PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA...

199
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA CAI (COMPUTER-ASSISTED INSTRUCTION) DENGAN TIPE TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nova Ronaldo 104017000554 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA...

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN MEDIA CAI (COMPUTER-ASSISTED

INSTRUCTION) DENGAN TIPE TUTORIAL TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Nova Ronaldo

104017000554

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

i

ABSTRAK

NOVA RONALDO (104017000554), "Pengaruh Pembelajaran Matematika

Menggunakan Media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan Tipe Tutorial

Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa". Skripsi Jurusan Pendidikan

Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, Mei 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran

matematika menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan

tipe tutorial terhadap hasil belajar matematika siswa. Media yang digunakan di

desain sendiri dengan format penyajian secara offline menggunakan browser dan

online menggunakan website. Penelitian ini dilakukan di MAN 4 Model Jakarta

Tahun Ajaran 2009/2010.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode quasi eksperimen dengan desain penelitian The Post-test Only Control

Group Design. penelitian ini adalah 64 siswa yang terdiri dari 32 siswa untuk

masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik

cluster random sampling pada siswa kelas X. Instrumen penelitian yang diberikan

berupa test objektif yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Teknik analisa data

dalam penelitian ini menggunakan uji lilliefors untuk menguji normalitas data, uji

Fisher untuk menguji homogenitas data dan uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil

Penelitian diperoleh rata-rata skor hasil belajar matematika yang menggunakan

media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe tutorial lebih tinggi dari

rata-rata skor hasil belajar matematika yang menggunakan media berbasis

Powerpoint. Dengan demikian pembelajaran menggunakan media CAI

(Computer-Assisted Instruction) dengan tipe tutorial berpengaruh terhadap hasil

belajar matematika siswa.

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

ii

ABSTRACT

Nova Ronaldo (104017000554), "The Effect Of Learning By Using CAI

(Computer-Assisted Instruction) Media With Tutorial Type Of Students Score

Result In Learning Mathematics." Thesis For Mathematics Education, Faculty of

Tarbiyah and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Jakarta, May 2010.

The purpose of this research is to detect the effect of learning by using CAI

(computer-assisted instruction) media with tutorial type of students score result in

learning mathematics. Media used in the design itself with presentation format

used open browser if offline and used website if online. This research conducted

at MAN 4 Model Jakarta in Academic Year 2009/2010. The method of this

research used quasi experiment with The Post-test Only Control Group Design.

Subject for this research are 64 students consist of 32 students for each of

experimental group and control group which selected in cluster random sampling

technique in class X. The research instrument is given in the form of a objective

test consisting of 25 multiplechoice question. Analyse technique in this research

use the Liliefors test for normality test, Fisher test for homogeneity test and t-test

for the hypothesis. The results of this researchs obtained average scores of score

result in learning mathematics that uses media CAI (Computer-Assisted

Instruction) with tutorial type is higher than the average scores of tutorial in

learning mathematics using media of Powerpoint basis. Thus, learning to use the

media CAI (Computer-Assisted Instruction) with tutorial type effect on students

score result to learn mathematics.

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena atas Rahmat dan Ridha-Nya maka skripsi ini dapat

diselesaikan. Shalawat dan Salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhamad Saw,

keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Penulisan skripsi ini merupakan salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika.

Selanjutnya, penulis dalam menyusun skripsi ini banyak mendapat kesulitan

dan hambatan, namun berkat bimbingan, dorongan dan masukan-masukan positif

dari berbagai pihak sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan.

2. Ibu Maifalinda Fatra, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

sekaligus Pembimbing I yang penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Otong Suhyanto, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika.

4. Bapak Drs. H. Ali Hamzah M.pd, selaku penasihat akademik yang selalu

memberikan bimbingan dan nasihat kepada penulis selama proses

perkuliahan.

5. Ibu Tita Khalis Maryati, S.Si, M.Kom, selaku pembimbing I yang dengan

sabar selalu memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi

ini.

6. Bapak Firdausi, S.Si, M.Pd, selaku pembimbing II yang dengan sabar selalu

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Dindin Sobirudin yang telah memberikan ide awal penulisan

skripsi ini.

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

iv

8. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Matematika.

9. Bapak Drs. M. Fadoli, M.pd, selaku kepala MAN 4 Model Jakarta yang telah

banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.

10. Ibu Nina Ningsih, S.Pd, selaku guru mata pelajaran matematika yang telah

membantu dan memberikan arahan selama penulis melakukan penelitian.

11. Seluruh Guru dan Staff MAN 4 Model Jakarta yang telah banyak membantu

penulis.

12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, yang tak henti-hentinya mendoakan,

memberikan dukungan, semangat, perhatian dan kasih sayang kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Adik-adikku tercinta Bunga dan Puspa yang senantiasa memberikan, doa,

dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Khusus untuk Citra dan Nita terimakasih atas support dan doanya untuk

kesuksesan skripsi ini.

15. Siswa dan Siswi kelas X MAN 4 Model Jakarta, kelas X-5 dan X-7 yang telah

bersikap kooperatif selama penulis melakukan penelitian.

16. Teman-temanku tercinta, mahasiswa dan mahasiswi jurusan pendidikan

matematika angkatan 2004 semoga kebersamaan kita menjadi pelajaran-

pelajaran yang terindah dan tak terlupakan untuk menggapai kesuksesan

dimasa depan.

17. Teman-teman seperjuanganku, Fadlan, Rohim, Ubay, ayu, reni, rina, fitri yang

selalu memberikan semangat, dukungan, berbagi dalam suka dan duka dan

telah melewati hari-hari yang penuh perjuangan yang tidak akan terlupakan.

18. Untuk Wahyu Nugroho, Fadil dan Ipunk terimakasih atas bantuan

terealisasinya media ini.

19. Semua pihak yang ikut terlibat dan berpartisipasi memberikan bantuan,

informasi dan dukungan kepada penulis yang tak bisa penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

v

sehingga dapat penulis gunakan untuk menyempurnakan laporan yang akan

datang. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan umumnya bagi khasanah ilmu pengetahuan.

Jakarta, Mei 2010

Penulis

Nova Ronaldo

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 7

C. Pembatasan Masalah 8

D. Rumusan Masalah 8

E. Tujuan Penelitian 9

F. Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN RUMUSAN

HIPOTESIS

A. Kerangka Teori 11

1. Hasil Belajar Matematika 11

a. Belajar 11

b. Hasil Belajar 13

c. Matematika 16

d. Hasil Belajar Matematika 19

2. Pembelajaran Matematika Menggunakan Media CAI (Compute

Assisted Instruction) 22

a. Pengertian Pembelajaran Matematika 22

b. Media Pembelajaran 23

c. Media CAI (Computer-Assisted Instruction 29

d. Keuntungan CAI (Computer-Assisted Instruction) 36

e. Keterbatasan CAI (Computer-Assisted Instruction).............36

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

vii

f. WEB BASE 37

3. Tipe Tutorial 39

a Pengertian tutorial 39

b Ciri-ciri Tipe Tutorial 39

4. Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-Assisted

Instruction) berbasis Powerpoint 42

a. Pengertian Microsoft Powerpoint 42

b. Kegunaan Powerpoint 42

c. Presentasi Dalam Powerpoint 43

5. Perbedaan Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-

Assisted Instruction) dengan Pembelajaran Menggunakan Media

Berbasis Power Point 45

B. Hasil Penelitian yang Relevan 45

C. Kerangka Berfikir 46

D. Perumusan Hipotesis 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 48

B. Metode Penelitian 48

C. Desain Penelitian 48

D. Populasi dan teknik pengambilan sampel 49

E. Instrumen Penelitian 50

1. Definisi Konseptual 50

2. Definisi Operasional 50

3. Kisi-kisi Instrumen 51

F. Teknik Pengumpulan Data 53

1. Uji Validitas 53

2. Uji Realibilitas 54

3. Pengujian Taraf Kesukaran 55

4. Daya Pembeda Item 56

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

viii

G. Teknik Analisis Data 57

1. Uji Prasyarat Analisis 58

a. Uji Normalitas Data 58

b. Uji Homogenitas Data 59

2. Pengujian Hipotesis 60

H. Hipotesis Statistik 62

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data 63

1. Deskripsi Hasil Rancangan Media CAI (computer-Assisted

Instruction) Pembelajaran Matematika Untuk Kelas

Eksperimen 64

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajar

dengan menggunakan Media CAI (computer-Assisted

Instruction) Tipe Tutorial Untuk Kelas Eksperimen 80

3. Deskripsi Hasil Rancangan Pembelajaran Matematika Media

Berbasis PowerPoint Untuk Kelompok Kontrol 82

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajar tidak

dengan menggunakan Media CAI (computer-Assisted

Instruction) Tipe Tutorial Kontrol 88

B. Pengujian Prasyaratan Analisis 90

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan 92

D. Keterbatasan Penelitian 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 95

B. Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 97

LAMPIRAN-LAMPIRAN 100

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 : Tabel Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-

Assisted Instruction) dengan Pembelajaran Menggunakan

Media Berbasis Power Point 45

Tabel 3. 1 : Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar 51

Tabel 3. 2 : Tingkat Kognisi Kisi-Kisi Instrumen 52

Tabel 3. 3 : Tingkat Kesukaran 56

Tabel 3. 4 : Klasifikasi Daya Beda 57

Tabel 4. 1 : Distribusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Matematika Kelompok

Eksperimen 80

Tabel 4. 2 : Distribusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Matematika

Kelompok Kontrol 88

Tabel 4. 3 : Rekapitulasi Data Statistika Tes Hasil Matematik Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol 90

Tabel 4. 4 : Hasil Uji Normalitas 91

Tabel 4. 5 : Hasil Uji Homogenitas 92

Tabel 4.6 : Hasil Uji-t 93

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Faktor-faktor yang Mempengarhui Proses dan

Hasil Belajar 15

Gambar 4.1 : Page Utama 64

Gambar 4.2 : Page Utama Full Screen 64

Gambar 4.3 : Contoh Page dengan Materi Jarak 65

Gambar 4.4 : Page Bab Materi 65

Gambar 4.5 : Page HELP 66

Gambar 4.6 : Page Bab dengan Nama Materi 66

Gambar 4.7 : Page Bab 1 . 67

Gambar 4.8 : Page Materi Jarak Titik ke titik 67

Gambar 4.9 : Page Materi Jarak Titik ke Garis 68

Gambar 4.10 : Page Contoh Titik ke titik 68

Gambar 4.11 : Page Pembahasan contoh titik A ke titik C 69

Gambar 4.12 : Page Pembahasan contoh titik A ke titik P 69

Gambar 4.13 : Page Contoh Titik ke garis 70

Gambar 4.14 : Page Pembahasan Contoh Titik ke garis 70

Gambar 4.15 : Page Latihan titik ke titik 71

Gambar 4.16 : Page Latihan Titik B ke garis AG 71

Gambar 4.17 : Page Latihan Titik A ke garis DP 72

Gambar 4.18 : Page Menu Pilihan Pembahasan Latihan 72

Gambar 4.19 : Page Pembahasan Latian Jarak titik ke titik 73

Gambar 4.20 : Page Utama QUIS 75

Gambar 4.21 : Page login QUIS 75

Gambar 4.22 : Page Login Username/Password yang Salah 76

Gambar 4.23 : Page quis No. 1 76

Gambar 4.24 : Page quis No. 2 77

Gambar 4.25 : Page quis No. 25 77

Gambar 4.26 : Page Quis Ketika Jawaban Salah 78

Gambar 4.27 : Page Nilai 78

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

xi

Gambar 4.28 : Page Grafik 79

Gambar 4.29 : Histogram dan poligon Skor Hasil Belajar Matematika

Kelas Eksperimen 81

Gambar 4.30 : Slide Menu Awal 82

Gambar 4.31 : Slide Materi Jarak Titik Ke Titik 82

Gambar 4.32 : Slide Contoh Titik Ke Titik 83

Gambar 4.33 : Slide Pembahasan Panjang AC 83

Gambar 4.34 : Slide Pembahasan Jarak AG 84

Gambar 4.35 : Slide Pembahasan Jarak AP 84

Gambar 4.36 : Slide Materi Jarak Titik ke Garis 85

Gambar 4.37 : Slide Contoh Jarak A ke G 85

Gambar 4.38 : Slide Pembahasan Jarak A ke HG 86

Gambar 4.39 : Histogram dan poligon Skor asil Belajar Matematika

Kelas Kontrol 89

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 100

Lampiran 2 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Dimensi Tiga 126

Lampiran 3 : Instrumen Tes Hasil Belajar Dimensi Tiga Sebelum Uji

Validitas 128

Lampiran 4 : Jawaban Instrumen Tes Sebelum Uji Validitas 136

Lampiran 5 : Peritungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar 137

Lampiran 6 : Peritungan Uji reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar 138

Lampiran 7 : Peritungan Uji Tingkat kesukaran Instrumen Tes Hasil Belajar 139

Lampiran 8 : Perhitungan Daya Pembeda Soal 140

Lampiran 9 : Instrumen Tes Hasil Belajar Dimensi Tiga Setelah Uji

Validitas 141

Lampiran 10 : Nilai Post Tes Kelas Eksperimen dan Kontrol 148

Lampiran 11 : Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen 149

Lampiran 12 : Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol 153

Lampiran 13 : Tabel Persiapan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Kelas

Eksperimen 156

Lampiran 14 : Tabel Persiapan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Kelas

Kontrol 158

Lampiran 15 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen 160

Lampiran 16 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol 161

Lampiran 17 : Perhitungan Uji Homogenitas 162

Lampiran 18 : Perhitungan Pengujian Statistik 164

Lampiran 19 : Hasil Wawancara Pra Penelitian Dengan Guru Matematika 166

Lampiran 20 : Hasil Wawancara Dengan Guru Tik 170

Lampiran 21 : Foto Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 172

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tahun 1945 terjadi peristiwa hancurnya kota Hirosima dan

Nagasaki oleh bom buatan Amerika. Akibat dari peristiwa tersebut, Jepang

tidak memiliki apa-apa lagi, bahan pangan habis, bangunan dan infrastruktur

kehidupan seperti jalan raya, listrik, dan sumber air hancur. Kaisar Jepang

bertanya kepada pemegang pemerintahan, “sensei wa nannin irun deshou

ka?,kira-kira berarti “berapakah banyak guru yang tersisa?” 1, kaisar Jepang

hanya bertanya mengenai jumlah guru yang tersisa, bukan mengenai sistem

ekonomi maupun sumber daya alam, karena guru merupakan salah satu

sumber daya manusia yang utama untuk membangun suatu negara dan

mendidik rakyatnya.

Jepang membangun negaranya dengan mendidik penerus bangsa oleh

guru-guru yang tersisa, Kegiatan Jepang dalam mencerdaskan bangsanya

telah menuai hasil yang signifikan. Korelasi antara kemajuan pendidikan

Jepang dan kemajuan industrinya benar-benar terwujud. Hal ini dibuktikan

dengan keberhasilan bangsa Jepang tumbuh menjadi negara industri utama di

Asia.2 Berdasarkan hal tersebut pendidikan merupakan prioritas utama untuk

kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan sebagainya.

Dalam dictionary of psychology (1972) pendidikan diartikan sebagai

“the institutional procedures which are employed in accomplishing the

development of knowledge, habits, attitudes, etc.”3 Jadi pendidikan berarti

tahapan kegiatan kelembagaan yang digunakan untuk menyempurnakan

1 Priyanto, Hidayatullaah, Making Educational Animation Using Flash, Bandung:

Informatika, 2008, hal.2 2 http:// blog.beswandjarum.com/lalaadhiatma/2009/10/16/bercermin-pada-pendidikan-

jepang/, diakses pada 6 januari 2010 3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004, Edisi Revisi, hal.11

1

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

2

perkembangan individu mengenai ilmu pengetahuan, kebiasaan, tingkah

laku, dan sebagainya.

Jepang merupakan salah satu negara yang pemerintahnya sangat

memprioritaskan pendidikan, Jepang dan Indonesia memiliki sistem

pendidikan yang sama, antara lain :4

1. Japan and Indonesia education system have same basic structure that has

been adopted from America style (6-3-3 system).

2. Both countries have 9 years compulsory of education.

3. The budget system, basically from government to support the education

activities and facilities.

4. Both have national test to enter the high education.

5. Both have an organization of parents (PTA in Japan and School

Committee in Indonesia).

6. Both have education outside the formal school. They are called “Juku” in

Japan and “Bimbingan Belajar” in Indonesia.

Meskipun mempunyai sistem pendidikan yang sama seperti

keterangan diatas tetapi bangsa Indonesia sampai saat ini masih menemui

masalah dalam bidang pendidikan. Sistem Pendidikan di Indonesia hanya

menyiapkan para siswa untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi, atau hanya

untuk mereka yang memiliki bakat pada potensi akademik (bobot IQ tinggi),

sistem pendidikan di Indonesia mementingkan bagaimana menyiapkan 10%

penduduk terpandai. Hal ini berbeda dengan Jepang, Jepang lebih

mementingkan untuk menyiapkan 50% penduduk terbawah (dalam hal IQ)

untuk disiapkan menjadi tenaga kerja yang handal. Mereka yang sangat tinggi

kemampuan akademisnya (yang populasinya tidak lebih dari 15%), akan

masuk ke perguruan tinggi setelah melewati ujian yang cukup ketat.5 Jadi

dapat disimpulkan bawa permasalahannya terletak pada rendahnya mutu

pendidikan nasional.

Mutu pendidikan Indonesia, terutama dalam mata pelajaran

matematika, masih rendah. Data UNESCO menunjukkan, peringkat

4 http://econservation.blogspot.com//2009/01/education-in-japan-and-indonesia.html, diakses

pada 3 januari 2010 5 http://afiati.multiply.com/journal/item/174/Sekolah_di_Jepang_Lebih_Santai, diakses pada

6 januari 2010

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

3

matematika Indonesia berada di deretan 34 dari 38 negara. Sejauh ini,

Indonesia masih belum mampu lepas dari deretan penghuni papan bawah.6

Berdasarkan konferensi pers The First Symposium on Realistic

Teaching in Mathematics di Majelis Guru Besar (MGB) ITB, Jln. Surapati

No. 1, Bandung, Senin (16/1). "Peringkat Indonesia berada di

bawah Malaysia dan Singapura," ujar Drs. Firman Syah Noor, M.Pd., Ketua

Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI).7

Pada ruang lingkup yang lebih kecil, permasalahan rendahnya hasil

belajar matematika siswa juga terjadi di MAN 4 Model Jakarta. Siswa-siswa

di sekolah tersebut masih banyak yang memiliki hasil belajar yang rendah

meskipun memiliki fasilitas yang memadai. Hal ini Berdasarkan hasil

wawancara, kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran

matematika, salah satunya adalah jumlah siswa yang terlalu banyak dan

beban materi yang terlalu banyak dengan waktu yang terbatas. Hal ini

menyebabkan pembelajaran cenderung bersifat konvensional. Pada

pembelajaran konvensional siswa cenderung pasif, hanya mendengarkan

penjelasan guru, menghafalkan rumus, lalu memperbanyak latihan soal

dengan menggunakan rumus yang sudah dihafalkan. Konsekuensinya adalah

kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menjadi rendah dan bila

siswa diberikan suatu permasalahan yang konteksnya berbeda dengan soal

latihan, maka siswa akan mengalami kesulitan.

Rendahnya mutu pendidikan matematika tersebut, harus mendapat

perhatian yang serius, terutama bagi guru sebagai praktisi pendidikan

ditingkat sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka seorang guru dituntut

untuk membuat suatu metode baru dalam pengajaran matematika, salah

satunya adalah dengan memodifikasi media pembelajaran dalam wahana

6http://indonesianschool.org/modules/newbb/viewtopic.php?viewmode=flat&topic_id=149&

forum=24, diakses pada 23 januari 2010 7http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TPKMP1F380BEBFJGS, diakses pada

3 februari 2010

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

4

yang menarik sehingga menumbuhkan minat siswa untuk belajar dan akan

meningkatkan hasil belajar terutama bidang studi matematika.

Berdasarkan penelitian De Porter, manusia dapat menyerap suatu

materi sebanyak 70% dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar

dan dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya 30%, dari yang

didengarnya hanya 20%, dan dari yang dibaca hanya 10%.8

Di dalam Al-qur’an, Allah menggambarkan pentingnya peranan

media, hal ini termaktub dalam Al-qur’an surat Al-alaq ayat 1-5 :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

Dalam ayat tersebut tersirat sebuah perintah dari Allah SWT kepada

manusia, untuk senantiasa memperkaya ilmu pengetahuan dengan suatu

isyarat yaitu ’bacalah’. Ketika membaca, kita memerlukan sesuatu untuk

dibaca dan sarana untuk membaca, sarana ini disebut media. Heinich., et al.

(1996:21) mengemukakan “adaptation of media and specially designed mean

can contribute enormously to effective instructional …”9. Hal tersebut

mengandung maksud bahwa media yang sesuai dan dirancang khusus akan

8 Priyanto, Hidayatullaah, Making Educational ... hal.2

9 http://syarifartikel.blogspot.com/, diakses pada 6 Juli 2009

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

5

dapat memberikan dukungan yang sangat besar terhadap efektifitas

pembelajaran.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam

proses belajar, Salah satunya adalah penggunaan media komputer. Media

CAI (Computer-Asissted Instruction) merupakan suatu media dengan bantuan

komputer yang menggunakan sistem multimedia, didalamnya terdapat unsur

teks, gambar, animasi dan suara. Dengan adanya media ini diharapkan dapat

membantu proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang

memuaskan

Program CAI (Computer-Asissted Instruction) mempunyai 2 (dua)

karakteristik, yaitu: pertama, CAI (Computer-Asissted Instruction)

merupakan integrated multimedia yang dapat menyajikan suatu paket bahan

ajar (tutorial) yang berisi komponen visual dan suara. Kedua, CAI

(Computer-Asissted Instruction) mempunyai komponen intelligence yang

membuat CAI (Computer-Asissted Instruction) bersifat interaktif dan mampu

memproses data atau jawaban dari sipengguna.10

Kedua karakteritik inilah

yang membedakan antara program pembelajaran yang disajikan lewat CAI

(Computer-Asissted Instruction) dengan program pembelajaran yang

disajikan lewat media lainnya. Umumnya program-program pembelajaran

yang disajikan lewat CAI (Computer-Asissted Instruction) terlihat lebih

bermakna, karena mampu menyajikan suatu model pembelajaran yang

bersifat interaktif.

Terdapat empat tipe yang dapat digunakan dalam CAI (Computer-

Asissted Instruction), yaitu : 11

1. Drill and practice (praktek dan latihan)

2. Tutorials

10

http://www.google.co.id/cara -penulisan- naska-program-multimedia-interaktif.html ,

diakses pada 8 agustus 2009 11

McGraw, Technology for teacher : Mastering New Media and Portofolio Development,

United state of America, 2000.(on cd)

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

6

3. Instructional Games

4. Simulation.

Tutorials Very effective tools for delivering self-paced instruction of

new information. 12

Maksudnya adalah dari keempat tipe yang ada dalam

CAI (Computer-Asissted Instruction), tutorial merupakan alat yang paling

efektif untuk mengirimkan pesan dari sebuah informasi baru atau

menjelaskan sebuah materi pelajaran baru.

Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dapat disajikan dengan

berbagai macam program, diantaranya yaitu power point, macromedia flash

dan website. Dengan berkembangnya pengetahuan tentang internet, pengguna

internet di kalangan generasi muda Indonesia jelas terus meningkat tajam.

