PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN PUNISMNET …
Transcript of PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN PUNISMNET …
1
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN PUNISMNET
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BNI
SYARIAH PALEMBANG
Oleh :
NINDYA PUTRI UTAMI
NIM: 1730601059
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden
Fatah Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Ahlimadya (Amd)
PROGRAM STUDI D3 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan bank syariah di Indonesia saat ini
cukup pesat karena mayoritas penduduk di Indonesia
beragam Islam sehingga menyebabkan perkembangan
bisnis perbankan syariah menjadi daya tarik tersendiri
bagi konsumen untuk menabung dan menikmati jasa
layanan syariah. Bank syariah sudah terbutki menjadi
lembaga yang tahan krisis ekonomi di Indonesia. Pada
saat di Bank Muamalat Indonesia menjadi bukti bahwa
sistem perbankan syariah tahan dari krisis ekonomi yang
menjadi virus bagi industri perbankan nasional.1
Dalam persaingan global harus memiliki sumber
daya yang tangguh. Sumber daya yang dibutuhkan untuk
menjalankan perusahaan tidak dapat dilihat sebagai
bagian yang berdiri sendiri, tetapi harus dilihat sebagai
1 Azmy, Ahmad, 2015, Mengembangkan Human Resource
Management Yang Strategis Untuk Menunjang Daya Saing Organisasi:
Perspektif Manajemen Kinerja (Performance Management) Di Bank Syariah.
Binus Business Riview Vol.6 No.1 Mei 2015: 79
2
kesatuan yang tangguh membentuk suatu sinergi. Dalam
hal ini sumber daya manusia sangat menentukan.2
Salah satu faktor penting dalam mendukung suatu
perusahaan untuk memajukan kualitas dan manajemen
kinerja adalah tenaga bagaimana kinerja dikelola oleh
sumber daya manusia. Sumber daya manusia (SDM)
merupakan salah satu unsur dalam perusahaan yang
mempunyai peran sangat penting, dimana naik turunnya
suatu perusahaan tergantung pada peran yang dijalankan
oleh orang-orang di dalamnya.
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan suatu
fungsi dari motivasi dan kemampuan. Kinerja karyawan
merupakan hal yang sangat penting dala upaya
perusahaan untuk mencapai tujuan. Kinerja yang lebih
tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi,
2 Prof. DR H. Edy Sutrisno, M.Si, Manajemen Sumber Daya
Manusia, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm 3
3
efektivitas atau kualitas yang lebih tinggi dari
penyelesaian serangkai tugas yang dibebanka kepada
seorang karyawan dalam perusahaan.3
Untuk mendapatkan tenaga yang profesional,
kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh
suatu perusahaan. Semakin banyak karyawan yang
mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan
secara keseluruhan akan meningkat sehingga dapat
bersaing dalam persaingan global.
Dalam meningkatkan kualitas kinerja yang efektif,
maka dalam perusahaan perlu diperhatikan yang paling
utama yaitu memenuhi kebutuhan karyawannya. Untuk
memenuhi kebutuhannya, maka diperlukan adanya
imbalan atau penghargaan (reward) sebagai motivasi yang
diberikan kepada karyawannya agar lebih meningkatkan
produktifitasnya dalam bekerja. Perlu diketahui bahwa
reward tidak hanya berupa uang akan tetapi ada juga
dalam bentuk pujian dan kenaikan jabatan.
3 Mangkunegara, Prabu Anwar, Perilaku dan Budaya Organisasi.
Cetakan pertama, Bandung : PT Refika Aditama 2005, hlm.67
4
Jika reward sebagai motivasi peningkatan kinerja,
maka diperlukan adanya punishment sebagai penjamin
memperkecil kesalahan dan penuruan kinerja. Punishment
merupakan ancaman atau hukuman yang bertujuan untuk
memperbaiki kinerja karyawan, memelihara peraturan
yang berlaku dan memberikan pelajaran kepada
pelanggar.4 Apabila ada karyawan yang melakukan
pelanggaran maka pihak perusahaan akan memberikan
sanksi berupa teguran, surat peringatan satu sampai surat
peringatan ketiga dan yang terakhir jika kesalahan sudah
tidak bisa ditoleransi maka pihak perusahaan dapat
memberhentikan karyawannya. Akan tetapi punishment
seharusnya diterapkan tidak terlalu berat maupun terlalu
ringan karena punishment bersifat mendidik dan menjadi
alat motivasi untuk memelihara kedisiplinan dalam
organisasi.5
4 Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya
Manusia Perushaan, (Bandung: PT. Remaja Resdakarya), hlm 130. 5 Malayu S P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2009), hlm 185
5
Reward dan punishment adalah dua kata yang
saling bertolak belakang akan tetapi, kedua hal tersebut
saling berkaitan, keduanya memacu karyawan untuk
meningkatkan kualitas kerja. Reward dan punishment
sangat erat hubungannya dengan pemberian motivasi
karyawan tak terkecuali pada karyawan yang bergerak
pada lembaga perbankkan dan non perbankkan.6
Persiangan lembaga perbankkan semakin hari semakin
ketat membuat persaingan lembaga dituntut untuk
memiliki strategi dalam meningkatkan kinerja karyawan
salah satunya pada BNI Syariah Palembang.
