Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan Universitas Mathla’Ul Anwar Banten

8/18/2019 Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan Universitas Mathla’Ul Anwar Banten

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-pelatihan-terhadap-kompetensi-karyawan-universitas-mathlaul-anwar 1/27

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN

UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN

Oleh

Nono Arief Rah!an

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten pada bulan Mei 2015 sampai

dengan bulan September 2015. ariabel dalam penelitian ini adalah pelatihan dan k!mpetensikar"awan. Met!de penelitian "ang digunakan adalah penelitian deskripi# kausal as!siati#. P!pulasi

penelitian ini adalah kar"awan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten "ang ber$umlah %& !rang.

Sampel penelitian seban"ak %& !rang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik

accidental sampling.'asil penelitian menun$ukkan bahwa tanggapan resp!nden mengenai pelatihan di Universitas

Mathla’ul Anwar Banten sudah berkateg!ri sangat baik. (anggapan resp!nden mengenai k!mpetensi

kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten sudah berkateg!ri baik. (erdapat pengaruh p!siti# danrendah antara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan di Universitas Mathla’ul Anwar Bantenhal ini terlihat dari : 1). Nilai r= 0)**+ artinya terdapat tingkat hubungan rendahantara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan, ). Nilai !"= 11)*5 , dapat diartikan

bahwa k!ntribusi pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan sebesar 11)*5 , *-. Nilai thitung # ttabel

$%,&'# 1,((), hasil tersebut *e*berikan pengertian bahwa terdapat pengaruhantara pelatihan dengan k+*ptensi karyawan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten

terbukti seara signi-kan.

!ata !uni : elatihan, !+*petensi, !aryawan

ABSTRACT

The research was conducted at Universitas Mathla’ul Anwar Banten in May 2015 to eptem!er 2015. The varia!les in this study is the training and competence o" employees. The research method

used is descriptive research causal associative. The study population was the employees in

#T.$i!aliung %esources totaling 51& employees. amples are &' people with the sampling techni(ue

uses accidental sampling techni(ue.The results showed that the respondents regarding training in Universitas Mathla’ul Anwar

Banten has categori)ed very well. %esponder regarding the competence o" employees o" Universitas

Mathla’ul Anwar Banten has categori)ed either. There is positive and signi"icant correlation !etweentraining to increase the competency o" employees at Universitas Mathla’ul Anwar Banten it

can !e seen "rom* 1+. % , 0.-- means there is a low correlation !etween the level o" competencytraining o" employees/ 2+. , 11.-5 value means that the contri!ution o" training towards

competencies 3araywan !y 11.-5 -+. Tcount4 t ta!le -/2'54 1/6&6+/ the result gives the sense that

there is in"luence !etween training and competency o" employees at Universitas Mathla’ul Anwar Banten proved signi"icantly.

eywords* Training/ $ompetency/ 7mployee



PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN

UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN

I" PENDAHULUAN

A" LATAR BELAKANG MASALAH

Sumber da"a manusia "ang berkuali#ikasi menurut kebutuhan dapat diper!leh melalui pr!gram pelatihan kar"awan. Pelatihan kar"awan merupakan #akt!r "ang mend!r!ng terapain"a

k!mpetensi kar"awan sehingga dapat memberikan kiner$a terbaik pada Perguruan (inggi.

Perguruan (inggi perlu mengidenti#ikasi kebutuhan !rganisasi sehingga Perguruan (inggi dapatmenerapkan $enis pr!gram pelatihan "ang akan diberikan kepada individu dalam !rganisasi.

/esesuaian kebutuhan !rganisasi dan tugas dengan pr!gram pelatihan kar"awan akan mendukung

k!mpetensi kar"awan. Pen"esuaian diri terhadap lingkungan ker$a) men"elaraskan kemampuan diriterhadap perkembangan tekn!l!gi dan perkembangan regulasi dalam dunia usaha merupakan

sasaran dari pelatihan dan pengembangan kar"awan) sehingga kar"awan k!mpeten dalam

men$alankan tugastugasn"a.Universitas Mathla’ul Anwar Banten menganggap kar"awan sebagai aset penting

Perguruan (inggi. Untuk men$adikan aset tersebut memiliki value) Universitas Mathla’ulAnwar Banten men"iapkan langkah pelatihan bagi kar"awann"a "ang dikembangkan

berdasarkan k!mpetensi $ompetency8Based Training 9eed Analysis B(3A-.Permasalahan kekurangan k!mpetensi kar"awan pada Universitas Mathla’ul Anwar

Banten dan beberapa kar"awan masih belum mampu memiliki k!mpetensi "ang !ptimal

merupakan hal "ang akan menghambat tu$uan Perguruan (inggi dalam menapai (ri 4harma

Perguruan (inggi. leh sebab itu) Universitas Mathla’ul Anwar Banten berusaha

mengembangkan k!mpetensi kar"awan melalui pelaksanaan pelatihan "ang berdasarkan pada

Mana$emen Sumber 4a"a Manusia atau dikenal dengan istilah $ompetence8Based :uman

%esource Management B'6M-. 4iharapkan dengan dilaksanakann"a pelatihan) makak!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten akan meningkat.

Berdasarkan uraian di atas) penulis tertarik untuk melihat k!relasi antara variabel pelatihan

terhadap k!mpetensi kar"awan. Sehingga penulis mengambil $udul 7Pengaruh Pelatihan (erhadap

/!mpetensi /ar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten8.

B" RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pelatihan pada Universitas Mathla’ul Anwar Banten 92. Bagaimana k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten9

*. Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ulAnwar Banten9

#" TU$UAN PENELITIAN

1. Untuk *engetahui pelatihan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten.2. Untuk *engetahui k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten.*. Untuk *engetahui pengaruh pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan Universitas

Mathla’ul Anwar Banten.



II" LANDASAN TEORI

A" TIN$AUAN PUSTAKA

%" Pela&ihan

Pelatihan merupakan ter$emah dari kata 7training 8 dalam bahasa inggris. Seara har#iah

akar kata 7training 8 adalah 7train8 "ang berarti: memberi pela$aran dan praktik give teaching and practice-) men$adikan berkembang dalam arah "ang dikehendaki cause to grow in a

re(uired direction-) persiapan preparation-) dan praktik practice+.

;dwin B. <lipp! Mangkunegara) 200=:&*- menggunakan istilah pelatihan untuk pegawai pelaksana dan pengembangan untuk tingkat pemimpin. >stilahistilah "ang

dikemukakann"a adalah training operative pers!nal) $!b training) supervis!r training dan

management development .Pengertian pelatihan menurut Sikula "ang dikutip !leh Mangkunegara 2012:50-:

?Pelatihan adalah suatu pr!ses pendidikan $angka pendek "ang mempergunakan pr!sedur

sistematik dan ter!rganisir dimana pegawai n!n mana$erial mempela$ari pengetahuan danketerampilan teknis dalam tu$uan terbatas?.

Mangkunegara) 200=:&&- men"atakan bahwa pelatihan adalah suatu pr!ses pendidikan $angka pendek "ang mempergunakan pr!sedur sistematis dan ter!rganisir dimana pegawai n!n

managerial mempela$ari pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tu$uan terbatas. 4engandemikian istilah pelatihan ditu$ukan kepada pegawai pelaksana dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan teknis.

Pelatihan menurut Mangkuprawira 2002:1*5- men$elaskan bahwa) Pelatihan adalahsebuah pr!ses menga$arkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar kar"awan

semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung $awab dengan semakin baik) sesuai

dengan standar. Sedangkan menurut S!l! 200*:1+0-) Pelatihan adalah hubungan kemitraanantara pelatih dank klien atau peker$a) 4imana pr!ses pelatihan memusatkan pada pembela$aran

berkesinambungan) pertumbuhan) dan perubahan) "ang membawa hasil dalam pembangunan

keterpenuhan kebutuhan sumber da"a internal sese!rang.4e#inisi pelatihan menurut Simam!ra 200&:*&2- adalah pr!ses sistematik pengubahan

perilaku para kar"awan dalam suatu arah guna meningkatkan tu$uantu$uan !rganisasi!nal.

4alam pelatihan perlu diiptakan suatu lingkungan dimana para kar"awan dapat memper!leh

atau mempela$ari sikap) kemampuan) keahlian) dan pengetahuan serta perilaku "ang spesi#ik "ang berkaitan dengan peker$aan.

Pr!gram pelatihan biasan"a dilakukan untuk berbagai tu$uan) menurut Umar 200*:12-

pr!gram pelatihan bertu$uan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan tertentu untuk pelaksanaan kebutuhan sekarang) dan $uga bertu$uan untuk menutup

gap antara keakapan kar"awan dengan permintaan $abatan) selain itu untuk meningkatkan

e#isiensi dan e#ektivitas ker$a kar"awan dalam rangka menapai sasaran ker$a.

4ari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan merupakan suatu pr!gram "ang diharapkan dapat memberikan rangsangan@stimulus kepada sese!rang untuk

dapat meningkatkan kemampuan dalam peker$aann"a.

a" Prin'i()(rin'i( Perenanaan Pela&ihan

M ehee Mangkunegara) 200=:&&&5- merumuskan prinsipprinsip perenanaan

pelatihan sebagai berikut:1- Materi harus diberikan seara sistematiks dan berdasarkan tahapantahapan.

2- (ahapantahapan tersebut harus disesuaian dengan tu$uan "ang hendak diapai.



*- Penatar harus mampu mem!tivasi dan men"ebarkan resp!n "ang berhubungan dengan

serangkaian materi pela$aran.