Dalam jajak pendapat sebuah media cetak nasional akhir Oktober 2009

dengan 850 responden generasi muda (umur 16-30 tahun) di 10 kota besar

Indonesia, ternyata 81 persen mereka terbiasa mengakses internet dan sekitar

69 persen mereka biasa menggunakan e-mail.13

Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dengan penyajian

menggunakan website (web) akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien

dari penggunanaan media ini. Website (web) tersebut dapat diakses melalui

internet dengan sistem online ataupun tidak menggunakan internet dengan

sisitem offline. Di dalam website (web) tersebut, media akan menyajikan

suatu paket bahan ajar (tutorial) yang berisi komponen visual, media akan

mampu memproses data atau jawaban dari sipengguna, memberikan modul,

materi pembelajaran, latihan soal, aspek penting yang perlu ada dalam CAI

(Computer-Asissted Instruction) serta semua hal yang dibutuhakan dalam

proses pembelajaran secara dinamis. Penggunaan Website dalam media CAI

(Computer-Asissted Instruction) ini adalah Web Enhanced Course, karena

kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas.14

12

McGraw, Technology for ...(on cd) 13

http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/1110-internet-pendidikan-dan-

budaya.html, diakses pada 6 Agustus 2009 14

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=12, diakses pada 21 Agustus 2009

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

7

Seperti yang telah dijelaskan pelaksanaan dari proses pembelajaran di

sekolah-sekolah masih sangatlah kurang memuaskan dengan keterbatasan

yang ada. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan dana dan kemampuan guru

untuk mengembangkan media dan metode pembelajaran yang efektif.

Seringkali siswa merasa tidak mengerti dan kurang memahami dari pelajaran

yang diberikan oleh guru. Salah satu penyebabnya adalah penjelasannya yang

kurang jelas, hal ini disebabkan oleh metode yang diajarkan tidak menarik,

kurang variatif, dan fasilitas yang kurang mendukung dalam proses

pembelajaran..

Oleh karena itu, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa media

CAI (Computer-Asissted Instruction) tipe tutorial dapat dilakukan sebagai

upaya untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yang berhubungan dengan

tingkat hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa tersebut.

Dari berbagai fenomena empirik yang telah penulis kemukakan di

atas, oleh karena itu penulis ingin mengangkat penelitian ini sebagai skripsi

yang berjudul:

“PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN

MEDIA CAI (COMPUTER-ASSISTED INSTRUCTION) DENGAN TIPE

TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA“.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk memudahkan penulis

menentukan inti permasalahan yang tengah menjadi penelitian. Berdasarkan

latar belakang dan variabel-variabel, maka teridentifikasi beberapa masalah

diantaranya :

1. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar

Matematika siswa?

2. Upaya apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa?

3. Bagaimana pengaruh Media CAI (Computer-Asissted Instruction)

dengan Tipe Tutorial terhadap hasil belajar Matematika siswa?

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

8

4. Bagaimana perbandingan hasil belajar Matematika yang menggunakan

Media CAI (Computer-Asissted Instruction) Tipe Tutorial dengan yang

menggunakan Media berbasis Power Point?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang tengah menjadi objek

pembahasan maka diperlukan adanya pembatasan masalah yang jelas.

Adapun permasalahan yang mendapat perhatian penulis dalam melakukan

penelitian ini dibatasi pada:

1. Penelitian hanya fokus pada hasil belajar siswa-siswi MAN 4 Model

Jakarta semester genap tahun pelajaran 2009-2010.

2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hanya dibatasi

pada aspek kognitif, tes akhir dilakukan setelah siswa selesai mengikuti

pembelajaran dengan media.

3. Terdapat empat tipe dalam CAI (Computer-Asissted Instruction), yaitu

Drill and practice, Tutorials, Instructional Games, Simulation. akan tetapi

dibatasi hanya dengan penggunaan tipe Tutorial.

4. Penelitian bertujuan membandingkan hasil belajar yang menggunakan

Media CAI (Computer-Asissted Instruction) dengan Tipe Tutorial dengan

yang menggunakan Media berbasis Power Point.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika dengan menggunakan

Media CAI (Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial?

2. Bagaimana gambaran hasil belajar matematika dengan menggunakan

Media berbasis Power Point?

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

9

3. Apakah terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan Media CAI

(Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial terhadap hasil belajar

matematika.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui :

1. Bagaimana hasil belajar matematika dengan menggunakan Media CAI

(Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial.

2. Bagaimana hasil belajar matematika dengan menggunakan Media CAI

(Computer-Asissted Instruction) berbasis Powerpoint.

3. Melihat ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika yang

menggunakan Media CAI (Computer-Asissted Instruction) tipe Tutorial

dan hasil belajar matematika yang menggunakan media berbasis Power

Point.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti

untuk kepentingan teoritis-praktis akselerasi dalam peningkatan mutu

pendidikan.

1. Bagi Siswa.

Untuk menjadi suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas

berfikir siswa sehingga mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.

2. Bagi Guru

Untuk memberikan alat bantu pembelajaran baru bagi guru dan calon guru

khususnya di bidang studi Matematika dengan media CAI (Computer-

Asissted Instruction) dengan tipe tutorial

3. Bagi Sekolah

Untuk menjadi bahan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran khususnya disekolah MAN 4 Model Jakarta.

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

10

4. Bagi Peneliti.

a. Untuk menambah wawasan peneliti dan dapat menjadi batu loncatan

untuk membuat media pembelajaran yang lebih efektif dan efisien

ketika menjadi guru kelak.

b. Untuk menjadi acuan dalam peneliti-peneliti pembelajaran yang

nenggunakan multimedia.

5. Bagi Pendidikan (secara umum)

Untuk memberikan sumbangan yang positif dalam usaha pengembangan

ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan matematika dalam

perkembangan kemajuan pendidikan pada umumnya.

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

11

BAB II

KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR

DAN RUMUSAN HIPOTESIS

A. KERANGKA TEORI

1. Hasil Belajar Matematika

a. Belajar

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan

jenjang pendidikan. Oleh karenanya, pemahaman yang benar mengenai

arti belajar dengan segala aspek, bentuk dan manifestasinya mutlak

diperlukan oleh para pendidik khususnya para guru. Berikut dipaparkan

beberapa definisi belajar yang diungkapkan oleh para ahli.

Chaplin dalam Dictionary of Psychology membatasi belajar

dengan dua macam rumusan. 1

Rumusan pertama menyatakan bahwa

belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap

sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua menyatakan

bahwa belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat

adanya latihan khusus.

Hilgard mengungkapkan “learning is the process by wich an

activity originates or changed through training prosedurs(wether in the

laboratory or in the naturan environment) as distinguished from change

by factors not atributable to training”. 2

Bagi Hilgard , belajar itu

adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan didalam

laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.

Biggs dalam Teaching for Learning mendefinisikan belajar

dalam tiga macam rumusan, yaitu: rumusan kuantitatif, rumusan

1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004, Edisi Revisi, hal.90 2 Zurinal Z, Ilmu Pendidikan : Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan pendidikan,

Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta pers, 2006, hal117

11

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

12

institusional, dan rumusan kualitatif. 3

Secara kuantitatif belajar berarti

kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan

fakta sebanyak-banyaknya. Secara institusional, belajar dipandang

sebagai proses pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas materi-

materi yang telah dipelajari. Secara kualitatif, belajar adalah proses

memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara

menafsirkan dunia disekeliling siswa.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah proses perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif

menetap sebagai hasil latihan, pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Keberhasilan peserta didik dalam belajar tidak luput dari faktor-

faktor yang mempengaruhinya, adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar peserta didik adalah4:

a) Faktor yang ada pada diri orgnisme itu sendiri yang kita sebut faktor

individual. Yang termasuk kedalam faktor individual antara lain :

faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan

faktor pribadi.

b) Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang

termasuk kedalam faktor sosial antara lain : faktor keluarga/keadaan

rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang

dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan

yang tersedia, dan motivasi sosial.

3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan......hal.91

4 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta :PT Remaja Rosdakarya, 2006,

hal 102

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

13

b. Hasil Belajar

1) Pengertian

Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan

belajar tersebut dilakukan melalui tes hasil belajar. Hasil belajar

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar.5 Seperti halnya Mulyono Abdurrahman, Ngalim Purwanto

dalam bukunya Prinsip-prinsi dan Teknik Evaluasi Pengajaran,

mengartikan hal yang serupa bahwa hasil belajar adalah penilaian

terhadap pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-

muridnya dalam jangka waktu tertentu.6

Menurut A. J. Romiszowski hasil belajar merupakan keluaran

(outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (inputs)7. Masukan

dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi, sedangkan

keluarannya adalah perbuatan atau kinerja (performance). Menurut

Romiszowski perbuatan merupakan petunjuk bahwa proses belajar

telah terjadi.

Hasil belajar atau achievment merupakan realisasi atau

pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang

dimiliki seseorang.8 Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat

dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan

pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik.

Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar matematika adalah kemampuan-kemampuan matematika

yang dimiliki seseorang berupa kecakapan-kecakapan, pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan sebagai keluaran (outputs) yang berupa

perbuatan atau kinerja (performance) dari suatu masukan (inputs)

5 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta dan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan & Kebudayaan, 2003), h.37 6 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pendidikan, (Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2002), h.33 7 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi ... h.38

8 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya, 2007), h.102

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

14

yang berupa bermacam-macam informasi setelah melalui kegiatan

belajar.

Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni : 9

1. Informasi verbal, yaitu pengetahuan yang dimiliki seseorang dan

dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis.

2. Kemahiran intelektual, yaitu kemampuan untuk berhubungan

dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu

representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol

3. Pengaturan kognitif (cognitive strategy), orang yang memiliki

kemampuan ini dapat menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri, khususnya bila sedang belajar dan berpikir.

4. Keterampilan motorik, orang yang memiliki keterampilan motorik,

mampu melakukan suatu rangkaian gerak-gerik jasmani dalam

urutan tertentu, dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik

berbagai anggota badan secara terpadu.

5. Sikap, merupakan kemampuan internal yang berperan sekali dalam

mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai

kemungkinan untuk bertindak. Orang yang memiliki sikap yang

jelas, mampu untuk memilih secara tegas di antara beberapa

kemungkinan .

2) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar dan Hasil Belajar tergantung kepada dua faktor utama

antara lain:10

1. Faktor yang ada pada diri individu itu sendiri yang sering disebut

dengan Faktor individual.

Contohnya:

Kematangan/pertumbuhan,Kecerdasan/intelegency, latihan/ulangan,

motivasi.

2. Faktor yang ada diluar individu yang sering disebut dengan faktor

sosial.

Contohnya:

Keadaan keluarga, guru, Metode mengajar, Alat/fasilitas, Motivasi

sosial, Lingkungan dan Kesempatan.

9W.S.Winkel, psikologi pengajaran, (Jakata: PT.Gramedia,1999), h.98

10 Ngalim Purwanto,Psikologi...hal.107

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

15

Faktor-faktor lebih rinci yang mempengaruhi proses dan hasil

belajar akan ditampilkan dalam sebuah skema gambar sebagai

berikut:11

Gambar 2.1

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Dan Hasil Belajar

11

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008, hal 35

Minat dan Bakat

Faktor-faktor yang

mempengaruhi proses

dan hasil belajar

Fak. Internal

Fak. Eksternal

Fak. Fisiologis

Fak. Psikologis

Fak. Lingkungan

Fak. Instrumental

Kondisi Fisiologis Umum

Kondisi Panca Indra

Intelegensi

Perhatian

Motif dan Motivasi

Kognitif dan Daya Nalar

Alam

Sosial

Kurikulum

Sarana dan Prasarana

Guru

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

16

c. Matematika

1) Pengertian

Istilah Mathematics (Inggris), Mathematik (Jerman),

Mathematique (Perancis), Matematico (Italy), Matematiceski

(Rusia), atau Mathematick (Belanda). Berasal dari bahasa latin

Mathematican, yang mulanya berasal dari bahasa Yunani,

Mathematike yang berarti Learning to learning, perkataan ini

mempunyai akar kata Mathema yang berarti pengetahuan atau

ilmu.12

Berdasarkan etimologis (Elea Tinggih, 1972:5) perkataan

Matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan

bernalar”13

. Hal ini dimaksudkan bahwa matematika lebih

menekankan aktifitas dalam dunia rasio (penalaran), matematika

terbentuk dari pengalaman manusia, karena matematika sebagai

aktifitas manusia kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia

rasio, diolah secara analisis dan sintesis.

Johnson dan Rissing (1972) dalam bukunya mengatakan

bahwa matematika adalah pola berpikir, pola pengorganisasikan,

pembuktian yang logik.14

matematika itu adalah bahasa yang

menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan

akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa

bahasa simbol mengenai ide dari pada bunyi.

Menurut Reyt.,et al. (1998:4) matematika adalah15

:

a) Studi pola dan hubungan (study of patterns and relationships)

dengan demikian masing-masing topik itu akan saling berjalinan

satu dengan yang lain yang membentuknya.

12

Erman Suherman,dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung :

JICA-UPI.2001, hal.17 13

Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran …hal.18 14

Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran …hal.19 15

http://syarifartikel.blogspot.com/,diakses pada 10 November 2009

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

17

b) Cara berpikir (way of thinking) yaitu memberikan strategi untuk

mengatur, menganalisis dan mensintesa data atau semua yang

ditemui dalam masalah sehari-hari.

c) Suatu seni (an art) yaitu ditandai dengan adanya urutan dan

konsistensi internal.

d) Sebagai bahasa (a language) dipergunakan secara hati-hati dan

didefinisikan dalam term dan symbol yang akan meningkatkan

kemampuan untuk berkomunikasi akan sains, keadaan kehidupan

riil, dan matematika itu sendiri.

e) Sebagai alat (a tool) yang dipergunakan oleh setiap orang dalam

menghadapi kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa matematika adalah ilmu yang menekankan pada aktivitas

penalaran dan dapat dijadikan sebagai studi pola dan hubungan

(study of patterns and relationship), sebagau Cara berpikir (way of

thinking), sebagai Suatu seni (an art), sebagai bahasa (a language),

sebagai alat (a tool) yang digunakan untuk menghadap kehidupan

sehari-hari.

2) Karakteristik Matematika

Karakteristik dalam matematika adalah sebagai berikut:16

a) Pembelajaran matematika adalah berpikir abstrak.

Objek pembelajaran dalam matematika adalah abstrak,

pembelajaran matematika disekolah terdiri atas bagian-bagian

matematika yang dipilih guna menumbuh kembangkan

kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi serta berpandu

pada perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

Hal ini yang menunjukan bahwa matematika berpikir abstrak.

Contohnya adalah menggunakan alat peraga dalam

pembelajarannya untuk lebih memperjelas pembelajaran.

16

Eman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran ...,hal. 65

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

18

b) Pembelajaran Matematika adalah berjenjang (bertahap)

Bahan kajian matematika diajarkan secara adalah

berjenjang atau bertahap, yaitu dimulai dari hal yang konkrit

dilanjutkan kehal yang abstrak, dari hal yang sederhana ke hal

yang kompleks. Atau bisa dikatakan dari konsep yang mudah

kekonsep yang lebih sukar. Contohnya sebelum mempelajari

materi integral trigonometri siswa harus mampu menguasai

materi trigonmetri terlebih dahulu.

c) Pembelajaran Matematika mengikuti metode spiral

Dalam setiap memperkenalkan konsep atau bahan yang

baru perlu memperhatikan konsep atau bahan yang telah

dioelajari siswa sebelumnya. Bahan yang baru selalu dikaitkan

dengan bahan yang telah dpelajari dan sekaligus untuk

mengingatkannya kembali, pengulangan konsep dalam bahan ajar

dengan cara memperluas dan mempertajam adalah perlu dalam

pembelajaran matematika. Metoda spiral bukanlah mengajarkan

konsep hanya dengan pengulangan atau perluasan saja tetapi

harus ada peningkatan. Spiralnya harus spiral naik bukan datar.

Contohnya mengaitkan luas bangun datar untuk mencari luas

permukaan bangun ruang.

d) Pembelajaran matematika menekankan pada pola pikir deduktif

Matematika adalah ilmu deduktif, matematika tersusun

secara deduktif aksiomatik. Namun demikian kita harus dapat

memilih pendekatan yang cocok dengan kondisi anak didik yang

kita ajar. Misalnya sesuai dengan perkembangan intelektual siswa

di SLTP, maka dalam pembelajaran matematika belum

seluruhnya menggunakan pendekatan deduktif tapi masih campur

dengan induktif. Contohnya adalah dalam pengenalan fungsi.

e) Pembelajaran matematika menganut kebenaran konsistensi

Kebenaran dalam matematika sesuai dangan sturktur

deduktif aksiomatiknya. Kebenaran-kebenaran dalam matematika

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

19

pada dasarnya merupakan kebenaran konsistensi, tidak ada

pertentangan antara kebenran suatu konsep dengan yang lainnya.

Suatu pernyataan dianggap benar bila didasarkan pada

pernyataan-pernyataan terdahulu yang telah diterima kebenrannya

dalam pembelajaran matematika di sekolahnya. Meskipun

ditempuh pola induktif, tetapi tetap bahwa generalisasi suatu

konsep haruslah bersifat deduktif. Ismail dkk dalm bukunya

“Pembaharuan dalam Pembelajaran Matematika“

mengemukakan contoh konsistensi yaitu, konsistensi baik makna

atau dalam hal kebenarannya, jika telah ditetapkan x + y = a dan

a + b = c, maka x + y + b haruslah sama dengan c.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Matematika

merupakan suatu disiplin ilmu yang di dalamnya terdapat pola-pola

keteraturan, yang terorganisasikan dengan baik, konsisten dan

membentuk suatu sistem yang dapat digunakan pada disiplin ilmu

lainnya.

d. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar matematika adalah kemampuan-kemampuan

matematika yang dimiliki seseorang berupa pemahaman, pengertian dan

kemampuan sebagai keluaran (outputs) yang berupa perbuatan atau

kinerja (performance) dari suatu masukan (inputs) yang berupa

bermacam-macam informasi setelah melalui kegiatan belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika terdiri

dari faktor siswa dan faktor guru, sehingga dapat dilihat bahwa hasil

belajar matematika meliputi tiga aspek yaitu:

(1) Kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual terdiri dari:

a. Pengetahuan: mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah

dipelajari dan disimpan dalam ingatan.

b. Pemahaman: mencakup kemampuan untuk menangkap makna

dan arti dari bahan yang dipelajari.

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

20

c. Penerapan: mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu

kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus/problem yang

konkret dan baru.

d. Analisis: mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan

kedalam bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau

organisasinya dapat dipahami dengan baik.

e. Sintesis: mencakup kemampuan untuk membentuk suatu

kesatuan atau pola baru.

f. Evaluasi: mencakup kemampuan untuk membentuk suatu

pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan

pertanggung jawaban pendapat itu yang berdasarkan kriteria

tertentu.

(2) Afektif, berkenaan dengan sikap terdiri dari :

a. Penerimaan: mencakup kepekaan akan adanya suatu perangsang

dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu.

b. Partisipasi: mencakup kerelaan untuk memperhatikan secara

aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

c. Penilai/penentu sikap: mencakup kemampuan untuk

memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri

sesuai dengan penilaian itu.

d. Organisasi :mencakup kemampuan untuk membentuk suatu

sistem nilai sesuai pedoman dan pegangan dalam kehidupan.

e. Pembentukan pola hidup: mencakup kemampuan untuk

menghayati nilai-nilai kehidupan sedemikian rupa, sehingga jadi

milik pribadi dan menjadi pegangan nyata dan jelas dalam

mengatur kehidupannya sendiri.

(3) Psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak terdiri dari:

a. Persepsi: mencakup kemampuan untuk mengadakan

diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih,

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

21

berdasarkan pembedaan ciri-ciri fisik yang khas pada masing-

masing rangsanagan.

b. Kesiapan: mencakup kemampuan untuk menempatkan dirinya

dalam keadaan akan melalui suatu gerakan atau rangkaian

gerakan, kemampuan ini dinyatakan dalam bentuk kesiapan

jasmani dan mental.

c. Gerakan terbimbing: mencakup kemampuan untuk melakukan

suatu rangkaian gerak-gerik, sesuai dengan contoh yang

diberikan. Kemampuan ini dinyatakan dalam menggerakan

anggota tubuh, menurut contoh yang diperlihatkan atau

diperdengarkan.

d. Gerakan yang terbiasa: mencakup kemampuan untuk melakukan

suatu rangkaian gerak-gerik yang lancar, karena sudah dilatih

secukupnya, tanpa memperhatikan lagi contoh yang diberikan.

e. Gerakan kompleks: mencakup kemampuan untuk melaksanakan

suatu keterampilan, yang terdiri atas beberapa komponen,

dengan lancar, tepat, dan efisien.

f. Penyesuaian pola gerakan: mencakup kemampuan untuk

mengadakan perubahan dan menyesuaikan pola gerak-gerik

dengan kondisi setempat atau dengan menunjukkan suatu taraf

keterampilan yang telah mencapai kemahiran.

g. Kreativitas: mencakup kemampuan untuk melahirkan pola-pola

gerak-gerik yang baru, seluruhnya atas dasar prakarsa dan

inisiatif sendiri.

Pada penelitian ini aspek yang ditekankan yaitu aspek kognitif.

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

22

2. Pembelajaran Matematika Menggunakan Media CAI

(Computer Assisted-Instuction).

a. Pengertian Pembelajaran Matematika

Dalam arti sempit, proses pembelajaran adalah proses

pendidikan dalam lingkup persekolahan, sehingga arti dari proses

pembelajaran adalah proses sosialisasi individu siswa dengan

lingkungan sekolah, seperti guru, sumber/fasilitas, dan teman sesama

siswa.17

Didukung oleh pengertian yang disampaikan oleh Gange,

Gange mendefinisikan pembelajaran sebagai seperangkat acra

peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung terjadinya

beberapa proses belajar yang sifatnya internal (Gredler, 1991:205).18

Pembelajaran adalah suatu usaha dan proses yang dilakukan

secara sadar dengan mengacu pada tujuan (pembentukan kompetensi),

yang dengan sistematik dan terarah pada terwujudnya perubahan

tingkah laku.19

Serupa dengan yang dikemukakan oleh Corey, Corey

mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana

lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia

turut serta dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon

terhadap situasi tertentu.20

Menurut konsep komunikasi, pembelajaran adalah proses

komunikasi fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan

siswa, dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir yang akan

menjadi kebiasaan bagi siswa yang bersangkutan. Guru berperan

sebagai komunikator, siswa berperan sebagai komunikasikan, dan

materi yang dikomunikasikan berisi pesan berupa ilmu pengetahuan.

Dalam komunikasi banyak arah dalam pembelajaran, peran peran

17

Eman Suherman, dkk, Strategi ..., hal.9 18

Ismail,dkk, Kapita Selekta Pembelajaran matematika, Jakarta : Universitas Terbuka,

2002,hal 1.13 19

Zurinal Z, Ilmu Pendidikan : Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan pendidikan,

Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta pers, 2006, hal117

20

Ismail,dkk, Kapita Selekta Pembelajaran matematika...,hal 1.13

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

23

tersebut bias berubah, yaitu antara guru dengan siswa dan sebaliknya

antara siswa dengan siswa.21

Interaksi guru-siswa berkenaan dengan komunikasi atau

hubungan timbal balik atau hubungan dua arah antara siswa dan guru

dan atau siswa dengan siswa dalam melakukan kegiatan belajar-

mengajar. Hal ini dapat dilihat dalam :

1) Tanya jawab atau dialog antara guru dengan siswa atau antara

siswa dengan siswa.

2) Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar,

baik secara individual atau kelompok.

3) Dapatnya guru dan siswa tertentu dijadikan sumber belajar.

4) Senantiasa beradanya guru dalam situasi belajar-mengajar sebagai

fasilitator belajar.

5) Tampilnya guru sebagai jalan keluar manakala siswa menghadapi

jalan buntu dalam tugas belajarnya.

6) Adanya kesempatan mendapat umpan balik secara

berkesinambungan dari hasil belajar yang diperoleh siswa.22

Pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja

dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang

memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar matematika.

b. Media Pembelajaran

1) Pengertian

Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa

Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara

harafiah berarti perantara atau pengantar. 23 Makna umumnya adalah

segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber

informasi kepada penerima informasi.

