiarayang berharga — Yesus dan Kerajaan Allah! Maka kitaharus menjadi cahaya dan garam yang semakin terangdan semakin asin. Kita harus menjadi kota Allah, yangmenyinarkan cahaya Allah, kita harus menjadi nelayanmanusia. Dengan Sabda Allah kita dapat menyembuhkan,membebaskan, menyelamatkan, atau membimbingumat.

25

Kuasa Sabda Allah

Page 26: E_book - Pertumbuhan Rohani

Yoh 6:63: Yesus berkata: “Perkataan-perkataan yang Kukatakankepadamu adalah roh dan hidup”.

Kej 1:3 : Allah bersabda: “Jadilah terang”. Lalu terang itu jadi.

Yoh 1:3: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan betapa Diatidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telahdijadikan”.

Sabda Allah menggerakan, merubah situasi dan kondisi,menciptakan hidup.Semuanya diciptakan oleh Sabda.

Sabda Allah mengubah atau menciptakan kembali manusia danbarang. Sabda Allah dapat mengubah motivasi-motivasi, sikap-sikap, kebiasaan-kebiasaan yang ada di dalam kita danmembawa nilai-nilai atau cita-cita baru bagi hidup kita (ingatcontoh Gideon seperti dikisahkan dalam Hak 6:12, danseterusnya).

2Ptr 1:3: “Karena kuasa ilahiNya telah menganugerahkan kepadakita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh”.

2Tim 3:15-17: Kitab Suci dapat memberikan hikmat menuntunkepada keselamatan oleh iman kepada Yesus bermanfaat untukmengajar, menegur kesalahan, memperbaiki kelakuan, danuntuk mendidik orang dalam kebenaran.

Yoh 8:31: “Jikalau kamu tetap dalam FirmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenarandan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”.

26

Pertumbuhan Rohani

Page 27: E_book - Pertumbuhan Rohani

1. Sabda Allah yang meyakinkankan akan dosaKis 2:37 Setelah mendengarkan Sabda Allah, lalu merekabertanya kepada Petrus: “Apakah yang harus kamiperbuat?”Jawab Petrus: “Bertobatlah dan hendaklah kamumasing-masing memberi dirimu untuk dibaptis dalamnama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu”. Dancontoh-contoh yang lain.

2. Sabda Allah dapat menghidupkan kembalikehidupan. (Misalnya: relasi suami-isteri).

1Ptr 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan daribenih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, olehFirman Allah yang hidup dan kekal.

Yak 1:18 Oleh Sabda Allah kita dijadikan, supaya kita menjadianak sulung di antara semua ciptaanNya

1Kor 3:6 Aku menanam, appolos menyiram, tetapi Allahyang memberi pertumbuhan (Roh Allah yang membuatpertumbuhan dalam jiwa orang).

1Kor 13 contoh suami-isteri bertengkar hingga hampirbercerai, tetapi dengan menerima Sabda Allah setiap harimereka bertobat.

3. Sabda Allah memberi atau menghasilkan iman(Penyerahan diri kepada Yesus, sumber hidup; mengubahalasan atau motivasi, cita-cita, adat, sikap, dan lain-lain)

Rom 10:17 Iman datang dari pendengaran oleh FirmanKristus.

Manakah Kuasa Sabda Allah?

27

Page 28: E_book - Pertumbuhan Rohani

Kis 16:30-32 Paulus memberitakan Firman Tuhan kepadakepala penjara di Filipi lalu ia dan keluarganya percayadan dibaptis.

Yoh 20:31 Tetapi semua yang tercantum di sini telahdicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Messias,Anak Allah.

4. Sabda Allah dapat membersihkan – memurnikan.Ef 5:25-26 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimanaKristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkandiriNya baginya untuk menguduskannya, sesudah Iamenyucikannya dengan memandikannya dengan air danfirman.

5. Sabda dapat membangun.Kis 20:32 Sekarang aku menyerahkan kamu kepadaTuhan dan kepada Firman Kasih KaruniaNya, yangberkuasa membangun kamu ………

6. Sabda Allah memberikan kebijaksanaan dan hikmat.Mzm 119:130 Kedatangan SabdaMu/FirmanMumemberikan terang, memberikan pengertian kepadaorang sederhana.

NB. Maka ada lebih banyak hikmat di dalam Alkitab dan di dalambuku-buku lain (kesaksian pribadi tentang bagaimana dulu —tidak membaca Kitab Suci, tetapi menggantinya denganmembaca buku-buku modern atau filsafat modern).

7. Firman Tuhan memberikan kepastian atau jaminanhidup kekal1Yoh 5:13 Semuanya ini kutuliskan kepada kamu, supayakamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwakamu memiliki hidup yang kekal (bdk. Yoh 3:36).

28

Pertumbuhan Rohani

Page 29: E_book - Pertumbuhan Rohani

8. Sabda Allah membawa damai Tuhan dalam hatiMzm 85:8 Tuhan akan bersabda dan mengungkapkandamai kepada umatNya, orang-orang kudusNya.

9. Sabda Allah Kuat untuk membawa kegembiraan.Yer 15:16 “Aku menikmati FirmanMu dan FirmanMumembawa kegembiraan dalam hatiku”.

Yoh 15:11 Semuanya itu kukatakan kepadamu agarkegembiraanmu menjadi sempurna.

10. Sabda Allah dapat memberikan kesabaran,hiburan, dan harapan.Rom 15:4 Semua ini ditulis untuk menjadi pelajaran bagikita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan olehketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci

11. Sabda Allah berkuasa untuk melindungi terhadapkesalahan, dosa dan setanKis 20:29-32 Ada banyak serigala …… pengajar palsu ……tetapi kuserahkan kamu kepada firman kasih karuniaNya,yang berkuasa membangun kamu ……

2Tim 3:13-15 Dari kecil engkau mengenal Kitab Suciuntuk mendapat hikmat …… demi keselamatan.

Mzm 119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janjiMu,supaya jangan aku berdosa terhadap Engkau.

Mat 4:4 Yesus berkata: “Ada tertulis: manusia bukan hidupdari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar darimulut Allah”.