&- Adan"a penguat rein"orcement - guna membangkitkan resp!n "ang p!siti# dari peserta.

5- Menggunakan k!nsep shaping pembentukan- perilaku.Berdasarkan prinsipprinsip tersebut) dapat dikatakan bahwa dalam pengadaaan

pelatihan ada lima hal "ang harus dipegang teguh selama pr!ses pelatihan itu berlangsung.

(u$uan "ang hendak diapai harus melalui tahapantahapan "ang berkesinambungan.(ahapan perenanaan sebelum pr!gram pelatihan ber$alan meliputi: pengidenti#ikasian

kebutuhan pr!gram pelatihan) kemudian menetapkan tu$uan dan sasaran pelatihan)

menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurn"a) selan$utn"a menentukan met!de pelatihan seperti apa "ang akan di$alankan) kemudian mengimplementasikan segala

perenanaan tersebut) dan terakhir mengadakan evaluasi.

4isamping itu) harus didukung adan"a m!tivasi dan rein"orcement . Maksudn"adisini adalah sebagai d!r!ngan agar para peker$a "ang mengikuti pelatihan lebih epat

menguasai materimateri "ang diberikan selama pelatihan. Prinsipprinsip pelatihan pada

akhirn"a memiliki tu$uan agar dapat membentuk perilaku) sikap) dan pengetahuan peker$a

agar pelatihan "ang telah di$alankan dapat berguna bagi Perguruan (inggi dan berman#aat bagi dirin"a sendiri sebagai bekal di kemudian hari.

*" Taha(an)&aha(an Pen+,',nan Pela&ihan

Menurut Mangkunegara 200=:&5- tahapantahapan pen"usunan pelatihan antara

lain :

%- Mengidenti#ikasi kebutuhan pelatihan@pengembangan ;o! study-

.- Menetapkan tu$uan dan sasaran pelatihan@pengembangan

/- Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurann"a

0- Menetapkan met!de pelatihan@pengembangan

1- Mengadakan per!baan try out - dan revisi

2- Mengimplementasikan dan mengevaluasi.

" T,3,an Pela&ihan

(u$uan pelatihan menurut Mangkunegara 200=:&5- antara lain :

1- Meningkatkan pengha"atan $iwa dan ide!l!gi

2- Meningkatkan pr!duktivitas ker$a*- Meningkatkan kualitas ker$a

&- Meningkatkan perenanaan sumber da"a manusia

5- Meningkatkan sikap m!ral dan semangat ker$a- Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi seara maksimal.

+- Meningkatkan kesehatan dan keselamatan.

%- Menghindarkan keseragaman

=- Meningkatkan perkembangan pribadi kar"awan

4" 5a6&or)fa6&or Yan7 Perl, Di(erha&i6an Dala! Pela&ihan

<akt!r#akt!r "ang perlu diperhatikan dalam pelatihan menurut Mangkunegara200=:&5- antara lain:

1- Perbedaan individu pegawai

2- 'ubungan dengan $abatan analisis*- M!tivasi

&- Partisipasi akti#

5- Seleksi peserta penataran



- Met!de pelatihan dan pengembangan

e" Pen&in7n+a Pela&ihan Se*a7ai U(a+a Pen7e!*an7an S,!*er Da+a Man,'ia

1- Adan"a pegawai baru: pegawaipegawai baru sangat memerlukan pelatihan !rientasi.Mereka perlu tu$uan) aturanaturan) dan ped!man ker$a "ang ada pada !rganisasi

Perusahaan. 4isamping itu) mereka perlu memahami kewa$ibankewa$iban) hak dan

tugasn"a sesuai dengan peker$aann"a.2- Adan"a penemuanpenemuan baru: 4engan kema$uan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi

m!dern) ban"ak ditemukan peralatanperalatan baru "ang lebih anggih daripada

peralatan kant!r "ang digunakan sebelumn"a. Maka itu para pegawai perlumendapatkan pelatihan agar dapat menggunakann"a dengan sebaikbaikn"a.

Menurut 'ariand$a) 2002:1=- alasan mengapa pelatihan harus dilakukan dalam

kegiatan mana$emen sumber da"a manusia "ang dilakukan adalah :1- Pegawai "ang baru direkrut sering kali belum memahami seara benar bagaimana

melakukan peker$aan.

2- Perubahanperubahan dalam lingkungan ker$a dan tenaga ker$a. Perubahanperubahan

di sini meliputi perubahanperubahan dalam tekn!l!gi pr!ses seperti munuln"atekn!l!gi baru atau munuln"a met!de ker$a baru. Perubahan dalam tenaga ker$a

semakin beragamn"a tenaga ker$a "ang memiliki latar belakang keahlian) nilai) dan

sikap "ang berbeda memerlukan pelatihan untuk men"amakan sikap dan perilakumereka terhadap peker$aan.

*- Meningkatkan da"a saing perusahaan dan memperbaiki pr!duktivitas sebagaimana

dipahami pada saat ini) da"a saing perusahaan tidak bisa lagi han"a mengandalkanaset berupa m!dal "ang dimiliki sebab m!dal bukan lagi kekuatan da"a saing "ang

langgeng) sumber da"a manusia merupakan elemen "ang paling penting untuk

meningkatkan da"a saing sebab sumber da"a manusia merupakan aspek penentu utama

da"a saing "ang langgeng.&- Men"esuaikan dengan peraturanperaturan "ang ada) misaln"a standar pelaksanaan

peker$aan "ang dikeluarkan !leh as!siasi industri dan pemerintah untuk men$amin

kualitas pr!duksi atau keselamatan dan kesehatan ker$a.

f" Ko!(onen Pela&ihan

/!mp!nenk!mp!nen pelatihan menurut Mangkunegara 200=:&5- antara lain :1- (u$uan dan sasaran pelatihan harus $elas dan dapat diukur

2- Para pelatih trainers- harus memiliki kuali#ikasi "ang memadai

*- Materi pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tu$uan "ang hendak diapai

&- Met!de pelatihan dan pengembangan harus sesuai dengan tingkat kemampuan pegawai

"ang men$adi peserta.

5- Peserta pelatihan dan pengembangan trainee- harus memenuhi pers"aratan "angditentukan

/!mp!nenk!mp!nen pelatihan di$abarkan sebagai berikut:

1- (u$uan dan sasaran pelatihan harus $elas dan dapat diukur.Pelatihan merupakan ara "ang digunakan !leh setiap perusahaan dalam

mengembangkan s3ill and 3nowledge bagi para kar"awann"a. 'al ini dilakukan

perusahaan agar para kar"awan dapat saling bahumembahu dalam menapai tu$uanPerusahaan. Sehingga pelatihan "ang perusahaan wa$ibkan kepada para peker$an"a

akan e#isien. Mengingat bia"a "ang $uga tidak sedikit) maka pelatihan tersebut $uga



harus diukur) kemana arah pelatihan ini akan di bawa9 Siapa sa$a "ang wa$ib

mengikutin"a9 4an apa tu$uan akhir penelitian ini9

2- Para pelatih trainers- harus ahlin"a "ang berkuali#ikasi memadai. Artin"a pr!#esi!nal.

/epr!#esi!nalan pelatih@penga$ar merupakan keharusan. 'al ini dikarenakan peker$aadalah alat perusahaan "ang membutuhkan ketrampilan. Bagaimana mungkin peker$a

"ang diberikan pelatihan mendapatkan wawasan "ang lebih) kalau pelatih@penga$arn"a

tidak (uali"ied 9*- Materi pelatihan harus diseusaikan dengan tu$uan "ang hendak diapai. Setiap pelatihan

"ang dilaksanakan memiliki beragam materi "ang tersa$i sesuai dengan kebutuhan.

M!del pelatihan "ang dipri!ritaskan !leh perusahaan bagi peker$an"a) harus disesuaikandengan tu$uan akhir dari pelatihan tersebut. Sehingga pelatihan "ang dilaksanakan

akan e#isien dan e#ekti#.

&- Met!de pelatihan harus sesuai dengan kemampuan peker$a "ang men$adi peserta. Setiap peker$a memiliki kekuatan dan kelemahan) hal ini adalah manusiawi mengingat

manusia tidak ada "ang sempurnah. Sehingga perusahaan harus pintar men"eleksi dan

mem!nit!r mengenai met!demet!de apa "ang sesuai dengan tingkat kemampuan

peker$a) perusahaan harus bisa melihat halhal apa sa$a "ang dibutuhkan peker$aagar dapat meningkatkan skill and 3nowledge mereka. /arena tingkatan usia para

peker$a "ang men$adi peserta pelatihan pasti berbeda. 4an hal ini adalah salah

satu #akt!r bagaimana mereka menangkap materi "ang diberikan kepada mereka.5- Peserta pelatihan harus memenuhi pers"aratan "ang ditentukan. >ni adalah hal "ang

ukup penting) namun sering diabaikan !leh tim "ang mengadakan pelatihan.

<en!mena "ang ter$adi adalah peker$a "ang tidak berk!mpeten dalam materi "angdisa$ikan) namun karena kekurangan peserta pelatihan atau karena terlambatn"a

in#!rmasi mengenai pelatihan "ang akan dilangsungkan) maka pers"aratan bagi

peserta pun terabaikan. Padahal $ika pers"aratan di$alankan sesuai dengan "ang

berlaku) maka peserta pelatihan akan mendapatkan ban"ak keuntungan setelahmengikuti pelatihan. Sementara itu) $ika pers"aratan bagi peserta diabaikan maka

pelatihan "ang mereka ikuti tidak akan membuahkan hasil "ang maksimal. 'al ini

tentu sa$a akan berakibat bagi kema$uan perusahaan.

