PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN...

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA HOTEL WISATA INDAH KOTA SIBOLGA

SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH : MUTIA DWI ANANDA

15.833.0064

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2019

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 11/12/19

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

i

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan profesionalisme sumber daya manusia terhadap kinerja manajerial baik secara parsial maupun simultan pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini karyawan pemilik jabatan pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga dengan sampel sebanyak 32 orang. Jenis data yag digunakan pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket atau kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Dengan SPSS versi 21 hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel partisipasi penyusunan anggaran dan profesionalisme sumber daya manusia mempengaruhi kinerja manajerial pada Hotel Wisata Indah Sibolga, hanya profesionalisme sumber daya manusia yang positif signifikan, sedangkan partisipasi penyusunan anggaran berdampak negatif signifikan.

Kata Kunci : Partisipasi Penyusunan Anggaran, Profesionalisme Sumber Daya Manusia, Kinerja Manajerial.





ii

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of budgetary participation and professionalism of human resources on managerial performance both partially and simultaneously on the Beautiful Tourism Hotels in Sibolga City. This type of research is a causal associative method. The population in this study was the owner's office employees at the Indah Wisata Hotel in Sibolga City with a sample of 32 people. The types of data used in the Hotel Wisata Indah Sibolga are quantitative and qualitative data. While the data sources used in this study are primary data. Data collection techniques using questionnaire or questionnaire methods. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. With SPSS version 21 the results of the study show that simultaneously the variables of budgeting participation and professionalism of human resources affect managerial performance at Hotel Wisata Indah Sibolga, only human resource professionalism is positively significant, while budgeting participation has a significant negative impact.

Keyword: Budget Preparation Participation, Human Resource

Professionalism, Managerial Performance.





iii

KATA PENGANTAR

Alhamduillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah serta tidak lupa shalawat dan salam kita haturkan

kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu

persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya di

Universitas Medan Area. Disusun skripsi ini yang berjudul: “Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran Dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Terhadap

Kinerja Manajerial Pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga, Sumatera Utara”.

Selesainya skripsi ini, melibatkan banyak pihak dengan mengucapkan

terima kasih atas segala perhatian, pengertian dan doa yang diberikan serta pihak-

pihak lain yang telah memberikan dukungan. Pada kesempatan ini peneliti

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda Maryadhie dan Ibunda Kurniawati yang sangat saya sayangi,

banggakan cintai dan saya hormati yang selalu memberikan motivasi serta

dukungan untuk saya baik moril maupun materil dan selalu mendoakan

sehingga saya berhasil menyelesaikan proposal skripsi ini dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Emg, M.Sc. Selaku Rektor Universitas

Medan Area.

3. Bapak Dr. H. Ihsan Effendi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Medan Area.

4. Bapak Ilham Ramadhan Nst, SE.M.Si, AK, CA. Selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Medan Area.





iv

5. Ibu Linda Lores, SE, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan saran da masukan untuk kesempurnaan propsal skripsi ini.

6. Ibu Warsani Purnama Sari, SE. MM. Selaku Dosen pembimbing II yang telah

memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan proposal skripsi ini.

7. Ibu Hasbiana Dalimunthe SE.M.AK Selaku Dosen Sekretaris yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi

ini.

8. Sahabat terbaikku (Linda, Mita, Delima, Dila, Ayu) yang dari awal hingga saat

ini selalu bersama, berjuang menggapai cita-cita. Tanpa ada kalian betapa

hampanya hari-hariku.

9. Hotel Wisata Indah di Sibolga atas kesempatan yang diberikan untuk

melakukan penelitian untuk bahan penelitian ini.

Peneliti juga menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, sehingga peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun

dalam penulisan kedepan. Akhir kata ini, peneliti berharap agar skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juli 2019

Penulis

Mutia Dwi Ananda 158330064





v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................. i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1. Partisipasi Penyusunan Anggaran ................................................ 7

2.1.1 Pengertian Partisipasi Penyusunan Anggaran ..................... 7

2.1.2 Tujuan Partisipasi Penyusunan Anggaran ........................... 8

2.1.3 Fungsi Partisipasi Penyusunan Anggaran ........................... 9

2.1.4 Indikator Partisipasi Penyusunan Anggaran ....................... 9

2.2. Profesionalisme Sumber Daya Manusia .................................... 10

2.2.1 Pengertian Profesionalisme Sumber Daya Manusia ......... 10

2.2.2 Indikator Profesionalisme Sumber Daya Manusia ............ 11

2.3. Kinerja Manajerial ...................................................................... 11





vi

2.3.1. Pengertian Kinerja Manajerial ......................................... 11

2.3.2. Indikator Kinerja Manajerial ............................................ 13

2.4. Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Profesionalisme

Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Manajerial ................. 15

2.4.1.Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap

Kinerja Manajerial ............................................................ 15

2.4.2.Hubungan Profesionalisme Sumber Daya Manusia terhadap

Kinerja Manajerial ............................................................ 15

2.5. Penelitian Terdahulu ................................................................. 16

2.6. Kerangka Konseptual ................................................................. 18

2.7. Hipotesis Penelitian .................................................................... 19

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian ........................... 20

3.1.1. Jenis Penelitian .............................................................. 20

3.1.2. Lokasi Penelitian ........................................................... 20

3.1.3. Waktu Penelitian ............................................................ 20

3.2. Populasi dan Sampel ................................................................ 21

3.2.1. Populasi .......................................................................... 21

3.2.2. Sampel ........................................................................... 21

3.3. Variabel Penelitian ................................................................... 22

3.4. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 25

3.4.1. Jenis Data ....................................................................... 25

3.4.2. Sumber Data .................................................................. 25

3.5. Teknik Pengumpulan data .......................................................... 25





vii

3.6. Teknik Analisis Data .................................................................. 26

3.6.1. Uji Validitas dan Realibilitas Data ................................... 27

3.6.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 28

3.6.3. Uji Regresi Linear Berganda ............................................ 29

3.6.4. Uji Hipotesis Penelitian .................................................... 30

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Hotel Wisata Indah ........................................................ 32

4.2. Struktur Hotel wisata Indah ........................................................ 34

4.3. Visi dan Misi Hotel Wisata Indah .............................................. 35

4.3.1. Visi Hotel Wisata Indah ................................................... 35

4.3.2. Misi Hotel Wisata Indah .................................................. 36

4.4. Analisis Deskriptif ....................................................................... 36

4.5. Karakteristik Responden ............................................................ 43

4.6 Teknik Analisis Data ................................................................... 44

4.6.1. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................ 44

4.6.2. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................... 48

4.6.3. Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................. 51

4.6.4. Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 52

4.7. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 55

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ................................................................................. 58

5.2. Saran ........................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA





viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.: Penelitian Terdahulu ........................................................................... 16

Tabel 3.1.: Waktu Penelitian ................................................................................. 21

Tabel 3.2.: Definisi Operasional Variabel ........................................................... 22

Tabel 3.3.: Skala Pengukuran Likert .................................................................... 26

Tabel 4.1.: Sampel Penelitian ............................................................................... 42

Tabel 4.2.: Tabel Rincian Penyebaran dan Pengembaian Kuesioner ................... 42

Tabel 4.3.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 43

Tabel 4.4.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................ 43

Tabel 4.5.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 44

Tabel 4.6.: Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran 45

Tabel 4.7.: Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Profesionalisme Sumber Daya

Manusia ............................................................................................. 45

Tabl 4.8.: Tabel Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial ................................. 46

Tabel 4.9.: Tabel Hasil Uji Reliabilitas X1,X2, dan Y .......................................... 47

Tabel 4.10.: Tabel Hasil Uji Multikolinearitas .................................................... 49

Tabel 4.11.: Tabel Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................ 51

Tabel 4.12.: Tabel Hasil Uji Parsial (Uji t) .......................................................... 52

Tabel 4.13.: Tabel Hasil Uji Simultan (Uji f) ...................................................... 53

Tabel 4.14.: Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 54





ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.: Kerangka Konseptual ..................................................................... 18

Gambar 4.1.: Uji Normalitas Grafik Histogram ................................................... 48

Gambar 4.2.: Uji Heterokedastisitas Grafik Scaterplot ........................................ 50





viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.: Penelitian Terdahulu ........................................................................... 16

Tabel 3.1.: Waktu Penelitian ................................................................................. 21

Tabel 3.2.: Definisi Operasional Variabel ........................................................... 22

Tabel 3.3.: Skala Pengukuran Likert .................................................................... 26

Tabel 4.1.: Sampel Penelitian ............................................................................... 42

Tabel 4.2.: Tabel Rincian Penyebaran dan Pengembaian Kuesioner ................... 42

Tabel 4.3.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 43

Tabel 4.4.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................ 43

Tabel 4.5.: Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 44

Tabel 4.6.: Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran 45

Tabel 4.7.: Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Profesionalisme Sumber Daya Manusia

............................................................................................................ 45

Tabl 4.8.: Tabel Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial ................................. 46

Tabel 4.9.: Tabel Hasil Uji Reliabilitas X1,X2, dan Y .......................................... 47

Tabel 4.10.: Tabel Hasil Uji Multikolinearitas .................................................... 49

Tabel 4.11.: Tabel Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................ 51

Tabel 4.12.: Tabel Hasil Uji Parsial (Uji t) .......................................................... 52

Tabel 4.13.: Tabel Hasil Uji Simultan (Uji f) ...................................................... 53

Tabel 4.14.: Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 54





ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.: Kerangka Konseptual ..................................................................... 18

Gambar 4.1.: Uji Normalitas Grafik Histogram ................................................... 48

Gambar 4.2.: Uji Heterokedastisitas Grafik Scaterplot ......................................... 50





1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu terus eksis di

tengah-tengah persaingan dunia bisnis. Perusahaan dikatakan sukses apabila

perusahaan tersebut dapat mempertahankan kinerjanya, sehingga perusahaan

tersebut dapat menjaga keberlangsungannya, menghasilkan laba yang

maksimal, serta dapat terus berkembang atau bahkan ber-inovasi. Kinerja

manajerial adalah hasil dari proses aktivitas manajerial yang efektif mulai

dari proses perencanaan, pelaksanaan, penata usahaan, laporan

pertanggungjawaban, pembinaan, dan pengawasan. Kinerja manajerial

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti partisipasi penyusunan anggaran,

komitmen organisasi, gaya kepemimpinan berorientasi tugas, gaya

kepemimpinan berorientasi hubungan dan sebagainya. Dari beberapa hasil

penelitian terdahulu, terbukti bahwa variabel partisipasi penyusunan anggaran

lebih banyak diteliti pengaruhnya terhadap kinerja manajerial.