Mat 4:7 Yesus berkata: “Ada tertulis: janganlah engkaumencobai Tuhan, Allahmu”.

Mat 4:10 Yesus berkata: “Ada tertulis: “engkau harusmenyembah Tuhan Allahmu ……”

29

Manakah Kuasa Sabda Allah?

Page 30: E_book - Pertumbuhan Rohani

Ef 6:17 Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh,yaitu Firman Allah … sebagai senjata untuk melawan setan.

Ajaran Gereja dalam Vaticanum II — Verbum Divinum1. Melalui wahyu ini kebenaran yang paling mendalam, baik

tentang Allah, maupun tentang keselamatan manusia,menjadi jelas bagi kita dalam Kristus yang sekaligus adalahperantara dan kepenuhan seluruh wahyu. (bdk. Mat 11:27; Yoh 1:14-17 ; Yoh 14:6 ; Yoh 17:1-3 ; 2Kor 3:16 ; 2Kor4:6 ; Ef 1:3-14).

2. Yesus adalah sabda Ilahi yang menjadi daging Yoh 1:1-18.Yoh 3:34 yang menyampaikan firman Allah.Yoh 14:19 yang melihat Yesus — melihat Bapa.

3. Sabda Allah adalah kekuatan Allah (demi keselamatan orangyang percaya, bdk. Rom 1:16), disajikan dengan cara yanggemilang dan menunjukan keampuhannya di dalam buku-buku Perjanjian Baru. Yoh 6:68. Hanya Yesus yang memilikisabda kehidupan abadi.

4. Gereja senantiasa sudah dan masih memandang Kitab-KitabIlahi bersama tradisi suci sebagai tolok ukur tertinggi imannyakarena kitab-kitab ini diilhamkan oleh Allah dan dituangkanke dalam tulisan sekali untuk selama-lamanya,menyampaikan Sabda Allah sendiri secara tak berubah danmengumandangkan suara Roh Kudus. Sebab di dalam KitabSuci, Bapa yang di surga dengan penuh kasih sayangmenjumpai putera-puteriNya dan berbicara dengan mereka.Kekuatan dan keampuhan yang demikian besar terdapatdalam Sabda Allah sehingga menjadi penopang dan tenagabagi Gereja dan kekuatan iman, santapan jiwa, sumber yangmurni dan abadi bagi kehidupan rohani putera-puteri Gereja.Maka tentang Kitab Suci berlaku secara gemilang ucapanHibrani 5:11 “Karena Sabda Allah hidup dan berdaya guna,ia membangun dan menganugerahkan warisan kepadasemua yang telah dikuduskan” (bdk. Kis 20:32 ; 1Tes 2:13).

30

Pertumbuhan Rohani

Page 31: E_book - Pertumbuhan Rohani

5. Bagi umat beriman — jalan menuju Kitab Suci harus dibukalebar-lebar.

6. Mempelai, Sabda yang menjadi daging, yaitu Gerejamenyajikan tulisan-tulisan ilahi agar pelayan-pelayan SabdaIlahi menyuguhkan secara berdaya guna santapan rohani— Kitab Suci kepada umat Allah sebagai santapan yangmenerangi budi, menguatkan kehendak dan membakarsemangat mereka untuk mencintai Allah.

7. Hieronimus berkata: “Tidak mengenal Kitab Suci, berarti tidakmengenal Kristus”.

8. Jadi dengan membaca dan mempelajari Kitab-kitab Suci itu“Sabda Allah beroleh kemajuan dan dimuliakan” (2Tes 3:1)dan harta wahyu semakin memenuhi hati manusia,sebagaimana oleh seringnya merayakan Misteri Ekaristi makahidup Gereja berkembang. Begitu juga dapat diharapkanadanya dorongan baru bagi hidup rohani dari bertambahnyapenghormatan terhadap sabda Allah, “yang tetap untukselama-lamanya” (bdk. Yes 40:8 ; 1Ptr 1:23-25).

NB: Bagaimana menggunakan Sabda Allah agar dapat masuk dalamkekuatan Sabda Allah?

a. secara pribadib. secara berkelompok.

1. Berdoalah mohon terang atau hikmat Roh Allah (gelombangsama).

2. Bertobat, singkirkanlah semua hal yang menghambat,melawan Tuhan yang bersabda (Mat 13: benih ; doa puji-pujian). Miliki sikap terbuka seperti orang Indian mendengarjengkrik di alam.

3. Pilih bacaan menurut penanggalan liturgi.

31

Manakah Kuasa Sabda Allah?

Page 32: E_book - Pertumbuhan Rohani

Intro:Sasaran-sasaran:

1. Memperkenalkan arti dan tujuan Persekutuan Kristiani.2. Meyakinkan umat akan perlunya Persekutuan Kristiani.3. Menunjuk musuh-musuh Persekutuan Kristiani.4. Reaksi-reaksi negatif terhadap Persekutuan Kristiani.5. Unsur-unsur hakiki dari suatu Persekutuan Kristiani.6. Bagaimana membangun suatu Persekutuan Kristiani.7. Menghimbau umat untuk sungguh-sungguh menjadi

anggota suatu Persekutuan Kristiani.

I. Arti dan Tujuan Persekutuan Hidup Kristiani

Bacaan: Kis 2:41-47, 4:32-37Murid-murid Yesus secara terbuka mengakui Yesus sebagai Tuhandan Juru Selamat mereka. Mereka bergabung dalam hidupbersama di masyarakat dan bersama-sama melaksanakanprinsip-prinsip, cita-cita dan cinta kasih Kristiani dalam kelompokmereka. Mereka memberi kesaksian kepada dunia mengenaihidup mereka melalui perkataan dan perbuatan. Merekamerupakan suatu kesatuan Keluarga Allah, dikumpulkan olehRoh Yesus, menurut model Persekutuan Gereja Perdana. Merekadengan sadar memilih hidup dalam kesatuan PersaudaraanKristiani, agar dapat mengalahkan musuh-musuh hidup Kristiani.Tentu saja untuk bisa menjadi anggota suatu komunitas ataupersekutuan Kristiani, harus dipenuhi beberapa syarat tertentu.Ada pun syarat-syarat tersebut tergantung dari tujuan yang maudicapai oleh Persekutuan Kristiani itu.