7" In4i6a&or ) in4i6a&or Pela&ihan

>ndikat!rindikat!r pelatihan menurut Mangkunegara 2012:&-) diantaran"a:1- >nstruktur

Mengingat pelatih umumn"a ber!rientasi pada peningkatan skill) maka para pelatih

"ang dipilih untuk memberikan materi pelatihan harus benarbenar memiliki kuali#ikasi"ang memadai sesuai bidangn"a) pers!nal dan k!mpeten)selain itu pendidikan intruktur

pun harus benarbenar baik untuk melakukan pelatihan.

2- Peserta

Peserta pelatihan tentun"a harus diseleksi berdasarkan pers"aratan tertentu dankuali#ikasi "ang sesuai)selain itu peserta pelatihan $uga harus memiliki semangat "ang

tinggi untuk mengikuti pelatihan.

*- MateriPelatihan sumber da"a manusia merupakan materi atau kurikulum "ang sesuai dengan

tu$uan pelatihan sumber da"a manusia "ang hendak diapai !leh perusahaan dan materi

pelatihan pun harus update agar sipeserta dapat dapat memahami masalah "ang ter$adi pada k!ndisi "ang sekarang.

&- Met!de



Met!de pelatihan akan lebih men$amin berlangsungn"a kegiatan pelatihan sumber da"a

manusia "ang e#ekti# apabila sesuai dengan $enis materi dan k!mp!nen peserta

pelatihan.

5- (u$uanPelatihan merupakan tu$uan "ang ditentukan) khususn"a terkait dengan pen"usunan

renana aksi action play- dan penetapan sasaran) serta hasil "ang diharapkan dari

pelatihan "ang akan diselenggarakan) selain itu tu$uan pelatihan pula harusdis!sialisasikan seblumn"a pada para peserta agar peserta dapat memahami pelatihan

tersebut.

- SasaranSasaran pelatihan harus ditentukan dengan kriteria "ang terini dan terukur

measura!le-.

Sedangkan indikat!rindikat!r pelatihan menurut Siagian 201& C 1=0- adalah :1- Partisipasi

Pelatihan diikuti !leh kar"awan dalam suatu perusahaan terutama diikuti !leh kar"awan

"ang membutuhkan pelatihan untuk menun$ang karirn"a dalam perusahaan) selain itu

$uga dalam pelatihan terdapat pelatih "ang ditugaskan untuk melakukan pelatihanterhadap peserta pelatihan.

2- Materi Pelatihan

Pelatihan akan berlangsung dengan baik apabila perenanaan pelatihan dilakukan dengan baik pula. Materi pelatihan merupakan hal penting "ang harus dipertimbangkan dalam

perenanaan pelatihan. Materi pelatihan harus disiapkan dan disesuaikan dengan

kebutuhan pelatihan.*- (ingkat /esulitan /er$a

Materi "ang diberikan dalam pelatatihan disesuaikan dengan kebutuhan kar"awan "aitu

kebutuhan kar"awan peningkatan kemampuan dalam menghadapi kesulitan peker$aan.

&- (rans#er Pengalihan(rans#er "ang dimaksudkan adalah pengalihan pengetahuan dari pelatih kepada

peserta peltihan "ang nantin"a akan berman#aat dalam peningkatan kemampuan

kar"awan.

." Ko!(e&en'i

Menurut Sale Sutrisn!) 201*:202- seara har#iah) k!mpetensi berasal dari kata!mpetene "ang artin"a keakapan) kemampuan dan wewenang. Adapun seara etim!l!gi)

k!mpetensi diartikan sebagai dimensi perilaku keahlian atau keunggulan se!rang pemimpin

atau sta# mempun"ai keterampilan) pengetahun dan perilaku "ang baik.4alam lingkungan :uman %esources) 7/!mpetensi8 merupakan salah satu kata "ang

paling sering disebut. Menurut evelopment imension <nternational 44>- dalam Man!p!

2011:12-) k!mpetensi merupakan sekumpulan perilaku) m!tivasi) dan pengetahuan "ang dapat

di!bservasi dan terukur serta memengaruhi sese!rang untuk sukses atau gagal dalam peker$aann"a. Sedangkan Spener dalam Sutrisn!) 201*:202- mende#inisikan k!mpetensi

sebagai se$umlah karakteristik individu "ang berhubungan dengan auan kriteria perilaku "ang

diharapkan dan kiner$a terbaik dalam sebuah peker$aan atau situasi "ang diharapkan untuk dipenuhi.

Spener dan Spener Sutrisn!) 201*:20*- men"atakan bahwa k!mpetensi sebagai

karakteristik "ang mendasari sese!rang dan berkaitan dengan e#ektivitas kiner$a individu dalam peker$aann"a. Berdasarkan de#inisi tersebut mengandung makna k!mpetensi adalah bagian

kepribadian "ang mendalam dan melekat kepada sese!rang serta perilaku "ang dapat diprediksi

pada berbagai keadaan dan tugas peker$aan.



B!ulter) 4alDiel dan 'ill Sutrisn!) 201*:20*-) mengemukakan k!mpetensi adalah suatu

karakterisitik dasar dari sese!rang "ang memungkinkann"a memberikan kiner$a unggul dalam

peker$aan) peran atau situasi tertentu.

Menurut Sutrisn! 201*:20*2- k!mpetensi adalah suatu kemampuan "ang dilandasi !lehketerampilan dan pengetahuan "ang didukung !leh sikap serta penerapann"a dalam

melaksanakan tugas dan peker$aan ditempat ker$a "ang mengau pada pers"aratan ker$a "ang

ditetapkan.Berdasarkan dari arti de#inisi k!mpetensi ini) maka ban"ak mengandung beberapa

makna "ang terkandung di dalamn"a adalah sebagai berikut

a. /arakteristik dasar undererlying charactericistic- k!mpetensi adalah bagian darikeperibadian "ang mendalam dan melekat pada sese!rang serta mempun"ai perilaku "ang

dapat diprediksi pada berbagai keadaan tugas peker$aan

b. 'ubungan kausal causally related - berarti! k!mpetensi dapat men"ebabkan ataudigunakan untuk memprediksikan kiner$a sese!rang artin"a $ika mempun"ai k!mpetensi

"ang tinggi maka akan mempun"ai kiner$a tinggi pula sebagai akibat-.

. /riteria criterian re"erenced - "ang di$adikan sebagai auan) bahwa k!mpetensi seara

n"ata akan mempredisikan sese!rang dapat beker$a dengan baik) harus terukur dan spesi#ik atau tersetandar) misaln"a riteria v!lume pen$ualan "ang mampu dihasilkan sese!rang

salesman sebesar 1.000 buah@bulan atau mana$er keuangan dapat mendapatkan keuntungan

1 miliar@tahun. /emudian) ia $uga mengatakan bahwa k!mpetensi merupakan sebuahkarakteristik dasar sese!rang "ang mengindikasikan seara berpikir) bersikap) dan

bertindak serta menarik kesimpulan "ang dapat dilakukan dan dipertahankan !leh

sese!rang pada waktu peri!de tertentu.Seara garis besar) /!mpetensi men$elaskan apa "ang dilakukan !rang di tempat ker$a

pada berbagai tingkatan dan memperini standard masingmasing tingkatan) mengidenti#ikasi

karakteristik pengetahuan dan ketrampilan "ang diperlukan individual "ang memungkinkan

men$alankan tugas dan tanggung $awab seara e#ekti# sehinggga menapai standard kualitas pr!#esi!nal dalam beker$a.

a" 5a6&or +an7 Me!(en7ar,hi Ko!(e&en'i

4alam bukun"a) Ewell 2000:5%- mengungkapkan bahwa terdapat beberapa #akt!r "ang

dapat mempengaruhi keakapan k!mpetensi sese!rang.

1- /e"akinan dan nilainilai/e"akinan !rang tentang dirin"a maupun terhadap !rang lain akan sangat

mempengaruhi perilaku. Apabila !rang pera"a bahwa mereka tidak kreati# dan in!vati#)

mereka tidak akan berusaha berpikir tentang ara baru atau berbeda dalam melakukansesuatu. Untuk itu setiap !rang harus berpikir p!siti# tentang dirin"a) maupun terhadap

!rang lain dan menun$ukkan iri !rang "ang berpikir ke depan.

2- /eterampilan

4engan memperbaiki ketrampilan) individu akan meningkat keakapann"a dalamk!mpetensi.

*- Pengalaman

/eahlian dari ban"ak k!mpetensi memerlukan pengalaman. 4iantaran"a pengalamandalam meng!ragnisasi !rang lain) k!munikasi dihadapan kel!mp!k) men"elesaikan

masalah) dsb. rang "ang pernah berhubungan dengan !rganisasi besar dan k!mpleks

biasan"a mampu mengembangkan keerdasan !rganisasi!nal untuk memahamidinamika lingkungan ker$a.

&- /arakteristik kepribadian



/epribadian bukanlah sesuatu "ang tidak dapat berubah. /epribadian sese!rang dapat

berubah sepan$ang waktu. rang meresp!nse dan berinteraksi dengan kekuatan dan

lingkungan sekitar. Falupun dapat berubah) kepribadian enderung berubah dengan

tidak mudah. (idaklah bi$aksana mengharapkan !rang memperbaiki k!mpetensin"adengan mengubah kepribadiann"a.

5- M!tivasi

4engan memberikan d!r!ngan) apresiasi terhadap peker$aan bawahan) memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan dapat memberikan pengaruh p!sitiv

terhadap m!ti#asi sese!rang bawahan.