Perusahaan dapat meningkatkan kinerja manajerial dengan berbagai

cara, diantaranya melakukan training, memberlakukan right man on a right

place, memberikan bonus, dll. Kinerja manajerial yang baik dapat membawa

manfaat yang baik bagi berbagai pihak. Kegunaan kinerja manajerial bagi

perusahaan adalah untuk eksistensi perusahaan terjamin, tercapainya cita-cita

perusahaan dan bagi karyawan ialah meningkatkan kinerja karyawan,

mendapatkan rasa aman, planning karir di masa depan.





2

Partisipasi sebagai suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua

pihak atau lebih yang mempunyai dampak masa depan bagi pembuat dan

penerima keputusan. Partisipasi dalam penyusunan anggaran lebih

memungkinkan bagi bawahan untuk melakukan negosiasi mengenai target

anggaran yang menurut mereka dapat dicapai. Partisipasi penganggaran

menyediakan kesempatan bawahan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan

atasannya bahkan mampu mempengaruhi target anggaran yang ingin mereka

peroleh. Anggaran yang berhasil dicapai mencerminkan keberhasilan individu.

Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.

Semakin tinggi tingkat partisipasi penyusunan anggaran semakin tinggi pula

kinerja manajerial yang berhasil dicapai.

Profesionalisme sebagai cara kerja yang lebih didominasi oleh sikap,

bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang dimiliki. Dalam

perusahaan, sumber daya manusia merupakan sebuah alat penting untuk

meningkatkan kinerja perusahaan. Tidak adanya sumber daya manusia maka

perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan perusahaan dalam proses produksi.

Disini peran perusahaan sangat penting karena perusahaan dapat memilih

karyawan yang akan bekerja di perusahaan dengan syarat-syarat yang telah di

tentukan. Mulai dari perencanaan untuk merencanakan sumber daya manusia

yang dipilih untuk bekerja di perusahaan, merekrut sumber daya manusia agar

tercipta karyawan yang berkualitas, mengadakan pelatihan dan pengembangan

untuk meningkatkan potensi keterampilan yang dimiliki setiap sumber daya

manusia, pemberian kompensasi untuk sumber daya manusia yang bekerja





3

melampaui target yang di tentukan, penilaian kerja sumber daya manusia agar

dapat mengoreksi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, dan

pemeliharaan sumber daya manusia yang mampu memajukan kinerja perusahaan.

Pada kenyataanya terkadang perusahaan melakukan perencanaan hingga

membuat pemeliharaan sumber daya manusia tidak sesuai dengan apa yang

seharusnya terjadi. Dengan perencanaan yang tidak matang, salah dalam

melakukan rekrutmen, tidak adanya pelatihan dan pengembangan sehingga tidak

adanya kemajuan dalam perusahaan, tidak adanya kompensasi untuk sumber

daya manusia yang bekerja melampaui target, penilaian kerja yang seadanya dan

semaunya, dan melepaskan pegawai yang terbaik di dalam perusahaan itu.

Ketidak matangan perencanaan dalam memilih sumber daya manusia dalam

kegiatan di perusahaan menjadi kurang optimal. Begitu juga dalam hal

perekrutan, pelatihaan dan pengembangan, pemberian kompensasi, serta

penilaian kerja yang sangat berpengaruh dalam kegiatan perusahaan yang tidak

efisien akan mengurangi kinerja perusahaan. Jika hal tersebut terjadi maka

pengelolaan sumber daya tidak akan berjalan dengan baik.

Hotel Wisata Indah yang terletak di Jl. Brigjen Katamso No. 51, Pasar

Baru, Kota Sibolga, Sumatera Utara merupakan salah satu hotel yang

berkembang di Kota Sibolga saat ini. Terutama di daerah yang memiliki wisata

yang tinggi. Hotel WI (Wisata Indah) membuat perencanaan tentang tujuannya

dalam menjalankan bisnis dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai

tujuan tersebut. Namun masih ada juga kendala dalam penyusunan anggaran

mungkin disebabkan oleh kinerja manajerial perusahaan yang kurang efektif dan





4

efisiensi, kurangnya kerja sama antar manajer dan kurangnya kreatifitas

karyawan. Oleh karena itu perlunya kerja sama dalam meningkatkan kinerja

manajerial yang lebih baik sehingga tercapainya target yang diharapkan pada

perusahaan.

Hal ini dapat dibantu dengan membuat perencanaan menyusun anggaran.

Dalam perencanaan, anggaran perhotelan akan lebih memudahkan dalam

meningkatkan perhotelan. Selain itu dengan adanya anggaran berbagai

pendapatan, laba juga akan lebih mudah diketahui dengan disusunnya anggaran

oleh pihak manajer lalu diajukan kepada pemegang saham untuk disetujui

sehingga tercapainya target yang diharapkan perusahaan ini. Jika semakin tinggi

tingkat partisipasi penyusunan anggaran maka semakin tinggi pula kinerja

manajerial yang berhasil dicapai sehingga karyawan pada perhotelan ini dapat

meningkatkan profesionalismenya yang dapat membantu perhotelan agar

berjalan dengan baik sehingga efisiensi dan efektif.

Penelitian Hikmah (2015) menunjukkan bukti bahwa parstisipasi

penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial mempunyai hubungan positif

dan signifikan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin melakukan

penelitian dengan judul: “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan

Profesionalisme Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Manajerial Hotel

Wisata Indah di Sibolga.”





5

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Partisipasi Penyusunan Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja

Manajerial pada Hotel Wisata Indah di Sibolga?

2. Apakah Profesionalisme Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap

Kinerja Manajerial pada Hotel Wisata Indah di Sibolga?

3. Apakah Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Profesionalisme Sumber

Daya Manusia berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Manajerial

pada Hotel Wisata Indah di Sibolga

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap

Kinerja Manajerial pada Hotel Wisata Indah di Sibolga.

2. Untuk mengetahui Pengaruh Profesionalisme Sumber Daya Manusia

terhadap Kinerja Manajerial pada Hotel Wisata Indah di Sibolga.

3. Untuk mengetahui Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan

Profesionalisme Sumber Daya secara simultan pada Hotel Wisata Indah di

Sibolga.





6

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:

1. Bagi Penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis

sehubung dengan pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan

profesionalisme sumber daya manusia terhadap kinerja manajerial pada

Hotel Wisata Indah di Sibolga.

2. Bagi Perusahaan, diharapkan dapat memberikan informasi yang

bermanfaat dan juga sebagai masukan kepada karyawan Hotel Wisata

Indah di Sibolga untuk mengetahui bahwa partisipasi penyusunan

anggaran dan profesionalisme sumber daya manusia pada perusahaan

sangat berpengaruh penting terhadap kinerja manajerial karyawan.

3. Bagi Peneliti Lain, diharapkan dapat memberikan informasi,

pengetahuan, dan referensi bagi pembaca terkait dengan pengaruh

partisipasi penyusunan anggaran dan profesionalisme sumber daya

manusia terkhusus pada Hotel Wisata Indah di Sibolga.





7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Partisipasi Penyusunan Anggaran

2.1.1. Pengertian Partisipasi Penyusunan Anggaran

Partisipasi penyusunan anggaran adalah tahap partisipasi pengurus

dalam menyusun anggaran dan pengaruh anggaran tersebut terhadap pusat

pertanggungjawaban. Menurut Soetrisno (2010) mengatakan “Partisipasi

penyusunan anggaran adalah keterlibatan individu yang bersifat mental

dan emosional dalam situasi kelompok bagi pencapaian tujuan bersama

dan berbagi tanggungjawab bersama”. Partisipasi yang diberikan oleh

individu bukan hanya aktifitas fisik tetapi juga sisi psikologis, yaitu

seberapa besar pengaruh yang dianggap dimiliki seseorang dalam

pengambilan keputusan. Partisipasi penyusunan anggaran sangat

bermanfaat karena mampu menjadikan seseorang untuk bertanggungjawab

secara penuh dan terlibat secara langsung disamping tugas-tugas yang

diberikan dalam pekerjaannya. Dalam penyusunan anggaran, bawahan

diberi kesempatan untuk berpartisipasi. Hal ini dilakukan untuk

mengantisipasi agar tidak terjadi sikap agresif dan timbulnya ketegangan

antara karyawan dengan manajer (atasan). Dengan melibatkan bawahan,

tujuan yang diinginkan perusahaan akan lebih dapat diterima karena

anggota karyawan dan manajer dapat bersama-sama mendiskusikan

pendapat mereka mengenai tujuan yang diinginkan.