Tujuan persekutuan Kristiani ialah: menjadi sarana hidupKristiani, untuk menerima, memelihara dan bertumbuh dalamhidup baru itu.

Persekutuan Hidup Kristiani:Suatu Sarana untuk Pertumbuhan Rohani

32

Page 33: E_book - Pertumbuhan Rohani

Tanpa dukungan suatu komunitas atau persekutuan tidakmungkin manusia zaman sekarang hidup secara Kristiani, karenadengan kekuatannya sendiri dia akan tenggelam ke dalam dunia— duniawi, yang begitu kuat pengaruhnya. Persekutuan Kristianimerupakan suatu basis tetap untuk segala macam keperluanhidup Kristiani demi roh, jiwa dan badannya. Ada banyak macampersekutuan; yang besar dan yang kecil, yang lengkap dan yangperlu dilengkapi oleh persekutuan yang lebih lengkap. Misalnyapersekutuan keluarga perlu dilengkapi oleh persekutuan gerejani,lingkungan, paroki, keuskupan, dan lain-lain.

II. Kita harus Yakin bahwa Persekutuan Hidup Kristianiitu PerluYoh 17:15-16: “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambilmereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi merekadaripada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama sepertiAku bukan dari dunia …”

1Yoh 2:15: “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yangada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasihakan Bapa tidak ada dalam orang itu”.1Yoh 5:19: “Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruhdunia berada di bawah kuasa si jahat”.

Yak 4:4-5: “Hai kamu orang-orang yang tidak setia! Tidakkahkamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalahpermusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa yang hendakmenjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah”.

a. Kita harus memberikan komitmen dasar untuk menjadipersekutuan. Karena Tuhan sendiri menghendaki agarkita mempunyai relasi-relasi sebagai tubuh atau Gerejaatau Umat atau Persekutuan atau Keluarga. Roh Allahsendirilah yang mengumpulkan dan mempersatukan kitamenjadi kelompok atau badan atau persekutuan dalamkasihNya, dalam Roh KudusNya. Ef 2:15-16 ; Kol 1:20.

33

Persekutuan Hidup Kristiani

Page 34: E_book - Pertumbuhan Rohani

b. Maka kita membuat suatu komitmen kepada satu samalain dalam Tuhan dan bersama-sama sebagai kelompokkepada Tuhan.

c. Ini merupakan suatu komitmen penuh, yang meliputiseluruh hidup kita. Artinya: semua segi kehidupan kitaterlibat di dalamnya, maka dalam segala hal yang penting,dalam segala keputusan yang penting, kita harus tundukatau taat kepada persekutuan bersama ini. 1Ptr 1:22 ;Yoh 2:3 ; Flp 2:3-8 ; Rom 12:13.

d. Kita komit atau janji untuk menjadi suatu badan ataupersekutuan atau umat atau bangsa yang dapat dipakaiTuhan sebagai suatu batau persekutuan. Kita berjanjiuntuk bersatu – sehati sejiwa, dengan lebihmengutamakan kesatuan di atas kepentingan-kepentingan pribadi dan menjadi suatu kesatuan untukmelawan setiap ancaman. Maka kita harus mendukunghal-hal, acara-acara, dan cara-cara yang memungkinkankita hidup sebagai suatu badan atau persekutuan ataukomunitas. Juga kita harus mendukung hal-hal yangmenunjang mission Persekutuan kita.Misalnya: kitamenghadiri rapat-rapat, pertemuan-pertemuan,komunitas dan menghormati pola-pola ketertiban dalamhidup komunitas

e. Kita berjanji untuk hidup secara benar dan kudus:Ef 4:24 ; Ef 4:1 ; Kis 4:32.

Janji kita untuk menjadi satu badan atau persekutuanitu penting bagi seluruh umat. Kita mau memberikantanggungjawab mengenai hidup kita kepada saudara-saudara kita. Kita mau menjadi anak-anak Terang. 1Yoh1:7 ; Ef 5:8 ; Yoh 3:21.

Semua keputusan kita, harus kita ambil sebagai anggotaTubuh atau Persekutuan Gerejani — yang penting untuk

34

Pertumbuhan Rohani

Page 35: E_book - Pertumbuhan Rohani

seluruh badan atau persekutuan kita, maka keputusanitu harus demi kepentingan seluruh kelompokpersekutuan. Kita juga mengharap dukungan dari semuasaudara dalam persekutuan, misalnya: dalam halkeluarga, dalam hal pekerjaan, dan lain-lain.

f. Akhirnya kita mau bersatu dengan semua orang di dunia,berbeban untuk menginjili semua orang, agar semuamenjadi saudara dalam satu keluarga Allah Bapa — yangmencintai semua orang. Mat 28:18-20 ; Kol 4:5 ; Mat5:43.

NB: Allah mencintai dunia; Ia mengutus AnakNya ke dunia untukmenyelamatkannya (Yoh 3:16), yaitu dengan memberikandamaiNya yang dari Allah dan bukan berasal dari dunia (Yoh14:27). Maka dunia yang bermusuhan dengan Tuhan adalahdunia — duniawi, yang memegang prinsip-prinsip, mencita-citakan nilai-nilai, dan berhubungan (dengan Allah, dirinya sendiridan sesama manusia, dan alam dunia) secara berlawanandengan kehendak Allah. Hal-hal ini dilakukan baik secara terang-terangan (pembunuhan, rasialisme, perang, menindaskebebasan beragama, mengajar ateisme, kejahatan, dan lain-lain). Maupun secara terselubung (prinsip-prinsip: mencarikeuntungan sebanyak mungkin, prinsip saingan, ambisi-kompetisi; nilai-nilai seperti materialisme,konsumerisme,hedonisme, humanisme dan filsafat berlawanan dengan nilai-nilai Injil; pola-pola relasi: iri, benci, curiga, marah-marah,dengki, dendam, putus asa, kecewa, takut meracuni pola-polarelasi). Maka perlu sekali kita bergabung dengan suatu komunitasatau Persekutuan Kristiani, agar mampu bertumbuh bersama-sama dalam hidup baru dalam Roh Yesus, yang palingmembahagiakan!