>su ;m!si!nal'ambatan em!si!nal dapat membatasi penguasaan k!mpetensi. Misal) takut membuat

kesalahan) men$adi malu) merasa tidak disukai atau tidak men$adi bagian) semuban"a

enderung membatasi m!tivasi dan inisiati#.- /emampuan >ntelektual

/!mpetensi tergantung pada pemikiran k!gniti# seperti) pemikiran nalitis) dan

pemikiran k!nseptual.

+- Buda"a rganisasi

Buda"a !rgansiasi mempengaruhi k!mpetensi sumberda"a manusia dalam kegiatan

sebagai berikutC 1- Pr!ses rekrutmen dan seleksi kar"awan) 2- Sistem penghargaan) *-Praktik pengambilan /eputusan) &- <il!s!#i !rganisasi misivisi) dan nilainilai

!rganisasi -) 5- /ebiasaan dan pr!sedur) - /!mitmen pada pelatihan dan

pengembangan) +- Pr!ses rganisasti!nal.

*" Manfaa& Ko!(e&en'i

/!mpetensi pegawai sangat diperlukan setiap !rganisasi. Menurut Prihadi 200&:5+-

man#aat k!mpetensi adalah:1- Predikt!r kesuksesan ker$a.

M!del k!mpetensi "ang akurat akan dapat menentukan dengan tepat pengetahuan serta

ketrampilan apa sa$a "ang dibutuhkan untuk berhasil dalam suatu peker$aan. Apabilasese!rang pemegang p!sisi mampu memiliki k!mpetensi "ang dipers"aratkan pada

p!sisin"a maka ia dapat diprediksikan akan sukses.

2- Merekrut kar"awan "ang andal.Apabila telah berhasil ditentukan k!mpetensi k!pentensi apa sa$a "ang diperlukan

suatu p!sisi tertentu) maka dengan mudah dapat di$adikan kriteria dasar dalam

rekrutmen kar"awan baru.%) 4asar penilaian dan pengembangan kar"awan.

>ndenti#ikasi k!mpetensi peker$aan "ang akurat $uga dapat dipakai sebagai t!lak ukur

kemampuan sese!rang. 4engan demikian) berdasarkan sistem k!mpetensi ini dapat

diketahui apakah sese!rang telah bagaimana *enge*bangkannya, denganpelatihan dan pe*binaan atau perlu dipelatihankan kebagian lain.

c. Karakteristik Kompetensi!+*petensi *erupakan karekteristik yang *endasar pada setiap individuyang dihubungkan dengan kriteria yang dide/erensiasikan terhadapkiner0a yang unggul atau e/ekti/ dala* sebuah peker0aan atausituasi.erdapat li*a tipe karakteristik k+*petensi, yaitu sebagai berikut:



1) M+ti/ adalah sesuatu yang seara k+nsisten dipikirkan atau diinginkan+rang yang *enyebabkan tindakan. M+ti/ *end+r+ng, *engarahkan,dan *e*ilih perilaku *enu0u tindakan atau tu0uan tertentu.

) 2i/at adalah karakteristik -sik dan resp+ns yang k+nsisten terhadapsituasi atau in/+r*asi. !eepatan reaksi dan keta0a*an *ata*erupakan iri -sik k+*petensi sese+rang pil+t te*pur.

%) !+nsep diri adalah sikap, nilai3nilai, atau itra diri sese+rang. erayadiri *erupakan keyakinan +rang bahwa *ereka dapat e/ekti/ dala*ha*pir setiap situasi adalah bagian dari k+nsep diri +rang.

&) engetahuan adalah in/+r*asi yang di*iliki +rang dala* bidangspesi-k. engetahuan adalah k+*petensi yang k+*pleks.

') !etera*pilan adalah ke*a*puan *enger0akan tugas -sik atau*ental tertentu. k+*petensi *ental atau ketera*pilan k+gniti/ ter*asuk ber-kir analitis dan k+nseptual.

d. Indikator Kompetensi IndividualMenurut 2pener and 2pener dikutip +leh U*i Nari*awati $445:5')

!+*petensi individual dapat diklasi-kasikan *en0adi tiga yaitu:1) !+*petensi intelektual adalah karakter sikap dan perilaku atauke*auan dan ke*a*puan intelektual individu $dapat berupapengetahuan, ketera*pilan, pe*aha*an pr+/esi+nal, pe*aha*ank+nseptual dan lain3lain) yang bersi/at relati/ stabil ketika *enghadapiper*asalahan di te*pat ker0a, yang dibentuk dari sinergi antarawatak k+nsepdiri. M+tivasi internal, serta kapasitas pengetahuank+nstektual.

) !+*petensi e*+si+nal adalah karakter sikap dan perilaku atauke*auan dan ke*a*puan untuk *enguasai diri dan *e*aha*ilingkungan seara +b0ekti/ dan *+ralis sehingga p+la e*+sinya relati/

stabil dala* *enghadapi per*asalahan dite*pat ker0a, yangdibentuk dari sinergi antara watak k+nsep diri. M+tivasi internal, sertakapasitas pengetahuan e*+si+nal.

%) !+*petensi s+sial adalah karakter sikap dan perilaku atau ke*auandan ke*a*puan untuk *e*bangun si*pul3si*pul ker0a sa*a dengan+rang lain yang relati/ bersi/at stabil ketika *enghadapi per*asalahandi te*pat ker0a yang terbentuk *elalui sinergi antara watak, k+nsepdiri *+tivasi internal serta kapasitas pengetahuan s+sial k+nseptual.

e. Tipe Kompetensi ipe !+*petensi yang berbeda dikaitkan denagn aspek perilaku *anusia

dan dengan ke*a*puannya *ende*+nstrasikan ke*a*puan perilakutersebut, beberapa tipe k+*petensi sebagai berikut :1) Planing Competency , dikaitkan dengan tindakan tertentu seperti

*enetapkan tu0uan, *enilai resik+ dan *enge*bangkan urutantindakan untuk *enapai tu0uan.

2) Infuence Competency dikaitkan dengan tindakan seperti *e*punyaida*pak pada +rang lain, *e*aksa *elakukan tindakan tertentu atau*e*buat keputusan tertentu, dan *e*beri inspirasi untuk beker0a*enu0u tu0uan +rganisasi+nal.



%) Comunication Competency , dala* bentuk ke*a*puan berbiara,*endengarkan +rang lain, k+*unikasi tertulis dan n+nverbal

&) Interpersonal Competency *eliputi: e*pati, *e*bangun k+nsensus,networ!ing persuasi, neg+isasi, dipl+*asi, *ana0e*en k+n6ik,*enghargai +rang lain, dan *en0adi team player"

') #hin!ing Competency berkenaan dengan: berpikir strategis, berpikir

analistis, berk+*it*en terhadap tindakan, *e*erlukan ke*a*puank+gniti/, *engidenti-kasi *ata rantai dan *e*bangkitkan gagasankreati/.

7) $rgani%ational competency *eliputi ke*a*puan:*erenanakanpeker0aan, *engk+rganisasi su*ber daya, *endapatkan peker0aandilakukan, *engukur ke*a0uan dan *enga*bil resik+ yangdiperhitungkan.

5) &uman 'esources Management Competency *erupakan ke*a*puandala* bidang : #eam (uiling *end+r+ng pertisipasi,*enge*bangkan bakat, *engusahakan u*pan balik kiner0a, dan*enghargai keberaga*an.

) *eaership Competency *erupakan !+*petensi *eliputi keakapan*e*+sisikan diri, penge*bangan +rganisasi+nal, *engel+la transisi,+rientasi strategis, *e*bangun visi, *erenanakan *asa depan,*enguasai perubahan dan *e*pel+p+ri kesehatan te*pat ker0a.

() Client +ervice Competency *erupakan !+*petensi berupa:*engidenti-kasi dan *enganalisis pelanggan, +rientasi pelayanandan pengiri*an, beker0a dengan pelanggan, tindak lan0ut denganpelanggan, *e*bangun partnership dan berk+*itn terhadap kualitas.

14) Business Competency *erupakan !+*petensi yang *eliputi :*ana0e*en 8inansial, ketera*pilan penga*bilan keputusan bisnis,beker0a dala* siste*, *enggunakan keta0a*an bisnis, *e*buat

keputusan bisnis dan *e*bangkitkan pendapatan.11) +el, Mnagement Competency !+*petensi berkaitan dengan

*en0adi *+tivasi diri, bertindak dengan peraya diri, *engel+lape*bela0aran sendiri, *ende*+nstrasikan 6eksibilitas, danberinisiati/.

1) #echnical-$perasional Competency !+*petensi berkaitandenan *enger0akan tugas kant+r, beker0a dengan tekn+l+gi +*puter,*enggunakan peralatan lain, *ende*+nstrasikan keahlian teknis danpr+/essi+nal dan *e*biasakan beker0a dengan dta dan angka.

f" In4i6a&or 8 Indikator Ko!(e&en'i

!rd!n Sutrisn!) 201*:20&*- men$elaskan beberapa aspek "ang terkandung k!nsep

k!mpetensi sebagai berikut:1- Pengetahuan 3nowledge-) "aitu kesadaran dalam bidang k!gniti#. Misaln"a se!rang

kar"awan mengetahui ara melakukan identi#ikasi bela$ar) dan bagaimana melakukan pembela$aran "ang baik sesuai dengan kebutuhan "ang ada diPerguruan (inggi.