Seperti yang dikemukakan Milani (1975), bahwa “Tingkat

keterlibatan dan pengaruh bawahan dalam proses penyusunan anggaran





8

merupakan faktor utama yang membedakan antara anggaran partisipatif

dengan anggaran nonpartisipatif”.

Ginting (2009) menemukan bahwa terdapat pengaruh secara

simultan maupun secara parsial partisipasi anggaran terhadap kinerja

perusahaan. Dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

partisipasi penyusunan anggaran merupakan keterlibatan beberapa

individu baik secara fisik dan psikologis mencakup mental dan emosional

dalam menentukan dan menyusun anggaran yang ada dalam divisi atau

bagiannya, baik secara periodik maupun tahunan.

2.1.2. Tujuan Partisipasi Penyusunan Anggaran

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki tujuan, demikian

pula halnya dengan anggaran. Secara umum anggaran bertujuan

memberikan pedoman, dapat meningkatkan kerjasama antara anggota

kelompok, mengurangi rasa perbedaan dan rasa ego dalam penyusunan

anggaran bagi perusahaan. Dengan adanya anggaran maka perusahaan

cenderung memenuhi target-target yang telah ditetapkan sehingga

produktifitas tercapai dan pemborosan dapat diminimalisir.

Menurut Nafarin (2004:15) secara spesifik, tujuan disusunnya

anggaran antara lain:

a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.

b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,

sehingga dapat memudahkan pengawasan. d. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran

lebih jelas dan nyata terlihat, dan e. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang

berkaitan dengan keuangan.





9

2.1.3. Fungsi Anggaran

Indra Bastian (2007:164) menjelaskan fungsi anggaran yaitu:

a. Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan dimasa mendatang.

b. Anggaran sebagai alat komunikasi interen yang menghubungkan sebagai unit kerja antara atasan dan bawahan.

c. Anggaran sebagai alat pengendalian unit kerja. d. Anggaran sebagai motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien

dalam pencapaian visi organisasi. e. Anggaran merupakan instrument politik. f. Anggaran merupakan instrument kebijakan fiskal.

Anggaran dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan

pengendalian. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan artinya bahwa

anggaran disusun sebelum aktivitas organisasi dilakukan. Anggaran

berfungsi sebagai alat pengendalian artinya bahwa anggaran digunakan

sebagai pedoman dan pengendalian aktivitas organisasi. Jika aktivitas

perusahaan jauh dari yang dianggarkan, maka akan dilakukan perbaikan-

perbaikan sehingga dapat meminimalisir pemborosan yang ada.

2.1.4. Indikator Partisipasi Penyusunan Anggaran

Partisipasi penganggaran secara terperinci terdiri dari 6 indikator

Milani (1975:284), yaitu:

1. Sejauh mana anggaran dipengaruhi oleh keterlibatan para pengurus. 2. Alasan-alasan penolakan pihak manajer pada saat anggaran diproses. 3. Keinginan memberikan partisipasi anggaran kepada pihak manajer

tanpa diminta. 4. Sejauh mana manajer mempunyai pengaruh dalam anggaran akhir. 5. Kepentingan manajer dalam partisipasinya terhadap anggaran. 6. Anggaran didiskusikan antara pihak manajer puncak dengan manajer

pusat pertanggung jawaban pada saat anggaran disusun.





10

2.2. Profesionalisme Sumber Daya Manusia

2.2.1. Pengertian Profesionalisme Sumber Daya Manusia

Supriyatno (2010) menjelaskan “sikap atau perilaku (behaviour)

profesional selalu berbasis pengetahuan dan keterampilan”. Selanjutnya,

Suryani (2011) mengemukakan bahwa “Profesionalisme aparat sebagai

bentuk dari kemampuan seorang aparat dalam menjalankan tugas dan

fungsinya secara efektif serta mampu merespon dinamika lingkungan

nasional maupun global termasuk perkembangan kebutuhan dan tuntutan

masyarakat dengan menciptakan inovasi-inovasi”.

Bhakti (2015) mengartikan Profesionalisme sebagai cara kerja yang

lebih didominasi oleh sikap, bukan hanya satu set daftar dari skill dan

kompetensi yang dimiliki. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang

benar-benar handal, cekatan, terampil dan bertanggungjawab, maka perlu

dipupuk sejak awal penerapan disiplin pegawai. Disiplin pegawai yang

baik agar sumber daya manusia yang ada menjadi benar-benar berkualitas.

Faktor-faktor untuk menumbuhkan sikap mental yang baik, semangat

kerja dan produktivitas kerja adalah sistem dan cara pemberian motivasi,

pola kepemimpinan, pengembangan maupun kompensasi yang merupakan

suatu dorongan terhadap seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

Profesionalisme Sumber daya Manusia merupakan kemampuan dan

kompetensi yang dimiliki seseorang dalam bekerja dan menciptakan

inovasi yang didukung oleh attitude personal yang baik dan beretika.





11

2.2.2. Indikator Profesionalisme Sumber Daya Manusia

Profesionalisme sumber daya manusia terdiri dari beberapa indikator,

yaitu:

a. Kreatifitas

Penggunaan kemampuan baik konsep pikiran maupun aplikasi dalam

menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas.

b. Keterampilan

Kemampuan menambah pengetahuan dalam mengerjakan tugas-

tugas.

c. Komitmen

Tanggung jawab antara prosedur dan pekerjaan atau tugas-tugas .

d. Integritas

Sikap kecintaan terhadap pekerjaan untuk mengabdikan diri kepada

masyarakat bangsa negara.

2.3. Kinerja Manajerial

2.3.1. Pengertian Kinerja Manajerial

Kinerja manajerial dalam sebuah perusahaan merupakan suatu hal

yang sangat penting, karena dengan kinerja manajerial yang baik dapat

menciptakan keunggulan daya saing suatu perusahaan.

Kinerja manajerial merupakan hasil dari proses aktivitas manajerial

yang efektif mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,

laporan pertanggungjawaban, pembinaan, dan pengawasan. Ketika suatu

anggaran dirancang secara partisipatif maka karyawan akan memiliki rasa

tanggung jawab pribadi untuk mencapai standar yang ditetapkan karena





12

mereka ikut serta terlibat dalam proses penyusunannya yang akan

berpengaruh pada tingkat kinerja.

Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan keefektifan organisasi nasional. “Dengan melakukan

pengukuran kinerja maka dapat memastikan apakah pengambilan

keputusan dilakukan secara tepat dan objektif” Faizah, dkk (2014).

Mahoney (1963) mendefinisikan “Kinerja manajerial sebagai

kinerja para individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial antara lain:

perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, pengaturan staff

(staffing), negosiasi, dan perwakilan (representasi)”. Dalam mencapai

sasaran atas peningkatan kinerja maka diperlukan suatu pertimbangan atas

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi masalah tersebut. Hal ini penting

sebagai titik tolak dari suatu pelaksanaan konsep dalam usaha

meningkatkan kinerja. Menurut Mangkunegara (2000:65) menyatakan

“Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor

kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).

Berdasarkan defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

manajerial adalah suatu upaya dalam melaksanakan tugas, sehingga

sasaran yang diinginkan dapat tercapai berdasarkan kemampuan yang

dimiliki karyawan atas masalah yang dihadapi pada saat melaksanakan

pekerjaan.





13

2.3.2. Indikator Kinerja Manajerial

Kinerja manajerial ini diukur dengan menggunakan indikator

Mahoney (1963:165):

a.Perencanaan

Adalah penentuan kebijakan dan sekumpulan kegiatan untuk

selanjutnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi waktu

sekarang dan yang akan datang. Perencanaan bertujuan untuk

memberikan pedoman dan tata cara pelaksanaan tujuan, kebijakan,

prosedur, penganggaran, dan program kerja sehingga terlaksana sesuai

dengan sasaran yang telah ditetapkan.

b. Investigasi

Merupakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan melalui

pengumpulan dan penyampaian informasi sebagai bahan pencatatan,

pembuatan laporan, sehingga mempermudah dilaksanakannya

pengukuran hasil dan analisis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan.

c. Koordinasi

Menyelaraskan tindakan yang meliputi pertukaran informasi

dengan orang-orang dalam unit organisasi lainnya, guna dapat

berhubungan dan menyesuaikan program yang akan dijalankan.

d. Evaluasi

Adalah penilaian yang dilakukan oleh pimpinan terhadap rencana

yang telah dibuat, dan ditujukan untuk menilai pegawai dan catatan

hasil kerja sehingga dari hasil penilaian tersebut dapat diambil

keputusan yang diperlukan.





14

e. Supervisi

Yaitu penilaian atas usulan kinerja yang diamati dan dilaporkan.

f. Staffing

Yaitu memelihara dan mempertahankan bawahan dalam suatu unit

kerja, menyeleksi pekerjaan baru, menempatkan, dan mempromosikan

pekerjaan tersebut dalam unitnya atau unit kerja lainnya.

g. Negosiasi

Yaitu usaha untuk memperoleh kesepakatan dalam hal pembelian,

penjualan, atau kontrak untuk barang-barang dan jasa.

h. Representasi

Yaitu menyampaikan informasi tentang visi, misi, dan kegiatan-

kegiatan organisasi dengan menghadiri pertemuan kelompok bisnis dan

konsultasi dengan kantor-kantor lain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja

manajerial didefinisikan sebagai seberapa efektif dan efisien manajer telah

bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja tersebut dinyatakan

efektif apabila tujuan anggaran tercapai dan bawahan mendapatkan

kesempatan terlibat atau berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran.