III. Musuh-musuh Hidup Kristiani1. Dunia dalam arti duniawi (lihat no.II).2. Daging dalam arti seluruh diri manusia sejauh melawan

kehendak Allah.

35

Persekutuan Hidup Kristiani

Page 36: E_book - Pertumbuhan Rohani

3. Setan.

NB: Hal-hal ini dibicarakan lebih terperinci dalam seminar DasarKedewasaan Kristiani.

IV. Reaksi-reaksi Negatif terhadap Persekutuan HidupKristiani

1. Defensif: takut kehilangan kebebasan, otonomi; mengaturhidupnya sendiri menurut akunya sendiri; individualisme.

2. Merasa dipaksa, apabila mendengar panggilan langsung;dikira kepentingan kelompok akan mengorbankankepentingan diri pribadinya.

3. Takut akan pengorbanan waktu, tenaga, bakat, uang,perasaan, privacy-nya.

4. Takut akan menjadi lebih sibuk lagi. (Hal itu tidak benar!Tapi relasi-relasi akan menjadi lebih baik).

5. Acuh tak acuh; tidak mau tahu atau bahkan tidak maukenal.

V. Unsur-unsur Hakiki dari suatu Persekutuan Kristiani1. Koinonia:

Bersatu dalam kasih persaudaraan (seminar ke-2 DasarKedewasaan Kristiani). Flp 2:1-12 ; Rm 13:9-21 ; 1Kor13 ; Yoh 13:1-20, 31-35 ; Luk 6:27-36 ; dan lain-lain.Untuk itu harus diadakan pertemuan-pertemuan secaraberkala (seminggu sekali misalnya), jemaat; PD;lingkungan; paroki; biara, dan lain-lain. Untuk itu jugadiperlukan suatu struktur yang mendukung.

2. Ekaristia:Setiap Persekutuan Kristiani harus punya hubungandengan Gereja dan pusatnya ialah “ekaristi” ; sebab halitulah yang dipesan oleh Yesus pada waktu perjamuanmalam terakhir (Mat 26:26-29).

Yesus memberikan cara ini untuk mengenang DiriNya.Di sini, jemaat menjadi TubuhNya, JemaatNya,

36

Pertumbuhan Rohani

Page 37: E_book - Pertumbuhan Rohani

PersekutuanNya. Maka peristiwa ini harus dihayati sebagaisumber Persekutuan Kristiani.

Liturgia dari setiap Persekutuan Kristiani harus berpusatpada Yesus yang telah wafat, bangkit dan mencurahkanRoh KudusNya. Setiap Persekutuan Kristiani harusberpusat pada Yesus Sendiri sebagai Tuhan dan JuruSelamat kita, seperti yang dirayakan di dalam liturgi kita,terutama — ekaristi.

3. Kerugma:Setiap orang Kristiani sudah menjadi murid Yesus danharus menjadi saksi Yesus, dengan sikap, perbuatan danperkataan. Maka dalam setiap Persekutuan Hidup Kristianiharus tetap ada pewartaan Yesus dan InjilNya secaraeksplisit (Mat 28:16-20). Hal ini perlu dilaksanakan bagianggota baru maupun lama.

Mereka secara terus menerus harus diinjili kembali, untuksarana pertumbuhan hidup Kristiani (lihat seminar ke-2:Firman). Dengan demikian anggota dapat terus menerusbelajar mengenai prinsip-prinsip, cita-cita atau nilai-nilai,pola-pola relasi hidup Kristiani atau injili.

4. Diakonia:Untuk menjadi suatu persekutuan hidup Kristiani mutlakperlu ada pelayanan dalam kasih Yesus, sepertidigambarkan dalam: 1Kor 12 & 14; Ef 4; Rm 12; Mat 18;Yoh 13 (saling membasuh kaki) ; Flp 2, dan lain-lain.

Yesus berkata: “Aku tidak datang untuk dilayani, tetapiuntuk melayani” (Mat 20:28). Pelayanan ini harusdilakukan dalam kasih karunia Roh Yesus sendiri. Jaditidaklah cukup bila hal itu dilakukan secara perintah atauhobi manusiawi saja, tetapi sungguh-sungguh sesuaidengan dorongan dan kuasa Roh Yesus sendiri, yang didiscern oleh pembesar-pembesar, penatua-penatua

37

Persekutuan Hidup Kristiani

Page 38: E_book - Pertumbuhan Rohani

gerejani. Tuhan memberikan segala macam kasih karuniauntuk membangun TubuhNya.

5. Marturia:Seluruh jemaat yang merupakan suatu persekutuan hidupKristiani harus juga memberi kesaksian hidup Kristianiitu kepada masyarakat di sekitarnya seperti yang terjadipada Gereja Perdana, yang begitu menghayati kasihKristiani, sehingga banyak orang ingin bergabung (Kis2:47 ; Yoh 17:21). Kesaksian ini dapat diberikan dalamsegala situasi dan kondisi dan dengan segala cara: sikaphidup, perkataan dan perbuatan, bahkan pewartaansecara eksplisit dengan penginjilan, bahkan denganmencurahkan darahNya — bila Tuhan menghendakinya.

VI. Bagaimana Membentuk dan Membangun SuatuPersekutuan Hidup Kristiani?

1. Menyadari dan menyadarkan beberapa orang akanjawaban Tuhan masa kini untuk menghadapi pengaruhdunia duniawi dengan membentuk persekutuan-persekutuan hidup Kristiani. Di mana orang-orang Kristianiberjanji akan hidup untuk Tuhan Yesus dan salingmembagi-bagikan kasihNya.

2. Menghayati kehidupan gereja (Tubuh Kristus) kita,keuskupan kita, Paroki kita, wilayah kita, lingkungan kita,kelompok gerejani kita (biara, koor, Legio Maria, CLC,Cursilio, M.E., Choice, PD, keluarga) sebagai komunitasatau persekutuan dalam Yesus dan kasihNya. Banyakkomunitas kecil dalam komunitas besar. Kita menjadianggota dari salah satu komunitas kecil dalam komunitasgerejani yang besar, yang dipimpin uskup.