21

Eman Suherman, dkk, Strategi ..., hal.9 22

Nana sudjana, Penilaian ...,hal.61 23

http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan%20skripsi/contoh.pdf,diakses pada 19

Juli 2009

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

24

Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar.24

Dalam bahasa arab media disebut „wasail‟ bentuk jama

dari „wasilah‟ yakni sinonim alwasth yang artinya „tengah‟. Kata

temgah itu sendiri berarti berada diantara dua sisi, maka disebut juga

sebagai perantara (wasilah) atau yang mengantarai kedua sisi

tersebut.25

Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila

dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap.26

Dalam pengertian ini, guru,

buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

AECT (Association of Education and Comunication

Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi.27

Serupa dengan pengertian yang dikemukakan Briggs,

Briggs menyatakan bahwa media adalah sarana fisik untuk

menyampaikan isi/materi pmbelajaran, seperti buku, film,viedeo dan

sebagainya.28

Media merupakan segala sesuatu yang dapat diindra yang

berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi

belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3).29

Sejalan dengan pengertian

rohani pengertian media lebih rinci diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan

menyusun kembali informasi visual atau verbal.30

24

Arief. S. Sadiman, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan

pemanfaatannya), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h.6 25

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008, hal 6 26

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, hal.3 27

Azhar. Arsyad, Media Pembelajaran... h. 3 28

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/ 29

http://www.google.co.id/m/search?ct=fsh&q=pengertian+media, diakses pada

15 September 30

http://apadefinisinya.blogspot.com/2007/12/pengertian-media.html, 8 Juli 2009

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

25

Dari beberapa pengertian media yang telah dikemukakan di

atas dapat di disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan oleh guru untuk menyalurkan pesan ke penerima

pesan (siswa) sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, minat, motivasi dan tingkah laku sedemikian sehingga

terjadi proses belajar pada diri siswa.

2) Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pengajaran didalam proses belajar mengajar

sebagai berikut: 31

a. Media pengajaran dapat memeperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses

hasil belajar.

b. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar

siswa, Interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan

lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-

sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,

dan waktu.

(1) Obyek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan

langsung diruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,

slide, realita, film, radio, atau model.

(2) Obyek yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indra dapat

disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau

gambar.

(3) Kejadian langkayang terjadi di masa lalu atau terjadi disekali

dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman

video, film, foto, slide disamping verbal.

31

Azhar Arsyad, Media...,hal.25-26

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

26

(4) Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah

dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide,

atau simulsi komputer.

(5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

didimulasikan dengan media seperti video, film, komputer.

(6) Peristiwa alam seperti letusan gunung berapi atau prses yang

dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses

kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan

teknik-teknikrekaman separti time-lapse untuk film, video,

slide, atau simulasi komputer.

d. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman

kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka,

serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,

masyarakat,dan linkungannya misalnya melalui karya wisata,

kunjungan-kunjungan ke museum atau kekebun binatang.

Kemp dan Dayton (dalam Depdiknas, 2003)

mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran

yaitu: 32

a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana

saja dan kapan saja.

g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi

dan proses belajar.

h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

32

http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan%20skripsi/contoh.pdf, diakses pada 8

Juli 2009

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

27

3) Kriteria Pemilihan Media

Beberapa kriteria dalam memilih media yang akan

digunakan, diantaranya adalah33

:

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Media dipilih berdasarkan tiga ranah tujuan, bisa salah satu atau

gabungan dari dua atau ketiga ranah tersebut. Ketiga ranah

tersebut yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip, atau generalisasi.

Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media

harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran

dan mental siswa

3. Praktis, luwes, dan bertahan.

Media yang mahal dan memakan waktu lama bukan jaminan

sebagai media yang terbaik, menurut para guru kriteria media

yang mereka pilih yaitu media yang mudah diperoleh atau mudah

dibuat sendiri, dapat digunakan dimanapun, kapanpun dan tahan

lama.

4. Guru terampil menggunakannya.

Ini merupakan kriteria utama, secanggih apapun media yang

tersedia apabila guru tidak terampil dalam menggunakannya

maka media tersebut tidak mempunyai arti.

5. Pengelompokan sasaran.

Media yang efektif untuk kelompok besar blom tentu efektif

untuk kelompok kecil atau perorangan. Jadi media yang

digunakan harus tepat untuk kelompok sasaran.

6. Mutu teknis.

Pengembangan visual harus memenuhi persyaratan teknis

tertentu, misalnya informasi harus jelas dan tidak tertanggu oleh

elemen lainnya yang terdapat dalam media tersebut.

33

Azhar Arsyad, Media..., hal.75-76

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

28

4) Jenis media Media yang dapat digunakan dalam

pembelajaran matematika

Jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran

matematika:34

1) Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun,

komik.

2) Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan

sejenisnya

3) Projected still media: slide, over head projektor (OHP), in focus

dan sejenisnya

4) Projected motion media: film, televisi, video (VCD, DVD),

komputer dan sejenisnya.

Dalam pembelajaran matematika supaya tidak terjadi

verbalisme pada diri siswa sebaiknya menggunakan media, untuk

memperjelas materi pelajaran. Dengan menggunakan media, siswa

akan tertarik dengan pelajaran karena siswa melihat langsung benda

atau objek yang sedang dipelajarinya. Dengan demikian, media

pembelajaran dapat memberikan pengalaman serta mempertinggi

daya serap siswa dalam menerima pelajaran sehingga proses belajar

mengajar berlangsung dengan menarik.

Jadi, media dalam pembelajaran matematika dimaksudkan

sebagai segala sesuatu yang bisa digunakan sebagai perantara dalam

menyampaikan ide-ide atau konsep-konsep matematika. Media

tersebut bisa berupa benda konkret, misalnya benda-benda yang

menyerupai bangun geometri atau ilustrasi dari suatu konsep yang

sedang dipelajari.

Selain itu media juga mempunyai kemampuan untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik, membuat konsep

matematika yang abstrak, dapat disajikan dalam bentuk konkret

sehingga lebih dapat dipahami, dimengerti dan dapat disajikan sesuai

dengan tingkat-tingkat berpikir siswa. Dapat disimpulkan bahwa

34

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/13 November

2009, jam 16.15

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

29

media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta

didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri

peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media menjadi salah

satu alternatif yang diandalkan untuk penyesuaian dengan kemajuan

teknologi terkini.

c. Media CAI (Computer-Asissted Instruction )

1) Pengertian

Perkembangan zaman dapat ditandai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi canggih. Karena itu dalam proses

pembelajaran perlu juga dikembangkan cara-cara mengajar yang baru

pula, di antaranya ialah cara mengajar dengan mempergunakan

komputer. Metode mengajar ini dikembangkan karena pertama-tama

sudah jelas pada kehidupan modern di masa sekarang, komputer

merupakan suatu alat yang penting. Media pembelajaran dengan

bantuan komputer dapat diajarkan cara-cara mencari informasi baru,

yaitu dengan menyeleksi dan mengolah pertanyaan, sehingga terdapat

jawaban terhadap suatu pertanyaan.

Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk

memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik sederhana

yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan

rumit. Satu unit komputer terdiri atas empat kompoen dasar, yaitu

input (misalnya keybord, writting pad), prosesor (CPU: unit pemroses

data yang di input), penyimpanan data (memori yang menyimpan data

yang akan diproses oleh CPU baik secara permanen/ROM maupun

untuk sementara/RAM), dan output (misalnya layar monitor, printer

atau plotter).35

Komputer dewasa ini memiliki kemampuan untuk

menggabungkan dan mengendalikan berbagai peralatan lainnya,

seperi CD player, video tape, audio tape, dapat dihubungkan

dengan proyektor (Infokus). Di sampig itu, komputer dapat

35

Azhar Arsyad, Media………………………………….hal.53

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

30

merekam, menganalisis dan memberi reaksi kepada respon yang di

input oleh pemakai atau siswa. Pemanfaatan komputer untuk

pendidikan yang dikenal sering dinamakan pengajaran dengan

bantuan komputer (CAI). 36

Pembelajaran berbantuan komputer adalah aplikasi

komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran

terhadap proses belajar dan mengajar.37

Sistem–sistem komputer

dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para

siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang

diprogramkan kedalam sistem, inilah yang disebut pengajaran

dengan bantuan komputer.38

CAI (Computer-Assisted Instruction), disini komputer

mengambil lebih banyak bagian dari pekerjaan seorang instruktur.

Seluruh material dapat dipresentasikan dengan komputer sementara

sebagian lain material masih dapat dipresentasikan oleh

instruktur.39

. Sedangkan menurut Hinich (dalam Said, 2000), CAI

(Computer-Assisted Instruction) adalah suatu program

pembelajaran yang dibuat dalam sistem komputer, di mana dalam

menyampaikan suatu materi sudah diprogramkan langsung kepada

pengguna. 40

Menurut beberapa definisi media CAI (Computer-Assisted

Instruction) di atas maka dapat disimpulkan bahwa CAI

(Computer-Assisted Instruction) adalah suatu sistem penyampaian

materi pelajaran yang berbasis mikroprosesor (komputer) yang

pelajarannya dirancang dan diprogram kedalam sistem tersebut.

36

Azhar Arsyad...,hal.54 37

http://www.linux.or.id/node/2839, diakses pada 25 Oktober 2009 38

http://kurtek.upi.edu/media/berbasis%20komputer.htm, diakses pada 7 September 2009 39

http://home.unpar.ac.id/~gkarya/hci/Computer%20Based%20Instruction.pdf, diakses

pada 2 Desember2009 40

http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia+intera

ktifus, pada 20 Oktober 2009

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

31

2) Faktor Pendukung Keberhasilan CAI (Computer-

Assisted Instruction)

Beberapa hal yang mendukung keberhasilan penggunaan media

CAI (Computer-Assisted Instruction):41

1. Belajar harus menyenangkan.

a. Belajar harus menantang.

b. Rasa ingin tahu

c. Membuat siswa dapat berfantasi.

2. Interaktivitas.

a. Dukungan komputer yang dinamis.

b. Dukungan sosial yang dinamis.

c. Aktif dan interaktif.

d. Keluasan.

e. Power.

3. Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia

feedback.

a. Tugas-tugas latihan harus sesuai denan tingkat perkembangan

siswa.

b. Kesempatan latihan dengan bantuan komputer harus

mempersiapkan umpan balik yang dapat dipahami, segera,

dan produktif.

c. Untuk tugas latihan yang kompleks komputer dapat

mendukung salah satu aspek performansi.

d. Lingkungan latihan dan praktek harus memotivasi.

4. Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.

a. Memberikan saran yang berkenaan dengan kelemahan dan

kekurangan siswa.

b. Memberikan contoh atau kegiatan alternatif yang langkahnya

lebih baik dari langkah siswa.

41

Azhar Arsyad...,hal.165-169

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

32

c. Memberikan langkah atau kegiatan yang membuat siswa itu

terhindar dari kesalahan ketika dia akan salah.

d. Jangan memberikan dua kali atau dua langkah secara

berturut-turut.

e. Memberikan ucapan selamat ketika langkah atau kegiatannya

berhasil.

f. Memberikan kesempatan siswa untuk mandiri dalam

menyelesaikan masalah.

g. Jangan memaksakan siswa untuk menyelesaikan suatu

masalah.

3) Aspek Penting dalam Perencanaan CAI (Computer-

Assisted Instruction)

Aspek-aspek dalam perencanaan CAI adalah: umpan balik,

percabangan, tampilan, monitoring kemajuan, petunjuk, dan

penilaian.42

1. Umpan balik

Setelah memberikan respon, para siswa harus segera

diberi umpan balik. Umpan balik bisa berupa komentar, pujian,

peringatan atau perintah tertentu bahwa respon siswa tersebut

benar atau salah. Umpan balik akan semakin menarik dan

menambah motivasi belajar apabila disertai ilustrasi suara,

gambar atau video klip. Informasi kemajuan belajar harus juga

diberikan kepada siswa baik selama kegiatan belajarnya atau

setelah selesai suatu bagian pelajaran tertentu. Misalnya adalah

pemberitahuan jumlah skor yang benar dari sejumlah soal yang

dikerjakan.

42

http://smkn3-kuningan.net/seminar_uny/11_Sunaryo%20S.pdf, diakses pada

8 oktober 2009

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

33

2. Percabangan

Percabangan adalah beberapa alternatif jalan yang perlu

ditempuh oleh siswa dalam kegiatan belajarnya melalui program

CAI (Computer-Assisted Instruction). Program memberikan

percabangan berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang

selalu salah dalam menjawab pertanyaan materi tertentu, maka

program harus merekomendasikan untuk mempelajari lagi

bagian tersebut atau bila siswa mencapai skor tertentu, siswa

bisa langsung menuju ke tingkat atas dan sebaliknya. Model

percabangan yang lain adalah yang bisa dikontrol oleh siswa.

Yaitu saat siswa sedang mempelajari suatu topik, pada bagian

tertentu yang dirasa sulit bisa diberi tanda khusus sehingga bila

diinginkan siswa bisa mendapat informasi lebih lanjut dan

kemudian kembali lagi ke topik semula.

3. Tampilan

Karena program CAI (Computer-Assisted Instruction)

dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikan jenis

informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi

yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau

video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa,

tetapi bila berlebihan akan mengecohkan. Satu layar bila

mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen

tampilan yang penting adalah identifikasi tampilan seperti

nomor halaman, judul atau subjudul yang sedang dipelajari,

perintah-perintah seperti untuk maju, mundur, berhenti dan

sebagainya. Keterbacaan tampilan perlu mendapat perhatian

karena umumnya resolusi layar monitor lebih rendah dari pada

halaman buku. Ukuran huruf hendaknya tidak terlalu kecil dan

jenis huruf juga yang sederhana dan mudah dibaca.

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

34

4. Monitoring Kemajuan

Program CAI (Computer-Assisted Instruction) akan

lebih efektif bila selalu memberi informasi kepada siswa pada

bagian mana dia sedang bekerja dari materi yang sedang

dipelajari, apa yang akan dipelajari berikutnya dan yang akan

dicapai setelah selesai nanti. Penyampaian tujuan yang jelas

pada awal materi berkaitan erat dengan hasil pencapaian belajar

pada program CAI (Computer-Assisted Instruction). Sebelum

mengerjakan suatu materi, siswa diberi ulasan singkat materi

sebelumnya. Dan sebelum mengakhiri, siswa diberi pula ulasan

tentang materi yang akan datang.

5. Petunjuk

Guru yang baik adalah yang bisa memberi petunjuk

kepada siswa ke arah pencapaian jawaban yang benar. Demikian

juga program CAI (Computer-Assisted Instruction) yang efektif

adalah yang bisa melakukan hal seperti itu. Variasi kata-kata

petunjuk tersebut misalnya: “jawaban anda hampir benar”,

“coba kerjakan dengan cara lain” dan lain sebagainya.

Disamping itu, adanya petunjuk dalam program CAI

(Computer-Assisted Instruction) berarti siswa bisa menggunakan

atau mengoperasikan program secara individual dengan mudah

tanpa bantuan orang lain. Dan apabila mendapat kesulitan, siswa

bisa memanggil “HELP” menu dari program tersebut.

6. Penilaian

Program CAI (Computer-Assisted Instruction) yang baik

harus dilengkapi dengan aspek penilaian. Untuk mengetahui

seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari, pada

setiap subtopik siswa perlu diberi tes atau soal latihan. Hasil

penilaian bila perlu bisa terdokumentasi secara otomatis,

sehingga guru bisa memonitor diwaktu lain. Atau bahkan bisa

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

35

diakses setiap saat siswa belajar sehingga bisa dibuat grafik

kemajuan belajarnya.

4) Format Penyajian Media CAI (Computer-Assisted

Instruction)

Karena program CAI (Computer-Assisted Instruction)

dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikan jenis

informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi

yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau

video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa, tetapi

bila berlebihan akan mengecohkan. Satu layar bila mungkin berisi

satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen tampilan yang penting

adalah identifikasi tampilan seperti nomor halaman, judul atau

subjudul yang sedang dipelajari, perintah-perintah seperti untuk

maju, mundur, berhenti dan sebagainya. Keterbacaan tampilan

perlu mendapat perhatian karena umumnya resolusi layar monitor

lebih rendah dari pada halaman buku. Ukuran huruf hendaknya

tidak terlalu kecil dan jenis huruf juga yang sederhana dan mudah

dibaca.

Program dalam media CAI (Computer-Assisted Instruction)

tipe tutorial yang akan di pakai menggunakan WEB Base, yang

dapat diakses secara online maupun offline. WEB Base yang sesuai

adalah Web Enhanced Course, karena kegiatan pembelajaran

utama adalah tatap muka di kelas.

Media yang telah didesain akan disajikan kedalam sebuah

WEB BASE, web base merupakan dasar dari website, jadi media

yang telah didesain akan diformat menjadi file HTML. Media

tersebut dapat diakses secara offline dengan cara klik file HTML

open browser yang dimiliki dan dapat diakses secara online melalui

sebuah website yang telah diupload file dasarnya kedalam hosting

di Internet.

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

36

d. Keuntungan CAI (Computer-Assisted Instruction)

Begitu banyak keuntungan menggunakan media komputer dalam

pembelajaran CAI (Computer-Assisted Instruction), diantaranya yaitu:43

a. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima

pelajaran, karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat

efektif, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam

menjalankan instruksi seperti yang diiginkan program yang

digunakan.

b. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan,

melakukan kegiatan laboraturium atau simulasi karena tersedinya

animasi gerak, warna, dan musik yang dapat menambah realisme.

c. Membuat suasana belajar tidak membosankan karena terdapat

animasi, gerak, variasi warna dan membuat materi yang

disampaikan sangat mudah untuk dipahami oleh siswa.

d. Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan lain seperti

compact disk, video tape, dan lain-lain dengan program pengendali

dari komputer.

e. Keterbatasan CAI (Computer-Assisted Instruction)

Beberapa keterbatasan menggunakan media komputer dalam

pembelajaran CAI (Computer-Assisted Instruction), diantaranya

yaitu:44

a. Harga perangkat lunaknya (software) mahal.

b. Penggunaan media berbantuan komputer memerlukan

keterampilan dan pengetahuan khusus tentang komputer.

c. Begitu banyaknya perangkat keras (Hardware) menyebabkan

perangkat lunak (software) yang tersedia untuk satu model tidak

kompatibel dengan model yang lainnya.

43

Azhar Arsyad, Media...,hal.54-55 44

Azhar Arsyad, Media...,hal.55-56

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

37

d. komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau

beberapa orang dalam kelompok kecil.

f. WEB BASE (Website Base)

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang

mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang

membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan

komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon,

radio link, satelit dan lainnya. Salah satu fasilitas internet yang dapat

digunakan untuk menyampaikan suatu informasi baik secara online

maupun offline adalah web.45

Web adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa

teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang

diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk

memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat

mempergunakan web browser seperti Internet Explore ataupun

Netscape.46

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan

halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau

gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya,

baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat

statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis

45

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=11, diakses pada

21 September 2009 46

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=11, diakses pada

21 September 2009

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

38

apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya

interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.47

Website Base Merupakan dasar dari penggunaan website, dapat

diakses secara offline jika memiliki file dasarnya dengan cara open

browser yang dimiliki pada file html, dan dapat diakses secara online

jika suda diupload kedalam sebuah website.

Ada tiga bentuk sistem pembelajaran melalui Internet yang

layak dipertimbangkan sebagai dasar pengembangan sistem

pembelajaran dengan mendayagunakan internet yaitu: 48

1. Web Course, ialah penggunaan internet untuk keperluan

pembelajaran, dimana seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi,

penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui

internet. Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun hubungan atau

komunikasi antara peserta didik dengan pengajar bisa dilakukan

setiap saat.

2. Web Centric Course, dimana sebagian bahan belajar, diskusi,

konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet,

sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan

dilakukan secara tatap muka. Walaupun dalam proses belajarnya

sebagian dilakukan dengan tatap muka yang biasanya berupa

tutorial, tetapi prosentase tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan

dengan prosentase proses belajar melalui internet.

3. Web Enhanced Course, ialah penggunaan internet untuk keperluan

pembelajaran guna menunjang peningkatan kualitas kegiatan belajar

mengajar di kelas. Bentuk ini juga dikenal dengan nama Web lite

course, karena kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di

kelas.

Pada penelitian yang penulis lakukan. penulis menggunakan

Web Enhanced Course, yaitu pembelajaran utama adalah tatap muka

47

http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertian-website.html, diakses pada 5

Desember 2009 48

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=12, pada 21 September 2009

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

39

didalam kelas. Untuk latihan tambahan dan mengerjakan pekerjaan

rumah menggunakan sistem online, sedangkan pembelajaran dikelas

menngunakan sistem offline.

3. Tipe Tutorial

a. Pengertian

McGraw dalam bukunya Technology for teacher : Mastering

New Media and Portofolio Development menyatakan “Computer

tutorials are training tools in wich new information is taught, verified,

and reinforced through interaction with a computer”.49

Menurut

McGraw tipe tutorial didalam komputer adalah alat yang digunakan

untuk mengajarkan, menguji dan memperkuat sebuah informasi baru

yang digunakan sebagai interaksi didalam komputer.

Program pengajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru

sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur.50

Informasi atau

pesan berupa suatu konsep disajikan dilayar komputer dengan teks,

gambar, atau grafik. Pada program tutorial, program tersebut

memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa dan kemudian

Ditindak lanjuti dengan latihan dan praktik.51

Jadi tutorial yang

dimaksud yaitu komputer akan menampilkan informasi dan penjelasan

materi seperti seorang guru termasuk mengajukan dan menjawab

pertanyaan.

b. Ciri-ciri Tipe Tutorial

Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri model tutorial, dimana

materi pelajaran dikemas dalam bentuk prosedur sebagai berikut: 52

49

McGraw, Technology ...,(on cd) 50

Azhar Arsyad, Media ...., hal.15 51

http://www.geocities.com/agoes66_gt/Pemanfaatan_Komputer_sebagai_Media.pdf,

diakses pada 6 September 2009 52

http://kurtek.upi.edu/media/sources/Model%20Tutorial.pdf, diakses pada 2 Agustus

2009

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

40

1. Pendahuluan

Pendahuluan berisi identitas mata kuliah, identitas programer, judul,

pokok materi perkuliahan/pembelajaran, petunjuk atau langkah

pembelajaran yang harus ditempuh.

2. Pokok Materi

Materi yang dikemas dalam dua bagian, yaitu bagian uraian materi

(content) dan bagian evaluation. Bentuk soal yang dikonstruksi

adalah multiple choice atau pilihan ganda dengan option (a), (b), (c),

dan (d). Hal ini dilakukan guna memudahkan desain link atau

keterhubungan antar deteksi jawaban benar dan salah dengan

statement yang diperlukan, misalnya jika jawaban salah adalah (a),

maka benar atau salahnya jawaban (a) yang dipilih akan

memungkinkan statement apa yang bisa dimunculkan, misalnya

muncul statement sebagai respon “betul”, maka proses akan

berlanjut. Sebaliknya jika jawaban (a) itu adalah “kurang tepat” ,

maka belajar harus diulang atau peserta didik harus mengulang

kembali materi yang ditanyakan tersebut.

3. Jenis Balikan atau Respon

Sebagaiman telah dijelaskan pada bagian 2, bahwa didalam tutorial

diperlukan adanya desain balikan atau respon terhadap jawaban-

jawaban yang diberikan peserta didik dalam menjawab pertanyaan

yang diberikan.

4. Deteksi Jawaban Salah atau Betul

Untuk memberikan gambaran hasil akhir dari sejumlah pertanyaan

yang disajikan dan dijawab siswa, maka skor-skor akan diperlihatkan

diakhir program, sehingga berapa kali ia menjawab salah dan

mengulangi materi(membaca materi kembali), dan berapa kali ia

menjawab dengan benar.

5. Soal Formatif atau UTS, bisa disajikan secara tersiendiri diluar

prosedur tutorial.

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

41

Di mana soal evaluasi ini tersendiri dibuat atau memiliki icon yang

dirancang khusus dalam menu utama dari model turorial tersebut.

6. Melihat Hasil

Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap mastery

learning peserta didik dalam menyelesaikan semua materi

pembelajaran beserta soal-soal yang disajikan dalam model tutorial.

Di mana pada bagian ini didesain dalam bentuk skor angka atau

grafik benar dan salah.

Ciri-ciri lain yang perlu ada dalam presentasi tipe tutorial:53

1. Dapat mengajar keterampilan tingkat rendah maupun keterampilan

tingkat tinggi.