Adapun bentuk lain dari kinerja manajerial ini dapat berupa motivasi

bawahan, mengidentifikasi dan melakukan negosiasi dengan atasan

mengenai target anggaran, menerima kesepakatan anggaran, serta

melaksanakannya.





15

2.4. Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Profesionalisme

Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Manajerial

2.4.1. Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Manajerial

Brownell dan McInnes (1986) menemukan bahwa partisipasi

anggaran mempunyai hubungan positif signifikan terhadap kinerja

manajerial. Dengan adanya partisipasi oleh perusahaan, maka perusahaan

tersebut berusaha untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang

diembannya. Dengan adanya tanggung jawab ini maka akan menjadikan

kinerja yang baik bagi perusahaan, sehingga semakin tingginya partisipasi

perusahaan akan meningkatkan kinerja perusahaan.

Menurut Suardana dan Suryanawa (2010), “Partisipasi dapat

meningkatkan kinerja karena partisipasi memungkinkan bawahan

mengkomunikasikan apa yang bawahan butuhkan kepada atasannya”.

Didalam penyusunan anggaran diperlukan komunikasi antara atasan dan

bawahan untuk saling memberikan informasi. Dugaan ini diuji pada

hipotesis 1 (satu).

2.4.2. Hubungan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Terhadap

Kinerja Manajerial

Yasier (2011) mengemukakan bahwa “Kemampuan

menunjukkan potensi seseorang untuk melaksanakan tugas atau

pekerjaan. Kemampuan berhubungan erat dengan kemampuan fisik

dan mental yang dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaan,

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seseorang akan





16

menentukan kesiapannya untuk melakukan suatu pekerjaan.

Dugaan ini diuji pada hipotesis dua (2).

2.5. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan dari penelitian-

penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, yang

ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk melihat hasil

penelitian terdahulu, dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1.

Penelitian Terdahulu

NO Peneliti Judul Peneliti Hasil Penelitian

1 Nanda Hapsari (2010)

Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja managerial dengan komitmen organisasi dan locus of control sebagai variabel moderating

Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja manajerial dimoderasi melalui komitmen organisasi dan locus of control

2 Rikha Handayani dan Yusrawati (2013)

Pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi dan budaya kerja terhadap kinerja internal auditor pada bank mandiri medan.

Hasil menunjukkan bahwa profesionalisme dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja manajerial. nilai signifikannya sebesar 0,046 lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,05.

3 Galih Wicaksono (2016)

Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada sekolah menengah negeri ditegal.

Hasil menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial melalui variabel kecukupan





17

anggaran, komitmen organisasi, dan job relevant information sebagai variabe intervening.

3 Soetrisno (2010)

Pengaruh Partisipasi, Motivasi, dan Pelimpahan Wewenang dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Rembang)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran dan pelimpahan wewenang berpengaruh signifikan dan positif secara simultan terhadap kinerja manajerial dengan hasil sedang, sedangkan variabel motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial ditunjukkan perhitungan hasil pengujian statistik bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi adalah 0,039. Nilai ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 dengan p value 0,306.

4 Indarto, Ayu (2011)

Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial perusahaan melalui kecukupan anggaran, komitmen organisasi, komitmen tujuan anggaran, dan job relevant information (JRI)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan dalam partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

5 Zikrayati (2016)

Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada PTPN 1 Langsa)

Partisipasi anggaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pramesthiningtyas (2011) dan Sinaga





18

(2009) yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh dan tidak signifikan secara simultan terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi

kinerja manajerial. Uraian di atas menunjukkan bahwa perbedaan dari

penelitian terdahulu terdapat perbedaan waktu, tempat yang digunakan.

2.6. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan yang

mencerminkan hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya dari

penelitian yang sedang diteliti. Menurut Soetrisno (2010), motivasi mem

punyai pengaruh terhadap kinerja manajerial. Keberhasilan seorang

manajer ditentukan oleh kemampuannya memotivasi orang lain, baik

bawahan, sejawat, maupun setiap orang yang diharapkan dapat menerima

motivasi yang disampaikan.

Berikut merupakan kerangka konseptual pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1)

Profesionalisme Sumber Daya Manusia (X2)

Kinerja Manajerial (Y)





19

2.7. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian (Sugiyono, 2007:51). Dari kerangka konseptual di atas,

maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

H1: Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja manajerial.

H2: Profesionalisme SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja manajerial.

H3: Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Profesionalisme SDM secara

simultan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial.





20

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

asosiatif kausal(hubungan sebab akibat). Penelitian kausal merupakan

penelitian yang meneliti hubungan antar variabel dimana jika variabel

dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen

tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan

variabel Y (Erlina, 2007:66).

3.1.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Wisata Indah (WI) Jl.

Brigjen Katamso No. 51, Ps.Baru, Sibolga Kota, Kota Sibolga,

Sumatera Utara, ig: @hotelwisataindah, fax: 0631-23988, email:

[email protected], telp. 0631-23688.

3.1.3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dimulai sejak penyebaran kuesioner

hingga pengumpulan kuesioner yang terkait.





mailto:[email protected]

21

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

No. Kegiatan 2019

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug

1. Pembuatan Proposal

2. Seminar Proposal

3. Pengumpulan Data

4. Analisa Data

5. Penyusunan Skripsi

6. Seminar Hasil

7. Pengajuan Sidang

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu Erlina (2007:73). Populasi

penelitian ini adalah karyawan pada Hotel Wisata Indah (WI) di

Kota Sibolga.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Jenis penelitian ini merupakan jenis

penelitian populasi maka semua populasi dijadikan sampel. Sampel

penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian akuntansi dan

operasi seperti General Manager, Chief Accounting, Chief





22

Engineering, Chef, f&b SPV, Income Auditor, F.O SPV, HK SPV

pada Hotel Wisata Indah (WI) di Kota Sibolga.

3.3. Variabel Penelitian

Menurut Indriantoro (2002:61) “Variabel adalah construct yang

diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang

lebih nyata mengenai fenomena-fenomena, penentuan variabel pada

dasarnya merupakan operasional terhadap konstruk yaitu upaya

mengurangi abstraksi sehingga dapat diukur”.

Tabel 3.2.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

No Variabel Definisi Indikator Skala

Ukur

1. Partisipasi

Penyusunan

Anggaran

(X1)

Partisipasi anggaran

adalah tingkat

keterlibatan dan

pengaruh individu

dalam penyusunan

anggaran.

Menurut Husni,

Yuanita Larosa

(2017)

1.Sejauh mana anggaran

dipengaruhi oleh

keterlibatan para

pengurus.

2.Alasan-alasan penolakan

pihak manajer pada saat

anggaran diproses.

3. Keinginan memberikan

partisipasi anggaran

kepada pihak manajer

tanpa diminta.

L

I

K

E

R

T





23

4. Sejauh mana manajer

mempunyai pengaruh

dalam anggaran akhir.

5. Kepentingan manajer

dalam partisipasinya

terhadap anggaran.

6. Anggaran didiskusikan

antara pihak manajer

puncak dengan manajer

pusat pertanggung

jawaban pada saat

anggaran disusun.

2. Profesionalis

me Sumber

Daya

Manusia

(X3)

Profesionalisme

Sumber daya

Manusia merupakan

kemampuan dan

kompetensi yang

dimiliki seseorang

dalam bekerja dan

menciptakan inovasi

yang didukung oleh

attitude personal

yang baik dan

beretika.

1. Kreatifitas

2. Keterampilan

3. Komitmen

4. Integritas

L

I

K

E

R

T





24

Menurut Bhakti

(2015)

3. Kinerja

Manajerial

(Y)

Kinerja manajerial

adalah kinerja para

individu anggota

organisasi dalam

kegiatan manajerial,

antara lain:

perencanaan,

investigasi,

koordinasi, evaluasi,

pengawasan,

pengaturan staf,

negoisasi,

representasi, dan

kinerja secara

keseluruhan.

Menurut Husni,

Yuanita Larosa

(2017)

1. Perencanaan

2. Investigasi

3. Koordinasi

4. Evaluasi

5. Pengawasan

6. Pemilihan Staff

7. Negoisasi

8. Representasi.

L

I

K

E

R

T





25

3.4. Jenis dan Sumber Data

3.4.1.1. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.

Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat numerik atau

angka. Sedangkan metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode

yang memfokuskan pada pemahaman fenomena sosial dari sudut pandang

partisipan secara deskriptif. Dengan kata lain, metode ini lebih

menekankan pada penelitian yang bersifat memberikan gambaran secara

jelas dan sesuai dengan fakta di lapangan.

3.4.2. Sumber Data

Sumber data primer, yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti.

Kuesioner penelitian ini diserahkan langsung kepada responden atau salah

satu staf atau pegawai untuk mengkoordinir penyebaran dan pengumpulan

kuesioner pada Hotel Wisata Indah.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data pada

penelitian ini adalah menggunakan angket atau kuesioner. Metode ini

dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar

pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan

jawabannya. Langkah-langkah dalam pengumpulan data primer adalah

sebagai berikut :

i. Kuesioner atau angket, yaitu pengumpulan data dengan membuat daftar

pernyataan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada responden

(pegawai) dengan kuesioner yang disusun dengan menyediakan





26

jawaban sehingga responden hanya memberi tanda (√) sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Setelah batas waktu yang ditentukan dan

kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan

mengolah data tersebut.