3. Memberikan dan mengajak orang Kristen lain untukmemberikan komitmen secara pribadi dan terbuka, didalam salah satu kelompok komunitas sesuai dengankemampuan waktu, tenaga dan karunia Tuhan, panggilan

38

Pertumbuhan Rohani

Page 39: E_book - Pertumbuhan Rohani

Tuhan. Jadi yang paling pokok ialah suatu janji ataukomitmen cinta! Cinta antara saudara-saudara seimanmenurut cinta Yesus! Doa + fellowship!

4. Jadi bukan hanya programa pekerjaan pelayanan, studidan doa bersama tetapi terutama dengan salingmendukung, saling membela, saling mendoakan, salingmelayani dalam kasih dan dengan kuasa kasih Yesus.Kalau perlu juga dengan waktu dan harta. Tentu sajadalam kelompok kecil terbatas bisa secara intensif; dalamkelompok besar hanya sejauh perlu untuk persatuanumum.

5. Jadi dalam kelompok inti PD, seperti dalam biara,lingkungan paroki para anggota dapat melaksanakansecara kongkret pesan-pesan Yesus mengenai cinta antaramurid-muridNya (belajarlah dari Injil Yesus!).

6. Dengan sadar menghayati ciri-ciri pokok suatu komunitasKristiani (lihat bab V). Pelajaran atau pengajaran,ditambah dengan pengalaman praktis dan bimbinganpraktis harus saling melengkapi dalam hidup komunitasatau persekutuan, supaya persekutuan bertumbuh, danmenjadi suatu sarana pertumbuhan rohani.

Lama-kelamaan prinsip-prinsip, alam pikiran, cita-cita, pola-polarelasi akan berubah dari yang duniawi atau daging ke arah yanginjili atau Kristiani.

VII. Menghimbau Umat Agar Mau Sungguh MenghayatiPersekutuan Hidup Kristiani.Dari semua keterangan di atas sudah nyata dan jelas sekalibahwa Tuhan sendiri menghendaki kita bersekutu sebagaibangsaNya, keluargaNya di dunia; bahwa persekutuan itu mutlakperlu untuk bisa hidup sebagai orang Kristen pada zamansekarang ini.Marilah kita mendengarkan dan menjawabpanggilan Tuhan ini dengan mengikuti salah satu bentuk

39

Persekutuan Hidup Kristiani

Page 40: E_book - Pertumbuhan Rohani

Persekutuan Kristiani, yang paling sesuai dengan panggilan hidupkita dalam Roh Kristus.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara-cara hidup dalamPersekutuan Kristiani tersedia cukup banyak bahan:

1. Paket seminar “When You Come Together”2. Steph. Clark: “Patterns of Christian Community; a

statement of community order”.3. Desmond O’Donnel OMI: “Lima langkah untuk

berkembang dalam kasih bersama; program untukmengembangkan komunitas basis”.

4. Steph. Clark: “Building Christian Communities; strategyfor Renewing the Church”.

Pertanyaan-pertanyaan untuk sharing:1. Bagaimana pengalaman anda mengenai Persekutuan

Kristiani (di keluarga, lingkungan, paroki, biara,persekutuan, kelompok)?

2. Apakah hidup anda sudah diubah Tuhan melalui PersekutuanKristiani? Ceritakan bagaimana perubahan itu!

3. Bagaimana dunia duniawi masih mempengaruhi hidupanda, dalam segi-segi manakah?

4. Apakah anda sudah pernah melihat Tuhan bekerja dalamPersekutuan Kristiani (persekutuan doa, keluarga) dalamhal hidup rumah tangga, hubungan ibu-anak, ayah-anak,pendidikan anak, nilai atau cita-cita.

5. Apakah anda setiap minggu berdoa mengenai hal-hal ini?Untuk memperdalam komitmen dalam hal prinsip-prinsip,cita-cita, pola-pola relasi anda, apakah semua itu sudahsesuai dengan Injil Yesus?

6. Pelayanan-pelayanan manakah yang anda berikan dalampersekutuan Kristiani anda?

40

Pertumbuhan Rohani

Page 41: E_book - Pertumbuhan Rohani

Sasaran:1. Agar setiap anggota umat Gereja kita, memahami dengan

sungguh-sungguh akan arti panggilan hidupnya sebagaimurid Yesus, sebagai anggota Tubuh Kristus, dan sebagaiUmat Allah. Maka dalam bab ini akan dijelaskan tentangapa yang dimaksud oleh Yesus dengan “melayani”.

2. Agar setiap anggota umat dapat ditolong oleh gembalarohaninya, untuk mengenal panggilan pelayanannya yangsesuai dengan kehendak Tuhan.

3. Menguraikan implikasi-implikasi pelayanan Kristiani didalam hidup keluarga, paroki, komunitas, PersekutuanDoa dan masyarakat.

4. Menghimbau agar umat bersemangat untuk maumelakukan salah satu pelayanan, tetapi yang sesuaidengan kehendak Tuhan.

I. Artinya Diakonia atau pelayanan menurut Yesus- Mat 20:26-28: menjadi hamba.- Yoh 13:1-20: saling membasuh kaki.- Flp 2: 1-11: rendah hati seperti Yesus.- Ef 4:1-16: pelayanan dalam Tubuh Kristus — Umat Allah.- Yoh 12:26: hamba Yesus harus mengikut Yesus.- 1 Kor 12: macam-macam pelayanan di dalam Gereja.