Keterampilan yang dimaksud adalah tingkat kesukaran sebuah

materi, dengan tipe tutorial komputer harus bisa menjelaskan

selayaknya seorang guru utuk menjelaskan materi baik yang mudah

maupun yang susah dipahami.

2. Dapat berbentuk latihan.

Menjelaskan suatu materi dapat dengan cara memberikan soal

latihan terlebih dahulu, kemudian dijelaskan setelahnya.

3. Dapat berbentuk pemecahan dan analisis masalah.

4. Sering bersifat memberi pengulangan dan pengayaan atas dasar

keinginan siswa.

komputer memiliki kemampuan percabangan sehingga siswa dapat

dengan mudah mengakses materi sebelumnya.

5. Bisa berupa testing.

Memiliki soal atau kuis untuk mengevaluasi siswa.

53

http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia+inter

aktif, diakses pada 20 oktober 2009

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

42

4. Pembelajaran Menggunakan Media CAI (Computer-

Assisted Instruction) Berbasis Powerpoint

a. Pengertian Powerpoint

Microsoft Powerpoint atau Microsoft Office Powerpoint adalah

sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh

Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka.54

Powerpoint

berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft

Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi

Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas

sistem operasi Xenix.

Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan

perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai

pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama

dari sebelumnya Microsoft Powerpoint saja menjadi Microsoft Office

Powerpoint.

b. Kegunaan Powerpoint

1) Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk

keperluan presentasi, baik berupa seminar, promo sebuah produk,

maupun kegiatan yang bersifat ilmiah yang melibatkan banyak

peserta.55

2) Powerpoint merupakan program aplikasi yang digunakan untuk

membuat presentasi yang berupa teks, table, gambar, grafik,

diagram dan sebagainya.56

54

WikimediaFoundation,Inc,Microsoft_Powerpoint,http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft

_PowerPoint, 02 Agustus 2009, 09:03 55

Hadi Purnomo Catur, Powerpoint 2007 mudah, praktis dan lengkap, (Jakarta: PT.

Mediakita, 2008), h.1 56

Gumawang Atang, Belajar Otodidak word, exel, power point 2007, (Bandung: PT

Informatika, 2009), h.334

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

43

c. Presentasi dalam Powerpoint

Presentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menjelaskan

tentang sesuatu hal dalam bentuk slide yang telah dirangkum dan

dikemas dengan visualisasi yang menarik.57

Presentasi yang akan

disampaikan dibuat dalam bentuk slide presentasi. Slide presentasi

adalah lembar atau tempat untuk membuat data presentasi yang bisa

berupa teks, grafik, tabel, dan sebagainya.58

Slide yang ditampilakan

tentunya harus baik dan berkualitas.

Slide presentasi yang dikatakan baik harus memenuhi beberapa

aturan, antara lain: 59

a. Slide presentasi harus sederhana.

b. Antara teks dan gambar harus pada jarak yang aman.

c. Slide berisi point-point saja.

d. Teks harus menggunakan ukuran font yang besar dan slide dalam

bentuk landscape.

e. Isi slide harus mudah di baca.

f. Slide menggunakan themes yang konsisten.

Didalam proses pendidikan dan pembelajaran , guru sebagai

tanaga pendidik juga bisa menggunakan program power point sebagai

media untuk menyampaikan materi pelajaran. Didalam

mempresentasikan materi pengajaran dengan power point, tentunya

harus ditunjang oleh komponen lain yang mendukung diantaranya

adalah LCD dan Komputer. Tanpa adanya kedua komponen tersebut,

maka data power point yang telah dirancang tidak dapat disajikan.

Didalam menyajikan data atau materi pelajaran dengan program

power point, guru harus memperhatikan beberapa hal agar presentasi

yang disampaikan mudah diterima siswa.

57

Hadi Purnomo Catur, Power Point………………..…, h.1 58

Gumawang Atang. Belajar Otodidak word ………..., h.344 59

http://www.muammadnoer.com/2009/02/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

44

Presentasi yang baik harus memperhatikan beberapa aspek,

antara lain :

a. Isi Presentasi

Isi presentasi yang disajikan haruslah jelas dan mudah diterima oleh

siswa.

b. Struktur presentasi

Presentase yang disampaikan haruslah terstruktur dengan rapi. Mulai

dari bagian awal presentasi, kemudian isi pokok materi, dan bagian

akhir presentasi.

c. Kemasan

Presentase harus dikemas sedemikian rupa hingga menarik. Hal ini

dapat dilakukan dengan menambahkan gambar atau animasi yang

nantinya dapat membantu memperjelas siswa dalam memahami

materi yang disampaikan.

d. Faktor Pembicara

Dalam hal ini tentunya guru sebagai pendidik yang berperan sebagai

pembicara didalam proses belajar mengajar harus bisa menguasai

program power point tersebut. Disamping itu perlu diperhatikan pula

cara guru dalam menjelaskan tiap-tiap slide yang ditampilkan.

Dengan menggunakan bahasa yang jelas, teratur, dan sistematis

tentunya akan membuat proses pembelajaran tersebut menjadi

menarik.

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

45

5. Perbedaan Pembelajaran Menggunakan Media CAI

(Computer-Assisted Instruction) dengan Pembelajaran

Menggunakan Media Berbasis Powerpoint

Tabel 2. 1

CAI (Computer-Assisted

Instruction) Power Point

1. Proses pembelajaran dilakukan di

laboratorium komputer.

2. Dalam proses pembelajaran setiap

siswa menggunakan komputer

(siswa sebagai operator).

3. Dapat sebagai tutor yang

menggantikan guru di dalam

kelas.

4. Animasi tidak terbatas.

5. Tidak banyak membutuhkan

memori.

1. Proses pembelajaran

dilakukan di kelas.

2. Media dioperasikan oleh guru

(guru sebagai operator)

3. Dalam proses pembelajaran

siswa hanya memperhatikan

penjelasan dari guru

(pembelajaran berpusat pada

guru).

4. Animasinya terbatas.

5. Memorinya terlalu besar.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Judul penelitiannya adalah “Pembelajaran berbasis CAI (Computer-

Assisted Instruction) sebuah inovasi dalam meningkatkan kualitas

Pembelajaran di SMA Negeri 4 Probolinggo”. Menurut kesimpulan

penulis dari penerapan media tersebut yaitu model pembelajaran berbasis

komputer adalah penggerak dan unggul untuk membantu siswa belajar

melakukan tugas-tugas secara individu ataupun kelompok, menggunakan

sumber-sumber dari dunia maya maupun lokal dalam menambah

wawasan berfikir siswa. Pembelajaran dengan sistem berbantuan

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

46

komputer efektif dan menguntungkan sebagai model pembelajaran yang

dilakukan guru.60

2. Judul Penelitiannya adalah “Pemanfaatan Komputer Sebagai Media

untuk Membantu Siswa dalam Menyerap Konsep-konsep Matematika”.

Menurut penulis Agus Supriyono dalam penelitiannya mengatakan

program pengajaran yang diatur oleh komputer adalah program yang

dibuat oleh perancang pembelajaran untuk meningkatkan kemajuan siswa

dalam urutan instruksional yang terencana. Program ini merupakan suatu

program interaktif yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan

siswa serta mencatat keberhasilan siswa dan dapat dibandingkan dengan

siswa lainnya.61

C. Kerangka Berfikir

Belajar adalah proses perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil latihan, pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Di dalam proses pembelajaran

yang terjadi di sekolah-sekolah hasilnya terkadang tidak memuaskan, yakni

tidak sesuai seperti yang diharapkan, khususnya pembelajaran matematika.

Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan dana, serta kemampuan guru untuk

mengembangkan model dan media pembelajaran yang efektik. Akibatnya

siswa tidak merasa senang, takut untuk belajar matematika, dan mereka

menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, faktor yang dapat

mempengaruhi pembelajaran, salah satunya adalah pemilihan media

pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta

didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta

didik.

60

http://media.diknas .go.id/media/document/5410.pdf, diakses pada 25 November 2009 61

http://www.geocities.com/agoes66_gt/Pemanfaatan_Komputer _Sebagai_Media.pdf

diakses pada 26 september 2009

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

47

Seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih

efektif, efisien, dan memberikan nuansa menyenangkan pada siswa, serta

dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini, maka pemanfaatan

teknologi informasi sangat dibutuhkan. Perkembangan Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia

pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Untuk itu media CAI

(Computer-Assisted Instruction) dengan tipe tutorial dengan sistem

multimedia merupakan salah satu alternatif alat bantu pembelajaran yang

cukup baik.

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka diduga bahwa pembelajaran

menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) Tipe tutorial dapat

mempengaruhi hasil belajar matematika siswa.

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan kerangka

berfikir, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

“Hasil belajar matematika siswa menggunakan media CAI (Computer-

Assisted Instruction) dengan tipe tutorial lebih tinggi dibandingkan dengan

siswa yang menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)

berbasis Powerpoint”.

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 4 Model Jakarta

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2009/2010

pada bulan Maret – April.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen,

dimana peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi

semua variabel yang relevan kecuali dari beberapa variabel tersebut.

Dalam pelaksanaan penelitian ini, sampel dibagi menjadi dua bagian

yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan

media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe Tutorial dan

kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan media power

point. Kemudian setelah diberikan perlakuan kedua kelompok tersebut

diberikan test akhir. Selanjutnya skor test tersebut dianalisis untuk menguji

hipotesis penelitian sehingga dapat diketahui apakah terdapat perbedaan

motivasi belajar matematika siswa antara kelompok eksperimen dengan

kelompok kontrol.

C. Desain Penelitian

Adapun desain penelitian yang digunakan adalah Desain Randomized

Control Group Only:1

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rhineka

Cipta, 2006), h.87.

48

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

49

Keterangan:

E : Kelompok eksperimen

K : Kelompok kontrol

R : Random

XE : Perlakuan kelompok Eksperimen

T : Hasil post-test

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Penggunaan teknik sampling dalam penelitian ini diperlukan untuk

memperoleh sampel yang refresentatif. Sehingga hasil penelitian dapat

dipergunakan dalam memprediksi pada situasi lain. Untuk itu dalam

penelitian ini digunakan teknik sampling sebagai berikut:

1. Populasi Target

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 4

Jakarta.

2. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X

yang terdiri dari 9 kelas.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel diambil dari populasi terjangkau sebanyak dua kelas dan

pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.

Dengan teknik ini, maka setiap kelas yang berada dalam populasi

terjangkau memperoleh kesempatan yang sama untuk diambil sebagai

sampel penelitian. Pengambilan unit siswa yaitu mengambil 2 kelas dari 9

kelas yang ada, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas

E XE T

K T

R

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

50

sebagai kelas kontrol. Dari kedua kelas tersebut diambil lagi secara acak

untuk mendapatkan mana yang menjadi kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Setelah dilakukan pengambilan secara acak maka yang

menjadi kelas eksperimen adalah X-7 dan yang menjadi kelas kontrol

adalah X-5

E. Instrumen Penlitian

Bentuk Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes

hasil belajar, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes, maka

digunakan pengujian validitas isi yaitu dengan membandingkan antara isi

instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan.

1. Definisi Konseptual

Secara konsep hasil belajar matematika adalah kemampuan-

kemampuan matematika yang dimiliki seseorang berupa pemahaman,

pengertian dan kemampuan sebagai keluaran (outputs) yang berupa

perbuatan atau kinerja (performance) dari suatu masukan (inputs) yang

berupa bermacam-macam informasi setelah melalui kegiatan belajar.

2. Definisi operasional

Secara operasional hasil belajar matematika adalah skor yang

diperoleh siswa dalam mata pelajaran matematika dengan materi pokok

dimensi tiga, mencakup pokok bahasan kedudukan, jarak, sudut dan irisan

sebuah bidang yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang

dimensi tiga

Hasil belajar matematika diukur dengan menggunakan tes obyektif

dengan jumlah soal 25 dan setiap butir-butir soal mempunyai bobot nilai 4,

sehingga skor maksimal yang diperoleh siswa 100 dan skor minimal yang

diperoleh siswa adalah 0 (nol).

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

51

3. Kisi-kisi insrumen

Tabel 3. 1

Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

dasar

Materi Indikator Butir

Soal

Jumlah

soal

1 Menentukan

kedudukan,

jarak, sudut

dan irisan

sebuah

bidang yang

melibatkan

titik, garis

dan bidang

dalam ruang

dimensi tiga

1. Menentukan

kedudukan

titik, garis,

bidang

dalam ruang

dimensi tiga

1. Kedudukan

titik, garis,

bidang dalam

ruang

dimensi tiga

a. Mengidentifikasi

bentuk-bentuk

bangun ruang

1,2,3 3

b. Menentukan luas

permukaan dan

volume bangun

ruang

4,5,6,

7

8,9,

6

c. Menyebutkan

kedudukan titik

dengan garis

10,11

2

d. Menyebutkan

kedudukan titik

dengan bidang

12,13 2

e. Menyebutkan

kedudukan garis

dengan garis

14,15 2

f. Menyebutkan

kedudukan

bidang dengan

bidang

16,17 2

2. Menentukan

jarak dan

titik kegaris

dan dari titik

ke bidang

dalam ruang

2. Jarak dalam

ruang

dimensi tiga

a. Menetukan jarak

titik kegaris

b. Menentukan jarak

titik ke bidang

18,19,

20,21

4

22,23,

24,25

4

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

52

dimensi tiga

3. Menentukan

besar sudut

antara garis

dan garis,

garis dan

bidang dan

antara dua

bidang

dalam ruang

dimensi tiga.

3. Sudut dalam

ruang

dimensi tiga

a. Menentukan besar

sudut antara garis

dan garis

b. Menentukan besar

sudut antara garis

dengan bidang

c. Menentukan besar

sudut antara

bidang dengan

bidang

26,27 2

28,29 2

30,31 2

4. Menentukan

irisan sebuah

bidang pada

sebuah

bangun

ruang

4.Irisan dalam

ruang

dimensi tiga

a. Menentukan

bentuk irisan

bidang

b. Menentukan

panjang dan luas

irisan bidang

33,35 2

32,34 2

Tabel 3. 2

Tingkat Kognisi Instrumen Tes Hasil Belajar

No Materi/Pokok

Bahasan

Butir soal Jumlah

item

C1 C2 C3 C4 C5 C6

1 Identifikasi

bangun ruang,

Volume,

Kedudukan

titik, garis,

bidang dalam

ruang dimensi

1 2,3, 10, 11,

12, 13,

4,5,6,7,8,9, 14,15

16,17

17

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

53

tiga

2 Jarak dalam

ruang dimensi

tiga

18,19,20,22,23,24,25 21 8

3 Sudut dalam

ruang dimensi

tiga

26,27, 29 28 30,31

33

6

4 Irisan dalam

ruang dimensi

tiga

35 34, 32 4

Total

Keterangan :

C1 = Hasil belajar kategori pengetahuan

C2 = Hasil belajar kategori pemahaman

C3 = Hasil belajar kategori aplikasi

C4 = Hasil belajar kategori analisis

C5 = Hasil belajar kategori sintesis

C6 = Hasil belajar kategori evaluasi

F. Teknik Pengumpulan Data

Sebelum digunakan dalam penelitian, instrument ini terlebih dahulu

diuji cobakan kepada kelas lain untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

Penelitian ini digunakan validitas isi (content validity), salah satu ciri

tes itu baik adalah apabila tes itu dapat mengukur apa yang hendak diukur

atau istilahnya valid.

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

54

Pengujian validitas ini menggunakan rumus korelasi point biserial,

yaitu:2

q

p

S

MM

t

tp

pbisr

Ket: rpbis = koefisien korelasi point biserial

Mp = Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab betul

item yang dicari korelasinya dengan tes

Mt = Mean skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut

tes)

St = Standar deviasi skor total

p = Proporsi subjek yang menjawab betulitem tersebut

q = 1 – p

Untuk mengetahui valid atau tidak validnya butir soal, maka rhitung

dibandingka dengan rtabel Point Biserial. Jika rhitung lebih besar dari rtabel

maka soal tersebut valid, dan jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal

tersebut tidak valid.

Hasil uji validitas (lampitran 5), dari 35 soal pilihan ganda yang

diuji cobakan menunjukan 25 soal valid dan 10 soal tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengukur ketepatan atau

keajegan alat tes tersebut.

Untuk uji reliabilitas ini digunakan rumus Kuder–Richardson (KR-

20), yaitu:3

r11 = 2

2

1t

t

S

pqS

K

K dengan St

2 =

)1n(n

xxn2

i

2

i

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2006 cet. XIII h.283 3 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara,

2006, cet. VII h.100

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

55

Ket: r11 = koefisien reliabilitas tes

p = proporsi siswa yang menjawab item soal dengan benar

q = proporsi siswa yang menjawab item soal dengan salah

k = banyak butir soal yang valid

St = standar deviasi total yang valid

Hasil uji reliabilitas (lampitran 6), diperoleh nilai r11 = 0,84 dan

r table = 0,349. Karena lebih besar maka instrument tes reliable atau

memiliki keajegan.

3. Pengujian Taraf Kesukaran

Uji taraf kesukaran soal adalah menghitung indeks besarannya.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui soal-soal yang mudah,

sedang dan sukar, rumus yang digunakan :4

P = JS

B

Ket: P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Hasil uji taraf kesukaran (lampitran 7), dari 25 soal pilihan ganda

yang diuji cobakan menunjukan butir soal yang memiliki kadar sukar

sebanyak 2 soal (8 %), kadar sedang sebanyak 21 soal (84 %), kadar

mudah 2 soal (8 %).

4 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar ... h.208

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

56

Klasifikasi indeks kesukaran yang digunakan adalah sebagai berikut:5

Tabel 3.3

Tingkat Kesukaran

Indeks Kesukaran Keterangan

IK = 0,0

0,00 < IK ≤ 0,30

0,30 < IK ≤ 0,70

0,70 < IK ≤ 1,00

IK = 1,00

Soal terlalu sukar

Soal sukar

Soal sedang

Soal mudah

Soal terlalu mudah

4. Daya Beda

Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan adalah :6

D = JB

BB

JA

BA

Ket : D = indeks daya beda

BA = banyak siswa kelas atas yang menjawab benar untuk

setiap butir soal

BB = banyak siswa kelas bawah yang menjawab benar untuk

setiap butir soal

JA = jumlah siswa kelas atas

JB = jumlah siswa kelas bawah

Hasil uji Daya pembeda item (lampitran 8), menunjukan 18 butir soal

memiliki kemampuan bcukup dan 7 butir soal memiliki kemampuan baik.

5 M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,

2005), Cet. II, h. 134 6 M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,

2005), Cet. II, h. 134

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

57

Adapun klasifikasi daya beda dapat dilihat pada tabel berikut:7

Tabel 3.4

Klasifikasi Daya Beda

Klasifikasi Daya Beda Indeks Daya Beda

0,00 – 0,20

0,20 – 0,40

0,40 – 0,70

0,70 – 1,00

< 0,00 (negatif)

Jelek (poor)

Cukup (satisfactory)

Baik (good)

Baik sekali (excellent)

Tidak Baik

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tes hasil

belajar yang diberikan kepada siswa. Setiap butir soal yang dijawab

dengan benar diberikan skor 1 (satu), sedangkan untuk setiap

jawaban yang salah diberikan skor 0 (nol).

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dibuat analisis data dengan

tahapan-tahapan sebagai berikut;

1. Memaparkan hasil rancangan media yang telah dibuat berupa media

CAI (Computer-Assisted Instruction) dan media berbasis Powerpoint.

2. Melakukan analisis deskripsi dengan menentukan nilai tertinggi,

terendah, standar deviasi, distribusi frekuensi dan diagram histogram.

3. Melakukan uji persyaratan analisis dengan menggunakan uji Lilliefors

untuk mengetahui data yang berdistribusi normal, melihat

homogenitas dengan uji fisher.

4. Melakukan uji hipotesis dengan uji “t” untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas eksperiman

dengan kelas control.

7 M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar ... h. 135

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

58

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan

pengujian prasyarat analisis, yaitu:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah

sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan

yang digunakan adalah uji Lilliefors.

Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

1) Urutkan data dari skor yang terendah sampai skor tertinggi

2) Tentukan Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus:

Zi = SD

xx i

3) Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi

berdasarkan tabel Zi

a) Jika Zi > 0 maka F ( Zi ) = 0,5 + nilai tabel

b) Jika Zi < 0 maka F ( Zi ) = 1 – (0,5 + nilai tabel)

4) Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2, Z3 …, Zn yang lebih kecil

sama dengan Zi

S(Zi) = n

Z...,Z,Z,Zbanyaknya n321

5) Hitung selisih F(Zi)–S(Zi) kemudian tentukan harga

mutlaknya

6) Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut, nilai ini kita namakan Lhitung atau Lo

7) Mengambil interpretasi Lhitung dengan membandingkannya

dengan Ltabel

8) Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lhitung dan Ltabel

didapat. Apabila Lhitung < Ltabel sampel berasal dari distribusi

normal.

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

59

Hasil pengujian normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh

Lhitung atau Lo = 1506,0 . Dari tabel harga kritis uji Lilliefors didapat

harga Ltabel atau Lt untuk n = 32 pada taraf signifikan 05,0 adalah

1566,0 . Karena Lo Lt (0,1506 0,1566), maka dapat disimpulkan

bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Sedangkan hasil pengujian normalitas untuk kelas kontrol

diperoleh Lhitung atau Lo = 091,0 . Dan dari tabel harga kritis uji

Lilliefors didapat harga Ltabel atau Lt untuk n = 32 pada taraf signifikan

05,0 adalah 1566,0 . Karena Lo Lt ( 091,0 1566,0 ), maka

dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

b. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara

dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji

Fisher. Rumus yang digunakan adalah:8

2

2

2

1

S

SF ,

Dimana, )1(

22

2

nn

fXfXnS

Keterangan:

F : Homogenitas

S12

: Varians terbesar

S22

: Varians terkecil

Adapun kriteria pengujiannya adalah:

1) Jika Fhitung Ftabel, maka Ho di terima yang berarti variansi

populasi kedua variabel homogen.

8 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), Cet. III, h. 249

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

60

2) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho di tolak yang berarti variansi

populasi kedua variabel tidak homogen.

Untuk taraf keyakinan 05,0 dan derajat kebebasan

pembilang db = nb – 1 serta derajat kebebasan penyebut dk = nk –

1 dengan nb merupakan ukuran sampel yang variansinya besar dan

nk merupakan ukuran sampel yang variansnya kecil.

Hasil pengujian homogenitas diperoleh Fhitung = 211,1 dan

Ftabel = 049,2 pada taraf signifikan 05,0 untuk derajat

kebebasan pembilang 31dan derajat kebebasan penyebut 31, karena

Fhitung Ftabel, maka Ho di terima yang berarti variansi populasi

kedua variabel homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Tes ”t” yang

satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan,

yaitu:

a. Untuk sampel yang homogen9

21

21

11

nns

XXt

gab

dengan 1

11

n

XX dan

2

22

n

XX

Sedangkan 2

11

21

2

22

2

11

nn

snsnsgab

Keterangan:

9 Sudjana, Metoda .........................h. 239.

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

61

t : harga t hitung

1X : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen

2X : nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol

s12 : varians data kelompok eksperimen

s22 : varians data kelompok kontrol

sgab : simpangan baku kedua kelompok

n1 : jumlah siswa pada kelompok eksperimen

n2 : jumlah siswa pada kelompok control

Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian

kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t

hitung (thitung) dan t tabel (ttabel), dengan terlebih dahulu menetapkan

degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus:

df = (n1 + n2) – 2

dengan diperolehnya df, maka dapat dicari harga ttabel pada taraf

kepercayaan 95% atau taraf signifikansi (α) 5%. Kriteria

pengujiannya adalah sebagai berikut: 10

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika thitung ≥ ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

b. Untuk sampel yang tak homogen (heterogen)11

1) Mencari nilai t dengan rumus:

2

2

2

1

2

1

21

n

s

n

s

XXt

10

Anas Sudijono, pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007),

Cet.XVII, h.316. 11

M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia,

2005), Cet. II, h.164-165

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

62

2) Menentukan derajat kebebasan dengan rumus:

11 2

2

2

2

2

1

2

1

2

1

2

2

2

2

1

2

1

n

n

s

n

n

s

n

s

n

s

df

3) Mencari ttabel dengan taraf signifikansi (α) 5%.