2- Pemahaman understanding -) "aitu kedalam k!gniti# dan a#ekti# "ang dimiliki !leh

individu. Misaln"a se!rang kar"awan dalam melaksanakan pembela$aran harusmempun"ai pemahaman "ang baik tentang karakterisitik dan k!ndisi ker$a seara e#ekti#

dan e#isien.



*- /emampuan s3ill -) adalah sesuatu "ang dimiliki !leh individu untuk melaksanakan

tugas atau peker$aan "ang dibebankan kepadan"a. Misaln"a) kemampuan kar"awan

dalam memilih met!de ker$a "ang dianggap lebih e#ekti# dan e#isien.

&- 3ilai value-) adalah suatu standar perilaku "ang telah di"akini dan seara psik!l!gistelah men"atu dalam diri sese!rang. Misaln"a standar perilaku para kar"awan dalam

melaksanakan tugas ke$u$uran) keterbukaan) dem!krati# dan lainlain-

5- Sikap attutude-) "aitu perasaan senangtidak senang) sukatidak suka- atau reaksiterhadap suatu rangsangan "ang datang dari luar. Misaln"a reaksi terhadap krisis

ek!n!mi) perasaan terhadap kenaikan ga$i dan sebagain"a.

- Minat interest -) adalah keendrungan sese!rang untuk melakukan suatu perbuatan.Misaln"a melakukan suatu aktivitas ker$a.

Adapun "ang men$adi indikat!r k!mpetensi menurut Fib!w! 200+:+5- "aitu:

1- Pengetahuan 3nowledge- adalah pengetahuan "ang dimilki !leh se!rang kar"awanuntuk melaksanakan tugas dan tanggung $awab sesuai dengan bidang atau divisi "ang

diker$akann"a.

2- /eterampilan s3ill - adalah kemampuan "ang harus dimiliki !leh setiapkar"awan untuk

melaksanakan suatu tugas dan tanggung $awab "ang diberikan !leh perusahaan searamaksimal.

*- Perilaku attitude- adalah p!la tingkah laku kar"awan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung $awabn"a sesuai dengan peraturan perusahaan.

/" Pen7ar,h Pela&ihan Terha4a( Ko!(e&en'i Kar+a9an

Spener M!eheri!n!) 2012:5- mengemukakan bahwa k!mpetensi adalah karakteristik "ang mendasari sese!rang berkaitan dengan e#ekti#itas kiner$a individu dalam peker$aaann"a

atau karakteristik dasar individu "ang memiliki hubungan kausal atau sebagai sebabakibat

dangan kiner$a "ang di$adikan auan) e#ekti# atau kiner$a prima atau superi!r di tempat ker$a

atau pada situasi tertentu. Pembentuk k!mpetensi berasal dari dalam diri individu ataupunmelalui pr!ses pembentukan k!mpentensi.

(erdapat berbagai karakteristik k!mpetensi "ang seringkali merupakan perpaduan

beberapa karakteristik. M!eheri!n! 2012:1&- mengemukakan mengenai beberapa karakteristik "ang terdiri atas:

a.Fatak) "aitu "ang membuat sese!rang mempun"ai sikap perilaku atau bagaimana se!rang

tersebut meresp!n sesuatu degan ara tertentu b. M!ti#) "aitu sesuatu "ang diinginkan sese!rang atau seara k!nsisten dipikirkan dan

diinginkan sehingga mengakibatkan suatu tindakan atau dasar untuk melakukan suatu

tindakan.Bawaan) "aitu sikap dan nilainilai "ang dimiliki sese!rang

d. Pengetahuan "aitu in#!rmasi "ang dimiliki sese!rang pada bidang tertentu

e./etrampilan dan keahlian "aitu kemampuan untuk melaksanakan tugas tertentu)baik seara

#isik maupun mental./!mpetensi bukan merupakan kemampuan "ang tidak dapat dipengaruhi Ewell dalam

Fib!w! 200+:*==- mengemukakan beberapa #akt!r "ang dapat mempengaruhi keakapan

k!mpetensi sese!rang "aitu 1- /e"akinan dan nilai) ke"akinan sese!rang terhadap dirin"amaupun terhadap !rang lain mempengaruhi perilakun"a 2- /etrampilan) pengembangan

ketrampilan "ang seara spesi#ik berkaitan dengan k!mpetensi dapat berdampak pada buda"a

!rganisasi dan k!mpetensi individual *- Pengalaman) keahlian dari ban"ak k!mpetensimemerlukan pengalaman meng!rganisasi !rang) k!munikasi di hadapan kel!mp!k)

men"elesaikan di hadapan kel!mp!k) men"elesaikan masalah dan sebagain"a &- /arakteristik

kepribadian) ban"ak #akt!r kepribadian "ang tidak dapat berubah walaupun demikian dalam



kepribadian bukan sesuatu "ang tidak dapat berubah 5- M!tivasi) merupakan #akt!r k!mpetensi

dengan memberikan d!r!ngan) apresiasi dan pengakuan - >su em!si!nal) hambatan em!si!nal

dapat membatasi penguasaan k!mpetensi sedangkan mengatasi pengalaman tidak

men"enangkan akan memperbaiki penguasaan dalam ban"ak k!mpetensi +- /emampuanintelektual) k!mpetensi tergantung pada pemikiran k!gniti# seperti pemikiran k!nseptual dan

pemikiran analitis.

Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki per#!rmasi peker$aan pada suatu peker$aan tertentu "ang sedang men$adi $awabn"a atau suatu peker$aan "ang ada kaitann"a

dengan peker$aan supa"a e#ekti#. Pelatihan biasan"a harus menakup pengalaman

bela$ar)akti#itasakti#itas "ang terenana dan desain sebagai $awaban atas kebutuhankebutuhan"ang berhasil diidenti#ikasikan. Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki

penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan peker$aan tertentu) terperini dan

rutin. Pelatihan $uga dimaksudkan untuk meningkatkan k!mpetensi kar"awan 'and!k!)2010:10&-.

Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa pelatihan dapat mempengaruhi k!mpetensi

kar"awan. Gika pelatihan "ang dilakukan kar"awan ber$alan dengan baik atau berhasil maka

k!mpetensi kar"awan akan semakin baik pula.

B" KERANGKA BER5IKIR

Strategi peningkatan k!mpetensi sumber da"a manusia di segala bidang merupakan salahsatu upa"a "ang wa$ib dilakukan bagi teriptan"a sumber da"a manusia "ang berkualitas) memiliki

kemampuan meman#aatkan) mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi.

Strategi peningkatan k!mpetensi sumber da"a manusia untuk dapat memenuhi tantangan peningkatan perkembangan "ang semakin pesat) e#isien dan pr!dukti#) perlu dilakukan seara terus

menerus) sehingga men$adikan sumber da"a "ang pr!dukti#.

Pelatihan mempun"ai pengaruh "ang besar dalam menentukan e#ekti#itas dan e#isiensi

!rganisasi) karena pelatihan dapat membantu kar"awan untuk beker$a dengan lebih baik lagi.Suatu pr!gram pelatihan dapat terselenggara dengan baik !leh !rganisasi) maka akan

ban"ak man#aat "ang dapat dipetik !leh !rganisasi) !leh berbagai kel!mp!k ker$a) dan !leh para

kar"awan. 4engan demikian apabila pelatihan "ang telah dilaksanakan telah sesuai dengankebutuhan dan telah menapai sasaran maka akan dapat meningkatkan k!mpetensi pegawai "ang

kemudian akan "ang $auh lebik baik dari sebelumn"a.

Sutrisn! 201*:20*2- k!mpetensi adalah suatu kemampuan "ang dilandasi !lehketerampilan dan pengetahuan "ang didukung !leh sikap serta penerapann"a dalam melaksanakan

tugas dan peker$aan ditempat ker$a "ang mengau pada pers"aratan ker$a "ang ditetapkan.

Sumber da"a manusia "ang memiliki k!mpetensi tinggi sangat menun$ang !rganisasi untuk ma$u dan berkembang pesat. Salah satu langkah meningkatkan k!mpetensi kar"awan adalah

dengan pelatihan.

Pela&ihan >nstruktur

Peserta

Materi

Met!de

(u$uan

Sasaran

Ko!(e&en'i Pengetahuan 3nowledge-

Pemahaman understanding -

/emampuan s3ill -

3ilai value-

Sikap attutude-

Minat interest -



Ga!*ar" ."% Pen7ar,h Pela&ihan Terha4a( Ko!(e&en'i Kar+a9an

#" HIPOTESIS PENELITIAN

Menurut Sugi"!n! 201*:=- hip!tesis penelitian merupakan $awaban sementara terhadap

rumusan masalah penSelitian) dimana rumusan masalah peneliti telah din"atakan dalam bentuk

sementara karena $awaban "ang diberikan baru didasarkan pada te!ri. "ikatakan se*entarakarena 0awaban yang diberikan baru didasarkan pada te+ri. 9ip+tesisdiru*uskan atas dasar kerangka pikir yang *erupakan 0awaban se*entaraatas *asalah yang diru*uskan.

Maka hip!tesis penelitian "ang dituangkan dalam penelitian ini adalah $ika pelatihan di

Universitas Mathla’ul Anwar Banten dilakukan dengan baik *aka k!mpetensi kar"awan di

Universitas Mathla’ul Anwar Banten akan se*akin baik.