Fenomena yang terjadi pada BNI Syariah
Palembang yaitu meningkatkan kinerja karyawan dalam
tiga tahun terakhir, hal ini dibuktikan melalui data yang
penulis dapatkan langsung dari BNI Syariah Palembang
dengan rincian daya sebagai berikut :
6 Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 12 No. 1 Juli 2014, hlm 2
6
Gambar 1.1
Data Penliaian Kinerja Karyawan BNI Syariah Palembang
Sumber : Data Penilaian Kinerja Karyawan BNI Syariah
Palembang 2020
Keterangan :
SM : Sangat Memuaskan
M : Memuaskan
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
Berdasarkan data yang diperoleh dari BNI Syariah
Palembang diketahui bahwa pada tahun 2018 penilaian
SM dan M mengalami peningkatan. Akan tetapi
kinerjanya masih belum maksimal terbukti pada penilaian
0
10
20
30
40
50
60
70
2016 2017 2018
9,23077 9,375
16,1765 12,3007 14,0625
19,1177
49,2308
60,9375
47,0588
24,6154
12,5 13,2353
4,61539 3,125 4,41177
SM M B C K
7
B mengalami penurunan sedangkan pada penilaian C dan
K mengalami peningkatan. Hal inilah yang membuat
peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pemberian
reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di BNI
Syariah. Selain itu terdapat perbedaan hasl penelitian
terdahulu mengenai pemberian reward dan punishment
terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan dari penelitian terdahulu,
mengindikasikan adanya Research Gap dari pengaruh
Reward dan Punishment terhadap kinerja karyawan yakni
sebagai berikut :
8
Tabel 1.1
Research Gap Pengaruh Pemberian Reward Terhadap
Kinerja Karyawan
Hasil Penelitian Peneliti
Pengaruh
Pemberian
Reward
Terhadap
Kinerja
Karyawan
Terdapat
pengaruh positif
antara Reward
terhadap kinerja
karyawan
Silfia Febrianti,
dkk
(2014)
Gusti Ayu
Awandini
(2018)
Terdapat
pengaruh negatif
antara Reward
terhadap kinerja
karyawan
Winda Sri
Astuti, dkk
(2018)
Farid dan
Noermijati
(2015)
Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020
Berdasarkan Tabel 1.1 terdapat perbedaan hasil
penelitian reward terhadap kinerja karyawan. Hasil
penelitian Silfia Febrianri, dkk7 dan Gusti Ayu Awandini
8
sependapat bahwa reward berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Sedangkan hasil penelitian Winda Sri Astuti,
7 Silfia Febrianri, Mochammad Al Musadieq, Arik Prasetya,
Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Kerja Serta
Dampaknya Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT. Panin Bank Tbk.
Area Mikro Jombang), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 12 No. 1 Juli
2014 8 Gusti Ayu Awandini, Skripsi, “Pengaruh Reward, Punishment dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Simpang Patal Palembang”.