4) Kriteria pengujian hipotesisnya:

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika thitung ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

H. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

Ho : 21

Ha : 21

Keterangan:

1μ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen

2μ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di MAN 4 Model Jakarta Pada kelas X yang

terdiri dari 2 kelas sebagai sampel. Kelas X-7 sebagai kelas eksperimen

dengan pembelajaran menggunakan Media CAI (Computer Assisted

Instruction) tipe Tutorial, sedangkan kelas X-5 sebagai kelas dengan

pembelajaran menggunakan media berbasisi powerpoint.

Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi

Dimensi Tiga. Untuk mengetahui hasil belajar kedua kelompok, setelah

diberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol lalu kedua kelompok tersebut diberikan tes berupa post tes

yang sudah di uji coba terlebih dahulu.

Hasil uji validitas (lampiran 5), dari 35 soal pilihan ganda yang

diujicobakan menunjukkan 25 soal valid dan 10 soal tidak valid. Selain itu,

diperoleh juga Hasil uji reliabilitas (lampitran 6), diperoleh nilai r11 = 0,84

dan r table = 0,349. Karena lebih besar maka instrument tes reliable atau

memiliki keajegan. Perhitungan taraf kesukaran (lampitran 7), dari 25 soal

pilihan ganda yang diuji cobakan menunjukan butir soal yang memiliki kadar

sukar sebanyak 2 soal (8 %), kadar sedang sebanyak 21 soal (84 %) dan

kadar mudah 2 soal (8 %) serta Hasil uji Daya pembeda item (lampitran 8),

menunjukan 18 butir soal (72%) memiliki kemampuan cukup dan 7 butir soal

(28%) memiliki kemampuan baik.

63

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

64

1. Deskripsi Hasil Rancangan Pembelajaran Matematika

Media CAI (Computer-Assisted Instruction) Untuk

Kelompok Eksperimen

a. Klik kanan pada file lalu klik open browser yang dimiliki, maka akan

akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 1

Page Utama

b. Agar media terlihat lebih besar maka klik view pada toolbar menu ,

lalu klik full screen maka akan muncul gambar seperti berikut :

Gambar 4.2

Page Utama Full Screen

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

65

c. Dekatkan kursor ke tombol clik me maka akan muncul topik materi

Kedudukan, Jarak, Proyeksi sudut, volume dan Luas Permukaan.

Sebagai contoh materi jarak :

Gambar 4. 3

Contoh Page dengan Materi Jarak

d. Contoh : klik materi Jarak maka akan muncul gambar berikut:

Gambar 4. 4

Page Bab Materi

e. Klik tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya.

Klik tombol HELP untuk mengetahui fungsi tombol-tombol yang

ada pada media ini, maka akan muncul gambar berikut :

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

66

Gambar 4. 5

Page HELP

f. Dekatkan kursor ke bab maka akan muncul :

Bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis

Bab 2: Jarak titik kebidang Bab 4: Jarak titik kebidang

Bab 3: Jarak garis teradap garis Bab 5: Jarak bidang ke bidang

Sebagai contoh gambar berikut:

Gambar 4. 6

Page Bab dengan Nama Materi

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

67

g. Contoh klik bab 1, maka akan muncul materi jarak titik ke titik dan

titik ke garis :

Gambar 4. 7

Page Bab 1

h. Klik detail untuk meliat pembahasan yang lebhi rinci maka akan

muncul gambar berikut:

Gambar 4. 8

Page Materi Jarak Titik ke titik

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

68

i. Gerakan scroll kebawah untuk melihat materi selanjutnya maka

akan muncul gambar berikut:

Gambar 4. 9

Page Materi Jarak Titik ke Garis

j. Klik tombol example untuk melihat contoh soal, maka akan

muncul gambar berikut :

Gambar 4. 10

Page Contoh Titik ke titik

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

69

k. Gerakan scrool kebawah untuk melihat pembahasan contoh, maka

akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 11

Page Pembahasan contoh titik A ke titik C

l. Gerakan scrool kebawa untuk melihat pembahasan contoh

selanjutnya, maka akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 12

Page Pembahasan contoh titik A ke titik P

Page 83: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

70

m. Gerakan scrool kebawah untuk melihat contoh Titik ke garis, maka

akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 13

Page Contoh Titik ke garis

n. Gerakan scrool kebawah untuk melihat pembahasan contoh, maka

akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 14

Page Pembahasan Contoh Titik ke garis

Page 84: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

71

o. Klik tombol exercise untuk latihan, maka akan muncul gambar

berikut :

Gambar 4. 15

Page Latihan titik ke titik

p. gerakan scroll kebawah maka akan muncul exercise berikutnya,

seperti gambar berikut :

Gambar 4. 16

Page Latihan Titik B ke garis AG

Page 85: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

72

q. gerakan scroll kebawah maka akan muncul exercise berikutnya,

seperti gambar berikut :

Gambar 4. 17

Page Latihan Titik A ke garis DP

r. klik tombol examination untuk melihat pembahasan latihan, maka

akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 18

Page Menu Pilihan Pembahasan Latihan

Page 86: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

73

s. klik pada pembahasan mana yang akan dipelajari, contoh

klik nomor 1, maka akan muncul gambar seperti dibawah

klik nomer 2, akan muncul pembahasan Jarak titik A ke garis AG

Klik nomer 3, akan muncul pembahasan jarak titik A ke garis DP

Gambar 4. 19

Page Pembahasan Latihan Jarak titik ke titik

Untuk materi dan bab selanjutnya langkah-langkahnya sama seperti

materi ‘jarak’ diatas, materi keseluruhan secara garis besarnya

sebagai berikut :

Materi Kedudukan

bab 1: Kedudukan titik pada garis, contoh dan latihan.

bab 2: Kedudukan titik pada bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Kedudukan Garis dan garis, contoh dan latihan.

bab 4: Kedudukan Bidang dan garis, contoh dan latihan.

bab 5: Kedudukan bidang ke bidang, contoh dan latihan.

Page 87: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

74

Materi Jarak

bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis, contoh dan latihan.

bab 2: Jarak titik ke bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Jarak garis teradap garis, contoh dan latihan.

bab 4: Jarak bidang ke garis, contoh dan latihan.

bab 5: Jarak bidang ke bidang, contoh dan latihan.

Materi Sudut:

bab 1: Sudut antara dua garis, contoh dan latihan.

bab 2: Sudut antara garis dan bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Sudut antara bidang dan bidang, contoh dan latihan.

Materi Irisan:

bab 1: Menggunakan perluasan bidang, contoh dan latihan..

bab 2: Menggunakan bidang diagonal, contoh dan latihan.

bab 3: Menggunakan sumbu afinitas, contoh dan latihan.

Materi Volume dan Luas Permukaan

bab 1: Kubus dan Balok, contoh dan latihan..

bab 2: Limas, contoh dan latihan.

bab 3: Kerucut, contoh dan latihan.

bab 4: Prisma dan Tabung, contoh dan latihan.

bab 5: Bola, contoh dan latihan.

Page 88: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

75

Setelah semua materi telah dipelajari maka siswa akan

diberikan test, tentunya test tersebut diberikan didalam media

sebagai berikut :

a. Klik kanan File lalu klik open browser yang dimiliki, maka

akan akan muncul gambar berikut, kemudian klik ‘QUIZ’:

Gambar 4.20

Page Utama QUIS

b. Setela Quiz diklik maka akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 21

Page login QUIS

Page 89: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

76

c. Untuk mengakses kuis siswa harus memasukan username dan

password yang penulis tentukan, salah maka akan muncul gambar

berikut:

Gambar 4. 22

Page login Username/password yang salah

d. Jika username dan password benar maka akan muncul gambar

berikut:

Gambar 4. 23

Page quis No. 1

Page 90: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

77

e. Gerakan scroll kebawah maka akan muncul soal berikutnya seperti

gambar berikut :

Gambar 4. 24

Page quis No. 2

Seluruh soal berjumlah 25 soal dengan tampilan page yang serupa.

f. Kemudian isi soal tersebut dengan mengklik jawaban yang

dikehendaki, setelah dijawab semua maka klik cek jawaban

setelah semua terisi, untuk melihat nilai, jawaban yang benar atau

yang salah, maka akan muncul gambar berikut :

Gambar 4. 25

Page quis No. 25

Page 91: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

78

g. Jika jawaban benar maka siswa akan mendapat nilai seratus, jika

masih terdapat soal yang salah maka akan muncul gambar berikut

Gambar 4. 26

Page Quis Ketika Jawaban Salah

h. Setiap jawaban yang salah diberikan kesempatan satu kali lagi

untuk menjawab, jika sudah dua kali menjawab maka soal tidak

akan bisa diklik. Setelah mengklik cek jawaban setelah semua

suda terisi untuk yang kedua kali, maka akan muncul page untuk

meliat grafik sesuai nilai sebagai berikut :

Gambar 4. 27

Page Nilai

Page 92: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

79

i. Untuk meliat grafik maka klik liat grafik, maka akn muncul

gambar sebagai berikut:

Gamabar 4. 28

Page Grafik

j. Klik home maka akan muncul ke page utama quis.

Page 93: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

80

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang

Diajar dengan Menggunakan Media CAI (Computer-

Assisted Instruction) Tipe Tutorial (Kelompok

Eksperimen)

Dari hasil perhitungan data penelitian mengenai hasil belajar

matematika siswa pada kelompok eksperimen, diperoleh skor

minimum 0 dan skor maksimumnya 100, dari hasil perhitungan ini,

secara empirik diperoleh skor minimum 44 dan skor maksimum 92.

Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik

histogram dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 1

Distribusi Frekuensi Test Hasil Belajar Matematika

Kelompok Eksperimen

Nilai Batas nyata

Frekuensi

Absolut Kumulatif Relatif (%)

44-52 43,5 – 52,5 1 1 3,13

53-61 52,5 – 61,5 6 7 18,75

62-70 61,5 – 70,5 11 18 34,38

71-79 70,5 – 79,5 7 25 21,88

80-88 79,5 – 88,5 6 31 18,75

89-97 88,5 – 97,5 1 32 3,13

32 100%

Page 94: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

81

Berdasarkan tabel frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa

yang paling banyak adalah siswa yang berkemampuan sedang, yaitu

sebanyak 11 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval 62 – 70.

sedangkan siswa yang berkemampuan tinggi ada 1 orang yang

memperoleh nilai pada interval 89 – 97 dan siswa yang berkemampuan

rendah ada 1 orang yang memperoleh nilai pada interval 44 – 52.

Distribusi frekuensi hasil belajar kelas eksperimen tersebut dapat dilihat

dalam grafik histogram berikut:

Gambar 4. 29

Histogram dan poligon Skor Hasil Belajar Matematika

Kelas Eksperimen

0

2

4

6

8

10

12

43.5 52.5 61.5 70.5 79.5 88.5 97.5

Interval nilai

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Page 95: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

82

3. Deskripsi Hasil Rancangan Pembelajaran Matematika

Media CAI (Computer-Assisted Instructuion) Berbasis

Power Point Untuk Kelompok Kontrol

3

Kita akan membahas jarak antara:

titik ke titik

titik ke garis

titik ke bidang

garis ke garis

garis ke bidang

bidang ke bidang

Gambar 4. 30

Slide Menu Awal

4

Jarak titik ke titik

Peragaan ini,

menunjukan

jarak titik A ke B,

adalah panjang ruas garis

yang menghubungkan

titik A ke BA

B

Gambar 4. 31

Slide Materi Jarak Titik Ke Titik

Page 96: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

83

5

ContohDiketahui

kubus ABCD.EFGHdengan

panjang rusuk a cm.Tentukan jarak

titik A ke C, titik A ke G,

dan jarak titik A ketengah-tengah bidang EFGH

A B

CD

H

E F

G

a cm

a cm

a cm

P

Gambar 4. 32

Slide Contoh Titik Ke Titik

6

PembahasanPerhatikan

segitiga ABC yang

siku-siku di B, maka

AC =

=

=

=

Jadi diagonal sisi AC = cm

A B

CD

H

E F

G

a cm

a cm

a cm

22BCAB

22aa

2a2

2a

2a

Gambar 4. 33

Slide Pembahasan Panjang AC

Page 97: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

84

7

Jarak AG = ?Perhatikan

segitiga ACG yang

siku-siku di C, maka

AG =

=

=

= =

Jadi diagonal ruang AG = cm

A B

CD

H

E F

G

a cm

a cm

a cm

22CGAC

22a)2a(

2a3 3a

3a

22aa2

Gambar 4. 34

Slide Pembahasan Jarak AG

8

A B

CD

H

E F

G

a cm

P

Jarak AP = ?Perhatikan

segitiga AEP yang

siku-siku di E, maka

AP =

=

=

= =

Jadi jarak A ke P = cm

22EPAE

2

212

2aa

2

212aa

2

2

3 a 6a21

6a21

Gambar 4. 35

Slide Pembahasan Jarak AP

Page 98: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

85

9

Jarak titik ke Garis

A

g

Peragaan ini,menunjukanjarak titik A kegaris g adalahpanjang ruas garis yang ditarik dari titik A dan tegak lurus garis g

Gambar 4. 36

Slide Materi Jarak Titik ke Garis

10

Contoh 1

Diketahui kubusABCD.EFGHdengan panjangrusuk 5 cm.Jarak titik A kerusuk HG adalah….

A B

CD

H

E F

G

5 cm

5 cm

Gambar 4. 37

Slide Contoh Jarak A ke G

Page 99: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

86

11

Pembahasan

Jarak titik A kerusuk HG adalahpanjang ruas garisAH, (AH HG)A B

CD

H

E F

G

5 cm

5 cm

AH = (AH diagonal sisi)

AH =

Jadi jarak A ke HG = 5√2 cm

2a

25

Gambar 4. 38

Slide Pembahasan Jarak A ke HG

Untuk materi dan bab selanjutnya langkah-langkahnya sama seperti

materi ‘jarak’ diatas, materi keseluruhan secara garis besarnya

sebagai berikut :

Materi Kedudukan

bab 1: Kedudukan titik pada garis, contoh dan latihan.

bab 2: Kedudukan titik pada bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Kedudukan Garis dan garis, contoh dan latihan.

bab 4: Kedudukan Bidang dan garis, contoh dan latihan.

bab 5: Kedudukan bidang ke bidang, contoh dan latihan.

Materi Jarak

bab 1: Jarak titik ke titik dan ke garis, contoh dan latihan.

bab 2: Jarak titik ke bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Jarak garis teradap garis, contoh dan latihan.

bab 4: Jarak bidang ke garis, contoh dan latihan.

Page 100: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

87

bab 5: Jarak bidang ke bidang, contoh dan latihan.

Materi Sudut:

bab 1: Sudut antara dua garis, contoh dan latihan.

bab 2: Sudut antara garis dan bidang, contoh dan latihan.

bab 3: Sudut antara bidang dan bidang, contoh dan latihan.

Materi Irisan:

bab 1: Menggunakan perluasan bidang, contoh dan latihan..

bab 2: Menggunakan bidang diagonal, contoh dan latihan.

bab 3: Menggunakan sumbu afinitas, contoh dan latihan.

Materi Volume dan Luas Permukaan

bab 1: Kubus dan Balok, contoh dan latihan..

bab 2: Limas, contoh dan latihan.

bab 3: Kerucut, contoh dan latihan.

bab 4: Prisma dan Tabung, contoh dan latihan.

bab 5: Bola, contoh dan latihan.

Page 101: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

88

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar

dengan Menggunakan Media CAI (Computer-Assisted

Instruction) Berbasis Powerpoint (Kelompok Kontrol)

Dari hasil perhitungan data penelitian mengenai motivasi belajar

matematika siswa pada kelompok kontrol, diperoleh skor minimum

teoritik 0 dan skor maksimumnya 100, dari hasil perhitungan ini, secara

empirik diperoleh skor minimum 38 dan skor maksimum 82. Penyajian

data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik histogram dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 2

Distribusi Frekuensi Hasil Test Hasil Belajar Matematika Kelas

Kontrol

Nilai Batas nyata Frekuensi

Absoult Kumulatif Relatif (%)

38-45 37,5 – 45,5 3 3 14,28

46-53 45,5 – 53,5 3 6 3,57

54-61 53,5 – 61,5 10 16 17,86

62-69 61,5 – 69,5 6 22 21,43

70-77 69,5 – 77,5 6 28 28,57

78-85 77,5 – 85,5 4 32 14,28

32 100%

Page 102: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

89

Berdasarkan tabel frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa

yang berkemampuan sedang, yaitu sebanyak 6 orang siswa yang

memperoleh nilai pada interval 62–69. sedangkan siswa yang

berkemampuan tinggi ada 4 orang yang memperoleh nilai pada interval

78–85 dan siswa yang berkemampuan rendah ada 3 orang yang

memperoleh nilai pada interval 38–45. Distribusi frekuensi hasil belajar

kelas eksperimen tersebut dapat dilihat dalam grafik histogram berikut:

Gambar 4. 39

Histogram dan poligon Skor hasil Belajar Matematika

Kelas Kontrol

0

2

4

6

8

10

12

38.5 45.5 53.5 61.5 69.5 77.5 85.5

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Interval nilai

Page 103: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

90

Tabel 4. 3

Rekapitulasi Data Statistika asil Belajar Matematika

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Statistik Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah siswa 32 32

Rata-rata 94,69 75,62

Nilai tertinggi 92 82

Nilai terendah 44 38

Varians 64,114 77,138

Simpangan Baku 71,10 78,11

Berdasarkan perbandingan data hasil belajar matematika siswa pada

materi persamaan dimensi tiga, hasil belajar kelompok eksperimen yang

menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) Tipe tutorial lebih

tinggi daripada skor motivasi belajar matematika kelompok kontrol yang

menggunakan powerpoint. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 69,64 dengan rentang nilai 44-92, varians 114,64 dan

simpangan baku 10,71. sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol hanya 62,75

dengan rentang nilai 38 – 82, varians 138,77 dan simpangan baku 11,78

dengan jumlah sampel masing-masing 32 siswa.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Berdasarkan persyaratan analisis, sebelum dilakukan pengujian

hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil

penelitian. Uji persyaratan analisis yang harus dipenuhi adalah:

1. Uji Normalitas

a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Uji normalitas yang dipakai adalah uji Lilliefors. Dari hasil

pengujian normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung atau Lo =

1506,0 . Dari tabel harga kritis uji Lilliefors didapat harga Ltabel atau Lt

Page 104: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

91

untuk n = 32 pada taraf signifikan 05,0 adalah 1566,0 . Karena Lo

Lt (0,1506 0,1566), maka dapat disimpulkan bahwa data berasal

dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelas Kontrol

Uji normalitas yang dipakai adalah uji Lilliefors. Dari hasil

pengujian normalitas untuk kelas kontrol diperoleh Lhitung atau Lo =

091,0 . Dan dari tabel harga kritis uji Lilliefors didapat harga Ltabel atau

Lt untuk n = 32 pada taraf signifikan 05,0 adalah 1566,0 . Karena

Lo Lt ( 091,0 1566,0 ), maka dapat disimpulkan bahwa data

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Lebih jelasnya hasil dari uji normalitas antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel.

Tabel 4. 4

Hasil Uji Normalitas

Kelompok Jumlah

Sampel

Taraf

Signifikan

Lhitung

(Lo)

Ltabel

(Lt)

Kesimpulan

Data

Eksperimen 32 0,05 0,1506 1566,0 Normal

Kontrol 32 0,05 091,0 1566,0 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi dua

kelompok dilakukan dengan uji Fisher. Dari hasil pengujian diperoleh

Fhitung = 211,1 dan Ftabel = 049,2 pada taraf signifikan = 0,05 untuk

derajat kebebasan pembilang 31dan derajat kebebasan penyebut 31. Lebih

jelasnya hasil dari uji homogenitas dapat dilihat pada tabelberikut:

Page 105: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

92

Tabel 4. 5

Hasil Uji Homogenitas

Kelompok Banyaknya

Sampel Varians

F

Kesimpulan Hitung Tabel

Eksperimen 32 77,138 211,1 049,2 Homogen

Kontrol 32 64,114

Karena Fhitung Ftabel ( 211,1 2 049,2 ) maka Ho diterima.

Dengan demikian dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Ho diterima.

Jadi populasi dari kedua kelompok mempunyai varians yang homogen

(sama).

C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah uji prasyarat dilakukan dan diketahui bahwa kelas

eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen, maka

pengujian selanjutnya yaitu pengujian hipotesis yang dilakukan dengan

uji-t. Dari data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas

eksperimen 64,691X dengan varians 2

1S 64,114 dan simpangan

baku 71,10 (lampiran 16), untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata

2X 75,62 dengan varians 2

2S 77,138 dan simpangan baku 2S

78,11 (lampiran 17).

Untuk menguji 0H yang menyatakan bahwa tidak ada

perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang media CAI (Computer-

Assisted Instruction) tipe tutorial dengan yang menggunakan

powerpoint dalam pembelajaran matematika digunakan uji-t.

Berdasarkan hasil pengujian rata-rata hasil belajar matematika siswa

dengan menggunakan uji-t, diperoleh hitt 55,2 (lampiran 21).

Page 106: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

93

Dengan taraf sigifikan 05,0 dan derajat kebebasan (dk = 62)

diperoleh 00,2tabelt (lampiran 21). Sehingga hitt berada diluar daerah

penerimaan 0H atau dengan kata lain 0H ditolak.

Tabel 4. 6

Hasil Uji-t

thitung ttabel Kesimpulan

55,2 00,2 Ho ditolak

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 4.6 terlihat thitung > ttabel (2,55 > 2,00), maka Ho ditolak

atau Ha diterima, berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika

siswa yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted

Instruction) tipe tutorial dengan siswa yang diajar menggunakan media

CAI (Computer-Assisted Instruction) berbasis Powerpoint. Dari hasil

perhitungan diperoleh skor rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang

diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) tipe

tutorial lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan media CAI

(Computer-Assisted Instruction) berbasis Powerpoint sehingga dapat

diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media CAI

(Computer-Assisted Instruction) tipe tutorial terhadap hasil belajar

matematika siswa. Pengaruh ini juga dapat dilihat dari perbedaan hasil

belajar pada kelompok eksperimen yang memperoleh skor tertinggi

sebesar 92 dan skor terendah sebesar 44, sedangkan pada kelompok

kontrol yang memperoleh skor tertinggi sebesar 82 dan skor terendah

sebesar 38. Ini dapat dikatakan bahwa perbedaan hasil belajar pada

kedua kelas ini mempunyai efek dari perlakuan. Adanya kelompok

kontrol sebagai pembanding memperkuat bahwa pembelajaran

menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) tipe tutorial

merupakan media yang efektif dalam pembelajaran untuk memperoleh

Page 107: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

94

hasil belajar matematika. Dalam penelitian ini lebih tingginya skor hasil

belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media CAI

(Computer-Assisted Instruction) tipe tutorial dibuktikan oleh perbedaan

perolehan skor dan rata-rata serta diperkuat dengan hasil pengujian

hipotesis.

Dengan demikian, penggunaan media CAI (Computer-Assisted

Instruction) tipe tutorial dapat dijadikan salah satu alternatif media yang

dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dalam upaya

meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa berbagai upaya telah dilakukan agar

diperoleh hasil yang optimal, namun belum sepenuhnya sempurna. Karena

penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Penelitian ini hanya ditunjukan pada mata pelajaran matematika pada

pokok bahasan Dimensi Tiga, sehingga belum dapat dilihat hasilnya

pada pokok bahasan matematika lainnya.

2. Siswa sempat merasa kaku dengan proses pembelajaran yang

dilakukan dengan menggunakan media CAI (Computer-Assisted

Instruction) tipe tutorial, karena siswa belum terbiasa dengan

pembelajaran seperti itu.

3. Alokasi waktu yang terbatas sehingga diperlukan persiapan yang lebih

baik, agar proses belajar dapat berlangsung dengan maksimal.

4. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini yang dapat diukur hanya

pada hasil belajar matematika saja, sedangkan aspek lain tidak

dikontrol.

5. Fasilitas Internet yang kurang memadai sehingga sebagian besar

pembelajaran dilakukan dengan sistem offline.

6. Banyak faktor lain yang mempengaruhi yang tidak termasuk dalam

penelitian.

Page 108: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, skor rata-rata hasil belajar matematika

siswa yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)

dengan tipe tutorial sebesar 69,94 dan skor rata-rata hasil belajar matematika

siswa yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction)

berbasis Powerpoint sebesar 62,75.

Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t, pada taraf

signifikan ( ) 5% dan derajat kebebasan df sebesar 62 diperoleh harga thitung =

55,2 dan ttabel = 2,00. karena thitung ttabel ( 55,2 2,00) maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Dengan kata lain, rata-rata skor hasil belajar matematika siswa

yang diajar menggunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan

tipe tutorial lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar mengunakan

media (Computer-Assisted Instruction) berbasis powerpoint. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media CAI (Computer-

Assisted Instruction) dengan tipe tutorial mempunyai pengaruh terhadap hasil

belajar matematika siswa.

B. Saran

Terdapat beberapa saran terkait hasil penelitian pada skripsi ini,

diantaranya:

1. Berdasarkan hasil penelitian ini, hendaknya guru dapat dan mau

mengunakan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe

tutorial sebagai salah satu sumber belajar bagi para siswanya karena media

CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe tutorial tersebut terbukti

dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan dalam pengembangan

dan pemanfaatan media CAI (Computer-Assisted Instruction) dengan tipe

95

Page 109: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

96

tutoriali dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan memberikan fasilitas

komputer dan internet serta menghadirkan penanggung jawab atau

pengajar dan teknisi yang sudah handal.

3. Dari hasil penelitian ini dapat dikembangkan penelitian selanjutnya

mengenai “Bagaimana pengaruh pembelajaran menggunakan media CAI

(Computer-Assisted Instruction) tipe Instructional Games terhadap

pemahaman konsep”.

Page 110: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

97

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2003

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2006, cet. VII

, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006 cet. XIII

Azhar, Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009

Gumawang, Atang, Belajar Otodidak word exel, powerpoint 2007, Bandung: PT

Informatika, 2009

Hidayatullaah, Priyanto, Making Educational Animation Using Flash, Bandung:

Informatika, 2008

Heinich., et al. http://syarifartikel.blogspot.com/

Ismail,dkk, et.al., Kapita Selekta Pembelajaran Matematika, Jakarta: UT, 2002

McGraw, Technology for teacher : Mastering New Media and Portofolio

Development, United state of America, 2000.(on cd)

Megawangi, Ratna, sistem pendidikan di Indonesia sebenarnya justru untuk

menyiapkan seluruh siswa untuk menjadi ilmuwan dan pemikir(filsuf,)

http://afiati.multiply.com/journal/item/174/Sekolah_di_Jepang_Lebih_San

tai

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, Jakarta:Gaung Persada Press, 2008

Purnomo, Catur Hadi, Power Point 2007 mudah, praktis dan lengkap, Jakarta: PT.

Mediakita, 2008

Purwanto, Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pendidikan, Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2002

, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007

Reyt.,et al, http://syarifartikel.blogspot.com

Sadiman, Arief. S, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan

pemanfaatannya), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009

Page 111: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

98

Sudijono, Anas, pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2007, Cet.XVII

Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. III,

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset, 2008

Sudrajat, Akhmad, http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-

pembelajaran/

Sudrajat dan M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka

Setia, 2005), Cet. II

Suherman, Erman,dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,

Bandung : JICA-UPI.2001

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya, 2007)

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Cet. XI.

Bandung: PT Remaja Rosydakarya.

W. S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: PT Grasindo, 1999, cet. Ke-5

Zurinal Z, Ilmu Pendidikan : Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan

pendidikan, Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta

pers, 2006Bandung: Tarsito.

http://apadefinisinya.blogspot.com/2007/12/pengertian-media.html

http://blog.beswandjarum.com/lalaadhiatma/2009/10/16/bercermin-pada-

pendidikan-jepang

http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/pengertian-website.html

http://econservation.blogspot.com//2009/01/education-in-japan-and-

indonesia.html

http://home.unpar.ac.id/~gkarya/hci/Computer%20Based%20Instruction.pdf

http://indonesianschool.org/modules/newbb/viewtopic.php?viewmode=flat&topic

_id=149&forum=24

http://kurtek.upi.edu/media/berbasis%20komputer.html

http://smkn3-kuningan.net/seminar_uny/11_Sunaryo%20S.pdf

Page 112: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

99

http://www.geocities.com/agoes66gt/Pemanfaatan_Komputer_sebagai_Media.pdf

http://www.google.co.id/m/search?ct=fsh&q=pengertian+media

http://www.google.co.id/search?q=cara+penulisan+naskah+program+multimedia

+interaktif. html

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=11

http://www.klik-m.com/artikel_detail.php?artikel_id=12

http://www.linux.or.id/node/2839

http://www.muhammadnoer.com/2009/02/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-

presentasi/

http://www.snapdrive.net/files/544779/panduan%20skripsi/contoh.pdf

http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TPKMP1F380BEBFJGS

http://www.uinjkt.ac.id/index.php/section-blog/28-artikel/1110-internet-

pendidikan-dan-budaya.html

Page 113: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : X/ MAN

Semester : Genap

Tahun Ajaran : 2009/2010

Alokasi Waktu : 22 45 menit

Pendekatan/Metode : Kontekstual/Ekspositori

Satuan pendidikan : MAN 4 Model Jakarta

I. Standar Kompetensi :

Menentukan kedudukan, jarak, sudut dan irisan sebuah bidang yang

melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

II. Kompetensi Dasar :

Menentukan kedudukan titik, garis, bidang dalam ruang dimensi tiga

Menentukan jarak dan titik kegaris dan dari titik ke bidang dalam ruang

dimensi tiga

Menentukan besar sudut antara garis dan garis, garis dan bidang dan antara

dua bidang dalam ruang dimensi tiga.

Menentukan irisan sebuah bidang pada sebuah bangun ruang

III. Indikator :

a Mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang

b Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang

c Menyebutkan kedudukan titik dengan garis

d Menyebutkan kedudukan titik dengan bidang

e Menyebutkan kedudukan garis dengan garis

f Menyebutkan kedudukan bidang dengan bidang

Lampiran 1

Page 114: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

101

g Menetukan jarak titik kegaris.

h Menentukan jarak titik ke bidang

i Menentukan besar sudut antara garis dan garis

j Menentukan besar sudut antara garis dengan bidang

k Menentukan besar sudut antara bidang dengan bidang

l Menentukan bentuk irisan bidang

m Menentukan panjang dan luas irisan bidang

IV. Tujuan Pembelajaran

a Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang

b Siswa dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang

c Siswa dapat menyebutkan kedudukan titik dengan garis

d Siswa dapat menyebutkan kedudukan titik dengan bidang

e Siswa dapat menyebutkan kedudukan garis dengan garis

f Siswa dapat menyebutkan kedudukan bidang dengan bidang

g Siswa dapat menetukan jarak titik kegaris.

h Siswa dapat menentukan jarak titik ke bidang

i Siswa dapat menentukan besar sudut antara garis dan garis

j Siswa dapat menentukan besar sudut antara garis dengan bidang

k Siswa dapat menentukan besar sudut antara bidang dengan bidang

l Siswa dapat menentukan bentuk irisan bidang

m Siswa dapat menentukan panjang dan luas irisan bidang

V. Materi Pokok :

Dimensi Tiga

Page 115: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

102

VI. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan pertama

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Apersepsi (Guru meminta

siswa untuk menyebutkan

bangun ruang yang ada di

sekitar siswa)

o Guru menyampaikan manfaat

mempelajari bangun ruang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Siswa dengan antusias

menyebutkan bangun-

bangun ruang yang mereka

ketahui

o Mendengarkan yang

disampaikan oleh guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru mengarahkan dan

membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara offline dalam

mempelajari materi luas

permukaan bangun ruang

(kubus, balok, limas, kerucut)

o Guru memberikan instruksi

kepada siswa untuk

mempelajari materi volume

bangun ruang (kubus, balok,

limas, kerucut) yang terdapat

pada media CAI

o Siswa mempelajari materi

luas permukaan dan

volume bangun ruang

(kubus, balok, limas,

kerucut)

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Menjawab pertanyaan guru

o Memperhatikan dan

mempelajari penjelasan

guru

o Mengerjakan dan

membahas latihan soal

Page 116: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

103

o Memberikan latihan soal

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Siswa diminta untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu

tentang luas permukaan dan

volume prisma,tabung dan bola

secara online.

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Menjawab salam.

Page 117: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

104

Pertemuan Kedua

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi (Guru mengingatkan

kembali materi prisma,tabung

dan bola ketika di Sekolah

Menenahg (SMP)

o Guru menyampaikan manfaat

mempelajari bangun prisma,

tabung dan bola)

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru mengarahkan dan

membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara offline dalam

mempelajari materi luas

permukaan bangun ruang

(prisma, balok dan tabung)

o Guru memberikan instruksi

kepada siswa untuk

mempelajari materi volume

bangun ruang (prisma, balok

o Siswa mempelajari materi

luas permukaan dan

volume bangun ruang

(prisma, balok dan tabung)

o menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

Page 118: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

105

dan tabung) yang terdapat pada

media CAI

o Memberikan latihan soal

o Membahas latihan soal

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu

tentang kedudukan titik

terhadap garis, titik terhadap

bidang dan garis terhadap garis

secara online.

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Page 119: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

106

Pertemuan Ketiga

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Guru menyampaikan cerita

untuk mengenai pemuda

tersesat dan kakek, untuk

apersepsi dan memotivasi.

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru mengarahkan dan

membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara offline dalam

mempelajari materi kedudukan

titik terhadap garis, titik

terhadap bidang dan garis

terhadap garis

o Memberikan latihan soal

o Membahas latihan soal

o Siswa mempelajari materi

kedudukan titik terhadap

garis, titik terhadap bidang

dan garis terhadap garis

menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Mendengarkan penjelasan

guru dan mempelajari

materi yang diberikan

o Memperhatikan penjelasan

guru

Page 120: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

107

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Siswa yang menyelesaikan

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu

tentang kedudukan garis

terhadap bidang dan bidang

terhadap bidang secara online.

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Siswa mendengarkan tugas

dari guru

o Siswa menjawab salam.

Page 121: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

108

Pertemuan Keempat

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Guru menyampaikan cerita

manfaat mempelajari materi

kedudukan garis terhadap

bidang dan bidang terhadap

bidang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru mengarahkan dan

membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara offline dalam

mempelajari materi kedudukan

garis terhadap bidang dan

bidang terhadap bidang

o Memberikan latihan soal

o Membahas latihan soal

o Siswa mempelajari materi

kedudukan garis terhadap

bidang dan bidang terhadap

bidang dengan

menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Mendengarkan penjelasan

guru dan mempelajari

materi yang diberikan

o Memperhatikan penjelasan

guru

Page 122: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

109

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Siswa yang menyelesaikan

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu

tentang jarak titik ke titik, titik

ke garis dan titik ke bidang

secara online.

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Siswa mendengarkan tugas

dari guru

o Siswa menjawab salam.

.

Page 123: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

110

Pertemuan Kelima

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi

o Guru menyampaikan manfaat

mempelajari jarak titik ke titik,

titik ke garis dan titik kebidang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara individu dalam

mempelajari materi titik ke

titik, titik ke garis dan titik

kebidang

o Membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi yang

diberikan

o Memberikan latihan soal yang

terdapat pada media CAI

o Siswa mempelajari materi

titik ke titik, titik ke garis

dan titik kebidang dengan

menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

Page 124: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

111

o Menanggapi permasalahan-

permasalahan siswa dalam

menyelesaikan soal

o Membahas latihan soal

o Siswa yang menyelesaikan

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu jarak

bidang ke garis dan jarak

bidang ke bidang secara online

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Page 125: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

112

Pertemuan Keenam

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi

o Guru menyampaikan manfaat

mempelajari jarak bidang

kegaris dan bidang ke bidang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

o Guru membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara individu dalam

mempelajari materi jarak

bidang kegaris dan bidang ke

bidang secara offline

o Membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi yang

diberikan

o Memberikan contoh tentang

materi yang telah dijelaskan

o Memberikan latihan soal yang

o Siswa mempelajari materi

jarak bidang kegaris dan

bidang ke bidang dengan

menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Siswa yang menyelesaikan

Page 126: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

113

terdapat pada media CAI

o Menanggapi permasalahan-

permasalahan siswa dalam

menyelesaikan soal

o Membahas latihan soal

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, sudut antara

dua garis, sudut antara garis

dan bidang secara online

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Page 127: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

114

Pertemuan Ketujuh

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi

Guru menyampaikan manfaat

mempelajari sudut antara dua

garis dan sudut anatara garis

dengan garis

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

Guru membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara individu dalam

mempelajari materi antara dua

garis dan sudut anatara garis

dengan garis secara offline

o Membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi yang

diberikan

o Memberikan contoh tentang

materi yang telah dijelaskan

o Memberikan latihan soal yang

o Siswa mempelajari materi

antara dua garis dan sudut

anatara garis dengan garis

dengan menggunakan

media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

Page 128: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

115

terdapat pada media CAI

o Menanggapi permasalahan-

permasalahan siswa dalam

menyelesaikan soal

o Membahas latihan soal

o Siswa yang menyelesaikan

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu sudut

antara bidang dan bidang

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Page 129: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

116

Pertemuan kedelapan

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi

Guru menyampaikan manfaat

mempelajari sudut antara

bidang dan bidang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

Guru membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara individu dalam

mempelajari materi sudut

antara bidang dan bidang

secara offline

o Membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi yang

diberikan

o Memberikan contoh tentang

materi yang telah dijelaskan

o Memberikan latihan soal yang

o Siswa mempelajari materi

sudut antara bidang dan

bidang dengan

menggunakan media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Siswa yang menyelesaikan

Page 130: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

117

terdapat pada media CAI

o Menanggapi permasalahan-

permasalahan siswa dalam

menyelesaikan soal

o Membahas latihan soal

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Memberikan tugas untuk

membaca dan mempelajari

materi selanjutnya, yaitu irisan

bidang dengan tiga cara

(menggunakan sifat dasar

perluasan bidang,

menggunakan bidang diagonal

dan menggunakan sumbu

afinitas)

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Page 131: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

118

Pertemuan kesembilan

Waktu Metode pembelajaran/

aktivitas Guru Aktivitas Siswa

10 menit

Pendahuluan

o Guru mengkondisikan kelas

(laboratorium komputer)

o Guru memberi salam

o Absensi

o Membahas PR

o Mereview materi sebelumnya

o Apersepsi

Guru menyampaikan manfaat

mempelajari irisan bidang

o Siswa mempersiapkan

semua peralatan belajar

matematika

o Menjawab salam

o Berdoa bersama-sama guru

o Membahas PR bersama

guru

o Mereview materi

sebelumnya bersama guru

o Mendengarkan motivasi

yang disampaikan oleh

guru

70 menit

Kegiatan inti

Guru membimbing siswa untuk

menggunakan media CAI

secara individu dalam

mempelajari materi irisan

bidang dan bidang secara

offline

o Membantu siswa yang

mengalami kesulitan dalam

memahami materi yang

diberikan

o Memberikan contoh tentang

materi yang telah dijelaskan

o Memberikan latihan soal yang

o Siswa mempelajari materi

irisan bidang dan bidang

dengan menggunakan

media CAI

o Menjawab pertanyaan guru

o Mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru

o Memperhatikan dan

mempelajari materi yang

diberikan

o Menjawab soal yang ada

pada media CAI

o Siswa yang menyelesaikan

Page 132: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

119

terdapat pada media CAI

o Menanggapi permasalahan-

permasalahan siswa dalam

menyelesaikan soal

o Membahas latihan soal

latihan soal dengan cepat

berperan sebagai tutor

sebaya

o Membahas latihan soal

bersama-sama guru dan

mengumpulkan latihan soal

yang diberikan guru

10 menit

Penutup

o Memberikan PR

o Meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang

telah di sampaikan.

o Menutup kegiatan belajar

mengajar dengan salam.

o Mencatat PR

o Membuat kesimpulan

bersama guru

o Mendengarkan tugas dari

guru

o Menjawab salam.

Pertemuan kesepuluh

Tempat : Kelas

Mereview semua materi sebelum post test

Pertemuan kesebelas

Tempat : Kelas

Latihan soal-soal sebelum post test

VII. Media dan Sumber Belajar

Alat Bantu : White board, sepidol, penghapus.

Media : Komputer (CAI)

Sumber : Buku Matematika SMU kelas X (KTSP),

Page 133: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

120

VIII. Evaluasi/ Penilaian Hasil Belajar

a. Bentuk instrumen : Tes tertulis

b. Jenis instrumen : Pilihan Ganda (PG)

c. Teknik penskoran : Betul x 100/25

Instrumen Tes:

1. Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak beraturan,

banyak rusuk prisma tersebut adalah...

a. 6 buah

b. 12 buah

c. 18 buah

d. 24 buah

e. 30 buah

Jawab : c

2. Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik sudutnya.

banyak rusuk bangun ruang itu adalah...

a. 6 buah

b. 9 buah

c. 12 buah

d. 15 buah

e. 18 buah

Jawab : b

3. Sebuah balok yang kerangkanya terbuat dari kawat, berukuran 25 cm x 10

cm x 7 cm. berapakah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat

kerangka balok itu...

a. 186 cm

b. 168 cm

c. 84 cm

d. 48 cm

e. 42 cm

Jawab : b

Page 134: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

121

4. Bila tinggi limas 12 cm dan panjang rusuk alasnya 10 cm. Maka Luas

permukaan Limas adalah...

a. 169

b. 260

c. 360

d. 420

e. 540

Jawab : c

5. Volume tabung yang jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 25 cm adalah...

a. 7580

b. 7850

c. 5780

d. 5870

e. 8750

Jawab : b

6. Belahan bola padat mempunyai diameter 20 cm. luas permukaan belahan

bola padat tersebut adalah...

a. 249

b. 294

c. 942

d. 924

e. 429

Jawab : c

7. Sebuah lilin lunak berbentuk limas mempunyai volume 792 . apabila

lilin tersebut dirubah bentuknya menjadi sebuah kerucut dengan tinggi 21

. Maka jari-jari alas kerucut tersebut adalah...

a. 42 cm

b. 36 cm

c. 21 cm

d. 14 cm

Page 135: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

122

e. 7 cm

Jawab : b

8.

Diketahui gambar tabung , titik mana sajakah yang terletak pada

diameter tabung diatas...(NB :garis AB dan garis DC, serta titik r dan s

kelap-kelip)

a. r

b. S

c. r, s

d. A, B, C, D

e. Semua benar

Jawab : e

9. Diketahui sebuah kubus KLMN.OPQR, Jika titik S dan T merupakan titik

tengah garis KR dan LQ, titk manakah yang terletak diluar bidang

KLQR...

a K,L,Q,R

b T,O

c K,L,M,N

d O,P,Q,R

e O,N,P,M

Jawab : e

10. Diketahui limas T.KLM dimana segitiga KLM siku-siku di K. Jika TK

tegak lurus segitiga KLM maka diperoleh keterangan sebagai berikut :

1. TK tegak lurus LM

2. KL tegak lurus TM

3. KM tegak lurus TL

D C

B A

s

r

Page 136: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

123

4. TM tegak lurus TL

Keempat keterangan yang benar adalah...

a. 1,2,3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. Hanya 4

e. 1,2,3 dan 4 benar

Jawab : d

11. Diketshui 3 buah bidang U, V, dan W ,manakah pernyataan berikut yang

benar , kecuali...

a. Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

b. Jika U sejajar V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

c. Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V sejajar W

d. Jika U berpotongan dengan W, dan U tegak lurus V,maka W

berpotongan dengan V

e. Jika U berpotongan dengan W, dan V berpotongan dengan W, maka U

sejajar V

Jawab : a

12. Bidang U dan V berpotongan pada garis g, jika garis h tegak lurus bidang

U, maka garis...

a. h tegak lurus bidang V

b. h selalu memotong bidang V

c. h sejajar garis g

d. h selalu sejajar bidang V

e. h tegak lurus garis g

Jawab : e

13. Kubus ABCD.EFGH panjang rusuknya 4 cm. Titik P tengah-tengah EH.

Tentukan jarak titik P ke garis BG

a. cm b. c. d. e.

jawab : b

Page 137: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

124

14. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk-rusuknya 10 cm. Tentukan

jarak titik F ke garis AC !

a. b. c. d. e.

Jawab:d

15. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a. Tentukan jarak titik A ke

diagonal BH !

a. b. c. d. e.

Jawab : c

16. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang

BDG yang panjang rusuknya 6 cm !

a. b. c. d. e.

Jawab : a

17. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang

AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !

a. b. c. d. e.

Jawab : e

18. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke

bidang AFH !

a. b. c. d. e.

Jawab : d

19. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE

pada kubus ABCD.EFGH, maka tentukan besar sudut antara BE dan AH !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : b

20. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AF dan BH !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : b

Page 138: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

125

21. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang

BFHD !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : a

22. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang

BDG !

a. b. c. d. e.

Jawab : b

23. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik

tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ, maka

tentukan tan !

a. 2 b. c. d. e.

Jawab : e

24. Kubus ABCD.EFGH berusuk a cm. Titik P, Q dan R adalah titik-titik

tengah dari AD, AB dan BF. Berupa apakah penampang bidang PQR !

a. Segitiga b. Persegi c.belah ketupat d. Layang-layang

e.segienam

Jawab : e

25. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.

Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan

kubus !

a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam

Jawab :c

Page 139: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

126

Lampiran 2

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

DIMENSI TIGA

Satuan Pendidikan : MAN 4 Model Jakarta

Kelas/Semester : X/Genap

Kompetensi Dasar : Menentukan kedudukan, jarak, sudut dan irisan sebuah

bidang yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang

dimensi tiga

Satuan Pendidikan Indikator Butir Soal Bentuk Soal

Mengidentifikasi

bentuk-bentuk

bangun ruang

1,2,3 PG

Menentukan luas dan

volume bangun ruang

4,5,6,7,8,9 PG

Menyebutkan

kedudukan titik

dengen garis

10,11, PG

Menyebutkan

kedudukan titik

dengan bidang

12,13 PG

Menyebutkan

kedudukan garis

dengan garis

14,15 PG

Menyebutkan

kedudukan garis

dengan bidang

16,17 PG

Menentukan jarak

titik kegaris

18,19,20,21 PG

Menentukan jarak

titik kebidang

22,23,24,25, PG

Menentukan besar

sudut antara garis

dengan garis

26,27

PG

Menetukan besar

sudut antara garis

dengan garis

28,29 PG

Page 140: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

127

Menentukan besar

sudut antara bidang

dengan bidang

30,31 PG

Menentukan irisan

bidang

33,35 PG

Menetukan panjang

dan luas irisan bidang

32,34 PG

Page 141: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

128

Lampiran 3

INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

DIMENSI TIGA SEBELUM UJI VALIDITAS

Satuan Pendidikan : MAN 4 Model Jakarta

Kelas/Semester : X/Genap

Kompetensi Dasar : Menentukan kedudukan, jarak, sudut dan irisan

sebuah bidang yang melibatkan titik, garis dan

bidang dalam ruang dimensi tiga

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Manakah bangun dibawah ini yang merupakan bangun prisma segi empat?

(nb : alas bangun pilihan dibawah semuanya kelap-kelip dengan warna)

Jawab : a

a. d.

b.

c. e.