III" METODOLOGI PENELITIAN

A" VARIABEL PENELITIAN%" Varia*el In4e(en4en&

"i dala* pengukurannya, pelatihan di0elaskan ke dala* ' indikat+rpelatihan, diukur dengan *enggunakan kuesi+ner skala likert. 2kala likertadalah suatu pengukuran skala yang terdiri dari ' kateg+ri *ulai darisangat setu0u; sa*pai dengan sangat tidak setu0u; yang *engharuskanresp+nden *engindikasi setu0u atau tidaknya *ereka terhadap suatupernyataan yang diberikan. enyusunan skala likert berdasarkanindikat+r pelatihan *enurut Mangkunegara 2012:&- yaitu :a. >nstruktur

b. Peserta

. Materid. Met!de

e. (u$uan

#. Sasaran

." Varia*el De(en4en&

ariabel k!mpetensi kar"awan diukur dengan menggunakan kuesi!ner skala likert.

Pen"usunan skala likert berdasarkan indikat!r k!mpetensi kar"awan menurut !rd!nSutrisn!) 201*:20&- "aitu

a. Pengetahuan 3nowledge-

b. Pemahaman understanding -

. /emampuan s3ill -

d. 3ilai value-e. Sikap attutude-

#. Minat interest -

Ta*el Varia*el Peneli&ian

No Varia*el 4an Defini'i In4i6a&or S6ala

1 Pelatihan adalah suatu pr!ses pendidikan $angka pendek "ang

1. >nstruktur 2. Peserta

rdinal



mempergunakan pr!sedur sistematik

dan ter!rganisir dimana pegawai n!n

mana$erial mempela$ari pengetahuandan keterampilan teknis dalam tu$uan

terbatas

Sumber : Mangkunegara 200=:&&-

*. Materi

&. Met!de

5. (u$uan. Sasaran

2 /!mpetensi adalah suatu kemampuan"ang dilandasi !leh keterampilan dan pengetahuan "ang didukung !leh

sikap serta penerapann"a dalam

melaksanakan tugas dan peker$aanditempat ker$a "ang mengau pada

pers"aratan ker$a "ang ditetapkan.

Sumber : Sutrisn! 201*:20*-

1. Pengetahuan3nowledge-2. Pemahaman

understanding -

*. /emampuan s3ill -

&. 3ilai value-

5. Sikap attutude-

. Minat interest -

rdinal

B" METODE PENELITIAN

Pada dasarn"a met!de penelitian merupkan suatu abang ilmu pengetahuan "angmembiarakan@mempers!alkan mengenai araara melaksanakan penelitian "aitu meliputi

kegiatankegiatan menari) menatat) mermuskan) menganaisis) sampai men"usun lap!rann"a- berdasarkan #akta#akta atau ge$alage$ala seara ilmiah.

%" $eni' Peneli&ihan

Penelitian ini merupakan penelitian !bservasi pen$elasan sebab akibat. Penilaian ini memilikidua variabel "aitu) variabel independen atau variabel "ang mempengaruhi dan variabel

dependen atau variabel "ang dipengaruhi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan

sebab akibat atau pegaruh dipengaruhi dan mempengaruhi dari variabelvariabel "ang diteliti.

Peneliti memakai beberapa desain penelitian dalam pen"usunan skripsi ini) dan beberapadesain penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

a. 4esain 4eskripti#

4esain ini bertu$uan untuk menguraikan si#at atau karateristik dari suatu #en!mena tertentu.4alam menggunakan desain ini) $angan melakukan kesimpulan "ang terlalu $auh atas data

"ang ada) karena tu$uan dari desain ini han"a mengumpulkan #akta dan menguraikann"a

seara men"eluruh dan teliti sesuai dengan pers!alan "ang akan dipeahkan. b. 4esain /lausal

4esain ini berguna untuk menganalisis hubunganhubungan antara satu variabel dengan

variabel lainn"a atau sesuai variabel "ang bisa mempengaruhi variabel lainn"a.

. 4esain As!siati#Menurut Sugi"!n! 200%- penelitian as!siati# adalah sebagai berikut: 7Penelitian as!siati#

merupakan penelitian "ang bertu$uan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau

lebih8.

." S,!*er Da&a

a. 4ata Primer) "aitu data "ang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau

perse!rangan seperti hasil wawanara atau hasil pengisian kuesi!ner "ang biasa dilakukan peneliti. Pengumpulam data "ang penulis lakukan ini diper!leh seara langsung dengan

ara men"ebarkan kuesi!ner angket- kepada resp!nden.

b. 4ata Sekunder) "aitu data "ang diper!leh lebih lan$ut dan disa$ikan) baik !leh pihak

pengumpulan data primer atau pihak lain.

#" POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL



%" Po(,la'i

Sub$ek "ang mempun"ai kualitas dan karakteristik tertentu "ang ditetapkan !leh peneliti untuk

dipela$ari kemudian ditarik kesimpulann"a Sugi"!n!) 201*:55-. P!pulasi adalah keseluruhan

sub$ek penelitian Arikunt!) 2010:115-) atau kumpulan dari individu dengan kualitas sertairiiri "ang telah ditetapkan.+pulasi dala* penelitian ini adalah keseluruhan karyawan Universitas Mathla’ul

Anwar Banten seban"ak & +rang.." Sa!(el

Menurut Sugi"!n! 201*:11- sampel adalah bagian dari $umlah dan karakteristik "ang dimiliki!leh p!pulasi tersebut. Apabila peneliti melakukan penelitian terhadap p!pulasi "ang besar)

sementara peneliti ingin meneliti tentang p!pulasi tersebut dan peneliti memeiliki keterbatasan

dana) tenaga dan waktu) maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel) sehinggageneralisasi kepada p!pulasi "ang diteliti. Maknan"a sampel "ang diambil dapat mewakili atau

representati# bagi p!pulasi tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan dengan met!de sampel $enuh) artin"a teknik penentuan sampel

bila semua angg!ta p!pulasi digunakan sebagai sampel menurut Sugi!n! 2005:+%-.Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel "ang diambil seban"ak %& dari seluruh p!pulasi

"ang ada.

D" INSTRUMENT PENELITIAN

Untuk memper!leh datadata lapangan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan datasebagai berikut:

1. Fawanara <nterview-

Penulis mengadakan wawanara seara langsung kepada pimpinan@kar"awan "ang bersangkutan untuk memper!leh keteranganketerangan "ang diperlukan dan meminta data

tentang absensi pershi#t kar"awan di departemen tambang serta data $umlah target pr!duksi

hauling.

2. Pengamatan o!servasi-Haitu mengadakan pengamatan seara langsung terhadap !b$ek penelitian "ang ditetapkan)

sehingga dapat lebih melengkapi dan menun$ang hasil interview "ang dilakukan. 4ata "ang

ingin didapat dari riset ini adalah tentang kegiatan Perguruan (inggi terutama di dalamPelatihan (erhadap /!mpetensi /ar"awan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten.

*. /uesi!ner atau angket

Haitu mengumpulkan data dengan ara men"ebarkan da#tar pern"ataan kepada kar"awan "ang

di$adikan resp!nden. Menggunakan da#tar pern"ataan kuesi!ner- "ang telah dipersiapkanterlebih dahulu. Skala pengukuran angket atau kuesi!ner menggunakan skala likert.

Ta*el" S6ala Li6er&

Kri&eria Penilaian Bo*o&

Sangat Setu$u 5

Setu$u &

6aguragu *

(idak Setu$u 2

Sangat (idak Setu$u 1

Sumber: Sugi"!n! 201*:=&-

E" TEKNIK ANALISIS DATA



1. U$i aliditas

U$i validitas adalah untuk menun$ukkan se$auh mana suatu alat pengukur itu mampu

mengukur apa "ang ingin diukur) maka kuesi!ner "ang disusunn"a harus mengukur apa "ang

ingin diukurn"a Arikunt!) 2010 : 21*-. dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

X

∑ ¿(∑Y )¿¿¿ X Y

∑ ¿2}¿¿¿

Y 2−¿

∑ ¿2}{n∑ ¿

X 2

−¿{n∑ ¿ XY −¿n∑ ¿r=¿

4imana:

r : /!e#isien k!relasi #roduct Moment

I : Sk!r tiap instrumen

H : Sk!r t!tal tiap instrumenn : Ban"akn"a resp!nden

Seara statistik) angka k!relasi "ang diper!leh dibandingkan dengan angka kritik tabeldengan signi#ikan 5,.Gika r hitung # r tabel J valid

r hitung < r tabel J tidak valid

2. U$i 6eliabilitas

Menurut Sugi"!n! 2012:&+- mende#inisikan reliabilitas adalah indeks "ang

menun$ukan se$auhmana suatu alat ukur atau instrumen penelitian dapat dipera"a atau

diandalkan dalam kegiatan penumpukan data. Gika suatu alat ukur atau intrumen penelitiandapat digunakan dua kali untuk mengukur ge$ala "ang sama dengan hasil pengukuran "ang

diper!leh relati# k!nsisten) maka alat ukur atau instrumen tersebut reliabel. Bahwa instrumen

"ang reliabel adalah intrumen "ang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur !b$ek "ang

sama akan menghasilkan data "ang sama.4alam penelitian ini) pengu$ian reliabilitas "ang digunakan adalah pengu$ian reliabilitas

dengan teknik belah dua split hal" - dari Spearman Br!wn. Untuk keperluan pengu$ianreliabilitas tersebut maka butirbutir instrumen dibelah dua kel!mp!k) "aitu kel!mp!k butir

intrumen gan$il dan kel!mp!k genap. Selan$utn"a sk!r data tiap kel!mp!k tersebut disusun

sendiri dan sk!r t!tal antara kel!mp!k gan$il dan genap diari k!relasin"a setelah dihitungk!e#isien k!relasin"a dengan rumus berikut :



ri= 2 r

1+rb

dimana :

r i : reliabilitas internal instrumen

r b : k!relasi product moment antara belahan pertama dan kedua

Setelah nilai r hitung diper!leh) langkah selan$utn"a adalah membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel pada tarap signi#ikasi sebesar K L 0)05. /aidah keputusann"a adalah : Gika r hitung

r tabel maka alat ukur instrumen penelitian "ang digunakan adalah reliabel. Gika r hitung N r tabel makaalat ukur instrumen penelitian "ang digunakan adalah tidak reliabel.