9
dkk9, Farid dan Noermijiati
10 menyebutkan bahwa reward
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Tabel 1.2
Research Gap Pengaruh Pemberian Punishment Terhadap
Kinerja Karyawan
Hasil Penelitian Peneliti
Pengaruh
Pemberian
Punishment
Terhadap
Kinerja
Karyawan
Terdapat
pengaruh positif
antara
Punishment
terhadap kinerja
karyawan
Ruslan Mus’ud,
LCA. Dkk
(1945)
Elsa Erkapiana
(2017)
Terdapat
pengaruh negatif
antara
Punishment
terhadap kinerja
karyawan
Ade Vici
Purnama
(2015)
Raymond Suak,
dkk
(2017)
Sumber : Dikumpulkan dari berbagai sumber, 2020
Berdasarkan Tabel 1.2 terdapat perbedaan hasil
penelitian yang telah dilakukan. Ruslan Mus’ud, LCA,
9 Winda Sri Astuti, Herman Sjahruddin, Susenohadi Purnomo,
Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal
Organisasi dan Manajemen Issue 1, Agustus 2018 10
Farid Rokhman Djoemadi dan Noermijati, Pengaruh Karakteristik
Pemimpin dan Penghargaan Terhadap Morivasi Kerja dan Kinerja Karyawan
(Studi pada PT Visi Karya Agritama),Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 12 No.
2 Juni 2014
10
dkk11
dan Elsa Erkapina12
sependapat bahwa punishment
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil
peneliti Ade Vici Purnama13
dan Raymond Suak, dkk14
menyebutkan bahwa punishment tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
menyusun Tugas Akhir yang dituangkan dengan judul
“Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment
Terhadap Kinerja Karyawan Pada BNI Syariah
Palembang”.
11
Ruslan Mas’ud, LCA, Robin Jonathan, Elfreda Aplonia Lau,
Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, E-Jurnal riset
manajemen 1945 12
Elsa Erkapina, Skripsi, “Pengaruh Reward dan Punishment
Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang 16
Ilir Palembang”. 13
Ade vici Purnama, Skripsi, “Pengaruh Reward dan Punishment
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia Persero Daop
Surabaya”. 14
Raymond Suak, Adlofina, Yuntje Uhing, Pengaruh Reward dan
Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Sutanraja Hotel Amarung, Jurnal
EMBA Vol.5 No. 2 Juni 2017
11
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pemberian reward terhadap
kinerja karyawan pada BNI Syariah Palembang ?
2. Bagaimana pengaruh pemberian punishment terhadap
kinerja karyawan pada BNI Syariah Palembang ?
3. Bagaimana pengaruh reward dan punishment terhadap
kinerja karyawan pada BNI Syariah Palembang ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan
di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk menganalisa pengaruh reward terhadap kinerja
karyawan pada BNI Syariah Palembang.
2. Untuk menganalisa pengaruh punishment terhadap
kinerja karyawan pada BNI Syariah Palembang.
3. Untuk menganalisa pengaruh reward dan punishment
terhadap kinerja karyawan pada BNI Syariah
Palembang.
12
D. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini di antaranya yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Dengan hasil penelitian ini di harapkan memiliki
manfaat untuk memperkaya wawasan reward dan
punishment dalam peningkatan kinerja karyawan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini di laksanakan dengan harapan dapat
memberikan manfaat antara lain :
a. Bagi Penelitian
Dengan hasil penelitian ini di harapkan
dapat di jadikan kajian dan penunjang dalam
pengembangan pengetahuan penelitian yang
berkaitan dengan reward dan punishment.
b. Bagi BNI Syariah Palembang
Dengan hasil penelitian ini di harapkan
dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan
BNI Syariah Palembang tersebut dalam
mengambil langkah baik itu sikap atau
13
tindakkan untuk meningkatkan kualitas dalam
kinerja BNI Syariah Palembang.
c. Bagi Mahasiswa
Dengan hasil penelitian ini di harapkan
mahasiswa akan senantiasan meningkatkan
pemahaman terhadap peningkatan dan
penurunan kinerja karyawan BNI Syariah
Palembang.
E. Sistematika Penulisan
Untuk menjawab permasalahan yang ada dalam
penelitian ini maka penelitian ini di kerangkakan sebagai
berkut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengetahuan yang
menjelaskan latar belakang permasalahan
serta perumusan masalah tujuan dan
kegunaan penelitian serta sistematika
penelitian.
14
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teoritik dan
pengembangan hipotesis yang menjelaskan
reward, punishment dan kinerja karyawan
dari penelitian terdahulu serta hipotesis
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang setting penelitian
desain penelitian jenis dan sumber data,
populasi dan sampel penelitian, teknik
pengumpulan data, variabel-variabel
penelitian instrument penelitian dan teknik
analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Bab ini berisi gambaran objek penelitian
karakteristik responden, data desriptif,
analisis data, hasil data pengujian hipotesis
dan pembahasan hasil penelitian.
15
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil
penelitian, keterbatasan penelitian dan
saran untuk penelitian selanjutnya.