A. Pelayanan menurut arti kataDiakonia = pelayanan; pais = jongos atau anak lelaki;Duolos= budak atau hamba atau abdi;douleuoo = menjadi budak untuk melayani (Ef 6:7), untukmelayani dalam ibadat (Yoh 16:2), dan dalam pelayanan imamat,belaskasih dan ibadat (2Kor 9:12).

a. Melayani dalam hal dunia:- Yakob melayani Laban (Kej 30:26-29);

41

Pelayanan Kristiani

Page 42: E_book - Pertumbuhan Rohani

- Yusuf melayani Firaun (Kej 40:46);- Orang Israel mengabdi pada orang Mesir (Kel 1:14), diperbudak; maka kemudian perbudakan dilarang oleh Musa (Im 25:52);- Pelayanan militer juga dikenal (Bil 4:30, 35, 39, 43);- Paulus juga membicarakan pekerjaan budak (1Tim 6:2);- Marta juga disebut melayani di rumah tangga (Luk10:40; Yoh 12:2)

b. Melayani dalam ibadat:Bentuk pelayanan yang paling tua adalah yangberhubungan dengan Ibadat, yang berkaitan denganimam, bait Allah, mezbah atau altar, kenisah, dan lain-lain. (Kel 12:25, 32, 29; 1Taw23:32; Luk 1:23).

c. Melayani dalam hal rohaniDengan berkembangnya wahyu Tuhan, juga artipelayanan bertumbuh luas dan dalam; bukan hanyasecara vertikal, tapi juga perlu pelayanan secara horisontal(Mat 20:28 Putera manusia tidak datang untuk dilayani,tapi untuk melayani); maka Yesus menjadi teladan bagimurid-muridNya (Yoh 13:3-17; 12:26), yang juga harusmelayani, bila mereka mau mengikut Dia. Paulusbersyukur karena boleh melayani (1Kor 12:5; 1Tim 1:12;2Kor 8:23).

B. Pelayanan Menurut Maksud Yesus di Dalam PerjanjianBaruMelayani sebagai hamba kepada Yesus dan menurut modelYesus, yaitu:

a. Bukan hanya melakukan salah satu tugas saja, atau suatupelayanan tertentu saja, atau suatu paket tugas-tugassaja! Sebab di situ masih ada batas-batas. Waktu, tenaga,tanggung jawab, bakat, bahkan harta tertentu.

b. Melainkan pelayanan ini merupakan suatu way of life,suatu relasi atau hubungan seperti misalnya relasi antara

42

Pertumbuhan Rohani

Page 43: E_book - Pertumbuhan Rohani

seorang ayah dengan anaknya. Relasi seperti ini meliputiseluruh hidup kekal yang merupakan suatu “panggilan”untuk tunduk dan melayani. Jadi bukan kita yangmemilihnya sendiri, tetapi kita dipilih untuk itu! (Yoh15:16). Jadi ini merupakan suatu panggilan untukmengikut Yesus, untuk hidup seperti Dia, serta menempuhjalan menuju Bapa bersama dengan Yesus. Ini suatu tugasfull time, baik di rumah maupun di tempat pekerjaan.(Kol 3:23) dan total dalam segala perbuatan danperkataan (Kol 3:17). Menjadi hamba, abdi atau pelayan,merupakan suatu relasi kepada atau dengan Yesussebagai guru–murid; tuan-hamba atau sahabat. Yoh12:26, seorang hamba harus mengikuti Aku, dan beradadi mana Aku berada, (dan Bapa akan menghormatinya!)Maka kita lihat bahwa dalam kepelayanan ini terdapat:cinta, persahabatan, ketaatan dengan tunduk dan hormat.

C. Sifat-sifat Pelayanan Kristiani:a. Kita adalah hamba-hamba Pribadi

- Kita dipanggil dan dipilih secara istimewa, untukmenjadi hamba Yesus, untukmelayani Yesus danKerajaan Allah sekarang dan selama-lamanya.

- Kita memang wajib untuk melayani sebagai hambakepada Tuhan Pencipta kita. Setiap orang adalahhamba Tuhan; setiap orang yang di baptis adalahhamba Tuhan Yesus Kristus!

- Maka hal ini sangat fundamental atau dasariahuntuk hidup kita sebagai ciptaanNya.

- Relasi ini sungguh eksklusif dan total, karenasemuanya adalah milik Allah. Kita memang bukanmilik kita sendiri, kita bukan penguasa atas dirikita, bahkan juga bukan atas hidup kita sendiri.kita harus menyerahkan diri kita seluruhnyakepada Tuhan; bukan secara dingin (sepertimajikan – pegawai), tetapi sebagai sahabat yangakrab, loyal dan setia setiap saat.

43

Pelayanan Kristiani

Page 44: E_book - Pertumbuhan Rohani

- Bapa atau Yesus mengungkapkan pikiranNya,pesanNya, rencana dan karyaNya Sendiri; Iamengajar, menyembuhkan dan membimbing kitasecara pribadi. Allah Bapa atau Yesusmemenangkan suatu pembebasan dariperbudakan dosa-setan, supaya kita bebas untukhidup baru sebagai anak Bapa atau murid Yesusatau hamba Tuhan. Rencana Allah adalah rencanapembangunan hidup manusia utuh atau kudusatau sempurna atau selamat. Sebagai murid danhamba, kita dipilih dan dipanggil untuk ikutmelaksanakan rencana Allah tersebut, dan jugamengalami kebangkitan bersama Yesus dankemudian mewartakannya kepada orang lain.

b. Kita sebagai umat atau grup atau komunitas atau jemaat,adalah hamba.

- Kita tidak hanya secara pribadi atau perorangandipanggil, tetapi juga sebagai kelompok Umat Allahkita harus menjadi hamba, yang melayani Tuhanatau Kerajaan Allah secara korporatif (sebagaikesatuan). Juga sebagai Tubuh Kristus atau Gerejakita harus taat dengan semua bakat, harta, waktu,tenaga, sumber daya yang ada pada kita.

- Jadi kita tidak hanya secara perorangan ataupribadi harus melayani atau menjadi hamba Tuhan,tetapi selalu dalam kesatuan sebagai Umat, yangdibangun oleh Yesus Sendiri sebagai: GerejaNya— TubuhNya.