Page 142: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

129

2. Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak beraturan,

banyak rusuk prisma tersebut adalah...

f. 6 buah

g. 12 buah

h. 18 buah

i. 24 buah

j. 30 buah

3. Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik sudutnya.

banyak rusuk bangun ruang itu adalah...

f. 6 buah

g. 9 buah

h. 12 buah

i. 15 buah

j. 18 buah

4. Volume sebuah kubus 27 liter, maka Luas permukaan Kubus adalah...

a. 18

b.

c. 54

d. 81

e. 108

Jawab : c

5. Sebuah balok yang kerangkanya terbuat dari kawat, berukuran 25 cm x 10

cm x 7 cm. berapakah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat

kerangka balok itu...

f. 186 cm

g. 168 cm

h. 84 cm

i. 48 cm

j. 42 cm

6. Bila tinggi limas 12 cm dan panjang rusuk alasnya 10 cm. Maka Luas

permukaan Limas adalah...

f. 169

g. 260

h. 360

i. 420

j. 540

Page 143: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

130

7. Volume tabung yang jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 25 cm adalah...

f. 7580

g. 7850

h. 5780

i. 5870

j. 8750

8. Belahan bola padat mempunyai diameter 20 cm. luas permukaan belahan

bola padat tersebut adalah...

f. 249

g. 294

h. 942

i. 924

j. 429

9. Sebuah lilin lunak berbentuk limas mempunyai volume 792 . apabila

lilin tersebut dirubah bentuknya menjadi sebuah kerucut dengan tinggi 21

. Maka jari-jari alas kerucut tersebut adalah...

f. 42 cm

g. 36 cm

h. 21 cm

i. 14 cm

j. 7 cm

10.

Diketahui gambar tabung , titik mana sajakah yang terletak pada

diameter tabung diatas...(NB :garis AB dan garis DC, serta titik r dan s

kelap-kelip)

f. r

g. S

h. r, s

i. A, B, C, D

j. Semua benar

D C

B A

s

r

Page 144: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

131

11.

Titik apakah yang terletak diluar garis AC...

a. B,O,D,T

b. B,D,T

c. A,O,C

d. A,B,C,D

e. A,B,C,D,O,T

12.

Titik apakah yang terletak pada bidang EBCH, jika K merupakan titik

tengah DF...

a. E,B,C,H

b. A,D,F,G

c. E,B,C,H,K

d. A,B,C,D

e. A,D,F,G,K

13. Diketahui sebuah kubus KLMN.OPQR, Jika titik S dan T merupakan titik

tengah garis KR dan LQ, titk manakah yang terletak diluar bidang

KLQR...

a K,L,Q,R

b T,O

c K,L,M,N

d O,P,Q,R

e O,N,P,M

C

A

B

D

T

O

H G

F E

D C

B A

Page 145: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

132

14. Garis h dan k bersilangan. Bidang V berimpit garis h, bidang W berimpit

garis k dan berpotongan dengan bidang V. Jika garis g adalah garis potong

kedua bidang tersebut, maka pernyataan yang benar adalah...

a. g memotong garis h dan k

b. g dan k bersilangan

c. g sejajar k dan memotong h

d. g sejajar h dan memotoh k

e. g sejajar garis k dan h

15. diketahui limas T.KLM dimana segitiga KLM siku-siku di K. Jika TK

tegak lurus segitiga KLM maka diperoleh keterangan sebagai berikut :

1. TK tegak lurus LM

2. KL tegak lurus TM

3. KM tegak lurus TL

4. TM tegak lurus TL

Keempat keterangan yang benar adalah...

a 1,2,3

b 1 dan 3

c 2 dan 4

d Hanya 4

e 1,2,3 dan 4 benar

16. Diketshui 3 buah bidang U, V, dan W ,manakah pernyataan berikut yang

benar , kecuali...

a Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

b Jika U sejajar V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

c Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V sejajar W

d Jika U berpotongan dengan W, dan U tegak lurus V,maka W

berpotongan dengan V

e Jika U berpotongan dengan W, dan V berpotongan dengan W, maka U

sejajar V

17. Bidang U dan V berpotongan pada garis g, jika garis h tegak lurus bidang

U, maka garis...

a h tegak lurus bidang V

b h selalu memotong bidang V

c h sejajar garis g

d h selalu sejajar bidang V

e h tegak lurus garis g

Page 146: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

133

18. Kubus ABCD.EFGH panjang rusuknya 4 cm. Titik P tengah-tengah EH.

Tentukan jarak titik P ke garis BG

a. cm b. c. d. e.

19. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk-rusuknya 10 cm. Tentukan

jarak titik F ke garis AC !

a. b. c. d. e.

20. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 12 cm. K adalah titik tengah

rusuk AB. Tentukan jarak antara titik K ke garis HC !

a. b. c. d. e.

21. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a. Tentukan jarak titik A ke

diagonal BH !

a. b. c. d. e.

22. Panjang setiap rusuk kubus ABCD.EFGH ialah 3 , sedangkan titik Q pada

AD dan AQ = 1. Tentukan jarak A ke bidang QBF !

a. b. c. d. e.

23. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang

BDG yang panjang rusuknya 6 cm !

a. b. c. d. e.

24. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang

AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !

a. b. c. d. e.

25. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke

bidang AFH !

a. b. c. d. e.

26. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE

pada kubus ABCD.EFGH, maka tentukan besar sudut antara BE dan AH !

Page 147: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

134

a. 30˚ b. c. d. e.

27. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AF dan BH !

a. 30˚ b. c. d. e.

28. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang

BFHD !

a. 30˚ b. c. d. e.

29. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang

BDG !

a. b. c. d. e.

30. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik

tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ, maka

tentukan tan !

a. 2 b. c. d. e.

31. Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABC sama sisi. DC tegak

lurus ABC. Panjang DC = 1 dan sudut DBC = . Bila

menyatakan sudut antara bidang DAB dengan CAB maka tentukan tan

!

a. b. c. d. e.

32. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a . Melalui diagonal DF dan

titik tengah rusuk AE dibuat bidang datar. Tentukan luas bagian bidang di

dalam kubus !

a. b. c. d. e.

33. Kubus ABCD.EFGH berusuk a cm. Titik P, Q dan R adalah titik-titik

tengah dari AD, AB dan BF. Berupa apakah penampang bidang PQR !

a. Segitiga b. Persegi c.belah ketupat d. Layang-layang

e.segienam

34. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a. T adalah suatu titik pada

perpanjangan AE sehingga TE = ½ a. Jika bidang TBD memotong bidang

atas EFGH sepanjang PQ, maka tentukan panjang PQ !

a. b. c. d. e.

Page 148: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

135

35. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.

Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan

kubus !

a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam

Page 149: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

136

Lampiran 4

Jawaban Instrumen Tes

no jawaban no jawaban

1 A 19 D

2 C 20 B

3 B 21 C

4 C 22 C

5 B 23 A

6 C 24 E

7 B 25 D

8 C 26 B

9 B 27 B

10 E 28 A

11 B 29 B

12 C 30 E

13 E 31 C

14 A 32 B

15 D 33 E

16 A 34 C

17 E 35 C

18 B

Page 150: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

Lampiran 5

Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar

No. Resp No Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7

1 0 1 1 0 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1

3 1 0 1 1 1 0 1

4 1 1 1 1 0 0 1

5 1 1 1 1 0 1 0

6 1 0 1 1 0 0 0

7 0 1 0 1 1 1 1

8 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 0 0 0 0

10 1 1 1 1 1 1 1

11 0 0 1 0 1 1 1

12 1 1 0 1 1 1 0

13 1 1 0 1 0 1 1

14 0 0 0 0 1 1 0

15 1 1 1 0 0 1 1

16 0 1 0 1 0 0 0

17 0 0 1 1 0 1 1

18 1 1 1 1 0 1 0

19 0 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 0

21 0 0 0 0 0 1 0

22 1 1 1 0 1 1 1

23 0 0 1 1 1 0 0

24 1 1 1 1 1 1 0

25 1 1 0 1 0 0 1

26 0 1 0 0 1 0 1

27 1 1 0 1 0 0 0

28 0 1 1 1 0 1 1

29 0 1 0 1 0 0 1

30 1 0 1 0 1 0 0

31 0 1 1 1 1 1 1

32 1 0 0 1 0 0 0

Σ 19 23 21 23 17 20 18

r bis 0.219064327 0.401280548 0.425865049 0.142104855 0.418596938 0.555248235 0.404398124

r tabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

Kriteria INV VAL VAL INV VAL VAL VAL

Page 151: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 1 1 1 0 0 1 1 0

1 0 0 1 1 0 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0

0 0 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 0 0 1 1 0

1 1 0 0 0 0 1 0 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 0 0 0 1

1 1 0 0 0 0 0 0 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 1 0 0 1 1 1 1 0

0 0 1 1 0 0 0 1 1

1 0 0 1 1 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 1 0 0 1 0

1 1 1 0 0 0 1 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 0 0 1 0 1 0 0

1 0 1 1 0 0 1 1 1

0 0 0 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 0 1 0 1 1 0

0 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 1 1 1 0 0 0 1

0 0 1 0 0 0 1 1 0

0 0 0 0 1 0 1 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 0 1 0 0

18 17 18 20 19 7 19 19 17

0.457784015 0.556581349 0.404398124 0.248904381 -0.104476833 0.3851792 -0.050553 0.4778973 0.3761402

0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

VAL VAL VAL INV INV VAL INV VAL VAL

Page 152: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 1 0 0 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 0 1 0 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 0 0 0

1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 1 1 1

0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 0 1 1 1 0 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 0 0 1 1 1

1 0 1 0 0 0 1 0 0

1 1 1 0 0 1 1 0 0

0 1 1 1 0 0 1 1 0

0 1 1 0 0 0 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 1 1 0 0 1 0 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 0 0 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 0 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 1

0 0 1 1 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 17 21 18 17 23 25 17 18

0.5102514 0.4079828 0.49277674 0.0413741 0.4398253 0.1185434 0.4348281 0.4079828 0.4150753

0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

VAL VAL VAL INV VAL INV VAL VAL VAL

Page 153: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 0 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 0 1 1 1 1 0

0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 0 1 0 0

1 0 1 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 1

1 0 1 0 0 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0

0 0 1 0 0 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0 0 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 1 0

1 1 0 0 1 0 0 0 1

0 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 0 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 0 0 0 1

0 1 1 1 1 0 1 0 1

1 0 0 0 1 1 0 0 1

1 1 0 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 1 0 1

0 0 1 0 0 1 0 0 1

0 1 1 0 0 1 1 0 0

1 0 0 0 0 0 1 0 1

0 0 1 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 0 1 0 0 1 0 0 1

20 18 24 17 20 23 17 9 18

0.3801946 0.4150753 0.3730835 0.3867544 0.4020763 0.3070348 0.3230693 0.3880272 0.276272

0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

VAL VAL VAL VAL VAL INV INV VAL INV

Page 154: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

35 Σ

0 24

0 25

1 24

1 21

0 21

1 19

1 25

1 27

1 22

1 25

1 24

1 19

1 25

0 16

1 19

1 12

1 16

1 22

1 28

1 26

0 16

1 27

0 13

1 29

1 25

0 15

0 12

1 16

1 10

0 10

1 32

0 13

22 658

0.464236

0,349

VAL

Page 155: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

Lampiran 6

Hasil uji reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar

No. Resp No Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 0 0

3 0 1 1 0 1 0 1 0

4 1 1 0 0 1 0 0 1

5 1 1 0 1 0 1 1 1

6 0 1 0 0 0 1 1 0

7 1 0 1 1 1 0 0 1

8 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 0 0 0 1 1 0

10 1 1 1 1 1 1 1 0

11 0 1 1 1 1 1 1 0

12 1 0 1 1 0 1 1 0

13 1 0 0 1 1 1 1 1

14 0 0 1 1 0 0 1 0

15 1 1 0 1 1 0 0 1

16 1 0 0 0 0 1 0 0

17 0 1 0 1 1 0 0 1

18 1 1 0 1 0 0 0 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0 1 1

21 0 0 0 1 0 1 1 0

22 1 1 1 1 1 1 0 1

23 0 1 1 0 0 0 0 0

24 1 1 1 1 0 1 1 1

25 1 0 0 0 1 1 1 1

26 1 0 1 0 1 0 0 1

27 1 0 0 0 0 0 0 0

28 1 1 0 1 1 0 0 1

29 1 0 0 0 1 0 0 1

30 0 1 1 0 0 0 0 0

31 1 1 1 1 1 1 1 1

32 0 0 0 0 0 1 0 0

Σ 23 21 17 20 18 18 17 18

P 0.71875 0.65625 0.53125 0.625 0.5625 0.5625 0.53125 0.5625

Q 0.28125 0.34375 0.46875 0.375 0.4375 0.4375 0.46875 0.4375

PQ 0.2021484 0.2255859 0.2490234 0.234375 0.2460938 0.2460938 0.2490234 0.2460938

S 29.2006

r11 0.836235

rtabel 0.349

reliable

Page 156: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 1 0 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 0 1 0

0 1 1 0 0 0 1 1 1

0 1 0 0 0 1 1 0 0

0 0 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 0 0 0 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 0

0 0 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 0 0 1 1 1 1

0 1 0 0 0 1 1 1 0

0 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 0 1 0 1 0

0 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 0 1 1 0

0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 0 1 0 1 0

0 0 0 0 1 0 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 0 1 1 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 1 0 1 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0

7 19 17 19 17 21 17 25 17

0.21875 0.59375 0.53125 0.59375 0.53125 0.65625 0.53125 0.78125 0.53125

0.78125 0.40625 0.46875 0.40625 0.46875 0.34375 0.46875 0.21875 0.46875

0.1708984 0.2412109 0.2490234 0.2412109 0.2490234 0.2255859 0.2490234 0.1708984 0.2490234

Page 157: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

18 19 20 21 22 23 24 25 Σ

0 0 1 1 1 1 0 0 18

0 1 0 1 1 1 1 0 18

1 1 1 1 0 1 1 1 16

1 0 0 1 1 0 0 1 13

0 1 1 1 1 1 0 0 14

1 1 0 1 0 1 0 1 13

1 1 1 1 1 1 0 1 18

0 1 0 1 0 0 1 1 19

0 0 1 1 1 1 1 1 16

1 1 1 1 1 1 0 1 20

1 0 0 1 0 0 1 1 17

0 1 1 0 0 0 0 1 12

1 1 1 1 0 1 1 1 18

0 1 1 0 1 1 1 0 13

0 1 1 0 0 1 0 1 15

0 0 0 0 1 0 0 1 8

1 0 0 1 1 0 0 1 12

1 1 1 1 1 1 0 1 16

1 1 0 1 1 1 0 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 19

1 0 1 1 1 1 0 0 11

1 0 1 1 1 1 0 1 21

0 1 0 0 0 1 0 0 7

1 1 1 0 1 1 1 1 22

1 1 1 1 1 0 0 1 18

0 0 0 1 0 0 0 0 9

1 0 1 1 0 0 0 0 6

0 1 0 0 0 0 0 1 10

0 0 0 1 0 1 0 1 7

0 1 0 0 0 0 0 0 4

1 1 1 1 1 1 0 1 24

1 0 0 1 0 0 0 0 4

18 20 18 24 17 20 9 22 459

0.5625 0.625 0.5625 0.75 0.53125 0.625 0.28125 0.6875

0.4375 0.375 0.4375 0.25 0.46875 0.375 0.71875 0.3125

0.2460938 0.234375 0.2460938 0.1875 0.2490234 0.234375 0.2021484 0.2148438 5.7587891

Page 158: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

324

324

256

169

196

169

324

361

256

400

289

144

324

169

225

64

144

256

441

361

121

441

49

484

324

81

36

100

49

16

576

16

7489

Page 159: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

Lampiran 7

Hasil uji Tingkat kesukaran Instrumen Tes Hasil Belajar

No. Resp No Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 0 0

3 0 1 1 0 1 0 1 0

4 1 1 0 0 1 0 0 1

5 1 1 0 1 0 1 1 1

6 0 1 0 0 0 1 1 0

7 1 0 1 1 1 0 0 1

8 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 0 0 0 1 1 0

10 1 1 1 1 1 1 1 0

11 0 1 1 1 1 1 1 0

12 1 0 1 1 0 1 1 0

13 1 0 0 1 1 1 1 1

14 0 0 1 1 0 0 1 0

15 1 1 0 1 1 0 0 1

16 1 0 0 0 0 1 0 0

17 0 1 0 1 1 0 0 1

18 1 1 0 1 0 0 0 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0 1 1

21 0 0 0 1 0 1 1 0

22 1 1 1 1 1 1 0 1

23 0 1 1 0 0 0 0 0

24 1 1 1 1 0 1 1 1

25 1 0 0 0 1 1 1 1

26 1 0 1 0 1 0 0 1

27 1 0 0 0 0 0 0 0

28 1 1 0 1 1 0 0 1

29 1 0 0 0 0 1 0 0

30 0 1 1 0 0 0 0 0

31 1 1 1 1 1 1 1 1

32 0 0 0 0 0 1 0 0

Σ 23 21 17 20 17 19 17 17

Tingkat kesukaran 0.71875 0.65625 0.53125 0.625 0.53125 0.59375 0.53125 0.53125

Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Page 160: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 1 0 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 0 1 0

0 1 1 0 0 0 1 1 1

0 1 0 0 0 1 1 0 0

0 0 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 0 0 0 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 0

0 0 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 0 0 1 1 1 1

0 1 0 0 0 1 1 1 0

0 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 0 1 0 1 0

0 1 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 1 0 1 1 0 1 1 0

0 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 0 1 0 1 0

0 0 0 0 1 0 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 1 0 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 0 1 1 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 1 0 1 0

0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 0 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0

7 18 17 19 18 22 17 26 18

0.21875 0.5625 0.53125 0.59375 0.5625 0.6875 0.53125 0.8125 0.5625

Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Page 161: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

18 19 20 21 22 23 24 25 Σ

0 0 1 1 1 1 0 0 18

0 1 0 1 1 1 1 0 18

1 1 1 1 0 1 1 1 16

1 0 0 1 1 0 0 1 13

0 1 1 1 1 1 0 0 14

1 1 0 1 0 1 0 1 13

1 1 1 1 1 1 0 1 18

0 1 0 1 0 0 1 1 19

0 0 1 1 1 1 1 1 16

1 1 1 1 1 1 0 1 20

1 0 0 1 0 0 1 1 17

0 1 1 0 0 0 0 1 12

1 1 1 1 0 1 1 1 18

0 1 1 0 1 1 1 0 13

0 1 1 0 0 1 0 1 15

0 0 0 0 1 0 0 1 8

1 0 0 1 1 0 0 1 12

1 1 1 1 1 1 0 1 16

1 1 0 1 1 1 0 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 19

1 0 1 1 1 1 0 0 11

1 0 1 1 1 1 0 1 21

0 1 0 0 0 1 0 0 7

1 1 1 0 1 1 1 1 22

1 1 1 1 1 0 0 1 18

0 0 0 1 0 0 0 0 9

1 0 1 1 0 0 0 0 6

0 1 0 0 0 0 0 1 10

0 0 0 0 1 0 0 1 8

0 1 0 0 0 0 0 0 4

1 1 1 1 1 1 0 1 24

1 0 0 1 0 0 0 0 4

18 20 18 23 18 19 9 22 460

0.5625 0.625 0.5625 0.71875 0.5625 0.59375 0.28125 0.6875

Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang

Page 162: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL

1 2 3 4 5 6

31 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 0 1

22 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0

8 1 1 1 1 1 1

25 1 0 0 0 1 1

13 1 0 0 1 1 1

7 1 0 1 1 1 0

2 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1

11 0 1 1 1 1 1

18 1 1 0 1 0 0

9 1 1 0 0 0 1

3 0 1 1 0 1 0

Σ 14 13 12 13 12 12

15 1 1 0 1 1 0

5 1 1 0 1 0 1

14 0 0 1 1 0 0

6 0 1 0 0 0 1

4 1 1 0 0 1 0

17 0 1 0 1 1 0

12 1 0 1 1 0 1

21 0 0 0 1 0 1

28 1 1 0 1 1 0

26 1 0 1 0 1 0

16 1 0 0 0 0 1

29 1 0 0 0 0 1

23 0 1 1 0 0 0

27 1 0 0 0 0 0

32 0 0 0 0 0 1

30 0 1 1 0 0 0

Σ 9 8 5 7 5 7

0.3125 0.3125 0.4375 0.375 0.4375 0.3125

ket cukup cukup baik cukup baik cukup

Kelas

Bawah

DP

lampiran 8

Kelas Atas

kelas no respNomor Item Pertanyaan

Page 163: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 0 1 0

1 1 1 1 0 0 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 1 1 1 0

0 1 1 1 1 1 0 0 0

0 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 0 1 1 1 0

1 0 1 1 1 0 0 1 1

0 1 0 1 0 1 1 0 1

1 0 0 0 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 1 0

12 11 6 12 11 14 12 13 11

0 1 0 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 0 0 0 1 1

1 0 1 1 0 1 0 1 0

1 0 0 0 1 1 0 1 0

0 1 0 1 1 0 0 0 1

0 1 0 0 0 0 1 1 0

1 0 0 1 0 0 0 1 1

1 0 0 0 0 0 1 0 1

0 1 0 0 1 0 0 1 0

0 1 0 1 0 0 1 0 1

0 0 0 0 0 0 1 1 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0

0 0 0 0 0 1 0 0 1

0 0 0 0 1 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0

5 6 1 6 6 5 6 9 6

0.4375 0.3125 0.3125 0.375 0.3125 0.5625 0.375 0.25 0.3125

baik cukup cukup cukup cukup baik cukup cukup cukup

Nomor Item Pertanyaan

Page 164: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0

0 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 0 1 0 0 1

1 0 1 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 0 1 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 0

1 1 1 0 0 1 0 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0

1 0 0 0 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 0 1 1

15 11 12 12 12 15 11 13 8

1 0 0 1 1 0 0 1 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0

1 0 0 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 0 0 1 1 0 0

1 1 1 0 0 1 1 0 0

1 0 0 1 1 0 0 0 0

0 1 1 0 1 1 1 1 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0

1 1 0 0 0 0 1 0 0

1 1 0 0 0 0 1 0 0

0 1 0 1 0 0 0 1 0

0 0 1 0 1 1 0 0 0

1 0 1 0 0 1 0 0 0

0 0 0 1 0 0 0 0 0

11 7 6 8 6 8 7 6 1

0.25 0.25 0.375 0.25 0.375 0.4375 0.25 0.4375 0.4375

cukup cukup cukup cukup cukup baik cukup baik baik

Nomor Item Pertanyaan

Page 165: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

25

1 24

1 22

1 21

1 21

1 20

1 19

1 19

1 18

1 18

1 18

0 18

0 18

1 17

1 16

1 16

1 16

14

1 15

0 14

0 13

1 13

1 13

1 12

1 12

0 11

1 10

0 9

1 8

1 8

0 7

0 6

0 4

0 4

8

0.375

cukup

ΣNomor Item Pertanyaan

Page 166: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

141

Lampiran 9

INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

DIMENSI TIGA SETELAH UJI VALIDITAS

(SOAL POST TES)

Satuan Pendidikan : MAN 4 Model Jakarta

Kelas/Semester : X/Genap

Kompetensi Dasar : Menentukan kedudukan, jarak, sudut dan irisan

sebuah bidang yang melibatkan titik, garis dan

bidang dalam ruang dimensi tiga

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Diketahui suatu prisma tegak dengan alas segi enam dan tidak beraturan,

banyak rusuk prisma tersebut adalah...

a. 6 buah

b. 12 buah

c. 18 buah

d. 24 buah

e. 30 buah

Jawab : c

2. Suatu bangun ruang dibentuk dari limas sisi dengan enam titik sudutnya.

banyak rusuk bangun ruang itu adalah...

a. 6 buah

b. 9 buah

c. 12 buah

d. 15 buah

e. 18 buah

Jawab : b

Page 167: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

142

3. Sebuah balok yang kerangkanya terbuat dari kawat, berukuran 25 cm x 10

cm x 7 cm. berapakah panjang kawat yang diperlukan untuk membuat

kerangka balok itu...

a. 186 cm

b. 168 cm

c. 84 cm

d. 48 cm

e. 42 cm

Jawab : b

4. Bila tinggi limas 12 cm dan panjang rusuk alasnya 10 cm. Maka Luas

permukaan Limas adalah...

a. 169

b. 260

c. 360

d. 420

e. 540

Jawab : c

5. Volume tabung yang jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 25 cm adalah...

a. 7580

b. 7850

c. 5780

d. 5870

e. 8750

Jawab : b

6. Belahan bola padat mempunyai diameter 20 cm. luas permukaan belahan

bola padat tersebut adalah...

a 249

b 294

Page 168: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

143

c 942

d 924

e 429

Jawab : c

7. Sebuah lilin lunak berbentuk limas mempunyai volume 792 . apabila

lilin tersebut dirubah bentuknya menjadi sebuah kerucut dengan tinggi 21

. Maka jari-jari alas kerucut tersebut adalah...

a 42 cm

b 36 cm

c 21 cm

d 14 cm

e 7 cm

Jawab : b

8.