/" Anali'i' S&a&i'&i6

a. Analisis /!e#isien /!relasi/!e#isien k!relasi atau // merupakan indeks atau bilangan "ang digunakan untuk

mengukur keeratan kuat) sedang) lemah) tidak ada hubungan- antar variabel. /!e#isien

k!relasi memiliki nilai. /!e#isien k!relasi adalah suatu ukuran hubungan antara dua variabel)"ang memiliki nilai antara 1 dan 1. Gika variabelvariabel keduan"a memiliki hubungan linier

sempurna) k!e#isien k!relasi itu akan bernilai 1 atau 1. (anda p!siti#@negati# bergantung pada

apakah variabelvariabel itu memiliki hubungan seara p!siti# atau negati#. /!e#isien k!relasi

bernilai 0 $ika tidak ada hubungan "ang linier antara variabel.6umus /!e#esien /!relasi sebagai berikut :

x

y

∑ ¿¿¿¿

∑ x2

¿∑ y ¿2

¿ y

2 – ¿

∑ ¿n¿

∑ x ¿2√ ¿n¿∑ ¿¿

n∑ xy−¿

r xy=¿r O" : /!e#esien k!relasi variabel O terhadap "

n : Gumlah resp!nden

H : Gumlah sk!r variabelHI : Gumlah sk!r variabel I

I : Gumlah Sk!r dalam distribusi I

H : Gumlah Sk!r dalam distribusi H

IQ: Gumlah kuadrat masingmasing I



HQ: Gumlah kuadrat masingmasing H

4engan berped!man pada pern"ataan tersebut maka dapat dilakukan rinian interpretasi

nilai r sebagai berikut:

Ta*el" Pe4o!an ,n&,6 Me!*eri In&er(re&a'i Koefe'ien Korela'i

In&er:al Koefe'ien Tin76a& H,*,n7anantara 0)%00 s@d 1)000antara 0)00 s@d 0)%00

antara 0)&00 s@d 0)00

antara 0)200 s@d 0)&00antara 0)000 s@d 0)200

sangat tinggi@sangat kuatkuat

ukup

6endah6endah Sekali

Sugi"!n!) 2005 :21&-

b. /!e#isien 4eterminan

/!e#esien determinan atau disebut k!e#isien determinasi dengan simb!l r 2 merupakan

pr!p!rsi variabilitas dalam suatu data "ang dihitung didasarkan pada m!del statistik. 4e#inisi

berikutn"a men"ebutkan bahwa r

2

merupakan rasi! variabilitas nilainilai "ang dibuat m!deldengan variabilitas nilai data asli. Seara umum r 2 digunakan sebagai in#!rmasi mengenai

ke!!kan suatu m!del. 4alam regresi r 2 ini di$adikan sebagai pengukuran seberapa baik garis regresi mendekati nilai data asli "ang dibuat m!del. Gika r 2 sama dengan 1) maka angka

tersebut menun$ukkan garis regresi !!k dengan data seara sempurna.

/P L r 2O 100 ,4imana: /P : nilai k!e#isien Penentu

r : nilai k!e#isien k!relasi

. U$i t hitung@U$i hip!tesisAnalisi u$i t hitung harus digunakan untuk membuktikan apakah pengaruh pelatihan

terhadap k!mpetensi kar"awan signi#ikan atau tidak) dengan menggunakan u$i t hitung

sebagai berikut :t hitung=

r √ n−2

√ 1−r2

4imana :

r : /!e#isien k!relasi

n : Gumlah angg!ta sample

4engan kriteria pengu$ian sebagai berikut :

'! : R L 0 (idak terdapat pengaruh yang signi-kan antara pelatihan $) terhadapk!mpetensi kar"awan $>).

'a : R 0 (erdapat pengaruh yang signi-kan antara pelatihan $) terhadap

k!mpetensi kar"awan $>).Untuk hasil kesi*pulan t hitung dalam mengambil keputusan $ika:

t hitung t table) maka '! di t!lak dan 'a di terima K L 5,- artin"a terdapat pengaruhantara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul AnwarBanten.

t hitung T t tabel) maka '! di terima dan 'a di t!lak K L 5,- artin"a tidak terdapat pengaruhantara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul AnwarBanten.



/riteria pengambilan keputusan untuk hip!tesis dilakukan pada tingkat signi#ikasi level

o" signi"icant - 0)05 atau 5 , dan dera$at kebebasan dk- n2.



IV. PEMBAHASAN

A" ANALISIS PENELITIAN

%" U3i Vali4i&a'

a" U3i Vali4i&a' Varia*el Pela&ihan

9asil perhitungan dengan *enggunakan *ir+s+/t e?el

$terla*pir) di per+leh nilai sebagai berikut:Tael !."#$%i Validitas Variael Pelati&an

No.Item

r&itun' r taelKeputusa

n1 4,%(& 4,1 @alid 4,&(& 4,1 @alid% 4,%( 4,1 @alid& 4,%( 4,1 @alid' 4,'7 4,1 @alid7 4,&& 4,1 @alid

5 4,''5 4,1 @alid 4,'4& 4,1 @alid( 4,'% 4,1 @alid14 4,'1( 4,1 @alid11 4,%(1 4,1 @alid1 4,75% 4,1 @alid

Sumber : 4ata Penelitian di!lah 2015-"ala* *enentukan signi-kan atau tidak signi-kan dengan

*e*bandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel egree o, ,reeom = natau &= &, dan daerah sisi pengu0ian dengan alpha 4,4' 0adi rtabel

$4,4',&) = 4,1. ika rhitung tiap butir pertanyaan bernilai p+siti/ dan

lebih besar terhadap rtabel *aka butir pertanyaan tersebutdikatakan valid. "ilihat dari diatas terlihat bahwa instru*ent pelatihandari n+*+r ite* 131 adalah valid, hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung #rtabel.

*" U3i Vali4i&a' Varia*el Ko!(e&en'i Kar+a9an

Tael !."($%i Validitas Variael Kompetensi Kar)a*an

No.Item

r&itun' r taelKeputusa

n1 4,%4 4,1 @alid 4,&7 4,1 @alid% 4,'45 4,1 @alid& 4,& 4,1 @alid' 4,&' 4,1 @alid7 4,&% 4,1 @alid5 4,'' 4,1 @alid 4,'4' 4,1 @alid( 4,'5 4,1 @alid14 4,&7% 4,1 @alid



11 4,'74 4,1 @alid1 4,%& 4,1 @alid

Sumber : 4ata Penelitian di!lah 2015-"ilihat dari diatas terlihat bahwa instru*ent k+*petensi

karyawan dari n+*+r ite* 131 adalah valid, hal ini dibuktikan dengannilai rhitung # rtabel .

." U3i Relia*ili&a'

a" U3i Relia*ili&a' Varia*el Pela&ihan

engu0ian reliabilitas yang digunakan adalah dengan teknik belahdua $split hal, ). Untuk keperluan pengu0ian reliabilitas tersebut disusunsendiri antara sk+r ite* dan sk+r t+tal.

9asil yang diper+leh dari u0i belah dua butir pertanyaan gan0il dangenap dengan *enggunakan teknik k+relasi yaitu rb $4,7') $perhitungandi la*piran). Untuk *engetahui reliabilitas instru*en pertanyaan *akadigunakan ru*us +perman Brown.

ri

= 2rb

1+rb

ri=2(0,625)1+0,625

ri=0,769

Berdasarkan hasil perhitungan diper+leh nilai r1 adalah4,57(ke*udian dik+nsultasikan dengan r prouct moment padatabel.rtabel dengan N=&dan =4,4' didapatkan nilai rtabel sebesar 4,1.2ehingga diper+leh ri # rtabel. 9al ini berarti 94 dit+lak atau dapatdisi*pulkan bahwa instru*ent pelatihan bersi/at reliabel.

*" U3i Relia*ili&a' Varia*el Ko!(e&en'i Kar+a9an

9asil yang diper+leh dari u0i belah dua butir pertanyaan gan0il dangenap dengan *enggunakan teknik k+relasi yaitu rb $4,'5%)$perhitungan di la*piran).

ri= 2rb

1+rb

ri=2(0,573)1+0,573

ri=0,729

Berdasarkan hasil perhitungan diper+leh nilai r1 adalah 4,5(ke*udian dik+nsultasikan dengan r prouct moment pada tabel.rtabel

dengan egree o, ,reeom = n3 atau & dan =4,4' didapatkan nilairtabel sebesar 4,1. 2ehingga diper+leh r i # rtabel. 9al ini berarti 94 dit+lakatau dapat disi*pulkan bahwa instru*ent k+*petensi karyawan bersi/atreliabel.



/" Analisis Koefi'ien Korela'i ;r-

Analisis k!e#isien k!relasi pears!n digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan

hubungan antara pelatihan I- dan k!mpetensi kar"awan H-. 4ari hasil perhitungan dengan

menggunakan Mir!s!#t ;Oel dapat diper!leh data sebagai berikut:

Tael !.""