D. Untuk Menjadi Hamba Tuhan Diperlukan Latihan atauTraining:

a. Latihan untuk melepaskan sikap-sikap atau sifat-sifatduniawi; misalnya mengambil keuntungan bagi dirinyasendiri dengan “melayani” ini; “what is in it for me?”

b. Latihan untuk membiasakan diri agar memiliki sikap dansifat-sifat seperti Tuhan Yesus. Maka sebaiknya kita

44

Pertumbuhan Rohani

Page 45: E_book - Pertumbuhan Rohani

memberikan kesempatan kepada Tuhan sendiri untukmembentuk kita sesuai atau secitra dengan Yesus; agarTuhan dapat mempergunakan kita sebagai alatNya atauinstrumenNya untuk mencintai dan melayani orang-orangdengan sikap dan hati seperti Yesus.

c. Maka kemauan dan pikiran kita harus dilatih, supaya dapatberpikir dan bertindak sesuai dengan kebijaksanaan AllahBapa atau Tuhan Yesus. Ini sebagai konsekuensi darisubmit atau tunduknya kepada ajaran Tuhan Yesussebagai guru; agar kita mau melakukan kehendak Tuhan,seperti Yesus sendiri. Yoh 6:38 & Luk 22:27: “Aku beradadi tengah-tengah kamu sebagai pelayan”. Tuhan akanmengajar dan membentuk kita melalui:

1. Situasi dan kondisi sehari-hari, yang harus kitaalami.

2. Melalui pelayanan-pelayanan yang harus kitaberikan bagi Tuhan sebagai

3. sarana-sarana untuk melatih diri kita agar mampumelaksanakan tugas-tugas pelayanan yang lebihpenting dan lebih besar bagi Tuhan.

4. Tuhan akan membersihkan pikiran dan hati kitadari semua hal yang menghambat Sabda Tuhandan rahmat atau kasih karunia Tuhan untukmembina kita menjadi hamba-hambaNya. 2Tim2:20, 21: di suatu rumah ada bermacam-macambejana; yang satu untuk hal-hal yang luhur danyang lain untuk hal-hal yang kurang luhur. Makakita harus dibersihkan agar menjadi bejana-bejanayang baik dan luhur bagi pekerjaan Tuhan. Kitaharus bertumbuh ke arah guru kita — Tuhan Yesus,sesuai dengan sifat-sifatNya, supaya semakinmampu mencintai dan melayani sesama: to looklike Yesus and to act like Yesus. Misalnya: dalamcinta, kesetiaan, sabar, lemah lembut, rendah, siapkerja, taat dan dapat diandalkan, jujur, rajin,bersemangat, kerja keras dan disiplin.

45

Pelayanan Kristiani

Page 46: E_book - Pertumbuhan Rohani

E. Halangan atau Hambatan untuk Pelayanan Kristiani:Semua sumber pekerjaan “kedagingan” dan “keduniawian” dan“kegelapan” yang melawan Roh Kudus Allah, dan yang mengarahke hidup anti Tuhan, harus disingkirkan. Misalnya:

- kesombongan;- ketakutan; kekuatiran;- ambisi akuis; haus kuasa, status, pangkat, serakah, self-

centeredness mencari keuntungannya sendiri.- menganggap diri sangat penting, mau membuat karir.- terlalu mementingkan posisiNya, berbuat “hal-hal kecil”

untuk Tuhan, menganggap diri hebat; padahal kita hanyahamba-hamba Tuhan yang tak berguna (Luk 17:10).

II. Implikasi-implikasi Pelayanan Kristiani.a. Yesus sendiri adalah Ebed Yahwe (Hamba Tuhan), seperti

digambarkan dalam buku nabi Yesaya bab 49-55.

Yesus menyebut diri rendah hati dan lembut (Mat 11:29);pembawa kabar keselamatan bagi orang-orang miskin(Luk 4:18); mengorbankan hidupNya untuk penebusanmanusia-manusia berdosa (Mrk 10:43; 1Ptr 2:21-25; Flp2:5-11; Kis 4:10-29).

Jadi Yesus memperlihatkan kebesaran Kerajaan Allahdengan cara yang lain, yaitu mengambil rupa seoranghamba yang melayani, Yesus tidak pernah mencarikemuliaanNya sendiri, melainkan kemuliaan Bapa. Flp2:1-11: Kemuliaan Yesus adalah kemuliaan salibNya!

b. Maka hamba-hamba Tuhan sekarang harus juga menjadihamba-hamba Kristus (Rom 1:1, Gal 1:10; Flp 1:1).Seperti Maria IbuNya juga menyebut diri hamba Tuhan(Luk 1:38, 43, 48). Hamba-hamba ini disebut Yesus jugasebagai sahabat-sahabatNya (Yoh 15:15). Hamba-hambaTuhan Yesus harus melayani sesama (2Kor 5:15; Gal5:13; Flp 2:3-4; Mat 25:21; 2Kor 4;5).

46

Pertumbuhan Rohani

Page 47: E_book - Pertumbuhan Rohani

Maka kita sebagai hamba-hamba Tuhan tidak hidup untukmembangun kerajaan kita sendiri, tetapi hidup untukmembangun kerajaan Allah dan bersatu dengan TuhanYesus. Kita adalah bejana-bejana yang kosong untukTuhan.

c. Untuk pelayanan ini kita diurapi oleh Roh Kudus, danRoh Yesus sendirilah yang memberi kekuatan kepada kita,supaya mampu melayani seperti Yesus sendiri melayani.Jadi kekuatan ini berasal dari Allah bukan dari kita sendiri.Ini diberikan sebagai suatu harta yang berharga.

2Kor 4:7: “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejanatanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah”. Demi cinta kepada sesama(Gal 4:13).

d. “Pelayanan” ini ada dalam bidang pelayanan Yesus, ImamAgung, gembala, Nabi. Itu berarti bahwa kita juga harusmelayani dalam tiga bidang, yaitu: ibadat kebaktian,pembinaan dan gembalaan, pewartaan dan pengarahan.