Tabel 3.3.

Skala Pengukuran Likert

No Item Instrumen Skor

1 Sangat Setuju 4

2 Setuju 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Alasan menggunakan skala likert dengan 4 skala dibandingkan

menggunakan skala likert dengan 5 skala adalah dapat menjaring data penelitian

lebih akurat yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sedangkan skala likert

dengan 5 skala data penelitian menjadi banyak yang hilang, sebagaimana

dikemukakan oleh Hadi(1999:19), kategori jawaban Undeciden mempunyai arti

ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban.

3.6. Teknik Analisis data

Dalam menganalisis data yang diperoleh penulis menggunakan

metode deskriftif kuantitatif yaitu cara menjelaskan hasil penelitian yang

ada dengan menggunakan perumusan rumus matematis yang

menghubungkan dengan teori yang ada, yang kemudian ditarik

kesimpulan.





27

3.6.1. Uji Validitas Data dan Realibilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat

mengukur variabel yang akan diukur. Suatu yang instrument pengukuran

disebut valid bila dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan

mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid

maka ia tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau

melakukan apa yang seharusnya dilakukan (Ghozali, 2007).

Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai

korelasi atau rhitung dari variabel penelitian dengan nilai rtabel. Kriteria

dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan dinyatakan valid.

2. Jika rhitung< rtabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu

pengukuran dapat memperoleh hasil yang konsisten, stabil atau relatif

tidak berbeda jika dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang

sama. Pengujian reliabilitas dilakukan secara statistik yaitu dengan

menghitung besarnya Cronbach Alpha. Jika koefisien alpha yang

dihasilkan lebih besar dari 0,60 maka instrument tersebut dikatakan

reliabil. Sebaliknya jika koefisien alpha rendah dari 0,60 maka instrument

dikatakan tidak reliabil.

3.6.2. Uji Asumsi Klasik





28

Model regresi akan menghasilkan penduga yang tidak bisa jika

memenuhi asumsi klasik, antara lain normalitas data, bebas

multikolinearitas dan bebas heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi

sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas

menggunakan grafik histogram.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan korelasi antara variabel independen. Untuk

mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari

besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui

program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Multikolinearitas merupakan fenomena adanya korelasi yang

sempurna antara satu variabel bebas dengan variabel bebas lainnya.

Konsekuensi praktis yang timbul sebagai akibat adanya

multikolinearitas ini adalah kesalahan standar penaksiran semakin

besar. Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dilakukan

dengan mengamati:

1. Besaran varianceinfiation factor (VIF) dan Tolerance, model

dikatakan bebas multikolinearitas jika VIF disekitar angka 1 dan

memiliki nilai tolerance yang mendekati 1.





29

2. Besaran Korelasi antar variabel bebas, jika korelasi antar variabel

bebas lemah (dibawah 0,5) maka dikatakan bebas multikolinearitas.

Jika pengujian yang dilakukan menemukan adanya

multikolinearitas, maka dilakukan perbaikan model dengan

mengeluarkan salah satu variabel dengan tingkat Tolerance rendah dan

korelasi dengan variabel bebas terendah.

c. Uji Heterokedastisitas

Pengujian Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Suatu model regresi dikatakan

mengandung heterokedastisitas bila varians variabel dalam model tidak

sama (konstan) akibatnya penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik

dalam sampel kecil maupun dalam sampel besar meskipun penaksir

yang diperoleh menggambarkan populasinya tidak biasa dan

bertambahnya sampel yang akan digunakan akan mendekati nilai yang

sebenarnya. Hal ini karena variansnya tidak minimum.

Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Scatterplot

dengan pengambilan keputusan jika di mana tidak terjadi

heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak, tidak

membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas

maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.

3.6.3. Uji Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis statistik regresi

linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah:





30

Keterangan:

Y = Kinerja Manajerial

a = Konstanta

b1;b2= Koefesien regresi variabel

X1 = Partisipasi Penyusunan Anggaran.

X2 = Profesionalisme Sumber Daya Manusia

e = Standar eror

3.6.4. Uji Hipotesis Penelitian

Untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan

menggunakan uji statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi.

a. Uji Parsial (uji t)

Tujuan dari uji parsial adalah untuk menguji pengaruh secara

parsial antara variabel bebas terhadap variabel dengan variabel lain

dianggap konstan, dengan asumsi bahwa jika signifikan nilai t hitung

yang dapat dilihat dari analisis regresi menunjukkan kecil α= 5%,

berarti variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Dengan tingkat kepercayaan untuk pengujian hipotesis adalah 95% atau

(α)= 0,05 (5%).

b. Uji Simultan (uji F)

𝜸 = a + b1X1 + b2X2 + e





31

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel terikat.

Kriteria pengujiannya adalah:

Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

FHitung > Ftabel = H0 diterima.

Fhitung < Ftabel = H0 ditolak.

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Penelitian ini menggunakan koefisien determinasi adjusted R²,

karena penggunaan koefisien adjusted (R²) mempunyai kelemahan yaitu

bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam

model. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Setiap

tambahan satu variabel independen, maka nilai R² pasti meningkat tidak

peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen. (Ghozali, 2009:97).





58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan olah data yang telah dilakukan dalam

penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh dan signifikan

terhadap kinerja manajerial pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga.

Semakin tidak baik penyusunan anggarannya, maka semakin tidak

baik pula kinerja manajerialnya.

2. Profesionalisme sumber daya manusia berpengaruh dan signifikan

terhadap kinerja manajerial pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga.

Dengan adanya profesionalisme sumber daya manusia dapat

membantu kinerja manajerial dalam memberikan kemampuan dan

kompetensi yang dimiliki seorang karyawan sehingga menciptakan

inovasi untuk mencapai tujuan atau standar suatu perusahaan yang

didukung oleh attitude yang baik dan beretika.

3. Partisipasi penyusunan anggaran dan Profesionalisme Sumber Daya

Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

manajerial pada Hotel Wisata Indah Kota Sibolga.





59

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh partisipasi penyusunan

anggaran dan profesionalisme sumber daya manusia terhadap kinerja

manajerial, mnghasilkan beberapa saran yang dapat diberikan untuk

penelitian selanjutnya, yaitu:

1. Bagi perusahaan agar lebih meningkatkan partisipasi penyusunan

anggaran dan profesionalisme sumber daya manusia sehingga kinerja

manajerial meningkat.

2. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti judul yang sama, maka

peneliti menyarankan agar dapat menambahkan indikator yang

meningkatkan kinerja manajerial atau menggunakan variabel lain,

seperti Sistem Informasi Akuntansi.





DAFTAR PUSTAKA

Bangun. (2009). “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel Pemoderasi” (Studi Kasus Pada Pemerintaah Kabupaten Deli Serdang). Tesis. USU.

Bastian, Indra. (2007). ”Sistem Akuntansi Sektor Pubik”. Salemba Empat,

Jakarta. Bhakti. (2015). “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran

Anggaran dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Manajerial”. Jurnal Assets. Vol.5, No. 1. Nusa Tenggara Barat.

Bonde, Switika. (2013). “Hubungan Profesionalisme Aparatur Pemerintah

Dengan Kualitas Pelayanan Publik” (Studi di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa). Jurnal Administrasi Publik. UNSRAT.

Brownell, Pete dan M. McInnes. (1986). “Budgetary Participation, Motivation,

and Managerial Performance”. The Accounting Review. Vol. LXI(4). October: 587-600, Jakarta.

Erlina. (2007). ‘’Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan

Manajemen”. Edisi kedua. Universitas Sumatera Utara, Medan. Faizah, dkk. (2004). “Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial Dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating”. Jurnal Sorot. Vol. 8, No. 2. Lembaga Penelitian Universitas Riau, Pekanbaru.

Ghozali, Imam. (2007). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam. (2009). “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS “.

Universitas Diponegoro, Semarang. Ginting, Hartika, Sari. (2009). “Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan

Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Perangkat Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Karo”. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hadi, Sutrisna. (1991). “Analisa Butir Untuk Instrument”. Edisi Pertama. Andi

Offset, Yogyakarta. Hikmah. (2015). “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating”. Universitas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Tangerang, Semarang.





Indarto, Dyah. (2011). “Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Perusahaan Melalui Kecukupan Anggaran, Komitmen Organisasi, Komitmen Tujuan Anggaran, Dan Job Relevant Information (JRI)”. Jurnal Seri Kajian Ilmiah. Volume 14, Nomor 1, Januari 2011. Semarang.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.(2002). “Metodologi Penelitian Bisnis:

untuk Akuntansi dan Manajemen”. Edisi Pertama BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Mahoney, T.A T.H. Jardee, and S.J Carrol. (1963). “Development of Managerial

Performance: A Research Approach. Southwestern Publishing Co.,Cincinati”.Ohio, Jakarta.

Mangkunegara, A.A.Anwar Prabu. (2000). “Manajemen Sumber Daya Manusia”.

Cetakan Pertama. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Milani. (1975). “The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial

Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study”. The Accounting Review, 50 (2): 274-283, Jakarta.

Nafarin, M.(2004). “Penganggaran Perusahaan”. Edisi Revisi. Salemba Empat,

Jakarta. Soetrisno. (2010). “Pengaruh Partisipasi, Motivasi dan Pelimpahan Wewenang

Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial”. Studi Empiris Pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Rembang. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.

Suardana, Kadek Juli dan Suryanawa. (2010). “Pengaruh Partisipasi Penyusunan

Anggaran Pada Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi”. Universitas Denpasar, Denpasar.