Diketahui gambar tabung , titik mana sajakah yang terletak pada

diameter tabung diatas...(NB :garis AB dan garis DC, serta titik r dan s

kelap-kelip)

a r

b S

c r, s

d A, B, C, D

e Semua benar

Jawab : e

D C

B A

s

r

Page 169: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

144

9. Diketahui sebuah kubus KLMN.OPQR, Jika titik S dan T merupakan titik

tengah garis KR dan LQ, titk manakah yang terletak diluar bidang

KLQR...

a K,L,Q,R

b T,O

c K,L,M,N

d O,P,Q,R

e O,N,P,M

JAWAB : e

10. Diketahui limas T.KLM dimana segitiga KLM siku-siku di K. Jika TK

tegak lurus segitiga KLM maka diperoleh keterangan sebagai berikut :

1. TK tegak lurus LM

2. KL tegak lurus TM

3. KM tegak lurus TL

4. TM tegak lurus TL

Keempat keterangan yang benar adalah...

a 1,2,3

b 1 dan 3

c 2 dan 4

d Hanya 4

e 1,2,3 dan 4 benar

Jawab : d

11. Diketshui 3 buah bidang U, V, dan W ,manakah pernyataan berikut yang

benar , kecuali...

a Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

b Jika U sejajar V dan U tegak lurus W, maka V tegak lurus W

c Jika U tegak lurus V dan U tegak lurus W, maka V sejajar W

d Jika U berpotongan dengan W, dan U tegak lurus V,maka W

berpotongan dengan V

Page 170: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

145

e Jika U berpotongan dengan W, dan V berpotongan dengan W, maka U

sejajar V

Jawab : a

12. Bidang U dan V berpotongan pada garis g, jika garis h tegak lurus bidang

U, maka garis...

a h tegak lurus bidang V

b h selalu memotong bidang V

c h sejajar garis g

d h selalu sejajar bidang V

e h tegak lurus garis g

jawab : e

13. Kubus ABCD.EFGH panjang rusuknya 4 cm. Titik P tengah-tengah EH.

Tentukan jarak titik P ke garis BG

a. cm b. c. d. e.

jawab : b

14. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk-rusuknya 10 cm. Tentukan

jarak titik F ke garis AC !

a. b. c. d. e.

Jawab:d

15. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a. Tentukan jarak titik A ke

diagonal BH !

a. b. c. d. e.

Jawab : c

Page 171: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

146

16. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan jarak antara titik C dengan bidang

BDG yang panjang rusuknya 6 cm !

a. b. c. d. e.

Jawab : a

17. Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak lurus. Panjang

AT = AB = AC = 5 cm. Tentukan jarak titik A ke bidang TBC !

a. b. c. d. e.

Jawab : e

18. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak titik C ke

bidang AFH !

a. b. c. d. e.

Jawab : d

19. Jika BE dan AH masing-masing diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE

pada kubus ABCD.EFGH, maka tentukan besar sudut antara BE dan AH !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : b

20. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AF dan BH !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : b

21. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan sudut antara garis AH dan bidang

BFHD !

a. 30˚ b. c. d. e.

Jawab : a

22. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan tangen sudut antara CG dan bidang

BDG !

Page 172: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

147

a. b. c. d. e.

Jawab : b

23. Pada kubus ABCD.EFGH. P adalah titik tengah FG dan Q adalah titik

tengah EH. Jika adalah sudut antara bidang ABGH dan ABPQ, maka

tentukan tan !

a. 2 b. c. d. e.

Jawab : e

24. Kubus ABCD.EFGH berusuk a cm. Titik P, Q dan R adalah titik-titik

tengah dari AD, AB dan BF. Berupa apakah penampang bidang PQR !

a. Segitiga b. Persegi c.belah ketupat d. Layang-layang

e.segienam

Jawab : e

25. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik tengah rusuk AE.

Tentukan bentuk irisan bidang yang melalui titik-titik P, D dan F dengan

kubus !

a. Segitiga b.persegi c.belah ketupat d.layang-layang e.segienam

Jawab :c

Page 173: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

148

Lampiran 10

Nilai Post Tes

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No Kelas

Eksperimen

Nilai Kelas

Kontrol Nilai

1 E1 72 K1 38

2 E2 58 K2 40

3 E3 58 K3 44

4 E4 80 K4 48

5 E5 74 K5 50

6 E6 62 K6 52

7 E7 70 K7 54

8 E8 92 K8 54

9 E9 80 K9 58

10 E10 74 K10 58

11 E11 60 K11 58

12 E12 62 K12 60

13 E13 86 K13 60

14 E14 70 K14 60

15 E15 68 K15 60

16 E16 60 K16 60

17 E17 58 K17 62

18 E18 64 K18 62

19 E19 70 K19 64

20 E20 74 K20 66

21 E21 66 K21 66

22 E22 72 K22 68

23 E23 44 K23 70

24 E24 80 K24 70

25 E25 86 K25 70

26 E26 72 K26 72

27 E27 82 K27 72

28 E28 60 K28 74

29 E29 64 K29 78

30 E30 72 K30 80

31 E31 64 K31 80

32 E32 68 K32 82

Page 174: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

149

Lampiran 11

Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi

Kelas Eksperimen

1. Menentukan Daftar Distribusi Frekuensi

a. Data Nilai Siswa

44 58 58 58 60 60 60 62

62 64 64 64 66 68 68 70

70 70 72 72 72 72 74 74

74 80 80 80 82 86 86 92

b. Menentukan Rentang Kelas

minmax XXJ

52

4092

c. Menentukan Banyak Kelas

32log3,31k

6

9668,5

9668,41

)5051,1.(3,31

d. Menentukan Panjang Kelas

K

JP

96667,8

6

52

(dibulatkan ke atas)

Page 175: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

150

e. Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen

Distribusi Frekuensi Nilai Tes Kelas Eksperimen

nilai fi xi fi.xi fkm (xi - x ) (xi - x )4

fi.(xi - x )4

44-52 1 48 48 1 -21,9375 231605,3 231605,32

53-61 6 57 342 7 -12,9375 28015,7 168094,19

62-70 11 66 726 18 -3,9375 240,3711 2644,0822

71-79 7 75 525 25 5,0625 656,8408 4597,8858

80-88 6 84 504 31 14,0625 39106,61 234639,64

89-97 1 93 93 32 23,0625 282895,2 282895,17

∑ 32 2238 924476,3

2. Menentukan Nilai Mean, Median, Modus

a. Menentukan nilai mean

i

ii

f

xfxMean

94,69

32

2238

b. Menentukan nilai median

pf

Fn

bMMedianmd

e .2

1

Page 176: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

151

86,68

36,75,61

9.11

732.2

1

5,61

c. Menentukan nilai modus

pbb

bbMModus o .

21

1

5,66

9.9

55,61

9.45

55,61

d. Menentukan Koefisien Kemiringan (SK)

S

MxSK o

3212,0

71,10

44,3

71,10

5,6694,69

e. Menentukan Koefisien Keruncingan ( 4 )

4

4

4

..1

S

fxxn

ii

Page 177: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

152

196,2

1957754,2

71,10

9244763.32

1

4

Karena 34 maka kurvanya agak datar (platikurtik)

Page 178: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

153

Lampiran 12

Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi

Kelas Kontrol

1. Menentukan Daftar Distribusi Frekuensi

a. Data Nilai Siswa

38 40 44 48 50 52 54 54

58 58 58 60 60 60 60 60

62 62 64 66 66 68 70 70

70 72 72 74 78 80 80 82

b. Menentukan Rentang Kelas

minmax XXJ

44

3882

c. Menentukan Banyak Kelas

32log3,31k

6

9668,5

9668,41

)5051,1.(3,31

d. Menentukan Panjang Kelas

K

JP

8333,7

6

44

( dibulatkan ke atas)

Page 179: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

154

e. Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol

Distribusi Frekuensi Nilai Tes Kelas Kontrol

Nilai fi xi fi.xi fkm (xi - x ) (xi - x )4

fi.(xi - x )4

38-45 3 41,5 124,5 3 -21,25 203908,7 611726,07

46-53 3 49,5 148,5 6 -13,25 30822,19 92466,574

54-61 10 57,5 575 16 -5,25 759,6914 7596,9141

62-69 6 65,5 393 22 2,75 57,19141 343,14844

70-77 6 73,5 441 28 10,75 13354,69 80128,148

78-85 4 81,5 326 32 18,75 123596,2 494384,77

∑ 2008 1286645,6

2. Menentukan Nilai Mean, Median, Modus

a. Menentukan nilai mean

i

ii

f

xfxMean

75,62

32

2008

b. Menentukan nilai median

pf

Fn

bMMedianmd

e .2

1

Page 180: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

155

5,61

85,53

8.10

632.2

1

5,53

c. Menentukan nilai modus

pbb

bbMModus o .

21

1

59,58

8.11

75,53

8.47

75,53

d. Menentukan Koefisien Kemiringan (SK)

S

MxSK o

3531,0

78,11

16,4

78,11

59,5875,62

e. Menentukan Koefisien Keruncingan ( 4 )

4

4

4

..1

S

fxxn

ii

087987,2

78,11

6,1286645.32

1

4

Karena 34 maka kurvanya agak datar (platikurtik)

Page 181: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

156

Lampiran 13

Tabel Persiapan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Kelompok

Eksperimen

Nilai f xi f. xi xi2 f. xi

2

44-52 1 48 48 2304 2304

53-61 6 57 342 3249 19494

62-70 11 66 726 4356 47916

71-79 7 75 525 5625 39375

80-88 6 84 504 7056 42336

89-97 1 93 93 8649 8649

∑ 32 2238 160074

i

ii

f

xfxMean

94,69

32

2238

1

22

2

nn

fxfxnSVarians

ii

6411,114

992

113724

13232

2238160074322

Page 182: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

157

1

22

nn

fxfxnSBakuSimpangan

ii

71,10

6411,114

991

113724

13232

2238160074322

Page 183: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

158

Lampiran 14

Tabel Persiapan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Kelompok

kontrol

nilai fi xi fi.xi xi2 fi.xi

2

38-45 3 41,5 124,5 1722,25 5166,75

46-53 3 49,5 148,5 2450,25 7350,75

54-61 10 57,5 575 3306,25 33062,5

62-69 6 65,5 393 4290,25 25741,5

70-77 6 73,5 441 5402,25 32413,5

78-85 4 81,5 326 6642,25 26569

∑ 2008 130304

i

ii

f

xfxMean

75,62

32

2008

1

22

2

nn

fxfxnSVarians

ii

7742,138

992

137664

13232

2008130304322

Page 184: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

159

1

22

nn

fxfxnSBakuSimpangan

ii

78,11

7742,138

992

137664

13232

2008130304322

Page 185: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

160

Lampiran 15

Uji Normalitas Kelas Eksperimen

xi f Zn f.xi xi2 f. xi

2 Z F(Z) S(Z) │F(Z) -S(Z)│

44 1 1 44 1936 1936 -2,4218 0,0078 0,03125 -0,02345

58 3 4 174 3364 10092 -1,11461 0,1335 0,125 0,0085

60 3 7 180 3600 10800 -0,92787 0,1762 0,21875 -0,04255

62 2 9 124 3844 7688 -0,74113 0,2296 0,28125 -0,05165

64 3 12 192 4096 12288 -0,55439 0,2912 0,375 -0,0838

66 1 13 66 4356 4356 -0,36765 0,2557 0,40625 -0,15055

68 2 15 136 4624 9248 -0,18091 0,4286 0,46875 -0,04015

70 3 18 210 4900 14700 0,005836 0,504 0,5625 -0,0585

72 4 22 288 5184 20736 0,192577 0,5753 0,6875 -0,1122

74 3 25 222 5476 16428 0,379318 0,6554 0,78125 -0,12585

80 3 28 240 6400 19200 0,939542 0,7264 0,875 -0,1486

82 1 29 82 6724 6724 1,126284 0,8708 0,90625 -0,03545

86 2 31 172 7396 14792 1,499767 0,9332 0,96875 -0,03555

92 1 32 92 8464 8464 2,059991 0,9803 1 -0,0197

S

xxZ

F(Z) = Jika Zi 0 maka F ( Zi ) = 1 – (0,5 + Z tabel)

Jika Zi 0 maka F ( Zi ) = 0,5 + Z tabel

n

ZZS n)(

1506,00L

1566,0tL

Karena L0 Lt ( 1566,01506,0 ) maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas

eksperimen berdistribusi normal

Page 186: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

161

Lampiran 16

Uji Normalitas Kelas Kontrol

S

xxZ

F(Z) = Jika Zi 0 maka F ( Zi ) = 1 – (0,5 + Z tabel)

Jika Zi 0 maka F ( Zi ) = 0,5 + Z tabel

n

ZZS n)(

091,00L

1566,0tL

Karena L0 Lt ( 1566,0091,0 ) maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas

kontrol berdistribusi normal

xi f Zn f.xi xi2 f. xi

2 Z F(Z) S(Z) │F(Z) - S(Z)│

38 1 1 38 1444 1444 -2,10102 0,0179 0,03125 -0,01335

40 1 2 40 1600 1600 -1,93124 0,0268 0,0625 -0,0357

44 1 3 44 1936 1936 -1,59168 0,0559 0,09375 -0,03785

48 1 4 48 2304 2304 -1,25212 0,1056 0,125 -0,0194

50 1 5 50 2500 2500 -1,08234 0,1401 0,15625 -0,01615

52 1 6 52 2704 2704 -0,91256 0,1814 0,1875 -0,0061

54 2 8 108 2916 5832 -0,74278 0,2296 0,25 -0,0204

58 3 11 174 3364 10092 -0,40323 0,3446 0,34375 0,00085

60 5 16 300 3600 18000 -0,23345 0,409 0,5 -0,091

62 2 18 124 3844 7688 -0,06367 0,4761 0,5625 -0,0864

64 1 19 64 4096 4096 0,106112 0,5438 0,59375 -0,04995

66 2 21 132 4356 8712 0,275891 0,6103 0,65625 -0,04595

68 1 22 68 4624 4624 0,445671 0,6736 0,6875 -0,0139

70 3 25 210 4900 14700 0,61545 0,7324 0,78125 -0,04885

72 2 27 144 5184 10368 0,785229 0,7852 0,84375 -0,05855

74 1 28 74 5476 5476 0,955008 0,8315 0,875 -0,0435

78 1 29 78 6084 6084 1,294567 0,9015 0,90625 -0,00475

80 2 31 160 6400 12800 1,464346 0,9278 0,96875 -0,04095

82 1 32 82 6724 6724 1,634126 0,9484 1 -0,0516

Page 187: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

162

Lampiran 17

Perhitungan Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, dengan rumus :

terkecilians

terbesarians

S

SF

var

var

2

2

2

1 dengan 1

22

2

nn

fxfxnS

ii

Langkah-langkah perhitungan :

1. Menentukan Hipotesis

H0 = Data berasal dari populasi yang homogen

Ha = Data tidak berasal dari populasi yang homogen

2. Menentukan Kriteria Pengujian

Jika Fhitung Ftabel maka H0 diterima

Jika Fhitung Ftabel maka Ha diterima

3. Menentukan db pembilang (varians terbesar) dan db penyebut (varians terkecil)

db pembilang 311321n

db penyebut 311321n

4. Menentukan nilai Fhitung

2

2

2

1

S

SF

211,1

6411,114

7742,138

Page 188: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

163

5. Menentukan tabelF

Selanjutnya menentukan tabelF , dengan db pembilang

311321n , db penyebut 311321n dan taraf signifikan

05,0 , diperoleh nilai 049,2tabelF

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh 211,1hitF dan 049,2tabelF .

Karena 049,2211,1tabelhitung FF , maka H0 diterima. Artinya, kedua

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

Page 189: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

164

Lampiran 18

Perhitungan Pengujian Statistik

1. Menentukan nilai gabS

2

1122

2

kE

kkEEgab

nn

SnSnS

71,126

62

87,7855

62

430287,3553

23232

77,138.12864,114.132

71,126gabS

26,11

2. Menentukan nilai hitt

kE

kE

nn

xx

gabS

hitt

11

55,2

815,2

19,7

32

1

32

16.2,11

75,6294,69

Page 190: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

165

3. Menentukan nilai tabelt

Selanjutnya mencari tabelt , dengan 6223232221 nndb

dan taraf signifikan 05,0 , didapat nilai 00,2tabelt

Dari hasil perhitungan diatas didapat 55,2hitt dan 00,2tabelt , karena

00,255,2tabelhitung tt , maka H0 ditolak atau Ha diterima. Artinya, rata-

rata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan media CAI lebih

tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan media powerpoint.

Ket : J = rentang

Xmax = nilai terbesar

Xmin = nilai terkecil

K = banyak kelas interval

P = panjang kelas interval

n = banyaknya data

ket : x = mean

xi = data ke-i

fi = frekuensi ke-i

ket : Me = median

b = batas bawah kelas median

F = jumlah frekuensi sebelum kelas median

fme = frekuensi kelas median

ket: Mo = Modus

b = batas bawah kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya

Page 191: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

166

Lampiran 19

HASIL WAWANCARA PRA PENELITIAN

DENGAN GURU MATEMATIKA

1. Peneliti : Apakah pembagian kelas X MAN 4 Model ini berdasarkan

tingkat kemampuan atau prestasi ketika di SMP/

Tsanawiyah?

Guru : Ya, dan berdasarkan hasil testing juga. Jadi siswa

dikelompokkan berdasarkan kemampuan kognitifnya

2. Peneliti : Bagaimana hasil belajar matematika siswa kelas X MAN 4

Model?

Guru : Untuk kelas X pada tahun ajaran ini hasil belajar

matematikanya relatif rendah, ini bisa dilihat dari hasil

ulangan harian mereka yang rata-rata masih dibawah standar,

dalam pembelajaran sehari-hari pun mereka terlihat kurang

bersemangat. Hanya beberapa siswa yang mau

mendengarkan penjelasan dari guru dan mau menjawab soal-

soal yang diberikan guru di dalam kelas dan kebanyakan

siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

3. Peneliti : Bagaimana cara ibu meningkatkan hasil belajar matematika

siswa?

Guru : Caranya, saya selalu menekankan pada siswa pentingnya

matematika dalam kehidupan. Selain itu mereka diberikan

nasehat-nasehat agar senang matematika, karena mumpung

masih awal, mumpung masih kelas X, agar nanti untuk kelas

Page 192: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

167

selanjutnya bisa lebih baik dan lebih mudah dalam

menghadapi UAN. Saya juga selalu memberikan reward

kepada siswa yang nilai ualngan hariannya bagus.

4. Peneliti : Bagaimana tingkat kemampuan matematika siswa secara

umum di MAN 4 Model ini?

Guru : Kalau dilihat dari tingkat kemampuan secara umum dapat

dikatakan menengah kebawah, walaupun dikelompokkan

pada kelas berdasarkan kemampuan kognitif, mereka masih

memiliki prestasi belajar yang rendah, tetapi ada juga siswa

yang menunjukkan prestasi belajar yang sudah baik. Namun

belum bisa dikatakan kemampuan matematikanya tinggi.

5. Peneliti : Upaya apa saja yang ibu lakukan untuk menangani kesulitan

belajar matematika siswa?

Guru : Saya melakukan pendekatan pada siswa-siswa yang memiliki

kesulitan belajar, misalnya mengajak siswa menyelesaikan

berbagai bentuk soal latihan, memberikan keluasan bertanya

dan melakukan pembelajaran dengan metode tutor sebaya.

6. Peneliti : Metode belajar apa yang selama ini ibu terapkan dalam

mengajarkan matematika?

Guru : Metode ceramah, pemberian tugas dan cooperatif learning

7. Peneliti : Kendala atau kesulitan apa saja yang ibu hadapi dalam

mengajarkan matematika, khususnya pada pokok bahasan

bangun segiempat?

Guru : Kadang saya memberikan soal latihan dari buku, tetapi

setelah dilakukan penghitungan hasilnya tidak sama. Jadi

terkadang saya sulit memberikan contoh-contoh latihan yang

tidak membingungkan siswa. Saya harus hati-hati

Page 193: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

168

memberikan soal agar siswa tidak bingung ketika diberi soal

latihan atau PR.

8. Peneliti : Apa saja kendala atau kesulitan yang dihadapi siswa dalam

memahami konsep-konsep Dimesi Tiga?

Guru : Kesulitannya adalah siswa terkadang tertukar dalam

menentukan rumus, dikarenakan kurangnya pemahaman

konsep.

9. Peneliti : Menurut ibu, bagaimana peran media pembelajaran dalam

mengajarkan matematika?

Guru : Menurut saya, peran media dalam mengajarkan matematika

penting. Karena media bisa dapat digunakan sebagai alat

bantu pembelajaran, yang membuat siswa dapat lebih mudah

memahami materi. Selain itu media juga bisa menjelaskan

materi-materi yang sulit dipaparkan atau dijelaskan melalui

metode ceramah. Namun, terkadang sulit bagi kita memilih

media yang pas dengan tujuan pembelajaran.

10. Peneliti : Dalam mengajarkan matematika, media pembelajaran apa

saja yang sudah ibu gunakan?

Guru : Selama ini kebanyakan saya hanya menggunakan papan tulis

dan proyektor dengan powerpoint karena metode yang saya

gunakan metode ceramah.

11. Peneliti : Apakah sebelumnya ibu sudah menggunakan media CAI

dengan menggunakan flash dalam pembelajaran matematika?

Guru : Belum. Sejauh ini saya hanya menggunakan alat praga dalam

pembelajaran matematika. Tetapi, ketika saya coba di kelas

siswa terlihat jenuh

Page 194: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

169

12. Peneliti : Terimakasih bu atas informasinya

Guru : Sama-sama, mudah-mudahan penelitiannya nanti berjalan

lancar

Page 195: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

170

Lampiran 20

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TIK

1. Peneliti : Assalamu’alaikum

Guru : Wa’alaikumsalam, ada yang dapat saya bantu?

2. Peneliti : Saya ingin mewawancarai bapak tentang penggunaan

laboratorium komputer di sekolah ini

Guru : Iya, silahkan

3. Peneliti : Selama ini laboratorium komputer digunakan untuk

kegiatan belajar apa saja?

Guru : Selama ini laboratorium hanya digunakan untuk

pembelajaran TIK, saja

4. Peneliti : Apa saja yang siswa pelajari dalam pembelajaran TIK?

Guru : Untuk kelas X yaitu program aplikasi microsoft office word,

kelas XI excel dan XII Powerpoint dan internet.

Minat belajar komputer siswa relatif tinggi. Hal ini terlihat

dari antusias siswa jika masuk ke laboratorium komputer

untuk melakukan praktek

5. Peneliti : Adakah keterbatasan fasilitas dari laboratorium di sekolah

ini, jika ada faktor apa saja yang melatarbelakangi

keterbatasan tersebut?

Guru : Ada, antara lain terdapat beberapa komputer yang sedang

dalam perbaikan dan fasilitas internet yang sangat terbatas.

6. Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang penggunaan media CAI

dengan tipe tutorial menggunakan w?

Page 196: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

171

Guru : Sangat bagus, karena menarik bagi siswa, membuat suasana

belajar baru, pembelajaran menjadi lebih efektif, waktunya

lebih cepat dan dengan menggunakan media biasanya

perencanaan dari gurunya sdah baik, dan saya rasa

pembelajaran akan jauh lebih efisien sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

Page 197: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

172

Lampiran 21

Dokumentasi Penelitian

Kelas Eksperimen:

Page 198: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

173

Kelas Kontrol:

Page 199: PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3728/1/NOVA... · masing kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik . c.

174