Tael Penolon' Koe+sien KorelasiCesp. > > > u*la

h &.1%1 %.& 4&.''% 157.'&1.7&

Sumber : 4ata Penelitian di!lah 2015-

Sedangkan rumus "ang digunakan untuk menghitung hubungan antara variabel I dan Hadalah rumus 3orelasi #earson product moment "aitu: x

y

∑ ¿¿¿¿ x

∑ ¿ y

∑ ¿

n∑ y2−(¿¿2)¿

(¿¿2)−¿ x

2−¿n

∑¿

¿∑ ¿¿ xy−¿n∑ ¿r XY =¿

r XY = 84 (188.684 )−(4.131 x 3.824)

√ (84 x204.553)−(4131 )2(84 x176.542)−(3.824)2

r XY = 15.849 .456−15.796.044

√ (17.182.452−17.065.161)(14.829.528−14.622.976)

r XY = 52.512

√ (117.291)(206.552)

r XY = 52.512

√ 24.226 .690.632



r XY = 52.512

155.777,69

r O" L 0)**+Berdasarkan hasil "ang diper!leh) maka diper!leh hasil r O" atau k!e#isien k!relasi

antara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan adalah sebesar 0)**+ Setelah diketahui

besarn"a k!e#isien k!relasi tersebut maka untuk mengetahui bagaimana hubungan kedua

variabel tersebut) digunakan ped!man seperti "ang tertera pada tabel 5.*&

Ta*el 1"/0

In&er(re'&a'i Koefi'ien Korela'i Dan Taf'irann+a

Koefi'ien Korela'i Arah H,*,n7an Taf'iran

0)00 0)1=

0)20 0)*=0)&0 0)5=

0)0 0)+=

0)%0 1)00

P!siti# @ 3egati#

P!siti# @ 3egati# P!siti# @ 3egati#

P!siti# @ 3egati#

P!siti# @ 3egati#

Sangat 6endah

6endahukup @ Sedang

(inggi

Sangat (inggi

"ari hasil analisis tersebut, terlihat adanya tingkat hubungan rendahantara pelatihan terhadap k!mptensi kar"awan, yaitu sebesar 4,%%5 yang beradapada penilaian $4,4D4,%().

Nilai r yang p+siti/ *e*berikan arti bahwa se*akin baik pelatihanyang dilakukan *aka k+*petensi karayawan akan *eningkat, sebaliknyase*akin 0elek pelatihan dilakukan *aka k+*petensi karyawan akanse*akin *enurun.

0" Analisis Koe+sien De&er!inan

Untuk *enghitung nilai k+e-sien deter*inasi, dapat dilihat sebagaiberikut:/4 L r 2 O 100 ,.

/4 L 0)%%52 O 100,

/4 L 0)11*5 O 100,/4 L 11)*5 ,

4ari nilai tersebut) /4 L 11)*5 , dapat diartikan bahwa k!ntribusi pelatihanterhadap k!mpetensi kar"awan sebesar 11)*5 , sisan"a %%)5 , k!mpetensi kar"awan di

Universitas Mathla’ul Anwar Banten dipengaruhi !leh #akt!r lain "ang tidak diteliti !leh penulis.

B. INTE,P,ETASI -ATA -AN PEN$/IAN HIP0TESIS2elan0utnya untuk *elihat signi-kan atau tidak hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat, di*ana r= 4,(1 dapat dihitung dengan ru*ussebagai berikut:

t hitung=r √ n−2

√ 1−r2



t hitung=0,337√ 84−2

√ 1−0,3372

t hitung= 0,337√ 82

√ 1−0,1135

t hitung=3,245

Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat thitung sebesar %,&' ingkatsigni/ikansi $) adalah 'EF untuk u0i dua sisi, *en0adi 'E G = ,'E. adi t tabel

=1,(( *aka thitung # t tabel atau %,&' # 1,((. 9asil tersebut *e*berikanpengertian bahwa k+relasi variabel bebas $pelatihan) dengan variabel terikat$k+*petensi karyawan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten) adalah signi-kan ataubahwa terdapat pengaruh antara pelatihan dengan k+*ptensi karyawan di

Universitas Mathla’ul Anwar Banten terbukti seara signi-kan.2eara gra-s diper+leh keadaan thitung lebih besar dari pada t tabel, *aka 9+

dit+lak dan 9a diteri*a artinya 0ika pelatihan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten

dilakukan dengan baik *aka k+*ptensi karyawan Universitas Mathla’ul Anwar

Banten akan se*akin baik.

V. SIMP$LAN -AN SA,AN

A. SIMP$LAN9asil penelitian dan analisis data yang dilakukan *engenai pengaruh

pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten dapat disimpulkansebagai berikut:

1. (anggapan resp!nden mengenai pelatihan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten sudah

berkateg!ri sangat baik dengan sk+r t+tal sebesar &.1%1. elatihan dari indikat+r

peserta pada pern"ataan 7eserta memiliki semangat "ang tinggi untuk mengikuti pelatihan8 memiliki sk!r tertinggi "aitu sebesar *55. Sedangkan sk!r "ang paling rendah padaindikat+r instruktur pada pern"ataan 7Hntruktur *erupakan pr+/essi+nal dala**elakukan pelatihan karyawan Universitas Mathla’ul Anwar Banten8.

. (anggapan resp!nden mengenai k!mpetensi kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten

sudah berkateg!ri baik dengan sk!r t!tal sebesar *.%2&. !+*pensasi karyawan dariindikat+r pengetahuan $!nowlege) pada pern"ataan 7Sa"a *engetahuipeker0aan dan tugasnya dengan baik8 memiliki sk!r tertinggi "aitu sebesar *&%.

Sedangkan sk!r "ang paling rendah pada indikat+r sikap pada pern"ataan 7Sa"a suka

dengan lingkungan ker$a di Universitas Mathla’ul Anwar Banten8.

*. (erdapat pengaruh p!siti# dan signi#ikan antara pelatihan terhadap k!mpetensi kar"awan di

Universitas Mathla’ul Anwar Banten hal ini terlihat dari :a. Nilai r = 0)**+ artinya terdapat tingkat hubungan rendah antara

pelatihan terhadap k!mptensi kar"awan, yaitu sebesar 4,%%5 yang beradapada penilaian $4,4 D 4,%().

b. Nilai !" = 11)*5 , dapat diartikan bahwa k!ntribusi pelatihan terhadap

k!mpetensi kar"awan sebesar 11)*5 , sisan"a %%)5 , k!mpetensi kar"awan diUniversitas Mathla’ul Anwar Banten dipengaruhi !leh #akt!r lain "ang tidak diteliti !leh

penulis.



. Nilai thitung # ttabel $%,&'# 1,((), hasil tersebut *e*berikanpengertian bahwa terdapat pengaruh antara pelatihan dengank+*petensi karyawan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten terbukti searasigni-kan.

B. SA,AN

Berdasarkan kesimpulan di atas) maka peneliti memberikan saran "ang sekiran"a dapat berguna bagi Universitas Mathla’ul Anwar Banten) "aitu sebagai berikut1. 4isarankan kepada Universitas Mathla’ul Anwar Banten untuk terus meningkatkan

pelatihan "aitu dengan meningkatkan instruktur "ang lebih pr!#essi!nal dan berkualitas dalammelakasanakan pelatihan di Universitas Mathla’ul Anwar Banten

. 4isarankan kepada kar"awan Universitas Mathla’ul Anwar Banten untuk terus

meningkatkan k!mpetensin"a dengan meningkatkan pengetahuan) pemahaman dan sikap.

%. 4isarankan kepada Universitas Mathla’ul Anwar Banten) kedepann"a agar dapat melaksanakan pelatihan sesuai >nstruktur) Peserta) Materi) Met!de) (u$uan dan Sasaran. Sehingga k!mpetensi

kar"awan akan semakin bertambah dan kar"awan akan beker$a seara maksimal untuk

menapai tu$uan (ri 4harma Perguruan (inggi.



DA5TAR PUSTAKA

'asibuan Mela"u S.P.2011<= Mana;emen um!er aya Manusia”, ;disi /e ;mpat BP;<) H!g$akarta.

>rham <ahmi) 2012) Mana;emen um!er aya Manusia/ Al#abeta) Bandung.

/adarisman) 4. Mana;emen #engem!angan um!er aya Manusia) 2012) P( 6a$a ra#ind! Persada)

Gakarta

Must!#a /amil. Model #endidi3an an #elatihan onsep dan apli3asi+/ 2012) Al#abeta) Bandung

M!eheri!n!) M. Si. #engu3uran iner;a Ber!asis 3ompetensi/ 2012) P( 6a$a ra#in!) Gakarta

Mangkunegara) Anwar Prabu. 200=. Mana;emen um!er aya Manusia #erguruan Tinggi. Bandung :

6ema$a 6!sdakar"a.

Mangkunegara) Anwar Prabu. 2012. Mana;emen um!erdaya Manusia.etakan ke enam. Bandungrevika aditama

Siagian S!ndang P. 201&. Mana;emen um!erdaya Manusia etakan kedua puluh dua.Gakarta Bumi

Aksara.

Sugi"!n!. 201* Metode #enelitian Bisnis/ Al#abeta) Bandung

Sun"!t!) 4anang. Teori/ uesioner/ dan Analisis data um!er aya Manusia/ 2012.H!g"akarta: enter #!r Aademi Publishing Servie.

Sutrisn!) ;d". 201*. Mana;emen um!er aya Manusia. Gakarta : /enana.

Iib+w+. 445. Mana.emen /iner.a. . Ca0a Jra-nd+ arsada: akarta

Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan Universitas Mathla’Ul Anwar Banten

Documents

Transcript of Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan Universitas Mathla’Ul Anwar Banten