Sugiyono. (2006). “Metode Penelitian Bisnis”. Edisi 8. Cetakan Kedelapan.

CV.Alfabeta. Bandung. Sugiyono. (2007). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Alfabeta,

Bandung. Supriyatno. (2010).“Pengaruh Partisipasi Pejabat Struktual Dalam Penyusunan

Anggaran, Komitmen Organisasi, Profesionalisme Dan Struktur Organisasi Pada Kinerja Manajerial Pemerintahan Kota Denpasar”. Tesis. Universitas Denpasar, Denpasar.

Suryani, Erna. (2011). “Profesionalisme Aparatur Pemerintahan (Kasus Pada

Kelurahan Antasan Besar Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin)”. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI , Kalimantan.





Umar, Husein. (2003). “Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Wicaksono Galih. (2016). “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Terhadap Kinerja Manajerial Pada Sekoah Menengah Negeri Di Tegal”. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol 6, No. 2. Universitas Jember., Tegal.

Yasier Afdhal. (2011). “Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Terbuka, Pontianak.

Zikrayati. (2016). ”Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran,

Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening”. Studi pada PTPN 1 Langsa. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.





DAFTAR KUESIONER

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

KINERJA MANAJERIAL PADA HOTEL WISATA INDAH KOTA SIBOLGA SUMATERA UTARA

Bapak/ibu, Saudara/I responden yang terhormat, dalam rangka pengumpulan data untuk sebuah penelitian dan kepentingan ilmiah, saya mohon kesediannya menjawab dan mengisi beberapa pertanyaan dari kuesioner yang diberikan dibawah ini.

I. Data responden

1. Usia:

2. Jenis kelamin:

3. Pendidikan:

4. Lama Bekerja:

II. Petunjuk Pengisian

Beri tanda check (√) pada salah satu angka yang diberikan. Skor jawaban 1 sampai 4

Keterangan:

1. STS = Sangat Tidak Setuju.

2. TS = Tidak Setuju.

3. S = Setuju.

4. SS = Sangat Setuju





DAFTAR PERNYATAAN

KINERJA MANAJERIAL (Y)

Menurut Gita Pramduya Saraswati (2015) “Kinerja manajer yang efektif dapat dianggap tergantung pada kemampuan dalam bidang-bidang aktifitas manajerial”, seperti yang tercantum di bawah ini.

No. Pertanyaan STS TS S SS 1 2 3 4

1. Perencanaan Pihak perusahaan berperan dalam menentukan tujuan, kebijakan dan rencana kegiatan.

2. Investigasi Pihak perusahaanmengumpulkan, mengevaluasi dan menyiapkan informasi untuk pencatatan dan pembukuan.

3. Koordinasi Pihak perusahaan selalu tukar menukar informasi dengan bagian lain dalam organisasi untuk mengkoordinasikan dan menyesuaikan program.

4. Evaluasi Pihak perusahaan saling menilai dan mengukur usulan kerja.

5. Pengawasan Pihak perusahaan selalu mengarahkan, mengamati dan mengembangkan para bawahan yang ada pada unit/sub unit saya.

6. Pemilihan Staf Pihak perusahaan mempertahankan angkatan kerja padaunit/sub unit saya (misalnya ; menyeleksi dan mempromosikan bawahan saya).

7. Negosiasi Pihak perusahaan melakukan kontrak untuk produksi yang dibutuhkan pada unit/sub manajer dengan pihak luar.

8. Representasi.





Pihak perusahaanberperan dalam mewakilkan organisasi manajer untuk berhubungan dengan pihak lain diluar organisasi.

PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (X1)


1. Anggaran dipengaruhi oleh keterlibatan pihak perusahaan dalam proses penyusunan anggaran

2. Pihak perusahaanselalu berperan pada saat proses penyusunan anggaran

3. Pihak perusahaanselalu memberikan partisipasi anggaran tanpa diminta

4. Pihak peusahaanmempunyai pengaruh dalam penyusunan anggaran akhir

5. Pihak perusahaanselalu berkepentingan dalam menyusun anggaran

6. Pihak perusahaan selalu mendiskusikan anggaran dengan manager puncak dalam pertanggungjawaban anggaran disusun

PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA (X2)


1. Kreatifitas Pihak perusahaanselalu memberikan ide dan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugasnya.

2. Keterampilan Pihak perusahaan selalu memberikan kemampuan pengetahuan dalam menyelasikan tugasnya.

3. Komitmen





Pihak perusahaan bertanggungjawab dalam menjalankan pekerjaannya.

4. Integritas Pihak perusahaan selalu berperan dalam mengembangkan perusahaan.





LAMPIRAN





Lampiran 4. Skor Jawaban Kuesioner

No

Partisipasi Penyusunan Anggaran Total X1 p1 p2 p3 p4 p5 p6

1 4 4 4 4 4 4 24 2 4 4 4 4 4 3 23 3 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 3 23 5 4 3 4 4 4 4 23 6 4 4 4 3 4 3 22 7 3 4 4 4 4 4 23 8 4 3 4 4 4 3 22 9 4 4 4 4 4 4 24

10 4 4 3 3 4 4 22 11 4 4 4 3 4 3 22 12 3 4 4 4 3 4 22 13 4 3 4 3 4 3 21 14 4 4 3 4 4 4 23 15 3 3 4 4 3 4 21 16 4 4 4 3 4 3 22 17 3 3 4 4 3 3 20 18 4 4 3 4 4 4 23 19 3 4 4 4 3 4 22 20 4 4 3 4 3 3 21 21 4 3 4 3 3 4 21 22 4 4 3 4 4 3 22 23 3 4 4 3 4 3 21 24 4 3 3 4 3 4 21 25 3 4 4 3 3 3 20 26 4 3 3 3 4 3 20 27 3 3 3 3 3 3 18 28 3 3 3 3 3 3 18 29 3 3 3 3 3 3 18 30 3 3 3 3 3 3 18 31 3 3 3 3 3 3 18 32 4 3 3 3 3 4 20





No

Sumber Daya Manusia Total X2 p1 p2 p3 p4

1 4 4 4 4 16

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 4 4 4 4 16

5 4 3 3 4 14

6 3 4 4 4 15

7 4 3 4 3 14

8 3 4 3 4 14

9 4 3 4 3 14

10 4 3 4 3 14

11 3 3 4 3 13

12 3 4 4 4 15

13 4 3 4 3 14

14 4 4 3 4 15

15 4 3 4 3 14

16 3 3 3 3 12

17 4 3 3 3 13

18 3 4 4 4 15

19 3 3 3 4 13

20 4 3 4 3 14

21 3 4 4 3 14

22 4 3 3 4 14

23 3 4 3 3 13

24 3 3 4 3 13

25 3 4 4 3 14

26 4 4 3 3 14

27 3 3 3 4 13

28 4 3 3 3 13

29 3 4 3 3 13

30 4 3 3 4 14

31 3 3 3 3 12

32 4 4 4 4 16





No Kinerja manajerial Total Y p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8

1 4 4 4 4 4 4 4 4 32 2 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3 4 3 4 3 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 4 3 3 3 3 3 3 4 26 6 4 3 4 4 4 4 4 3 30 7 3 4 3 3 3 3 3 3 25 8 4 3 3 4 3 3 3 3 26 9 3 3 4 3 4 3 4 3 27

10 3 3 3 3 4 3 3 3 25 11 4 3 4 4 3 3 3 3 27 12 3 4 4 3 4 4 3 3 28 13 4 3 3 3 3 3 3 3 25 14 3 4 4 4 4 4 4 3 30 15 4 3 3 3 4 3 3 3 26 16 4 3 3 3 3 3 4 4 27 17 3 3 3 3 3 3 3 3 24 18 3 3 4 3 4 3 3 3 26 19 4 3 3 3 3 4 3 4 27 20 4 4 3 3 3 3 3 3 26 21 3 3 4 4 4 3 4 3 28 22 4 4 3 3 3 4 4 3 28 23 3 4 4 4 3 3 3 4 28 24 4 3 3 3 4 3 4 3 27 25 3 3 4 4 4 3 3 3 27 26 3 3 4 4 3 3 3 3 26 27 3 3 3 3 3 4 3 4 26 28 3 3 3 3 3 3 3 3 24 29 3 3 4 4 3 3 3 3 26 30 3 3 3 3 3 4 3 3 25 31 3 3 3 4 3 3 3 4 26 32 4 3 3 3 3 3 4 4 27





Lampiran 5. Data Validitas Variabel Penyusunan Anggaran

Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran

Variabel Item

Pertanyaan

rhitung rtabel Keterangan

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran

P1 0,597 0,349 Valid

P2 0,674 0,349 Valid

P3 0,529 0,349 Valid

P4 0,646 0,349 Valid

P5 0,709 0,349 Valid

P6 0,509 0,349 Valid

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 p6 totalx1

p1

Pearson Correlation 1 ,228 ,016 ,178 ,618** ,163 ,597

**

Sig. (2-tailed) ,210 ,929 ,330 ,000 ,374 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32

p2

Pearson Correlation ,228 1 ,297 ,308 ,492** ,143 ,674

**

Sig. (2-tailed) ,210 ,099 ,087 ,004 ,435 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32

p3

Pearson Correlation ,016 ,297 1 ,243 ,297 ,088 ,529**

Sig. (2-tailed) ,929 ,099 ,180 ,099 ,631 ,002

N 32 32 32 32 32 32 32

p4

Pearson Correlation ,178 ,308 ,243 1 ,181 ,450** ,646

**

Sig. (2-tailed) ,330 ,087 ,180 ,320 ,010 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32

p5

Pearson Correlation ,618** ,492

** ,297 ,181 1 ,016 ,709

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,099 ,320 ,931 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32

p6

Pearson Correlation ,163 ,143 ,088 ,450** ,016 1 ,509

**

Sig. (2-tailed) ,374 ,435 ,631 ,010 ,931 ,003

N 32 32 32 32 32 32 32

totalx1

Pearson Correlation ,597** ,674

** ,529

** ,646

** ,709

** ,509

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,003

N 32 32 32 32 32 32 32

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).