Ini berlaku bagi setiap orang Kristen, baik yang awammaupun yang melayani dalam hirarki atau jajaranpimpinan Gereja. Maka setiap orang Kristen harus ditolonguntuk menemukan bentuk pelayanannya masing-masingyang paling sesuai dengan kehendak Tuhan. Semuaanggota umat adalah hamba, (bukan hanya yangmewartakan Injil saja! Atau yang menjadi pastor ataupendeta!) Maka semua pekerjaan di dalam umat di paroki,lingkungan, Persekutuan Doa, biara, kelompok umat;semua bentuk kerasulan untuk umat, maupun untukmasyarakat adalah pelayanan. Bahkan semua tugas kitadalam masyarakat asal dilaksanakan untuk kesejahteraandan untuk membangun hidup manusia dan dunia,termasuk alam raya adalah suatu pelayanan dalamKristus, misalnya: melayani dalam bidang politik,

47

Pelayanan Kristiani

Page 48: E_book - Pertumbuhan Rohani

angkatan bersenjata untuk keamanan negara, di bidangekonomi, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Semua itu merupakan pelayanan dalam Kristus, asal kitalakukan dengan iman Kristen.

e. Maka setiap pemimpin kelompok iman kristen dapatmenolong setiap anggotanya untuk menemukankarismanya, bakatnya, tugas pelayanannya masing-masing. Untuk itu dibutuhkan karunia membeda-bedakanbermacam-macam roh, agar kita semua melakukan apayang dikehendaki Tuhan dan bukan berbuat yang kitasukai untuk Tuhan! (walaupun bagus-bagus). Maka disini bimbingan Roh Kudus Allah dalam umat danmasyarakat sangat dibutuhkan!

f. Pelayanan kita yang paling utama adalah melakukantugas-tugas pokok berdasarkan panggilan hidup kita.Misalnya seseorang yang menerima sakramenpernikahan, orang tersebut telah dipanggil Tuhan untukmelayani pertama-tama dalam keluarganya sendiri,kemudian sejauh ada waktu dan tenaga — tanpamerugikan keluarganya, ia dapat melayani sesuaikehendak Tuhan: entah di paroki, entah di dalamkelompok religius, entah di masyarakat. Untuk itu ia dapatmemilih dan tidak boleh dipaksa untuk melayani di ketiga-tiganya (misalnya melayani sebagai pejabat di pemerintahdan juga di paroki, atau sebagai direktur perusahaan danjuga di paroki), kalau itu merugikan salah satu pelayananyang lebih pokok bagi dirinya.

Yang penting: setiap orang “melayani seperti Yesus dandalam Roh Yesus”, sebagai suatu sarana untuk bertumbuhdalam hidup rohani, hidup baru dalam Roh Yesus. Setiaporang harus membuat daftar prioritas-prioritas dalamhidupnya dan membagikan waktunya yang tersedia.

48

Pertumbuhan Rohani

Page 49: E_book - Pertumbuhan Rohani

III. Marilah Kita Menjadi Murid-murid Yesus — HambaTuhan!Untuk menjadi hamba Tuhan yang di cita-citakan Yesus, makakita harus belajar, terutama belajar pada Yesus sendiri — HambaTuhan yang utama. Itu berarti kita harus menjadi murid-muridNya (Mat 10:24-25; Luk 14:26; Mat 10:37-39); tetapiuntuk menjadi murid-muridNya, kita harus dipilih dulu (Yoh15:16).

Menjadi murid Yesus itu bukan berarti hanya mengetahui secarateori saja, tetapi sungguh-sungguh mengikuti cara hidup Yesusdan hidup seperti Yesus. Tentu saja hal ini merupakan suatuproses, yang dimulai pada waktu kita mulai menyerahkan seluruhhidup kita kepadaNya — sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadidan dunia. Dalam proses belajar menjadi murid-murid Yesus,kita akan dituntun oleh Roh Yesus sendiri, asal kita selalu maumencari bimbinganNya dengan peka dan taat. Tuhan Yesusmembimbing kita melalui pimpinan Tubuh GerejaNya, SabdaTuhan (Alkitab dan tradisi rasuli), ajaran Gereja, panggilanhidupnya, pembimbing rohani, peristiwa-peristiwa, tanda-tanda,wahyu-wahyu perorangan, dan lain-lain. Cinta dari Yesus dankepada Yesus akan menunjuk jalan mana yang harus kitatempuh!

Marilah kita selalu minta Roh Kudus dan buah-buahNya, agarkita boleh bertumbuh dalam kasih Yesus, baik dalam kasihNyakepada Yesus sendiri maupun dalam kasihNya kepada sesamakita dan dunia. Marilah kita selalu mencari kerajaan Allah dahulu!(Mat 6:33)

Akhirnya, bila kita melayani Tuhan sebagai hamba-hambaNyayang setia, maka kita akan melihat WajahNya dan namaNyaakan ditulis di dahi kita (Why 22:3-5).

Hamba Tuhan Melayani Pembangunan Rumah Tuhan· di dunia: alam raya dibangun menjadi Kerajaan Allah atau

Rumah Allah

49

Pelayanan Kristiani

Page 50: E_book - Pertumbuhan Rohani

50

· di masyarakat: bangsa atau negara dibangun menjadibangsa yang selamat, utuh, dan sehat

· di agama-agama: umat Allah dibangun menjadi umattakwa, berbakti kepada Allah dengan sadar

· di Gereja Yesus: umat Allah dibangun menjadi Kristusyang Katolik, tubuh Kristus di dunia

· di Gereja Yesus: umat Allah dibangun Roh Kudus RomaKatolik menjadi Keluarga Allah

NB: Allah sendiri membangun dunia sebagai rumahNya (Mzm127). Manusia menjadi instrumenNya atau hambaNya untukmelayani itu.

Pertanyaan sharing:1. Apa yang dimaksud Yesus dengan melayani sebagai

hamba Tuhan?2. Apakah saya sudah mempunyai sikap sebagai hamba

Tuhan?3. Di mana atau dalam hal apa saya sudah melayani sebagai

hamba Tuhan?4. Bagaimana saya harus belajar sebagai murid Yesus, agar

dapat menjadi hamba yang baik, untuk dapat melayanilebih baik?

L. Sugiri SJ.

“Tetapi carilah dahulu kerajaan allah dan kebenarannya,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”(Mateus 6:33)

Pertumbuhan Rohani

Page 51: E_book - Pertumbuhan Rohani

51

Pelayanan Kristiani