Lampiran 6. Data Validitas Profesionalisme Sumber Daya Manusia (X2)

Correlations

p1 p2 p3 p4 total_x2

p1

Pearson Correlation 1 -,181 ,111 ,071 ,444*

Sig. (2-tailed) ,320 ,545 ,699 ,011

N 32 32 32 32 32

p2

Pearson Correlation -,181 1 ,197 ,373* ,621

**

Sig. (2-tailed) ,320 ,279 ,036 ,000

N 32 32 32 32 32

p3

Pearson Correlation ,111 ,197 1 -,055 ,557**

Sig. (2-tailed) ,545 ,279 ,764 ,001

N 32 32 32 32 32

p4

Pearson Correlation ,071 ,373* -,055 1 ,621

**

Sig. (2-tailed) ,699 ,036 ,764 ,000

N 32 32 32 32 32

total_x2

Pearson Correlation ,444* ,621

** ,557

** ,621

** 1

Sig. (2-tailed) ,011 ,000 ,001 ,000

N 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).






Hasil Uji Validitas X2

Variabel Item Pertanyaan


Profesionalisme Sumber Daya

Manusia (X2)

P1 0,444 0,349 Valid P2 0,621 0,349 Valid

P3 0,557 0,349 Valid

P4 0,621 0,349 Valid





Lampiran 7. Data Validitas Kinerja Manajerial (Y)

Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 total_y

p

1

Pearson Correlation 1 ,070 -,188 -,064 ,000 ,197 ,387* ,329 ,392

*

Sig. (2-tailed) ,705 ,303 ,729 1,000 ,279 ,029 ,066 ,026

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

2

Pearson Correlation ,070 1 ,248 ,190 ,149 ,425* ,233 ,133 ,536

**

Sig. (2-tailed) ,705 ,171 ,297 ,416 ,015 ,199 ,469 ,002

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

3

Pearson Correlation -,188 ,248 1 ,626** ,560

** ,243 ,307 -,021 ,630

**

Sig. (2-tailed) ,303 ,171 ,000 ,001 ,180 ,087 ,911 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

4

Pearson Correlation -,064 ,190 ,626** 1 ,168 ,071 ,148 ,071 ,502

**

Sig. (2-tailed) ,729 ,297 ,000 ,357 ,699 ,419 ,699 ,003

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

5

Pearson Correlation ,000 ,149 ,560** ,168 1 ,290 ,488

** -,108 ,580

**

Sig. (2-tailed) 1,000 ,416 ,001 ,357 ,107 ,005 ,557 ,001

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

6

Pearson Correlation ,197 ,425* ,243 ,071 ,290 1 ,391

* ,307 ,651

**

Sig. (2-tailed) ,279 ,015 ,180 ,699 ,107 ,027 ,087 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

7

Pearson Correlation ,387* ,233 ,307 ,148 ,488

** ,391

* 1 ,255 ,724

**

Sig. (2-tailed) ,029 ,199 ,087 ,419 ,005 ,027 ,159 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

p

8

Pearson Correlation ,329 ,133 -,021 ,071 -,108 ,307 ,255 1 ,437*

Sig. (2-tailed) ,066 ,469 ,911 ,699 ,557 ,087 ,159 ,012

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

to

ta

l_

y

Pearson Correlation ,392* ,536

** ,630

** ,502

** ,580

** ,651

** ,724

** ,437

* 1

Sig. (2-tailed) ,026 ,002 ,000 ,003 ,001 ,000 ,000 ,012

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).






Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial

Variabel Item Pertanyaan


Kinerja Manajerial

(Y)

P1 0,392 0,349 Valid P2 0,536 0,349 Valid

P3 0,630 0,349 Valid

P4 0,502 0,349 Valid

P5 0,580 0,349 Valid

P6 0,651 0,349 Valid

P7 0,724 0,349 Valid

P8 0,437 0,349 Valid

Hasil Uji Realibilitas X1,X2, dan Y

No Variabel Nilai Cronbach Alpha

Taraf Cronbach Alpha

Keterangan

1 Partisipasi Penyusunan

Anggaran (X1)

0,700 0,60 RELIABEL

2 Profesionalisme Sumber Daya Manusia (X2)

0,715 0,60 RELIABEL

3 Kinerja Manajerial (Y)

0,657 0,60 RELIABEL





Lampiran 8. Data Uji Realibilitas Variabel Penyusunan Anggaran(X1), Profesionalise Sumber Daya(X2) dan Kinerja Manajerial(Y)

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,775 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

partisipasi_penyusunananggaran 41,22 9,338 ,607 ,700

profesionalis_sdm 48,47 12,709 ,687 ,715

kinerja_manajerial 35,38 6,952 ,678 ,657





Lampiran 9. Gambar Uji Normalitas Grafik Histogram





Lampiran 10. Data Uji Heterokedastisitas Gambar Scatterplots





Lampiran 11. Data Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 6,218 3,956 1,572 ,127

partisipasi_penyusunanang

garan

,347 ,188 ,292 1,848 ,075 ,701 1,427

profesionalis_sdm ,964 ,304 ,500 3,169 ,004 ,701 1,427

a. Dependent Variable: kinerja manajerial

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity

Statistics

Kesimpulan

Tolerance VIF

(Constant)

Partisipasi Penyusunan

Anggaran (X1)

Profesionalisme Sumber

Daya Manusia (X2)

0,701

0,701

1,427

1,427

Tidak Terjadi

Multikolinearitas

karena VIF < 10

Tolerance > 0,10

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial (Y)

Sumber: Pengolahan SPSS v.21 2019





Lampiran 12. Data Analisis Regresi Berganda

Variables Entered/Removed

a

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

profesionalis_sd

m(x2),

partisipasi

penyusunan

anggaran (x1)b

. Enter

a. Dependent Variable: kinerja_manajerial

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,703a ,494 ,459 1,608

a. Predictors: (Constant), profesionalis_sdm,

partisipasi_penyusunananggaran

b. Dependent Variable: kinerja_manajerial

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 6,218 3,956 1,572 ,127

partisipasi_penyusunan

anggaran

,347 ,188 ,292 1,848 ,075

profesionalis_sdm ,964 ,304 ,500 3,169 ,004


Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai

berikut:

𝛾 = 𝑎 + 𝑏1X1 + b2X2 + e

𝛾 = 6,218 + 0,347 X1 + 0,964 X2 + e





Lampiran 13. Data Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,703a ,494 ,459 1,608

a. Predictors: (Constant), profesionalis_sdm,

partisipasi_penyusunananggaran

b. Dependent Variable: kinerja_manajerial

Lampiran 14. Data Uji Parsial (Uji t)

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 6,218 3,956 1,572 ,127

Partisipasi

penyusunan

anggaran(x1)

,347 ,188 ,292 1,848 ,075

Profesionalisme

sdm(x2)

,964 ,304 ,500 3,169 ,004






Hasil Uji Parsial (Uji t)

coefficientsa

Variabel thitung ttabel Nilai

sig.

Taraf

Sig.

Kesimpulan

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran (X1)

1,848 2,045 0,075 0,05 H1 ditolak karena

nilai sig >0,05, atau

thitung<ttabel

Profesionalisme

Sumber Daya

Manusia (X2)

3,619 2,045 0,004 0,05 H2 diterima karena

nilai sig<0,05, atau

thitung>ttabel

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial (Y) Sumber: Pengolahan Data SPSS v.21 2019

Lampiran 15. Data Uji Simultan (uji f)

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 73,259 2 36,630 14,171 ,000b

Residual 74,960 29 2,585

Total 148,219 31


b. Predictors: (Constant), profesionalis_sdm, partisipasi_penyusunananggaran





Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANNOVAa

Fhitung Ftabel Sig Nilai Sig. Kesimpulan

14,171 3,32 0,000 0,05 H3 diterima

karena nilai

sig 0,000 <

0,05 atau

Fhitung 14,171

> Ftabel 3,32

a. Dependent Variable : Kinerja Manajerial (Y)a b. Predictors: (Constant), Profesionalisme Sumber Daya Manusia (X2), Partisipasi

Penyusunan Anggaran (X1) Sumber: Pengolahan SPSS v.21 2019





Lampiran 16. Tabel Nilai rtabel signifikan 5% dan 1%

N The Level of Significance

N The Level of Significance

5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 38 0.320 0.413

4 0.950 0.990 39 0.316 0.408

5 0.878 0.959 40 0.312 0.403

6 0.811 0.917 41 0.308 0.398

7 0.754 0.874 42 0.304 0.393

8 0.707 0.834 43 0.301 0.389

9 0.666 0.798 44 0.297 0.384

10 0.632 0.765 45 0.294 0.380

11 0.602 0.735 46 0.291 0.376

12 0.576 0.708 47 0.288 0.372

13 0.553 0.684 48 0.284 0.368

14 0.532 0.661 49 0.281 0.364

15 0.514 0.641 50 0.279 0.361

16 0.497 0.623 55 0.266 0.345

17 0.482 0.606 60 0.254 0.330

18 0.468 0.590 65 0.244 0.317

19 0.456 0.575 70 0.235 0.306

20 0.444 0.561 75 0.227 0.296

21 0.433 0.549 80 0.220 0.286

22 0.432 0.537 85 0.213 0.278

23 0.413 0.526 90 0.207 0.267

24 0.404 0.515 95 0.202 0.263

25 0.396 0.505 100 0.195 0.256

26 0.388 0.496 125 0.176 0.230





27 0.381 0.487 150 0.159 0.210

28 0.374 0.478 175 0.148 0.194

29 0.367 0.470 200 0.138 0.181

30 0.361 0.463 300 0.113 0.148

31 0.355 0.456 400 0.098 0.128

32 0.349 0.449 500 0.088 0.115

33 0.344 0.442 600 0.080 0.105

34 0.339 0.436 700 0.074 0.097

35 0.334 0.430 800 0.070 0.091

36 0.329 0.424 900 0.065 0.086

37 0.325 0.418 1000 0.062 0.081





Lampiran 17. Distribusi Nilai ttabel

d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005 d.f t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 t0.005

1 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 61 1.296 1.671 2.000 2.390 2.659

2 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 62 1.296 1.671 1.999 2.389 2.659

3 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 63 1.296 1.670 1.999 2.389 2.658

4 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 64 1.296 1.670 1.999 2.388 2.657

5 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 65 1.296 1.670 1.998 2.388 2.657

6 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 66 1.295 1.670 1.998 2.387 2.656

7 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 67 1.295 1.670 1.998 2.387 2.655

8 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 68 1.295 1.670 1.997 2.386 2.655

9 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 69 1.295 1.669 1.997 2.386 2.654

10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 70 1.295 1.669 1.997 2.385 2.653

11 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 71 1.295 1.669 1.996 2.385 2.653

12 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 72 1.295 1.669 1.996 2.384 2.652

13 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 73 1.295 1.669 1.996 2.384 2.651

14 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 74 1.295 1.668 1.995 2.383 2.651

15 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 75 1.295 1.668 1.995 2.383 2.650

16 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 76 1.294 1.668 1.995 2.382 2.649

17 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 77 1.294 1.668 1.994 2.382 2.649

18 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 78 1.294 1.668 1.994 2.381 2.648

19 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 79 1.294 1.668 1.994 2.381 2.647

20 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 80 1.294 1.667 1.993 2.380 2.647

21 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 81 1.294 1.667 1.993 2.380 2.646

22 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 82 1.294 1.667 1.993 2.379 2.645

23 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 83 1.294 1.667 1.992 2.379 2.645

24 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 84 1.294 1.667 1.992 2.378 2.644

25 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 85 1.294 1.666 1.992 2.378 2.643

26 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 86 1.293 1.666 1.991 2.377 2.643

27 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 87 1.293 1.666 1.991 2.377 2.642

28 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 88 1.293 1.666 1.991 2.376 2.641

29 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 89 1.293 1.666 1.990 2.376 2.641





30 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 90 1.293 1.666 1.990 2.375 2.640

31 1.309 1.696 2.040 2.453 2.744 91 1.293 1.665 1.990 2.374 2.639

32 1.309 1.694 2.037 2.449 2.738 92 1.293 1.665 1.989 2.374 2.639

33 1.308 1.692 2.035 2.445 2.733 93 1.293 1.665 1.989 2.373 2.638

34 1.307 1.691 2.032 2.441 2.728 94 1.293 1.665 1.989 2.373 2.637

35 1.306 1.690 2.030 2.438 2.724 95 1.293 1.665 1.988 2.372 2.637

36 1.306 1.688 2.028 2.434 2.719 96 1.292 1.664 1.988 2.372 2.636

37 1.305 1.687 2.026 2.431 2.715 97 1.292 1.664 1.988 2.371 2.635

38 1.304 1.686 2.024 2.429 2.712 98 1.292 1.664 1.987 2.371 2.635

39 1.304 1.685 2.023 2.426 2.708 99 1.292 1.664 1.987 2.370 2.634

40 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 100 1.292 1.664 1.987 2.370 2.633

41 1.303 1.683 2.020 2.421 2.701 101 1.292 1.663 1.986 2.369 2.633

42 1.302 1.682 2.018 2.418 2.698 102 1.292 1.663 1.986 2.369 2.632

43 1.302 1.681 2.017 2.416 2.695 103 1.292 1.663 1.986 2.368 2.631

44 1.301 1.680 2.015 2.414 2.692 104 1.292 1.663 1.985 2.368 2.631

45 1.301 1.679 2.014 2.412 2.690 105 1.292 1.663 1.985 2.367 2.630

46 1.300 1.679 2.013 2.410 2.687 106 1.291 1.663 1.985 2.367 2.629

47 1.300 1.678 2.012 2.408 2.685 107 1.291 1.662 1.984 2.366 2.629

48 1.299 1.677 2.011 2.407 2.682 108 1.291 1.662 1.984 2.366 2.628

49 1.299 1.677 2.010 2.405 2.680 109 1.291 1.662 1.984 2.365 2.627

50 1.299 1.676 2.009 2.403 2.678 110 1.291 1.662 1.983 2.365 2.627

51 1.298 1.675 2.008 2.402 2.676 111 1.291 1.662 1.983 2.364 2.626

52 1.298 1.675 2.007 2.400 2.674 112 1.291 1.661 1.983 2.364 2.625

53 1.298 1.674 2.006 2.399 2.672 113 1.291 1.661 1.982 2.363 2.625

54 1.297 1.674 2.005 2.397 2.670 114 1.291 1.661 1.982 2.363 2.624

55 1.297 1.673 2.004 2.396 2.668 115 1.291 1.661 1.982 2.362 2.623

56 1.297 1.673 2.003 2.395 2.667 116 1.290 1.661 1.981 2.362 2.623

57 1.297 1.672 2.002 2.394 2.665 117 1.290 1.661 1.981 2.361 2.622

58 1.296 1.672 2.002 2.392 2.663 118 1.290 1.660 1.981 2.361 2.621

59 1.296 1.671 2.001 2.391 2.662 119 1.290 1.660 1.980 2.360 2.621

60 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 120 1.290 1.660 1.980 2.360 2.620





Lampiran 18. Distribution Nilai Tabel F0,05

Degrees of freedom for Nominator

De

gre

es

of

fre

ed

om

fo

r D

en

om

ina

tor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40 60 120 ∞

1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 246 248 249 250 251 252 253 254

2 18,5 19,0 19,2 19,2 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,5 19,5 19,5 19,5 19,5 19,5

3 10,1 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70 8,66 8,64 8,62 8,59 8,57 8,55 8,53

4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86 5,80 5,77 5,75 5,72 5,69 5,66 5,63

5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62 4,56 4,53 4,50 4,46 4,43 4,40 4,37

6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94 3,87 3,84 3,81 3,77 3,74 3,70 3,67

7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51 3,44 3,41 3,38 3,34 3,30 3,27 3,23

8 5,32 4,46 4,07 3,84 4,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22 3,15 3,12 3,08 3,04 3,01 2,97 2,93

9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01 2,94 2,90 2,86 2,83 2,79 2,75 2,71

10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85 2,77 2,74 2,70 2,66 2,62 2,58 2,54

11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72 2,65 2,61 2,57 2,53 2,49 2,45 2,40

12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62 2,54 2,51 2,47 2,43 2,38 2,34 2,30

13 4,67 3,81 3,41 3,13 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53 2,46 2,42 2,38 2,34 2,30 2,25 2,21

14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46 2,39 2,35 2,31 2,27 2,22 2,18 2,13

15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 6,59 2,54 2,48 2,40 2,33 2,29 2,25 2,20 2,16 2,11 2,07

16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35 2,28 2,24 2,19 2,15 2,11 2,06 2,01

17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31 2,23 2,19 2,15 2,10 2,06 2,01 1,96

18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27 2,19 2,15 2,11 2,06 2,02 1,97 1,92

19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23 2,16 2,11 2,07 2,03 1,98 1,93 1,88

20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20 2,12 2,08 2,04 1,99 1,95 1,90 1,84

21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18 2,10 2,05 2,01 1,96 1,92 1,87 1,81

22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15 2,07 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,78

23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13 2,05 2,01 1,96 1,91 1,86 1,81 1,76

24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,79 1,73

25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09 2,01 1,96 1,92 1,87 1,82 1,77 1,71

30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01 1,93 1,89 1,84 1,79 1,74 1,68 1,62

40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92 1,84 1,79 1,74 1,69 1,64 1,58 1,51





50 4,08 3,18 2,79 2,56 2,40 2,29 2,20 2,13 2,07 2,02 1,95 1,87 1,78 1,74 1,69 1.63 1,56 1,50 1,41

60 4,00 3,15 2,76 2,53 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84 1,75 1,70 1,65 1,59 1,53 1,47 1,39

100 3,94 3,09 2,70 2,46 2,30 2,19 2,10 2,03 1,97 1,92 1,85 1,80 1,68 1,63 1,57 1,51 1,46 1,40 1,28

120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,18 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75 1,66 1,61 1,55 1,50 1,43 1,35 1,22

∞ 3,84 3,00 2,60 2,37 2,21 2,10 2,01 1,94 1,88 1,83 1,75 1,67 1,57 1,52 1,46 1,39 1,32 1,22 1,00





PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN...

Documents

Transcript of PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN...